Jurnal Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
ISSN 2302-0164 pp. 73- 82
10 Pages
PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, PERAN INTERNAL AUDITOR DAN AKTIVITAS PENGENDALIAN TERHADAP NILAI INFORMASI PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi Pada Pemerintah Kabupaten Aceh Utara) Indra Kesuma1, Nadirsyah2, Darwanis2 1)
Magister Akuntansi Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Banda Aceh 2) Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala Banda Aceh
Abstract: The purpose of this study was to examine the influence of human resource competencies, the role of internal auditor and controlling activity on the value of financial reporting information North Aceh regency government. The population in this study was all of the local working units (SKPD). Data used was primary data collected from respondents with questionnaire. Furthermore, for the data test done validity test, reliability test and hypothesis test. The getting data was done multiple linear regression. The result of this study showed that all variables are human resource competencies, the role of the internal auditor, and controlling activity simultaneously or partially have positive influence on value of financial reporting information. Keywords : Human resource competencies, The role of the internal auditor, Controlling activity and Reporting information Abstrak: Tujuan Penelitian ini adalah menguji pengaruh kompetensi sumber daya manusia, peran internal auditor, dan aktivitas pengendalian terhadap nilai informasi pelaporan keuangan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh satuan kerja perangkap daerah (SKPD). Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari responden melalui penyebaran kuesioner, untuk pengujian data dilakukan uji validitas, uji reliabilitas dan pengujian hipotesis. Data yang diperoleh kemudian dilakukan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh variabel kompetensi sumber daya manusia, peran internal auditor dan aktivitas pengendalian secara bersama-sama maupun secara parsial berpengaruh positif terhadap nilai informasi pelaporan keuangan Kata kunci : Kompetensi sumber daya manusia, Peran internal auditor, aktivitas pengendalian dan nilai informasi pelaporan keuangan
pusat maupun pemerintah daerah adalah dengan
PENDAHULUAN
Sebagai
salah
pertanggungjawaban
dalam
satu
bentuk
penyelenggaraan
pemerintah yang diatur dalam Undang-Undang
menyampaikan
laporan
pertanggungjawaban
berupa laporan keuangan Laporan
keuangan
pemerintah
yang
Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
dihasilkan
dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
keandalan dan ketepatwaktuan yang disusun sesuai
tentang Pemerintahan Daerah, upaya konkrit untuk
dengan Standar Akuntansi Pemerintah sesuai
mewujudkan
akuntabilitas
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun
pengelolaan keuangan pemerintah, baik pemerintah
2005. Laporan keuangan yang dihasilkan oleh
73 -
transparansi
dan
Volume 3, No. 1, Februari 2014
harus
memenuhi
prinsip-prinsip
Jurnal Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala pemerintah daerah akan digunakan oleh pihak yang
Sumber daya manusia sebagai pengguna
berkepentingan sebagai dasar untuk pengambilan
sistem dituntut untuk memiliki tingkat keahlian
keputusan. Oleh karena itu, informasi yang terdapat
akuntansi yang memadai atau paling tidak memiliki
di dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
kemampuan untuk terus belajar dan mengasah
(LKPD) harus bermanfaat dan sesuai dengan
kemampuan
kebutuhan para pemakai.
kemampuan sumber daya manusia itu sendiri
Informasi yang bermanfaat bagi para pemakai adalah informasi yang mempunyai nilai.
di
bidang
akuntansi.
Di
sini
sangat berperan dalam menghasilkan informasi yang bernilai (keterandalan dan ketepatwaktuan).
Informasi akan bermanfaat apabila informasi
Faktor lain yang mungkin mempengaruhi
tersebut dapat mendukung pengambilan keputusan
keterandalan
dan
keuangan pemerintah adalah peran internal auditor.
dapat
dipahami
(Suwardjono,2005:167).
oleh
para
Oleh
pemakai
ketepatwaktuan
pelaporan
itu,
Standar Profesional Akuntan Publik (2001) seksi
pemerintah daerah wajib memperhatikan informasi
220 PSA No 04 paragraf 02 menyebutkan bahwa
yang disajikan dalam laporan keuangan untuk
auditor harus bersikap independen, artinya tidak
keperluan
mudah dipengaruhi, karena auditor melaksanakan
perencanaan,
karena
dan
pengendalian,
dan
pengambilan keputusan.
pekerjaannya untuk kepentingan umum. Dengan
Fenomena pelaporan keuangan pemerintah
demikian, auditor tidak dibenarkan memihak
di Indonesia merupakan sesuatu hal yang menarik
kepada kepentingan siapapun, sebab bagaimanapun
untuk dikaji lebih lanjut, dari observasi awal
sempurnanya keahlian teknis seorang auditor, jika
ternyata di dalam laporan keuangan pemerintah
auditor kehilangan sikap tidak memihak, maka
daerah masih banyak disajikan data-data yang tidak
auditor
sesuai, selain itu juga masih banyak penyimpangan-
pendapatnya. Dalam lingkup pemerintahan daerah,
penyimpangan yang berhasil ditemukan oleh Badan
independensi internal auditor sangat dibutuhkan
Pemeriksa Keuangan dalam pelaksanaan audit
untuk menjalankan fungsi pengawasan serta fungsi
laporan keuangan pemerintah.
evaluasi terhadap kecukupan dan efektivitas kerja
Dalam
penyusunan
dan
pengelolaan
keuangan daerah diperlukan suatu sistem yang mengatur proses pengklasifikasian, pengukuran,
sistem
dapat
mempertahankan
pengendalian
kebebasan
manajemen
yang
diselenggarakan satuan kerja perangkat daerah. Hal lain yang mungkin mempengaruhi
dan pengungkapan seluruh transaksi disebut dengan
keterandalan
dan
sistem akuntansi. Untuk menghasilkan informasi
keuangan pemerintah adalah aktivitas pengendalian.
keuangan yang bermanfaat bagi para pemakai,
Sistem
maka laporan keuangan harus disusun oleh personel
merupakan subjek terjadinya kesalahan baik yang
yang memiliki kompetensi dibidang pengelolaan
disengaja maupun yang tidak disengaja. Oleh
keuangan daerah dan sistem akuntansi (Tuasikal,
karena itu sistem akuntansi memerlukan aktivitas
2007).
pengendalian (Mahmudi, 2007).
akuntansi
ketepatwaktuan
sebagai
sistem
Volume 3, No. 1, Februari 2014
pelaporan
informasi
- 74
Jurnal Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Aktivitas pengendalian menurut Peraturan
disediakan dan dilaporkan untuk mencapai tujuan
Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem
ekonomi dan sosial negara. Sedangkan menurut
Pengendalian Intern Pemerintah merupakan proses
FASB dalam Statement Offinancial Accounting
pengendalian intern yang diselenggarakan secara
Concept mengartikan pelaporan keuangan sebagai
menyeluruh dilingkungan pemerintah pusat dan
sistem dan sarana penyampaian informasi tentang
pemerintah daerah yang di rancang untuk
segala kondisi dan kinerja perusahaan terutama dari
memberikan keyakinan yang memadai mengenai
segi keuangan dan tidak terbatas pada apa yang
pencapaian
dapat disampaikan melalui statement keuangan.
tujuan
pemerintah
daerah
yang
tercermin dari keandalan laporan keuangan,
Laporan keuangan sektor publik merupakan
efisiensi dan efektivitas pelaksanaan program dan
representasi terstruktur dari posisi keuangan akibat
kegiatan serta dipatuhinya peraturan perundang-
transaksi yang dilakukankan, berdasarkan Peraturan
undang
Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji
Akuntansi Pemerintahan tujuan laporan keuangan
hipotesis yang dikembangkan berdasarkan teori-
adalah menyajikan informasi mengenai posisi
teori dan penelitian terdahulu serta mendapatkan
keuangan, realisasi anggaran, saldo anggaran lebih,
bukti empiris mengenai kompetensi sumber daya
arus kas, hasil operasi, dan perubahan ekuitas suatu
manusia, peran internal auditor dan aktivitas
entitas pelaporan yang bermanfaat bagi para
pengendalian
informasi
pengguna dalam membuat dan mengevaluasi
pelaporan keuangan pada pemerintah kabupaten
keputusan mengenai alokasi sumber daya. Secara
Aceh Utara.
spesifik, tujuan laporan keuangan pemerintah
mempengaruhi
nilai
Pembahasan hasil penelitian ini akan dibagi
adalah untuk menyajikan informasi yang berguna
menjadi beberapa sub bab. Sub bab beikut akan
untuk
pengambilan
keputusan
dan
untuk
membahas mengenai kajian pustaka, kerangka
menunjukkan akuntabilitas entitas pelaporan atas
pemikiran dan hipotesis, sub bab ketiga mengenai
sumber daya yang dipercayakan kepadanya.
metodologi penelitian yang digunakan unutk menguji hipotesis. Sub bab keempat membahas
Nilai Informasi Menurut
mengenai hasil penelitian dan pembahasan dan sub bab terkahir mengenai kesimpulan, keterbatasan
Suwardjono
(2005:111)
nilai
informasi adalah kemampuan informasi untuk meningkatkan pengetahuan dan keyakinan pemakai
dan saran
dalam
pengambilan
keputusan.
Suwardjono
KAJIAN KEPUSTAKAAN
(2005:167) agar manfaat dan tujuan penyajian
Pelaporan keuangan
laporan keuangan pemerintah dapat dipenuhi maka
Menurut Suwardjono (2005:18) pelaporan
informasi yang disajikan merupakan informasi yang
keuangan adalah srtuktur dan proses akuntansi yang
bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan dengan
menggambarkan bagaimana informasi keuangan
informasi tersebut. Informasi akan bermanfaat kalau
75 -
Volume 3, No. 1, Februari 2014
Jurnal Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala informasi dapat dipahami dan digunakan oleh
mencapai
pemakai serta informasi juga bermanfaat kalau
pendekatan yang sistematis dan berdisplin untuk
pemakai
mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas proses
mempercayai
informasi
tersebut.
tujuannya
resiko,
dengan
Informasi yang bermanfaat bagi para pemakai
pengelolaan
kecukupan
adalah informasi yang mempunyai nilai.
pengelolaan organisasi.
Kompetensi Sumber Daya Manusia
Aktivitas Pengendalian
menerapkan
kontrol
dan
dalah
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor
kecakapan yang memadai untuk melakukan suatu
60 Tahun 2008 tentang sistem pengendalian intern
tugas atau sebagai memiliki ketrampilan dan
pemerintah bahwa sistem pengendalian intern
kecakapan
dalam
adalah proses yang integral pada tindakan dan
pengelolaan keuangan daerah yang baik, SKPD
kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh
harus memiliki sumber daya manusia yang
pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan
berkualitas, yang didukung dengan latar belakang
keyakinan memadai atas tercapainya tujuan
pendidikan akuntansi, sering mengikuti pendidikan
organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efesien,
dan pelatihan, dan mempunyai pengalaman di
keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset
bidang keuangan.
negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-
Suhaenah
yang
(2001:27)
kompetensi
diisyaratkan.
Maka
sistem
undangan. Selanjutnya dalam penjelasan Peraturan
akuntansi, sumber daya manusia (SDM) yang
Pemerinah Nomor 60 Tahun 2008 menyebutkan
berkualitas tersebut akan mampu memahami logika
kan bahwa aktivitas pengendalian merupakan salah
akuntansi dengan baik. Kegagalan sumber daya
satu indikator dari sistem pengendalian intern
manusia Pemerintah Daerah dalam memahami dan
pemerintah.
Sehingga
untuk
menerapkan
menerapkan logika akuntansi akan berdampak pada
Hipotesis Penelitian
kekeliruan laporan keuangan yang dibuat dan ketidaksesuaian laporan dengan standar yang ditetapkan pemerintah (Warisno, 2009)
pengendalian, maka hipotesis yang diajukan adalah
The institute of internal auditor (1999) Sawyer`s
(2005:9)
penelitian mengenai kompetensi sumber daya manusia, peran internal auditor dan aktivitas
Peran Internal Auditor
dalam
Dari permasalah yang diajukan dan tujuan
telah
melakukan
sebagai berikut: 1.
Kompetensi sumber daya manusia, peran
redefinisi terhadap internal auditing, disebutkan
internal auditor dan aktivitas pengendalian
bahwa internal auditing adalah suatu aktivitas
berpengaruh
independen, keyakinan objektif dan konsultasi yang
pelaporan keuangan pemerintah daerah
dirancang untuk memberi nilai tambah dan
kabupaten Aceh Utara.
meningkatkan operasi organisasi. Dengan demikian internal auditing membantu organisasi dalam
2.
terhadap
nilai
informasi
Kompetensi
sumber
daya
manusia
berpengaruh
terhadap
nilai
informasi
Volume 3, No. 1, Februari 2014
- 76
Jurnal Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala pelaporan keuangan pemerintah daerah
4.
Nilai Informasi
kabupaten Aceh Utara. 3.
Kemampuan informasi untuk meningkatkan
Peran internal auditor berpengaruh terhadap
pengetahuan dan keyakinan pemakai dalam
nilai
pengambilan keputusan.
informasi
pelaporan
keuangan
pemerintah daerah kabupaten Aceh Utara. 4.
Aktivitas
pengendalian
berpengaruh
Metode Analisis Teknik analisis data yang digunakan dalam
terhadap nilai informasi pelaporan keuangan pemerintah daerah kabupaten Aceh Utara.
penelitian ini adalah regresi linier berganda yaitu bertujuan unuk menguji baik secara parsial maupun secara simultan pengaruh kompetensi sumber daya
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode sensus dimana
semua
anggota
populasi
manusia, peran internal auditor dan aktivitas
dijadikan
pengendalian terhadap nilai informasi pelaporan
responden, populasi dalam penelitian ini adalah
keuangan pemerintah daerah yang diolah dengan
seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di
program statictical package for social science
lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara
(SPSS).
sebesar 87 responden.
Persamaan model empiris yang digunakan dalam meneliti pengaruh variabel independen
Operasional Variabel Penelitian 1.
terhadap variabel dependen yaitu:
Kompetensi Sumber Daya Manusia Suatu karakteristik dari seseorang yang
memiliki
ketrampilan
(skill),
melaksanakan suatu pekerjaan. Peran Internal Auditor Suatu aktivitas independen, keyakinan objektif dan konsultasi yang dirancang untuk memberi nilai tambah dan meningkatkan operasi organisasi. 3.
digunakan
untuk
Y X1 X2 X3 α β e
= = = = = = =
Nilai informasi pelaporan keuangan Kompetensi sumber daya manusia Peran internal auditor Aktivitas Pengendalian Konstanta koefisien regresi error term
Rancangan Pengujian Hipotesis Data yang diperoleh dari responden perlu diuji, pengujian meliputi uji validitas (validity) dan
Aktivitas Pengendalian Kebijakan, prosedur, teknik, dan mekanisme
yang
dimana:
pengetahuan
(knowledge) dan kemampuan (ability) untuk
2.
Y = α + β1X1 + β 2X2 + β3X3 + €
menjamin
arahan
manajemen telah dilaksanakan serta menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keterandalan data akuntansi, mendorong efisiensi, dan dipatuhinya kebijakan pimpinan.
reliability (reliability). Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah alat ukur yang telah disusun benar-benar mengukur apa yang perlu diukur. Teknik pengujian validitas menggunakan teknik korelasi Product Moment dari Pearson dengan tingkat signifikansi 5% untuk mengetahui keeratan pengaruh antara variabel bebas dengan variabel
77 -
Volume 3, No. 1, Februari 2014
Jurnal Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala terikat dengan cara mengkorelasikan antara skor
Cronbach`s Alpha .
item pertanyaan terhadap skor total. Apabila nilai total person correlation > 0,3 atau probabilitas kurang dari 0,05 maka item tersebut valid (Arikunto, 2005:146). Uji reliablitas bertujuan untuk melihat apakah alat ukur yang digunakan menunjukkan tingkat ketepatan, keakuratan, kestabilan atau konsistensi dalam mengungkapkan gejala tertentu dari sekelompok individu, walaupun dilakukan
Hasil Pengujian Hipotesis Tabel 4. Hasil Uji Regresi β 0,005 0,128 0,369 2,159
Variabel X1 Kompetensi SDM X2 Peran Internal Auditor X3 Aktivitas Pengendalian Α Konstanta R = 0,549 Rsquare = 0,302 Sumber : Olah Data Output SPSS
Dari hasil analisis didapatkan persamaan regresi linier berganda sebagai berikut:
pada waktu yang berbeda. Uji ini dilakukan pada pertanyaan-pertanyaan yang sudah valid. Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan cronboach alpha masing-masing instrument. Bila cronboach alphanya memiliki nilai lebih besar dari 0,60 Sekaran (2006:177)
diterima
Berdasarkan tabel 4, koefisien regresi (β) untuk semua variabel ≠ 0. Hal ini menunjukkan bahwa kompetensi sumber daya manusia, peran internal auditor dan aktivitas pengendalian secara
Untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan
Y = 2,159 + 0,005X1 + 0,128X2 + 0,369X3 + €
atau
ditolak,
dengan
menggunakan tingkat nilai β, jika dalam
bersama-sama berpengaruh terhadap nilai informasi pelaporan keuangan.
pengujian ada satu βi (i = 1,2,3) ≠ 0 maka
Pembahasan Hasil Penelitian
menerima Ha dan menolak H0, dan jika βi (i =
Pengaruh kompetensi sumber daya manusia,
1,2,3) = 0 maka menolak Ha dan menerima H0
peran internal auditor dan aktivitas pengendalian
HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan
Hasil Uji Validitas Berdasarkan output SPSS dari keseluruhan pernyataan dinyatakan valid karena
seluruh
penyataan
pearson
menunjukkan
terhadap nilai informasi pelaporan keuangan
nilai
total
correlation > 0,3 atau probabilitas kurang dari 0,05.
koefisien korelasi
hasil
pengujian
hipotesis,
(R) sebesar 0,549 yang
menunjukkan bahwa derajat hubungan (korelasi) antara variabel bebas dengan variabel terikat sebesar 54,9%. Artinya variabel bebas kompetensi SDM, peran internal auditor dan aktivitas pengendalian mempunyai hubungan yang kuat
Hasil Uji Reliablitas Hasil Uji Reliabilitas menunjukkan nilai
dengan nilai informasi pelaporan keuangan.
koefisien alpha untuk masing-masing variabel
Nilai koefisien determinasi (R2) sebesar
berada diatas 0,60, dengan demikian pengukuran
0,302 atau 30,2%, hal ini dapat diinterprestasikan
reliabilitas terhadap semua variabel menunjukkan
bahwa variasi yang terjadi pada variabel nilai
pengukuran keandalan memenuhi
informasi pelaporan keuangan sebesar 30,2%
kredibilitas
Volume 3, No. 1, Februari 2014
- 78
Jurnal Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala dipengaruhi atau disebabkan oleh perubahan yang
sebagai penentu keberhasilan tidak dapat disangkal
terjadi
variabel
lagi. Kompetensi sumber daya manusia yang
kompetensi SDM, peran internal auditor dan
profesional sangat dibutuhkan guna mencapai
aktivitas
69,8%
tujuan. Hal ini sesuai dengan yang ditegaskan oleh
disebabkan oleh variabel lain yang tidak tercakup
Collins (2004:97) bahwa sumber daya manusia
dalam model regresi tersebut.
yang tepatlah yang akan menjadi aset berharga
secara
bersama-sama
pengendalian,
pada
sedangkan
dalam organisasi. Collins menilai bahwa dalam Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia Terhadap Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Berdasarkan
hasil
pengujian
koefisien
regresi ≠ 0 sehingga menerima hipotesis. Penelitian
suatu organisasi hal pertama dan utama yang harus diperhatikan adalah orangnya, setelah itu baru membahas visi, misi, strategi atau hal-hal lainnya yang diperlukan.
ini berhasil menemukan bukti hipotesis selanjutnya tentang adanya pengaruh kompetensi sumber daya
Pengaruh Peran Internal Auditor Terhadap Nilai
manusia
Informasi Pelaporan Keuangan
terhadap
nilai
informasi
pelaporan
keuangan yaitu 0,5% secara positif dan signifikan. Faktor
pengaruh
sehingga menerima hipotesis. Berdasarkan analisis
kompetensi sumber daya manusia terhadap nilai
data diketahui bahwa peran internal auditor
informasi pelaporan keuangan adalah apabila
memberikan pengaruh positif dan signifikan sebesar
sumber daya manusia yang melaksanakan sistem
12,8% terhadap nilai informasi pelaporan keuangan
akuntansi tidak memiliki kualitas yang disyaratkan,
pada satuan kerja perangkat daerah di lingkungan
maka
Kabupaten Aceh Utara.
akan
penyebab
rendahnya
Hasil pengujian koefisien regresi ≠ 0
menimbulkan
hambatan
dalam
pelaksanaan fungsi akuntansi, dan akhirnya
Peran
internal
auditor
di
lingkungan
informasi akuntansi sebagai produk dari sistem
pemerintah daerah telah membuka suatu cakra baru
akuntansi, kualitasnya menjadi buruk. Informasi
tentang internal audit bahwa peran dan fungsi
yang dihasilkan menjadi informasi yang kurang
auditor tidak hanya dimaksudkan untuk mencari
atau tidak memiliki nilai, diantaranya adalah
kelemahan-kelemahan yang berhasil dijumpai atau
keandalan. Selain itu. Pegawai yang memiliki
diidentifikasi, melainkan juga berperan sebagai
pemahaman yang rendah terhadap tugas dan
mitra kerja pemerintah daerah untuk memudahkan
fungsinya, serta hambatan yang ditemukan dalam
setiap satuan kerja perangkat daerah di unit kerja
pengolahan data akan berdampak pada penyajian
masing-masing agar dapat mencapai tujuan dan
pelaporan keuangan. Keterlambatan penyajian
sasaran kegiatan operasionalnya dengan efektif dan
pelaporan keuangan berarti bahwa pelaporan
efisien.
keuangan belum atau tidak memenuhi salah satu nilai
informasi
yang
disyaratkan
yaitu
ketepatwaktuan.. Pentingnya peranan sumber daya manusia 79 -
Volume 3, No. 1, Februari 2014
Laporan
keuangan
pemerintah
daerah
merupakan hasil akhir dari sistem akuntansi keuangan
daerah.
Agar
layak
menjadi
pertanggungjawaban kepala daerah kepada DPRD,
Jurnal Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala laporan keuangan disampaikan harus memenuhi
akuntansi pemerintah harus meningkatkan sistem
syarat bebas dari salah saji material dan disusun
dan
sesuai dengan sistem akuntansi keuangan daerah.
keuangan yang dihasilkan oleh Pemerintah
Untuk meningkatkan nilai informasi pelaporan
Daerah memenuhi karakteristik/ nilai informasi
keuangan pemerintah daerah maka dengan adanya
berupa keterandalan dan ketepatwaktuan
posedur
akuntansi..
Sehingga
laporan
peran internal auditor khususnya dalam hal pelaksanaan reviu
laporan
keuangan
sangat
KESIMPULAN,
membawa perubahan besar dalam hal perbaikan
SARAN
dan penyajian laporan keuangan.
Kesimpulan
KETERBATASAN
DAN
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Pengaruh Aktivitas Pengendalian Terhadap Nilai
selanjutnya dapat ditarik kesimpulan sebagai
Informasi Pelaporan Keuangan
berikut:
Berdasarkan
hasil
pengujian
koefisien
1.
Kompetensi sumber daya manusia, peran
regresi ≠ 0 sehingga menerima hipotesis. Penelitian
internal auditor dan aktivitas pengendalian
ini berhasil menemukan bukti hipotesis selanjutnya
berpengaruh
tentang adanya pengaruh aktivitas pengendalian
pelaporan keuangan pemerintah Kabupaten
terhadap nilai informasi pelaporan keuangan yaitu
Aceh Utara.
36,9% secara positif dan signifikan.
2.
Untuk menghasilkan laporan keuangan yang
terhadap
nilai
informasi
Kompetensi
sumber
daya
manusia
berpengaruh
terhadap
nilai
informasi
efektif, efisien, transparan, dan akuntabel, gubernur
pelaporan keuangan pemerintah Kabupaten
dan bupati/walikota wajib melakukan pengendalian
Aceh Utara.
atas
penyelenggaraan
kegiatan
pemerintah.
3.
Peran internal auditor berpengaruh terhadap
Penyelenggaraan pengendalian tersebut bertujuan
nilai
untuk memberikan keyakinan yang memadai bagi
pemerintah Kabupaten Aceh Utara.
tercapainya efektivitas dan efisien pencapaian
4.
informasi
Aktivitas
pelaporan
pengendalian
keuangan
berpengaruh
tujuan organisasi. Penyimpang dan kebocoran yang
terhadap
ditemukan oleh BPK RI di dalam laporan keuangan
keuangan pemerintah Kabupaten Aceh
Pemerintah Daerah menunjukkan bahwa laporan
Utara.
nilai
informasi
pelaporan
keuangan tersebut belum memenuhi karakteristik/ nilai
informasi
yaitu
keterandalan
dan
Keterbatasan Beberapa keterbatasan yang ada dalam
ketepatwaktuan. Untuk menghindari penyimpangan dan kebocoran yang terjadi dalam laporan keuangan
penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut: 1.
Penelitian
ini
hanya
Aceh
meneliti Utara,
SKPD
pemerintah daerah, serangkaian tahap dan langkah
Kabupaten
sehingga
yang harus dilalui dalam melakukan fungsi
memungkinkan adanya perbedaan hasil penelitian dan kesimpulan apabila penelitian Volume 3, No. 1, Februari 2014
- 80
Jurnal Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
2.
dilakukan menambah atau mengganti pada
memadai
objek dan daerah penelitian yang berbeda.
keuangan
Instrumen
dalam
akuntansi mampu melaksanakan tugas dan
kuesioner,
fungsi akuntansi dengan baik yang akhirnya
yang
pengumpulan
digunakan
data
adalah
keuangan pemerintah daerah yang andal dan
menjawab
semua
dari
responden
biasnya
jawaban
responden,
keadaan seperti ini merupakan hal yang tidak dapat dikendalikan karena berada di luar kemampuan penelitian. Saran Adapun saran yang diberikan penulis bagi SKPD di Kabupaten Aceh Utara sebagai berikut: Kompetensi SDM di SKPD sebaiknya ditingkatkan
dengan
pelatihan
dan
pengetahuan tentang penyusunan laporan keuangan. Peran internal auditor diharapkan untuk lebih meningkatkan
pengawasan
dan
meningkatkan reviu atas kinerja SKPD. 3.
Pemerintah
Kabupaten
Aceh
Utara
diharapkan lebih meningkatkan aktivitas pengendalian dengan perancangan yang memadai
dan
penggunaan
dokumen-
dokumen dan catatan-catatan bernomor, pemisahan tugas, otorisasi yang memadai atas transaksi-transaksi. 4.
Dengan memperhatikan dan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia, peran internal auditor seoptimal mungkin, dan adanya
81 -
aktivitas
pengendalian
Volume 3, No. 1, Februari 2014
laporan
tepat waktu.
dapat
mengakibatkan hasil penelitian ini rentan terhadap
dihasilkannya
bagian
responden
dalam
pada
khususnya
pengelola
bermuara
subjektivitas
2.
daerah
pihak
kurangnya sikap kepedulian dan keseriusan
penyataan-pernyataan yang ada, masalah
1.
diharapkan
yang
DAFTAR KEPUSTAKAAN Arikunto, Suharsimi. 2005. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta Mahmudi. 2007. Analisis Laporan Keuangan Daerah: Panduan Bagi Eksekutif, DPRD, dan Masyarakat dalam Pengambilan Keputusan Ekonomi, Sosial, dan Politik. UPP STIM YKPN. Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara. ---------------Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah. ---------------,Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar akuntansi Pemerintahan. ---------------Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern. ---------------Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar akuntansi Pemerintahan.. Sawyer, Laurence B. Dittlenhofer, & Shceiner. 2005. Internal Auditing. Terjemahan Adhariani, Edisi Kelima. Jakarta: Salemba Empat. Sekaran, Uma. 2006. Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Buku 2, Edisi 4, Jakarta: Salemba Empat. Sekolah Tinggi Akuntansi Negara. 2007. Reviu Laporan Keuangan Daerah. Tim Penyusunan Modul Program Pendidikan Non Gelar Auditor Sektor Publik. Suhaenah. Suparno. 2001. Membangun Kompetensi Belajar. Yogyakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Suwardjono. 2005. Teori Akuntansi: Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Edisi Ketiga. BPFE, Yogyakarta. Tuasikal. A. 2007. Pengaruh Pemahaman Sistem Akuntansi, Pengelolaan Keuangan Daerah Terhadap Kinerja Satuan Kerja Pemerintah Daerah (Studi pada Kabupaten Maluku Tengah di Provinsi Maluku). Jurnal Akuntansi dan Keuangan Sektor Publik, Vol. 08, No. 01, pp.1466-148. Warisno. 2009. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Jurnal Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi. Tesis Medan: Universitas Pascasarjana Universitas Sumatera Utara. Widodo, Joko, 2001, Good Governance : Telaah dan Dimensi Akuntabilitas dan Kontrol Birokrasi pada Era Desentralisasi dan Otonomi Daerah, Insan Cendekia: Surabaya
Volume 3, No. 1, Februari 2014
- 82