KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah kita panjatkan ke hadirat Illahirobi, atas rohmat dan karunia Nya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Semarang selama Tahun Anggaran 2014 dapat selesai dikerjakan sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) ini disusun guna memenuhi amanat yang terkandung dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi No. 29 tahun 2010 Tentang Pedoman Penyusunan
Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dimana setiap instansi pemerintah diwajibkan untuk mempertanggungjawabkan
pelaksanaan tugas
pokok, fungsi dan kewenangannya dalam mengelola sumber daya yang ada berdasarkan perencanaan strategik yang ditetapkan masing- masing instansi. Namun disadari bahwa penyusunan LAKIP ini tidak mungkin luput dari kekurangan dan kesalahan, baik
dari aspek sistematika maupun laporan akuntabilitas
kinerja
itu
yang
disajikan.
Untuk
akan
senantiasa
diupayakan
perbaikan
dan
penyempurnaan pada kesempatan yang akan datang. Semoga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP) ini dapat menjadi bahan evaluasi untuk peningkatan kinerja Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan pada tahun anggaran 2015.
Ungaran,
Pebruari 2015
Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Semarang
Dra. ROMLAH NIP.196504241989032009
LAlapojgjfjdsvbfjsdvjdsjdsdfdsfLanknkcLap[Type the company name]Laporan Kinerja instansi PemLajjjjerintvvvah Badan KB dan PP
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………… DAFTAR ISI………………………………………………………………….. I. PENDAHULUAN………………………………………………………… A. LATAR BELAKANG…………………………………………………. B. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN KEWENANGAN SKPD……………………………………………… II. PERENCANAAN KINERJA…................................................… A. RENSTRA SKPD 2010 – 2015…………………………………….. B. PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013.. III.AKUNTABILITAS KINERJA…………………………………………… A. PENGUKURAN PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2013…….. B. AKUNTABILITAS KEUANGAN………………………………….. IV.PENUTUP………………………………………………………………… A. TINJAUAN UMUM KEBERHASILAN BERDASARKAN URUSAN……………………………………………………………… B. PERMASALAHAN ATAU KENDALA YANG BERKHAITAN DENGAN PENCAPAIAN KINERJA……………………………… C. STRATEGI MENGATASI PERMASALAHAN…………………… V. LAMPIRAN – LAMPIRAN...…………………………………………… A. RENCANA KERJA TAHUN 2013………………………………… B. PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2013……………………….. C. PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013…………………………………………………………………..
2 3 7 7 8 10 10 11 12 12 17 22 22 23 24 25 25 30 35
LAlapojgjfjdsvbfjsdvjdsjdsdfdsfLanknkcLap[Type the company name]Laporan Kinerja instansi PemLajjjjerintvvvah Badan KB dan PP
2
BAB I PENDAHULUAN
a. Uraian Tupoksi Terselenggaranya
good
govermance
merupakan
prasyarat
bagi
setiap
pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita bangsa bernegara. Dalam rangka itu diperlukan pengembangan dan penerapan system pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur dan legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintahan
dapat
dilakukan
secara
efektif
dan
efisien.
Perlunya
system
pertanggungjawaban daerah atas segala proses tindakan-tindakan yang dibuat dalam rangka tata tertib menuju instrument akuntabilitas daerah. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) disusun sebagai bagian dari perwujudan praktek pelaksanaan pembangunan dan pemerintahan yang baik (Good Governance) yang berisi laporan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan program. Laporan ini disamping bermanfaat sebagai pertanggungjawaban juga bahan evaluasi untuk meningkatkan kinerja pada tahun berikutnya.Lakip merupakan salah satu media pengukuran kinerja dari tolok ukur/sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana strategis. Hal ini merupakan pelaksanaan
Nomor 7 Tahun 1999, tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang mewajibkan kepada setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok, fungsi dan kewenangannya dalam pengelolaan sumber daya yang ada berdasarkan perencanaan strategis yang ditetapkan oleh masing-masimg dinas/instansi. Badan
Keluarga
Berencana
dan
Pemberdayaan
Perempuan
dibentuk
berdasarkan Peraturan Bupati Semarang nomor 91 tahun 2011 dengan fungsi menyelenggarakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang Keluarga Berencana , Keluarga Sejahtera, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak. 1. Kedudukan a) Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan merupakan unsur penunjang pemerintah di bidang Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan LAlapojgjfjdsvbfjsdvjdsjdsdfdsfLanknkcLap[Type the company name]Laporan Kinerja instansi PemLajjjjerintvvvah Badan KB dan PP
3
b) Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dipimpin oleh seorang Kepala badan yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. 2. Tugas Pokok dan Fungsi Tugas pokok Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Semarang adalah untuk melaksanakan kewenangan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan. Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan mempunyai fungsi: 1.
Perumusan Kebijaksanaan Teknis di bidang Keluarga Berencana, Keluarga Sejahtera, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
2.
Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintah daerah bidang keluarga Berencana
keluarga Sejahtera, pemberdayaan perempuan
dan perlindungan
anak 3.
Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang keluarga Berencana keluarga Sejahtera , pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
4.
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 2 tahun 2011 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja, Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Permpuan Kabupaten Semarang mempunyai kewenangan dalam dua urusan wajib yang menjadi kewenangan
daerah
kabupaten
yaitu
urusan
pemberdayaan
perempuan
dan
perlindungan anak dan urusan keluarga berencana dan keluarga sejahtera. Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak pada intinya melaksakan upaya peningkatan kualitas hidup perempuan dan anak yang meliputi anatara lain perlindungan perempuan dan anak dari tindak kekerasan, peran serta perempuan dalam pembangunan, pemenuhan hak-hak anak yang kesemuanya terangkum dalam pengarus utamaan gender dan Pengarus Utamaan Hak Anak. Keluarga Berencana intinya adalah menekan angka laju pertumbuhan penduduk dengan menurunkan angka kelahiran, sedangkan Keluarga Sejahtera adalah mempunyai peran dalam peningkatan kesejahteraan keluarga.
LAlapojgjfjdsvbfjsdvjdsjdsdfdsfLanknkcLap[Type the company name]Laporan Kinerja instansi PemLajjjjerintvvvah Badan KB dan PP
4
b. Analisa Strategis Melalui hasil analisa strategis yang dapat di manfaatkan untuk menjembatani hambatan-hambatan dan persoalan – persoalan yang ada, maka beberapa faktor kunci yang perlu diperhatikan dalam perumusan suatu kebijakan adalah antara laian , lingkungan strategis baik di internal organisasi maupun lingkungan eksternal organisasi yang bisa menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan. Beberapa faktor dalam lingkungan strategis yang dimaksud adalah sebagai berikut : LINGKUNGAN INTERNAL Strengh ( Kekuatan ) 1.
Adanya
kelembagaan
dan
kewenangan
resmi
yang
menangani
masalah
pemberdayaan perempuan dan anak serta program KB nasional. 2.
Visi,misi, kebijakan, strategi, program, kegiatan sudah jelas
3.
Adanya komitmen yang kuat dari penentu kebijakan
4.
Tingginya integritas anggota organisasi dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi.
5.
Tersedianya sarana prasarana yang cukup memadai.
6.
Tersediaanya sumber daya yang cukup (kuantitas) untuk mendukung program
7.
Tersedianya payung hukum ( UU, PP, Keppres ) dalam pelaksanaan program keluarga berencana dan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
Weakness ( Kelemahan ) 1.
Masih rendahnya kualitas dan kuantitas SDM untuk pelaksanaan program.
2.
Keterbatasan anggaran, utamanya dari pemerintah daerah.
3.
Pengaktifan jejaring dan fungsi koordinasi lintas program dan sektor belum optimal.
4.
Besarnya
cakupan
wilayah
kerja
pengelolaan
Pemberdayaan
Perempuan
dibandingkan dengan tenaga lapangan yang ada LINGKUNGAN EKSTERNAL Opportunity ( Peluang ) 1.
Adanya komitmen internasional, regional dan nasional
2.
Adanya dukungan peraturan perundang undangan dan kebijakanpemerintah
3.
Adanya kecenderungan berkembangnya masyarakat sipil
4.
Adanya dukungan masyarakat/ stakeholders dalam bidang keluarga berencana dan Pemberdayaan Perempuan
LAlapojgjfjdsvbfjsdvjdsjdsdfdsfLanknkcLap[Type the company name]Laporan Kinerja instansi PemLajjjjerintvvvah Badan KB dan PP
5
Threat ( Ancaman / Tantangan ) 1.
Dampak globalisasi dan kompleknya permasalahan multi dimensi mempengaruhi ketahanan dan kesejahteraan keluarga
2.
Adanya perubahan kehidupan dan pranata sosial yang sangat cepat
3.
Adanya tuntutan hak azasi manusia
c. Permasalahan Utama Program Keluarga
Berencana
masih
banyak
mengalami
berbagai
permasalahan yang mendasar antara lain jumlah keluarga miskin yang masih tinggi, jumlah Penduduk yang cukup besar, masih berfariasinya tingkat kelahiran dan kematian yang cukup tinggi serta tingkat pendididkan masih rendah di tingkat desa maupun di perkotaan. Berkembangnya tuntutan masyarakat mengenai hak azasi manusia , demokrasi, serta peningkatan keadilan gender dan kesejahteraan masyarakat. Adapun permasalahan lainnya yaitu : 1.
Masih lemahnya Sumber Daya Manuasia yang menangani dan kurangnya respon masyarakat untuk ber KB
2.
Keterbatasan
kemampuan
dan
proporsi
persebaran
pembangunan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
SDM
penyelenggara
di semua tingkatan,
belum mampu mengimbangi jumlah, bobot dan kompleksitas permasalahan . 3.
Berkepanjangan dan komplek serta perubahan yang terjadi sangat cepat, beban permasalahan makin berat, sementara pihak-pihak yang peduli terhadap pelayanan perempuan, anak, KB, KS l menurun, sehingga akan menyebabkan rentannya ketahanan sosial.
4.
Jumlah penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan relatif masih cukup tinggi, disertai jumlah anggota keluarga yang besar, sehingga semakin berat upaya pemenuhan kebutuhan dasarnya.
5.
Kualitas institusi masyarakat pedesaan sebagai lembaga pengelola / kelompok kegiatan masih belum mantap dan masih perlu ditingkatkan.
6.
Pelaksanaan Program KB masih menghadapi berbagai masalah antara lain jumlah penduduk yang cukup besar, masih bervariasinya tingkat kelahiran dan kematian yang cukup tinggi di desa-desa, tingkat pendidikan yang masih sangat perlu ditingkatkan, berkembangnya tuntutan masyarakat tentang hak azasi, demokrasi,
LAlapojgjfjdsvbfjsdvjdsjdsdfdsfLanknkcLap[Type the company name]Laporan Kinerja instansi PemLajjjjerintvvvah Badan KB dan PP
6
peningkatan keadilan dan kesejahteraan, kerawanan sosial, tuntutan kualitas pelayanan dan jaminan ketersediaan alat kontrasepsi serta pengayomannya. 7.
Keterbatasan pengembangan teknologi kontrasepsi yang sementara ini masih terfokus pada peserta KB wanita akan berpengaruh terhadap tingkat partisipasi peserta KB pria, dalam pandangan keadilan dan kesetaraan gender, yang selanjutnya akan berpengaruh pada upaya penurunan angka kematian bayi dan ibu melahirkan.
8.
Pengetahuan dan kesadaran generasi muda tentang kesehatan reproduksi masih rendah.
9.
Pembangunan ekonomi tanpa didukung kualitas penduduk yang memadai tidak akan berkelanjutan, sebaliknya peningkatan kualitas penduduk tidak akan terjadi jika tidak ada pertumbuhan ekonomi.
10. Pertumbuhan ekonomi dan kualitas penduduk akan sulit dilaksanakan jumlah penduduk semakin besar dan sudah terlanjur rendah kualitasnya 11. Keterbatasan pengembangan tehnologi kontrasepsi yang sementara ini masih terfokus pada kontrasepsi wanita akan sangat berpengaruh terhadap tingkat partisipasi masyarakat khususnya kontrasepsi pria dalam pandangan keadilan dan kesetaraan gender.
LAlapojgjfjdsvbfjsdvjdsjdsdfdsfLanknkcLap[Type the company name]Laporan Kinerja instansi PemLajjjjerintvvvah Badan KB dan PP
7
BAB II PERENCANAAN KINERJA
a.
Perencanaan Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Tahun 2014 1) VISI DAN MISI 1.
VISI “Menjadi penggerak utama Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan melalui keluarga sehat dan sejahtera”
2.
MISI a.
Mengendalikan
pertumbuhan
penduduk
melalui
peningkatan
kepedulian dan peran serta masyarakat b. Mewujudkan
keluarga
berkualitas
melalui
peningkatan
akses
pelaksanaan program KB yang bermutu c.
Mewujudkan keluarga bahagia, sejahtera melalui pemberdayaan perempuan
d. Mewujudkan budaya kerja yang berlandaskan pengabdian, keikhlasan, disiplin dan kemitraan yang kuat 2) TUJUAN a.
Terwujudnya tata kehidupan dan penghidupan bagi setiap warga Kabupaten Semarang untuk memenuhi dasar hidupnya dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia serta nilai sosial budaya setempat.
b. Meningkatkan kualitas dan kualitas Sumber Daya Manusia melalui berbagai program reproduksi dan kesejahteraan keluarga untuk mencapai keluarga kecil bahagia sejahtera dan berkualitas 3) SASARAN STRATEGIS Sasaran Strategis Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan yang tercantum dalam Renstra periode 2011-2015 adalah sebagai berikut :
LAlapojgjfjdsvbfjsdvjdsjdsdfdsfLanknkcLap[Type the company name]Laporan Kinerja instansi PemLajjjjerintvvvah Badan KB dan PP
8
No
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja SKPD
Tujuan 1: Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat 1
Semakin meningkatnya prakarsa dan peran aktif masyarakat dalam Pembangunan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
a. Jumlah peserta KB baru (org) b. Jumlah peserta KB aktif (org) c. Jumlah Pasangan Usia Subur (org) d. Prosentase penurunan laju pertumbuhan penduduk (%)
2
Meningkatnya upaya peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga
a. Jumlah keluarga kategori Keluarga Sejahtera Kat I (KK) b. Pendapatan perkapita penduduk (Rp) c. Jumlah keluarga kategori Pra Keluarga Sejahtera (KK) d. Jumlah keluarga miskin (org)
3
Meningkatnya kelembagaan dan jaringan KB sampai tingkat lini lapangan
a. Jumlah PPKBD (org) b. Jumlah Sub PPKBD (org) c. Jumlah PLKB (org)
4
Meningkatnya kualitas pelayanan KB dan kesehatan reproduksi
a. Jumlah peserta yang mengalami komplikasi dan kegagalan(org) b. Jumlah Klinik KB (Klinik) c. Jumlah kader GSI (org)
5
Meningkatnya pengetahuan dan perilaku positif remaja dalam hal kesehatan reproduksi remaja
a. Jumlah kelompok PIK KRR (kelompok) b. Jumlah konselor sebaya (org) c. Jumlah guru dan osis (org) d. Jumlah orang pada ORWAN (org)
Tujuan 7: Mewujudkan Peran Serta dan Kemandirian Masyarakat Dalam Pembangunan tanpa Membedakan Gender dengan Memperhatikan Hak Hak Anak 1
Semakin melembaganya KB dan KS dan pemberdayaan perempuan perempuan yang mampu menjangkau sasaran program yang lebih luas
a. Jumlah tindak kekerasan pada perempuan (kasus) b. Jumlah tindak kekerasan pada anak (kasus)
LAlapojgjfjdsvbfjsdvjdsjdsdfdsfLanknkcLap[Type the company name]Laporan Kinerja instansi PemLajjjjerintvvvah Badan KB dan PP
9
b.
Perjanjian Kinerja Tahun 2014 Perjanjian Kinerja Tahun 2014 yang disusun dan ditandatangani oleh Bupati Semarang merupakan perjanjian kinerja untuk mewujudkan sasaran daerah. Uraian Perjanjian Kinerja adalah sebagai berikut : Tabel II.1 Perjanjian Kinerja Tahun 2014 TUJUAN 1 : Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat Sasaran Indikator Indikator No Sasaran Daerah Strategis Kinerja Utama Kinerja SKPD Semakin 1 Terwujudnya Rasio Akseptor Meningkatnya Keluarga Norma Jumlah prakarsa dan Keluarga Kecil Berencana(%) peserta KB peran aktif Yang baru (org) Berkualitas Dan masyarakat Jumlah dalam Sejahtera Peserta KB Pembangunan Aktif(org) Keluarga Jumlah Berencana dan Pasangan Keluarga Usia Subur Sejahtera (org) Rata rata jumlah Prosentase anak(per penurunan keluarga) laju pertumbuhan penduduk(%) Meningkatnya Prosentase upaya Keluarga Jumlah peningkatan kategori Keluarga ketahanan Keluarga kategori dan Sejahtera Kat. Keluarga kesejahteraan I(%) Sejahtera Kat. keluarga I(KK) Pendapatan perkapita penduduk(Rp) Prosentase Keluarga Jumlah Kategori Pra Keluarga Keluarga Kategori Pra Sejahtera(%) Keluarga Sejahtera (KK)
Target 107 % 29.360
177.671
240.750
3.1 1,95%
22% 52.548
13.623.786
LAlapojgjfjdsvbfjsdvjdsjdsdfdsfLanknkcLap[Type the company name]Laporan Kinerja instansi PemLajjjjerintvvvah Badan KB dan PP
20 68.290
10
Jumlah keluarga miskin (orang)
150.000
TUJUAN 7 Mewujudkan Peran Serta Dan Kemandirian Masyarakat Dalam Pembangunan Tanpa Membedakan Gender Dengan Memperhatikan Hak Hak Anak Sasaran Sasaran Indikator Indikator Kinerja No Target Daerah Strategis Kinerja Utama SKPD Meningkatnya Semakin Prosentase 0,03 melembaganya penyelesaian Pemenuhan Jumlah tindak 40 KB dan KS Kebutuhan pengaduan Kekerasan pada Terhadap Hak dan perlindungan perempuan(kasus) pemberdayaan perempuan Hak Anak Jumlah tindak 30 perempuan Melalui dan anak kekerasan pada yang mampu Sinergitas anak (kasus) menjangkau Pemerintah sasaran Masyarakat program yang Dan Swasta luas
LAlapojgjfjdsvbfjsdvjdsjdsdfdsfLanknkcLap[Type the company name]Laporan Kinerja instansi PemLajjjjerintvvvah Badan KB dan PP
11
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas
kinerja
adalah
merupakan
kewajiban
untuk
mempertanggungjawabkan secara transparan mengenai keberhasilan dan kegagalan dalam pencapaian visi dan melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas. Akuntabilitas kinerja menggambarkan capaian kinerja sasaran yang telah diperjanjikan dalam Penetapan Kinerja (PK) Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Keluarga tahun 2014 yang merupakan prasyarat untuk melakukan pengukuran kinerja. Pengukuran kinerja dilakukan dengan cara membandingkan antara target kinerja dengan realisasinya sehingga diketahui tingkat keberhasilan dan kegagalannya. Untuk lebih menggambarkan keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan sasaran maka digunakan skala pengukuran sebagai berikut : Urutan
Rentang Capaian
Kategori Capaian
I
Lebih dari 100%
Sangat Baik
II
75% sampai 100%
Baik
III
55 % sampai 75%
Cukup
IV
Kurang dari 55%
Kurang
Agar diperoleh hasil pengukuran yang dapat menggambarkan kinerja
Badan
Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan tahun 2014, maka pengukuran dan analisis capaian kinerja yang kami sajikan pada Laporan Kinerja tahun 2014 berdasarkan pada Perjanjian Kinerja (PK) tahun 2014 yang diselaraskan dengan tujuan dan sasaran dalam Renstra Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan. Penyelarasan tersebut kami lakukan dengan pertimbangan sebagai berikut :
LAlapojgjfjdsvbfjsdvjdsjdsdfdsfLanknkcLap[Type the company name]Laporan Kinerja instansi PemLajjjjerintvvvah Badan KB dan PP
12
1. Belum direvisinya Perjanjian Kinerja (PK) yang disusun pada awal tahun anggaran sehingga terdapat tujuan dan sasaran dalam Renstra Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan beserta kegiatannya yang belum diperjanjikan 2. Perumusan Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja Sasaran dalam Renstra Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan belum sepenuhnya berkualitas baik Uraian capaian kinerja hasil pengukuran kinerja atas Perjanjian Kinerja (PK) tahun 2014 dan tujuan serta sasaran dalam Renstra yang telah diselaraskan, adalah sebagai berikut:
A. CAPAIAN KINERJA IKU Capaian kinerja yang mendukung pencapaian IKU Pemerintah Daerah Kab. Semarang pada tahun 2014 adalah sebagai berikut : TUJUAN 1 Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat Sasaran 1.6 Terwujudnya norma keluarga kecil yang berkualitas dan sejahtera N Indikator Kinerja Utama o
1
Rasio Akseptor Keluarga Berencana
2
Rata-rata jumlah anak
3 4
Satuan
Prosentase keluarga kategori Keluarga Sejahtera Kat I Prosentase Keluarga Kategori Pra Sejahtera Rata – Rata Capaian Kinerja IKU Pemeritahan
Target 2014
Realisasi
Capaian
2013
2014
(%)
%
107
83,42
80,09
74,85
Per keluarga
3,1
3,34
3,37
108,71
%
22
24,88
18,63
84,68
%
20
22,76
25,63
78,03
%
86,56
Rata-rata capaian kinerja IKU yang menggambarkan sasaran strategis Pemerintah Daerah terkait urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera adalah sebesar 86,56 % atau dalam kategori Baik. capaian
Keberhasilan capaian kinerja tersebut ditunjukkan oleh
rata-rata target terhadap sasaran dalam tujuan 1 meningkatkan Derajat
Kesehatan Masyarakat pada sasaran 1.6 yaitu terwujudnya norma keluarga kecil yang berkualitas dan sejahtera dimana rata-rata capaian kinerja IKU Pemerintah telah dapat memenuhi target. Keberhasilan kinerja tersebut mencerminkan bahwa pada tahun 2014,
LAlapojgjfjdsvbfjsdvjdsjdsdfdsfLanknkcLap[Type the company name]Laporan Kinerja instansi PemLajjjjerintvvvah Badan KB dan PP
13
Pemerintah Daerah Kabupaten Semarang telah dapat mewujudkan tujuan dan sasaran terutama terwujudnya norma keluarga kecil yang berkualitas dan sejahtera Faktor – faktor yang mendukung keberhasilan capaian kinerja sasaran pemerintah daerah terkait urusan
Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera adalah sebagai
berikut : 1.
Komitmen dari seluruh jajaran mulai dari pengambil kebijakan sampai lini lapangan dalam penggerakan program Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera semakin meningkat.
2.
Peran serta Institusi Masyarakat Pedesaan khusunya, Pembantu Pembina KB Desa (PPKBD), Sub PPKBD, Kelompok KB Desa, PIK Remaja, Kelompok Tri Bina plus maupun unsur masyarakat lainnya.
3.
Dukungan sarana dan prasarana operasional.
Disamping keberhasilan tersebut, masih terdapat indikator kinerja yang belum dapat memenuhi target, yaitu Rasio Akseptor KB yang capaian kinerjanya sebesar 74,85% dari target sebesar 107%. Tidak maksimalnya capaian indikator kinerja tersebut karena masih banyaknya pasangan usia subur yang tidak ber KB karena alasan ingin anak segera dan ingin anak lagi tetapi ditunda. Apabila dibandingkan dengan capaian kinerja IKU pada tahun 2013 maka capaian kinerja IKU pada tahun 2014 mengalami penurunan karena ada beberapa IKU yang tidak tercapai. Apabila dibandingkan dengan target kinerja akhir tahun periode RPJMD, maka beberapa capaian kinerja IKU telah melampaui/telah dapat memenuhi, yaitu prosentase keluarga sejahtera I (satu) Namun, dengan memperhatikan kecenderungan kenaikan capaian kinerja IKU 2014 maka target kinerja akhir tahun periode RPJMD IKU 2015 diperkirakan tidak tercapai. Tujuan
7
Mewujudkan
Peran
Serta
Dan
Kemandirian
Masyarakat
Dalam
Pembangunan Tanpa Membedakan Gender Sasaran 7.3 Meningkatnya pemenuhan kebutuhan terhadap hak hak anak melalui sinergitas pemerintah masyarakat dan swasta LAlapojgjfjdsvbfjsdvjdsjdsdfdsfLanknkcLap[Type the company name]Laporan Kinerja instansi PemLajjjjerintvvvah Badan KB dan PP
14
N Indikator Kinerja Utama o
1
Satuan
Prosentase penyelesaian pengaduan perlindungan perempuan dan anak
%
Rata – Rata Capaian Kinerja IKU Pemeritahan
%
Target 2014
0,030
Realisasi
Capaian
2013
2014
(%)
0,023
0,021
70,00
70,00
Rata-rata capaian kinerja IKU yang menggambarkan sasaran strategis Pemerintah Daerah terkait urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak adalah sebesar 70% atau kategori Cukup. Rendahnya capaian kinerja tersebut ditunjukkan oleh IKU prosentase capaian penyelesaian pengaduan perlindungan perempuan dan anak yang tidak memenuhi target. Masih rendahnya capaian kinerja tersebut mencerminkan bahwa pada tahun 2014, Pemerintah Daerah Kabupaten Semarang masih kurang dalam memenuhi sasaran dalam hal meningkatnya pemenuhan kebutuhan terhadap hak hak anak melalui sinergitas pemerintah masyarakat dan swasta. Faktor – faktor yang menghambat keberhasilan capaian kinerja sasaran pemerintah daerah terkait urusan pemberdayaan perempuan dan anak adalah sebagai berikut : 1.
Belum tersedianya sekretariat khusus untuk penerimaam pengaduan korban, sehingga ada beberapa kasus yang belum terlaporkan.
2.
Kurangnya SDM yang menangani untuk pendampingan korban
3.
Belum tersedianya shelter untuk penampungan sementara korban kekerasan
Apabila dibandingkan dengan capaian kinerja IKU pada tahun 2013 maka capaian kinerja IKU pada tahun 2014 mengalami penurunan karena semakin menurunnya jumlah KDRT Apabila dibandingkan dengan target kinerja akhir tahun periode RPJMD, maka beberapa capaian kinerja IKU telah melampaui/telah dapat memenuhi, yaitu penyelesaian pengaduan perlindungan perempuan dan anak Namun, dengan memperhatikan kecenderungan kenaikan capaian kinerja IKU 2014 maka target kinerja akhir tahun periode RPJMD IKU 2015 diperkirakan tidak tercapai. LAlapojgjfjdsvbfjsdvjdsjdsdfdsfLanknkcLap[Type the company name]Laporan Kinerja instansi PemLajjjjerintvvvah Badan KB dan PP
15
B.
CAPAIAN
KINERJA
BADAN
KELUARGA
BERENCANA
DAN
PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN
Uraian capaian kinerja Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan untuk setiap Tujuan dan Sasaran strategis dalam Renstra pada tahun 2014 adalah sebagai berikut : 1. Tujuan 1 : Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat Sasaran Pertama “Semakin meningkatnya prakarsa dan peran aktif masyarakat dalam Pembangunan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera”.
Kinerja
sasaran tersebut dicapai melalui pelaksanaan 1 (satu) Program dengan 1 (satu) kegiatan, yaitu : a.
Program Pembinaan Keluarga Berencana Kegiatan Penyediaan pelayanan KB dan alat kontrasepsi bagi keluarga miskin
Capaian kinerja sasaran “Semakin meningkatnya prakarsa dan peran aktif masyarakat dalam Pembangunan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera “adalah sebagai berikut : Tabel 3.1 Capaian Kinerja Tujuan 1 Sasaran 1 Tahun 2014
No
Indikator Kinerja Utama
Satuan
Target 2014
Realisasi
Capaian
2013
2014
(%)
A.
IKU SKPD
1
Jumlah peserta KB baru
Org
29.360
24.075
23.513
80,09
2
Jumlah peserta KB aktif
Org
177.671
141.185
154.788
87,12
3
Jumlah Pasangan Usia Subur
Org
240.750
174.581
186.112
77,31
4
Prosentase penurunan Laju Pertumbuhan Penduduk
%
1,95
0,42
2,55
76,47
Rata – Rata Capaian Kinerja
80,25
Rata – rata capaian kinerja Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dalam meningkatkan prakarsa dan peran aktif masyarakat dalam Pembangunan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera pada tahun 2014 adalah sebesar 80,25% atau kategori Baik. Keberhasilan tersebut ditunjukkan oleh beberapa LAlapojgjfjdsvbfjsdvjdsjdsdfdsfLanknkcLap[Type the company name]Laporan Kinerja instansi PemLajjjjerintvvvah Badan KB dan PP
16
capaian
indikator kinerja yang telah dapat mendekati pencapaian
target.
Keberhasilan kinerja tersebut mencerminkan bahwa pada tahun 2014, prakarsa dan peran aktif masyarakat dalam Pembangunan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera di Kabupaten Semarang dapat dikatakan berhasil. Faktor – faktor yang mendukung keberhasilan rata-rata capaian kinerja sasaran Semakin meningkatnya prakarsa dan peran aktif masyarakat dalam Pembangunan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera adalah sebagai berikut : 1.
Adanya Komunikasi Informasi dan Edukasi serta advokasi kepada masyarakat secara terus menerus
2.
Adanya kegiatan pembinaan tentang ketahanan keluarga pada kelompok Bina Keluarga Balita, Bina Keluarga Lansia, Bina Keluarga Remaja dan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera.
Disamping keberhasilan tersebut, masih terdapat indikator kinerja yang belum dapat memenuhi target, yaitu jumlah peserta KB Baru yang capaian kinerjanya sebesar 80,09% dari target sebanyak 29.360 peserta KB baru . Tidak maksimalnya capaian indikator kinerja tersebut karena banyaknya unmetneed (Pasangan Usia Subur yang tidak ber KB) dengan alasan ingin anak segera, ingin anak ditunda dan tidak ingin anak lagi tetapi tidak memakai alat kontrasepsi (berkaitan dengan masalah kesehatan, sosial, agama dll). Apabila dibandingkan dengan capaian kinerja sasaran pada tahun 2013 maka capaian kinerja pada tahun 2014 mengalami penurunan karena makin bertambahnya pasangan usia subur muda paritas rendah/pusmupar (pasangan usia subur umur ≤ 35 tahun yang mempunyai 1 sampai 2 anak) maupun pasangan usia subur muda paritas tinggi (pasangan usia subur umur ≤ 35 tahun yang mempunyai lebih dari 2 anak) tidak memakai alat kontrasepsi. Apabila dibandingkan dengan target kinerja akhir tahun periode Renstra, maka beberapa capaian kinerja sasaran telah melampaui/telah dapat memenuhi, yaitu prosentase peserta KB Aktif dan prosentase keluarga sejahtera tahap I.
LAlapojgjfjdsvbfjsdvjdsjdsdfdsfLanknkcLap[Type the company name]Laporan Kinerja instansi PemLajjjjerintvvvah Badan KB dan PP
17
Namun, dengan memperhatikan kecenderungan kenaikan capaian kinerja IKU terutama rasio akseptor KB maka target kinerja akhir tahun periode Renstra sebesar 110% diperkirakan tidak tercapai. Tidak maksimalnya capaian indikator kinerja tersebut karena berbagai kendala eksternal ( hak-hak reproduksi, sosial, budaya, ekonomi, dan faham keagamaan, kualitas pelayanan)
maupun Kendal internal
(pendanaan, advokasi, komunikasi Informasi edukasi dan SDM baik dari SKPD KB maupun eksekutor pelayanan KB SKPD kesehatan yang makin berkurang) Sasaran Kedua : Meningkatnya upaya peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga. Kinerja Sasaran tersebut dicapai melalui pelaksanaan 2 (dua) Program dengan 2 (dua) kegiatan, yaitu : a.
Program Pembinaan Keluarga Berencana Kegiatan Pembinaan Keluarga Berencana
b. Program pengembangan bahan informasi tentang pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak Pengumpulan bahan informasi tentang pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak Capaian kinerja sasaran “Meningkatnya upaya peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga” adalah sebagai berikut :
Tabel 3.2 Capaian Kinerja Tujuan 1 Sasaran 2 Tahun 2014 Realisasi No
Indikator Kinerja Utama
Satuan
Capaian
Target 2014 2013
2014
(%)
52.548
70.204
53.291
75,90
A.
IKU SKPD
1
Jumlah keluarga kategori Keluarga Sejahtera Kat I
2
Pendapatan Perkapita penduduk
Rp
13.623.786
16.624.585
16.624.585
122,02
3
Jumlah Keluarga Kategori Pra Keluarga Sejahtera
kk
68.290
64.201
73.313
107,35
4
Jumlah keluarga miskin
org
150.000
83.200
83.200
55,46
kk
Rata – Rata Capaian Kinerja
LAlapojgjfjdsvbfjsdvjdsjdsdfdsfLanknkcLap[Type the company name]Laporan Kinerja instansi PemLajjjjerintvvvah Badan KB dan PP
90,18
18
Rata – rata capaian kinerja Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dalam meningkatkan upaya peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga pada tahun 2014 adalah sebesar 90,18% atau katagori Baik. Keberhasilan tersebut ditunjukkan oleh capaian jumlah kategori keluarga sejahtera I, pendapatan perkapita dan jumlah keluarga miskin sebagai indikator kinerja yang telah dapat memenuhi target. Keberhasilan kinerja tersebut mencerminkan bahwa pada tahun 2014, upaya peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga telah sesuai dengan tujuannya dan berhasil memenuhi target yang ditentukan. Faktor – faktor yang mendukung keberhasilan capaian kinerja sasaran terpenuhinya upaya peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga adalah sebagai berikut : 1. Makin berkembangnya kesadaran masyarakat dalam melembagakan norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera 2. Makin gencarnya program KB dengan branding 2 Anak Cukup 3. Makin besarnya kelompok masyarakat yang mengikuti kelompok-kelompok pemberdayaan dan ketahanan keluarga melalui Tri Bina Plus. 4. Makin berkembangnya kelompok-kelompok masyarakat dalam hal penumbuhan usaha ekonomi produktif 5. Makin banyaknya lintas sektoral baik pemerintah, swasta maupun LSOM yang peduli terhadap kesejahteraan keluarga Disamping keberhasilan tersebut, masih terdapat indikator kinerja yang belum dapat memenuhi target, yaitu jumlah keluarga pra sejahtera yang capaian kinerjanya sebesar 25,63% dari target sebesar 20%.
Tidak maksimalnya capaian indikator
kinerja tersebut karena intervensi dalam pengentasan keluarga pra sejahtera khusunya variabel luas lantai bukan dari tanah memerlukan dana yang cukup besar disamping harus lintas sektoral cara pengentasnnya, kemudian variabel minimal luas lantai 8 m2 per jiwa dan PUS yang mempunyai 2 anak atau lebih diperlukan kesinambungan dalam memberikan kesadaran, motivasi Maupin KIE dan Advokasi dalam waktu yang panjang. LAlapojgjfjdsvbfjsdvjdsjdsdfdsfLanknkcLap[Type the company name]Laporan Kinerja instansi PemLajjjjerintvvvah Badan KB dan PP
19
Apabila dibandingkan dengan capaian kinerja sasaran meningkatnya upaya peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga pada tahun 2013 maka capaian kinerja pada tahun 2014 mengalami kenaikan karena didukung oleh naiknya penganggaran dan makin meningkatnya penggerakan serta tersedianya alat kontrasepsi yang sangat memadai serta optimalnya lini lapangan dalam melaksakana program dan kegiatan Apabila dibandingkan dengan target kinerja akhir tahun periode Renstra, maka beberapa capaian kinerja sasaran telah melampaui/telah dapat memenuhi, yaitu prosentasi Peserta KB Aktif dan prosentase Keluarga Sejahtera I Sasaran Ketiga : Meningkatnya kelembagaan dan jaringan KB sampai tingkat lini lapangan. Kinerja Sasaran tersebut dicapai melalui pelaksanaan 2 (dua) Program dengan 3 (tiga) kegiatan, yaitu : a.
Program Pembinaan Keluarga Berencana Pembinaan KB Pengadaan sarana mobilitas tim KB keliling
b. Program Pembinaan peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR mandiri Fasilitasi pembinaan dan pembentukan kelompok masyarakat peduli KB Capaian kinerja sasaran “Meningkatnya kelembagaan dan jaringan KB sampai tingkat lini lapangan” adalah sebagai berikut : Tabel 3.3 Capaian Kinerja Tujuan 1 Sasaran 3 Tahun 2014 No
Indikator Kinerja Utama
Satuan
Target 2014
Realisasi
Capaian
2013
2014
(%)
A.
IKU SKPD
1
Jumlah PPKBD
org
235
235
235
100
2
Jumlah Sub PPKBD
org
1.630
1.544
1.630
100
3
Jumlah PLKB
org
52
55
52
100
Rata – Rata Capaian Kinerja
100
LAlapojgjfjdsvbfjsdvjdsjdsdfdsfLanknkcLap[Type the company name]Laporan Kinerja instansi PemLajjjjerintvvvah Badan KB dan PP
20
Rata – rata capaian kinerja Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dalam meningkatkan kelembagaan dan jaringan KB sampai tingkat lini lapangan pada tahun 2014 adalah sebesar 100% atau kategori baik. Keberhasilan tersebut ditunjukkan oleh
capaian tiga (3) indikator kinerja yang telah dapat
memenuhi target. Keberhasilan kinerja tersebut mencerminkan bahwa pada tahun 2014, Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan telah mampu meningkatkan kelembagaan dan jaringan KB sampai tingkat lini lapangan. Sasaran Keempat : Meningkatnya kualitas pelayanan KB dan kesehatan reproduksi. Kinerja Sasaran tersebut dicapai melalui pelaksanaan 2 (dua) Program dengan 3 (tiga) kegiatan, yaitu : c.
Program Keluarga Berencana Pelayanan KIE Promosi pelayanan KHIBA
d. Program Pelayanan Kontrasepsi Pelayanan konseling KB Capaian kinerja sasaran “Meningkatnya kualitas pelayanan KB dan kesehatan reproduksi” adalah sebagai berikut : Tabel 3.4 Capaian Kinerja Tujuan 1 Sasaran 4 Tahun 2014 No
Indikator Kinerja Utama
Satuan
Target 2014
Realisasi
Capaian
2013
2014
(%)
A.
IKU SKPD
1
Jumlah peserta yang mengalami komplikasi dan kegagalan
Org
10
10
10
100
2
Jumlah peserta MOW yang terlayani
Org
50
-
17
34
3
Jumlah Klinik KB
klinik
6
6
6
100
4
Jumlah kader GSI
org
40
40
40
Rata – Rata Capaian Kinerja
100
83,5
LAlapojgjfjdsvbfjsdvjdsjdsdfdsfLanknkcLap[Type the company name]Laporan Kinerja instansi PemLajjjjerintvvvah Badan KB dan PP
21
Rata – rata capaian kinerja Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dalam meningkatkan kualitas pelayanan KB dan kesehatan reproduksi remaja pada tahun 2014 adalah sebesar 83,5% atau kategori Baik. tersebut ditunjukkan oleh
Keberhasilan
capaian indikator kinerja utama yang telah dapat
memenuhi target. Keberhasilan kinerja tersebut mencerminkan bahwa pada tahun 2014, kualitas pelayanan KB dan kesehatan reproduksi mengalami perbaikan Faktor – faktor yang mendukung keberhasilan capaian kinerja sasaran terpenuhinya jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin adalah sebagai berikut : 1. Makin meningkatnya tentang kesadaran Reproduksi 2. Meningkatnya kelompok Pusat Informasi dan Konseling Remaja/Mahasiswa 3. Meningkatnya mutu pelayanan Keluarga Berencana Disamping keberhasilan tersebut, masih terdapat indikator kinerja yang belum dapat memenuhi target, yaitu jumlah peserta MOW yang capaian kinerjanya sebesar 34 % dari target sebesar 50%. Tidak maksimalnya capaian indikator kinerja tersebut karena terbatasnya waktu pelaksanaan, dikarenakan anggaran ini muncul pada perubahan anggaran, selain itu kurang optimalnya pelayanan MOW disebabkan terbatasnya SDM dan KKB sempurna yang dapat melayani MOW masih sangat kurang. Apabila dibandingkan dengan capaian kinerja sasaran pada tahun 2013 maka capaian kinerja pada tahun 2014 mengalami kenaikan karena makin bertambahnya program dan kegiatan yang di laksanakan di tingkat lini lapangan maupun kebijakan di tingkat kabupaten sehingga sangat mendukung kinerja urusan kesehatan reproduksi. Apabila dibandingkan dengan target kinerja akhir tahun periode Renstra, maka beberapa capaian kinerja sasaran telah melampaui/telah dapat memenuhi, yaitu penanganan jumlah peserta MOW di KKB baik di RS Negeri maupun swasta yang ada di Kabupaten Semarang
LAlapojgjfjdsvbfjsdvjdsjdsdfdsfLanknkcLap[Type the company name]Laporan Kinerja instansi PemLajjjjerintvvvah Badan KB dan PP
22
Sasaran Kelima : Meningkatnya pengetahuan dan perilaku positif remaja dalam hal kesehatan reproduksi remaja. Kinerja Sasaran tersebut dicapai melalui pelaksanaan 2 (dua) Program dengan 4 (empat) kegiatan, yaitu : a.
Program Pengembangan Pusat Pelayanan Informasi dan Konseling KRR Pendirian pusat pelayanan informasi dan konseling KRR Fasilitasi forum pelayanan KRR dan kelompok sebaya di luar sekolah
b. Program Kesehatan Reproduksi Remaja Advokasi dan KIE tentang KRR Memperkuat dukungan partisipasi masyarakat Capaian kinerja sasaran “Meningkatnya pengetahuan dan perilaku positif remaja dalam hal kesehatan reproduksi remaja” adalah sebagai berikut :
Tabel 3.5 Capaian Kinerja Tujuan 1 Sasaran V Tahun 2014 No
Indikator Kinerja Utama
Satuan
Target 2014
Realisasi
Capaian
2013
2014
(%)
A.
IKU SKPD
1
Jumlah kelompok PIK KRR
klpk
44
37
44
100
2
Jumlah konselor sebaya
org
38
38
38
100
3
Jumlah guru dan OSIS
Org
80
80
80
100
4
Jumlah orang pada Orwan
org
40
40
40
100
Rata – Rata Capaian Kinerja
100
Rata – rata capaian kinerja Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dalam meningkatkan pengetahuan dan perilaku positif remaja dalam hal kesehatan reproduksi remaja pada tahun 2014 adalah sebesar 100% atau sangat baik . Keberhasilan tersebut ditunjukkan oleh capaian pada semua indikator kinerja yang telah dapat memenuhi target. Keberhasilan kinerja tersebut mencerminkan bahwa pada tahun 2014, pengetahuan dan perilaku positif remaja dalam hal kesehatan reproduksi remaja meningkat.
LAlapojgjfjdsvbfjsdvjdsjdsdfdsfLanknkcLap[Type the company name]Laporan Kinerja instansi PemLajjjjerintvvvah Badan KB dan PP
23
Faktor – faktor yang mendukung keberhasilan capaian kinerja sasaran terpenuhinya jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin adalah sebagai berikut : 1. Meningkatnya jumlah PIK Remaja/Mahasiswa 2. Meningkatnya orientasi dan advokasi tentang Kesehatan reproduksi remaja di berbagai tngkatan mulai dari desa samapai ke sekolahan-sekolahan maupun di kampus-kampus yang ada di wilayah Kabupaten Semarang Apabila dibandingkan dengan capaian kinerja sasaran pada tahun 2013 maka capaian kinerja pada tahun 2014 mengalami kenaikan meningkatnya
jumlah
PIK
Remaja/Mahasiswa
juga
karena disamping
makin
aktifnya
PIK
Remaja/Mahasiswa yang dahulu sempat stagnan sekarang menjadi reaktif kembali. Apabila dibandingkan dengan target kinerja akhir tahun periode Renstra, maka beberapa capaian kinerja sasaran telah melampaui/telah dapat memenuhi, yaitu jumlah PIK Remaja 2. Tujuan 7 : Mewujudkan Peran Serta dan Kemandirian Masyarakat Dalam Pembangunan Tanpa Membedakan Gender dengan Memperhatikan Hak-Hak Anak Sasaran Pertama : Semakin melembaganya KB dan KS dan Pemberdayaan Perempuan yang mampu menjangkau sasaran program yang lebih luas. Kinerja Sasaran tersebut dicapai melalui pelaksanaan 2 (dua) Program dengan 5 (lima) kegiatan, yaitu : a.
Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak Advokasi dan fasilitasi PUG bagi perempuan Fasilitasi pengembangan pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan (P2TP2A) Peningkatan kapasitas dan jaringan kelembagaan pemberdayaan perempuan dan anak Pengembangan system informasi gender dan anak
b. Program peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan Fasilitasi upaya perlindungan perempuan terhadap tindak kekerasan
LAlapojgjfjdsvbfjsdvjdsjdsdfdsfLanknkcLap[Type the company name]Laporan Kinerja instansi PemLajjjjerintvvvah Badan KB dan PP
24
Capaian kinerja sasaran “Semakin melembaganya KB dan KS dan Pemberdayaan Perempuan yang mampu menjangkau sasaran program yang lebih luas” adalah sebagai berikut : Tabel 3.6 Capaian Kinerja Tujuan 7 Sasaran 1 Tahun 2014 No
Indikator Kinerja Utama
Satuan
Target 2014
Realisasi
Capaian
2013
2014
(%)
40
71
65
162,5
kasus
30
41
41
136,66
A.
IKU SKPD
1
Jumlah tindak kekerasan pada perempuan
2
Jumlah tindak kekerasan pada anak
B.
Indikator Kinerja Sasaran
1
Prosentase partisipasi angkatan kerja perempuan
%
29
82,18
85,51
294,86
2
Prosentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintah
%
5,44
7,46
7,58
139,33
3
Rasio KDRT
%
0,015
0,039
0,037
246,66
Kasus
Rata – Rata Capaian Kinerja
196,00
Rata – rata capaian kinerja Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dalam melembagakan KB dan KS serta pemberdayaan perempuan yang mampu menjangkau sasaran program yang lebih luas pada tahun 2014 adalah sebesar 196% atau Kategori sangat baik. Keberhasilan tersebut ditunjukkan oleh capaian seluruh indikator kinerja yang telah dapat memenuhi target. Keberhasilan kinerja tersebut mencerminkan bahwa pada tahun 2014, pelembagaan KB dan KS dan Pemberdayaan Perempuan telah mampu menjangkau sasaran program yang lebih luas Faktor – faktor yang mendukung keberhasilan capaian kinerja Peran Serta dan
Kemandirian Masyarakat Dalam Pembangunan Tanpa Membedakan Gender dengan Memperhatikan Hak-Hak Anak adalah sebagai berikut : 1.
Makin bertambahnya kesadaran masyarakat dalam melaporkan tindakan kekerasan perempuan dan anak
LAlapojgjfjdsvbfjsdvjdsjdsdfdsfLanknkcLap[Type the company name]Laporan Kinerja instansi PemLajjjjerintvvvah Badan KB dan PP
25
2.
Makin meningkatnya kesetaraan dan keadilan gender di setiap unsur kegiatan maupun dalam hal perempuan di lapangan kerja
3.
Makin meningkatnya partisipasi perempuan di lembaga pemerintahan sehingga secara tidak langsung memberikan dampak perhatian kepada perempuan dan anak
Apabila dibandingkan dengan capaian kinerja sasaran pada tahun 2013 maka capaian kinerja pada tahun 2014 mengalami kenaikan karena penangananan secara menyeluruh mulai dari perencanaan sampai pendampingan mengenai urusan perempuan dan anak tertangani dengan baik. Apabila dibandingkan dengan target kinerja akhir tahun periode Renstra, maka beberapa capaian kinerja sasaran telah melampaui/telah dapat memenuhi, yaitu semua indikator kinerja utama tujuan 7 sasaran 1 . C. AKUNTABILITAS KEUANGAN Dalam rangka mewujudkan sasaran strategis tersebut diatas, Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Keluarga Kabupaten Semarang telah melaksanakan program dan kegiatan yang dibiayai dari APBD Kabupaten Semarang. Anggaran dan realisasi biaya pelaksanaan kegiatan dan program per sasaran adalah sebagai berikut :
No. 1.
Sasaran dan Program
Anggaran (Rp)
Realisasi (Rp)
%
Semakin meningkatnya prakarsa dan peran aktif masyarakat dalam Pembangunan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera a.
Program Keluarga Berencana
Jumlah anggaran dan realisasi
116.710.000
116.710.000
100
116.710.000
116.710.000
100
sasaran 2.
Meningkatnya upaya peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga a.
Program Keluarga Berencana
109.800.000
109.800.000
100
b.
Program Pengembangan Bahan
455.407.000
455.407.000
100
Informasi tentang pengasuhan LAlapojgjfjdsvbfjsdvjdsjdsdfdsfLanknkcLap[Type the company name]Laporan Kinerja instansi PemLajjjjerintvvvah Badan KB dan PP
26
dan pembinaan tumbuh kembang anak Jumlah anggaran dan realisasi
565.207.000
565.207.000
100
sasaran 3
Meningkatnya kelembagaan dan jaringan KB sampai tingkat lini lapangan a.
Program Keluarga Berencana
356.700.000
356.400.000
99
b
Program Pembinaan peran serta
131.000.000
129.900.000
99
Program Keluarga Berencana
1.496.344.000
1.440.786.000
96
Jumlah anggaran dan realisasi
1.984.044.000
1.927.086.000
98
masyarakat dalam pelayanan KB/KR mandiri c.
sasaran 4
Meningkatnya kualitas pelayanan KB dan kesehatan reproduksi remaja a
Keluarga Berencana
52.464.000
23.266.000
44
b
Pelayanan Kontrasepsi
2.420.000
2.420.000
100
c
Keluarga Berencana
7.925.000
7.925.000
100
62.809.000
33.611.000
81
Jumlah anggaran dan realisasi sasaran 5
Meningkatnya pengetahuan dan perilaku positif remaja dalam hal kesehatan reproduksi remaja a
Program Pengembangan pusat
23.558.000
23.558.000
100
19.856.000
19.856.000
100
pelayanan informasi dan konseling KRR b
Program Kesehatan Reproduksi
LAlapojgjfjdsvbfjsdvjdsjdsdfdsfLanknkcLap[Type the company name]Laporan Kinerja instansi PemLajjjjerintvvvah Badan KB dan PP
27
Remaja Jumlah anggaran dan realisasi
43.414.000
43.414.000
100
sasaran 6
Semakin melembaganya KB dan KS serta pemberdayaan perempuan yang mampu menjangkau sasaran program yang lebih luas a.
Program Penguatan
315.902.000
312.312.000
98
90.000.000
79.503.000
88
405.902.000
391.815.000
98
377.204.000
334.327.062
88
196.952.000
193.373.500
98
21.400.000
17.762.000
83
3.970.000
2.700.000
68
3.300.000
3.300.000
100
24.472.000
24.472.000
100
Kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak b.
Peningkatan kualitas hidup dan perlindungan Jumlah anggaran dan realisasi sasaran
7
Program pendukung rutin administrasi a.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
b.
Program Peningkatan sarana dan Prasarana Aparatur
c.
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
d.
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
e.
Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
f.
Program Perencanaan
LAlapojgjfjdsvbfjsdvjdsjdsdfdsfLanknkcLap[Type the company name]Laporan Kinerja instansi PemLajjjjerintvvvah Badan KB dan PP
28
Jumlah anggaran dan realisasi
627.298.000
575.934.562
89
sasaran
Berdasarkan tabel diatas, realisasi keuangan untuk mewujudkan kinerja Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Keluarga adalah sebesar Rp 3.805.384.000,- dengan realisasi sebesar 3.653.777.562,-. Tingkat efisiensi penyerapan anggaran tertinggi terjadi pada biaya pencapaian sasaran (pertama) semakin meningkatnya prakarsa dan peran aktif masyarakat dalam pembangunan keluarga berencana dan keluarga sejahtera, sasaran (kedua) meningkatnya upaya peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga dan sasaran (kelima) meningkatnya pengetahuan dan perilaku positif remaja dalam hal kesehatan reproduksi remaja. Sedangkan efisiensi terendah pada biaya pencapaian sasaran (keempat) meningkatnya kualitas pelayanan KB dan kesehatan reproduksi.
LAlapojgjfjdsvbfjsdvjdsjdsdfdsfLanknkcLap[Type the company name]Laporan Kinerja instansi PemLajjjjerintvvvah Badan KB dan PP
29
BAB IV PENUTUP Simpulan hasil pengukuran kinerja dan analisis capaian kinerja Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan pada tahun 2014 adalah sebagai berikut :
No
Sasaran Strategis
Rata-rata Capaian Kinerja
% Realisasi keuangan
Kategori
1
Semakin meningkatnya prakarsa dan peran aktif masyarakat dalam Pembangunan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
86,56
100
Baik
2
Meningkatnya Upaya Peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga
90,18
100
Baik
3
Meningkatnya kelembagaan dan jaringan KB sampai tingkat lini lapangan
100
98
Baik
4
Meningkatnya kualitas pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi
83,5
81
Baik
5
Meningkatnya Pengetahuan dan Perilaku positif remaja dalam hal Kesehatan Reproduksi Remaja
100
100
Baik
6
Semakin melembaganya KB dan KS serta Pemberdayaan Perempuan yang mampu menjangkau sasaran program yang lebih luas
196,00
98
Sangat Baik
109
96
Sangat Baik
Rata-rata capaian kinerja Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan
1. Rata-rata capaian kinerja Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan pada tahun 2014 sebesar 109% atau kategori sangat baik 2. Capaian kinerja tertinggi ada pada sasaran Semakin melembaganya KB dan KS serta pemberdayaan Perempuan yang mampu menjangkau sasaran program yang lebih luas LAlapojgjfjdsvbfjsdvjdsjdsdfdsfLanknkcLap[Type the company name]Laporan Kinerja instansi PemLajjjjerintvvvah Badan KB dan PP
30
dengan realisasi keuangan sebesar Rp 391.815.000 atau 89%. Sedangkan capaian terendah ada pada sasaran Meningkatnya upaya peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga dengan realisasi keuangan sebesar Rp 565.207.000 atau 90,18%. 3. Tingkat efektifitas tertinggi dicapai oleh sasaran Meningkatnya kelembagaan dan jaringan KB sampai tingkat lini lapangan. Efektifitas ini terdapat pada belanja honor dan operasional BBM ke lapangan. Upaya perbaikan yang akan dilaksanakan dalam tahun 2015 untuk mengoptimalkan capaian kinerja Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan jumlah rasio peserta KB 2. Menurunkan laju pertumbuhan penduduk 3. Meningkatkan pemberdayaan dan perlindungan terhadap perempuan dan anak 4. Menurunkan jumlah keluarga pra sejahtera 5. Meningkatkan peran serta masyarakat terhadap partisipasi kepedulian terhadap program KB dan KS 6. Meningkatkan Kesetaraan dan Keadilan Gender 7. Meningkatkan pendampingan terhadap masalah – masalah pemberdayaan dan perlindungan terhadap perempuan dan anak. Demikian Laporan Akuntabilitas dan Kinerja Pemerintahan mengenai program Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera serta Pemberdayaan Perempuan pada SKPD Badan KB dan PP Kabupaten Semarang. Mudah-mudahan laporan ini bisa menjadi acuan untuk pengambilan kebijakan di masa yang akan datang.
LAlapojgjfjdsvbfjsdvjdsjdsdfdsfLanknkcLap[Type the company name]Laporan Kinerja instansi PemLajjjjerintvvvah Badan KB dan PP
31
LAMPIRAN TUJUAN 1Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat No 1 1
Sasaran Daerah 2 Terwujudnya Norma Keluarga Kecil Yang Berkualitas Dan Sejahtera
Sasaran Strategis 3 Semakin meningkatnya prakarsa dan peran aktif masyarakat dalam Pembangunan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
Indikator Kinerja Utama 4 Rasio Akseptor Keluarga Berencana(%)
Rata rata jumlah anak(per keluarga)
Meningkatnya upaya peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga
Prosentase Keluarga kategori Keluarga Sejahtera Kat. I(%)
Prosentase Keluarga Kategori Pra Keluarga Sejahtera(%)
Indikator Kinerja SKPD 5 Jumlah peserta KB baru (org) Jumlah Peserta KB Aktif(org) Jumlah Pasangan Usia Subur (org) Prosentase penurunan laju pertumbuhan penduduk(%)
% capaian Kinerja 6 74,85 80,09
Jumlah Keluarga Kategori Pra Keluarga Sejahtera (KK)
LAlapojgjfjdsvbfjsdvjdsjdsdfdsfLanknkcLap[Type the company name]Laporan Kinerja instansi PemLajjjjerintvvvah Badan KB dan PP
Target
7 Keluarga Berencana
8 Penyediaa n pelayanan KB dan alat kontrasep si bagi keluarga miskin
9 116.710.000
10 116.710.000
Keluarga Berencana
Pembinaa n KB
109.800.000
109.800.000
100
Pengemba ngan bahan informasi tentang
Pengump ulan bahan informasi tentang
455.407.000
455.407.000
99
77,3 108 130,77
84,68 Jumlah Keluarga kategori Keluarga Sejahtera Kat. I(KK) Pendapatan perkapita penduduk(Rp)
Program Kegiatan
87,12
75,9
realisasi
% capaian keuangan 11 100
122,02
78,03 107,35
32
No
Sasaran Daerah
Sasaran Strategis
Meningkatnya kelembagaan dan jaringan KB sampai tingkat lini lapangan
Menigkatnya kualitas pelayanan KB dan kesehatan reproduksi
Indikator Kinerja Utama
Indikator Kinerja SKPD
% capaian Kinerja
Program Kegiatan pengasuh an dan pembinaa n tumbuh kembang anak
pengasuh an dan pembinaa n tumbuh kembang anak
Keluarga Berencana Pembinaa n peran serta masyarak at dalam pelayanan KB/KR mandiri
Pembinaa n KB Fasilitasi pembinaa n dan pembentu kan kelompok masyarak at peduli KB Pengadaa n sarana mobilitas tim KB keliling Pelayanan KIE
Jumlah keluarga miskin (orang) Jumlah PPKBD (org) Jumlah Sub PPKBD (org)
55,46
Jumlah PLKB (org)
100
Keluarga Berencana
Jumlah peserta yang mengalami komplikasi dan kegagalan (org)
100
Keluarga Berencana
LAlapojgjfjdsvbfjsdvjdsjdsdfdsfLanknkcLap[Type the company name]Laporan Kinerja instansi PemLajjjjerintvvvah Badan KB dan PP
100 100
33
Target
realisasi
% capaian keuangan
356.700.000
356.400.000
100
131.000.000
129.900.000
99
1.496.344.000
1.440.786.000
96
52.464.000
23.266.000
44
No
Sasaran Daerah
Sasaran Strategis
Meningkatnya pengetahuan dan perilaku positif remaja dalam hal kesehatan reproduksi remaja
Indikator Kinerja Utama
Indikator Kinerja SKPD
% capaian Kinerja
Jumlah peserta MOW (org) Jumlah Klinik KB (Klinik)
34
Jumlah kader GSI baru (org)
100
Jumlah kelompok PIK KRR (kelompok)
100
Jumlah konselor sebaya (org)
100
Jumlah Guru dan OSIS (org)
100
Jumlah orang pada Orwan (org)
100
LAlapojgjfjdsvbfjsdvjdsjdsdfdsfLanknkcLap[Type the company name]Laporan Kinerja instansi PemLajjjjerintvvvah Badan KB dan PP
100
34
Program Kegiatan
Pelayanan kontrasep si Keluarga Berencana Pengemba ngan pusat pelayanan informasi dan konseling KRR
Kesehatan Reproduk si Remaja
Pelayanan Konseling KB Promosi pelayanan KHIBA Pendirian pusat pelayanan informasi dan konseling KRR Fasilitasi forum pelayanan KRR dan kelompok sebaya di luar sekolah Advokasi dan KIE tentang KRR Memperk uat
Target
realisasi
% capaian keuangan
2.420.000
2.420.000
100
7.925.000
7.925.000
100
12.910.000
12.910.000
100
10.648.000
10.648.000
100
11.144.000
11.144.000
100
8.712.000
8.712.000
100
No
Sasaran Daerah
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Utama
Indikator Kinerja SKPD
% capaian Kinerja
Program Kegiatan
Target
realisasi
% capaian keuangan
dukungan partisipasi masyarak at
No 1
TUJUAN 7 Mewujudkan Peran Serta Dan Kemandirian Masyarakat Dalam Pembangunan Tanpa Membedakan Gender Dengan Memperhatikan Hak Hak Anak % % Indikator Kinerja Indikator Sasaran Daerah Sasaran Strategis capaian Program Kegiatan Target realisasi capaian Utama Kinerja SKPD Kinerja keuangan 2 Meningkatnya Pemenuhan Kebutuhan Terhadap Hak Hak Anak Melalui Sinergitas Pemerintah Masyarakat Dan Swasta
3 Semakin melembaganya KB dan KS serta pemberdayaan perempuan yang mampu menjangkau sasaran program yang lebih luas
4 Prosentase penyelesaian pengaduan perlindungan perempuan dan anak
5 Prosentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintah Partisipasi Angkatan kerja Perempuan Rasio KDRT
LAlapojgjfjdsvbfjsdvjdsjdsdfdsfLanknkcLap[Type the company name]Laporan Kinerja instansi PemLajjjjerintvvvah Badan KB dan PP
6 70,00 294,86
139,33
246,66
35
7 Penguatan kelembag aan pengarusu tamaan gender dan anak
8 Advokasi dan fasilitasi PUG bagi perempua n
9 55.000.000
10 53.280.000
Peningkat an kapasitas dan jaringan kelembag aan pemberda
15.000.000
15.000.000
11 97
100
Jumlah tindak kekerasan pada perempuan(kasus)
162,5
Peningkat an kualitas hidup dan perlindun gan
Jumlah tindak Jumlah kekerasan pada anak (kasus)
136,6
Penguatan kelembag aan pengarusu tamaan gender dan anak
LAlapojgjfjdsvbfjsdvjdsjdsdfdsfLanknkcLap[Type the company name]Laporan Kinerja instansi PemLajjjjerintvvvah Badan KB dan PP
36
yaan perempua n dan anak Fasilitasi upaya perlindun gan perempua n terhadap tindak kekerasan Fasilitasi pengemba ngan pusat pelayanan terpadu pemberda yaan perempua n (P2TP2A) Pengemba ngan sistem informasi gender dan anak
90.000.000
79.503.000
88
220.902.000
219.282.000
99
25.000.000
24.750.000
99
Berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran tahun 2014 total anggaran Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan setelah perubahan adalah sebesar Rp. 10.698.318.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 10.151.469.942,- (94,89%) dengan perincian Belanja Langsung sebesar Rp. 3.805.384.000,dengan realisasi sebesar Rp. 3.653.777.562 ,- (96,02.%), Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 6.892.934.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 6.497.692.380,- (94,27.%). Adapun 35,56 % alokasi anggaran dari total belanja langsung pada Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan pada tahun 2014 diprioritaskan untuk pencapaian Indikator Kinerja Utama dalam mewujudkan sasaran daerah dengan target sebesar Rp 3.805.384.000,- atau dengan realisasi Rp 3.653.777.562 atau 96,02 % yang terserap dapat mewujudkan pencapaian rata rata kinerja sasaran sebesar 110%
LAlapojgjfjdsvbfjsdvjdsjdsdfdsfLanknkcLap[Type the company name]Laporan Kinerja instansi PemLajjjjerintvvvah Badan KB dan PP
37
LAMPIRAN Perjanjian Kinerja Tahun 2014 TUJUAN 1Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat No 1
Sasaran Daerah Terwujudnya Norma Keluarga Kecil Yang Berkualitas Dan Sejahtera
Sasaran Strategis Semakin meningkatnya prakarsa dan peran aktif masyarakat dalam pembangunan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Meningkatnya upaya peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga
Indikator Kinerja Utama Rasio Akseptor Keluarga Berencana(%)
Rata rata jumlah anak(per keluarga)
Prosentase Keluarga kategori Keluarga Sejahtera Kat. I(%)
Prosentase Keluarga Kategori Pra Keluarga Sejahtera(%)
Indikator Kinerja SKPD
Target 107% 29.360
Jumlah peserta KB baru (org) Jumlah Peserta KB Aktif(org) Jumlah Pasangan Usia Subur (org)
177.671 240.750 3.1 1,95%
Prosentase penurunan laju pertumbuhan penduduk(%) jumlah Keluarga kategori Keluarga Sejahtera Kat. I(KK) Pendapatan perkapita penduduk(Rp)
22% 52.548
13.623.786
Jumlah Keluarga Kategori Pra Keluarga Sejahtera (KK) Jumlah keluarga miskin (orang)
20 68.290
150.000
Meningkatnya kelembagaan dan jaringan KB sampai tingkat lini lapangan
Jumlah PPKBD (orang) Jumlah Sub PPKBD (orang) Jumlah PLKB (orang)
52
Meningkatnya kualitas pelayanan KB dan kesehatan reproduksi
Jumlah peserta yang mengalami komplikasi dan kegagalan (orang) Jumlah Peserta MOW (orang) Jumlah klinik KB (Klinik) Jumlah kader GSI baru Jumlah kelompok PIK (kelompok) Jumlah konselor sebaya (org) Jumlah guru dan OSIS (org)
10
Meningkatnya pengetahuan dan perilaku positif remaja dalam hal kesehatan reproduksi
LAlapojgjfjdsvbfjsdvjdsjdsdfdsfLanknkcLap[Type the company name]Laporan Kinerja instansi PemLajjjjerintvvvah Badan KB dan PP
235 1.630
50 6 40 44
38 80
38
remaja
Jumlah orang pada ORWAN (orang)
40
TUJUAN 7 Mewujudkan Peran Serta Dan Kemandirian Masyarakat Dalam Pembangunan Tanpa Membedakan Gender Dengan Memperhatikan Hak Hak Anak No
Sasaran Daerah
Sasaran Strategis
Meningkatnya Pemenuhan Kebutuhan Terhadap Hak Hak Anak Melalui Sinergitas Pemerintah Masyarakat Dan Swasta
Semakin melembaganya KB dan KS serta Pemberdayaan Perempuan yang mampu menjangkau sasaran program yang luas
Indikator Kinerja Utama
Prosentase penyelesaian pengaduan perlindungan perempuan dan anak (%)
No
1
Sasaran Daerah
Terwujudnya Norma Keluarga Kecil Yang Berkualitas dan Sejahtera
Sasaran Strategis
Program
Indikator Kinerja SKPD Prosentase perempuan di lembaga pemerintahan (%) Prosentase partisipasi angkatan kerja perempuan (%) Rasio KDRT (%)
Target 5,44
29
0,015 0,03
Jumlah tindak Kekerasan pada perempuan(kasus) Jumlah tindak kekerasan pada anak (kasus)
40
30
Kegiatan
Anggaran
Semakin meningkatnya prakarsa dan peran aktif masyarakat dalam Pembangunan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
Keluarga Berencana
Penyediaan pelayanan KB dan alat kontrasepsi bagi keluarga miskin
Meningkatnya upaya peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga
Keluarga Berencana
Pembinaan KB
109.800.000
Pengembangan bahan informasi tentang pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak
Pengumpulan bahan informasi tentang pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak
55.407.000
116.710.000
LAlapojgjfjdsvbfjsdvjdsjdsdfdsfLanknkcLap[Type the company name]Laporan Kinerja instansi PemLajjjjerintvvvah Badan KB dan PP
39
Menigkatnya kelembagaan dan jaringan KB sampai tingkat lini lapangan
Meningkatnya kualitas pelayanan KB dan kesehatan reproduksi
Meningkatnya pengetahuan dan perilaku positif remaja dalam hal kesehatan reproduksi remaja
1
Meningkatnya Pemenuhan Kebutuhan terhadap Hak-Hak anak melalui sinergitas pemerintah masyarakat dan swasta
Semakin melembaganya KB dan KS dan pemberdayaan perempuan perempuan yang mampu menjangkau sasaran program yang lebih luas
Keluarga Berencana
Pembinaan KB
356.700.000
Pembinaan peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR mandiri Keluarga Berencana
Fasilitasi pembinaan dan pembentukan kelompok masyarakat peduli KB
131.000.000
Keluarga Berencana Pelayanan kontrasepsi
Pengadaan sarana mobilitas tim KB keliling Pelayanan KIE
1.496.344.000
52.464.000
Pelayanan Konseling KB
2.420.000
Keluarga Berencana
Promosi pelayanan KHIBA
7.925.000
Pengembangan pusat pelayanan informasi dan konseling KRR
Pendirian pusat pelayanan informasi dan konseling KRR
12.910.000
Fasilitasi forum pelayanan KRR dan kelompok sebaya di luar sekolah
10.648.000
Kesehatan Reproduksi Remaja
Advokasi dan KIE tentang KRR
11.144.000
Memperkuat dukungan partisipasi masyarakat
8.712.000
Penguatan kelembagaan pengarusutama an gender dan anak
Advokasi dan fasilitasi PUG bagi perempuan Peningkatan kapasitas dan jaringan kelembagaan pemberdayaan perempuan dan anak Fasilitasi upaya perlindungan perempuan terhadap tindak kekerasan
55.000.000
Peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan Penguatan kelembagaan pengarusutama an gender dan anak
Fasilitasi pengembangan pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan (P2TP2A) Pengembangan sistem informasi gender dan anak
LAlapojgjfjdsvbfjsdvjdsjdsdfdsfLanknkcLap[Type the company name]Laporan Kinerja instansi PemLajjjjerintvvvah Badan KB dan PP
15.000.000
90.000.000
220.902.000
25.000.000
40
Dokumen Penghargaan /prestasi SKPD tingkat Provinsi / Nasional
LAlapojgjfjdsvbfjsdvjdsjdsdfdsfLanknkcLap[Type the company name]Laporan Kinerja instansi PemLajjjjerintvvvah Badan KB dan PP
41
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif , transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini : Nama
: Dra. ROMLAH
Jabatan
: Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan
Selanjutnya disebut pihak pertama Nama
: Dr. MUNDJIRIN ES , Sp.OG
Jabatan
: BUPATI SEMARANG
Selanjutnya disebut langsung pihak kedua Pihak pertama pada tahun 2015 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggungjawab pihak pertama. Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Ungaran ,
Januari 2015
Pihak kedua,
Pihak Pertama,
Dr. MUNDJIRIN ES Sp.OG
Dra. ROMLAH Pembina Utama Muda NIP. 196504241989032009
LAlapojgjfjdsvbfjsdvjdsjdsdfdsfLanknkcLap[Type the company name]Laporan Kinerja instansi PemLajjjjerintvvvah Badan KB dan PP
42
Lampiran Perjanjian Kinerja ( Form A )
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 SKPD : BADAN KELUARGA BERENCANA DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN TUJUAN 1 :
MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT
Sasaran Daerah (6) Terwujudnya norma keluarga kecil yang berkualitas dan sejahtera No 1
Sasaran Indikator Strategis Kinerja Utama Semakin Terwujudnya Rasio Akseptor Meningkatnya Keluarga Norma prakarsa dan Keluarga Kecil Berencana(%) peran aktif Yang Berkualitas Dan masyarakat dalam Sejahtera Pembangunan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Sasaran Daerah
Rata rata jumlah anak(per keluarga)
Meningkatnya upaya peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga
Prosentase Keluarga kategori Keluarga Sejahtera Kat. I(%)
Prosentase Keluarga Kategori Pra Keluarga Sejahtera(%)
Indikator Kinerja SKPD Jumlah peserta KB baru (org) Jumlah Peserta KB Aktif(org) Jumlah Pasangan Usia Subur (org)
Target 107 % 29.360
177.671
240.750
3.1 1,95%
Prosentase penurunan laju pertumbuhan penduduk(%) Jumlah Keluarga kategori Keluarga Sejahtera Kat. I(KK) Pendapatan perkapita penduduk(Rp)
22% 52.548
13.623.786
20 68.290
Jumlah Keluarga Kategori Pra Keluarga Sejahtera (KK)
Jumlah keluarga
150.000
LAlapojgjfjdsvbfjsdvjdsjdsdfdsfLanknkcLap[Type the company name]Laporan Kinerja instansi PemLajjjjerintvvvah Badan KB dan PP
43
miskin (orang)
SASARAN STRATEGIS SKPD 1 1.
2.
3.
4.
5.
INDIKATOR KINERJA UTAMA 2
Semakin Meningkatnya prakarsa dan peran aktif masyarakat dalam Pembangunan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Pembinaan Keluarga Berencana
- Rasio Akseptor KB (%)
-
- Rata-rata jumlah anak
-
Kelompok UPPKS di 19 kecamatan Kelompok UPPKS di 19 kecamatan
- Prosentase Keluarga Sejahtera I - Prosentase Keluarga Pra Keluarga Sejahtera - Cakupan Peserta KB Aktif
Pelayanan KB aktif dari MKJP maupun yang non MKJP
TUJUAN 4 :
INDIKATOR KINERJA SKPD
TARGET
3
4
Tercapainya pelayanan KB melalui momentum KB bersama TNI, POLRI, PKK,NU dll
110
Tercapainya ratarata kemampuan wanita untuk melahirkan selama masa reproduksinya Terbinanya kelompok UPPKS Terbinanya kelompok UPPKS
3,22 per keluarga
Tercapainya pelayanan peserta KB aktif
%
23,2%
22,1%
82,67%
Mewujudkan Pelaksanaan Pemerintahan, Pelayanan Masyarakat Dan Pembangunan Yang Efektif Efesien Dan Akuntabel
Sasaran Daerah (3) :Meningkatnya Kapasitas Ketatalaksanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah
Kelembagaan
Dan
LAlapojgjfjdsvbfjsdvjdsjdsdfdsfLanknkcLap[Type the company name]Laporan Kinerja instansi PemLajjjjerintvvvah Badan KB dan PP
44
SASARAN STRATEGIS SKPD 1.
1 Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran
-
2.
Tercapainya jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
3.
Meningkatnya sarana dan prasarana perkantoran
-
4.
Terpenuhinya kebutuhan logistik kantor
-
5.
Tercapainya sistem pelaporan yang akuntabel
-
6.
Terciptanya lingkungan kerja yang tertib dan nyaman
-
7.
Terpenuhinya rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
8.
Terpenuhinya jasa pendukung teknis perkantoran
-
INDIKATOR KINERJA UTAMA 2 Jumlah satuan kerja pelaksanaan pelayanan administrasi perkantoran Jumlah satuan kerja pelaksanaan pelayanan administrasi perkantoran Jumlah satuan kerja pelaksanaan pelayanan administrasi perkantoran Jumlah satuan kerja pelaksanaan pelayanan administrasi perkantoran Jumlah satuan kerja pelaksanaan pelayanan administrasi perkantoran Jumlah satuan kerja pelaksanaan pelayanan administrasi perkantoran Jumlah satuan kerja pelaksanaan pelayanan administrasi perkantoran Jumlah satuan kerja pelaksanaan pelayanan
INDIKATOR KINERJA SKPD -
3 Tertib dan lancarnya urusan kantor baik administrasi dan keuangan
TARGET 4 100%
-
Terpenuhinya jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik
100%
-
Terpeliharanya barang-barang inventaris kantor dengan baik
100%
-
Tersedianya kebutuhan logistik
100%
-
Tertib dan lancarnya pelaporan keuangan SKPD
100%
-
Terpenuhinya jasa kebersihan kantor
100%
-
Terlaksananya rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
100%
-
Terlaksananya jasa pendukung teknis perkantoran
100%
LAlapojgjfjdsvbfjsdvjdsjdsdfdsfLanknkcLap[Type the company name]Laporan Kinerja instansi PemLajjjjerintvvvah Badan KB dan PP
45
administrasi perkantoran 9.
Meningkatnya sarana mobilitas perkantoran
10.
Meningkatnya sarana dan prasarana perkantoran
11.
Meningkatnya disiplin aparatur
12.
Meningkatnya disiplin aparatur
13.
Tercapainya system pelaporan yang akuntabel
14.
Tercapainya perencaan anggaran program dan kegiatan SKPD
TUJUAN 7 :
- Jumlah satuan kerja pelaksanaan pelayanan administrasi perkantoran - Jumlah satuan kerja pelaksanaan pelayanan administrasi perkantoran - Jumlah satuan kerja pelaksanaan pelayanan administrasi perkantoran - Jumlah satuan kerja pelaksanaan pelayanan administrasi perkantoran - Jumlah satuan kerja pelaksanaan pelayanan administrasi perkantoran - Jumlah satuan kerja pelaksanaan pelayanan administrasi perkantoran
-
Terpeliharanya secara rutin/berkala kendaraan dinas operasional
100%
-
Terpeliharanya barang-barang inventaris kantor dengan baik
100%
-
Meningkatnya disiplin pegawai
100%
-
Terlaksananya peningkatan SDM melalui diklat
100%
-
Tertib dan lancarnya pelaporan keuangan SKPD
100%
-
Tersusunnya rencana anggaran dan rencana kegiatan SKPD
100%
MEWUJUDKAN PERAN SERTA DAN KEMANDIRIAN MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN TANPA MEMBEDAKAN GENDER DENGAN MEMPERHATIKAN HAK HAK ANAK
Sasaran Daerah (43) :Meningkatnya pemenuhan kebutuhan terhadap hak hak anak melalui sinergitas pemerintah masyarakat dan swasta
LAlapojgjfjdsvbfjsdvjdsjdsdfdsfLanknkcLap[Type the company name]Laporan Kinerja instansi PemLajjjjerintvvvah Badan KB dan PP
46
No
Sasaran Daerah Meningkatnya Pemenuhan Kebutuhan Terhadap Hak Hak Anak Melalui Sinergitas Pemerintah Masyarakat Dan Swasta
Sasaran Indikator Strategis Kinerja Utama Semakin melembaganya KB dan KS dan pemberdayaan perempuan yang mampu menjangkau sasaran program yang Prosentase penyelesaian luas pengaduan perlindungan perempuan dan anak
Indikator Kinerja SKPD Prosentase perempuan di lembaga pemerintah Partisipasi angkatan kerja perempuan Rasio KDRT
Target
0,03 Jumlah tindak Kekerasan pada perempuan(kasus) Jumlah tindak kekerasan pada anak (kasus)
40
30
Lampiran Perjanjian Kinerja ( Form B )
TUJUAN 1 :
MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT
Sasaran Daerah (6) Terwujudnya norma keluarga kecil yang berkualitas dan sejahtera LAlapojgjfjdsvbfjsdvjdsjdsdfdsfLanknkcLap[Type the company name]Laporan Kinerja instansi PemLajjjjerintvvvah Badan KB dan PP
47
1.
SASARAN STRATEGIS SKPD
PROGRAM
ANGGARAN (Rp)
KET
1
2
3
4
Peserta KB yang jauh dari akses pelayanan daerah GALCILTAS ( tertinggal, terpencil, perbatasan )
2.
Pembinaan Keluarga Berencana
3.
Kelompok UPPKS di 19 kecamatan Kelompok UPPKS di 19 kecamatan Pelayanan KB aktif dari MKJP maupun yang non MKJP
4. 5.
- Program KB
- Program kesehatan reproduksi remaja - Program pengembangan pusat pelayanan informasi dan konselling krr - Program pengembangan bahan informasi tentang pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak - Keluarga berencana
10.567.000 37.514.000
221.209.000
314.806.000
- Keluarga berencana
314.806.000
- Program pelayanan kontrasepsi
2.540.000
- Program kesehatan reproduksi remaja
8.760.000
- Program pembinaan peran serta masyarakat dalam pelayanan kb/kr mandiri - Keluarga berencana
TUJUAN 4 :
1.709.030.000
96.000.000
6.895.000
Mewujudkan Pelaksanaan Pemerintahan, Pelayanan Masyarakat Dan Pembangunan Yang Efektif Efesien Dan Akuntabel
Sasaran Daerah (3) :Meningkatnya Kapasitas Kelembagaan Dan Ketatalaksanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah
LAlapojgjfjdsvbfjsdvjdsjdsdfdsfLanknkcLap[Type the company name]Laporan Kinerja instansi PemLajjjjerintvvvah Badan KB dan PP
48
SASARAN STRATEGIS -
1 Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran
PROGRAM
-
-
-
-
-
TUJUAN 7 :
2 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Program Perencanaan
ANGGARAN ( Rp ) 3 368.958.000
KET 4
173.000.000
5.040.000
3.904.000
25.509.000
MEWUJUDKAN PERAN SERTA DAN KEMANDIRIAN MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN TANPA MEMBEDAKAN GENDER DENGAN MEMPERHATIKAN HAK HAK ANAK
Sasaran Daerah (42) :Meningkatnya pemberdayaan perempuan dan penyandang masalah sosial dalam proses pembangunan disegala bidang guna peningkatan kualitas hidup
1.
2.
3.
SASARAN STRATEGIS SKPD
PROGRAM
ANGGARAN (Rp)
KET
1
2
3
4
Advokasi dan Fasilitasi PUG kepada SKPD dan vokal point
Terwujudnya perlindungan perempuan dan anak Meningkatnya partisipasi perempuan di lembaga swasta
- Program penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak - Program penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak - Program peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan - Program penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak
52.466.000
23.240.000
96.737.000
52.466.000
LAlapojgjfjdsvbfjsdvjdsjdsdfdsfLanknkcLap[Type the company name]Laporan Kinerja instansi PemLajjjjerintvvvah Badan KB dan PP
49
4.
Meningkatnya - Program penguatan partisipasi kelembagaan perempuan di pengarusutamaan gender lembaga pemerintah dan anak dan swasta
65.519.000
Sasaran Daerah (43) :Meningkatnya pemenuhan kebutuhan terhadap hak hak anak melalui sinergitas pemerintah masyarakat dan swasta SASARAN STRATEGIS SKPD
PROGRAM
ANGGARAN
KET
1
2
3
4
1.
Terpenuhinya pemenuhan hakhak anak.
2.
Terpenuhinya pemenuhan hakhak anak.
- Program penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak - Program penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak
179.007.000
179.007.000
JUMLAH ANGGARAN TAHUN 2014 : Rp 3.805.384.000,JUMLAH ANGGARAN TAHUN 2015 : Rp 3.366.712.000,
Ungaran ,
Januari 2015
Pihak kedua,
Pihak Pertama,
Dr. MUNDJIRIN ES Sp.OG
Dra. ROMLAH Pembina Utama Muda NIP. 196504241989032009
LAlapojgjfjdsvbfjsdvjdsjdsdfdsfLanknkcLap[Type the company name]Laporan Kinerja instansi PemLajjjjerintvvvah Badan KB dan PP
50
LAlapojgjfjdsvbfjsdvjdsjdsdfdsfLanknkcLap[Type the company name]Laporan Kinerja instansi PemLajjjjerintvvvah Badan KB dan PP
51
LAlapojgjfjdsvbfjsdvjdsjdsdfdsfLanknkcLap[Type the company name]Laporan Kinerja instansi PemLajjjjerintvvvah Badan KB dan PP
52
LAlapojgjfjdsvbfjsdvjdsjdsdfdsfLanknkcLap[Type the company name]Laporan Kinerja instansi PemLajjjjerintvvvah Badan KB dan PP
53