LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) 2014
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN GARUT 2015
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 2014
KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur Kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala, Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Garut Tahun 2014 dapat diselesaikan. Laporan ini disusun sesuai Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Format Laporan disusun sesuai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi nomor 29 Tahun 2010 Akuntabilitas Kinerja adalah perwujudan kewajiban suatu instansi
Pemerintah
untuk
mempertanggungjawabkan
keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan melalui sistem pertanggung jawaban secara periodik. Akhirnya kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran dalam Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja ini, diharapkan laporan ini bermanfaat dalam
rangka
meningkatkan
kinerja
untuk
mengakselerasi
pencapaian Visi dan Misi Kabupaten Garut. Semoga
segala
upaya
baik
selalu
mendapat
Ridha
dan
perlindungan dari Allah SWT, Amin Yaa Rabbal Alamin. Garut,
2015
KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN GARUT
Drs.H.DARSANI, M.Si 19590214 198203 1 006 ii
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 2014 IKHTISAR EKSEKUTIF Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Garut Tahun 2014 merupakan wujud Akuntabilitas Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Garut kepada publik/pemberi mandat yang sekaligus memberikan gambaran mengenai keberhasilan melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Garut diatur dalam Peraturan Bupati Garut Nomor 406 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas dan Pencatatan Sipil Kabupaten Garut Kabupaten Garut dilandasi oleh
Rencana
Strategis
SipilKabupaten
Dinas
Garut
pertanggungjawaban Laporan
Tahun
kinerja
Akuntabilitas
mengevaluasi
Kependudukan
pencapaian
2010-2014.
kepada
ini
Pencatatan
Selain
publik/pemberi
merupakan
kinerja
dan
Dinas
media mandat,
instrumen
untuk
Kependudukan
dan
Pencatatan SipilKabupeten Garut yang dapat dijadikan umpan balik bagi perbaikan kinerja ditahun-tahun yang akan datang. Berdasarkan tolok ukur dalam Rencana Kinerja Tahun 2014 rata-rata capaian kinerja sasaran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipilsebagai berikut : 1. Tersedianya
Aparatur
yang
handal
dan
penguasaan
terhadap penggunaan aplikasi berbasis Teknologi dengan capaian sebesar 108% 2. Tersedianya pelayanan yang berkualitas dengan berbasis teknologi dan informasi dengan capaian sebesar 102%
i
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 2014 3. Terwujudnya kesadaran masyarakat dalam melaporkan dan mendaftarkan setiap peristiwa kependudukan dan peristiwa penting yang dialaminya dengan capaian 100% Secara
umum
keseluruhan
pencapaian
mencapai
hasil
sasaran sesuai
diatas
target
secara
dan
dapat
dihitung rata-rata pencapaian sasaran strategis adalah 103%
yang dapat diartikan melebihi target pencapaian
sasaran. Dalam
pelaksananya
banyak
hambatan
dan
permasalahan yang dihadapi yaitu stabilitas pemerintahan di Kabupaten Garut yang terus berlangsung yang diiringi dengan
berbagai
peristiwa
politik
yang
bisa
menjadi
pembelajaran bagi kita semua, namun demikian berkat kerjasama dan kesungguhan dari berbagai pihak kendala – kendala tersebut dapat diatasi dan menunjukan kinerja yang cukup baik.
ii
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 2014
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah dan Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, pada hakekatnya
peraturan
perundang-undangan
tersebut
merupakan perubahan yang sangat mendasar terhadap sistem administrasi dan organisasi pemerintahan daerah. Perubahan tersebut merupakan suatu langkah maju menuju terciptanya Indonesia baru di era yang akan datang dengan meletakkan accountability
dasar-dasar dan
good
public
governance, service
performance
oriented
dalam
penyelenggaraan pemerintahan. Terselenggaranya good governance merupakan persyaratan utama dalam mewujudkan pemerintahan yang aspiratif, mengutamakan kepentingan rakyat banyak dan berkeadilan. Dalam rangka itu, diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban legitimate
agar
yang tepat, jelas, terukur dan
pendayagunaan
pemerintah
dan
pembangunan berjalan secara berdaya guna, berhasil guna, bersih, bertanggung jawab serta bebas dari KKN. Salah satu azas
penyelenggaraan
negara/pemerintah
adalah
akuntabilitas. Akuntabilitas didefinisikan sebagai perwujudan kewajiban untuk menyampaikan pertanggungjawaban atau untuk menjawab dan menerangkan kinerja dan tindakan 1
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 2014
seseorang/badan hukum/pimpinan kolektif suatu organisasi kepada pihak yang memiliki hak atau wewenang untuk meminta keterangan atau pertanggungjawaban. Sebagai
media
kegagalan
pertanggungjawaban
melaksanakan
Kependudukan
dan
misi
Pencatatan
Sipil
keberhasilan organisasi, Kabupaten
dan Dinas Garut
menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014 dalam upaya mewujudkan Good Governance. 1.2
Bidang Kewenangan dan Perangkat Daerah Sesuai dengan peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 23 Tahun 2008 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Garut , struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Garut terdiri dari 1 (satu) kepala dinas, 1(satu) sekertariat dan 3 (tiga) subbagian, 4 (empat) bidang, dan 8 (delapan) seksi. Adapun struktur organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Garut sebagai berikut : a. Kepala dinas b. Sekertaris membawahi : 1) Sub Bagian Umum; 2) Sub Bagian Keuangan; 3) Sub Bagian Perencanaan dan Program c. Bidang pendaftaran dan pendataan penduduk membawahi: 1) Seksi Pendaftaran Penduduk; 2) Seksi Pendataan Penduduk;
2
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 2014
d. Bidang Pencatatan Sipil , Membawahi: 1) Seksi Pencatatan Kelahiran dan Kematian; 2) Seksi Pencatatan Perkawinan, Perceraian, Pengakuan dan Pengesahan anak. e. Bidang Pengelolaan Data Kependudukan membawahi : 1) Seksi Pengelolaan Data Kependudukan; 2) Seksi Penerbitan Dokumentasi Kepedudukan. f. Bidang Pengawasan dan Informasi Kependudukan , membawahi : 1) Seksi pengawasan penduduk; 2) Seksi informasi dan dokumentasi kependudukan. Sesuai dengan Peraturan Bupati Garut No. 406 Tahun 2008 Tentang
Tugas
Pokok,
Fungsi
dan
Tata
Kerja
Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Garut , Dinas Kependudukan
dan
Pencatatan
Sipil
Kabupaten
Garut
merupakan unsur pelaksana pemerintah daerah yang dipimpin oleh Kepala Dinas yang berada di bawah dan tanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris daerah, mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan desentralisasi di bidang administrasi kependudukan. Dalam menyelenggarakan tugas pokok , Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Garut mempunyai fungsi sebagai berikut : 1.
Perumusan Kebijaksanaan teknis di bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
3
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 2014
2.
Penyelenggaran
urusan
pemerintahan
dan
pelayanan
umum di bidang kependudukan dan pencatatan sipil. 3.
Pembinaan
dan
pelaksanaan
tugas
di
bidang
kependudukan dan pencatatan sipil. 4.
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. Penjabaran tugas pokok dan fungsi Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kabupaten Garut sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati Garut NO.406 Tahun 2008 Tentang Tugas Pokok , Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Garut, pada paragraf 2 pasal 3 ayat (1) , Kepala Dinas mempunyai tugas pokok memimpin , merumuskan kebijakan teknis operasional , mengkoordinasikan, melaksanakan kerja sama dan mengendalikan pelaksanaan urusan
pemerintah
daerah
dibidang
Kependudukan
dan
Pencatatan Sipil. Untuk menyelenggarakan tugas pokok dimaksud pada ayat (1) Kepala Dinas mempunyai Fungsi : 1. Perumusan, pengaturan dan pelaksanaan kebijakan teknis operasional, di bidang kependudukan dan pencatatan sipil; 2. Pengkoordinasian, pengendalian dan fasilitas pelaksanaan tugas –tugas yang meliputi kesekertariatan, pendataan dan pendaftaran kependudukan, pencatatan sipil, pengelolaan
4
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 2014
data
kependudukan
dan
pengawasan
dan
informasi
kependudukan. 3. Pengelolaan sumber daya aparatur, keuangan, sarana dan prasarana dinas. 4. Penyelenggaraan koordinasi dan kerjasama dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi dinas.
Adapun rincian tugas Kepala Dinas sebagaimana diatur pasar 3 ayat (3) Peraturan Bupati Garut nomor 406 tahun 2008 adalah sebagaimana berikut : 1. Merumuskan dan memetapkan kebijakan teknis di bidang kependudukan dan pencatatatan sipil berdasarkan visi dan misi serta tugas pokok dan fungsi dinas; 2. Memimpin,
mengatur,
membina
dan
mengendalikan
pelaksanaa tugas dinas ; 3. Menetapkan program kerja dan rencana pembangunan bidang kependudukan dan pencatataan sipil; 4. Menyelenggarakan pembinaan (pengawasan, pengendalian, monitoring
dan
evaluasi)
penyelenggaraan
urusan
pemerintah bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil; 5. Mendistribusikan tugas kepada para staf secara lisan maupun tulisan sesuai bidang tugas masing-masing; 6. Menjelaskan
perkembangan
kebijakan-kebijakan
dan
prioritas kepada pegawai;
5
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 2014
7. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas para staf melalui rapat-rapat
intern
dan
petunjuk
langsung
untuk
keterpaduan pelaksanaan tugas; 8. Membina para staf sesuai ketentuan kepegawaian untuk peningkatan kualitas dan karier para staf; 9. Mengadakan konsultasi tugas dengan pihak-pihak yang terkait baik teknis ,maupun administratif untuk keserasian dan keharmonisan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dinas; 10. Memeriksa naskah dinas yang diajukan oleh staf untuk ditandatangani
berdasarkan
pedoman
dan
ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku; 11. Mengevaluasi pelaksanaan tugas para staff melalui DP3 untuk
mengetahui
presentasi
kerjanya
sebagai
bahan
pembimbingan serta upaya tindak lanjut; 12. Melaporkan pelaksanaan tugas baik secara lisan,tulisan , berkala maupun insidental kepada atasan; 13. Menyelenggarakan koordinasi dan kerja sama dengan unit organisasi terkait; 14. Mengikuti perkembangan mutakhir mengenai perubahanperubahan teknologi dan sasaran organisasi yang dapat mempengaruhi bidang kependudukan dan pencatatan sipil; dan
6
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 2014
15. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
1.3 Isu Strategis Isu strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang melaksanakan urusan Kependudukan dan Pencatatan Sipil yaitu : a. Penerapan e KTP berbasis NIK dan kepemilikan KTP Tunggal. b. Layanan OL Di tiap Kecamatan. c. Pembuatan Data Base Kependudukan untuk data dasar Pembangunan. d. Penduduk migran belum terdokumentasi secara baik. e. Pelayanan publik belum sesuai dengan tuntutan dan harapan masyarakat f. Keterbatasan
SDM
dan
relatif
rendahnya
kemampuan/integritas SDM. 1.4 Dasar Hukum Penyusunan
Laporan
Akuntabilitas
Kinerja
Instansi
Pemerintah (LAKIP) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Garut Tahun 2014 mengacu pada: 1. TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 Tahun 1998 Tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme ; 2. Undang-undang
Nomor
28
Tahun
1999,
Tentang
Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme ; 7
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 2014
3. Instruksi
Presiden
Nomor
7
Tahun
1999,
Tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ; 4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 09/M.PAN/05/2007 Tentang Pedoman penyusunan Indikator
Kinerja
Utama
di
lingkungan
Instansi
Pemerintah; 5. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
per/20/m.pan/11/2008
Tentang
Pedoman
penyusunan Indikator Kinerja Utama 6. Peraturan Menteri Negara dan Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010, tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ; 7. Surat Keputusan Kepala LAN Nomor 239 Tahun 2003 Tentang Pedoman Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. 8. Keputusan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Garut Nomor 050/029-DISDUKCAPIL/ 2011
tentang
Indikator
Kinerja
Utama
Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Garut. 1.5 Sistematika Penyajian Substansi
yang
tercakup
dalam
Laporan
Akuntabilitas
Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Garut Tahun 2014 adalah sebagai berikut : IKHTISAR EKSEKUTIF Menyajikan
pencapaian
sasaran
strategis,
kendala
dan
hambatan yang dihadapi serta langkah-langkah yang telah 8
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 2014
dilakukan untuk mengatasi kendala dan langkah antisipatif menanggulangi kendala yang mungkin terjadi. BAB I Bab
PENDAHULUAN ini
menguraikan
kewenangan,
isu
tentang
strategis
latar
yang
belakang,
berpengaruh,
bidang
landasan
hukum serta sistematika penyajian LAKIP . BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Bab ini menggambarkan tentang Visi, Misi, Tujuan, sasaran, kebijakan, program . serta menyajikan perjanjian kinerja yang menyangkut
penetapan kinerja pencapaian target
indikator sasaran yang menjadi prioritas
serta anggaran
untuk melaksanakan kegiatan tersebut. BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Bab ini menggambarkan akuntabilitas kinerja yang meliputi : pencapaian sasaran – sasaran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil,
evaluasi dan analisa capaian kinerja,
pembandingan antara
target dan realisasi tahun 2014,
pembandingan antara realisasi tahun 2014 dengan realisasi tahun 2013 dan pembandingan antara realisasi tahun 2014 dengan rencana 5 tahun
serta informasi keuangan yang
terkait dengan pencapaian sasaran. BAB IV PENUTUP LAMPIRAN
9
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 2014
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.1 Visi dan Misi Tujuan Sasaran Kebijakan Dan Program Berdasarkan Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun 2010-2014 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai Visi : visi dan misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Garut yang pelaksanaan penetapannya melalui pembahasan yang mendalam dari semua komponen jajaran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Garut. Adapun visi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah : “ Garut tertib administrasi kependudukan tahun 2014”. Untuk mewujudkan Visi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Garut, maka ditetapkan 3 (tiga) Misi sebagai berikut : 1.
Meningkatkan
kualitas
dan
integritas
aparatur
kependudukan dan pencatatan sipil; 2.
Mewujudkan pelayanan kependudukan dan pencatatan
sipil yang profesional dan amanah;dan. 3.
Meningkatkan sosialisasi dan pengawasan kependudukan
dan pencatatan sipil.
10
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 2014
Visi misi tersebut
merupakan cerminan dari perwujudan
tujuan dan sasaran yang hendak dicapai sekretariat daerah, adapun tujuan dan sasaran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yaitu : Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisis strategis. Tujuan akan mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan misi. Sedangkan sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh instansi pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran dilengkapi indikator sasaran, yaitu ukuran tingkat
keberhasilan
pencapaian
sasaran
yang
akan
diwujudkan pada tahun yang bersangkutan. Setiap indikator sasaran dilengkapi dengan tingkat capaian (target) masingmasing. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan dalam Rencana Strategis. Tujuan dan sasaran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil pada tahun 2010-2014 berdasarkan misi yang telah di rumuskan adalah sebagai berikut :
11
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 2014
MISI 1. Meningkatkan kualitas dan
TUJUAN
SASARAN
Tersedianya Mengembangkan yang kapasitas aparatur Aparatur handal dan yang profesional. penguasaan terhadap penggunaan aplikasi berbasis Teknologi.
kapasitas aparatur kependudukan dan pencatatan sipil. 2. Mewujudkan
Meningkatkan
Tersedianya
Pelayanan
pelayanan publik yang pelayanan
Kependudukan
dapat diaskes dengan berkualitas
Dan Pencatatan
mudah dan tepat.
dengan
Sipil Yang
teknologi
Profesional Dan
informasi
yang berbasis dan
Amanah
3. Meningkatkan
Meningkatkan
Terwujudnya
sosialisasi dan
kesadaran
Pengawasan
dalam
pelaksanaan masyarakat
Kependudukan
tertib
administrasi dalam
Dan Pencatatan
kependudukan.
Sipil
masyarakat kesadaran
melaporkan
dan
mendaftarkan setiap
peristiwa
kependudukan dan
peristiwa
penting
yang
dialaminya
12
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 2014
Mengacu Kepada tujuan dan sasaran diatas dirumuskan arah kebijakan dan program sebagai berikut : NO 1.
KEBIJAKAN Peningkatan kualitas dan kapasitas aparatur administrasi kependudukan.
NO
PROGRAM
Program Peningkatan 1. Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program peningkatan pengembangan sistem 2. pelaporan dan capaian kinerja dan keuangan Program Penataan Administrasi 3. Kependudukan
2.
Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana
Pelayanan Administrasi 4. Perkantoran 5. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 6. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
3.
Peningkatan
dan
mengembangan
sistem
Program Penataan Administrasi 7. Kependudukan
administrasi kependudukan. 4.
Peningkatan penyebarluasan informasi
tentang
tertib
Program Penataan Administrasi 8. Kependudukan
administrasi kependudukan. 5.
Peningkatan
pengawasan
administrasi kependudukan.
Program Penataan Administrasi 9. Kependudukan
13
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 2014
Keterkaitan visi misi tujuan dan sasaran : Visi : “Garut tertib administrasi kependudukan tahun 2014”. Misi 1 : Meningkatkan kualitas dan integritas aparatur kependudukan
Tujuan Mengemba ngkan kapasitas aparatur yang profesiona l
Cara mencapai tujuan dan
Sasaran
sasaran
Uraian
Indikator
Kebijakan
Tersediany a Aparatur yang handal dan penguasaa n terhadap penggunaa n aplikasi berbasis Teknologi.
Jumlah aparatur yang mahir dalam penggunaan komputer/ap likasi SIAK.
Peningkatan kualitas dan kapasitas aparatur administrasi kependuduk an.
Program
K et
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan dan capaian kinerja dan keuangan
Jumlah Program Pegawai yang Penataan mengikuti Administrasi bintek/pelati Kependudukan han aparatur MISI 2 : Mewujudkan Pelayanan Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Yang Profesional Dan Amanah Sasaran
Tujuan Uraian Meningkatka Tersedianya n pelayanan pelayanan publik
yang yang
dapat
berkualitas
diaskes
dengan
dengan
berbasis
mudah tepat.
dan teknologi dan informasi
Indikator Persentase kelayakan Sarana dan Prasana Kependudukan dan pencatatan Sipil Cakupan Penerbitan Kutipan Akta Kelahiran
Cara mencapai tujuan dan sasaran Kebijakan Peningkatan kualitas dan
Program
K et
Pelayanan Administrasi Perkantoran
kuantitas sarana dan prasarana Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
14
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 2014
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Cakupan Penerbitan Kartu Keluarga Peningkatan Cakupan Penerbitan KTP dan Persentase kepemilikan KTP Kepemilikan akta Kelahiran per 1000 penduduk
mengemban gan sistem
Program Penataan Administrasi Kependuduk an
administrasi kependuduk an.
Misi 3: Meningkatkan sosialisasi dan Pengawasan Kependudukan Dan Pencatatan Sipil
Sasaran
Tujuan Uraian Meningkatkan
Terwujudnya
kesadaran
kesadaran
masyarakat
masyarakat
dalam
dalam
pelaksanaan
melaporkan
tertib
dan
administrasi
mendaftarkan
Indikator Jumlah kegiatan sosialisasi/ koordinasi kebijakan kependuduk an dan pencatatan sipil
Cara mencapai tujuan dan
K
sasaran
e
Kebijakan Peningkatan penyebarluas an informasi tentang
Program Penataan Administrasi Kependuduk an
administrasi kependuduk an.
.
Peningkatan
Jumlah kegiatan kependudukan pengawasan dan peristiwa kependuduk an dan penting yang pencatatan dialaminya sipil
t
tertib
kependudukan setiap peristiwa
Program
pengawasan administrasi kependuduk an.
15
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 2014
2. 2 Perjanjian Kinerja Di dalam Rencana Strategis 2010-2014 terdapat 3 buah sasaran yang akan di laksanakan di tahun 2014 yaitu : 1. Tersedianya Aparatur yang handal dan penguasaan terhadap penggunaan aplikasi berbasis Teknologi. 2. Tersedianya
pelayanan
yang
berkualitas
dengan
berbasis teknologi dan informasi. 3. Terwujudnya kesadaran masyarakat dalam melaporkan dan mendaftarkan setiap peristiwa kependudukan dan peristiwa penting yang dialaminya Sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator
Kinerja Utama di
Lingkungan Instansi Pemerintah, serta Peraturan Menteri Negara nomor per/20/m.pan/11/2008 tentang Pedoman penyusunan Indikator Kinerja Utama yang ditindak lanjuti dengan
telah
ditetapkanya
keputusan
Kepala
Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil
nomor 050/29-
DISDUKCAPIL/2011
Kinerja
Utama
(IKU-SKPD)
Dinas
Satuan
Kerja
tentang
Perangkat
Indikator Daerah
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Garut. Telah ditetapkan bahwa Indikator Kinerja Utama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yaitu : 16
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 2014
Tabel 2.1. INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL NO 1
2
3
Sasaran Renstra
Indikator Kinerja Utama
Penanggung Jawab
Sumber data
Tersedianya Aparatur yang handal dan penguasaan terhadap penggunaan aplikasi berbasis Teknologi.
Jumlah aparatur yang mahir dalam penggunaan komputer/aplikasi SIAK Jumlah Pegawai yang mengikuti bintek/pelatihan aparatur
Bidang pengolahan data
Buku Rekap Pegawai
Sekretariat dan Bidang pengolahan data
Laporan Kegiatan
Tersedianya pelayanan yang berkualitas dengan berbasis teknologi dan informasi
Persentase ketersediaan Sarana dan Prasana Kependudukan dan pencatatan Sipil berkondisi baik Cakupan Penerbitan Kutipan Akta Kelahiran
Sekretariat
Buku inventarisasi Barang
Bidang pencatatan sipil
Cakupan Penerbitan Kartu Keluarga
Bidang Pendaftaran
Cakupan Penerbitan KTP Persentase kepemilikan KTP Kepemilikan akta Kelahiran per 1000 penduduk Jumlah kegiatan sosialisasi kebijakan kependudukan dan pencatatan sipil Jumlah kegiatan pengawasan kependudukan dan pencatatan sipil
Bidang Pendaftaran Bidang Pendaftaran Bidang pencatatan sipil
Buku rekap Register Akta Kelahiran Buku rekap Register Kartu Keluarga Buku rekap Register KTP Buku rekap Register KTP Buku rekap Register Akta Kelahiran Laporan Kegiatan
Terwujudnya kesadaran masyarakat dalam melaporkan dan mendaftarkan setiap peristiwa kependudukan dan peristiwa penting yang dialaminya
Bidang Pengawasan Bidang Pengawasan
Laporan Kegiatan
17
Ket
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 2014
Indikator Kinerja Utama tersebut merupakan indikator pencapaian sasaran dari visi misi Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil. Dalam Pelaksanaannya sasaran tersebut
di jabarkan dalam
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2014 sebagai berikut : Tabel 2.2. RENCANA KERJA TAHUNAN 2014
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR
TARGET
(2)
(3)
(1)
Tersedianya Aparatur yang handal dan penguasaan terhadap penggunaan aplikasi berbasis Teknologi
Jumlah aparatur yang mahir dalam penggunaan komputer/aplikasi SIAK. Jumlah Pegawai yang mengikuti bintek/pelatihan aparatur
Tersedianya pelayanan yang berkualitas dengan berbasis teknologi dan informasi
Persentase kelayakan Sarana dan Prasana Kependudukan dan pencatatan Sipil Cakupan Penerbitan Kutipan Akta Kelahiran Cakupan Penerbitan Kartu Keluarga
100
Orang
52
Orang
45
Persen
237,719
Lembar
858,582
Lembar
1,822,35 4 65
Lembar
Cakupan Penerbitan KTP
Terwujudnya kesadaran masyarakat dalam melaporkan dan mendaftarkan setiap peristiwa kependudukan dan peristiwa penting yang dialaminya
Persentase kepemilikan KTP Kepemilikan akta Kelahiran per 1000 penduduk Jumlah kegiatan sosialisasi/koordinasi kebijakan kependudukan dan pencatatan sipil Jumlah kegiatan pengawasan kependudukan danpencatatan sipil
Rencana Kinerja Tahunan Penetapan
Kinerja
tahun
2014
Persen Orang
827 42
Kegiatan
24
Kegiatan
tersebut di wujudkan dalam yang
merupakan
landasan 18
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 2014
perjanjian kinerja dalam melaksanaan tugas dan tanggung jawab pada tahun anggaran
2014 yang merupakan perjanjian kinerja
antara Kepala Dinas Kependudukan dan pencatatan sipil selaku Kepala SKPD dengan Bupati. Penetapan Kinerja Tahun 2014
untuk Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil yaitu disajikan dalam lampiran Laporan Akuntabilitas
Kinerja
Instansi
Pemerintah
(LAKIP)
Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil ini.
19
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 2014
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas Kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan
mengenai
melaksanakan
misi
keberhasilan organisasi
atau
kepada
kegagalan pihak-pihak
dalam yang
berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Garut selaku pengemban amanah masyarakat melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Garut yang dibuat sesuai dengan ketentuan yang termaktub dalam Inpres Nomor Pemerintah
7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi dan
Keputusan
Menteri
Negara
Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). LAKIP memberikan gambaran mengenai tingkat Pencapaian Kinerja Sasaran dan Kegiatan.
3.1 Kerangka Pengukuran dan Evaluasi Kinerja Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah.
20
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 2014
Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Garut
diukur berdasarkan tingkat pencapaian kinerja sasaran
dan kegiatan. Pencapaian Kinerja dalam persentase dihitung berdasarkan rumus sebagai berikut : 1. Semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin baik, maka digunakan rumus : Persentase pencapaian Rencana tingkat capaian =
2. Semakin
tinggi
realisasi
Realisasi Rencana
x 100%
menunjukkan
semakin
rendah
pencapaian kinerja, maka digunakan rumus :
Persentase pencapaian Rencana - (Realisasi - Rencana) Rencana tingkat capaian = x 100% Rencana
Evaluasi kinerja dimulai dengan pengukuran kinerja berdasarkan dokumen
penetapan
Pencatatan
Sipil
digunakan
sebagai
kinerja
Tahun
2014.
dasar
Dinas
Kependudukan
Dokumen
pengukuran
penetapan
kinerja
dan
kinerja
karena
telah
mempertimbangkan ketersediaan sumberdaya yang dimiliki Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil pada tahun 2014, sehingga dapat
menggambarkan
kinerja
Dinas
Kependudukan
dan
21
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 2014
Pencatatan Sipil secara realistis dihubungkan dengan anggaran yang tersedia. Pengukuran kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dilakukan dengan mengumpulkan data kinerja dari masing – masing bagian yang ditunjuk sebagai penanggung jawab penyedia data kinerja berdasarkan sasaran-sasaran yang ingin dicapai, dan dari instansi lain yang terkait. Pengukuran kinerja mencakup seluruh kinerja sasaran berdasarkan
dokumen
penetapan
kinerja
yang
dimiliki
Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil tahun 2014 ditargetkan untuk dicapai.
Hasil pengukuran kinerja tersebut dituangkan
dalam format Pengukuran Kinerja yang mencerminkan kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun 2014, dan diuraikan
secara
rinci
dalam
sub
bab
berikutnya.
Hasil
Pengukuran Kinerja dapat dilihat pada lampiran LAKIP Ini. 3.2. Pengukuran Pencapaian dan Analisis Kinerja. 3.2.1 Pengukuran Capaian Kinerja Berdasarkan Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Garut Tahun 2010-2014, terdapat 3 Sasaran Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Garut, dengan
pencapaian rata-rata kinerja sasaran
yang dirinci dalam tabel sebagai berikut : Tabel 3.1 Pencapaian Sasaran Tahun 2014 No 1
Sasaran
Tersedianya Aparatur yang handal
Jumlah indikator 2
Ratarata capaian 108%
22
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 2014
dan
penguasaan
penggunaan
terhadap
aplikasi
berbasis
Teknologi. 2
Tersedianya
pelayanan
berkualitas
dengan
yang
6
102%
2
100%
berbasis
teknologi dan informasi. 3
Terwujudnya masyarakat
kesadaran dalam
melaporkan
dan mendaftarkan setiap peristiwa kependudukan
dan
peristiwa
penting yang dialaminya Sumber data diolah Berdasarkan hasil pengukuran kinerja sasaran bahwa dari 3 sasaran yang telah ditetapkan secara keseluruhan mencapai target yang telah ditetapkan bahkan pada sasaran pertama dan kedua melebihi target yang telah direncanakan capaian kinerja tersebut dapat di gambarkan dalam grafik dibawah ini
23
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 2014
Hasil
Capaian
Kinerja
Sasaran
pada
Tahun
2014
bila
dibandingkan dengan hasil capaian kinerja sasaran pada tahun 2013 di sajikan dalam grafik berikut ini : PERBANDINGAN RATA-RATA CAPAIAN KINERJA SASARAN TAHUN 2014 DAN 2013
Perhitungan pencapaian kinerja sasaran tersebut lebih rinci di gambarkan dalam capaian untuk masing-masing indikator kinerja sebagaimana dalam tabel 3.2. berikut : Tabel 3.2 : CAPAIAN KINERJA BERDASARKAN INDIKATOR SASARAN Sasaran 1 : Tersedianya Aparatur yang handal dan penguasaan terhadap penggunaan aplikasi berbasis Teknologi. No 1 2
Indikator sasaran Jumlah aparatur yang mahir dalam penggunaan komputer/aplikasi SIAK. Jumlah Pegawai yang mengikuti bintek/pelatihan aparatur
Capaian kinerja 115% 100 %
24
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 2014
Sasaran 2 : Tersedianya pelayanan yang berkualitas dengan berbasis teknologi dan informasi. No 1
Indikator sasaran
Capaian kinerja 116%
2
Persentase ketersediaan Sarana dan Prasana Kependudukan dan pencatatan Sipil berkondisi baik Cakupan Penerbitan Kutipan Akta Kelahiran
3
Cakupan Penerbitan Kartu Keluarga
108%
4
Cakupan Penerbitan KTP
103%
5
Persentase kepemilikan KTP
100%
6
Kepemilikan akta Kelahiran per 1000 penduduk
102%
97%
Sasaran 3 : Terwujudnya kesadaran masyarakat dalam melaporkan dan mendaftarkan setiap peristiwa kependudukan dan peristiwa penting yang dialaminya No 1
2
Indikator sasaran
Jumlah kegiatan sosialisasi/koordinasi kebijakan kependudukan dan pencatatan sipil Jumlah kegiatan pengawasan kependudukan dan pencatatan sipil
Capaian kinerja 100% 100%
3.2.1. Analisis Kinerja Capaian Kinerja diatas secara rinci dapat dianalisis sesuai dengan indikator masing–masing sasaran yang dapat dijelaskan sebagai berikut : Sasaran 1 : Tersedianya Aparatur yang handal dan penguasaan terhadap penggunaan aplikasi berbasis Teknologi. 25
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 2014
Indikator
yang
dapat
dirumuskan
untuk
mewakili
sasaran
tersebut yaitu : 1. Jumlah
aparatur
yang
mahir
dalam
penggunaan
komputer/aplikasi SIAK dengan target sebesar 100 orang dan tercapai 115 orang 2. Jumlah Pegawai yang mengikuti bintek/pelatihan aparatur dengan target 52 orang tercapai 52 orang Sasaran 2 : Tersedianya pelayanan yang berkualitas dengan berbasis teknologi dan informasi. Dengan indikator yang mewakilinya yaitu 1. Persentase
ketersediaan
Sarana
dan
Prasana
Kependudukan dan pencatatan Sipil berkondisi baik dengan target 45 % dan tercapai 52,38% 2. Cakupan Penerbitan Kutipan Akta Kelahiran dengan target 237,719 dan tercapai sebanyak 242,505 3. Cakupan Penerbitan Kartu Keluarga
dengan target
858.582 dan tercapai sebanyak 927,369 4. Cakupan Penerbitan KTP dengan target 1.822.354 dan tercapai kenaikan sebesar 147.450 dari tahun 2013 menjadi 1,883,025 5. Persentase kepemilikan KTP target 65% dan tercapai sebesar 65% 6. Kepemilikan akta Kelahiran per 1000 penduduk target 827 tercapai sebanyak 800. Persentase kecukupan sarana dan prasarana kerja dengan 26
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 2014
angka capaian sebesar 116% hal ini berdasarkan target kecukupan sarana dan prasarana kerja dengan target 45 % dan tercapai sebesar 52,38% capaian kinerja tersebut dapat diuraikan sebagai berikut : Untuk menghitung kecukupan sarana dan prasarana kerja dilihat dari unsur – unsur sarana kerja sebagaimana tercantum dalam Peraturan Bupati nomor 384
Tentang
Perubahan atas Peraturan Bupati nomor 217 tahun 2007 tentang standarisasi sarana dan prasarana kerja, sarana dan prasarana kerja pemerintah daerah kabupaten Garut yang diukur
untuk
mewakili
indikator
diatas
dilihat
dari
ketersediaan sarana dan prasarana pada ruangan pelayanan yang berkondisi baik. Pengukuran indikator diatas dapat di sajikan sebagai berikut : NO
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
OBJEK SARANA YANG DIUKUR
JUMLAH TERSEDIA
JUMLAH KONDISI BAIK
PERSENTASE
meja biro kursi putar lemari filing kabinet kursi lipat meja panjang bangku tunggu kursi kayu rak kayu papan informasi jam elektronik bangku tunggu besi printer computer
4 4 1 1 4 2 4 3 1 1 1
1 1 0 0 2 2 4 1 0 0 1
25% 25% 0% 0% 50% 100% 100% 33% 0% 0% 100%
1 1 3
1 1 3 RATARATA
100% 100% 100% 52.38% 27
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 2014
Sasaran 3 : Terwujudnya kesadaran masyarakat dalam melaporkan dan mendaftarkan setiap peristiwa kependudukan
dan peristiwa
penting yang dialaminya, dengan indikator yang mewakilinya adalah : 1. Jumlah
kegiatan
sosialisasi/koordinasi
kebijakan
kependudukan dan pencatatan sipil dengan capaian 100% dari target kegiatan sosialisasi dilaksanakan kepada 42 kecamatan dan tercapai sebanyak 42 kecamatan 2. Jumlah kegiatan pengawasan kependudukan dan pencatatan sipil dengan capaian 24 kegiatan dari target 24 kegiatan pengawasan yang dilaksanakan Dari hasil pencapaian sasaran diatas secara keseluruhan mencapai hasil sesuai target Dan dapat dihitung rata-rata pencapaian sasaran strategis adalah 103% yang dapat diartikan melebihi target pencapaian sasaran. Secara garis besar pencapaian kinerja dari masing masing sasaran dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya serta rencana 5 tahunan sebagaiman tertuang dalam rencana strategis disajikan dalam lampiran Laporan Ini.
3.3. Akuntabilitas Kinerja Keuangan Kegiatan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil pada tahun 2014 terdiri dari 32 kegiatan dengan 6 Program kegiatan dengan Jumlah Anggaran sebesar untuk belanja langsung yaitu sebesar 28
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 2014
Rp.5,384,891,600,-dan direalisasikan sebesar Rp 5,082,503,510,dengan persentase sebesar 94.38% %. Yang dapat diuraikan sebagai berikut : Sasaran 1 Tersedianya Aparatur yang handal dan penguasaan terhadap penggunaan aplikasi berbasis Teknologi dengan target anggaran sebesar
Rp.
726.849.000,-
dan
terealisasikan
sebesar
Rp.
716,106,100 ,- dengan persentase 98.52% %. Sasaran 2 Tersedianya pelayanan yang berkualitas dengan berbasis teknologi dan informasi dengan target anggaran sebesar Rp. 4.328.042.600,dan terealisasi sebesar Rp. 4,061,656,920.00,- dengan persentase sebesar 93.85% Sasaran 3 Terwujudnya
kesadaran
masyarakat
dalam
mendaftarkan setiap peristiwa kependudukan
melaporkan
dan
dan peristiwa
penting yang dialaminya dengan target anggaran sebesar Rp. 330.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.304,740,490.00,- dengan persentase sebesar 92.35% %. Dari pencapaian keuangan yang di paparkan diatas bahwa secara keseluruhan realisasi anggaran dari masing – masing sasaran tidak secara keseluruhan terserap tapi walaupun demikian dengan tingkat
penyerapan
menghasilkan
anggaran
hanya
94,38
%
tapi
dapat
pencapaian kinerja yang sesuai dengan yang
diharapkan yaitu dengan rata – rata capaian sebesar 103%.
29
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 2014
BAB IV PENUTUP
Dengan mengucap syukur Alhamdulillah Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya dengan izin-Nya Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Garut Tahun 2014 dapat diselesaikan. Laporan ini disusun sesuai Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Format Laporan disusun sesuai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Kami berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi pihakpihak
yang
berkepentingan
dan
menjadi
tolok
ukur
dan
pembanding sampai sejauh mana keberhasilan kinerja dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Akhirnya kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran dalam Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Garut Tahun 2014, semoga segala upaya baik selalu mendapat Ridha dan perlindungan dari Yang Maha Kuasa. Amin Yaa Rabbal Alamin.
30