PERANAN PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA TERHADAP PELANGGARAN HAM BERAT DI MYANMAR DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PERDAMAIAN DUNIA SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum RIO RANDY RS NIM: 070200107 DEPARTEMEN HUKUM INTERNASIONAL
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011
Universitas Sumatera Utara
PERANAN PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA TERHADAP PELANGGARAN HAM BERAT DI MYANMAR DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PERDAMAIAN DUNIA SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dalam Memenuhi SyaratSyarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum OLEH: RIO RANDY RS NIM : 070200107 DEPARTEMEN : HUKUM INTERNASIONAL Disetujui oleh : KETUA DEPARTEMEN HUKUM INTERNASIONAL
Arif, S.H., M.Hum. NIP. 196403301993031002
Pembimbing I
Pembimbing II
Abdul Rahman, SH. MH NIP. 195710301984031002
Arif SH. MH NIP. 196403301993031002
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Kata Pengantar…………………………………………............................ Daftar Isi……………………………………………………....................... Abstraksi…………………………………………………………………...
BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang ...............................................................................1 B. Perumusan Masalah........................................................................8 C. Tujuan dan Mamfaat Penelitian ..................................... ...............8 D. Keaslian Penulisan .........................................................................9 E. Tinjauan Kepustakaan ....................................................................9 F. Metode Penelitian ..........................................................................10 G. Sistematika Penulisan ……………...………………….................11
BAB II
TINJAUAN UMUM TERHADAP HAK ASASI MANUSIA A. Latar belakang lahirnya Hak Asasi Manusia………………..........13 B. Prinsip-prinsip di dalam Hak Asasi Manusia................................15 C. Hak asasi manusia dalam hukum internasional............................18 D. Perjanjian-perjanjian Internasional yang mengatur tentang hak-hak asasi manusia ……………..……………………….........26
BAB III
PERANAN PBB TERHADAP PELANGGARAN HAM BERAT DI DUNIA A. Pelanggaran berat Hak Asasi Manusia…………………………...38 B. Resolusi PBB dalam usaha perlindungan HAM dan pencegahan pelanggaran HAM......................................................42 C. Statuta Roma dalam menghukum pelanggar HAM berat..............47
Universitas Sumatera Utara
BAB IV
PERANAN PBB TERHADAP PELANGGARAN HAM BERAT DI MYANMAR DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PERDAMAIAN DUNIA A. Kronologis Kasus Myanmar.....................................................51 B. Peranan PBB terhadap pelanggaran HAM di Myanmar dan implikasinya terhadap perdamaian dunia.......................................64 C. Upaya Hukum korban terhadap pelanggaran HAM di Myanmar........................................................................................68
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan.............................................................................72 B. Saran......................................................................................75
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................76
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAKSI Abdul Rahman, S.H.,M.H.∗ Arif,S.H.,M.H.∗∗ Rio Randy RS∗∗∗
Hak Asasi Manusia merupakan hak dasar yang secara kodrati melekat pada diri manusia, bersifat universal dan langgem yang harus dilindungi, dihormati, dipertahankan, dan tidak boleh diabaikan, dikurangi, atau dirampas oleh siapapun. Oleh karena itu menjadi tanggung jawab Negara pula jaminan atas penegakan hukum terhadap pelanggaran prinsip-prinsip HAM. PBB sebagai sebuah organisasi internasional dalam piagamnya telah menempatkan penghormatan dan penghargaan akan hak-hak asasi manusia kedalam Piagam PBB yang dsebut The Universal Declaration of Human Rights yang diterima secara aklamasi oleh sidang umum Majelis Umum PBB pada tanggal 10 Desember 1948. Adanya pelanggaran HAM di Myanmar seharusnya sudah menjadi tanggung jawab Negara yang bersangkutan disamping itu juga merupakan tanggung jawab bersama masyarakat internasional. Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah bagaimana hak asasi manusia dan pengaturannya di tinjau didalam hukum internasional, peranan PBB terhadap penegakan pelanggaran HAM berat di dunia, bagaimana peranan PBB terhadap pelanggaran Ham di Myanmar dan implikasinya terhadap perdamaian dunia. Untuk mendukung pembahasan dan analisa terhadap permasalahan di atas dilakukan pengumpulan data melalui penelitian kepustakaan (library research) dan dianalisa secara kualitatif. Sejak Pemerintahan Myanmar dipimpin oleh Junta Militer banyak terdapat kasus pelanggaran hak asasi manusia. Pelanggaran HAM terhadap sukusuku minoritas, perlawanan agresif Junta Militer terhadap demontsran pada tahun 1988 dan 2007, penahanan tokoh oposisi tanpa proses pengadilan yang semuanya ini tergolong pelanggaran HAM berat. PBB sebagai badan yang mempunyai peran penegakan HAM telah melakukan beberapa hal untuk penegakan HAM di Myanmar walaupun hal tersebut dinilai kurang berhasil karena kasus-kasus pelanggaran HAM di Myanmar tidak selesai. Hal ini berdampak semakin besarnya sikap skeptis masyarakat internasional terhadap eksistensi organisasi ini.
∗ ∗∗ ∗∗∗
Dosen Pembimb ing I Dosen Pembimb ing II Mahasiswa Fakultas Hu ku m USU
Universitas Sumatera Utara