Morning Briefing 20 Maret 2015
Market Review Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 19 Maret 2015 ditutup naik. Indeks menguat sebesar 40 poin (0.75%) ke 5,453 setelah bergerak di antara 5,444 - 5,461. Sebanyak 190 saham naik, 100 saham turun, 94 saham tidak bergerak. Investor membukukan transaksi sebesar Rp 6,3 triliun, sementara investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 490,10 milyar.
IHSG DAILY 19 MARET 2015
Market Outlook Pasar saham Amerika Serikat ditutup mix setelah Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan klaim pengangguran meningkat seribu orang menjadi 291.000. Selain itu Defisit transasksi berjalan (current account) Amerika Serikat (AS) kuarta IV tahun 2014 dilaporkan melebar 14.7% menjadi $113.5 miliar. Dow Jones dan S&P Indek ditutup turun 0.65% dan 0.49%, sementara Nasdaq berhasil menguat 0.19%. Sementara itu, indek pasar equity kawasan eropa juga ditutup mix. FTSE di Inggris menguat 0.25% seiring optimisme proyeksi pertumbuhan ekonomi Inggris. Menteri Keuangan Inggris George Osborne yang mengumumkan estimasi pertumbuhan perkeonomian Inggris yang baru dari 2,4% menjadi 2,5% di tahun 2015. Disisi lain ECB memberikan 97,8 miliar Euro (104,5 miliar) kepada institusi finansial di area Euro. Realisasi dari target pinjaman, yang lebih tinggi dari ekspektasi 40 mliar Euro, menjadi bukti zona Euro yang mulai pulih telah berhasil meyakinkan perbankan untuk lebih berani memberikan pinjaman ke sektor swasta. Kondisi ini sekaligus memberikan prospek pertumbuhan yang lebih baik untuk blok Euro dalam beberapa bulan mendatang. DAX Jerman ditutup melemah 0.20% sementara CAC Perancis menguat tipis 0.07%. Pemerintah akan menerapkan kebijakan satu peta untuk melaksanakan pembangunan. Kebijakan ini dilakukan untuk mempermudah pembuatan rencana dan pengambilan keputusan pembangunan. Ferry Mursydan Baldan, Menteri Agraria dan Tata Ruang mengatakan, pembuatan satu peta ini nantinya akan dilakukan secara khusus oleh Badan Informasi Geospasial. "Semua peta nanti dibuat mereka, masing masing kementerian lembaga boleh mengajukan supaya koordinasi lebih mudah, tidak seperti sekarang, setiap instansi punya peta- peta sendiri," kata Ferry. Adrinof Chaniago, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas juga mengatakan, untuk tahap awal, penerapan kebijakan satu peta ini akan dilakukan untuk beberapa wilayah. Pertama, kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak dan Cianjur. Kedua, kawasan pantai utara Jawa. Ketiga, Kalimantan. Adrinof mengatakan, pertimbangan pemilihan ke tiga kawasan tersebut dilakukan karena saat ini tumpang tindih dan konflik pemanfaatan lahan di daerah tersebut tinggi. "Ini mendesak," katanya. IHSG hari ini kami prediksi akan bergerak di level 5400 - 5500.
News Emiten
PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mencatatkan pertumbuhan laba bersih 16,6% sepanjang tahun 2014 menjadi Rp 756,3 miliar. Berdasarkan laporan keuangan AKRA, laba bersihnya naik dari Rp 648,25 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp 756,3 miliar. Namun penjualan dan pendapatan AKRA hanya tumbuh tipis sebesar 0,58% dari Rp 22,33 triliun menjadi Rp 22,46 triliun. Kenaikan laba bersih tertopang oleh penurunan beban pokok penjualan dan pendapatan menjadi Rp 20,73 triliun dari sebelumnya Rp 20,97 triliun. Selain itu juga karena sumbangan pendapatan usaha lain yang tercatat sebesar Rp 69,8 miliar, sementara tahun sebelumnya pendapatan lain tidak berkontribusi sama sekali terhadap kinerja AKRA. Laba usaha AKRA naik dari sebelumnya Rp 767,5 miliar menjadi Rp 1,06 triliun. Adapun laba dasar per saham AKRA naik menjadi Rp 207,79 dari Rp 167,35 pada tahun 2013. Kinerja PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) sepanjang 2014 menurun. Laba bersih emiten rokok ini tercatat sebesar Rp 10,18 triliun per akhir tahun lalu. Angka ini menyusut 5,8% dari realisasi tahun sebelumnya yang sebesar Rp 10,81 triliun. HSMP hanya mampu membukukan penjualan bersih sebesar Rp 80,69 triliun di penghujung tahun 2014. HMSP hanya mampu mengerek naik 7,5% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 75,02 triliun. Sementara, ada beberapa pos beban yang mengalami kenaikan. Beban itu diantaranya, beban penjualan yang meningkat dari Rp 4,02 triliun menjadi Rp 5,29 triliun. HMSP juga harus menanggung beban umum dan administrasi dengan nilai mencapai Rp 1,39 triliun. Belum lagi ada beban lain-lain yang sebesar Rp 263,1 miliar. Adapun, kenaikan secara signifikan terjadi pada kerugian aktuarial atas imbalan pasca kerja. Nilainya melesat dari Rp 12,49 miliar menjadi Rp 221,37 miliar.
IHSG Statistics Close Volume (Miliar Lembar) Value (Rp Triliun) Year to Date (YTD) Quarter to Date (QTD) Month to date (MTD) PE Div Yld
5,453 6,629 6,846
Chg +40.70
(%) +0.75%
+4.34% +4.34% +0.06% 17.14 x 1.91%
Market Indices Last
Chg
(%)
17,959 4,992 2,089
-117.16 +9.55 -10.23
-0.65% +0.19% -0.49%
Amerika Dow Jones Nasdaq S&P 500 Eropa FTSE 100 DAX CAC Asia
6,962
+17.12
+0.25%
11,899 5,037
-23.37 +3.76
-0.20% +0.07%
Nikkei
19,476
-67.92
-0.35%
Hang Seng
24,468
+348.81
+1.45%
3,384
+22.85
+0.68%
Price
Chg
(%)
213 270 1,210 106 515
+2 +8 +55 0 +20
+0.95% +3.05% +4.76% 0.00% +4.04%
Price
Chg
(%)
8,050 2,950 1,210 7,000 13,050
+75 0 +55 +50 +75
+0.94% 0.00% +4.76% +0.72% +0.58%
Straits Times
Top Volume Stock
Sector
SRIL TEXTILE GARMENT MTFN FIANNCE LPKR PROPERTY CPGT TRANSPORTATION PWON PROPERTY
Top Value Stock ASII TLKM LPKR BBNI BBRI
Sector OTOMOTIF TELEKOMUNIKASI PROPERTY BANKING BANKING
Morning Briefing
IHSG Teknikal Chart
IHSG berhasil menguat 40 point dengan gap up, tetapi body candle kecil dan shadow di atas mengindikasikan ada tekanan atas penguatan. Panah beli kembali terbit di periode konsolidasi. IHSG berpeluang kosnoldasi menguat dengan support di level 5444 sampai 5412 dan resistance di level 5461 sampai 5480.
Trading Idea Stock
Last
Rekomendasi
Price
Stop Loss
ANTM
955
BUY
950 – 960
940
ELSA
560
BUY
550 – 560
540
GGRM
52.475
BUY
51.500 – 52.500
51.000
TINS
980
BUY
955 - 980
940
Morning Briefing
Teknikal View dari Trading Idea PT Aneka Tambang, Tbk
ANTM konsolidasi, akumulasi beli di level 950 – 960. Area cut loss di level 940 dan target penguatan ke level 1000 – 1030.
PT Elnusa, Tbk
ELSA membentuk doji dan panah beli, akumulasi beli di level 550 – 560. Area cut loss di level 540 dan target penguatan ke level 600 – 605.
Morning Briefing
Teknikal View dari Trading Idea PT Gudang Garam, Tbk
GGRM berpeluang rebound, akumulasi beli di level 51500 – 52500. Area cut loss di level 51000 dan target penguatan ke level 54600 – 55800.
PT Timah, Tbk
TINS mulai rebound setelah pelemahan, akumulasi beli di level 955 sampai 980. Area cut loss di level 940 dan target penguatan di level 1020 – 1050.
Morning Briefing
Matrik Analisis Teknikal Saham
PENJELASAN MATRIKS SAHAM : W&S = Wait and See HOLD = Tahan, apabila masih punya posisi jangan jual Buy Back / Cut Loss = Apabila sudah beli dan ternyata harga melawan maka cutloss
Morning Briefing
Economic Calender Event
Disclaimer We have based this document on information obtained from sources we believe to be reliable, but we do not make any representation or warranty nor accept any responsibility or liability as to its accuracy, completeness or correctness. Expressions of opinion contained herein are those of PT Danpac Sekuritas only and are subject to change without notice. Any recommendation contained in this document does not have regard to the specific investment objectives, financial situation and the particular needs of any specific addressee. This document is for the information of the addressee only and is not to be taken as substitution for the exercise of judgment by the addressee. This document is not and should not be construed as an offer or a solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell any securities.