Jurnal Magister Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
ISSN 2302-0164 pp. 80- 90
11 Pages
PENGARUH PEMAHAMAN AKUNTANSI, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, DAN PERAN INTERNAL AUDIT TERHADAP EFEKTIVITAS PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PADA SATUAN KERJA MAHKAMAH SYAR’IYAH DI ACEH Yani Riyanti1), Dr. Nadirsyah, SE, M.Si, Ak, CA 2), Dr. rer. pol. Heru Fahlevi, SE, M.Sc 3). 1) Magister Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Banda Aceh 2,3) Staf Pengajar Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Abstract: The purpose of this study is to examine the effects of understanding accounting, utilizing information technology, and internal audit roles, both simultaneously and partially, on the effectiveness of financial statements preparation. The research site was at the work unit of Mahkamah Syar’iyah in Aceh. The study used population of all 84 staff who prepare financial statements, consisting of 42 operators of Financial Management System (SAKPA) and 42 operators of Assets Management System (SIMAK-BMN). Primary data were used and questionnaires consisted of 29 items of questions were distributed as the technique of data collection. Analysis method used is multiple linear regressions by SPSS v.20. The results showed that the variables of understanding accounting, utilizing information technology, and internal audit roles influenced the effectiveness of financial statements preparation at work unit of Mahkamah Syar’iyah in Aceh simultaneously. Similarly, the variables of understanding accounting, utilizing information technology, and internal audit roles influenced the effectiveness of financial statements preparation at work unit of Mahkamah Syar’iyah in Aceh partially. Keywords: Accounting, Information Technology, Internal Audit, and the Effectiveness of Financial Statements Preparation Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pemahaman akuntansi, pemanfaatan teknologi informasi dan peran internal audit, baik secara bersama-sama maupun secara parsial terhadap efektivitas penyusunan laporan keuangan pada satuan kerja Mahkamah Syar’iyah di Aceh. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh aparatur penyusun laporan keuangan yang berjumlah 84 orang, dengan rincian 42 orang operator SAKPA (Sistem Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran) dan 42 orang operator SIMAK-BMN (Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara). Data yang digunakan adalah data primer, teknik pengumpulan data dengan penyebaran kuesioner yang terdiri atas 29 item pernyataan. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan bantuan SPSS v.20. Hasil penelitian secara simultan menunjukkan bahwa variabel pemahaman akuntansi, pemanfaatan teknologi informasi dan peran internal audit berpengaruh secara bersamasama terhadap efektivitas penyusunan laporan keuangan satuan kerja Mahkamah Syar’iyah di Aceh. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa variabel pemahaman akuntansi, pemanfaatan teknologi informasi dan peran internal audit berpengaruh secara parsial terhadap efektivitas penyusunan laporan keuangan satuan kerja Mahkamah Syar’iyah di Aceh. Kata kunci : Akuntansi,Teknologi Informasi,Internal Audit, dan Efektivitas Penyusunan Laporan Keuangan.
Laporan
PENDAHULUAN Salah
satu
bentuk
konkrit
dalam
keuangan
dalam
sektor
publik
memegang peranan penting dalam rangka
mewujudkan transparansi dan akuntabilitas
melaksanakan
pengelolaan keuangan negara adalah dengan
Penyusunan laporan keuangan sebagai suatu
diundangkannya Undang-undang Nomor 17
bentuk kebutuhan transparansi yang merupakan
Tahun 2003 tentang Keuangan Negara yang
syarat pendukung adanya akuntabilitas berupa
diantaranya mewajibkan pemerintah, baik pusat
keterbukaan
maupun
pengelolaan sumber daya publik.
daerah
untuk menyusun
laporan
akuntabilitas
pemerintah
sektor
atas
publik.
aktivitas
keuangan pada setiap akhir periode akuntansi. Volume 4, No. 2, Mei 2015
- 80
Jurnal Magister Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Berbagai permasalahan yang terjadi
Menteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011,
selama ini menyebabkan penyusunan laporan
dan Perdirjen Nomor PER-57/PB/2013 yang
keuangan belum efektif, diantaranya pencatatan
secara tegas menyatakan wajib menyusun
belum dilakukan secara akurat, penyusunannya
laporan keuangan sesuai dengan ketentuan yang
tidak sesuai dengan ketentuan. Selanjutnya
berlaku.
masih
ada
menyampaikan
entitas laporan
yang
terlambat sistem
harus didukung oleh aparatur yang memahami
informasi dan pelaporan yang tidak memadai,
akuntansi, karena pemahaman terhadap suatu
dan belum didukung oleh Sumber Daya
ilmu akan sangat berguna untuk menghasilkan
Manusia yang memadai (BPK, 2013).
informasi yang bernilai dan dapat dipercaya.
Efektivitas
keuangan,
Dalam menyusun laporan keuangan,
penyusunan
laporan
Teknologi informasi juga memegang peranan
keuangan merupakan syarat utama yang harus
penting, karena dengan pemanfaatan teknologi
diterapkan agar laporan keuangan yang disusun
informasi yang optimal, akan mengalami
tidak mengandung unsur salah saji yang
peningkatan dalam hal pemrosesan transaksi
mengakibatkan informasi yang di terima oleh
dan data lebih cepat, akurat dalam perhitungan,
masyarakat tidak sesuai dengan fakta yang
biaya pemrosesan lebih rendah, penyiapan
sebenarnya. Menurut International Federation
laporan
of Accountants (IFAC) (2013) menyatakan
penyimpanan data lebih ringkas (Wilkinson et
bahwa semua organisasi baik swasta maupun
al., 2000). Hal penting lainnya adalah internal
publik harus menyusun laporan keuangan
audit yang sangat berperan dalam proses
secara efektif agar informasi yang berkualitas
penyusunan laporan keuangan.
dihasilkan secara tepat waktu bagi pihak yang berkepentingan. Penyusunan laporan keuangan pada
dan
lebih
tepat
waktu,
tempat
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji
pengaruh
pemahaman
akuntansi,
pemanfaatan teknologi informasi dan peran
satuan kerja Mahkamah Syar’iyah di Aceh juga
internal
belum efektif dapat dilihat dari beberapa
maupun secara parsial terhadap efektivitas
fenomena seperti laporan dari aplikasi tidak
penyusunan laporan keuangan pada satuan kerja
dilakukan editing, kesalahan dalam mencatat
Mahkamah Syar’iyah di Aceh. Selanjutnya
saldo transaksi, belum menjelaskan adanya
pada bagian 2 membahas kerangka teori, bagian
penyusutan, belum sesuai dengan ketentuan,
3 membahas metode penelitian, bagian 4
dan tidak disertai dengan data dukung yang
membahas hasil dan pembahasan, dan bagian 5
lengkap. Fenomena tersebut bertolak belakang
memberikan kesimpulan dan saran.
audit,
baik
secara
bersama-sama
dengan UU No. 17 Tahun 2003, UU No. 1 Tahun 2004, Peraturan Pemerintah No. 71
1. KERANGKA TEORI
Tahun 2010. Didukung dengan Peraturan
Efektivitas Penyusunan laporan Keuangan
81 -
Volume 4, No. 2, Mei 2015
Jurnal Magister Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Efektivitas adalah “ukuran berhasil
Pemanfaatan Teknologi Informasi
tidaknya suatu organisasi mencapai tujuannya”
Menurut
Lim
(2013:93)
bahwa
(Mardiasmo, 2004:134). Sedangkan menurut
“Information Technology (IT) deals with the
Handoko
(1998:7)
application
efektivitas
merupakan
menyatakan
bahwa
“kemampuan
untuk
of
computers
telecommunications
equipment
and
to
store,
memilih tujuan yang tepat atau peralatan yang
retrieve, transmit and manipulate data” yang
tepat
Peraturan
bearti teknologi informasi berkaitan dengan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71
aplikasi komputer dan peralatan telekomunikasi
Tahun
untuk menyimpan, mengambil, mengirim dan
untuk
mencapai
2010
Pemerintahan keuangan informasi
tujuan”.
tentang
Standar
menyatakan
disusun yang
bahwa
untuk
laporan
memanipulasi data.
menyediakan
(2002) mengemukakan bahwa pemanfaatan
keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan
teknologi informasi merupakan tingkat integrasi
oleh suatu entitas pada suatu periode pelaporan.
teknologi informasi pada pelaksanaan tugas-
umum
mengenai
Lebih lanjut, Jurnali dan Supomo
posisi
Secara
relevan
Akuntansi
penyusunan
laporan
tugas
akuntansi.
Pemanfaatan
keuangan dikatakan efektif penyusunan laporan
informasi
keuangan yang efektif dilihat pada pemilihan
pengolahan data, pengolahan informasi, sistem
sistem atau cara yang tepat, keakuratan dalam
manajemen dan proses kerja secara elektronik
data,
dan (b) pemanfaatan kemajuan teknologi
serta
penyampaiannya
tepat
waktu
(Trismiati dan Hermawan, 2010).
tersebut
mencakup
teknologi adanya
(a)
informasi agar pelayanan publik dapat diakses secara mudah dan murah oleh masyarakat di
Pemahaman Akuntansi
seluruh wilayah negeri ini (Hamzah, 2009).
Pemahaman akuntansi adalah sebagai suatu usaha untuk memahami dan mengerti
Peran Internal Audit
prinsip-prinsip akuntansi dan ketentuan yang
American
Accounting
Association
berlaku sebagai dasar dalam proses penyusunan
dalam Sawyer’s et al. (2005:8) mendefinisikan
laporan keuangan. Hal ini bearti bahwa
internal audit sebagai “proses sistematis untuk
seseorang dikatakan paham terhadap akuntansi
secara objektif memperoleh dan mengevaluasi
adalah mengerti dan memahami bagaimana
asersi mengenai tindakan dan kejadian-kejadian
proses akuntansi itu dilakukan sampai menjadi
ekonomis untuk meyakinkan derajat kesesuaian
suatu laporan keuangan dengan berpedoman
antara asersi ini dengan kriteria yang ditetapkan
pada prinsip dan standar penyusunan laporan
dan mengomunikasikannya ke pengguna yang
keuangan yang telah ditetapkan dalam PP
berkepentingan”.
Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.
The Institute of Internal Auditor (1999) dalam
Sawyer’s
et
al.
(2005:10)
Volume 4, No. 2, Mei 2015
telah - 82
Jurnal Magister Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala melakukan redefinisi terhadap internal auditing,
Prinsip
akuntansi
dan
pelaporan
yaitu:
keuangan ketentuan yang harus dipahami dan
“Audit Internal adalah sebuah penilaian yang
ditaati
sistematis dan objektif yang dilakukan auditor
pelaporan
keuangan
internal terhadap operasi dan kontrol yang
melakukan
kegiatannya.
berbeda-beda
untuk
pemahaman akuntansi dan ketentuan tentang
menentukan apakah (1) informasi keuangan dan
penyajian laporan keuangan yang benar, maka
operasi telah akurat dan dapat diandalkan; (2)
akan semakin mudah dalam menyusun laporan
risiko
telah
keuangan. Penelitian yang dilakukan oleh
(3)
Yuliani et al. (2010) dan Almaidar (2010) serta
peraturan eksternal serta kebijakan prosedur
Yenni (2011) menyebutkan bahwa pemahaman
internal yang bisa diterima telah diikuti; (4)
akuntansi berpengaruh terhadap penyusunan
kriteria
telah
laporan keuangan.
dipenuhi; (5) sumber daya telah digunakan
Jogiyanto
yang
dalam
dihadapi
diindentifikasi
dan
operasi
yang
organisasi
perusahaan diminimalisasi;
memuaskan
oleh penyelenggara akuntansi dan pemerintah
dalam
Semakin
tinggi
(1995)
mengemukakan
secara efisien dan ekonomis; dan (6) tujuan
bahwa informasi yang tepat waktu yang
organisasi telah dicapai secara efektif- semua
merupakan
dilakukan dengan tujuan untuk dikonsultasikan
(ketepatwaktuan)
dengan manajemen dan membatu anggota
komponen teknologi, informasi merupakan
organisasi
produk dari sistem teknologi informasi. Lebih
dalam
menjalankan
tanggungkjawabnya secara efektif”.
bagian
dari dapat
nilai
informasi
dicapai
dengan
lanjut, Lim (2013) mengemukakan bahwa salah satu pengaruh hadirnya teknologi informasi dalam
Kerangka Pemikiran
dunia
akuntansi
adalah
untuk
Menyusun laporan keuangan bagi ahli
meningkatkan pelaporan keuangan baik untuk
pembukuan tidak begitu sulit. Pengetahuan
internal maupun eksternal, sehingga semua
terhadap proses akuntansi mulai dari pencatatan
proses menjadi cepat dan mudah pada akhirnya
jurnal, pemostingan ke buku besar, penyusunan
laporan keuangan dihasilkan tepat waktu.
neraca percobaan, neraca saldo sampai pada
Sehingga dengan pemanfaatan teknologi yang
penyusunan
optimal
laporan
keuangan
sudah
dapat
meningkatkan
efektivitas
mencukupi. Bahkan dengan memiliki software
penyusunan laporan keuangan, sesuai dengan
akuntansi yang sudah banyak dijual di pasar
penelitian yang dilakukan oleh Grant et al.
sudah dapat menghasilkan laporan keuangan.
(2008), Salehi dan Torabi (2012), Wansyah et
Namun, apa di balik laporan itu, aspek teori
al. (2012), dan Trisaputra (2013). Hasil
atau
penelitian membuktikan bahwa Pemanfaatan
bahkan
filosofisnya
belum
diungkapkan (Harahap, 2011).
banyak
teknologi berpengaruh terhadap efektivitas penyusunan laporan keuangan.
83 -
Volume 4, No. 2, Mei 2015
Jurnal Magister Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Internal audit (pemeriksaan intern) pada dasarnya
diarahkan
menghindari
sepenuhnya
adanya
untuk
kemungkinan
adalah pemahaman akuntansi, pemanfaatan teknologi informasi dan peran internal audit, baik
secara
simultan
penyelewengan atau penyimpangan atas tujuan
berpengaruh
yang akan dicapai. Sehingga perlu adanya peran
keuangan
internal audit adalah untuk menetapkan tingkat
Syar’iyah di Aceh.
kesesuaian
pelaksaanaan
instansi
terhadap
pada
maupun
parsial
penyusunan
laporan
satuan
kerja
Mahkamah
dengan
peraturan yang berlaku.
2. METODE PENELITIAN
Menurut Al-Matari et al. (2014) audit
Penelitian ini bertujuan untuk menguji
internal merupakan inti dari akuntansi dalam
hipotesis
bisnis dan merupakan bagian penting dari
kausalitas, yaitu penelitian yang menyatakan
struktur tata kelola perusahaan dalam sebuah
adanya hubungan sebab akibat antara variabel
organisasi dan tata kelola perusahaan meliputi
pemahaman akuntansi, pemanfaatan teknologi
kegiatan pengawasan yang dilakukan oleh
informasi dan peran internal audit terhadap
dewan
untuk
efektivitas penyusunan laporan keuangan. Unit
pelaporan
analisis adalah individual yaitu penyusun
direksi
memastikan
dan
kredibel
komite
audit
proses
keuangan.
dan
termasuk
jenis
penelitian
laporan keuangan, sedangkan horizon waktu
Salah
satu
internal
audit
yang
adalah one shot study.
dilakukan adalah melakukan reviu atas laporan
Populasi dalam penelitian ini adalah
keuangan. Reviu yang dilakukan oleh internal
seluruh
auditor
internal
penyusunan laporan keuangan pada satuan kerja
pemerintah dimaksud untuk membantu para
Mahkamah Syar’iyah di Aceh. Elemen populasi
menteri/pimpinan lembaga meyakini bahwa
berjumlah dari 84 orang terdiri dari 42 operator
laporan keuangan telah disusun dan disajikan
SAKPA (Sistem Akuntansi Kuasa Pengguna
sesuai dengan SAP. Sehingga audit internal
Anggaran) dan 42 operator SIMAK-BMN
mempunyai peran yang sangat penting bagi
(Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi
penyusunan laporan keuangan yang efektif. Hal
Barang Milik Negara). Sumber data yang
ini sesuai dengan penelitian Wahyudi (2006),
digunakan adalah data primer, sedangkan teknik
Yunidar (2011), Nenna (2012), Arel et al.
pengumpulan
(2013),
penyebaran kuesioner yang terdiri dari 29 item
atau
dan
aparat
pengawas
Mohamud
(2013)
yang
membuktikan bahwa audit internal berpengaruh terhadap
efektivitas
penyusunan
laporan
keuangan. Berdasarkan
aparatur
pemikiran
tersebut, maka hipotesis dalam penelitian ini
data
terlibat
dalam
dilakukan
dengan
pernyataan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif,
kerangka
yang
dimana
data
penelitian
yaitu
kuesioner yang telah diisi oleh responden dikuantitatifkan
terlebih
dahulu
Volume 4, No. 2, Mei 2015
sehingga - 84
Jurnal Magister Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala menghasilkan keluaran-keluaran berupa angka.
pemanfaatan teknologi informas,
Setelah data diperoleh, langkah selanjutnya
peran internal audit, dan ε adalah error term.
menganalisa
dan
menguji
hipotesis
yang
dilakukan melalui program SPSS (Statistical Package
for
Social
Science)
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
(Sekaran,
2006:168).
Hasil pengumpulan
Selanjutnya,
setelah
adalah
kuesioner
kuesioner.
penelitian data
primer
diperoleh melalui
dari daftar
Jumlah responden yang mengisi
terkumpul untuk melakukan analisis data perlu
kuesioner sebanyak 84 orang dan semua
dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas.
kuesioner telah dikembalikan dengan tingkat
Untuk mengetahui apakah instrumen yang
pengembalian 100 %.
digunakan memiliki validitas atau tidak, maka akan dilakukan pengujian statistik dengan
Statistik Deskriptif
menggunakan uji pearson product moment.
Tabel
4.1
menyajikan
statistik
Sedangkan uji reliabilitas merupakan pengujian
deskriptif dari variabel independen dan variabel
yang dilakukan untuk mengukur kehandalan
dependen dari penelitian ini.
kuesioner.
Pengujian
reliabilitas
dalam Tabel 4.1 Statistik Deskriptif
penelitian umumnya menggunakan pendekatan dengan cara menghitung Cronbach Alpha masing-masing variabel yang terlibat. Setelah terpenuhi,
Validitas
maka
dan
dilakukan
N
Reliabilitas
analisis
data.
Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis
regresi linear
berganda (multiple regression model) yang merupakan suatu teknik untuk menjelaskan dan
Min
Max
Mean
EPLK 84 3.50 5.00 4.3810 PA 84 3.86 5.00 4.3588 PTI 84 3.89 5.00 4.5026 PIA 84 3.57 5.00 4.3844 Valid N 84 (listwise ) Sumber: Data Primer diolah tahun 2015
SD .37898 .31478 .29193 .32590
menguji hubungan dan pengaruh antara variabel
Berdasarkan Tabel 4.1 dapat dilihat
dependen dan variabel independen (Lind et al.,
bahwa nilai minimum, maksimum, rata-rata,
2011:120). Persamaan model empiris yang
dan standar deviasi dari variabel yang diteliti
digunakan dalam meneliti pengaruh variabel
dengan jumlah responden 84 orang. Nilai
independen terhadap variabel dependen, yaitu:
standar deviasi dari semua variabel lebih kecil
Y=α+
dari nilai rata-rata. Hal ini bearti bahwa semua
+
+
Dimana
Y
penyusunan
laporan
konstansta,
,
+ε adalah keuangan,
efektivitas
variabel tersebut memiliki sebaran data yang
α
cukup baik, sehingga tidak terjadi outlier data
adalah koefisien
,
adalah pemahaman akuntansi,
85 -
Volume 4, No. 2, Mei 2015
adalah ,
,
adalah
yang mengakibatkan tidak normalnya distribusi data.
Jurnal Magister Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Hasil Uji Regresi
informasi
Hasil uji regresi dengan bantuan SPSS v.20 seperti pada Tabel 4.2
sebesar
28,2%
dan
variabel
pemahaman akuntansi sebesar 19,7%. Dengan demikian hasil penelitian ini menolak hipotesis nol (H0) atau menerima hipotesis alternatif
Tabel 4.2 Hasil Uji Regresi Variabel
Koefisien Regresi ()
Konstansta
0,039 0,197 0,282 0,505
X1 X2 X3
(HA).
R
R2
0,634
0,402
Pembahasan Pemahaman Akuntansi, Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Peran Internal Audit Berpengaruh terhadap Efektivitas Penyusunan Laporan Keuangan Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Sumber: Data Primer diolah tahun 2015
koefisien regrasi () masing-masing variabel Berdasarkan
Tabel
4.2
persamaan
independen tidak sama dengan nol, dimana nilai
regresi linear berganda dapat ditulis sebagai
koefisien 1 = 0,197, nilai koefisien 2 = 0,282
berikut:
dan nilai koefisien 3 = 0,505, dimana kriteria
Y = 0,039 + 0,197 X1 + 0,282 X 2 + 0,505 X3 + ε
penerimaan dan penolakan hipotesis yaitu
Hasil pengujian pengaruh pemahaman
(i = 1,2,3) = 0;
diterima dan jika
akuntansi, pemanfaatan teknologi informasi dan
paling sedikit ada satu
(i = 1,2,3) ≠ 0
peran
:
internal
audit
terhadap
efektivitas
ditolak. Dengan demikian hasil penelitian
penyusunan laporan keuangan secara bersama-
ini menolak hipotesis nol (H0) atau menerima
sama diperoleh bahwa semua koefisien regrasi
hipotesis alternatif (HA).
() masing-masing variabel independen tidak
Nilai koefisien korelasi (R) sebesar
sama dengan nol, dimana nilai koefisien 1 =
0,634 menunjukkan bahwa derajat hubungan
0,197, nilai koefisien 2 = 0,282 dan nilai
(korelasi) antara variabel independen terhadap
koefisien 3 = 0,505. kriteria penerimaan dan
variabel dependen sebesar 63,4% (lebih besar
penolakan hipotesis yaitu
dari 50%). Artinya pemahaman akuntansi,
(i = 1,2,3) = 0;
diterima dan jika paling sedikit ada satu
(i
= 1,2,3) ≠ 0 :
ditolak, dimana variabel peran
internal
(X3)
audit
dominan
terhadap
mempunyai peningkatan
pengaruh efektivitas
penyusunan laporan keuangan pada satuan kerja
pemanfaatan teknologi informasi dan peran internal audit mempunyai hubungan terhadap efektivitas penyusunan laporan keuangan
sebesar 63,4%. Nilai koefisien determinasi (R2) sebesar
dengan
0,402, hal ini menunjukkan bahwa variasi yang
persentase koefisien regresi 50,5%, diikuti
terjadi pada efektivitas penyusunan laporan
dengan variabel pemanfaatan teknologi
keuangan (Y) sebesar 40,2% disebabkan oleh
Mahkamah
Syar’iyah
di
Aceh,
perubahan yang terjadi secara bersama-sama Volume 4, No. 2, Mei 2015
- 86
Jurnal Magister Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala pada
variabel
pemahaman
akuntansi,
pemanfaatan teknologi informasi dan peran
Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi terhadap Efektivitas Penyusunan Laporan Keuangan
internal audit. Sedangkan selebihnya sebesar Hasil penelitian menunjukkan hasil
59,8% dapat dijelaskan oleh variabel lain yang bahwa
tidak termasuk dalam penelitian ini.
pemanfaatan
teknologi
informasi
berpengaruh terhadap efektivitas penyusunan Pengaruh Pemahaman Akuntansi terhadap Efektivitas Penyusunan Laporan Keuangan
laporan keuangan, dimana nilai koefisien regresi 2 = 0,282. dapat diinterprestasikan
Hasil pengujian menunjukkan bahwa
bahwa setiap 1 poin peningkatan pemanfaatan
nilai koefisien 1 = 0,197 berarti bahwa
teknologi informasi maka secara relatif akan
pemahaman akuntansi berpengaruh terhadap
meningkatkan efektivitas penyusunan laporan
efektivitas
keuangan.
keuangan sebesar 0,282 poin. Nilai koefisien
Dapat diinterprestasikan bahwa setiap 1 poin
regresi sebesar 28,2% dapat diartikan bahwa
peningkatan pemahaman akuntansi maka secara
pemanfaatan
relatif
menyusun
penyusunan
akan
laporan
meningkatkan
efektivitas
penyusunan laporan keuangan sebesar 0,197
teknologi laporan
informasi
keuangan
dalam
sudah
baik,
meskipun belum optimal. Hasil
poin.
penelitian
ini
mendukung
Hasil penelitian menunjukkan nilai
penelitian Grant et al. (2008), Wansyah et al.
koefisien regresi yang dihasilkan sebesar
(2012), Salehi dan Torabi (2012) dan Trisaputra
19,7%.
(2013) yang membuktikan bahwa pemanfaatan
Variabel
mempunyai
pemahaman
pengaruh
yang
akuntansi
paling
kecil
teknologi
informasi
berpengaruh
terhadap
dibandingkan dengan variabel lainnya, hal ini
efektivitas penyusunan laporan keuangan. Akan
tidak menjadi kendala dalam penyusunan
tetapi berbeda dengan penelitian Arfianti (2011)
laporan keuangan, dikarenakan dengan adanya
dan Mirnayanti (2013) yang menyatakan bahwa
pembekalan dan pelatihan tentang penyusunan
teknologi informasi tidak berpengaruh terhadap
laporan
keterandalan laporan keuangan.
keuangan,
dan
adanya
program
pendampingan dari BPKP sangat membantu dalam menyusun laporan keuangan. Hasil
Pengaruh Peran Internal Audit terhadap Efektivitas Penyusunan Laporan Keuangan
penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Yuliani et al. (2010), Almaidar
Berdasarkan
hasil
(2010) dan Yenni (2011) memberikan bukti
menyatakan
bahwa
berpengaruh terhadap efektivitas penyusunan
pemahaman
akuntansi
berpengaruh
terhadap penyusunan laporan keuangan.
bahwa
peran
pengujian internal
audit
laporan keuangan, hal ini sesuai hasil pengujian nilai koefisien regresi 3 = 0,505. Hal ini dapat diinterprestasikan
87 -
Volume 4, No. 2, Mei 2015
bahwa
setiap
1
poin
Jurnal Magister Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala peningkatan peran internal audit maka secara relatif
akan
meningakatkan
efektivitas
penyusunan laporan keuangan sebesar 0,505 poin. Hasil
penelitian
menunjukkan
tingginya nilai koefisien regresi yang dihasilkan
DAFTAR PUSTAKA Almaidar, Evi. 2010. Pemahaman Aparatur Terhadap Proses Penyusunan Laporan Keuangan Entitas Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Pidie. Tesis Tidak Dipublikasikan. Banda Aceh: Program Pascasarjana Magister Akuntansi Universitas Syiah Kuala.
sebesar 50,5% merupakan bukti bahwa peran internal audit sudah berjalan dengan maksimal dalam penyusunan laporan keuangan. Hasil penelitian ini mendukung penelitian Wahyudi (2006), Yuliani et al. (2010), Yunidar (2011), Nnenna (2012), Arel et al. (2013), dan
Al-Matari, Ebrahim Mohamed, Abdullah Kaid Al-Swidi dan Faudziah Hunim Binti Fadzil. 2014. The Effect of the Internal Audit and Firm Performance: A Proposed Research Framework. International Review of Management and Marketing. Vol. 4, No. 1, 2014, pp.34-41.
Mohamud (2013) memberikan bukti bahwa internal audit berpengaruh terhadap penyusunan laporan keuangan.
4. KESIMPULAN DAN SARAN Setelah
dilakukan
pengujian
dan
analisis data, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pemahaman akuntansi, pemanfaatan teknologi informasi dan peran internal audit, baik secara bersama-sama maupun parsial berpengaruh terhadap efektivitas penyusunan laporan keuangan pada satuan kerja Mahkamah
selanjutnya,
saran
yaitu
untuk
penelitian
menambah
teknik
pengumpulan data melalui wawancara, agar bias menggali informasi yang lebih detail, memperluas menambahkan
Arfianti, Dita. 2011. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Informasi pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Di Kabupaten Batang). Skripsi Tidak Dipublikasikan. Semarang: Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro. BPK.
Syar’iyah di Aceh. Beberapa
Arel, Barbara, Cathy A. Beaudoin dan Anna M. Cianci. 2013. The Impact of Ethical Leadership and the Internal Audit Function on Financial Reporting Decisions. (http://ssrn.com/abstract=1756284). Diakses Tanggal 03 Agustus 2015.
objek
penelitian,
2013. Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester I Tahun 2013. Jakarta.
Grant, Gerry H., Karen C. Miller, dan Fatima Alali, (2008). The effect of IT controls on financial reporting. Managerial Auditing Journal, Vol. 23 Iss: 8, pp.803 – 823
dan
variabel-variabel lain yang
Handoko, T. Hani. 1995. Yogyakarta: BPFE.
Manajemen.
mempengaruhi efektivitas penyusunan laporan seperti seperti pelatihan, pengalaman kerja aparatur maupun latar belakang pendidikan.
Harahap, Sofyan Syafri. 2002. Teori Akuntansi Laporan Keuangan. Edisi Pertama. Cetakan Ketiga. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Volume 4, No. 2, Mei 2015
- 88
Jurnal Magister Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala IFAC. 2013. International Good Practice Guidance: Principles for Effective Business Reporting Processes. Published by International Federation of Accountans. Jogiyanto. 1995. Analisa dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi Offest Jurnali, Teddy dan Bambang Supomo. 2002. Pengaruh Faktor Kesesuaian Tugas Teknologi dan Pemanfaatan TI Terhadap Kinerja Akuntans Publik. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Vol. 5 No. 2, Hlm. 214-228.
Social Science Vol. 4 No. 4 pp. 165172. Nnenna, Okoli Margaret. 2012. The Role of Internal Audit in Financial Institutions (A Study of Nigerian Agricultural and Corporative Bank, First Bank of Nigeria and United Bank for Africa Plc). British Journal of Science. Vol. 5 pp. 72-82. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Negara Nomor PER-57/PB/2013 Tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementrian/Lembaga. Peraturan
Lim,
Francis Pol C. 2013. Impact of Information Technology on Accounting Systems. Asia-pacific Journal of Multimedia Services Convergent with Art, Humanities, and Sociology, Vol.3, No.2, December (2013), pp. 93-106.
Lind, Douglas A., W.G. Marchal and S.A Wathen. 2011. Statistical Techniques in Business and Economics with Global Data. ed. Terjemahan Chriswan Sungkono. Jakarta: Salemba Empat. Mardiasmo. 2006. Perwujudan Transparansi dan Akuntabilitas Publik Melalui Akuntansi Sektor Publik: Suatu Sarana Good Governance. Jurnal Akuntansi Pemerintah. Vol. 2 No. 1, Hlm. 1-17. Mirnayanti. 2013. Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi, dan Pengendalian Intern terhadap Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Majene Sulawesi Barat). Skripsi Tidak Dipublikasikan. Makassar: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin. Mohamud, Hussein Abdi. 2013. Internal Auditing Practices and Internal Control System in Somali Remittance Firms. International Journal of Business and 89 -
Volume 4, No. 2, Mei 2015
Menteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 Tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat.
Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara. ---------------. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara. ---------------. Undang-Undang Nomor 71 Tahun 2010 Tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Salehi, Mahdi dan Elahe Torabi. 2012. The Role of Information Technology in Financial Reporting Quality: Iranian Scenario. Poslovna Izvrsnost Zagreb . Sawyer’s, Laurence B, Mortimer A. Dittenhofer, dan James H. Scheiner. 2005. Internal Auditing. Terjemahan Adhariani. Edisi Kelima. Jakarta: Salemba Empat. Sekaran, Uma. 2006. Reseacrh Methods For Business (Metodologi Penelitian untuk Bisnis). Edisi Keempat. Jakarta: Salemba Empat. Trismiati dan Sigit Hermawan. 2010. Analisis Pemanfaatan Local Area Network (LAN) Guna Meningkatkan Efektivitas
Jurnal Magister Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala dan Efisiensi Penyusunan Laporan Keuangan Koperasi Simpan Pinjam “XYZ” Jawa Timur. Jurnal EMISI. Vol. 3, No. 3, Hlm 197-205.
Universitas Syiah Kuala.
Wahyudi, Hendro. 2006. Pengaruh Profesionalisme Auditor Terhadap tingkat Materialitas dalam Pemeriksaan Laporan Keuangan. Simposium Nasional Akuntansi IX. Padang. Wansyah, Hendra, Darwanis, dan Usman Bakar. 2012. Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi, dan Kegiatan Pengendalian Terhadap Nilai Informasi Pelaporan Keuangan SKPD Pada Provinsi Aceh. Jurnal Telaah dan Riset Akuntansi. Vol. 1, No. 1, Hlm 43-58. Wilkinson, W. Joseph, Michael J. Cerullo, Vasant Raval and Bernard Wong-OnWing. 2000. Accounting Information System: Essential Concepts and Applications. Fourth Edition. John Wiley and Sons. Inc. Yenni, Evri. 2011. Pengaruh Pemahaman Akuntansi dan Pengalaman Kerja Aparatur Terhadap Penyusunan Laporan Keuangan Daerah Pada Pemerintah Kota Banda Aceh. Tesis Tidak Dipublikasikan. Banda Aceh: Program Pascasarjana Magister Akuntansi Universitas Syiah Kuala. Yuliani, Safrida, Nadirsyah, dan Usman Bakar 2010. Pengaruh Pemahaman Akuntansi, Pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi Keuangan Daerah dan Peran Internal Audit Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Pada Pemerintah Kota Banda Aceh). Jurnal Telaah dan Riset Akuntansi. Vol. 3, No. 2, Hlm 206-220. Yunidar. 2011. Pengaruh Pengelolaan Aset, Penerapan Sistem Pengendalian Intern, dan Peran Internal Audit terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi pada Pejabat Pemerintah Aceh). Tesis Tidak Dipublikasikan. Banda Aceh: Program Pascasarjana Magister Akuntansi Volume 4, No. 2, Mei 2015
- 90