Morning Briefing 17 Februari 2015
Market Review Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 16 Februari 2015 ditutup melemah 48 poin (0.91%) ke 5,325 setelah bergerak di antara 5,320-5,380. Sebanyak 101 saham naik, 189 saham turun, 93 saham tidak bergerak, dan 172 saham tidak ditransaksikan. Investor membukukan transaksi sebesar Rp 5.72 triliun, sementara investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) sebesar Rp290,47 miliar.
IHSG DAILY 16 FEBRUARI 2015
Market Outlook Pasar saham Amerika Serikat libur memperingati Washington’s Day atau President’s Day. Disisi lain berita mengenai pengeboman di ladang minyak terbesar Libya, Sarir menahan harga minyak mentah WTI di level tertinggi harian seiring prediksi penurunan stok minyak global. Penyerangan oleh Mesir dengan target ISIS yang berada di Libya membakar jalur pipa penyaluran minyak dari ladang minyak El Sarir. Jumlah produksi minyak mentah Libya yang berkisar 350.000 barel per hari di bulan Januari akan berkurang 185.000 barel per hari. Volume perdagangan juga berkurang setengahnya seiring tutupnya pasar AS karena hari libur. Harga minyak berada di kisaran $52.73 per barel, dengan level tertinggi $53.51 dan level terendah harian $52.08. Dari kawasan Eropa, mayoritas Indek pasar saham di tutup negatif seiring rendahnya optmisme investor dalam kesepakatan diskusi babak kedua kelanjutan program bailout Yunani di Brussel. Jika Yunani gagal mendapatkan kesepakatan sampai akhir batas waktu program bailout, mulai bulan Maret Yunani tidak akan lagi mendapatkan dana bantuan dari zona Euro, European Central Bank, dan International Monetary Fund yang telah menopangnya selama hampir lima tahun. FTSE di Inggris melemah 0.24%, DAX Jerman turun 0.37% dan CAC Perancis turun 0.16%. Dari dalam negeri, sejumlah pakar hukum dan tata negara menilai putusan hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Sarpin Rizaldi, dalam praperadilan calon kapolri Komjen Pol Budi Gunawan sangat berisiko bagi penegakan hukum di Tanah Air. Mohamad Mahfud MD, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), mengaggap ada hal yang patut dirisaukan perihal putusan Sarpin. Dalam memutus praperadilan, Sarpin mencabut status tersangka Budi Gunawan yang sebelumnya disematkan KPK. Sementara itu, Marciano Norman, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), mengatakan situasi di dalam negeri masih relatif kondusif pascakeputusan praperadilan terkait penetapan Komjen Pol. Budi Gunawan sebagai tersangka. Hingga kini, belum ada gerakan massa yang bertujuan untuk melakukan aksi anarkis. Dari pasar saham, hari ini indek kami prediksi akan melanjutkan penurunan seiring mininnya sentiment positif dari dalam negeri. IHSG kami perkirakan akan bergerak di kisaran 5,296-5,400
IHSG Statistics Close Volume (Miliar Lembar) Value (Rp Triliun) Year to Date (YTD) Quarter to Date (QTD) Month to date (MTD) PE Div Yld
PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) menarik dua jenis obat anestesi yang diduga berbahaya yakni batch Buvanest Spinal 0,5% Heavy 4 ml dan Asam Tranexamat Generik 500 mg/Amp 5 ml batch no.629668 dan 630025. Dikutip dari laman resmi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Selasa (17/2/2015), disebutkan bahwa Buvanest Spinal p,5% Heavy telah diterbitkan edarnya pada 4 September 2014 oleh BPOM. Obat ini didaftarkan kepada BPOM oleh Kalbe Farma dengan nomor registrasi DKL0611637043A1. Penerbitan dilakukan oleh registrasi obat Direktorat Penilaian Obat dan Produk Biologi BPOM. Obat ini memiliki bentuk sediaan injeksi 5 mg/ml dengan komposisi Bupivacaine Hydrochloride. Buvanest spinal memiliki kemasan dus dengan 5 ampul masing-masing 4 ml. Obat ini diproduksi Kalbe Farma di pabrik Bekasi Jawa Barat. (Bisnis Indonesia) PT Matahari Departement Store Tbk. (LPPF) membukukan laba bersih Rp1,41 triliun sepanjang periode 2014, naik 23,39% dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar Rp1,15 triliun. Laporan keuangan perseroan yang dipublikasikan Selasa (17/2/2015) menyebutkan laba per saham dasar sepanjang tahun lalu juga melonjak menjadi Rp486 dari sebelumnya Rp394. Pendapatan bersih yang dibukukan oleh emiten naik menjadi Rp7,92 triliun per 31 Desember 2014 dari tahun sebelumnya Rp6,75 triliun. Penjualan eceran tercatat memberikan kontribusi terbesar Rp4,89 triliun pada 2014, naik dari sebelumnya Rp4,04 triliun pada 2013.
(%) -0.91%
+1.88% +1.88% +0.68% 16.73 x 1.92%
Market Indices Last
Chg
(%)
18,019 4,893 2,096
+46.97 +36.22 +8.51
+0.26% +0.75% +0.41%
Amerika Dow Jones Nasdaq S&P 500 Eropa FTSE 100 DAX CAC Asia
6,857
-16.47
-0.24%
10,923 4,751
-40.17 -7.41
-0.37% -0.16%
Nikkei
18,004
+91.41
+0.51%
Hang Seng
24,726
+43.99
+0.18%
3,427
+0.94
+0.03%
Straits Times
News Emiten
5,325 5,552 5,724
Chg -48.67
Top Volume Stock
Sector
Price
Chg
(%)
CPRO NIRO MTFN ENRG BKSL
FISHERY PROPERTY FINANCE ENERGY PROPERTY
109 224 205 101 121
-5 0 -3 +2 -3
-4.39% 0.00% -1.44% +2.02% -2.42%
Price
Chg
(%)
12,025 2,890 4,200 11,775 1,800
+25 -90 +155 -125 -70
+0.21% -3.02% +3.83% -1.05% -3.74%
Top Value Stock BBRI TLKM MPPA BMRI KLBF
Sector PERBANKAN TELEKOMUNIKASI TRADE RETAIL PERBANKAN FARMASI
Morning Briefing
IHSG Teknikal Chart
Seperti yang kami perkirakan kemarin IHSG berpeluang koreksi, manfaatkan koreksi untuk akumulasi beli. IHSG melemah 48 point, dan masih berpeluang konsolidasi melemah terbatas. IHSG mencapai support kita di 5320 dan masih berpeluang terkoreksi ke level 5310 sampai 5296. Sedangkan area resistance di level 5380 sampai 5400.
Trading Idea Stock
Last
Rekomendasi
Price
Stop Loss
BDMN
4550
BUY
4500-4600
4400
DILD
575
BUY
560-580
540
ERAA
1040
BUY
1030-1050
1010
TINS
1075
BUY
1050-1080
1030
Morning Briefing
Teknikal View dari Trading Idea PT BANK DANAMON INDONESIA, Tbk
BDMN konsolidasi, pertimbangkan akumulasi di level 4500 – 4600. Area cut loss di elvel 4400 dan target penguatan ke level 4800 – 4900.
PT INTILAND DEVELOPMENT, Tbk
DILD membentuk candle indikasi reversal, pertimbangkan akumulasi di level 560- 580 . area cut loss di level 540 dan target penguatan ke level 610 – 620.
Morning Briefing
Teknikal View dari Trading Idea PT ERAJAYA SWASEMBADA, Tbk
ERAA melemah mendekati support, area akumulasi di level 1030 – 1050. Area cut loss di level1010 dan target penguatan ke level 1150 – 1200.
PT TIMAH (PERSERO), Tbk
TINS memberikan indikasi perlawanan atas tekanan turun. Akumulasi beli di level 1050 – 1080. Area cut loss di level 1030 dan target penguatan ke level 1140 – 1160.
Morning Briefing
Matrik Analisis Teknikal Saham
PENJELASAN MATRIKS SAHAM : W&S = Wait and See HOLD = Tahan, apabila masih punya posisi jangan jual Buy Back / Cut Loss = Apabila sudah beli dan ternyata harga melawan maka cutloss
Morning Briefing
Economic Calender Event
Disclaimer We have based this document on information obtained from sources we believe to be reliable, but we do not make any representation or warranty nor accept any responsibility or liability as to its accuracy, completeness or correctness. Expressions of opinion contained herein are those of PT Danpac Sekuritas only and are subject to change without notice. Any recommendation contained in this document does not have regard to the specific investment objectives, financial situation and the particular needs of any specific addressee. This document is for the information of the addressee only and is not to be taken as substitution for the exercise of judgment by the addressee. This document is not and should not be construed as an offer or a solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell any securities.