L A K I P (LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH)
RSUD PAMEUNGPEUK TAHUN 2014
PEMERINTAH KABUPATEN GARUT RSUD PAMEUNGPEUK Jln. Mira‐mare No 99 Tel (0262) 521133‐521199.pos 44175
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman penyusunan penetapan kinerja dan pelaporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, disebutkan bahwa laporan akuntabilitas kinerja adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi. Laporan sakuntabilitas kinerja berisi ikhtisar pencapaian sasaran yang ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja dan dokumen perencanaan. B. SEJARAH, DAN KELEMBAGAAN Rumah Sakit Umum Daerah Pameungpeuk terletak di Jl. Raya Mira Mare Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Garut. Rumah Sakit Umum Daerah Pameungpeuk berdiri pada tahun 2006 berdasarkan Surat Ijin Nomor : 503/1792/II/Diskes/2011 tentang Izin Penyelenggaraan Sementara Rumah Sakit Umum Daerah Pameungpeuk. Pelaksanaan tugas, fungsi, dan tata kerja diatur dalam Peraturan Bupati Garut Nomor 548 Tahun 2012 tentang Uraian Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Pameungpeuk. Rumah Sakit Umum Daerah Pameungpeuk merupakan unsur pendukung pemerintah daerah yang dipimpin oleh direktur yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah, dan bertugas melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang pelayanan kesehatan masyarakat. RSUD Pameungpeuk dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan fungsi :
RSUD Pameungpeuk 2014
Halaman 1
1. Perumusan kebijakan teknis bidang pelayanan kesehatan masyarakat, 2. Pelaksanaan tugas bidang pelayanan kesehatan masyarakat, 3. Penyelenggraan tugas bidang kesehatan masyarakat, dan 4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. Susunan organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Pameungpeuk terdiri dari : 1. Direktur 2. Sub bagian Tata Usaha; 3. Seksi Keperawatan; 4. Seksi Pelayanan 5. Kelompok Jabatan Fungsional. Susunan organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Pameungpeuk terdiri dari: 1. Direktur Mempunyai tugas pokok memimpin, merumuskan kebijakan teknis operasional,
mengkoordinasikan,
melaksanakan
kerjasama
dan
mengendalikan pelaksanaan urusan pemerintah daerah bidang kesehatan yang meliputi sub bagian tata usaha, seksi pelayanan medk dan seksi keperawatan. 2. Sub bagian Tata Usaha Mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan perumusan kebijakan umumd an kebijakan eknis operasional, menyusun dan measkanakan rencana kerja sub bagian tata usaha yang meliputi pengelolaan urusan surat menyurat, kearsipan, kepustakaan, kehumasan dan keprotokolan, barang milik daerah/aset dan rumah tangga, penyiapan kebutuhan pegawai, pembinaan dan pengembangan pegawai serta administrasi kepegawaiannya, pengelolaan aministrasi keuangan serta pengumpulan dan pengolahan data perencanaan evaluasi dan pelaporan
RSUD Pameungpeuk 2014
Halaman 2
Dalam melaksanakan tugas pokoknya mempunyai funsi : a. Penyusunan bahan pengelolaan administrasi umum dan kepegawaian, administrasi keuangan serta perencanaan evaluasi dan pelaporan b. Pengkoordinasian urusan surat menyurat, kearsipan, kepustakaan, kehumasan, keprotokolan, barang milik daerah/aset, rumah tangga dan administrasi kepegawaian, administrasi keuangan serta perencanaan evaluasi dan pelaporan c. Pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi d. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerja sub bagian tata usaha 3. Seksi Pelayanan Medis Mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan perumusan kebijakan umum dan kebijakan teknis operasional, menyusun dan melaksanakan rencana kerja seksi pelayanan dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi : a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis operasional pelayanan b. Penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja seksi pelayanan c. Pengumpulan dan pengolahan data seksi pelayanan d. Pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi e. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan serta pencapaian kinerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi 4. Seksi Keperawatan Seksi Keperawatan mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan perumusan kebijakan umum dan kebijakan teknis operasional, menyusun dan melaksanakan rencana kerja keperawatan dalam melaksanakn tugas mempunyai fungsi:
RSUD Pameungpeuk 2014
Halaman 3
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis operasional seksi pemberdayaan sosial b. Penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja seksi keperawatan c. Pengumpulan dan pengolahan data seksi keperawatan d. Pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi e. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan serta capaian kinerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi C. Struktur Organisasi Kelembagaan Rumah Sakit Umum Daerah Pameungpeuk diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 9 Tahun 2009 tentang Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Garut. Pelaksanaan tugas, fungsi, dan tata kerja diatur dalam Peraturan Bupati Garut Nomor 49 Tahun 2009 tentang Uraian Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Pameungpeuk. Rumah Sakit Umum Daerah Pameungpeuk merupakan lembaga organisasi pelayanan kesehatan dipimpin oleh Direktur (Esselon III) dengan tiga pejabat struktural, yaitu Kepala Sub. Bagian Tata Usaha, Kepala Seksi Pelayanan Medis dan Keperawatan, dan Kepala Seksi Pelayanan Penunjang dan Sarana Prasrana Kesehatan. Struktur Rumah Sakit Umum Daerah Pameungpeuk sesuai Peraturan Bupati Garut Nomor 49 Tahun 2009 tentang Uraian Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Pameungpeuk adalah :
RSUD Pameungpeuk 2014
Halaman 4
Struktur Organisasi RSUD Pameungpeuk
Direktur
dr.Hj .Nadiya Fachruddin NIP19690707200212 2005
SPI
Kep. Seksi Pelayanan Medik
Kep. Seksi Keperawatan
Kep. Sub Bagian Tata Usaha
dr.Hj Ari firmansyah NIP1981011420100110
Doni Romdon Mbarokah.S.Kip.Ners NIP198406102009021003
Dodi Irwan. S.Kep. NIP196806161994011001
Promosi Kesehatan RS
Logistik Keperawatan
Bagian Umum
Asep Paturohman.SKM
Agus Narto
Mutu Pelayanan
Asuhan Keperawatan
Kepegawaian
dr.Windi .SpoG.M.Kes
Agus Narto
Penunjang edik
Keuangan
Instalasi
Dr.Lulu fahrijah Balkis.SPpK
Deden ugiri.S.Kep
Komite Medik
IGD
Perlengkapan
Dr.Henhen Maryaman.SPbD
Pipi Pamiluwati.S.Kep.ners
Rawat Jalan
Perencanaan Dan Laporan
Rd.Sutedja .Amd,Kep
Asep Paturohman
Rawat Inap
Perencanaan & Evaluasi
Rudi Rusnaedi.Amd Kep.
Asep Paturohman
Perinatologi & VK
Gizi
Pelaporan
Otong Suryana
Cecep Nugraha.S.Kep
Kebidanan
Radiologi
Arsiparis
Kurniati.SST.
Agus Narto
Farmasi
Fatologi Klinik
HUMAS
Indah Dwi Nurbaeti.S.Pam
Dr.Lulu fahrijah Balkis.SPpK.M.Kes
Cecep Nugraha .S.Kep.
RSUD Pameungpeuk 2014
Halaman 5
Ketenagaan Kondisi ketenagaan RSUD Pameungpeuk Tahun 2013 tabel berikut ini : No
Sumber Daya
Jumlah
Status
1
Direktur
1
PNS
2
Kasubag TU
1
PNS
3
Kasi Perawatan
1
PNS
4
Dokter Umum
1
CPNS
5
Dokter Gigi
1
Magang
6
Doker Spesialis dasar
2
Definitip
7
Dokter Spesialis Medis Pnj
1
PNS
8
Perawat
21
Pns 5, Magang 16
9
Perawat gigi
1
TKK
10
Bidan
21
PNS 3, Magang 18
11
Apoteker
2
Magang
12
Asisten apoteker
1
PNS
13
Analis
1
PNS
14
Nutrisionis
1
PNS
15
Petugas Promkes
1
TKK
16
Petugas administrasi
7
PNS 4, Magang 3
17
Petugas Kebersihan
3
Magang
18
Petugaskebun
1
Magang
19
Petugas dapur
2
Magang
20
Petugas Laundry
1
Magang
21
Petugas Humas
1
TKK
22
Petugas Ipal
1
Magang
23
Petugas Keamanan
9
Magang
RSUD Pameungpeuk 2014
Halaman 6
D. Sarana dan Prasarana 1. Sarana Gedung No
Gedung
Luas
Keteranga n
1
Gedung IGD
640 m2
100%
2
Gedung Rawat Jalan
540 m2
100 %
3
Gedung Rawat Inap Kls. 3 Lantai 1
576 m2
100 %
4
Gedung Rawat Inap Kls. 3 LANTAI 2
576 m2
70 %
5
Gedung Laboraorium
449 m2
57 %
6
Gedung Instalasi Gizi
399 m2
70 %
7
Gedung Radiologi
449 m2
100 %
8
Gedung Rawat Jalan Lt. 2
630 m2
100 %
9
Rumah Incenelator
100 %
10 IPAL 11 Rumah Genset
100 m2
100 %
12 Koridor dari rawat Jalan Ke Rawat Inap
288 m2
100%
13 Koridor dari Rawat Inap Ke Gedung Gizi
420 m2
100%
14 Koridor dari IGD ke Rawat Jalan 15 Gedung Pos Jaga
13 m2
100%
2. Sarana Medis Sarana dan prasarana medis sebagai kelengkapan penunjang pelayanan tersedia sesuai dengan Permenkes 340 tahun 2010 standar peralatan medis Rumah Sakit Kelas D dalam pengembangan. 3. Sarana penunjang a. Ambulance 2 buah b. USG c. Laboratorium
RSUD Pameungpeuk 2014
Halaman 7
d. Dan sarana penunjang pelayanan kesehatan yang memadai untuk Rumah Sakit. E. PEMBIAYAAN Jumlah anggaran belanja langsung dan tidak langsung tahun 2014 sebesar Rp. 14.883.436.310 dan yang terealisir sebesar Rp 9.077.816.718.,‐ atau 60,99 %
RSUD Pameungpeuk 2014
Halaman 8
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kinerjaRSUD Pameungpeuk, ditetapkan indikator kinerja utama sebagai dasar pengukuran keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan. Indikator kinerja utama RSUD Pameungpeuk sebagai berikut : 1. Cakupan pelayaan rujukan masyarakat minskin. Untuk mengetahui pasien maskin di RSUD Pameungpeuk. 2. Rerata kunjungan poliklinik per hari. Untuk mengetahui parameter indikatif peningkatan/ penurunan utilisasi rawat jalan rumah sakit 3. Angka Bed Accupancy Rate (BOR). Untuk mengetahui parameter tingkat hunian rawat inap untuk melihat berapa banyak tempattidur yang digunakan pasien 4. Average Length of Stay (AvLOS). Untuk mengetahui parameter rerata lama rawatan seorang pasien. 5. Net Death Rate (NDR). Untuk mengetahui indikasi keberhasilan kinerja layanan sebagai deskripsi mutu pelayanan rumah sakit B. RENCANA STRATEGIS 1. VISI DAN MISI Visi adalah tujuan jangka panjang yang akan dicapai oleh sebuah organisasi, yang berisi tentang pernyataan harapan.Apalagi sebuah instansi pemerintah yang melakukan pelayanan seperti rumah sakit yang kelak akan dikelola dengan mengacu pada pola‐pola pengelolaan organisasi bisnis, keberadaan misi menjadi sangat penting dan strategis. Pernyataan harapan RSUD Pameungpeuk tertuang dalam sebuah motto ”Kita Bisa Pasti Bisa Harus Bisa” yang kemudian dirumuskan dalam pernyataan visi : “Terwujudnya Rumah Sakit Unggulan di jawa Barat
RSUD Pameungpeuk 2014
Halaman 9
Selatan yang Terjangkau, Nyaman, dan Mandiri dengan Pelayanan Prima”. Pernyataan motto tersebut mengandung maksud dan harapan bahwa RSUD Pameungpeuk akan menjadi tumpuan masyarakat ketika membutuhkan pelayanan kesehatan, dan tetap menjadi pilihan untuk konsultasi dalam rangka menjaga kesehatan. Jadi konsep yang terkandung tidak semata‐mata kuratif tetapi juga mengedepankan upaya preventif,promotif, dan rehabilitatif. Pernyataan visi memberikan makna bahwa RSUD Pameungpeuk selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan melalui pengembangan sumberdaya dan perbaikan sistem secara berkesinambungan sebagai bentuk upaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan. Visi tersebut sebenarnya disusun dan dirumuskan semaksimal mungkin melibatkan seluruh komponen karyawan RSUD Pameungpeuk. Komponen karyawan tersebut meliputi kelompok medis, paramedis perawatan, paramedis non perawatan, non medis dan kelompok manajemen. Hal tersebut terkandung maksud agar visi bersifat ”membumi” dan bukan merupakan sesuatu yang ”asing” bagi seluruh karyawan. Gambaran menjadi rumah sakit yang mengedepankan kualitas pelayanan tersebut dimaknai bahwa RSUD Pameungpeuk pada kurun waktu tertentu akan menjadi rumah sakit yang keberadaannya menjadi pilihan dan tumpuan dikala sehat maupun sakit baik bagi masyarakat Garut Selatan, maupun masyarakat sekitarnya dalam mencari pelayanan kesehatan. Sesuai dengan letaknya yang strategis, maka RSUD Pameungpeuk selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat dengan cara berupaya memperbaiki pelayanan untuk menjadi salah satu rumah sakit pilihan masyarakat. RSUD Pameungpeuk juga merupakan rumah sakit rujukan dan berada dalam wilayah Garut Selatan.
RSUD Pameungpeuk 2014
Halaman 10
Perbedaan antara visi dan misi adalah bahwa visi menjelaskan kondisi organisasi yang akan diwujudkan di masa depan, sedangkan misi menjelaskan jalan yang dipilih untuk menuju masa depan yang akan diwujudkan itu. Untuk mewujudkan visi yang telah dirumuskan tersebut, maka telah pula dirumuskan 5 (Lima) pernyataan misi RSUD Pameungpeuk yaitu: a) Melengkapi sarana dan prasarana rumah sakit b) Meningkatkan kuantitasdankualitas sumber daya manusia (SDM) Melengkapi berbagai jenis pelayanan spesialistik sehingga mampu melaksanakan pelayanan yang profesional dan optimal. c) Menjalin Kerjasama dengan pelayanan kesehatan disekitar Rumah Sakit. d) Melengkapi manajemen dan meningkatkan kesejahteraan pegawai rumah sakit Upaya mewujudkan visi dan misi didasari dengan berbagai nilai dasar. Nilai‐nilai dasar menjiwai dan menjadi pegangan/pedoman bagi direksi, satuan kerja manajemen, satuan kerja produksi (staf medis, keperawatan, dan fungsional lain), dan seluruh karyawan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Nilai‐nilai dasar organisasi untuk mencapai visi, misi RSUD Pameungpeuk adalah sebagai berikut: 1. Profesionalisme, bahwa dalam melaksanakan tugas dan atau kewajiban harus dilandasi oleh: a. standar pelayanan profesi yaitu ukuran‐ukuran dan prosedur yang harus dipatuhi dalam melaksanakan tugas profesinya, b. kompetensi yaitu pelaksanaan tugas yang sesuai dengan kemampuan, keahlian, dan kewenangannya, c. integritas yaitu kesadaran dalam bersikap untuk melaksanakan tugas dengan menjunjung tinggi etika, d. responsif yaitu sikap tanggap terhadap situasi dan kondisi yang berkembang khususnya dalam melaksanakan tugas profesinya.
RSUD Pameungpeuk 2014
Halaman 11
2. Kebersamaan, bahwa pelayanan terbaik kepada masyarakat di rumah sakit hanya akan dicapai apabila melibatkan peran seluruh komponen karyawan secara sinergis. Konsekuensinya adalah bahwa dalam melaksanakan tugas dimanapun posisinya dalam organisasi harus dilandasi oleh sikap, tanggung jawab dan kepentingan bersama diantara seluruh anggota organisasi. 3. Transparansi, bahwa berbagai data dan informasi yang secara substantif dan normatif boleh/dapat dikonsumsi atau diketahui oleh pihak lain (dalam/luar organisasi) maka akses terhadap informasi tersebut harus dibuka dengan tetap memegang prinsip kehati‐hatian dan kewajiban untuk menjaga rahasia negara dan jabatan. 4. Disiplin, bahwa dalam melaksanakan tugas/kewajiban harus dilandasi oleh ketaatan dan kepatuhan tanpa paksaan dan atau tanpa pengawasan, melainkan dengan kesadaran yang tinggi terhadap peraturan, dan norma yang berlaku. 5. Tanggung jawab, bahwa dalam melaksanakan tugas atau kewajiban harus memegang teguh prinsip kehati‐hatian dan kesadaran akan segala resiko yang akan terjadi sehingga tugas tidak hanya sekedar dilaksanakan melainkan dengan dilandasi semangat agar diperolehhasil yang memuaskan dari segala aspek 6. Efisien, bahwa dalam melaksanakan tugas jabatan/profesi selalu didasarkan pada upaya pengorbanan sumber daya minimal dengan hasil optimal atau pengorbanan sejumlah sumber daya tertentu dengan hasil maksimal baik dari sisi biaya, waktu, tenaga maupun sumberdaya lainnya. 7. Kepuasan pelanggan, bahwa dalam melaksanakan tugas jabatan/profesi selalu diorientasikan pada upaya mencapai kualitas optimal (pelayanan prima) sehingga tercapai kepuasan konsumen/masyarakat (customer satisfaction) sebagai pelanggan RSUD.
RSUD Pameungpeuk 2014
Halaman 12
C. RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) Rencana Kinerja merupakan proses penetapan kegiatan tahunan dan indikator kinerja berdasarkan program, kebijakan, dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis. Hasil dari proses penetapan tersebut berupa Rencana Kinerja Tahunan (RKT). Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, maka RKT memuat sasaran strategis, indikator kinerja dan target kinerja akan dilaksanakan pada tahun berjalan. SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
Meningkatnya Upaya Cakupan pelayanan rujukan Kesehatan Masyarakat masyarakat miskin Jumlah kunjungan paseien rawat jalan Jumlah kunjungan pasien rawat inap Cakupan BOR Cakupan LOS Cakupan NDR Terwujudnya petugas Jumlah tenaga yang yang profesional mendapatkan pelatihan minimal 20 jam setahun Terlaksananya Kelengkapan laporan pengelolaan akuntabilitas kinerja manajemen yang efekstif dan efisien Terfasilitasinya Ketepatan jenis penyediaan kegiatan pelayanan sarana dan prasarana kesehatan secara aparatur RS optimal Ketepatan penyediaan obat dan perbekalan kesehatan Ketepatan waktu pemeliharaan sarana dan prasarana RS
SATUAN
TARGET
%
65 %
%
65%
%
65%
% Hari % %
74,88 3 2 75%
%
100
%
100
%
100
%
100
RSUD Pameungpeuk 2014
Halaman 13
D. PENETAPAN KINERJA ANGGARAN SASARAN STRATEGIS Meningkatnya Upaya Kesehatan Masyarakat
TARGET
PROGRAM
RP.
75 %
Cakupan pelayanan rujukan masyarakat miskin Jumlah kunjungan paseien rawat jalan Jumlah kunjungan paseien rawat jalan Cakupan BOR
74,88%
Cakupan LOS
3
Cakupan NDR
2
INDIKATOR KINERJA
75% 75%
Pemeliharaan dan 1.398.213.708,00 pemulihan Kesehatan Pelayanan Kesehatan
Terwujudnya petugas Jumlah tenaga yang yang profesional mendapatkan pelatihan minimal 20 jam setahun Terfasilitasinya Ketepatan jenis kegiatan pelayanan penyediaan kesehatan sarana dan prasarana secara optimal aparatur RS
75%
Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
149.993.000,00
65%
Program Pengadaan Peningkatan sarana dan Prasarana Rumah Sakit /Rumah Sakit Jiwa / Rumah Sakit ParuParu / Rumah Sakit Mata
1.043.689.002,00
Terpenuhinya tranportasi pasien yang dirujuk Terpenuhinya Kebutuhan alat alat rumah tangga rumah sakit
Ketepatan penyediaan kendaraan tranportasi pasien Ketepatan Penyediaan alat alat rumah tanggan Rumah Sakit
85 %
Peningkatan sarana aparatur
357.500.000,00
65%
Pengadaan Perlengkapan Rumah Tangga
262.098.200,00
Terpenuhihnya Kebutuha Obat Obatan Rumah Sakit
Ketepatan penyediaan obat dan perbekalan kesehatan
85 %
Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan
441.888.343,00
Terpenuhinya kebutuhan makan dan minum Pasen Yang dirawat
Ketepatan penghitungan kebutuhan makan dan minum pasien
85 %
Program Pengadaan Peningkatan sarana dan Prasarana Rumah Sakit /Rumah Sakit Jiwa / Rumah Sakit ParuParu / Rumah Sakit Mata
66.943.300,00
Terpenuhinya kebutuhan Peralatan kantor
Ketepatan Penyediaan kebutuhan alat alat kantor
85 %
255.551.930,00
Terpeliharanya bangunan gedung kantor
Ketepatan waktu pemeliharaan sarana dan
75%
Penyediaan Peralatan dan perlengkapan kantor Pemeliharaan Bangunan Kantor
8.515.200,00
Program
RSUD Pameungpeuk 2014
Halaman 14
Peningkatan Saranan dan Prasarana Aparatur
prasarana RS
Terpeliharanya Kendaraan dinas
Ketepatan jadwal pemeliharaan kendaraan dinas
75 %
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasiona l
53.575.000,00
RSUD Pameungpeuk 2014
Halaman 15
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Pencapaian Indikator Kinerja Utama Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi instansi pemerintah. Pengukuran kinerja dilaksanakan terhadap Indikator Kinerja Utama (IKU) yang ditetapkan, selain itu pengukuran kinerja juga dilaksanakan terhadap indikator kinerja kegiatan. Capaian IKU Tahun 2014
No
Unit Pelayanan IGD
2012
2013
2014
KET
96
88
1902
Jiwa
5304
5893
90.02
2139
1707
1491
Jiwa
Rawat Jalan
Poli Umum
Poli Gigi
27
204
772
Jiwa
Poli Penyakit Dalam
370
806
1361
Jiwa
Poli Kebidanan & Kandungan
38
1466
1471
Jiwa
Poli Anak
-
898
518
Jiwa
Poli KB
27
142
64
Jiwa
Poli Imunisasi
-
13
USG
336
1421
Jiwa 1373
Jiwa
Rawat Inap
RSUD Pameungpeuk 2014
Halaman 16
Jumlah Tempat tidur
27
32
47
Jiwa
Total pasien
1319
1889
1454
Jiwa
Total HP
3772
6305
5461
Hari
BOR
60.32
74.88
57,73
%
ALOS
2.86
3,4
3,75
Hari
TOI
1.78
1.2
4,39
Hari
BTO
6.72
7,93
4,62
Hari
NDR
0.16
2.62
4,80
1/1000
GDR
0.16
3,07
10,30
1/1000
VK / Kamar Bersalin
230
326
415
Jiwa
Perinatologi
147
176
216
Jiwa
Laboratorium
1483
2536
1682
Kunjungan
Rujukan
159
619
1314
Jiwa
Total Kunjungan
6371
12384
8472
Kunjungan
Indikator Kinerja Utama
Satuan
Rata‐rata Kunjungan Pasien
Tingkat
Target
Realisasi
25
25
100%
Capaian
pasien Per Hari BOR
%
60
57.37
95,61
LOS
Hari
3
3
100%
NDR
%
2
2
100%
B. Pencapaian Sasaran strategis
RSUD Pameungpeuk 2014
Halaman 17
Pencapaian sasaran strategis terhadap indikator kinerja tahun 2014 mengacu pada rencana kerja tahunan dan penetapan kinerja : Sasaran Strategis Meningkatnya
Indikator Kinerja
Upaya Cakupan pelayanan rujukan
Kesehatan Masyarakat
masyarakat miskin
Jumlah kunjungan
Satuan
Target
Pencapaian
Pasien
6.500
9,472
Pasien
3500
4,557
pasien rawat jalan
Jumlah kunjungan IGD
Pasen
650
1,902
Jumlah Kunjungan VK
Pasen
300
415
Jumlah kunjungan
Pasien
1.680
1,433
%
60
57,73
pasien rawat inap
Cakupan BOR
Cakupan LOS
Hari
3
3
Cakupan NDR
%
2
2
Terwujudnya
Jumlah tenaga yang
%
100
11
petugas yang
mendapatkan pelatihan
profesional
minimal 20 jam setahun %
100
100
%
80
75
%
85
60
%
85
65
Terlaksananya pengelolaan Kelengkapan laporan manajemen yang efekstif akuntabilitas kinerja dan efisien Terfasilitasinya
Ketepatan jenis penyediaan
kegiatan pelayanan
sarana dan prasarana aparatur
kesehatan secara
RS
optimal Tersedianya Bahan obat Ketepatan penyediaan obat dan obatan di Rumah Sakit Terpeliharanya prasarana rumah sakit
perbekalan kesehatan saran Ketepatan waktu pemeliharaan sarana dan prasarana RS
a. Meningkatnya Upaya Kesehatan Masyarakat ‐
Target pencapaian kunjungan rujukan masyarakat miskin tidak tercapai dikarenakan keterbatasan tenaga dokter spesialis dan hanya sebatar kunjungan.
RSUD Pameungpeuk 2014
Halaman 18
‐
Target pemanfaatan tempat tidur (BOR) terpenuhi bahkan lebih dari yang sudah ditargetkan
b. Terwujudnya petugas yang profesional ‐
Target pencapaian untuk jumlah tenaga yang mendapatkan pelatihan minimal 20 jam setahun sudah tercapai dengan optimal
c. Terlaksananya
pengelolaan
manajemen
yang
efektifdan
efisien
Kelengkapan laporan kelengkapan akuntabilitas kinerja meliputi :
‐
Lakip
‐
Laporan tahunan : Ada
‐
Laporan keuangan
‐
Renstra
: Ada
: Ada
: ada
d. Terfasilitasinya kegiatan pelayanan kesehatan secara optimal ‐
Ketepatan jenis penyediaan sarana dan prasarana aparatur RS Belum mencapai target yang diharapkan karena perkembangan kebutuhan rumah sakit yang terus berubah. Hal ini disebabkan RSUD Pameungpeuk merupakan rumah sakit baru sehingga kebutuhan sarana pelayanan terus berkembang.
‐
Ketepatan penyediaan obat dan perbekalan kesehatan Penyediaan obat sudah diatur dalam formularium rumah sakit, tetapi tidak dapat dipatuhi secara tepat sehingga penyediaan kadang tidak sesuai dengan kebutuhan. Hal ini disebabkan karena perkembangan pola penyakit yang tidak dapat diprediksi dan jumlah pasien.
‐
Ketepatan waktu pemeliharaan sarana dan prasarana RS Rencana pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit tidak dapat dilaksanakan tepat waktu, faktor penyebabnya adalah tidak semua alat dapat diperbaiki sendiri dan ketersediaan rekanan dalam pemeliharaan. Kadang alat yang rusak tidak ada rekanan yang dapat melakukan pemeliharaan atau tidak ada suku cadangnya.
RSUD Pameungpeuk 2014
Halaman 19
C. Capaian Indikator SPM STANDAR PELAYANAN MINIMAL NO
Komulatif/ Nilai
JENIS PELAYANAN INDIKATOR 1. Kemampuan menangani Life Saving 2. Waktu tanggap pelayanan dokter di gawat darurat
Standar
1
Gawat Darurat
3. Kepuasan pelanggan
≤ 5 menit terlayani setealh pasien dating ≥ 90%
2
Rawat Jalan
1. Waktu tunggu dirawat jalan
≤ 60 menit
5 tahun
90 %
5 tahun
3
Rawat Inap
2. Kejadian pulang paksa
≤ 5 %
5 tahun
3. Kepuasan pelanggan
≥ 80 %
5 tahun
1. Kemampuan menangani BBLR
1500‐2000 gr : ≥ 90 % 2000‐2500 gr : ≥ 90 % ≤ 20 %
4
Persalinan dan perinatologi
2. Kepuasan pelanggan pada 3. rawat jalan 1. Jam Visite Dokter ≤ jam 11.00
≥ 80 %
BATAS WAKTU PENCA PAIAN
100 %
2. Pertolongan persalinan melalui seksi
5 tahun 5 tahun 5 tahun
5 tahun
SATKER/ LEMBAGA PENANGGUNG JAWAB Ka. Instalasi Gawat darurat Ka. Instalasi Gawat darurat Ka. Instalasi Gawat darurat Ka. Instalasi Rawat jalan Ka. Instalasi Rawat jalan Ka. Ruangan rawat inap dan ketua komite medik Ka. Ruangan rawat inap Ka. Instalasi Rawat Inap
3 tahun
Kepala Ruangan Perinaotologi dan Ketua Komite Medik
3 tahun
Komite Medik
RSUD Pameungpeuk 2014
Halaman 20
cesaria
8
Pelayanan Laboratorium Klinik
9
Pelayanan Laboratorium Patologi Anatomi
11
Farmasi
12 Gizi
3. Kepuasan pelanggan
Ka. Instalasi Rawat Inap dr. Spesialis PA Ka. Instalasi Laboratorium dr. Spesialis PA Ka. Instalasi Laboratorium
≥ 80 %
1tahun
≤ 5 jam
1 tahun
2. Tidak adanya kesalahan penyerahan hasil pemeriksaan laboratorium
100 %
1 tahun
1. Waktu tunggu hasil pelayanan
≤ 4 hari
1 tahun
dr. Spesialis PA
dr. Spesialis PA
1. waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium rutin
2. Kejadian kegagalan pelayanan < 0,5 % laboratorium PA 1. Waktu tunggu pelayanan obat jadi < 1 ≥ 80 % jam 2. Waktu tunggu pelayanan obat racikan ≥ 80 % < 1,5 jam
1 tahun
3 tahun
3 tahun
3. Kepuasan Pelanggan
≥ 80 %
3 tahun
1. Ketepatan waktu pemberian makanan ≥ 90 % kepada pasien
2 tahun
2 tahun
2. Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian diet
100 %
RSUD Pameungpeuk 2014
Kepala Instalasi Farmasi Kepala Instalasi Farmasi Kepala Instalasi Farmasi Ka. Instalasi Gizi Ka. Instalasi Gizi dan Kepala ruangan rawat inap
Halaman 21
Rekam 13 Medik
1. Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah selesai pelayanan
2. kelengkapan Informed Concent setelah mendapatkan informasi yang jelas 3. Waktu penyediaan dokumen rekam medic pelayanan rawat jalan
14 Pengolahan Limbah
1 tahun
100 %
1 tahun
≤ 10 menit
2 tahun
< 30 mg/L
2 tahun
2 tahun
2 tahun
2 tahun
3 tahun
Direktur
2. Baku mutu limbah cair ( COD)
100 %
3. Baku mutu limbah cair ( TSS)
≥ 70 %
4. Baku mutu limbah cair ( pH )
< 0,01 %
Administrasi Manajemen
1. Tindak lanjut penyelesaian hasil pertemuan tingkat direksi 2. ketepatan waktu pengurusan kenaikan gaji berkala
16
1. Baku mutu limbah cair ( BOD)
3. karyawan yang mendapat pelatihan minimal 20 jam pertahun 4. Cost recovery 5. Laporan keuangan selesai sebelum tanggal 10 setiap bulan 6. Kecepatan waktu pemberian
Kepala Instalasi Rekam Medik Kepala Instalasi Rekam Medik Kepala Instalasi Rekam Medik Kepala IPAL Kepala IPAL Kepala IPAL Kepala IPAL
100 %
100 % 100 %
1 tahun
Kepala bagian kepegawaian
≤ 10 menit
1 tahun
Bagian Diklat
≥ 40 %
2 tahun
100 %
3 bulan
≤ 2 jam
1 tahun
RSUD Pameungpeuk 2014
Kasubag TU Keuangan Kasubag TU Keuangan Kasubag TU
Halaman 22
17
Ambulan / kereta jenazah
18 Forensik 19
6 bulan
Kasubag TU
2 tahun
6 bulan
6 bulan
≤ 6 hari
1 tahun
≤ 15 menit
1 tahun
Kepala IPAL Kepala IPJ Kepala IPJ Kepala IPJ Kepala bagian kepegawaian
≤ 90 %
1 tahun
≥ 90 %
1 tahun
100 %
1 tahun
1. Tersedianya Alat Pelindung Dini (APD) 100 % di setiap instalasi / departemen
3 tahun
Tim PPI
2. Terlaksananya kegiatan surveilans infeksi nosokomial di rumah sakit satu ≥ 50 % kali tiap tahun
1 bulan
Tim PPI
1. 1. 2. 3.
Pelayanan pemeliharaan sarana rumah sakit
1. Kecepatan waktu menangani kerusakan alat
Ambulan / kereta jenazah Pencegahan dan 21 pengendalian infeksi (PPI)
20 Pelayanan laundry
7.
informasi tetang tagihan pasien rawat inap Waktu pemberian imbalan (insentif) pada tanggal 20 tiap bulan Waktu tanggap pelayanan ambulance/kereta jenazah Waktu tanggap pelayanan pemulasaraan jenazah Waktu tunggu pembuatan surat kematian Waktu tunggu pembuatan visum
2. Peralatan Laboratorium dan alat ukur yang terkalibrasi tepat waktu sesuai dengan ketentuan kalibrasi 1. Tidak adanya kejadian linen yang hilang 2. ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang rawat inap
≤ 100 % ≤ 30 menit ≤ 2 jam ≤ 1 hari
RSUD Pameungpeuk 2014
Ka.IPSRS Kepala Instalasi laundry Kepala Instalasi laundry
Halaman 23
D. Akuntabilitas Keuangan RSUD Pameungpeuk Realisasi APBD Tahun 2014 URAIAN
ANGGARAN TAHUN INI
REALISASI
BELANJA TIDAK LANGSUNG
1.502.561.416
BELANJA PEGAWAI
1.502.561.416
Gaji dan tunjangan
1.015.431.416
Gaji pokok PNS
749.844.707
734.707.800
Tunjangan keluarga
82.170.408
80.406.210
Tunjangan Jabatan
30.332.000
29.480.000
Tunjangan Fungsional
51.404.000
50.900.000
Tunjungan Umum
7.291.000
7.210.000
Tunjangan beras
54.272.808
50.305.400
Tunjangan PPh/Tunjangan khusus
15.099.471
14.129.244
17.022
16.966
25.000.000
-
Tambahan Penghasilan PNS
487.130.000
-
Tambahan Penghasilan berdasarkan prestasi kerja
487.130.000
446.884.000
Pembulatan Gaji Uang Duka Wafat/Tewas
Program : Administrasi Perkantoran
1.941.351.578
Kegiatan : Penyediaan Jasa Surat Menyurat
11.999.000
Belanja perangko, materai dan benda pos lainnya
11.999.000
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air, dan Listrik
Belanja telepon Belanja listrik Penyediaan Jasa Pemeliharaan & Perijinan
2.685.000
150.000.000
7.320.000
5.630.536
142.680.000
148.294.300
5.772.000
RSUD Pameungpeuk 2014
Halaman 24
Kendaraan Dinas/Operasional Belanja STNK
5.772.000
1.033.000
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
85.565.500
Honorarium Pegawai Honorer/tidak tetap
63.000.000
62.760.000
Belanja peralatan kebersihan dan bahan pembersih
22.565.500
16.446.400
Penyediaan Alat Tulis Kantor
41.330.570
Belanja alat tulis kantor
41.330.570
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
37.251.133
Belanja cetak
34.930.000
Belanja Penggandaan
34.930.000 1.536.000
2.321.133
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
12.225.000
Belanja alat listrik dan elektronik ( lampu pijar, battery kering)
12.225.000
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
25.869.000
11.199.600
165.854.875
Belanja modal pengadaan AC
67.024.875
66.979.000
Belanja modal pengadaan komputer / PC
54.905.000
54.832.800
Belanja modal pengadaan printer
22.000.000
21.868.000
Belanja modal pengadaan software
21.925.000
20.770.000
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
13.433.500
Belanja modal pengadaan Seprei, sarung bantal dan seprei
13.433.500
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang Undangan
3.600.000
Belanja surat kabar/majalah
3.600.000
‐ 3.600.000
Penyediaan Makanan dan Minuman
36.120.000
Belanja makan dan minum harian pegawai
27.120.000
18.225.000
9.000.000
4.500.000
Belanja makan dan minum rapat Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke luar Daerah
78.000.000
Belanja perjalanan dinas luar daerah
78.000.000
69.577.600
RSUD Pameungpeuk 2014
Halaman 25
Penyediaan Jasa Pendukung Tenaga Teknis / Administrasi
1.225.200.000
Honorarium Insentif PNS
80.000.000
80.000.000
Honorarium Tenaga Ahli/Instruktur/Narasumber
1.052.400.000
799.000.000
Honorarium Pegawai Honorer/tidak tetap
20.800.000
17.600.000
Honorarium Pengamanan
72.000.000
72.000.000
Rapat-Rapat Koordinasi dan Pembinaan dalam Daerah
75.000.000
Belanja perjalanan dinas dalam daerah
75.000.000
59.175.000
Program : Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Kegiatan :
Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional
177.850.570
Belanja modal pengadaan alat-alat angkutan darat bermotor Minibus
177.850.570
Pengadaan Meubeulair
109.973.700
171.205.000
Belanja modal pengadaan meja kerja
38.800.000
38.720.000
Belanja modal pengadaan meja rapat
12.600.000
12.540.000
Belanja modal pengadaan kursi kerja
1.820.000
1.793.000
Belanja modal pengadaan kursi rapat
5.292.090
5.225.000
Belanja modal pengadaan sopa
3.679.500
3.663.000
Belanja modal pengadaan rak buku
5.160.726
5.148.000
Belanja modal pengadaan lemari
15.812.500
15.785.000
Belanja modal pengadaan mebelair lainnya
14.908.884
14.892.900
Belanja modal pengadaan meja tamu
11.900.000
10.847.000
Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor
15.000.000
Honorarium Pegawai Honorer/tidak tetap
Belanja bahan baku bangunan Program : Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
‐
2.800.000
‐
12.200.000
‐
308.345.368
‐
RSUD Pameungpeuk 2014
Halaman 26
‐
Kegiatan : Pendidikan dan Pelatihan Formal
200.000.000
Belanja Kursus-Kursus Singkat/Pelatihan
200.000.000
Pendidikan dan Bimbingan Teknis SIPKD Bagi Operator
85.900.000
4.000.000
Belanja Kursus-Kursus Singkat/Pelatihan
-
4.000.000
4.000.000
Workshop Akreditasi Rumah sakit
104.345.368
Honorarium Panitia pelaksana Kegiatan
2.500.000
‐
Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa
1.800.000
‐
48.140.000
‐
Belanja ATK
349.622
‐
Belanja Cetak
900.000
‐
Belanja Pengandaan
4.500.000
‐
Belanja Sewa gedung
7.500.000
‐
Belanja Akomodsi
7.500.000
‐
Belanja makan dan minum rapat
3.000.000
‐
Belanja makan dan minum tamu
20.155.746
‐
Biaya Perjalanan Dinas Dalam Daerah
349.622
‐
Biaya Perjalanan Dinas Luar Daerah
900.000
‐
Biaya Transportasi
4.500.000
‐
Belanja Jasa Studi Banding
7.500.000
‐
1.080.174.807
‐
Honorarium Tenaga Implementor
Program : Obat dan Perbekalan Kesehatan Kegiatan : Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan
1.080.174.807
Belanja bahan obat-obatan
1.080.174.807
Jumlah Pindahan
541.028.465
RSUD Pameungpeuk 2014
Halaman 27
Program : Upaya Kesehatan Masyarakat
1.899.714.201
Kegiatan : Pengembangan Tipe Rumah sakit menuju BLUD
95.800.099
Honorarium Panitia pelaksana Kegiatan
26.400.000
Honorarium Tenaga Implementor
14.000.000
-
500.000
-
Belanja Cetak
1.000.000
-
Belanja Pengandaan
1.000.000
-
Belanja Sewa Ruang Rapat
1.500.000
-
Belanja Akomodsi
7.500.000
-
Biaya Perjalanan Dinas Dalam Daerah
6.750.000
870.000
Biaya Perjalanan Dinas Luar Daerah
9.977.500
1.067.500
Biaya Transportasi
3.000.000
-
24.172.599
23.125.000
Belanja ATK
Belanja Jasa Studi Banding Biaya Penunjang Operasional RSUD Pameungpeuk
-
46.510.378
Belanja sewa tenda/panggung
15.265.378
4.100.000
Belanja makanan dan minuman tamu
26.000.000
19.640.000
5.245.000
-
Pengadaan Sarana dan Prasarana Rumah sakit Pameungpeuk (Lanjutan)
509.853.724
-
Belanja modal pengadaan alat-alat kedokteran umum
159.076.260
140.900.000
Belanja modal pengadaan alat-alat kedokteran gigi
66.320.967
66.297.000
Belanja modal pengadaan alat-alat kedokteran kebidanan
55.222.747
55.222.747
Belanja modal pengadaan alat-alat kedokteran Radiologi
184.000.000
183.885.050
Belanja perjalanan dinas dalam daerah
RSUD Pameungpeuk 2014
Halaman 28
Belanja modal pengadaan alat-alat laboratorium rumah sakit
45.233.750
Pengadaan Sarana dan Prasarana Rumah sakit Pameungpeuk (Pajak Rokok)
90.000.000
Belanja modal pengadaan alat-alat kedokteran kebidanan
40.000.000
38.350.000
Belanja modal pengadaan alat-alat kedokteran Radiologi
50.000.000
48.350.000
Pengadaan Sarana dan Prasarana Rumah sakit Pameungpeuk (DBHCHT)
1.157.550.000
Belanja modal pengadaan alat-alat kedokteran kebidanan
1.157.550.000
Program : Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin
1.384.031.280
‐
Kegiatan : Jaminan Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS) Honorarium Panitia pelaksana Kegiatan
45.233.750
‐
‐
‐
‐
1.184.031.280 619.285.000
516.070.830
5.272.500
4.385.600
40.500.000
33.300.000
356.933.780
219.303.500
3.000.000
1.000.000
Belanja makanan dan minuman pasien rawat inap
40.000.000
25.649.500
Biaya Perjalanan Dinas Dalam Daerah
44.760.000
13.350.000
Biaya Perjalanan Dinas Luar Daerah
23.280.000
-
7.500.000
-
15.000.000
12.000.000
Belanja modal pengadaan printer
2.500.000
-
Belanja modal pengadaan kedokteran umum
6.000.000
‐
20.000.000
‐
200.000.000
‐
Belanja ATK Belanja pengisian tabung gas Belanja Bahan Obat-obatan Belanja cetak
Belanja modal pengadaan komputer/PC Belanja modal pengadaan komputer note book
Belanja modal pengadaan alat-alat laboratorium kimia Jaminan Kesehatan Masyarakat Daerah
RSUD Pameungpeuk 2014
Halaman 29
Honorarium Panitia pelaksana Kegiatan Belanja ATK Belanja pengisian tabung gas Belanja Bahan Obat-obatan
140.000.000
‐
2.000.000
‐
900.000
‐
6.100.660
40.000.000
Belanja cetak Belanja makanan dan minuman pasien rawat inap
180.000
5.000.000
Biaya Perjalanan Dinas Dalam Daerah Biaya Perjalanan Dinas Luar Daerah
7.920.000
Belanja modal pengadaan alat-alat laboratorium kimia
4.000.000
Program : Pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit
6.379.194.391
Kegiatan : Pengadaan Bahan-bahan Logistik Rumah Sakit
66.943.300
Honorarium Pegawai Honorer/tidak tetap
21.600.000
21.480.000
Belanja makanan dan minuman pasien rawat inap
45.343.300
21.163.000
Pembangunan gedung Rumah Sakit Pameungpeuk
177.586.911
Belanja Jasa Konsultasi Perencanaan
5.000.000
5.000.000
Belanja Jasa Konsultasi Pengawasan
5.000.000
5.000.000
Belanja modal pengadaan kontruksi/pembelian gedung kantor
167.586.911
164.409.000
Pembangunan Gedung Kantor Rumah Sakit
750.228.000
-
Belanja Jasa Konsultasi Perencanaan
40.124.160
39.682.000
Belanja Jasa Konsultasi Pengawasan
30.093.120
29.892.000
680.010.720
591.746.000
Belanja modal pengadaan kontruksi/pembelian gedung kantor
Pembangunan Gedung Laboratorium Rumah Sakit (Lanjutan)
304.801.160 465.564.200
RSUD Pameungpeuk 2014
Halaman 30
304.801.160
Belanja modal pengadaan kontruksi/pembelian gedung kantor
465.564.200
Pembangunan Gedung Kantor Rumah Sakit (Pendamping DAK)
132.327.500
Belanja modal pengadaan alat-alat kedokteran umum
132.327.500
Pembangunan Gedung Kantor Rumah Sakit (Menpro DAK)
82.130.125
Belanja Jasa Konsultasi Perencanaan
46.314.625
46.145.000
Belanja Jasa Konsultasi Pengawasan
35.815.500
29.405.000
Pembangunan Gedung Kantor Rumah Sakit (DAK)
1.323.275.000
Belanja modal pengadaan kontruksi/pembelian gedung kantor
1.323.275.000
‐
‐
‐
1.206.564.000
Pengadaan Peningkatan dan Perbaikan Sarana/Prasarana Rumah Sakit
251.318.125
Belanja Jasa Konsultasi Perencanaan
251.318.125
Pembuatan Rumah Genset
114.443.872
242.470.000
Belanja Jasa Konsultasi Perencanaan
4.758.242
4.758.000
Belanja Jasa Konsultasi Pengawasan
3.239.654
3.185.000
Belanja modal pengadaan kontruksi/pembelian gedung lainnya
106.445.976
101.760.000
Pemagaran Halaman Kantor Rumah Sakit
174.768.619
Belanja Jasa Konsultasi Perencanaan
7.210.040
7.210.000
Belanja Jasa Konsultasi Pengawasan
4.702.200
4.702.200
Belanja modal pemagaran
162.856.379
156.800.000
Pembangunan Koridor Penghubung Antar Gedung
708.900.000
Belanja Jasa Konsultasi Perencanaan
42.820.000
42.295.000
Belanja Jasa Konsultasi Pengawasan
28.964.628
28.682.000
637.115.372
536.114.000
Belanja modal pengadaan kontruksi/pembelian gedung lainnya Pembangunan Gedung Rawat Inap Kelas I Jantung dan Paru-Paru
2.131.708.739
RSUD Pameungpeuk 2014
Halaman 31
Belanja Jasa Konsultasi Perencanaan
98.034.971
Belanja Jasa Konsultasi Pengawasan
75.290.056
Belanja modal pengadaan kontruksi/pembelian gedung lainnya JUMLAH TOTAL
1.958.383.712
94.435.000
NO
URAIAN
I
PENDAPATAN
1
PENDAPATAN ASLI DAERAH
1.1
Pajak Daerah
1.2
Retribusi Daerah
1.3
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan
1.4
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
JUMLAH PENDAPATAN
II
BELANJA
1
BELANJA OPERASI
REALISASI
(Rp)
(Rp)
REALISASI TAHUN 2013
%
2.151.200.000
-
(Rp)
4.164.956.665 193,61
1.508.530.000
2.522.072
2.151.200.000
4.167.478.737 193,73
1.508.530.000
1.1
Belanja Pegawai
2.614.886.416
2.183.950.450
83,52
2.255.586.020
1.2
Belanja Barang dan Jasa
4.355.467.755
2.797.164.861
64,22
1.342.173.756
JUMLAH BELANJA OPERASI
6.970.354.171
4.981.115.311
71,46
3.597.759.776
-
-
-
-
2.411.843.869
1.034.507.247
42,89
1.786.206.078
2
ANGARAN SETELAH PERUBAHAN
BELANJA MODAL
2.1
Tanah
2.2
Peralatan dan Mesin
RSUD Pameungpeuk 2014
Halaman 32
2.3
Gedung dan Bangunan
2.4
Jalan, Irigasi dan Jaringan
2.5
Aset Tetap Lainnya JUMLAH BELANJA MODAL JUMLAH BELANJA
SURPLUS / (DEVISIT)
5.501.238.270
3.062.194.160
55,66
1.681.543.929 99.965.000
7.913.082.139
4.096.701.407
51,77
3.567.715.007
14.883.436.310
9.077.816.718
60,99
7.165.474.783
(4.910.337.981) 132,74
(6.656.944.783)
(12.732.236.310)
RSUD Pameungpeuk 2014
Halaman 33
BAB IV PENUTUP Dalam rangka penyampaian pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi SKPD selama tahun 2014, RSUD Pameungpeuk menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Lakip) tahun 2014 sebagai cerminan dari hasil kinerja RSUD Pameungpeuk selama satu tahun, yang diukur melalui pencapaian target kinerja yang ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja. Pengukuran kinerja RSUD Pameungpeuk Kabupaten Garut tahun 2014, mencakup penilaian tingkat pencapaian target indikator kinerja sasaran dari masingmasing indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) yang telah ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja 2014. Dalam pencapaian tersebut, beberapa indicator belumdapat tercapai karena kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan baik internal maupun kesternal. Hasil ini akan menjadi masukan dan pemacu pada pencapaian indikator kinerja pada tahun berikutnya. Direktur RSUD Pameungpeuk dr. Hj. NADIYA FACHRUDDIN NIP. 196907072002122005
RSUD Pameungpeuk 2014
Halaman 34
RSUD Pameungpeuk 2014
Halaman 35
IKHTISAR EKSEKUTIF Pada tahun 2014 RSUD Pameungpeuk Kabupaten Garut melaksanakan 10 program dan 32 kegiatan dengan alokasi anggaran belanja langsung dan tidak langsung sebesar Rp. 14.883.436.310, Realisasi keuangan untuk belanja langsung dan tidak langsung sampai dengan akhir tahun anggaran sebesar Rp. 9.077.816.718.(73 %). Realisasi anggaran yang tidak mencapai seratus persen tersebut disebabkan oleh faktor efisiensi penggunaan anggaran tanpa mengurangi efektifitas pencapaian sasaran strategisdan adanya kegiatan yang tidak dapat direalisasikan karena faktor perencanaan dan paktor SDM yang masih kurang dalam pelaksanaany. Target pendapatan RSUD Pameungpeuk sebesar Rp. 2.000.000.000,‐,Terealisasi Rp. 4.167.478.737.‐ (193,73%).Untuk PAD realisasi melebih target yang di tetapkan.Namun secara umum kinerja RSUD Pameungpeuk Tahun 2014 belum dapat tercapai secara optimal. Hal ini dikarenakan RSUD Pameungpeuk merupakan rumah sakit baru sehingga masih dalam penataan sistem. Dalam pelaksanaan ketugasannya tahun 2014 masih mengalami beberapa kendala : 1) Masa transisi BLUD, sehingga sistem penggarana dan pengelolaan keuangan belum dapat optimal, 2) Kurangnya SDM fungsional terutama dokter, bidan,dan perawat sehingga pelayanan tidak dapat diberikan secara optimal, 3) Perijina Rumah Sakit terkendala proses dan persyaratan, berupa belum ada IMB, sarana ICU, serta kendala‐kendala internal lainnya yang harus dipecahkan bersama. Laporan akuntabilitas kinerja ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu bahan evaluasi dan analisis dalam peningkatan akuntabilitas dan perbaikan kinerja RSUD Pameungpeuk pada tahun berikutnya. Serta menjadi bahan masukan dalam penentuan kebijakan dalam pengembangan RSUD Pameungpeuk. Direktur RSUD Pameungpeuk dr. Hj. NADIYA FACHRUDDIN NIP. 196907072002122005
RSUD Pameungpeuk 2014
Halaman 36