Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum. Wr.Wb Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang
Maha
Esa
atas
limpahan
Berkah
dan
RahmatNya, sehingga penyusunan Laporan Kinerja Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Daerah Istimewa Yogyakarta, dapat diselesaikan tepat waktu. Penerapan pencapaian good governance di lingkungan Pemerintahan, dicanangkan melalui TAP MPR RI Nomor IX/PR/1998 dan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas KKN. Adapun aturan pelaksanaan pencapaian good gavernance tersebut, didasarkan pada Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dan Keputusan Ketua Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor 239/IX/6/8/2004 tanggal 25 Maret 2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah. Dengan kata lain, setiap Instansi Pemerintah wajib menyusun Laporan Kinerja ( LK ). Selain itu, Penyusunan LK ini juga sebagai pelaksanaan amanah Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Dalam penyusunan Laporan Kinerja ( LK ) Tahun 2016 ini, secara umum kami berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Penetapan Kinerja dan Tata Cara Revisi atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, sebagai pengganti Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja
dan
Pelaporan
Akuntabilitas
Kinerja
Instansi
Pemerintah.
Adapun
penyusunan LK ini didasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah. Dalam Dokumen Laporan ini terdapat 3 komponen utama yakni Rencana Kinerja Tahunan ( RKT ), Perjanjian Kinerja ( PK ) dan Laporan Kinerja ( LK ) Tahun Anggaran 2016.
i
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
Akhir kata semoga Laporan Kinerja ini dapat memberikan manfaat untuk para pihak yang berkepentingan. Wassalamu'alaikum. Wr.Wb Yogyaka rta,
Januari 2017
SEK RETARIS
ruu RET^IO SETIJOWATI
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
IKHTISAR EKSEKUTIF
Laporan Kinerja ( LK ) Sekretariat KPU DIY Tahun 2016 ini merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi Pemerintah atas penggunaan anggaran. Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan Laporan Kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan ( disclosure ) secara mernadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja. Pengukuran kinerja berisi hasil pengukuran kinerja sasaran yang dicapai melalui
pelaksanaan
Program
dan
kegiatan
serta
sasaran
yang
telah
ditetapkan dalam Rencana Strategis (RENSTRA) KPU DIY Tahun 2015-2019. Penyusunan laporan ini sekaligus sebagai bentuk pertanggungjawaban Sekretariat KPU DIY dalam mendukung Visi dan Misi KPU. Dengan kata lain kegiatan yang dilaksanakan oleh Sekretariat KPU DIY sejalan dengan apa yang telah digariskan dalam Rencana Strategis KPU. Dalam Keputusan KPU Nomor 63/Kpts/KPU/TAHUN 2015 tentang Rencana Strategis KPU tahun 2015-2019 telah ditetapkan bahwa Visi KPU adalah Menjadi Penyelenggara Pemilihan Umum yang Mandiri, Professional, dan Berintegritas untuk Terwujudnya Pemilu yang LUBER dan JURDIL. Dengan adanya Renstra ini, KPU sebagai lembaga Penyelenggara Pemilihan Umum memiliki integritas dan kredibilitas dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum yang dilakukan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil, akuntabel, edukatif dan beradab. Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016 secara menyeluruh dikaitkan dengan sasaran Rencana Strategis KPU DIY dan KPU RI Tahun 2015-2019 yang merupakan sasaran yang telah dicapai pada Tahun 2016 ini, diwujudkan dalam dokumen Laporan Kinerja yang disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban apa yang diamanahkan oleh KPU. Adapun
tujuan
yang
telah
ditetapkan
Sekretariat
KPU
DIY
dengan
mempedomani tujuan yang telah ditetapkan oleh KPU DIY, adalah sebagai berikut : a. Terwujudnya sumber daya manusia Penyelenggara Pemilihan Umum yang memahami dan menghayati serta menerapkan nilai dasar organisasi yaitu mandiri, profesional dan berintegritas ; b. Terwujudnya Lembaga Komisi Pemilihan Umum DIY yang memiliki kemandirian dan kredibilitas dalam menyelenggarakan Pemilihan Umum ;
iii
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
c. Terselenggaranya Pemilihan Umum sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku; d. Meningkatnya partisipasi politik masyarakat dalam pelaksanaan demokrasi di wilayah DIY ; e. Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam Pemilihan Umum; dan f. Terselenggaranya Pemilihan Umum yang efektif dan efisien, transparan, akuntabel, dan aksesabel.
Adapun sasaran kinerja yang ditetapkan Sekretariat KPU DIY melalui Renstra KPU DIY Tahun 2015-2019 adalah sebagai berikut : 1. Meningkatnya pembinaan perbendaharaan ; 2. Terlaksananya sistem akuntansi dan pelaporan keuangan ; 3. Tersusunnya laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran ; 4. Terlaksananya pelayanan perkantoran ; 5. Terlaksananya Pembinaan Koordinasi Tingkat Satker dalam Mengelola Logistik Pemilu; 6. Tersedianya data kebutuhan logistik Pemilu yang akurat ; 7. Terlaksananya pengendalian dan pengaturan administrasi pengelolaan logistik ; 8. Terlaksananya pelembagaan SOP pengelolaan logistik Pemilu ; 9. Tersedianya dokumen perencanaan dan penganggaran, koordinasi antar lembaga, data dan informasi serta hasil monitoring dan evaluasi ; 10. Tersedianya data, informasi dan sarana dan prasarana teknologi informasi ; 11. Terwujudnya sistem administrasi penyelenggaraan pemilu yang tertib, efektif dan efisien ; 12. Tersedianya data, informasi dan sarana dan prasarana teknologi informasi ; 13. Tersusunnya rencana penerapan e- Government yang konkrit dan terukur ; 14. Tingkat ketepatan tertib administrasi dan pengelolaan SDM ; 15. Terlaksananya Diklat Teknis dan Diklat Struktural ; 16. Tingkat Ketepatan Proses Pelaksanaan PAW Anggota KPU DIY dan KPU Kabupaten; 17. Tersedianya Dokumen Kepegawaian ; 18. Tingkat ketepatan tertib administrasi dan pengelolaan SDM ; 19. Meningkatnya akuntabilitas penatausahaan Barang Milik Negara KPU DIY ; 20. Terwujudnya pengelolaan persediaan (Stock opname) ;
iv
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
21. Meningkatnya kapasitas personil dalam penerapan Elektronik Sistem Kearsipan di KPU DIY ; 22. Meningkatnya pengelolaan dan penerapan kearsipan sesuai dengan kaidah kearsipan ; 23. Meningkatnya kapasitas pelayanan adminitrasi perkantoran ; 24. Tersusunnya Laporan hasil Evaluasi Laporan AKIP ; 25. Tersusunnya laporan hasil review laporan keuangan ; 26. Meningkatnya kualitas pertimbangan/opini hukum dan penyelesaian sengketa hukum ; 27. Meningkatnya kualitas pelayanan, pengelolaan dokumentasi dan informasi hukum ; 28. Meningkatkan kualitas rancangan Peraturan KPU dan Keputusan KPU yang sesuai dengan ketentuan pembentukan peraturan perundang-undangan dan kemampuan menyelesaikan permasalahan di KPU DIY ; dan 29. Meningkatnya kualitas dukungan teknis dalam Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ;
Guna mendukung kelancaran pelaksanaan kinerja untuk mencapai sasaran strategis, Sekretariat KPU DIY telah menetapkan Indikator Kinerja yang meliputi: 1. Persentase meningkatnya kapasitas pengetahuan/ pemahaman para pejabat perbendaharaan pada KPU DIY dan KPU Kabupaten/ Kota dalam pengelolaan keuangan ; 2. Jumlah laporan sistem akuntansi dan pelaporan keuangan 3. Jumlah laporan pertanggungjawaban anggaran ( e-LPPA ) KPU se DIY yang tepat waktu dan valid penggunaan ; 4. Jumlah pembayaran gaji dan tunjangan ; 5. Pola Pengelolaan Logistik Pemilu di tingkat Satker ; 6. Data tentang jumlah, jenis, alokasi dan peruntukan logistik Pemilu yang tepat ; 7. Penyusunan administrasi pengelolaan logistik ; 8. Pelembagaan SOP pengelolaan logistik Pemilu ; 9. Kesesuaian antara Renstra Unit Kerja, Renja Unit Kerja dan RKA Unit Kerja ; 10. Pengembangan teknologi informasi dalam kepemiluan: (a) kajian e-voting, ecounting dan e-recapitulation; (b) penguatan sarana dan prasarana perangkat teknologi informasi kepemiluan ;
v
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
11. Laporan monitoring dan evaluasi yang akuntabel dan tepat waktu ; 12. Pemutakhiran data pemilih di tingkat desa/kelurahan di seluruh DIY ; 13. Jumlah sistem aplikasi yang digunakan dalam penyelenggaraan Pemilu ; 14. Pembinaan dan pengelolaan administrasi SDM ; 15. Layanan peningkatan kompetensi SDM ; 16. Pergantian Antar Waktu Anggota KPU DIY dan KPU Kabupaten Kota se DIY ; 17. Terlaksananya Ketatalaksanaan SDM ; 18. Pembinaan dan pengelolaan administrasi SDM ; 19. Jumlah laporan Penatausahaan BMN, Penghapusan dan TGR kedalam Aplikasi SIMAK ; 20. Jumlah laporan persediaan asset berdasarkan stock opname dengan tepat waktu ; 21. Jumlah personil KPU se DIY yang mengikuti sosialisasi dan penerapan sistem kearsipan ; 22. Jumlah arsip yang dikelola sesuai dengan penerapan kaidah kearsipan ; 23. Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana adminitrasi penunjang kinerja pegawai ; 24. Laporan Hasil Evaluasi Laporan AKIP KPU DIY dan mendapatkan nilai minimal BB ; 25. Laporan Hasil Review laporan keuangan sesuai SAP ; 26. Jumlah penyelesaian sengketa hukum yang dimenangkan ; 27. Hasil evaluasi administrasi pelayanan kepemiluan dan dana kampanye, serta ; pengelolaan dan pendokumentasian produk hukum KPU DIY ; 28. Penyelenggaraan koordinasi penyuluhan peraturan perundangan Pemilu dan Pemilukada, pembekalan, penyuluhan dan evaluasi Peraturan KPU dan Keputusan KPU dengan pemangku kepentingan ; 29. Kabupaten/ Kota se DIY yang mendapatkan penyuluhan Peraturan KPU dengan tepat waktu ; 30. Jumlah pengganti antar waktu anggota DPRD Provinsi yang diselesaikan dalam waktu 5 hari kerja sesuai ketentuan perundang-undangan ; 31. Jumlah Laporan penyampaian informasi dan publikasi serta sosialisasi Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ;
vi
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
32. Peningkatan kapasitas penyelenggara Pemilu dalam menyelenggarakan Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ; 33. Peningkatan kapasitas penyelenggara Pemilu dalam menyelenggarakan Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ; 34. Pembentukan dan penguatan PPID di KPU DIY ; 35. Jumlah data serta dokumen Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ; 36. Jumlah Kegiatan Pendidikan Pemilih ; dan 37. Jumlah Laporan penyampaian informasi dan publikasi serta sosialisasi Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah .
Untuk waktu mendatang dan guna meningkatkan kinerja, Sekretariat KPU DIY akan melaksanakan hal-hal sebagai berikut : 1. Koordinasi dan sinkronisasi kebijakan, program dan kegiatan sesuai dengan target kinerja yang ditetapkan ; 2. Koordinasi dengan pihak terkait untuk menetapkan rencana kerja yang dapat direalisasikan dalam waktu yang telah ditentukan ; dan 3. Melakukan pengembangan media pengumpulan data kinerja agar target kinerja yang telah ditetapkan dapat diukur dengan baik.
Secara keseluruhan pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun 2016 dapat dilaksanakan dengan baik. Pada tahun ini, capaian kinerja sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Adapun beberapa catatan yang perlu mendapat perhatian guna meningkatkan kinerja pada tahun mendatang adalah sebagai berikut : a. Terdapat penambahan Anggaran DIPA Satker oleh KPU RI pada akhir Tahun Anggaran. Hal ini tentu saja tidak efektif mengingat Satker tidak dapat melakukan perencanaan kegiatan secara maksimal karena keterbatasan waktu sehingga serapan anggaran tidak dapat maksimal ; dan b. Terjadi ketidaksesuaian/ kurang sinkronnya Tahapan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2017 dengan ketersediaan anggaran yang harus disesuaikan dengan perubahan-perubahan terkait Tahapan, dan dampak pada fasilitasi
vii
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
terhadap kegiatan kegiatan Tahapan yang harus dilaksanakan tepat waktu, sesuai regulasi yang ada.
Secara keseluruhan sasaran kinerja Sekretariat KPU DIY pada Tahun 2016, tercapai sesuai dengan target dan rencana. Sedangkan dalam hal pemanfaatan anggaran, telah dilakukan efisiensi pada beberapa kegiatan.
viii
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ................................................................................................................ i Ikhtisar Eksekutif ............................................................................................................. iii Daftar Isi .......................................................................................................................... ix Daftar Tabel .................................................................................................................... x Daftar Gambar ............................................................................................................... xv Bab I
Pendahuluan ............................................................................................. 1
Bab II Perencanaan Kinerja .................................................................................. 9 Bab III Akuntabilitas Kinerja ................................................................................. 27 Bab IV Penutup .................................................................................................... 68 Lampiran
ix
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
DAFTAR TABEL
Rencana Kinerja Tahunan Tabel 2. 1. Rencana Kinerja Tahun 2016 Sekretariat KPU DIY .................................... 13 Perjanjian Kinerja Tabel 2. 2. Meningkatnya pembinaan perbendaharaan ............................................... 18 Tabel 2. 3. Terlaksananya sistem akuntansi dan pelaporan keuangan ......................... 18 Tabel 2. 4. Tersusunnya laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran ........... 18 Tabel 2. 5. Terlaksananya pelayanan perkantoran ....................................................... 18 Tabel 2. 6. Terlaksananya pembinaan koordinasi tingkat Satker dalam mengelola logistik Pemilu ............................................................................................................... 19 Tabel 2. 7. Tersedianya data kebutuhan logistik Pemilu yang akurat ........................... 19 Tabel 2. 8. Terlaksananya pengendalian dan pengaturan administrasi pengelolaan logistik ........................................................................................................................... 19 Tabel 2. 9. Terlaksananya pelembagaan SOP pengelolaan logistik Pemilu ................. 19 Tabel 2. 10. Tersedianya dokumen perencanaan dan penganggaran, koordinasi antar lembaga, data dan informasi serta hasil monitoring dan evaluasi ................................. 19 Tabel 2. 11. Tersedianya data, informasi dan sarana dan prasarana teknologi informasi........................................................................................................................ 20 Tabel 2. 12. Terwujudnya sistem administrasi penyelenggaraan pemilu yang tertib, efektif dan efisien .......................................................................................................... 20 Tabel 2. 13.Tersedianya data, informasi dan sarana dan prasarana teknologi informasi........................................................................................................................ 20 Tabel 2. 14. Tersusunnya rencana penerapan e- Government yang konkrit dan terukur ........................................................................................................................... 20 Tabel 2. 15. Tingkat ketepatan tertib administrasi dan pengelolaan SDM..................... 20 Tabel 2. 16. Terlaksananya Diklat Teknis dan Diklat Struktural .................................... 21 Tabel. 2. 17. Tingkat ketepatan proses pelaksanaan PAW Anggota KPU DIY dan KPU Kabupaten ..................................................................................................................... 21 Tabel 2. 18. Tersedianya dokumen kepegawaian ......................................................... 21 Tabel 2. 19. Tingkat ketepatan tertib administrasi dan pengelolaan SDM..................... 21 Tabel 2. 20. Meningkatnya akuntabilitas penatausahaan Barang Milik Negara KPU DIY ........................................................................................................................ 21 Tabel 2. 21. Terwujudnya pengelolaan persediaan (Stock opname) ............................ 22 Tabel 2. 22. Meningkatnya kapasitas personil dalam penerapan Elektronik Sistem Kearsipan di KPU DIY ................................................................................................... 22
x
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
Tabel 2. 23. Meningkatnya pengelolaan dan penerapan kearsipan sesuai dengan kaidah kearsipan ........................................................................................................... 22 Tabel 2. 24. Meningkatnya kapasitas pelayanan adminitrasi perkantoran .................... 22 Tabel 2. 25. Tersusunnya Laporan Hasil Evaluasi Laporan AKIP ................................. 23 Tabel 2. 26. Tersusunnya laporan hasil review laporan keuangan ............................... 23 Tabel 2. 27. Meningkatnya kualitas pertimbangan/opini hukum dan penyelesaian sengketa hukum ............................................................................................................ 23 Tabel 2. 28. Meningkatnya kualitas pelayanan, pengelolaan dokumentasi dan informasi hukum ........................................................................................................................... 23 Tabel 2. 29. Meningkatkan kualitas rancangan Peraturan KPU dan Keputusan KPU yang sesuai dengan ketentuan pembentukan peraturan perundang-undangan dan kemampuan menyelesaikan permasalahan di KPU DIY ............................................... 24 Tabel 2. 29. Meningkatnya kualitas dukungan teknis dalam Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah..................................................................................................... 24 Akuntabilitas Kinerja Tabel 3. 1. Realisasi IKU Sekretariat KPU DIY ............................................................. 27 Tabel 3. 2. Klasifikasi ukuran capaian kinerja ............................................................... 28 Tabel 3. 3. Pengukuran kinerja Meningkatnya pembinaan perbendaharaan ................ 28 Tabel 3. 4. Pengukuran kinerjaTerlaksananya sistem akuntansi dan pelaporan keuangan ...................................................................................................................... 29 Tabel 3. 5. Perbandingan capaian kinerja Terlaksananya sistem akuntansi dan pelaporan keuangan...................................................................................................... 30 Tabel 3. 6. Pengukuran kinerja Tersusunnya Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran ................................................................................................. 31 Tabel. 3. 7. Perbandingan capaian kinerja Tersusunnya Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran ................................................................................................. 32 Tabel 3. 8. Pengukuran kinerja Terlaksananya pelayanan perkantoran........................ 32 Tabel 3. 9. Perbandingan capaian kinerja Terlaksananya pelayanan perkantoran ....... 32 Tabel 3. 10. Pengukuran kinerja Terlaksananya pembinaan koordinasi tingkat satker dalam mengelola logistik Pemilu ................................................................................... 33 Tabel. 3. 11.Perbandingan capaian kinerja Terlaksananya pembinaan koordinasi tingkat satker dalam mengelola logistik Pemilu ............................................................. 34 Tabel 3. 12. Pengukuran kinerja Tersedianya data kebutuhan logistik Pemilu yang akurat ............................................................................................................................ 34 Tabel 3. 13. Pengukuran kinerja Terlaksananya pengendalian dan pengaturan administrasi pengelolaan logistik ................................................................................... 34
xi
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
Tabel 3. 14. Pengukuran kinerja Terlaksananya pelembagaan SOP pengelolaan logistik Pemilu ........................................................................................................................... 35 Tabel 3. 15. Pengukuran kinerja Tersedianya dokumen perencanaan dan penganggaran, koordinasi antar lembaga, data dan informasi serta hasil monitoring dan evaluasi .................................................................................................................. 36 Tabel 3. 16. Perbandingan capaian kinerja Tersedianya dokumen perencanaan dan penganggaran, koordinasi antar lembaga, data dan informasi serta hasil monitoring dan evaluasi ......................................................................................................................... 37 Tabel 3. 17. Pengukuran kinerja Tersedianya data, informasi dan sarana dan prasarana teknologi informasi ....................................................................................... 37 Tabel. 3. 18. Pengukuran kinerja Terwujudnya sistem administrasi penyelenggaraan Pemilu yang tertib, efektif dan efisien ............................................................................ 38 Tabel 3. 19. Perbandingan capaian kinerja Terwujudnya sistem administrasi penyelenggaraan Pemilu yang tertib, efektif dan efisien ............................................... 39 Tabel 3. 20. Pengukuran kinerja Tersedianya data, informasi dan sarana dan prasarana teknologi informasi ........................................................................................................ 39 Tabel 3. 21. Perbandingan capaian kinerja Tersedianya data, informasi dan sarana dan prasarana teknologi informasi ....................................................................................... 40 Tabel 3. 22. Pengukuran kinerja Tersusunnya rencana penerapan e- Government yang konkrit dan terukur......................................................................................................... 41 Tabel 3. 23. Perbandingan capaian kinerja Tersusunnya rencana penerapan eGovernment yang konkrit dan terukur ........................................................................... 41 Tabel 3. 24. Pengukuran kinerja Tingkat ketepatan tertib administrasi dan pengelolaan SDM .............................................................................................................................. 41 Tabel. 3. 25. Perbandingan capaian kinerja Tingkat ketepatan tertib administrasi dan pengelolaan SDM .......................................................................................................... 43 Tabel 3. 26. Pengukuran kinerja Terlaksananya Diklat Teknis dan Diklat Struktural .... 43 Tabel 3. 27. Perbandingan capaian kinerja Terlaksananya Diklat Teknis dan Diklat Struktural ....................................................................................................................... 44 Tabel 3. 28. Pengukuran Kinerja Tingkat Ketepatan Proses Pelaksanaan PAW Anggota KPU DIY dan KPU Kabupaten /Kota ............................................................................. 44 Tabel 2. 29. Perbandingan capaian kinerja Tingkat Ketepatan Proses Pelaksanaan PAW Anggota KPU DIY dan KPU Kabupaten /Kota...................................................... 45 Tabel 3. 30. Pengukuran kinerja Tersedianya Dokumen Kepegawaian ........................ 45 Tabel 3. 31. Perbandingan capaian kinerja Tersedianya Dokumen Kepegawaian ....... 46 Tabel 3. 32. Pengukuran kinerja Tingkat ketepatan tertib administrasi dan pengelolaan SDM .............................................................................................................................. 46
xii
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
Tabel 3. 33. Pengukuran kinerja Meningkatnya akuntabilitas penatausahaan Barang Milik Negara KPU DIY ................................................................................................... 47 Tabel 3. 34. Perbandingan capaian kinerja Meningkatnya akuntabilitas penatausahaan Barang Milik Negara KPU DIY ...................................................................................... 48 Tabel 3. 35. Pengukuran kinerja Terwujudnya pengelolaan persediaan (Stock opname) ............................................................................................................. 48 Tabel 3. 36. Pengukuran kinerja Meningkatnya kapasitas personil dalam penerapan Elektronik Sistem Kearsipan di KPU DIY ...................................................................... 49 Tabel. 3. 37. Perbandingan capaian kinerja Meningkatnya kapasitas personil dalam penerapan Elektronik Sistem Kearsipan di KPU DIY .................................................... 49 Tabel 3. 38. Pengukuran kinerja Meningkatnya pengelolaan dan penerapan kearsipan sesuai dengan kaidah kearsipan ................................................................................... 50 Tabel 3. 39. Perbandingan capaian kinerja Meningkatnya pengelolaan dan penerapan kearsipan sesuai dengan kaidah kearsipan .................................................................. 51 Tabel 3. 40. Pengukuran kinerja Meningkatnya kapasitas pelayanan adminitrasi perkantoran ................................................................................................................... 51 Tabel 3. 41. Perbandingan capaian kinerja Meningkatnya kapasitas pelayanan adminitrasi perkantoran ................................................................................................. 51 Tabel 3. 42. Pengukuran kinerja Tersusunnya Laporan Hasil Evaluasi Laporan AKIP .............................................................................................................................. 52 Tabel 3. 43. Perbandingan capaian kinerja Tersusunnya Laporan Hasil Evaluasi Laporan AKIP ................................................................................................................ 53 Tabel 3. 44. Pengukuran kinerja Tersusunnya laporan hasil review laporan keuangan ...................................................................................................................... 53 Tabel 3. 45. Perbandingan capaian kinerja Tersusunnya laporan hasil review laporan keuangan ...................................................................................................................... 54 Tabel 3. 46. Pengukuran Kinerja Meningkatnya kualitas pertimbangan/opini hukum dan penyelesaian sengketa hukum ...................................................................................... 54 Tabel 3. 47. Perbandingan capaian kinerja Meningkatnya kualitas pertimbangan/opini hukum dan penyelesaian sengketa hukum ................................................................... 55 Tabel 3. 48. Pengukuran kinerja Meningkatnya kualitas pelayanan, pengelolaan dokumentasi dan informasi hukum ................................................................................ 56 Tabel 4. 49. Perbandingan capaian kinerja Meningkatnya kualitas pelayanan, pengelolaan dokumentasi dan informasi hukum ........................................................... 56 Tabel 3. 50. Pengukuran kinerja Meningkatkan kualitas rancangan Peraturan KPU dan Keputusan KPU yang sesuai dengan ketentuan pembentukan peraturan perundangundangan dan kemampuan menyelesaikan permasalahan di KPU DIY ....................... 57
xiii
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
Tabel 3. 51. Perbandingan capaian kinerja Meningkatkan kualitas rancangan Peraturan KPU dan Keputusan KPU yang sesuai dengan ketentuan pembentukan peraturan perundang-undangan dan kemampuan menyelesaikan permasalahan di KPU DIY ..... 58 Tabel 3. 52. Pengukuran kinerja Meningkatnya kualitas dukungan teknis dalam Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah .............................................................................................................. 58 Tabel 3. 53. Perbandingan capaian kinerja Meningkatnya kualitas dukungan teknis dalam Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ................................................................................. 64 Tabel 3. 54 Realisasi Anggaran Sekretariat KPU DIY ................................................... 65
xiv
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. 1. Struktur Organisasi Sekretariat KPU DIY ............................................... 5
xv
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG Dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum mengamanatkan bahwa Pemilihan Umum merupakan sarana untuk mewujudkan kedaulatan rakyat yang diselenggarakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil.
Pemilu akan terwujud apabila dilaksanakan oleh
penyelenggara pemilihan umum yang mempunyai integritas, profesionalitas dan akuntabilitas. Dengan kata lain, penyelenggaraan Pemilihan Umum secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan pemerintahan negara yang demokratis berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Selanjutnya, dalam Undang Undang Dasar 1945, pasal 22 E ayat (5), disebutkan bahwa Pemilu diselenggarakan oleh suatu Komisi Pemilihan Umum yang bersifat nasional, tetap, dan mandiri. Dalam Undang Undang Nomor 22 Tahun 2007, disebutkan bahwa Penyelenggara Pemilihan Umum adalah Komisi Pemilihan Umum, dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum yang berkedudukan di Jakarta. Sesuai dengan Undang Undang Nomor 15 Tahun 2011, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Daerah Istimewa Yogyakarta ( KPU DIY ) mempunyai tugas : (1) membantu penyusunan program dan anggaran Pemilu; (2) memberikan dukungan teknis administrasi; (3) membantu pelaksanaan tugas KPU DIY dalam menyelenggarakan
Pemilu;
(4)
membantu
pendistribusian
perlengkapan
penyelenggaraan Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah serta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden; (5) membantu perumusan dan penyusunan rancangan keputusan KPU DIY; (6) membantu penyusunan laporan penyelenggaraan kegiatan dan pertanggungjawaban KPU DIY; dan (7) membantu pelaksanaan tugas-tugas lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Untuk melaksanakan tugas fungsi Sekretariat,
Komisi Pemilihan Umum
menerbitkan Peraturan KPU Nomor 01 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 5 Tahun 2008 tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota sebagaimana diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 21 Tahun 2008 dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 37 Tahun 2008, serta Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 04 Tahun 2010 tentang 1
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
Uraian Tugas Staf Pelaksana pada Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota.
B. MAKSUD DAN TUJUAN Penyusunan Laporan Kinerja
Sekretariat KPU DIY Tahun Anggaran 2016
dimaksudkan untuk melaksanakan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, khususnya pasal 3 yang menyatakan bahwa Asas-Asas Umum Penyelenggaraan Negara meliputi asas kepastian hukum, asas keterbukaan, asas proporsionalitas, asas profesionalitas dan asas akuntabilitas. Dengan disusunnya Laporan Kinerja ini, akan terlihat realisasi pelaksanaan kegiatan, permasalahan yang dihadapi, rekomendasi dan tindak lanjut untuk peningkatan kinerja yang mencakup penyempurnaan dokumen perencanaan, pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun berikutnya. Selain itu, Penyusunan Laporan Kinerja juga sebagai pelaksanaan ketentuan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Dasar dan sistematika penyusunan Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY adalah
Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Penetapan Kinerja dan Tata Cara Revisi atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, sebagai pengganti Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tujuan disusunnya Laporan Kinerja adalah sebagai upaya menciptakan good governance,
yang
mengedepankan
prinsip
partisipasi,
penegakan
hukum,
transparansi, kesetaraan, daya tanggap, wawasan ke depan, akuntabilitas, pengawasan, efisiensi dan efektifitas serta profesionalisme KPU DIY. Dalam Laporan Kinerja ini disajikan target dan capaian kinerja Sekretariat KPU DIY atas indikatorindikator yang telah ditetapkan. Capaian kinerja tersebut dapat dilihat dalam capaian indikator Kinerja Utama dan indikator kinerja sasaran lainnya. Sekretariat KPU DIY telah berusaha untuk menyusun Laporan Pertanggungjawaban kinerja tersebut dengan tepat waktu. Laporan Kinerja berisi tentang kondisi dan kinerja dari pencapaian keberhasilan dan kegagalan atas pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi, dengan garis besar cakupan visi, misi, tujuan, sasaran, capaian kinerja dan evaluasi kinerja.
2
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI Dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 22 Tahun 2008 tentang Perubahan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 06 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, disebutkan bahwa
Sekretariat Komisi Pemilihan Umum
Provinsi mempunyai tugas : a. Membantu penyusunan Program dan Anggaran Pemilu ; b. Memberikan dukungan teknis administrasi ; c.
Membantu pelaksanaan tugas KPU Provinsi dalam menyelenggarakan pemilu ;
d. Membantu pendistribusian perlengkapan penyelenggaraan Pemilu Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Dewan Perwakilan Daerah serta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden ; e. Membantu perumusan dan penyusunan rancangan keputusan KPU Provinsi ; f.
Memfasilitasi penyelesaian masalah dan sengketa Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi ;
g. Membantu
penyusunan
laporan
penyelenggaraan
kegiatan
dan
pertanggungjawaban KPU Provinsi ; dan h. Membantu
pelaksanaan
tugas-tugas
lainnya
sesuai
dengan
peraturan
perundang-undangan.
Dalam Melaksanakan tugas dimaksud, Sekretariat KPU Provinsi mempunyai fungsi : a. Membantu penyusunan program dan anggaran Pemilu di Provinsi ; b. Memberikan pelayanan teknis pelaksanaan Pemilu di Provinsi ; c.
Memberikan pelayanan administrasi yang meliputi ketatausahaan, kepegawaian, anggaran dan perelengkapan Pemilu di Provinsi ;
d. Membantu perumusan dan penyusunan rancangan keputusan KPU Provinsi ; e. Membantu perumusan, penyusunan dan memberikan bantuan Hukum serta memfasilitasi penyelesaian sengketa pemilu di Provinsi ; f.
Membantu pelayanan pemberian informasi pemilu, partisipasi dan hubungan masyarakat dalam menyelenggarakan Pemilu di Provinsi ;
g. Membantu pengelolaan data dan informasi Pemilu di Provinsi ; h. Membantu pengelolaan logistik dan distribusi barang / jasa keperluan Pemilu di Provinsi ; i.
Membantu penyusunan Kerjasama Antar Lembaga di Provinsi ; dan
j.
Membantu
penyusunan
laporan
penyelenggaraan
Pemilu
dan
pertanggungjawaban KPU Provinsi. 3
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut di atas, Sekretariat KPU Provinsi berwenang : a. Mengadakan dan mendistribusikan perlengkapan penyelenggaraan Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi berdasarkan norma, standar, prosedur, dan kebutuhan yang di tetapkan oleh KPU ; b. Mengadakan perlengkapan penyelenggaraan Pemilu sebagaimana dimaksud pada huruf a sesuai dengan peraturan perundang-undangan ; c.
Mengangkat pejabat fungsional dan tenaga profesional berdasarkan kebutuhan atas persetujuan KPU Provinsi ; dan
d. Memberikan layanan administrasi, ketatausahaan, dan kepegawaian sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi, Sekretariat KPU Provinsi berkewajiban : a. Menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan; b. Memelihara arsip dan dokumen Pemilu; dan c.
Mengelola barang inventaris KPU Provinsi.
Sekretariat KPU Provinsi terdiri atas : a. Bagian Program, Data, Organisasi dan Sumber Daya Manusia ; b. Bagian Keuangan, Umum dan Logistik ; dan c.
Bagian Hukum, Teknis, dan Hubungan Partisipasi Masyarakat
Bagian Program, Data, Organisasi dan Sumber Daya Manusia, terdiri atas : a. Subbagian Program dan Data ; dan b. Subbagian Organisasi dan Sumber Daya Manusia.
Bagian Keuangan, Umum dan Logistik terdiri atas : a. Subbagian Keuangan ; dan b. Subbagian Umum dan Logistik .
Bagian Hukum, Teknis, dan Hubungan Partisipasi Masyarakat terdiri atas : a. Subbagian Hukum ; dan b. Subbagian Teknis, dan Hubungan Partisipasi Masyarakat.
4
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
D. STRUKTUR ORGANISASI Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 22 Tahun 2008 tentang Perubahan Peraturan KPU Nomor 06 tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, maka struktur Organisasi Sekretariat KPU DIY adalah sebagai berikut :
Gambar 1. 1. Struktur Organisasi Sekretariat KPU DIY
SEKRETARIS
BAGIAN
BAGIAN
BAGIAN
PROGRAM, DATA, ORGANISASI & SDM
KEUANGAN, UMUM, & LOGISTIK
HUKUM, TEKNIS, & HUPMAS
DAN LOGISTIK
DAN HUPMAS
SUB BAGIAN
SUB BAGIAN
SUB BAGIAN
PROGRAM DAN DATA
KEUANGAN
HUKUM
SUB BAGIAN
SUB BAGIAN
SUB BAGIAN
ORGANISASI DAN SDM
UMUM DAN LOGISTIK
TEKNIS DAN HUPMAS
ORGANISASI DAN SDM
E. SUMBER DAYA MANUSIA Untuk menunjang kelancaran tugas sehari-hari,
maka
Sekretariat
KPUDIY
didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) dan sarana prasarana. Adapun jumlah pegawai Sekretariat KPU DIY per Januari 2016 sebanyak 32 (tiga puluh tiga) orang pegawai
yang berstatus sebagai
Pegawai Negeri Sipil (PNS)
yang terinci
menurut jabatan serta tingkat pendidikan sebagai berikut :
5
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
I. Jabatan :
No
Gambar 1. 2. Struktur Kepegawaian Sekretariat KPU DIY Struktur Kepegawaian Jumlah
1
Jabatan Struktural
10
2
Staf PNS
22
3
CPNS
-
II. Pendidikan : Tabel 1. 3. Struktur pendidikan Pegawai Sekretariat KPU DIY Pendidikan Jumlah
No 1
Pasca Sarjana
4
2
Sarjana
22
3
D III/Sarjana Muda
-
4
SLTA
4
5
SLTP
0
6
SD
2
Selanjutnya untuk menunjang kelancaran dan menjaga kebersihan dan keamanan, Sekretariat KPU DIY juga merekrut 10 ( Sepuluh ) karyawan yang berstatus sebagai tenaga kontrak.
F. ASPEK STRATEGIS ORGANISASI Dalam pelaksanaan tugas perkantoran baik yang bersifat rutin maupun dalam tahapan Pemililihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2017 di 2 ( dua ) Kabupaten/ Kota, Sekretariat KPU DIY memerlukan dukungan PNS dan sarana prasarana penunjang kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi dari Pemda DIY, mengingat terbatasnya sumberdaya dari KPU RI. Selain itu dalam pelaksanaan tugas dan proses pengambilan kebijakan sangat diperlukan sinergi dan soliditas antara KPU dengan Sekretariat mengingat tahapan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2017 menjadi tugas dan kewenangan KPU ( Komisioner ) dengan didukung/difasilitasi oleh Sekretariat.
G. PERMASALAHAN UTAMA ( Strategic Issued ) Dalam pelaksanaan tugas baik rutin maupun dalam menghadapi Tahapan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2017 di 2 ( dua ) Kabupaten/ Kota, Sekretariat KPU DIY mengalami beberapa permasalahan / kendala yang meliputi :
6
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
a.
Terdapat penambahan Anggaran DIPA Satker oleh KPU RI pada akhir Tahun Anggaran. Hal ini tentu saja tidak efektif mengingat Satker tidak dapat melakukan perencanaan kegiatan secara maksimal karena keterbatasan waktu sehingga serapan anggaran tidak dapat maksimal.
b.
Terjadi ketidaksesuaian/ kurang sinkronnya Tahapan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2017 dengan ketersediaan anggaran yang harus disesuaikan dengan perubahan-perubahan terkait Tahapan, dan dampak pada fasilitasi terhadap kegiatan kegiatan Tahapan yang harus dilaksanakan tepat waktu, sesuai regulasi yang ada.
H. SISTEMATIKA Penulisan Laporan Kinerja Sekretariat Komisi Pemilihan Umum DIY dengan sistematika sebagai berikut :
KATA PENGANTAR IKHTISAR EKSEKUTIF DAFTAR ISI BAB I
PENDAHULUAN Berisikan
tentang
penjelasan
umum
organisasi,
latar
belakang
penulisan laporan, maksud dan tujuan penulisan laporan, tupoksi organisasi, aspek strategis organisasi, permasalahan utama (strategic issued) yang dihadapi organisasi dan sistematika penulisan laporan.
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Merupakan uraian ringkasan/ikhtisar Perjanjian Kinerja Tahun 2016 yang berisi tentang penjelasan mengenai Rencana Strategis dan Rencana Kinerja. Dalam bab ini disampaikan mengenai tujuan, sasaran, strategi, program dan kegiatan serta indikator kinerja yang akan dilaksanakan dalam rangka pencapaian visi dan misi.
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Organisasi Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut : 7
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini 2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir 3. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/ penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan 4. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya 5. Analisis
program/kegiatan
yang
menunjang
keberhasilan
ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.
B. Realisasi Anggaran. Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen kinerja.
BAB IV PENUTUP Merupakan uraian simpulan umum dari keberhasilan dan kegagalan, permasalahan dan kendala utama yang berkaitan dengan kinerja KPU DIY Tahun 2016 serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan KPU DIY untuk meningkatkan kinerja organisasi.
LAMPIRAN : 1. PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2016 2. FORMULIR RENCANA AKSI TAHUN 2016
8
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
BAB II PERENCANAAN KINERJA
A. RENCANA SRATEGIS Perencanaan strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin timbul. Dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi Pemerintah agar mampu menjawab tuntutan lingkungan strategis lokal, nasional maupun global dan tetap berada dalam tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sekretariat dan Komisioner KPU DIY telah melakukan penyusunan Rencana Strategis
( Renstra ) Satuan Kerja Tahun 2015- 2019 tetapi dalam pelaksanaan
kegiatan tetap mempedomani rencana strategis yang disusun oleh KPU RI dengan penyesuaian pada locus serta tugas dan fungsi KPU DIY. Kami juga menyelaraskan visi dan misi dengan potensi, peluang dan kendala yang dihadapi KPU DIY dalam upaya meningkatkan akuntabilitas kinerja organisasi.
1. Visi Visi berkaitan dengan pandangan ke depan menyangkut ke mana instansi Pemerintah harus dibawa dan diarahkan agar dapat berkarya secara konsisten dan tetap eksis, antisipatif, inovatif serta produktif. Visi adalah gambaran tentang keadaan masa depan yang berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan. Untuk mencapai apa yang ingin diwujudkan pada masa depan KPU secara nasional, maka KPU DIY telah mempedomani visi KPU sebagai berikut : “Menjadi Penyelenggara Pemilihan Umum yang Mandiri, Professional, dan Berintegritas untuk Terwujudnya Pemilu yang LUBER dan JURDIL”
Dengan visi tersebut, diharapkan mampu mewujudkan komitmen para pihak, sehingga dapat menciptakan makna bagi kehidupan Anggota, Sekretariat dan Lembaga KPU DIY, serta dapat menciptakan standar keunggulan sehingga dapat menjembatani keadaan sekarang dan keadaan masa depan.
9
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
2. Misi Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan, sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan. Dengan pernyataan misi diharapkan dapat mengetahui dan mengenal keberadaan dan peran Sekretariat KPU DIY dalam penyelenggaran Pemilihan Umum di tingkat Provinsi. Adapun misi yang diemban dan dilaksanakan oleh Sekretariat KPU DIY, mempedomani Misi KPU DIY adalah : a. Terwujudnya sumber daya manusia Penyelenggara Pemilihan Umum yang memahami dan menghayati serta menerapkan nilai dasar organisasi yaitu profesional, mandiri dan berintegritas ; b. Melaksanakan regulasi di bidang Pemilihan Umum yang memberikan kepastian hukum, progesif, dan partisipatif ; c. Meningkatkan kualitas pelayanan Pemilihan Umum, khususnya untuk para pemangku kepentingan, untuk kepentingan umum serta untuk seluruh masyarakat; d. Meningkatkan partisipasi dan kualitas Pemilihan Umum melalui sosialisasi dan pendidikan pemilih yang berkelanjutan; e. Meningkatkan integritas penyelenggara Pemilihan Umum dengan memberikan pemahaman secara intensif dan komprehensif khususnya mengenai kode etik penyelenggara Pemilihan Umum ; dan f. Mewujudkan penyelenggara Pemilihan Umum yang efektif dan efisien, transparan, akuntabel, serta aksesable ;
3. Tujuan Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahunan. Dalam menetapkan tujuan tidak harus dinyatakan dalam bentuk kuantitatif, akan tetapi harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan Visi dan Misi , sehingga dengan mempedomani tujuan KPU DIY maka tujuan Sekretariat KPU DIY adalah sebagai berikut : a. Terwujudnya sumber daya manusia Penyelenggara Pemilihan Umum yang memahami dan menghayati serta menerapkan nilai dasar organisasi yaitu mandiri, profesional dan berintegritas ; b. Terwujudnya lembaga Komisi Pemilihan Umum DIY yang memiliki kemandirian dan kredibilitas dalam menyelenggarakan Pemilihan Umum;
10
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
c. Terselenggaranya Pemilihan Umum sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku; d. Meningkatnya partisipasi politik masyarakat dalam pelaksanaan demokrasi di wilayah DIY ; e. Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam Pemilihan Umum; dan f. Terselenggaranya Pemilihan Umum yang efektif dan efisien, transparan, akuntabel, dan aksesabel.
Berdasarkan tujuan tersebut di atas, selanjutnya dijabarkan dalam sasaran yang lebih spesifik dan terukur, yang menggambarkan sesuatu yang akan dihasilkan dalam kurun waktu tertentu, yang dilakukan secara periodik tahunan, melalui serangkaian program dan kegiatan yang dijabarkan lebih lanjut dalam suatu Rencana Kinerja.
4. Indikator Kinerja Utama ( IKU ) Indikator Kinerja Utama (IKU) dalam balanced scorecard merupakan ukuran keberhasilan pencapaian sasaran strategis. Secara umum IKU dapat diartikan sebagai ukuran atau Indikator yang akan memberikan informasi sejauh mana kita telah berhasil mewujudkan sasaran strategis yang telah kita tetapkan. Berikut ini merupakan Indikator Kinerja Utama ( IKU ) yang diterapkan oleh Sekretariat KPU DIY : a. Persentase pengelolaan logistik yang akuntabel ; b. Persentase
dukungan
teknis
penyelenggaraan
Pemilu
sesuai
dengan
Peraturan Perundang-undangan ; c. Persentase terpenuhinya jumlah Pegawai Organik Kesekretariatan KPU DIY; d. Persentase ketepatan waktu penyelesaian administrasi Kepegawaian; e. Persentase ketepatan waktu penyampaian Laporan Keuangan; f. Persentase penyerapan anggaran ; g. Persentase pengelolaan dan penerapan Kearsipan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan ; h. Persentase pengelolaan BMN sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan ; dan i.
Persentase kinerja KPU DIY yang akuntabel
11
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
5. Sasaran Kinerja Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Sekretariat KPU DIY yang dituangkan dalam rumusan yang lebih spesifik, dan terukur dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan dalam rencana strategis. Adapun sasaran kinerja yang ditetapkan Sekretariat KPU DIY melalui Renstra KPU DIY Tahun 2015-2019 adalah sebagai berikut : 1. Meningkatnya pembinaan perbendaharaan ; 2. Terlaksananya sistem akuntansi dan pelaporan keuangan ; 3. Tersusunnya laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran ; 4. Terlaksananya pelayanan perkantoran ; 5. Terlaksananya Pembinaan Koordinasi Tingkat Satker dalam Mengelola Logistik Pemilu; 6. Tersedianya data kebutuhan logistik Pemilu yang akurat ; 7. Terlaksananya pengendalian dan pengaturan administrasi pengelolaan logistik ; 8. Terlaksananya pelembagaan SOP pengelolaan logistik Pemilu ; 9. Tersedianya dokumen perencanaan dan penganggaran, koordinasi antar lembaga, data dan informasi serta hasil monitoring dan evaluasi ; 10. Tersedianya data, informasi dan sarana dan prasarana teknologi informasi ; 11. Terwujudnya sistem administrasi penyelenggaraan Pemilu yang tertib, efektif dan efisien ; 12. Tersedianya data, informasi dan sarana dan prasarana teknologi informasi ; 13. Tersusunnya rencana penerapan e- Government yang konkrit dan terukur ; 14. Tingkat ketepatan tertib administrasi dan pengelolaan SDM ; 15. Terlaksananya Diklat Teknis dan Diklat Struktural ; 16. Tingkat Ketepatan Proses Pelaksanaan PAW Anggota KPU DIY dan KPU Kabupaten/Kota; 17. Tersedianya Dokumen Kepegawaian ; 18. Tingkat ketepatan tertib administrasi dan pengelolaan SDM ; 19. Meningkatnya akuntabilitas penatausahaan Barang Milik Negara KPU DIY ; 20. Terwujudnya pengelolaan persediaan (Stock opname) ; 21. Meningkatnya kapasitas personil dalam penerapan Elektronik Sistem Kearsipan di KPU DIY ; 22. Meningkatnya pengelolaan dan penerapan kearsipan sesuai dengan kaidah kearsipan ; 23. Meningkatnya kapasitas pelayanan adminitrasi perkantoran ;
12
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
24. Tersusunnya Laporan hasil Evaluasi Laporan AKIP ; 25. Tersusunnya laporan hasil review laporan keuangan ; 26. Meningkatnya kualitas pertimbangan/opini hukum dan penyelesaian sengketa hukum ; 27. Meningkatnya kualitas pelayanan, pengelolaan dokumentasi dan informasi hukum ; 28. Meningkatkan kualitas rancangan Peraturan KPU dan Keputusan KPU yang sesuai dengan ketentuan pembentukan peraturan perundang-undangan dan kemampuan menyelesaikan permasalahan di KPU DIY ; dan 29. Meningkatnya kualitas dukungan teknis dalam Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ;
B
RENCANA KINERJA TAHUN 2016 Rencana kinerja merupakan proses penyusunan rencana kerja sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana strategis, yang akan dilaksanakan oleh Sekretariat KPU DIY melalui berbagai kegiatan tahunan dengan menetapkan rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan, yang akan dijadikan tolok ukur dalam mengukur keberhasilan organisasi di dalam upaya pencapaian visi dan misinya. Target kinerja untuk masing-masing sasaran kegiatan dan target kegiatan yang hendak dicapai dalam Tahun 2016 adalah sebagai berikut : Tabel 2. 1. Rencana Kinerja Tahun 2016 Sekretariat KPU DIY Sasaran Kegiatan
Indikator Kinerja
Target
1
2
3
Persentase meningkatnya kapasitas pengetahuan/ Meningkatnya pembinaan
pemahaman para pejabat
perbendaharaan
perbendaharaan pada KPU DIY
12 Kali
dan KPU Kabupaten/ Kota dalam pengelolaan keuangan
Terlaksananya sistem akuntansi
Jumlah laporan sistem akuntansi
dan pelaporan keuangan
dan pelaporan keuangan
1 Laporan
13
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
Sasaran Kegiatan
Indikator Kinerja
Target
1
2
3
Jumlah laporan Tersusunnya laporan
pertanggungjawaban anggaran
pertanggungjawaban penggunaan
( e-LPPA ) KPU se DIY yang
anggaran
tepat waktu dan valid
1 Laporan
penggunaan Terlaksananya Pelayanan
Jumlah
Perkantoran
tunjangan
Terlaksananya pembinaan koordinasi tingkat Satker dalam mengelola Logistik Pemilu Tersedianya data kebutuhan logistik Pemilu yang akurat Terlaksananya pengendalian dan pengaturan administrasi pengelolaan logistik
pembayaran
gaji
dan
Pola pengelolaan logistik Pemilu di tingkat Satker Data
tentang
jumlah,
alokasi dan peruntukan logistik Pemilu yang tepat Penyusunan administrasi pengelolaan logistik
logistik Pemilu
Bulan Layanan
1 Dokumen
jenis,
Terlaksananya pelembagaan SOP Pelembagaan SOP pengelolaan pengelolaan logistik Pemilu
12
1
Layanan Pengadaan
1 Laporan
1 Unit
Tersedianya dokumen perencanaan dan penganggaran,
Kesesuaian antara Renstra Unit
koordinasi antar lembaga, data
Kerja, Renja Unit Kerja dan RKA
dan informasi serta hasil
Unit Kerja
1 Dokumen
monitoring dan evaluasi Pengembangan teknologi informasi dalam kepemiluan: (a) Tersedianya data, informasi dan
kajian e-voting, e-counting dan e-
sarana dan prasarana teknologi
recapitulation;
informasi
penguatan sarana dan prasarana
(b)
1 Bulan
perangkat teknologi informasi kepemiluan Terwujudnya sistem administrasi penyelenggaraan pemilu yang tertib, efektif dan efisien
Laporan monitoring dan evaluasi yang akuntabel dan tepat waktu
Tersedianya data, informasi dan
Pemutakhiran data pemilih di
sarana dan prasarana teknologi
tingkat desa/kelurahan di seluruh
informasi
DIY
2 Laporan
1 Dokumen
14
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
Sasaran Kegiatan
Indikator Kinerja
Target
1
2
3
Tersusunnya rencana penerapan
Jumlah sistem aplikasi yang
e- Government yang konkrit dan
digunakan dalam
terukur
penyelenggaraan Pemilu
Tingkat ketepatan tertib administrasi dan pengelolaan SDM
Pembinaan dan pengelolaan administrasi SDM
Terlaksananya Diklat Teknis dan
Layanan peningkatan kompetensi
Diklat Struktural
SDM
Tingkat Ketepatan Proses
Pergantian Antar Waktu Anggota
Pelaksanaan PAW Anggota KPU
KPU DIY dan KPU Kabupaten
DIY dan KPU Kabupaten
Kota se DIY
Tersedianya Dokumen
Terlaksananya Ketatalaksanaan
Kepegawaian
SDM
Tingkat ketepatan tertib administrasi dan pengelolaan SDM
Pembinaan dan pengelolaan administrasi SDM
Meningkatnya akuntabilitas
Jumlah laporan Penatausahaan
penatausahaan Barang Milik
BMN, Penghapusan dan TGR ke
Negara KPU DIY
dalam Aplikasi SIMAK
Terwujudnya pengelolaan persediaan (Stock opname)
berdasarkan stock opname
dalam penerapan Elektronik
yang mengikuti sosialisasi dan
Sistem Kearsipan di KPU DIY
penerapan sistem kearsipan
Meningkatnya pengelolaan dan
Jumlah arsip yang dikelola sesuai
penerapan kearsipan sesuai
dengan penerapan kaidah
dengan kaidah kearsipan
kearsipan
Tersusunnya Laporan hasil Evaluasi Laporan AKIP
100 Orang
5 Orang
1 Dokumen
1 Unit
3 Dokumen
1 Unit
dengan tepat waktu Jumlah personil KPU se DIY
pelayanan adminitrasi perkantoran
5 Laporan
Jumlah laporan persediaan asset
Meningkatnya kapasitas personil
Meningkatnya kapasitas
1 Aplikasi
2 Orang
1 Laporan
Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana adminitrasi penunjang kinerja pegawai
12
Bulan Layanan
Laporan Hasil Evaluasi Laporan AKIP KPU DIY dan mendapatkan
1 Laporan
nilai minimal BB
15
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
Sasaran Kegiatan
Indikator Kinerja
Target
1
2
3
Tersusunnya laporan hasil review
Laporan Hasil Review laporan
laporan keuangan
keuangan sesuai SAP
Meningkatnya kualitas pertimbangan/opini hukum dan penyelesaian sengketa hukum
Jumlah penyelesaian sengketa hukum yang dimenangkan
1 Laporan
5 Kasus
Hasil evaluasi administrasi Meningkatnya kualitas pelayanan,
pelayanan kepemiluan dan dana
pengelolaan dokumentasi dan
kampanye, serta pengelolaan dan
informasi hukum
pendokumentasian produk hukum
1 Laporan
KPU DIY Meningkatkan kualitas rancangan Peraturan KPU dan Keputusan KPU yang sesuai dengan ketentuan pembentukan peraturan perundang-undangan dan kemampuan menyelesaikan permasalahan di KPU DIY
Penyelenggaraan koordinasi penyuluhan peraturan perundangan Pemilu dan Pemilukada, pembekalan, penyuluhan dan evaluasi
1 Provinsi
Peraturan KPU dan Keputusan KPU dengan pemangku kepentingan Kabupaten/ Kota se DIY yang mendapatkan penyuluhan Peraturan KPU dengan tepat
5 Kasus
waktu Meningkatnya kualitas dukungan
Jumlah pengganti antar waktu
teknis dalam Pemilu Legislatif,
anggota DPRD Provinsi yang
Pemilu Presiden dan Wakil
diselesaikan dalam waktu 5 hari
Presiden serta Pemilu Kepala
kerja sesuai ketentuan
Daerah dan Wakil Kepala Daerah
perundang-undangan
5 Dokumen
Jumlah laporan penyampaian informasi dan publikasi serta sosialisasi Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil
1 Jenis
Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
16
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
Sasaran Kegiatan
Indikator Kinerja
Target
1
2
3
Peningkatan kapasitas penyelenggara Pemilu dalam menyelenggarakan Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu
1
Aparatur Pemilukada
Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Peningkatan kapasitas penyelenggara Pemilu dalam menyelenggarakan Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan
1 Satuan Kerja
Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Pembentukan dan penguatan PPID di KPU DIY
1 Satker
Jumlah data serta dokumen Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu
1 Dokumen
Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Jumlah Kegiatan Pendidikan Pemilih
1 Satker
Jumlah Laporan penyampaian informasi dan publikasi serta sosialisasi Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil
3 Laporan
Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
C.
PERJANJIAN KINERJA Perjanjian Kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi untuk rnelaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pernberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia. Berikut
17
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
selengkapnya tentang Perjanjian Kinerja yang telah disusun oleh Sekretariat KPU DIY pada Tahun Anggaran 2016.
1. Meningkatnya pembinaan perbendaharaan. Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel 2. 2. Meningkatnya pembinaan perbendaharaan Indikator Persentase
meningkatnya
kapasitas
Target
pengetahuan/
pemahaman para pejabat perbendaharaan pada KPU DIY
12 Kali
dan KPU Kabupaten/ Kota dalam pengelolaan keuangan
2. Terlaksananya sistem akuntansi dan pelaporan keuangan Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut: Tabel 2. 3. Terlaksananya sistem akuntansi dan pelaporan keuangan Indikator Target Jumlah laporan sistem akuntansi dan pelaporan keuangan
1 Laporan
3. Tersusunnya laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut: Tabel 2. 4. Tersusunnya laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran Indikator Target Jumlah laporan pertanggungjawaban anggaran ( e-LPPA ) KPU se DIY yang tepat waktu dan valid penggunaan
1 Laporan
4. Terlaksananya pelayanan perkantoran Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut: Tabel 2. 5. Terlaksananya pelayanan perkantoran Indikator Jumlah pembayaran gaji dan tunjangan
Target 12 Bulan Layanan
5. Terlaksananya pembinaan koordinasi tingkat Satker dalam mengelola Logistik Pemilu Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut :
18
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016 Tabel 2. 6. Terlaksananya pembinaan koordinasi tingkat Satker dalam mengelola logistik Pemilu Indikator Pola pengelolaan logistik Pemilu di tingkat Satker
Target 1 Dokumen
6. Tersedianya data kebutuhan logistik Pemilu yang akurat Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel 2. 7. Tersedianya data kebutuhan logistik Pemilu yang akurat Indikator Target Data tentang jumlah, jenis, alokasi dan peruntukan logistik
1 Layanan
Pemilu yang tepat
Pengadaan
7. Terlaksananya pengendalian dan pengaturan administrasi pengelolaan logistik Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel 2. 8. Terlaksananya pengendalian dan pengaturan administrasi pengelolaan logistik Indikator Target Penyusunan administrasi pengelolaan logistik
1
Laporan
8. Terlaksananya pelembagaan SOP pengelolaan logistik Pemilu Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel 2. 9. Terlaksananya pelembagaan SOP pengelolaan logistik Pemilu Indikator Target Pelembagaan SOP pengelolaan logistik Pemilu
1
Unit
9. Tersedianya dokumen perencanaan dan penganggaran, koordinasi antar lembaga, data dan informasi serta hasil monitoring dan evaluasi Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel 2. 10. Tersedianya dokumen perencanaan dan penganggaran, koordinasi antar lembaga, data dan informasi serta hasil monitoring dan evaluasi Indikator Target Kesesuaian antara Renstra Unit Kerja, Renja Unit Kerja dan RKA Unit Kerja
1 Dokumen
10. Tersedianya data, informasi dan sarana dan prasarana teknologi informasi Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut :
19
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016 Tabel 2. 11. Tersedianya data, informasi dan sarana dan prasarana teknologi informasi Indikator Target Pengembangan teknologi informasi dalam kepemiluan: (a) kajian e-voting, e-counting dan e-recapitulation; (b) penguatan sarana
dan
prasarana
perangkat
teknologi
informasi
1 Bulan
kepemiluan
11. Terwujudnya sistem administrasi penyelenggaraan pemilu yang tertib, efektif dan efisien Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel 2. 12. Terwujudnya sistem administrasi penyelenggaraan pemilu yang tertib, efektif dan efisien Indikator Target Laporan monitoring dan evaluasi yang akuntabel dan tepat waktu
2 laporan
12. Tersedianya data, informasi dan sarana dan prasarana teknologi informasi Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel 2. 13. Tersedianya data, informasi dan sarana dan prasarana teknologi informasi Indikator Target Pemutakhiran data pemilih di tingkat Desa/ Kelurahan di seluruh DIY
1 Dokumen
13. Tersusunnya rencana penerapan e- Government yang konkrit dan terukur Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel 2. 14. Tersusunnya rencana penerapan e- Government yang konkrit dan terukur Indikator Target Jumlah
sistem
aplikasi
yang
digunakan
dalam
penyelenggaraan Pemilu
1 Aplikasi
14. Tingkat ketepatan tertib administrasi dan pengelolaan SDM Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel 2. 15. Tingkat ketepatan tertib administrasi dan pengelolaan SDM Indikator Target Pembinaan dan pengelolaan administrasi SDM
5 Laporan
20
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
15. Terlaksananya Diklat Teknis dan Diklat Struktural Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel 2. 16. Terlaksananya Diklat Teknis dan Diklat Struktural Indikator Target Layanan peningkatan kompetensi SDM
100 Orang
16. Tingkat ketepatan proses pelaksanaan PAW Anggota KPU DIY dan KPU Kabupaten Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel. 2. 17. Tingkat ketepatan proses pelaksanaan PAW Anggota KPU DIY dan KPU Kabupaten Indikator Pergantian Antar Waktu Anggota KPU DIY dan KPU Kabupaten Kota se DIY
Target 5 Orang
17. Tersedianya dokumen kepegawaian Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel 2. 18. Tersedianya dokumen kepegawaian Indikator Terlaksananya Ketatalaksanaan SDM
Target 1 Dokumen
18. Tingkat ketepatan tertib administrasi dan pengelolaan SDM Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel 2. 19. Tingkat ketepatan tertib administrasi dan pengelolaan SDM Indikator Target Pembinaan dan pengelolaan administrasi SDM
1 Unit
19. Meningkatnya akuntabilitas penatausahaan Barang Milik Negara KPU DIY Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel 2. 20. Meningkatnya akuntabilitas penatausahaan Barang Milik Negara KPU DIY Indikator Target Jumlah laporan Penatausahaan BMN, Penghapusan dan TGR kedalam Aplikasi SIMAK
3 Dokumen
21
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
20. Terwujudnya pengelolaan persediaan (Stock opname) Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel 2. 21. Terwujudnya pengelolaan persediaan (Stock opname) Indikator Target Jumlah laporan persediaan asset berdasarkan stock opname dengan tepat waktu
21. Meningkatnya
1 Unit
kapasitas personil dalam penerapan Elektronik Sistem
Kearsipan di KPU DIY Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel 2. 22. Meningkatnya kapasitas personil dalam penerapan Elektronik Sistem Kearsipan di KPU DIY Indikator Target Jumlah personil KPU se DIY yang mengikuti sosialisasi dan penerapan sistem kearsipan
2 Orang
22. Meningkatnya pengelolaan dan penerapan kearsipan sesuai dengan kaidah kearsipan Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel 2. 23. Meningkatnya pengelolaan dan penerapan kearsipan sesuai dengan kaidah kearsipan Indikator Target Jumlah arsip yang dikelola sesuai dengan penerapan kaidah kearsipan
1 Laporan
23. Meningkatnya kapasitas pelayanan adminitrasi perkantoran Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel 2. 24. Meningkatnya kapasitas pelayanan adminitrasi perkantoran Indikator Target Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana adminitrasi penunjang kinerja pegawai
12 Bulan Layanan
24. Tersusunnya Laporan hasil Evaluasi Laporan AKIP Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut :
22
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016 Tabel 2. 25. Tersusunnya Laporan Hasil Evaluasi Laporan AKIP Indikator Target Laporan Hasil Evaluasi Laporan AKIP KPU DIY dan mendapatkan nilai minimal BB
1 Laporan
25. Tersusunnya laporan hasil review laporan keuangan Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel 2. 26. Tersusunnya laporan hasil review laporan keuangan Indikator Target Laporan Hasil Review laporan keuangan sesuai SAP
1 Laporan
26. Meningkatnya kualitas pertimbangan/opini hukum dan penyelesaian sengketa hukum Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel 2. 27. Meningkatnya kualitas pertimbangan/opini hukum dan penyelesaian sengketa hukum Indikator Target Jumlah penyelesaian sengketa hukum yang dimenangkan
5 Kasus
27. Meningkatnya kualitas pelayanan, pengelolaan dokumentasi dan informasi hukum Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel 2. 28. Meningkatnya kualitas pelayanan, pengelolaan dokumentasi dan informasi hukum Indikator
Target
Hasil evaluasi administrasi pelayanan kepemiluan dan dana kampanye, serta pengelolaan dan pendokumentasian produk
1 Laporan
hukum KPU DIY
28. Meningkatkan kualitas rancangan Peraturan KPU dan Keputusan KPU yang sesuai dengan ketentuan pembentukan peraturan perundang-undangan dan kemampuan menyelesaikan permasalahan di KPU DIY Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut :
23
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016 Tabel 2. 29. Meningkatkan kualitas rancangan Peraturan KPU dan Keputusan KPU yang sesuai dengan ketentuan pembentukan peraturan perundang-undangan dan kemampuan menyelesaikan permasalahan di KPU DIY Indikator Target Penyelenggaraan koordinasi penyuluhan peraturan perundangan Pemilu dan Pemilukada, pembekalan, penyuluhan dan evaluasi Peraturan KPU dan Keputusan KPU
1 Provinsi
dengan pemangku kepentingan Kabupaten/ Kota se DIY yang mendapatkan penyuluhan Peraturan KPU dengan tepat waktu
5 Kegiatan
29. Meningkatnya kualitas dukungan teknis dalam Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel. 2. 30. Meningkatnya kualitas dukungan teknis dalam Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Indikator Target Jumlah pengganti antar waktu anggota DPRD Provinsi yang diselesaikan dalam waktu 5 hari kerja sesuai ketentuan
5 Dokumen
perundang-undangan Jumlah Laporan penyampaian informasi dan publikasi serta sosialisasi Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala
1 Jenis
Daerah Peningkatan kapasitas penyelenggara Pemilu dalam menyelenggarakan Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala
1 Aparatur Negara
Daerah Peningkatan kapasitas penyelenggara Pemilu dalam menyelenggarakan Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala
1 Satuan Kerja
Daerah Pembentukan dan penguatan PPID di KPU DIY
1 Satker
Jumlah data serta dokumen Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil
1 Dokumen
Kepala Daerah Jumlah Kegiatan Pendidikan Pemilih
1 Satker
24
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016 Indikator
Target
Jumlah Laporan penyampaian informasi dan publikasi serta sosialisasi Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil
3 Laporan
Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Berikut dukungan kegiatan dan anggaran terhadap pencapaian sasaran kegiatan di Sekretariat KPU DIY.
NO 1 2
KEGIATAN Layanan Pembinaan Perbendaharaan KPU Laporan Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
ANGGARAN Rp
22.709.000
Rp
62.204.000
Rp
39.133.000
Rp
4.168.417.000
Rp
5.878.000
Rp
6.018.000
Rp
5.078.000
Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan 3
Anggaran ( LPPA )
4 5 6 7
Layanan Perkantoran Perencanaan Kebutuhan Logistik, Pedoman dan Evaluasi Manajemen Logistik Pemilu Fasilitasi Pengadaan Logistik Pemilu Sistematika dan Standar Pengiriman Logistik Pemilu
8
Inventarisasi Logistik Pemilu
Rp
8.108.000
9
Pengelolaan Program dan Anggaran
Rp
109.788.000
10
Layanan Operasional dan Pelayanan TI
Rp
2.200.000
11
Laporan Pelaksanaan Kegiatan
Rp
83.879.000
12
Dokumen Pemutakhiran Data Pemilih
Rp
76.284.000
13
Sistem Aplikasi KPU
Rp
28.882.000
Rp
59.272.000
Rp
92.842.000
Rp
7.850.000
14 15 16
Penataan Organisasi, Pembinaan dan Pengelolaan SDM Diklat Teknis dan Diklat Struktural Penggantian Antar Waktu Anggota KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota
17
Dokumen Kepegawaian
Rp
29.314.000
18
Peralatan dan Fasilitas Perkantoran
Rp
39.000.000
19
Penatausahaan Barang Milik Negara
Rp
104.097.000
20
Pengelolaan Persediaan ( Stock Opname )
Rp
4.501.000
25
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
21
Sosialisasi Elektronik Sistem Kearsipan
Rp
6.860.000
22
Penataan, Pendataan dan Penilaian Arsip
Rp
30.426.000
23
Layanan Perkantoran
Rp
761.407.000
24
Laporan Hasil Evaluasi Lakip
Rp
20.774.000
25
Laporan Hasil Reviu Laporan Keuangan KPU
Rp
58.570.000
26
Advokasi dan Sengketa Hukum
Rp
34.062.000
27
Layanan Administrasi Kepemiluan
Rp
72.780.000
Rp
32.722.000
Rp
8.858.000
Rp
10.291.000
28 29
Penyuluhan Peraturan Perundang-undangan Pemilu dan Pemilukada Bimtek Penyelesaian Sengketa Hukum Pemilihan Pengelolaan Penggantian Antar Waktu Anggota
30
DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota
31
Publikasi Informasi Pemilu
Rp
16.972.000
32
Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Pemilukada
Rp
99.600.000
Rp
139.828.000
Rp
20.712.000
Rp
53.308.000
Rp
171.942.000
Rp
191.529.000
JUMLAH Rp
6.686.095.000
33 34 35 36 37
Fasilitasi Bimbingan Teknis Pemilu Kepala Daerah Pembentukan PPID Dokumen Teknis Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilukada Pusat Pendidikan Pemilih Informasi dan Publikasi serta Sosialisasi Pemilu dan Pemilukada
26
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Pada Tahun Anggaran 2016, Sekretariat KPU DIY melaksanakan 2 ( dua ) program sebagaimana telah ditetapkan oleh KPU RI. Adapun program yang telah ditetapkan yaitu Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya ( 076.01.01), dan Program Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses Politik ( 076.01.06). Dari kedua program tersebut, selanjutnya Sekretariat KPU DIY menetapkan 37 ( tiga puluh tujuh ) indikator kinerja kegiatan, sebagaimana tertuang dalam RENSTRA KPU DIY Tahun 2015-2019. Adapun realisasi sasaran strategis tersebut, diukur dengan indikator kinerja di atas yang telah ditetapkan target kinerjanya. Indikator kinerja kegiatan yang telah ditetapkan di atas, merupakan turunan dari Indikator Kinerja Utama ( IKU ) yang sebelumnya telah ditetapkan. Berikut capaian dan realiasasi dari IKU Sekretariat KPU DIY. Tabel 3. 1. Realisasi IKU Sekretariat KPU DIY NO
Indikator Kinerja Utama
Target
Realisasi
%
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
9%
18 %
200 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
92 %
88,99 %
81,87 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
1
Persentase pengelolaan logistik yang akuntabel Persentase dukungan teknis penyelenggaraan
2
Pemilu sesuai dengan Peraturan Perundangundangan
3
4
5 6
Persentase terpenuhinya jumlah Pegawai Organik Kesekretariatan KPU DIY Persentase ketepatan waktu penyelesaian administrasi Kepegawaian Persentase
waktu
penyampaian
Laporan Keuangan Persentase penyerapan anggaran Persentase
7
ketepatan
pengelolaan
dan
penerapan
Kearsipan sesuai dengan Peraturan Perundangundangan
8 9
Persentase pengelolaan BMN sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan Persentase kinerja KPU DIY yang akuntabel
27
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
Rata-rata capaian Indikator Kinerja Utama Sekretariat KPU DIY pada Tahun 2016 sebesar 109.10 %, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa KPU DIY dikategorikan “ sangat berhasil” . Adapun kesimpulan berhasil tersebut, diperoleh dari skala ordinal dengan kelompok/ klasifikasi ukuran capaian kinerja seperti yang terlihat dalam tabel dibawah ini :
A.
Tabel 3. 2. Klasifikasi ukuran capaian kinerja Kategori Keterangan
No
Rentang Nilai
1
>100
Sangat Berhasil
2
91 – 100
Berhasil
3
71 – 90
Cukup Berhasil
4
51 – 70
Kurang Berhasil
5
0 – 50
Tidak Berhasil
Kegiatan yang dilaksanakan telah melampaui target indikator kinerja Kegiatan yang dilaksanakan telah mencapai target indikator kinerja Kegiatan yang dilaksanakan telah mendekati target indikator kinerja Kegiatan yang dilaksanakan tidak sesuai dengan target indikator kinerja Kegiatan yang dilaksanakan sangat tidak sesuai dengan target indikator kinerja
Capaian, Analisis dan Evaluasi Kinerja Tahun 2015 Pengukuran tingkat capaian kinerja Sekretariat KPU DIY tahun 2016 dilakukan dengan cara mengklasifikasikan satuan kinerja yang telah dilaksanakan ke dalam elemen-elemen sasaran RENSTRA. Dengan cara tersebut maka akan terlihat kinerja Sekretariat KPU DIY secara menyeluruh. Pengukuran tingkat capaian kinerja ini dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan capaian output. Pengukuran, analisis dan evaluasi capaian kinerja Sekretariat KPU DIY pada tahun 2016 dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Meningkatnya pembinaan perbendaharaan Capaian indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel 3. 3. Pengukuran kinerja Meningkatnya pembinaan perbendaharaan Indikator Target Capaian Persentase Persentase pengetahuan/
meningkatnya pemahaman
kapasitas para
pejabat
perbendaharaan pada KPU DIY dan KPU
12 kali
12 kali
100 %
Kabupaten/ Kota dalam pengelolaan keuangan
28
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
Kegiatan dari indikator di atas adalah Layanan pembinaan perbendaharaan KPU. Kegiatan ini merupakan kegiatan Base Line pada RKKS Tahun Anggaran 2016. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan/pemahaman para pejabat perbendaharaan pada Sekretariat KPU DIY dan Sekretariat KPU Kabupaten/ Kota se DIY dalam pengelolaan keuangan. Pelaksanaan kinerja dari indikator di atas adalah menugaskan pejabat perbendaharaan yang ada untuk mengikuti peningkatan kapasitas bendahara di KPU RI. Implementasi peningkatan kapasitas bendahara salah satunya pada penggunaan aplikasi SIMONIKA ( Sistem Informasi Monitoring Keuangan ). Penggunaan aplikasi ini dalam rangka meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pelaporan anggaran. Evaluasi yang dilakukan terhadap pelaksanaan kegiatan ini memunculkan satu permasalahan inti yaitu masih terdapat kendala dalam proses input pada
aplikasi SIMONIKA sehingga
penggunaan aplikasi tersebut belum maksimal. Solusi dari permasalahan ini adalah dengan melakukan koordinasi dengan KPU RI dan diharapkan dapat melakukan penyempurnaan aplikasi dimaksud agar proses input yang dilakukan oleh operator SIMONIKA berjalan lancar serta dilakukan sosialisasi/ pelatihan kembali. Secara capaian dan analisis kinerja untuk indikator ini, Sekretariat KPU DIY mampu mencapai target yang tercantum pada Rencana Kerja Tahunan dan Perjanjian Kinerja. Pada Tahun Anggaran 2015 dan 2014 dalam RKKS tidak terdapat kegiatan Layanan pembinaan perbendaharaan KPU, sehingga tidak dapat dilakukan perbandingan.
2. Terlaksananya Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Capaian indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel 3. 4. Pengukuran kinerjaTerlaksananya sistem akuntansi dan pelaporan keuangan Indikator Target Capaian Persentase Jumlah
laporan
Pelaporan Keuangan
sistem
akuntansi
dan
1 Laporan
1 Laporan
100 %
Kegiatan dari indikator di atas adalah Laporan sistem akuntasi dan pelaporan keuangan. Kegiatan ini merupakan kegiatan Base Line pada RKKS Tahun Anggaran 2016. Fokus dari kegiatan ini adalah pada Sistem Akuntansi Instansi dan Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran. Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran ( UAKPA ) adalah unit akuntansi instansi yang melakukan kegiatan akuntansi dan pelaporan tingkat Satuan Kerja. Dalam hal ketepatan kuantitas
29
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
dan waktu penyusunan serta laporan sistem akuntasi dan pelaporan keuangan, Sekretariat KPU DIY juga telah mampu memenuhi sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Implementasi pelaksanaan kinerja indikator di atas yaitu pelaporan keuangan/rekonsiliasi laporan keuangan setiap bulan ke KPPN, Kanwil DJPB dan KPU RI. Secara garis besar tujuan dari indikator di atas adalah sebagai berikut : a. Akuntabilitas Mempertanggungjawabakan pengelolaan sumber daya yang ada serta pelaksanaan kebijakan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. b. Manajemen Untuk memudahkan fungsi perencanaan, pengelolaan serta pengendalian. c. Transparansi memberikan suatu petunjuk agar instansi yang bersangkutan bertanggung jawab dan menjamin kinerja pelayanan publik yang baik. Prinsip transparansi merupakan pelaksanaan keterbukaan dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh pihak terkait atas pelaksanaan kewenangan, tugas serta kewajiban yang diberikan.
Evaluasi yang dilaksanakan dalam kegiatan ini, untuk meningkatkan kinerja pelaksanaan kegiatan di atas adalah perlu diadakannya pertemuan rutin dengan para operator tingkat Kabupaten/ Kota guna melakukan koordinasi serta sinkronisasi data. Permasalahan teknis yang muncul pada kegiatan ini mengenai masih kurangnya kapasitas server pada aplikasi milik Kementerian Keuangan sehingga menghambat kinerja operator, khususnya pada saat upload dan download data. Secara capaian dan analisis kinerja untuk indikator ini, Sekretariat KPU DIY telah mampu mencapai target yang tercantum pada RKT dan PK. Berikut ini perbandingan capaian target dengan tahun 2015 dan 2014 : Tabel 3. 5. Perbandingan capaian kinerja Terlaksananya sistem akuntansi dan pelaporan keuangan Capaian Kegiatan 2016 2015 Laporan sistem akuntasi dan pelaporan keuangan
100 %
100 %
2014 100 %
30
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
3. Tersusunnya Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran Capaian indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel 3. 6. Pengukuran kinerja Tersusunnya Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran Indikator Target Capaian Jumlah laporan pertanggungjawaban anggaran ( e-LPPA ) KPU se DIY yang tepat waktu dan
1 Laporan
valid penggunaan
Kegiatan
dari
indikator
di
atas
adalah
Laporan
1 Laporan
Persentase
100 %
Pertanggungjawaban
Penggunaan Anggaran ( LPPA ). Kegiatan Laporan Pertanggungjawaban Penggunanaan Anggaran ( LPPA ) merupakan kegiatan yang bersifat output baru melalui perubahan kebijakan pada Tahun Anggaran 2016. Fokus dari kegiatan di atas adalah ketepatan penyampaian Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran ( LPPA ) yang tepat waktu, valid serta sesuai dengan peraturan dan perundangan dari KPU Kabupaten/Kota se DIY. Tujuan utama dari sasaran di atas selain untuk menyediakan informasi yang relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh Satker dalam hal Sekretariat KPU DIY dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota se DIY selama satu periode pelaporan, juga sebagai laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBN dan Dana Hibah, berdasarkan aturan perundang – undangan. Laporan keuangan utamanya digunakan untuk membandingkan realisasi dengan anggaran yang telah ditetapkan, dan sebagai representasi dari seluruh komponen kegiatan pada Sekretariat KPU DIY dalam satu tahun anggaran serta merupakan siklus pengelolaan anggaran, sehingga dapat diketahui sejauh mana pelaksanaan anggaran itu sendiri sekaligus merupakan pertanggungjawaban sebagai pengguna anggaran. Permasalahan yang dihadapi pada kegiatan ini yaitu mengenai masih terdapatnya pelaporan keuangan yang menggunakan sistem manual dan belum optimalnya operasional beberapa aplikasi pelaporan keuangan. Evaluasi yang dilaksanakan dalam kegiatan ini guna meningkatkan kinerja pelaksanaan kegiatan di atas adalah dengan meningkatkan koordinasi dengan pihak yang lebih berkompenten dalam bidang ini, seperti KPU RI dan BPKP serta selalu melakukan monitoring terhadap KPU Kabupaten/Kota. Secara capaian dan analisis kinerja untuk indikator ini, Sekretariat KPU DIY telah mampu mencapai target yang di tentukan pada RKT dan PK. Berikut ini perbandingan capaian target dengan tahun 2015 dan 2014 :
31
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
Tabel. 3. 7. Perbandingan capaian kinerja Tersusunnya Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran Capaian Kegiatan 2016 2015 Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran ( LPPA )
100 %
100 %
2014 -
Pada Tahun Anggaran 2014 dalam RKKS tidak terdapat kegiatan Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran ( LPPA ), sehingga dalam perbandingan di atas tidak dapat diisikan.
4. Terlaksananya pelayanan perkantoran Capaian indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel 3. 8. Pengukuran kinerja Terlaksananya pelayanan perkantoran Indikator Target Capaian Persentase
Jumlah pembayaran gaji dan tunjangan
12
12
Layanan
Layanan
Bulan
Bulan
100 %
Kegiatan dari indikator di atas adalah Layanan Perkantoran. Kegiatan ini merupakan kegiatan Base Line pada RKKS Tahun Anggaran 2016. Sub kegiatan sebagai penunjang indikator kinerja di atas adalah Pembayaran Gaji, Honorarium dan Vakasi yang merupakan kegiatan rutin di Sekretariat KPU DIY karena semua komponen yang ada merupakan belanja pegawai. Secara capaian dan analisis kinerja untuk indikator ini, KPU DIY telah mampu mencapai target yang ditentukan pada RKT dan PK. Berikut perbandingan capaian target dengan tahun 2015 dan 2014 : Tabel 3. 9. Perbandingan capaian kinerja Terlaksananya pelayanan perkantoran Capaian Kegiatan 2016 2015 2014 Layanan Perkantoran
100 %
100 %
100 %
5. Terlaksananya pembinaan koordinasi tingkat Satker dalam mengelola logistik Pemilu Capaian indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut :
32
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
Tabel 3. 10. Pengukuran kinerja Terlaksananya pembinaan koordinasi tingkat satker dalam mengelola logistik Pemilu Indikator Target Capaian Pola pengelolaan logistik Pemilu di tingkat satker
1
1
Dokumen
Dokumen
Persentase 100 %
Kegiatan dari indikator di atas adalah Perencanaan
kebutuhan
pedoman
evaluasi
dan
logistik, manajemen
logistik Pemilu. Kegiatan ini merupakan kegiatan Base Line pada RKKS Tahun Anggaran
2016.
Implementasi
pelaksanaan kinerja dari indikator di atas salah satunya mengenai fasilitasi tata kelola aplikasi Silog (Sistem Informasi Logistik
)
Pemilu
dan
Pemilukada.
Fungsi utama kegiatan ini adalah untuk melihat ketepatan perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan terhadap kegiatan pengadaan, pencatatan, pendistribusian, penyimpanan, pemeliharaan dan penghapusan logistik guna mendukung efektivitas dan efisiensi dalam upaya pencapaian tujuan organisasi. Untuk tingkat KPU Kabupaten/Kota kegiatan ini berfungsi sebagai pemetaan kebutuhan dan ketersediaan logistik untuk Pemilukada Serentak Tahun 2015 dan 2017. Evaluasi yang dilaksanakan dalam kegiatan ini guna meningkatkan kinerja pelaksanaan kegiatan di atas adalah perlu diadakannya pertemuan rutin dengan KPU Kabupaten/Kota untuk melakukan sinkronisasi serta update data terbaru terkait pengelolaan logistik yang dilakukan oleh masing-masing satker. Sehingga diharapkan apabila nantinya logistik tersebut akan digunakan kembali dapat sesuai dengan jumlah dan peruntukan yang tercantum pada data yang ada. Selain itu perlu juga untuk dilakukan konsultasi yang lebih intensif ke KPU RI terkait pengelolaan logistik Pemilu yang ada. Secara capaian dan analisis kinerja untuk indikator ini, Sekretariat KPU DIY telah mampu mencapai target yang ditentukan pada RKT dan PK. Berikut perbandingan capaian target dengan tahun 2015 dan 2014 :
33
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
Tabel. 3. 11. Perbandingan capaian kinerja Terlaksananya pembinaan koordinasi tingkat satker dalam mengelola logistik Pemilu Capaian Kegiatan 2016 2015 Perencanaan kebutuhan logistik, pedoman dan
100 %
evaluasi manajemen logistik Pemilu
100 %
2014 -
Pada Tahun Anggaran 2014 dalam RKKS tidak terdapat kegiatan Perencanaan kebutuhan logistik, pedoman dan evaluasi manajemen logistik Pemilu, sehingga dalam perbandingan di atas tidak dapat diisikan.
6. Tersedianya data kebutuhan logistik Pemilu yang akurat Capaian indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel 3. 12. Pengukuran kinerja Tersedianya data kebutuhan logistik Pemilu yang akurat Indikator Target Capaian Persentase Data tentang jumlah, jenis, alokasi dan peruntukan logistik Pemilu yang tepat
1 Layanan
1 Layanan
Pengadaan
Pengadaan
100 %
Kegiatan dari indikator di atas adalah Fasilitasi Pengadaan Logistik Pemilu. Kegiatan ini merupakan kegiatan Base Line pada RKKS Tahun Anggaran 2016. Pelaksanaan kegiatan dari indikator di atas adalah fasilitasi ULP ( Unit Layanan Pengadaan ) dan supervisi serta monitoring terkait pengadaan barang/ jasa dalam rangka Pemilu dan Pilkada. Tujuan dari indikator kegiatan ini adalah ketepatan proses dan hasil pengadaan agar sesuai dengan SOP yang berlaku. Secara capaian dan analisis kinerja untuk indikator ini, Sekretariat KPU DIY telah mampu mencapai target yang di tentukan pada RKT dan PK. Pada kegiatan ini tidak dapat ditampilkan perbandingan pencapaian target dengan tahun sebelumnya, dikarenakan kegiatan ini tidak terdapat di Tahun Anggaran sebelumnya.
7. Terlaksananya pengendalian dan pengaturan administrasi pengelolaan logistik Capaian indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel 3. 13. Pengukuran kinerja Terlaksananya pengendalian dan pengaturan administrasi pengelolaan logistik Indikator Target Capaian Penyusunan administrasi pengelolaan logistik
1 Laporan
1 Laporan
Persentase 100 %
34
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
Kegiatan dari indikator di atas adalah Sistematika dan standar pengiriman logistik Pemilu. Kegiatan ini merupakan kegiatan Base Line pada RKKS Tahun Anggaran 2016. Pelaksanaan kegiatan dari indikator di atas adalah Supervisi pemetaan jalur distribusi logistik Pilkada. Tujuan dari indikator kegiatan ini adalah ketepatan penyusunan peta distribusi logistik Pilkada. Permasalahan yang ditemui pada pelaksanaan kegiatan ini yaitu mengenai munculnya kerawanan jalur distribusi logistik di daerah yang sulit dijangkau. Kebijakan yang akan dilaksanakan
untuk
mengatasi
permasalahan
tersebut
adalah
dengan
mendahulukan pendistribusian logistik untuk daerah yang diangggap rawan. Evaluasi yang dilaksanakan untuk kegiatan ini menghasilkan ketepatan pembuatan jadwal, jalur dan pengamanan distribusi logistik. Secara capaian dan analisis kinerja untuk indikator ini, Sekretariat KPU DIY telah mampu mencapai target yang ditentukan pada RKT dan PK. Pada kegiatan ini tidak dapat ditampilkan perbandingan pencapaian target dengan tahun sebelumnya, dikarenakan kegiatan ini tidak terdapat di Tahun Anggaran sebelumnya.
8. Terlaksananya pelembagaan SOP pengelolaan logistik Pemilu Capaian indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel 3. 14. Pengukuran kinerja Terlaksananya pelembagaan SOP pengelolaan logistik Pemilu Indikator Target Capaian Persentase Pelembagaan SOP pengelolaan logistik Pemilu
1 Unit
1 Unit
100 %
Kegiatan dari indikator di atas adalah Inventarisasi logistik Pemilu. Kegiatan ini merupakan kegiatan Base Line pada RKKS Tahun Anggaran 2016. Fokus dari kegiatan pada indikator di atas mengenai pengelolaan logistik eks Pemilu dan Pemilukada. Beberapa bentuk pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan oleh Sekretariat KPU DIY adalah melakukan kordinasi Kabupaten/ Kota mengenai pengelolaan logistik Pemilu dan Pemilukada serta menghadiri rapat koordinasi di Provinsi Jawa Timur bersama KPU Provinsi seluruh Indonesia dan KPU RI. Permasalahan yang muncul pada pelaksanaan kegiatan ini
adalah tentang
barang eks Pemilu dan Pemilukada yang belum dapat dilakukan penghapusan. Secara capaian dan analisis kinerja untuk indikator ini, Sekretariat KPU DIY telah mampu mencapai target yang di tentukan pada RKT dan PK. Pada kegiatan ini tidak dapat ditampilkan perbandingan pencapaian target dengan tahun
35
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
sebelumnya, dikarenakan kegiatan ini tidak terdapat di Tahun Anggaran sebelumnya.
9. Tersedianya dokumen perencanaan dan penganggaran, koordinasi antar lembaga, data dan informasi serta hasil monitoring dan evaluasi Capaian indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel 3. 15. Pengukuran kinerja Tersedianya dokumen perencanaan dan penganggaran, koordinasi antar lembaga, data dan informasi serta hasil monitoring dan evaluasi Indikator Target Capaian Persentase Kesesuaian antara Renstra Unit Kerja, Renja Unit Kerja dan RKA Unit Kerja
1
1
Dokumen
Dokumen
100 %
Kegiatan dari indikator di atas adalah Pengelolaan program dan anggaran. Kegiatan ini merupakan kegiatan Base
Line
pada
Anggaran
RKKS
2016.
penyusunan
sasaran
tersedianya
dan
Tahun Maksud
ini
adalah
tersusunnya
dokumen perencanaan dari KPU DIY. Sedangkan tujuan penyusunan sasaran ini adalah tersedianya suatu dokumen
yang
komprehensif
strategis yang
dan
menjamin
adanya konsistensi perumusan kondisi atau permasalahan yang timbul, perencanaan arah kebijakan, penganggaran, pembuatan strategi hingga pemilihan program strategis yang sesuai dengan kebutuhan di bidang Kepemiluan. Hal lain yang perlu diperhatikan dalam sasaran ini adalah proses pengamatan terhadap pelaksanaan perencanaan yang telah dibuat. Pengamatan ini bertujuan agar pelaksanaan rencana sesuai dengan rencana awal yang telah dibuat dan menghindari penyimpangan, serta dapat mengetahui tingkat efektifitas dari program dan kebijakan yang telah dilaksanakan. Evaluasi yang ada pada kegiatan ini adalah belum adanya format baku penyusunan Rencana Kerja ( Renja ), dan juga belum adanya format yang baku terkait data dukung usulan RKKS. Diharapkan KPU RI dapat segera menetapkan format baku penyusunan Renja dan data dukung usulan RKKS (TOR dan RAB ), agar pelaksanaan kegiatan di atas lebih baik.
36
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
Secara capaian dan analisis kinerja untuk indikator ini, Sekretariat KPU DIY telah mampu mencapai target yang ditentukan pada RKT dan PK. Berikut ini perbandingan capaian target dengan tahun 2015 dan 2014 : Tabel 3. 16. Perbandingan capaian kinerja Tersedianya dokumen perencanaan dan penganggaran, koordinasi antar lembaga, data dan informasi serta hasil monitoring dan evaluasi Capaian Kegiatan 2016 2015 2014 Pengelolaan program dan anggaran
100 %
100 %
100 %
10. Tersedianya data, informasi dan sarana dan prasarana teknologi informasi Capaian indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel 3. 17. Pengukuran kinerja Tersedianya data, informasi dan sarana dan prasarana teknologi informasi Indikator Target Capaian
Persentase
Pengembangan teknologi informasi dalam kepemiluan: (a) kajian e-voting, e-counting dan e-recapitulation; (b) penguatan sarana dan
1 Bulan
1 Bulan
100 %
prasarana perangkat teknologi informasi kepemiluan
Kegiatan dari indikator di atas adalah Layanan operasional dan pelayanan TI. Kegiatan ini merupakan kegiatan Base Line pada RKKS Tahun Anggaran 2016. Pelaksanaan kegiatan dari indikator di atas adalah Pemeliharaan dan monitoring jaringan LAN di KPU DIY. Tujuan dari indikator kegiatan ini adalah terpenuhinya layanan teknologi informasi Pemilu. Hasil yang dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini adalah terpeliharanya jaringan LAN, Pengelolaan jaringan internet dengan pengaturan bandwith yang tepat dan Pembaruan kabel LAN. Evaluasi yang ada pada kegiatan ini adalah perlu dilakukannya pemeliharaan jaringan sepanjang tahun, sehingga operasional penggunaan layanan internet tidak ada gangguan. Secara capaian dan analisis kinerja untuk indikator ini, Sekretariat KPU DIY telah mampu mencapai target yang di tentukan pada RKT dan PK. Pada kegiatan ini tidak dapat ditampilkan perbandingan pencapaian target dengan tahun sebelumnya, dikarenakan kegiatan ini tidak terdapat di Tahun Anggaran sebelumnya.
37
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
11. Terwujudnya sistem administrasi penyelenggaraan Pemilu yang tertib, efektif dan efisien Capaian indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel. 3. 18. Pengukuran kinerja Terwujudnya sistem administrasi penyelenggaraan Pemilu yang tertib, efektif dan efisien Indikator Target Capaian Persentase Laporan monitoring dan evaluasi yang 2 Laporan 2 Laporan 100 % akuntabel dan tepat waktu
Kegiatan dari indikator di atas adalah Laporan pelaksanaan kegiatan. Kegiatan ini merupakan kegiatan Base Line pada RKKS Tahun Anggaran 2016. Implementasi kegiatan di atas adalah pada Sistem AKIP ( Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ). Pada pelaksanaan Sistem AKIP, Sekretariat KPU DIY berpedoman pada Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan MENPAN RB Nomor 53 Tahun 2014. Tujuan dari pelaksanaan Sistem AKIP ini adalah sebagai upaya menciptakan good governance , yang mengedepankan prinsip partisipasi, penegakan hukum, transparansi, kesetaraan, daya tanggap, wawasan ke depan, akuntabilitas, pengawasan, efisiensi dan efektifitas serta profesionalisme Sekretariat KPU DIY. Bentuk kegiatan pada indikator ini meliputi : a. Penyusunan laporan Monev melalui aplikasi Monev Kementerian Keuangan ; b. Penyusunan laporan Monev melalui aplikasi Monev Bappenas ; dan c. Penyusunan dokumen SAKIP KPU DIY
Evaluasi dalam kegiatan ini adalah mengenai aplikasi yang digunakan sebagai pelaporan Monitoring dan evaluasi ( Monev ) yaitu aplikasi Monev Kementerian Keuangan dan Monev Bappenas. Kapasitas server dari aplikasi tersebut menurut kami masih kurang memadai sehingga pada saat dilakukan input data terkadang aplikasi tidak merespon dengan baik. Secara capaian dan analisis kinerja untuk indikator ini, Sekretariat KPU DIY telah mampu mencapai target yang ditentukan pada RKT dan PK. Berikut ini perbandingan capaian target dengan tahun 2015 dan 2014 :
38
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
Tabel 3. 19. Perbandingan capaian kinerja Terwujudnya sistem administrasi penyelenggaraan Pemilu yang tertib, efektif dan efisien Capaian
Kegiatan Laporan pelaksanaan kegiatan
2016
2015
2014
100 %
100 %
100 %
12. Tersedianya data, informasi dan sarana dan prasarana teknologi informasi Capaian indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel 3. 20. Pengukuran kinerja Tersedianya data, informasi dan sarana dan prasarana teknologi informasi Indikator Target Capaian Persentase Pemutakhiran data pemilih di tingkat Desa/ Kelurahan di seluruh DIY
1
1
Dokumen
Dokumen
100 %
Kegiatan dari indikator di atas adalah Dokumen Pemilih.
Pemutakhiran Kegiatan
ini
Data
merupakan
kegiatan Base Line pada RKKS Tahun
Anggaran
pemutakhiran Anggaran
Kegiatan
data pemilih Tahun
2016
pelaksanaan
2016.
ditujukan
Pemilihan
untuk Kepala
Daerah Serentak Tahun 2017 dan pemutakhiran
data
pemilih
berkelanjutan. Pada Tahun 2017 di DIY terdapat 2 ( dua ) Kabupaten/ Kota yang melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah Serentak yaitu Kabupaten Kulonprogo dan Kota Yogyakarta. Peran Sekretariat KPU DIY pada pemutakhiran data pemilih Pemilukada Serentak ini adalah
melakukan
Supervisi
dan
Monitoring
terhadap
pelaksanaan
pemutakhiran data pemilih pada masing-masing Kabupaten/ Kota. Pelaksanaan pemutakhiran data pemilih Tahapan Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2017 dimulai dari penyusunan Daftar Pemilih sampai Penetapan Daftar Pemilih Tetap ( DPT ), sedangkan untuk pemutakhiran data pemilih berkelanjutan implementasi kegiatannya berupa inventarisasi DPT TMS, DPTb 2 dan koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ( Disdukcapil ). Tujuan pemutakhiran
39
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
data pemilih adalah untuk mendapatkan Daftar Pemilih yang memenuhi kriteria sebagai berikut : a. Komprehensif Harus memuat semua WNI yang telah memenuhi persyaratan sebagai pemilih, baik yang berada di dalam negeri maupun diluar. b. Akurat Harus memuat informasi identitas pemilih secara benar, tanpa kesalahan penulisan, tidak ganda, dan tidak memuat nama yang tidak berhak atau telah meninggal. c. Mutakhir Daftar pemilih disusun berdasarkan keadaan terakhir mengacu pada hari pemungutan suara
Evaluasi yang dilaksanakan dalam kegiatan ini guna meningkatkan kinerja pelaksanaan kegiatan di atas adalah dengan meningkatkan kinerja dari PPDP dan juga memastikan PPDP bekerja sesuai SOP yang ada sehingga dapat tercapai Daftar Pemilih yang komprehensif, akurat dan mutakhir. Dari segi aplikasi, hendaknya KPU RI segera melakukan pemindahan penyimpanan data base Daftar Pemilih ke masing-masing Provinsi, mengingat masing-masing Provinsi saat ini telah melakukan pengadaan server, sehingga perfoma aplikasi Sidalih dapat meningkat. Secara capaian dan analisis kinerja untuk indikator ini, Sekretariat KPU DIY telah mampu mencapai target yang di amanahkan pada RKT dan PK. Berikut ini perbandingan capaian target dengan tahun 2015 dan 2014 : Tabel 3. 21. Perbandingan capaian kinerja Tersedianya data, informasi dan sarana dan prasarana teknologi informasi Capaian Kegiatan 2016 2015 Dokumen pemutakhiran data pemilih
100 %
100 %
2014 100 %
13. Tersusunnya rencana penerapan e- Government yang konkrit dan terukur Capaian indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut :
40
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
Tabel 3. 22. Pengukuran kinerja Tersusunnya rencana penerapan e- Government yang konkrit dan terukur Indikator Target Capaian Jumlah sistem aplikasi yang digunakan dalam penyelenggaraan Pemilu
1 Aplikasi
1 Aplikasi
Persentase 100 %
Kegiatan dari indikator di atas adalah Sistem aplikasi KPU. Kegiatan ini merupakan kegiatan base Line pada RKKS Tahun Anggaran 2016. Implementasi pelaksanaan kinerja dari indikator di atas adalah Bimbingan teknis aplikasi Situng ( Sistem Informasi Penghitungan ) dan evaluasi terhadap penggunaan aplikasi Kepemiluan yang lain. Aplikasi kepemiluan yang dilakukan evaluasi terhadap penggunaannya antara lain SIPP ( Sistem Informasi Penyelenggara Pemilu ), Silog ( Sistem Informasi Logisitik Pemilu ), Sitap ( Sistem Informasi Tahapan Pemilu ) dan Simonika ( Sistem Informasi Monitoring Keuangan ). Tujuan dilaksanakannya evaluasi terhadap penggunaan aplikasi Kepemiluan adalah untuk menghasilkan DIM ( Daftar Inventarisasi Masalah ) yang selanjutnya akan diteruskan ke KPU RI sebagai pengembang aplikasi guna penyempurnaan. Aplikasi Situng merupakan salah satu bentuk transparansi yang dilakukan oleh Penyelenggara Pemilu untuk mempublikasikan hasil Pemilu dengan basis data TPS. Secara capaian dan analisis kinerja untuk indikator ini, Sekretariat KPU DIY telah mampu mencapai target yang di amanahkan pada RKT dan PK. Berikut ini perbandingan capaian target dengan tahun 2015 dan 2014 : Tabel 3. 23. Perbandingan capaian kinerja Tersusunnya rencana penerapan e- Government yang konkrit dan terukur Capaian Kegiatan 2016 2015 Sistem aplikasi KPU
100 %
100 %
2014 100 %
14. Tingkat ketepatan tertib administrasi dan pengelolaan SDM Capaian indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel 3. 24. Pengukuran kinerja Tingkat ketepatan tertib administrasi dan pengelolaan SDM Indikator Target Capaian Persentase Pembinaan dan pengelolaan administrasi SDM
5
5
Laporan
Laporan
100 %
41
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
Kegiatan dari indikator di atas adalah Penataan organisasi, pembinaan dan pengelolaan SDM. Kegiatan ini merupakan kegiatan Base Line pada RKKS Tahun
Anggaran
2016.
Implementasi kegiatan dari sasaran di atas merupakan bagian integral dari
program
perencanaan
dan
pengembangan SDM, sehingga KPU DIY ke depan akan memiliki SDM yang profesional dan bertanggung jawab
yang
akan
meningkatkan
efisiensi dan efektifitas pelayanan kepada
masyarakat.
Pembinaan
SDM
Prinsip meliputi
peningkatan kualitas, penempatan SDM yang kompeten pada tempat dan waktu yang sesuai, sistem pola karir yang jelas dan terukur, pengelolaan SDM berbasis kompetensi, serta keakuratan dan kecepatan penyajian informasi SDM sesuai kebutuhan manajemen. Pelaksanaan kegiatan pada pelaksanaan kinerja indikator di atas meliputi : a. Pemrosesan KGB, Mutasi dan Pensiun ; b. Penyelenggaraan Rapat Baperjakat ; c. Penyelenggaraan pelantikan/ pengambilan sumpah/ janji pejabat struktural Sekretariat KPU DIY dan Sekretariat KPU Kabupaten/ Kota se DIY; d. Penyelenggaraan sumpah janji PNS ; e. Bimbingan teknis operator kenaikan pangkat otomatis ; f. Pembinaan disiplin PNS dan penegakan kode etik PNS pada Sekretariat KPU DIY dan Sekretariat KPU Kabupaten/ Kota se DIY ; dan g. Pelaksanaan tes kompetensi dan tes integrasi alih status/ pindah instansi dilingkungan Sekretariat KPU DIY dan Sekretariat KPU Kabupaten/ Kota se DIY.
Evaluasi yang dilaksanakan dalam kegiatan ini guna meningkatkan kinerja pelaksanaan kegiatan di atas adalah dengan meningkatkan koordinasi dengan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota terkait penataan, pembinaan dan kedisiplinan SDM yang ada, sehingga kinerja yang dihasilkan dapat sesuai dengan harapan. Selain itu perlu juga melakukan komunikasi yang intensif kepada BKN dan BKD terkait pengelolaan kepegawaian. Secara capaian dan analisis kinerja untuk indikator ini, Sekretariat KPU DIY telah mampu mencapai target yang ditentukan
42
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
pada RKT dan PK. Berikut perbandingan capaian target dengan Tahun 2015 dan Tahun 2014 : Tabel. 3. 25. Perbandingan capaian kinerja Tingkat ketepatan tertib administrasi dan pengelolaan SDM Capaian Kegiatan 2015 2014 Penataan organisasi, pembinaan dan pengelolaan SDM
100 %
80 %
2013 100 %
15. Terlaksananya Diklat Teknis dan Diklat Struktural Capaian indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel 3. 26. Pengukuran kinerja Terlaksananya Diklat Teknis dan Diklat Struktural Indikator Target Capaian Persentase Layanan peningkatan kompetensi SDM
100
207
Orang
Orang
207 %
Kegiatan dari indikator di atas Diklat Teknis dan Diklat Struktural. Kegiatan ini merupakan kegiatan Base Line pada RKKS Tahun Anggaran 2016. Sumber daya manusia merupakan kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki individu, perilaku dan sifatnya ditentukan oleh keturunan dan lingkungannya. Sumber daya manusia adalah aset dalam segala aspek pengelolaan terutama yang menyangkut eksistensi Sekretariat KPU DIY. Secara definisi, sumber daya manusia atau biasa disingkat menjadi SDM merupakan potensi yang terkandung dalam diri manusia untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaptif dan transformatif yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan. Dalam pengertian praktis sehari-hari, SDM lebih dimengerti sebagai bagian integral dari sistem yang membentuk suatu organisasi. Layanan peningkatan kompetensi SDM merupakan segala aktivitas yang dilakukan oleh KPU DIY dalam memfasilitasi pegawai agar memiliki pengetahuan, keahlian, dan/ atau sikap yang dibutuhkan dalam menangani pekerjaan saat ini atau yang akan datang. Aktivitas yang dimaksud, tidak hanya pada
aspek pendidikan dan
pelatihan saja, akan tetapi menyangkut aspek karier dan pengembangan Sekretariat KPU DIY. Dengan kata lain, pengembangan sumber daya manusia berkaitan erat dengan upaya meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan/
43
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
atau sikap pegawai serta penyediaan jalur karier yang didukung oleh fleksibilitas organisasi dalam mencapai tujuan organisasi. Berikut
bentuk kegiatan dari
Layanan peningkatan kompetensi SDM yang dilaksanakan oleh Sekretariat KPU DIY : a. Diklat Protokoler ; b. Bimtek Penguatan SDM ; dan c. Bimtek JKK/JKM ( Jaminan Kecelakaan Kerja/ Jaminan Kematian ).
Evaluasi yang dilaksanakan dalam kegiatan ini guna meningkatkan kinerja pelaksanaan kegiatan di atas adalah dengan merencanakan terlebih dahulu kebutuhan diklat dan bimtek yang sesuai dengan kebutuhan skill dari para SDM yang ada. Sehingga output dari diklat dan bimtek yang dilaksanakan adalah tepat fungsi dan tepat guna sesuai kebutuhan yang ada untuk meningkatkan kinerja dari para SDM yang ada. Secara capaian dan analisis kinerja untuk indikator ini, Sekretariat KPU DIY telah mampu mencapai target yang di amanahkan pada RKT dan PK. Berikut perbandingan capaian target dengan tahun 2015 dan 2014 : Tabel 3. 27. Perbandingan capaian kinerja Terlaksananya Diklat Teknis dan Diklat Struktural Capaian Kegiatan 2016 2015 2014 Layanan peningkatan kompetensi SDM
207 %
204 %
100 %
16. Tingkat Ketepatan Proses Pelaksanaan PAW Anggota KPU DIY dan KPU Kabupaten /Kota Capaian indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut: Tabel 3. 28. Pengukuran Kinerja Tingkat Ketepatan Proses Pelaksanaan PAW Anggota KPU DIY dan KPU Kabupaten /Kota Indikator Target Capaian Persentase Pergantian Antar Waktu Anggota KPU DIY dan KPU Kabupaten Kota se DIY
5
1
Orang
Orang
20 %
Kegiatan dari indikator di atas adalah Penggantian Antar Waktu Anggota KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota. Kegiatan ini merupakan kegiatan Base Line pada RKKS Tahun Anggaran 2016. Pada Tahun Anggaran 2016 di KPU DIY dan KPU Kabupaten/Kota se DIY hanya 1 ( satu ) kali terjadi PAW anggota KPU, yaitu di KPU DIY. PAW Anggota KPU DIY atas nama Nur Huri Mustofa dan 44
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
digantikan oleh Ahmad Anfasul Marom. Evaluasi yang dilakukan pada kegiatan ini adalah pada target/ ouput kegiatan yang ditetapkan oleh KPU RI. Dalam penetapan target/ output kegiatan ini hendaknya KPU RI jangan menetapkan dengan jumlah personil yang PAW, mengingat pelaksanaan kegiatan ini bersifat dinamis, situasional dan tidak dapat direncanakan. Secara capaian dan analisis kinerja untuk indikator ini, Sekretariat KPU DIY telah mampu melaksanakan semua proses untuk mencapai target yang di amanahkan pada RKT dan PK, hanya saja belum mampu memenuhi jumlah target yang telah ditentukan. Berikut ini perbandingan capaian target dengan Tahun 2015 dan Tahun 2014 : Tabel 2. 29. Perbandingan capaian kinerja Tingkat Ketepatan Proses Pelaksanaan PAW Anggota KPU DIY dan KPU Kabupaten /Kota Capaian Kegiatan 2016 2015 2014 Penggantian antar waktu Anggota KPU Provinsi
20 %
dan KPU Kabupaten/Kota
0%
0%
17. Tersedianya dokumen kepegawaian Capaian indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut: Tabel 3. 30. Pengukuran kinerja Tersedianya Dokumen Kepegawaian Indikator Target Capaian Terlaksananya ketatalaksanaan SDM
1
1
Dokumen
Dokumen
Persentase 100 %
Kegiatan dari indikator di atas adalah Dokumen kepegawaian. Kegiatan ini merupakan kegiatan output baru, penambahan anggaran pada RKKS Tahun Anggaran
2016.
Implementasi
kegiatan
dari
indikator
di
atas
adalah
ketatalaksanaan SDM. Ketatalaksanaan SDM merupakan salah satu unsur yang cukup penting selain perbaikan Kelembagaan dan peningkatan sumber daya manusia dalam melakukan reformasi birokrasi. Perbaikan ketatalaksanaan dalam reformasi birokrasi yang dimaksud adalah melakukan serangkaian proses analisis dan perbaikan tatalaksana yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem, proses dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien dan terukur dalam setiap hal yang akan dicapai dalam suatu organisasi. Perbaikan ketatalaksanaan organisasi pada mulanya adalah melakukan pembuatan perangkat atau alat bantu organisasi, dalam hal ini telah mempunyai 3 perangkat
45
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
ketatalaksanaan organisasi yaitu
:
adanya pembuatan atau perbaikan Standar Operasional Prosedur (SOP), termasuk
di
dalamnya
perbaikan
standar kinerja pelayanan; perbaikan struktur organisasi; pembuatan atau perbaikan uraian pekerjaan
(Job
Description). Gambaran itulah yang kiranya dilakukan Sekretariat KPU DIY pada Tahun Anggaran 2016. Evaluasi yang dilaksanakan dalam kegiatan ini guna meningkatkan kinerja pelaksanaan kegiatan di atas adalah dengan melakukan koordinasi yang lebih intensif dengan KPU RI, BKN dan BKD terkait pengelolaan ketatalaksanaan SDM yang ada.
Sehingga
diharapkan pengelolaan
ketatalaksanaan
di
Sekretariat KPU DIY dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota se DIY dapat menghasilkan perbaikan kelembagaan dan peningkatan kinerja SDM. Secara capaian dan analisis kinerja untuk indikator ini, Sekretariat KPU DIY telah mampu mencapai target yang di tentukan pada RKT dan PK. Berikut ini perbandingan capaian target dengan tahun 2015 dan 2014 : Tabel 3. 31. Perbandingan capaian kinerja Tersedianya Dokumen Kepegawaian Capaian Kegiatan 2016 2015 2014 Dokumen kepegawaian
100 %
100 %
100 %
18. Tingkat ketepatan tertib administrasi dan pengelolaan SDM Capaian indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel 3. 32. Pengukuran kinerja Tingkat ketepatan tertib administrasi dan pengelolaan SDM Indikator Target Capaian Persentase Pembinaan dan pengelolaan administrasi SDM
1 Unit
1 Unit
100 %
Kegiatan dari indikator di atas adalah Peralatan dan Fasilitas Perkantoran. Kegiatan ini merupakan kegiatan output baru, penambahan anggaran pada RKKS Tahun Anggaran 2016. Implementasi kegiatan dari indikator di atas adalah Belanja modal pengadaan mesin Handkey. Tujuan dari pelaksanaan indikator kegiatan ini agar dapat meningkatkan tingkat kedisiplinan dan kinerja
46
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
SDM yang ada pada Sekretariat KPU DIY. Kegunaan mesin Handkey ini adalah sebagai absensi elektronik. Sebelum menggunakan mesin Handkey, Sekretariat KPU DIY juga sudah memberlakukan absensi elektronik menggunakan mesin Finger print . Keunggulan mesin Handkey dibandingkan dengan mesin Finger Print adalah lebih akurat dan dapat terintegrasi ke KPU RI, sehingga KPU RI dapat langsung mengetahui tingkat kehadiran dari SDM di Sekretariat KPU DIY. Secara capaian dan analisis kinerja untuk indikator ini, Sekretariat KPU DIY telah mampu mencapai target yang di tentukan pada RKT dan PK. Pada kegiatan ini tidak dapat ditampilkan perbandingan pencapaian target dengan tahun sebelumnya, dikarenakan kegiatan ini merupakan output baru dan tidak terdapat di Tahun Anggaran sebelumnya. Evaluasi yang dilakukan untuk kegiatan adalah belum tersedianya aplikasi untuk mengintegrasikan data dari Sekretariat KPU DIY ke KPU RI. Secara capaian dan analisis kinerja untuk indikator ini, Sekretariat KPU DIY telah mampu mencapai target yang tercantum pada RKT dan PK. Pada Tahun Anggaran 2015 dan 2014 dalam RKKS tidak terdapat kegiatan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran, sehingga tidak dapat dilakukan perbandingan.
19. Meningkatnya akuntabilitas penatausahaan Barang Milik Negara KPU DIY Capaian indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel 3. 33. Pengukuran kinerja Meningkatnya akuntabilitas penatausahaan Barang Milik Negara KPU DIY Indikator Target Capaian Persentase Jumlah laporan Penatausahaan BMN, Penghapusan dan TGR kedalam Aplikasi SIMAK
3
3
Dokumen
Dokumen
100 %
Kegiatan dari indikator di atas adalah Penatausahaan Barang Milik Negara. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang bersifat output baru, perubahan kebijakan pada RKKS Tahun Anggaran 2016. Implemantasi kegiatan dari pelaksanaan indikator di atas meliputi Penatausahaan BMN, Penghapusan BMN dan Tuntutan ganti rugi. Tujuan dari pelaksanaan indikator di atas agar mewujudkan tertib administrasi
dan
mendukung
tertib
pengelolaan
BMN.
Evaluasi
yang
dilaksanakan dalam kegiatan ini guna meningkatkan kinerja pelaksanaan adalah perlu diadakannya pertemuan rutin dengan para operator tingkat Kabupaten/ Kota guna melakukan koordinasi serta sinkronisasi data BMN. Terkait penghapusan BMN, hendaknya dapat lebih aktif berkoordinasi dengan Kantor Pelayanaan Kekayaan Negara dan Lelang ( KPKNL ). 47
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
Secara capaian dan analisis kinerja untuk indikator ini, Sekretariat KPU DIY telah mampu mencapai target yang di tentukan pada RKT dan PK. Berikut ini perbandingan capaian target dengan tahun 2015 dan 2014 : Tabel 3. 34. Perbandingan capaian kinerja Meningkatnya akuntabilitas penatausahaan Barang Milik Negara KPU DIY Capaian Kegiatan 2016 2015 Penatausahaan Barang Milik Negara
Pada
Tahun
Anggaran
2014
100 %
dalam
RKKS
2014
66,67
tidak
-
terdapat
kegiatan
Penatausahaan Barang Milik Negara, sehingga dalam perbandingan di atas tidak dapat diisikan.
20. Terwujudnya pengelolaan persediaan (Stock opname) Capaian indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel 3. 35. Pengukuran kinerja Terwujudnya pengelolaan persediaan (Stock opname) Indikator Target Capaian Persentase Jumlah laporan persediaan asset berdasarkan stock opname dengan tepat waktu
1
1
Unit
Unit
100 %
Kegiatan dari indikator di atas adalah Pengelolaan
persediaan
(
Stock
opname ). Kegiatan ini merupakan kegiatan yang bersifat output baru, perubahan kebijakan pada RKKS Tahun Anggaran
2016.
Implementasi
pelaksanaan kegiatan ini adalah berupa rapat
koordinasi
dalam
rangka
pencatatan barang keluar dan masuk dalam
laporan
persediaan.
Tujuan
diadakan stock opname adalah untuk mengetahui kebenaran catatan dalam pembukuan, yang mana merupakan salah satu fungsi sistem pengendalian internal. Permasalahan yang muncul pada kegiatan ini adalah lokasi barang yang telah berpindah tempat dari posisi pencatatan awal. Evaluasi dan solusi
yang dilaksanakan dalam kegiatan ini
berupa pencatatan serta pengecekan ulang serta sinkronisasi data barang persediaan dengan catatan pada BMN. 48
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
Secara capaian dan analisis kinerja untuk indikator ini, Sekretariat KPU DIY telah mampu mencapai target yang di tentukan pada RKT dan PK. Pada Tahun Anggaran 2015 dan 2014 dalam RKKS tidak terdapat kegiatan Pengelolaan persediaan ( Stock opname ), sehingga tidak dapat dilakukan perbandingan.
21. Meningkatnya kapasitas personil dalam penerapan Elektronik Sistem Kearsipan di KPU DIY Capaian indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel 3. 36. Pengukuran kinerja Meningkatnya kapasitas personil dalam penerapan Elektronik Sistem Kearsipan di KPU DIY Indikator Target Capaian Persentase Jumlah personil KPU se DIY yang mengikuti
2
2
sosialisasi dan penerapan sistem kearsipan
Orang
Orang
100 %
Kegiatan dari indikator di atas adalah Sosialisasi elektronik sistem kearsipan. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang bersifat output baru, perubahan kebijakan pada RKKS Tahun Anggaran 2016. Implemantasi kegiatan ini adalah berupa pengiriman personil dari Sekretariat KPU DIY untuk mengikuti sosialisasi sistem kearsipan elektronik yang diadakan oleh KPU RI yang kemudian diterapkan pada KPU DIY. Untuk Aplikasi yang digunakan dalam penerepan sistem kearsipan elektronik ini berupa Sistem Aplikasi Persuratan ( Siap ) . Tetapi sampai saat ini sistem kearsipan elektronik baru dapat diterapkan di KPU Provinsi saja karena keterbatasan kapasitas data base server. Evaluasi yang dilaksanakan dalam kegiatan ini guna meningkatkan kinerja pelaksanaan kegiatan di atas adalah dengan mengusulkan kepada KPU RI agar segera dilakukan penambahan kapasitas server serta mengundang kembali untuk dilakukan sosialisasi. Setelah itu hendaknya KPU RI juga melakukan pendampingan terhadap penerapan sistem kearsipan elektronik, sehingga diharapkan sistem kearsipan elektronik dapat benar-benar berjalan dan berfungsi dengan baik. Secara capaian dan analisis kinerja untuk indikator ini, Sekretariat KPU DIY telah mampu mencapai target yang di tentukan pada RKT dan PK. Berikut ini perbandingan capaian target dengan tahun 2015 dan 2014 : Tabel. 3. 37. Perbandingan capaian kinerja Meningkatnya kapasitas personil dalam penerapan Elektronik Sistem Kearsipan di KPU DIY Capaian Kegiatan 2016 2015 2014 Sosialisasi elektronik sistem kearsipan
100 %
100 %
100 %
49
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
22. Meningkatnya pengelolaan dan penerapan kearsipan sesuai dengan kaidah kearsipan Capaian indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel 3. 38. Pengukuran kinerja Meningkatnya pengelolaan dan penerapan kearsipan sesuai dengan kaidah kearsipan Indikator Target Capaian Persentase Jumlah arsip yang dikelola sesuai dengan penerapan kaidah kearsipan
1
1
Laporan
Laporan
100 %
Kegiatan dari indikator di atas adalah Penataan, pendataan dan penilaian Arsip. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang bersifat output baru-perubahan kebijakan pada RKKS Tahun Anggaran 2016. Tujuan kegiatan Penataan, pendataan dan penilaian bagi Sekretariat KPU DIY adalah sebagai berikut : a. Memilah antara arsip aktif dan inaktif ; b. Memudahkan penemuan kembali dan memudahkan penyusutan arsip ; dan c. Tersimpannya arsip secara sistematis dan logis agar ditemukan secara cepat dan tepat.
Dalam melaksanakan kegiatan di atas, KPU DIY bekerja sama dengan ANRI dan Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah ( BPAD ) DIY. Sistem penyimpanan arsip KPU DIY berlandaskan pada azas gabungan ( Kombinasi ) yaitu penyimpanan arsip secara gabungan , artinya penyimpanan arsip aktif pada masing-masing unit pengolah dan penyimpanan arsip in-aktif di Unit Kearsipan serta tanggung jawab/ pengawasan secara tersentral. Sebelum melakukan penataan, pendataan dan penilaian arsip, Sekretariat KPU DIY terlebih dahulu mengadakaan bimtek yang merupakan tindaklanjut dari rekomendasi ANRI terkait prioritas untuk penyelamatan arsip Pemilu dimana telah diatur oleh JRA dan DRA arsip agar Arsip lebih terselamatan dan terdata dan tertata dengan baik. Catatan penting dan evaluasi pada kegiatan ini adalah belum adanya tenaga/ staf khusus yang menangani penataan dan pendataan arsip, sehingga setiap kali akan melakukan penataan dan pendataan arsip selalu bekerja sama dengan Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah
( BPAD ). Secara capaian dan analisis
kinerja untuk indikator ini, KPU DIY telah mampu mencapai target yang ditentukan pada RKT dan PK. Berikut
perbandingan capaian target dengan
tahun 2015 dan 2014 :
50
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
Tabel 3. 39. Perbandingan capaian kinerja Meningkatnya pengelolaan dan penerapan kearsipan sesuai dengan kaidah kearsipan Capaian Kegiatan 2015 2014 Penataan, pendataan dan penilaian kearsipan
100 %
100 %
2013 100
23. Meningkatnya kapasitas pelayanan adminitrasi perkantoran Capaian indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut: Tabel 3. 40. Pengukuran kinerja Meningkatnya kapasitas pelayanan adminitrasi perkantoran Indikator Target Capaian Persentase Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana
12 Bulan
12 Bulan
adminitrasi penunjang kinerja pegawai
Layanan
Layanan
100 %
Kegiatan dari indikator di atas adalah Layanan perkantoran. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang bersifat base line pada RKKS Tahun Anggaran 2016. Tujuan dari sasaran kegiatan di atas adalah terselenggaranya dukungan operasional dan pemeliharan perkantoran sehari-hari untuk Sekretariat KPU DIY yang berfungsi menunjang proses kegiatan wewenang, tugas, fungsi dan kewajiban sebagai Instansi Pemerintah dan sebagai abdi masyarakat khususnya pada bidang Kepemiluan. Secara capaian dan analisis kinerja untuk indikator ini, Sekretariat KPU DIY telah mampu mencapai target yang di tentukan pada RKT dan PK. Berikut perbandingan capaian target dengan tahun 2015 dan 2014 : Tabel 3. 41. Perbandingan capaian kinerja Meningkatnya kapasitas pelayanan adminitrasi perkantoran Capaian Kegiatan 2016 2015 Layanan Perkantoran
100 %
100 %
2014 100 %
24. Tersusunnya Laporan Hasil Evaluasi Laporan AKIP Capaian indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut :
51
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
Tabel 3. 42. Pengukuran kinerja Tersusunnya Laporan Hasil Evaluasi Laporan AKIP Indikator Target Capaian Persentase Laporan Hasil Evaluasi Laporan AKIP KPU DIY dan mendapatkan nilai minimal BB
1
1
Laporan
Laporan
Kegiatan
dari
100 %
indikator
adalah
Laporan
hasil
LAKIP.
Kegiatan
ini
di
atas
evaluasi
merupakan
kegiatan yang bersifat output baru, perubahan kebijakan pada RKKS Tahun
Anggaran
2016.
Pada
pelaksanaan kegiatan ini, KPU DIY berperan
sebagai
mediator
fasilitator
antara
dan KPU
Kabupaten/Kota dan KPU RI yang dalam
hal
ini
diwakili
oleh
Inspektorat Sekretariat Jenderal KPU. Sesuai SOP, penilaian LAKIP ini seharusnya
dilaksanakan
secara
berjenjang,
dimana
LAKIP
KPU
Kabupaten/Kota dilakukan evaluasi oleh KPU DIY dan LAKIP KPU DIY dilakukan evaluasi oleh Inspektorat Sekretariat Jenderal KPU. Namun karena kegiatan ini merupakan kegiatan baru, sama seperti tahun sebelumnya, pelaksanaannya belum dapat mengikuti SOP yang ada, sehingga Evaluasi LAKIP KPU Kabupaten/Kota, masih dilakukan oleh pihak Inspektorat Sekretariat Jenderal KPU. Adapun tujuan evaluasi LAKIP adalah sebagai berikut : a. Mengidentifikasi berbagai kelemahan dalam penerapan sistem akuntabilitas kinerja, di lingkungan instansi pemerintah (SAKIP) ; b. Memberikan saran perbaikan atau rekomendasi untuk peningkatan kinerja dan penguatan akuntabilitas instansi Pemerintah ; dan c. Menyusun pemeringkatan hasil evaluasi guna kepentingan penetapan kebijakan di bidang pendayagunaan aparatur negara.
Dalam evaluasi LAKIP yang dilaksanakan tersebut, KPU DIY berhasil mendapatkan nilai BB meningkat jauh dari tahun sebelumnya yang hanya mendapatkan nilai CC. Evaluasi yang dilaksanakan dalam kegiatan ini adalah adanya ketentuan pembuatan LK Sekretariat dan LK KPU pada Tahun 2016, di mana belum ada juknis untuk penyusunan LK tersebut. Dalam hal ini kami telah sampaikan ke KPU RI untuk segera dapat menerbitkan juknis terkait penyusunan
52
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
LK Sekretariat dan LK KPU. Secara capaian dan analisis kinerja untuk indikator ini, Sekretariat KPU DIY telah mampu mencapai target yang ditentukan pada RKT dan PK. Berikut ini perbandingan capaian target dengan Tahun 2015 dan Tahun 2014 : Tabel 3. 43. Perbandingan capaian kinerja Tersusunnya Laporan Hasil Evaluasi Laporan AKIP Capaian Kegiatan 2016 2015 Laporan Hasil Evaluasi LAKIP
100 %
2014
100 %
-
Pada Tahun Anggaran 2014 dalam RKKS tidak terdapat kegiatan Laporan hasil evaluasi LAKIP, sehingga dalam perbandingan diatas tidak dapat diisikan.
25. Tersusunnya laporan hasil review laporan keuangan Capaian indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel 3. 44. Pengukuran kinerja Tersusunnya laporan hasil review laporan keuangan Indikator Target Capaian Persentase Laporan hasil review laporan keuangan sesuai SAP
1
1
Laporan
Laporan
100 %
Kegiatan dari indikator di atas adalah Laporan hasil reviu laporan keuangan KPU. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang bersifat output baru, perubahan kebijakan pada RKKS Tahun Anggaran 2016. Tujuan utama dari sasaran ini adalah
untuk
mendapatkan
hasil
pemeriksaan
atas
Laporan
Pertanggungjawaban dalam penggunaan anggaran yang ada agar memenuhi tingkat keakuratan, tansparan dan akuntabel. Implemantasi kegiatan ini adalah pada penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah ( SPIP ) di KPU DIY. Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP ) merupakan Proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi dan merupakan sistem pengendalian intern yang diselenggarakan secara menyeluruh di lingkungan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Dalam pelaksanaan kinerja untuk mencapai output kegiatan, Sekretariat KPU DIY bekerjasama dengan BPKP dalam hal pendampingan penyusunan laporan SPIP. Berikut ini adalah tujuan penerapan SPIP :
53
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
a. Tercapainya efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan penyelenggaraan pemerintahan Negara ; b. Keandalan pelaporan keuangan ; c. Pengamanan aset Negara ; dan d. Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.
Evaluasi yang dilaksanakan dalam kegiatan ini adalah terbatasnya jumlah auditor BPKP sehingga waktu review tidak sesuai dengan jadwal direncanakan. Tindaklanjut dari evaluasi yang dilakukan adalah dengan melakukan koordinasi dengan BPKP terkait jadwal dan ketersediaan auditor, sehingga diharapkan pelaksaanaan review dapat sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan. Secara capaian dan analisis kinerja untuk indikator ini, Sekretariat KPU DIY telah mampu mencapai target yang di tentukan pada RKT dan PK. Berikut ini perbandingan capaian target dengan tahun 2015 dan 2014 : Tabel 3. 45. Perbandingan capaian kinerja Tersusunnya laporan hasil review laporan keuangan Capaian Kegiatan 2016 2015 Laporan hasil reviu laporan keuangan KPU
100 %
100 %
2014 100 %
26. Meningkatnya kualitas pertimbangan/opini hukum dan penyelesaian sengketa hukum Capaian indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut: Tabel 3. 46. Pengukuran Kinerja Meningkatnya kualitas pertimbangan/opini hukum dan penyelesaian sengketa hukum Indikator Target Capaian Persentase Jumlah penyelesaian sengketa hukum yang dimenangkan
5
5
Kasus
Kasus
100 %
Kegiatan dari indikator di atas adalah Advokasi dan sengketa hukum. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang bersifat output baru, perubahan kebijakan pada RKKS Tahun Anggaran 2016. Tujuan utama dari sasaran ini adalah untuk melakukan telaah dan identifikasi permasalahan hukum yang dihadapi oleh Penyelenggara Pemilu serta mencari solusi dan tata cara penyelesaian sengketa hukum yang mungkin akan dihadapi. Berikut ini bentuk implemantasi kegiatan dari indikator di atas :
54
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
a. Rakor Identifikasi Permasalahan Hukum / Non Hukum ; dan b. Raker Manajemen Penyelesaian Perselisihan Hasil Pemilihan
Dalam pelaksanaan kegiatan di atas,
Sekretariat
KPU
DIY
mempunyai tugas sebagai fasilitasi dari kebijakan yang telah ditetapkan oleh
KPU
DIY.
dilaksanakan hampir
Kegiatan
pada
yang
indikator
seluruhnya
ini
selalu
melibatkan pemangku kepentingan yang
mempunyai
andil
dalam
pelaksanaan Pemilu. Pelaksanaan kegiatan di atas mempunyai fungsi sebagai pendampingan pada Penyelenggara Pemilu dalam meminimalisir dan menghadapi sengketa hukum yang ada. Evaluasi yang dilaksanakan untuk kegiatan ini adalah waktu pelaksanaan kegiatan. Hal ini dikarenakan untuk terjadinya kasus hukum tidak bisa diketahui kapan terjadinya karena merupakan dinamika yang terjadi pada proses pelaksanaan Tahapan Pemilu. Ini juga menjadi masukan bagi KPU RI dalam menatapkan menetapkan target/ output dari kegiatan pada DIPA, sehingga ke depan diharapkan pada target yang hendak dicapai satuan output dari kegiatan tidak berupa kasus. Secara capaian dan analisis kinerja untuk indikator ini, Sekretariat KPU DIY telah mampu mencapai target yang di tentukan pada RKT dan PK. Berikut ini perbandingan capaian target dengan tahun 2015 dan 2014 : Tabel 3. 47. Perbandingan capaian kinerja Meningkatnya kualitas pertimbangan/opini hukum dan penyelesaian sengketa hukum Capaian Kegiatan 2016 2015 2014 Advokasi dan sengketa hukum
100 %
20 %
100 %
27. Meningkatnya kualitas pelayanan, pengelolaan dokumentasi dan informasi hukum Capaian indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut :
55
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
Tabel 3. 48. Pengukuran kinerja Meningkatnya kualitas pelayanan, pengelolaan dokumentasi dan informasi hukum Indikator Target Capaian Persentase Hasil evaluasi administrasi pelayanan kepemiluan dan dana kampanye, serta pengelolaan dan pendokumentasian produk
1
1
Laporan
Laporan
100 %
hukum KPU DIY
Kegiatan dari indikator di atas adalah Layanan administrasi Kepemiluan. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang bersifat output baru-perubahan kebijakan pada RKKS Tahun Anggaran 2016. Tujuan utama dari sasaran ini adalah untuk meningkatkan
pemahaman
administrasi
pelayanan
kepemiluan
bagi
penyelenggara dan administrasi dana kampanye bagi partai politik. . Berikut bentuk implemantasi kegiatan dari indikator di atas : a. Kegiatan raker/rakor/pengkajian dan evaluasi pedoman teknis administrasi Kepemiluan ; dan b. Pengelolaan JDIH ( Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum )
Dalam kegiatan raker/rakor/pengkajian dan evaluasi pedoman teknis administrasi Kepemiluan, pokok pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan adalah pada Dana Kampanye. Hal ini bertujuan untuk memahamkan dan menyamakan persepsi antara Penyelenggara Pemilu dengan Peserta Pemilu tentang mekanisme pelaksanaan, pengelolaan dan pelaporan Dana Kampanye. Untuk JDIH, fungsi pelaksanaan kegiatannya adalah untuk pendayagunaan bersama peraturan perundang-undangan dan materi dokumentasi hukum lainnya secara tertib, terpadu, dan berkesinambungan. Selain itu, JDIH juga merupakan sarana pemberian pelayanan informasi hukum secara mudah, cepat, dan akurat. Dalam pelaksanaan kegiatan di atas, Sekretariat KPU DIY mempunyai tugas sebagai fasilitasi dari kebijakan yang telah ditetapkan oleh KPU DIY. Secara capaian dan analisis kinerja untuk indikator ini, Sekretariat KPU DIY telah mampu mencapai target yang di tentukan pada RKT dan PK. Berikut ini perbandingan capaian target dengan tahun 2015 dan 2014 : Tabel 4. 49. Perbandingan capaian kinerja Meningkatnya kualitas pelayanan, pengelolaan dokumentasi dan informasi hukum Capaian Kegiatan 2016 2015 Layanan administrasi Kepemiluan
100 %
100 %
2014 100 %
56
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
28. Meningkatkan kualitas rancangan Peraturan KPU dan Keputusan KPU yang sesuai dengan ketentuan pembentukan peraturan perundang-undangan dan kemampuan menyelesaikan permasalahan di KPU DIY Capaian indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut: Tabel 3. 50. Pengukuran kinerja Meningkatkan kualitas rancangan Peraturan KPU dan Keputusan KPU yang sesuai dengan ketentuan pembentukan peraturan perundang-undangan dan kemampuan menyelesaikan permasalahan di KPU DIY Indikator Target Capaian Persentase Penyelenggaraan koordinasi penyuluhan peraturan perundangan Pemilu dan Pemilukada, pembekalan, penyuluhan dan evaluasi Peraturan KPU dan Keputusan KPU
1
1
Provinsi
Provinsi
5
5
Kegiatan
Kegiatan
100 %
dengan pemangku kepentingan Kabupaten/ Kota se DIY yang mendapatkan penyuluhan Peraturan KPU dengan tepat waktu
100 %
Kegiatan dari indikator di atas adalah Penyuluhan peraturan perundangundangan Pemilu dan Pemilukada dan Bimtek penyelesaian sengketa hukum Pemilihan. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang bersifat output baru hanya saja untuk kegiatan Penyuluhan peraturan perundang-undangan Pemilu dan Pemilukada
merupakan perubahan kebijakan sedangkan kegiatan Bimtek
penyelesaian sengketa hukum Pemilihan
merupakan penambahan anggaran
pada RKKS Tahun Anggaran 2016 Garis besar dari sasaran ini adalah menciptakan suatu panduan yang seragam, sistematis, jelas dan pasti bagi pelaksana di lingkungan KPU yang dijadikan pedoman dalam melaksanakan Tugas dan fungsi. Sedangkan tujuan sasaran ini adalah untuk mendorong terbangunnya sistem dan mekanisme kerja yang menghasilkan analisis yang cepat, tepat, akurat, dan aman secara kualitaf dan kuantitatif, serta menghindari tumpang tindih dan penyalahgunaan wewenang oleh pelaksana tugas. Dalam hal legitimasi, sasaran di atas juga mempunyai andil besar yaitu sebagai strategi untuk memberi masukan/ saran para pengambil keputusan khususnya pada saat akan ditetapkan peraturan, mengatur sumber daya dan mengambil keputusankeputusan yang menyangkut kepentingan masyarakat. Bentuk implemantasi kinerja pada kegiatan Penyuluhan peraturan perundang-undangan Pemilu dan Pemilukada
adalah Rakor dalam rangka pembekalan/penyuluhan PKPU,
Sosialisasi PKPU, dan Bimtek penyusunan Keputusan KPU. Sedangkan untuk
57
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
implemantasi kinerja dari kegiatan
Bimtek penyelesaian sengketa hukum
Pemilihan adalah Menghadiri Konsolidasi Nasional Persiapan Menghadapi Perselisihan Hasil Pemilihan Tahun 2017. Dalam pelaksanaan kegiatan di atas, Sekretariat KPU DIY mempunyai tugas sebagai fasilitasi dari kebijakan yang telah ditetapkan oleh KPU DIY. Evaluasi secara umum pada sasaran diatas adalah kurangnya minat dan antusiasme dari stakeholder untuk mengikuti kegiatan yang dilaksanakan. Secara capaian dan analisis kinerja untuk indikator ini, Sekretariat KPU DIY telah mampu mencapai target yang di tentukan pada RKT dan PK. Berikut ini perbandingan capaian target dengan tahun 2015 dan 2014 : Tabel 3. 51. Perbandingan capaian kinerja Meningkatkan kualitas rancangan Peraturan KPU dan Keputusan KPU yang sesuai dengan ketentuan pembentukan peraturan perundang-undangan dan kemampuan menyelesaikan permasalahan di KPU DIY Capaian Kegiatan 2016 2015 2014 Penyelenggaraan koordinasi penyuluhan peraturan perundangan Pemilu dan Pemilukada, pembekalan, penyuluhan dan evaluasi Peraturan KPU dan
100 %
100 %
100 %
100 %
-
-
Keputusan KPU dengan pemangku kepentingan Kabupaten/ Kota se DIY yang mendapatkan penyuluhan Peraturan KPU dengan tepat waktu
Pada Tahun Anggaran 2015 dan 2014 dalam RKKS tidak terdapat kegiatan Bimtek penyelesaian sengketa hukum Pemilihan, sehingga tidak dapat dilakukan perbandingan.
29. Meningkatnya kualitas dukungan teknis dalam Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Capaian indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel 3. 52. Pengukuran kinerja Meningkatnya kualitas dukungan teknis dalam Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Indikator Jumlah pengganti antar waktu anggota DPRD Provinsi yang diselesaikan dalam waktu 5 hari kerja sesuai ketentuan perundang-undangan
Target
Capaian
5
0
Dokumen
Dokumen
Persentase
0%
58
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
Indikator
Target
Capaian
1
1
Jenis
Jenis
1
1
Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta
Aparatur
Aparatur
Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Negara
Negara
1
1
Satuan
Satuan
Kerja
Kerja
1
1
Satker
Satker
1
1
Dokumen
Dokumen
1
1
Satker
Satker
3
3
Laporan
Laporan
Persentase
Jumlah Laporan penyampaian informasi dan publikasi serta sosialisasi Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala
100 %
Daerah Peningkatan kapasitas penyelenggara Pemilu dalam menyelenggarakan Pemilu Legislatif,
100 %
Daerah Peningkatan kapasitas penyelenggara Pemilu dalam menyelenggarakan Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala
100 %
Daerah Pembentukan dan penguatan PPID di KPU DIY
100 %
Jumlah data serta dokumen Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala
100 %
Daerah Jumlah Kegiatan Pendidikan Pemilih
100 %
Jumlah Laporan penyampaian informasi dan publikasi serta sosialisasi Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala
100 %
Daerah
Secara garis besar, penetapan sasaran ini dilatar belakangi oleh perlunya peningkatan keberhasilan pelaksananan program dan kegiatan yang menunjang tercapainya tujuan, visi dan misi KPU. Untuk Sekretariat KPU DIY, sasaran di atas mempunyai peranan penting yaitu sebagai alat guna melakukan evaluasi kebijakan
dan
program
kerja
yang
telah
dilaksanakan
dalam
rangka
peningkatkan kualitas kinerja. Secara umum sasaran di atas lebih menekankan pada peningkatan keberhasilan penyelenggaraan pemilu baik dari segi kegiatan ( proses ), sumber daya manusia, kebijakan yang diambil, peraturan serta tingkat partisipasi masyarakat baik sebagai peserta pemilu maupun pemilih. Dalam
59
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
pelaksanaan kegiatan ini, Sekretariat KPU DIY mempunyai tugas sebagai fasilitasi dari kebijakan yang telah ditetapkan oleh KPU DIY. Berikut kegiatan dari 8 indikator di atas : a. Pengelolaan Penggantian Antar Waktu Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota Sifat dari kegiatan ini adalah Base line pada RKKS Tahun Anggaran 2016. KPU DIY tidak melaksanakan kegiatan ini, dikarenakan tidak adanya Penggantian Antar waktu Anggota DPRD DIY pada Tahun Anggaran 2016. Output Kegiatan ini hanya dapat dicapai apabila KPU DIY melaksanakan kewenangannya dalam menyampaikan nama calon pengganti antarwaktu kepada DPRD DIY yang diselesaikan maksimal dalam waktu 5 hari kerja sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Evaluasi/ catatan penting dalam kegiatan ini adalah diperlukan penyesuaian terhadap output kegiatan ini. Dukungan anggaran tidak hanya dalam rangka penyampaian nama calon pengganti sebagaimana permintaan DPRD DIY dalam proses Penggantian Antar waktu saja. Akan tetapi juga dapat mendukung kegiatan sosialisasi Peraturan KPU tentang penyampaian nama calon pengganti, dalam rangka supervisi/asistensi dan monitoring permasalahan PAW yang dijumpai di KPU Kabupaten/Kota se DIY.
b. Publikasi informasi Pemilu Sifat dari kegiatan ini adalah output baru, penambahan anggaran pada RKKS Tahun Anggaran 2016.
Implementasi Kinerja pada kegiatan ini adalah
melaksanakan Belanja Modal Peralatan dalam rangka mendukung kegiatan KPU DIY. Permasalahan yang muncul pada kegiatan ini adalah terdapat kesalahan input jenis belanja oleh KPU RI. Evaluasi/ catatan penting pada kegiatan ini adalah
untuk mempercepat proses pelaksanaan kegiatan
sehingga tercapai output kegiatan, sebaiknya tidak terjadi lagi adanya kesalahan penginputan jenis belanja yang seharusnya adalah akun belanja Modal Peralatan dan Mesin 532111.
c. Bimbingan teknis penyelenggaraan Pemilukada Sifat dari kegiatan ini adalah Base line pada RKKS Tahun Anggaran 2016. Implemantasi pelaksanaan kinerja kegiatan diatas meliputi : Melaksanakan pencermatan atas konsep Peraturan KPU tentang Pencalonan, Kampanye, Pungut hitung, Rekap dan Penetapan calon terpilih pada Pemilihan Kepala Daerah ;
60
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
Melaksanakan rakor untuk melakukan pencermatan terhadap Peraturan KPU yang mengatur tentang Tahapan Pemilihan Kepala Daerah sebagaimana dimaksud ; Mengikuti
bimbingan
teknis
Pemilihan
Kepala
Daerah
yang
diselenggarakan oleh KPU RI ; Melaksanakan bimtek terkait Tahapan Pencalonan dan Pemungutan, Penghitungan serta Rekapitulasi pada Pemilihan guna peningkatan kapasitas Penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah ; dan Melaksanakan supervisi dan monitoring Tahapan Pemilihan Kepala Daerah kepada KPU Kulon Progo dan Kota Yogyakarta
Evaluasi/
catatan
penting
pada
kegiatan
ini
adalah
Tidak
dapat
melaksanakan penyusunan dan pencetakan laporan supervisi tahapan yang terkompilasi dalam 1 ( satu ) kesatuan laporan tetapi akan dilaksanakan setelah berlangsungnya keseluruhan Tahapan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2017
d. Fasilitasi bimbingan teknis Pemilu Kepala Daerah Sifat dari kegiatan ini adalah output baru – penambahan anggaran pada RKKS Tahun Anggaran 2016. Implemantasi pelaksanaan kinerja kegiatan diatas meliputi : Melaksanakan Rapat koordinasi dengan Penyelenggara Pemilu maupun stakeholder lainnya di dalam kantor di luar jam kerja yang membahas tentang tahapan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah serentak pada Kabupaten Kulon Progo dan Kota Yogyakarta ; dan Melaksanakan supervisi dan monitoring terkait penyelenggaraan tahapan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2017 ke Kabupaten Kulon Progo dan Kota Yogyakarta
Evaluasi/ catatan penting pada kegiatan ini adalah dari sisi pemberian dukungan anggaran pada output kegiatan ini pada akhir tahun anggaran sehingga tidak
optimal dalam mendukung kegiatan koordinasi dengan
stakeholder maupun dalam rangka menjalankan tugas melaksanakan supervisi, monitoring dan asistensi kepada KPU Kabupaten Kulon Progo dan Kota Yogyakarta yang diperlukan sebelum anggaran ini tersedia.
61
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
e. Pembentukan PPID Sifat dari kegiatan ini adalah Base line pada RKKS Tahun Anggaran 2016. Implemantasi
pelaksanaan
kinerja
kegiatan di atas meliputi : Melaksanakan
pelatihan
pengelolaan dan pelayanan informasi
publik
di
lingkungan Sekretariat KPU DIY dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota se DIY ; Melakukan Pelayanan Data dan Informasi Publik sesuai dengan standar layanan yang telah ditentukan ; Menetapkan Daftar Informasi Publik KPU DIY ; dan Penguatan PPID melalui rapat kerja
Evaluasi/ catatan penting pada kegiatan ini adalah masih dijumpai kendala anggaran dalam rangka mempersiapkan ruang PPID beserta sarana pendukung lainnya sebagaimana ketentuan.
f. Dokumen Teknis Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilukada Sifat dari kegiatan ini adalah Base line pada RKKS Tahun Anggaran 2016. Implemantasi pelaksanaan kinerja kegiatan di atas meliputi : Melaksanakan rapat koordinasi tingkat Teknis
dan
memberikan
masukan
nasional terkait evaluasi Divisi terkait
instrumen
pengelolaan
data/dokumen tahapan teknis dan Pencalonan pada Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden ; Membentuk kelompok kerja Pengelolaan Data dan Dokumen Tahapan Pilkada ; Melaksanakan rapat kerja dalanm rangka melakukan ujicoba Sistem Informasi tahapan Pemilihan Tahun 2015 dan 2017 ; dan Memberikan masukan dan tanggapan dalam rangka pengembangan sistem informasi dimaksud (Sitap) dari beberapa aspek antara lain dari aspek substansi dan metode penyampaian informasi dalam Sitap.
62
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
Evaluasi/ catatan penting yang dilaksanakan pada kegiatan ini adalah belum tersedianya instrumen pengelolaan data dan dokumen tahapan teknis dan calon terpilih Pemilu, yakni dalam mengelola data Pencalonan dan hasil Perolehan suara peserta Pemilu sehingga uji coba tidak dapat dilaksanakan secara optimal. Langkah yang ditempuh KPU DIY pada kegiatan ini adalah dengan memberikan masukan kepada KPU RI agar instrumen pengelolaan data pada Pemilu Legislatif dan Presiden/ Wakil Presiden di design sebagaimana masukan KPU DIY pada Sitap.
g. Pusat pendidikan pemilih Sifat dari kegiatan ini adalah output baru,
perubahan
RKKS
Tahun
Implemantasi
kebijakan
pada
Anggaran
2016.
pelaksanaan
kinerja
kegiatan di atas meliputi : Menghadiri nasional peningkatan
konsolidasi program partisipasi
masyarakat ; Melaksanakan
fasilitasi
pendidikan pemilih dalam bentuk seminar pendidikan pemilih dengan mengundang seluruh kelompok pemilih ; dan Melaksanakan riset dengan tema pola surat suara tidak sah pada penyelenggaraan Pilpres 2014 di DIY dengan pihak ketiga.
Evaluasi/ catatan penting yang dilaksanakan pada kegiatan ini adalah masih terdapat keterbatasan ruangan maupun dukungan sarana/prasarana Rumah Pintar Pemilu sebagaimana pedomaan teknis KPU RI.
h. Informasi dan publikasi serta sosialisasi Pemilu dan Pemilukada Sifat dari kegiatan ini adalah output baru – perubahan kebijakan pada RKKS Tahun Anggaran 2016. Implementasi pelaksanaan kinerja kegiatan di atas meliputi : Melaksanakan pelayanan pers dan media ; Melaksanakan pengembangan kehumasan dengan mengikuti rakor evaluasi kehumasan ke KPU RI ;
63
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
Melaksanakan rapat evaluasi kehumasan dengan KPU Kabupaten/Kota se DIY ; Mengikuti bimtek sosialisasi dan Kampanye Pemilukada ke KPU RI ; Melaksanakan penerbitan Jurnal KPU DIY sebanyak 11 edisi sebagai sarana publikasi kegiatan Kepemiluan/Pemilukada ; Melaksanakan workshop jurnalistik dalam rangka meningkatkan kualitas pengetahuan dan wawasan menyangkut jurnalistik dan penerbitan jurnal ; Melaksanakan pengelolaan website KPU DIY ; dan Melaksanakan peliputan berita. Secara umum kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan mencapai output yang telah ditetapkan tetapi masih sangat diperlukan dukungan anggaran dalam rangka peliputan kegiatan ke KPU Kabupaten/Kota se DIY.
Secara capaian dan analisis kinerja untuk indikator ini, Sekretariat KPU DIY telah mampu mencapai target yang di tentukan pada RKT dan PK. Berikut perbandingan capaian target dengan tahun 2016 dan 2015 : Tabel 3. 53. Perbandingan capaian kinerja Meningkatnya kualitas dukungan teknis dalam Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kegiatan
2016
2015
2014
0%
574 %
-
100 %
-
100 %
100 %
-
100 %
100 %
-
-
100 %
-
-
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
-
-
Pengelolaan Penggantian Antar Waktu Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota Publikasi informasi pemilu Bimbingan teknis penyelenggaraan Pemilukada Fasilitasi bimbingan teknis pemilu Kepala Daerah Pembentukan PPID Dokumen teknis Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilukada Pusat pendidikan pemilih Informasi dan publikasi serta sosialisasi Pemilu dan Pemilukada
Pada Tahun Anggaran 2014 dalam RKKS tidak terdapat kegiatan Pengelolaan Penggantian Antar Waktu Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota ; kegiatan Publikasi informasi pemilu ;
kegiatan Bimbingan 64
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
teknis penyelenggaraan Pemilukada ; Pada Tahun Anggaran 2015 dan 2014 dalam RKKS tidak terdapat kegiatan Fasilitasi bimbingan teknis Pemilu Kepala Daerah ; kegiatan Pembentukan PPID ; dan kegiatan Informasi dan publikasi serta sosialisasi Pemilu dan Pemilukada sehingga dalam perbandingan diatas tidak dapat diisikan.
B.
Realisasi Anggaran Berikut realisasi anggaran yang digunakan untuk mewujudkan kinerja KPU DIY sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja sebagaimana telah disusun sebelumnya. Tabel 3. 54 Realisasi anggaran Sekretariat KPU DIY Serapan
Program/ Kegiatan Pagu
Realisasi
Persentase
22.709.000
21.801.955
96,01 %
62.204.000
56.395.115
90,66 %
39.133.000
38.624.956
98,70 %
4.168.417.000
3.762.699.497
90,27 %
5.878.000
5.250.800
89,33 %
6.018.000
5.624.151
93,46 %
5.078.000
2.025.000
39,88 %
8.108.000
6.869.840
84,73 %
109.788.000
68.328.588
62,24 %
Layanan Operasional dan Pelayanan TI
2.200.000
2.182.000
99,18 %
Laporan Pelaksanaan Kegiatan
83.879.000
74.922.630
89,32 %
Dokumen Pemutakhiran Data Pemilih
76.284.000
59.356.638
77,81 %
Sistem Aplikasi KPU
28.882.000
17.809.800
61,66 %
Layanan Pembinaan Perbendaharaan KPU Laporan Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran ( LPPA ) Layanan Perkantoran Perencanaan Kebutuhan Logistik, Pedoman dan Evaluasi Manajemen Logistik Pemilu Fasilitasi Pengadaan Logistik Pemilu Sistematika dan Standar Pengiriman Logistik Pemilu Inventarisasi Logistik Pemilu Pengelolaan Program dan Anggaran
65
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
Serapan
Program/ Kegiatan Pagu
Realisasi
Persentase
59.272.000
56.890.172
95,98 %
92.842.000
88.193.054
94,99 %
7.850.000
39.330
0,50 %
Dokumen Kepegawaian
29.314.000
23.064.774
78,68 %
Peralatan dan Fasilitas Perkantoran
39.000.000
38.900.000
99,74 %
Penatausahaan Barang Milik Negara
104.097.000
77.770.117
74,71 %
4.501.000
3.588.500
79,73 %
6.860.000
5.764.000
84,02 %
30.426.000
29.687.620
97,57 %
Layanan Perkantoran
761.407.000
754.891.166
99,14 %
Laporan Hasil Evaluasi Lakip
20.774.000
16.413.356
79,01 %
58.570.000
55.878.736
95,41 %
Advokasi dan Sengketa Hukum
34.062.000
28.013.781
82,24 %
Layanan Administrasi Kepemiluan
72.780.000
60.459.486
83,07 %
32.722.000
32.524.390
99,40 %
8.858.000
7.011.000
79,15 %
10.291.000
158.290
1,54 %
16.972.000
15.482.500
91,22 %
99.600.000
82.409.591
82,74 %
139.828.000
71.971.300
51,47 %
20.712.000
20.536.946
99,15 %
Penataan Organisasi, Pembinaan dan Pengelolaan SDM Diklat Teknis dan Diklat Struktural Penggantian Antar Waktu Anggota KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota
Pengelolaan Persediaan ( Stock Opname ) Sosialisasi Elektronik Sistem Kearsipan Penataan, Pendataan dan Penilaian Arsip
Laporan Hasil Reviu Laporan Keuangan KPU
Penyuluhan Peraturan Perundangundangan Pemilu dan Pemilukada Bimtek Penyelesaian Sengketa Hukum Pemilihan Pengelolaan Penggantian Antar Waktu Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota Publikasi Informasi Pemilu Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Pemilukada Fasilitasi Bimbingan Teknis Pemilu Kepala Daerah Pembentukan PPID
66
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
Serapan
Program/ Kegiatan Pagu
Realisasi
Persentase
53.308.000
46.042.693
86,37 %
171.942.000
153.050.708
89,01 %
191.529.000
160.575.943
83,84 %
6.686.095.000
5.951.208.423
89.01 %
Dokumen Teknis Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilukada Pusat Pendidikan Pemilih Informasi dan Publikasi serta Sosialisasi Pemilu dan Pemilukada JUMLAH
67
Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016
BAB IV PENUTUP
Pencapaian kinerja kegiatan yang mendukung program tidak selalu dapat digambarkan dalam keberhasilan atau kegagalan pencapain indikator sasaran, karena masih dipengaruhi oleh pencapaian kinerja program lain, terutama pada Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya, pada kegiatan Penggantian antar waktu anggota KPU Provinsi dan KPU Kab/Kota. Kegiatan ini sangat tergantung pada dinamika di masing-masing Satker, sehingga keberhasilan KPU DIY melaksanakan kegiatan ini sangat sulit untuk diukur jika parameternya adalah jumlah anggota yang berhasil diselesaikan proses PAW-nya. Hal serupa juga terjadi pada Program Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses untuk kegiatan Pengelolaan penggantian antar waktu Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/ Kota. Walaupun kegiatan tersebut teranggarkan dalam DIPA, tetapi dalam implementasinya pelaksanaan kinerja dari kegiatan ini bersifat menunggu. Hal tersebut dikarenakan kegiatan ini merupakan hasil dari dinamika yang ada pada Partai Politik yang tidak dapat diprediksi sebelumnya sehingga kegiatan tersebut tidak dapat dilaksanakan dan berpengaruh terhadap serapan anggaran maupun prosentase realisasi kegiatan. Evaluasi terhadap 2 (dua) Program KPU DIY, kendala dan hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan kegiatan tersebut disebabkan program dan kegiatan masih bersifat Top Down, sehingga beberapa hal yang dibutuhkan tidak dapat dipenuhi karena tidak tersedia dalam DIPA/POK dan sebaliknya beberapa hal yang tidak dibutuhkan/ tidak sesuai kondisi wilayah DIY justru tercantum dalam DIPA/POK Sebagai bahan pertimbangan untuk perbaikan maupun peningkatan kinerja bagi Instansi KPU DIY, dapat dilakukan : 1. Rencana Kerja (Renja) yang telah disusun oleh Sekretariat KPU DIY hendaknya dapat diakomodir, sehingga kegiatan yang akan dilaksanakan di tingkat Provinsi sesuai dengan kebutuhan lapangan (aplikatif) ; 2. Kegiatan Sinkronisasi anggaran dan kegiatan antara KPU RI dengan KPU di tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota perlu ditingkatkan sehingga pelaksanaan kegiatan melalui dukungan anggaran yang ada dapat berlangsung lebih efektif dan tepat sasaran sekaligus untuk meminimalisir revisi anggaran ; dan 3. Apabila KPU RI hendak melakukan penambahan anggaran pada masing-masing DIPA Satker, hendaknya dilaksanakan pada awal atau selambat-lambtanya pada pertengahan Tahun Anggaran. Hal ini agar satker dapat melakukan perencanaan kegiatan yang lebih efektif dan juga memaksimalkan serapan anggaran. 68
Lampiran Formulir Pengukuran Kinerja
FORMULIR PENGUKURAN KINERJA UNIT ORGANISASI TAHUN
: SEKRETARIAT KOMISI PEMILIHAN UMUM DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA : 2016 Capaian Fisik
Sasaran Kegiatan 1 Meningkatnya pembinaan perbendaharaan Terlaksananya sistem akuntansi dan pelaporan keuangan Tersusunnya laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran
Indikator Kinerja 2 Persentase meningkatnya kapasitas pengetahuan/ pemahaman para pejabat perbendaharaan pada KPU DIY dan KPU Kabupaten/ Kota dalam pengelolaan keuangan Jumlah laporan sistem akuntansi dan pelaporan keuangan Jumlah laporan pertanggungjawaban anggaran ( eLPPA ) KPU se DIY yang tepat waktu dan valid penggunaan
Serapan Anggaran Kode Akun
Kegiatan 7
Target
Realisasi
Persentase ( %)
3
4
4
6
100 %
3355.002
3355.003
12 Kali
12 Kali
1 Laporan
1 Laporan
100 %
1 Laporan
1 Laporan
100 %
Bulan Layanan
100 %
1 Dokumen
100 %
Bulan Layanan
Layanan Pembinaan Perbendaharaan KPU
Laporan Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Laporan Pertanggungjawaban 3355.007 Penggunaan Anggaran ( LPPA )
Pagu
Realisasi
Persentase (%)
8
9
10
22.709.000
21.801.955
96,01 %
62.204.000
56.395.115
90,66 %
39.133.000
38.624.956
98,70 %
4.168.417.000
3.762.699.497
90,27 %
5.878.000
5.250.800
89,33 %
6.018.000
5.624.151
93,46 %
5.078.000
2.025.000
39,88 %
8.108.000
6.869.840
84,73 %
Terlaksananya pelayanan perkantoran
Jumlah pembayaran gaji dan tunjangan
Terlaksananya Pembinaan Koordinasi Tingkat Satker dalam Mengelola Logistik Pemilu
Pola Pengelolaan Logistik Pemilu di tingkat Satker
1 Dokumen
Data tentang jumlah, jenis, alokasi dan peruntukan logistik Pemilu yang tepat
1
Penyusunan administrasi pengelolaan logistik
1 Laporan
1 Laporan
100 %
Terlaksananya pelembagaan SOP pengelolaan logistik Pemilu
Pelembagaan SOP pengelolaan logistik Pemilu
1 Unit
1 Unit
100 %
3356.011 Inventarisasi Logistik Pemilu
Tersedianya dokumen perencanaan dan penganggaran, koordinasi antar lembaga, dan informasi serta hasil monitoring dan evaluasi
Kesesuaian antara Renstra Unit Kerja, Renja Unit Kerja dan RKA Unit Kerja
1 Dokumen
1 Dokumen
100 %
3357.001
Pengelolaan Program dan Anggaran
109.788.000
68.328.588
62,24 %
Tersedianya data, informasi dan sarana dan prasarana teknologi informasi
Pengembangan teknologi informasi dalam kepemiluan: (a) kajian e-voting, e-counting dan erecapitulation; (b) penguatan sarana dan prasarana perangkat teknologi informasi kepemiluan
1 Bulan
1 Bulan
100 %
3357.003
Layanan Operasional dan Pelayanan TI
2.200.000
2.182.000
99,18 %
Terwujudnya sistem administrasi penyelenggaraan pemilu yang tertib, efektif dan efisien
laporan monitoring dan evaluasi yang akuntabel dan tepat waktu
2 Laporan
2 Laporan
100 %
3357.004 Laporan Pelaksanaan Kegiatan
83.879.000
74.922.630
89,32 %
Tersedianya data, informasi dan sarana dan prasarana teknologi informasi
pemutakhiran data pemilih di tingkat desa/kelurahan di seluruh DIY
1 Dokumen
1 Dokumen
100 %
3357.010
76.284.000
59.356.638
77,81 %
Tersusunnya rencana penerapan e- Government yang konkrit dan terukur
Jumlah sistem aplikasi yang digunakan dalam penyelenggaraan Pemilu
1 Aplikasi
1 Aplikasi
100 %
3357.023 Sistem Aplikasi KPU
28.882.000
17.809.800
61,66 %
Tingkat ketepatan tertib administrasi dan pengelolaan SDM
Pembinaan dan pengelolaan administrasi SDM
5 Laporan
5 Laporan
100 %
3358.001
Penataan Organisasi, Pembinaan dan Pengelolaan SDM
59.272.000
56.890.172
95,98 %
Terlaksananya Diklat Teknis dan Diklat Struktural
Layanan peningkatan kompetensi SDM
3358.003 Diklat Teknis dan Diklat Struktural
92.842.000
88.193.054
94,99 %
Tingkat Ketepatan Proses Pelaksanaan PAW Anggota KPU DIY dan KPU Kabupaten se DIY
Pergantian Antar Waktu Anggota KPU DIY dan KPU Kabupaten Kota se DIY
Penggantian Antar Waktu Anggota 3358.005 KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota
7.850.000
39.330
0,50 %
Tersedianya data kebutuhan logistik Pemilu yang akurat Terlaksananya pengendalian dan pengaturan administrasi pengelolaan logistik
12
Layanan Pengadaan
12
1
Layanan Pengadaan
100 %
100 Orang
207 Orang
207 %
5 Orang
1 Orang
20 %
3355.994 Layanan Perkantoran Perencanaan Kebutuhan Logistik, 3356.008 Pedoman dan Evaluasi Manajemen Logistik Pemilu Fasilitasi Pengadaan Logistik 3356.009 Pemilu Sistematika dan Standar 3356.010 Pengiriman Logistik Pemilu
Dokumen Pemutakhiran Data Pemilih
Capaian Fisik Sasaran Kegiatan
Indikator Kinerja Target
Realisasi
Persentase ( %)
Kegiatan Pagu
1 Tersedianya Dokumen Kepegawaian
2 Tingkat Ketatalaksanaan SDM
4
4
1 Dokumen
1 Dokumen
100 %
7 6 3358.006 Dokumen Kepegawaian
Tingkat ketepatan tertib administrasi dan pengelolaan SDM
Pembinaan dan pengelolaan administrasi SDM
1 Unit
1 Unit
100 %
3358.997
Meningkatnya akuntabilitas penatausahaan Barang Jumlah laporan Penatausahaan BMN, Milik Negara KPU DIY Penghapusan dan TGR kedalam Aplikasi SIMAK
3 Dokumen
3 Dokumen
100 %
Terwujudnya pengelolaan persediaan (Stock opname)
Jumlah laporan persediaan asset berdasarkan stock opname dengan tepat waktu
1 Unit
1 Unit
Meningkatnya kapasitas personil dalam penerapan Elektronik Sistem Kearsipan di KPU DIY
Jumlah personil KPU se DIY yang mengikuti sosialisasi dan penerapan system kearsipan
2 Orang
Meningkatnya pengelolaan dan penerapan kearsipan sesuai dengan kaidah kearsipan
Jumlah arsip yang dikelola sesuai dengan penerapan kaidah kearsipan
1 Laporan
Meningkatnya kapasitas pelayanan adminitrasi perkantoran
Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana adminitrasi penunjang kinerja pegawai
Tersusunnya laporan hasil review laporan keuangan
Laporan Hasil Evaluasi Laporan AKIP KPU DIY dan mendapatkan nilai minimal B Laporan Hasil Review laporan keuangan sesuai SAP
Meningkatnya kualitas pertimbangan/opini hukum dan penyelesaian sengketa hukum Meningkatnya kualitas pelayanan, pengelolaan dokumentasi dan informasi hukum
Tersusunnya Laporan hasil Evaluasi Laporan AKIP
Meningkatkan kualitas rancangan Peraturan KPU dan Keputusan KPU yang sesuai dengan ketentuan pembentukan peraturan perundang-undangan dan kemampuan menyelesaikan permasalahan di KPU DIY Meningkatnya kualitas dukungan teknis dalam Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
3
Serapan Anggaran Kode Akun
12
Bulan Layanan
1 Laporan
Realisasi
Persentase (%)
8
9
29.314.000
23.064.774
78,68 %
Peralatan dan Fasilitas Perkantoran
39.000.000
38.900.000
99,74 %
3360.008
Penatausahaan Barang Milik Negara
104.097.000
77.770.117
74,71 %
100 %
3360.009
Pengelolaan Persediaan ( Stock Opname )
4.501.000
3.588.500
79,73 %
2 Orang
100 %
3360.014
Sosialisasi Elektronik Sistem Kearsipan
6.860.000
5.764.000
84,02 %
1 Laporan
100 %
3360.015
Penataan, Pendataan dan Penilaian Arsip
30.426.000
29.687.620
97,57 %
Bulan Layanan
100 %
3360.994 Layanan Perkantoran
761.407.000
754.891.166
99,14 %
1 Laporan
100 %
3361.004 Laporan Hasil Evaluasi Lakip
20.774.000
16.413.356
79,01 %
58.570.000
55.878.736
95,41 %
12
10
1 Laporan
1 Laporan
100 %
Laporan Hasil Reviu Laporan 3361.005 Keuangan KPU
Jumlah penyelesaian sengketa hukum yang dimenangkan
5 Kasus
5 Kasus
100 %
3363.010 Advokasi dan Sengketa Hukum
34.062.000
28.013.781
82,24 %
Hasil evaluasi administrasi pelayanan kepemiluan dan dana kampanye, serta pengelolaan dan pendokumentasian produk hukum KPU DIY
1 Laporan
1 Laporan
100 %
3363.011 Layanan Administrasi Kepemiluan
72.780.000
60.459.486
83,07 %
Penyelenggaraan koordinasi penyuluhan peraturan perundangan Pemilu dan Pemilukada, pembekalan, penyuluhan dan evaluasi Peraturan KPU dan Keputusan KPU dengan pemangku kepentingan
1 Provinsi
1 Provinsi
100 %
3363.013
Penyuluhan Peraturan Perundangundangan Pemilu dan Pemilukada
32.722.000
32.524.390
99,40 %
Kabupaten/ Kota se DIY yang mendapatkan penyuluhan Peraturan KPU dengan tepat waktu
5 Kegiatan
5 Kegiatan
100 %
3363.014
Bimtek Penyelesaian Sengketa Hukum Pemilihan
8.858.000
7.011.000
79,15 %
Pengelolaan Penggantian Antar Waktu Anggota DPR, DPD, DPRD 3364.004 Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota
10.291.000
158.290
1,54 %
100 %
3364.005 Publikasi Informasi Pemilu
16.972.000
15.482.500
91,22 %
100 %
3364.006
99.600.000
82.409.591
82,74 %
Jumlah pengganti antar waktu anggota DPRD Provinsi yang diselesaikan dalam waktu 5 hari kerja sesuai ketentuan perundang-undangan
5 Dokumen
0 Dokumen
Jumlah Laporan penyampaian informasi dan publikasi serta sosialisasi pada Pemilu Legiselatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
1 Jenis
1 Jenis
Peningkatan kapasitas penyelenggara Pemilu dalam menyelenggarakan Pemilu Legiselatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
1
Aparatur Pemilukada
1
Aparatur Pemilukada
0 %
Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Pemilukada
Kepala Daerah
Capaian Fisik Sasaran Kegiatan 1
Indikator Kinerja 2
Serapan Anggaran Kode Akun
Kegiatan
Target
Realisasi
Persentase ( %)
3
4
4
6
Pagu
Realisasi
Persentase (%)
7
8
9
10
Fasilitasi Bimbingan Teknis Pemilu Kepala Daerah
139.828.000
71.971.300
51,47 %
Peningkatan kapasitas penyelenggara Pemilu dalam menyelenggarakan Pemilu Legiselatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
1 Satuan Kerja
1 Satuan Kerja
100 %
3364.012
Pembentukan dan penguatan PPID di KPU DIY
1 Satker
1 Satker
100 %
3364.027 Pembentukan PPID
20.712.000
20.536.946
99,15 %
Jumlah data serta dokumen Pemilu Legiselatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
1 Dokumen
1 Dokumen
100 %
Dokumen Teknis Pemilu Legislatif, 3364.030 Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilukada
53.308.000
46.042.693
86,37 %
1 Satker
1 Satker
100 %
3364.032 Pusat Pendidikan Pemilih
171.942.000
153.050.708
89,01 %
3 Laporan
3 Laporan
100 %
3364.033
191.529.000
160.575.943
83,84 %
Jumlah Kegiatan Pendidikan Pemilih Jumlah Laporan penyampaian informasi dan publikasi serta sosialisasi pada Pemilu Legiselatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Informasi dan Publikasi serta Sosialisasi Pemilu dan Pemilukada
Lampiran Formulir Rencana Aksi