Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, EARNING PER SHARE, OPERATING PROFIT MARGIN, DAN DIVIDEND PAYOUT RATIO TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2012-2014
SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi UN PGRI Kediri
Oleh : LUKMAN HAKIM NPM : 12.1.02.01.0109
FAKULTAS EKONOMI (FE) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016
Lukman Hakim | 12.1.02.01.0109 Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Lukman Hakim | 12.1.02.01.0109 Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Lukman Hakim | 12.1.02.01.0109 Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, EARNING PER SHARE, OPERATING PROFIT MARGIN, DAN DIVIDEND PAYOUT RATIO TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2012-2014 LUKMAN HAKIM 12.1.02.01.0109 EKONOMI - AKUNTANSI
[email protected] Dra. Puji Astuti, M.M., M.Si., Ak. dan Sigit Puji Winarko, S.E., S.Pd., M.Ak. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Investor tertarik membeli dan memiliki saham dengan melihat laporan keuangan perusahaan, karena didalam laporan keuangan perusahaan terdapat rasio – rasio yang dapat mempengaruhi harga saham. Sebelum melakukan investasi, para calon investor hendaknya tidak hanya melihat laba bersih yang didapatkan oleh perusahaan. Tetapi juga melakukan analisis terhadap laporan keuangan perusahaan dengan cara menggunakan analisis rasio keuangan perusahaan. Sehingga dapat diketahui kekuatan dan kelemahan kinerja suatu perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Debt To Equity Ratio, Earning Per Share, Operating Profit Margin, Dan Dividend Payout Ratio Terhadap Harga Saham.Variabel bebas dalam penelitian ini adalah DER (X1), EPS (X2), OPM (X3) DPR (X4), dan harga saham (Y) sebagai variabel terikat. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Metode pengambilan sampel adalah purposive sampling method. Dari 137 populasi perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia diperoleh sampel sebanyak 23 perusahaan. Penganalisisan data menggunakan bantuan program SPSS for windows versi 20. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, dengan mempertimbangkan syarat uji asumsi klasik. Pengujian hipotesis yang digunakan adalah uji statistic secara simultan (uji F) dan uji statistic secaraparsial (uji t) dan dengan taraf signifikan α = 5%. Hasil uji secara parsial (uji t) menunjukkan bahwa EPS dan DPR yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap harga saham. Sedangkan DER dan OPM secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Hasil uji secara simultan (uji F) menunjukkan varibel bebas ( DER, EPS, OPM, DPR ) secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. Berdasarkan simpulan hasil penelitian, maka penulis menyarankan pada pihak perusahaan sebaiknya untuk meningkatkan kinerja keuangan maupun kinerja manajemen perusahaan agar dapat meningkatkan laba, karena apabila laba yang dihasilkan perusahaan tinggi diharapkan dividen dan capital gain yang akan datang dibagikan juga akan meningkat sehingga akan meningkatkan minat investor untuk menanamkan modalnya. Sebelum memutuskan untuk menanamkan dana pada perusahaan, hendaknya mempertimbangkan berbagai macam faktor yang mempengaruhi harga saham selain DER, EPS, OPM dan DPR.
Kata Kunci : Debt To Equity Ratio (DER), Earning Per Share (EPS), Operating Profit Margin (OPM), dan Dividend Payout Ratio (DPR) dan Harga Saham.
Lukman Hakim | 12.1.02.01.0109 Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Penelitian
I. LATAR BELAKANG Pasar modal juga disebut dengan bursa efek. Adapun sekuritas yang diperdagangkan
di
Bursa
Efek
Indonesia (BEI) yaitu saham, obligasi dan Reksadana. Menerbitkan saham merupakan salah satu alternatif bagi perusahaan ketika memutuskan untuk pendanaan perusahaan. Investasi saham memberikan daya tarik tersendiri bagi para
investor,
memberikan
dua
karena
saham
keuntungan
bagi
pemilik modal dengan membeli saham atau memiliki saham, yaitu dividen dan capital gain. Investor tertarik membeli saham dengan
melihat
laporan
mengenai
Debt
To
Equity Ratio yang dilakukan Rahmi, Arfan
dan
Jalaluddin
(2013),
mengemukakan bahwa Debt To Equity Ratio berpengaruh signifikan terhadap harga
saham.
Valintino
Sedangkan
menurut
Sularto
(2013),
dan
mengemukakan bahwa Debt To Equity Ratio tidak berpengaruh terhadap harga saham. Begitu juga dengan penelitian mengenai pengaruh Earning Per Share terhadap harga saham juga dilakukan Sulardi (2011), mengemukakan bahwa Earning
Per
Share
berpengaruh
signifikan
terhadap
harga
saham.
Sedangkan
menurut
Wahyuningrum
keuangan
(2012), mengemukakan bahwa Earning
perusahaan, karena di dalam laporan
Per Share tidak berpengaruh signifikan
keuangan perusahaan terdapat rasio –
terhadap harga saham.
rasio yang dapat mempengaruhi harga
Ketidakkonsistenan
hasil
saham. Sebelum menanamkan modal,
penelitian terdahulu juga terjadi pada
para calon investor hendaknya tidak
variabel
hanya
melihat
didapatkan
laba
emiten.
Operating
Profit
Margin
bersih
yang
terhadap harga saham yaitu penelitian
Tetapi
juga
yang
dilakukan
Susilo
(2014),
melakukan analisis terhadap laporan
mengemukakan bahwa Operating Profit
keuangan
cara
Margin berpengaruh signifikan terhadap
menggunakan analisis rasio keuangan.
harga saham. Sementara menurut Yanti
Rasio – rasio keuangan yang diduga
dan
berpengaruh terhadap harga saham pada
bahwa Operating Profit Margin tidak
penelitian ini, yaitu: rasio profitabilitas,
berpengaruh signifikan terhadap harga
rasio solvabilitas, dan rasio investasi.
saham.
perusahaan
dengan
Lukman Hakim | 12.1.02.01.0109 Ekonomi - Akuntansi
Safitri
(2012),
mengemukakan
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Hal serupa terdapat pula pada pengaruh
Dividend
Payout
Ratio
Margin dan Dividend Payout Ratio terhadap
Harga
Saham
pada
Manufaktur
yang
terhadap harga saham. Penelitian yang
Perusahaan
dilakukan oleh Wahyuningrum (2012),
Terdaftar di BEI Tahun 2012-2014”.
mengemukakan bahwa Dividend Payout Ratio berpengaruh signifikan terhadap
II. METODE PENELITIAN
harga saham. Namun hal ini berbeda
Identifikasi Variabel Penelitian
dengan
1. Variabel
penelitian
yang
dilakukan
Aprilia (2012), mengemukakan bahwa Dividend
Payout
(Dependent
Variable)
tidak
Dalam penelitian ini, variabel
berpengaruh signifikan terhadap harga
terikatnya adalah harga saham ( Y )
saham.
pada harga penutupan ( Closing price
Dengan
Ratio
Terikat
melihat
adanya
ketidakkonsistenan hasil penelitian – penelitian terdahulu mengenai rasio
)
tiap
akhir
tahun
perusahaan
manufaktur yang terdaftar di BEI. 2. Variabel
Bebas
(Independent
keuangan dan kaitanya dengan harga
Variable) merupakan variabel yang
saham.
Oleh
dibutuhkan
karena
itu,
masih
mempengaruhi
penelitian
lain
untuk
penyebab perubahan variabel terikat.
menguji fenomena tersebut. Sehingga
Dalam
dan
menjadi
penelitian
ini
mendorong peneliti untuk menganalisis
menjadi variabel bebas yaitu :
kembali mengenai faktor – faktor yang
a. Debt To Equity Ratio
mempengaruhi
harga
saham,
yang
Debt
To
Equity
Ratio
dalam hal ini dilihat dari Debt To Equity
merupakan
Ratio, Earning Per Share, Operating
membandingkan jumlah Hutang
Profit Margin, Dividend Payout Ratio.
terhadap
Berdasarkan uraian di atas, maka
Rasio
yang
Ekuitas.
mencerminkan
yang
Rasio
ini
kemampuan
penulis bermaksud untuk melakukan
perusahaan
penelitian tentang pengaruh dari DER,
kewajibanya, yang ditunjukkan
EPS, OPM, dan DPR terhadap harga
oleh berapa modal sendiri yang
saham
digunakan
khususnya
pada
perusahaan
manufaktur yang terdaftar di BEI.
dalam
untuk
b. Earning Per Share
“Pengaruh Debt To Equity Ratio,
Earning
Lukman Hakim | 12.1.02.01.0109 Ekonomi - Akuntansi
membayar
hutang.
Adapun judul dari penelitian ini adalah
Earning Per Share, Operating Profit
memenuhi
Per
Share
merupakan Rasio keuangan yang simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
menggambarkan keuntungan
besarnya
atau
laba
Alasan
Peneliti
menggunakan
yang
pendekatan kuantitatif adalah jenis data
diperoleh investor atau pemegang
dalam penelitian ini dinyatakan dalam
saham per lembar saham yang
bentuk angka dan merupakan data
dimiliki.
sekunder.
c. Operating Profit Margin
Data
sekunder
dalam
penelitian ini berupa harga saham dan
Menurut Hery (2015:233),
laporan
keuangan
perusahaan
“Marjin laba operasional (OPM)
manufaktur yang terdaftar di BEI
merupakan rasio yang digunakan
selama periode 2012 - 2014.
untuk
mengukur
besarnya
persentase laba operasional atas penjualan
bersih”.
Raso
Teknik Penelitian
ini
Teknik penelitian yang digunakan
digunakan para investor untuk
adalah expost facto. Menurut Gudono
mengetahui efisiensi perusahaan
(2011:5),
dengan melihat besar kecilnya
penelitian yang biasanya mengamati hal
laba usaha dalam hubunganya
yang sudah lewat waktu, ada pula yang
dengan penjualan (sales).
menyebutkan kausal-komparatif”. Data
d. Dividend Payout Ratio Dividend merupakan mengambarkan
“Expost
facto
adalah
yang digunakan dalam penelitian ini
Payout
Ratio
adalah data-data dari masa lalu yaitu
rasio
yang
data
laporan
keuangan
perusahaan
persentase
manufaktur yang ada di Bursa Efek
tertentu dari laba perusahaan yang
Indonesia pada periode tahun 2012-
dibayarkan sebagai dividen kas
2014.
kepada pemegang saham. Bagian lain yang tidak dibagikan akan
Tempat Penelitian
diinvestasikan ke perusahaan atau
Penelitian ini dilakukan di Bursa
laba yang ditahan sebagai sumber
Efek Indonesia dengan cara mengakses
pendanaan.
alamat website resmi PT. Bursa Efek Indonesia yaitu di www.idx.co.id untuk mengunduh
Pendekatan Penelitian Pada penelitian ini pendekatan penelitian
yang
digunakan
pendekatan kuantitatif.
Lukman Hakim | 12.1.02.01.0109 Ekonomi - Akuntansi
adalah
laporan
keuangan
perusahaan manufaktur sektor industry barang konsumsi yang terdaftar di BEI periode tahun 2012 – 2014.
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
b. Perusahaan
Waktu Penelitian Waktu
yang
digunakan
manufaktur
yang
dalam
mempublikasikan laporan keuangan
penelitian ini adalah selama 4 (empat)
secara berturut – turut per 31
bulan sejak April 2016 sampai dengan
Desember 2012 – 2014.
Juli 2016.
c. Perusahaan manufaktur yang tidak mengalami kerugian selama periode penelitian tahun 2012 – 2014.
Populasi
d. Perusahaan Menurut
Sugiyono
(2014:80),
“Populasi adalah wilayah generalisai
manufaktur
yang
membagikan dividen berturut – turut selama periode tahun 2012 - 2014.
yang terdiri atas: obyek / subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya”. Populasi
Data
yang
digunakan
dalam
penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang diperoleh peneliti secara
dalam
penelitian
ini
adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2012 – 2014 yang berjumlah sebanyak 137 perusahaan. Sampel
tidak langsung melalui media perantara. Penelitian
ini
mengidentifikasi
pengaruh Debt To Equity Ratio,Earning Per Share, Operating Profit Margin dan Dividend Payout Ratio terhadap harga saham.
Menurut
Sugiyono
(2014:81),
“Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik
yang
dimiliki
oleh
populasi tersebut”. Sedangkan menurut Dodi
Sumber Data
(2015:131),
“Sampel
adalah
sebagian atau wakil populasi yang di teliti”. Berikut ini adalah kriteria yang ditentukan dalam penelitian ini : a. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode tahun 2012 sampai dengan tahun 2014.
Langkah – Langkah Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data pada penelitian ini terdiri dari : a. Field Research (Studi Lapangan) Metode
yang
digunakan
dalam
teknik pengumpulan data secara Field Research, yaitu dokumentasi. Dokumentasi
dilakukan
dengan
mengumpulkan data sekunder. Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti
Lukman Hakim | 12.1.02.01.0109 Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
secara tidak langsung, melalui media perantara (dibuat dan dicatat oleh
a. Uji Asumsi Klasik 1) Uji Normalitas
pihak lain). Data sekunder umumnya
Menurut
Ghozali
berupa bukti, catatan atau laporan
“Uji normalitas bertujuan untuk
keuanngan historis tersusun dalam
menguji apakah dalam model
arsip. Pengumpulan data dilakukan
regresi,
dengan
mengunduh
laporan
atau residual memiliki distribusi
keuangan
perusahaan
manufaktur
normal”. Ada dua cara untuk
variabel
(2013:160),
penggamggu
yang telah di publikasi di website
mendeteksi
Bursa Efek Indonesia.
terdistribusi normal atau tidak
b. Library
Research
(Studi
Kepustakaan)
residual
yaitu dengan melihat analisis grafik dan analisis statistik.
Penelitian
dilakukan
mengumpulkan
dan
–
literature
apakah
dengan
2) Uji Multikolinieritas
mempelajari
literature
yang
Menurut :105),
Ghozali
"uji
(2013
multikolinearitas
berhubungan dengan variabel terikat
bertujuan untuk menguji apakah
dan
pada model regresi ditemukan
bebas
,
sehingga
dapat
digunakan dalam membahas teori
adanya korelasi
yang
Model
mendasari
membahas
masalah,
penelitian, menganalisis
data dan menelaah penelitian lain”.
antar variabel
regresi
bebas".
yang
baik
seharusnya tidak terjadi kolerasi di antara variabel bebas.
Tujuan dari penelitian ini adalah
3) Uji Autokorelasi
untuk memperoleh data sekunder dan
Model regresi yang baik
–
adalah regresi yang bebas dari
untuk
mengetahui
indicator
indicator yang diukur. Dengan cara
model
mengumpulkan bahan – bahan dari
mendeteksi autokorelasi, dapat
berbagai sumber dan mempelajari
dilakukan uji statistik melalui uji
literatur – literatur yang berhubungan
Durbin-Watson (D-W test) yang
dengan
Ratio,
mensyaratkan adanya konstanta
Earning Per Share, Operating Profit
(intercept) dalam model regresi
Margin, Dividend Payout Ratio dan
dan tidak ada variabel
harga saham.
diantara variabel independent.
Debt
To
Equity
autokorelasi.
Untuk
lagi
4) Uji Heteroskedastisitas Teknik Analisis Data Lukman Hakim | 12.1.02.01.0109 Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Menurut
Ghozali
(2013:139),
terhadap variabel dependen maka
“Uji heteroskedastisitas bertujuan
digunakan
untuk menguji apakah dalam
berganda yang dirumuskan sebagai
model
berikut :
regresi
terjadi
ketidaksamaan residual
variancedari
satu
pengamatan lain. Model regresi
Dimana :
yang baik adalah yang terjadi Y
Y
atau
= Konstanta
terjadi heteroskedastisitas”.
1,2,3,4
studi
ketergantungan
= Debt Equity Ratio
X2
= Earning Per Share
mengenai
X3
= Operating Profit Margin
terikat
X4
= Dividend Payout Ratio
e
= Error term
variabel
dengan satu atau dua lebih variabel bebas,
dengan
= Koefisien Regresi Variabel
X1
Analisis regresi pada dasarnya adalah
linier
= Harga Saham
tidak
b. Analisis Regresi Linier Berganda
regresi
𝑌= 𝛼 + 𝛽1𝑋1 + 𝛽𝑋2 + 𝛽𝑋3 +𝛽𝑋4 + 𝑒
pengamatan ke
homokedastisitas
model
tujuan
untuk
mengestimasi atau memprediksi rata-
c. Koefisien Determinasi (R2)
rata populasi atau menilai rata-rata
Menurut Ghozali (2013:97),
variabel terikat berdasarkan nilai
"koefisien determinasi (R2) pada
variabel bebas yang diketahui.
intinya mengukur seberapa jauh
Regresi linier berganda adalah
kemampuan
model
dalam
regresi dimana variabel terikatnya
menerangkan
variasi
variabel
(Y) dihubungkan atau dijelaskan
independent".
lebih dari satu variabel, mungkin
Menurut
Ghozali
(2013:97),
bisa dua atau lebih variabel bebas.
“Kelemahan mendasar penggunaan
Namun masih menunjukkan diagram
koefisien determinasi adalah bias
hubungan yang linier. Dengan kata
terhadap
lain
dimasukkan ke dalam
untuk
variabel (DER, terhadap
mengetahui
bebas EPS,
yang
digunakan
bebas
yang model”.
Setiap tambahan satu variabel, maka
dan
DPR)
nilai Adjusted R2 pasti meningkat
terikat
(harga
tidak peduli apakah variabel tersebut
OPM
variabel
variabel-
variabel
saham). Untuk mengetahui apakah
berpengaruh
ada pengaruh yang signifikan dari
terhadap variabel terikat. Karena
beberapa
variabel
secara
signifikan
independen
Lukman Hakim | 12.1.02.01.0109 Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
dalam penelitian ini menggunakan
b) Analisis Statistik
banyak variabel bebas, maka nilai One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
koefisien determinasi lebih tepat
Unstandardi
digunakan untuk mengukur seberapa jauh
kemampuan
model
zed
dalam
menerangkan variasi variabel terikat.
Residual N
69 Mean
Normal Parametersa,b
0E-7
Std. Deviation
III. HASIL DAN KESIMPULAN
,69848816
Absolute
,134
Positive
,095
Negative
-,134
Most Extreme
a. Pengujian Asumsi Klasik
Differences
1) Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov Z
Menurut (2013:160),
Ghozali “Uji
normalitas
bertujuan untuk menguji apakah
Asymp. Sig. (2-tailed)
atau
residual
memiliki distribusi normal”. a) Analisis Grafik
,169
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Sumber : Output SPSS V.20
dalam model regresi, variabel pengganggu
1,111
Uji
Normalitas
menggunakan (K-S)
dengan
kolmogorov-smirnov
menunjukkan
bahwa
data
residual yang diolah berdistribusi normal, hal ini dapat dilihat pada asyimp. Sig. (2-tailed) menunjukan angka 0,169. Angka ini lebih besar dari
= 0,05, sehingga hasil ini
menunjukkan
data
berdistribusi
normal. 2) Uji Multikolonieritas Sumber : Output SPSS V.20 Berdasarkan hasil uji normalitas menggunakan grafik Probability Plot
menunjukkan
titik-titik
menyebar mengikuti garis diagonal dan berada di sekitar garis diagonal sehingga data berdistribusi normal atau
asumsi
normalitas
terpenuhi. Lukman Hakim | 12.1.02.01.0109 Ekonomi - Akuntansi
telah
Coefficientsa
Model
Collinearity Statistics Tolerance VIF
(Constant) DER ,807 1,239 1 EPS ,767 1,304 OPM ,772 1,295 DPR ,950 1,053 a. Dependent Variable: Harga_Saham Sumber : Output SPSS V.20
simki.unpkediri.ac.id || 11||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Berdasarkan hasil uji SPSS dapat
kecil dari 4-Du (4-1,7343=2,657)
dilihat bahwa variabel DER, EPS,
atau
OPM,
1,7343<1,756<2,657 atau dU
DPR
memiliki
nilai
dapat
dU,
0.772, 0.950 yang lebih besar dari
bahwa dalam persamaan regresi yang
0,10 dan VIF sebesar 1,239, 1,304,
digunakan
1,295, 1,053 yang lebih kecil dari
autokorelasi.
ini
tidak
ada
dapat
bahwa
Tolerance sebesar 0.807, 0.767,
10. dengan demikian dalam model
sehingga
dinyatakan
dinyatakan
tidak
terdapat
4) Uji Heteroskedastisitas
masalah
multikolinieritas.
3) Uji Autokorelasi Model Summaryb
Mo
R
del
R
Adjusted Std. Error
Squar R Square e
1
,929a
,863
of the
DurbinWatson
Estimate ,854
,71999
Sumber : Output SPSS V.20
1,756
Berdasarkan hasil uji SPSS
a. Predictors: (Constant), DPR, EPS, DER, OPM b. Dependent Variable: Harga_Saham
yang
Sumber : Output SPSS V.20
oleh
menyebar secara acak serta tersebar
dapat dilihat bahwa nilai Uji Durbin‐
baik diatas maupun dibawah angka 0
Watson (DW Test) sebesar 1,756.
pada sumbu Y. Dan ini menunjukkan
Nilai tersebut akan dibandingkan
bahwa model regresi ini tidak terjadi
dengan nilai tabel Durbin‐Watson
heteroskedastisitas. b. Analisis Regresi Linear Berganda Coefficientsa
jumlah sampel sebanyak 69 (n=69) dan jumlah variable independent
Model
Unstandardized Coefficients
sebanyak 4 (k=4), maka dari tabel statistik Durbin-Watson didapatkan nilai batas bawah (dL) sebesar 1,4899 dan nilai batas atas (dU) sebesar
1,7343
Pengambilan
keputusan terletak pada nilai DW hitung lebih besar dari dU dan lebih
Lukman Hakim | 12.1.02.01.0109 Ekonomi - Akuntansi
grafik
scatterplot terlihat bahwa titik-titik
Berdasarkan hasil uji SPSS
pada taraf signifikannsi 5% dengan
ditunjukkan
B
Std. Error
Standard ized Coeffici ents Beta
(Constan 2,440 ,384 t) DER -,003 ,122 1 EPS ,874 ,051 OPM ,072 ,109 DPR ,261 ,061 a. Dependent Variable: Harga_Saham
-,001 ,896 ,035 ,202
t
Sig.
6,362
,000
-,021 16,964 ,664 4,254
,984 ,000 ,509 ,000
Sumber : Output SPSS V.20
simki.unpkediri.ac.id || 12||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Berdasarkan
perhitungan
tetap maka akan mengakibatkan
komputer program statistik SPSS for
kenaikan harga saham sebesar 0,003.
Windows versi 20 diperoleh hasil analisis
menunjukkan
bahwa
3) Koefisien X2 = 0,874 Nilai
tersebut
mengindikasikan
persamaan regresi linear berganda
bahwa jika variabel Earning Per
yang diperoleh dari hasil analisis
Share mengalami kenaikan 1 satuan
yaitu:
dengan asumsi bahwa variabel Debt
Y=2,440 – 0,003 DER + 0,874 EPS + 0,072 OPM + 0,261 DPR
Margin dan Dividend Payout Ratio
persamaan regresi tersebut mempunyai makna sebagai berikut :
tersebut
konstan
atau
mengakibatkan
tetap
maka
kenaikan
akan harga
saham sebesar 0,874 dan sebaliknya
1) Kostanta = 2,440 Nilai
To Equity Ratio, Operating Profit
mengindikasikan
jika variabel Earning Per Share
bahwa jika variabel Debt To Equity
mengalami
penurunan
Ratio, Earning Per Share, Operating
dengan asumsi bahwa variabel Debt
Profit Margin dan Dividend Payout
To Equity Ratio Operating Profit
Ratio bernilai 0 (nol), maka Harga
Margin dan Dividend Payout Ratio
Saham akan menjadi 2,440.
konstan
atau
mengakibatkan
2) Koefisien X1 =– 0,003
tetap
saham sebesar 0,874.
bahwa jika Debt To Equity Ratio
4) Koefisien X3 = 0,072
tersebut
satuan
akan harga
mengalami kenaikan 1 satuan dengan
Nilai
asumsi bahwa variabel Earning Per
bahwa jika variabel Operating Profit
Share, Operating Profit Margin dan
Margin
mengalami
Dividend Payout Ratio konstan atau
satuan
dengan
tetap maka akan mengakibatkan
variabel Debt To Equity Ratio,
penurunan
sebesar
Earning Per Share dan Dividend
0,003 dan sebaliknya jika variabel
Payout Ratio konstan atau tetap
Debt To Equity Ratio mengalami
maka akan mengakibatkan kenaikan
penurunan 1 satuan dengan asumsi
harga saham sebesar 0,072 dan
bahwa variabel Earning Per Share,
sebaliknya jika variabel Operating
Operating
dan
Profit Margin mengalami penurunan
Dividend Payout Ratio konstan atau
1 satuan dengan asumsi bahwa
harga
Profit
saham
Margin
tersebut
maka
penurunan
mengindikasikan
Nilai
1
mengindikasikan
kenaikan
asumsi
1
bahwa
variabel Debt To Equity Ratio, Lukman Hakim | 12.1.02.01.0109 Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 13||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Earning Per Share dan Dividend Payout Ratio konstan atau tetap maka
akan
penurunan
harga
Berdasarkan hasil uji SPSS V. 20
maka
diperoleh
nilai
mengakibatkan saham
sebesar
0,072.
yaitu sebesar 0,854. dengan demikian menunjukkan bahwa 85,4 % variasi
5) Koefisien X4 = 0,261 Nilai
tersebut
harga saham dapat dijelaskan oleh
mengindikasikan
variasi dari keempat variabel bebas
bahwa jika variabel Dividend Payout
yaitu Debt To Equity Ratio, Earning
Ratio mengalami kenaikan 1 satuan
Per Share, Operating Profit Margin
dengan asumsi bahwa variabel Debt
dan Dividend Payout dan sisanya
To Equity Ratio, Earning Per Share
yaitu 14,6 % dijelaskan oleh faktor
dan Operating Profit Margin konstan
lain
atau tetap maka akan mengakibatkan
penelitian ini.
yang
tidak
dikaji
dalam
kenaikan harga saham sebesar 0,261 dan
sebaliknya
jika
variabel
Operating Profit Margin mengalami
d. Pengujian Hipotesis 1) Pengujian Hipotesis Secara
penurunan 1 satuan dengan asumsi
Parsial (Uji statistik t)
bahwa variabel Debt To Equity
a) Pengujian hipotesis 1
Ratio,
Earning
Per
Share
dan
Berdasarkan
hasil
Operating Profit Margin konstan
perhitungan pada SPSS for
atau tetap maka akan mengakibatkan
windows versi 20 diperoleh
penurunan
nilai signifikan variabel Debt
harga
saham
sebesar
0,261.
To Equity Ratio (X1) adalah 0,984. Hal ini menunjukkan
c. Hasil Koefisien Determinasi
bahwa nilai signifikan uji t variabel Debt To Equity Ratio
Model Summary Model
R
b
(X1) > 0,05 yang berarti
R
Adjuste
Std. Error of
Square
dR
the Estimate
Square a
1 ,929 ,863 ,854 ,71999 a. Predictors: (Constant), DPR, EPS, DER, OPM b. Dependent Variable: Harga_Saham
diterima, sehingga hasil dari pengujian
Lukman Hakim | 12.1.02.01.0109 Ekonomi - Akuntansi
parsial
memperoleh Debt To Equity Ratio (X1) tidak berpengaruh signifikan
Sumber : Output SPSS V.20
secara
terhadap
harga
saham.
simki.unpkediri.ac.id || 14||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
b) Pengujian hipotesis 2
d) Pengujian hipotesis 4
Berdasarkan
hasil
Berdasarkan
hasil
perhitungan pada SPSS for
perhitungan pada SPSS for
windows
windows versi 20 diperoleh
versi
diperoleh
20
nilai
dalam
signifikan
nilai
signifikan
variabel
variabel Earning Per Share
Dividend Payout Ratio (X4)
(X2) adalah 0,000. Hal ini
adalah
menunjukkan
menunjukkan
signifikan
bahwa
uji
t
nilai
variabel
0,000.
signifikan
Hal bahwa
uji
t
ini nilai
variabel
Earning Per Share (X2) < 0,05
Dividend Payout Ratio (X4) <
yang
0,05 yang berarti
berarti
ditolak,
ditolak,
sehingga hasil dari pengujian
sehingga hasil dari pengujian
secara
secara
parsial
Earning
Per
memperoleh Share
berpengaruh
(X2)
signifikan
berpengaruh
2) Pengujian
Berdasarkan
hasil
windows versi 20 diperoleh
0,509.
menunjukkan signifikan
Hal
ini
bahwa
uji
t
nilai
variabel
Operating Profit Margin (X3) >
0,05
yang
berarti
diterima, sehingga hasil dari pengujian
secara
parsial
memperoleh Operating Profit Margin (X3) tidak berpengaruh signifikan
terhadap
saham. Lukman Hakim | 12.1.02.01.0109 Ekonomi - Akuntansi
harga
Secara
ANOVAa Model
Sum of Squares
Regression 1 Residual Total
209,030
4
52,258
33,176 242,207
64 68
,518
variabel
Operating Profit Margin (X3)
Hipotesis
Simultan.
perhitungan pada SPSS for
adalah
signifikan
terhadap harga saham.
c) Pengujian hipotesis 3
signifikan
memperoleh
Dividend Payout Ratio (X4)
terhadap harga saham.
nilai
parsial
df
Mean Square
F
Sig.
100, 810
,000b
a. Dependent Variable: Harga_Saham b. Predictors: (Constant), DPR, EPS, DER, OPM Sumber : Output SPSS V.20 Berdasarkan hasil perhitungan pada SPSS for windows versi 20 dalam
diperoleh
nilai
signifikan
adalah 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa nilai signifikan uji statistic F variabel Debt To Equity Ratio (X1), Earning Per Share (X2), Operating Profit Margin (X3) dan Dividend simki.unpkediri.ac.id || 15||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Payout Ratio (X4) < 0,05 yang berarti
ditolak.
Hasil
dari
4. Bahwa Dividend
Payout
Ratio
(DPR) berpenggaruh signifikansi
pengujian simultan ini adalah Debt
terhadap
harga
saham
To Equity Ratio (X1), Earning Per
perusahaan
Share (X2), Operating Profit Margin
terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
(X3) dan Dividend Payout Ratio
5. Bahwa ( Debt To Equity Ratio
(X4)berpengaruh signifikan terhadap
(DER), Earning Per Share (EPS),
harga saham.
Operating Profit Margin (OPM)
manufaktur
pada yang
dan Dividend Payout Ratio (DPR) berpengaruh signifikan
Kesimpulan Penelitian
ini
bertujuan
untuk
harga
saham
pada
terhadap
perusahaan
meneliti pengaruh DER, EPS, OPM
manufaktur yang terdaftar di Bursa
dan DPR terhadap harga saham pada
Efek Indonesia.
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun periode –
Nilai Adjusted R Square harga saham
dapat
dijelaskan
oleh
Berdasarkan hasil
keempat variabel independen yaitu
pembahasan
yang
DER, EPS, OPM dan DPR sebesar
dikemukakan sebelumnya, maka dapat
85,4%. Hal ini menunjukkan bahwa
diambil kesimpulan sebagai berikut :
masih terdapat pengaruh dari faktor
1. Bahwa Debt To Equity Ratio
lain yang tidak dimasukkan dalam
2012
2014.
penelitian
dan
(DER) tidak berpengaruh signifikan terhadap
harga
perusahaan
saham
manufaktur
penelitian ini sebesar 14,6%.
pada yang
IV DAFTAR PUSTAKA
terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 2. Bahwa Earning Per Share (EPS) berpengaruh signifikansi terhadap harga
saham
pada
perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 3. Bahwa Operating Profit Margin (OPM)
tidak
berpengaruh
signifikansi terhadap harga saham pada perusahaan manuufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Lukman Hakim | 12.1.02.01.0109 Ekonomi - Akuntansi
Darmadji, Tjiptono & Hendy M. Fakhruddin.2011. Pasar Modal di Indonesia (Edisi Ketiga). Jakarta: Salemba Empat. Dodi, Limas. 2015 . Metodologi Penelitian : Science Methods, Metode Tradisional dan Natural Setting, Berikut Tehnik Penulisanya. Cetakan Pertama. Yogyakarta : Pustaka Ilmu. Dominic H, T. 2008 . Berinvestasi di Bursa Saham. Jakarta: PT Elex Media Komputindo simki.unpkediri.ac.id || 16||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Fahmi, Irham. 2011. Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta. Fahmi,
Irham. 2013 . Pengantar Manajemen Keuangan : Teori dan Soal Jawab. Bandung: Alfabeta
Ghozali, Imam, 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21. Edisi 7, Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Gudono, 2011. Analisis Data MultiVariat. Yogyakarta: BPFE. Hanafi, Mamduh M. & Abdul Halim. 2012. Analisis Laporan Keuangan (Edisi Keempat). Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN. Hery.2015. Analisis Laporan Keuangan, Pendekatan Rasio Keuangan. Yogyakarta: CAPS (Center For Academic Publishing Service).
Murhadi, Werner R. 2013 . Analisis Laporan Keuangan, Proyeksi dan Valuasi Saham. Jakarta: Salemba Empat. Rahardjo, Budi. 2009. Dasar-dasar Analisi fundamental Saham Laporan Keuangan perusahaan: Membaca, Memahami, dan Menganalisis (Edisi Kedua). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Rahmi, Atika, Muhammad Arfan dan Jalaluddin. 2013 . Pengaruh Faktor- Faktor Fundamental dan Resiko Sistematik Terhadap Harga Saham (Study pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2007 – 2009)). Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya (online), tersedia: http://prodipps.unsyiah.ac.id, diunduh 2 Mei 2016. Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Yogyakarta: Alfabeta.
Husnan, Suad. 2009. Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Edisi Keempat. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Sunariyah. 2010 .Pengantar Pengetahuan pasar modal. Edisi Keenam. Yogyakarta : UPP STIM YKPN
Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. 2009. Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE.
Susilo, Bambang .2009. Pasar Modal Mekanisme Perdagangan Saham, Analisis Sekuritas dan Strategi Investasi di B.E.I., Cetakan Pertama. Yogyakarta : UPP STEM YKPN.
Jogiyanto, Hartono. 2012 . Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: BPFE. Kasmir.
2011 . Analisis Laporan Keuangan . Jakarta: Rajawali Pers.
Martono, S. U., & D. Agus Harjito. 2010 . Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Ekonisia
Lukman Hakim | 12.1.02.01.0109 Ekonomi - Akuntansi
Susilo, Yosuo Eko. 2014 . Pengaruh Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), Price Book Value (PBV), Price Earing Ratio (PER), Net Profit Margin (NPM), Operating Profit Margin (OPM) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan pada Tahun 2008 – 2011.Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dian Nuswantoro Semarang (online), tersedia: http://elc.stainsimki.unpkediri.ac.id || 17||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
pekalongan.ac.id, diunduh 9 Mei 2016. Syamsuddin, Lukman .2009. Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Valintino, Reynard dan Lana Sularto. 2013 .Pengaruh Return On Assets (ROA), Current Ratio (CR), Return On Equity (ROE), Debt To Equity Ratio (DER) dan Earning Per Share (EPS) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi di BEI Periode 2009 - 2012). Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma (online), tersedia: http://ejournal.gunadarma.ac.id, diunduh 2 Mei 2016. www.idx.co.id
Lukman Hakim | 12.1.02.01.0109 Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 18||