ISSN 2302-0164
Jurnal Megister Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
11 Pages
pp. 86 - 96
PENGARUH SISA ANGGARAN SEBELUMNYA, PERUBAHAN ANGGARAN TAHUN LALU DAN BESARAN ANGGARAN TERHADAP ANGGARAN BELANJA LANGSUNG SATUAN KERJA PERANGKAT KABUPATEN (SKPK) PADA KABUPATEN ACEH BESAR Meridiana1, Dr. Darwanis2, Dr. Syukri Abdullah3 Magister Akuntansi Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Banda Aceh 2, 3) Staf Pengajar Magister Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Banda Aceh Diterima : 20/04/2016 Reviewer : 18/06/2016 Dipublish : 10/05/2017 1)
Abstract: This study examines the influence of prior period budget surplus/deficit, budget revision and budget size on current period direct expenditure budget at the district government work unit (Satuan Kerja Pemerintah Kabupaten known as SKPK) Aceh Besar. Reseach data is collected from 32 SKPK Aceh Besar for the period of 2013-2014, and analyzed using multiple linear regressions. The results show that prior period budget surplus/deficit, budget revision and budget size affect the current period direct expenditure budget of SKPK Aceh Besar both simultaneously and partially. Keywords:
Budget, revised budget, budget size and budget expenditure.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh sisa anggaran sebelumnya, perubahan anggaran tahun lalu, dan besaran anggaran, terhadap anggaran belanja langsung Satuan Kerja Pemerintah Kabupaten (SKPK) pada Kabupaten Aceh Besar. Data dikumpulkan dari 32 SKPK Aceh Besar di tahun 2013-2014, dan dianalisis menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sisa anggaran sebelumnya, perubahan anggaran tahun lalu, dan besaran anggaran baik secara simultan maupun parsial berpengaruh terhadap anggaran belanja langsung Satuan Kerja Pemerintah Kabupaten (SKPK) pada Kabupaten Aceh Besar. Kata Kunci: Anggaran, perubahan anggaran, besaran anggaran dan anggaran belanja.
PENDAHULUAN Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (AP
2007, anggaran belanja daerah dikelompokkan
BD)
keuangan
menjadi dua, yaitu belanja tidak langsung dan
pemerintah daerah yang disetujui oleh DPRD
belanja langsung. Belanja tidak langsung
dan
merupakan belanja yang penganggarannya tidak
merupakan
suatu
ditetapkan
rencana
dengan
Peraturan
Daerah/Qanun. APBD terdiri dari komponen anggaran - anggaran
pendapatan
daerah,
anggaran belanja daerah, dan pembiayaan. Terkait
anggaran
belanja
daerah,
Halim
(2002:68) mendefinisikan anggaran belanja sebagai semua pengeluaran pemerintah daerah pada
suatu
periode
anggaran.
Menurut
Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 59 Tahun
- 86
Volume 6, No 2, Mei ,2017
dipengaruhi secara langsung oleh adanya usulan program atau kegiatan dan dianggarkan setiap bulan dalam satu tahun anggaran, sedangkan belanja
langsung
adalah
belanja
yang
penganggarannya dipengaruhi secara langsung oleh adanya program atau kegiatan dan dianggarkan untuk setiap program atau kegiatan yang diusulkan oleh SKPD.
Jurnal Magister Administrasi Pendidikan PascasarjanaUniversitasSyiah Kuala APBD yang telah direncanakan satu tahun
sebelumnya,
dalam
pelaksanaannya
dihadapkan pada dinamika dan perkembangan di
sehingga
harus
digunakan dalam tahun
berjalan; (iv) keadaan darurat; dan (v) keadaan luar biasa.
memerlukan
Forrester dan Mullins(1992), berpendapat
penyesuaian/revisi/perubahan. Menurut Asmara
bahwa penyesuaian atau revisi anggaran dalam
(2010) perubahan atas APBD merupakan
tahun berjalan merupakan konsekuensi atas
keniscayaan ketika asumsi-asumsi dan faktor-
terjadinya perbedaan antara jumlah anggaran
faktor yang uncontrollable ternyata tidak
yang direncanakan dengan yang dibutuhkan.
seperti yang diprediksi sejak awal, yakni saat
Perubahan anggaran sangat dipengaruhi oleh
kesepakatan atas kebijakan dan prioritas APBD
tingkat
ditandatangani. Di sisi lain, perubahan APBD
penganggaran awal serta faktor penentu internal
merupakan sesuatu yang diharapkan untuk
dan eksternal seperti variabel politik, fitur
menjamin tercapainya kinerja program/kegiatan
organisasi, kondisi keuangan, dan lingkungan
seperti target yang ditetapkan sebelumnya.
sosial-ekonomi local (Anessi-Pessina et al.,
Selain itu, perubahan APBD dimaksudkan
2012).
untuk
lapangan,
sebelumnya
memanfaatkan
perubahan
incrementalism
dalam
proses
(terutama
Demikian halnya yang terjadi pada SKPK
kenaikan) pendapatan selama tahun anggaran
di Kabupaten Aceh Besar, dimana berdasarkan
berjalan, sehingga pada akhir tahun tidak
data laporan Dinas Pengelolaan Keuangan dan
menyisakan sisa dana berupa sisa lebih
Kekayaan Daerah (DPKKD) Kab. Aceh Besar,
perhitungan anggaran (SILPA) yang besar.
perubahan
Perubahan APBD merupakan agenda
anggaran
belanja
langsung
di
Pemkab Aceh Besar dalam kurun waktu tahun
yang dilakukan secara rutin oleh Pemerintah
2010-2014,
Daerah, sebagai upaya untuk menyesuaikan
anggaran belanja daerah selama 5 (lima) tahun
rencana keuangan dengan perkembangan yang
terakhir mengalami tren peningkatan/penurunan
terjadi. Hal tersebut sesuai mandate yang diatur
yang tidak konsisten setiap tahun. Tren
dalam pasal 154 Permendagri 13 tahun 2006,
pengalokasian anggaran belanja langsung pada
dimana perubahan APBD dapat dilakukan
masing-masing SKPK Kabupaten Aceh Besar
apabila terjadi: (i) perkembangan yang tidak
dari tahun ke tahun cenderung mengalami
sesuai dengan asumsi KUA; (ii) keadaan yang
penurunan
menyebabkan
pergeseran
belanja setelah perubahan setiap tahunnya, yaitu
anggaran antar unit organisasi, antar kegiatan,
dengan berpatokan pada tahun 2010 anggaran
dan antar jenis belanja; (iii) keadaan
yang
belanja langsung yang dialokasikan sebesar
saldo anggaran Iebih tahun
53,45% mengalami penurunan sebesar 23,44%
menyebabkan
harus
dilakukan
alokasi
rata-rata
dibandingkan
dengan
perubahan
anggaran
Volume 6, No. 2, Mei 2017
- 87
Jurnal Magister Administrasi Pendidikan Pascasarjana Universitas Syiah Kuala pada tahun 2011, kemudian turun menjadi
karena
tidak
dinyatakan
sebesar 19,45% dari tahun sebelumnya pada
(Kusyanti, 2015).
tahun 2012, mengalami penurunan sebesar
Pada
dasarnya
secara
banyak
faktor
mempengaruhi
tahun 2013,
langsung, namun setelah peneliti melakukan
mengalami
penurunan
sebesar
15,18%
dibandingkan tahun sebelumnya.
alokasi
yang
16,99% dibandingkan tahun sebelumnya pada dan pada tahun 2014 juga
perubahan
minimal
belanja
studi kepustakaan dan mereview literatur serta menelaah penelitian-penelitian terdahulu, faktor
Untuk dapat meningkatkan pengalokasian
sisa anggaran sebelumnya, perubahan anggaran
belanja, maka perlu diketahui faktor-faktor
tahun lalu, dan besaran anggaran merupakan
yang berpengaruh terhadap perubahan alokasi
faktor yang sangat penting diperhatikan dalam
belanja
rangka memberikan kontribusi pada perubahan
daerah,
seperti
sisa
anggaran
sebelumnya, perubahan anggaran tahun lalu,
alokasi belanja langsung.
dan besaran anggaran (budget size). Sisa anggaran sebagai salah satu faktor penentu perubahan alokasi belanja langsung
Pengaruh Perubahan Sisa Anggaran Sebelumnya terhadap Perubahan Anggaran Belanja Langsung
dan merupakan suatu indikator yang terkait efisiensi pengeluaran pemerintah. Hal tersebut dikarenakan sisa anggaran sebelumnya hanya akan terbentuk bila terjadi surplus pada APBD dan sekaligus terjadi pembiayaan netto yang positif, dimana komponen penerimaan lebih besar dari komponen pengeluaran pembiayaan (Balai Litbang NTT, 2008).
alokasi belanja langsung adalah perubahan anggaran tahun lalu, dimana selisih antara anggaran perubahan dan anggaran belanja murni atau dasar anggaran terjadi ketika target pendapatan ditetapkan lebih rendah dari potensi yang sebenarnya. Untuk mengetahui berapa besaran anggaran pendapatan, maka terlebih harus
diketahui
berapa
potensi
pendapatan yang bisa saja bersifat tersembunyi
-88
merupakan penerimaan pembiayaan digunakan untuk
menutupi
realisasi realisasi
defisit
pendapatan belanja,
anggaran
lebih
apabila
kecil
mendanai
daripada
pelaksanaan
kegiatan lanjutan atas beban belanja langsung (belanja barang dan jasa, belanja modal, dan belanja pegawai) dan mendanai kewajiban
Faktor lain yang menyebabkan perubahan
dahulu
Sisa anggaran tahun sebelumnya yang
Volume 5, No. 2, Mei 2017
lainnya yang sampai dengan akhir tahun anggaran belum diselesaikan. Penelitian yang dilakukan Kusyanti (2015) menguatkan hal tersebut
dimana
sebelumnya
sisa
anggaran
berpengaruh
positif
tahun terhadap
belanja daerah. Hasil penelitian Abdullah dan Ramadhan (2014) menemukan sisa anggaran sebelumnya berpengaruh belanja
terhadap
Pemda
perubahan
Kabupaten
dan
anggaran Kota
di
Jurnal Magister Administrasi Pendidikan PascasarjanaUniversitasSyiah Kuala Indonesia. Hal ini menyebabkan sisa anggaran
berubah. Menurut Lee dan Plummer (2007),
sebelumnya
tahun
pola anggaran belanja tahun sebelumnya akan
anggaran berjalan, serta membuat perubahan
diikuti oleh pola anggaran belanja pada tahun
belanja.Perubahan anggaran belanja daerah
berikutnya, sehingga setiap perubahan anggaran
disebabkan oleh sisa anggaran sebelumnya
yang terjadi ditahun lalu diprediksi akan
yang
mempengaruhi perubahan anggaran belanja
dialokasikan
harus
dikelola
kedalam
dengan
baik
untuk
anggaran belanja tahun berjalan.
pada tahun anggaran berikutnya.
Hal ini menjelaskan bahwa sisa anggaran
Hasil penelitian Kusyanti (2015) menunju
tahun sebelumnya mempengaruhi anggaran
kkan bahwa perubahan anggaran tahun lalu
belanja langsung daerah yang disebabkan oleh
berpengaruh
sisa
belanja daerah. Artinya perubahan anggaran
anggaran
tahun
sebelumnya
yang
terhadap
tahun
untuk
apabila
perubahan anggaran belanja langsung karena
daripada
pola anggaran belanja tahun sebelumnya akan
pelaksanaan
diikuti oleh pola anggaran belanja pada tahun
kegiatan lanjutan atas beban belanja langsung
berikutnya, sehingga setiap perubahan anggaran
(belanja barang dan jasa, belanja modal, dan
yang terjadi ditahun lalu diprediksi akan
belanja pegawai) dan mendanai kewajiban
mempengaruhi perubahan anggaran belanja
lainnya yang sampai dengan akhir tahun
pada tahun anggaran berikutnya.
realisasi realisasi
defisit
pendapatan belanja,
anggaran
lebih
kecil
mendanai
akan
berpengaruh
anggaran
merupakan penerimaan pembiayaan digunakan menutupi
lalu
perubahan
terhadap
anggaran belum diselesaikan Pengaruh Perubahan Anggaran Tahun lalu terhadap Perubahan Anggaran Belanja Langsung
Pengaruh Besaran terhadap Perubahan Langsung
Anggaran SKPK Anggaran Belanja
Kusyanti (2015) menyatakan anggaran
Proses penyusunan perubahan anggaran
yang lebih besar mencerminkan tanggung
yang konsisten dari tahun ke tahun akan
jawab dan beban kerja SKPK yang lebih besar,
mengakibatkan
alokasi
sehingga memiliki peluang untuk melakukan
anggaran menjadi konsisten juga. Artinya
perubahan yang lebih besar pula.Akurasi
sistem dan prosedur uang konsisten akan
penganggaran untuk jumlah anggaran yang
menyebabkan perilaku aparatur yang konsisten
besar menjadi lebih rendah dibandingkan
pula dalam pelaksanaan sistem dan proses
akurasi penganggaran pada jumlah anggaran
dimaksud.
sepanjang
yang kecil, hal tersebut dikarenakan jumlah
mekanisme penganggaran tidak berubah, maka
program dan kegiatan yang dilakukan menjadi
pola pengalokasian anggaran juga tidak akan
lebih
Oleh
pola
perubahan
sebab
itu,
besar
dan
kompleks.Selain
Volume 6, No. 2, Mei 2017
itu, - 89
Jurnal Magister Administrasi Pendidikan Pascasarjana Universitas Syiah Kuala pengelolaan
anggaran
yang
lebih
besar
dalam penelitian ini adalah seluruh SKPK
mengakibatkan pengendalian anggaran lebih
Kabupaten
sulit dilakukan. Oleh sebab itu, besaran
sebanyak 32 SKPK. Horizon waktu dalam
anggaran
penelitian ini menggunakan data panel yaitu
disinyalir
akan
mempengaruhi
perubahan anggaran belanja SKPK.
Aceh
Besar
tahun
2013-2014
kombinasi antara data runtut waktu (time-
Penelitian Abdullah (2003) menghasilkan
series) dan data silang tempat (cross-section),
kesimpulan bahwa semakin besar anggaran
di mana sisa anggaran, perubahan anggaran
suatu SKPD, maka semakin besar pula peluang
tahun sebelumnya dan besar anggaran periode
untuk melakukan revisi anggaran, terutama
tahun 2013-2014 sebagai time series dan 32
untuk merealokasi, meskipun tidak selalu
SKPK di Kabupaten Aceh Besar sebagai data
mengubah pagu anggaran belanja SKPD yang
cross-section.
bersangkutan.
Sumber data dalam penelitian ini adalah data
primer
observasi, Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu sisa anggaran sebelumnya, perubahan anggaran tahun lalu dan besaran anggaranbaik bersama-sama
berpengaruh
sekunder,
dan
teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah
HIPOTESIS
secara
dan
terhadap
maupun
parsial
perubahan
anggaran
dokumentasi,
dan
metode
penyelusuran melalui data online.Analisis data pada penelitian ini menggunakan SPSS. Teknik analisis data pada pengujian hipotesis
menggunakan
pengujian
analisis
regresi linier berganda yang merupakan teknik
belanja langsung SKPK pada Kabupaten Aceh
statistik
yang
digunakan
untuk
menguji
Besar.
pengaruh antara dua atau lebih variabel dan untuk melihat pengaruh secara parsial dan
METODE PENELITIAN
simultan. Persamaan model empiris yang digunakan dalam meneliti pengaruh variabel
Penelitian hipotesis
yang
ini
merupakan
bertujuan
pengujian
untuk
menguji
independen terhadap variabel dependen, yaitu: Y = α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + ε
pengaruh variabel sisa anggaran sebelumnya,
Dimana Y adalah perubahan anggaran belanja
perubahan anggaran tahun lalu dan besaran
langsung SKPK, α adalah konstanta, β1,2,3
anggaran terhadap perubahan anggaran belanja
adalah koefisien regresi, X1 adalah
langsung SKPK pada Kabupaten Aceh Besar.
anggaran sebelumnya, X2 adalah perubahan
Jenis
anggaran
penelitian
yang
digunakan
adalah
hyphotesis testing research dan horizon waktu yang digunakan adalah cross-sectional.Populasi -90
Volume 5, No. 2, Mei 2017
tahun
anggaran dan
lalu,
X3 adalah
adalah error.
sisa
besaran
Jurnal Magister Administrasi Pendidikan PascasarjanaUniversitasSyiah Kuala 8,35 satuan (835%) dari belanja langsung
HASIL DAN PEMBAHASAN
sebelum perubahan pada tahun berjalan. Tabel 4. menunjukkan nilai stasistik deskriptif
Nilai mean sisa anggaran sebelumnya
dari masing-masing variabel dalam penelitian.
sebesar 13,72 menunjukkan bahwa selama
Tabel 4.1 Statistik Deskriptif N Min Max Mean SD Y 64 8,356-8,940 14,9668 105,021 X1 64 0,7894113,4813,722 16,1907 X2 64 -55,87814,899 13,3646 12,466 X3 64 0,164335,154 2,441 5,9527 Valid N 64 (listwise) Sumber: Data Sekunder diolah tahun 2016
tahun 2013-2014 SKPK Kabupaten Aceh Besar memiliki anggaran belanja langsung setelah perubahan rata-rata 13,72 satuan (1372%) dari realisasi belanja langsung setelah perubahan. Nilai minimum dan maksimum sebesar 0,78 dan 113,48. Nilai tersebut menunjukkan bahwa, selama tahun 2013-2014 anggaran belanja langsung SKPK mengalami perubahan paling
Berdasarkan Tabel 4 dapat dilihat bahwa
rendah 0,78 satuan (78% ) dan paling tinggi
nilai minimum, maksimum, rata-rata, dan
sebesar 113,48 satuan (11348%) dari realisasi
standar deviasi terhadap variabel yang diteliti
belanja langsung.
dari
64
anggaran
observasi.Nilai sebesar
-8,94.
mean Nilai
perubahan
Nilai mean perubahan anggaran tahun
tersebut
lalu sebesar -12,46. Nilai tersebut menunjukkan
menunjukkan bahwa, selama tahun 2013-2014
bahwa
perubahan anggaran belanja langsung SKPK
memiliki anggaran perubahan tahun lalu rata-
Kabupaten
nilai
rata -12,46 satuan (-1246%) dari belanja
perubahan APBK berupa anggaran belanja
langsung sebelum perubahan tahun lalu. Nilai
langsung setelah perubahan -8,94 satuan atau
minimum dan maksimum belanja langsung
sebesar -8,94%, dari anggaran belanja sebelum
setelah perubahan sebesar -55,87 dan 14,89.
perubahan. Nilai minimum dan maksimum
Nilai tersebut menunjukkan bahwa, selama
perubahan anggaran belanja langsung tahun
tahun 2013-2014 perubahan anggaran tahun
berjalan sebesar -105,02 dan 8,35. Nilai
lalu, SKPK memiliki belanja perubahan paling
tersebut menunjukkan bahwa selama tahun
rendah -55,87 satuan atau sebesar -5587% dan
2013-2014 anggaran belanja langsung SKPK
paling tinggi 14,87 satuan atau sebesar 1487%
Kabupaten Aceh Besar mengalami perubahan
dari belanja langsung tahun lalu.
Aceh
Besar
memiliki
anggaran belanja langsung berupa belanja
selama
tahun
2013-2014
SKPK
Nilai mean besaran anggaran (budget
langsung setelah perubahan paling rendah -
size)
105,02 satuan (-105,02%) dan paling tinggi
menunjukkan bahwa selama tahun 2013-2014
SKPK
adalah
2,44.
Nilai
tersebut
APBK pada setiap SKPK memiliki belanja Volume 6, No. 2, Mei 2017
- 91
Jurnal Magister Administrasi Pendidikan Pascasarjana Universitas Syiah Kuala langsung rata-rata 2,44 satuan atau sebesar
Berdasarkan Tabel 4.2 dapat dilihat
244% dari total belanja langsung. Nilai
bahwa nilai Koefesien R Square adalah sebesar
minimum dan maksimum besaran anggaran
0,837 (83,7%) atau tidak sama dengan 0. Hal
adalah sebesar 0,16 dan 35,15. Nilai tersebut
ini
menunjukkan bahwa selama tahun 2013-2014
sebelumnya, perubahan anggaran tahun lalu dan
anggaran SKPK pernah memiliki porsi belanja
besaran anggaran dalam penelitian ini, secara
langsung sebesar 16% atau hanya 0,16 satuan
bersama-samamampumenjelaskan
dari total belanja langsungnya, dan porsi
anggaran belanja langsung SKPK sebesar
belanja langsung paling tinggi sebesar 3515%
83,7%, sedangkan sisanya sebesar 16,3%
atau
dijelaskan oleh variabel independen lain diluar
35,15
satuan
dari
total
belanja
berarti
bahwa
dana
sisa
anggaran
perubahan
penelitian.Semua koefisien regresi (β) untuk
langsungnya.
masing-masing variabel independen tidak sama Hasil pengujian hipotesis
dengan
Hasil pengujian hipotesis ditampilkan dalam Tabel 4.
nol, yaitu koefisien regresi
sisa
anggaran sebelumnya (β1) sebesar -0,455, koefisien regresi perubahan anggaran tahun lalu
Tabel. 4 Hasil Pengujian Hipotesis Unstandardized Sig T Coefficients . Variabel β Konstanta 4,909 2.575 0.00 0 X1 -0,455 2.738 0.00 0 X2 0,674 0.933 0.00 0 X3 0,327 3.084 0.00 18 Koefisien Korelasi (R) : 0,91 5 R Square : 0,83 7 Adj R Square : 0,82 8 Sumber: Data Primer diolah tahun 2016
(β2) sebesar 0,674, dan koefisien regresi besaran (β3)
sebesar
mempergunakan
kriteria
anggaran
0,327.
Dengan
penerimaan
dan
penolakan hipotesis yaitu jika 1 = 2 =β3= 0 : H0 diterima dan jika paling sedikit ada satu i (i =1,2,3)
≠
0
:
diinterpretasikan
H0
ditolak,maka
bahwa
sisa
dapat
anggaran
sebelumnya (X1), perubahan anggaran tahun lalu (X2) dan besaran anggaran (X3) secara bersama-sama berpengaruh terhadap perubahan anggaran belanja langsung SKPK (Y). Oleh karena
itu, hasil
penelitian
ini
menolak
hipotesis nol (H0) dan menerima hipotesis alternatif (Ha).
Berdasarkan persamaan
regresi
tabel
4.3
tersebut,
linear
berganda
pada
penelitian ini dapat dituliskan sebagai berikut: Y = 4,909 - 0,455X1+ 0,674X2 + 0,327X3 + ε
Pengaruh Sisa Anggaran Sebelumnya Secara Parsial terhadap Perubahan Anggaran Belanja Langsung SKPK Nilai koefisien regresi sisa anggaran tahun sebelumnya adalah -0,455. Hal ini berarti
-92
Volume 5, No. 2, Mei 2017
Jurnal Magister Administrasi Pendidikan PascasarjanaUniversitasSyiah Kuala bahwa
sisa
berpengaruh
anggaran negatif
tahun
sebelumnya
terhadap
perubahan
Anggaran Secara Bersama-sama terhadap Perubahan Anggaran Belanja Langsung SKPK
anggaran belanja langsung SKPK. Dengan
Hasil uji statistik atas sisa anggaran
demikian H02 ditolak dan Ha2 diterima. Hal ini
sebelumnya, perubahan anggaran tahun lalu dan
dapat
besaran anggaranmenunjukkan bahwa ketiga
diinterpretasikan
bahwa
setiap
meningkatnya 1 satuan atau 100% dari sisa
variabel
anggaran sebelumnya setelah perubahan, akan
berpengaruh
berdampak pada menurunnya anggaran belanja
belanja langsung SKPK dengan koefisien
langsung sebesar 0,455 satuan.
determinasi 83,7%. Hal ini bermakna bahwa
Pengaruh Perubahan Anggaran Tahun Lalu Secara Parsial terhadap Perubahan Anggaran Belanja Langsung SKPK Nilai koefisen perubahan anggaran tahun lalu adalah 0,674. Dengan demikian H03ditolak
tersebut terhadap
secara
bersama-sama
perubahan
anggaran
ketiga variabel tersebut mampu menjelaskan perubahan anggaran belanja langsung SKPK sebesar 83,7%, sedangkan sisanya sebesar 16,3% dapat dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.
dan Ha3diterima. Hal ini dapat diinterpretasikan bahwa setiap meningkatnya 1 satuan atau 100% dari perubahan anggaran tahun lalu, akan berdampak
pada
meningkatnya
Pengaruh Sisa Anggaran Sebelumnya terhadap Perubahan Anggaran Belanja Langsung SKPK
anggaran
belanja langsung sebesar 0,674 satuan.
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, sisa anggaran sebelumnya berpengaruh negatif
Pengaruh Besaran Anggaran Secara Parsial terhadap Perubahan Anggaran Belanja Langsung SKPK
terhadap perubahan anggaran belanja langsung
Nilai koefisien besaran anggaran adalah
0,455. Nilai koefisien tersebut dapat diartikan
0,327.
Dengan
demikian
H04ditolak
dan
SKPK dengan nilai koefisien regresi sebesar -
bahwa setiap meningkatnya 1 satuan atau 100%
Ha4diterima. Hal ini dapat diinterpretasikan
dari
bahwa setiap meningkatnya 1 satuan atau 100%
perubahan, akan berdampak pada menurunnya
dari besaran anggaran, akan berdampak pada
anggaran belanja langsung sebesar 0,455 satuan
meningkatnya
dari belanja langsung
anggaran
belanja
langsung
sisa
anggaran
sebelumnya
setelah
masing-masing SKPK
sebesar 0,327 satuan dari belanja langsung
dengan asumsi variabel lain konstan. Hal ini
masing-masing SKPK.
bermakna bahwa semakin tinggi sisa anggaran tahun
PEMBAHASAN
lalu,
akan
semakin
menurunkan
perubahan anggaran belanja langsung pada masing-masing SKPK.
Pengaruh Sisa Anggaran Sebelumnya, Perubahan Anggaran Tahun Lalu dan Besaran Volume 6, No. 2, Mei 2017
- 93
Jurnal Magister Administrasi Pendidikan Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Hasil penelitian ini mendukung hipotesis yang
dinyatakan
sebelumnya
bahwa
sisa
perubahan anggaran belanja langsung SKPK. Hasil penelitian ini konsisten dengan temuan-
anggaran sebelumnya berpengaruh terhadap
temuan
perubahan anggaran belanja langsung SKPK.
penelitian Kusyanti (2015) yang menemukan
Hasil penelitian ini konsisten dengan temuan-
bahwa
temuan
berpengaruh
sebelumnya
antara
lain
dengan
sebelumnya
perubahan
antara
lain
anggaran
terhadap
dengan
tahun
perubahan
lalu
anggaran
penelitian Abdullah dan Ramadhan (2014) yang
belanja satuan kerja perangkat daerah.
menemukan bahwa sisa anggaran sebelumnya
Pengaruh Besaran Anggaranterhadap Perubahan Anggaran Belanja Langsung SKPK
berpengaruh belanja
terhadap langsung
perubahan pada
anggaran pemerintah
kabupaten/kota di Indonesia. Hal tersebut menegaskan bahwa perubahan anggaran belanja langsung
disebabkan
oleh
sisa
anggaran
sebelumnya yang harus dikelola dengan sebaikbaiknya untuk anggaran belanja tahun berjalan. Pengaruh Perubahan Anggaran Tahun Laluterhadap Perubahan Anggaran Belanja Langsung SKPK Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, perubahan anggaran tahun lalu berpengaruh terhadap perubahan anggaran belanja SKPK dengan nilai koefisen regresi sebesar 0,674. Hasil
pengujian
ini
menunjukkan
bahwa
semakin tinggi perubahan anggaran tahun lalu pada SKPK di Kabupaten Aceh Besar, maka semakin
tinggi
pula
perubahan
anggaran
belanja langsung tahun berjalan. Anggaran perubahan tahun lalu SKPK mencerminkan pola atau besarnya anggaran yang akan dijadikan patokan penyusunan anggaran tahun berikutnya. Hasil penelitian ini mendukung hipotesis yang dinyatakan sebelumnya bahwa perubahan anggaran tahun lalu berpengaruh terhadap -94
Volume 5, No. 2, Mei 2017
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, besaran
anggaran
berpengaruh
terhadap
perubahan anggaran belanja SKPK dengan nilai koefisen regresi sebesar 0,327. Hasil penelitian ini
menunjukkan
bahwa
semakin
besar
anggaran pada tiap-tiap SKPK maka semakin tinggi perubahan anggaran belanja langsung yang terjadi. Dengan kewajiban mengelola anggaran yang lebih besar, akan berdampak pada tanggung jawab dan beban kerja yang lebih besar pada SKPK yang bersangkutan, sehingga
membutuhkan
akurasi
serta
pengendalian anggaran yang lebih besar. Halhal tersebut akan memperbesar potensi atas terjadinya
perubahan
anggaran
belanja
langsung. Hasil penelitian ini mendukung hipotesis yang dinyatakan sebelumnya bahwa besaran anggaran
berpengaruh terhadap
anggaran
belanja
langsung
perubahan
SKPK.
Hasil
penelitian ini konsisten dengan penelitian Abdullah (2003) yang menyimpulkan bahwa semakin besar anggaran suatu SKPD, maka semakin besar pula peluang untuk melakukan
Jurnal Magister Administrasi Pendidikan PascasarjanaUniversitasSyiah Kuala revisi anggaran, terutama untuk merealokasi, meskipun tidak selalu mengubah pagu anggaran belanja SKPD yang bersangkutan.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan
bahwa:
sebelumnya,
perubahan
(i)
Sisa
anggaran
anggaran
belanja
langsung tahun lalu, dan besaran anggaran secara bersama-sama berpengaruh terhadap perubahan anggaran belanja langsung, (ii) Sisa anggaran
sebelumnya
Abdullah, S dan Fadhlon R. 2014. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perubahan Alokasi Belanja dalam Anggaran Daerah. Skripsi Tidak Dipublikasikan, Universitas Syiah Kuala. Anessi-P, E, Mariafrancesca S, dan Ileana S. 2012. Budgeting and Rebudgeting in Local Governments: Siamese Twins? Public Administration Review 72(6): 875-884
berpengaruh
secara
parsial terhadap perubahan anggaran belanja langsung, (iii) Perubahan anggaran belanja langsung tahun lalu berpengaruh secara parsial terhadap perubahan anggaran belanja langsung, (iv) Besaran anggaran berpengaruh secara parsial terhadap perubahan anggaran belanja langsung. Keterbatasan penelitian ini, populasi yang diambil hanya pada instansi SKPK Kabupaten Aceh Besar, sehingga tingkat generalisasi dari penelitian masih kurang dan kesimpulan yang diambil mungkin hanya berlaku pada Pemkab
Asmara, J. A. 2010. Analisis Perubahan Alokasi Belanja dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBA) Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.Jurnal Telaah dan Riset Akuntansi Vol. 3. No. 2: 155-172 Balai Litbang Provinsi NTT. 2008. Analisis tentang Tingkat Efesiensi dan Efektivitas Pengeluaran Pemerintah terhadap Pembangunan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jurnal Litbang NTT, IV-03. Forrester, J P. dan Daniel R. M. 1992. Rebudgeting. The Serial Nature of Municipal Budgetary Processes. Public Administration Review 52(5): 467-473 Kusyanti, Y. 2015. Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Perubahan Anggaran Belanja Satuan Kerja Perangkat Daerah .Tesis (Tidak Dipublikasikan). Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala.
Aceh Besar dan tidak dapat digeneralisasikan ke instansi Kementerian/Lembaga/Pemda lain.
DAFTAR PUSTAKA Abdullah, S. 2013. Belanja Modal dan Perubahan APBD.syukriy.wordpress. com/2013/11/01/belanja-modal-danperubahan-apbd.
Lee, T. M. dan P. Elizabeth. 2007. Budget Adjustments in Response ToSpending Variances: Evidence of Ratcheting of Local Government Expenditures. Journal of Management Accounting Research 19(1): 137-167. Republik Indonesia, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah Volume 6, No. 2, Mei 2017
- 95
Jurnal Magister Administrasi Pendidikan Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
Republik Indonesia, Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan
-96
Volume 5, No. 2, Mei 2017
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah