LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KUDUS 2013
Kata Pengantar
Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat dan Karunianya, kami telah dapat menyelesaikan penyusuan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi pemerintah (LAKIP) Bagian Humas Setda Kabupaten Kudus Tahun 2013. LAKIP SKPD Tahun 2013 merupkan bentuk komitmen nyata SKPD dalam mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi pemerintah (SAKIP) yang baik sebagaimana diamanatkan dalam Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Surat Keputusan Kepala Lembaga administrasi Negara Nomor 239 Tahun 2003 tentang penyempurnaan pedoman Penyusunan LAKIP LAKIP adalah wujud pertanggungjawaban pejabat publik kepada masyarakat tentang kinerja lembaga pemerintah selama satu tahun anggaran. Proses kinerja Bagian Humas Setda Kabupaten Kudus telah diukur, dievaluasi, dianalisis dan dijabarkan dalam bentuk LAKIP . Adapun tujuan penyusunan LAKIP adalah untuk menggambarkan penerapan Rencana Strategis (Renstra) dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi di masing-masing perangkat daerah, serta keberhasilan capian saat ini untuk percepatan dalam meningkatkan kulitas capian kinerja yang diharapkan pada tahun yang akan datang. Melalui penyusunan LAKIP juga dapat memberikan gambaran penerapan prinsip-prinsi good governance, yaitu dalam
rangka
terwujudnya
transpransi
dan
akuntabilitas
di lingkungan
pemerintah Demikian LAKIP ini kami susun semoga dapat digunakan sebagai bahan bagi pihak-pihak yang berkepentingan khususnya untuk peningkatan kinerja di masa mendatang
Kudus, Pebruari 2014 KEPALA BAGIAN SETDA KABUPATEN KUDUS
PUTUT WINARNO, S.STP Penata Tk. I NIP. 19780312 199711 1 001 i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
----------------------------------------------------------
i
Daftar Isi
-------------------------------------------------------------------
ii
Ikhtisar Eksekutif
-------------------------------------------------------------------
iii
BAB I
PENDAHULUAN
-------------------------------------------------
A. Latar Belakang B.
-------------------------------------
Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi
C. Lingkungan Strategis BAB II
----------
2
----------------------------
3 4
A. Perencanaan Strategis
4
------------------------------
Rencana Kinerja Tahun 2013 dan Penetapan Kinerja Tahun 2013
---------------------
5
AKUNTABILITAS KINERJA ---------------------------------------
8
A. Pencapaian Kinerja ---------------------------------------
9
B.
Pengukuran Pencapaian Sasaran -------------------
10
B.1. Analisis Capaian Sasaran
10
---------------------
C. Akuntabilitas Keuangan Tahun 2013
BAB IV
1
PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA ------------
B.
BAB III
1
------------
11
---------------------------------------------------------
13
A. Tinjauan Umum Keberhasilan ---------------------------
13
PENUTUP
B.
Permasalahan atau Kendala yang Berkaitan dengan Pencapaian Kinerja --------------
13
C. Strategi Pemecahan Masalah ---------------------------
13
ii
IKHTISAR EKSEKUTIF
Sesuai
Renstra
dicantumkan
(Rencana
bahwa
visi
Stratejik) Bagian
Bagian Humas
Humas “
Tahun
2008
TERWUJUDNYA
–
2013,
PELAYANAN
INFORMASI, KOMUNIKASI dan KEHUMASAN YANG PROFESIONAL”. Guna mewujudkan visi tersebut, maka dirumuskan misi sebagai berikut : 1. Mewujudkan profesionalisme aparatur Humas dalam pelakasanaan tugas dan fungsinya. 2. Mewujudkan pelayanan informasi, komunikasi, dan
kehumasan yang
optimal serta memuaskan. 3. Mewujudkan manajemen kehumasan yang didukung pula dengan peningkatan sarana prasarana dalam menghadapi globalisasi informasi, komunikasi dan pergeseran nilai-nilai kehidupan masyarakat modern. Dari ketiga misi tersebut, seluruhnya telah dilaksanakan sesuai kondisi yang ada di Bagian Humas Setda Kabupaten Kudus baik dalam segi sumber daya manusia
maupun
kemampuan
anggaran
yang
ada
pada
Pemerintah
Kabupaten Kudus. Sedangkan sesuai visi
misi serta tupoksi Bagian Humas, maka indikator
utama yang dikembangkan dalam menilai kinerja adalah : 1. Peningkatan
fungsi
Humas
sebagai
fasilitator
antara
Pemerintah
Kabupaten dengan masyarakat dalam menginformasikan kebijakankebijakan Pemkab, sehingga kredibilitas Pemkab semakin meningkat dalam masyarakat. 2. Pelaksanaan analisa data, dokumentasi, informasi dan komunikasi. 3. Pengelolaan Radio milik Pemerintah Kabupaten.
iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Bagian Humas Setda Kabupaten Kudus dibentuk berdasarkan Perda Kabupaten Kudus Nomor 13 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kudus
mempersiapkan
penyelenggaraan
dan
perumusan
pelayanan
kebijakan,
administrasi
di
pengkoordinasian,
bidang informasi
dan
dokumentasi, publikasi dan fasilitasi media serta penyelenggaraan urusan tata usaha dan rumah tangga bagian. Mengacu pada Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan dan Reformasi Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2013 tanggal 19 Desember
tentang Penyampaian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP) 2013 dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2014, Bagian Humas Setda Kabupaten Kudus sebagai instansi pemerintah, diwajibkan menetapkan target kinerja dan melakukan pengukuran kinerja yang telah dicapai serta menyampaikan LAKIP. LAKIP pedoman
merupakan
wujud
penyusunannya
akuntabilitas
ditetapkan
instansi
melalui
pemerintah Peraturan
yang
Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Penyusunan LAKIP Bagian Humas tahun 2013 dimaksudkan sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan mandat, visi dan misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan di dalam Rencana Kinerja Tahun 2013, serta sebagai umpan balik untuk perbaikan kinerja Bagian Humas pada tahun mendatang. Pelaporan kinerja juga dimaksudkan sebagai media untuk mengkomunikasikan pencapaian kinerja Bagian Humas Setda Kabupaten Kudus dalam satu tahun anggaran kepada masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya.
1
B. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Perda Kabupaten Kudus Nomor 13 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kudus. Tugas
pokok
Bagian
Humas
Setda
Kabupaten
Kudus
adalah
mempersiapkan perumusan kebijakan, pengkoordinasian, penyelenggaraan dan pelayanan administrasi di bidang informasi dan dokumentasi, publikasi dan fasilitasi media serta penyelenggaraan urusan tata usaha dan rumah tangga bagian. Adapun Fungsi SKPD adalah : a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan bidang hubungan masyarakat ; b. Penyusunan program, rencana kerja dan kegiatan untuk rencana anggaran satuan kerja Bagian Hubungan Masyarakat ; c. Penyusunan
pedoman
dan
petunjuk
teknis
di
bidang
hubungan
pelayanan
informasi,
masyarakat ; d. Pengkoordinasian
dan
penyelenggaraan
dokumentasi, publikasi dan fasilitasi media ; e. Pengelolaan informasi, dokumentasi dan perpustakaan Setda ; f. Pelaksanaan dan pembinaan hubungan masyarakat ; g. Pelayanan administrasi dan fasilitasi di bidang pelayanan informasi, dokumentasi informasi, publikasi, fasilitasi media dan perpustakaan Setda; h. Pelaksanaan penyusunan laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah Bagian Hubungan Masyarakat ; i.
Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Bagian Hubungan Masyarakat ;
j.
Pengelolaan urusan tata usaha dan rumah tangga bagian
2
C. Lingkungan Strategis Bagian
Humas
merupakan
bagian
dibawah
koordinasi
Asisten
Pemerintahan yang melaksanaan perumusan kebijakan, pengkoordinasian, penyelenggaraan dan pelayanan administrasi di bidang informasi dan dokumentasi, publikasi dan fasilitasi media serta penyelenggaraan urusan tata usaha dan rumah tangga bagian. Lingkungan Strategis Bagian Humas dapat dilihat dari faktor internal dan eksternal. Lingkungan strategis internal adalah berupa kekuatan dan kelemahan yang ada dalam koordinasi. Sedangkan lingkungan strategis eksternal adalah berupa peluang dan ancaman.
3
BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA
1.
Perencanaan Stratejik Rencana stratejik adalah merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai dengan lima tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang, tantangan dan hambatan yang timbul. Rencana stretegjik Bagian Humas Setda Kabupaten Kudus Tahun 2008 – 2013 merupakan bagian integral dari kebijakan dan program pemerintah Kabupaten Kudus dan merupakan landasan
dan pedoman bagi seluruh
aparat dalam pelaksanaan tugas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan selama kurun waktu 5 (lima) tahun yaitu sejak tahun 2008 – 2013. Untuk mewujudkan Renstra tentu perlu ditunjang dengan Visi dan Misi yang rasional. Untuk itu dapat diperhatikan Visi dan Misi Bagian Humas Setda Kabupaten Kudus yaitu : a. Visi Visi merupakan suatu keadaan atau harapan yang harus diwujudkan pada masa yang akan datang. Seperti diketahui bersama bahwa Visi Pemerintah Kabupaten Kudus yaitu Mewujudkan Kudus Yang Sejahtera. Dengan mengacu pada Visi Kabupaten Kudus, maka Bagian Humas Setda Kabupaten Kudus memiliki
Visi
“Terwujudnya Pelayanan Informasi,
Komunikasi dan Kehumasan yang Profesional” b. Misi Guna
mewujudkan
visi
tersebut
terdapat
Misi
yang
harus
dilaksanakan, yaitu : a. Mewujudkan profesionalisme aparatur Humas dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya. b. Mewujudkan pelayanan informasi, komunikasi dan kehumasan yang optimal serta memuaskan. c. Mewujudkan managemen kehumasan yang didukung oleh sarana prasarana dalam menghadapi globalisasi informasi, komunikasi dan pergeseran nilai-nilai kehidupan masyarakat modern. 4
c. Tujuan Guna mewujudkan Misi tersebut, terdapat Tujuan yang akan dicapai oleh SKPD, yaitu : 1.
Meningkatkan
profesionalisme
serta
peningkatan
kualitas
dan
kapabilitas aparatur. 2.
Meningkatkan
kualitas
pelayanan
informasi,
komunikasi
kepada
masyarakat. 3.
Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana prasarana kehumasan.
d. Strategik Guna tercapanya tujuan yang telah ditetapkan tersebut maka diperlukan strategik sebagai berikut : 1.
Meningkatkan
profesionalisme
aparatur
kehumasan
dalam
menghadapi globalisasi informasi 2.
Meningkatkan pelayanan informasi kepada masyarakat yang didukung dengan sarana prasarana humas yang memadai.
e. Sasaran Adapun sasaran yang hendak dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun adalah sebagai berikut : 1.
Meningkatnya
profesionalisme
serta
meningkatnya
kualitas
dan
kapabilitas aparatur kehumasan. 2.
Terlaksananya informasi yang cepat dan akurat kepada masyarakat.
3.
Tersedianya
sarana
dan
prasarana
yang
mendukung
kegiatan
kehumasan.
2. Rencana Kinerja Tahun 2013 dan Penetapan Kinerja Tahun 2013 Rencana Kinerja Tahun 2013 disusun sebagai dokumen perencanaan Bagian Humas Setda Kabupaten Kudus untuk periode 2013 yang memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang didasarkan pada kondisi, potensi, permasalahan, kebutuhan nyata dan aspirasi masyarakat di bidang pelayanan informasi yang tumbuh dan berkembang di Kabupaten Kudus serta berorientasi pada hasil yang akan dicapai selama kurun waktu 1 (satu) tahun. 5
Dalam rencana kinerja Bagian Humas Tahun 2013 sasaran yang ingin dicapai dan tertuang dalam penetapan kinerja tahun 2013 Terlaksananya
yaitu
pelayanan informasi yang cepat, akurat, uptodate dan
berkualitas, dengan indikator kinerja : -
peningkatan
tugas-tugas
kehumasan
dan
terpenuhinya
sarana
prasarana aparatur -
Pada indikator kinerja penyebarluasan informasi pembangunan daerah kepada masyarakat
-
jumlah kerjasama Pemda dengan media massa Adapun program dan kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai
sasaran yang diinginkan tersebut meliputi : I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang didukung dengan kegiatan sebagai berikut : 1. Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas/Operasional 2. Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 3. Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan dan Peralatan Kerja 4. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor 5. Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 6. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundangundangan 7. Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman 8. Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah. II. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, yang didukung dengan kegiatan sebagai berikut : 1. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 2. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional.
6
III. Program
Optimalisasi Pemanfaatan teknologi Informasi yang didukung
dengan kegiatan sebagai berikut : 1. Kegiatan Penyusunan Sistem Informasi Terhadap Layanan Publik
IV. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa yang didukung dengan kegiatan sebagai berikut : 1. Kegiatan Pengadaan Alat Studio dan Komunikasi
V. Program
Kerjasama Informasi dengan Media Massa yang didukung
dengan kegiatan sebagai berikut : 1. Kegiatan Penyebarluasan Informasi Pembangunan Daerah.
7
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2013
Akuntabilitas
kinerja
adalah
kewajiban
untuk
mempertanggungjawabkan dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas . Pengukuran
Kinerja
digunakan
sebagai
dasar
untuk
penelitian
keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang akan dicapai, yang telah ditetapkan dalam Visi dan Misi SKPD Bagian Humas Setda Kabupaten Kudus, Pengukuran dimaksud itu merupakan suatu hasil dari suatu penilaian yang sistematis dan didasarkan pada kelompok indikator kinerja kegiatan berupa masukan, keluaran, hasil, manfaat dan dampak. Penilaian dimaksud tidak terlepas dari kegiatan mengolah dan masukan untuk
diproses
menjadi
keluaran
penting
dan
berpengaruh
terhadap
pencapaian tujuan dan sasaran. Pada pembahasan akuntabilitas kinerja Tahun 2013, ada 3 (tiga) aspek yang akan dibahas, yaitu : 1.
Pencapaian Kinerja ;
2.
Pengukuran Pencapaian sasaran
3.
Akuntabilitas Keuangan Tahun 2013 Untuk memudahkan interpertasi atas pencapaian sasaran dipergunakan
interval nilai sebagai berikut : -
90 - 100 = Amat Baik
-
80 - 89
= Baik
-
50 - 79
= Cukup Baik
-
<
= Kurang Penjelasan lebih lanjut untuk 3(tiga) aspek tersebut, adalah sebagai
berikut : 8
A. Pencapaian Kinerja Pengukuran kinerja kegiatan adalah untuk mengetahui tingkat capaian dari target yang telah ditetapkan pada Bagian Humas Setda Kabupaten Kudus dan kinerja masing-masing program. Berdasarkan pada pengukuran kinerja pada masing-masing kegiatan, maka target yang telah ditetapkan pada awal kegiatan dapat dicapai sesuai dengan target yang telah ditetapkan atau 100 %. Untuk lebih jelasnya mengenai tingkat pencapian dari masing-masing kegiatan dapat dilihat pada matrik sebagai berikut : No.
Program /Kegiatan
Target
Realisasi
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1.
Penyediaan Jasa Pemeliharaan Pemeliharaan 2 Pemeliharaan 2 dan Perijinan Kendaraan Dinas mobil, 6 spd motor mobil, 6 spd motor /Operasional
2.
Penyediaan Jasa Administrasi Honorarium 7 Honorarium 7 Keuangan pelaks keg, 29 pelaks keg, 29 freelance, lembur . freelance, lembur.
3
Penyediaan Jasa dan Peralatan Kerja
4
Penyediaan Alat Tulis Kantor
5.
Penyediaan Barang dan Penggandaan
Cetakan Cetak penggandaan 1 th
Cetak penggandaan 1 th
6.
Penyediaan Bahan Bacaan dan Langg.koran 19 eks Peraturan Perundang- Majalah 2 edisi undangan Kaledioskop 1 unit
Langg.koran 19 eks Majalah 2 edisi
Perbaikan Servis 6 peralatan Servis 6 peralatan kerja kerja
7.
Penyediaan Minuman
Makanan
8.
Rapat-rapat Koordinasi Konsultasi Keluar Daerah.
ATK 1 tahun
ATK 1 tahun
Kaledioskop 1 unit
dan Manmin pegawai, Manmin pegawai, manmin rapat 1 th manmin rapat 1 th dan Koordinasi konsultasi 1 th
dan Koordinasi konsultasi 1 th
dan
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1.
Pemeliharaan Rutin / Berkala Pengecatan dan Pengecatan dan Gedung Kantor spanner radio spanner radio
2.
Pemeliharaan Rutin / Berkala Bbm, suku cadang Bbm, suku cadang Kendaraan Dinas/Operasional 2 mobil, 6 motor 2 mobil, 6 motor
9
No.
Program /Kegiatan Program Pemanfaatan Informasi
1.
1.
Target
Realisasi
Optimalisasi teknologi
Penyusunan Sistem Informasi Jumpa pers 36 kali, Jumpa pers 36 kali, Terhadap Layanan Publik dialog radio 48 kali dialog radio 48 kali
Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa Pengadaan Alat Studio dan Pengadaan 2 Pengadaan 2 Komunikasi lampu pemancar lampu pemancar dan 1 genset
dan 1 genset
Program Kerjasama Informasi dengan Media Massa 1.
Penyebarluasan Informasi Publikasi di media Pembangunan Daerah. 177 kali, operasional radio selama 1 tahun
Publikasi di media 177 kali, operasional radio selama 1 tahun
B. Pengukuran Pencapaian Sasaran B.1. Analisis Capaian Sasaran Dari pencapaian kinerja Bagian Humas Setda Kabupaten Kudus tercapai sesuai dengan yang direncanakan. Berdasarkan pada matrik pengukuran pencapaian sasaran (PKS) maka dapat diketahui bahwa tingkat pencapaian target sasaran pada Humas Setda Kabupaten Kudus dari masing-masing indikator kinerja sasaran adalah : -
Pada indikator kinerja peningkatan tugas-tugas kehumasan dan terpenuhinya sarana prasarana aparatur dapat dicapai 100 % .
-
Pada indikator kinerja penyebarluasan informasi kebijakan Pemkab 100 %.
-
Pada indikator kinerja jumlah sarana prasarana penunjang kegiatan penyebarluasan informasi dan dokumentasi 100%
Untuk lebih jelasnya mengenai tingkat pencapian dari sasaran dapat dilihat pada matrik PPS terlampir.
10
C. Akuntabilitas Keuangan Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi SKPD Bagian Humas Setda Kabupaten Kudus pada tahun anggaran 2013 yaitu : a. Target Pendapatan Pada tahun 2013 SKPD Bagian Humas Setda Kabupaten Kudus ditagetkan
untuk
Rp 35.750.000 ,
menghasilkan
pendapatan
sebesar
pendapatan yang diperoleh adalah sebesar Rp.
40.984.700 atau dicapai sebesar 115%. Rincian target dan realisasi pendapatan dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 3 Target dan Realisasi Pendapatan Tahun 2012 No
Jenis Pendapatan
Target (Rp)
Realisasi (Rp)
selisih
%
1
2
3
4
5
6
35.750.000
40.984.700
5.234.700
115%
Jumlah
35.750.000
40.984.700
5.234.700
115%
Tahun 2012
32.500.000
70.380.800
37.880.800
216,56%
3.250.000
34.630.800
32.646.100
1.
Pemakaian Kekayaan Daerah - iklan
Selisih
Apabila dibandingkan antara Tahun 2012 dengan 2013, dengan melihat tabel di atas maka dapat dikatakan bahwa terdapat kenaikan target pendapatan. Meskipun capaian pendapatan tahun 2013 mengalami penurunan tetapi tetap melebihi target yang telah ditetapkan. Untuk tahun 2012 terdapat kenaikan yang signifikan dari pendapatan karena ada kontribusi pendapatan dari blocking time kegiatan dialog cukai.
11 b. Pelaksanaan APBD Tahun 2013 Pada tahun 2013 Bagian Humas Setda Kabupaten Kudus mendapatkan Anggaran sebesar Rp 3.272.667.000 dalam realisasinya anggaran tersebut terserap sebesar Rp 3.017.860.117 atau 92 %. Apabila dilihat dari jenis anggaran, maka realisasi belanja tidak langsung adalah sebesar Rp 1.014.970.342 (83,04%) dari anggaran yang tersedia sebanyak Rp 1.222.227.000 . Sedangkan belanja langsung dari anggaran yang ada sebanyak Rp 2.050.440.000 direalisasikan sebesar Rp 2.002.889.775 atau (97,82 %). Selanjutnya dilihat dari
anggaran dan realisasi belanja tidak
langsung dan belanja langsung untuk SKPD Bagian Humas Setda Kabupaten Kudus dibandingkan tahun sebelumnya yaitu tahun 2013 seperti pada tabel 4. Tabel 4 Realisasi Belanja Tahun 2013 No
Belanja
Anggaran (Rp)
Realisasi (Rp)
selisih
%
1
2
3
4
5
6
BELANJA 1.
Belanja Tdk 1.222.227.000 Langsung
1.014.970.342
207.256.658
83,04%
2.
Belanja Langsung
2.050.440.000
2.002.889.775
47.550.225
97,82%
3.272.667.000 2.927.708.000
3.017.860.117 2.680.668.073
254.806-883 247.039.927
92 % 91,56%
Jumlah Tahun 2012
` 12
BAB IV PENUTUP A.
Tinjauan Umum Keberhasilan Pada tahun anggaran 2013, Bagian Humas melaksanakan 5 program dan 13 kegiatan dengan alokasi anggaran sebesar 3.272.667.000. Dari sisi pencapaian target baik output maupun outcomes, hampir semua kegiatan dalam dilaksanakan sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Sedangkan dari target penyerapan anggaran dari total anggaran sebesar Rp 3.272.667.000 terealisasi sebesar Rp 3.017.860.117 (92%). Melihat kondisi yang demikian dapat dikatakan bahwa pelaksanaan kegiatan di Bagian Humas Setda Kabupaten Kudus dapat terlaksana dengan baik.
B.
Permasalahan atau Kendala yang Berkaitan dengan Pencapaian Kinerja Dalam pelaksanaan program kegiatan di Bagian Humas Setda Kabupaten
Kudus
selama
tahun
anggaran
2013
tidak
ada
permasalahan yang berkaitan dengan pencapaian kinerja. C.
Strategi Pemecahan Masalah Demikian laporan akuntabilitas kinerja Instansi pemerintah Tahun 2013
untuk Bagian Humas Setda Kabupaten Kudus semoga dapat menjadi bahan pertimbangan/ evaluasi untuk kegiatan/ kinerja yang akan datang. Kami menyadari bahwa penyusunan LAKIP ini masih jauh dari sempurna, sehingga penyusun mengharapkan kritik dan saran serta masukan dari semua
pihak
untuk
Kabupaten Kudus membantu
penyempurnaan
ini. Selanjutnya
dalam proses
laporan LAKIP Bagian Humas Setda
kepada
penyusunan
semua
laporan ini
pihak kami
yang
telah
mengucapkan
banyak terimakasih.
KEPALA BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS
PUTUT WINARNO, S.STP Penata Tk. I NIP. 19780312 199711 1 001
Lampiran 1 Tabel 1 Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) Program 1 Program Perbaikan Gizi Balita
Kegiatan Uraian
Indikator Kinerja
Satuan
Target
Capaian
2
3
4
5
6
Pemberian Makanan Tambahan pada Balita
Input : Dana Output : Anak Balita mendapatkan makanan tambahan OutCome : % Balita Gizi buruk
RP.
%
Ket
7
8
250 Juta
250 Juta
100 %
Balita
1.500 Balita
1.500 Balita
100 %
Balita
2,5 %
2,3 %
102 %
Lampiran 2 Tabel 2 Pengukuran Pencapian Sasaran (PPS) Sasaran 1 Meningkatnya Status Gizi pada Balita
Indikator Sasaran 2 % Balita gizi buruk pada Balita
Target 3 2,5 %
Realisasi 4 2,3 %
% 5 125%
Ket 6
Lampiran 3 Tabel 3 Anggaran dan Realisasi Belanja tidak Langsung dan Belanja Langsung Tahun ......... No A
Jenis Blnj Belanja Tidak Langsung
Program 1. Pelayanan Adm Perkantoran
Kgt
Jml APBD
Realisasi
Selisih
%
- Pelayanan Surat menyurat
Rp.75 juta
Rp.75 juta
0
100 %
- Pengadaan ATK
Rp.100 Juta
Rp.100 Juta
0
- Pemberian Maknan Tambahan pada Balita
Rp.150 Juta
Rp.150 Juta
0
100 %
- Bintek Pengolahan Makanan
Rp.100 juta
Rp.100 Juta
0
100 %
100 %
2. B
Belanja Langsung
1. Perbaikan Gizi Masy.
2. Promosi Kesh
-
PENGUKURAN KINERJA Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. Capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran. Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokan dalam skala pengukuran ordinal sebagai berikut : 85 s/d 100 : Sangat Berhasil 70 s/d <85 : Berhasil 55 s/d < 70 : Cukup Berhasil 0 s/d< 55 : Tidak Berhasil Penetapan