LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP )
KABUPATEN GRESIK TAHUN ANGGARAN 2015
KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN GRESIK JL. Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO NOMOR 690 GRESIK Telp. (031) 3954513 - 3958968 Fax. (031) 3954534
2015
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah media untuk mengeksplorasi dari mana dan sampai sejauh mana organisasi bergerak sesuai dengan Renstra dan tuntutan perubahan masyarakat. Beberapa produk ketentuan baik yang secara tegas maupun secara tersirat menguatkan alasan mengapa KPU Kabupaten Gresik wajib memenuhi penyusunan LAKIP adalah : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik Tahun 2015
1
2015
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik indonesia Tahun 2011 Nomor 101, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5246); 6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2011 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2012 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 113, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5254); 7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah); 8. Peraturan KPU Nomor 05 Tahun 2008 tentang Tata Kerja KPU,KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan KPU Nomor 01 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan KPU Nomor 05 Tahun 2008 tentang Tata Kerja KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota sebagaimana diubah dengan Peraturan KPU Nomor 21 Tahun 2008 dan Peraturan KPU Nomor 37 Tahun 2008; 9. Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal KPU, Sekretariat KPU Provinsi, dan Sekretariat
KPU
Kabupaten/Kota
sebagaimana
diubah
dengan
Peraturan KPU Nomor 22 Tahun 2008 tentang Perubahan Peraturan KPU Nomor 06 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik Tahun 2015
2
2015
Sekretariat Jenderal KPU, Sekretariat KPU Provinsi, dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota; 10. Peraturan KPU Nomor 04 Tahun 2010 tentang Uraian Tugas Staf Pelaksana Pada Sekretariat Jenderal KPU, Sekretariat KPU Provinsi, dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota; 11. Keputusan KPU Nomor 63 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Komisi Pemilihan Umum 2015-2019; 12. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 13. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Reviu atas Laporan Kinerja; 14. Surat Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor : 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, tanggal 25 Maret 2003.
B. Maksud dan Tujuan Maksud dari penyusunan LAKIP KPU Kabupaten Gresik Tahun 2015 adalah untuk mengidentifikasi karakteristik program dan kegiatan yang telah dilaksanakan selama kurun waktu 1 (satu) tahun. Tujuan dari penyusunan LAKIP KPU Kabupaten Gresik 2015 adalah :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik Tahun 2015
3
2015
1. Untuk memberikan kontribusi dalam pengambilan keputusan manajemen KPU Kabupaten Gresik dalam upaya peningkatan kinerja (performance improvement) organisasi, baik dalam bentuk regulasi, distribusi maupun alokasi sumberdaya yang dimiliki oleh KPU Kabupaten Gresik. 2. Untuk mengantisipasi perkembangan yang sedang dan akan terjadi, maka sistem perencanaan yang komprehensif menjadi suatu pilihan yang harus dilaksanakan. Dalam perencanaan yang komprehensif semua kegiatan yang akan dilaksanakan telah menjadi suatu rumusan kegiatan dalam dokumen Perencanaan Strategis
(Renstra) dalam
jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun. Dengan demikian program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada masa satu hingga lima tahun mendatang harus telah dirumuskan sebelumnya,
sehingga
pada
tahap
pelaksanaan
semua
kegiatan
hendaknya telah tertuang dalam rencana strategis tersebut, karena itu keakuratan dalam penyusunan Rencana Strategis menjadi suatu ukuran kualitas strategis yang merupakan hasil rumusan logis, eksis, antisipatif, inovatif dan demokratis dengan melibatkan semua unsur perencana di masing-masing satuan kerja yang sistematis serta terkoordinasi.
C. Tugas dan Fungsi Berdasar
Undang-Undang
Nomor
15
Tahun
2011
tentang
Penyelenggara Pemilu, tugas, wewenang, dan kewajiban KPU dalam penyelenggaraan Pemilu meliputi : Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik Tahun 2015
4
2015
1. Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD; 2. Pemilu Presiden dan Wakil Presiden; 3. Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota; Sekretariat KPU Kabupaten/Kota memiliki tugas sebagai berikut : 1. Membantu penyusunan program dan anggaran Pemilu; 2. Memberikan dukungan teknis administratif; 3. Membantu
pelaksanaan
tugas
KPU
Kabupaten/Kota
dalam
perlengkapan
penyelenggaraan
Pemilu
penyelenggaraan Pemilu; 4. Membantu
pendistribusian
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi; 5. Membantu perumusan dan penyusunan rancangan keputusan KPU Kabupaten/Kota; 6. Memfasilitasi penyelesaian masalah dan sengketa Pemilu Kepala daerah dan Wakil Kepala daerah Kabupaten/Kota; 7. Membantu
penyusunan
laporan
penyelenggaraan
kegiatan
dan
pertanggungjawaban KPU Kabupaten/Kota; 8. Membantu pelaksanaan tugas-tugas lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Sekretariat KPU Kabupaten/Kota berwenang untuk : 1. Mengadakan dan mendistribusikan perlengkapan penyelenggaraan Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten/Kota
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik Tahun 2015
5
2015
berdasarkan norma, standar, prosedur, dan kebutuhan yang ditetapkan oleh KPU; 2. Mengadakan perlengkapan penyelenggaraan Pemilu sebagaimana dimaksud pada huruf 1 sesuai dengan peraturan perundang-undangan; 3. Mengangkat pejabat fungsional dan tenaga profesional berdasarkan kebutuhan atas persetujuan KPU Kabupaten/Kota; 4. Memberikan layanan administrasi, ketatausahaan, dan kepegawaian sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Sekretariat KPU Kabupaten/Kota dalam melaksanakan tugasnya berkewajiban untuk : 1. Menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan; 2. Memelihara arsip dan dokumen Pemilu; dan 3. Mengelola barang inventaris KPU Kabupaten/Kota. Sekretariat KPU Kabupaten/Kota bertanggungjawab dalam hal administrasi keuangan serta pengadaan barang dan jasa berdasarkan peraturan perundang-undangan. Selanjutnya untuk mendukung pelaksanaan tugas, maka Ketua KPU menerbitkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor
06 Tahun 2008
tentang struktur Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal KPU, Sekretariat
KPU
Provinsi
dan
Sekretariat
KPU
Kabupaten/Kota
sebagaimana diubah dengan peraturan KPU Nomor 22 Tahun 2008. Sekretariat Jenderal KPU, Sekretariat KPU Provinsi, dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota adalah lembaga yang dipimpin oleh Sekretaris jenderal KPU, dibantu oleh seorang wakil Sekretaris Jenderal, Sekretaris Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik Tahun 2015
6
2015
KPU Provinsi dan Sekretaris KPU Kabupaten/Kota sebagai lembaga pendukung yang profesional dengan tugas utama membantu hal teknis administratif, termasuk pengelolaan anggaran Pemilu. Sekretariat KPU kabupaten/Kota terdiri atas 4 (empat) subbagian, yaitu a. Subbagian Program dan Data; b. Subbagian Hukum; c. Subbagian Teknis Pemilu dan Hubungan Partisipasi Masyarakat; d. Subbagian Umum Subbagian dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian dan di bawahnya adalah staf.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik Tahun 2015
7
2015
D. Struktur Organisasi BAGAN STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT KPU KABUPATEN GRESIK
SEKRETARIS
KASUBAG PROGRAM & ANGGARAN
KASUBAG TEKNIS PEMILU & HUPMAS
Staf
Staf
KASUBAG HUKUM
Staf
KASUBAG UMUM
Staf
Berikut adalah susunan kepegawaian dalam Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik: Susunan pegawai Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik terdiri dari 2 (dua) unsur, yakni pegawai pusat dan pegawai DPK. Pegawai pusat atau pegawai organik adalah pegawai yang diangkat melalui melalui SK Sekretaris Jenderal yang ditanggung oleh APBN. Sedangkan pegawai daerah adalah pegawai Pemerintah Daerah Kabupaten Gresik yang diperbantukan di Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik dan dibiayai oleh APBD.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik Tahun 2015
8
2015
Berikut adalah daftar administrasi kepegawaian Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik sampai dengan bulan Desember 2015:
No .
Jumlah Uraian
Gol.
Gol.
Gol.
Gol
IV
III
II
.I
Keterangan 1 orang PNS Organik (Gol IV)
1.
PNS
1
11
6
-
11 orang PNS Organik (Gol III) 6 orang PNS Organik (Gol II) 5 orang DPK/PNS Pemda
2. 3.
CPNS
-
-
Pramu bakti
-
-
-
1
Biaya APBN
4.
Satpam
3
Biaya APBN
5.
Sopir
2
Biaya APBN
TOTAL
24
Daftar pegawai di atas terbagi dalam struktur sesuai dengan aturan perundangan, yakni Sekretaris, Kasubag, dan Staf. E. Sistematika Sistematika penyusunan LAKIP KPU adalah sebagai berikut :
KATA PENGANTAR RINGKASAN EKSEKUTIF DAFTAR ISI
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik Tahun 2015
9
2015
BAB I
PENDAHULUAN Menjelaskan tentang latar belakang penulisan laporan, maksud, dan tujuan penulisan laporan, tugas pokok dan fungsi, serta sistematika penulisan laporan.
BAB II
PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA Dijelaskan mengenai Rencana Strategis, Rencana Kinerja dan Penetapan Kinerja. Pada Bab ini akan disampaikan tujuan, sasaran, strategi, program dan kegiatan serta indikator kinerja yang akan dilaksanakan dalam rangka pencapaian visi dan misi Sekretariat KPU Kabupaten Gresik.
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA Diuraikan hasil pengukuran kinerja,
evaluasi
dan analisis
akuntabilitas kinerja, termasuk di dalamnya menguraikan secara sistematis keberhasilan dan kegagalan, hambatan/kendala dan permasalahan yang dihadapi serta langkah-langkah antisipatif yang akan diambil. BAB IV
PENUTUP Menjelaskan
simpulan
menyeluruh
dari
keberhasilan
dan
kegagalan, permasalahan dan kendala utama yang berkaitan dengan kinerja Sekretariat KPU Kabupaten Gresik serta strategi pemecahan
masalah
yang
akan
dilaksanakan
di
tahun
mendatang. LAMPIRAN : 1. RENCANA KINERJA TAHUN 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik Tahun 2015
10
2015
2. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2015 3. PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2015
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik Tahun 2015
11
2015
BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA
A. Rencana Strategis 2015-2019 Rencana Strategis KPU Kabupaten Gresik sebagaimana paparan pada Laporan Akuntabilitaas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) KPU Kabupaten Gresik Tahun 2015, bahwa perencanaan strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik selama 1 (satu) tahun sampai dengan 5 (lima) tahun kedepan, secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul. Terselenggaranya Pemerintahan yang baik (Good Governance) dalam hal ini penyelenggaraan Pemilu yang semakin berkualitas yakni penyelenggaraan Pemilu yang Langsung, Umum, Bebas, Rahasia (Luber), Jujur dan Adil
(Jurdil) bertanggung jawab serta Akuntabel merupakan
prasyarat bagi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik. Dalam rangka itu sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, Rencana Strategis Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik mencakup Visi, Misi, Tujuan, Sasaran serta cara mencapai tujuan dan sasaran, akan diuraikan dalam bab ini. Visi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik merujuk pada Visi Komisi Pemilihan Umum, yakni : “Terwujudnya Komisi Pemilihan Umum sebagai
penyelenggara
Pemilihan
Umum
yang
memiliki
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik Tahun 2015
integritas, 12
2015
profesionalisme, mandiri, transparan dan akuntabel, demi terciptanya demokrasi Indonesia yang berkualitas berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia”. Komitmen Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik adalah memperjuangkan kepentingan Nasional khususnya dalam tugas pokok dan fungsinya (core competency) yaitu menyelenggarakan Pemilihan Umum dan pelaksanaan demokrasi. Relevansi pernyataan visi Komisi Pemilihan Umum dengan visi nasional yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahap Ke-2 (2010-2015) menyiratkan pentingnya penyelenggaraan
Pemilihan
Umum
yang
memiliki
integritas,
profesionalisme, mandiri, transparan dan akuntabel, demi
terciptanya
demokrasi Indonesia yang berkualitas berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Adapun Misi pada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik adalah sebagai berikut : a.
Membangun lembaga penyelenggara Pemilihan Umum yang memiliki kompetensi,
kredibilitas
dan
kapasitas
dalam
menyelenggarakan
Pemilihan Umum. b.
Menyelenggarakan Pemilu untuk memilih Anggota DPR, DPD, DPRD I, DPRD II, Presiden dan Wakil Presiden,
Pemilukada serta pejabat-
pejabat publik lainnya yang ditentukan oleh peraturan perundangundangan yang berlaku. c.
Meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pemilihan Umum yang bersih, efisien, dan efektif. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik Tahun 2015
13
2015
d.
Meningkatkan pemahaman tentang hak dan kewajiban politik rakyat Indonesia khususnya masyarakat di Kabupaten Gresik, untuk berperan aktif dalam Pemilu yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, dan rahasia, jujur, adil, akuntabel, edukatif dan beradab.
e.
Melayani dan memperlakukan setiap peserta Pemilu secara adil dan setara, serta menegakkan peraturan Pemilu secara konsisten sesuai dengan peraturan per-undang-undangan yang berlaku. Tujuan
Komisi
Pemilihan
Umum
disusun
berdasarkan
hasil
identifikasi potensi dan permasalahan yang akan dihadapi dalam rangka mewujudkan visi dan misi KPU. Adapu tujuan yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut : (a) Tujuan :
Meningkatkan kapasitas dan kualitas pelaksana Pemilu;
Meningkatkan pemahaman tentang hak dan kewajiban politik rakyat dalam Pemilu;
Melaksanakan Undang-Undang di bidang politik secara murni dan konsekuen;
Meningkatkan kesadaran rakyat yang tinggi tentang Pemilu yang demokratis;
Melaksanakan Pemilu secara LUBER dan JURDIL.
(b) Sasaran : Lebih lanjut tujuan tersebut dijabarkan melalui penetapan sasaran yang ingin dicapai dalam kurun waktu 5 tahun adalah sebagai berikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik Tahun 2015
14
2015
Meningkatnya kesadaran dan partisipasi rakyat yang tinggi tentang Pemilu yang demokratis;
Terjaminnya pemilih dalam menggunakan hak pilihnya secara bebas dan tertib;
Terjaminnya perlakuan yang adil dan setara bagi peserta Pemilu, Calon Anggota Legislatif, Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden serta pejabat-pejabat publik lain sesuai Undang-Undang;
Terwujudnya organisasi pelaksana Pemilu yang memiliki sistem administrasi yang efisien, efektif, dan memenuhi stándar kerja profesional di seluruh tingkatan yang didukung dengan sistem Komunikasi dan Teknologi Informasi yang menjangkau KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota;
Tersedianya peta logistik Pemilu dan Pemilukada yang memadai. Untuk mencapai sasaran RPJMN 2010-2015, arah kebijakan
strategis nasional yang ditempuh adalah sebagai berikut : a. Menjaga dan menciptakan iklim kondusif yang menjamin kebebasan sipil dan penghormatan terhadap hak-hak politik rakyat dan perkembangan demokrasi Indonesia; b. Menjaga dan menciptakan iklim kondusif bagi terjaganya dan semakin meningkatnya pemahaman terhadap nasionalisme, persatuan nasional, ideologi Pancasila, konstitusi, dan Bhinneka Tunggal Ika; c. Meningkatkan akuntabilitas lembaga-lembaga demokrasi; d. Meningkatkan netralitas birokrasi; e. Meningkatkan organisasi dan peran serta masyarakat sipil; Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik Tahun 2015
15
2015
f. Memberikan
fasilitasi
untuk
meningkatkan
peran
dan
kapasitas
organisasi partai politik; g. Mempersiapkan pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden di Tahun 2015 yang adil dan demokrasi; h. Meningkatkan peran perempuan dalam politik; i. Memperkuat mekanisme dialog politik dan partisipasi politik rakyat; j. Membentuk pusat pendidikan politik dan melaksanakan pendidikan politik; k. Meningkatkan pengelolaan, penyebaran, dan pemerataan informasi politik; l. Mendorong pemanfaatan informasi oleh masyarakat; m. Mengembangkan kualitas SDM bidang komunikasi dan informasi; dan n. Memberdayakan masyarakat dan mengembangkan kemitraan dalam penyebaran informasi politik. Untuk mencapai sasaran sesuai dengan strategi dan kebijakan yang telah dirumuskan, maka program-program KPU secara garis besar adalah sebagai berikut : a. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya KPU. Kegiatan pada program ini berupa : a).
Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi Keuangan di Lingkungan Setjen KPU, dengan sasaran sebagai berikut : 1. Laporan Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan 2. Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran (LPPA) Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik Tahun 2015
16
2015
3. Layanan Perkantoran b).
Pengelolaan Data, Dokumentasi, Pengadaan, Pendistribusian, dan Inventarisasi Sarana dan Prasarana Pemilu, dengan sasaran sebagai berikut : 1. Perencanaan kebutuhan logistik, pedoman dan evaluasi manajemen logistik Pemilu
c).
Pelaksanaan Manajemen Perencanaan dan Data, dengan sasaran sebagai berikut : 1. Dokumen Perencanaan dan Data Kepemiluan 2. Monitoring dan Supervisi Pelaksanaan Kegiatan Komisi Pemilihan Umum
d).
Pembinaan Sumber Daya Manusia, Pelayanan dan Administrasi Kepegawaian, dengan sasaran sebagai berikut : 1. Penataan Organisasi, Pembinaan, dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia 2. Layanan Peningkatan Kompetensi SDM
e). Penyelenggaraan Operasional danPemeliharaan Perkantoran (KPU) 1. Penatausahaan Barang Milik Negara 2. Pengelolaan Persediaan (stock opname) 3. Evaluasi Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan laporan BMN 4. Penataan, pendataan dan penilaian arsip 5. Layanan perkantoran e).
Pemeriksaan di Lingkungan Setjen KPU, Sekretariat KPU Provinsi, dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota, dengan sasaran sebagai berikut : Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik Tahun 2015
17
2015
1. Laporan Hasil Reviu Laporan Keuangan KPU b. Program Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses Politik. Kegiatan pada program ini berupa : a. Penyiapan
Penyusunan
Rancangan
Peraturan
KPU,
Advokasi,
Penyelesaian Sengketa dan Penyuluhan Peraturan PerundangUndangan yang Berkaitan dengan Penyelenggaraan Pemilu, dengan sasaran sebagai berikut : 1. Advokasi dan Sengketa Hukum 2. Dokumentasi dan Informasi Produk Hukum 3. Penyuluhan Peraturan Perundang-undangan Pemilu dan Pemilukada b. Pedoman,
Petunjuk
Teknis,
dan
Bimbingan
Teknis/Supervisi/Publikasi/Sosialisasi Penyelenggaraan Pemilu dan Pendidikan Pemilih, dengan sasaran sebagai berikut : 1. Penggantian Antar Waktu Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota 2. Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Pemilukada 3. Pusat Pendidikan Pemilih 4. Informasi dan Pemilukada
Publikasi
serta
Sosialisasi
Pemilu
dan
5. Tahapan Penyelenggaraan Pilkada Gresik 2015
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik Tahun 2015
18
2015
B. Rencana Kinerja Tahun 2015 Rencana Kinerja merupakan penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam Renstra, yang akan dilaksanakan melalui berbagai kegiatan tahunan. Di dalam Rencana Kinerja ditetapkan Rencana Capaian Kinerja Tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan. Penyusunan Rencana Kinerja dilaksanakan seiring dengan agenda penyusunan dari kebijakan anggaran serta merupakan komitmen untuk mencapainya dalam tahun tertentu. Dokumen Rencana Kinerja memuat informasi tentang sasaran yang ingin dicapai dalam tahun yang bersangkutan, Indikator Kinerja Sasaran, Rencana Capaiannya, Program, Kegiatan, serta Kelompok Indikator Kinerja dan Rencana Capaiannya. Indikator Kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu Kegiatan yang telah ditetapkan. Penetapan Indikator Kinerja Kegiatan
harus
didasarkan
pada
perkiraan
yang
realistis
dengan
memperhatikan tujuan dan sasaran yang ditetapkan. Rencana Kinerja yang terealisir dalam program kerja di atas tertuang dalam Formulir Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015 dan Penetapan Kinerja Tahun 2015 Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik. C. Penetapan Kinerja Tahun 2015 Adapun Tabel Penetapan Kinerja Tahun 2015 Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik yang meliputi program, kegiatan serta sasaran dapat dilihat pada Lampiran sebagai berikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik Tahun 2015
19
2015
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) pada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik ini merupakan bentuk pertanggung jawaban kinerja berbagai program kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun anggaran 2015 yang pendanaannya berasal dari APBN, dengan menggunakan DIPA SP DIPA-076.01.2.657701/2015 Tahun 2015 sebesar Rp. 1.305.423.000,- selanjutnya terdapat revisi I menjadi
Rp. 1.404.401.000,- pada tahun 2015 KPU Kabupaten Gresik
mendapat Danah Hibah Daerah untuk Penyelenggaraan Pilkada Gresik 2015 sebesar 36.072.825.000,- yang tercatat dalam revisi II sehingga total anggaran KPU Kab Gresik dalam DIPA 2015 sebesar 37.477.225.000,Pengukuran kinerja kegiatan berdasarkan indikator kinerja kegiatan yang telah disepakati dan ditetapkan didalam Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT/TAPKIN) dan dituangkan kedalam formulir Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK). Untuk mempermudah interprestasi atas pencapaian sasaran dan program/kegiatan, maka digunakan skala ordinal sebagai berikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik Tahun 2015
20
2015
NO.
JUMLAH NILAI
KATEGORI
1
Diatas
100
%
Sangat Berhasil
2
85
s/d
100
%
Berhasil
3
65
s/d
85
%
Cukup Berhasil
4
Kurang dari
65
%
Kurang / Tidak berhasil
Adapun hasil pengukuran kinerja kegiatan pada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik adalah sebagai berikut : 1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya KPU.
Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi Keuangan Di Lingkungan Setjen KPU, Alokasi dana yang tersedia sebesar Rp. 802.910.000,- dan realisasi Anggaran dalam pemenuhan kebutuhan proses kegiatan sebesar Rp. 1.085.548.831,- (135,20 %) anggaran minus sebesar Rp. 282.638.831,-.
Pengelolaan Data, Dokumentasi, Pengadaan, Pendistribusian, dan Inventarisasi Sarana dan Prasarana Pemilu. Alokasi dana yang tersedia sebesar Rp. 9.961.000,- dan realisasi anggaran dalam pelaksanaan kegiatan sebesar Rp. 1.950.000,- (19,58 %) dan sisa anggaran sebesar Rp. 8.011.000,-.
Pelaksanaan Manajemen Perencanaan dan Data. Alokasi dana pada kegiatan ini sebesar Rp. 62.550.000,- dan Realisasi Anggaran
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik Tahun 2015
21
2015
dalam pelaksanaan kegiatan sebesar Rp. 31.303.000,- (50,04 %) dan sisa anggaran sebesar Rp. 31.247.000,
Pembinaan Sumber Daya Manusia, Pelayanan dan Administrasi Kepegawaian. Alokasi dana pada kegiatan ini sebesar Rp. 3.000.000,- dan Realisasi Anggaran sebesar Rp. 2.510.000,- (83,67 %) dan sisa anggaran sebesar Rp. 490.000,-.
Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran (KPU). Alokasi dana sebesar Rp. 389.223.000,- dan realisasinya sebesar Rp. 365.463.080,- (93,90 %) serta sisa anggaran pada kegiatan ini adalah Rp 23.759.920,-.
Pemeriksaan di Lingkungan Setjen KPU, Sekretariat KPU Provinsi, dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota. Alokasi dana sebesar Rp 2.148.000,- dan realisasinya sebesar Rp 2.140.000,- (99,63%) serta sisa anggaran pada kegiatan ini adalah Rp 8.000,-.
2. Program Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses Politik.
Penyiapan Penyusunan Rancangan Peraturan KPU, Advokasi, Penyelesaian Sengketa dan Penyuluhan Peraturan PerundangUndangan yang berkaitan Dengan Penyelenggaraan Pemilu. Alokasi dana pada kegiatan ini sebesar Rp. 3.512.000,- dan realisasinya sebesar Rp. 2.428.400,- (69,15%) serta sisa anggaran pada kegiatan ini adalah Rp. 1.083.600,-
Pedoman,
Petunjuk
Teknis
dan
Bimbingan
Teknis/Supervisi/Publikasi/Sosialisasi Penyelenggaraan Pemilu dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik Tahun 2015
22
2015
Pendidikan Pemilih. Alokasi dana pada kegiatan ini sebesar Rp. 64.977.000,- dan realisasinya sebesar Rp. 32.353.500,- (49,79 %) serta sisa anggaran pada kegiatan ini sebesar Rp.32.623.500,-.
Penyelenggaraan Tahapan Pilkada 2015 Kabupaten Gresik dana pada kegiatan sebesar Rp. 36.072.825.000,- realisasi sebesar 24.504.428.529,-
(67,93
%)
sisa
anggaran
sebesar
11.568.395.471,- merupakan hasil efisiensi dan anggaran untuk tahapan Pilkada di Tahun 2016.
B. Pengukuran dan Analisis Capaian Kinerja Pada Tahun 2015, KPU Kabupaten Gresik menyelenggarakan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gresik. KPU Kabupaten Gresik secara umum dapat mencapai target kinerja sebagaimana telah ditetapkan pada tahun 2015. Análisis dan evaluasi capaian kinerja KPU Kabupaten Gresik pada tahun 2015 dapat dijelaskan sebagai berikut : Sasaran Transparansi dan akuntabilitas pengelolaan administrasi 1
keuangan di Lingkungan Setjen KPU.
Pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut : INDIKATOR KINERJA 1. Jumlah Draft Juknis/Juklak Pengelolaan Keuangan di KPU 2. Persentase Penyelesaian dalam pengelolaan keuangan pada satker KPU, KPU Propinsi dan KPU Kabupaten/Kota 3. Jumlah KPU Propinsi dan KPU Kabupaten/Kota yang menyampaikan laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran (LPPA) tepat waktu dan valid 4. Persentase KPU Propinsi dan KPU Kab/Kota
TARGET REALISASI 90%
89,90%
100%
100,00%
90%
90,40%
90%
90,00%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik Tahun 2015
23
2015
yang laporan keuangannya sesuai Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) 5. Persentase meningkatnya kapasitas pengetahuan/pemahaman para pejabat perbendaharaan KPU, KPU Propinsi, KPU Kabupaten/Kota dalam pengelolaan keuangan 6. Persentase Ketepatan waktu dalam Pembayaran honorarium, uang kehormatan, gaji dan tunjangan PNS KPU
90%
90,00%
100%
137,82%
Berdasarkan Tabel di atas menunjukkan bahwa : 1. Jumlah Draft Juknis/Juklak Pengelolaan Keuangan di KPU adalah sebesar 89,90%. Hal ini menunjukkan bahwa realisasi hampir mencapai target yang telah ditetapkan yakni 90%. 2. Persentase Penyelesaian dalam pengelolaan keuangan pada satker KPU, KPU Propinsi dan KPU Kabupaten/Kota adalah 100% yang telah mencapai target yang ditetapkan. 3. Jumlah KPU Propinsi dan KPU Kabupaten/Kota yang menyampaikan laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran (LPPA) tepat waktu dan valid adalah sebesar 90,40%. 4. Persentase KPU Propinsi dan KPU Kab/Kota yang laporan keuangannya sesuai Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) adalah sebesar 90%. 5. Persentase meningkatnya kapasitas pengetahuan/pemahaman para pejabat perbendaharaan KPU, KPU Propinsi, KPU Kabupaten/Kota dalam pengelolaan keuangan adalah sebesar 90%. 6. Pencapaian untuk indikator kinerja pembayaran gaji/honor/tunjangan pegawai telah memenuhi target yang telah ditetapkan yaitu sebesar 137,82%. Hal tersebut dikarenakan terdapat revisi gaji minus di akhir Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik Tahun 2015
24
2015
tahun adanya Tunjangan Kinerja, kenaikan pangkat, gaji berkala dan kenaikan gaji PNS. Pencapaian untuk indikator kinerja ketepatan dan kepatuhan dalam pelayanan pelaksanaan keuangan telah memenuhi target yang telah ditetapkan yaitu sebesar 100%. Faktor melakukan rekon ke KPPN tepat waktu, pelaporan triwulan Sakpa dan pembuatan Pelaksanaan
CALK
mempengaruhi
pencapaian
asistensi/monitoring/evaluasi
target
tersebut.
keuangan
dan
pengelolaan keuangan untuk tingkat UAKPA telah dilaksanakan dan tersusun dalam bentuk laporan. Terselenggaranya pengelolaan data, dokumentasi, Sasaran pengadaan, pendistribusian, inventarisasi sarana dan 2
prasarana Pemilu serta terpenuhinya distribusi logistik keperluan Pemilu.
Pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut :
INDIKATOR KERJA TARGET REALISASI 1. Persentase satker KPU Propinsi dan KPU Kabupaten/Kota yang mampu merumuskan kebutuhan logistik pemilu sesuai dengan 100% 19,58% peraturan yang berlaku dan kondisi masingmasing satuan kerja 2. Persentase satker KPU Propinsi dan KPU Kabupaten/Kota yang mampu melaksanakan 90% 90,00% pengadaan logistik sesuai dengan peraturan yang berlaku 3. Persentase satker KPU Propinsi dan KPU Kabupaten/Kota yang mampu melaksanakan 100% 90,00% pendistribusian logistic pemilu sesuai SOP dan kondisi masing-masing daerah 4. Persentase satker KPU Propinsi dan KPU Kabupaten/Kota yang mampu melakukan 100% 90,00% pemeliharaan dan inventarisasi logistik pemilu sesuai dengan SOP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik Tahun 2015
25
2015
5. Tingkat Keberhasilan Pemeliharaan Sarana dan Pra Sarana Pemilu
77,50%
75,00%
Berdasarkan Tabel di atas menunjukkan bahwa : 1. Pencapaian
untuk
persentase
satker
KPU
Propinsi
dan
KPU
Kabupaten/Kota yang mampu merumuskan kebutuhan logistik pemilu sesuai dengan peraturan yang berlaku dan kondisi masing-masing satuan kerja hanya terserap sebesar Rp 1.950.000,- dari anggaran yang tersedia sebesar Rp 9.961.000,-. Hal ini dikarenakan kegiatan logistik Pemilukada 2015 menyerap dari anggaran Hibah dari Pemerintah Kabupaten Gresik. Persentase adalah sebesar 19,5% dari anggaran. 2. Persentase satker KPU Propinsi dan KPU Kabupaten/Kota yang mampu melaksanakan pengadaan logistik sesuai dengan peraturan yang berlaku adalah sebesar 90%. Dalam hal ketepatan standar mutu pengadaan barang/jasa administrasi dan dokumentasi pengadaan kebutuhan pemilu, capaian 90% dari target 95% dapat dikategorikan berhasil. Demikian pula dengan persentase kemajuan dalam menyusun peta distribusi logistik pemilu Tahun 2015 mencapai 90%. 3. Persentase satker KPU Propinsi dan KPU Kabupaten/Kota yang mampu melaksanakan pendistribusian logistic pemilu sesuai SOP dan kondisi masing-masing daerah adalah sebesar 90%. 4. Persentase satker KPU Propinsi dan KPU Kabupaten/Kota yang mampu melakukan pemeliharaan dan inventarisasi logistik pemilu sesuai dengan SOP adalah sebesar 90%. 5. Tingkat keberhasilan pemeliharaan sarana dan prasarana Pemilu mencapai 75% dari 77,5% yang telah ditargetkan. Kegiatan yang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik Tahun 2015
26
2015
dilakukan berupa pengecekan secara intensif kondisi kotak dan bilik suara, gudang penyimpanan, dan lain-lain.
Sasaran 3
Tersedianya dokumen perencanaan dan penganggaran, koordinasi antar lembaga, data dan informasi serta hasil monitoring dan evaluasi.
Pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut : INDIKATOR KERJA 1. Persentase Kesesuaian Antara Renstra dan Renja K/L dan RKA K/L 2. Persentase Fasilitasi Kerjasama KPU dengan Lembaga Lain 3. Persentase Laporan Monitoring dan Evaluasi yang akuntabel dan tepat waktu
4. Persentase kemajuan penyusunan dan pelaksanaan model dan pedoman reformasi birokrasi dan tata kelola KPU 5. Frekuensi Pemutakhiran Data Pemilih di Tingkat Kelurahan di Seluruh Wilayah Indonesia 6. Tersusunnya rencana penerapan e-Government yang kongkrit dan terukur 7. Jumlah sistem aplikasi yang digunakan dalam penyelenggaraan pemilu
TARGET REALISASI 77,50%
91,12%
77,50% 77,50%
91,12% 91,12%
80%
81,70%
2 kali
2 kali
80%
80,00%
80%
80,00%
Berdasarkan Tabel di atas menunjukkan bahwa : 1. Pencapaian untuk indikator kinerja persentase kesesuaian antara Renstra dan Renja K/L dan RKA-KL adalah sebesar 91,12%. KPU Kabupaten Gresik telah menyusun dan mengajukan Renja yang disesuaikan dengan Renstra KPU dengan berpedoman pada Peraturan KPU Nomor 05 Tahun 2010 tentang Rencana Strategis KPU Tahun
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik Tahun 2015
27
2015
2010-2015. Sedangkan penyusunan RKA-KL Tahun 2016 dilaksanakan pada bulan Oktober-November 2015. 2. Pencapaian untuk indikator kinerja persentase laporan monitoring dan evaluasi yang akuntabel dan tepat waktu adalah sebesar 91,12%. Adapun output dari kegiatan laporan monitoring dan evaluasi adalah : a. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahah (LAKIP) KPU Kabupaten Gresik Tahun 2014; b. Penetapan Kinerja (Tapkin) KPU Kabupaten Gresik Tahun 2016; c. Laporan Triwulan sesuai dengan aplikasi PP 39 Tahun 2006 3. Pencapaian untuk Persentase Laporan Monitoring dan Evaluasi yang akuntabel dan tepat waktu adalah sebesar 91,12%. 4. Pencapaian untuk persentase kemajuan penyusunan dan pelaksanaan model dan pedoman reformasi birokrasi dan tata kelola KPU adalah sebesar 81,70%. 5. Pencapaian untuk frekuensi Pemutakhiran Data Pemilih di Tingkat Kelurahan di Seluruh Wilayah Indonesia adalah 2 kali. 6. Pencapaian untuk tersusunnya rencana penerapan e-Government yang kongkrit dan terukur adalah sebesar 80%. 7. Pencapaian untuk Jumlah sistem aplikasi yang digunakan dalam penyelenggaraan pemilu adalah 80%. Sasaran Terselenggaranya pembinaan sumber daya manusia, 4
pelayanan, dan administrasi kepegawaian.
Pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut : INDIKATOR KINERJA
TARGET REALISASI
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik Tahun 2015
28
2015
1. Persentase pengajuan berkas persyaratan administrasi kepegawaian yang diproses 2 bulan sebelum terhitung mulai (TMT) 2. Persentase pelanggaran disiplin pegawai yang dikenai sanksi 3. Persentase pegawai yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan dalam rangka peningkatan kompetensi sumber daya manusia 4. Persentase CPNS yang diangkat melalui seleksi umum sesuai dengan kebutuhan KPU 5. Jumlah dokumen nominatif kepegawaian yang termutakhirkan setiap bulan 6. Jumlah anggota KPU daerah pemekaran yang akan terseleksi 7. Jumlah rancangan peraturan KPU tentang kepegawaian
90%
86,21%
90%
86,21%
90%
75,00%
90%
-
100%
100,00%
-
-
-
-
Berdasarkan Tabel di atas menunjukkan bahwa : 1. Pencapaian untuk indikator kinerja pengajuan berkas persyaratan administrasi kepegawaian adalah sebesar 86,21% dari target awal yakni 90%. 2. Pencapaian untuk persentase pelanggaran disiplin pegawai yang dikenai sanksi adalah sebesar 86,21% dari target awal yakni 90%. 3. Pencapaian untuk indikator kinerja persentase dukungan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan adalah sebesar 75% dari target sebesar 90%. Diklat telah diikuti sebanyak 1 orang sesuai dalam RKA-KL T.A. 2015 KPU Kabupaten Gresik. Adapun diklat yang diikuti adalah: a)
Diklat Protokoler yang diikuti oleh 1 (satu) orang PNS pada bulan Oktober 2015
4. Pencapaian untuk Jumlah dokumen nominatif kepegawaian yang termutakhirkan setiap bulan adalah sebesar 100%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik Tahun 2015
29
2015
Sasaran Terselenggaranya dukungan operasional dan pemeliharaan 5
perkantoran KPU.
Pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut : INDIKATOR KINERJA 1. Persentase KPU Propinsi dan KPU Kabupaten/Kota yang mengadministrasikan barang milik Negara dalam aplikasi SIMAK BMN dengan baik dan akurat 2. Persentase KPU Kabupaten/Kota yang melaporkan persediaan kotak dan bilik suara berdasarkan stock opname tepat waktu 3. Tingkat ketepatan dan tertib administrasi pelaksanaan evaluasi tindak lanjut 4. Tingkat ketepatan dan tertib administrasi pelaksanaan review laporan keuangan 5. Jumlah draft pedoman pengelolaan arsip dalam rangka mendukung tertib administrasi kearsipan di lingkungan KPU Kabupaten/Kota 6. Jumlah KPU Kabupaten/Kota yang telah menerapkan PKPU tentang tata naskah dinas KPU 7. Jumlah laporan penyelenggaraan/penerapan sistem kearsipan elektronik di lingkungan KPU 8. Jumlah KPU Propinsi yang telah menyelamatkan arsip Pemilu DPR, DPD dan DPRD, Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilukada yang bersifat permanen kepada lembaga arsip KPU 9. Persentase pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana untuk memenuhi kebutuhan pegawai yang berfungsi dengan baik 10. Persentase pengadaan barang dengan menggunakan E-Procurement 11. Persentase hasil notulensi rapat yang dapat disampaikan dalam waktu 3 hari 12. Jumlah kejadian gangguan keamanan dalam di lingkungan KPU
TARGET REALISASI
100%
71,29%
90%
100,00%
90%
-
90%
90,00%
90%
90,00%
-
-
77,50%
92,92%
-
-
90%
95,61%
90%
90,00%
90%
90,00%
90%
90,00%
Berdasarkan Tabel di atas menunjukkan bahwa :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik Tahun 2015
30
2015
1. Pencapaian
untuk
indikator
kinerja
persentase
KPU
Kabupaten/Kota yang mengadministrasikan barang milik negara ke dalam aplikasi SIMAK BMN dengan baik dan akurat adalah sebesar 71,29%. 2. Pencapaian
untuk
indikator
kinerja
persentase
KPU
Kabupaten/Kota yang melaporkan persediaan kotak dan bilik suara berdasarkan stock opname tepat waktu adalah sebesar 100%. 3. Pencapaian untuk tingkat ketepatan dan tertib administrasi pelaksanaan review laporan keuangan adalah sebesar 90% dengan target awal berada dalam angka 90%. 4. Pencapaian jumlah draft pedoman pengelolaan arsip dalam rangka mendukung tertib administrasi kearsipan di lingkungan KPU adalah sebesar 90% dengan target awal adalah 90%. 5. Pencapaian untuk jumlah laporan penyelenggaraan/penerapan sistem kearsipan elektronik di lingkungan KPU adalah sebesar 92,92% dengan target awal adalah sebesar 75,20%. 6. Pencapaian untuk pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana untuk memenuhi kebutuhan pegawai yang berfungsi dengan baik adalah sebesar 95,61% dengan target awal sebesar 90%. 7. Pencapaian untuk pengadaan barang dengan menggunakan EProcurement adalah sebesar 90% dari target awal sebesar 90%. 8. Pencapaian untuk hasil notulensi rapat yang dapat disampaikan dalam waktu 3 hari adalah sebesar 90% dari target 90%. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik Tahun 2015
31
2015
9. Pencapaian untuk jumlah kejadian gangguan keamanan dalam di lingkungan KPU adalah sebesar 90%. Hal ini sesuai dengan target yang telah ditetapkan sebelumnya yakni 90%.
Sasaran 6
Terlaksananya Pemeriksaan di lingkungan Setjen KPU, Sekretariat KPU Propinsi, dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota
Pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut : INDIKATOR KINERJA 1. Penurunan kasus terhadap penyelewengan keuangan, kepegawaian dan barang milik negara 2. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindak lanjuti 3. Penyelesaian rekomendasi BPK dan BPKP yang ditindaklanjuti 4. Persentase KPU Propinsi dan KPU Kabupaten/Kota yang mendapatkan nilai akuntabilitas kerja minimal CC 5. Peningkatan kualitas penyusunan Laporan Keuangan sesuai SAP 6. Persentase penganggaran KPU yang efektif dan efisien 7. Tingkat ketepatan dan tertib administrasi pelaksanaan evaluasi Lakip 8. Tingkat ketepatan pelaksanaan pemeriksaan terhadap kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan kegiatan operasional pemilu 9. Tingkat ketepatan pelaksanaan ujian, penilaian, pemeriksaan atas kebenaran laporan
TARGET REALISASI
90%
99,63%
-
-
90%
90,00%
80%
80,00%
90%
90,00%
90%
90,00%
90%
90,00%
80%
80,00%
80%
80,00%
Berdasarkan Tabel di atas menunjukkan bahwa : 1. Pencapaian untuk penurunan kasus terhadap penyelewengan keuangan, kepegawaian dan barang milik negara adalah sebesar 99,63% dengan target awal 90%. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik Tahun 2015
32
2015
2. Pencapaian untuk penyelesaian rekomendasi BPK dan BPKP yang ditindaklanjuti adalah sebesar 90%. 3. Pencapaian untuk persentase KPU Propinsi dan KPU Kabupaten/Kota yang mendapatkan nilai akuntabilitas kerja minimal CC adalah 80%. 4. Pencapaian untuk peningkatan kualitas penyusunan Laporan Keuangan sesuai SAP adalah 90%. 5. Pencapaian untuk persentase penganggaran KPU yang efektif dan efisien adalah sebesar 90%. 6. Pencapaian untuk Tingkat ketepatan dan tertib administrasi pelaksanaan evaluasi Lakip adalah 90%. 7. Pencapaian untuk tingkat ketepatan pelaksanaan pemeriksaan terhadap kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan kegiatan operasional pemilu adalah sebesar 80%. 8. Pencapaian untuk tingkat ketepatan pelaksanaan ujian, penilaian, pemeriksaan atas kebenaran laporan adalah 80%. Sasaran Terselenggaranya penyiapan penyusunan rancangan 7
peraturan KPU, advokasi hukum, dan penyuluhan .
Pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut : INDIKATOR KINERJA 1. Persentase kasus gugatan hukum dan sengketa hukum berkaitan dengan pemilu yang dimenangkan KPU 2. Jumlah rancangan peraturan KPU yang disusun dan diharmonisasikan sesuai dengan pedoman pembentukan peraturan perundangundangan 3. Jumlah KPU Propinsi yang mendapatkan sosialisasi peraturan dana kampanye
TARGET REALISASI
85%
37,88%
-
-
-
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik Tahun 2015
33
2015
4. Jumlah KPU Propinsi yang mendapatkan penyuluhan hukum persiapan penyelenggaraan pemilu 5. Jumlah jenis kategori dokumentasi yang berkaitan dengan sengketa hukum
-
-
90%
99,85%
Berdasarkan Tabel di atas menunjukkan bahwa : 1. Persentase kasus gugatan hukum dan sengketa hukum berkaitan dengan pemilu yang dimenangkan KPU adalah sebesar 37,88%. 2. Pencapaian untuk indikator jumlah jenis kategori dokumentasi yang berkaitan dengan sengketa hukum adalah sebesar 99,85%. Adapun kegiatannya adalah supervisi, penyuluhan, bimbingan teknis regulasi KPU dan dokumentasi hukum. Sebagai lembaga yang bersifat top down approach kewenangan pembentukan Peraturan KPU berada di tingkat pusat sedangkan di tingkat kabupaten/kota adalah membuat Surat Keputusan. Karena banyaknya peraturan maupun Surat Keputusan yang dikeluarkan,
maka
perlu
didokumentasikan
dan
dihimpun
untuk
mempermudah pencarían. Sasaran 8
Terselenggaranya bimbingan teknis/supervisi/publikasi/sosialisasi penyelenggaraan pemilu dan pendidikan pemilih.
Pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut : INDIKATOR KINERJA 1. Jumlah Propinsi dan Kabupaten/Kota yang mengikuti bimtek pemilukada 2. % proses PAW anggota DPR, dan DPD, DPRD Propinsi dan DPRD Kabupaten/Kota dapat diselesaikan dalam waktu 5 hari kerja 3. Jumlah Propinsi dan Kabupaten/Kota yang telah membentuk PPID
TARGET REALISASI 90%
95,37%
78%
28,77%
-
100%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik Tahun 2015
34
2015
4. Jumlah Propinsi/Kabupaten/Kota yang telah melakukan penataan dan pengisian anggota DPRD Propinsi/Kabupaten/Kota/Kota Induk/Pemekaran 5. Jumlah penataan daerah pemilihan pasca pemilu 2014 6. Jumlah data serta dokumen pemilu, pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilukada 7. Jumlah Propinsi dan Kabupaten/Kota yang melaksanakan Pemilukada 8. % Pemilih yang menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilukada 9. % pemilih perempuan yang menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilukada 10. Jumlah penyampaian informasi dan publikasi yang positif pada Pemilu dan Pemilukada 11. % sosialisasi/publikasi dalam Pemilu dan Pemilukada
-
-
85%
85,00%
85%
64,45%
-
-
85%
85,00%
85%
85,00%
85%
85,00%
85%
85,00%
Berdasarkan Tabel di atas menunjukkan bahwa : 1. Jumlah Propinsi dan Kabupaten/Kota yang mengikuti bimtek pemilukada adalah sebesar 95,37% dari target sebesar 90%. 2. Persentase proses PAW anggota DPR, dan DPD, DPRD Propinsi dan DPRD Kabupaten/Kota dapat diselesaikan dalam waktu 5 hari kerja adalah sebesar 28,77%. Pencapaian untuk indikator kinerja persentase pedoman dan petunjuk teknis dalam rangka PAW Anggota DPR, DPD, DPRD, dan KPU yang diselesaikan dengan akuntabel dan tepat waktu adalah sebesar 77,5 %. Hal ini dikarenakan di tahun 2015 terdapat 1 kali PAW anggota DPRD Kabupaten Gresik, dari PDI Perjuangan. 3. Jumlah penyampaian informasi dan publikasi yang positif pada Pemilu dan Pemilukada adalah sebesar 85% dari target sebesar 85%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik Tahun 2015
35
2015
4. Indikator keberhasilan Penyelenggaraan Pilkada disamping tuntasnya seluruh tahapan, berlangsungnya Pilkada dengan aman serta terpilihnya Bupati dan wakil Bupati Gresik masa bakti 2016 – 2021, juga diukur dari tingkat partisipasi masyarakat sebagaimana target sebesar 70,15 %, dari target sebesar 75 % yang ditetapkan. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pencapaian kinerja tidak jauh berbeda dengan pencapaian target sasaran. Sehingga pada beberapa sasaran strategis terwujud efisiensi dan efektifitas kinerja. Adapun dari 8 (delapan) realisasi pencapaian sasaran di atas dapat disimpulkan bahwa: 1. Sasaran transparansi dan akuntabilitas pengelolaan administrasi keuangan di Lingkungan Setjen KPU memperoleh pencapaian sebesar 135,20%. 2. Sasaran terselenggaranya pengelolaan data, dokumentasi, pengadaan, pendistribusian,
inventarisasi
sarana
dan
prasarana
pemilu
serta
terpenuhinya distribusi logistik keperluan Pemilu memperoleh pencapaian sebesar 19,58%. 3. Sasaran tersedianya dokumen perencanan dan penganggaran, koordinasi antar lembaga, data dan informasi serta hasil monitoring dan evaluasi memperoleh pencapaian sebesar 50,04%. 4. Sasaran terselenggaranya pembinaan sumber daya manusia, pelayanan dan administrasi kepegawaian memperoleh pencapaian sebesar 83,67%. 5. Sasaran
terselenggaranya
perkantoran
sehari-hari
dukungan
untuk
KPU
operasional seuruh
dan
Indonesia
pemeliharaan memperoleh
pencapaian sebesar 93,90%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik Tahun 2015
36
2015
6. Sasaran terlaksananya Pemeriksaan di lingkungan Setjen KPU, Sekretariat KPU Propinsi, dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota adalah sebesar 99,63%. 7. Sasaran terselenggaranya penyiapan penyusunan rancangan peraturan KPU, advokasi hukum, dan penyuluhan memperoleh pencapaian sebesar 69,15%. 8. Sasaran terselenggaranya bimbingan teknis/supervisi/publikasi/sosialisasi penyelenggaraan pemilu dan pendidikan pemilih memperoleh pencapaian sebesar 49,79%. Pada tahun 2015 KPU Kabupaten Gresik telah berhasil melaksanakan 2 (dua) program yang terdiri dari 8 (delapan) kegiatan dan 23 (dua puluh tiga) output, sepanjang tahun anggaran 2015, terdapat 2 (dua) kali revisi anggaran yang diakibatkan oleh penambahan jumlah output baru menyangkut Tahapan Pilkada Gresik 2015, sehingga mempengaruhi jumlah kegiatan KPU Kabupaten Gresik. Dengan demikian, jika diukur secara kuantitatif rata-rata pencapaian kinerja Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik pada Tahun 2015 adalah sebesar 69,53 % yang bermakna cukup berhasil. C. Akuntabilitas Keuangan Seperti telah dikemukakan diawal pembahasan, bahwa pada Tahun 2015 KPU Kabupaten Gresik memperoleh dana yang berasal dari DIPA SP DIPA076.01.2.657701/2015 Tahun 2015 sebesar Rp. 1.305.423.000 ,-. Terjadi revisi DIPA pertama menjadi Rp. 1.404.401.000,-, Dengan adanya kegiatan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gresik, dimana dana hibah masuk kedalam DIPA APBN tahun 2015 sejumlah Rp. 36.072.824.000,-, sehingga pada revisi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik Tahun 2015
37
2015
kedua DIPA APBN TA 2015 bertambah menjadi Rp. 37.477.225.000,- Adapun pengalokasian anggaran yang telah ditetapkan dan penyerapannya dapat dilihat pada tabel berikut : NO
PROG. KEGIATAN
ANGGARAN
REALISASI
SISA DIPA
%
1
2
3
4
5
6
1.269.792.000
1.488.914.911
(219.122.911)
117,26
802.910.000
1.085.548.831
(282.638.831)
135,20
29.680.000
26.683.400
2.996.600
89,90
14.379.000
12.999.000
1.380.000
90,40
LAYANAN PERKANTORAN
758.851.000
1.045.866.431
(287.015.431)
137,82
PENGELOLAAN DATA, DOKUMENTASI, PENGADAAN, PENDISTRIBUSIAN, DAN INVENTARISASI SARANA DAN PRASARANA PEMILU
9.961.000
1.950.000
8.011.000
19,58
9.961.000
1.950.000
8.011.000
19,58
62.550.000
31.303.000
31.247.000
50,04
22.960.000
20.921.000
2.039.000
91,12
32.858.000
4.882.000
27.976.000
14,86
6.732.000
5.500.000
1.232.000
81,70
076.01.01
3355
3355.003
3355.007
3355.994
3356
3356.008
3357
3357.001
3357.010
3357.018
PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KPU PELAKSANAAN AKUNTABILITAS PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEUANGAN DI LINGKUNGAN SETJEN KPU LAPORAN SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGGUNAAN ANGGARAN (LPPA)
PERENCANAAN KEBUTUHAN LOGISTIK, PEDOMAN DAN EVALUASI MANAJEMEN LOGISTIK PEMILU PELAKSANAAN MANAJEMEN PERENCANAAN DAN DATA DOKUMEN PERENCANAAN DAN DATA KEPEMILUAN DOKUMEN PEMUTAKHIRAN DATA PEMILIH DOKUMEN BIDANG PENGANGGARAN PEMILU 2015
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik Tahun 2015
38
2015
3358
3358.001
3358.003
3360
3360.008
3360.009
3360.010
3360.015 3360.994
3361
3361.005
076.01.06
3363
3363.010
3363.012
3363.013
PEMBINAAN SUMBER DAYA MANUSIA, PELAYANAN DAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN PENATAAN ORGANISASI, PEMBINAAN, DAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA LAYANAN PENINGKATAN KOMPETENSI SDM PENYELENGGARAAN OPERASIONAL DAN PEMELIHARAAN PERKANTORAN PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA PENGELOLAAN PERSEDIAAN (STOCK OPNAME) EVALUASI TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN LAPORAN BMN PENATAAN, PENDATAAN DAN PENILAIAN ARSIP LAYANAN PERKANTORAN PEMERIKSAAN DI LINGKUNGAN SETJEN KPU, SEKRETARIAT KPU PROVINSI, DAN SEKRETARIAT KPU KABUPATEN/KOTA LAPORAN HASIL REVIU LAPORAN KEUANGAN KPU
PROGRAM PENGUATAN KELEMBAGAAN DEMOKRASI DAN PERBAIKAN PROSES POLITIK PENYIAPAN PENYUSUNAN RANCANGAN PERATURAN KPU, ADVOKASI, PENYELESAIAN SENGKETA DAN PENYULUHAN PERATURAN PERUNDANGUNDANGAN YANG BERKAITAN DENGAN PENYELENGGARAAN PEMILU ADVOKASI DAN SENGKETA HUKUM DOKUMENTASI DAN INFORMASI PRODUK HUKUM PENYULUHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN PEMILU DAN PEMILUKADA
3.000.000
2.510.000
490.000
83,67
2.320.000
2.000.000
320.000
86,21
680.000
510.000
170.000
75,00
389.223.000
365.463.080
23.759.920
93,90
16.716.000
11.916.500
4.799.500
71,29
1.950.000
1.950.000
-
100,00
2.550.000
-
2.550.000
0,00
9.754.000
9.063.900
690.100
92,92
358.253.000
342.532.680
15.720.320
95,61
2.148.000
2.140.000
8.000
99,63
2.148.000
2.140.000
8.000
99,63
134.609.000
63.345.256
71.247.744
47,06
3.512.000
2.428.400
1.067.600
69,15
1.716.000
650.000
1.066.000
37,88
1.080.000
1.078.400
1.600
99,85
716.000
700.000
16.000
97,77
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik Tahun 2015
39
2015
3364
3364.004
3364.006
3364.032
3364.033
3364.034
PEDOMAN, PETUNJUK TEKNIS, DAN BIMBINGAN TEKNIS/SUPERVISI/ PUBLIKASI/SOSIALISASI PENYELENGGARAAN PEMILU DAN PENDIDIKAN PEMILIH PAW ANGGOTA DPR, DPD, DPRD PROVINSI, DAN DPRD KABUPATEN/KOTA BIMBINGAN TEKNIS PENYELENGGARAAN PEMILUKADA
64.977.000
32.353.500
326.235.500
49,79
13.086.000
3.765.000
9.321.000
28,77
11.706.000
11.164.000
542.000
95,37
PUSAT PENDIDIKAN PEMILIH
26.535.000
8.627.500
17.907.500
32,51
INFORMASI DAN PUBLIKASI SERTA SOSIALISASI PEMILU DAN PEMILUKADA
13.650.000
8.797.000
4.853.000
64,45
36.072.824.000
24.504.428.529
11.568.395.471
67,93
37.477.225.000
26.056.688.696
11.420.536.304
69,53
TAHAPAN PEMILIHAN JUMLAH
Anggaran
KPU
Kabupaten
Gresik
Tahun
2015
sebesar
Rp.
37.477.225.000,- (Tiga Puluh Jutuh Milyar Empat Ratus Tujuh Puluh Tujuh Juta Dua Ratus Dua Dua Puluh Lima Ribu Rupiah ) dan anggaran yang terserap sebesar Rp. 26.056.688.696,- ( Dua Puluh Enam Milyard Lima Puluh Enam Juta Enam ratus Delapan Puluh Delapan Rinu Enam Ratus Sembilan Puluh Enam Rupiah ) atau sebesar 69,53% dari pagu anggaran.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik Tahun 2015
40
2015
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan Dalam
mengakhiri
penyusunan
Laporan Akuntabilitas
Kinerja
Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015 pada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik ini, ada beberapa kesimpulan yang dapat dikemukakan antara lain : 1. Secara keseluruhan penyerapan anggaran pada Tahun anggaran 2015 sebesar 69,53 % bisa dikategorikan cukup berhasil berdasarkan skala ordinal pengukuran akuntabilitas kinerja. 2. Dari 8 kegiatan yang merupakan penjabaran dari 2 program yang dilaksanakan pencapaian kinerja Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik Tahun 2015 sebesar 75,12 % dan bisa dikategorikan cukup berhasil. B. Saran – Saran Adapun saran-saran yang dapat disampaikan dalam penyusunan LAKIP ini adalah sebagai berikut : 1. Agar selalu dapat mempertahankan dan memperbaiki kinerja yang telah dicapai, sangat diharapkan adanya kerja sama dan saling pengertian antara berbagai pihak yang terkait dengan menjalankan tugas dan fungsi pada Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik. 2. Diperlukan dukungan dari Sekjen Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) untuk memberikan informasi yang lengkap dan akurat sehingga dalam mengkoordinasikan perumusan kebijakan akan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik Tahun 2015
41
2015
sesuai dengan kebutuhan yang ada pada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota di Jawa Timur, khususnya pada KPU Kabupaten Gresik.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik Tahun 2015
42