LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI TAHUN 2016
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kita sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II tahun 2016 ini dapat terselesaikan. Penyusunan LAKIP ini merupakan kewajiban bagi setiap instansi pemerintah sebagaimana telah diamanahkan dalam Instruksi Presiden RI No. 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang menyatakan bahwa setiap pemimpin departemen/lembaga Pemerintah non departemen, pemerintah daerah, satuan kerja atau unit kerja didalamnya wajib membuat laporan akuntabilitas kinerja secara berjenjang serta berkala untuk disampaikan kepada atasannya. Akuntabilitas kinerja ini menjelaskan bagaimana realisasi wewenang, tugas dan fungsi Politeknik Kesehatan Jakarta II dalam pencapaian hasil sesuai dengan mandat/wewenang yang diterima, secara akuntable dan terukur kinerjanya, dalam mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan pemerintah yang berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, Tersusunnya LAKIP ini tak lepas dari arahan dan bimbingan berbagai pihak yang kompeten, untuk itu kami mengucapkan banyak terima kasih atas segala bantuan dan sarannya hingga tersusunnya laporan ini. Laporan ini tentunya masih banyak kekurangan, untuk itu dimohon kritik dan saran yang konstruktif demi kesempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat dan membantu pihak-pihak yang membutuhkan.
Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II, Direktur,
Joko Sulistiyo,ST,M.Si NIP. 196811221989031002
i
ii
Ringkasan Eksekutif
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Politeknik Kesehatan Kemenkes
Jakarta
II
Tahun
2016,
merupakan
sarana
untuk
menyampaikan
pertanggungjawaban kinerja Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II kepada Badan PPSDMK Kemenkes RI dan seluruh pemangku kepentingan baik yang terkait langsung maupun tidak langsung sekaligus menyampaikan proses pencapaian hasil,permasalahan utama, upaya pemecahan masalah dan strategi keberhasilan untuk kurun waktu 2014-2018 yang dapat dijadikan pembelajaran pada perencanaan strategis 5 tahun kedepan. Selain itu LAKIP Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II merupakan wujud pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi dan misi yang dijabarkan dalam tujuan/sasaran strategis. Visi Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II adalah Menjadi Politeknik Kesehatan Unggulan dan Berwawasan Internasional di Tahun 2018. Dalam mencapai visi tersebut Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II mempunyai tugas melaksanakan
Tri Dharma
Perguruan Tinggi yang mana dituangkan dalam misinya yaitu : (1). Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat sesuai perkembangan IPTEK (2). Mewujudkan dan meningkatkan budaya kerja profesional melalui pengembangan program kerja dan kemitraan institusi. (3). Menciptakan tenaga kesehatan yang berkarakter dan berdaya saing. Dalam mencapai visi dan misi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II menetapkan sasaran mutu yang akan dicapai dalam tahun 2014-2018, yaitu : 1. Bidang Isi
Tersedianya kurikulum S2 terapan untuk Gizi, Radiografi, Kesehatan Lingkungan dan Teknik Elektromedik
Tersedianya modul belajar yang diterbitkan
2. Bidang Proses
Tingkat kehadiran dosen mengajar 90%
Tingkat drop out 0%
Lama studi DIII selama 3 tahun
Lama studi DIV selama 4 tahun iii
3. Bidang Kompetensi Lulusan
Menghasilkan 2500 orang lulusan tersertifikasi
Waktu tunggu kerja lulusan < 6 bulan
4. Bidang SDM
Tenaga pendidik kualifikasi S3 : 10 orang
Dosen tersertifikasi : 89 orang
Tenaga kependidikan yang professional
5. Bidang sarana dan prasarana
Memiliki Laboratorium komputer terpadu
Memiliki Laboratorium Bahasa terpadu
Memiliki Perpustakaan terpadu
6. Bidang Penelitian
Tercapainya 200 hasil penelitian dibidang kesehatan yang inovatif dan aplikatif
Terwujudnya 100 publikasi ilmiah secara nasional dan 5 internasional
Tercapainya akreditasi Jurnal Sanitas secara nasional
7. Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat
Pelayanan sesuai dengan bidang keahlian (jurusan ): 14 kali
Pelatihan : 70 kali
Pameran : 10 kali
Penyuluhan/sosialisasi : 70 kali
Seminar : 35 kali
Lokakarya/ Workshop : 14 kali
8. Bidang Evaluasi dan Penilaian
Adanya laporan kinerja individu,institusi (bulanan,semesteran dan tahunan) yang berkesinambungan
Tercapainya akreditasi Politeknik Kesehatan secara nasional dengan nilai A
Terwujudnya akreditasi ISO 9001
iv
Untuk menunjang pencapaian sasaran mutu maka disusunlah Rencana Operasional dalam bentuk program yang menterjemahkan Misi Poltekkes Kemenkes Jakarta II sebagai berikut : A. Bidang Akademik 1. Menyelenggarakan program penelitian, pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat Diploma III dan Diploma IV berdasarkan kurikulum berbasis kompetensi 2. Meningkatkan jumlah lulusan tepat waktu sesuai program 90% dengan IPK minimal 3.00 3. Meningkatkan jumlah lulusan uji kompetensi minimal 90% 4. Meningkatkan akreditasi pada semua program studi menjadi A, dan mempertahankan minimal B 5. Meningkatkan strategi system penjaminan mutu sesuai standar nasional pendidikan 6. Pengembangan kelembagaan 7. Pengembangan program pendidikan Diploma IV dan Magister Sains Terapan bekerjasama dengan pihak terkait 8. Pengembangan
Sistem
Informasi
Akademik,
Kemahasiswaan
dan
Perpustakaan yang berbasis online 9. Peningkatan kemampuan lulusan berbahasa asing 10. Meningkatkan kemampuan dosen dan jabatan fungsional melalui pendidikan jalur degree dan non degree 11. Peningkatan kemampuan dosen untuk melakukan kegiatan penelitian dan kegiatan inovatif yang bermanfaat untuk peningkatan pelayanan kesehatan 12. Peningkatan kemampuan dosen untuk melaksanakan pengabdian masyarakat dengan pendekatan teknologi tepat guna dan bermanfaat bagi masyarakat 13. Peningkatan produktivitas penulisan buku ajar, publikasi karya ilmiah dan penerbitan jurnal Sanitas dan akreditasi Jurnal Poltekkes 14. Peningkatan kerjasama lintas sector dan lintas program dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi
v
15. Peningkatan jumlah buku perpustakaan terbitan 5 tahun terakhir, untuk menunjang proses pembelajaran 16. Meningkatkan kapasitas dan kelengkapan laboratorium dan bengkel kerja untuk mendukung kompetensi peserta didik 17. Melakukan pengkajian/pengembangan kurikulum secara periodic dengan melibatkan stake holder dan organisasi profesi pada semua program studi 18. Meningkatkan kepuasan mahasiswa terhadap kehadiran dosen, proses pembelajaran, system informasi 19. Melakukan
bimbingan,
supervise,monitoring,
evaluasi,
penilaian
dan
perbaikan kegiatan penyelenggaraan pendidikan.
B. Bidang Administrasi Umum, Kepegawaian dan Keuangan 1. Manajemen keuangan Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II yang transparan dan akuntabel 2. Menyiapkan rencana strategis bisnis dan pertanggung jawaban kinerja Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II sebagai Badan Layanan Umum (BLU) 3. Peningkatan realisasi penyerapan anggaran tepat waktu 4. Pengelolaan SIMAK-BMN dengan baik dan benar 5. Pengelolaan dan pemutahiran data pegawai tepat waktu 6. Peningkatan kenaikan pangkat, baik jabatan fungsional dosen dan jabatan lainnya, dengan memaksimalkan tim penilai angka kredit 7. Peningkatan pemberian penghargaan bagi dosen dan pegawai berprestasi dan penghargaan masa bakti. 8. Peningkatan kedisiplinan pegawai negeri 9. Penataan kampus (Hang Jebat,Pasar Minggu, Percetakan Negara) yang ramah lingkungan dan memberikan kenyamanan 10. Peningkatan jumlah alat praktikum laboratorium terkini, dengan memperhatikan ratio mahasiswa 11. Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (DIKLATPIM) bagi Dosen yang diberi tugas tambahan
vi
12. Peningkatan manajemen pemeliharaan, perbaikan sarana dan prasarana perkatoran secara rutin dan berkesinambungan. 13. Penghapusan barang inventaris yang sudah tidak layak pakai 14. Penyelesaian Laporan Hasil Pemerikasaan (LHP) secara cepat dan akurat 15. Pembinaan,pengendalian pelaksanaan kegiatan, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan administrasi umum, keuangan dan kepegawaian C. Bidang Kemahasiswaan 1. Penyempurnaan dan pengembangan system penerimaan mahasiswa baru 2. Peningkatan promosi dan sosialisasi Poltekkes Kemenkes Jakarta II secara maksimal dan berkesinambungan 3. Peningkatan pemberian beasiswa bagai mahasiswa berprestasi dan keluarga tidak mampu (Gakin) 4. Peningkatan fasilitas mahasiswa untuk menunjang kegiatan belajar dan ekstrakurikuler terutama olahraga dan seni unggulan 5. Peningkatan bimbingan akademik mahasiswa, dengan mengoptimalkan fungsi pembimbing akademik 6. Peningkatan budi pekerti melalui pembinaan mental dan spiritual bagi mahasiswa 7. Pembinaan dan pengembangan organisasi mahasiswa (BEM,BPM Pecinta Alam) dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi 8. Peningkatan mahasiswa dalam kegiatan Saka Bhakti Husada Poltekkes Kemenkes Jakarta II 9. Peningkatan penyerapan lulusan dengan menjalin kemitraan dengan alumni, stakeholder terkait 10. Membentuk forum ilmiah bagi mahasiswa 11. Menyelenggarakan PORSENI tingkat Poltekkes secara periodic 12. Membentuk wilayah mitra dan terselenggaranya kemitraan dengan instansi terkait, baik nasional maupun internasional
Guna mencapai Rencana Opearsional diatas maka diperlukan strategi sebagai berikut : vii
a. Standarisasi pelayanan proses belajar mengajar b. Meningkatkan pengembangan metode pembelajaran c. Standarisasi tenaga dosen dan tenaga pendidik d. Standarisasi sarana, prasarana dan fasilitas pendidikan e. Optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi dalam proses pembelajaran dan layanan pendidikan f. Pengukuran
kinerja
dosen
dan
pegawai
melalui
evaluasi
yang
berkesinambungan g. Meningkatkan kompetensi dan profesionalitas dosen dan pegawai h. Menggali potensi sumber daya pendidikan dengan prinsip mengembangkan usaha,
pemberdayaan
asset
sarana
dan
tenaga
pendidikan
mengembangkan kemitraan dengan pemangku kepentingan.
viii
serta
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ...................................................................................................................
i
Ringkasan Eksekutif .............................................................................................................
iii
Daftar Isi .............................................................................................................................
ix
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ................................................................................................................
1
B. Gambaran Umum ...........................................................................................................
2
C. Visi dan Misi ....................................................................................................................
3
D. Susunan Organisasi ........................................................................................................
5
E. Struktur Organisasi .........................................................................................................
9
F. Sumber Daya .................................................................................................................. 12 G. Sistematika ..................................................................................................................... 17 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. Tujuan ............................................................................................................................. 18 B. Sasaran ........................................................................................................................... 18 C. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) ..................................................................................... 20 D. Penetapan Kinerja .......................................................................................................... 31 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Pengukuran Pencapaian Kinerja ..................................................................................... 32 B. Hasil Pengukuran Kinerja ................................................................................................ 32 BAB IV PENUTUP ............................................................................................................... 52
ix
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Intruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Institusi Pemerintah
setiap pemimpin Departemen/lembaga
Pemerintahan Non Departemen, Pemerintah Daerah, Satuan Kerja atau Unit Kerja didalamnya wajib membuat laporan akuntabilitas kinerja secara berjenjang serta berkala untuk disampaikan kepada atasannya. Intruksi Presiden ini kemudian ditindaklanjuti dengan beberapa peraturan yang menjadi dasar hukum penyusunan LAKIP diantaranya : 1. Permenkes Nomor 988/MENKES/PER/XI/2006 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja di Lingkungan Departemen Kesehatan 2. Permenkes Nomor 950/MENKES/PER/VII/2010 tentang Pedoman Teknis Evaluasi Akuntabilitas Kinerja di Lingkungan Kementerian Kesehatan 3. Permen PAN-RB Nomor 29 tahun 2010 tentang Pedoman Penetapan Kinerja & Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 4. Permenkes Nomor 2416/MENKES/PER/XII/2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian Kesehatan 5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja Intansi Pemerintah.
Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian sasaran ataupun tujuan instansi pemerintah sebagai penjabaran dari visi,misi dan strategi instansi pemerintah yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan-kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan. Laporan Akuntabilitas Kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi ( Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 ). 1
Guna untuk meningkatkan kinerja institusi pemerintah yang akuntabel dan dapat diandalkan, bersih,bertanggung jawab dan berdaya guna maka perlu disusun Laporan Akuntabilitas Intitusi Pemerintah (LAKIP) pada setiap akhir tahun. LAKIP ini dibuat untuk mengetahui capain kinerja yang dihasilkan dan sebagai bahan masukan untuk perencanaan tahun berikutnya bagi Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II.
B. GAMBARAN UMUM 1. Kedudukan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta II adalah unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan yang berada dibawah dan bertanggung jawab pada Kepala Badan PPSDM Kesehatan. Poltekkes Kemenkes Jakarta II dipimpin oleh seorang Direktur dan dalam pelaksanaan tugasnya sehari-hari secara teknis fungsional dibina oleh Kepala Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan melalui koordinasi dengan Unit-Unit kerja yang berkaitan dengan tenaga kesehatan dilingkungan Kementerian Kesehatan dan secara teknis administrasi dibina oleh Sekretaris Badan PPSDM Kesehatan. 2. Tugas Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta II mempunyai tugas melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam penyelenggaraan program Diploma III dan IV bidang kesehatan. 3. Fungsi a. Pelaksanaan pengembangan pendidikan Diploma III dan IV di bidang kesehatan. b. Pelaksanaan penelitian dibidang pendidikan dan kesehatan c. Pelaksanaan pengabdian masyarakat sesuai dengan bidang yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya. d. Pelaksanaan pembinaan civitas akademika dalam hubungannya dengan lingkungan. e. Pelaksanaan kegiatan pelayanan administrasi pendidikan.
2
C. VISI DAN MISI Visi : Menjadi Politeknik Kesehatan Unggulan dan Berwawasan Internasional di Tahun 2018. Misi : 1. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat sesuai perkembangan IPTEK 2. Mewujudkan dan meningkatkan budaya kerja profesional melalui pengembangan program kerja dan kemitraan institusi 3. Menciptakan tenaga kesehatan yang berkarakter dan berdaya saing.
C.TUJUAN 1. Tercapainya pendidikan tenaga kesehatan yang unggul, terakreditasi secara nasional dan internasional. 2. Tercapainya penelitian di bidang kesehatan yang inovatif dan aplikatif. 3. Terwujudnya publikasi ilmiah secara nasional dan internasional. 4. Terselenggaranya pengabdian masyarakat yg berkesinambungan melalui pemberdayaan dan kemitraan 5. Terwujudnya budaya kerja yang jujur, disiplin, bertanggung jawab dan berdaya saing 6. Menghasilkan lulusan yang siap pakai. 7. Tersedianya SDM yang profesional
D.SASARAN 1. Tercapainya akreditasi Politeknik Kesehatan secara nasional dengan nilai A dan ISO 9001. 2. Tercapainya 200 hasil penelitian di bidang kesehatan yang inovatif dan aplikatif. 3. Terwujudnya 100 publikasi ilmiah secara nasional dan 5 internasional. 4. Tercapainya akreditasi jurnal sanitas secara nasional. 5. Terselenggaranya beberapa kegiatan pengabdian masyarakat sbb: a. Pelatihan : 70 kali b. Pelayanan sesuai dg bidang keahlian (jurusan) : 14 kali 3
c. Pameran: 10 kali d. Penyuluhan/ sosialisasi:70 kali e. Seminar: 35 kali f. Lokakarya/workshop: 14 kali 6. Adanya laporan kinerja individu, institusi (bulanan, semesteran & tahunan) yang berkesinambungan. 7. Menghasilkan 2000 (2500) lulusan tersertifikasi kompetensi dengan Waktu tunggu kerja lulusan < 6 bulan 8. Terpenuhi SDM (tenaga pendidik dan kependidikan) yang profesional baik Jumlah dan prosentase
4
D. SUSUNAN ORGANISASI Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II merupakan institusi pendidikan kesehatan di Kementerian Kesehatan, berawal dari Institusi Pendidikan Akademi-Akademi Kedinasan dan telah mengalami perubahan kelembagaan beberapa kali. Pada tahun 1991 dengan dikeluarkannya surat keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 095/MenKes/SK/II/1991, tentang Akademi-Akademi Kedinasan di lingkungan
Kementerian Kesehatan menjadi
Pendidikan Ahli Madya Kesehatan, kemudian pada tahun 1993 dengan dikeluarkannya surat keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 535/ Menkes /SK/VII/1993 tanggal 10 Juli 1993 tentang Organisasi dan Tata Kerja Akademi-Akademi Kedinasan Kementerian Kesehatan, Pendidikan Ahli Madya berubah kembali menjadi Akademi. Tahun 2001 berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial No: 298/MenKes dan KesSos/SK/IV/2001, tertanggal 16 April 2001 tentang Organisasi dan tata Kerja Politeknik Kesehatan, terbentuklah Politeknik Kesehatan Jakarta II, yang merupakan penggabungan 7 (tujuh) Akademi yang terdiri dari Akademi Teknik Elektromedik, Akademi Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi, Akademi Teknik Gigi, Akademi Gizi, Akademi Kesehatan Lingkungan, Akademi Farmasi, Akademi Analisa Farmasi dan Makanan berubah status menjadi jurusan dibawah institusi Politeknik Kesehatan Jakarta II. Nama-Nama jurusan yang ada di Politeknik Kesehatan Jakarta II adalah sebagai berikut: 1. Jurusan Teknik Elektromedik 2. Jurusan Teknik Radiodiagnostik & Radioterapi 3. Jurusan Teknik Gigi 4. Jurusan Gizi 5. Jurusan Kesehatan Lingkungan 6. Jurusan Analisa Farmasi dan Makanan 7. Jurusan Farmasi Terbentuknya Politeknik Kesehatan di lingkungan Kementerian Kesehatan, menuntut adanya penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, pembinaan civitas akademika dan administrasi secara terpadu didasarkan pada Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: OT.01.01.2.4.0375 dan disempurnakan dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 890 tahun 2007, tentang Pedoman Organisasi Dan Tatalaksana 5
Politeknik Kesehatan, yang secara operasional mengalami perbaikan dan penyesuaian secara terus menerus, terlebih dengan adanya alih bina dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Program pendidikan dan akreditasi yang ada di Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II dapat dilihat pada tabel 1.1 Tabel 1.1 DATA PROGRAM STUDI TAHUN 2016 POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II JURUSAN NO
PROGRAM STUDI TRO
TEM
TG
GIZI
KL
FAR
ANFAR
1
D III
v
V
v
v
v
v
v
2
D IV Umum
v
V
-
v
v
-
-
Pengembangan program studi hingga tahun 2007 berdasarkan: 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang Pembentukan Program Studi Diploma IV Teknik Radiodiagnostik & Radioterapi, Nomor : OT.01.01.1.4.2.02674.1 tanggal 12 Juni 2006, 2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang Pembentukan Program Studi Diploma IV Kesehatan Lingkungan Nomor : OT.01.01.1.4.2.02671.1 tanggal 12 Juni 2006, 3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang Pembentukan Program Studi Diploma IV Teknik Elektormedik Nomor : OT.01.01.1.4.2.01973 tanggal 20 April 2006, 4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang Pembentukan Program Studi Diploma IV Gizi Nomor : OT.01.01.1.4.2.03862.II tanggal 3 September 2007,
Akreditasi Program Studi : Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan badan PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nomor : HK.06.01/III/3/00010.1/2011 tanggal 20 April 2006,tentang Penetapan Strata Akreditasi Politeknik Kesehatan kementerian Kesehatan Jakarta II sebagai berikut :
6
Tabel 1.2 Akreditasi Poltekkes Kemenkes Jakarta II tahun 2016 AKREDITASI KEMENKES NO
NAMA PRODI
STRATA
NILAI
TANGGAL
AKREDITASI BAN PT STRATA
NILAI
KADALUARSA
TANGGAL KADALUARSA
1.
DIII TRO
B
84.51
6 Januari 2011
B
318
12 DESEMBER 2020
2.
DIII GIZI
A
91.70
6 Januari 2011
B
356
10 JULI 2020
3.
DIII KESLING
A
87.92
6 Januari 2011
A
363
10 JULI 2020
4.
DIII ANAFARMA
A
87.90
6 Januari 2011
B
319
15 AGUSTUS 2010
5.
DIII TG
B
78.85
6 Januari 2011
B
324
3 SEPT 2020
6.
DIII TEM
B
83.50
6 Januari 2011
B
306
28 MARET 2020
7.
DIII FAR
A
87.60
6 Januari 2011
B
313
29 DESEMBER 2020
8.
DIV TRO
B
83.87
4 Mei 2011
B
332
28 MARET 2020
9.
DIV GIZI
-
-
B
304
28 Mei 2019
10.
DIV KESLING
A
87.15
4 Mei 2011
A
365
10 JULI 2020
11.
DIV TEM
B
82.85
4 Mei 2011
C
271
28 MARET 2020
-
Pada tahun 2015 akreditasi program studi dilaksanakan oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN PT) yang telah dilaksanakan pada 10 program studi, 1 prodi D4 Gizi ekreditasi BAN PT dilaksanakan pada tahun 2014 . Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta II telah ditetapkan sebagai institusi yang dapat menerapkan PPK-BLU secara penuh sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 516/KMK.05/2009 tertanggal 28 Desember 2009. Untuk menjamin penyelenggaraan pendidikan tenaga kesehatan yang bemutu efektif dan efisien maka perlu direncanakan dengan cermat, profesional dan berorientasi pada kemandirian institusi. Sehubungan dengan itu Poltekkes Kemenkes Jakarta II sebagai institusi bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pendidikan tenaga kesehatan program Diploma III dan Diploma IV. Sesuai dengan perubahannya menjadi satker BLU maka perlu menyiapkan Rencana Strategis Bisnis periode tahun 2014–2018, selanjutnya di tindak lanjuti dengan penyusunan Rencana Bisnis Anggaran setiap tahunnya sebagai dokumen acuan perencanaan operasional dalam menyelenggarakan tugas dan fungsinya sebagai pelaksana pendidikan tenaga kesehatan sesuai ketentuan sebagai PPK-BLU. Dalam mengembangkan program Tri Dharma nya, diperlukan Standar Pelayanan Minimal yang telah ditetapkan Menteri Kesehatan No. 607/MENKES/SK/VIII/2009 tentang 7
Standar Pelayanan Minimal Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta II tertanggal 6 Agustus 2009, fokus untuk menetapkan standar dari tiap kegiatan/layanan yang diberikan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan memperhatikan prinsip efisiensi dan produktivitas. Beberapa pelayanan yang diberikan oleh Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II meliputi antara lain pelayanan administrasi umum dan administrasi pendidikan yang meliputi Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat). Secara struktur Politeknik Kesehatan Jakarta II memiliki kedudukan, tugas Pokok dan fungsi diatur dalam Kepmenkes RI, No.HK. 03.05./1.2/02259/2013, tentang Perubahan petunjuk Teknis Organisasi dan Tata Laksana Politeknik Kesehatan Kemenkes. Kedudukan Politeknik Kesehatan Jakarta II adalah sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kementerian Kesehatan, yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan PPSDM Kesehatan, dan dipimpin oleh seorang Direktur. Pada tahun 2012 Politeknik Kesehatan Jakarta II, telah memiliki status Alih Bina ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. No. 335/E/O/2012 tentang Alih Bina Penyelenggaraan Program Studi pada Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan dari Kementerian Kesehatan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tugas Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II adalah melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi dalam penyelenggaraan program pendidikan Bidang Kesehatan (Teknik Elektromedik, Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi, Teknik Gigi, Gizi, Kesehatan Lingkungan, Farmasi, Analisa Farmasi dan Makanan ) jenjang program Diploma I, II, III dan atau Program Diploma IV / S1 Terapan / Sarjana Sain Terapan, Sedangkan Fungsi Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II adalah: a. Pelaksanaan pengembangan pendidikan Diploma, I, II, III dan Diploma IV bidang kesehatan. b. Pelaksanaan penelitian di bidang pendidikan dan kesehatan. c. Pelaksanaan pengabdian masyarakat sesuai dengan bidang yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya. d. Pelaksanaan pembinaan civitas akademika dalam hubungannya dg lingkungan. e. Pelaksanaan kegiatan pelayanan administrasi pendidikan.
8
E. STRUKTUR ORGANISASI DAN SUSUNAN PEJABAT PENGELOLA. Secara rinci uraian tugas dan jabatan masing-masing unit diatur dalam Permenkes No.855 tahun 2008 tentang Tata Hubungan Kerja Politeknik Kesehatan. Dalam kerangka menjadi menjadi satker BLU pada akhir tahun 2009, yang implementasinya dimulai pada tahun 2010, maka diberikan kewenangan dalam mengembangkan struktur organisasi Badan Layanan Umum, sesuai dengan kebutuhan dan pencapaian kinerja organisasi.
DIREKTUR DEWAN PENGAWAS
PUDIR I
PUDIR II
SENAT
PUDIR III
SPI JURUSAN JURUSAN JURUSAN JURUSAN JURUSAN JURUSAN JURUSAN
PENELITIAN & PENGABDIAN MASY
lABORATORIUM
PJM
SUB.BAG ADUM
ASRAMA
KOMPUTER
PERPUSTAKAAN
PERENCANAAN & EVALUASI KETUA KELOMPOK FUNSIONAL
KETUA KELOMPOK FUNGSIONAL
SUB.BAG ADAK
PEMELIHARAAN
ULP
BISNIS & KEMITRAAN
KETUA KELOMPOK FUNGSIONAL
Susunan pejabat pengelola Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II terdiri dari : a. Direktur
: Joko Sulistiyo,ST,M.Si
b. Pembantu Direktur Bidang Akademik
: Arif Jauhari,S.Si,MKKK
c. Pembantu Direktur Bidang Umum,
: Dra. Yusmaniar,M.Biomed,Apt
Keuangan dan Kepegawaian d. Pembantu Direktur Bidang Kemahasiswaan
: Budi Pramono,SKM,M.Kes
e. Ka. Sub Bagian Administrasi Umum,
: Khairil Anwar, S.Pd, M.Kes.
Keuangan dan Kepegawaian Ka. Ur. Keuangan
: Julianti Suryaningsih,SE 9
Ka. Ur. Kepegawaian
: Dra. Wiwiek Windarti
Ka. Ur. Humas
: Wastiyo Wiarawan
Ka. Ur.Umum,RT dan BMN
: Banatul Aliyah,SST
Ka. Ur. Evaluasi dan Pelaporan
: Dewi Savitri,SE
f. Ka. Sub Bagian Administrasi Akademik,
: Tugiyo, SKM, M.Si.
Kemahasiswaan, Perencanaan dan Sistem Informasi; Ka. Ur. Akademik
: Efa Sofiyana,SKM
Ka. Ur. Kemahasiswaan
: drg. Winny Nindyarani,MM
Ka. Ur. Perencanaan & Sistem Informasi
: Amanudin,S.Pd
g. Ka. Unit Penelitian dan
: Dr. Drg. Djohan Arief, Sp. Ortho
h. Ka. Unit Pengabdian masyarakat
: Dr. Iskari Ngadiarti,SKM,M.Sc
i.
Ka. Unit Penjaminan Mutu
: Dr. Didit Damayanti,M.Sc
j.
Ka. Unit Laboratorium
: Sudarmani Djoko, SKM. M. Kes
k. Ka. Unit Perencanaan & Evaluasi
: Dr. Ir. Trina Astuti,MPS
l.
: Puji Rachmanto,AMTE
Ka. Unit Pemeliharaan
m. Ka. Unit Pengadaan Barang dan Jasa
: Ade Kartika Harahap,SKM,MKM
n. Ka. Unit Bisnis dan Kemitraan
: drg. Ima Haryati,M.Si
o. Ka. Unit Asrama
: Sri Ani, SKM. MKM
p. Unit Perpustakaan
: A. Agung Nugroho,S.Kom,MM
q. Ka. Komisi Etik
: Sudarmani Djoko,SKM,M.Kes
r. Ka. Unit Alumni
: Rina Efiyana,SKM
Para Ketua Jurusan dan Ketua Program Studi di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II antara lain : 1. Jurusan Gizi
: Moch. Rachmat, SKM.M.Kes.
Sekretaris Jurusan
: Pritasari,SKM,M.Kes
a.Ketua Prodi Diploma III
: Dr. Moesijanti Y.E Soekatri,MCN
b.Ketua Prodi Diplima IV
:Titus Priyo Hardjatmo,SKM,M.Kes.
2. Jurusan Kesehatan Lingkungan
: Kuat Prabowo,SKM, M. Kes.
Sekretaris Jurusan
: Catur Puspawati,ST,MKM
a.Ketua Prodi Diploma III
: Wakhyono Budianto,SKM,M.Si
b.Ketua Prodi Diploma IV
: Kusrini Wulandari,SKM,M.Kes 10
3. Jurusan Teknik Elektromedik
: Hendra Marwazi,ST,MT
Sekretaris Jurusan
: Indra Gunawan,ST,M.Si
a.Ketua Prodi Diploma III
: Suharyati,ST,M.Si
b.Ketua Prodi Diploma IV
: Dra. Ma’ urotu , “T,M.“i.
4. Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi
: Dra. Gando Sari,M.Kes
Sekretaris Jurusan
: Samsun,S.Si,M.Si
a.Ketua Prodi Diploma III
: Dr. Nursama Heru,M.Si
b.Ketua Prodi Diploma IV
: Eka Putra Syarif H,S.Pd,M.Kes
5. Jurusan Teknik Gigi
: drg. Marzia M.Tetelepta,M.Si
Sekretaris Jurusan
: drg. Endang Prawesti,Sp.Prost
6.Jurusan Analisa Farmasi dan Makanan
: Dra. Lisawati Tanzil,SE,M.Si,Apt
Sekretaris Jurusan
: Latirah,S.Si,M.Farm
7. Jurusan Farmasi
: Junaidi,M.Farm,Apt
Sekretaris Jurusan
: Wardiyah,M.Farm,Apt
Ketua Senat
: Joko Sulsitiyo,ST,M.Si
Sekretaris Senat
: Kusrini Wulandari,SKM,M.Kes
SPI ( Satuan Pemeriksa Internal)
: Ibnu Aji,SKM
Dewan Pengawas
: Badan PPSDM Kesehatan.
11
F. SUMBER DAYA 1. Sumber Daya Manusia Jumlah pegawai (PNS dan BLU) pada tahun 2016, PNS Orang (termasuk 121 dosen) dan tenaga Honorer/kontrak/BLU sebanyak 47 orang. TabeL 1.3 Jumlah Tenaga Pendidik, Kependidikan, Administrasi dan Penunjang Poltekkes Kemenkes Jakarta II Tahun 2016 Jenis Tenaga /SDM Jurusan/Prodi
DT
DTT
Instr
Admin
Pramusaji
Satpam
Jumlah Pegawai
Honorer
PNS
Honorer
DIREKTORAT
0
0
0
44
9
0
3
56
TEKNIK RADIODIAGNOSTIK
17
7
10
10
4
0
1
51
GIZI
30
5
4
10
3
2
0
54
KESEHATAN LINGKUNGAN ANALISA FARMASI DAN MAKANAN TEKNIK GIGI
24
7
5
6
8
1
1
52
11
5
10
11
4
2
0
43
13
3
7
4
3
1
0
31
TEKNIK ELEKTROMEDIK
14
6
6
9
7
0
0
39
FARMASI
13
10
5
9
3
1
0
41
122
43
47
104
41
7
5
369
JUMLAH
Keterangan : DT : Dosen Tetap DTT : Dosen Tidak Tetap
12
Tabel 1.4 Jumlah dan Tingkat Pendidikan Dosen Tetap/ Tenaga Pendidik (Fungsional) Di Poltekkes Kemenkes Jakarta II Tahun 2016 NO
NAMA PRODI
D3
D4
S1
S2
S3
SERDOS
JAFUNG
PROFESI
JML
1
TEKNIK RADIODIAGNOSTIK
0
0
2
14
1
16
17
0
50
2
GIZI
0
0
0
25
5
29
30
0
89
3
KESEHATAN LINGKUNGAN
0
0
1
22
1
19
24
0
67
4
0
0
0
11
0
8
11
4
34
5
ANALISA FARMASI DAN MAKANAN TEKNIK GIGI
0
0
1
11
1
11
13
0
37
6
TEKNIK ELEKTROMEDIK
0
0
1
12
1
11
14
0
39
7
FARMASI
0
0
0
13
0
13
13
10
49
0
0
5
108
9
107
122
14
368
JUMLAH
Dari Tabel 1.4 terlihat bahwa jumlah dosen tetap pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II Sebanyak 122 orang dengan kualifikasi pendidikan S1 : 5 orang (4.90%), S2 : 108 orang (88,5 %), S3 : 9 orang ( 7,37%). Tabel 1.5 Jumlah dan Tingkat Pendidikan Tenaga Kependidikan Di Poltekkes Kemenkes Jakarta II Tahun 2016
NO
NAMA PRODI
SD
SMP
SMA
D1
D2
D3
D4
S1
S2
S3
JML
1 2 3 4 5 6 7 8
DIREKTORAT TEKNIK RADIODIAGNOSTIK GIZI KESEHATAN LINGKUNGAN ANALISA FARMASI DAN MAKANAN TEKNIK GIGI TEKNIK ELEKTROMEDIK FARMASI
0 0 1 0 0 1 1 3
0 0 1 0 1 1 1 0
8 7 9 4 8 3 3 5
0 0 0 0 0 0 0 1
1 0 0 0 0 0 0 0
14 2 0 4 7 2 2 1
1 6 0 0 0 1 1 0
16 4 5 1 7 4 3 3
6 1 0 1 1 2 3 2
0 0 0 0 0 0 0 0
46 20 16 11 24 13 14 14
6
4
47
1
1
32
8
43
16
0
158
JUMLAH
13
2. Sarana dan Prasarana a. Tanah dan Bangunan Politeknik Kesehatan Jakarta II, yang memiliki 7 jurusan terbagi menjadi tiga kampus yaitu Kampus A terdiri dari Jurusan Teknik Elektromedik, Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi, Jurusan Kesehatan Lingkungan, Jurusan Teknik Gigi, dan Jurusan Gizi, terletak di Jalan Hang Jebat III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kampus B. yaitu jurusan Analisa Farmasi dan Makanan terletak di Jl. Ragunan No. 29 Pasar Minggu, Jakarta Selatan dan Kampus C, Jurusan Farmasi terletak di Jl. Percetakan Negara No. 23A, Rawasari Jakarta Pusat, distribusi luas tanah menurut jurusan dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : Tabel 1.6 Sarana dan Prasarana Poltekkes Kemenkes Jakarta II Tahun 2016 NO
URAIAN
1
SATUAN 2
1 TANAH 31111 1 TANAH PERSIL 1 PERALATAN DAN MESIN 32111 2 ALAT BESAR DARAT 3 ALAT BANTU
3
KUANTITAS
NILAI
10
11 6.690
21.548.490.000
6.690
21.548.490.000
13.891
64.319.400.408
Unit Unit
6 21
68.751.000 112.218.235
4 ALAT ANGKUTAN DARAT BERMOTOR
Unit
33
2.712.577.349
5 ALAT BENGKEL BERMESIN
Buah
9
23.323.671
6 ALAT BENGKEL TAK BERMESIN
Buah
5
42.987.780
93
343.767.764
13
29.499.700
1.537
2.619.612.366
9.262
5.412.117.543
M2
7 ALAT UKUR 8 ALAT PENGOLAHAN
Buah
9 ALAT KANTOR 10 ALAT RUMAH TANGGA 11 ALAT STUDIO
Buah
180
489.178.828
12 ALAT KOMUNIKASI
Buah
91
214.139.508
1
19.492.385
13 PERALATAN PEMANCAR 14 PERALATAN KOMUNIKASI NAVIGASI
Buah
1
2.600.000
15 ALAT KEDOKTERAN 16 ALAT KESEHATAN UMUM
Buah
653 9
16.443.851.332 25.049.135
830
22.654.974.897
44
315.454.835
17 UNIT ALAT LABORATORIUM 18
UNIT ALAT LABORATORIUM KIMIA NUKLIR
Buah
14
ALAT LABORATORIUM FISIKA 19 NUKLIR/ELEKTRONIKA
Buah
47
1.182.110.135
32
121.646.800
Buah
3
4.546.000
Buah
18
1.074.449.729
Buah
15
4.125.000
Buah
117
5.906.128.900
25 KOMPUTER UNIT
Buah
445
3.411.020.946
26 PERALATAN KOMPUTER
Buah
399
852.121.120
27 ALAT EKSPLORASI TOPOGRAFI
Buah
1
13.810.500
ALAT PERAGA PELATIHAN DAN 28 PERCONTOHAN
Buah
5
4.922.500
29 UNIT PERALATAN PROSES/PRODUKSI
Buah
20
129.922.450
1
85.000.000
55
37.943.491.450
Unit
30
33.097.698.582
Unit
23
4.801.813.135
33 TUGU/TANDA BATAS 1 JALAN DAN JEMBATAN 34111 33 JALAN 1 IRIGASI 34112 34 BANGUNAN AIR BERSIH/AIR BAKU 1 ASET TETAP LAINNYA 35121 35 BAHAN PERPUSTAKAAN TERCETAK 36 BAHAN PERPUSTAKAAN TEREKAM DAN BENTUK MIKRO
Unit
2
43.979.733
280
700.000
280
700.000
1
16.641.600
1
16.641.600
6.420
1.572.220.984
Buah
6.380 25
1.290.640.084 220.816.400
37 KARTOGRAFI, NASKAH DAN LUKISAN 38 BARANG BERCORAK KESENIAN 39 ALAT BERCORAK KEBUDAYAAN
Buah Buah Buah
2 12 1
10.000 55.754.500 5.000.000
ALAT PROTEKSI RADIASI/PROTEKSI 20 LINGKUNGAN 21
RADIATION APPLICATION & NON
ALAT LABORATORIUM LINGKUNGAN HIDUP PERALATAN LABORATORIUM 23 HYDRODINAMICA ALAT LABORATORIUM STANDARISASI 24 KALIBRASI & INSTRUMENTASI 22
30 PERALATAN OLAH RAGA 33111
1 GEDUNG DAN BANGUNAN
31 BANGUNAN GEDUNG TEMPAT KERJA 32
BANGUNAN GEDUNG TEMPAT TINGGAL
M2
Unit
15
b. Peralatan dan Mesin Peralatan dan mesin sebagai pendukung yang meliputi peralatan laboratorium dan sarana lainnya sudah memenuhi standar minimal yang ditetapkan oleh Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan untuk semua jurusan. Namun demikian yang perlu ditingkatkan baik kuantitas maupun kualitas adalah peralatan laboratorium untuk mendukung kompetensi lulusan.
G. SISTEMATIKA RINGKASAN EKSEKUTIF Pada bagian ini dijelaskan tentang Visi , Misi tujuan dan sasaran kinerja Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II yang ditetapkan dalam rencana strategis Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II periode 2014-2018. Pada bagian ini juga dijelaskan tentang indikator kinerja utama tahun 2015 beserta realisasinya. BAB I PENDAHULUAN Pendahuluan, menjelaskan hal-hal umum tentang Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II yang meliputi : a. Latar Belakang b. Tugas Pokok Dan Fungsi c. Visi Dan Misi d. Susunan Organisasi e. Struktur Organisasi f. Sumber Daya g. Sistematika BAB II PERENCANAAN DANA PERJANJIAN KINERJA Perencanaan dan Perjanjian Kinerja menjelaskan tentang upuya pokok, arah kebijakan dan strategi. Dalam perencaaan kinerja dan perjanjian kinerja disajikan penetapan kinera yang merupakan suatun dokumen pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja berdasarkan sumber daya yang dimiliki intansi tersebut. 16
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan tentang realisiasi penetapan kinerja, evaluasi, analisis akuntabilitas kinerja, termasuk uraian tentang keberhasilan, hambatan, serta solusi yang akan dilaksanakan. Selain itu dilaporkan pula tentang alokasi dan realisasai anggaran. BAB IV PENUTUP Penutup , mengemukakan tinjauan secara umum tentang keberhasilan dan kegagalan , permasalahan dan kendala utama yang berkaitan dengan kinerja intansi serta strategi pemecahan masalah yang akan dilaksanakan pada tahun mendatang
17
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. TUJUAN 1. bidang kesehatan yang inovatif dan aplikatif. 2. Terwujudnya publikasi ilmiah secara nasional dan internasional. 3. Terselenggaranya pengabdian masyarakat yang
berkesinambungan melalui
pemberdayaan dan kemitraan 4. Terwujudnya budaya kerja yang jujur, disiplin, bertanggung jawab dan berdaya saing 5. Menghasilkan lulusan yang siap pakai. 6. Tersedianya SDM yang profesional B. SASARAN 1. Tercapainya akreditasi Politeknik Kesehatan secara nasional dengan nilai A dan ISO 9001. 2. Tercapainya 200 hasil penelitian di bidang kesehatan yang inovatif dan aplikatif. 3. Terwujudnya 100 publikasi ilmiah secara nasional dan 5 internasional. 4. Tercapainya akreditasi jurnal sanitas secara nasional. 5. Terselenggaranya beberapa kegiatan pengabdian masyarakat sbb: a. Pelatihan : 70 kali b. Pelayanan sesuai dengan bidang keahlian (jurusan) : 14 kali c. Pameran: 10 kali d. Penyuluhan/ sosialisasi:70 kali e. Seminar: 35 kali f. Lokakarya/workshop: 14 kali 6. Adanya laporan kinerja individu, institusi (bulanan, semesteran & tahunan) berkesinambungan. 7. Menghasilkan 2000 (2500) lulusan tersertifikasi kompetensi dengan Waktu tunggu kerja lulusan < 6 bulan 8. Terpenuhi SDM (tenaga pendidik dan kependidikan) yang profesional baik Jumlah dan prosentase 18
yang
19
C. RENCANA KINERJA TAHUNAN
NO
PROGRAM
A
Bidang Akademik
1.
Menyelenggarakan program penelitian, pendidikan dan pengabdian masyarakat Diploma III dan Diploma IV berdasarkan kurikulum berbasis kompetensi
INDIKATOR
TAHUN 2014
2015
2016
2017
2018
1
Tercapainya 150 hasil penelitian di bidang kesehatan yang inovatif dan aplikatif.
30
30
30
30
30
2
10
10
10
10
10
-
-
-
-
1
-
50%
70%
80%
100%
5
Terwujudnya 50 publikasi ilmiah secara nasional dan 5 internasional. (Jurnal Ilmiah) Tercapainya akreditasi jurnal sanitas secara nasional. Tersedianya kurikulum S 2 terapan untuk Gizi, radiografi, KL dan teknik Elektromedik. Tersedianya modul belajar yang diterbitkan.
90%
100%
100% 100%
100%
6
Tingkat kehadiran dosen mengajar < 90 %
0%
0%
0%
0%
0%
7
Tingkat dropout 0 %
95%
95%
95%
95%
95%
8
Waktu tunggu kerja lulusan < 6 bulan
80
84
85
86
86
14
14
14
14
14
14
14
14
14
14
3 4
9
Pelayanan sesuai dg bidang keahlian (jurusan) : 14 kali 10 Pelatihan : 70 kali ( 10 x 7 Jurusan) 20
NO
PROGRAM
INDIKATOR 2014
2015
2016
2017
2018
2
2
2
2
2
12 Penyuluhan/ sosialisasi:70 kali
14
14
14
14
14
13 Seminar: 35 kali
7
7
7
7
7
14 Lokakarya/workshop: 14 kali
2
2
3
3
4
11
2.
3. 4.
5. 6. 7.
TAHUN
Pameran: 10 kali
Meningkatkan jumlah lulusan tepat waktu sesuai program 90% dengan IPK minimal 3.00. Meningkatkan jumlah lulusan uji kompetensi minimal 90 % Meningkatkan akreditasi pada semua program studi menjadi A, .dan mempertahankan minimal B
1
Lama studi D 3 selama 3 tahun
50%
60%
65%
70%
75%
2
Lama studi D 4 selama 4 tahun
50%
60%
65%
70%
75%
3
0
0%
10%
12%
15%
4
Menghasilkan 2500 lulusan tersertifikasi (perlu konform Kajur) Tercapainya akreditasi Program Studi pada Politeknik Kesehatan secara nasional dengan nilai A
0
15%
15%
15%
15%
Meningkatkan strategi system penjaminan mutu sesuai Standar Nasional Pendidikan. Pengembangan Kelembagaan
5
Terwujudnya akreditasi ISO 9001
0
0
0
100%
100%
6
0
1
1
1
1
Pengembangan Program Pendidkan Diploma IV dan Magister Sains Terapan bekerjasama dengan pihak terkait.
7
Meningkatnya jumlah prodi : D III, D IV, S 2 terapan Tersedianya kurikulum S 2 terapan untuk Gizi, Radiografi, KL dan Teknik Elektromedik.
0
1
1
1
1
21
NO
8.
9. 10.
PROGRAM
Pengembangan, Sistem Informasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Perpustakaan, Poltekkes Jakarta II yang berbasis on line Peningkatan kemampuan lulusan berbahasa asing Meningkatkan kemampuan dosen, dan jabatan fungsional melalui pendidikan jalur degree dan non degree..
INDIKATOR
8 9 1 2 3 4
11.
12.
Peningkatan kemampuan dosen untuk melakukan kegiatan penelitian, dan kegiatan inovatif, yang bermanfaat untuk peningkatan pelayanan kesehatan.
1
Peningkatan kemampuan dosen untuk melaksanakan pengabdian masyarakat, dengan pendekatan teknologi tepat guna,
1
2 3
TAHUN 2014
2015
2016
2017
2018
Adanya peningkatan tampilan dan konten SIAKAD. Adanya peningkatan tampilan dan konten sistem informasi perpustakaan Meningkatnya jumlah lulusan dengan minimal TOEFL 450 meningkatnya jumlah dosen yang berpendidikan S 3 meningkatnya jumlah dosen yang berpendidikan S2 Meningkatnya jumlah tenaga kependidikan yang mempunyai sertifikat kompetensi dibidangnya Meningkatnya jumlah penelitian dosen
12
13
14
15
16
2
3
4
5
6
0
10%
15%
20%
25%
9
9
9
11
13
89
93
107
115
120
28
32
35
37
39
25
30
35
35
35
Meningkatnya jumlah penelitian dosen tingkat propinsi Meningkatnya jumlah hasil penelitian dosen yang dipatenkan Meningkatnya jumlah pengabdian kepada masyarakat oleh dosen sebagai penerapan hasil penelitian.(kegiatan)
3
3
3
3
3
0
0
1
1
1
0
2
3
4
5
22
NO
PROGRAM
dan bermanfaat bagi masyarakat.
INDIKATOR
2
3
4
13.
Peningkatan produktivitas penulisan buku ajar, publikasi karya ilmiah, dan pe er ita Jur al “a itas da akreditasi Jurnal Poltekkes
1 2 3 4
14.
Peningkatan kerjasama lintas sektor dan lintas program dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi
1
TAHUN 2014
2015
2016
2017
2018
Meningkatnya jumlah pengabdian kepada masyarakat oleh dosen yang tidak terkait hasil penelitian.(orang) Meningkatnya jumlah dosen yang berpartisipasi dalam pengelolaan program kesehatan tingkat propinsi. Meningkatnya jumlah dosen yang berpartisipasi dalam pengelolaan program kesehatan tingkat nasional. Meningkatnya jumlah buku ajar yang ber ISSBN(cek) Terakreditasinya jurnal Sanitas
0
85
90
95
100
0
20
25
30
30
0
1
1
1
1
0
21
21
21
21
-
-
-
-
100%
Meningkatnya jumlah artikel dosen pada jurnal terakreditasi Meningkatnya jumlah artikel dosen pada jurnal internasional meningkatnya kerjasama dengan lembaga pemerintah/maupun swasta termasuk NGO/LSM di luar kemenkes
?
?
?
?
?
5
5
7
7
7
194
199
204
209
214
23
NO
15.
16.
PROGRAM
Peningkatan jumlah buku perpustakaan terbitan 5 tahun terakhir, untuk menunjang proses pembelajaran. Meningkatkan kapasitas dan kelengkapan laboratorium dan bengkel kerja untuk mendukung kompetensi peserta didik.
INDIKATOR
18.
2014
2015
2016
2017
2018
25
30
35
40
45
9082
9117
9152
9187
9222
2
meningkatnya kerja sama dengan lembaga pemerintah dalam lingkungan kemenkes
1
Meningkatnya jumlah judul buku
1
Meningkatnya kelengkapan laboratorium masing-masing prodi Terbentuknya laboratorium komputer terpadu. Terbentuknya laboratorium bahasa terpadu.
0
15%
15%
15%
15%
0
20%
20%
20%
20%
0
20%
20%
20%
20%
Terlaksananya pengkajian kurikulum setiap 3 tahun utk Prodi D 3 melibatkan stakeholder dan organisasi profesi terlaksananya pengkajian kurikulum setiap 4 tahun utk Prodi D 4 melibatkan stakeholder dan organisasi profesi Meningkatnya kepuasan terhadap kehadiran dosen hingga 95 %. Meningkatnya kepuasan terhadap proses pembelajaran hingga 95 %..
0
5
1
1
0
0
0
0
2
2
0
65%
75%
85%
95%
0
65%
75%
85%
95%
2 3
17.
TAHUN
Melakukan pengkajian/Pengembangan kurikulum secara periodik dengan melibatkan stakeholder dan organisasi profesi pada semua program studi.
1
Meningkatkan kepuasan mahasiswa terhadap kehadiran dosen, proses pembelajaran, system informasi.
1
2
2
24
NO
PROGRAM
INDIKATOR 2014
2015
2016
2017
2018
0
50%
55%
65%
75%
0
40%
50%
60%
70%
Melakukan bimbingan, supervisi, 1 monitoring, evaluasi, penilaian dan perbaikan kegiatan penyelenggaraan pendidikan.. Bidang Administrasi Umum, Kepegawaian dan keuangan
28
28
28
28
28
Manajemen keuangan Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II yang transparan dan akuntabel.
1
0
100%
100% 100%
100%
0
100%
100% 100%
100%
Menyiapkan rencana strategis bisnis dan pertanggungan jawaban kinerja Politeknik Kesehatan Jakarta II sebagai Badan Layanan Umum (BLU).
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
Peningkatan realisasi penyerapan anggaran tepat waktu.
1
70%
75%
80%
90%
95%
3 4 19.
B 1.
2.
3.
TAHUN
2
2
Meningkatnya kepuasan terhadap sistem informasi hingga 75 %. Meningkatnya kepuasan terhadap jaringan internet hingga 70 %. Terlaksananya monev terhadap kegiatan penyelenggaraan pendidikan
Terpublikasinya DIPA pada setiap awal tahun anggaran. Terpublikasinya Laporan Keuangan setiap semester pada tahun anggaran berjalan. tersedianya RBA sebelum pengusulan RKAKL/DIPA tahun anggaran yang akan datang. Tersedianya laporan pertanggungjawaban kinerja sesuai peraturan yang berlaku Terserapnya anggaran sesuai RPD hingga 95 % 25
NO
PROGRAM
INDIKATOR
4.
Pengelolaan SIMAK-BMN dengan baik dan benar
1
5.
Pengelolaan dan pemutahiran data pegawai tepat waktu.
1
6.
Peningkatan kenaikan pangkat, baik jabatan fungsional dosen dan jabatan lainnya, dengan memaksimalkan tim penilai angka kredit Peningkatan pemberian penghargaan bagi dosen dan pegawai berprestasi dan penghargaan masa bakti.
1
Peningkatan kedisiplinan pegawai negeri
1
7.
8.
1 2
2 3
TAHUN 2014
2015
2016
2017
2018
Terlaksananya rekonsiliasi BMN antar unit kerja minimal setiap triwulan pada tahun anggaran berjalan Terlaksananya rekonsiliasi SIMKA antar unit kerja minimal setiap triwulan pada tahun anggaran berjalan Terlaksananya koordinasi tim penilai angka kredit setiap bulan Januari dan Juni tahun anggaran berjalan
2
4
4
4
4
2
4
4
4
4
0
2
2
2
2
adanya usulan penghargaan pegawai sesuai waktu yang ditetapkan. Adanya bentuk penghargaan terhadap pegawai yang berprestasi sesuai kriteria penilaian setiap unit kerja per bulan Meningkatnya tingkat kehadiran pegawai tepat waktu hingga 95 % Diumumkannya masing-masing 5 pegawai tepat waktu terbanyak. Diumumkannya masing-masing 5 pegawai terlambat dan cepat pulang terbanyak.
1
2
2
2
2
0
12
12
12
12
0
60%
70%
80%
95%
0
11
11
11
11
0
11
11
11
11
26
NO
9.
10.
11.
12.
13. 14.
PROGRAM
INDIKATOR
TAHUN 2014
2015
2016
2017
2018
Penataan kampus (Hang Jebat, Pasar Minggu, Percetakan Negara), yang ramah lingkungan dan memberikan kenyamanan. Peningkatan jumlah alat praktikum laboratorium terkini, dengan memperhatikan ratio mahasiwa. Pendidikan dan Pelatihan Kepempinan (DIKLATPIM) bagi Dosen yang diberi tugas tambahan. Peningkatan manajemen pemeliharaan, perbaikan sarana dan prasarana perkantoran secara rutin dan berkesinambungan
1
Tertatanya kampus Hang jebat yang ramah lingkungan
0%
50%
60%
70%
80%
1
Tersedianya alat praktikum sesuai rasio alat dan mahasiswa
1:22
1:22
1:20
1:19
1:18
1
2
4
7
11
21
12
12
12
12
12
70%
75%
80%
85%
90%
Penghapusan Barang Inventaris yang sudah tidak layak pakai. Penyelesaian Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) secara cepat dan akurat.
1
Terealisasinya kesertaan Direktur dan semua Pudir, Kajur, Ka Prodi, Sekjur serta Sek prodi pada DIKLATPIM Terlaksananya monitoring sarana dan prasarana perkantoran setiap bulan selama tahun anggaran berjalan. Terlaksananya perbaikan sarana dan prasarana perkantoran paling lambat 1 bulan setelah laporan unit kerja diverifikasi. Terlaksananya penghapusan BMN setiap tahun anggaran berjalan Terselesaikannya Tindak Lanjut LHP sesuai batas waktu yang ditetapkan oleh revieur/auditor
0
1
1
1
1
0
100%
1
2
1
27
100% 100%
100%
NO
15.
PROGRAM
Pembinaan, pengendalian pelaksanaan kegiatan, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan administrasi umum, keuangan dan kepegawaian
INDIKATOR
1
2
3
C
Bidang kemahasiswaan
1.
Penyempurnaan dan pengembangan sistem penerimaan mahasiswa baru
2.
Peningkatan promosi dan sosialisasi Poltekkes Kemenkes Jakarta II secara maksimal dan berkesinambungan
3.
Peningkatan pemberian beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan keluarga tidak
TAHUN 2014
2015
2016
2017
2018
Terlaksananya monev rutin setiap triwulan terhadap pelaksanaan kegiatan adiministrasi umum. Terlaksananya monev rutin setiap triwulan terhadap pelaksanaan kegiatan keuangan dan BMN. Terlaksananya monev rutin setiap triwulan terhadap pelaksanaan kegiatan kepegawaian.
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
Tersampaikannya informasi yang lengkap tentang persyaratan pendaftaran penerimaan seleksi mhs ke Direktur Poltekkes Kemenkes se Indonesia. 1.Meningkatnya kesertaan dalam pameran pendidikan lokal, regional dan nasional. 2.Pertemuan optimalisasi kuantitas dan kualitas konten situs Poltekkes Jakarta II 1.Meningkatnya jumlah mhs penerima beasiswa GAKIN
0
100%
1
2
2
2
2
1
1
1
1
1
42
42
49
56
63
28
100% 100%
100%
NO
PROGRAM
INDIKATOR 2014
2015
2016
2017
2018
2. Meningkatnya jumlah mhs penerima beasiswa mhs berprestasi 3. Tersedianya sumber beasiswa dari pihak eksternal Meningkatnya fasilitas ekstra kurikuler melalui kerjasama dengan pihak eksternal
7
33
33
33
33
3
5
5
5
5
3
5
5
5
5
Meningkatnya kesesuaian proses bimbingan akademik dengan pedoman pembimbingan akademik Meningkatnya kegiatan -kegiatan keorganisasian dan keagamaan
2
3
3
3
3
5
5
5
5
5
1
Terselenggaranya Latihan Dasar Organisasi bagi setiap prodi
2
3
3
3
3
1
Meningkatnya jumlah anggota pramuka
20
25
30
35
50
2
meningkatnya kesertaan mahasiswa dalam kegiatan Saka Bakti Husada
2
2
3
4
4
mampu (Gakin)
4.
5.
6.
7.
8.
Peningkatan fasilitas mahasiswa untuk menunjang kegiatan belajar dan ekstrakurikuler terutama olah raga dan seni unggulan, Peningkatan bimbingan akademik mahasiswa, dengan mengoptimalkan fungsi pembimbing akademik. Peningkatan Budi Pekerti melalui pembinaan mental dan spiritual bagi mahasiswa Pembinaan dan pengembangan organisasi mahasiswa (BEM,BPM Pencinta Alam) dalam melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi Peningkatan mahasiswa dalam kegiatan Saka Bakti Husada Polkes Kemenkes Jakarta II
TAHUN
1
1
1
29
NO
9.
PROGRAM
INDIKATOR
Peningkatan penyerapan lulusan dengan menjalin kemitraan dengan alumni, stakeholder rterkait
1
10.
Membentuk forum ilmiah bagi mahasiswa.
1
11.
Menyelenggarakan PORSENI tingkat Poltekkes secara periodik Membentuk wilayah mitra dan terselenggaraanya kemitraan dengan instansi terkait, baik nasional maupun internasional..
1
12.
2
1
Terlaksananya pameran dan kerjasama bursa kerja setiap tahun dengan stakeholder. Meningkatnya lulusan yang ikut serta pada kerjasama dengan stakeholder. Terbentuknya forum ilmiah bagi mahasiswa setiap prodi sesuai bidang keilmuan. Terselenggaranya PORSENI tingkat Poltekkes setiap tahun Terbentuknya wilayah mitra, dan terselenggaraanya kemitraan dengan instansi terkait, baik nasional maupun internasional..
30
TAHUN 2014
2015
2016
2017
2018
7
8
8
9
10
60%
65%
70%
75%
80%
2
3
5
6
7
1
1
1
1
1
0
2
2
2
2
D. PENETAPAN KINERJA/PERJANJIAN KINERJA
No
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Utama/Penunjang
Target (%)
(1) 1.
(2) Meningkatnya Kualitas Pelayanan Pendidikan
(3) Produktivitas Lulusan Tepat Waktu
(4) 96
2.
Meningkatnya Kulitas Pelayanan Pendidikan
Persentase lulusan dengan IPK ≥ .75
100
3.
Meningkatnya Kulitas Pelayanan Pendidikan
Persentase penyerapan lulusan dipasar kerja (masa tunggu kurang dari 6 bulan)
85
4.
Meningkatnya Kualitas Penelitian
Melakukan kegiatan penelitian (jumlah penelitian dosen yang dilakukan dalam 1 tahun)
60
5.
Meningkatnya Kualitas Penelitian
Publikasi karya ilmiah (jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal (terakreditasi) per tahun
12
6.
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Pengabdian Masyarakat
Kegiatan pengabdian masyarakat ( jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dalam 1 tahun)
70
31
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A.
Pengukuran Kinerja Pengukuran Kinerja adalah kegiatan manajemen khususnya membandingkan tingkat kinerja yang dicapai dengan standar, rencana, atau target dengan menggunakan indikator kinerja yang telah ditetapkan (Permen 29/2010). Pengukuran Kinerja ini berfungsi untuk mengetahui sampai sejauh mana realisasi dari target yang ditentukan Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II pada tahun 2016.
B. Hasil Pengukuran Kinerja Tahun 2016 1. Indikator Kinerja Utama (IKU) Berdasarkan Perjanjian Kinerja antara Kepala Badan PPSDMK Kemenkes RI dan Direkur Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II tahun 2016 maka target dan realisasi dari Indikator Kinerja Utama tersebut sebagai berikut : NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA UTAMA
TARGET(%)
REALISASI (%)
(1) 1.
(2) Meningkatnya Kualitas Pelayanan Pendidikan
(3) Persentase lulusan tepat waktu
(4) 96
(5) 98.34
2.
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Pendidikan
Persentase lulusan dengan IPK ≥ 2,75
100
100
3.
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Pendidikan
Persentase penyerapan lulusan di pasar kerja (masa tunggu kurang dari 6 bulan)
85
85.05
4.
Meningkatnya Kuantitas Penelitian
Melakukan kegiatan penelitian (jumlah penelitian yang dilakukan dosen dalam 1 tahun)
60
86.77
5.
Meningkatnya Kualitas Penelitian
Publikasi karya ilmiah (jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal (terakreditasi) per tahun
12
14
6.
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Pengabdian Masyarakat
Kegiatan pengabdian masyarakat (jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dalam 1 tahun)
70
99.1
32
Capaian Indikator Utama pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II tahun 2016 telah mencapai target yang telah ditentukan. Uraian secara rinci adalah sebagai berikut : 1) Produktivitas Lulusan Tepat Waktu Produktivitas lulusan mahasiswa Poltekkes Kemenkes Jakarta II dapat dilihat pada tabel 3.1 , dibawah ini: Tabel 3.1 Produktivitas Lulusan Poltekkes Kemenkes Jakarta II Tahun 2016
No
Program Studi
Jml Mhs
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
DIII Teknik Radiodiagbostik & Radioterapi DIII Gizi DIII Kesehatan Lingkungan DIII Analisa Farmasi & Makanan DIII Teknik Gigi DIII Teknik Elektromedik DIII Farmasi DIV Teknik Radiodiagnostik & Radioterapi DIV Gizi DIV Kesehatan Lingkungan DIV Teknik Elektromedik JUMLAH
65 62 49 70 30 67 90 37 33 40 63 606
Ketepatan Waktu Tepat Tdk Tepat Jml % Jml % 63 100 2 3.0 62 100 0 0 48 97.9 1 2.0 68 97.1 2 2.8 30 100 0 0 67 100 0 0 90 100 0 0 35 94.6 2 5.4 33 100 0 0 40 100 0 0 60 95.2 3 4.8 596 98.34 10 1.65
Pada tahun 2016 produktivitas lulusan tepat waktu terealisasi sebanyak 98.34 % dari target tahun 2015 adalah 95.3%. Peningkatan lulusan tepat waktu ini dipengaruhi oleh adanya peningkatan pelayanan dalam pelaksanaan proses belajar mengajar, Rasio Dosen mahasiswa yang memadai, sarana dan prasarana dalam kegiatan pembelajaran yang makin meningkat, kurikulum yang dikembangkan, sistem informasi akademik yang sudah berjalan, peran serta dosen dalam bimbingan akademik dan kemahasiswaan,kedisiplinan dosen dalam pembuatan silabus,kontrak perkuliahan, bahan ajar, kehadiran dalam proses pembelajaran, absensi online dan memasukan nilai (KHS mahasiswa), serta ketepatan dalam melaksanakan kalender akademik, pemberian beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu dan beasiswa berprestasi sehingga memotivasi mahasiswa untuk berprestasi.
33
Kendala yang dihadapi adalah : 1. Masih adanya mahasiswa yang terlambat dalam melakukan pembayaran perkuliahan sehingga berimbas dalam melaksanakan registrasi online untuk pengisian KRS 2. Mahasiswa cuti dalam semester berjalan sehingga menghambat kelulusan 3. Masih adanya mahasiswa yang menghilang tanpa kabar sehingga statusnya non aktif.
Solusi Pemecahan Masalah : 1. Memberikan teguran dan sanksi bagi mahasiswa yang terlambat melakukan pembayaran ,pengisian KRS dan mahasiswa yang menghilang tanpa kabar. 2. Meminimalis mahasiswa cuti dengan alasan yang sangat penting 3. Meningkatkan kemampuan dosen dengan keikutsertaan dalam pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kompetensi dosen sehingga akan berpengaruh pada peningkatan kualitas pembelajaran dikelas. 4. Mengadakan pelatihan pembimbingan akademik bagi dosen sehingga fungsi dosen sebagai pembimbing akademik lebih maksimal.
Tabel. 3.2 Trend Realisasi Produktivitas Lulusan Tepat Waktu 5 tahun terakhir No 1 2 3 5 6
Tahun Tahun 2016 Tahun 2015 Tahun 2014 Tahun 2013 Tahun 2012
Target 96% 93% 96% 100% 100%
34
Realisasi 98.34% 95.3% 95.3% 92.04% 90.01%
Grafik Trend Target dan Realisasi Produktifitas Lulusan dalam 5 Tahun
Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa presentasi lulusan tepat waktu menunjukkan adanya peningkatan bila diperbandingkan antar tahun. Kecenderungan peningkatannya berkisar antara 2.03 %-3,26%. Peningkatan terendah (2.03%) terjadi antara tahun 2012 dan 2013 sedangkan tertinggi (3,26%) terjadi antara tahun 2014 ,2015 dan 2016.
35
2). Pendidikan Berkualitas IPK ≥ 2.75, ≥ 3.00, ≥ 3.25 Tabel 3.2 IPK Lulusan Poltekkes Kemenkes Jakarta II Tahun 2016
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Program Studi DIII Teknik Radiodiagnostik & Radioterapi DIII Gizi DIII Kesehatan Lingkungan DIII Analisa Farmasi dan Makanan DIII Teknik Gigi DIII Teknik Elektromedik DIII Farmasi DIV Teknik Radiodiagnostik & Radioterapi DIV Gizi DIV Kesehatan Lingkungan DIV Teknik Elektromedik Jumlah
≥ 2.75
≥ 3.00
≥ 3.25
Jml Mhs lulus
Jml
%
Jml
%
Jml
%
63
63
100
51
80.95
15
23.81
62 48 68
62 48 68
100 100
60 48 67
96.7 100 98.53
52 48 58
83.9 100 85.29
30 68 84 35
100 98.6 93.33 100
22 56 70 31
73.33 81.2 77.78 88.57
33 39 63 578
100 97.5 100 95.54
32 37 60 481
96.96 92.5 95.24 79.5
30 69 90 36 33 41 65 605
30 69 90 36 33 41 65 604
100 100 100 100 100 100 100 100 100
Dari ta el . prese tasi apaia lulusa de ga IPK ≥ .75 adalah
% dari target
pada tahun 2015. Tre d apaia lulusa de ga IPK ≥ .75 a tara tahu 2016 realisasinya adalah 100% sesuai dengan target pada perjanjian
%
2 sampai tahun kinerja Poltekkes
Kemenkes Jakarta II.
3). Meningkatnya Penyerapan Lulusan di Pasaran Kerja a. Daya Serap Lulusan Data yang dipergunakan untuk daya serap lulusan adalah data tahun 2015, karena untuk lulusan tahun 2016 data serapan masih dalam proses pengumpulan data.
36
Tabel 3.3 Tabel Penyerapan Lulusan Tahun 2015 Pada Instansi Pemerintah Atau Swasta Dengan Masa Tunggu Kurang Dari 6 Bulan No Jurusan/Prodi Penyerapan Lulusan Jml Mhs Lulus Jumlah % 1 DIII Teknik Radiodiagnostik & 79 73 92.4 Radioterapi 2 DIII Gizi 79 78 98.7 3 DIII Kesehatan Lingkungan 79 70 88.6 4 DIII Analisa Farmasi dan Makanan 77 60 77.9 5 DIII Teknik Gigi 68 52 76.5 6 DIII Teknik Elektromedik 124 88 71 7 DIII Farmasi 106 88 83 8 DIV Radiologi 77 71 92.2 9 DIV Gizi 45 45 100 10 DIV Kesehatan Lingkungan 36 30 83.3 11 DIV Teknik Elektromedik 46 39 84.8 Jumlah 816 694 85.05 Dari tabel 3.3 Persentase daya serap lulusan pada instansi pemerintah dan swasta sesuai dengan bidang kompetensinya dengan masa tunggu kurang dari 6 bulan sebesar 85.05 % . Data yang digunakan lulusan tahun 2015, karena yang lulus tahun 2016 , masa tunggu 6 bulannya jatuh pada bulan Februari 2017. Realisasi serapan melebihi target yang diharapkan yaitu sebesar 85.05%. Untuk melihat tren penyerapan lulusan dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2016 dapat dilihat pada diagram dibawah ini :
37
Diagram Tren Penyerapan Lulusan Sejak Tahun 2012 - 2016
GRAFIK TREN SERAPAN LULUSAN TAHUN 2011 - 2015 90
85,05
80
71,78
70
62,08
60 50,14
46,22
50 40 30 20 10 0 2011
Dari
diagram
2012
diatas
dapat
2013
dilihat
2014
tren
serapan
2015
lulusan
tahun
2012(50.14%),2013(46.22%),2014 (62.08%),dan 2015 (85.05) .
4). Meningkatnya Jumlah Penelitian yang Dilakukan Dosen a) Terdapat 3 skema penelitian yaitu Penelitian Pemula, Penelitian Hibah bersaing dan Penelitian Unggulan b) Terdapat 41 judul penelitian bervariasi dari 7 jurusan dengan perincian 6 Penelitian Pemula, 30 Penelitian Hibah bersaing dan 5 Penelitian Unggulan c)
Jumlah dosen yang terlibat adalah 105 dosen
d) Penelitian unggulan Poltekkes harus melibatkan poltekkes lain, dan untuk tahun 2016 ini poltekkes yang dilibatkan adalah Poltekkes Jakarta I, Poltekkes Tanjung Karang, Poltekkes Semarang, dan Poltekkes Bandung. e) Jumlah dana sebesar maksimal Rp. 10.000.000,- untuk penelitian Pemula, maksimal Rp. 40.000.000,- untuk Penelitian hibah bersaing dan Maksimal Rp. 60.000.000,- untuk penelitian Unggulan.
38
f)
Untuk tahun 2016 tidak ada dosen poltekkes Kemenkes Jakarta II yang memperoleh dana Penelitian Unggulan PPSDM, namun ada 2 orang dosen terlibat pada penelitian dari Poltekkes lain.
g) Presentasi proposal dilaksanakan tanggal 31 Mei dan 1 Juni 2016 dengan melibatkan 6 Pakar Eksternal dan 14 Pakar Internal Poltekkes Kemenkes Jakarta II. Pakar Eksternal Poltekkes Kemenkes Jakarta II yang dilibatkan adalah: Prof Dr. M. Sudomo (WHO), Prof DR. Syamsudin, M.Biomed, Apt (Universitas Pancasila), Sujono, SKM, MSPH (Hakli), DR. Ir. Yaya Suryana, MSc (BPPT), Sandjaja, MPH, Dr.PH (Balitbang Gizi, Bogor), dan Dr. drg. Jusuf Kristianto, MM, MHA, MQIH ( Tim Pakar Pusat, PPSDM, Poltekkes Kemenkes Jakarta I). h) Diakhir tahun anggaran, terjadi efisiensi sehingga dana penelitian tahap kedua (30%) dipotong 14%. Kebijakan ini terpaksa diambil oleh pimpinan (direktur/ Pudir II). i)
Presentasi laporan akhir penelitian dilaksanakan tanggal 6-7 Desember 2016. Pengumpulan laporan akhir (hard Cover) penelitian tanggal 13 Januari 2017
j)
Masalah: 2 peneliti tidak mengumpulkan laporan akhir dan tidak hadir pada saat presentasi laporan akhir (TEM: an. Ansor Usman, dan TRO: an. Eny S) Tabel.3.4. Penelitian pada Poltekkes Kemenkes Jakarta II Tahun 2016 Jurusan
Unggulan
Hibah
Pemula
Jumlah Penelitian
Jumlah dosen
Jumlah Penelitian
Jumlah dosen
Jumlah Penelitian
Jumlah dosen
Anafarma
0
1
3
8
2
5
Teknik Gigi
1
2
1
3
0
0
TRO
1
2
7
14
1
2
TEM
0
0
3
9
1
2
Gizi
2
6
5
15
0
0
Kesehatan Lingkungan
1
2
7
18
1
2
Farmasi
0
1
4
11
1
2
Jumlah
5
14
30
78
6
13
39
DAFTAR PROTOKOL PENELITIAN HIBAH BERSAING TENAGA KESEHATAN TAHUN 2016 POLTEKKES KEMENKES JAKARTA II No.
JURUSAN
JUDUL
PENELITI
1
TRO
Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Fatty Liver Hasil Pemeriksaan USG Liver Di RSUD Cengkareng Jakarta Barat
Eka Putra Syarif Hidayat, M.Kes Drs. Win Priantoro, DMS
2
TEM
Analisis Sensor Berat pada Timbangan Bayi dengan Tampilan Status Gizi Berbasis PC Di Laboratorium Teknik Elektromedik
Dra. Hj. Ma'murotun, ST, M.Si Wike Kristanti, ST, M.Si Indah Nursyamsi Handayani, ST
3
TRO
Faktor Prediksi Terjadinya Penyempitan Pembuluh Darah Koroner Jantung dengan Menggunakan Modalitas Multislice CT Scan (MSCT)
dr. Tatan Saefudin, Sp. Rad, M.Kes Sriyatun, SKM, MKM
4
Anafarma
Pengembangan Ekstrak Brotowali (Tinospora crispa (L.) Hook F. & Thomson) Sebagai Anti Plasmodium Dalam Sediaan Tablet
Patimah, S.Si, M.Farm, Apt Junie Suriawati, S.Si, M.Si Ir. Siti Rahayu Rachmawati, M.Si
5
Anafarma
Pengembangan Pewarna Bibir Dari Ekstrak Kental Kayu Secang (Caesalpinia Sappan L.) Gambir (Uncaria gambir Roxb.) Dan Biji Pinang (Areca catechu L .) dalam Bentuk Setengah Padat
Latirah, S.Si, M.Farm Dra. Lisawati Tanzil, SE, M.Si, Apt Desiant Hartantie, A.Md
6
Gizi
Peran Budaya Selamatan Kehamilan Terhadap Status Gizi Ibu Hamil Di Kecamatan Soamagede Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah
Drs. Tugiman Atmasumarta, M.Kes Endang Titi Amrihati, SKM, M.Kes Nur'aini Susilo Rochani, SKM, M.Sc
7
Gizi
Faktor Yang Berhubungan Dengan Kadar Yodium Dalam Garam Rumah Tangga dan Kadar Yodium Urin Kecamatan Warunggunung Kabupaten Lebak Banten
Titus Priyo harjatmo, SKM, M.Kes Mochamad Rachmat, SKM, M.Kes Antonius Sri Hartono, MPS
8
Gizi
Pengaruh Frekwensi Menggoreng Dan Penambahan Bubuk Kunyit Terhadap Radikal Bebas Minyak Goreng
Nanang Prayitno, MPS Sugeng Wiyono, SKM, M.Kes Meilinasari, SKM, M.Kes
9
Kesling
Analisa Jumlah Kuman Pada Tangan Dengan Antiseptik Alami (Ekstrak Daun Sirih) Dan Antiseptik Pabrikan
Sri Ani, SKM, MKM Budi Pramono, SKM, M.Kes Ade Kartika Harahap, SKM, MKM
10
TRO
Dosis Permukaan pada Pemeriksaan Radiografi Thorax Di Puskesmas Wilayah DKI Jakarta
Guntur Winarno, S.Si, M.Si BS. Wibowo, SKM, MARS
11
TRO
Perbedaan Citra Informasi Anatomi Pada Pemeriksaan MRI LumbalSacral Terhadap Posisi Pasien Supine Dan Prone
Eny Supriyaningsih, SKM, M.Kes Legia Prananto, S.Pd, MM
12
TG
Efektifitas Plat Cobalt Chromium Sebagai Denture Labeling Pada Gigi Tiruan Lepasan Untuk Alat Identifikasi Forensik Terhadap Pemanasan Dengan Suhu Tinggi
drg. Endang Prawesthi, Sp.Pros drg. Rosita Gusfourni, MM Didik Marsigid, AMTG, SKM
13
TRO
Analisis Kelayakan Fasilitas Pelayanan Radiologi Rumah Sakit Tipe D (EX Puskesmas Kecamatan) Di Wilayah DKI Jakarta Tahun 2016
Dra. Susy Suswaty, M.Pd Asumsie Tarigan, S.Si, M.Si
14
TRO
Analisa Dosis Radiasi yang Diterima Di Lensa Mata Dan Organik ARK RISK Dalam Tubuh yang Diterima Pasien Pada Teknik Verifikasi Menggunakan On Board Imager (OBI) Kasus CA. Paru Teknik Rapid ARC
Samsun, S.Si, M.Si Dra. Hj. Gando Sari, M.Kes
15
Kesling
Pengaruh Pencemaran Tanah Oleh Telur Cacing Ascaris Lumbricoides Terhadap Kasus Kecacingan Di RT 02, RW 05 Desa Herga Manah, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi Tahun 2016
Drs. Muchlis Adenan, M.Sc Siti Kusumawati, SKM, Dipl.IT, MIS Moh. Ichsan Sudjarno, SKM, M.Epid
40
16
TEM
Modul Eksperimen Elektrokardiograph Tiga Kanal Sebagai Pengembangan Bahan Pembelajaran Akuisisi Sinyal Bioelektrik Jantung
Hendra Marwazi, ST, MT Wadijanto, AIM, M.Si Ernia Susana, ST, M.Si
17
Gizi
Snack Bar Mocaf, Tepung Lele dan Buah Kering Sebagai Makanan Tambahan Untuk Ibu Hamil
Marzuki Iskandar, STP, MTP Sudarmani Djoko, M.Kes Augustina Hendrorini, MPS
18
TEM
Perencanaan dan Realisasi Alat Monitoring Cairan Habis Infus Konvensional, Suhu dan Kadar Saturasi Oksigen Darah Berbasis Wireless
H. Ansor Usman, ST, MT Ir. Syamsul Alam Dr. Ir. Rusmini Barozi, AIM, MM
19
Gizi
Sindrom Metabolik Pada Mahasiswa Politeknik Kesehatan Jakarta II
dr. Maria Poppy Herlianty, M.Epid Rosmida M. Marbun, SKM, MKes Pritasari, SKm, MSc
20
Kesling
Uji Efikasi Serbuk Ketumbar Sebagai Pestisida Nabati Terhadap Larva Nyamuk Aedes Aegypti Tahun 2016
Desembra Lisa, S.Pd, M.Pd Endang Uji Wahyuni, SKM, MKM
21
Kesling
Efektivitas Filter Media Ferrolite Terhadap Penurunan Kadar Besi (Fe) Pada Air Tanah
Aris Budianto, ST, MKM Syarifuddin, SKM, M.Kes
22
Kesling
Studi Analisis Penerapan Konsep Green Hospital Sebagai Upaya Manajemen Lingkungan Di Wilayah Puskesmas Pembina Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur Tahun 2016
Agus Joko Susanto, SKM, MKKK Drs. Pangestu, M.Kes Natal Buntu P. , M.Kes
23
Kesling
Studi Tentang Pengetahuan Sikap dan Praktek Petani Dalam Penggunaan Pestisida Pembasmi Hama Padi Dengan Aktivitas Cholinesterase Darah Petani Di Desa Cikarawang, Bubulak Kabupaten Bogor Tahun 2016
Kusrini Wulandari, SKM, MKes Kuat Prabowo, SKM, MKes Wakhyono Budianto, SKM, MSi
24
Kesling
Hubungan Kesehatan Lingkungan Pasar Dengan Kenyamanan Pedagang Di Pasar Mayestik Jakarta Selatan Tahun 2016 (Studi Program Penyelenggaraan Pasar Sehat)
Catur Puspawati, ST, MKM Tugiyo, SKM, M.Si
25
TRO
Desain Faktor Eksposi Dengan Menerapkan Teknik KV Optimum Pada Sistem Radiografi Komputer Sebagai Upaya Meminimalkan Dosis Paparan Di RS SINT Carolus Jakarta
Drs. Suhartono Bp, DFM Arif Jauhari, S.Si, M.KKK
26
Farmasi
Formulasi Sediaan Krim Tabir Surya Ekstrak Tongkol Jagung (Zea mays , L.)
Dra. Harpolia C. M. Farm, Apt Dra. Yetri Elisya, M.Farm, Apt
27
Farmasi
Pengembangan Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper Crocatum ) Dan Ekstrak Bawang Putih (Allium Sativum Linn ) Menjadi Granul Sebagai Larvasida Nyamuk Aedes Aegypti
Dra. Sarma, M.Farm, Apt Yayan Setiawan, SE, MM Netty Pakpahan, SH, MH
28
Farmasi
Pengaruh Pemberian Ekstrak Air Bagian-bagian Tanaman Okra Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Mencit (Mus musculus ) DDY
Dra. Tati Suprapti, M. Biomed, Apt Wardiyah, M.Si, Apt Purnama Fadjri, Mbiomed, Apt.
29
Farmasi
Pengaruh Explotab dan Ac- Di-Sol Sebagai Penghancur dalam Formulasi Tablet Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera ) menggunakan Metode Granulasi Basah
Dra. Gloria Murtini Tanzil, Apt, M.Si Junaedi, S.Si, M.Farm, Apt Surahman, S.Pd, M.Kes
30
Anafarma
Pengembangan Produk Larvasida Herbal dari Ekstrak Nanas dan Minyak Atsiri Serai Sediaan Granul (Setelah Uji Pendahuluan Perbandingan Aktifitas Buah Nanas dengan Ekstrak Serai Terhadap Kematian Larva Nyamuk Aides Agebty)
Dra. Misde Yola, M.Pd Maulita Prima Sari. AMD
41
DAFTAR PROTOKOL PENELITIAN UNGGULAN TENAGA KESEHATAN TAHUN 2016 POLTEKKES KEMENKES JAKARTA II No.
JURUSAN
JUDUL
PENELITI
1
Gizi
Pengaruh Pemberian Minuman Campuran Daun Katuk dan Daun pepaya, Dan Kacang Hijau Terhadap Produksi ASI dan Berat Badan Bayi Mencit
Dr. Iskari Ngadiarti, MSc. Setyo Prihatin, DCn, MSc Irfanny Anwar, Ssos, MKes Muntikah, SP, MPd
2
Gizi
Pengaruh Pendidikan Gizi dan Makanan Tambahan Lokal terhadap Pertumbuhan Berat Badan Ibu Hamil
Didit Damayanti, MSc, Dr.PH Sa'adiah Multi Karina SKM, MKes Nils Aria Zulfianto, MSc Dr. Kun Arstiati
3
TG
Evaluasi Kristalinitas Bahan Gipsum dengan Berbagai Variasi Akselerator dalam Rngka pengembangan Produk Anorganik
Dr. drg. Johan Arief Budiman, Sp.Ort drg. Ima Hariyati, MKM Joko Sulistiyo, ST, MSi drg. Suryani Catur Suprapti, MKes
4
TRO
Rancang Bangun Alat penyangga Film Gigi pada Pemeriksaan Radiografi Gigi Geligi
Dr. Nursama Heru Apriantoro Mayarani, Ssi, MKKK drg. Ita Astit K, MARS
5
Kesling
Komparasi Analisis Efektivitas Biaya dan Fisibilitas Administrasi Pirantel Pamoat dengan Biji Lamtoro Gung (Leucaena leucephala) (Sebagai pengobatan Alternatif penyakit kecacingan askalaris pada penduduk Rumah Susun Bidara Cina, Cawang, Jakarta Timur)
Dr. Tjipto Rini, dra, MKes Dra. Yusmaniar, Mbiomed, Apt Rahayu Winarni, SPd, MPd Dwi Tjahjani Pudjowati, SKM, MKes
DAFTAR PROTOKOL PENELITIAN PEMULA TENAGA KESEHATAN TAHUN 2016 POLTEKKES KEMENKES JAKARTA II No.
JURUSAN
JUDUL
1
TEM
Penggunaan Sistem Cerdas Pada Sistem Penerangan Selasar Rumah Sakit Berbatuan Pengindraan Infra Merah
Ir. Frisa Yugi Hermawan, ST, MT Puji Rachmanto, AMTE
2
TRO
Variasi Perubahan Nilai TR, NEX dan Slice Thickness Terhadap Kualitas Citra Pada Pemeriksaan MRI KNEE Joint Dengan Kasus Meniscus Tear Di RS Jakarta
Heri Kuswoyo, SST, MKM Mahfud Edy W.
3
Farmasi
Formulasi Granul dan Tablet Effervescen Ekstrak Akar Kucing (Acalypha indica Lin )
Dra. Sujati Woro Indijah,,M.Si, Apt Benbasyar Eliyanor, M.Farm, Apt
4
Kesling
Hubungan Tingkat Pendidikan, Pengetahuan Dan Pemberdayaan Masyarakat Dengan Perilaku Hidup Sehat (PHBS) Warga Di Rusun Harum Jakarta Selatan Tahun 2016
Agus Riyanto, SKM, MKM Arni Widyastuti, SKM, M.Kes
5
Anafarma
Penapisan Senyawa Bioaktiv Dan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Dan Bunga tanaman Bougenvil (Bougenvillea glabra )
Faisal Ismail, ST Hana Relita, Amd
6
Anafarma
Analisis Hidrokonin Pada Produk Krim Malam Dari Klinik Kecantikan Di Depok Dengan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT)
Ai Emalia Sukmawati, S.Farm, M.Si Evalina Surachman, S.Farm, Apt Dewi Purnamasari, A.Md
42
PENELITI
5). Meningkatnya Publikasi Karya Ilmiah Dosen a. Jurnal Sanitas a) Terbit Juni dan Desember 2016 @ 300 eksemplar b) Distribusi ke 7 jurusan @ 30-40 eksemplar, Perpustakaan 10 eksemplar, 38 Poltekkes seIndonesia, LIPI, Perpustakaan Nasional dan Perpustakaan di lingkungan Kementerian Kesehatan. c) Edisi Juni dan Desember terbit menjelang akhir tahun karena terhambat proses editing d) Total 31 dosen terlibat dalam penulisan 18 artikel pada jurnal Sanitas tahun 2016 e) Sampai Edisi 2015 (abstrak dan full artikel) Poltekkes Kemenkes Jakarta II .
sudah di upload sebagai link dari website
f) Materi yang masuk tidak sesuai dengan pedoman penulisan sehingga memperlambat proses editing, bila dikembalikan ke penulis maka biasanya penulis lama mengembalikan kembali ke redaksi. g) Untuk ke depan, karena tuntutan akreditasi, jurnal sanitas bentuk cetak akan beralih menjadi bentuk elektronik. Pada tahun 2016 sudah diikutkan 2 orang pegawai Poltekkes Kemenkes Jakarta II (Ibu Ira dan Pak Agung) pada pelatihan pembuatan e-Jurnal sesuai dengan pengarahan dari LIPI. h) Alternatif wacana pemecahan masalah adalah jurnal sanitas bentuk cetak tetap terbit namun isinya lebih mengarah pada publikasi hasil bimbingan KTI mahasiswa. Sedangkan eJurnal lebih diarahkan pada publikasi hasil penelitian dosen.
43
DAFTAR JUDUL ARTIKEL JURNAL SANITAS VOL.7 NO.2 TAHUN 2016 No 1
Judul Artikel
Penulis
Aplikasi RASCH Model Pada Penelitian: Analisis Lanjutan Data Organoleptik
Halaman Jumlah 87-89
Asumsie Tarigan 2
Efektifitas Pelatihan Kader Konseling PMBA Kepada Ibu/Pengasuh Dan Praktik Pmba Oleh Ibu/Pengasuh Bayi Berumur 6-12 Bulan Di Kecamatan Pondok Aren Tangerang Selatan
3
Edith.H.Sumedi, Romida M Marbun, Meilinasari
91-97
Endang Prawesthi, Rismayanti
99-106
7
3
Pembuatan Definitive Obturator Tipe Open Hollow Dengan Rangka Logam Pada Pasien Dengan Kasus Defek Pasca Hemimaksilektomi (Laporan Kasus)
4
Analisis Sensori Produk Stik Sukun (Artocarpus Altilis) Dengan Perlakuan Pendahuluan Blansing Dan Perendaman Dalam Larutan Kalsium Klorida
5
Pelaksanaan Manajemen Peralatan Medis Rumah Sakit Umum Daerah Di Provinsi DKI Jakarta
6
Pemeriksaan Thorax Pada Kasus Asma Bronkhial Dengan Teknik HRCT Di Rumah Sakit Dr Wahidin Sudirohusodo Makasar
Nursama Heru Apriantoro, Eka 127-131 Putra Syarief, Erna
7
Pengaruh Serbuk Daun Oleander ( Nerium Oleander ) Terhadap Jentik Nyamuk Aedes Aegypti
Sri Ani
Perbedaan Pengetahuan Tentang Makanan Jajanan Sebelum Dan Sesudah Diberikan Penyuluhan Dengan Media Audio Visual (Video) Pada Murid Kelas Iv SDN Cililitan 03 Pagi Pengetahuan Guru Sekolah Dasar Tentang Gizi Seimbang Sebelum Dan Sesudah Penyuluhan Dengan Media Permainan Puzzle Di SDN Kalisari 01 Dan 04 Pagi, Jakarta Timur
Dwi Firda Ilyana, Rosmida M Marbun Friska Melinda, Rosmida M Marbun
8 9
Siti Rahayu Rachmawati Indra Gunawan
8 107-113 115-125
133-142 143-153 155-163
7 11 5 10 11 9
DAFTAR JUDUL ARTIKEL JURNAL SANITAS VOL.7 NO.3 TAHUN 2016 No 1
2
3 4 5 6 7 8 9
Judul Artikel Hubungan Aktivitas Fisik Dan Asupan Energi Dari Minuman Dengan Indeks Massa Tubuh Menurut Umur (IMT/U) Pada Siswa Kelas XI Sma Negeri 101 Joglo Jakarta Barat
Penulis
Halaman
Jumlah
165-173
9
175-179
5
181-189
9
191-198
8
199-208
10
209-213
5
215-219
5
Dwi Lestari, Endang Uji Wahyuni
221-225
5
Nursama Heru Apriantoro, Eka Putra Syarif, Gando Sari, Polmar R Bakara
227-231
5
Henny Nursianawati, Nanang Prayitno, Ahmad Faridi
Upaya Reduksi Dosis Radiasi Organ Dengan Penentuan Ukuran Parameter Mayarani , Wahyu Hidayat Kv, Mas Dan Slice Thickness Yang Berbeda Pada Pemeriksaan Ct Scan Kepala Perbedaan Pengetahuan tentang Bekal Sekolah Sebelum dan Sesudah diberikan Penyuluhan dengan Media Poster pada Murid Kelas IV SDN 01 Pagi Bintaro Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kadar Debu Di Ruang Laboratorium Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II Tahun 2015 Pengaruh Penambahan Berbagai Bahan Penjernih Terhadap Mutu Baku Minyak Jelantah Kajian Pemeriksaan MSCT Brain Dengan Kontras Media Pada Klinis Abses Cerebral Di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta Formulasi Perona Pipi Dari Biji Pinang (Areca Catechu L.) Bentuk Bedak Kompak Uji Coba Efektifitas Variasi Ketebalan Karbon Aktif Tempurung Kelapa Sebagai Media Saring Terhadap Penurunan Kadar Mangan (Mn) Hubungan Berat Badan Dan Kontras Media Terhadap Kualitas Gambar Ct Scan Abdomen Di Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta
44
Kezia Natasha, Rosmida M Marbun Desembra Lisa, Endang Uji Wahyuni, Rahayu Winarni Marzuki Iskandar , Muntikah, Augustina Hendrorini David Krisnanda, Nursama Heru Apriantoro, Guntur Winarno Latirah, Ai Emalia Sukmawati, Joko Sulistiyo
b. Jurnal Internasional a) Adanya bantuan dukungan dana untuk publikasi jurnal internasional pada tahun 2016 serta bantuan dana untuk presentasi internasional baik berupa Oral maupun Poster memacu para dosen untuk memasukkan artikel pada jurnal internasional. b) Besar pergantian biaya memasukkan artikel jurnal internasional @ Rp. 1.500.000,-/ artikel; sedangkan diseminasi pada seminar internasional dibiayai oleh Poltekkes Jakarta II sebesar + Rp.4.500.000,c) Total Dosen yang terlibat 24 orang, dengan Jumlah Artikel sebanyak 14 artikel d) Memang semua artikel masuk pada jurnal internasional terakreditasi, namun tidak semua artikel masuk jurnal internasional yang terindex scopus. Yang terindex scopus hanya 2 artikel dari 14 artikel. Dan 3 artikel sebagai bagian dari Proceeding seminat internasional e) Belum ada alokasi dana untuk biaya memasukkan jurnal nasional terakreditasi.
45
JURNAL INTERNASIONAL 2016 No
Judul
Penulis
Jurnal
1.Yekti Widodo 2.Sandjaaj 3.Edith Sumedi 4.Ilse Khouw 5.Paul Deurenberg
1
The Effect of Socio-demigraphic variables and dairy use on the intake of essential macro and micronutrients in 0.5-12-year old Indonesia children
2
Trends in adult body-mass index in 200 countries from 1975 to 2014: a pooled analysis of 1698 population-based easure e t studies with 9• illio participants
3
A Century of trends in adult human height
4
Jayapura Teenagers Smoking Behavior
5
Comparing Methods for dental Casts Johan Arief Budiman Measurement Treatment of Class II Div.1 Malocclusion in Johan Arief Budiman Non-Growing Patient
6
7
8
9
10
11
12
13
14
The effect of exposure time on diametral tensile strength of light-cured resin composite The capacity of Java turmeric extract as anti Sreptococcus mutans in inhibiting enamel demineralization (In vitro) Fabricating of full denture acrylic protheses with palatine torus Analysis of Tensile Strength of Stainless Steel Wire Clas and it's Effect after Immersion in Denture Cleaner Solution Preparation And Characterization Of Gliclazide Solid Dispersion In Binary And Ternary System Enhancing Dissolution Rates of Gliclazide via Co-crystallization with Nicotinamide
Moesijanti Soekatri (country contributor writers)
Moesijanti Soekari ((country contributor writers) Lucky Herawati, Johan Arief Budiman, W. Haryono, Wiwiek Mulyani
Marzia M Tetelepta
Handoko Tirta
Ima Hariyati , Licya Perwarti Endang Prawesthi, Handoko Tirta
Wardiyah, M.Si, Apt Wardiyah S. Prawiro, Gloria Murtini, Tati Suprapti, Harpolia Cartika Mamik, Nursama Heru Apriantoro, Luthfiyah
Correlation of Incentive and Reward to Improve Employee Performance and Job Satisfaction at Operating Paper Mill in East Java Indonesia The Correlation Between Age and Tatan Saefudin, Nursama Bleeding Volume in Haemorrhagic Stroke Heru Apriantoro, Eka Putra Using Multi Slice CT at District Hospital in Syarif Hidayat Jakarta
Keterangan
Asian Pasific Jornal Clinical Nutrition 2016: 25(2): 356-367 (ter index scopus)
Jurnal Internasional Terakreditasi
Lancet vol.387, 2016
Jurnal Internasional Terakreditasi
eLife 2016;5;e13410, 2016
Jurnal Internasional Terakreditasi
J Community Health (2016). 04 August 2016, doi:10.1007/s10900-016-0232-4
Jurnal Internasional Terindex scopus
Asian Journal of Applies Sciences Vol 4 no. 2 (April, 2016), 303-308 Journal of Dentomaxillofacial Sciences Vol 1 No. 1 (2016) Supplement June 20, 2016 DOI: 10.15562/jdmfs.v1i1.165 Journal of Dentomaxillofacial Sciences Vol 1 No. 1 (2016) Supplement, June 20, 2016 |DOI: 10.15562/jdmfs.v1i1.95 Journal of Dentomaxillofacial Sciences Vol 1 No. 1 (2016) Supplement, June 20, 2016 | DOI: 10.15562/jdmfs.v1i1.119 Journal of Dentomaxillofacial Sciences Vol 1 No. 1 (2016) Supplement, June 20, 2016 | DOI: 10.15562/jdmfs.v1i1.147 Journal of Dentomaxillofacial Sciences Vol 1 No. 1 (2016) Supplement, June 20, 2016 International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences vol 8, Issue 8, July 2016, 363-368 Asian Journal of Applied Sciences vol. 4 no.4 August 2016, 899-905
Jurnal Internasional Terakreditasi Jurnal Internasional Terakreditasi
Journal International Review of Social Sciences and Humanities, vol 10, no.2,Januari 2016, 90-97
Jurnal Internasional Terakreditasi
Jurnal Internasional Terakreditasi Jurnal Internasional Terakreditasi Jurnal Internasional Terakreditasi Jurnal Internasional Terakreditasi Jurnal Internasional Terakreditasi Jurnal Internasional Terakreditasi
Global Journal of Health Science, Vol.8 Jurnal Internasional no.4, April 2016, 149-154 Terindex scopus doi:10.5539/gjhs.v8n4p149 URL: http://dx.doi.org/10.5539/gjhs.v8n4p149
15
The effectiveness of Supplementary Feeding of Snack Based on Local Food and F 100 on Improving Nutritional Status of Moderately Unterweight 6-35 mont-old rural South Tangerang Children
Iskari Ngadiarti, Betty Yosefin, Irfani Anwar
16
Prevalence of Infectious Disease in Childhood by Province in Indonesia: Analysis IDHS 2012
Didit Damayanti, Sa'diah Multi Karina
17
Pury Silk Flour, Safe and Beneficial to maintain the Lipid Profile in Elderly
Trina Astuti, Nur'aini Susilo, Endang Titi, Siti Nur R
4th Asia Pasific International Food Safety Proceeding seminar Conference & 7th Asian Conference on Internasional Food and Nutrition Safety, Penang, Malaysia, 11-13 October 2016
18
Lenth and Surveys Height percentiles for children in the South-East Asian Nutrition (SEANUTS)
Nipa Rojroongwasinkul, Khanh Le Nguyen Bao, Sandjaja Sandjaja, Bee koon Poh, Atitada Boonpraderm, Chinh Nguyen Huu, Moesijanti Soekatri, Jyh Eiin Wong, Paul Deurenberg, Yannis Manios
Public Halth Nutrition 19 (10) :1741-1750, 2016
46
Proceeding the First International Conference on Interprofessional Collaboration on Global Challenge of Infectious Disease Organized by Health Polytechnic Makassar. ISBN: 978-60274214-0-0 Proceeding the First International Conference on Interprofessional Collaboration on Global Challenge of Infectious Disease Organized by Health Polytechnic Makassar. ISBN: 978-60274214-0-0
Proceeding seminar Internasional
Proceeding seminar Internasional
Jurnal Internasional Terakreditasi
6). Meningkatnya Jumlah Kegiatan Pengabdian Masyarakat Kegiatan pengabdian masyarakat telah dilakukan pada tahun 2016, dengan bantuan dana stimulus BLU Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II sebesar Rp. 4.500.000,- yang dilakukan dalam 2 semester. Pada tahun ini semua jurusan memenuhi kegiatan tersebut, hanya beberapa dosen yang sedang mengikuti tugas belajar dan alasan lain. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat tahun 2016 sebagian besar terfokus pada daerah mitra yaitu kelurahan dari kecamatan Jagakarsa, kebayoran lama dan Senen, dan sebagian ada di wilayah Jakarta Timur, Bekasi dan Tangerang Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.5. Daftar kegiatan pengabdian masyarakat tahun 2016 No. 1.
Judul Kegiatan
Wilayah
Cara mendeteksi bahan berbahaya dalam produk
Di Kelurahan Tanjung Barat Kecamatan
pangan
Jagakarsa Jakarta Selatan
Pendidikan gizi dan keamanan pangan pengelola
Di Wilayah Puskesmas Senen Jakarta
restoran padang
Pusat
Pengetahuan gizi dan aktifitas fisik untuk
Puskesmas Kebayoran Lama Jakarta
pencegahan dan mengatasi hipertensi di posbindu
Selatan
Pemberdayaan keluarga GAKIN dalam
Di Kelurahan Tanjung Duren Utara Jakarta
pemanfaatan air kelapa dan pengemasan produk
Barat
5.
Galaksi Catin penyelamat HPK 1000 hari
Di SMAN 47 Jakarta
6.
Pelatihan konseling PMBA kader
Di Wilayah Puskesmas Kebayoran Lama
2.
3.
4.
Jakarta Selatan 7.
8.
9.
Pelatihan MPASI dan demo MPASI pada ibu yang
Di wilayah Kelurahan Kecamatan
mempunyai balita
Kebayoran Lama Jakarta Selatan
Akselerasi kelas ibu hamil dengan gizi dan
di Kelurahan Kebayoran lama Jakarta
kesehatan gigi
Selatan
Pembinaan anak Indonesia sehat dalam pendidikan gizi seimbang pada balita
10.
Penyuluhan kesehatan dan menganalisis
Muara Angke Jakarta Utara
kandungan formalin pada ikan asin di lokasi nelaya 11.
12.
Pelatihan pembuatan sabun cair sebagai
Kecamatan Kebayoran Lama Jakarta
disinfektan dan antiseptic pada ibu ibu PKK
selatan
Pemberantasan sarang nyamuk demam berdarah
Kelurahan Tanjung Barat Kecamatan
melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat
Jagakarsa Jakarta Selatan
47
13.
Penyuluhan pentingnya pengelolaan sampah
Di Rusun Petamburan Jakarta Barat
rumah tangga 14.
Penggunaan alat pelin dung diri pada tenaga
Kelurahan Baru Kecamatan Pasar Rebo
kebersihan
Jakarta Timur
Penyuluhan dan melatih siswa dalam
Di Kelurahan Grogol Selatan Kecamatan
melaksanakan perilaku hidup sehat dan bersih
Kebayoran Lama Jakarta Selatan
16.
Inspeksi dan pemeliharaan alat kesehatan
Di Kota Tangerang
17.
Penyuluhan gigi dan aplikasi flour dan pembuatan
Di Yayasan Zamzam Rahmah Kemayoran
proteasa sederhana
Jakarta Pusat
Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut serta
Di Yayasan Sayap Ibu Barito dan Yayasan
pembuatan gigi tiruan
Darul Aitam Kebayoran Lama Jakarta
Pemeriksaan ultrasonografi liver
Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama
15.
18.
19.
Jakarta Selatan 20.
Survey pelayanan dan modalitas radiologi di rumah
RSUD Tarakan, Puskesmas Kebayoran
sakit
Lama Jakarta Selatan
21.
Pemeriksaan radiologi konvensional
Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu
22.
Pemanfaatan aplikasi android sebagai penunjang untuk mahasiswa
23.
Pemeriksaan ultrasonografi ginjal bagi pegawai
Jakarta Selatan
poltek 24.
25.
Penyuluhan tentang Diabetes Meilitus dan
Kelurahan Kramat Kecamatan Senen
Hipertensi pada masyarakat
Jakarta Pusat
Penyuluhan tentang Penyakit Menular Demam
Di Kelurahan senen Jakarta Pusat
Berdarah dengue (DBD), influenza, dan swamedikasi 26.
27.
Peningkatan Pengetahuan Penatalaksanaan
Di Kelurahan Teluk Pucung Bekasi Utara,
Hipertensi, kolesterol, dan diabetes melelui CBIA
dan Kelurahan Teluk Pucung Bekasi Utara
Revitalisasi Usaha Kesehatan Sekolah
Di SDN Pulo 01 Jakarta Selatan
Bentuk kegiatan nampak sudah ada sedikit perubahan yaitu tidak semata penyuluhan gizi, namun diikuti dengan kegiatan pengambilan data dasar atau assessment, perencanaan, dan pemecahan masalah. Walaupun pemecahan masalahnaya sebagian besar terdiri pelatihan, pendampingan, penyuluhan dan praktek pemasakan bekal sekolah. Selain itu ada juga kegiatan 48
yang membantu puskesmas dalam pemeliharaan peralatan kesehatan di Puskesmas. Penutupan kegiatan pengabmas dilakukan dengan melakukan presentasi oral dan poster. Pada kesempatan itu pula diberikan pencerahan bagi para dosen dengan mengundang 1 pembicara atau nara sumber dari DIKTI dengan topik Optimalisasi Kegiatan Pengabdian Masyarakat Sesuai dengan SNPT (Standar Nasional Perguruan Tinggi) yang disampaikan oleh Dr. Sri Supatni dari Subdit Pemberdayaan Masyarakat DIKTI. Selain ada 2 pembicara yang berasal dari daerah mitra yaitu kepala suku dinas kesehatan dan kepala suku dinas pendidikan tentang program-program kesehatan dan pendidikan yang dapat disinkonkran dengan kegiatan pengabdian masyarakat politeknik kesehatan jakarta II. Kegiatan pengabmas juga ada yang dilakukan oleh masing masing jurusan. Sebagai contoh jurusan Teknik Gigi melakukan kegiatan pengabmas bersama mahasiswa diantaranya baksos desa binaan dan PAUD Bina Bangsa Kebayoran Baru. Sedangkan jurusan Farmasi dan Gizi juga melakukan kerja sama dengan organisasi profesi melakukan kegiatan pengabdian masyarakat bersama. Hambatan yang masih dirasakan, adalah masih rendahnya komitmen waktu penyerahan laporan dikarenakan kesibukan para dosen. Selain itu lokasi pelaksanaan kegiatan masih terserak, belum terfokus
daerah binaan untuk pengabdian masyarakat, sehingga masih menyulitkan
dilakukan monitoring maupun tindak lanjut. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat tahun 2016 telah diikuti sebanyak 114 (99,1%) dari 115 dosen Politeknik Kesehatan Jakarta II yang sudah mempunyai nomer induk dosen (NIDN) dan status bukan tugas belajar. Jumlah judul yang dilaksanakan dalam program pengabdian masyarakat ada 27 judul. Pada tahun 2015 kegiatan pengabdian masyarakat diikutui oleh 86 dosen (74.8%) dengan 26 judul. Dengan demikian tahun 2016 telah terjadi peningkatan 28 dosen atau
24.3 %
jumlah dosen yang terlibat dalam kegaiatan pengabdian masyarakat dana Dipa
politeknik kesehatan Jakarta 2016 sebagai berikut.
49
Tabel.3.6 Trend Jumlah Judul dan Dana Kegiatan Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II tahun 2014,2015, dan 2016 Jumlah judul kegiatan Nama program studi Diploma III dan No.
pengabdian masyarakat
Diploma IV 2014
2015
2016
1.
Teknik Radio diagnostik & Radio terapi
17
15
15
2.
Gizi
29
26
26
3.
Kesehatan Lingkungan
-
6
22
4.
Analisa Farmasi dan Makanan
-
5
12
5.
Teknik Gigi
-
5
12
6.
Teknik Elektro medik
13
16
15
7.
Farmasi
14
13
12
73
86
114
Jumlah
Kegiatan pengabmas tahun 2016 baru melakukan mitra dengan pemerintah DKI jakarta tepatnya 3 kelurahan di wilayah kecamatan Jagakarsa, kebayoran lama, dan Senin. Pelaksanaan kegiatan belum optimal karena nota kesepakatan kerjasama terlambat, diharapkan pelaksanaan tahun 2017 lebih optimal. Kualitas dosen dalam melaksanakan pengabdian masyarakat tahun 2016 nampak lebih baik jika dilihat dari peningkatan jumlah topik yang dilakukan, yaitu tahun 2015 hanya 25 topik tahun 2016 menjadio 26 topik. Hasil penyajian pengabdian masyarakat dipaparkan dalam bentuk poster dan penyajian oral. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini .
50
2. Realisasi Anggaran Berdasarkan Indikator Kinerja Utama (IKU) Poltekkes Kemenkes Jakarta II tahun 2016 Tabel 3.7 Jumlah dan Realisasi Anggaran Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II Menurut Sumber Dana Tahun 2016
No
Sumber Dana
1
Rupiah Murni
2
BLU
DIPA 2014 Jumlah Realisasi (Rp) 31.433.047 30.024.30 .000 5.765 18.419.691 .000
12.546.44 8.332
% 95,53
68,11
DIPA 2015 Jumlah Realisasi (Rp) 32.843. 30.552.30 583.000 6.757 18.554. 244.000
15.114.26 6.494
% 93,04
81,46
DIPA 2016 Jumlah Realisasi (Rp) 74.977.6 57.059.365 77.000 .724 22.593.6 86.000
17.434.484 .539
Pada Tahun 2016 terdapat efisiensi anggaran pada sumber dana Rupiah murni sebesar Rp 13.524.681.000,- sehingga menyebabkan menurunnya prosentase realisasi. Realisasi Anggaran tahun 2016 bersumber dana dari rupiah murni setelah dikurangi pagu efisiensi sebesar 92,85% dari pagu sebesar Rp 61.452.996.000,-.
51
% 76,10
77,17
BAB IV PENUTUP
Secara umum kegiatan di Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II pada tahun 2016 relatif berjalan lancar sesuai rencana. Kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai dengan tugas pokok Poltekkes Kemenkes Jakarta II, yaitu pelaksanaan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pembinaan civitas akademika dan pelayanan administrasi umum dan akademik. Saran dan Upaya Pemecahan : A. Produktivitas Lulusan Tepat Waktu dan Pendidikan Berkualitas dengan IPK ≥ 2.75 1. Memberikan teguran dan sanksi bagi mahasiswa yang terlambat melakukan pembayaran dan pengisian KRS 2. Meminimalis mahasiswa cuti dengan alasan yang sangat penting 3. Meningkatkan kemampuan dosen dengan keikutsertaan dalam pelatihanpelatihan untuk meningkatkan kompetensi dosen sehingga akan berpengaruh pada peningkatan kualitas pembelajaran dikelas. 4. Mengadakan pelatihan pembimbingan akademik bagi dosen sehingga fungsi dosen sebagai pembimbing akademik lebih maksimal. B. Persentase penyerapan lulusan dipasar kerja (masa tunggu kurang dari 6 bulan) 1. Questioner sudah disebar melalui media sosial, kerjasama dengan ikatan alumni jurusan dalam pendataan alumni 2. Proses pengurusan Surat Tanda Registrasi (STR) diupayakan untuk dipermudah dengan melakukan kerjasama dengan MTKP dan MTKI sehingga lulusan dapat mudah mendapatkan pekerjaan dan prosentase penyerapan lulusan kurang dari 6 bulan dapat meningkat. 3. Dilaksanakannya kegiatan Job Fair secara rutin setiap tahun satu minggu setelah dilaksanakannya wisuda C. Publikasi Ilmiah Dosen 1.
Belum ada alokasi dana untuk biaya memasukkan jurnal nasional terakreditasi.
52
2.
Materi yang masuk tidak sesuai dengan pedoman penulisan sehingga memperlambat proses editing, bila dikembalikan ke penulis maka biasanya penulis lama mengembalikan kembali ke redaksi.
3.
Untuk ke depan, karena tuntutan akreditasi, jurnal sanitas bentuk cetak akan beralih menjadi bentuk elektronik. Pada tahun 2016 sudah diikutkan 2 orang pegawai Poltekkes Kemenkes Jakarta II (Ibu Ira dan Pak Agung) pada pelatihan pembuatan e-Jurnal sesuai dengan pengarahan dari LIPI.
4.
Alternatif wacana pemecahan masalah adalah jurnal sanitas bentuk cetak tetap terbit namun isinya lebih mengarah pada publikasi hasil bimbingan KTI mahasiswa. Sedangkan e-Jurnal lebih diarahkan pada publikasi hasil penelitian dosen.
D. Kegiatan pengabdian masyarakat ( jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dalam 1 tahun) 1. Pelaksanaan kegiatan dengan pemerintah DKI Jakarta tepatnya 3 kelurahan di wilayah kecamatan Jagakarsa, kebayoran lama, dan Senin belum optimal karena nota kesepakatan kerjasama terlambat, diharapkan pelaksanaan tahun 2017 lebih optimal. 2. Masih rendahnya komitmen waktu penyerahan laporan dikarenakan kesibukan para dosen. Selain itu lokasi pelaksanaan kegiatan masih terserak, belum terfokus daerah binaan untuk pengabdian masyarakat, sehingga masih menyulitkan dilakukan monitoring maupun tindak lanjut.
E. Realisasi Anggaran Pada Tahun 2016 terdapat efisiensi anggaran pada sumber dana Rupiah murni sebesar Rp 13.524.681.000,- sehingga menyebabkan menurunnya prosentase realisasi. Realisasi Anggaran tahun 2016 bersumber dana dari rupiah murni setelah dikurangi pagu efisiensi sebesar 92,85% dari pagu sebesar Rp 61.452.996.000,-.
53