MATA PELAJARAN : TEKNIK PEMBORAN MINYAK JENJANG PENDIDIKAN : SMK Kompetensi Utama Pedagogik
Kompetensi Inti Menguasai karakteristik pesertadidik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan intelektual.
Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas Memahami karakteristik peserta didik (siswa SMK) yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosial-emosional, moral, dan latar belakang sosial-budaya. Mengidentifikasi potensi peserta didik (siswa SMK) dalam bidang Pengembangan sosial, kultural, emosional dan intelektual.
Standar Kompetensi Menjelaskan Situasi kelas yang kondusif dalam pembelajaran Menjelaskan prilaku siswa dalam belajar Menganalisis pengelompokan siswa dalam kelompok belajarnya yang spesifik Menganalisis jenjang berfikir siswa
Mengidentifikasi kemampuan awal peserta didik (siswa SMK) dalam berbagai bidang pengembangan. Mengidentifikasi kesulitan peserta didik (siswa SMK) dalam berbagai bidang Pengembangan. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik
Memahami berbagai teori belajar dan prinsip-prinsip mendidik yang terkait dengan bidang pengembangan di SMK.
Menjelaskan dengan rinci Pemahan tentang apersepsi dalam pembelajaran Mendeskripsikan entering behavior teknik pengeboran minyak sebagai syarat awal mendeteksi kemampuan siswa Menjelaskan Perbedaan antara teori holistik dan behavioristik dalam belajar Menjelaskan prisip-prinsip dalam belajar
Menerapkan berbagai pendekatan , strategi, metode, dan teknik belajar yang bersifat holistik, otentik, dan bemakna, yang terkait dengan pengembangan di SMK.
Halaman 1 dari 12
Memerinci berbagai pendekatan dalam mengajar Mengurutkan Model inquiry pada perumusan hukum-hukum alam
Kompetensi Dasar Menjelaskan Suasana pembelajaran di kelas yang kondusif dalam pembelajaran Menjelaskan Sikap siswa dalam belajar Menganaisis pengelompokan siswa dalam kelompok belajarnya yang sama kemampuannya Menganalisis urutan berfikir siswa Menjelaskan Pemahaman tentang keterkaitan materi dalam pembelajaran Mendskripsikan entering behavior teknik pengeboran minyak sebagai kondisi awal kemampuan siswa Menjelaskan Perbedaan spesifik antara teori holistik dan behavioristik dalam belajar Menjelaskan prisip-prinsip pokok dalam belajar Memerinci pendekatan konsep dan keterampilan proses dalam mengajar Menjelaskan dengan rinci model inquiry pada perumusan
Indikator Esensial Menjelaskan kondisi awal pembelajaran yang efektif Menjelaskan sikap yg penting dalam belajar Menganalisis teknik interaksi antar siswa yang tepat Menganalisis tingkat intelektualitas siswa
Mengaitkan kesinambungan antara materi yang sudah dan yang akan dipelajari Memilih kemampuan dasar siswa dalam mengikuti pelajaran teknik pengeboran minyak Menjelaskan teori belajar yang sesuai dengan kebutuhan PBM saat ini Menjelaskan tiga prinsippokokdalam belajar Menjelaskan pendekatan dalam pembelajaran Mendeskripsikan model inquiry kontektual
Kompetensi Utama
Kompetensi Inti Mengembangkan Kurikulum yang terkait dengan bidang pengembangan yang diampu
Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas
Halaman 2 dari 12
Kompetensi Dasar hukum-hukum alam Menguraikan Pengertian kurikulum tingkat satuan pendidikan pada
Indikator Esensial
Memahami prinsip-prinsip pengembangan kurikulum
menjelaskan pengertian kurikulum tingkat satuan pendidikan
Menentukan tujuan kegiatan pengembangan yang mendidik
Merinci Keterkaitan antara teknik pengeboran minyak dengan kehidupan aktual Menjelaskan dengan rinci urutan /langkah kerja dalam melakukan praktikum
Keterkaitan antara teknik pengeboran minyak dengan kehidupan aktual
Mengaitkan materi pelajaran dengan praktek di lapangan
menjelaskan urutan /langkah kerja dalam melakukan praktek pengeboran
Mengurutkan prosedur pembelajaran di laboratorium secara tepat
Mendeskripsikan hasil kegiatan praktikum yang sesuai dengan pengembangan pembelajaran
Menjelaskan praktikum yang sesuai dengan pengembangan pembelajaran di laboratorium
Menjelaskan materi pokok yang berkaiatan dengan drilling oil
Menentukan kegiatan pembelajaran atau praktek yang sesuai dengan tujuan pengembangan Memilih materi kegiatan pengembangan pembelajaran atau praktek
Menyelenggarakan kegiatan pengembangan yang mendidik.
Standar Kompetensi
Memahami prinsip-prinsip perancangan kegiatan pengembangan yang mendidik dan menyenangkan Mengembangkan komponenkomponen rancangan kegiatan pengembangan yang mendidik dan menyenangkan Menciptakan suasana pembelajaran/praktek yang menyenangkan, inklusif, dan demokratis Memanfaatkan media dan sumber belajar yang sesuai dengan pendekatan pembelajaran. Menerapkan tahapan
Mendefinisikan dengan jelas pengertian kurikulum tingkat satuan pendidikan
Memperjelas Teknik pengajaran drilling oil
Memperjelas Teknik pengajaran drilling oil menggunakan diskusi yang interaktif
Menjelaskan dengan rinci kegiatan pengembangan pembelajaran Memperjelas contoh pembelajaran dengan komunikasi dua arah (interaktif)
Menjelaskan Stategi yang tepat dalam mengajar drilling oil
Menjelaskan Stategi yang paling tepat dalam mengajar drilling oil agar siswa antusias
Menjelaskan metode pengembanagan pengajaran yang menarik
Menganalisis JobDescription siswa dalam kegiatan praktikum
Menganalisis JobDescription siswa dalam kegiatan praktikum drilling oil
Menentukan konstruksi keterlibatan siswa secara aktif dalam praktikum
Medeskripsikan Desain pada salah satu office Microsoft
Menjelaskan Desain pada program Microsoft power poin
Menjelaskan fungsi pengunaan microsof power point
mengalisis tingkat/level siswa SMK
mengalisis tingkat/level siswa
Menjelaskan traitmen pada
Kompetensi Utama
Kompetensi Inti
Memanfaatkan TIK untuk kepentingan penyelenggaraan kegiatan pengembangan yang mendidik. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki.
Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan Halaman 3 dari 12
Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas pembelajaran siswa dalam kegiatan pengembangan di SMK. Mengambil keputusan transaksional dalam kegiatan pengembangan di SMK sesuai dengan situasi yang berkembang. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan yang mendidik. Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran dan atau praktek untuk mendorong peserta didik mengembangkan potensinya secara optimal termasuk kreativitasnya Memahami berbagai strategi berkomunikasi yang efektif, empatik dan santun, baik secara lisan maupun tulisan. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik dengan bahasa yang khas dalam interaksi pembelajaran yang terbangun secara siklikal dari (a) penyiapan kondisi psikologis peserta didik, (b) memberikan pertanyaan atau tugas sebagai undangan kepada peserta didik untuk merespons, (c) respons peserta didik, (d) reaksi guru terhadap respons peserta didik, dan seterusnya. Memahami prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses dan
Standar Kompetensi dalam kelompok pengembangan
Kompetensi Dasar
Indikator Esensial
SMK dalam kelompok khusus pengembangan Menjelaskan dengan rinci cara Membuat kesimpulan data hasil praktikum
level kemampuan siswa
Menjelaskan Manfaat TIK dalam pembelajaran
Menjelaskan Manfaat TIK dalam pembelajaran teknik pengeboran minyak
Menganalisis hasil Uji coba dan perbandingan model belajar inquiry dan PSL
Menganalisis orientasi model belajar inquiry dan PSL
menjelaskan dengan rinci pemanfaatan TIK bagi pengembangan keterampilan mengajar Menjelaskan orientasi dari model pemebelajaran inquiry
Menganalisis cara penggunaan bahasa komunikasi pada pembelajaran
Menalisis penggunaan bahasa komunikasi efektit pada pembelajaran di kelas
Memilih strategi penggunakan bahasa komunikasi yang baik dan benar
Mendeskripsikan Contoh bahasa komunikasi dalam pembelajaran
Menjelaskan Contoh bahasa komunikasi yang men-stimulus aktivitas belajar
Memilih cara Menggunakan bahasa komunikasi yang tepat untuk membangun motivasi belajar
Menjelaskan Perbedaan istilah dalam evaluasi
Menjelaskan Perbedaan antara pengukuran dan penilaian
Menjelaskan perbedaan dasar pengukuran dan penilaian
Menjelaskan cara Membuat kesimpulan data hasil praktikum
Menyimpulkan hasil pengolahan data praktikum
Kompetensi Utama
Kompetensi Inti santun dengan peserta didik.
Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses hasil belajar
Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran
Profesional Halaman 4 dari 12
Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran 1. Memahami tentang
Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas hasil belajar sesuai dengan karakteristik mata pelajaran di SMK. Menentukan aspek-aspek proses dan hasil belajar yang penting untuk dinilai dan dievaluasi sesuai dengan karakteristik mata pelajaran di SMK. prosedur penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator Esensial
dalam evaluasi
Menganalisis Penilaian siswa terhadapap guru dalam proses pembelajaran
Mendeskripsikan aspek -aspek Penilaian siswa terhadapap guru dalam proses pembelajaran
Memerinci komponen yang dievaluasi dalam proses belajar mengajar
menganalisis cara mengukur koefisien tes driklkling oil
mengnalisis cara mengukur instumen tes driklkling oil
menganalisis cara menilai arti validitas instrument evaluasi
Mengadministrasikan penilaian proses dan hasil belajar secara berkesinambungan dengan mengunakan berbagai instrumen. Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk berbagai tujuan. Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk menentukan ketuntasan belajar. Mengkomunikasikan hasil penilaian dan evaluasi kepada pemangku kepentingan.
mengurutkan data hasil pengukuruan berdasarkan proses
mengurutkan data hasil pengukuruan berdasarkan waktu pelaksanaan evaluasi
Menjelaskan jenis evaluasi berdasarkan waktu
Menganalisis Ciri-ciri soal yang baik dalam evaluasi
Menganalisis Ciri-ciri soal yang baik dan bisa digunakan dalam sebuah tes baku Menjelaskan Pemanfaatan hasil uji reliabilitas tes dalam evaluasi Menjelaskan Langkah-langkah pelaporan yang benar dalam evaluasi hasil belajar
Menganalisis soal yang layak digunakan
Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. Memanfaatkan hasil refleksi untuk perbaikan dan pengembangan mata pelajaran. Melakukan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran mata pelajaran.
Mendeskripsikan pentingnya melakukan remedial
Mendeskripsikan prosedur pokok dalam melakukan PTK
Menjelaskan pentingnya melakukan remedial sebagai hasil refleksi Menganalisis faktor-faktor khusus yang mempengaruhi hasil evaluasi Menjelaskan langkah-langan melakukan PTK
Menjelaskan dengan rinci pembagian remedial dalam mengajar Menganalisis pemahaman etika tes sebagai faktor penting dalam evaluasi Menjuliskan urutan yang benar tentang PTK
1.1
1.1.1 Jenis struktur geologi
1.1.1 Membandingkanjenis-
Memaparkan jenis-jenis
Mendeskripsikan hubungan
Menjelaskan dengan rinci hasil uji alat ukur dalam evaluasi Menjelaskan Langkah-langkah pelaporan rdalam evaluasi hasil belajar
Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi hasil evaluasi
Menyimpulkan pengertian koefisien reliabilitas Menjelaskan salah satu perangkat penting dalam evaluasi
Kompetensi Utama
Kompetensi Inti geologi migas
2. Memahami fluida reservoir
Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas antara geologi dengan perminyakan 1.2
Mendiskripsikan jenis-jenis geologi migas
1.3
Mendeskripsikan struktur geologi.
2.1
Merinci minyak dan gas bumi
2.2. Menjelaskan sifat fisik fluida dalam reservoir
3. Memahami konsep aliran fluida dalam reservoir dan dalam pipa
Kompetensi Dasar
terhadap jebakan minyak misalnya kekar, sesar, lipatan, dll. 1.2.1 Jenis batuan geologi migas seperti gamping, lempung, batu pasir, dll. 1.3.1 Gambar struktur geologi migas, lipatan, dome, kekar, sesar, dll.
jenis struktur geologi
2.1.1 Komposisi kandungan minyak dan gas bumi, hidrokarbon, air, garam-gram, dan gas. 2.2.1 Jenis sifat fisik fluida seperti berat jenis, viskositas, dan lain-lain 2.2.2 Analisis hasil uji viskositas fluida di laboratorium
1.2.1 Menentukan perbedaan jenis-jenis batuan geologi migas 1.1.1.Membandingkan perbedaan struktur geologi kekar dengan sesar atau dengan lipatan 2.1.1 Memerinci secara detail kandungan minyak dan gas bumi 2.2.1 Mengklasifikasikan sifatfisik fluida dalam reservoir 2.2.2 Menganalisis hasil uji viskositas fluida di laboratorium 2.3.1.Menganalisis hubungan antara tekanan, temperatur terhadap produksi hidrokarbon 3.1.1 Menjelaskan konsep fluida
2.3. Mendeskripsikan hubungan antara temperatur reservoir dengan produksi hidrokarbon.
2.3.1 Grafik hubungan antara tekanan, temperatur terhadap produksi minyak
3.1
Menjelaskan konsep fluida ideal dalam resorvoir
3.2
Mendeskripsikan konsep aliran fluida dalam pori batuan
3.1.1 Konsep kontinuitas fluida, kontinuitas, tegangan permukaan 3.1.2 Hubungan aliran turbulen dan3.1.2. laminer dengan bilangan reynold 3.1.1 Analisis hasil uji porositas 3.1.3. fluida di laboratorium
3.3
Halaman 5 dari 12
Standar Kompetensi
Mendeskripsikan hambatan yang mungkin terjadi terhadap aliran fluida dalam reservoir
3.2.1 Persamaan Darcy
Membandingkan aliran turbulen dengan laminer
Menganalisis hasil ujiporositas batuan secara laboratorium 3.2.1 Mengklasifikasikan hukum Darcy pada permeabilitas fluida
Indikator Esensial struktur geologi
Memaparkan jenis-jenis batuan geologi migas Membandingkan perbedaan struktur geologi kekar dengan sesar atau dengan lipatan/antiklin Memerinci secara detail kandungan minyak dan gas bumi Mengklasifikasikan sifat- fisik fluida dalam reservoir Menganalisis hasil uji viskositas fluida di laboratorium Menganalisis hubungan antara tekanan, temperatur terhadap produksi hidrokarbon Menjelaskan konsep fluida
Membandingkan aliran turbulen dengan laminer Menganalisis hasil uji porositas batuan secara laboratorium Mengklasifikasikan hukum Darcy pada permeabilitas fluida
Kompetensi Utama
Kompetensi Inti
Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas
Standar Kompetensi 3.2.2 Cara menanggulangi hambatan pipa seperti scalling. Cara pencegahannya : chemical injection 3.2.3 Penanggulangan hambatan pipa seperti scalling. dengan chemical injection
4. Memahami konsep kesatuan antara reservoir dan fluida reservoir
3.4
Mendeskripsikan konsep aliran fluida dalam pipa
4.1
Mengidentifikasi batuan reservoir
4.2
Mendeskripsikan sifat fisika batuan reservoir
4.3
Menerangkan pengambilan contoh batuan reservoir (core)
5. Memahami kegiatan pemboran migas Halaman 6 dari 12
4.5. Mendeskripsikan jenis dan sifat tenaga pendorong yang berpengaruh pada produksi minyak bumi. 5.1 Menjelaskan teknik pemboran
Indikator Esensial
3.2.2. Mengklasifikasikan cara menanggulangi hambatan aliran fluida dalam pipa
Mengklasifikasikan cara menanggulangi hambatan aliran fluida dalam pipa
3.2.3 Melakukan penanggulangan hambatan aliran fluida dalam pipa 3.1.1 Menjelaskan konsep kontinuitas aliran fluida dalam pipa 4.1.1 Mengklasifikasikan jenis-jenis batuan reservoir 4.2.1 Mengklasifikasikan sifat fisik batuan reservoir
Melakukan penanggulangan hambatan aliran fluida dalam pipa
Menjelakan cara menguji hasil pengambilan contoh dengan metode coring
4.4.2 Jenis-jenis tenaga pendorong seperi water injection, gas injection, dll.
4.3.1 Menjelakan cara menguji hasil pengambilan contoh dengan metode coring 4.3.2 Melakukan pengambilan contoh batuan reservoir (core) 4.3.3 Melakukan uji batuan 4.4.1 Menjelaskan hubungan antara reservoir minyak bumi dengan produksi minyak 4.5.1 Mengklasifikasikan tenaga pendorong untuk produksi minyak bumi
5.1.1 Meode pemboran coring dan cutting
5.1.1 Menguraikan metode teknik pemboran
Menguraikan metode pemboran
3.1.1 Kecepatan fluida dalam pipa dengan persamaan kontinuitas 4.1.1 Jenis batuan karbonat, pasiran, lempungan, dll. 4.2.1 Sifat fisik batuan seperti kekerasan, berat jenis, kilap, dll 4.3.1 Pengujian secara kimia dan mekanik.
4.3.2 Teknik sampling untuk coring dan cutting
4.4. Mendeskripsikan hubungan antara reservoir minyak bumi dengan produksi hidrokarbon
Kompetensi Dasar
4.3.3. Uji kimia dan uji mekanik 4.4.1 Jenis reservoir seperti : batuan berpori. Jenis sumur seperti : sumur konvensional
Menjelaskan konsep kontinuitas aliran fluida dalam pipa Mengklasifikasikan jenis-jenis batuan reservoir Mengklasifikasikan sifat fisik batuan reservoir
Melakukan pengambilan contoh batuan reservoir (core) Melakukan uji batuan Menjelaskan hubungan antara reservoir minyak bumi dengan produksi minyak Mengklasifikasikan tenaga pendorong untuk produksi minyak bumi
Kompetensi Utama
Kompetensi Inti
Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas 5.2 Mendeskripsikan jenis kegiatan pemboran migas
5.3
5.4 6. Mempersiapkan lokasi tempat pemboran
6.1 6.2
7. Mengoperasikan peralatan pemboran
Jenis kegiatan pemboran : pumping, cementing, persiapan lumpur bor, pemasangan casing 5.3.1 Kegiatan pemboran
5.4.1 Titik lokasi pemboran migas, tank, pipeline, dll. 6.1.1 Persiapan lokasi seperti: scraping, timbun, jalan, dll. 6.2.1 Pengiriman peralatanperalatan berat melalui darat, laut 6.3.1 Cara menyiapkan pemasangan rig
6.3
Melakukan persiapan pendirian rangkaian menara
6.4
Melakukan persiapan penyusunan peralatan pemboran
6.4.1 Peralatan pemboran (bit, dril pipe, casing, dll.)
6.5
Melakukan persiapan peralatan penunjang.
6.5.1 Peralatan penunjang (pompa, generator, alat mekanik, dll)
7.1
Mendeskripsikan cara pemasangan peralatan pemboran Mengoperasikan peralatan menara pemboran (drilling tower) Mendeskripsikan peralatan conventional derrick
7.1.1 Cara memasang mata bor dengan batang bor
Mengopersikan peralatan conventional derrick
7.4.1 Peralatan conventional derrick
7.2
7.3
7.4
Halaman 7 dari 12
Mendeskripsikan gambaran vertikal kegiatan pemboran migas Menentukan titik lokasi kegiatan pemboran migas. Melaksanakan persiapan tempat lokasi pemboran Melakukan pengiriman peralatan-peralatan berat
Standar Kompetensi
7.2.1 Cara menyambungkan batang bor 7.3.1 Cara memasang measang casing
Kompetensi Dasar
Indikator Esensial
5.2.1 Menguraikan kegiatan pemboran migas
Menguraikan kegiatan pemboran migas
5.3.1 Menjelaskan gambaran vertikal kegiatan pemboran migas 5.4.1 Menentukan titik lokasi kegiatan pemboran migas 6.1.1 Melakukan persiapan tempat lokasi pemboran 6.2.1 Melakukan pengiriman peralatan-peralatan berat
Menjelaskan gambaran vertikal kegiatan pemboran migas Menentukan titik lokasi kegiatan pemboran migas Melakukan persiapan tempat lokasi pemboran Melakukan pengiriman peralatan-peralatan berat
6.3.1 Menjelaskan langkah Menjelaskan langkah persiapan persiapan mendirikan mendirikan menara pemboran menara pemboran 6.4.1 Melakukan persiapan Melakukan persiapan penyusunan peralatan penyusunan peralatan pemboran (bit, dril pipe, pemboran (bit, dril pipe, casing, casing, dll.) dll.) 6.5.1 Melakukan persiapan Melakukan persiapan peralatan peralatan penunjang penunjang (pompa, generator, (pompa, generator, alat alat mekanik, dll) mekanik, dll) 7.1.1 Memerinci secara detail 7 Memerinci secara detail cara cara pemasangan pemasangan pemboran pemboran 7.2.1 Memerinci secara detail Memerinci secara detail cara cara mengoperasikan mengoperasikan menara menara pemboran pemboran 7.3.1 Memerinci secara detail Memerinci secara detail cara cara peralatan memasang casing pemboran 7.4.1 Mengopersikan peralatan Mengopersikan peralatan conventional derrick conventional derrick
Kompetensi Utama
Kompetensi Inti
8. Mengoperasikan peralatan pengangkat (hoisting equipment) dalam pemboran
9. Memahami peralatan pemutar (rotating equipment) dalam pemboran
Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas 7.5 Mengoperasikan peralatan portable type mast
7.5.1 Mengoperasikan peralatan portable type mast 7.6.1 Mengoperasikan peralatan substructure 8.1.1 Mengklasifikasikan jenisjenis alat pengankat 8.2.1 Menjelaskan cara kerja alat drawwork 8.3.1 Menguraikan cara kerja penggunaan alat drilling line 9.1.1 Mengklasifikasikan peralatan pemutar 9.2.1 Memerinci secara detail cara kerja peralatan swivel 9.3.1 Menguraikan cara kerja peralatan kelly bushing 10.1.1 Memerinci secara detail cara kerja peralatan sirkulasi lumpur
Mengoperasikan peralatan portable type mast
10.1.2 Mengklasifikasikan jenisjenis lumpur bor
Mengklasifikasikan jenis-jenis lumpur bor
10.2.1 Menjelaskan peralatan pembersih lumpur 11.1.1 Mengklasifikasikan bagian-bagian peralatan sembur liar 11.2.1 Menjelaskan fungsi peralatan sembur liar 11.3.1 Menjelaskan cara mengoperasikan peralatan pencegah
Menjelaskan peralatan pembersih lumpur Mengklasifikasikan bagianbagian peralatan sembur liar
9.1
9.1.1 Klasifikasi alat meja putar
9.2
Mendeskripsikan peralatan pemutar Mengoperasikan peralatan swivel
Mengoperasikanperalatan kelly bushing. 10.1 Mengidentifikasi peralatan sirkulasi lumpur
11.1
Mendeskripsikan peralatan pembersih lumpur. Mengidentifikasi bagianbagian peralatan sembur liar
11.2 Menjelaskan fungsi peralatan sembur liar 11.3 Mengoperasikan peralatan pencegah sembur liar.
Halaman 8 dari 12
7.5.1 Peralatan portable type mast
7.6.1 Peralatan substructure
10.2 11. Mengoperasikan peralatan pencegah sembur liar
Kompetensi Dasar
7.6 Mengoperasikan peralatan substructure. 8.1 Mendeskripsikan macammacam peralatan pengangkat 8.2 Mengoperasikan peralatan drawwork 8.3 Mengoperasikan peralatan drilling line.
9.3 10. Mendeskripsikan peralatan sirkulasi lumpur pemboran
Standar Kompetensi
8.1.1 Jenis-jenis alat pengangkat seperti kelly, rod, dll 8.2.1 Cara kerja alat drawwork 8.3.1 Cara kerja drilling line
9.2.1 Cara kerja alat swivel
9.3.1 Cara kerja alat Kelly bushing 10.1.1 Sirkulasi lumpu bor mulai dari pumping, batang bor, lubang antar casing dengan batang bor 10.1.2 Jenis-jenis lumpur bor seperti bentonit, dolomite, dll. 10.2.1 Cara kerja pumpa pembersih lumpur 11.1.1 Bagian-bagian peralatan sembur liar 11.2.1 Fungsi peralatan sembur liar 11.3.1 Cara mengoperasikan peralatan pencegah sembur liar.
Indikator Esensial
Mengoperasikan peralatan substructure Mengklasifikasikan jenis-jenis alat pengangkat Menjelaskan cara kerja alat drawwork Menguraikan cara kerja penggunaan alat drilling line Mengklasifikasikan peralatan pemutar Memerinci secara detail cara kerja peralatan swivel Menguraikan cara kerja peralatan kelly bushing Memerinci secara detail cara kerja peralatan sirkulasi lumpur
Menjelaskan fungsi peralatan sembur liar Menjelaskan cara mengoperasikan peralatan pencegah sembur liar.
Kompetensi Utama
Kompetensi Inti
Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas
Standar Kompetensi 11.3.2 Peralatan pencegah sembur liar
12. Mengoperasikan peralatan khusus
12.1 Mendeskripsikan peralatan khusus 12.2 Mengoperasikan peralatan untuk membelokkan dalam teknik pemboran
12.1.1 Jenis-jenis peralatan khusus pemboran 12.2.1 Cara kerja alat pembelok dalam teknik pemboran 12.2.2 Peralatan untuk membelokkan dalam teknik pemboran
12.3 Mengoperasikan peralatan untuk pemancingan.
12.3.1 Jenis alat untuk pemancingan fluida 12.3.2 Peralatan untuk pemancingan
13. Mengoperasikan peralatan pipa pemboran (drill pipe)
13.1 Mendeskripsikan peralatan pipa pemboran (drill pipe)
13.1.1 Peralatan pipa pemboran (drill pipe)
13.2 Mengoperasikan peralatan pipa pemberat (heavy weight drill pipe)
13.2.1 Cara kerja peralatan pipa pemberat 13.2.2 Peralatan pipa pemberat (heavy weight drill pipe)
13.3
13.3.1 Cara kerja peralatan pahat pemboran
Mengoperasikan peralatan pahat pemboran (drilling bit)
13.3.2 Peralatan pahat pemboran (drilling bit) 13.4
Halaman 9 dari 12
Mengoperasikan peralatan drill stem.
13.4.1 Cara kerja alat drill steam
Kompetensi Dasar sembur liar. Mengoperasikan peralatan pencegah sembur liar 12.1.1 Mengklasifikasikan peralatan khusus 12.2.1 Menguraikan cara kerja alat pembelok dalam teknik pemboran 12.2.2 Mengoperasikan peralatan untuk membelokkan dalam teknik pemboran 12.3.1 Menguraikan cara kerja alat untuk pemancingan fluida 12.3.2 Mengoperasikan peralatan untuk pemancingan 13.1.1 Mengklasifikasikan peralatan pipa pemboran (drill pipe) 13.2.1 Menguraikan cara kerja alat pipa pemberat 13.2.2 Mengoperasikan peralatan pipa pemberat (heavy weight drill pipe) 13.3.1 Memerinci secara detail cara kerja pahat pemboran 13.3.2Mengoperasikan peralatan pahat pemboran (drilling bit) 13.4.1 Menguraikan cara kerja unakan alat drill steam 11.3.2
Indikator Esensial Mengoperasikan peralatan pencegah sembur liar Mengklasifikasikan peralatan khusus Menguraikan cara kerja alat pembelok dalam teknik pemboran Mengoperasikan peralatan untuk membelokkan dalam teknik pemboran Menguraikan cara kerja alat untuk pemancingan fluida Mengoperasikan peralatan untuk pemancingan Mengklasifikasikan peralatan pipa pemboran (drill pipe) Menguraikan cara kerja alat pipa pemberat Mengoperasikan peralatan pipa pemberat (heavy weight drill pipe) Memerinci secara detail cara kerja pahat pemboran Mengoperasikan peralatan pahat pemboran (drilling bit) Menguraikan cara kerja unakan alat drill steam
Kompetensi Utama
Kompetensi Inti
Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas
Standar Kompetensi 13.4.2 Peralatan drill stem
14. Memasang peralatan pipa selubung (casing)
15. Melaksanakan penyemenan casing
14.1
Mendeskripsikan peralatan pipa selubung (casing)
14.1.1 Jenis-jenis peralatan pipa selubung (casing)
14.2
Melakukan pemasangan peralatan pipa selubung (casing).
14.2.1 Cara kerja pemasangan peralatan pipa selubung (casing). 12.2.2 Peralatan pipa selubung (casing).
15.1
Mengidentifikasi peralatan penyemenan yang ada di permukaan Mengidentifikasi peralatan penyemenan di bawah permukaan Melakukan penyemenan peralatan pipa selubung (casing).
15.1.1 Peralatan penyemenan yang ada di permukaan
15.2
15.3
15.2.1 Peralatan penyemenan di bawah permukaan 15.3.1 Cara kerja penyemenan peralatan pipa selubung (casing). 15.3.2 Peralatan pipa selubung (casing).
16. Memahami lumpur pemboran
16.1
Mengidentifikasi jenis lumpur pemboran
16.2
Menjelaskan fungsi lumpur pemboran Mengidentifikasi sifat-sifat lumpur pemboran Mengidentifikasi beberapa aditif yang digunakan dalam formulasi lumpur pemboran
16.3 16.4
Halaman 10 dari 12
16.1.1 Jenis lumpur pemboran seperti dolomite, bentonit, dll 16.2.1 Fungsi lumpur pemboran 16.3.1 Sifat-sifat lumpur pemboran 16.4.1 Beberapa aditif yang digunakan dalam formulasi lumpur pemboran
Kompetensi Dasar
Indikator Esensial
13.4.2 Mengoperasikan peralatan drill stem. 14.1.1 Mengklasifikasikan jenisjenis peralatan pipa selubung (casing) 14.2.1 Memerinci secara detail pemasangan alat pipa selubung (casing). 14.2.2 Melakukan pemasangan peralatan pipa selubung (casing). 15.1.1 Menjelaskan peralatan penyemenan yang ada di permukaan 15.2.1 Menjelaskan fungsi peralatan penyemenan di bawah permukaan 15.3.1 Memerinci secara detail cara kerja penyemenan peralatan pipa selubung (casing). 15.3.2 Melakukan penyemenan peralatan pipa selubung (casing). 16.1.1 Mengklasifikasikan jenis lumpur pemboran
Mengoperasikan peralatan drill stem. Mengklasifikasikan jenis-jenis peralatan pipa selubung (casing) Memerinci secara detail pemasangan alat pipa selubung (casing). Melakukan pemasangan peralatan pipa selubung (casing). Menjelaskan peralatan penyemenan yang ada di permukaan Menjelaskan fungsi peralatan penyemenan di bawah permukaan Memerinci secara detail cara kerja penyemenan peralatan pipa selubung (casing).
16.2.1 Menjelaskan fungsi lumpur pemboran 16.3.1 Menjelaskan sifat-sifat lumpur pemboran 16.4.1 Mengklasifikasikan beberapa aditif yang digunakan dalam formulasi lumpur pemboran
Menjelaskan fungsi lumpur pemboran Menjelaskan sifat-sifat lumpur pemboran Mengklasifikasikan beberapa aditif yang digunakan dalam formulasi lumpur pemboran
Melakukan penyemenan peralatan pipa selubung (casing). Mengklasifikasikan jenis lumpur pemboran
Kompetensi Utama
Kompetensi Inti
17. Memahami hidrolika lumpur pemboran
Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas 16.5 Menjelaskan tatacara pengujian lumpur pemboran. 17.1 Mendepkripsikan aliran hidrolika lumpur pemboran 17.2
17.4
Mendepkripsikan optimasi hidrolika lumpur pemboran.
17.4.1 Optimasi hidrolika lumpur pemboran.
18.1
Mendeskripsikan fungsi semen pemboran Mendeskripsikan macammacam pekerjaan penyemenan di sumur pemboran Mengidentifikasi sifat-sifat semen pemboran
18.1.1 Fungsi semen pemboran
18.4
Mendeskripsikan aditif-aditif yang digunakan dalam formulasi semen pemboran
18.4.1 Katagori aditif-aditif yang digunakan dalam formulasi semen pemboran
19.1
Mendeskripsikan ketidak stabilan dinding sumur pemboran Mendeskripsikan kerusakan formasi Mendeskripsikan penyebab hilangnya lumpur
19.1.1 Ketidakstabilan dinding sumur pemboran
18.3
19.2 19.3
Halaman 11 dari 12
17.1.1 Aliran hidrolika lumpur pemboran 17.2.1 Horse power hidrolika lumpur pemboran
18.2
19. Memahami jenis-jenis problema dalam pemboran
16.5.1 Tatacara pengujian lumpur pemboran
Mendepkripsikan horse power hidrolika lumpur pemboran Mendepkripsikan prinsip kerja horse power hidrolika lumpur pemboran
17.3
18. Memahami semen pemboran
Standar Kompetensi
17.3.1 Prinsip kerja horse power hidrolika lumpur pemboran
Macam-macam pekerjaan penyemenan di sumur pemboran 18.3.1 Sifat-sifat semen pemboran
19.2.1 Kerusakan formasi 19.2.1 Penyebab hilangnya lumpur
Kompetensi Dasar
Indikator Esensial
16.5.1 Menjelaskan tatacara pengujian lumpur pemboran 17.1.1 Menganalisis aliran hidrolika lumpur pemboran 17.2.1 Menjelaskanhorse power hidrolika lumpur pemboran 17.3.1 Menjelaskan prinsip kerja horse power hidrolika lumpur pemboran 17.4.1. Menganalisis optimasi hidrolika lumpur pemboran. 18.1.1 Menganalisis fungsi semen pemboran 18.2.1 Mengklasifikasikan macam-macam pekerjaan penyemenan di sumur pemboran 18.3.1 Mengevaluasi cara pengujian sifat-sifat semen pemboran 18.4.1 Mengkatagorikan aditifaditif yang digunakan dalam formulasi semen pemboran 19.1.1 Menganalis ketidak stabilan dinding sumur pemboran 19.2.1. Menganalisis kerusakan formasi 19.2.1 Memprediksi penyebab hilangnya lumpur
Menjelaskan tatacara pengujian lumpur pemboran Menganalisis aliran hidrolika lumpur pemboran Menjelaskanhorse power hidrolika lumpur pemboran Menjelaskan prinsip kerja horse power hidrolika lumpur pemboran Menganalisis optimasi hidrolika lumpur pemboran. Menganalisis fungsi semen pemboran Mengklasifikasikan macammacam pekerjaan penyemenan di sumur pemboran Mengevaluasi cara pengujian sifat-sifat semen pemboran Mengkatagorikan aditif-aditif yang digunakan dalam formulasi semen pemboran Menganalis ketidak stabilan dinding sumur pemboran Menganalisis kerusakan formasi Memprediksi penyebab hilangnya lumpur
Kompetensi Utama
Kompetensi Inti
20. Memahami pencegahan semburan liar
Halaman 12 dari 12
Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas 19.4 Mendeskripsikan cara pencegahannya.
Standar Kompetensi 19.4.1 Cara pencegahannya.
20.1
Mendeskripsikan cara-cara mendeteksi tekanan formasi
20.1.1 Cara-cara mendeteksi tekanan formasi
20.2
Mendeskripsikan penyebab terjadinya well kick
20.2.1 Penyebab terjadinya well kick
20.3
Mendeskripsikan tandatanda terjadinya well kick
20.3.1 Tanda-tanda terjadinya well kick
20.4
Mendeskripsikan metoda penanggulangan well kick
20.4.1 Metoda penanggulangan well kick
20.5
Mendeskripsikan analisa well control.
Hasil analisa well control.
Kompetensi Dasar
Indikator Esensial
19.4.1 Menjelaskan cara pencegahan problem sumur bor 20.1.1 Menjelaskan cara-cara mendeteksi tekanan formasi
Menjelaskan cara pencegahan problem sumur bor
20.2.1. Mengklasisfikasikan penyebab terjadinya well kick 20.3.1 Mendeteksi tanda-tanda terjadinya well kick
Mengklasisfikasikan penyebab terjadinya well kick
20.4.1 Menguraikan metoda penanggulangan well kick 20.5.1 Membandingkan hasil analisa well control.
Menguraikan metoda penanggulangan well kick
Menjelaskan cara-cara mendeteksi tekanan formasi
Mendeteksi tanda-tanda terjadinya well kick
Membandingkan hasil analisa well control.