MATA PELAJARAN : TEKNOLOGI PEMBUATAN KAIN JENJANG PENDIDIKAN : SMK Standar Kompetensi guru Kompetensi Utama
KOMPETE NSI PEDAGOGI K
Kompetensi Inti 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional dan intelektual
2. Menguasai teori belajar dan prinsipprinsip pembelajaran yang mendidik.
Halaman 1 dari 15
Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas 1.1 Memahami karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosial-emosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosial budaya. 1.2 Mengidentifi-kasi potensi pe-serta didik dalam mata pelajaran yang diampu. 1.3 Mengidentifi-kasi bekal-ajar awal peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu 1.4 Mengidentifi-kasi kesulitan be lajar peserta didik dalam mata pela jaran yang diampu. 2.1 Memahami ber bagai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik terkait dengan mata pela jaran yang diampu 2.2 Menerapkan berbagai pendekat an,strategi,metode dan teknik pembe-lajaran yang mendi-dik secara kreatif dalam mata pelajar- an yang diampu.
Standar Isi Indikator Esensial
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1. Menjelaskan karak- teristik peserta didik menurut aspek fisik, intelektual, spiritual, sosial dan emosional, moral dan latar bela- kang sosial budaya dalam proses pembuat an tekstil dengan cara pertenunan
1.1 Menentukan ka rakteristik peserta dari aspek fisik dan spiritual,moral, latar belakang sosial dan budaya dalam pembuatan tekstil yang diproses per- tenunan. 1.2 Merinci potensi peserta didik dalam pelajaran Teknologi Pertenunan. 1.3 Menganalisa bekal ajar dalam pelajaran Teknologi Pertenunan. 1.4 Mendeteksii kesulitan belajar peserta didik dalam pelajaran Teknologi Pertenunan.
1.1 Mengetahui ciri-ciri fisik peserta didik 1.2 Mengetahui sikap dan perilaku peserta didik 1.3 Mengetahui latar belakang sosial dan kultur peserta didik 1.4 Mengetahui potensi yang dimiliki siswa dalam pelajaran tekno logi pertenunan 1.5 Mengetahui kemam-puan awal siswa dalam pelajaran teknologi pertenunan tekstil 1.6 Mengetahui kesulitan belajar siswa dalam pelajaran teknologi pertenunan tekstil
2.1 Menjelaskan berbagai teori dan prinsip pembelajaran mata pelajaran Tekno- logi Pertenunan 2.2 Memodifikasi berbagai pendekat an,strategi,metode dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam mata
2.1 Merinci teori dan prinsip pembe lajaran Pertenunan Tekstil.
2.1 Memahami berbagai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran teknologi pertenunan 2.2 Menerapkan pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran teknologi tekstil
Standar Kompetensi guru Kompetensi Utama
Kompetensi Inti
3.Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran yang diampu.
4.Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik.
Halaman 2 dari 15
Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas
3.1 Memahami prinsip-prinsip pengembangan kurikulum. 3.2 Menentukan tujuan pembela- jaran yang diampu. 3.3 Menentukan pengalaman belajar yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diampu. 3.4 Memilih materi pembelajaran yang diampu terkait de- ngan pengalaman belajar dan tujuan pembelajaran. 3.5 Menata materi pembelajaran seca ra benar sesuai dengan pendekatan yang dipilih dan karakteristik peser-ta didik. 3.6 Mengembang-kan indikator dan instrumen penilaian 4.1 Memahami prin sip-prinsip peran-cangan pembelajar an yang mendidik 4.2 Mengembangkan komponen-komponen rancang an pembelajaran. 4.3 Menyusun rancangan pembelajar an yang lengkap, baik untuk kegiatan dalam kelas, lab., maupun lapangan. 4.4 Melaksanakan
Standar Isi Standar Kompetensi pelajaran Teknologi Pertenunan l 3. Menerapkan kuriku- lum yang berkaitan de- ngan mata pelajaran Teknologi Pertenunan
4. Menerapkan pembelajaran yang mendidik.
Kompetensi Dasar
Indikator Esensial
3.1 Menjabarkan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum. 3.2 Memaksimal- kan upaya penca-paian tujuan kuriku lum khususnya mata pelajaran Tek nologi Pertenunan 3.3. Menelaah pengalaman belajar yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran 3.4 Menyimpulkan materi pembelajar-an Teknologi Per- tenunan terkait de ngan pengalaman belajar dan tujuan pembelajaran.
3.1 Memahami prinsip prinsip pengembangan kurikulum 3.2 Menentukan tujuan pembelajaran tekono logi tekstil berdasarkan SKKD teknologi tekstil 3.3 Merumuskan pengalaman belajar peserta didik guna mencapai tujuan yang ditetapkan 3.4 Menentukan materi pembelajaran pertenunan terkait dengan pengalaman belajar dan tujuan pembelajaran. 3.5 Menjelaskan manfaat bahan ajar sesuai tujuan pembelajaran. 3.6 Menyusun urutan bahan ajar sesuai urutan proses kerja 3.6 Mengembangkan indikator dan instrumen penilaian
4.1 Merinci prinsip-prinsip perancang-an pembelajaran yang mendidik 4.2 Menyeleksi komponen rancang an pembelajaran. 4.3 Menyimpulkan rancangan pembe-lajaran yang lengkap, baik untuk kegiatan dalam kelas, laboratorium, atau dilapangan. 4.4 Menghubung-kan pembelajaran yang mendidik di kelas, di laborato-rium, dan di
4.1 Memahami prinsip Prisinip pengembangan RPP. 4.2 Memahami komponenkomponen dalam RPP. 4.3 Menyusun RPP untuk kegiatan di dalam kelas dan di laboratorium. 4.4 Melaksanakan pembelajaran sesuai RPP yang telah di kembangkan 4.5 Menggunakan media pembelajaran dan sumber
Standar Kompetensi guru Kompetensi Utama
Kompetensi Inti
5.Memanfaat kan teknologi informasi & ko munikasi untuk kepentingan pembelajaran. 6.Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktua lisasikan berba gai potensi yang dimiliki.
7. Berkomunikasi secara Halaman 3 dari 15
Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas pembelajaran yang mendidik di kelas, di laboratorium, dan di lapangan dengan memperhatikan standar keamanan yang dipersaratkan 4.5 Menggunakan media pembelajar- an dan sumber be-lajar yang relevan dengan karakteris-tik peserta didik dan mata pelajaran yang diampu untuk mencapai tujuan pembelajaran secara utuh. 4.6 Mengambil keputusan transak sio nal dalam pembela jaran yang diampu sesuai dengan situasi yang berkembang. 5.1 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran yang diampu.
6.1 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mendorong peserta didik mencapai pres prestasi secara optimal 6.2 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mengaktualisasikan potensi peserta di-dik, termasuk kreativitasnya. 7.1 Memahami berbagai strategi berko munikasi
Standar Isi Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator Esensial
lapang-an dengan memper hatikan standar ke-amanan yang dipersyaratkan. 4.5 Mengatur me-dia pembelajaran dan sumber belajar yang relevan de-ngan karakteristik peserta didik 4.6 Merancang keputusan transaksio-nal dalam pembe- lajaran yang di ampu sesuai dengan situasi.
belajar yang relevan dengan pelajaran tekstil yang diajarkan. 4.6 Mengambil keputusan transaksional dalam pem-belajaran pertenunan sesuai situasi yang berkembang.
5. Mengkombinasikan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran. 6. Menjelaskan pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki
5.1 Mengkreasikan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran.
5.1 Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran tekstil
6.1 Mengatur berbagai kegiatan pembelajaran untuk mendorong peserta didik mencapai pres prestasi secara optimal 6.2 Mengatur berbagai kegiatan pembelajaran untuk mengaktualisasikan potensi peserta di-dik, termasuk kreativitasnya.
6.1 Memfasilitasi berbagai kegiatan pembe- lajaran untuk mendorong peserta didik mencapai prestasi optimal. 6.2 Memfasilitasi berbagai kegiatan pembelajaran untuk mengaktualisasikan potensi peserta didik untuk berkreasi
7. Membiasakan berko munikasi
7.1 Menciptakan komunikasi yang efektif, empatik, dan
7.1 Memahami berbagai strategi berkomunikasi yang efektif
Standar Kompetensi guru Kompetensi Utama
Kompetensi Inti efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik.
8.Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.
Halaman 4 dari 15
Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas yang efek tif, empatik &santun secara lisan,tulisan, dan/atau bentuk lain 7.2 Berkomunikasi secara efektif,empa tik dan santun de- ngan peserta didik dengan bahasa yang khas dalam interaksi kegiatan/ permainan yang m endidik yang terba-ngun secara siklikal 8.1 Memahami prin sip-prinsip penilaian & evaluasi proses dan hasil belajar se suai dengan karakteristik mata pelajar an yang diampu. 8.2 Menentukan aspek-aspek proses dan hasil belajar yang penting untuk dinilai dan dievalua-si sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang diampu. 8.3 Menentukan pro sedur penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar. 8.4 Mengembang-kan instrumen peni- nilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar. 8.5 Mengadministra sikan penilaian pro ses dan hasil bela- jar secara berkesinambungan dengan dengan
Standar Isi Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator Esensial
secara efek- tif, empatik dan santun dengan peserta didik mata pelajaran Perte- nunan.
santun, secara lisan, tulisan, dan / atau bentuk lain. 7.2 Menampilkan cara berkomunikasi efektif, empatik dan santun dengan peserta didik
secara lisan atau tulisan. 7.2 Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik meng gunakan bahasa yang khas dalam Proses Belajar dan Mengajar Teknologi Perte-nunan
8. Menentukan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.
8.1 Mengatur peni- laian dan evaluasi proses dan hasil belajar dari mata pelajaran Teknologi Pertenunan 8.2 Menyusun peni laian dan evaluasi proses dan hasil belajar setiap jenis penyempurnaan tekstil yang konteks tual dengan kepen tingan bangsa. 8.3 Memperjelas penilaian dan evalu asi proses dan hasil belajar pertenunan dalam kaitannya dengan pelajaran lain. 8.4 Merancang ins- trumen penilaian & evaluasi proses / hasil belajar mata pelajaran tekstil. 8.5 Memperjelas penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar mata pelaja- ran Pertenunan 8.6 Merangkum ni- lai mata pelajaran Pertenunan untuk bahan evaluasi akhir.
8.1 Memahami prinsip prinsip penilaian dan evaluasi proses hasil belajar tekstil 8.2 Menentukan aspek aspek proses dan hasil belajar untuk dievaluasi. 8.3 Menentukan prosedur penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar. 8.4 Menentukan instrumen penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar. 8.5 Mengadministrasi kan penilaian proses dan hasil belajar. 8.6 Menganalisis hasil penilaian dan hasil belajar untuk berbagai tujuan. 8.7 Melakukan evaluasi proses dan hasil belajar.
Standar Kompetensi guru Kompetensi Utama
Kompetensi Inti
9.Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran.
10. Melakukan tindakan reflek tif untuk peningkatan kualitas pembelajaran.
Halaman 5 dari 15
Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas mengunakan berbagai instrumen. 8.6 Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk berbagai tujuan. 8.7 Melakukan evaluasi proses dan hasil belajar. 9.1 Menggunakan informasi hasil peni laian dan evaluasi untuk menentukan ketuntasan belajar 9.2 Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk merancang program remedial dan pengayaan. 9.3 Mengkomunika sikan hasil penilai-an dan evaluasi kepada pemangku kepentingan. 9.4 Memanfaatkan informasi hasil pe-nilaian dan evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan kuali tas pembelajaran. 10.1 Melakukan ref leksi terhadap pem belajaran yang telah dilaksanakan. 10.2 Memanfaatkan hasil refleksi untuk perbaikan dan pengembang an pembelajaran dalam mata pela jaran yang diampu. 10.3 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk
Standar Isi Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator Esensial
8.7 Merumuskan evaluasi proses dan hasil belajar.
9. Menganalisis hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran.
9.1 Merencanakan informasi hasil peni laian dan evaluasi untuk menentukan ketuntasan belajar 9.2 Mengkreasikan informasi hasil peni laian dan evaluasi untuk merancang program remedial dan pengayaan. 9.3 Memproyeksi- kan hasil penilaian dan evaluasi kepa da pemangku kepentingan. 9.4 Menyiapkan informasi hasil pe-nilaian dan evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan kuali tas pembelajaran.
9.1 Menggunakan informasi hasil penilaiam penilaian untuk menentu kan ketuntasan belajar 9.2 Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk merancang program remedial dan pengayaan. 9.3 Mengkomunikasikan hasil penilaian dan evaluasi pada pemangku kepen- tingan 9.4 Memanfaatkan in-formasi hasil penilaian dan evaluasi untuk meningkat- kan kualitas pembelajaran
10. Menganalisis tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran mata pelajaran Teknologi Pertenunan.
10.1 Merinci refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. 10.2 Menyeleksi hasil refleksi untuk perbaikan dan pengembangan pembelajaran. 10.3 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajara
10.1 Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. 10.2 Menggunakan hasil refleksi untuk perbaikan dan pengembangan pembelajaran. 10.3 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
Standar Kompetensi guru Kompetensi Utama
Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas
Kompetensi Inti
Standar Isi Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator Esensial
meningkatkan kualitas pembelajaran dalam mata pelajaran yang diampu. Profesional
Menguasai materi,struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.
1. Mampu mengidentifikasi serat tekstil 2. Menentukan grade serat
1. Mengidentifikasi serat tekstil
1.1. Mengidentifikasi serat tekstil dengan cara uji pembakaran
1.1.1. Guru diberikan salah satu contoh serat, guru mampu mendiagnosis jenis serat tersebut dengan cara uji pembakaran
1.2. Mengidentifikasi serat tekstil dengan cara uji mikroskop
1.1.2. Guru diberikan salah satu contoh serat, guru mampu mendiagnosis serat buatan dengan cara uji mikroskop 1.1.3. Guru diberikan salah satu contoh serat, guru mampu mendiagnosis serat alam dengan cara pelarutan 1.1.4. Guru diberikan salah satu contoh serat kapas, guru mampu mendiagnosis grade serat kapas Mampu mengkategorisasikan jenis benang yang digunakan pada proses pembuatan kain Mampu menyimpulkan nomor benang Mampu menganalisis hasil pengujian kekuatan tarik benang Mampu menganalisis proses pengujian antihan (twis) benang Mampu menjelaskan proses pengujian ketidakrataan benang
1.3. Mengidentifikasi serat tekstil dengan cara pelarutan 1.4. Menentukan grade serat tekstil 1. 2.
Mampu menjelaskan jenisjenis benang Mampu menguji benang berkaitan dengan nomor, kekuatan tarik, antihan dan ketidakrataan benang
Persiapan Pembuatan Kain Tenun
2. Mengidentifikasi benang tekstil
2.2. 2.3. benang 2.4. benang 2.5. benang 1.
2.
Halaman 6 dari 15
2.1. Menjelaskan macammacam jenis benang
Mampu menjelaskan pengertian K3LH Mampu melaksanakan
Menguji nomor benang Menguji kekuatan tarik Menguji antihan (twis) Menguji ketidakrataan
3.1.1. Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) 3.1.2. Melaksanakan prosedur K 3
Mampu menjelaskan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) Mampu menentukan prosedur K 3 pada proses pembuatan kain
Standar Kompetensi guru Kompetensi Utama
Kompetensi Inti
Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas
Standar Isi Standar Kompetensi prosedur K3LH dilikungan kerja 3. Mampu mengoperasikan mesin kelos 4. Mampu mengoperasikan mesin gintir 5. Mampu mengoperasikan mesin palet 6. Mampu mengoperasikan mesin warping (penghanian) 7. Mampu mengoperasikan mesin kanji 8. Mampu mencucuk benang lusi 9. Mampu merawat mesin-mesin persiapan pembuatan kain 10. Mampu memperbaiki kerusakan ringan mesin-mesin persiapan pembuatan kain
Halaman 7 dari 15
Kompetensi Dasar
Indikator Esensial
3.1.3. Menerapkan konsep lingkungan hidup 3.1.4. Menerapkan ketentuan pertolongan pertama pada kecelakaan 3.2.1. Menjelaskan cara pengoperasian mesin kelos 3.2.2. Mengoperasikan mesin kelos 3.2.3. Mengendalikan proses pada mesin kelos 3.2.4. Menangani gulungan benang hasil kelosan
Mampu menentukan konsep lingkungan hidup pada proses pembuatan kain Mampu menentukan pertolongan pertama pada kecelakaan pada proses pembuatan kain Mampu menjelaskan cara pengoperasian mesin kelos Mampu mengurutkan operasional mesin kelos Mampu mendiagnosis masalah yang terjadi pada proses di mesin kelos Mampu menentukan penanganan gulungan benang hasil kelosan
3.3.1. Menjelaskan cara pengoperasian mesin gintir 3.3.2. Mengoperasikan mesin gintir (twisting) 3.3.3. Mengendalikan proses pada mesin gintir (twisting)
Mampu menjelaskan cara pengoperasian mesin gintir Mampu mengurutkan operasional mesin gintir (twisting) Mampu mendiagnosis masalah yang terjadi pada proses di mesin gintir (twisting) Mampu menentukan penanganan gulungan benang hasil antihan Mampu menjelaskan cara pengoperasian mesin palet Mampu mengurutkan operasional mesin palet Mampu mendiagnosis masalah yang terjadi pada proses di mesin palet Mampu menentukan penanganan gulungan benang hasil pemaletan. Guru diberikan kain yang akan diproduksi di mesin tenun, guru mampu
3.3.4. Menangani gulungan benang hasil antihan 3.4.1. Menjelaskan cara pengoperasian mesin palet 3.4.2. Mengoperasikan mesin palet 3.4.3. Mengendalikan proses pada mesin palet 3.4.4. Menangani gulungan benang hasil pemaletan. 3.5.1. Membuat perencanaan penghanian (warping)
Standar Kompetensi guru Kompetensi Utama
Kompetensi Inti
Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas
Standar Isi Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
3.5.2. Menjelaskan cara pengoperasian mesin hani (warping) 3.5.3. Mengoperasikan mesin hani (warping) 3.5.4. Mengendalikan proses pada mesin hani (warping) 3.5.5. Menangani gulungan benang hasil mesin hani (warping)
merencanakan penghanian (warping) Mampu menjelaskan cara pengoperasian mesin hani (warping) Mampu mengurutkan operasional mesin hani (warping) Mampu mendiagnosis masalah yang terjadi pada proses di mesin hani (warping) Mampu menentukan penanganan gulungan benang hasil mesin hani (warping)
3.6.1. Menjelaskan proses penganjian tanpa mesin kanji
Mampu menjelaskan proses penganjian tanpa mesin kanji
3.6.2. Menjelaskan proses penganjian dengan mesin kanji 3.6.3. Menjelaskan resep bahan kanji 3.6.4. Mengendalikan proses pada mesin kanji
Mampu menjelaskan proses penganjian dengan mesin kanji Mampu menjelaskan resep bahan kanji
3.7.1. Menjelaskan pencucukan benang lusi pada droper, gun dan sisir
Mampu menjelaskan pencucukan benang lusi pada droper, gun dan sisir
3.7.2. Membuat rencana pencucukan
Guru diberikan konstruksi kain yang akan diproduksi di mesin tenun, guru mampu merencanakan rencana pencucukan Mampu menentukan pencucukan benang lusi pada droper, gun dan sisir
3.7.3. Melakukan pencucukan benang lusi pada droper, gun dan sisir 3.7.4. Menangani hasil pencucukan Halaman 8 dari 15
Indikator Esensial
Mampu mendiagnosis masalah yang terjadi pada proses di mesin kanji
Guru diberikan salah satu contoh hasil pencucukan, guru mampu manilai hasil
Standar Kompetensi guru Kompetensi Utama
Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas
Kompetensi Inti
Standar Isi Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
3.8.1. Menjelaskan spesifikasi mesin-mesin persiapan pembuatan kain 3.8.2. Menjelaskan cara perawatan ringan mesin-mesin persiapan pembuatan kain 3.8.3. Penyetelan (setting) mesin-mesin persiapan pertenunan
3.8.4. Menguji hasil penyetelan (setting) mesin-mesin persiapan pertenunan
Mengembangka n materi pembelajaran yang diampu secara kreatif.
1. 2.
3.
4.
5.
Halaman 9 dari 15
Mampu membuat rencana tenun dan anyaman Mampu memasang beam yang telah dicucuk pada mesin tenun Mampu membuat kain dengan mesin tenun teropong menggunakan tapet Mampu membuat kain dengan mesin tenun teropong menggunakan doby Mampu membuat kain dengan mesin tenun teropong menggunakan jacquard Mampu membuat kain dengan mesin tenun jet yang
4.2. Rencana Tenun
4.1.1. Menjelaskan jenis-jenis anyaman 4.1.2. Membuat anyaman polos
4.1.3. Membuat anyaman keper dan turunannya
4.1.4. Membuat anyaman satin dan turunannya
4.2.1. Menjelaskan cara membuat rencana tenun (pegging plan)
Indikator Esensial
pencucukan Mampu menjelaskan spesifikasi mesinmesin persiapan pembuatan kain Mampu menjelaskan cara perawatan ringan mesin-mesin persiapan pembuatan kain Guru diberikan urutan proses dalam salah satu jenis kain yang diproses di mesin pertenunan, guru mampu menyiapkan penyetelan (setting) mesin-mesin persiapan pertenunan Guru diberikan salah satu jenis penyetelan di mesin-mesin persiapan pertenunan, guru mampu menilai kualitas dari hasil penyetelan (setting) mesin-mesin persiapan pertenunan Mampu menjelaskan jenis-jenis anyaman Guru diberikan salah satu konstruksi jenis kain, guru dapat menggambarkan anyaman polos Guru diberikan salah satu konstruksi jenis kain keper dan turunannya, Guru mampu menggambarkan anyaman keper dan turunannya Guru diberikan salah satu konstruksi jenis kain satin dan turunannya, guru mampu menggambarkan anyaman satin dan turunannya Mampu menjelaskan cara membuat rencana tenun (pegging plan)
Standar Kompetensi guru Kompetensi Utama
Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas
Kompetensi Inti
menggunakan tapet Mampu membuat kain dengan mesin tenun rapier menggunakan tapet 7. Mampu membuat kain dengan mesin tenun projektil menggunakan tapet 8. Mampu merawat mesin tenun teropong 9. Mampu memperbaiki kerusakan ringan pada mesin tenun teropong 10. Mampu merawat mesin tenun yang tidak menggunakan teropong (shuttleless) 11. Mampu memperbaiki kerusakan ringan pada mesin tenun yang tidak menggunakan teropong (shuttleless)
Standar Isi Standar Kompetensi
4.2.2. Membuat rencana tenun (pegging plan)
6.
4.3.1. Menjelaskan penyetelan beam lusi, droper rod, kamran dan sisir pada mesin tenun 4.3.2. Menyetel (setting) beam lusi, droper rod, kamran dan sisir pada mesin tenun
4.3.3. Menguji coba hasil penyetelan
4.4. Membuat kain dengan mesin tenun teropong menggunakan tapet
4.5. Membuat kain dengan mesin tenun teropong menggunakan dobby
Halaman 10 dari 15
Kompetensi Dasar
4.4.1. Menjelaskan jenis – jenis mesin tenun teropong menggunakan tapet 4.4.2. Menjelaskan pengoperasian mesin tenun dengan teropong menggunakan tapet 4.4.3. Mengoperasikan mesin tenun 4.4.4. Mengendalikan proses pada mesin tenun
4.5.1. Menjelaskan cara pengoperasian mesin tenun dengan teropong menggunakan dobby 4.5.2. Mengoperasikan mesin tenun dengan teropong
Indikator Esensial
Guru diberikan salah satu anyaman, guru mampu merencanakan rencana tenun (pegging plan) Mampu menjelaskan penyetelan beam lusi, droper rod, kamran dan sisir pada mesin tenun Guru diberikan urutan proses dalam salah satu jenis kain yang diproses di mesin pertenunan, guru mampu menyiapkan penyetelan (setting) beam lusi, droper rod, kamran dan sisir pada mesin tenun Guru diberikan contoh penyetelan pada beam lusi, droper rod, kamran dan sisir di mesin tenun, Guru mampu menilai hasil penyetelan Mampu mengkategorisasikan jenis – jenis mesin tenun teropong menggunakan tapet Mampu mencirikan pengoperasian mesin tenun dengan teropong menggunakan tapet Mampu mengurutkan operasional mesin tenun Guru diberikan salah satu contoh masalah pada proses di mesin tenun, guru mampu menanggulangi masalah pada proses di mesin tenun Mampu merinci cara pengoperasian mesin tenun dengan teropong menggunakan dobby Mampu mengurutkan operasional mesin tenun dengan teropong menggunakan
Standar Kompetensi guru Kompetensi Utama
Kompetensi Inti
Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas
Standar Isi Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar menggunakan dobby 4.5.3. Mengendalikan proses pada mesin tenun teropong menggunakan dobby
4.6. Membuat kain dengan mesin tenun teropong yang menggunakan jacquard
4.6.1. Menjelaskan cara pengoperasian mesin tenun dengan teropong menggunakan jacquard 4.6.2. Mengoperasikan mesin tenun dengan teropong menggunakan jacquard 4.6.3. Mengendalikan proses pada mesin tenun dengan teropong menggunakan jacquard
4.7. Membuat kain dengan mesin tenun jet yang menggunakan tapet (cam/eksentrik)
4.7.1. Menjelaskan cara pengoperasian mesin tenun jet yang menggunakan tapet (cam/ eksentrik) 4.7.2. Mengoperasikan mesin tenun jet menggunakan tapet (cam/eksentrik) 4.7.3. Mengendalikan proses pada mesin tenun jet menggunakan tapet (cam/ eksentrik)
Halaman 11 dari 15
Indikator Esensial
dobby Guru diberikan salah satu contoh masalah pada proses di mesin tenun teropong menggunakan dobby, guru mampu menanggulangi masalah pada proses di mesin tenun teropong menggunakan dobby Mampu merinci cara pengoperasian mesin tenun dengan teropong menggunakan jacquard Mampu mengurutkan operasional mesin tenun dengan teropong menggunakan jacquard Guru diberikan salah satu contoh masalah pada proses di mesin tenun teropong menggunakan jacquard, guru mampu menanggulangi masalah pada proses di mesin tenun dengan teropong menggunakan jacquard Mampu merinci cara pengoperasian mesin tenun jet yang menggunakan tapet (cam/ eksentrik) Mampu menentukan faktor yang berpengaruh dalam operasional mesin tenun jet menggunakan tapet (cam/eksentrik) Guru diberikan salah satu contoh masalah pada proses di mesin tenun jet menggunakan tapet (cam/ eksentrik), guru mampu memecahkan masalah pada proses di mesin tenun jet menggunakan
Standar Kompetensi guru Kompetensi Utama
Kompetensi Inti
Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas
Standar Isi Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator Esensial
tapet (cam/ eksentrik) 4.8. Membuat kain dengan mesin tenun rapier menggunakan tapet (cam/eksentrik
4.9. Membuat kain dengan Mesin tenun projektil menggunakan tapet (cam/eksentrik)
4.10. Merawat mesin tenun yang
Halaman 12 dari 15
4.8.1. Menjelaskan cara pengoperasian mesin tenun rapier menggunakan tapet (cam/ eksentrik) 4.8.2. Mengoperasikan mesin tenun rapier menggunakan tapet (cam/eksentrik) 4.8.3. Mengendalikan proses pada mesin tenun rapier menggunakan tapet (cam/ eksentrik)
Mampu merinci cara pengoperasian mesin tenun rapier menggunakan tapet (cam/ eksentrik)
4.9.1. Menjelaskan cara pengoperasian mesin tenun projektil yang menggunakan tapet (cam/eksentrik)
Mampu merinci cara pengoperasian mesin tenun projektil yang menggunakan tapet (cam/eksentrik)
4.9.2. Mengoperasikan mesin tenun projektil yang menggunakan tapet (cam/ eksentrik) 4.9.3. Mengendalikan proses pada mesin tenun projektil menggunakan tapet (cam/ eksentrik)
Mampu mengurutkan operasional mesin tenun projektil yang menggunakan tapet (cam/ eksentrik) Guru diberikan salah satu contoh masalah pada proses di mesin tenun projektil menggunakan tapet (cam/ eksentrik), guru mampu memecahkan masalah pada proses di mesin tenun projektil menggunakan tapet (cam/ eksentrik) Mampu menguraikan spesifikasi mesin tenun yang menggunakan teropong
4.10.1. Menjelaskan spesifikasi mesin tenun yang menggunakan teropong 4.10.2. Menjelaskan cara
Mampu mengurutkan operasional mesin tenun rapier menggunakan tapet (cam/eksentrik) Guru diberikan salah satu contoh masalah pada proses di mesin tenun rapier menggunakan tapet (cam/ eksentrik), guru mampu memecahkan masalah pada proses di mesin tenun rapier menggunakan tapet (cam/ eksentrik)
Mampu menjabarkan cara perawatan
Standar Kompetensi guru Kompetensi Utama
Kompetensi Inti
Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas
Standar Isi Standar Kompetensi
menggunakan teropong
Kompetensi Dasar perawatan mesin tenun yang menggunakan teropong 4.10.3. Merawat mesin tenun yang menggunakan teropong
Indikator Esensial
mesin tenun yang menggunakan teropong Mampu menentukan waktu perawatan mesin tenun yang menggunakan teropong Mampu mengurutkan proses perawatan mesin tenun yang menggunakan teropong
4.11. Merawat mesin tenun yang tidak menggunaka teropong (shuttleless)
4.11.1. Menjelaskan spesifikasi mesin tenun tanpa teropong 4.11.2. Menjelaskan perawatan mesin tenun tanpa teropong 4.11.3. Merawat mesin tenun tanpa teropong
Mampu menilai penyetelan mesin tenun yang menggunakan teropong Mampu menguraikan spesifikasi mesin tenun yang menggunakan teropong Mampu menjabarkan cara perawatan mesin tenun yang menggunakan teropong Membuat rencana perawatan mesin tenun yang menggunakan teropong Mampu mengurutkan proses perawatan mesin tenun yang menggunakan teropong
1. Mampu menguji kain 2. Mampu memeriksa mutu kain grey
5.1. Pengujian Kain
5.2. Memeriksa kain grey
Halaman 13 dari 15
5.1.1. Menjelaskan kontruksi kain 5.1.2. Menguji kontruksi kain 5.1.3. Menguji daya sobek kain 5.2.1. Menjelaskan pemeriksa kain grey 5.2.2. Mengoperasikan alat pemeriksa kain grey 5.2.3. Mengidentifikasi jenisjenis cacat kain 5.2.4. Memperbaiki cacat ringan
Mampu menilai penyetelan mesin tenun yang menggunakan teropong Mampu menguraikan kontruksi kain Mampu menganalisis kontruksi kain Mampu manganalisis daya sobek kain Mampu merinci pemeriksaan pada kain grey Mampu mengurutkan proses pemeriksa kain grey Mampu menganalisis jenis-jenis cacat kain Mampu menentukan perbaikan pada
Standar Kompetensi guru Kompetensi Utama
Kompetensi Inti
Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas
Mampu membuat kain rajut dengan mesin rajut datar dan bundar
Standar Isi Standar Kompetensi
6.1. Mengoperasikan mesin rajut datar
6.2. Perawatan mesin rajut datar
6.3. Mengoperasikan mesin rajut bundar
6.4. Perawatan mesin rajut bundar
Halaman 14 dari 15
Kompetensi Dasar
6.1.1.
Menyiapkan Proses
6.1.2.
Melakukan Proses
6.1.3.
Mengendalikan Proses
6.2.1. mesin 6.2.2.
Menyiapkan perawatan
6.2.3.
Mengoperasikan mesin
6.2.4.
Mengendalikan perawatan
6.3.1.
Menyiapkan Proses
6.3.2.
Melakukan Proses
6.3.3.
Mengendalikan Proses
6.4.1. mesin 6.4.2.
Menyiapkan perawatan
6.4.3.
Mengoperasikan mesin
Melakukan perawatan
Melakukan perawatan
Indikator Esensial
cacat ringan kain Mampu merencanakan persiapan proses dimesin rajut datar Mampu mengurutkan operasional mesin rajut datar Guru diberikan salah satu contoh masalah pada proses di mesin rajut, guru mampu menanggulangi masalah pada proses di mesin rajut datar Mampu merencanakan perawatan mesin rajut datar Mampu mengurutkan perawatan mesin rajut datar Mampu mengurutkan operasional mesin rajut datar Guru diberikan salah satu contoh masalah saat perawatan di mesin rajut datar, guru mampu menanggulangi masalah pada perawatan di mesin rajut datar Mampu merencanakan persiapan proses dimesin rajut bundar Mampu mengurutkan operasional mesin rajut bundar Guru diberikan salah satu contoh masalah pada proses di mesin rajut, guru mampu menanggulangi masalah pada proses di mesin rajut bundar Mampu merencanakan perawatan bagianbagian mesin rajut bundar Mampu melakukan perawatan mesin rajut bundar Mampu menentukan faktor yang berpengaruh dalam operasional mesin
Standar Kompetensi guru Kompetensi Utama
Kompetensi Inti
Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas
Standar Isi Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
6.4.4.
Halaman 15 dari 15
Mengendalikan perawatan
Indikator Esensial
rajut bundar Guru diberikan salah satu contoh masalah saat perawatan di mesin rajut bundar, guru mampu menanggulangi masalah pada perawatan di mesin rajut bundar