Morning Briefing 4 Februari 2015
Market Review Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 3 Pebruari 2015 ditutup naik. Indeks menguat sebesar 15 poin (0.29%) ke 5,291 setelah bergerak di antara 5,282-5,310. Sebanyak 157 saham naik, 120 saham turun, 109 saham tidak bergerak. Investor membukukan transaksi sebesar Rp 5,58 triliun, sementara investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 335,27 miliar.
IHSG DAILY 3 FEBRUARI 2015
Market Outlook Pasar saham Amerika Serikat dalam perdagangan semalam ditutup positif seiring rebound harga minyak lebih dari 2 persen ke level $50.82, sementara Brent Crude menanjak 2.1% di level $55.95. Penguatan minyak terjadi setelah laporan BP untuk memangkas modal belanja, sehingga memicu spekulasi berakhirnya kecemasan berlimpahnya supply. Selain itu, sentiment positif dari Yunani turut mendorong pergerakan indek. Indek Dow Jones Industrial Avg menguat 1.76% ke level 17,666, Nasdaq naik 1.09% menjadi 4,727 dan S&P Indek ditutup naik 1.44% menjadi 2,050. Sementara itu dari kawasan Eropa, berkat rally saham sektor energi dan pertambangan serta optimisme akan kemajuan negosiasi hutang Yunani, indek pasar equity Eropa ditutup di zoba hijau. Menteri Keuangan Yunani, Yanis Varoufakis, mengatakan pemerintah baru Yunani telah mengusulkan untuk mengakhiri kebuntuan dengan kreditor innternasional melalui negosiasi utang baru. Varoufakis mengajukan rencana swap utang dengan obligasi yang terkait dengan pertumbuhan ekonomi Yunani. FTSE di Inggris menguat 1.32% menjadi 6,871, DAX Jerman naik 0.58% menjadi 10,890 dan CAC Perancis ditutup menguat 1.09% ke level 4,677. Pemerintah menyerap dana sebesar Rp16 triliun dari lelang empat seri obligasi negara untuk memenuhi sebagian pembiayaan dalam APBN, dengan total penawaran yang masuk mencapai Rp40,23 triliun. Lelang ini melebihi target indikatif yang ditetapkan sebelumnya sebesar Rp12 triliun. Untuk obligasi yang jatuh tempo pada 4 Mei 2015 mencapai Rp1 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 5,642%. Untuk obligasi yang jatuh tempo pada 4 Februari 2016 jumlah nominalnya mencapai Rp2 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,20538%. Untuk obligasi yang jatuh tempo pada 15 April 2019, jumlah nominalnya mencapai Rp7,3 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,70931%. Untuk obligasi yang jatuh tempo pada 15 Maret 2029, jumlah nominalnya mencapai Rp5,7 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,96176%. IHSG kami prediksi hari ini akan bergerak di range 5150 - 5350.
News Emiten
IHSG Statistics Close Volume (Miliar Lembar) Value (Rp Triliun) Year to Date (YTD) Quarter to Date (QTD) Month to date (MTD) PE Div Yld
5,291 5,384 5,639
Harga saham PT Sierad Produce Tbk (SIPD) akan mengalami perubahan. Hal ini menyusul upaya SIPD untuk melakukan perubahan nilai nominal saham melalui penggabungan saham dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh atau reverse stock. SIPD melakukan reverse stock dengan mengubah 10 saham dengan nilai nominal lama menjadi 1 saham dengan nilai nominal baru. Pemegang saham seri A dan seri B dengan nilai nominal lama masing-masing Rp 395 per saham akan berubah menjadi Rp 3.950 per saham. Kemudian pemegang saham seri C dengan nilai nominal lama Rp 100 per saham akan berubah menjadi Rp 1.000 per saham. Perdagangan saham dengan nilai nominal lama di seluruh pasar akan berakhir tanggal 4 Februari 2015. Lalu perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan negosiasi akan mulai pada tanggal 5 Februari. Kemudian perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar tunai akan dimulai tanggal 10 Februari. F.X Awi Tantra sebagai Direktur SIPD akan menjadi pembeli siaga saham odd lot atau saham yang tidak genap satu lot. Harga pembeliannya Rp 55 per saham. Pembelian saham odd lot telah dilakukan tanggal 14 - 20 Januari 2015. Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mencermati pergerakan harga saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK). Pasalnya, telah terjadi peningkatan harga saham EMTK yang di luar kebiasaan dibandingkan periode sebelumnya (unusual market activity/UMA). Melalui pengumumannya, BEI meminta para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa. Selanjutnya, mencermati kinerja EMTK dan keterbukaan informasi. Mengkaji kembali rencana corporate action EMTK apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS. Terakhir, Bursa meminta investor mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul dikemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
(%) +0.29%
+1.23% +1.23% +0.04% 16.35 x 1.96%
Market Indices Last
Chg
(%)
17,666 4,727 2,050
+305.36 +51.05 +29.18
+1.76% +1.09% +1.44%
Amerika Dow Jones Nasdaq S&P 500 Eropa FTSE 100 DAX CAC Asia
6,871
+89.25
+1.32%
10,890 4,677
+62.94 +50.23
+0.58% +1.09%
Nikkei
17,335
-222.19
-1.27%
Hang Seng
24,554
+70.04
+0.29%
3,408
-15.33
-0.45%
Price
Chg
(%)
104 118 115 228 494
+4 +1 -9 +8 +13
+4.00% +0.85% -7.26% +3.64% +2.70%
Price
Chg
(%)
11,350 3,770 11,750 6,425 2,825
+100 +180 +25 +175 +20
+0.89% +5.01% +0.21% +2.80% +0.71%
Straits Times
Chg +15.48
Top Volume Stock
Sector
BUMI COAL MINING CPRO FISHERY TRAM TRANSPORTATION NIRO PROPERTY PWON PROPERTY
Top Value Stock BMRI MPPA BBRI BBNI TLKM
Sector PERBANKAN TRADE RETAIL PERBANKAN PERBANKAN TELEKOMUNIKASI
Morning Briefing
IHSG Teknikal Chart
IHSG Berhasil menguat 15 point, tetapi terjadi shadow di atas dan body yang kecil, mengindikasikan tekanan turun atas kenaikan yang didapat. IHSG masih dalam periode konsolidasi berpeluang melemah terbatas dengan resistance di 5310 – 5325 dan support di level 5275 – 5253.
Trading Idea Stock
Last
Rekomendasi
Price
Stop Loss
INTP
23150
BUY
22800 - 23200
22300
TLKM
2825
BUY
2800 - 2825
2750
INDF
7450
JUAL
7725 - 7450
-
ITMG
16650
JUAL
17000 - 16600
-
Morning Briefing
Teknikal View dari Trading Idea PT Indocement Tunggal Prakasa, Tbk
INTP berhasil break, lakukan akumulasi beli di level 22800 sampai 23200. Area cut loss di level 22300 dan target naik kelevel 24000 sampai 24750.
PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk
TLKM berpeluang rebound setelah mendapatkan panah beli dan shadow di bawah. Lakukan Akumulasi beli di level 2800 sampai 2825 dengan area cut loss di level 2750 dan target penguatan ke level 2900 – 3000
Morning Briefing
Teknikal View dari Trading Idea PT Indofood Sukses Makmur, Tbk
INDF berpeluang terkoreksi, area sell di level 7725 sampai 7450. Area buy back jika menguat di level 7825 dan target penurunan di level 6900 – 7100.
PT Indo Tambangraya Megah, Tbk
ITMG terlihat konsolidasi, area SOS di level 17000 sampai 16600. Area buy back jika menguat di level 17300 dan target penurunan ke level 15700 – 15500.
Morning Briefing
Matrik Analisis Teknikal Saham
PENJELASAN MATRIKS SAHAM : W&S = Wait and See HOLD = Tahan, apabila masih punya posisi jangan jual Buy Back / Cut Loss = Apabila sudah beli dan ternyata harga melawan maka cutloss
Morning Briefing
Economic Calender Event
Disclaimer We have based this document on information obtained from sources we believe to be reliable, but we do not make any representation or warranty nor accept any responsibility or liability as to its accuracy, completeness or correctness. Expressions of opinion contained herein are those of PT Danpac Sekuritas only and are subject to change without notice. Any recommendation contained in this document does not have regard to the specific investment objectives, financial situation and the particular needs of any specific addressee. This document is for the information of the addressee only and is not to be taken as substitution for the exercise of judgment by the addressee. This document is not and should not be construed as an offer or a solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell any securities.