Jurnal Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
ISSN 2302-0164 pp. 21- 28
8 Pages
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PENGGUNA TERHADAP APLIKASI SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN AKUNTANSI BARANG MILIK NEGARA PADA LEMBAGA KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA WILAYAH KEJAKSAAN TINGGI ACEH Hendra Wijaya1, Nadirsyah2,Darwanis2 1)
Magister Akuntansi Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Banda Aceh 2) Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala Banda Aceh
Abstract: This study aims to look at factors that affect user satisfication of Financial Accounting System and Management Information Systems and Accounting Of State Application at The Attorney Institute Of The Republic Indonesia For Aceh Regional.The study was conduct using census techniques in data collection. Data was obtained from 75 respondents in the Attorney Institute Of The Republic Indonesia For Aceh Regional, and data processing using multiple linear regression analysis using SPSS 16. From the results of data processing Elecronic Data Process staff service, user knowledge Keywords : Elecronic Data Process staff service, user knowledge Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor yang mempengaruhi kepuasan pengguna terhadap aplikasi Sistem Akuntansi Keuangan dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara pada Lembaga Kejaksaan Republik Indonesia wilayah Kejaksaan Tinggi Aceh. Penelitan ini dilakukan dengan menggunakan teknik sensus dalam pengambilan data. Data diperoleh dari 75 Responden di Wilayah Kejaksaan Tinggi Aceh. Pengolahan data menggunakan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan bantuan program SPSS 16. Dari hasil pengolahan data secara simultan faktor pelayanan staf Electronic Data Process, Pengetahuan pengguna Kata kunci : Pelayanan staf Electronic Data Process, Pengetahuan pengguna
aplikasi ini telah dilaksanakan sejak tahun 2005
PENDAHULUAN
Penyajian
informasi
keuangan
dapat
pada Kejaksaan R.I dan telah banyak membantu
dilakukan dengan lebih mudah dengan adanya
dan memberi kemudahan pada proses akuntansi
dukungan program sistem informasi akuntansi.
di Kejaksaan R.I. Walaupun selama ini aplikasi
Sistem informasi akuntansi yang berbasis
SAK
komputer sekarang ini menjadi hal yang sangat
berjalan dengan baik tetapi masih terdapat
penting, tidak hanya pada perusahaan dan
beberapa permasalahan yang mungkin dapat
sektor swasta tetapi juga pada organisasi sektor
diminimalisir dan diperbaiki ke depannya
publik atau pemerintahan. Pada Kejaksaan R.I
sehingga
yang merupakan lembaga pemerintahan,`sistem
semakin menjadi lebih baik.
dan SIMAK-BMN dapat
aplikasi
sistem
informasi akuntansi yang digunakan adalah aplikasi SAK 21 -
dan SIMAK-BMN
dimana
Volume 3, No. 1, Februari 2013
KAJIAN KEPUSTAKAAN
dikatakan
informasi
dapat
Jurnal Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala pelaporan keuangan di instansi dilaksanakan
Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen (manajement
secara berjenjang oleh unit-unit akuntansi baik
information system atau sering dikenal dengan
di tingkat kantor pusat instansi maupun daerah.
singkatannya MIS merupakan penerapan sistem
SAI (Sistem Akuntansi Instansi) memiliki 2
informasi
(dua) subsistem, yaitu Sistem
di
mendukung
dalam
organisasi
untuk
informasi-informasi
yang
SIMAK-BMN.
SAK
SAK dan
digunakan
untuk
dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen.
memproses transaksi anggaran dan realisasinya,
SIM (Sistem Informasi Manajemen) dapat
sehingga
didefenisikan sebagai kumpulan dari interaksi
Anggaran.
sistem-sistem
bertanggung
memproses transaksi perolehan, perubahan dan
jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk
penghapusan BMN (Barang Milik Negara)
menyediakan informasi yang berguna untuk
untuk
semua tingkatan manajemen di dalamkegiatan
menghasilkan laporan neraca.
informasi
yang
menghasilkan
Laporan
Sedangkan
mendukung
Realisasi
SIMAK-BMN
SAK
dalam
rangka
perencanaan dan pengendalian. Sistem Akuntansi Keuangan SAK merupakan bagian SAI (Sistem
Sistem Informasi Akuntansi
Menurut Romney and Steinbart (2006),
Akuntansi Instansi) yang digunakan untuk
“sistem informasi akuntansi adalah suatu sistem
memproses transaksi anggaran dan realisasinya,
yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan
sehingga
dan memproses data untuk menghasilkan
Realisasi
informasi bagi para pengambil keputusan”.
oleh kementerian negara/ lembaga. Unit-unit
Menurut Gelinas (2005) “sistem informasi
menghasilkan
LRA
(Laporan
Anggaran). SAK dilaksanakan
akuntansi instansi tersebut melaksanakan fungsi
akuntansi adalah suatu subsistem khusus dari
akuntansi
sistem informasi manajemen yang bertujuan
pelaksanaan anggaran sesuai dengan tingkat
untuk
organisasinya.
mengumpulkan,
melaporkan
informasi
memproses yang
dan
berhubungan
dihasilkan
akuntansi,
Akuntansi
oleh
Kementerian/
Lembaga
termasuk Kejaksaan R.I. SAI (Sistem Akuntansi Instansi) bertujuan untuk menghasilkan laporan keuangan
pusat.
Kegiatan
merupakan
keuangan
atas
yang
bentuk pertanggung
baik
sebagai
entitas
akuntansi
Instansi)
merupakan sistem informasi akuntansi yang dilaksanakan
Laporan
keuangan
maupun entitas pelaporan.
Sistem Akuntansi Instansi (Sistem
pelaporan
jawaban pelaksanaan anggaran oleh unit-unit
dengan transaksi-transaksi keuangan”.
SAI
dan
akuntansi
dan
SIMAK-BMN (Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara) Aplikasi SIMAK-BMN adalah aplikasi yang
digunakan
untuk
mencatat
dan
mengorganisir barang milik negara, mulai dari pembelian, transfer masuk-keluar antar instansi, Volume 3, No. 1, Februari 2014
- 22
Jurnal Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala sampai penghapusan dan pemusnahan barang milik negara. Informasi BMN memberikan sumbangan
Pelayanan
dan
keahlian
staf
EDP
(Electronic
Data Process) merupakan salah
satu
yang
faktor
berpengaruh
yang signifikan di dalam laporan keuangan
keberhasilan
(neraca)
pos-pos
informasi di suatu organisasi. Adanya staf
persediaan, aset tetap, maupun aset lainnya.
khusus yang mendukung pemakai aplikasi
Pemerintah
sistem informasi akan sangat membantu jika
yaitu
berkaitan
wajib
dengan
melakukan
pengamanan
penerapan
terhadap
aplikasi
sistem
terhadap BMN. Pengamanan tersebut meliputi
terjadi permasalahan
pengamanan fisik, pengamatan administratif,
informasi. Pelayanan dan keahlian staf EDP
dan
diperlukan
pengamanan
hukum.
Dalam
rangka
pada
pada aplikasi sistem
setiap
organisasi
untuk
pengamanan administratif dibutuhkan sistem
memberikan dukungan terhadap penerapan
penatausahaan
sistem informasi.
yang
dapat
menciptakan
pengendalian (controlling) atas BMN. Selain berfungsi
sebagai
penatausahaan
alat
tersebut
kontrol, juga
sistem
harus
Tingkat pengetahuan pengguna
dapat
Sistem
informasi
yang
dilaksanakan
memenuhi kebutuhan manajemen pemerintah
dengan baik akan dapat menetapkan pemberian
di
pengadaan,
wewenang dan pembebanan tanggungjawab
pengembangan, pemeliharaan atau penghapusan
secara tegas, mencegah terjadinya kesalahan
(disposal).
dan
dalam
Mengukur
perencanaan
Kepuasan
Pengguna
Sistem
penyelewengan,
terjadinya
proses
pencatatan data dan pelaporan secara cermat sehingga informasi dapat diketahui dengan
Informasi Tingkat pemakaian sebuah sistem bukan
cepat oleh yang berkepentingan.
merupakan proksi yang tepat untuk mengukur kesuksesan sebuah sistem jika pemakaian suatu sistem itu sendiri bersifat wajib. Penelitianpenelitian
yang
telah
dilakukan
untuk
Metode Penelitian Penelitian Lembaga
ini
Kejaksaan
dilaksanakan R.I Kantor
pada Wilayah
mengembangkan ukuran kepuasan jasa fungsi
Kejaksaan Tinggi Aceh dan Unit Kerja di
sistem informasi telah banyak dilakukan, antara
bawahnya yaitu Kejaksaan Negeri dan Cabang
lain yang dilakukan oleh Gallagher (1974) pada
Kejaksaan
dasarnya berfokus pada atribut-atribut kualitas
penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat dan
produk sistem informasi seperti relevansi,
hubungan
antara
ketepatan waktu, dan akurasi. Bailey dan
pengujian
hipotesis
Pearson (1983).
variabel), yaitu untuk mengetahui pengaruh
Negeri.
Tujuan
variabel
studi
dalam
(hypothesis
dalam
suatu testing
variabel independen dengan variabel dependen. Pelayanan Staf Electronic Data Process 23 -
Volume 3, No. 1, Februari 2014
Penelitian ini ingin membuktikan pengaruh
Jurnal Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala faktor pelayanan staf EDP (Electronic Data
likert antara 1-5 dimana untuk skor 1 (satu)
Process),
produk
adalah untuk jawaban sangat tidak setuju, dan
informasi, kemudahan penggunaan, kepuasan
untuk skor 5 (lima) adalah untuk jawaban
atas
sangat
pengetahuan
sistem
informasi
pengguna,
terhadap
kepuasan
setuju.
Selanjutnya, gambaran
untuk
yang
bisa
pengguna aplikasi SAK dan SIMAK-BMN.
menghasilkan
benar
atas
Waktu yang digunakan dalam pengumpulan
penelitian yang dilakukan, beberapa teknik
data adalah cross sectional yaitu merupakan
statistik akan digunakan dalam penelitian.
tipe penelitian data yang dikumpulkan sekaligus satu
periode
atau
satu
tahap
(Sekaran,
Operasional Variabel Penelitian
2006:177).
Variabel penelitian yang dianalisis dalam penelitian ini terdiri dari variabel
Populasi Penelitian
independen, yaitu Pelayanan staf Electronic
Populasi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah pengguna dari aplikasi Sistem Akuntansi Keuangan dan SAK dan SIMAK-BMN
di 25 satuan kerja
di lingkungan Kejaksaan Tinggi terdiri dari
Data
Process
pengetahuan informasi
(EDP)
(X1),
Tingkat
pengguna
(X2),
Produk
(X3),
Kepuasan
pengguna
terhadap sistem aplikasi informasi (Y).
Operator SAK, Operator SIMAK-BMN dan Kaur Keuangan. Jumlah populasi yang
ada
adalah sebanyak 75 orang. Penelitian ini dilakukan
dengan
metode
sensus dimana
Metode Analisis Analisis analisis
data
regresi
dengan
linier
menggunakan
berganda
(multiple
seluruh populasi dijadikan objek penelitian.
regression). Untuk menguji pengaruh variabel-
Metode
variabel
sensus
dipilih
karena
elem
independen
terhadap
variabel
dependen. Persamaan regresi yang digunakan
populasi yang relatif sedikit.
yaitu: Teknik Pengumpulan Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, merupakan data yang langsung diperoleh dari subjek penelitian. Untuk pembahasan permasalahan ini, penulis melakukan
pengumpulan
data
melalui
kuesioner yaitu dengan menyebarkan sejumlah pertanyaan dengan format tertentu dan berbagai pilihan jawaban untuk dijawab oleh responden. Kuesioner didesain dengan menggunakan skala
Y = + β1 X1 + β2X2 + e Dimana: Y = Kepuasan pengguna terhadap aplikasi = Konstanta β1... β5= Koefisien regresi X1 = Pelayanan staf EDP X2 = Pengetahuan pengguna E = Standar error
sistem
Sebelum data diolah lebih lanjut, harus dilakukan uji validitas dan reliabilitas, karena Volume 3, No. 1, Februari 2014
- 24
Jurnal Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala kuisioner sebagai instrumen pengumpul data
informasi yang memadai tentang pengaruh
dalam penelitian ini harus diuji validitas dan
variabel independen dengan variabel dependen.
reliabilitasnya.
untuk
Untuk mengetahui pengaruh masing-masing
mengetahui konsistensi dan akurasi data yang
variabel independen terhadap variabel dependen
dikumpulkan dari penguna instrumen.
dapat dilihat pada hasil coefficientsa, ANOVA
Uji
ini
dilakukan
dan Model Summary, angka perolehan seperti HASIL PEMBAHASAN
pada Tabel 4.8 dibawah ini:
Pengujian Validitas Uji
validitas
menggunakan
dilakukan
Pearson
dengan
Tabel 1. Hasil Pengujian Hipotesis
Product-Moment
Unstandardized Coefficients B 16,862 0,310 0,418
Variabel
coeficient of correlation. Berdasarkan output hasil dari SPSS dari 25 pernyataan dinyatakan valid karena nilai korelasi yang diperoleh masing-masing pernyataan untuk 25 item berada di atas nilai kritis korelasi product
Constanta X1 ke Y X2 ke Y F hitung = 1,229 R = 0,187a R2 = 0,035 R2 adjusted = 0,008
moment. Dari hasil yang diperoleh nilai kritis 5% yaitu 0,228.
Berdasarkan
hasil
output
komputer
melalui program SPSS dari nilai coefficientsa di atas,
Pengujian Reliabilitas Uji reliabilitas memperlihatkan bahwa alpha untuk masing-masing variabel yaitu 0,759 untuk variabel X1, 0,512 untuk variabel X2. Berdasarkan perolehan angka tersebut, maka pengukuran reliabilitas terhadap variabel dalam penelitian ini menunjukan bahwa pengukuran
maka
persamaan
regresi
berganda
diperoleh sebagai berikut: Y = 16,862 + 0,310 X1 + 0,418 X2 + e Dari persamaan dan hasil output di atas dapat diketahui hasil-hasil penelitian sebagai berikut: 1. Koefisien
korelasi
(R)
sebesar
0,187
menunjukkan bahwa derajat hubungan
keandalan memenuhi persyaratan α > 0,5.
(korelasi) Pengujian Hipotesis
antara
variabel
independen
dengan variabel dependen sebesar 18, 7%. untuk
2. Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,035
menguji serta menganalisis rumusan hipotesis
artinya kepuasan pengguna terhadap sistem
berdasarkan struktur model. Pengujian hipotesis
sebesar 3,5% dipengaruhi oleh pelayanan
trsebut dilakukan sesuai dengan hipotesis yang
staf dan pengetahuan pengguna
Pengujian
hipotesis
dilakukan
telah dirumuskan sebelumnya. Berdasarkan
3. Konstanta sebesar 16,862 artinya jika
hasil kuesioner yang telah diolah dari 75
pelayanan staf, pengetahuan
responden pada unit kerja di lingkungan
produk infomasi , dianggap konstan, maka
Kejaksaan
besarnya nilai kepuasan pengguna terhadap
25 -
Tinggi
Aceh,
maka
diperoleh
Volume 3, No. 1, Februari 2014
pengguna,
Jurnal Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala sistem adalah 16,862
pada satuan skala
Hasil penelitian terhadap pengetahuan pengguna (X2) diperoleh nilai 2
likert.
= 0,418,
dengan demikian HA : 1 ≠ 0 yaitu = 0,418 > 0. Dengan demikian hipotesis HA diterima 1 ≠ 0
Pengujian secara Simultan Untuk pengaruh secara simultan dapat
dan menolak H0.
2
dilakukan dengan melihat nilai R . Dari hasil pengujian
pengaruh
variabel
independen
terhadap variabel dependen secara simultan diperoleh nilai koefisien 1 = 0,310 nilai koefisien 2 = 0,418 dan nilai R2 sebesar 0,187. Dengan demikian hipotesis HA diterima (1, 2, ≠
0)
dan
menolak
H0. Sehingga
dapat
dinyatakan bahwa pengaruh pelayanan staf, pengetahuan
pengguna
secara
simultan
Pembahasan Pengaruh Pelayanan staf EDP terhadap Kepuasan pengguna sistem Hasil
pengujian
secara
parsial
menunjukkan bahwa pelayanan staf EDP berpengaruh terhadap kepuasan pengguna atas sistem aplikasi sebesar 31%, atau setiap 100% peningkatan pemahaman akuntansi maka secara relatif akan meningkatkan kepuasan pengguna terhadap sistem aplikasi informasi sebesar 31%.
mempengaruhi kepuasan pengguna terhadap sistem
aplikasi
informasi
sebesar
3,5%
sementara 86,5% dipengaruhi oleh variabel lain
Pembahasan pengaruh Pengetahuan Pengguna terhadap kepuasan pengguna sistem aplikasi informasi
yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Pengaruh sebesar 3,5% menunjukkan bahwa pengaruhnya lemah karena nilai koefisien determinasi R2 = 0,035 lebih kecil dari 0,5. Jika dilihat dari koefisien korelasi (R) sebesar 0,187 menunjukkan
bahwa
derajat
hubungan
(korelasi) antara variabel independen dengan variabel dependen sebesar 18,7 %.
Pengujian secara Parsial a. Pengaruh pelayanan staf EDP.
Hasil pengujian secara parsial terhadap variabel X2 menunjukkan bahwa pengetahuan pengguna
berpengaruh
terhadap
kepuasan
pengguna sebesar 41,8 %
atau setiap 100%
peningkatan
pengguna
pengetahuan
maka
secara relatif akan meningkatkan kepuasan pengguna terhadap sistem aplikasi informasi sebesar 41,8 %. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Hasil penelitian terhadap pelayanan staf
Setelah dilakukan pengujian dan analisis
EDP (X1) diperoleh nilai 1 = 0,310 dengan
data dalam penelitian ini, secara keseluruhan
demikian HA : 1 ≠ 0 yaitu 0,310> 0. Dengan
dapat ditarik beberapa kesimpulan sesuai
demikian hipotesis HA diterima 1 ≠ 0 dan
dengan hipotesis yang diuji, yaitu:
menolak H0.
1.
Pelayanan staf, pengetahuan pengguna secara
b. Pengaruh pengetahuan pengguna
simultan berpengaruh terhadap
kepuasan pengguna terhadap SAK dan Volume 3, No. 1, Februari 2014
- 26
Jurnal Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
2.
SIMAK-BMN Wilayah Kejaksaan Tinggi
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Aceh.
Arikunto, S., 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi revisi IV). Jakarta : PT. RINEKA CIPTA Bailey, J. E., and S.W. Pearson, 1983. Development of a Tool for Measuring andAnalyzing Computer User Satisfaction. Management Science: 519-529. Baroudi, J. J., and W.J. Orlikowski, 1988. A Shortform Measure of User Information Satisfaction: A Psychometric Evaluation and Notes on use. Journal of MIS. Vol.4, Hal: 4459. Chin, W.W, and Mattehew K.O. Lee.,1999. A Proposed Model And Measurement Instrument For The Formation Of Is Satisfication : The Case Of End-User Computing Satisfication. Hal: 553-563. Dastgir, M., and Mortezaie, A.S., 2012. Factors Affecting The End-User Computing Satisfication. Business Intelligence Journal. Hal: 292-298. Davis, F., 1989. Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, and User Acceptance of Information Technology. MIS Quarterly. Hal: 319-340. Doll, W.J., and Torzadeh, G., 1988. The Measurement Of End User Computing Satisfaction. MIS Quaterly. Hal: 259-274. Gallagher, C.A., Perceptions of the value of a management information system. Academy of Management Journal. Hal: 46 - 55. Ghazali, I., dan Castellan J.N., 2002. Statistik Nonparametrik. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Hasan, I., 2006. Analisis Data Penelitian Dengan Statistik. Jakarta: Sinar Grafika Offset. Kristanto, A., 2007. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Klaten: Gava Media. Wibowo, A., 2008. Kajian Tentang Perilaku Pegguna Sistem Informasi Dengan Pendekatan Teknologi. Melalui (http://peneliti.budiluhur.ac.id/wpcontent/uploads/2008/02/arif+wibowo.pdf) [10/11/2013). Blogspot. (10 Agustus 2009). Pengertian Sistem Informasi. Melalui (http://pengertiansisteminformasi.blogspot.co m) [10/11/2013] Mangun, T., (1 November 2010). Skala Likert : Penggunaan dan Analisis Datanya. (http://tatangmanguny's.wordpress.com/2010 /11/01/skala-likert-penggunaan-dan analisisdatanya/) [10/11/2013] Universitas Bina Nusantara. 2010. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi.
Pelayanan staf
berpengaruh terhadap
kepuasan pengguna aplikasi SAK dan SIMAK-BMN Wilayah Kejaksaan Tinggi Aceh. 3.
Pengetahuan
pengguna
berpengaruh
terhadap Kepuasan pengguna aplikasi SAK dan SIMAK-BMN Wilayah Kejaksaan Tinggi Aceh. Saran Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti memberikan saran-saran sebagai berikut: 1.
Para pengguna aplikasi yang terdiri dari operator SAK, operator SIMAK-BMN memiliki latar belakang disiplin ilmu yang berbeda-beda (tidak hanya berasal dari latarbelakang ilmu akuntansi). Dengan demikian apabila pegawai yang bukan berasal
dari
ditempatkan
disiplin sebagai
ilmu
akuntansi
Operator
Operator
SIMAK-BMN,
Keuangan
hendaknya
dan
dapat
SAK, Kaur
diberikan
pembekalan yang cukup mengenai dasardasar akuntansi. 2.
Para petugas Sistem Infomasi pada masingmasing satuan kerja hendaknya lebih memperhatikan dan cepat menindaklanjuti jika terdapat masalah pada sistem aplikasi tersebut mengingat penggunaan program tersebut mampu menghemat waktu dan memberikan informasi yang lebih akurat dan handal.
27 -
Volume 3, No. 1, Februari 2014
Jurnal Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala (http://pengertiansisteminformasi.blogspot.co m) [10/11/2013] Ives, B., M.H., and J.J. Baroudi. 1983. The Measurement of User Information Satisfaction. Communications of the ACM : 785-793. Kementerian Keuangan – Republik Indonesia, 2011. Diklat teknis substantif spesialisasi akuntansi kementerian/ lembaga (SIMAK BMN), Kementerian Keuangan RI di Jakarta Kementerian Keuangan – Republik Indonesia, 2010. Program Percepatan Akuntantabilitas Keuangan Pemerintah-Modul Sistem Akuntansi Keuangan, Kementerian Keuangan-RI di Jakarta. Komara, A., 2006. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi. Jurnal Maksi. Vol. 6 No. 2 Agustus 2006 Kraemer, K.L, 1993.The Usefulness of ComputerBased Information To Public Managers : 136. Nasution, F.N., 2004. Penggunaan Teknologi Informasi Berdasarkan Aspek Perilaku. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Republik Indonesia, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007, tentang sistem akuntansi dan pelaporan keuangan pemerintah pusat.
Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2006 tentang tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/ Daerah. Putra, N.P., 2011. Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi (Studi Kasus PT. Citra Indonesia Feedmill). Skripsi. Jakarta: Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma. Sekaran, U., 2000. Research Methods for Business : A Skill-Building Approach (Third Edition). John Willey & Sons, Inc. Sugiyono, 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Supranto, J., 2008. Statistik : Teori dan Aplikasi edisi ketujuh. Jakarta: Erlangga Republik Indonesia, Undang-Undang. Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. Republik Indonesia, Undang-Undang. Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. Limantara, F., 2003. Kualitas Jasa Sistem Informasi dan Kepuasan Para Pengguna Sistem Informasi. Skripsi. Universitas Kristen Petra Surabaya. Ong, C.S dan Lai, J.Y., 2004. Developing an instrument for measuring user satisfication with knowledge management systems. Hal: 110.
Volume 3, No. 1, Februari 2014
- 28