Morning Briefing 13 Februari 2015
Market Review Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 12 Februari 2013 ditutup menguat 6 poin (0.13%) ke 5,343 setelah bergerak di antara 5,320-5,346. Sebanyak 122 saham naik, 153 saham turun, 96 saham tidak bergerak, dan 182 saham tidak ditransaksikan. Investor membukukan transaksi sebesar Rp 6.03 triliun, sementara investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 791 miliar.
IHSG DAILY 12 FEBRUARI 2015
Market Outlook Pasar saham Amerika Serikat ditutup di zona hijau meskipun data ekonomi mengecewakan. Indek didorong oleh sentiment antara lain kesepakatan gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina dan kejutan stimulus moneter oleh bank sentral Swedia. Pemimpin Jerman, Perancis, Rusia, dan Ukraina sepakat untuk menghentikan peperangan di timur Ukraina. Berita ini mampu menenangkan investor walau kesepakatan tersebut dianggap kurang solid. Keputusan Riksbank juga mengangkat pasar saham AS dengan menurunkan suku bunga menjadi negatif dan meluncurkan pembelian surat utang, dengan harapan dapat menahan penurunan harga. Sementara itu data ekonomi menunjukan penjualan ritel AS turun 0.8% lebih buruk disbanding estimasi analis 0.4%. Data tenaga kerja AS juga mengecewakan dengan penambahan claim pengangguran menjadi 304.000 versus estimasi 285.000. Indek Dow Jones Industrial Avg ditutup naik 0.62%, Nasdaq menguat 1.18% dan S&P Indek naik 0.96%. Semetara itu, pasar equity eropa juga ditutup positif meskipun pertemuan antara menteri keuangan grup Euro di Brussel gagal meraih kesepakatan untuk program pemberian dana talangan (bailout) Yunani. Pembahasan ini akan dilanjutkan Senin pekan depan. Indek FTSE di Inggris naik 0.15%, DAX Jerman menguat 1.56% dan CAC Perancis berhasil menguat 1.00%. Dari dalam negeri, defisit APBN Perubahan 2015 diturunkan menjadi Rp222,5 triliun atau 1,9% terhadap produk domestik bruto setelah pemerintah memperoleh ruang fiskal dari pemangkasan subsidi BBM. Secara nominal, defisit itu lebih rendah dari angka APBN induk yang senilai Rp225,9 triliun meskipun rasio terhadap PDB tetap sama. Keputusan itu diambil dalam rapat kerja Badan Anggaran DPR dengan pemerintah dan Bank Indonesia, Jumat (13/2/2015) dini hari, tentang penyampaian laporan Panja-panja RAPBN-P 2015. Rapat itu memutuskan pendapatan negara Rp1.761,6 triliun yang terdiri atas pendapatan perpajakan Rp1.489,3 triliun, pendapatan negara bukan pajak (PNBP) Rp269,1 triliun, dan pendapatan hibah Rp3,3 triliun. Sementara itu, belanja negara disepakati 1.984,1 triliun, terdiri atas belanja pemerintah pusat Rp1.319,5 triliun dan transfer ke daerah serta dana desa Rp664,6 triliun. Parlemen dan pemerintah pun menyepakati sejumlah asumsi makro, yakni pertumbuhan ekonomi 5,7%, inflasi 5%, nilai tukar Rp12.500 per dolar Amerika Serikat, suku bunga surat perbendaharaan negara (SPN) 3 bulan 6,2%, harga minyak mentah Indonesia (ICP) US$60 per barel, lifting minyak bumi 825.000 barel perhari, dan lifting gas bumi 1,22 juta bph setara minyak. Dari pasar saham, kenaikan IHSG dibayangi oleh aksi profit taking. Hari ini indek berpeluang melakukan konsolidasi dengan kecenderungan menguat terbatas seiring sentiment positif dari regional dan global. IHSG kami perkirakan bergerak di kisaran 5,296-5,375
News Emiten
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) akan membagikan dividen tahun buku 2014 sebanyak 20%-25% dari total laba yang diperoleh perseroan. BBNI menyatakan perseroan perlu menambah modal untuk kepentingan ekspansi. Salah satu usulan untuk kepentingan peningkatan modal itu dilakukan dengan menahan dividen. Bank BNI membukukan perolehan laba bersih sebanyak Rp10,8 triliun sepanjang 2014 atau tumbuh 19% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Artinya, bila disetujui dalam RUPS mendatang, bank itu akan membagikan dividen antara Rp2,16 triliun hingga Rp2,7 triliun. PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) resmi memulai pembangunan proyek kawasan terpadu Orange County, yang bernilai Rp250 triliun. Proyek tersebut berlokasi di timur Jakarta, antara Lippo Cikarang, Delta Mas, dan Kota Jababeka. Luas lahannya mencapai 322 hektare, mencakup area central business district (CBD) seluas 82,3 hektare. Orange County berada di kawasan industri yang menjadi lokasi pabrik Toyota, Honda, Suzuki, Hyundai, Hankook, Danone, Coca-Cola, dan Bridgestone sehingga sudah memiliki basis ekonomi yang kuat.
IHSG Statistics Close Volume (Miliar Lembar) Value (Rp Triliun) Year to Date (YTD) Quarter to Date (QTD) Month to date (MTD) PE Div Yld
5,343 5,217 6,037
Chg +6.89
(%) +0.13%
+2.22% +2.22% +1.02% 16.59 x 1.94%
Market Indices Last
Chg
(%)
17,972 4,857 2,088
+110.24 +56.43 +19.95
+0.62% +1.18% +0.96%
Amerika Dow Jones Nasdaq S&P 500 Eropa FTSE 100 DAX CAC Asia
6,828
+9.94
+0.15%
10,919 4,726
+167.54 +46.82
+1.56% +1.00%
Nikkei
17,979
+327.04
+1.85%
Hang Seng
24,422
+107.13
+0.44%
3,419
-25.40
-0.74%
Straits Times
Top Volume Stock
Sector
Price
Chg
(%)
MTFN TRAM BKSL ENRG CPRO
FINANCE TRANSPORTATION PROPERTY ENERGY FISHERY
206 99 126 102 116
+1 -2 +2 +1 +2
+0.49% -1.98% +1.61% +0.99% +1.75%
Price
Chg
(%)
11,875 2,895 11,775 7,925 14,400
+175 +35 +25 +50 -325
+1.50% +1.22% +0.21% +0.63% -2.21%
Top Value Stock BBRI TLKM BMRI ASII SMGR
Sector PERBANKAN TELEKOMUNIKASI PERBANKAN OTOMOTIF SEMEN
Morning Briefing
IHSG Teknikal Chart
IHSG berhasil menguat terbatas, dengan shadow bawah yang panjang, indikasi perlawanan atas tekanan jual. Tetapi secara umum candle membentuk pola konsolidasi. IHSG akan bergerak konsolidasi, menanti kepastian arah dengan support di 5310 sampai 5296 dan resistance di level 5362 sampai 5375.
Trading Idea Stock
Last
Rekomendasi
Price
Stop Loss
INDF
7350
BUY
7200 – 7350
7150
ICBP
14225
BUY
14000 – 14250
13800
ASRI
635
SELL
650- 630
-
BMRI
11775
SELL
12000 – 11700
-
Morning Briefing
Teknikal View dari Trading Idea PT Indofood Sukses Makmur, Tbk
INDF konsolidasi mendekati support, akumulasi beli 7200 – 7350. Area cut loss di level 7150 dan target penguatan ke level 7600 – 7850.
PT Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk
ICBP konsolidasi mendekati support 13800, area akumulasi beli di level 14000 – 14250. Area cut loss di level 13800 dan target penguatan ke level 14900 – 15100.
Morning Briefing
Teknikal View dari Trading Idea PT Alam Sutera Realty, Tbk
ASRI sudah beberapa hari konsolidasi sulit menembus resistance, pertimbangkan jual dulu di level 650- 630. Area buy back jika harga menguat ada di level 670 dan target pelemahan ke level 580 -590.
PT Bank Mandiri, Tbk
BMRI terlihat mulai koreksi, pertimbangkan jual dulu di level 12000 – 11700. Area buy back jika harga mengaut ada di level 12200 dan target penurunan ke level 11000 – 11300.
Morning Briefing
Matrik Analisis Teknikal Saham
PENJELASAN MATRIKS SAHAM : W&S = Wait and See HOLD = Tahan, apabila masih punya posisi jangan jual Buy Back / Cut Loss = Apabila sudah beli dan ternyata harga melawan maka cutloss
Morning Briefing
Economic Calender Event
Disclaimer We have based this document on information obtained from sources we believe to be reliable, but we do not make any representation or warranty nor accept any responsibility or liability as to its accuracy, completeness or correctness. Expressions of opinion contained herein are those of PT Danpac Sekuritas only and are subject to change without notice. Any recommendation contained in this document does not have regard to the specific investment objectives, financial situation and the particular needs of any specific addressee. This document is for the information of the addressee only and is not to be taken as substitution for the exercise of judgment by the addressee. This document is not and should not be construed as an offer or a solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell any securities.