Morning Briefing 5 Februari 2015
Market Review Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 4 Pebruari 2015 ditutup naik. Indeks menguat sebesar 23 poin (0.45%) ke 5,315 setelah bergerak di antara 5,298-5,348. Sebanyak 128 saham naik, 153 saham turun, 102 saham tidak bergerak. Investor membukukan transaksi sebesar Rp 8,14 triliun, sementara investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 873,44 miliar.
IHSG DAILY 4 FEBRUARI 2015
Market Outlook Pasar saham Amerika Serikat ditutup variatif. Sentimen datang dari informasi mengenai ECB yang mencabut surat pernyataan yang memungkinkan bank umum menggunakan obligasi Yunani sebagai jaminan. Keputusan tersebut diharapkan akan memberikan tekanan bagi pemerintah baru Yunani untuk sepakat terhadap program bailout negara tersebut. Dari data ekonomi, AS mengumumkan sektor swasta menambah 213.000 tenaga kerja di bulan Januari namun masih di bawah estimasi ekonom sebesar 224.000. Selain itu, diumumkan juga bahwa aktivitas sektor non-manufaktur AS naik menjadi 56,7 di bulan Januari, dari bulan sebelumnya 56,2, dan sedikit di atas estimasi ekonom sebesar 56,6. DJIA menguat 0.04% sementara Nasdaq dan S&P Indek melemah masing-masing 0.23% dan 0.42%. Pasar saham Eropa juga ditutup variatif. Investor masih menunggu laporan earning beberapa perusahaan dan perkembangan negosiasi utang Yunani. Data ekonomi yang dirilis menunjukkan indeks aktivitas bisnis zona euro Januari naik ke level tertinggi enam bulan sebesar 52,6. Angka tersebut lebih baik dari rilis awal sebesar 52,2 dan naik dari bulan Desember sebersa 51,4. Sementara indeks aktivitas jasa Inggris di bulan Januari naik menjadi 57,2, di atas perkiraan analis sebesar 56,5. FTSE di Inggris melemah 0.17% sementara DAX Jerman dan CAC Perancis menguat masing-masing 0.19% dan 0.39%. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama Komisi VII DPR-RI menyepakati subsidi listrik dalam RAPBN-P sebesar Rp 66,15 triliun, lebih rendah dari yang diusulkan pemerintah sebesar Rp 67,66 triliun. Menteri ESDM Sudirman Said menuturkan, turunnya subsidi listrik ini diakibatkan perubahan asumsi Indonesia Crude Price (ICP) menjadi 60 dollar AS per barel, dari usulan awal sebesar US$ 70 per barel. Turunnya subsidi listrik yang disepakati malam ini juga diakibatkan perubahan asumsi nilai tukar dari yang sebesar Rp 12.200 per dollar AS, menjadi Rp 12.500 per dollar AS. Karena jika ICP menjadi US$ 60 per barel dan kurs Rp 12.500 per dollar AS, maka besaran subsidi listrik berjalan menjadi Rp 64,85 triliun. Namun, lantaran adanya penundaan penyesuaian tarif terhadap pelanggan rumah tangga daya 1.300 VA dan 2.200 VA, maka ada tambahan subsidi sebesar Rp 1,3 triliun. Dengan demikian, total subsidi listrik menjadi Rp 66,15 triliun. IHSG hari ini kami prediksi bergerak dalam range 5200 - 5450.
IHSG Statistics Close Volume (Miliar Lembar) Value (Rp Triliun) Year to Date (YTD) Quarter to Date (QTD) Month to date (MTD) PE Div Yld
Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka suspensi PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk (BORN). Emiten batubara milik Samin Tan ini telah membayar sanski denda kepada otoritas bursa. Mulai sesi I perdagangan kemarin, saham BORN sudah bisa diperdagangkan kembali di seluruh pasar. Selasa kemarin, BEI membekukan perdagangan saham BORN di pasar reguler dan pasar tunai. Hal itu lantaran BORN belum menjalankan sanksi yang diberikan, yakni pembayaran denda pasca terkena peringatan tertulis II dari BEI. Ini merupakan buntut dari terlambatnya penyampaian laporan keuangan kuartal III-2014. Anak usaha PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) menginvestasikan sejumlah dananya ke Bukalapak.com. Management EMTK, investasi ini penting untuk mengembangkan strategi peningkatan pendapatan, dimana salah satunya melalui bisnis e-commerce dengan menggandeng Bukalapak.com. Bukalapak didirikan tahun 2011 untuk memberdayakan usaha kecil dan menengah (UKM) Indonesia dengan menjual produk mereka secara online. Management EMTK mengatakan kesamaan visi dan misi untuk mengembangkan bisnis lokal tersebut menjadi alasan utama pihaknya memilih Bukalapak sebagai mitra. EMTK memberi fresh cash money untuk pengembangan Bukalapak, tapi untuk urusan manajemen dan pelaksanaan EMTK tidak ikut campur. EMTK menolak mengungkapkan jumlah dana yang diinvestasikan untuk salah satu online marketplace terbesar di Indonesia itu. Bukalapak diklaim merupakan merupakan salah satu situs e-commerce paling cepat berkembang di Asia Tenggara. Pertumbuhan penjualan per bulan lebih dari 20% dan total 163.000 merchants.
(%) +0.45%
+1.69% +1.69% +0.48% 16.41 x 1.96%
Market Indices Last
Chg
(%)
17,678 4,716 2,041
+6.62 -11.04 -8.52
+0.04% -0.23% -0.42%
Amerika Dow Jones Nasdaq S&P 500 Eropa FTSE 100 DAX CAC Asia
6,860
-11.78
-0.17%
10,911 4,696
+20.37 +18.40
+0.19% +0.39%
Nikkei
17,678
+342.89
+1.98%
Hang Seng
24,679
+124.98
+0.51%
3,417
+9.55
+0.28%
Straits Times
Top Volume
News Emiten
5,315 6,253 8,129
Chg +23.56
Stock
Sector
Price
Chg
(%)
KIJA PWON NIRO BUMI MTFN
PROPERTY PROPERTY PROPERTY COAL MINING FINANCE
304 499 230 102 195
-1 +5 +2 -2 +5
-0.33% +1.01% +0.88% -1.92% +2.63%
Price
Chg
(%)
11,775 3,410 11,375 13,900 5,375
+25 -390 +25 +400 +175
+0.21% -10.26% +0.22% +2.96% +3.37%
Top Value Stock BBRI ADHI BMRI BBCA PGAS
Sector PERBANKAN KOSNTRUKSI PERBANKAN PERBANKAN ENERGI
Morning Briefing
IHSG Teknikal Chart
IHSG memulai perdagangan dengan gap up, tetapi terlihat candle membentuk doji, mengindikasikan sideways. Panah beli muncul di atas, tetapi kita perlu berhati-hati. Kami perkirakan IHSG masih akan konsolidasi dengan akan menguji level support di 5350 sampai 5408 dan support di level 5298 sampai 5257.
Trading Idea Stock
Last
Rekomendasi
Price
Stop Loss
SCMA
3460
BUY
3400 – 3460
3250
TBIG
9450
BUY
9275 – 9450
9150
VIVA
435
BUY
425 – 435
415
WSKT
1770
JUAL
1900 -1770
-
Morning Briefing
Teknikal View dari Trading Idea PT Surya Citra Media, Tbk
Tekanan turun SCMA sudah berakhir, pertimbangkan akumulasi beli di level 3400 – 3460. Area cut loss ktia di level 3250 dan target penguatan ke level 3600 – 3700.
PT Tower Bersama Infrastruktur, Tbk
Penurunan TBIG sudah mencapai target turun, keluar panah beli pertimbangkan akumulasi beli di level 9275 – 9450. Area cut loss di level 9150 dan target penguatan ke level 9800 – 10000.
Morning Briefing
Teknikal View dari Trading Idea PT Visi Media Asia, Tbk
VIVA berpeluang rebound, pertimbangkan akumulasi di level 425 – 435. Area cut loss kita di level 415 dan target penguatan ke level 460 – 470.
PT Waskita Karya, Tbk
Lima saham konsturksi mendapat signal sell, dari ADHI, PTPP, TOTL, WSKT, dan WIKA.
Kami rekomendasikan sell dulu di WSKT di level 1900 -1770. Area buy back jika kembali menguat di level 1930 dan target penurunan kami ke level 1550 – 1600.
Morning Briefing
Matrik Analisis Teknikal Saham
PENJELASAN MATRIKS SAHAM : W&S = Wait and See HOLD = Tahan, apabila masih punya posisi jangan jual Buy Back / Cut Loss = Apabila sudah beli dan ternyata harga melawan maka cutloss
Morning Briefing
Economic Calender Event
Disclaimer We have based this document on information obtained from sources we believe to be reliable, but we do not make any representation or warranty nor accept any responsibility or liability as to its accuracy, completeness or correctness. Expressions of opinion contained herein are those of PT Danpac Sekuritas only and are subject to change without notice. Any recommendation contained in this document does not have regard to the specific investment objectives, financial situation and the particular needs of any specific addressee. This document is for the information of the addressee only and is not to be taken as substitution for the exercise of judgment by the addressee. This document is not and should not be construed as an offer or a solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell any securities.