PEMERINTAH KOTA SURABAYA Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya Jl. Jimerto No. 25-27 Surabaya
LAPORAN KINERJA (LKj)
2014
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA SURABAYA
LAPORAN KINERJA (LKj) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN LINGKUNGAN HIDUP PEMERINTAH KOTA SURABAYA
Surabaya, 2 januari 2015 Mengetahui, KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP
Ir. Musdiq Ali Suhudi, MT Pembina Tingkat I NIP 19671007 199403 1 006
i
Laporan Kinerja (LKj) Badan Lingkungan Hidup
2014
KATA PENGANTAR Penyusunan
Lingkungan Hidup Kota Surabaya tahun 2014 merupakan
salah satu wujud pertanggungjawaban Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya kepada publik atas kinerja pencapaian visi dan misinya pada Tahun Anggaran 2014. Selain itu, Laporan Kinerja juga merupakan salah satu parameter yang digunakan oleh Badan Lingkungan Hidup untuk meningkatkan kinerja dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Penyusunan Laporan Kinerja Badan Lingkungan Hidup mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ,serta Rencana Strategis Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya Tahun 2011 – 2015. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Badan Lingkungan Hidup telah menetapkan visi yaitu “Menjadi BLH Yang Handal,Proaktif & Partisipatif. Untuk mewujudkan visi tersebut, BLH telah menetapkan misi yaitu Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya : 1. menjadi Badan Lingkungan Hidup yang handal melalui peningkatan sumber daya manusia yang didukung oleh peningkatan kualitas intelektual, mental spiritual, keterampilan serta sarana dan prasaranam 2. menjadi Badan Lingkungan Hidup yang proaktif melalui peningkatan pelayanan terhadap perijinan dan permasalahan lingkungan 3. menjadi Badan Lingkungan Hidup yang partisipatif melalui peningkatan peran serta masyarakat dalam rangka menjaga kelestarian fungsi lingkungan
ii
Laporan Kinerja (LKj) Badan Lingkungan Hidup
2014
Laporan Kinerja (LKj) Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya Tahun 2014 ini dimaksudkan sebagai media pertanggungjawaban secara periodik yang berisi informasi mengenai kinerja melaksanakan tugas pokok dan fungsi sesuai dengan visi dan misi Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya. Dengan demikian pelaksanaan tugas-tugas umum pemerintahan dan pembangunan di Daerah lebih berdaya guna dan berhasil guna. Kami menyadari Laporan Kinerja (LKj) ini
belum secara lengkap menggambarkan
kinerja yang ideal. Oleh karena itu kami berupaya menyempurnakan terbangunnya Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di Instansi Badan Lingkungan
Hidup
Kota
Surabaya.
Meskipun
demikian
disadari
pula
bahwa
pengembangan dan penyempurnaan SAKIP ini memang memerlukan waktu yang relatif lama hingga sistem ini berjalan sebagaimana mestinya. Oleh karena itu masukan dan saran perbaikan kami harapkan untuk penyempurnaan penyusunan laporan di masa yang akan datang. Akhirnya, kami berharap Laporan Kinerja (LKj) ini dapat memberikan masukan berharga dan manfaat untuk peningkatan kinerja Badan Lingkungan Hidup guna mewujudkan “good governance” di lingkungan Kota Surabaya. Semoga Allah SWT selalu meridhoi segala upaya kita dalam mengabdi bagi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara. Surabaya, 2 Januari 2015 Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya
Ir. MUSDIQ ALI SUHUDI, MT Pembina Tingkat I NIP 19671007 199403 1 006
iii
Laporan Kinerja (LKj) Badan Lingkungan Hidup
2014
RINGKASAN EKSEKUTIF Pada dasarnya Laporan Kinerja (LKj) merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya selama Tahun 2014 atas penggunaan anggaran. Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan Laporan Kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja. laporan yang memberikan penjelasan mengenai pencapaian kinerja.
Capaian
kinerja
(performance
results)
Tahun
2014
tersebut
dibandingkan dengan Penetapan Kinerja (performance agreement) Tahun 2014 sebagai tolok ukur keberhasilan Tahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkan diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja (performance gap) bagi perbaikan kinerja di masa datang. Sistematika penyajian Laporan Kinerja (LKj) Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya Tahun 2014 berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Berdasarkan hasil pengukuran, tingkat pencapaian indikator sasaran Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya Tahun 2014 Sasaran dari program ini adalah meningkatnya kualitas lingkungan yang diukur dengan 2 (dua) indikator yaitu meningkatnya kualitas air dan meningkatnya kualitas udara dengan jumlah keseluruhan indikator sasaran sebanyak 2 (dua) Indikator dengan kategori capaian sasaran sangat berhasil.
iv
Laporan Kinerja (LKj) Badan Lingkungan Hidup
2014
Hal ini menunjukkan bahwa capaian seluruh sasaran program Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya Tahun 2014 telah mencapai target yang telah ditetapkan dengan harapan semoga di tahun mendatang dapat dipertahankan dan lebih ditingkatkan untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi yang harus diupayakan semaksimal mungkin dalam pencapaiannya. Capaian Kinerja Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya tahun 2014 secara ringkas dapat digambarkan dalam tabel sebagai berikut: Tabel 1.1 Capaian Sasaran Strategis No 1
Sasaran Strategis Meningkatnya Kualitas Lingkungan
Capaian Sasaran Tercapai 102.54%
Pengukuran capaian sasaran strategis dilakukan menggunakan indikator kinerja utama (IKU) dominan yang merepresentasikan peran Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya. Pengukuran capaian kinerja sasaran strategis meliputi pengukuran atas realisasi 5 (lima) IKU dominan (yang paling mempengaruhi capaian sasaran strategis) Realisasi capaian dua indikator Kinerja tahun 2014 adalah sebagai berikut: 1. Meningkatnya Kualitas Air Ada 4 (empat) IKU yang merepresentasikan capaian sasaran strategis ini. Realisasi tahun 2014 adalah sebagai berikut :
v
Laporan Kinerja (LKj) Badan Lingkungan Hidup
2014
0Kulaitas Air Limbah Industri, dalam tahun 2014 Beban pencemaran air limbah industri dari 40 sample kegiatan/usaha yang parameternya dapat diukur dari konsentrasi kadar BOD, COD dan TSS yaitu 73.25% BOD,
67.67%COD,
67.40%
TSS
dari
72.00%
IKU tercapai BOD,66.00%
COD,66.00% TSS yang ditargetkan di tahun 2014 a. Kulaitas Air Limbah Domestik, dalam Tahun 2014 beban pencemar air limbah domestik dari 39 sample limbah domestik yaitu di 26 lokasi mall/plaza dan 13 lokasi apartemen yang parameternya dapat diukur dari konsentrasi kadar BOD dan TSS yaitu IKU tercapai 49.50% BOD , 48.51% TSS dari 46.00% BOD, 48.00% TSS yang ditargetkan di Tahun 2014. b. Kualitas Air Limbah Rumah Sakit, dalam Tahun 2014 dari 24 sample limbah rumah sakit yang paramerternya dapat diukur dari konsentrasi kadar BOD,COD dan TSS yaitu tercapai IKU 64.58% BOD,63.87%COD, 61.18% TSS dari 63.00% BOD, 52.00% COD dan 60.00% TSS yang ditargetkan di Tahun 2014. c. Kualitas Air Limbah Hotel, dalam tahun 2014 diambil 26 sample beban pencemar air limbah hotel dimana dapat diukur dari konsentrasi kadar BOD, COD,dan TSS yang IKU nya tercapai 49.83% BOD, 36.57% COD, 43.72% TSS dari 48.00%BOD, 36.00% COD, dan 42.00% TSS yang ditargetkan di Tahun 2014. 2. Meningkatnya Kualitas Udara Sasaran strategis ini dindikasikan oleh IKU berupa “Kualitas Udara Emisi di kawasan Industri”. Capaian IKU diukur berdasarkan konsentrasi kadar SO2 dan NO2 yaitu tercapai 81.37% SO2 dan 70.85% NO2 dibandingkan target 80.00% SO2 dan 70% NO2. vi
Laporan Kinerja (LKj) Badan Lingkungan Hidup
2014
Selain pencapaian sasaran strategis tersebut, prestasi Kota Surabaya di bidang lingkungan hidup dalam tahun 2014 adalah mendapatkan Adipura Kencana kategori metropolitan yang ketiga kalinya yang didapat secara beruntun , Penyusunan Laporan SLHD Tahun 2013 terbaik untuk kategori Kabupaten/Kota dan mendapatkan Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri Tahun 2014. Seluruh program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Lingkungan Hidup
Kota
Surabaya
dalam
mencapai
sasaran
strategis
tahun
2014
menggunakan dana sebesar Rp. 13.095.529.383 atau 88.60% dari anggaran sebesar Rp. 14.781.241.142. Sebagian besar sasaran strategis tahun 2014 telah tercapai sesuai dengan target yang ditetapkan. Keberhasilan dalam mencapai target kinerja didorong oleh beberapa faktor sebagai berikut: a. Komitmen yang kuat dari Badan Lingkungan Hidup Kota Surabayaa untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat b. Kompetensi, komitmen dan dedikasi dari pegawai dalam melaksanakan tugas c. Suasana kerja yang kondusif dengan sikap kebersamaan yang telah tumbuh dengan baik diantara pegawai. d. Kerjasama yang baik dari instansi Pemerintah Kota Surabaya, masyarakat dan Dunia Usaha serta stakeholder lainnya. Laporan Kinerja ini akan dimanfaatkan oleh seluruh jajaran personil Badan Lingkungan hidup Kota Surabaya sebagai pedoman untuk meningkatkan kualitas kinerja di masa yang akan datang. Sebagai upaya peningkatan kinerja tersebut, Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya akan melakukan langkahlangkah antara lain sebagai berikut: a. Melakukan evaluasi internal secara periodik mengenai keberhasilan maupun kegagalan dalam melaksanakan program dan kegiatan serta mengambil langkah-langkah riil untuk menyelesaikan permasalahan yang dijumpai. vii
Laporan Kinerja (LKj) Badan Lingkungan Hidup
2014
b. Mengembangkan
manajemen
perubahan
dan
memantapkan
sinergitas
Reformasi Birokrasi, bisnis agar tujuan organisasi dapat tercapai secara efisien dan efektif serta terwujudnya pengendalian risiko strategis dan risiko operasional. c. Meningkatkan kapasitas SDM melalui pemantapan pengembangan knowledge
based management dalam berbagai aspek sehingga diharapkan lebih responsif dalammelaksanakan tugas-tugas teknis
viii
Laporan Kinerja (LKj) Badan Lingkungan Hidup
2014
DAFTAR ISI Halaman Lembar Pengesahan
i
Kata Pengantar
ii
Ringkasan Eksekutif
iv
Daftar Isi
ix
Daftar Gambar
x
Daftar Grafik
xi
Daftar Tabel
xii
BAB I PENDAHULUAN A.
Latar Belakang
1
B.
Tugas dan Fungsi
1
C.
Susunan Organisasi
3
BAB II PENETAPAN KINERJA A.
Penetapan Kinerja
6
B.
Indikator kinerja Utama (IKU)
8
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A.
Capaian Kinerja
10
B.
Analisis Capaian Kinerja
12
BAB IV PENUTUP A.
Kesimpulan
55
B
Upaya Pemecahan Masalah
56
ix
Laporan Kinerja (LKj) Badan Lingkungan Hidup
2014
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1.1 Struktur Organisasi Badan Lingkungan Hidup
5
Gambar 3.1 Kegiatan Pengawasan secara administrasi dalam pengelolaan lingkungan
50
Gambar 3.2 Kegiatan Pengawasan pada Instalansi Pengelolaan Air Limbah pada
50
Kegiatan Industri Gambar 3.3 Dokumentasi Prestasi Badan Lingkungan Hidup tahun 2014
x
Laporan Kinerja (LKj) Badan Lingkungan Hidup
54
2014
DAFTAR GRAFIK Halaman Grafik 3.1 Perkembangan target dan Realisasi Indikator Kinerja Utama Tahun 2011 – 2014
xi
Laporan Kinerja (LKj) Badan Lingkungan Hidup
19
2014
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Penetapan Kinerja Badan Lingkungan Hidup Tahun 2014
7
Tabel 2.2 Indikator Kinerja Utama (IKU) tahun 2014
8
Tabel 3.1 Ringkasan Capaian Indikator Kinerja Utama
11
Tabel 3.2 Perkembangan Pencapaian Indikator Sasaran Strategis
14
Tabel 3.3 Perkembangan Target dan Realisasi Indikator Kegiatan Usaha Tahun 2011
19
– 2014 Tabel 3.4 Pengaduan yang diterima Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya
25
Tabel 3.5 Hasil Pemantauan Kualitas Udara Ambient Tahun 2014
37
Tabel 3.6 Capaian Realisasi Uji Laboratorium sampai Bulan Nopember 2014
43
Tabel 3.7 Pengawasan dan Pengendalian dampak Lingkungan pada Kegiatan/Usaha
45
Non PROPER Tahun 2014 Tabel 3.8 Alokasi Anggaran Kegiatan Pengadaan sarana dan Prasarana Pengelolaan
51
Lingkungan Hidup (DAK Bidang LH) Tabel 3.9 Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja BLH tahun 2014
xii
Laporan Kinerja (LKj) Badan Lingkungan Hidup
53
2014
BAB I PENDAHULUAN A.
LATAR BELAKANG Penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya dimaksudkan sebagai Media pertanggungjawaban yang berisi informasi mengenai Kinerja Instansi Pemerintah di Bidang Lingkungan Hidup yang bermanfaat antara lain untuk : 1.
Memberi pertanggung jawaban kepada Pemerintah Kota Surabaya.
2. Memberi dasar bagi pengambilan keputusan untuk perbaikan dalam mencapai kehematan, efisiensis dan efektifitas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, dalam upaya mencapai misi dan visi. 3. Memberi masukan untuk memperbaiki perencanaan (khususnya jangka pendek dan jangka menengah). Laporan Kinerja (LKj) Badan Lingkungan Hidup
disusun dengan
berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
B.
TUGAS DAN FUNGSI Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya merupakan Lembaga Teknis Daerah, Lembaga Teknis Daerah adalah salah satu unsur pelaksana Pemerintah Kota Surabaya yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala 1
Laporan Kinerja (LKj) Badan Lingkungan Hidup
2014
Daerah melalui Sekretaris Kota, yang bertugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik dalam hal ini kebijakan bidang lingkungan hidup berdasarkan Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 20 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah. Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya diatur dalam Peraturan Walikota Surabaya No. 37 Tahun 2011 tentang Rincian Tugas dan Fungsi Lembaga Teknis Kota Surabaya pada pasal 5 adalah “ Badan Lingkungan Hidup mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat khusus, yaitu di bidang lingkungan hidup”. Dalam menyelenggarakan tugas Badan Lingkungan Hidup mempunyai fungsi adalah : 1. Perumusan kebijakan teknis di bidang lingkungan hidup; 2. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan Pemerintahaan Daerah sesuai dengan lingkup tugasnya; 3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya; 4. Pengelolaan ketatausahaan dan; 5. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2
Laporan Kinerja (LKj) Badan Lingkungan Hidup
2014
C.
SUSUNAN ORGANISASI Menurut Peraturan Daerah Kota Surabaya No. 20 Tahun 2014 tentang Perubahan kedua Atas Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Organisasi Perangkat Daerah, struktur organisasi Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya adalah sebagai berikut 1.
Kepala Badan
2. Sekretariat terdiri atas: a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian b. Sub Bagian Keuangan 3. Bidang Pengendalian Dampak Lingkungan, terdiri atas: a. Sub Bidang Analisa Pencegahan Dampak Lingkungan b. Sub Bidang Pengawasan dan Pengendalian Lingkungan 4. Bidang Pemulihan dan Peningkatan Kualitas Lingkungan, terdiri atas: a. Sub Bidang Pemulihan Kualitas Lingkungan b. Sub Peningkatan dan Penyuluhan Kualitas Lingkungan 5. Bidang Penanggulangan Dampak Lingkungan, terdiri atas: a. Sub Bidang Investigasi dan Evaluasi b. Sub Bidang Penanggulangan dan Penindakan 6. Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB) Laboratorium Lingkungan a. Sub Bagian Tata Usaha b. Sub Unit Laboratorium Pengujian Air c. Sub Unit Laboratorium Pengujian Udara d. Sub Unit Laboratorium Pengujian Tanah 7. Jabatan Fungsional tertentu
3
Laporan Kinerja (LKj) Badan Lingkungan Hidup
2014
Struktur organisasi Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya selengkapnya diilustrasikan sebagaimana Gambar 1.1.
4
Laporan Kinerja (LKj) Badan Lingkungan Hidup
2014
KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP
SEKRETARIAT
SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN
SUB BAGIAN KEUANGAN
Dra. SULISTYOWATI JABATAN
m
BIDANG PENGENDALIAN DAMPAK
FUNGSIONAL
BIDANG PEMULIHAN DAN PENINGKATAN
LINGKUNGAN
BIDANG PENANGGULANGAN DAMPAK LINGKUNGAN
KUALITAS LINGKUNGAN
TERTENTU
Drs. H. JITNO SUB BIDANG INVESTIGASI DAN EVALUASI
SUB BIDANG ANALISA PENCEGAHAN DAMPAK SUB BIDANG PEMULIHAN KUALITAS
LINGKUNGAN
LINGKUNGAN
Ir SUB BIDANG PENANGGULANGAN DAN PENINDAKAN
SUB BIDANG PENINGKATAN DAN SUB BIDANG PENGAWASAN DAN
PENYULUHAN KUALITAS
PENGENDALIAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN
Ir. SUPRIYO
UPTB
Gambar 1.1. Struktur Organisasi Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya
5
Laporan Kinerja (LKj) Badan Lingkungan Hidup
2014
BAB II PENETAPAN KINERJA A.
PENETAPAN KINERJA Penetapan Kinerja Utama merupakan tekad dan janji rencana kinerja tahunan yang akan dicapai oleh para pejabat di setiap SKPD, dengan demikian penetapan kinerja ini menjadi kontrak kinerja yang harus diwujudkan oleh para pejabat tersebut sebagai penerima amanah pada akhir tahun nanti akan dijadikan dasar evaluasi kinerja dan penilaian terhadap pejabat tersebut. Dengan penetapan kinerja ini, diharapkan instansi tidak hanya pandai mendapatkan dan menghabiskan anggaran saja, tetapi juga harus mampu menunjukan serta mempertanggungjawabkan kinerjanya kepada pimpinannya dan kepada masyarakat. Penetapan kinerja sebagai bagian tidak terpisahkan dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Insatansi Pemerintah (SAKIP) ini merupakan upaya dalam membangun manajeman pemerintahan yang trasparan, partisipatif, akuntabel dan berorientasi hasil, yaitu peningkatan kualitas pelayanan public dan kesejahteraan rakyat. Penetapan kinerja Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya tahun 2014 memuat sasaran strategis, indikator kinerja utama, serta target dan anggaran. Target kinerja merepresentasikan komitmen pimpinan dan seluruh pegawai untuk mencapai hasil yang diinginkan dari setiap sasaran strategis sesuai indikator kinerja utama yang bersifat
outcome. Dokumen Penetapan Kinerja Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya yang memuat 5 indikator kinerja utama tahun 2014 adalah sebagai berikut sesuai dengan tabel 2.1 yaitu:
6
Laporan Kinerja (LKj) Badan lingkungan Hidup
2014
Tabel 2.1 Penetapan Kinerja Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya Tahun 2014
No 1
Sasaran Strategis Meningkatnya Kualitas Air
Uraian Indikator Kinerja Utama 1.
2.
3.
4.
2
Meningkatnya Kualitas Udara
5
Satuan
Target
BOD
%
72
COD
%
66
TSS
%
66
BOD
%
46
TSS
%
48
BOD
%
63
COD
%
62
TSS
%
60
BOD
%
48
COD
%
36
TSS
%
42
SO2
%
80
NO2
%
70
Kualitas Air Limbah Industri
Kualitas Air Limbah Domestik
Kualitas Air Limbah RS
Kualitas Air Limbah Hotel
Kualitas Udara Emisi di Kawasan Industri
Sasaran
7
Laporan Kinerja (LKj) Badan lingkungan Hidup
2014
B.
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Indikator Kinerja Utama Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya dalam meningkatkan kualitas lingkungan hidup adalah sebagai berikut : Tabel 2.2 Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2014
INDIKATOR KINERJA Meningkatnya Kualitas Air
Meningkatnya Kulitas Udara
INDIKATOR TARGET REALISASI (Th) KINERJA Th. 2014 2011 2012 2013 UTAMA Kualitas Air Limbah Industri BOD 72.00% 62.59% 65.09% 69.80% COD 66.00% 60.93% 65.47% 65.79% TSS 66.00% 52.04% 56.41% 61.39% Kualitas Air Limbah Domestik BOD 46.00% 30.28% 36.77% 43.29% TSS 48.00% 34.02% 38.79% 44.15% Kualitas air limbah Rumah Sakit BOD 63.00% 39.18% 48.02% 54.77% COD 62.00% 44.04% 50.23% 57.27% TSS 60.00% 34.58% 40.62% 51.61% Kulitas air Limbah Hotel BOD 48.00% 28.30% 34.74% 42.76% COD 36.00% 25.94% 30.30% 35.13% TSS 42.00% 26.33% 33.13% 38.00% Kualitas Udara Emisi di kawasan Industri SO2 80.00% 65.25% 70.53% 76.11% NO2 70.00% 46.06% 51.95% 61.63%
CAPAIAN TAHUN 2014
2014 73.26% 67.67% 67.40%
101.75% 102.63% 102.12%
49.50% 48.51%
107.61% 101.06%
64.58% 63.87% 61.18%
102.51% 103.02% 101.97%
49.83% 36.57% 43.72%
103.81% 101.58% 104.10%
81.37% 70.85%
101.71% 101.21%
Untuk penjelasan tabel diatas dapat diuraikan berikut: 1. Meningkatnya Kualitas Air Secara Umum, Indikator meningkatnya kualitas air ditunjukkan dengan meningkatnya prosentase penurunan beban pencemaran yang ditimbulkan oleh aktifitas kegiatan/usaha yang
berpotensi
menghasilkan
air
limbah.
Cara
pengukurannya
adalah
dengan
menjumlahkan prosentase penurunan beban tahun lalu dengan perbandingan selisih beban pencemar tahun lalu dan beban pencemar tahun ini terhadap beban pencemar tahun lalu. Beban pencemaran air limbah dari suatu kegiatan/usaha (industri, rumah sakit, domestik dan hotel) dapat diukur dari konsentrasi kadar BOD, COD dan TSS.
8
Laporan Kinerja (LKj) Badan lingkungan Hidup
2014
2. Meningkatnya Kualitas Udara Indikator meningkatnya kualitas udara diukur berdasarkan meningkatnya prosentase penurunan kadar polutan dari emisi sumber tidak bergerak/industry pada parameter Sulfur dioksida (SO2) dan Nitrogen dioksida (NO2) yang merupakan contributor utama hujan asam. Cara pengukurannya adalah dengan menjumlahkan prosentase penurunan kadar tahun lalu dengan perbandingan selisih kadar tahun lalu dan kadar tahun ini terhadap kadar tahun lalu. Dari hasil pengujian yang dilaksanakan pada tahun 2014 terhadap 8 sample udara emisi industry didapat prosentase penurunan SO2 sebesar 81.73% dan NO2 sebesar 70.85%.
9
Laporan Kinerja (LKj) Badan lingkungan Hidup
2014
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. CAPAIAN KINERJA Akuntabilitas kinerja Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya tahun 2014 diketahui berdasarkan hasil dari pengukuran capaian kinerja. Pengukuran dilakukan dengan membandingkan antara realisasi kinerja dengan target yang diperjanjikan dalam dokumen penetapan kinerja tahun 2014. Ketentuan dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah menitikberatkan pada pengukuran pencapaian tujuan/sasaran strategis. Pengukuran capaian kinerja Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya tahun 2014 dilakukan dengan cara membandingkannya dengan target pencapaian indikator sasaran yang ditetapkan dalam penetapan kinerja Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya tahun 2014 dengan realisasinya. Selanjutnya dilakukan analisis yang lebih mendalam terhadap capaian yang di bawah target untuk mengetahui faktor penyebab sebagai bahan penetapan strategi peningkatan kinerja pada tahun 2015 dan atau tahun – tahun selanjutnya (performance improvement). Hasil pengukuran terhadap 5 (lima) Indikator Kinerja Utama (IKU) Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya Tahun 2014 yang menunjukkan capaian tujuan dan sasaran startegis secara ringkas disajikan menurut tujuan dan sasaran sebagaimana tampak pada tabel 3.1 berikut ini.
10
Laporan Kinerja (LKj) Badan lingkungan Hidup
2014
Tabel 3.1 Ringkasan Capaian Indikator Kinerja Utama No
Uraian Indikator Kinerja
Satuan
Target
Realisasi
Capaian (%)
Sasaran Strategis : Meningkatnya Kualitas Lingkungan 1.
2.
3.
4.
5.
11
Kualitas Air Limbah Industri BOD
%
72
73.26
101.75
COD
%
66
67.67
102.63
TSS
%
66
67.40
102.12
BOD
%
46
49.50
107.61
TSS
%
48
48.51
101.06
BOD
%
63
64.58
102.51
COD
%
62
63.87
103.02
TSS
%
60
61.18
101.97
BOD
%
48
49.83
103.81
COD
%
36
36.57
101.58
TSS
%
42
43.72
104.10
Kualitas Air Limbah Domestik
Kualitas Air Limbah RS
Kualitas Air Limbah Hotel
Kualitas Udara Emisi di Kawasan Industri SO2
%
80
81.37
101.71
NO2
%
70
70.85
101.21
Laporan Kinerja (LKj) Badan lingkungan Hidup
2014
C. ANALISIS CAPAIAN KINERJA Analisis
capaian
kinerja
dilakukan
terhadap
capaian
kinerja
sasaran
strategis,khususnya terhadap Indikator Kinerja Utama (IKU) dominan pada tiap-tiap sasaran strategis. Analisis juga dilakukan terhadap IKU yang tidak secara langsung mendukung capaian kinerja sasaran namun berpengaruh terhadap perwujudan sasaran strategis. Analisis tentang satu sasaran strategis yang ditetapkan oleh Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya sebagai alat untuk mewujudkan tujuan strategis disajikan sebagai berikut :
Sasaran Startegis : Meningkatnya Kualitas Lingkungan Melalui sasaran strategis ini, Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya terus mendorong peningkatan kualitas lingkungan hidup Di antaranya dengan meningkatnya prosentase penurunan beban pencemaran yang ditimbulkan oleh aktifitas kegiatan/usaha yang berpotensi menghasilkan air limbah dan meningkatnya prosentase penurunan kadar yaitu polutan dari emisi sumber tidak bergerak/industri pada parameter Sulfur dioksida (SO2) dan Nitrogen dioksida (NO2) yang merupakan kontributor utama hujan asam. Dengan melihat kandungan oksigen yang terlarut di dalam air dapat ditentukan seberapa jauh tingkat pencemaran air lingkungan telah terjadi. Cara yang ditempuh untuk maksud tersebut adalah dengan uji : -
Chemical Oxygen Demand (COD) adalah kapasitas air untuk menggunakan oksigen selama peruraian senyawa organik terlarut dan mengoksidasi senyawa anorganik seperti amonia dan nitrit.
-
Biological (biochemical) Oxygen Demand (BOD) adalah kuantitas oksigen yang diperlukan oleh mikroorganisme aerob dalam menguraikan senyawa organik terlarut. jika BOD tinggi maka dissolved oxygen (DO) menurun karena oksigen yang terlarut tersebut digunakan oleh bakteri.
12
Laporan Kinerja (LKj) Badan lingkungan Hidup
2014
-
Total Solid Tersuspensi (TSS) merupakan residu yang tidak tersaring (tertahan). TSS merupakan parameter yang sangat penting dalam pengolahan air limbah dan umumnya merupakan salah satu parameter kunci dari standar air limbah yang diizinkan dibuang ke lingkungan. Sasaran strategis “Meningkatnya kualitas Lingkungan Hidup” diindikasikan oleh
2 (dua) IKU yang terkait langsung dengan kualitas lingkungan.Bersama dua IKU lainnya, realisasi IKU sasaran strategis tahun 2014 dibandingkan dengan tahun 2013 dan dikaitkan dengan target tahun 2014 disajikan dalam Tabel 3.2 berikut ini.
13
Laporan Kinerja (LKj) Badan lingkungan Hidup
2014
Tabel 3.2 Perkembangan Pencapaian Indikator Sasaran Strategis No Indikator Kinerja Satu Kenaikan
Kinerja No
Indikator Kinerja
1.
Satuan
2013
2014
Kenaikan/ (Penurunan)
Target Kinerja 2015
Capaian 2014 thd Target 2015
Meningkatnya Kualitas Air Kualitas Air Limbah Industri BOD
%
69.80
73.26
4.18
76.00
96.39
COD
%
65.79
67.67
1.88
70.00
96.67
TSS
%
61.39
67.40
6.01
72.00
93.61
Kualitas Air Limbah Domestik BOD
%
43.29
49.50
6.21
52.00
95.19
TSS
%
44.15
48.51
4.36
54.00
89.83
Kualitas Air Limbah Rumah Sakit BOD
%
54.77
64.58
9.81
70.00
82.26
COD
%
57.27
63.87
6.60
70.00
91.24
TSS
%
51.61
61.18
9.57
72.00
84.97
BOD
%
42.76
49.83
7.07
56.00
88.98
COD
%
35.13
36.57
1.44
46.00
79.50
TSS
%
38.00
43.72
5.72
50.00
87.40
Kualitas Air Limbah Hotel
2.
Meningkatnya Kualitas Udara Kualitas Udara Emisi di Kawasan Industri SO2
%
76.11
81.37
5.26
85.00
95.73
NO2
%
61.63
70.85
9.22
85.00
83.35
/(Penuru nan) Target Kinerj 2014 Capaian 2013 thd Target
14
Laporan Kinerja (LKj) Badan lingkungan Hidup
2014
Dari tabel tersebut dan dikaitkan dengan capaian kinerja sasaran sebagaimana pada Tabel 3.2 terlihat bahwa kedua IKU sasaran strategis tahun 2014 telah tercapai maksimal sebesar 102.54%. Secara keseluruhan, dengan lima IKU, rata-rata capaian sasaran 108,19%. a Untuk penjelasan tabel diatas dapat diuraikan berikut: 3. Meningkatnya Kualitas Air Secara Umum, Indikator meningkatnya kualitas air ditunjukkan dengan meningkatnya prosentase penurunan beban pencemaran yang ditimbulkan oleh aktifitas kegiatan/usaha yang
berpotensi
menghasilkan
air
limbah.
Cara
pengukurannya
adalah
dengan
menjumlahkan prosentase penurunan beban tahun lalu dengan perbandingan selisih beban pencemar tahun lalu dan beban pencemar tahun ini terhadap beban pencemar tahun lalu. Beban pencemaran air limbah dari suatu kegiatan/usaha (industri, rumah sakit, domestik dan hotel) dapat diukur dari konsentrasi kadar BOD, COD dan TSS.
4. Meningkatnya Kualitas Udara Indikator meningkatnya kualitas udara diukur berdasarkan meningkatnya prosentase penurunan kadar polutan dari emisi sumber tidak bergerak/industry pada parameter Sulfur dioksida (SO2) dan Nitrogen dioksida (NO2) yang merupakan contributor utama hujan asam. Cara pengukurannya adalah dengan menjumlahkan prosentase penurunan kadar tahun lalu dengan perbandingan selisih kadar tahun lalu dan kadar tahun ini terhadap kadar tahun lalu. Dari hasil pengujian yang dilaksanakan pada tahun 2014 terhadap 8 sample udara emisi industry didapat prosentase penurunan SO2 sebesar 81.73% dan NO2 sebesar 70.85%. Uraian masing-masing capaian IKU sasaran strategis ini adalah sebagai berikut: 1.
Kualitas Air Limbah Industri (72.00% BOD,66.00% COD, 66.00% TSS) Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya bertekad mendorong peningkatan kualitas lingkungan Hal tersebut ditunjukkan dengan menetapkan salah satu IKU dalam mencapai sasaran strategis 1 berupa “ Kualitas Air Limbah Industri target sebesar 72.00% BOD,66.00% COD, 66.00% TSS.” Penetapan IKU tersebut
15
Laporan Kinerja (LKj) Badan lingkungan Hidup
2014
dimaksudkan agar dapat membantu peningkatan Kualitas Lingkungan. Keberhasilan pencapaian IKU ini diukur dengan menghitung menjumlahkan prosentase penurunan beban tahun lalu dengan perbandingan selisih beban pencemar tahun lalu dan beban pencemar tahun ini terhadap beban pencemar tahun lalu dibandingkan dengan target. Dalam tahun 2014 Realisasi kualitas air limbah industri adalah 73.26% BOD, 67.67%COD, 67.40% TSS atau tercapai maksimal sebesar 102.12% dari yang ditargetkan, Dibandingkan dengan realisasi tahun 2013, realisasi IKU tahun 2014 mengalami kenaikan. Untuk mencapai IKU ini menggunakan dana sebesar
Rp.
38.900.000,00
atau
90.77%
dari
anggarannya
sebesar
Rp.
42.856.000,00.
2.
Kualitas Air Limbah Domestik (46.00%BOD, 48.00%TSS) Tingginya tingkat pencemaran domestik di sekitar kali yang berada di wilayah Surabaya harus dapat ditangani lebih serius. Pasalnya, pencemaran limbah domestik merupakan sumber pencemar terbesar. Limbah tersebut menjadi permasalahan lingkungan karena kuantitas maupun tingkat bahayanya menggangu kehidupan makhluk lainnya. Melalui Analisa uji laboratorium dengan parameter uji sesuai dengan peraturan Gubernur Jawa Timur No 52 Tahun 2014 Tentang Perubahan Pergub 72 tahun 2013 tentang Baku Mutu Air Limbah Industri dan Kegiatan Usaha lainnya Di Jawa Timur. Keberhasilan pencapaian IKU ini diukur dengan menghitung menjumlahkan prosentase penurunan beban tahun lalu dengan perbandingan selisih beban pencemar tahun lalu dan beban pencemar tahun ini terhadap beban pencemar tahun lalu dibandingkan dengan target. Dalam tahun 2014 Realisasi kualitas air limbah domestik adalah 49.50%BOD, 48.51%TSS atau 104.27% dari yang ditargetkan. Dibandingkan dengan realisasi tahun 2013, realisasi IKU tahun 2014 mengalami kenaikan, realisasi IKU tahun 2014 mengalami kenaikan. Untuk mencapai IKU ini menggunakan dana sebesar Rp. 86.394.000,00 atau 89.94% dari anggarannya sebesar Rp. 96.061.900,00.
16
Laporan Kinerja (LKj) Badan lingkungan Hidup
2014
3.
Kualitas Air Limbah Rumah Sakit (63.00%BOD, 62%COD, 60.00%TSS) Air Limbah Rumah Sakit berasal dari Limbah Rumah Sakit mempunyai karakteristik yang lebih khusus, karena air limbah tersebut secara umum air limbah rumah sakit mengandung limbah pasien, limbah dari laboratorium dan dari berabagai macam bahan kimia baik toksik maupun non toksik. Keberhasilan pencapaian IKU ini diukur dengan menghitung menjumlahkan prosentase penurunan beban tahun lalu dengan perbandingan selisih beban pencemar tahun lalu dan beban pencemar tahun ini terhadap beban pencemar tahun lalu dibandingkan dengan target. Dalam tahun 2014 Realisasi kualitas air limbah rumah sakit adalah 64.58%BOD, 63.87%COD, 61.18%TSS atau 102.50% dari yang ditargetkan. Dibandingkan dengan realisasi tahun 2013, realisasi IKU tahun 2014 mengalami kenaikan, Untuk mencapai IKU ini menggunakan dana sebesar Rp. 6.541.000,00 atau 63.71% dari anggarannya sebesar Rp. 10.266.300,00.
4.
Kualitas Air Limbah Hotel ( 48.00%BOD, 36.00%COD, 42.00%TSS) Air Limbah Hotel ini berasal dari limbah Hotel yang juga termasuk limbah domestik, dimana di Surabaya sudah banyak Hotel yang didirikan belum memiliki IPAL. Keberhasilan pencapaian IKU ini diukur dengan menghitung menjumlahkan prosentase penurunan beban tahun lalu dengan perbandingan selisih beban pencemar tahun lalu dan beban pencemar tahun ini terhadap beban pencemar tahun lalu dibandingkan dengan target. Dalam tahun 2014 Realisasi kualitas air limbah hotel adalah 49.83%BOD, 36.57%COD, 43.72%TSS atau 103.27% dari yang ditargetkan. Dibandingkan dengan realisasi tahun 2013, realisasi IKU tahun 2014 mengalami kenaikan.
17
Laporan Kinerja (LKj) Badan lingkungan Hidup
2014
5.
Kualitas Udara Emisi di kawasan Industri (80.00%SO2, 70.00%NO2) Dampak pada kualitas udara adalah sangan berpengaruhn terhadap manusia adalah
dalam
aspek
kesehatan,
kenyamanan,
keselamatan,
estetika
dan
perekonomian. Bahaya terhadap kesehatan dapat ditimbulkan oleh udara yang telah tercemar, misalnya pengaruh dari debu dan gas-gas beracun (CO2,SO2, H2S) telah banyak pula tercatat adanya penyakit yang akut sampai kepada kematian yang disebabkan oleh udara yang tercemar. Keberhasilan pencapaian IKU ini diukur dengan menghitung menjumlahkan prosentase penurunan beban tahun lalu dengan perbandingan selisih beban pencemar tahun lalu dan beban pencemar tahun
ini
terhadap
beban
pencemar
tahun
lalu
dibandingkan
dengan
target.Pengukuran ini bertujuan untuk menganalisis kadar pencemaran udara ambien di Kota Surabaya. Parameter yang diambil SO2, Nox, Debu dan Opacity pada kegiatan/Usaha. Dalam tahun 2014 Realisasi kualitas udara emisi dikawasan industri adalah 81.37%SO2, 70.85NO2 atau 101.48% dari yang ditargetkan. Dibandingkan dengan realisasi tahun 2013, realisasi IKU tahun 2014 mengalami kenaikan. Untuk mencapai IKU ini menggunakan dana sebesar Rp. 48.620.000,00 atau 59.77% dari anggarannya sebesar Rp. 81.345.000,00.
18
Laporan Kinerja (LKj) Badan lingkungan Hidup
2014
Grafik 3.1 Perkembangan Target dan Realisasi Indikator Kinerja Utama Tahun 2011-2014
Dari grafik 3.1 di atas, dapat dilihat bahwa realisasi sasaran mengalami naik turun. Keberhasilan pencapaian target IKU ini didukung oleh capaian indikator kinerja kegiatan (output) berupa “Jumlah Sample yang diambil dan diuji untuk pengendalian dampak lingkungan 738 sample”atau tercapai 100,00%.Kegiatan untuk mencapai IKU ini menggunakan dana sebesar Rp. 849.283.855 atau 85.70% dari anggaran sebesar Rp. 990.988.067,00 yang seluruhnya merupakan dana APBD Kota Surabaya yaitu dari kegiatan Pengawasan dan Pengendalian Dampak Lingkungan. Adapun kegiatan yang mendukung tercapainya kinerja Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya Tahun Anggaran 2014 selengkapnya dapat dijelaskan dibawah ini: 1. Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura Sesuai dengan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 93 Tahun 2004 tentang Program Bangun Praja / Adipura yaitu program kerja berlingkup Nasional yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dalam rangka 19
Laporan Kinerja (LKj) Badan lingkungan Hidup
2014
mewujudkan Tata Praja Lingkungan. Program ini dimaksudkan untuk membantu meningkatkan kapasitas Pemerintah Daerah dalam pengelolaan lingkungan hidup dan bertujuan untuk mendorong kemampuan Pemerintah Daerah dalam melaksanakan pemerintahan yang baik dibidang lingkungan hidup dan peran serta masyarakat Kota Surabaya untuk mewujudkan kota “Bersih dan Hijau”. Pelaksanaan Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura meliputi : 1. Monitoring lokasi penilaian adipura 55 kali; 2. Pembinaan Peserta kalpataru 2 Orang; 3. Pembuatan Dokumen Non Fisik Adipura 1 dokumen; 4. Penyelanggaraan Sosialisasi Adipura 500 orang.
- ADIPURA Adipura merupakan penghargaan lingkungan hidup untuk kota di Indonesia yang dinilai bersih teduh (clean and green city) dengan menerapkan prinsip-prinsip Good Governance. Dalam penilaiaannya, kota terbagi dalam 4 kategori yakni kota metropolitan (berpenduduk lebih dari 1 juta jiwa), kota besar (500.001-1.000.000 jiwa), kota sedang (100.001-500.000 jiwa), dan kota kecil (kurang dari 100.000 jiwa).
Program
Adipura
dikembangkan
untuk
mendorong
Pemerintah
Daerah
dan
Masyarakat dalam mewujudkan kota bersih dan teduh dengan menerapkan prinsipprinsi good governance. Program Adipura mengedepankan budaya bersih, teduh, indah dan sehat dengan prinsip keberlanjutan yang meliputi menerapkan prinsip menejemen, penguatan komitmen pimpinan daerah dan peningkatan partisipasi masyarakat serta dunia usaha. Kriteria penilaian program Adipura meliputi fisik perkotaan (Perumahan, sarana kota, sarana transportasi, sarana kebersihan dan lain-lain) dan penilaian non fisik (institusi, manajemen, partisipasi). Selama 5 tahun terakhir (2010 - 2014) Surabaya selalu memenangkan penghargaan Kota Adipura. 20
Laporan Kinerja (LKj) Badan lingkungan Hidup
2014
Hal ini tercapai karena adanya kegiatan-kegiatan yang bisa meningkatkan kepedulian dan peran serta aparat, pengusaha dan masyarakat dalam menata lingkungan.
- KALPATARU Penghargaan Kalpataru diberikan kepada masyarakat/warga yang mempunyai kepedulian terhadap lingkungan. Dalam rangka mendukung dan memotivasi kepedulian warga, Badan Lingkungan Hidup melaksanakan kegiatan penataan lingkungan yang mengikutsertakan peran serta masyarakat dan melakukan pembinaan terhadap calon peserta Kalpataru. Pencapaian penghargaan kalpataru Kota Surabaya 4 tahun terakhir adalah: (1)
Tahun 2011: 1 orang mendapat penghargaan Kalpataru tingkat nasional (kategori Perintis Lingkungan);
(2)
Tahun 2012: 2 orang mendapat nominasi penghargaan Kalpataru tingkat Propinsi (kategori Perintis Lingkungan dan kategori Perintis Pembina Lingkungan);
(3)
Tahun 2013: 1 orang mendapat nominasi tingkat Nasional penghargaan kalpataru tingkat Nasional kategori penyelamat lingkungan)
(4)
Tahun 2014: 1 orang mendapat nominasi tingkat Nasional penghargaan kalpataru tingkat Nasional kategori penyelamat lingkungan)
2.
Pengendalian Pencemaran Kawasan Pesisir dan Laut Pemantauan kualitas air laut dilakukan di 3 (tiga) Zona (Wisata bahari, Pelabuhan, dan Biota Laut) berdasarkan Kep. Men. LH No. 51 Tahun 2004, sedangkan untuk survey mangrove dibagi menjadi 6 (enam) wilayah kecamatan. Monitoring kualitas air laut dilakukan setiap 3 bulan selama 1 tahun, sedangkan untuk survey mangrove dilakukan sekali dalam setahun.
21
Laporan Kinerja (LKj) Badan lingkungan Hidup
2014
Lokasi Pemantauan Kualitas Air Laut - Kawasan Wisata Bahari
Kenjeran-Pulau Pasir Kenjeran-Pengasapan Ikan
: S 07o 14‟16.1” E 112o 48‟11.3” : S 07o 13‟54.5” E 112o 47‟42.2”
- Kawasan Pelabuhan
: S 07o 12‟07.9” E 112o 43‟03.7” : S 07o 12‟12.9” E 112o 43‟22.0”
Pelabuhan Nilam Barat Pelabuhan Nilam Timur
- Kawasan Biota Laut (Pantai Utara Surabaya)
Muara Kali UPN Muara Kali Wonorejo Kali Lamong I Kali Lamong II
: : : :
S 07o 20‟05.3” E 112o 49‟49.7” S 07o 19‟43.1” E 112o 50‟19.6” S 07o 13‟23.5” E 112o 41‟04.5” S 07o 13‟28.4” E 112o 40‟58.4”
Lokasi Pemantauan Mangrove - Pemantauan Mangrove Kecamatan Asemrowo dan Benowo
-
Tambak Langon 1 Tambak Langon 2 Greges 1 Greges 2 Romokalisari 1 Romokalisari 2
: : : : : :
S 07o S 07o S 07o S 07o S 07o S 07o
13‟6.30” E 112o 40‟7.30” 13‟13.64” E 112o 40‟6.42” 13‟24.30” E 112o 40‟32.00” 13‟34.60” E 112o 41‟8.60” 12‟17.44” E 112o 39‟39.20” 12‟45.92” E 112o 39‟49.89”
Pemantauan Mangrove Kecamatan Gunung anyar dan Rungkut Gunung anyar 1 : S 07o 19‟39.83” E 112o 49‟58.42” Gunung anyar 2 : S 07o 19‟56.89” E 112o 49‟53.95” Wonorejo 1 : S 07o 18‟29.55” E 112o 50‟43.38” Wonorejo 2 : S 07o 18‟42.06” E 112o 50‟39.08” Wonorejo 3 : S 07o 18‟57.16” E 112o 50‟34.65”
- Pemantauan Mangrove Kecamatan Kenjeran dan Mulyorejo:
22
Tambak Wedi 1 Tambak Wedi 2 Keputih 1 Keputih 2 Kenjeran 1 Kenjeran 2
: : : : : :
S 07o S 07o S 07o S 07o S 07o S 07o
11‟51.70” E 112o 46‟1.10” 12‟24.53” E 112o 46‟30.08” 17‟36.96” E 112o 50‟46.48” 17‟42.82” E 112o 50‟47.84” 15‟13.35” E 112o 49‟10.91” 15‟29.50” E 112o 49‟38.07”
Laporan Kinerja (LKj) Badan lingkungan Hidup
2014 3. Pelaksanaan Car Free Day Kegiatan Car Free Day pada keenam lokasi yaitu di ruas Jalan Darmo, Jalan Tunjungan dan Jalan Kertajaya, Jalan Sedap Malam, Jalan Jemur Andayani, Jalan Kembang Jepun. Kegiatan utama Car Free Day adalah penutupan jalan selama beberapa waktu dari arus lalu lintas kendaraan, dimulai pukul 06.00 WIB – 09.30 WIB, ruas jalan darmo, ruas jalan Tunujungan dan Kertajaya dimulai pukul 06.00 – 09.00 WIB, ruas jalan sedap malam dimulai pukul 06.00 – 15.00 WIB, ruas jalan Jemur Andayani mulai pukul 06.00 – 09.00 WIB, sedangkan untuk Jalan Kembang Jepun mulai pukul 08.00 – 09.00 WIB. Pelaksanaan Car Free Day yang menggunakan sepanjang jalan untuk kegiatan masyarakat secara spontanitas dengan menutup jalan sehingga Pemerintah Kota Surabaya dalam hal ini instansi terkait yaitu Badan Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Bakesbang Linmas, Kecamatan, Kelurahan juga melibatkan Polerstabes, Polsek dan Koramil. Untuk memanfaatkan ruang jalan ditutup, masyarakat mengisi dengan kegiatan seperti pertunjukan kesenian, hiburan permainan anak – anak, olah raga, lomba – lomba, parade sepeda kuno dan kegiatan festival lainnya. Dari kegiatan Car Free day yang dilaksanakan secara rutin oleh Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya sejak tahun 2008 sampai sekarang selain untuk mengurangi dan mengendalikan pencemaran udara akibat kendaraan bermotor juga meningkatkan kepedulian masyarakat untuk peduli terhadap pelestarian lingkungan hidup dalam rangka mencegah terjadinya polusi udara. -
LOKASI DAN WAKTU PENYELANGGARAAN 1. Jalan Raya Darmo ( mulai persimpangan Jalan Raya Darmo – Jalan Dr. Soetomo – Jalan Polisi Istimewa sampai dengan persimpangan Jalan Raya Darmo – Jalan Diponegoro ) pada hari Minggu mulai pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 09.30 WIB.
23
Laporan Kinerja (LKj) Badan lingkungan Hidup
2014 2. Jalan Tunjungan (mulai persimpangan Jalan Tunjungan – Jalan Praban – Jalan Gemblongan – Genteng Kali sampai dengan perbatasan Jalan Tunjungan – Jalan Gubernur Suryo ) pada hari Minggu mulai pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 09.00 WIB. 3. Jalan Kertajaya (mulai persimpangan Jalan Dharmawangsa – Jalan Kertajaya sampai dengan persimpangan Jalan Kertajaya – Jalan Menur) pada hari Minggu yang ketiga dan keempat setiap bulan mulai pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 09.30 WIB. 4. Jalan Sedap Malam (mulai persimpangan Jalan Walikota Mustajab – Jalan Sedap Malam sampai dengan persimpangan Jlan Jimerto – Jaln Sedap Malam) dan Jalan Jimerto ( Mulai persimpangan Jalan Jimerto – Jalan Wijaya Kusuma sampai dengan persimpangan jalan Jaksa Agung Supratpto – Jalan Jimerto) setiap hari Jum‟at, pada minggu terakhir setisp buan mulai pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 15.00 WIB. 5. Jalan Jemur Andayani (mulai persimpangan Jalan raya Jemursari – Jalan Jemur Andayani sampai dengan persimpangan Jalan Jemur Andayani – Jalan Raya Kendangsari) setiap hari minggu, pada minggu pertama setiap bulan mulai pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 09.00 WIB. 6. Jalan Kembang Jepun (mulai persimpangan Jalan Kembang Jepun – Jalan Kalimati Kulon sampai dengan persimpangan Jalan Kembang Jepun – Jalan Dukuh) setiap hari minggu, pada minggu kedua setiap bulan mulai pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 09.00 WIB
24
Laporan Kinerja (LKj) Badan lingkungan Hidup
2014
3. Kegiatan Penanganan Permasalahan Lingkungan Hidup Pelaksanaan
Kegiatan
Penanganan
Permasalahan
lingkungan
Hidup
adalah
penyelesaian kasus lingkungan 65 kasus. Jumlah kasus lingkungan hidup yang ditangani oleh Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya adalah 81 kasus, dari jumlah tersebut yang selesai ditindaklanjuti sebanyak 81 kasus dengan rician sebagai berikut :
Tabel 3.4 Pengaduan yang diterima BLH Kota Surabaya
NO
WAKTU DITTERIMANYA PENGADUAN
1
06-Jan-14
IDENTITAS PENGADU
MEDIA PENGADUAN
pengadu tlp 2x; a/n Bp imam dan Bp. Kusnandar dan bu silvi (melalui radio SS) Surat dari kecamatan sambikerep pada tanggal 3 january 2014 dengan nomor surat 300/08/436.11.31/ 2014 Berita JTV
Radio
IDENTITAS PENERIMA PENGADUAN
SUMBER PENCEMAR
MEDIA LINGKUNGAN YANG TERCEMAR
KLASIFIKASI PENGADUAN
JANUARI
2
07-Jan-14
3
15-Jan-14
4
16-Jan-14
5
6
23-Jan-14
06-Jan-14
25
simolangit 13/102 Staf BLH Kota Surabaya
Surat
Usaha Abon
Jl. Ngemplak No. 89 Sambikerep Staf BLH Kota Surabaya
Televisi
Surat dari PT. MHE DEMAG pada tanggal 16/01/2014 dengan nomor surat : 1020/MDIS/Tech/0114 Surat dari warga Komplek Ruko Jl. Kayun No. 26 pada tanggal 21 - 1- 14
Surat
Surat dari bapak Ismet Baswedan tgl 28-1-2013,
Surat
bau tidak sedap
Percetakan
Staf BLH Kota Surabaya
Jl. Medokan Asri Tengah (MA II) N18
Staf BLH Kota Surabaya
PT. OMETRACO ARYA SAMANTHA Jl. Rungkut Industri I / 5 Kawasan Industri Rungkut (SIER) SURABAYA
Surat Staf BLH Kota Surabaya
Staf BLH Kota Surabaya
Laporan Kinerja (LKj) Badan lingkungan Hidup
Tidak memiliki ijin IMB dan HO
PEMBANGUNAN HOTEL Jl. Kayun No. 26 A
Pembangunan Gudang di Jl. Villa Kalijudan I/11 Blok A.2
Pembuatan Kecap Usaha Konstruksi Baja
Pembangunan
Pembangunan Gudang
bau tidak sedap Debu dan sandblasting
Keberatan, Kebisingan dan Getaran, tidak memiliki ijin HO, dan UKLUPL Kebisingan, getaran yang mengakibatkan tembok retak
2014 NO
WAKTU DITTERIMANYA PENGADUAN
7
18-Feb-14
IDENTITAS PENGADU
MEDIA PENGADUAN
Surat dari Drh. Wiwiek Widajati (warga RW 01/ RT 04 Kertajaya Gubeng lanjutan tahun 2013
Surat
IDENTITAS PENERIMA PENGADUAN
SUMBER PENCEMAR
MEDIA LINGKUNGAN YANG TERCEMAR
KLASIFIKASI PENGADUAN
PEBRUARI
8
18-Feb-14
9
05-Mar-14
Staf BLH Kota Surabaya Lanjutan
SMP 5 Muhammadiyah Surabaya
Pembongkaran Gedung
UD. INTOP MAKMUR
Usaha Kerupuk
Staf BLH Kota Surabaya
BENGKEL di Jl. Jambangan Tama II / Kav. 8
Bengkel
Staf BLH Kota Surabaya
PT. SATYA MAKMUR PERKASA Jl. Tanjungsari No. 29 Surabaya.
Staf BLH Kota Surabaya
Adanya, kebisingan, getaran, dan kerusakan rumah warga -
MARET
10
11
12
13
NO
06-Mar-14
08-Mar-14
10-Mar-14
14-Mar-14
WAKTU DITTERIMANYA PENGADUAN
26
Imam Soleh
Telepon
telp dari Ibu Ina (penguna jalan) yang melewati Jl. Tanjungsari.
Telepone
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan pada tgl 8 Maret 2014
Surat
Surat dari LKMK Gebang Putih Kecamatan Sukolilo tanggal 06/03/2014. dengan nomor surat : 07/LKMK/GP/III/20 14 Surat dari Advokat & Konsultan Hukum Rakhmat Santoso & partners, selaku kuasa hukum dari Soetiono Djojosepoetro (dg nomor surat: 26/RS&PLF/SK/III/2014
IDENTITAS PENGADU
PT. KEDAWUNG SUBUR Jl. Kalirungkut No. 17 Staf BLH Kota Surabaya
Surat
Staf BLH Kota Surabaya
Surat
PEMBANGUNAN BTS, di Jl. Gebang Putih No. 52 Sukolilo
IDENTITAS PENERIMA PENGADUAN
Laporan Kinerja (LKj) Badan lingkungan Hidup
pembuanagan air ke badan air
pencemaran oli dan minyak Industri peralatan rumh tangga dari gelas
PEMBANGUNA N
Pembangunan , di Jl Irian Barat no. 7-11 Surabaya. Staf BLH Kota Surabaya
MEDIA PENGADUA N
Usaha pengolahan kayu
Dugaan Kebisingan
Keberatan adanya pembangunan tower
Kebisingan dan kerusakan
Pembangunan klinik
SUMBER PENCEMAR
MEDIA LINGKUNGAN YANG TERCEMAR
KLASIFIKASI PENGADUAN
2014 14
15
16
17
17-Mar-14
10-Mar-14
20-Mar-14
19-Mar-14
Pengadu a/n Pan Siu Cheng datang langsung di Pos BLH bidang Penanggulangan surat dari warga Jl. Kalijudan Madya Gang I pada tanggal 10-03-2014,
Langsung
Atikah Abri. Jl. Kalimas Madya Gg III No. 54 . Tlp. 08123563677
Langsung
Dre. Endang Wahjuningsih Roeminto
Langusung
Staf BLH Kota Surabaya Surat Staf BLH Kota Surabaya
Staf BLH Kota Surabaya
Staf BLH Kota Surabaya
18
24-Mar-14
Warga RT 5 RW 2, tim 14 Klampisngasem
Langsung
Staf BLH Kota Surabaya
KEGIATAN USAHA KONVEKSI, Jl. Putra Agung Gang III/16 UD. ALINDEX , Jl. Kalijudan Madya I, No. 11-15 Surabaya
UD. INDO SURYA, Jl. Kalimas Timur No. 142 KONDOTEL DE VA SA, (PT TANRISE INDONESIA). Jl. HR. Muhammad 109 SBY.
SOHO GOLDEN KLAMPIS, Jl. Klampis Jaya No. 1, SURABAYA
Kebisingan KONVEKSI
Karton Box, Dos, Kemasan dan Penyablonan Karton PENGOLAHAN KOPRAH
Pembuangan limbah Cair ke selokan
Kebisingan, Bau dan Getaran
BAU, dan Pembuangan Air Limbah KONDOTEL
Keberatan PENGURUKAN / PEMBANGUNA N
APRIL 19
20
NO
01-Apr-14
03-Apr-14
WAKTU DITTERIMANYA PENGADUAN
27
Ibu Billy, melalui Telephone. Tgl 2803-14, alamat Jl. Panjang Jiwo besar 19. No. Telp 081357241700
Telepone
lanjutan tahun 2013
lanjutan
IDENTITAS PENGADU
MEDIA PENGADUAN
Staf BLH Kota Surabaya
Staf BLH Kota Surabaya
IDENTITAS PENERIMA PENGADUAN
Laporan Kinerja (LKj) Badan lingkungan Hidup
Jl. PANJANG JIWO BESAR 21, SURABAYA. Kegiatan Usaha Meubel
PENGURUKAN LIMBAH PADAT MINYAK, Jl. Mastrip No. 51 Kebraon. Surabaya.
SUMBER PENCEMAR
Kebisingan dan Bau Usaha Meubel
PENGURUKAN LAHAN
MEDIA LINGKUNGAN YANG TERCEMAR
PENCEMARAN TANAH
KLASIFIKASI PENGADUAN
2014 21
04-Apr-14
22
23
APRIL
08-Apr-14
24
14-Apr-14
25
14-Apr-14
26
27
28
14-Apr-14
28-Apr-14
30-Apr-14
Ibu Yuli, Dukuh Kupang barat gg 2. Telp : 081217961582 Warga RT 5 RW 2 Lontar, Sambikerep
Telepone
Surat dari Kel. Tambak Osowilangun, Benowo RW 04
Surat
Advocates Jack, John Sidabutar dan rekan
Langsung
Warga Jl. Barata jaya IV
Langsung
Warga Jl. Pengampon GG 6
Langsung
warga RT 01 RW 04 Kel. Gubeng
Langsung
Surat dari Warga Rt 03, 01 RW 04 Kel. Kutisari, tanggal 30 april 2014
Surat
Dinas Bina Marga dan Pematusan
Surat
laporan di website oleh fath raditya tgl 7 mei 2014
Website
IDENTITAS PENGADU
MEDIA PENGADUAN
Staf BLH Kota Surabaya
Langsung
BENGKEL di DEPAN Sekolah Dharma Mulya
Staf BLH Kota Surabaya
Sekolahan Cikal Pisma Internasional, Lontar Surabaya
Staf BLH Kota Surabaya
PT. ADHIMIX PRECAST Indonesia, Jl. T. OSowilangon
Staf BLH Kota Surabaya
HOTEL GARDEN, Jl. Pemuda No. 21 Surabaya
Staf BLH Kota Surabaya
PETERNAKAN ANJING, di Jl. Barata Jaya IV No. 42 Surabaya
Staf BLH Kota Surabaya
BENGKEL BUBUT, Jl. Pengampon GG 6 No. 8
Staf BLH Kota Surabaya
RS. SILOAM II SURABAYA, PT. SARUTRA KARYA Jl. Gubeng No. 88
Staf BLH Kota Surabaya
LAP. FUTSAL MSPORT, Jl. Siwalankerto Timur I / 110 Sby.
BENGKEL
PEMBANGUNA N
INDUSTRI BETON
HOTEL
PETERNAKAN
Pencemaran Sungai
Polusi Udara dan Kebisingan.
Permasalahan Andal
Permasalahan HO, dan Operasional Hotel Kebisingan dan Bau tidak sedap
Kebisingan BENGKEL
PEMBANGUNA N
Keberatan warga / kebisingan Kebisingan
Jasa dan komersial
MEI 29
06-Mei-14
30
07-Mei-14
NO
WAKTU DITTERIMANYA PENGADUAN
28
Staf BLH Kota Surabaya
Staf BLH Kota Surabaya
IDENTITAS PENERIMA PENGADUAN
Laporan Kinerja (LKj) Badan lingkungan Hidup
THE HARVEST, Jl. Bengawan No. 39
MANGROVE GUNUNG ANYAR
SUMBER PENCEMAR
Rumah Makan dan Café
Pengurukan lahan
MEDIA LINGKUNGAN YANG TERCEMAR
adanya pembuangan limbah cair yang dibuang di saluran drainase pengurukan lahan konservasi
KLASIFIKASI PENGADUAN
2014 31
32
12-Mei-14
08-Mei-14
33
34
35
14-Mei-14
20-Mei-14
22-Mei-14
36
14-Mei-14
laporan di website oleh Jacky tgl 12 mei 2014
Website]
pengaduan melalui website oleh Zaini Achmad
Website]
surat dari warga RW VIII - RW IX Kel wonokusumo. Pada tanggal 5 April 2014
Surat
Laporan dari Kepala Badan Lingkungan Hidup pada tanggal 20 mei 2014
Langsung
PT. TPS (terminal peti kemas surabaya)
Surat
surat dari Tio Liong Khoeng Jl. Tegalsari 99-101 Surabaya
Surat
pengaduan dari website LH oleh Senja Lim dengan alamat Jl. Kupang Indah 21/33 pada tanggal 3-6-14
Website
pengaduan Warga Dukuh Kupang Barat melalui website.
Website
Pengaduan dari warga di Ruko Grand Flower
Langsung
IDENTITAS PENGADU
MEDIA PENGADUAN
Staf BLH Kota Surabaya
INDO JAYA PUTRA, Jl. Lebak Permai Utara III No. 12
Home Industri Pembuatan pewarna makanan
Bau dan pencemaran air selokan.
debu
Staf BLH Kota Surabaya
PEMBANGUNAN TUNJUNGAN PLAZA
Pembangunan
Staf BLH Kota Surabaya
HOME INDUSTRI PENCUCIAN JEANS, Jl. Tenggumung Karya Lor Gg kali no 33
Home Industri Pencucian jeans
Staf BLH Kota Surabaya
PT ULTRA PRIMA ABADI,Jl. Panjang Jiwo 48-50 Surabaya
Staf BLH Kota Surabaya
PT. GLOBAL INTERINTI, Jl. Tanjung Tembaga No. 8 Surabaya.
Staf BLH Kota Surabaya
KARAOKE RASA SAYANG, Jl. Tegalsari No. 97 Surabaya.
INDUSTRI
air limbah, emisi udara
Pencemaran Limbah Cair (Air saluran) Udara, Emisi
INDUSTRI
KEBISINGAN KARAOKE
JUNI 37
38
03-Jun-14
07-Jun-14
39
NO
19-Jun-14
WAKTU DITTERIMANYA PENGADUAN
29
Staf BLH Kota Surabaya
Staf BLH Kota Surabaya
Staf BLH Kota Surabaya
IDENTITAS PENERIMA PENGADUAN
Laporan Kinerja (LKj) Badan lingkungan Hidup
PENJEMURAN TERIPANG DAN HASIL LAUT, Jl. Kupang Indah 20/24 Kel. Dukuh Kupang Kec. Dukuh Pakis Surabaya.
KAGIATAN USAHA MEUBEL, Jl. Dukuh Kupang Barat IX No. 75 Surabaya DISKOTIK LATINO, Ruko Grand Flower Blok A3. Jl. Pasar Kembang.
SUMBER PENCEMAR
Bau tidak sedap
Home Industri
Home Industri
Kebisingan dan bau cat
Kebisingan Karaoke dan Diskotik
MEDIA LINGKUNGAN YANG TERCEMAR
KLASIFIKASI PENGADUAN
2014 JULI 40
01-Jul-14
41
04-Jul-14
42
01-Jul-14
43
04-Jul-14
44
07-Jul-14
75
22-Jul-14
46
25-Jul-14
surat dari kelurahan warugunung terkait berita di koran jawa post dan laporan warga (sdr. Tri Harsono) Surat dari Suwandi (Ketua LKMK Kel. Warugunung)
Surat
Surat dari Dinas Pertanian Atas adanya keluhan dari warga sekitar
Surat
Surat dari Dr. Djojo W.W.
Surat
Surat dari warga kedung tarukan baru II/2A, RT 03/RW 03 Kel. Mojo, Kec. Gubeng, Kota Surabaya.
Surat
Surat dari Bpk. Candra
Surat
Staf BLH Kota Surabaya
PT. SARIMAS PERMAI, Jl. Warugunung No.23 Surabaya
INDUSTRI Minyak Goreng
Surat Staf BLH Kota Surabaya
Staf BLH Kota Surabaya
Staf BLH Kota Surabaya
Staf BLH Kota Surabaya
Staf BLH Kota Surabaya
Surat dari Bpk. Prof. Dr. Mohamad Rubianto,drg,MS,S p.Perio.(K)
Surat
Telp. Dari Bpk. Heri
Telepone
IDENTITAS PENGADU
MEDIA PENGADUAN
Staf BLH Kota Surabaya
-
SENTRA IKAN BULAK, Kedung Cowek Kec. Bulak
GUDANG / TOKO SRITI di BALIWERTI, di Jl. Praban Kulon Gang III HOMESTAY, Jl. Karang Menjangan No. 17 Surabaya.
RUKO RUNGKUT MAKMUR, LIMBAH PLASTIK. Jl. Raya Kalirungkut 27 Blok D28, 29 Surabaya. BENGKEL DI JL. CISADANE NO. 29 SURABAYA
-
Pengasapan Ikan ( PERDAGANGA N)
pembuangan air limbah dan limbah padat (pencemaran air)
adanya pembuangan limbah padat di area Kelurahan Warugunung RW 3 Pencemaran Udara
Keberatan Perdagangan / Usaha Keberatan Bangunan Hotel (Homestay)
Keberatan dan Kebisingan INDUSTRI
Limbah gas dan cair BENGKEL
AGUSTUS 47
04-Agust-14
NO
WAKTU DITTERIMANYA PENGADUAN
30
Staf BLH Kota Surabaya
GIANT MARGOREJO
PERBELANJA AN
IDENTITAS PENERIMA PENGADUAN
SUMBER PENCEMAR
MEDIA LINGKUNGAN YANG TERCEMAR
Laporan Kinerja (LKj) Badan lingkungan Hidup
Bau
KLASIFIKASI PENGADUAN
2014 48
49
27-Agust-14
29-Agust-14
Laporan pengaduan secara tertulis dari Sdr. Gofur
Surat
Surat dari Boediono Santoso, Jl. Putat Indah Timur V/17
Surat
Surat dari Sdr S.Purwanto Jl. Kalijudan Asri Indah 29 , pada tanggal 5 september 2014 Sdr. Kaspiadi datang ke BLH Kota Surabaya pada tanggal 16 September 2014 Surat dari Ketua RW V dan Kecamatan Sukolilo
Surat
Staf BLH Kota Surabaya
Staf BLH Kota Surabaya
PT. ASIA PUPUK GUNA LESTARI
KEBERADAAN BANGUNAN / BENGKEL LIAR, di Jl. Putat Indah Timur V/17
INDUSTRI
Keberatan, Getaran, dan Kebisingan
Keberatan BENGKEL
SEPTEMBER 50
05-Sep-14
51
16-Sep-14
52
18-Sep-14
Staf BLH Kota Surabaya
Langsung Staf BLH Kota Surabaya Surat Staf BLH Kota Surabaya
53
19-Sep-14
Baharudin Ali
Langsung
NO
WAKTU DITTERIMANYA PENGADUAN
IDENTITAS PENGADU
MEDIA PENGADUAN
31
Staf BLH Kota Surabaya
IDENTITAS PENERIMA PENGADUAN
Laporan Kinerja (LKj) Badan lingkungan Hidup
APARTEMEN SUPER BLOK PUNCAK DHARMAHUSADA, di Jl. H. Soekarno 9 (KALIJUDAN) USAHA CATERING BB dan SHANTI, Jl. Bhaskara III/ 27 dan 28 PENCEMARAN GANGGUAN RUMAH G - 135 (Pengelolaan Ayam Potong), Jl. Klampis Anom XI/50 Blok G 135 Surabaya. TPA Keputih
SUMBER PENCEMAR
PEMBANGUNA N
USAHA CATERING
Keberatan, Keretakan bangunan dan getaran
pencemaran selokan di Jl. Bhaskara Gang III Keberatan, Bau dan Limbah Cair
HOME INDUSTRI
Pembakaran sampah
MEDIA LINGKUNGAN YANG TERCEMAR
udara
KLASIFIKASI PENGADUAN
2014 54
55
56
57
58
23-Sep-14
23-Sep-14
23-Sep-14
26-Sep-14
29-Sep-14
a/n Sdr. Suib Ketua LKMK Kel. Embong Kaliasin, datang langsung ke Badan Lingkungan Hidup pada tanggal 23 Sep 2014
Langsung
Polrestabes Surabaya
Langsung
Polrestabes Surabaya
Langsung
pengaduan via website lh.surabaya.go.id a/n Sdr. H. Damanhuri
Website
Warga bulak Banteng Gg Kemuning a/n Bpk. Hanafi
Langsung
Surat dari Sdr. Koey Chen Chi, terkait pengajuan rekom UKL-UPL industri logam PT. PARAGON koordinasi dengan Polrestabes
Surat
Staf BLH Kota Surabaya
Staf BLH Kota Surabaya
PEMBANGUNAN HOTEL AREA CENTRA, Jl. AIS NASUTION NO. 37 Surabaya
UD. Mapan, Jl. Karah No. 79
Staf BLH Kota Surabaya
UD. Sarana Grafika, Jl. Gayungsari I/26
Staf BLH Kota Surabaya
PENGADUAN PEMBONGKARAN BANGUNAN DI ATAS SUNGAI, Jl Kemayoran Budidayan.
Staf BLH Kota Surabaya
UD. AHMAD JAYA, Jl. Bulak Banteng Baru Gg Kemuning I (RT 05 RW 07)
Keberatan dan Kebisingan PEMBANGUNA N
Limbah cair Percetakan Limbah Cair Percetakan Keberatan PEMBONGKAR AN
INDUSTRI
Bau, Kebisingan, dan Getaran
OKTOBER 59
15-Okt-14
60
NO
14-Okt-14
WAKTU DITTERIMANYA PENGADUAN
32
IDENTITAS PENGADU
Staf BLH Kota Surabaya
Langsung
MEDIA PENGADUAN
Keberatan
PT. PARAGON INDUSTRI LOGAM INDUSTRI
LIMBAH CAIR
Staf BLH Kota Surabaya
PT. BUMI MENARA INTERNUSA , Jl. Margomulyo No. 4E sby.
INDUSTRI
IDENTITAS PENERIMA PENGADUAN
SUMBER PENCEMAR
MEDIA LINGKUNGAN YANG TERCEMAR
Laporan Kinerja (LKj) Badan lingkungan Hidup
KLASIFIKASI PENGADUAN
2014 61
17-Okt-14
62
63
64
65
21-Okt-14
22-Okt-14
23-Okt-14
24-Okt-14
66
31-Okt-14
67
31-Okt-14
NO
WAKTU DITTERIMANYA PENGADUAN
33
Surat dari Sdr. Andi alamat Simpang darmo permai selatan 14/72 Surabaya tanggal 15 Oktober 2014 Surat dari Sdr. Vicky Wibowo SE. pad tanggal 21 Oktober 2014
Surat
Surat dari warga / kantor yang berada di komplek pergudangan Osowilangon permai pada tanggal 22 Oktober 2014 Surat dari Sdr. Tabrani warga Jl. Griya Citra Asri Klakah rejo, pada tanggal 23 Oktober 2014
Surat
surat dari hadi wijono beralamat Jl. Taman golf C6/19 pada tanggal 23 Oktober 2014
Surat
Surat pengaduan dari warga Jl. Dukuh Setro XI A
Surat
Sdr. Kartono melalui website lh.surabaya.go.id
Website
IDENTITAS PENGADU
MEDIA PENGADUAN
Staf BLH Kota Surabaya
Surat Staf BLH Kota Surabaya
Staf BLH Kota Surabaya
Surat Staf BLH Kota Surabaya
Staf BLH Kota Surabaya
SIMPANG DARMO PERMAI SELATAN XIV 72
Jl. SEMAMPIR SELATAN Gg 1B No. 21
HOME INDUSTRI
Kegiatan Usaha Kerajinan Marmer
Debu dan Udara
Debu dan Bau
BATUBARA Jl. TAMBAK OSOWILANGUN INDUSTRI
UD. SIANTAR PUTRA , Jl. Raya Klakah Rejo No. 24 Surabaya.
TAMAN GOLF C6 / 20 (BUKIT GOLF CITRALAND)
Staf BLH Kota Surabaya
UD. SINAR JAYA, Jl. Dukuh Setro 4 Surabaya.
Staf BLH Kota Surabaya
Jl. Gembong Tebasan No. 12 sampai No. 40
IDENTITAS PENERIMA PENGADUAN
SUMBER PENCEMAR
Laporan Kinerja (LKj) Badan lingkungan Hidup
Udara dan Kebisingan
UDARA, dan BAU INDUSTRI
Keberatan bau HOME INDUSTRI
Limbah Cair INDUSTRI SELOKAN KOTOR
MEDIA LINGKUNGAN YANG
KLASIFIKASI PENGADUAN
2014 TERCEMAR
NOPEMBER 68
69
04-Nop-14
10-Nop-14
surat pengaduan dari warga Jl. Kutisari Indah Selatan IV, dengan perwakilan Sdr. Constantinus fego djene pada tanggal 03 Nop-2014
Surat
Telp dari pak Lurah Warugunung
Telepone
Staf BLH Kota Surabaya
Staf BLH Kota Surabaya
70
10-Nop-14
71
72
73
11-Nop-14
13-Nop-14
15-Nop-14
34
Warga RW XII Bendul Merisi Jaya melalui surat pengaduan tanggal 09 Nopember 2014
Surat
Surat dari Warga Pucang adi Gg 1 pada tanggal 10 Nopember 2014
Surat
dugaan adanya pencemaran limbah domestik yang dihasilkan oleh The Alana Hotel
langsung
Aduan warga tambak bening pada tanggal 15 Nopeber 2014
langsung
Staf BLH Kota Surabaya
Staf BLH Kota Surabaya
Staf BLH Kota Surabaya
Staf BLH Kota Surabaya
Laporan Kinerja (LKj) Badan lingkungan Hidup
PETERNAKAN ANJING, Jl. Kutisari Indah Selatan IV 53 Surabaya.
PT. BISMA (PEMBUATAN GENTENG), Jl. Raya Mastrip No. 34 Warugung SURABAYA
kebisingan , bau, dan limbah cair Peternakan
Asap, dan Bau.
INDUSTRI
Air selokan / saluran
RW XII Bendul Merisi Jaya Pembangunan
PT. BON AMI ABADI, Jl. Juwingan No. 126 Surabaya
Industri / Usaha Bakery
THE ALANA HOTEL
Kebisingan dan Bau
Bau dan limbah cair HOTEL
RS. DR. M. SOEWANDHIE
Udara dan Bau Rumah Sakit
2014 NO
WAKTU DITTERIMANYA PENGADUAN
74
12-Nop-14
75
76
77
20-Nop-14
20-Nop-14
25-Nop-14
IDENTITAS PENGADU
MEDIA PENGADUAN
Surat dari warga Bratang Gede atas nama M. Junus
Surat
Surat dari Sdri, Monica pada tanggal 19 November 2014
Surat
Surat dari warga sidosermo indah
Surat
surat dari warga kendangsari dengan no. surat 56/420/90.05.04/ II.5/II/2014
Surat
laporan dari kampung nelayan tambak wedi melalui website pada tanggal 2-1214 a/n Sdr. Dany Nurachwanianto yang datang langsung ke BLH Kota Surabaya tanggal 5-12-14 surat dari warga simo pomahan I RT. 10 RW. 02 Simomulyo baru sukomanunggal. surat pengaduan dari warga RT5 RW2 Kel. Putat Gede Kec. Sukomanunggal tanggal 6 Nov. 2014
Website
IDENTITAS PENERIMA PENGADUAN
SUMBER PENCEMAR
MEDIA LINGKUNGAN YANG TERCEMAR
KLASIFIKASI PENGADUAN
Home Industri
Suara Bising dan Debu
Staf BLH Kota Surabaya
PT. PLATINUM PEMBANGUNAN KANTOR PT.KKI Jl. MH. Thamrin 52 Surabaya
Pembangunan
Keberatan, Kebisingan dan Getaran
Staf BLH Kota Surabaya
PERMASALAHAN TANAH FASUM SIDOSERMO
Keberatan
Staf BLH Kota Surabaya
BENGKEL LAS DAN KETOK MOBIL, Jl. Tenggilis Barat I/Kendangsari Blok D - 16
Staf BLH Kota Surabaya
Bratang Gede VI B / 31-33 Surabaya.
Keberatan
Keberatan BENGKEL
DESEMBER 78
79
02-Des-14
05-Des-14
80
12-Des-14
81
15-Des-14
Keberatan
TAMBAK WEDI Staf BLH Kota Surabaya
langsung Staf BLH Kota Surabaya
Surat Staf BLH Kota Surabaya Surat Staf BLH Kota Surabaya
MANGROVE
PETERNAKAN BEBEK, Jl. Tambak Medokan Sawah Gg 11a
PT. VARIA , Jl. Simo Pomahan I/54
HOMESTAY EXECUTIVE, Jl. Simpang Darmo Permai Timur II/2
udara dan bau Peternakan
kebisingan GUDANG
keberatan
Homestay
4. Kegiatan Operasional Dan Pemeliharaan Stasiun Monitoring Udara Ambient 35
Laporan Kinerja (LKj) Badan lingkungan Hidup
2014 Pelaksanaan Kegiatan Operasional dan Pemeliharaan Stasiun Monitoring Udara Ambient adalah : a.
Operasioanal dan pemeliharaan stasiun monitoring udara ambient 12 bulan
b. Pengadaan peralatan stasiun monitoring udara ambient 1 paket
36
Laporan Kinerja (LKj) Badan lingkungan Hidup
2014
Tabel 3.6 Hasil Pemantauan Kualitas Udara Ambient Tahun 2014
NILAI PSI
BULAN JAN
PEB
MAR
APRIL
MEI
JUNI
JULI
AGU.
SEPT
OKT.
NOP.
DES.
JML
%
1 - 50
Baik
12
2
3
0
12
7
10
6
0
0
0
1
53
14,52
51 - 100
Sedang
14
26
28
29
13
21
21
25
30
27
28
23
285
78,08
101 - 199
Tidak Sehat
5 (O3)
0
0
0
6 (O3)
2 (O3)
0
0
0
4 (O3)
2
7
26
7,12
201 - 299
Sangat Tidak Sehat
0
0
0
1 (O3)
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
≥ 300
Berbahaya
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
31
28
31
30
31
30
31
31
30
31
30
31
365
100
JUMLAH
37
ISPU
Laporan Kinerja (LKj) Badan lingkungan Hidup
2014 Kesimpuan pada tabel diatas perhitungan hasil pemantauan kualitas udara ambient tahun 2014 di kota Surabaya adalah: 11 hari tidak sehat (3,01%) 113 hari baik (30,96%) 240 hari sedang (65,75%) 113 hari baik dan 240 hari sedang (96,71%)
% kualitas udara yang = ∑ hari kualitas baik & sedang setahun Layak hirup ∑ hari dalam setahun = 338 x 100% 365 = 92.60% *) catatan : Jumlah hari dalam setahun 365 hari
Capaian Kegiatan pelaksanaan Operasional dan Pemeliharaan Stasiun Monitoring Udara Ambient adalah pengadaan peralatan stasiun monitoring udara ambient 1 paket yaitu: NO 1 2
Uraian P10 SMD Full Colour Data Display Stasiun Monitoring Udara Ambient (Fixed Station)
Jumlah 1 Set 1 Stasiun
Tabel 3.22. pengadaan peralatan stasiun monitoring udara ambient
38
Laporan Kinerja (LKj) Badan lingkungan Hidup
Lokasi Jl. Ir. Soekarno Surabaya Jl. Kebonsari Manunggal 22 Surabaya
2014 5. Kegiatan Pengendalian Dampak Perubahan Iklim Pelaksanaan kegiatan pengendalian dampak perubahan iklim adalah : a. Aksi pengendalian dampak perubahan iklim 1 dokumen b. Pengawasan Kegiatan/usaha pengguna Bahan Perusak Ozon 1 dokumen c. Penyusunan analisa deposisi hujan asam 1 dokumen CAPAIAN KEGIATAN PENGENDALIAN DAMPAK PERUBAHAN IKLIM Aksi Pengendalian Dampak Perubahan Iklim Kegiatan aksi pengendalian dampak perubahan iklim pada tahun 2014 adalah Kampanye Stop Penipisan Lapisan Ozon pada
hari Minggu tanggal
12 Oktober 2014, kebun bibit yang dikenal juga dengan taman flora. Acara yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ozon Sedunia yang jatuh pada tanggal 16 September 2014. BLH Kota Surabaya selaku panitia acara tersebut memang sengaja mengundang kurang lebih 450 anak siswa SD dari beberapa sekolah. “Diharapkan siswa-siswa tersebut menjadi „pahlawan ozon‟ yang mempelopori aksi pencegahan penipisan lapisan ozon yang tengah menjadi isu lingkungan hidup dunia”.. Ada beberapa isi acara yang menuntut kreatifitas dari para siswa, salah satunya adalah lomba yel-yel. Adapula game yang berisi pertanyaan seputar lapisan ozon dengan hadiah yang menarik. Pengawasan Kegiatan/Usaha Pengguna Bahan Perusak Ozon Tujuan dari pengawasan kegiatan/usaha Pengguna Bahan Perusak Ozon
adalah
Mengetahui
kemurnian
bahan
refrigerant
yang
masih
diperbolehkan sebagai pendingin makanan pada swalayan/minimarket dan pendingin pada AC mobil di beberapa bengkel yang tersebar di Kota Surabaya dan tujuannya adalah memetakan penggunaan Bahan Perusak Ozon di Kota Surabaya.
39
Laporan Kinerja (LKj) Badan lingkungan Hidup
2014 Hasil kajian pengawasan kegiatan/usaha pengguna Bahan Perusak Ozon
ini
antara
lain
adalah
bahwa
estimasi
penggunaan
refrigerant
berdasarkan jenis dan kelas pada usaha swalayan adalah 0,1458 kg/bulan R-22 pada minimarket; 0,1917 kg/bulan R-134a pada minimarket; 2,82 kg/bulan R-22 pada supermarket; 0,1208 kg/bulan R-134a pada supermarket; 45,74 kg/bulan R-404 pada supermarket;18.2 kg/bulan
R-407 pada supermarket; 3,81
kg/bulan R-22 pada hypermarket; dan 8,9 kg/bulan R-404 pada hypermarket, serta hasil uji kemurnian pada usaha swalayan menunjukkan bahwa refrigerant jenis R-22, R-134a dan R-407 memiliki kemurnian 100%, sedangkan R0404 memiliki 83,1%. Penyusunan Analisa Deposisi Hujan Asam Tujuan dari penyusunan petunjuk teknis Perhitungan Sebaran Dampak Ledakan dan Kebakaran Bahan Kimia adalah sebagai acuan para pelaku industry untuk merencanakan upaya pencegahan, penanggulangan dan pemulihan bahaya
Vapor Cloud Explosion, Thermal radiation dan Overpressure terhadap bahan kimia
berbahaya
yang
terlepas
ke
dalam
atmosfer,
Sebagai
bahan
pertimbangan bagi stakeholder dalam melakukan upaya mitigasi apabila terjadi paparan Vapor Cloud Explosion, Thermal radiation dan Overpressure dan sebagai acuan bagi stakeholder untuk dapat melakukan perhitungan sebaran dampak akibat ledakan bahan kimia berbahaya. Penyusunan Petunjuk Teknis Pemetaan Sebaran Polutan dari Sumber Industri yang Berpengaruh Terhadap Deposisi Asam Tujuan dari penyusunan Pemetaan Sebaran Polutan dari Sumber Industri yang Berpengaruh Terhadap Deposisi Asam adalah terpetaknya sumber emisi SO2 dan NOx yang berpengaruh terhadap deposisi asam kawasan industry Karang Pilang dan Rungkut, dan terpetaknya penyebaran emisi SO 2 dan NOx dari sumber industry di kawasan industry Karang Pilang dan Rungkut. 40
Laporan Kinerja (LKj) Badan lingkungan Hidup
2014
6. Kegiatan Pengawasan dan Pengendalian Dampak Lingkungan Pelaksanaan Kegiatan Pengawasan dan Pengendalian Dampak Lingkungan adalah : a.
Pengambilan sample dan pengawasan air bersih dan udara ambient 42 sample
b. Pengambilan sample dan pengawasan pelaksanaan pengelolaan lingkungan pada kegiatan/usaha 318 sample c.
Pengendalian Pencemaran air pada sumber air 240 sample
d. Pengendalian Pencemaran tanah 30 sample
41
Laporan Kinerja (LKj) Badan lingkungan Hidup
2014 Mekanisme pelaksanaan Pengawasan dan Pengendalian dampak Lingkungan pada Kegiatan Usaha : Penyusunan
PEMERINTA H KOTA SURABAYA Surat Pemberitahuan
Pemeriksaan Dokumen
Pemantauan Lingkungan
Badan Lingkung an Hidup Pengambilan Sample Pelaksanaan Kegiatan WASDAL di Kota Lokasi Kegiatan Usaha
Surabaya Jl. Jimerto No. 25-27 Surabaya
Pengambilan Foto
Rekomendasi Hasil Wasdal
Jadwal dan Penentuan Surat LokasiRekomendasi/Teguran Pengawasan Kegiatan Peringatan Usaha
Pemantauan Tindak Lanjut
Temuan Hasil Pemantauan
Pembuatan Berita Acara Wasdal
Pengirim Sample
42
Laporan Kinerja (LKj) Badan lingkungan Hidup
2014 Pelaksanaan
kegiatan
pengawasan
dan
pengendalian
dampak
lingkungan
dilakukan selama 11 (sebelas) bulan mulai bulan Januari s/d bulan Nopember 2014 sebagaimana tabel 3.6 CAPAIAN REALISASI UJI LABORATORIUM SAMPAI BULAN NOPEMBER 2014
NO
UJI LABORATORIUM
JUMLAH TARGET Jan
Peb
Mar
April
TT
(%)
Mei
Juni
Juli
Ags
Sept
Okt
Nop
Des
5
9
5
3
14
4
6
80
100
2
17
100
19
17
187
100
Pengambilan sampel dan pengawasan pelaksanaan pengelolaan lingkungan pada kegiatan/usaha 1
Air Limbah Industri
80
2
Emisi
17
3
Air Limbah Domestik
4
Air Limbah Rumah Sakit (kimia)
5
Air Limbah Rumah Sakit (biologi)
10
10
10
5
4
19
4
15
20
2
20
17
50
9
11
10
10
9
1
50
100
50
9
11
10
10
9
1
50
100
24
4
4
40
100
187
15
4
10
19
16
Pengambilan sampel dan pengawasan air bersih dan udara ambien 6
Udara Ambien
40
5
3
7
Air Bersih (kimia)
22
3
3
2
8
3
3
22
8
Air Bersih (biologi)
22
3
3
2
8
3
3
22
100
Pengendalian pencemaran air pada sumber air 9
Air Badan Air (kimia)
180
30
30
30
30
30
30
180
100
10
Air Badan Air (biologi)
60
10
10
10
10
10
10
60
100
30
100
738
100
Pengendalian pencemaran tanah 11
Padat
5
30 TOTAL
43
738
65
69
5 95
35
5 64
Laporan Kinerja (LKj) Badan lingkungan Hidup
82
71
48
4
5
6
74
52
83
0
2014 Pengawasan bersama Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) Pengawasan yang dilakukan adalah tingkat penataan pada pengendalian pencemaran air di beberapa yang ada di kota Surabaya. Pengawasan ini dilaksnakan bersama dengan KLH. Daftar proper yang berada di bawah pengwasan bersama KLH dan BLH Provisnsi Jawa Timur pada Tahun 2014 dapat dilihat di Tabel 3.25
44
Laporan Kinerja (LKj) Badan lingkungan Hidup
2014
Tabel 3.7 Pengawasan dan Pengendalian Dampak Lingkungan pada Kegiatan/usaha Non PROPER tahun 2014
Jenis Industri
Status Permodalan
Peringkat PROPER 2009/2010
Peringkat PROPER 2011
Peringkat PROPER 2012
Peringkat PROPER 2013
Peringkat PROPER 2014
1
PT. UNILEVER INDONESIA RUNGKUT Jl. Rungkut Industri IV No.5-11, Surabaya
Industri Consumer goods
PMA
Hijau
Hijau
Emas
Emas
Biru
2
PT. SEPANJANG BAUT SEJAHTERA Jl. Duamr Industri No. 10, Surabaya
Memproduksi skrup dan baut
PMDN
Biru
Merah
Merah
Merah
Merah
3
PT. SURABAYA INDUSTRIAL ESTATE RUNGKUT (SIER) Jl. Rungkut Industri Raya 10, Surabaya
Pengolahan air limbah kawasan Indusstri
-
Biru
Merah
Biru
Biru
Biru
4
Pertamina (PERSERO) Instansi Tanjung Perak- S&D Region III
Perusahaan unit pemasaran migas
BUMN
Biru
Biru
Biru
Biru
Hijau
45
Laporan Kinerja (LKj) Badan lingkungan Hidup
No
Nama Perusahaan
2014 Peringkat PROPER 2009/2010
Peringkat PROPER 2011
Peringkat PROPER 2012
Peringkat PROPER 2013
Peringkat PROPER 2014
No
Nama Perusahaan
Jenis Industri
Status Permodalan
5
PT. Platinum Ceramic Industries Jl. Karang Piang Barat No. 201, Karang Pliang, Surabaya
Keramik
PMDN
Biru
Merah
Merah
Biru
Merah
6
PT. INTERCALIN Surabaya
Baterai kering
-
-
Biru
Biru
Biru
Biru
7
PT. Indonesia Power UBP Perak-Grati PLTU Perak
Penyediaan listrik
BUMN
-
Biru
Biru
-
8
PT. Gunawan Dianjaya Steel Surabaya, Jl Margomulyo No. 29 A, Surabaya
Industri plat baja
-
-
Biru
Biru
Biru
Biru
9
PT. BONDY SYAD MULIA (MULCINDO)
Industri pelapisan logam/hot dip galvanize
PMDN
Merah
Merah
Biru
Biru
Biru
10
PT. JAYA PARI STEEL, Tbk
Industri plat baja
PMDN
Merah
Biru
Biru
Biru
Biru
46
Laporan Kinerja (LKj) Badan lingkungan Hidup
-
2014
No
Nama Perusahaan
Status Permodalan
Peringkat PROPER 2009/2010
Peringkat PROPER 2011
Peringkat PROPER 2012
Peringkat PROPER 2013
Peringkat PROPER 2014
PMDN
Merah
Merah
Merah
Biru
Biru
Pelapisan logam
-
-
Merah
Merah
Merah
Merah
Jenis Industri
11
PT. DUTA CIPTA PAKAR PERKASA
12
PT. New Simomulyo
13
PT. Lotus Indah, Tex.
Textile
-
-
Merah
Biru
Biru
Biru
14
PT. SUPARMA, Tbk
Kertas
PMDN
Merah
Biru
Biru
Biru
Biru
15
PT. WINGS SURYA PLANT I Jl Menanggal V No. 52 C, Surabaya
Sabun dan deterjen
PMDN
Merah
Merah
Merah
Biru
Biru
16
PT. Campina Cream Industry
Ice cream
-
-
-
Biru
Biru
Biru
17
RSUD Dr. Soetomo
Rumah Sakit
BUMD
-
Biru
Merah
Merah
Biru
18
RSAL Ramelan
Rumah Sakit
AL
-
Biru
Merah
Merah
Merah
19
RKZ St. Vincentius
Rumah Sakit
PMDN
-
Biru
Merah
Merah
Merah
20
Hotel Shangrilla
Hotel
PMDN
-
Biru
Merah
Biru
Biru
47
Galvanis
Laporan Kinerja (LKj) Badan lingkungan Hidup
2014
No
Nama Perusahaan
Jenis Industri
Status Permodalan
Peringkat PROPER 2009/2010
Peringkat PROPER 2011
Peringkat PROPER 2012
Peringkat PROPER 2013
Peringkat PROPER 2014
21
Sheraton Surabaya Hotel & Tower
Hotel
-
-
Merah
Biru
Biru
Biru
22
JW. Marriots
Hotel
-
-
Merah
Hitam
-
Biru
23
PT PAL Indonesia (Persero)
Industri Berat
BUMD
-
-
Merah
Biru
Biru
24
Hotel Bumi
Hotel
PMDN
-
-
-
Merah
Merah
25
Hotel Sommerset
Hotel
PMDN
-
-
-
Merah
Merah
26
PT. Alstom Energy Power
Indutri Boiler
PMA
-
-
-
Merah
Biru
27
PT. Industrindo Prima
Industri Serat Kabel
PMDN
-
-
-
Merah
-
28
PT. Sinar Angkasa
Industri Lampu
PMDN
-
-
-
Merah
-
PT. Smart
Industri Minyak Goreng Manggarine
PMDN
-
-
-
Biru
Biru
29
48
Laporan Kinerja (LKj) Badan lingkungan Hidup
2014
No
Nama Perusahaan
Jenis Industri
Status Permodalan
Peringkat PROPER 2009/2010
Peringkat PROPER 2011
Peringkat PROPER 2012
Peringkat PROPER 2013
Peringkat PROPER 2014
Industri Tepung Terigu
PMDN
-
-
-
Biru
Biru
30
PT. ISM Bogasari
31
PT. Aktif Indonesia Indah
Industri Kimia Dasar
PMDN
-
-
-
Biru
Biru
32
PT. PAL Indonesia
Industri Kapal
BUMN
-
-
Merah
Biru
Biru
33
PT. Salim Ivomas
Industri Minyak Goreng
-
-
-
-
Biru
34
PT. Steel Pipe Industry Of Indonesia (SPINDO) Surabaya plant unit III
Industri Pelapisan Logam
-
Hitam
-
Biru
Biru
35
PT. PGN SBU Distribusi II Jawa Bagian Timur
Industri Migas Distribusi
-
-
-
Biru
Biru
49
Laporan Kinerja (LKj) Badan lingkungan Hidup
2014
Gambar 3.1 Kegiatan pengawasan secara administrasi dalam pengelolaan lingkungan
Gambar 3.2 Kegiatan pengawasan pada Instalasi Pengolahan Air Limbah pada kegiatan Industri
50
Laporan Kinerja (LKj) Badan lingkungan Hidup
2014 7.
Kegiatan
Pengadaan
Sarana
Dan
Prasarana
Pengelolaan
Lingkungan
Hidup
(DAK Bidang Lingkungan Hidup) Pada Tahun Surabaya
yang
anggaran 2014 DAK Bidang Lingkungan Hidup Pemerintah Kota
dikelola
oleh
Badan
Lingkungan
Hidup
Kota
Surabaya
adalah
Rp. 2.832.720.000,- Total anggaran tersebut terdiri atas DAK murni (APBN) Rp. 2.537.432.000,-
dan
dana
pendamping
(APBD)
sebesar
Rp.
295.288.000,-
yang
dialokasikan untuk 3 paket kegiatan utama yaitu Belanja Tempat Sampah Dorong, Pengadaan Solar Cell, Panel dan Tiang dan Mesin Pencacah Sampah, Belanja Tempat Sampah Pedal dan Alat Biopori (DAK 2013) serta kegiatan pendukung dalam bentuk administrasi umum sebagaimana ditampilkan dalam tabel 3.8 Kegiatan
Alokasi Anggaran (Rp)
DAK Murni (APBN) 1. 2.
3.
4.
Belanja Tempat sampah Dorong (586 buah ) Pengadaan Solar Cell Panel dan Tiang (18 unit) dan Mesin Pencacah sampah (25 unit) Belanja Tempat sampah Pedal dan Alat Biopori (DAK 2013) terdiri atas : - Tempat sampah pedal warna kuning (830buah) - Tempat sampah pedal warna biru (830 buah) - Alat Bor Biopori (650 buah) - Pipa Biopori (779 buah) Penunjang DAK LH (biaya administrasi umum)
Total
51
Total Anggaran
Pendamping (APBD)
(RP)
514.742.000
51.474.200
566.216.200
1.547.088.000
154.708.800
1701.966.800
475.602.000
47.560.200
523.162.200
0
41.544.800
41.544.800
2.537.432.000
295.288.000
2.832.720.000
Laporan Kinerja (LKj) Badan Lingkungan Hidup
2014 8.
Capaian kinerja kegiatan Pengadaan Sarana Dan Prasarana Pengelolaan Lingkungan Hidup (DAK Bidang Lingkungan Hidup) untuk masing – masing sub kegiatan yaitu : a. Belanja Tempat Sampah Dorong Pengadaan tempat sampah dorong sebanyak 568 buah terdiri dari 284 buah warna kuning dan 284 buah warna hijau didistribusikan kepada 248 lokasi yang merupakan sekolah negeri dan titik pantau adipura. Proses pengadaan ini dilaksanakan bulan April – Juli 2014 dengan penyediaan barang/jasa CV. RINA JAYA dan biaya pelaksanaan Rp. 459.540.400,-
yang dituangkan dalam SPK No. 027/3666/SPK/436.7.2/2014
Tanggal 28 April 2014. b. Pengadaan Solar Cell, Panel dan Tiang dan Mesin Pencacah Sampah Pengadaan Solar Cell, Panel dan Tiang sebanyak 18 unit dan mesin pencacah sampah sebanyak 25 unit didistribusikan dan dipasang ke sekolah adiwiyata yang telah mendapatkan predikat minimal juara tingkat kota. Pengadaan dilaksankan bulan Mei – Oktober 2014 dengan penyediaan barang/jasa CV. PERMATA HATI dengan biaya pelaksanaan
Rp.
1.013.100.000,-
yang
dituangkan
dalam
SPK
No.
027/4453/SPK/436.7.2/2014 Tanggal 26 Mei 2014. c. Belanja Tempat sampah Pedal dan Alat Biopori (DAK 2013) Belanja Tempat Sampah Pedal dan Alat Biopori ini merupakan sisa anggaran DAK Tahun 2013. Tempat sampah pedal warna kuning sebanyakm 830 buah dan tempat sampah pedal warna biru sebnayak 830 byah, alat biopori sebanyak 650 buah dan pipa biopori sebanyak 779 buah didistribusikan untuk sekolah adiwiyata yang baru mengumpulkan dokumen adiwiyat tahun 2013 dan 2014. Pengadaan dilaksankan bulan Agustus – Oktober 2014 dengan penyedia barang dan jasa CV. ARTHa LESTARI dengan biaya pelaksanaan Rp. 384.370.250,- yang dituangkan dalam SPK No. 027/6211/SPK/436.7.2/2014 tanggal 04 Agustus 2014.
52
Laporan Kinerja (LKj) Badan Lingkungan Hidup
2014 Anggaran
pendapatan
Badan
Lingkungan
Hidup
sebesar
Rp. 10.000.000.000,- sedangkan realisasi yang dicapai pada tahun 2014 sebesar Rp.15.100.963.698,90,- sehingga prosentase capaian sebesar 151.01 %. Untuk anggaran belanja kegiatan Badan Lingkungan Hidup anggaran belanja langsung Rp. 14.781.241.142,- sedangkan realisasinya anggaran belanja kegiatan sebesar Rp. 13.095.529.383,- sehingga prosentase capaian sebesar 88.60%. Anggaran Belanja Tidak Langsung Badan Lingkungan Hidup Rp. 7.548.680.926,realisasi yang dicapai pada tahun 2014 sebesar Rp. 6.422.831.905,- sehingga prosentase capaian sebesar 85.09%. Perincian dapat dilihat pada tabel 3.9 berikut :
No 1.
Uraian Total
Anggaran
Anggaran (Rp) Pendapatan
Realisasi (Rp)
%
10.000.000.000
15.100.963.698,90
151.01%
( retribusi ijin gangguan ) 2.
Total Belanja Tidak Langsung
7.548.680.926
6.422.831.905
85.09%
3.
Total Anggaran Belanja Langsung
14.781.241.142
13.095.529.383
88.60%
Tabel 3.9. Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Badan Lingkungan Hidup Tahun 2014
Selain pencapaian sasaran strategis tersebut, prestasi Kota Surabaya di bidang lingkungan hidup dalam tahun 2014 adalah mendapatkan Adipura Kencana kategori metropolitan yang kali ketiga kalinya yang didapat secara beruntun , Penyusun Laporan SLHD Tahun 2013 terbaik untuk kategori Kabupten/Kota dan mendapatkan Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri Tahun 2014. Dokumentasi dapat dilihat pada tabel 3.10 berikut:
53
Laporan Kinerja (LKj) Badan Lingkungan Hidup
2014
No
Foto
Uraian
1
Piala Adipura Kencana Tahun 2014
2.
Piala Penyusunan laporan SLHD tahun 2013
3.
Piala Adiwiyata Mandiri tahun 2014
Gambar 3.3 Dokumentasi Prestasi Badan Lingkungan Hidup tahun 2014
54
Laporan Kinerja (LKj) Badan Lingkungan Hidup
2014
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Laporan Kinerja (LKj) Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya Tahun 2014 menyajikan informasi kinerja yang dicapai dibandingkan dengan target yang telah diperjanjikan disertai analisis yang memadai dalam rangka evaluasi guna perbaikan di masa yang akan datang. Laporan kinerja ini merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja Badan Lingkungan Hidup dalam mencapai tujuan/sasaran strategis tahun 2014. Sebagian besar sasaran strategis telah berhasil memenuhi target yang ditetapkan dalam tahun 2014. Dari dua sasaran startegis dengan 5 IKU sebagai ukuran untuk menilai capaian tujuan/sasaran. Berdasarkan hasil pengukuran, tingkat pencapaian indikator sasaran Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya Tahun 2014 Sasaran dari program ini adalah meningkatnya kualitas lingkungan yang diukur dengan 2 (dua) indikator yaitu meningkatnya kualitas air
dan meningkatnya kualitas udara dengan
jumlah keseluruhan indikator sasaran sebanyak 2 (dua) Indikator dengan kategori capaian sasaran sangat berhasil, kedua IKU sasaran strategis tahun 2014 telah tercapai maksimal sebesar 102.54%. Secara keseluruhan, dengan lima IKU, rata-rata capaian sasaran 108,19%.
55
Laporan Kinerja (LKj) Badan Lingkungan Hidup
2014 B. Upaya Pemecahan Masalah Sebagai upaya peningkatan kinerja tersebut, Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya akan melakukan langkah – langkah antara lain : 1.
Program dan kegiatan pengendalian pencemaran air yang sudah terlaksanakan agar dipertahankan dan jika memungkinkan ditingkatkan dari tahun ke tahun, dengan memberikan prioritas kegiatan yang bertujuan untuk penurunan beban pencemar terhadap
pengawasan
ke
industri
terutama
yang
membuang
air
limbahnya
ke badan air, penanganan air limbah domestik juga perlu menjadi perhatian program kedepan, mengingat kepadatan penduduk seiring dengan pertumbuhan perekonomian menjadi salah satu faktor penting dalam peningkatan bebean pencemar di Kota Surabaya; 2. Peningkatan
Jumlah dan kualitas sumber daya manusia yang bertanggungjawab
disegala bidang yang mendukung program BLH Kota Surabaya, terutama bidang pengendalian pencemaran. Dengan kondisi yang sekarang ini masih belum bisa dikatakan ideal dikarenakan rasio perbanduingan SDM dalam bidang pengendalian pencemaran dengan jumlah industri yang sangat besar; 3. Badan Lingkunagn Hidup Kota Surabaya dapat menjalin kerja sama dengan banyak instansi ataupun perusahaan – perusahaan
lain yang memiliki potensi untuk
melaksanakan kerja sama terkait dengan program pengendalian pencemaran di Kota Surabaya; 4. Perlu adanya upaya pengolahan baik pengolahan secara kimia maupun biologi di area bozem untuk memperbaiki dan menjaga kualitas air pada bozem tersebut; 5. Adanya wacana pembangunan IPAL komunal dengan sistem off-site di area-area pemukiman khususnya pemukiman padat untuk menjaga kualitas air yang dibuang ke badan air.
56
Laporan Kinerja (LKj) Badan Lingkungan Hidup