Jurnal Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
ISSN 2302-0164 pp. 85- 93
9 Pages
PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL, NON PERFORMING LOAN, NET INTEREST MARGIN DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO TERHADAP PROFITABILITAS BANK (Studi Pada Bank Persero di Indonesia Periode 2002 β 2013) Rahmat 1, Muhammad Arfan2, Said Musnadi3 1) Magister Akunansi Pascasarjana Universyitas Syiah Kuala Banda Aceh 2,3) Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala
Abstract: This study examines the effect of CAR, ROA, NPL, NIM and LDR on profitability in state banks in Indonesia. Data obtained from financial statements issued by Bank Indonesia period 2002 - 2013. The population of this study were 48 data. Analysis of the results of research used multiple linear regression to test the hypothesis. Research results show least squares and hypothesis testing using the F-statistic to test the effect together and to test the partial regression coefficients.From the test results obtained variable F CAR, ROA, NPL, NIM and LDR jointly have significant impact on profitability. The test results indicate that partial CAR, positive effect on profitability and no significant, while the ROA, NPL, NIM, negative effect significant and while the LDR negative effect and no significant on profitability.
Keywords : CAR, BOPO, NPL, NIM, LDR, ROA, Profitabilitas Abstrak: Penelitian ini menguji pengaruh CAR, BOPO, NPL, NIM dan LDR terhadap profitabilitas pada bank persero di Indonesia. Data diperoleh dari laporan keuangan yang diterbitkan oleh bank Indonesia periode 2002 β 2013. Jumlah populasi penelitian ini adalah 48 data. Analisis hasil penelitian yang digunakan adalah regresi Linier berganda untuk menguji hipotesis. Hasil penilitian menunjukkan kuadrat terkecil dan uji hipotesis menggunakan F-statistik untuk menguji pengaruh secara bersama-sama serta untuk menguji koefisien regresi secara parsial. Dari hasil uji F didapatkan variabel CAR, BOPO, NPL, NIM dan LDR secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang cukup signifikan terhadap profitabilitas. Hasil uji secara parsial menunjukkan bahwa CAR berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap profitabilitas, sedangkan BOPO, NPL, NIM, berpengaruh negatif dan signifikan, sedangkan LDR berpengaruh positif tidak signifikan terhadap profitabilitas. Kata kunci : CAR, BOPO, NPL, NIM, LDR, ROA, Profitabilitas.
memperoleh laba yang mencukupi
PENDAHULUAN
untuk
Dalam situasi dan kondisi bisnis perbankan
mencapai tujuan dari pendirian bank yang
yang sangat kompetitif dan dilatarbelakangi
bersangkutan. Laba merupakan Informasi hasil
situasi
pelaporan
perekonomian
yang
berkembang
suatu
rangkaian
kegiatan
atau
dinamis, maka pengelolaan yang efektif dan
operasional perusahaan dalam periode tertentu
efesiensi kegiatan bank dalam menjalankan
dimana informasi ini berkaitan dengan tingkat
usahanya sehari-hari agar bank tersebut dapat
keuntungan, resiko, fleksibilitas keuangan, dan
85 -
Volume 3, No. 2, Mei 2014
Jurnal Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala kemampuan
operasional
perusahaan
(Pahlevie,2009:2) Profitabilitas
bermasalah lebih besar daripada jumlah kredit yang
kepada
perusahaan
dalam
Nomor 6/10/PBI/2004 tanggal 12 April 2004
menghasilkan laba, baik itu perolehan laba
tentang sistem Penilaian Tingkat kesehatan
dalam hubungannya dengan penjualan, aktiva,
Bank Umum, semakin tinggi nilai NPL (diatas
maupun modal sendiri (Sartono,2001:115).
5%) maka bank tersebut tidak sehat. NPL yang
Profitabilitas
tinggi menyebabkan menurunnya laba yang
perusahaan
meningkat,
nilai
keusahaannya akan semakin tinggi.
Bank
Menurut
yang
kemampuan
Peraturan
debitur.
rasio
mengukur
merupakan
diberikan
Indonesia
akan diterima oleh bank. Penurunan Laba akan
CAR sebagai indikator permodalan yaitu
mengakibatkan dividen yang dibagikan juga
rasio yang membandingkan antara modal dan
semakin
aktiva
tingkat return saham bank akan mengalami
tertimbang
menurut
resiko,
yang
berkurang
sehingga
pertumbuhan
mempunyai standar ukuran yang ditetapkan
penurunan,
oleh bank Indonesia adalah diatas 8%. Semakin
NPL suatu bank, maka akan mengurangi
meningkatnya
Profitabiltas bank tersebut.
CAR
mencerminkan
bahwa
permodalan bank Persero di Indonesia semakin kuat.
dengan kata lain semakin besar
NIM (Net Interest Margin) mencerminkan resiko pasar yang timbul karena adanya
Menurut peraturan BI No.6/23/DPNP/2004
pergerakan variabel pasar, dimana hal tersebut
BOPO sebagai indokator efesiensi operasional
dapat merugikan bank. Berdasarkan peraturan
suatu bank dalam menjalankan operasinya
Bank Indonesia salah satu proksi dari risiko
dalam menjalankan segala aktifitas untuk
pasar adalah suku bunga, yang diukur dari
mendapatkan laba yang diharapkan. Rasio
selisih antar suku bunga pendanaan (funding)
BOPO sering disebut rasio efisiensi yang
dengan suku bunga pinjaman yang diberikan
digunakan
kemampuan
(lending) atau dalam bentuk absolut adalah
manajemen bank dalam mengendalikan biaya
selisih antara total biaya bunga pendanaan
operasional terhadap pendapatan operasional.
dengan total biaya bunga pinjaman dimana
Efesiensi sumber daya suatu bank akan
dalam
tercermin dengan persentase rasio BOPO yang
(Mawardi, 2005). Dengan demikian besarnya
rendah, yang merupakan perbandingan antara
NIM akan mempengaruhi laba rugi Bank yang
total biaya operasional dengan total pendapatan
pada akhirnya mempengaruhi profitabilitas
operasi.
bank tersebut.
untuk
mengukur
NPL adalah perbandingan antara total kredit
istilah
perbankan
disebut
NIM
LDR (Loan to Deposit Ratio) adalah rasio
bermasalah dengan total kredit yang di berikan
yang
mengukur
kemampuan
bank
kepada debitur. Bank dikatakan mempunyai
memenuhi kewajiban yang harus dipenuhi,
NPL yang tinggi jika banyaknya kredit yang
semakin tinggi LDR maka laba bank semakin Volume 3, No. 2, Mei 2014
untuk
- 86
Jurnal Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala meningkat
(dengan
asumsi
bank tersebut
Rasio BOPO (Biaya Operasional Pendapatan
mampu menyalurkan kreditnya dengan efektif),
Operasi) menunjukkan efisiensi bank dalam
dengan
maka
menjalankan usaha pokoknya, terutama kredit,
profitabilitas bank tersebut juga meningkat.
dimana sampai saat ini pendapatan bank-bank
Dengan demikian besar-kecilnya rasio LDR
di Indonesia masih didominasi oleh pendapatan
suatu bank akan mempengaruhi profitabilitas
bunga
bank.
menunjukkan semakin efisien bank dalam
meningkatnya
laba
bank,
kredit.
Semakin
kecil
BOPO
Pengujian ini bermaksud menguji Pengaruh
menjalankan aktivitas usahanya. Bank yang
capital adequacy ratio, Biaya operasional
sehat rasio BOPO nya kurang dari 1 sebaliknya
pendapatan operasional, Non performing loan,
bank yang kurang sehat rasio BOPO nya lebih
net interest margin dan Loan to deposit ratio
dari 1. Semakin tinggi biaya pendapatan maka
terhadap profitabilitas bank. Populasi yang
bank
digunakan dalam penelitian adalah perbankan
Profitabilitas makin kecil.
menjadi
tidak
efisien
sehingga
persero yang sudah beroperasi selama periode 2002 sampai dengan 2013.
Pengaruh Non Performing Loan terhadapat Profitabilitas NPL (Non performing loan) merupakan rasio
KAJIAN KEPUSTAKAAN Pengaruh
Capital
Adequacy
Ratio
dipergunakan
untuk
mengukur
kemampuan bank dalam mengukur risiko
terhadap Profitabilitas CAR
yang
Ratio)
kegagalan pengembalian kredit oleh debitur
perusahaan,
(Mabruroh, 2004). NPL mencerminkan risiko
semakin besar CAR maka semakin besar
kredit, semakin kecil NPL semakin kecil pula
kesempatan bank dalam menghasilkan laba,
risiko kredit yang ditanggung pihak bank. NPL
karena dengan modal yang besar, manajemen
merupakan salah satu pengukuran dari rasio
bank sangat leluasa
dalam menempatkan
risiko usaha bank yang menunjukkan besarnya
dananya kedalam aktivitas investasi yang
risiko kredit bermasalah yang ada pada suatu
menguntungkan. Upaya yang dapat dilakukan
bank. artinya besarnya risiko kredit bank
oleh manajemen untuk meningkatkan kinerja
mempengaruhi profitabilitas bank.
bank (Profitabilitas) adalah dengan menambah
Pengaruh Net Interest Margin terhadap
jumlah dana melalui pinjaman atau setoran
Profitabilitas
mencerminkan
(Capital modal
Adequacy sendiri
modal dari pemilik.
Kemampuan menghasilkan
Pengaruh Biaya Operasional Pendapatan Operasi terhadap Profitabilitas
Volume 3, No. 2, Mei 2014
bunga
bersih
bank
dalam
berpengaruh
terhadap tingkat pendapatan bank akan total assetnya. Bunga bersih merupakan salah satu komponen
87 -
manajemen
pembentuk
laba
(pendapatan),
Jurnal Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala karena laba merupakan komponen pembentuk
terhadap profitabilitas. Unit analisis pada
return on asset, maka secara tidak langsung jika
penelitian ini adalah perbankan Persero di
pendapatan bunga bersih meningkat maka laba
Indonesia pada tahun 2002 sampai dengan 2013.
yang dihasilkan bank juga meningkat, sehingga
Penelitian ini merupakan data dengan metode
akan meningkatkan Profitabilitas keuangan
sensus, yaitu mengambil keseluruhan populasi
bank tersebut.
dengan menetapkan beberapa pertimbangan dan kriteria tertentu. Data yang digunakan dalam
Pengaruh Loan to Deposit Ratio terhadap
penelitian ini adalah data sekunder dengan
Profitabilitas
teknik pengumpulan data menggunakan teknik
LDR
(Loan
to
deposit
ratio)
dokumentasi.
merupakan ukuran likuiditas yang mengukur besarnya dana yang ditempatkan dalam bentuk
OPERASIONALISASI VARIABEL
kredit yang berasal dari dana yang dikumpulkan
Return On Asset
oleh bank (terutama dana masyarakat). Semakin
Return on Asset (ROA) digunakan sebagai
tinggi LDR menunjukkan semakin tidak riskan
proksi dari Profitabilitas Bank Persero. Return
kondisi likuiditas bank, sebaliknya semakin
on
rendah
kurangnya
profitabilitas yang digunakan untuk mengukur
efektifitas bank dalam menyalurkan kredit.
efektifitas perusahaan didalam menghasilkan
Semakin tinggi LDR maka semakin tinggi dana
keuntungan dengan memanfaatkan total asset
yang disalurkan kedana pihak ketiga. Dengan
yang dimilikinya. ROA merupakan rasio antara
penyaluran dana pihak ketiga yang besar maka
laba sebelum pajak terhadap total asset bank
bank akan mendapatkan profitabilitas yang
tersebut. Semakin besar nilai ROA, maka
meningkat.
semakin besar pula kinerja perusahaan, karena
LDR
menunjukkan
Asset
merupakan
salah
satu
rasio
return yang didapat perusahaan semakin besar. Rasio ini dirumuskan sebagai berikut (SE BI
Hipotesis Penelitian Berdasarkan tujuan penlitian yang telah dipaparkan sebelumnya, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian adalah CAR, BOPO, NPL, NIM, dan LDR secara bersama-sama dan secara
parsial
berpengaruh
terhadap
profitabilitas pada Bank Persero di Indonesia.
No 6/73/INTERN DPNP tgl 24 Desember 2004): π
ππ΄ =
Laba sebelum Pajak x 100% Total asset
Current Adequaty Rasio (CAR) CAR adalah rasio yang memperlihatkan seberapa besar jumlah seluruh aktiva bank yang
METODE PENELITIAN
mengandung resiko (kredit, penyertaan, surat
Penelitian ini bertujuan untuk menguji
berharga, tagihan pada bank lain) ikut dibiayai
pengaruh CAR, BOPO, NPL, NIM dan LDR
dari modal sendiri disamping memperoleh Volume 3, No. 2, Mei 2014
- 88
Jurnal Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala dana-dana dari sumber-sumber diluar bank.
berbagai sebab, debitur mungkin saja menjadi
Rasio ini dapat dirumuskan sebagai berikut (SE
tidak memenuhi kewajibannya kepada bank
BI No 6/73/INTERN DPNP tgl 24 Desember
seperti
2004):
pembayaran bunga dll. Rasio ini dirumuskan πΆπ΄π
=
Beban
Operasional
Modal Bank x 100% Total ATMR terhadap
pembayaran
pokok
pinjaman,
sebagai berikut (SE BI No 6/73/INTERN DPNP tgl 24 Desember 2004):
biaya
Operasi (BOPO)
πππΏ =
Rasio yang sering disebut rasio efisiensi ini digunakan untuk mengukur kemampuan
Total Kredit Bermasalah x 100% Total Kredit
Net Interest Margin (NIM)
manajemen bank dalam mengendalikan biaya
Net Interest Margin digunakan sebagai
operasional terhadap pendapatan operasional.
proksi dari Rasio Pasar. Net Interest Margin
Semakin kecil rasio ini berarti semakin efisien
(NIM)
biaya operasional yang dikeluarkan bank yang
pendapatan bunga bersih terhadap rata-rata
bersangkutan sehingga kemungkinan suatu
aktiva produktifnya. Rasio ini dirumuskan
bank dalam kondisi bermasalah semakin kecil.
sebagai berikut (SE BI No 6/73/INTERN DPNP
Biaya
tgl 24 Desember 2004):
operasional
dihitung
berdasarkan
penjumlahan dari total beban bunga dan total beban
operasional
lainnya.
pendapatan
bunga
dan
ππΌπ =
Pendapatan
operasional adalah penjumlahan dari total total
merupakan
perbandingan
antara
Pendapatan Bunga Bersih x 100% Rata β rata aktiva produktif
Loan to Deposit Rasio (LDR)
pendapatan
Rasio likuiditas diproksikan dengan
operasional lainnya. Rasio ini dirumuskan
Loan to deposit ratio (LDR), yang merupakan
sebagai berikut (SE BI No 6/73/INTERN DPNP
rasio kredit yang diberikan terhadap dana pihak
tgl 24 Desember 2004):
ketiga (Giro, Tabungan,Sertifikat Deposito, dan
π΅πππ Total Beban Operasional = x 100% Total Pendapatan Operasional
Deposito).
LDR
ini
dimaksudkan
untuk
mengukur kemampuan bank dalam memenuhi pembayaran kembali deposito yang telah jatuh
Non Performing Loan (NPL) Rasio Kredit diproksikan dengan Non
tempo
kepada
deposannya
serta
memenuhi permohonan kredit yang diajukan
Performing Loan (NPL), yang merupakan
tanpa
perbandingan antara total kredit bermasalah
dirumuskan
terhadap total kredit yang diberikan. Credit Risk
3/30DPNP tgl 14 Desember 2001):
adalah risiko yang dihadapi bank karena menyalurkan dananya dalam bentuk pinjaman kepada masyarakat (Masyud Ali, 2006). Karena 89 -
Volume 3, No. 2, Mei 2014
dapat
terjadi
πΏπ·π
=
penangguhan.
sebagai
berikut
Rasio
ini
(SE BI No
Total Kredit x 100% Total dana pihak ketiga
Metode Analisis
Jurnal Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Analisis data penelitian ini dilakukan
positif. Hubungan yang positif berarti bahwa
dengan menggunakan Regresi Linier berganda
setiap
(multiple Regression model) yaitu bertujuan
menambah profitabilitas. Hasil penelitian ini
untuk menguji, baik secara parsial mupun
mengindikasikan bahwa semakin tinggi CAR
secara simultan pengaruh Capital Adequacy
yang dicapai oleh bank menunjukkan kinerja
Ratio,biaya operasional pendapatan operasional,
bank semakin baik, sehingga pendapatan laba
Non performing loan, Net interest margin, dan
bank semakin meningkat. Dengan kata lain
loan to deposit ratio terhadap Profitabilitas
CAR berhubungan positif dengan profitabilitas.
pada Bank Persero yang diolah dengan Program
Kecukupan modal bank mencerminkan modal
Statictical Package for social science (SPSS).
sendiri perusahaan, semakin besar kecukupan
Model regresi linier berganda dalam penelitian
modal bank maka semakin besar profitabilitas
ini adalah sebagai berikut :
bank, karena dengan modal yang besar,
Y = Ξ± + Ξ²1X1 + Ξ²2X2 + Ξ²3X3+ Ξ²4X4 + Ξ²5X5 + Ξ£
penambahan
manajemen
bank
jumlah
sangat
CAR
leluasa
akan
dalam
menempatkan dananya ke dalam aktivitas investasi yang menguntungkan.
HASIL DAN PEMBAHASAN Pengaruh CAR, BOPO, NPL, NIM dan LDR
Secara
bersama-sama
terhadap
Hasil penelitian ini CAR, BOPO, NPL, dan
BOPO secara parsial berpengaruh terhadap profitabilitas. Nilai koefisiensi regresi BOPO
Profitabilitas.
NIM,
Pengaruh BOPO terhadap Profitabilitas
LDR
secara
yang negatif menunjukkan bahwa semakin kecil
bersama-sama
BOPO maka semakin efisien bank dalam
berpengaruh terhadap Profitabilitas, dari hasil
menjalankan aktivitasnya dalam meningkatkan
analisis regresi menghasilkan R
2
= 0,765,
profitabilitas, BOPO yang kecil menunjukkan
artinya secara bersama-sama faktor independen
bahwa biaya operasional bank lebih kecil dari
terhadap variabel independen dapat dijelaskan
pendapatan
sebesar 76,5%, sedangkan 23,5% lainnya
tersebut menunjukkan bahwa manajemen bank
dijelaskan oleh faktor lain yang tidak masuk
sangat efisien dalam menjalankan aktivitas
dalam
operasionalnya.
variabel,
ini
menunjukkan
bahwa
operasionalnya,
sehingga
hal
Profitabilitas Bank Persero pada periode 2002 sampai dengan 2013 dipengaruhi oleh kelima variabel tersebut.
Pengaruh NPL terhadap Profitabilitas Secara parsial NPL berpengaruh terhadap profitabilitas.
Pengaruh CAR terhadap Profitabilitas
Pengaruh
negatif
yang
ditunjukkan oleh NPL mengindikasikan bahwa
CAR secara parsial berpengaruh terhadap
semakin tinggi kredit macet dalam pengelolaan
profitabilitas, dengan arah berpengaruh yang
kredit bank yang ditunjukkan dalam NPL maka Volume 3, No. 2, Mei 2014
- 90
Jurnal Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala akan menurunkan tingkat profitabilitas bank
Biaya Operasional Pendapatan Operasi (BOPO)
yang tercermin melalui ROA.
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Profitabilitas pada bank persero di Indonesia. Non Performing Loan (NPL) pada penelitian ini
Pengaruh NIM terhadap Profitabilitas NIM secara parsial berpengaruh terhadap
secara
statistik
berpengaruh
negatif
dan
profitabilitas, dengan arah berpengaruh yang
signifikan terhadap Profitabilitas pada bank
negatif. Hubungan yang negatif berarti bahwa
persero di Indonesia. Net Interest Margin
setiap penambahan nilai NIM akan berimplikasi
(NIM) berpengaruh negatif dan signifikan
pada semakin rendahnya Profitabilitas. Hal ini
terhadap Profitabilitas pada bank persero di
menunjukkan bahwa NIM memiliki pengaruh
Indonesia. Loan to Deposit Ratio (LDR)
Negatif terhadap Profitabilitas,
berpengaruh
positif
dan
tidak
signifikan
terhadap Profitabilitas pada bank persero di Indonesia.
Pengaruh LDR terhadap Profitabilitas LDR secara parsial berpengaruh terhadap profitabilitas, dengan arah berpengaruh yang positif. Hubungan yang positif bermakna setiap
Saran Saran untuk
Penelitian lebih lanjut dapat
penambahan LDR maka akan bertambahnya
dikembangkan dengan pengambilan sampel
profitabilitas. Semakin tinggi kredit yang
yang lebih besar tidak hanya perusahaan
disalurkan dan akan semakin besar profitabilitas.
perbankan milik pemerintah, tetapi diperluas pada perbankan yang kepemilikannya oleh swasta. Dan dalam melihat tingkat kesehatan perbankan,
hendaknya
peneliti
selanjutnya
memasukkan variabel lain untuk rasionya KESIMPULAN DAN SARAN
seperti rasio Economic Value Added (EVA)
Kesimpulan
yang berguna tolak ukur fundamental dari
Variabel CAR, BOPO, NPL, NIM, dan LDR
tingkat pengembalian modal (return of capital).
secara
bersama-sama
berpengaruh
yang
signifikan terhadap profitabilitas pada bank di Indonesia, pengaruh yang diberikan sebesar
DAFTAR KEPUSTAKAAN Aryati, Titik dan Manao, Hekinus, 2000, Rasio
76,5%, Sementara selebihnya sebesar 23,5%
Keuangan
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak
Bermasalah di Indonesia, Simposium
dimasukkan dalam model penelitian ini. Secara
Nasional Akuntansi, Ruang A, Sesi
Parsial
Pertama: 27-44
Capital
berpengaruh
Adequacy
positif
dan
Ratio tidak
(CAR)
signifikan
terhadap Profitabilitas pada bank di Indonesia. 91 -
Volume 3, No. 2, Mei 2014
sebagai
Preditor
Bank
Bank Indonesia, Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan,
melalui
Jurnal Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala http://www.bi.go.id/web/id/Peraturan/Per
Pengaruh CAR, NIM, LDR, NPL, BOPO
bankan/
dan EAQ terhadap perubahan Laba.
Bank Indonesia, Surat Edaran,
Nomor
6/23/DPNP : tanggal 31 Mei 2004 Bank
Indonesia,
Peraturan
Bank
Tesis Universitas Diponegoro Semarang. Pandia, Frianto. 2012. Manajemen dana dan
Indonesia,
kesehatan bank: Jakarta. Rineka Cipta
Nomor 6/10/PBI/2004 tanggal 12 April 2004
Perkasa, Ponttie P. 2007. Analisis Pengaruh
tentang sistem Penilaian Tingkat kesehatan
Rasio-rasio Keuangan terhadap Kinerja
Bank Umum
Bank
Ikatan Akuntan Indonesia, 2011, Standar Akuntansi Keuangan, Jakarta : Salemba Empat.
Umum
di
Indonesia.
Tesis
Universitas Diponegoro Semarang. Peraturan Bank Indonesia No.5 / 8 / PBI / 2003, Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank
Ismail, Drs,. MBA.,AK.,
2010, Akuntansi
Bank : Teori dan Aplikasi dalam rupiah, Jakarta : Kencana.
Umum: Jakarta. Bank Indonesia. Peraturan
Bank
Indonesia
Nomor 6/10/PBI/2004,
Januarti, Indira, 2002, Variabel Proksi CAMEL dan Karakteristik BankLainnya untuk
Penerapan
Manajemen Risiko bagi Bank Umum: Jakarta. Bank Indonesia.
Memprediksi Kebangkrutan Bank di
Sekaran, Uma. 2006. Research Methods for
Indonesia, Jurnal Bisnis Strategi, Vol.10 :
business. Buku satu, Edisi keempat.
Desember: 1-10.
Jakarta: Salemba Empat.
Mabruroh, (2004), βManfaat Pengaruh Rasio Keuangan
dalam
Analisis
Kinerja
Keuangan Perbankan,β Benefit, Vol.8, No.1, Juni 2004 Nainggolan,
Marnov
. 2006. Research Methods for business. Buku satu, Edisi keempat. Jakarta: Salemba Empat. Sofyan, Sofriza, 2003, Pengaruh Struktur Pasar
Analisis
terhadap Kinerja Perbankan di Indonesia,
Pengaruh Rasio LDR, NIM dan BOPO
Media Riset Bisnis & Manajemen, Vol.2 :
terhadap
No3:194-219
ROA.
P.P.
2009.
Tesis
Universitas
Sumatera Utara. Medan.
Sugianto, FX., Prasetiono, & Teddy Haryanto,
Nusantara, ahmad Buyung. 2008. Analisis
2002,
Manfaat
Indikatorindikator
Pengaruh CAR, NIM, LDR, dan BOPO
Keuangan dalam Pembentukan Model
terhadap
bank
Prediksi Kondisi Kesehatan Bank, Jurnal
(Perbandingan Bank Umum go Publik
Bisnis Strategi, Vol.10 : Desember : 11-
dan Bank Umum Non Go Publik tahun
26.
profitabilitas
2005-2007. Tesis Universitas Diponegoro Semarang. Pahlevie, Nuβman Hamzah. 2009. Analisis
Surat Edaran Bank Indonesia No 3/30 DPNP tgl 14 Desember 2001, Perihal Laporan Keuangan Publikasi Bank Umum kepada Volume 3, No. 2, Mei 2014
- 92
Jurnal Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Bank Indonesia, Jakarta : Bank Indonesia Surat Edaran BI No. 13/ 23 /DPNP/2011) tgl 25 Oktober
2011,
Perihal
Grafrindo Persada.
Laporan
Usman, Bahtiar, 2003, Analisis Rasio Keuangan
Keuangan Publikasi Bank Umum kepada
dalam Memprediksi Perubahan Laba
Bank Indonesia, Jakarta : Bank Indonesia
pada Bank-Bank di Indonesia, Media
Suyono, Agus, 2005, Analisis Rasio-rasio Bank
Riset & Manajemen, Vol.3:59-74.
yang Berpengaruh terhadap Return on
Werdaningtyas, Hesti, 2002, Faktor Yang
Asset (ROA), Tesis Program Pasca
Mempengaruhi Profitabilitas Bank Take
Sarjana
Over Pramerger Di Indonesia, Jurnal
Magister
Universitas
Manajemen
Diponegoro
(tidak
dipublikasikan). Syafri, Sofyan, 2008, Analisis Kritis atas
93 -
laporan keuangan, Jakarta : PT Raja
Volume 3, No. 2, Mei 2014
Manajemen Indonesia, Vol.1, No.2: 2439