GIZI M
P R O G m M SI7JJH S1 Y ARAKAT DAN SULMBERDAYA KELUARGA FAKLnTAS PERTINSTITUT PERTANlAN BOGOR 2lM4
A N k SUCl REZEKL Peran Gender dalam Kehidupan Keluarga M&in Pewrima Subsidi Langsmg T~maiBaban Bakar f i y a k di Kota dan Kabupaten Bogor. (Di tawah bimbingan HXREN PUSPITAWATI). Secara umum tujuan dari penelitian ini adaM untuk m e w perm gender dalam kehidupan keluarga penerima dana Subsidi Iangsmg Tunai ~ab,adBakar &yak (SLT-BBM) yaitu pada keluarga ibu bekerja (II3) dan tidak bekeija (ITB). Adapun yang menjadi tujuan kbusmya yaitu (1) mmgetahui pebedaan karakteristik keluarga Gntoh (mur, jumlah anggota keluarga, pendidikan, pekerjaas pendapatan dan pengel-) pada keluarga IB dan ITB, (2) m e n g i d e n W permasalahan keluarga miskin tehdap perubahan harga BBM (3) mempelajari pemn gender dalam kehidupan keluarga yang melipuii cara p e n g a m b i i kepdalam pengelolaan dana SLT-BBM dan pembagian tugas antara suami-istri dalam keluarga, (4) menganalids alokasi dana SLT yang telah diterima keluarga miskin pada Tahap I bulan . .Oktober 2005 sata madaatnya, dan (5) mengetahui hubuugan antara kamktenmk keluarga dengan pengambilan dan pembagian tugas rumah tmgg serta manha SLT-BBM tehdap kesejahteraan
kelPenelitian ini m -
desain m y , yaitu diambii secara sengaja
@usposiw) dengan pertimbangan kemudahan akses. .L.okasi penelitian yaitu dipilih dua tempat di Kotamadya Bogor yaitu Kelurahan Empang Kecamatan Bogor Selatan dan Kelurahan Situ Gede Kecamatan Bogor Barat sata satu tempat
di K a b h Bogor yaitu Kelmahan Laladon Kecamatan Ciomas. P e n g a m b i i data lrittuk p e w l i b ini dilaksanakan rnulai akhir bulan J a n e sampai bulan Februari 2006. Contoh pada penelitian ini yaitu keluarga pemrba dana SLTBBM dengan IB dan ITB. Contoh IB (30.8%) dalam pewlitian ini l e b i sedikit dibdingkm contoh fi(69.2%). Terdapat persamaan pekerjaan suami dan istri pada keluarga IB dan ITB,yaitu mereka bekerja sebagai buruh. Adapun pekerjaan buruh j m g banyak dilakukan oleh contoh IB yaitu sebasi b d cuci (50%)). Hasil penelitian m e n u n j u ! babwa raia-rata usia suami pada cordoh IB (52 tahun) lehii tinggi dibandingkan contoh ITB (49 tahun). Kisaran terbanyak usia suami yaitu 36-55 ' tahun, baik pada contoh IB (48.5%) dan ITB (5 1.4%)). Sedangkan ram-ram usia IB yaitu 47 tahun dan ITB 44 tahum Kisaran tertranyak usia LB (47.6%) dan ITB (47.3%) yaitu berada pada usia 36-55 tahun Sebagian besar tingkat pendidikan suarni pada contoh IB yaitu tidak tamat SD (51.5%) dan pada contoh ITB adaM tamat SD (37.8%). Sedangkan pesenhse tingkat pendidikan istri yang tertranyak yaitu tamat SD baik pada contoh IB (39.4%) dan ITB (39.2%). Hasi penelitian menlmjukkan bahwa lebih dari xtengah contoh memilikijumlah anggota keluarga 5-8 orang, pada keluarga IB terdapat 60.6 % dan pada ITB sebanyak 56.8 % d w raia-rata anggota keluarga pada IB (6 orang) lebii tiqgi dibandingkan pada keluarga ITB (5 orang). Rata-rata pengeluaran setiap bulannya pada contoh IB lebih rendah daripada contoh ITB. Berdasarkan hasil kriteria rumah tangga keluarga, dapat dilihai bahwa banyak terdapat keluarga yang tidak berhak untuk menerima SLT-
i
--.
BBM yaitu lebii dari setengahnya Sebagian besar keluarga baik pada wntoh IB (485%) dan dan (63.5%) memihki permadahan yang ringan pada saat sebelum kenaikan harga BBM. Sedangkan pada saat sesudah kenaikan h a p BBM, sebagian besar k e l u q a yaitu pada contoh LB (57.6%) dan I7B (63.5%) memiliki permasalahandengankategorisedang.Berdasartrananalisiperangendadalam pengambilan keplmnan atas wping strafegy dan pemtugas dalarn rumah maka dapat diliha! terdapar hubungan kerjasama yang cendentng baik antara suami dan i d .Hal ini terbukri dengan adanya peranan suami walaupuo dalam jlrmlah yang relatif kecil, namun sebagian besar pengambi kepuhlsan dan pembagian tugas adalah dilakukan oleh sllami dan imi. Setengah uang yang diterima oleh contoh IB dan ITB dari dana SLT-BBM digmaim tmtuk kebutuhan pangan mereka sehari-hari. Lebih dari setengah wntoh pada pewlitian ini menyatakan cukup puas at;p manfaat SLT tersebut Hasil uji korelasi ipeaman menunjukkan tidak terdapat hubungan antara . . k a m k m t k contoh dengan peran gender, namun mterdapar h u k g m nyata dan positif (r4.365, p=0.037) pada pengambilan keputusan berdasarkan coping strutegy dengan pembagian tugas rumah tangga pads keluarga contoh IB. Hal ini menuojukkaa bahwa semakin hggi pengambilan kepumsm aias kesepakatan suami dan istri maka pembagian tugas yang dilakukan bersama antara suami dan i d akan cendenmg semakin tinggi pula. Sedangkan pada wntoh KB teriihat tidak ada hubungan yang s i g n i f h a Uji korelasi Spearman juga menunjukan terdapa hubungan yang nyata @=0.266. r 4 . 2 2 ) antam uddu habiiya dana SLT-BBM dentingkat kepuasan keluarga pada wntoh ITB. I m p l i dari ha1 tersebut yaitu bahwa pada wntoh ITB lebih memburuhkan d m SLT mtuk kesejahteraao keluarga Selain itu juga uji korelasi spearman menlmjukkan hubyang sangat nyata dan positif (r-O.462, p=O.O.OW)anma mad&! SLT-BBM dengan tingkat kepuasan, sedangkan pada wntoh IB tidak terdapar hubungan. l m p l i dari hal tersebut yaitu bahwa wntoh IB merasakan manfaat dari SLT-BBM terhrtdap kesejahtemm keluarga, temtama dalam pemberian uang.
PERAN GENDER DALAM KEHIDUPAN KELUARGA WIISKIN P E N E R I i i SUBSLDl LANGSUNG TUNM BAHAN BAKAR W A K Dl KOTA DAN KABUPATEN BOGOR
Skripsi
Sebagai salah s a h syarat ~ untuk memperoleh gelar Sarjana Pertaniao pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor
Oleh : A W SUCI REZEKI A 53102048
PROGRAM STUD] si GlZl NLASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA PAKZnTAS PERTAMAN INSlTlTUT PERTANIAY BOGOR 20M