Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2009
KATA PENGANTAR
Dengan berakhirnya tahun anggaran 2009 maka Bappeda Kota Parepare berkewajiban untuk menyusun laporan capaian kinerja atas pelaksanaan seluruh program dan kegiatan. Laporan capaian kinerja ini disusun dalam bentuk Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Bappeda Kota Parepare Tahun 2009. LAKIP
merupakan salah satu
bentuk
pertanggungjawaban instansi pemerintah kepada publik atas keberhasilan maupun kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan dalam upaya mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan di dalam Rencan Strategis (Renstra) SKPD. Sepanjang tahun 2009, Bappeda Kota Parepare terus berupaya mendorong peningkatan kualitas perencanaan pembangunan daerah yang meliputi perencanaan pembangunan ekonomi, sosial budaya serta fisik dan prasarana. Secara internal, Bappeda berupaya menumbuhkan jiwa entrepreneurship dikalangan pegawai/staf dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sehingga timbul kreatifitas dan inovasi dalam merumuskan kebijakan perencanaan pembangunan daerah yang partisipatif, akuntabel dan transparan. Hal ini dilakukan sebagai wujud komitmen Bappeda Kota Parepare untuk senantiasa melakukan perubahan ke arah yang lebih baik guna mendukung terselenggaranya Good Governance, yang merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan dan cita-cita berbangsa dan bernegara. Diharapkan LAKIP ini dapat memberikan informasi yang komprehensif kepada stakeholders perencanaan pembangunan daerah
atas pelaksanaan kegiatan/program Bappeda. Hasil
evaluasi yang dituangkan dalam laporan ini dilakukan seobjektif mungkin yang difokuskan
i | BAPPEDA Kota Parepare Tahun 2010
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2009
pada pelaksanaan kegiatan dan hasil yang telah dicapai melalui pengukurn tingkat capaian kinerja dengan tiga variabel indikator, yaitu : input, output dan outcome. Dengan evaluasi ini dapat diketahui tingkat keberhasilan kegiatan tersebut, dan jika mengalami kegagalan maka dapat diidentifikasi penyebab dari kegagalan tersebut. Semoga LAKIP Bappeda Kota Parepare Tahun 2009 dapat memenuhi kewajiban akuntabilitas pelaksanaan kegiatan/program pemerintah guna mendukung terwujudnya pemrintahan yang bebas korupsi, kolusi dan nepotisme. Semoga Allah SWT selalu memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua.
Parepare, 15 Februari 2010 KEPALA BAPPEDA
AMIRUDDIN IDRIS, SH, MH Pangkat : Pembina Utama Muda NIP : 19600504 199203 1 011
ii | BAPPEDA Kota Parepare Tahun 2010
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2009
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………
ii
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………..
iv
RINGKASAN EKSEKUTIF ………………………………………………………
v
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang …………………………………………………………
1
B. Tugas Pokok dan Fungsi ………………………………………………
2
C. Struktur Organisasi …………………………………………………….
3
D. Sistematika Penyajian ………………………………………………….
6
BAB II. RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA A. Rencana Strategis ………………………………………………………
7
B. Penetapan Kinerja ……………………………………………………...
10
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA A. Pengukuran Capaian Kinerja ………………………………………......
14
B. Evaluasi Kinerja ………………………………………………………..
20
C. Evaluasi Keuangan …………………………………………………….
21
D. Pencapaian Kinerja …………………………………………………….
21
BAB IV. PENUTUP A. Kesimpulan ……………………………………………………………
23
B. Saran Tindak …………………………………………………………..
24
LAMPIRAN – LAMPIRAN Lampiran 1. Struktur Organisasi Bappeda Kota Parepare Lampiran 2. Rencana Kinerja Kegiatan Tahun 2009 Lampiran 3. Pengukuran Kinerja Kegiatan Tahun 2009 Lampiran 4. Rencana Kinerja Kegiatan Tahun 2010
iii | BAPPEDA Kota Parepare Tahun 2010
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2009
RINGKASAN EKSEKUTIF
Diberlakukannya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004
tentang
Perimbangan
Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan daerah memberikan kekuatan baru bagi pengembangan otonomi daerah sesuai dengan prakarsa dan aspirasi masyarakatnya, dalam arti bahwa pemerintah daerah memiliki kewenangan untuk merncanakan, melaksanakan dan mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan pembangunan di daerahnya. Semangat reformasi di berbagai bidang telah mewarnai upaya pendayagunaan aparatur negara dengan tuntutan mewujudkan administrasi negara yang mampu mendukung kelancaran tugas dan fungsi penyelenggaraan pemerintahan dengan menerapkan prinsip-prinsip Good Governance. Terselenggaranya Good Governance
merupakan prasyarat utama untuk dapat mewujudkan aspirasi
masyarakat dalam mencapai tujuan dan cita-citanya. Untuk itu, dibutuhkan penerapan sistem pertanggungjawaban
yang
akuntabel
dan
transparan
sehingga
penyelenggaraan
pemerintahan dapat dilakukan secara berdayaguna dan berhasil guna. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Bappeda Kota Parepare Tahun 2009 disusun berdasarkan azas akuntabilitas, yang merupakan pertanggungjawaban dari amanah atau mandate yang melekat pada suatu lembaga. LAKIP Bappeda Kota Parepare menyajikan capaian kinerja dari pelaksanaan program dan kegiatan Bappeda Kota Parepare sebagai implemtasi dari tugas pokok dan fungsi berdasarkan Peraturan Daerah Kota Parepare Nomor 09 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kota Parepare. Selain merupakan kewajiban bagi setiap instansi pemerintah, Penyusunan LAKIP juga telah menjadi kebutuhan bagi Bappeda Kota Parepare untuk menganalisis dan mengevaluasi secara obyektif pelaksanaan program dan kegiatan selama tahun 2009 dalam rangka peningkatan kinerja organisasi secara menyeluruh. Penyusunan LAKIP Bappeda Kota Parepare didasarkan pada Rencana Strategis (Renstra) Bappeda Kota Parepare Tahun 2008 – 2013, yang merupakan acuan dlam perencanaan dan pelaksanaan semua kegitan dalam pencapaian visi dan misi sebagai tolok ukur pencapaian kinerja lima tahunan yang diuraikan dalam pencapaian tujuan dan sasaran tahunan. iv | BAPPEDA Kota Parepare Tahun 2010
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2009
Beberapa capaian kinerja program Bappeda Kota Parepare secara ringkas dapat diuraikan pada tabel berikut :
NO
CAPAIAN KINERJA PROGRAM
PERSENTASE CAPAIAN (%)
1
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
94,62
2 3 4
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Program Pengmbangan Data/Informasi
93,11 90,08 100
Program Pengembangan Wilayah Perbatasan Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah Program Perencanaan Pembangunan Daerah Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi Program Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Aparatur Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah Program Perencanaan Tata Ruang Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang
99,91 97,91
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
v | BAPPEDA Kota Parepare Tahun 2010
94,07
87,00 97,95 98,96 99,05 99,76 96,20 80,89
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kota Parepare Tahun 2009
BAB I PENDAHULUAN I.
Latar Belakang Penyelenggaraan “Good Governance” (tata pemerintahan yang baik) merupakan suatu jawaban terhadap masalah menurunnya tingkat kepercayaan publik terhadap pemerintahan yang disebabkan oleh Bad Governance, dimana terjadi pemborosan dan kebocoran anggaran serta tumbuh suburnya praktek-praktek kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN) di lingkungan pemerintahan. Pelaksanaan pemerintahan yang baik tercermin dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Akuntabilitas merupakan
perwujudan
kewajiban
instansi
untuk
mempertanggungjawabkan
keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik. Dalam rangka itu, diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur dan legitimate. Good governance yang efektif menuntut adanya “alignment” (koordinasi) yang baik dan integritas, profesionalisme serta etos kerja dan moral yang tinggi. Dengan demikian penerapan konsep good governance dalam penyelenggaraan kekuasaan pemerintah daerah merupakan tantangan tersendiri. Terselenggaranya good governance merupakan persyaratan utama untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan dan cita-cita bangsa dan negara. Dalam rangka itu, diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggung jawaban yang tepat, jelas, dan nyata sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung secara bardayaguna, bersih dan bertanggung jawab serta bebas dari KKN. Perlu diperhatikan pula adanya mekanisme untuk meregulasi akuntabilitas pada setiap instansi pemerintah dan memperkuat peran dan kapasitas institusi parlemen, serta tersedianya akses yang sama akan informasi bagi masyarakat luas. Upaya penyelenggaraan good governance tersebut sejalan dengan TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Selanjutnya ditindaklanjuti dengan terbitnya Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih 1
Pemerintah Daerah Kota Parepare Tahun 2009
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kota Parepare Tahun 2009
dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Dalam upaya melaksanakan kedua perundang-undangan tersebut, maka Pemerintah telah mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang mewajibkan setiap instansi mulai dari pejabat eselon II
ke atas untuk
mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan penjelasan pengalokasian sumber daya dan kebijaksanaan yang dipercayakan kepadanya berdasarkan perencanaan strategik yang telah ditetapkan dan dirumuskan sebelumnya. Menurut Undang-undang Nomor
28
Tahun
1999, bahwa azas-azas umum
penyelenggaraan Negara, meliputi azas kepastian hukum, azas tertib penyelenggaraan Negara, azas kepentingan umum, azas keterbukaan, azas proporsional, dan azas akuntabilitas. Secara khusus, azas akuntabilitas bermakna bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan Negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada public/rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi Negara sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dituangkan dalam bentuk Laporan akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dimaksudkan untuk mempertanggungjawabkan kinerja pemerintah daerah dalam melaksanakan tugas dan kewenangan dalam menjalankan roda pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan publik dalam wilayah Kota Parepare untuk Tahun Anggaran 2009, yang mana diharapakan dapat pula memberikan umpan balik yang dapat bermanfaat dan menjadi alternatif pemecah masalah-masalah yang dihadapi dalam upaya peningkatan kinerja instansi pemerintah (organisasi) yang pada giliranya mencapai pelayanan publik yang optimal kepada masyarakat melalui pelaksanaan otonomi daerah yang konstitusional.
II.
Struktur Organisasi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah telah memberikan kewenangan pada pemerintah daerah termasuk bagi Pemerintah Daerah Kota Parepare sebagai salah satu daerah otonom dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk mengatur dan mengelola serta memanfaatkan sumberdaya yang dimiliki untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat umum. 2
Pemerintah Daerah Kota Parepare Tahun 2009
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kota Parepare Tahun 2009
Peraturan Pemerintah No. 8 tahun 2003 juga memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah baik propinsi, kabupaten dan kota untuk menyusun dan menetapkan organisasi perangkat daerahnya sesuai kebutuhan. Dengan kewenangan yang diberikan kepada daerah dalam menentukan pola organisasinya, diperlukan dukungan kemampuan teknis dan wawasan yang luas dari pelaku pemerintahan di dalam merumuskan, merencanakan dan mengimplementasikan visi dan misi pemerintah daerah ke dalam pola organisasi pemerintah daerahUntuk itu, Pemerintah Kota Parepare sebagai suatu organisasi telah menyusun
dan menetapkan kembali beberapa lembaga/ instansi otonom berdasarkan peraturan daerah, yang berfungsi untuk melaksanakan roda pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Struktur Organisasi Pemerintah Kota Parepare sesuai yang tertuang dalam peraturan daerah, terdiri atas 2 organisasi Sekretariat, 8 Organisasi berbentuk Badan, 12 Organisasi berbentuk Dinas, 4 Organisasi berbentuk Kantor, serta 4 Organisasi berbentuk Kecamatan, yang diuraikan sebagai berikut : 1. Organisasi Sekretariat : 1)
Sekretariat Daerah (Setda), adalah organisasi yang bertanggungjawab untuk melaksanakan tugas-tugas penyelenggaraan pemerintahan, administrasi, oerganisasi dan tatalaksana serta memberikan pelayanan administratif kepada perangkat daerah Kota Parepare dan pelayanan publik serta berfungsi sebagai lembaga pusat koordinasi dari semua instansi/lembaga otonom dalam lingkup Pemerintah Kota Parepare
2)
Sekretariat Dewan Pewakilan Rakyat (Sekwan), adalah organisasi yang bertanggung jawab melaksanakan tugas-tugas administrasi dan pelayanan di Lingkungan DPRD Kota Parepare.
2. Organisasi Berbentuk Badan 1) Inspektorat Daerah Kota Parepare, adalah organisasi yang bertanggung jawab untuk
melaksanakan
pengawasan
dan
pengendalian
terhadap
penyelenggaraan administrasi pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik dari aparat pada semua instansi / lembaga otonom dalam lingkup Pemerintahan Kota Parepare.
3
Pemerintah Daerah Kota Parepare Tahun 2009
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kota Parepare Tahun 2009
2) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA), adalah organisasi yang bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas-tugas perencanaan, pengkajian
dan
penyusunan
rencana
peaksanaan
pemerintahan,
pembangunan, dan pelayanan publik. 3) Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat (BKDD), adalah organisasi yang bertanggung jawab
untuk melaksanakan tugas-tugas administrasi dan
perencanaan pengembangan kepegawaian daerah. 4) Badan Lingkungan Hidup, adalah organisasi yang bertanggung jawab untuk melaksanakan
tugas
penyelenggaraan
administrasi
pemerintahan,
pembangunan dan pelayanan publik yang berkaitan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya lingkungan hidup. 5) Badan Kesatuan dan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat, adalah organisasi yang bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas penyelenggaraan administrasi pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik yang berkaitan dengan pembainaan kesatuan bangsa serta penyelenggraan perlidungan masyarakat. 6) Badan Pelayanan Kesehatan (RSUD. A. Makkasau), adalah organisasi yang bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas secara khusus untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, baik dalam lingkup wilayah Kota Parepare maupun masyarakat umum. 7) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Kelurahan, adalah organisasi yang bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas penyelenggaraan administrasi pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik yang berkaitan dengan Pemberdayaan Masyarakat dan Kelurahan. 8) Badan Keluarga Berencana dan Pemeberdayaan Perempuan, adalah organisasi
yang
bertanggung
jawab
untuk
melaksanakan
tugas
penyelenggaraan administrasi pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik yang berkaitan dengan Keluarga Berencana dan Pemeberdayaan Perempuan. 4
Pemerintah Daerah Kota Parepare Tahun 2009
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kota Parepare Tahun 2009
3. Organsasi Berbentuk Dinas : 1) Dinas Pekerjaan Umum (PU), adalah organisasi yang bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas-tugas penyelenggaraan administrasi pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik yang berkaitan dengan bidang pekerjaan umum dan prasarana wilayah. 2) Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Pertambangan (PERINDAG KOPTAM), adalan organisasi yang bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas penyelenggaraan administrasi pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan publik yang berkaitan dengan industri, perdagangan, koperasi dan pertambangan. 3) Dinas Kesehatan, adalah organisasi yang bertanggung jawab untuk melaksanakan
tugas
penyelenggaraan
administrasi
pemerintahan,
pembangunan dan pelayanan publik yang berkaitan dengan bidang kesehatan masyarakat. 4) Dinas Pendidikan, adalah organisasi yang bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas-tugas penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik yang berkaitan dengan bidang pendidikan. 5) Dinas Tenaga Kerja, Kependudukan dan Catatan Silpil, adalah organisasi yang bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas-tugas penyelenggaraan administrasi pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik yang bekaitan dengan bidang ketenaga kerjaan, kependudukan dan catatan sipil. 6) Dinas Tata Kota dan Pengawasan Bangunan, adalah organisasi yang bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas-tugas penyelenggaraan administrasi pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik yang berkaitan dengan bidang penataan ruang, penataan kota dan pengawasan dan pengendalian bangunan. 7) Dinas Kebersihan dan Pertamanan, adalah organisasi yang bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas-tugas penyelenggaraan administrasi pemerintahan,
5
Pemerintah Daerah Kota Parepare Tahun 2009
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kota Parepare Tahun 2009
pembangunan dan pelayanan publik yang berkaitan dengan bidang pelayanan kebersihan/persampahan dan pertamanan. 8) Dinas Sosial, adalah organisasi yang bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas-tugas penyelenggaraan administrasi pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik yang berkaitan dengan masalah-masalah sosial. 9) Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD), adalah organisasi yang bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas-tugas penyelenggaraan administrasi pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik yang berkaitan dengan bidang pengelolaan, penerimaan/ pendapatan daerah dan keuangan. 10) Dinas Perhubungan, Informasi, dan Komunikasi, adalah organisasi yang bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas-tugas penyelenggaraan administrasi pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik yang berkaitan dengan bidang perhubungan/transportasi, khususnya transportasi darat dan pelabuhan, pembinaan dan penyebarluasan informasi dan komunikasi. 11) Dinas Pertanian, Kehutanan, Perikanan, Kelautan, (PKPK), adalah organisasi yang bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas penyelenggaraan administrasi pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik yang berkaitan dengan Perikanan, Kelautan, Pertanian, Kehutanan 12) Dinas Olahraga, Pemuda dan Parawisata adalah organisasi yang bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas penyelenggaraan administrasi pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik yang berkaitan dengan Olahraga, Pemuda dan parawisata. 4. Organisasi Berbentuk Kantor : 1) Kantor Pelatihan Kerja, adalah organisasi yang bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas-tugas penyelenggaraan administrasi pemerintahan,
6
Pemerintah Daerah Kota Parepare Tahun 2009
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kota Parepare Tahun 2009
pembangunan dan pelayanan publik yang berkaitan dengan pelaksanaan pelatihan/ kursus ketenaga kerjaan. 2) Kantor Pelayanan Perizinan, adalah organisasi yang bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas-tugas penyelenggaraan administrasi pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik yang berkaitan dengan Pelayanan Perizinan. 3) Kantor Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi, adalah organisasi yang bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas-tugas penyelenggaraan administrasi pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik yang berkaitan dengan penyediaan buku-buku bacaan, pengarsipan dokumendokumen dan pendokumentasian. 4) Kantor Ketahanan Pangan dan Penyuluhan, adalah organisasi yang bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas-tugas penyelenggaraan administrasi pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik yang berkaitan dengan Ketahanan Pangan dan Penyuluh. 5) Satuan Polisi Pamong Praja, adalah organisasi yang bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas-tugas pengamanan, penertiban dan pembinaan. 5. Organisasi Pemerintahan Kecamatan Kecamatan adalah organisasi pemerintahan di tingkat kecamatan yang bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas-tugas penyelenggaraan administrasi pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik serta mengkoordinir penyelenggaraan administrasi pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik di kelurahan masing-masing kecamatan. Jumlah kecamatan di Kota Parepare adalah 4 (empat) kecamatan, yakni Kecamatan Ujung, Kecamatan Bacukiki, Kecamatan Bacukiki Barat, dan Kecamatan Soreang. NO 1
7
KECAMATAN Ujung
KELURAHAN 1. Lapadde 2. Ujung Bulu 3. Ujung Sabbang
Pemerintah Daerah Kota Parepare Tahun 2009
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kota Parepare Tahun 2009
2
Soreang
3
Bacukiki
4
Bacukiki Barat
4. 5. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 1. 2. 3. 4. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Mallusetasi Labukkang Ujung Baru Ujung Lare Kampung Pisang Bukit Indah Bukit Harapan Lakessi Wattang Soreang Wattang Bacukiki Lemoe Lompoe Galung Maloang Lumpue Sumpang Minangae Cappa Galung Tiro Sompe Bumi Harapan Kampung Baru
6. Keadaan Pegawai Keadaan pegawai di lingkungan Pemerintah Daerah Kota Parepare secara garis besar dapat dilihat pada Tabel 1.1, Tabel 1.2, dan Tabel 1.3 Tabel 1.1.
No
Instansi / Lembaga/ Unit Kerja
Golongan I
II
III
IV
Jumlah
1
Sekretariat Daerah
4
43
65
19
131
2
Sekretariat DPRD
3
16
12
5
36
3
Inspektorat Daerah Kota
-
3
26
4
33
4
Badan Pelayanan Kesehatan
18
161
115
28
322
5
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
-
6
23
4
33
6
Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah
-
11
23
4
38
7
Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat
3
7
15
7
32
8
Badan Lingkungan Hidup
-
9
10
4
23
UPTD Laboratorium Lingkungan
-
1
1
-
2
Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan
-
10
21
11
42
9
8
Jumlah Pegawai Menurut Tingkat Golongan dalam Lingkup Pemerintah Kota Parepare per Desember 2009
Pemerintah Daerah Kota Parepare Tahun 2009
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kota Parepare Tahun 2009
10
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Kelurahan
-
6
13
5
24
11
Dinas PKPK
-
14
33
6
53
UPTD Rumah Potong Hewan
-
-
1
-
1
UPTD Pengelola Pendaratan Ikan
-
-
2
-
2
Dinas Kesehatan
-
26
66
6
98
UPTD Rumah Sakit Kusta Lauleng
-
2
10
1
13
UPTD Puskesmas Cempae
-
16
19
-
35
UPTD Puskesmas Lakessi
-
24
20
1
45
UPTD Puskesmas Lapadde
-
16
23
1
40
UPTD Puskesmas Lompoe
-
14
16
1
31
UPTD Puskesmas Lumpue
-
10
25
1
36
UPTD Puskesmas Madising na Mario
-
25
17
-
42
Dinas Pendidikan
2
10
46
33
91
UPTD Sanggar Kegiatan Belajar
-
3
8
12
23
UPTD Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Ujung
-
-
-
1
1
UPTD Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Bacukiki
-
-
-
1
1
UPTD Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Bacukiki Barat
-
-
1
1
2
UPTD Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Soreang
-
-
-
1
1
Dinas Pekerjaan Umum
1
15
27
5
48
UPTD Pemadam Kebakaran
7
18
2
-
27
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi
5
47
29
3
84
UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor
-
1
1
-
2
UPTD Pengelola Retribusi Terminal
-
-
1
-
1
UPTD Pengelola Parkir
-
-
2
-
2
16
Dinas Tenaga Kerja, Kependudukan dan Capil
1
7
27
6
41
17
Dinas Kebersihan dan Pertamanan
8
18
18
5
49
18
Dinas Tata Kota dan Wasbang
-
11
20
5
36
UPTD Penerangan Jalan Umum
1
6
2
-
9
19
Dinas Sosial
1
6
15
3
25
20
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Pertambangan
1
15
33
4
53
12
13
14
15
9
Pemerintah Daerah Kota Parepare Tahun 2009
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kota Parepare Tahun 2009
UPTD Pengelola Pasar
-
-
1
-
1
Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah
2
35
53
5
95
UPTD Pengelola Islamic Centre
-
-
1
-
1
UPTD Pengelola Mess Pemda Jakarta
-
1
-
-
1
UPTD Pengelola Lapangan A. Makkasau, Gelora Mandiri, dan Sumpang Minangae
-
-
-
-
-
22
Dinas Olahraga, Pemuda & Parawisata
-
9
12
5
26
23
Kantor Perpustakaan, arsip & dokumentasi
-
6
7
1
14
24
Kantor Pelayanan Perizinan
-
11
8
1
20
25
Kantor Ketahanan Pangan dan Penyuluhan
-
2
27
3
32
26
Kantor Pelatihan Kerja
-
3
24
11
38
27
Satuan Polisi Pamong Praja
5
57
8
1
71
28
Kecamatan Ujung
-
29
38
-
67
29
Kecamatan Soreang
1
22
52
2
77
30
Kecamatan Bacukiki
1
24
34
1
60
31
Kecamatan Bacukiki Barat
-
25
47
1
73
32
Sekretariat KPU Kota Parepare
-
2
6
1
9
33
TK
-
88
15
53
156
34
SD
8
266
186
486
946
35
SLTP
-
23
221
258
502
36
SLTA
1
7
222
389
619
73
1.187
1.750
1.406
4.416
21
JUMLAH
Sumber : Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah Kota Parepare
Tabel 1.2.
No
Jumlah Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan Tertinggi dalam Lingkup Pemerintah Kota Parepare per Desember 2009
Instansi / Lembaga/ Unit Kerja
Pendidikan
Jumlah
≤ SLTP
SLTA
DIPL
SI
S2
1
Sekretariat Daerah
8
44
6
53
20
2
Sekretariat DPRD
2
18
2
10
4
36
3
Inspektorat Daerah Kota
-
7
1
21
4
33
4
Badan Pelayanan Kesehatan
18
67
176
47
14
322
5
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
-
4
-
22
6
32
10 Pemerintah Daerah Kota Parepare Tahun 2009
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kota Parepare Tahun 2009
6
Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah
-
6
6
22
4
38
7
Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat
4
12
3
11
2
32
8
Badan Lingkungan Hidup
-
13
2
6
2
23
UPTD Laboratorium Lingkungan
-
-
2
-
-
2
9
Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan
-
13
4
25
-
42
10
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Kelurahan
1
8
7
5
3
24
11
Dinas PKPK
1
28
3
17
4
53
UPTD Rumah Potong Hewan
-
-
-
1
-
1
UPTD Pengelola Pendaratan Ikan
-
1
-
1
-
2
Dinas Kesehatan
1
21
30
42
4
98
UPTD Rumah Sakit Kusta Lauleng
-
2
6
4
1
13
UPTD Puskesmas Cempae
-
7
21
6
1
35
UPTD Puskesmas Lakessi
-
8
26
11
-
45
UPTD Puskesmas Lapadde
1
6
25
7
1
40
UPTD Puskesmas Lompoe
-
4
22
5
-
31
UPTD Puskesmas Lumpue
-
5
19
11
1
36
UPTD Puskesmas Madising na Mario
-
8
25
9
-
42
Dinas Pendidikan
1
23
8
49
10
91
UPTD Sanggar Kegiatan Belajar
1
3
2
16
1
23
UPTD Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Ujung
-
-
-
1
-
1
UPTD Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Bacukiki
-
-
-
-
1
1
UPTD Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Bacukiki Barat
-
1
-
-
1
2
UPTD Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Soreang
-
-
-
1
-
1
Dinas Pekerjaan Umum
2
9
8
27
2
48
UPTD Pemadam Kebakaran
7
20
-
-
-
27
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi
6
52
6
15
5
84
UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor
-
1
-
1
-
2
UPTD Pengelola Retribusi Terminal
„-
1
-
-
-
1
UPTD Pengelola Parkir
-
-
-
2
-
2
Dinas Tenaga Kerja, Kependudukan
2
19
3
17
-
41
12
13
14
15
16
11 Pemerintah Daerah Kota Parepare Tahun 2009
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kota Parepare Tahun 2009
dan Capil 17
Dinas Kebersihan dan Pertamanan
9
26
-
10
4
49
18
Dinas Tata Kota dan Wasbang
-
13
-
23
-
36
UPTD Penerangan Jalan Umum
1
6
-
2
-
9
19
Dinas Sosial
2
8
2
13
-
25
20
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Pertambangan
3
22
1
22
5
53
UPTD Pengelola Pasar
-
-
1
-
-
1
Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah
2
49
2
38
4
95
UPTD Pengelola Islamic Centre
-
-
-
1
-
1
UPTD Pengelola Mess Pemda Jakarta
-
1
-
-
-
1
UPTD Pengelola Lapangan A. Makkasau, Gelora Mandiri, dan Sumpang Minangae
-
-
-
-
-
-
22
Dinas Olahraga, Pemuda & Parawisata
-
11
3
9
3
26
23
Kantor Perpustakaan, arsip & dokumentasi
-
4
2
7
1
14
24
Kantor Pelayanan Perizinan
1
7
1
10
1
20
25
Kantor Ketahanan Pangan dan Penyuluhan
-
8
3
20
1
32
26
Kantor Pelatihan Kerja
-
17
4
16
1
38
27
Satuan Polisi Pamong Praja
10
55
1
3
2
71
28
Kecamatan Ujung
3
39
5
17
3
67
29
Kecamatan Soreang
1
40
7
29
-
77
30
Kecamatan Bacukiki
2
37
2
18
1
60
31
Kecamatan Bacukiki Barat
3
37
4
29
-
73
32
Sekretariat KPU Kota Parepare
1
1
1
5
1
9
33
TK
-
26
99
31
-
156
34
SD
32
80
504
323
7
946
35
SLTP
3
41
111
339
8
502
36
SLTA
2
24
51
530
12
619
131
963
1218
1959
145
4416
21
JUMLAH
Sumber : Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah Kota Parepare
12 Pemerintah Daerah Kota Parepare Tahun 2009
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kota Parepare Tahun 2009
Tabel 1.3.
No
Jumlah Jabatan Struktural Dalam lingkup Pemerintah Kota Parepare Tahun 2009
Instansi / Lembaga/ Unit Kerja
Eselon II. a
II. b
III.a
III.b
IV
Jumlah
1
Sekretariat Daerah
1
6
10
-
30
47
2
Sekretariat DPRD
-
1
3
-
9
13
3
Inspektorat Daerah Kota
-
1
5
-
15
21
4
Badan Pelayanan Kesehatan
-
1
4
-
8
13
5
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
-
1
1
4
11
17
6
Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah
-
1
1
3
9
14
7
Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat
-
1
1
4
11
17
8
Badan Lingkungan Hidup
-
1
1
3
9
14
UPTD Laboratorium Lingkungan
-
-
-
-
2
2
9
Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan
-
1
1
3
9
14
10
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Kelurahan
-
1
1
3
9
14
11
Dinas PKPK
-
1
1
4
11
17
UPTD Rumah Potong Hewan
-
-
-
-
2
2
UPTD Pengelola Pendaratan Ikan
-
-
-
-
2
2
Dinas Kesehatan
-
1
1
4
11
17
UPTD Rumah Sakit Kusta Lauleng
-
-
-
-
2
2
UPTD Puskesmas Cempae
-
-
-
-
2
2
UPTD Puskesmas Lakessi
-
-
-
-
2
2
UPTD Puskesmas Lapadde
-
-
-
-
2
2
UPTD Puskesmas Lompoe
-
-
-
-
2
2
UPTD Puskesmas Lumpue
-
-
-
-
2
2
UPTD Puskesmas Madising na Mario
-
-
-
-
2
2
Dinas Pendidikan
-
1
1
4
15
21
UPTD Sanggar Kegiatan Belajar
-
-
-
-
2
2
UPTD Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Ujung
-
-
-
-
2
2
UPTD Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Bacukiki
-
-
-
-
2
2
UPTD Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Bacukiki Barat
-
-
-
-
2
2
12
13
13 Pemerintah Daerah Kota Parepare Tahun 2009
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kota Parepare Tahun 2009
UPTD Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Soreang
-
-
-
-
2
2
Dinas Pekerjaan Umum
-
1
1
4
11
17
UPTD Pemadam Kebakaran
-
-
-
2
2
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi
-
1
4
12
-
17
UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor
-
-
-
-
2
2
UPTD Pengelola Retribusi Terminal
-
-
-
-
2
2
UPTD Pengelola Parkir
-
-
-
-
2
2
16
Dinas Tenaga Kerja, Kependudukan dan Capil
-
1
4
12
-
17
17
Dinas Kebersihan dan Pertamanan
-
1
1
3
9
14
18
Dinas Tata Kota dan Wasbang
-
1
1
3
9
14
UPTD Penerangan Jalan Umum
-
-
-
-
2
2
19
Dinas Sosial
-
1
1
3
9
14
20
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Pertambangan
-
1
4
12
-
17
UPTD Pengelola Pasar
-
-
-
-
2
2
Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah
-
1
4
12
-
17
UPTD Pengelola Islamic Centre
-
-
-
-
2
2
UPTD Pengelola Mess Pemda Jakarta
-
-
-
-
2
2
22
Dinas Olahraga, Pemuda & Parawisata
-
1
1
3
9
14
23
Kantor Perpustakaan, arsip & dokumentasi
-
-
1
-
4
5
24
Kantor Pelayanan Perizinan
-
-
1
-
4
5
25
Kantor Ketahanan Pangan dan Penyuluhan
-
-
1
-
4
5
26
Kantor Pelatihan Kerja
-
-
1
-
4
5
27
Satuan Polisi Pamong Praja
-
-
1
-
4
5
28
Kecamatan Ujung
-
-
1
1
36
38
29
Kecamatan Soreang
-
-
1
1
48
50
30
Kecamatan Bacukiki
-
-
1
1
30
32
31
Kecamatan Bacukiki Barat
-
-
1
1
42
44
32
Sekretariat KPU Kota Parepare
-
-
1
-
4
5
JUMLAH
1
27
50
67
141
620
14
15
21
Sumber : Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah Kota Parepare
14 Pemerintah Daerah Kota Parepare Tahun 2009
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kota Parepare Tahun 2009
III.
MAKSUD DAN TUJUAN Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kota Parepare tahun 2010 disusun berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999. Inpres ini memberikan tuntunan kepada instansi pemerintah dalam menyiapkan Laporan Akuntabilitas Kinerja sebagai bagian integral dari siklus akuntabilitas kinerja yang utuh dalam suatu Sistem Akuntabilitas Kinerja. Esensi Sistem Akuntabilitas Kinerja bagi Pemerintah Kota Parepare adalah perwujudan dari implementasi sistem pengendalian manajemen sektor publik. Sistem pengendalian manajemen ini merupakan infrastruktur bagi manajemen untuk memastikan bahwa visi, misi dan tujuan strategis dapat dicapai melalui implementasi strategi pencapaiannya (program dan kegiatan). Siklus Sistem Akuntabilitas Kinerja diawali dengan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang mendefinisikan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan dalam jangka 5 (lima) tahun. Kemudian setiap tahunnya ditetapkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang berisi program dan kegiatan guna mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan tersebut. Sistem pengukuran kinerja dibangun dan dikembangkan untuk menilai sejauh mana capaian kinerja yang berhasil diperoleh. Pada setiap akhir periode pelaksanaan program/kegiatan, capaian kinerja yang berhasil diperoleh itu dikomunikasikan kepada para stakeholder dalam wujud Laporan Akuntabilitas Kinerja. Laporan Akuntabilitas Kinerja memiliki dua fungsi utama. Pertama, sebagai sarana menyampaikan pertanggungjawaban kinerja kepada seluruh stakeholders (Gubernur, DPRD dan masyarakat). Kedua, sebagai sarana evaluasi atas pencapaian kinerja, guna memperbaiki kinerja di masa datang. Dengan demikian, maksud dan tujuan penyusunan dan penyampaian Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kota Parepare Tahun 2009 mencakup:
Aspek Akuntabilitas Kinerja bagi keperluan eksternal organisasi, menjadikan Laporan Akuntabilitas Kinerja tahun 2009 sebagai sarana pertanggungjawaban atas capaian kinerja selama tahun 2009. Esensi capaian kinerja yang dilaporkan merujuk pada sampai sejauh mana visi, misi dan tujuan/sasaran stratejik telah dicapai selama tahun 2009.
Aspek Manajemen Kinerja bagi keperluan internal organisasi, sebagai sarana evaluasi pencapaian kinerja oleh Pemerintah Kota Parepare bagi upaya perbaikan kinerja di masa datang. Untuk setiap celah kinerja yang ditemukan, Pemerintah Kota Parepare dapat merumuskan
strategi
pemecahan
masalahnya
sehingga
ditingkatkan.
15 Pemerintah Daerah Kota Parepare Tahun 2009
capaian
kinerja
dapat
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kota Parepare Tahun 2009
IV.
SISTEMATIKA PENYAJIAN Laporan Akuntabilitas Kinerja ini meng-komunikasikan pencapaian kinerja Pemerintah Kota Parepare selama tahun 2009. Capaian kinerja (performance results) 2009
tersebut
diperbandingkan dengan Rencana Kinerja (performance plan) 2009 sebagai tolok ukur keberhasilan tahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini memungkinkan dilakukan identifikasi sejumlah celah kinerja (performance gap) untuk perbaikan kinerja di masa datang. Dengan pola pikir seperti itu, sistematika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Kota Parepare adalah sebagai berikut: Bab I – Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas latar belakang, struktur organisasi dan menjabarkan maksud dan tujuan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kota Parepare tahun 2009. Bab II – Rencana pembangunan Jangka Menengah (RPJM), menjelaskan substansi Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kota Parepare tahun 2008-2013 dan Rencana Kinerja. Bab III – Akuntabilitas Kinerja, menguraikan hasil pengukuran capaian kinerja, evaluasi analisis akuntabilitas kinerja termasuk keberhasilan ataupun kegagalan dan permasalahnpermasalahan yang dihadapi serta langkah-langkah antisipatif yang diambil dan akuntabilitas keuangan. Bab IV – Penutup, menjelaskan simpulan menyeluruh dari Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kota Parepare tahun 2009 dan menguraikan rekomendasi yang diperlukan bagi perbaikan kinerja di masa datang.
16 Pemerintah Daerah Kota Parepare Tahun 2009
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kota Parepare Tahun 2009
BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) I.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Parepare Tahun 2008 – 2013 1. Pendahuluan Penyelenggaraan pembangunan dalam era otonomi daerah menuntut perencanaan yang bisa memberi arahan dalam menata perubahan menuju perwujudan visi bersama. Arahan demikian sangat urgen mengingat tatanan lingkungan strategis demikian kompleks dan dinamis. Tanpa arahan sebuah tatanan bisa larut dalam perubahan yang dideterminasi lingkungan strategisnya, sehingga tatanan tersebut dapat kehilangan identitas dirinya. Secara internal, aspirasi unsur tatanan juga sangat kompleks dan dinamis, dibutuhkan arahan untuk mewadahi kompleksitas dan dinamika aspirasi tersebut menuju perwujudan visi bersama. Kota Parepare adalah sebuah tatanan yang merupakan bagian dari tatanan besar Sulawesi Selatan dan Indonesia, dengan perubahan yang demikian kompleks dan dinamis, dan dengan itu membutuhkan arahan dalam menata perubahan baik jangka pendek, menengah, maupun panjang. Berdasarkan arahan Undang-Undang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) Nomor 25 Tahun 2004, Kepala Daerah terpilih wajib menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebagai arahan pembangunan di daerah untuk lima tahun ke depan. Dalam kerangka itu, RPJMD Kota Parepare 2008-2013 disusun sebagai arahan dalam mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan daerah dalam lima tahun ke depan. RPJMD Kota Parepare 2008-2013 merupakan dokumen perencanaan yang disusun dengan kombinasi pendekatan politik, teknokratik, partisipatif, top-down dan bottom-up. RPJMD ini bukan hanya merupakan penggarisan bagi programprogram sektoral SKPD, ia juga merupakan dokumen pembangunan wilayah yang memberi penggarisan bagi kontribusi prakarsa dan swadaya masyarakat bagi perwujudan visi, tujuan dan sasaran bersama.
17 Pemerintah Daerah Kota Parepare Tahun 2009
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kota Parepare Tahun 2009
2. Maksud dan Tujuan Penyusunan RPJMD Kota Parepare 2008-2013 dimaksudkan untuk menjadi arahan dan pedoman dalam penyelenggaraan pembangunan daerah Kota Parepare sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran
pembangunan yang disepakati
bersama, sehingga seluruh upaya yang dilakukan oleh para pelaku pembangunan dapat bersifat sinergis, koordinatif dan berkelanjutan. Adapun tujuan penyusunan RPJMD Kota Parepare 2008-2013 adalah untuk: a.
Menyediakan rumusan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan daerah sebagai kesatuan dan kesamaan arah dalam upaya pembangunan;
b.
Menyediakan rumusan strategi, kebijakan dan program pembangunan daerah dalam skala prioritas yang lebih tajam dan dapat dijadikan indikator perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan selama lima tahun;
c.
Menyediakan rumusan program dan kegiatan pembangunan yang merupakan indikasi program dan kegiatan yang akan dituang dalam APBD dan sekaligus sebagai tolak ukur dalam pencapaian kinerja Pemerintah Daerah Kota Parepare;
d.
Mewujudkan komitmen bersama antara Eksekutif, Legislatif dan Masyarakat terhadap program-program pembangunan yang akan dibiayai baik oleh APBN maupun APBD;
e.
Menyediakan bahan bagi penyusunan Rencana Strategis SKPD dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Parepare
3. Pernyataan Visi Visi yang ingin diwujudkan dalam pembangunan Kota Parepare Tahun 2008 2013 adalah :
Terwujudnya Parepare sebagai Bandar Madani dengan Masyarakat yang Mandiri, Religius serta Berkomitmen Lingkungan
18 Pemerintah Daerah Kota Parepare Tahun 2009
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kota Parepare Tahun 2009
Bandar Madani adalah kondisi sebagai sebuah kota yang didalamnya berlangsung kehidupan yang sejahtera dan berperadaban dengan dukungan sarana, prasarana dan fasilitas yang mencukupi. Citra Bandar Madani ditandai oleh pencapaian pada kesejahteraan dan peradaban yang mengkondisikan hidup yang bermartabat sesuai spirit zaman. Mandiri adalah kondisi tatanan masyarakat yang berpendidikan, sehat, produktif, sadar kewajiban, dan berdaya. Citra mandiri ditandai oleh pencapaian kualitas manusia dalam hal pendidikan dan kesehatan, kemampuan berproduksi secara inovatif, menjalankan kewajiban sebagai warga negara dan masyarakat, serta mampu mengatasi masalah dan memenuhi kebutuhan dengan potensi dan sumberdaya yang ada. Religius adalah kondisi tatanan masyarakat yang agamis, menjunjung tinggi etika dan moralitas, cinta kerukunan dan kedamaian, saling menghargai dan toleran, serta menjunjung tinggi hak-hak sesama manusia. Berkomitmen Lingkungan adalah kondisi tatanan masyarakat yang menghargai dan cinta terhadap lingkungan sebagai tempat hidup serta efisien dan efektif dalam memanfaatkan sumberdaya alam. 4. Pernyataan Misi Visi yang telah disepakati tersebut selanjutnya dijabarkan lebih lanjut ke dalam misi yang akan menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota Parepare untuk melaksanakannya. Adapun misi pembangunan tersebut adalah : a. Mewujudkan peningkatan dan pemerataan kesejahteraan masyarakat; b. Mewujudkan peningkatan derajat pendidikan dan kesehatan masyarakat; c. Mewujudkan kecukupan sarana, prasarana, infrastruktur dan fasilitas kota; d. Mewujudkan tatanan masyarakat yang berwawasan lingkungan; e. Mewujudkan tatanan masyarakat yang religius, toleran, tertib dan humanis; f. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.
19 Pemerintah Daerah Kota Parepare Tahun 2009
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kota Parepare Tahun 2009
5. Tujuan dan Sasaran Pembangunan Pemerintah Daerah Kota Parepare menetapkan tujuan dan sasaran pembangunan sebagai implementasi dari visi dan misi yang telah ditetapkan. Tujuan dan sasaran pembangunan ini merupakan kumpulan upaya untuk mewujudkan citra kota sebagai bandar madani yang didalamnya masyarakat hidup sejahtera, religius dan berkomitmen lingkungan. Adapun tujuan dan sasaran pembangunan yang telah ditetapkan untuk masing-masing misi, adalah sebagai berikut :
Misi-1: ”Mewujudkan peningkatan dan pemerataan kesejahteraan masyarakat” TUJUAN
SASARAN
1. Mendorong pertumbuhan dan memantapkan struktur ekonomi daerah
a. Pertumbuhan ekonomi yang memungkinkan penyerapan tenaga kerja b. Peningkatan daya beli masyarakat yang menjamin hidup bermartabat
2. Mengurangi jumlah penduduk miskin
Berkurangnya jumlah penduduk miskin lakilaki dan perempuan Tertanggulanginya berbagai masalah kesejahteraan sosial
3. Memberikan perlindungan kesejahteraan sosial
Misi-2: ”Mewujudkan peningkatan derajat pendidikan dan kesehatan masyarakat TUJUAN 1. Memperbaiki pendidikan 2. Meningkatkan kesehatan;
akses akses
SASARAN dan dan
kualitas
Meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia yang tinggi di bidang pendidikan
derajat
Meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia bidang kesehatan yang tinggi
3. Mendorong apresiasi seni-budaya dan iptek
4. Mendorong prestasi kepemudaan dan olah raga
Apresiasi seni-budaya mewarnai dinamika kehidupan masyarakat ditopang daya adaptasi terhadap perubahan melalui penguasaan atas perkembangan ilmupengetahuan dan teknologi Meningkatnya prestasi kepemudaan dan olah raga
20 Pemerintah Daerah Kota Parepare Tahun 2009
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kota Parepare Tahun 2009
Misi-3: ”Mewujudkan kecukupan sarana, prasarana dan fasilitas untuk kota” TUJUAN
SASARAN
1. Memantapkan fungsi sarana - prasarana transportasi dan perhubungan kota
2. Memelihara ketercukupan sarana-prasarana pemukiman dan tata air kota
3. Memenuhi kebutuhan sarana-prasarana kawasan strategis cepat tumbuh
Sarana dan prasarana transportasi kota tercukupi secara fungsional dalam menunjang perekonomian daerah dan kebutuhan publik a. Tata air kota efektif melindungi kota dari bencana banjir dan longsor serta memelihara lingkungan pemukiman. b. Sumberdaya air kota efektif dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga dan pelaku usaha secara berkelanjutan Penataan Kawasan Industri Parepare dan Sekitarnya (KIPAS)
Misi-4: ”Mewujudkan tatanan masyarakat yang berwawasan lingkungan TUJUAN
SASARAN
prakarsa dan partisipasi 1. Memantapkan kesadaran dan etika Peningkatan lingkungan masyarakat dan masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya dalam memelihara lingkungan hidup pemangku kepentingan lainnya meningkat lingkungan dari kegiatan 2. Menekan dampak kerusakan Dampak pembangunan diatasi secara komprehensif lingkungan dari kegiatan dan tuntas pembangunan dan masyarakat 3. Merehabilitasi dan memelihara Peningkatan efektifitas upaya rehabilitasi dan pemeliharaan fungsi lingkungan hidup fungsi lingkungan hidup 4. Menata kebersihan dan keindahan Kebersihan dan keindahan kota tertata efektif, terpadu dan berkelanjutan kota 5. Mengantisipasi dampak perubahan Masyarakat dan pemerintah memiliki kesiapan dalam adaptasi dan mitigasi dampak iklim global perubahan iklim globa Misi-5: ”Mewujudkan tatanan masyarakat yang religius dan humanis” SASARAN
TUJUAN
1. Memantapkan spiritualitas moralitas masyarakat
spiritual-keagamaan yang dan Kehidupan berkualitas semakin termanifestasikan dalam kehidupan sehari-hari, tercermin dari terefleksikannya nilai dan prinsip keagamaan dalam praktek kehidupan masyarakat,
21 Pemerintah Daerah Kota Parepare Tahun 2009
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kota Parepare Tahun 2009
pemerintah/birokrasi dan bisnis/dunia usaha 2. Meningkatkan kemandirian Kelembagaan masyarakat pada berbagai masyarakat sebagai sebuah tatanan bidang kehidupan efektif berfungsi dalam yang mampu membangun diri dan pemenuhan kebutuhan mendasar masyarakat lingkungannya berdasarkan potensi, kebutuhan, dan aspirasi yang berkembang 3. Meningkatkan kualitas dari Teknostruktur masyarakat meningkat dalam sesuai teknostruktur masyarakat guna menghasilkan produk unggulan potensi lokalitas dan peluang yang dapat melahirkan produk unggulan berdasarkan potensi dan dimanfaatkan sumberdaya spesifik lokalitas Misi-6 : ”Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik” TUJUAN
SASARAN
1. Memantapkan kapasitas dan kompetensi sumberdaya aparatur dalam merespons secara kreatif tuntutan fungsi pemerintahan, pelayanan dan pembangunan yang muncul secara dinamis dalam kehidupan masyarakat
Sumberdaya aparatur memiliki kapasitas dan komptensi yang handal dan terus meningkat sesuai tuntutan kebutuhan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya
2. Memantapkan efektivitas organisasi pemerintah baik eksekutif maupun legislatif sebagai organisasi pembelajar yang memiliki kemampuan tinggi dalam mengakselerasi berjalannya fungsi pemerintahan, pelayanan dan pembangunan
Organisasi pemerintahan memiliki struktur yang senantiasa dapat mengkondisikan tercapainya efektivitas bagi berjalannya fungsi pemerintahan, pelayanan dan pembangunan melalui kejelasan tugas setiap unit, kordinasi dan kolaborasi diantara unitunit tersebut, serta hubungan yang baik antara eksekutif dan legislatif
3. Memantapkan penerapan normanorma pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa melalui penerapan prinsip-prinsip akuntabilitas, transparansi, partisipatif dan patuh kepada hukum/perundangan
Kondisi pemerintahan yang bersih dan berwibawa melalui penerapan norma akuntabilitas, transparansi, partisipatif dan patuh kepada hukum terwujud pada semua unit
22 Pemerintah Daerah Kota Parepare Tahun 2009
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kota Parepare Tahun 2009
6. Kebijakan dan Program a. Kebijakan Untuk merealisasikan suatu tujuan atau sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya, maka Pemerintah Kota Parepare telah merumuskan suatu arah tindakan dalam bentuk kebijakan pembangunan. Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan yang menjadi pedoman, pegangan atau petunjuk dalam pembangunan ataupun pelaksanaan program/kegiatan guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam perwujudan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan. Adapun kebijakan tersebut adalah sebagai berikut : 1) Peningkatan dan Pemerataan Kesejahteraan Rakyat 2) Pengembangan Kualitas Manusia 3) Pemenuhan Sarana dan Prasarana Perkotaan 4) Pengelolaan Lingkungan Hidup Berkelanjutan 5) Pengembangan Kehidupan Beragama dan Penguatan Kelembagaan Masyarakat 6) Perbaikan Tata Kelola dan Penguatan Kelembagaan Pemerintah b. Program Program merupakan kumpulan kegiatan sistematis dan terpadu, yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintah Daerah Kota Parepare dengan tetap mengupayakan keterlibatan stakeholders
guna mencapai tujuan dan
sasaran
ditetapkan.
pembangunan
yang
telah
Nomenklatur
program/kegiatan mengacu pada lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007. Program-program yang telah dan akan dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Parepare dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Parepare Tahun 2008 – 2013, hal ini dapat dilihat
23 Pemerintah Daerah Kota Parepare Tahun 2009
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kota Parepare Tahun 2009
pada Lampiran
1. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kota Parepare Tahun 2008 - 2013 II.
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2009 Penetapan
Kinerja
pada
dasarnya
adalah
pernyataan
komitmen
yang
mempresentasekan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam kurun waktu 1 (satu) tahun dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelola. Tujuan khusus penetapan kinerja antara lain adalah : a. Untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan kinerja aparatur; b. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah dan pemberi amanah; c. Sebagai dasar penilaian keberhasilan atau kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi; d. Menetapkan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur; e. Sebagai dasar pemberian penghargaan (reward) atau sanksi (punishment). Penetapan Kinerja Pemerintah Daerah Kota Parepare tahun 2009 disusun dengan mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Parepare Tahun 2009. Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) merupakan dokumen perencanaan tahunan daerah yang menggambarkan permasalahan pembangunan daerah serta indikasi
program dan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk
memecahkan permasalahan pembangunan daerah secara terencana melalui berbagai sumber pembiayaan baik melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) RKPD Kota Parepare tahun 2009 merupakan penjabaran lebih lanjut dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Parepare Tahun 2008 – 2013, yang didalamnya memuat rencana kinerja (Performance Plan). Target kinerja ini menunjukkan nilai kuantitatif yang melekat pada setiap indikator kinerja. RKPD Kota Parepare Tahun 2009 merupakan komitmen seluruh anggota organisasi untuk mencapai kinerja yang sebaik-baiknya dan sebagai bagian dari upaya memenuhi visi dan misi organisasi. Dengan demikian, seluruh proses perencanaan dan pengendalian aktivitas operasional Pemerintah Kota Parepare sepenuhnya dapat dirujuk pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Parepare Tahun 2009.
24 Pemerintah Daerah Kota Parepare Tahun 2009
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kota Parepare Tahun 2009
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) merupakan wujud nyata Instansi Pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan / kegagalan kepada pemberi mandat atas pelaksanaan kegiatan dan program dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran dalam suatu media pelaporan (LAKIP). Penyusunan LAKIP Kota Parepare Tahun 2009 ini didasarkan kepada pengukuran dan evaluasi pelaksanaan atas Rencana Kinerja Tahun 2009 yang telah ditetapkan sebelumnya dan merupakan implementasi dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Parepare Tahun 2008 - 2013. Pengukuran Kinerja merupakan metoda Performance Gap, yang dilaksanakan dengan membandingkan antara rencana kerja dengan capaian masing-masing indikator kinerja kegiatan, meliputi input, output, outcome, benefit dan impact yang dilakukan melalui suatu proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai tingkat keberhasilan maupun kegagalan suatu program dan kegiatan. Namun, pengukuran indikator benefit dan impact relatif sulit dilaksanakan. Hal ini disebabkan sebagian besar program/kegiatan memerlukan waktu lebih dari 1 (satu) tahun untuk mengetahui benefit dan impactnya.
B. EVALUASI KINERJA Evaluasi kinerja merupakan suatu hal yang harus dilaksanakan untuk mengetahui sejauhmana suatu kegiatan/program terlaksana sesuai rencana dan menghasilkan output dan outcome yang telah ditetapkan sebelumnya. Dengan demikian evaluasi kinerja dapat diartikan sebagai suatu cara untuk mengevaluasi dan menilai tingkat pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kota Parepare tahun 2009. Evaluasi kinerja juga dapat memberikan
gambaran
tentang kendala/hambatan
yang dihadapi
dalam
pelaksanaan kegiatan/program dan cara mengatasinya, sehingga perencanaan dan pelaksanaan kegiatan dapat lebih baik pada tahun berikutnya. 25 Pemerintah Daerah Kota Parepare Tahun 2009
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kota Parepare Tahun 2009
Dari hasil evaluasi atas pencapaian sasaran dapat dijelaskan dalam tabel berikut ini :
NO 1
SASARAN
INDIKATOR
Pertumbuhan ekonomi yang memungkinkan penyerapan tenaga kerja dan peningkatan daya beli masyarakat yang menjamin hidup bermartabat
2
Pengurangan jumlah penduduk Miskin
3
Penanggulangan berbagai masalah kesejahteraan sosial
4
Meningkatnya pendidikan
5
Meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia bidang kesehatan yang tinggi
derajat
1. Peningkatan pertumbuhan PDRB Daerah 2. Peningkatan pendapatan perkapita 3. Peningkatan daya beli masyarakat 4. Peningkatan capaian PAD 5. Peningkatan produksi UMKM 1. Menurunnya angka pengangguran terbuka 2. Menurunnya jumlah orang miskin Meningkatnya jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial yang tertangani (panti sosial) 1. Angka Melek Huruf (AMH) mencapai 90% dari total penduduk 15 tahun ke atas 2. Angka rata-rata lama sekolah minimal 9,5 tahun 3. Prasarana dan sarana pendidikan tercukupi 100% dengan kualitas yang baik 4. Pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) 1. Angka Harapan Hidup (AHH) Kota Parepare tertinggi di Sulawesi Selatan 2. Angka kematian bayi per 1000 kelahiran 3. Angka kematian ibu melahirkan per 100.000 kelahiran hidup 4. Cakupan kunjungan ibu hamil K1 5. Cakupan kunjungan ibu hamil dengan komplikasi 6. Cakupan pertolongan persalinan oleh bidan atau tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan 7. Cakupan pelayanan ibu nifas 8. Cakupan neonatal dengan komplikasi yang ditangani 9. Cakupan kunjungan bayi 10. Cakupan kelurahan UCI 11. Balita yang naik berat badannya 12. Balita bawah garis merah 13. Cakupan pemberian vitamin A 2 kali setahun 14. Cakupan bayi mendapatkan ASI eksklusif
26 Pemerintah Daerah Kota Parepare Tahun 2009
% CAPAIAN
92,90
99,86
93,09
93,49
88,86
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kota Parepare Tahun 2009
6
Apresiasi seni-budaya mewarnai dinamika kehidupan masyarakat ditopang daya adaptasi terhadap perubahan melalui penguasaan atas perkembangan ilmupengetahuan dan teknologi
7
Meningkatnya prestasi kepemudaan dan olah raga
8
Sarana dan prasarana transportasi kota tercukupi secara fungsional dalam menunjang perekonomian daerah dan kebutuhan publik
9
Tata air kota efektif melindungi kota dari bencana banjir dan longsor serta memelihara lingkungan pemukiman
10
Sumberdaya air kota efektif dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga dan pelaku usaha secara berkelanjutan
11
Peningkatan prakarsa dan partisipasi masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya dalam memelihara lingkungan hidup meningkat
12
Dampak lingkungan dari kegiatan pembangunan diatasi
15. Cakupan gizi buruk mendapat perawatan 16. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD sederajat 17. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit AFP 18. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC 19. Cakupan kesehatan dasar untuk masyarakat miskin 20. Cakupan kelurahan siaga aktif 21. Cakupan Kunjungan hamil K4 22. Persentase keluarga yang memiliki akses air bersih 1. Meningkatnya jumlah kegiatan seni budaya 2. Meningkatnya jumlah sarana dan prasarana seni budaya 3. Sarana dan Prasarana Kesenian dan kebudayaan tersedia dan fungsional 4. Sistem informasi elektronik terpadu (website/situs pemerintah kota) berfungsi dengan baik 1. Peningkatan Prestasi dalam Penyelenggaraan Porda 2. Meningkatnya jumlah sarana dan prasarana olahraga dan kepemudaan 1. Terbangunnya sarana jalan 50.000 meter tersebar dalam kota 2. Terbangunnya sarana jembatan 5 (lima) buah 3. Rintisan jalan 40.000 meter 4. Trotoar 10.000 meter 1. Berfungsinya saluran drainase 50.000 meter 2. Gorong-gorong 150 Buah 3. Duiker 40 Unit 4. Penutup selokan 5.000 meter 1. Terbangunnya turap/talud/bronjong 1.500 m2 2. Saluran sanitasi 5.500 m, sarana reservoir kapasitas 1.000 m3 dan pompa distribusi kapasitas 20 liter/dtk 2 unit 1. Peningkatan persentase jumlah masyarakat/institusi mendapatkan layanan informasi tentang lingkungan hidup 2. Pembentukan gerakan peduli lingkungan di 42 RW Diterapkannya secara konsisten dokumen-dokumen Amdal kegiatan
27 Pemerintah Daerah Kota Parepare Tahun 2009
86,16
89,64
95,35
92,17
92,17
85,33
89,32
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kota Parepare Tahun 2009
13
14
15
16
17
18
19
20
secara komprehensif dan tuntas Peningkatan efektifitas upaya rehabilitasi dan pemeliharaan fungsi lingkungan hidup Kebersihan dan keindahan kota tertata efektif, terpadu dan berkelanjutan
pembangunan 1. Terpenuhinya ruang terbuka hijau 93,23 2. Terpenuhinya hutan kota 3. Terpenuhinya taman kota 1. Tersusunnya Dokumen sistem 97,17 Manajamen Operasional Persampahan dan TPA 2. Tersedianya sarana dan prasarana sampah pada lokasi yang rawan sampah 3. Meningkatnya pengelolaan persampahan 4. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan persampahan 5. Keindahan kota semakin tertata dan semarak Masyarakat dan pemerintah Tersusunnya Master Plan Mitigasi 95,71 memiliki kesiapan dalam Bencana adaptasi dan mitigasi dampak perubahan iklim global Peningkatan Kehidupan 1. Meningkatnya jumlah kegiatan 85,80 spiritual-keagamaan dakwah/bimbingan agama 2. Meningkatnya jumlah pendakwah agama di Kota Parepare 3. Meningkatnya presentase anak bebas buta aksara Al-Quran Kelembagaan masyarakat pada 1. Peningkatan Kelembagaan 94,23 berbagai bidang kehidupan masyarakat berbasis aksi kolektif efektif berfungsi dalam tradisional pemenuhan kebutuhan 2. Peningkatan Kelembagaan mendasar masyarakat masyarakat berbasis organisasi sosial 3. Peningkatan Kelembagaan masyarakat dalam bidang pengembangan ekonomi berbasis komunitas 4. Meningkatnya Kelembagaan masyarakat yang dibentuk melalui program pembangunan Peningkatan Teknostruktur 1. Peningkatan produk spesifik yang 91,06 masyarakat dalam bernilai tinggi dihasilkan oleh menghasilkan produk unggulan masyarakat sesuai potensi lokalitas dan 2. Peningkatan teknologi tepat guna peluang yang dapat berkembang dan terdiseminasikan dimanfaatkan dalam masyarakat 3. Sumberdaya aparatur memiliki 1. Peningkatan jumlah pegawai yang 88,63 kapasitas dan komptensi yang telah mengikuti diklat handal dan terus meningkat 2. Peningkatan kualitas rekruitmen sesuai tuntutan kebutuhan dalam menduduki jabatan dalam menjalankan tugas 3. Peningkatan kinerja pegawai yang pokok dan fungsinya telah mengikuti pelatihan Organisasi pemerintahan 1. Persentase SKPD yang memiliki 97.66
28 Pemerintah Daerah Kota Parepare Tahun 2009
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kota Parepare Tahun 2009
21
memiliki struktur yang senantiasa dapat mengkondisikan tercapainya efektivitas bagi berjalannya fungsi pemerintahan, pelayanan dan pembangunan melalui kejelasan tugas setiap unit, kordinasi dan kolaborasi diantara unit-unit tersebut, serta hubungan yang baik antara eksekutif dan legislatif Terciptanya Kondisi pemerintahan yang bersih dan berwibawa melalui penerapan norma akuntabilitas, transparansi, partisipatif dan patuh kepada hukum terwujud pada semua unit
Renstra 2. Peningkatan Sinkronisasi program kegiatan SKPD dengan RPJMD 3. Peningkatan efektifitas monitoring dan evaluasi kegiatan pembangunan 4. Meningkatnya keterlibatan masyarakat dalam penyusunan kebijakan publik /Musrenbang 5. Pemberlakuan sistem pagu indikatif
1. Persentase SKPD yang melaporkan kinerjanya secara obyetif dan tepat waktu 2. Persentase SKPD yang melaporkan kinerja keuangan 3. Persentase SKPD yang memiliki Standar Pelayanan Minimal 4. Presentase peningkatan tindak lanjut LHP APFP
99,95
C. EVALUASI KEUANGAN Evaluasi keuangan menjadi suatu hal yang penting untuk dilaksanakan guna mengetahui besaran anggaran yang mampu diserap dalam pelaksanaan seluruh program dan kegiatan pemerintah daerah. Pelaksanaan kegiatan/program Pemerintah Kota Parepare dibiayai dari APBD Kota Parepare Tahun 2009, sehingga tingkat serapan anggaran menjadi hal penting mengingat APBD merupakan trigger (pemicu) bagi roda perekonomian yang diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Secara garis besar APBD Kota Parepare Tahun Anggaran 2009 terdiri atas 3 (tiga) bagian; yaitu Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan Daerah dimana dalam Pendapatan diuraikan mengenai sumber-sumber perolehan dana, pada bagian Belanja diuraikan mengenai penggunaan dana dan pada bagian Pembiayaan Daerah diuraikan mengenai penerimaan dan pengeluaran pembiayaan. Struktur APBD Kota Parepare Tahun 2009 dapat dilihat sebagai berikut :
29 Pemerintah Daerah Kota Parepare Tahun 2009
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kota Parepare Tahun 2009
1 . Pendapatan No Urut
Uraian
1
2
1
Pendapatan
1.1
Pendapatan Asli Daerah
1.1.1
Pajak Daerah
1.1.2
Restribusi Daerah
1.1.3
1.1.4
1.2
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
Dana Perimbangan
1.2.1
Dana Bagi Hasil Pajak/ Bagi Hasil Bukan Pajak
Jumlah (Rp) Anggaran 2009
Realisasi
3
4
Bertambah/(Berkurang) (Rp) % 5=4-3
6=5:3
380.450.090.492,00
367.764.342.715,17
(12.685.747.776,83)
96,67
33.121.019.700,00
37.378.318.089,91
4.257.298.389,91
112,85
4.465.000.000,00
4.920.298.409,00
455.298.409,00
110,20
21.030.019.700,00
23.104.875.157,56
2.074.855.457,56
109,87
1.650.000.000,00
1.633.659.242,94
(16.340.757,06)
99,01
5.976.000.000,00
7.719.485.280,00
1.743.485.280,41
129,17
317.108.459.792,00
309.581.865.255,26
(7.526.594.536,74)
97,63
35.375.209.792,00
23.086.862.255,26
(12.288.347.536,74)
65,26
1.2.2
Dana Alokasi Umum
237.302.250.000,00
242.064.003.000,00
4.761.753.000,00
102,01
1.2.3
Dana Alokasi Khusus
44.431.000.000,00
44.431.000.000,00
0,00
100,00
30.220.611.000,00
20.804.159.370,00
(9.416.451.630,00)
68,84
0,00
0,00
0,00
0,00
3.500.000.0000,00
0,00
(3.500.000.000,00)
0,00
18.350.000.000,00
12.695.699.570,00
(5.654.300.430,00)
69,19
2.947.611.000,00
2.957.611.000,00
10.000.000,00
105,00
5.423.000.000,00
5.150.848.800,00
(272.151.200,00)
94,98
Lain-lain Pendapatan Daerah
1.3
yang Sah
1.3.1
Hibah
1.3.2
Dana Darurat
1.3.3
1.3.4
1.4.5
Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah daerah Lainya Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainya
2. Belanja No Urut
Uraian
1
2
Jumlah (Rp) Anggaran 2009
Realisasi
3
4
Bertambah/(Berkurang) (Rp) % 5=4-3
6=5:3
2.
BELANJA DAERAH
474.000.411.373,00
391,893.814.834,41
(82.106.596.539,41)
82,68
2.1
Belanja tidak langsung
198.208.356.785,82
182.971.412.024,41
(15.236.944.761,41)
92.31
2.1.1
Belanja Pegawai
171.246.145.510,00
161.849.124.933,00
(9.397.020.577,00)
92,31
2.1.2
Belanja Bunga
4.266.815.375,82
2.376.826.817,41
(1.889.988.558,41)
55,70
2.1.3
Belanja Subsidi
0,00
0,00
0,00
0,00
2.1.4
Belanja Hibah
16.520.020.900,00
12.954.300.401,00
(3.565.720.499,00)
78,42
2.1.5
Belanja Bantuan Sosial
5.825.375.000,00
5.662.709.873,00
(162.665.127,00)
97,21
0,00
0,00
0,00
0,00
Belanja Bagi Hasil Kepada 2.1.6
Provinsi/Kabupaten/Kota dan pemerintahan Desa
30 Pemerintah Daerah Kota Parepare Tahun 2009
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kota Parepare Tahun 2009
Belanja Bantuan Keuangan Kepada 2.1.7
Provinsi/Kabupaten/Kota/dan
0,00
0,00
0,00
0,00
350.000.000,00
128.450.000,00
(221.550.000,00)
36,70
275.792.054.588,00
208.922.402.810,00
(66.869.651.778,00)
75,75
23.657.594.300,00
21.173.782.997,00
(2.483.811.303,00)
89.50
Pemerintahan Desa 2.1.8
Belanja Tidak Terduga
2.2
Belanja Langsung
2.2.1
Belanja Pegawai
2.2.2
Belanja Barang dan Jasa
2.2.3
Belanja Modal
Surplus /(Defisit)
91.945.034.597,00
83.599.191.247,00
(8.345.843.350,00)
90,92
160.189.425.691.00
104.149.428.566,00
(56.039.997.125,00)
65,02
(93.550.320.881,82)
(24.129.472.119,24)
69.420.848.762,58
25,79
3. Pembiayaan Daerah No Urut
Uraian
1
2
Jumlah (Rp) Sebelum Perubahan Setelah Perubahan 3
4
Bertambah/(Berkurang) (Rp) 5=4-3
% 6=5:3
3
PEMBIAYAAN DAERAH
93.550.320.881,82
86.046.954.609,32
(7.222.124.820,50)
34,74
3.1
Penerimaan Pembiayaan
99.943.111.169,82
89.814.184.496,82
(10.128.926.673,00)
89.87
73.644.959.883,82
73.644.959.883,83
0,00
100,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
26.298.151.286,00
14.083.085.287,00
(12.215.065.999,00)
53,55
0,00
0,00
0,00
0,00
3.1.1 3.1.2 3.1.3 3.1.4 3.1.5
Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya Pencairan Dana Cadangan Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang dipisahkan Penerimaan Pinjaman Daerah Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman
3.1.6
Penerimaan Piutang Daerah
0,00
0,00
0,00
0,00
3.2
Pengeluaran Pembiayaan
6.392.790.288,00
3.767.229.887,50
(2.906.801.852,50)
58,93
3.2.1
Pembentukan Dana Cadangan
0,00
0,00
0,00
0,00
3.200.000.000,00
2.500.000.000,00
(700.000.000)
0,00
3.192.790.288,00
985.988.435,50
(2.206.801.852,50)
30,88
0,00
0,00
0,00
0,00
3.2.2
Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah
3.2.3
Pembayaran Pokok Utang
3.2.4
Pemberian Pinjaman Daerah
Jumlah Pengeluaran Pembiayaan
12.706.700.000
12.753.200.000
46.500.000
0,37
Pembiayaan Neto
58.602.642.274
78.963.567.619,47
20.360.925.354,47
34,74
84.087.584.624,00
61.917.482.490,08
(22.170.102.133,92)
Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Berkenaan (SILPA)
31 Pemerintah Daerah Kota Parepare Tahun 2009
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kota Parepare Tahun 2009
D. PENCAPAIAN KINERJA Dengan mengacu pada Panduan Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) yang diterbitkan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) maka skala kinerja ditetapkan sebagai berikut :
NILAI
KETERANGAN
85 - 100
Sangat Baik
70 - 84
Baik
55 - 69
Sedang
< 55
Kurang Baik
Dari pengukuran tingkat capaian kinerja yang dilakukan, terlihat bahwa capaian kinerja Pemerintah Kota Parepare pada tahun 2009 adalah 92,47 % (Sangat Baik). Ada beberapa hal yang menjadi kendala dalam implementasi program/kegiatan, yaitu antara lain : a. Indikator sasaran strategis dalam RPJMD sebagian besar belum terukur, sehingga menyulitkan dalam melakukan pengukuran pencapaian sasaran. b. Kurangnya data dan informasi tentang hasil evaluasi dan monitoring pelaksanaan kegiatan dari SKPD, sehingga program/kegiatan prioritas tidak dapat terukur secara kuantitaf. c. Penjadwalan pelaksanaan kegiatan belum maksimal sehingga banyak kegiatan yang baru mulai dilaksanakan pada trieulan ketiga sehingga mempengaruhi tingkat capaian kinerjanya.
32 Pemerintah Daerah Kota Parepare Tahun 2009
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kota Parepare Tahun 2009
BAB IV PENUTUP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Kota Parepare
Tahun 2009 memberikan gambaran terhadap berbagai capaian kinerja kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Parepare. Laporan ini juga merupakan wujud transparansi dan akuntabilitas pemerintah dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Sangat disadari bahwa laporan ini belum secara sempurna menyajikan prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas seperti yang diharapkan, namun setidaknya masyarakat dan stakeholders pembangunan daerah dapat memperoleh
gambaran
tentang
hasil
pembangunan
daerah
yang
telah
dilaksanakan. Untuk lebih menyempurnakan laporan ini akan dilakukan berbagai langkah agar terwujud transparansi dan akuntabilitas yang ingin diwujudkan.
A. KESIMPULAN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Parepare merupakan perwujudan pertanggungjawaban tahunan atas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2008- 2013 yang merupakan wujud nyata pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan untuk tahun anggaran 2009. Capaian kinerja ini merupakan hasil kerja keras dari seluruh aparat pemerintah yang bekerjasama dengan berbagai pihak dan peran aktif masyarakat dalam melaksanakan program/kegiatan tersebut demi mewujudkan Visi Kota Parepare “Terwujudnya Parepare sebagai Bandar Madani dengan Masyarakat yang Mandiri, Religius serta Berkomitmen Lingkungan”. Dari hasil evaluasi yang dilaksanakan, maka ada beberapa hal yang menjadi kesimpulan, antara lain : 1. Untuk tahun 2009, Pemerintah Kota Parepare telah menetapkan Rencana Kerja yang berisi beberapa program dan kegiatan untuk mengimplementasikan visi dan misi. Penetapan program dan kegiatan tersebut didasarkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kota Parepare Tahun 2008 – 2013 dan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 33 Pemerintah Daerah Kota Parepare Tahun 2009
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kota Parepare Tahun 2009
yang telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007. 2. Evaluasi kinerja kegiatan dilakukan dengan mengukur tingkat capaian indikator yang sebelumnya telah ditetapkan, yaitu indikator input, output dan outcome. Adapun indikator benefit dan impactnya belum dapat diukur karena masih memerlukan waktu untuk mengetahuinya. 3. Untuk tahun 2009, nilai capaian kinerja program/kegiatan Pemerintah Kota Parepare adalah 92,47 %, yang berarti mengalami sedikit perbaikan dibanding tahun 2008.
B. SARAN TINDAK
Untuk meningkatkan kinerja Pemerintah Kota Parepare di masa mendatang, diperlukan langkah-langkah perbaikan dan peyempurnaan sebagai berikut : 1. Perlunya menyempurnakan pendefinisian indikator sasaran strategis dalam RPJMD dengan indikator-indikator yang terukur. Dengan demikian RPJMD lebih berdaya guna dalam fungsinya sebagai strategi dan alat bagi manajemen penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan dalam mencapai Visi dan misi Kota Parepare. 2. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pembangunan perlu ditingkatkan sehingga data dan informasi tentang pelaksanaan kegiatan dapat disajikan secara faktual. 3. Perlunya penyusunan jadwal pelaksanaan kegiatan yang lebih matang, sehingga penyelesaian kegiatan dapat lebih optimal. 4. Meningkatkan
kualitas
perencanaan
kegiatan
dengan
memperhatikan
karakteristik dan potensi sumber daya yang ada. 5. Menyempurnakan implementasi anggaran berbasis kinerja agar seluruh kegiatan dapat dinilai kinerjanya secara tepat, khususnya Standar Pelayanan Minimal dan Standar Analisis Belanja. 6. Menyempurnakan sistem informasi pengumpulan data kinerja dalam rangka penyempurnaan penetapan indikator kinerja.
34 Pemerintah Daerah Kota Parepare Tahun 2009
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kota Parepare Tahun 2009
35 Pemerintah Daerah Kota Parepare Tahun 2009
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kota Parepare Tahun 2009
RINGKASAN EKSEKUTIF Pemberlakuan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan daerah telah memberikan kekuatan baru bagi pengembangan otonomi daerah sesuai dengan prakarsa dan aspirasi masyarakatnya, dalam arti bahwa pemerintah daerah memiliki kewenangan untuk merencanakan, melaksanakan dan mengawasi serta pelaksanaan pembangunan di daerahnya.
mengendalikan
Semangat reformasi di berbagai
bidang telah mewarnai upaya pendayagunaan aparatur negara dengan tuntutan mewujudkan administrasi negara yang mampu mendukung kelancaran tugas dan fungsi penyelenggaraan pemerintahan. Pemerintah Daerah Kota Parepare da lam menyelenggarakan pemerintahan bertekad untuk memerangi Bad Governance yang dicirikan antara lain adanya pemborosan, kebocoran anggaran dan kolusi, korupsi dan nepotisme yang sampai saat ini belum dapat diatasi secara maksimal. Oleh karena itu, Pemerintah Daerah Kota Parepare berupaya mewujudkan tata kepemerintahan yang baik (Good Governance). Terselenggaranya Good Governance merupakan prasyarat utama untuk dapat mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan
dan
cita-citanya.
Untuk
itu,
dibutuhkan
penerapan
sistem
pertanggungjawaban yang tepat, akuntabel, transparan dan legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintahan dapat dilakukan secara berdayaguna
dan
berhasil guna. Salah satu azas dalam penerapan tata kepemerintahan yang baik adalan akuntabilitas. Akuntabilitas merupakan pertanggungjawaban dari amanah atau mandat yang melekat pada suaru lembaga. Dengan landasan pemikiran tersebut, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Kota Parepare
Tahun 2009 disusun. LAKIP Kota Parepare Tahun 2009 menyajikan capaian kinerja dari Pemerintah Kota Parepare selama tahun 2009 sebagai salah satu upaya
untuk mempertanggungjawabkan kinerja pemerintah daerah dalam
melaksanakan tugas dan kewenangan dalam menjalankan roda pemerintahan, i
Pemerintah Daerah Kota Parepare Tahun 2009
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kota Parepare Tahun 2009
pembangunan dan pelayanan publik dalam Wilayah Kota Parepare untuk Tahun Anggaran 2009. Walaupun Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah,
mewajibkan setiap instansi
pemerintah mulai dari pejabat eselon II ke atas untuk menyusunn laporan akuntabilitas, namun penyusunan LAKIP juga merupakan kebutuhan Pemerintah Daerah Kota Parepare dalam melakukan analisis dan evaluasi kinerja dalam rangka peningkatan kinerja organisasi secara menyeluruh. Penyusunan LAKIP Kota Parepare disusun dengan mengacu pada arahan kebijakan dan program pembangunan sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Parepare tahun 2008 – 2013 yang telah ditetapkan melalui PERDA No. 5 Tahun 2009 serta mengacu pada pelaksanaan prinsip-prinsip anggaran berbasis kinerja sebagaimana tertuang dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2002 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 . Dalam RPJMD Kota Parepare Tahun 2008 – 2013 telah ditetapkan Kebijakan umum pembangunan Kota Parepare yang merupakan penjabaran dari strategi dan arah kebijakan dalam upaya merealisasikan misi dan mewujudkan visi. Sebagai penjabaran dari poin-poin visi, misi, strategi dan arah kebijakan tersebut, maka kebijakan umum ini merupakan kumpulan upaya untuk mewujudkan citra kota sebagai bandar madani yang didalamnya masyarakat hidup sejahtera, religius dan berkomitmen lingkungan.
Kebijakan umum
pembangunan Kota Parepare dijabarkan dalam enam poin kebijakan yang saling terkait dan bersinergi satu sama lain yakni: (1) Peningkatan dan Pemerataan Kesejahteraan Masyarakat; (2) Pengembangan Kualitas Manusia; (3) Pemenuhan Sarana dan Prasarana Perkotaan; (4) Pengelolaan Lingkungan Hidup Berkelanjutan; (5) Pengembangan Kehidupan Beragama dan Penguatan Kelembagaan Masyarakat ; (6) Perbaikan Tatakelola dan Penguatan Kelembagaan Pemerintah.
ii
Pemerintah Daerah Kota Parepare Tahun 2009
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kota Parepare Tahun 2009
Adapun hasil pengukuran capaian sasaran pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kota Parepare
mencapai
92,47%
dari sasaran yang
direncanakan. Untuk meningkatkan kinerja Pemerintah Kota Parepare di masa mendatang, diperlukan langkah-langkah perbaikan dan penyempurnaan sebagai berikut : 1. Meningkatkan kualitas perencanaan kegiatan dengan memperhatikan karakteristik dan potensi sumber daya yang ada; 2. Meningkatkan
koordinasi
dalam
pengelolaan
sumber
dana
dan
dekonsentrasi. 3. Meningkatkan profesionalisme pengelola kegiatan, baik secara internal maupun eksternal. 4. Meningkatkan upaya-upaya pengendalian dan pengawasan pelaksanaan kegiatan. 5. Penyediaan data dan informasi kegiatan yang cukup dalam rangka penyempurnaan penetapan dan pengukuran kinerja.
Parepare,
Juni 2010
WALIKOTA PAREPARE,
MOHAMMAD ZAIN KATOE
iii
Pemerintah Daerah Kota Parepare Tahun 2009
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kota Parepare Tahun 2009
DAFTAR ISI
RINGKASAN EKSEKUTIF ....................................................................................
i
DAFTAR ISI ...............................................................................................................
vi
DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................................
ix
BAB I
PENDAHULUAN I. Latar Belakang ……………………………………………………… ...
1
II. Struktur Organisasi ................................................................................
2
III. Maksud dan Tujuan ................................................................................
15
IV. Sistematika Penyajian .............................................................................
16
BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) I. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Parepare Tahun 2008 – 2013 .................................................................
17
1. Pendahuluan ............................................................................ 17 2. Maksud dan Tujuan.................................................................. 18 3. Pernyataan Visi ........................................................................ 18 4. Pernyataan Misi ....................................................................... 19 5. Tujuan dan Sasaran Pembangunan .......................................... 20 6. Kebijakan dan Program ........................................................... 23 II. Penetapan Kinerja ...................................................................................
24
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA I. Pengukuran Capaian Kinerja ..................................................................
25
II. Evaluasi Kinerja ....................................................................................
25
III. Evaluasi Keuangan ................................................................................
29
IV. Pencapaian Kinerja ................................................................................
32
BAB IV PENUTUP
iv
I. Kesimpulan ...........................................................................................
33
II. Saran Tindak ...........................................................................................
34
Pemerintah Daerah Kota Parepare Tahun 2009
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kota Parepare Tahun 2009
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Lampiran 1. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Parepare Tahun 2008 – 2013 2. Lampiran 2. Rencana Kerja Tahun 2009 3. Lampiran 3. Pengukuran Kinerja Kegiatan Tahun 2009 4. Lampiran 4. Pengukuran Pencapaian Sasaran Tahun 2009
v
Pemerintah Daerah Kota Parepare Tahun 2009