PENGARUH KARAKTERISTIK BANK, PENGETAHUAN NASABAH, PELAYANAN DAN KEPERCAYAAN PADA BANK, SERTA OBJEK FISIK BANK TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MENABUNG DI BANK SYARIAH
SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)
Oleh: YUNIKA PURNAMA SARI NIM. 1110015000041
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2014 M./1436 H.
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
PENGARUH KARAKTERISTIK BANK, PENGETAHUAN NASABAH,
PELAYANAN DAN KEPERCAYAAN PADA BANK, SERTA OBJEK FISIK BANK TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MENABUNG DI BANK SYARIAH
SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd)
Oleh:
Yunika Purrrama Sari
NIM.
1110015000041
Menyetujui, Pembimbing
(M Anissa Windarti. M.Sc
NIP: 19820802201101 2 005
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA 2014 M./1435 H.
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING t
Bahwasanya dengan
ini
menerangkan skripsi yang berjudul "PENGARUH
KARAKTERISTIK BANK, PENGETAHUAN NASABAH, PELAYANAN DAN KEPERCAYAAN PADA BANK, SERTA OBJEK FISIK BANK TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MENABUNG DI BANK SYARIAH"
Yang disusun oleh: Nama
Yunika Purnama San
NIM
11
Jurusan
Pendidikan IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)
Fakultas
Ilmu Tartiyah dan Keguruan
1001s000041
Telah melalui bimbingan dan dinyatakan sah sebagai karya ilmiah yang berhak untuk diajukan pada sidang munaqasah sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
Jakarta, 15 Desemb er 2014
Yang menyatakan Pembimbing Skripsi
(tu Anissa Windarti, M.Sc
NIP: 19820802201101 2 00s
LEMBAR PENGESAHAN Skripsi berjudul Pengaruh Karakteristik Bank, Pengetahuan Nasabah, Pelayanan dan Kepefcayaan pada Bank, serta Objek Fisik Bank terhadap Keputusan Nasabah Menabung di Bank Syariah disusun oleh YI-NIKA PIIRNAMA SARI Nomer Induk Mahasiswa 1110015000041, diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan telah dinyatakan lulus daam Ujian Munaqasah pada tanggal 12 Februari 2015 di hadapan dewan penguji. Karena itu, penulis berhak memperoleh gelar Sarjana S1 (S. Pd) dalam bidang Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta,l3 Maret 2015
Panitia Uj ian Munaqasah Ketua Sidang (Ketua Jurusan Pendidikan IPS)
Tanggal
t3-3-^,r4
Dr. Iwan Purwanto. M.Pd NIP. 19730424 200801 1 012 Sekretaris Sidang
Drs. Svaripulloh. M.Si NIP. 19670909 200701
1 033
Penguji I
Dr. Iwan Purwanto. M.Pd NIP. 19730424 200801 1 012 Penguji
Tanda Tangan
t3-3 -a)$
II
Muh. Noviadi Nugroho. M.Pd NrP. 1976 1118 201101 1 006
t?:.?.:&]?
Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
if Hidayatullah Jakarta
NrP. 195504
98203 1 007
SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI Yang bertandatangan di bawah ini: Nama
iYunika
NIM
:
Jurusan
: Pendidikan IPS
Angkatan
Tahun
Alamat
11
Purnarna Sari
100i5000041
:2010 : Jl. Pangkalan Jati
II Rt.05/02 Gang Mangga No.56
Pangkalan Jati, Cinere, Depok, Jawa Barat
MENYATAKAN DENGAN SESUNGGUHNYA Bahwa skripsi yang berjudul
"
Pengaruh Karakteristik Bank, Pengetahuan
Nasabah, Pelayanan dan Kepercayaan pada Bank, serta Objek Fisik Bank terhadap Keputusan Nasabah Menabung di Bank Syariah" adalah benar hasil karya sendiri di bawah bimbingan dosen:
Nama NIP
:
Anissa Windarti, M.Sc
:
19820802 201101 2005
Dosen Jurusan
:
Pendidikan IPS
Demikian surat pemyataan
ini
saya buat dengan sesungguhnya dan saya siap
menerima segala konsekuensi apabila terbukti bahwa skripsi ini bukan hasil karya sendiri. Jakafta, 15 Desemb er 2074 Yang Menyat
Yunika Purnama Sari
NrM. 111001s000041
ABSTRAK Yunika Purnama Sari (1110015000041). Pengaruh Karakteristik Bank, Pengetahuan Nasabah, Pelayanan dan Kepercayaan pada Bank, serta Objek Fisik Bank Terhadap Keputusan Nasabah Menabung di Bank Syariah. Pendidikan IPS, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara karakteristik bank, pengetahuan nasabah, pelayanan dan kepercayaan pada bank, serta objek fisik bank terhadap keputusan nasabah menabung di bank syariah. Penelitian ini dilaksanakan di BNI Syariah Cabang Pembantu UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Bank Muamalat Kantor Kas UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket, studi dokumen, dan observasi. Teknik analisis data menggunakan regresi logistik. Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara karakteristik bank, pengetahuan nasabah, pelayanan dan kepercayaan pada bank, serta objek fisik bank terhadap keputusan nasabah menabung di bank syariah. kepercayaan serta variabel objek fisik bank. Berdasarkan koefisien regresi logistik, variabel karakteristik bank memiliki koefisien beta sebesar ( ̂ =5,276), variabel pengetahuan nasabah ( ̂ =5,515), variabel pelayanan dan kepercayaan ( ̂ =1,741), variabel objek fisik bank ( ̂=2,564). Dari hasil uji statistik pengetahuan nasabah memiliki koefisien beta paling besar ( ̂=5,515), hal ini menunjukkan bahwa variabel pengetahuan nasabah memiliki pengaruh yang dominan terhadap keputusan nasabah dalam menabung di bank syariah. Kata Kunci : Keputusan menabung, bank syariah, dan regresi logistik
ABSTRACT Yunika Purnama Sari (1110015000041). Characteristic Influence Bank, Customer Knowledge, Service and Trust Bank, as well as Physical Objects Decision Against Bank Customer Savings Bank Syariah. Social Education, Faculty of Tarbiyah and Teachers Training, Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta, 2014. This study aimed to determine the effect of the characteristics of the bank, the customer knowledge, service and trust in banks, as well as physical objects savings bank to the customer's decision in Islamic banks. This research was conducted at BNI Syariah Branch UIN Syarif Hidayatullah Jakarta and Bank Muamalat Cash Office UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. The method used is a survey method with quantitative approach. The sampling technique is purposive sampling. The research instrument used was a questionnaire, the study documents, and observations. Data analyzed technique used logistic regression. The results found in this study that there is a significant relationship among the characteristics of the bank, the customer knowledge, service and trust in banks, as well as physical objects savings bank to the customer's decision in Islamic banks. confidence as well as a physical object variables bank. Based on logistic regression coefficients, the variable of characteristic of the bank has a beta coefficient (a = 5.276), variable of customer knowledge (a = 5.515), variable of service and trust (a = 1.741), physical object variable bank (a = 2.564) . From the results of statistical tests knowledge of customers have the greatest beta coefficient (a = 5.515), it indicates that the variable customer knowledge have a dominant influence on the customer's decision in savings in Islamic banks. Keywords: Decision saving, Islamic banks, and logistic regression
DAFTAR ISI
Halaman LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI ABSTRAK KATA PENGANTAR ....................................................................................
i
DAFTAR ISI ..................................................................................................
iv
DAFTAR TABEL ..........................................................................................
vii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................
viii
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................
ix
BAB I
PENDAHULUAN .................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah ...................................................
1
B. Identifkasi Masalah ...........................................................
4
1. Identifikasi Masalah .....................................................
4
2. Pembatasan Masalah ....................................................
4
3. Rumusan Masalah ........................................................
4
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .........................................
5
1. Tujuan Penelitian .........................................................
5
2. Manfaat penelitian .......................................................
5
a. Manfaat Teoritis ......................................................
5
b. Manfaat Praktis ........................................................
5
KAJIAN TEORI ....................................................................
7
A. Bank Syariah.....................................................................
8
B. Tabungan ........................................................................
10
BAB II
iv
BAB III
BAB IV
C. Nasabah ...........................................................................
16
D. Konsep Perilaku Konsumen (Nasabah) ...........................
17
E.
Penelitian yang Relevan ..................................................
23
F.
Kerangka Berpikir ...........................................................
24
G. Hipotesis Penelitian .........................................................
25
METODOLOGI PENELITIAN ...........................................
26
A. Tempat dan Waktu Penelitian .........................................
26
B. Metode Penelitian .............................................................
27
C. Populasi dan Sampel Penelitian ........................................
27
1. Populasi Penelitian .......................................................
27
2. Sampel Penelitian ........................................................
28
D. Teknik Pengumpulan Data ...............................................
28
E. Teknik Analisis Data ........................................................
30
1. Uji Validitas .................................................................
30
2. Uji Realibilitas .............................................................
31
3. Uji Regresi Logistik ......................................................
31
ANALISIS DAN PEMBAHASAN .......................................
34
A. Deskripsi Tempat Penelitian ............................................
34
1. BNI Syariah .................................................................
34
a. Sejarah BNI Syariah ...............................................
34
b. Visi dan Misi BNI Syariah ......................................
35
c. Produk Tabungan BNI Syariah ...............................
35
2. Bank Muamalat ...........................................................
43
a. Sejarah Bank Muamalat ..........................................
43
b. Visi dan Misi Bank Muamalat ................................
45
c. Produk Tabungan Muamalat ...................................
45
v
BAB V
B. Hasil Penelitian .................................................................
57
1. Hasil Uji Validitas .......................................................
57
2. Hasil Uji Realibiitas ....................................................
58
3. Hasil Analisi Angket ...................................................
58
4. Hasil Uji Regresi Logistik ...........................................
65
a. Uji Kelayakan Model Regresi .................................
65
b. Interpretasi Model dan Parameter ...........................
66
5. Hasil Observasi ............................................................
71
C. Pembahasan Hasil penelitian ............................................
77
KESIMPULAN DAN SARAN ..............................................
79
A. Kesimpulan ......................................................................
79
B. Saran ..................................................................................
80
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... LAMPIRAN-LAMPIRAN
vi
81
KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji dan syukur hanya bagi Allah SWT berkat rahmat dan karunia-Nya, penulis
dapat
menyelesaikan
skripsi
yang berjudul
“Pengaruh
Karakteristik Bank, Pengetahuan Nasabah, Pelayanan dan Kepercayaan pada Bank, serta Objek Fisik Bank terhadap Keputusan Nasabah Menabung di Bank Syariah” dengan baik dan lancar. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah pada baginda alam dan junjungan Nabi besar Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat, dan umatnya. Dalam penyelesaian skripsi ini tentunya penulis tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak yang tanpa lelah memberikan dorongan baik moril maupun materil. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Ibu Nurlena Rifai, MA. Ph.D. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Bapak Dr. Iwan Purwanto, M.Pd Ketua Jurusan Pendidikan IPS, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Ibu Anissa Windarti, M.Sc sebagai dosen pembimbing yang telah membimbing penulis dalam mengerjakan skripsi disaat sibuk maupun santai. Semoga Allah Swt senantiasa memberikan kemudahan dan kesehatan bagi ibu. 4. Seluruh Dosen Jurusan Pendidikan IPS yang telah mengajarkan dan memberikan ilmunya kepada penulis selama kuliah. Semoga Allah membalas dengan segala kebaikan dan keberkahan. 5. Seluruh Pegawai Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah serta Perpustakaan Fakultas Ilmu Keguruan dan Tarbiyah yang telah melayani penulis dalam mencari bahan-bahan referensi untuk penelitian ini. 6. Seluruh Pegawai BNI Syariah Cabang Fatmawati dan BNI Syariah Cabang Pembantu UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian.
i
7. Seluruh Pegawai Muamalat Institute dan Bank Muamalat Kantor Kas UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakuhkan penelitian. 8. Orang Tua ku tercinta, Bapak Suharjono dan Ibu Kartina, atas segala bentuk pengorbanan dan cintanya kepada ananda sehingga bisa seperti ini. Tetesan keringatmu, senyummu, dan raut wajahmu akan selalu ananda ingat setiap saat. Semoga Allah memberikan kesehatan, kesabaran dan rahmatnya kepada bapak dan Ibu sehingga bisa melihat ananda menjadi yang terbaik dalam hidup ini. 9. Adikku Imam Kusuma Dewi, yang telah memberikan semangatnya sehingga penulis bisa menyelesaikan penelitian ini. 10. Pakde Marpandi, Budhe Darti, Bulek Partini dan Paklek Mudal yang telah membantu penulis selama berkuliah baik secara materil dan moril. 11. Sepupuku satu perjuangan dalam mengerjakan skripsi Gusap Mediatanto, serta Mba Ariyanti Amuningsih yang memberikan semangat penulis dalam mengerjakan skripsi. 12. Teman-temanku seperjuangan yang terdiri dari Mulia, Fela, Andri, Teguh, Yeyen, Titin, Syarif, Risa, Nadia, Novi, Titin, Dini dan lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah menemani penulis dalam suka dan duka selama kuliah, dan selalu memberikan semangat untuk penulis menyelesaikan skripsi. 13. Keluarga besar REAKSI ( Pendidikan IPS Ekonomi angkatan 2010 ) yang telah mememani dan berjuang bersama selama kuliah dan ketika sedih, gembira, dan senang. Semoga Allah SWT memberikan kesuksesan kepada kalian semua.
Penulis juga mengucapkan terima kasih untuk semua pihak yang tak bisa penulis sebutkan satu per satu, yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini. Ungkapan kata memang takkan cukup untuk kebaikan kalian semua. Semoga Allah membalasnya dengan segala kebaikan dan pahala yang berlipat. Penulis mengakui dan menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh pada kesempurnaan, baik dari segi isi, sususnan kalimat dan sistematika penulisannya. Maka ii
dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan selanjutnya
agar
tidak
terjadi
kesalahan-kesalahan
yang
terdahulu.
Segala
kesempurnaan, penulis kembalikan kepada Allah SWT, mudah-mudahan Allah senantiasa memberkahi segala amal usaha kita. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi yang sekiranya jauh dari sempurna ini dapat memberikan sepercik manfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca umumnya. Semoga kita semua senantiasa dipelihara dalam jalan lurus ridho Allah Swt dan di akhirat kelak mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya. Amin.
Jakarta, 15 Desember 2014
Yunika Purnama Sari
iii
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 4.1
Nisbah Untuk Akad Mudharabah .........................................
36
Tabel 4.2
Biaya Tabungan IB Baitullah Rupiah ..................................
36
Tabel 4.3
Biaya Tabungan IB Baitullah US Dollar .............................
36
Tabel 4.4
Setoran Awal Minimal IB Baitullah Hasanah........................
36
Tabel 4.5
Nisbah BNI Syariah Tabungan Prima ....................................
37
Tabel 4.6 Nisbah Bagi Hasil BNI Syariah Tabungan Bisnis .................
39
Tabel 4.7 Nisbah Bagi Hasil BNI Syariah Tabungan Perencanaan .......
41
Tabel 4.8 Nisbah Bagi Hasil Tabungan IB Hasanah .............................
42
Tabel 4.9 Biaya Tabungan IB Hasanah .................................................
42
Tabel 4.10 Fitur Umum Tabungan Muamalat..........................................
46
Tabel 4.11 Fitur tabungan IB Muamalat Rencana ..................................
54
Tabel 4.12 Tabungan Muamalat Prima IB ...............................................
55
Tabel 4.13 Hasil Uji Validitas ..................................................................
57
Tabel 4.14 Hasil Uji Reabilitas ......................... ......................................
58
Tabel 4.15 Keputusan Nasabah Menabung Terkait Karakteristik ...........
58
Tabel 4.16 Keputusan Nasabah Menabung Terkait Pengetahuan ...........
59
Tabel 4.17 Keputusan Nasabah Menabung Terkait Pelayanan ..............
60
Tabel 4.18 Keputusan Nasabah Menabung Terkait Objek Fisik Bank ...
62
Tabel 4.19 Keputusan Nasabah Menabung Terkait Produk Tabungan….
64
Tabel 4.20 Uji Kelayakan Model ……. ...................................................
65
Tabel 4.21 Hasil Uji Regresi Logistik ....................................................
66
Tabel 4.22 Hasil Observasi BNI Syariah ...............................................
71
Tabel 4.23 Hasil Observasi Bank Muamalat............................................
74
vii
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Tahap Proses Pembelian ......................................................
18
Gambar 2.2 Kerangka Berpikir ..............................................................
24
Gambar 2.3 Hipotesis Penelitian .............................................................
25
Gambar 3.1 Time Schedule Penelitian ......................................................
26
viii
DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1
Instrumen angket ..................................................................... 83
LAMPIRAN 2
Hasil Uji Validitas ................................................................... 90
LAMPIRAN 3
Hasil Uji Reliabilitas ............................................................... 94
LAMPIRAN 4
Angket .....................................................................................
95
LAMPIRAN 5
Hasil Uji Regresi Logistik ......................................................
98
ix
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejak dikeluarkannya Undang-Undang No.7 Tahun 1992 tentang perbankan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No.10 tahun 1998, perkembangan bank yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah cukup menggembirakan. Hal ini mengingat mayoritas penduduk Indonesia yang beragama Islam masih enggan melakuhkan transaksi yang tidak berdasarkan prinsip syariah. Sehingga makin tahun maka nasabah bank syariah mengalami peningkatan yang sangat signifikan, dimana bank konvensional pun mulai membuka cabang untuk bank syariah. Seperti kita ketahui BNI, BRI, Mandiri adalah beberapa bank konvensional yang akhirnya membuka cabang bank syariah seperti adanya BNI Syariah, BRI Syariah serta Mandiri Syariah. Sedangkan bank umum yang menerapkan prinsip syariah yang pertama kali ada di Indonesia adalah Bank Mualamat yang didirikan 1 November 1991, yang diprakasai oleh MUI (Majelis Ulama Indonesia). Perkembangan perbankan syariah di Indonesia sendiri menjadi tolak ukur keberhasilan eksitensi ekonomi syariah. Bank Muamalat sebagai bank syariah pertama dan menjadi pioner bagi bank syariah lainnya telah lebih dahulu menerapkan sistem syariah ditengah menjamurnya bank konvensional yang berbasis syariah seperti BNI Syariah, BRI Syariah, BCA Syariah, Bank Syariah Mandiri, Bank Victoria Syariah dan lain sebagainya.1 Sedangkan bank syariah terbesar di Indonesia dipegang oleh Bank Mandiri Syariah yang hadir sebagai bank yang mampu memadukan usaha dengan nilai rohani. Bank Indonesia menilai perbankan syariah di Indonesia menunjukkan perkembangan positif, dimana total asset perbankan syariah hingga kuartal 1 2013 mencapai Rp 200 triliun.2 Hal ini menunjukkan bahwa perbankan syariah 1
Revi salviana, “Analisis Segmentasi Nasabah tabungan Berdasarkan Manfaat Pada Bank
Syariah Mandiri Cabang Padang”, Jurnal Ekonomi, h.2 2
Nidia Zuraya, Bank Syariah Tumbuh Pesat di Indonesia, 2014, (www.republika.co.id)
1
2
sudah bisa diterima oleh masyarakat dan masyarakat sudah mulai memberi kepercayaan kepada perbankan syariah dalam menggelola dananya. Diberlakukannya Undang-Undang No.10 tahun 1998 tentang perubahan atas Undang-Undang No.7 tahun 1992 tentang perbankan pada 10 november 1998 menunjukkan semakin mantapnya kesepakatan rakyat dan bangsa Indonesia dengan sistem perbankan ganda yang telah berlaku sejak lebih dari enam tahun sebelumnya.3 Pada tahun 1998 muncul Undang-Undang No.10 tahun 1998 tentang perubahan Undang-Undang No.7 tahun 1992 tentang perbankan. Dalam Undang-Undang ini terdapat beberapa perubahan yang memberikan peluang yang lebih besar bagi pengembangan perbankan syariah. Dari Undang-Undang tersebut disebutkan bahwa sistem perbankan syariah dikembangkan dengan tujuan : 1. Memenuhi kebutuhan jasa perbankan bagi masyarakat yang tidak menerima konsep bunga. Karena dalam perbankan syariah hanya mengenal 2 sistem yaitu titipan/wadiah dan bagi hasil/mudharabah. Dengan ditetapkannya sistem perbankan syariah yang berdampingan dengan sistem perbankan konvensional, mobilitas dana masyarakat dapat dilakuhkan secara lebih luas terutama dari segmen yang selama ini belum dapat tersentuh oleh sistem perbankan konvensional yang menetapkan sistem bunga. Sehingga perkembangan bank syariah yang ada di Indonesia ikut mendorong pembangunan sektor ekonomi di Indonesia. 2. Membuka peluang pembiayaan bagi pengembangan usaha berdasarkan prinsip kemitraan. Karena dalam perbankan syariah tidak ada sistem yang merugikan satu sama lainnya. Dalam prinsip ini, konsep yang diterapkan adalah hubungan investor yang harmonis/mutual investor relationship, sehingga hubungan yang terjalin adalah hubungan kekeluargaan dimana adanya saling tolong menolong yang saling menguntungkan. Sementara, dalam bank konvensional konsep yang diterapkan adalah hubungan debitur
3
Wirdyaningsih, Bank dan Asuransi Islam di Indonesia, (Jakarta: Kencana Prenada Media, 2005), hal. 1
3
dan kreditur/debitur to creditor relationship. Yang sering kali hubungan ini merugikan salah satu pihak. 3. Memenuhi kebutuhan akan produk dan jasa perbankan yang memiliki beberapa keunggulan komparatif berupa peniadaan pembebanan bunga yang berkesinambungan/perpectual interest effect, membatasi kegiatan spekulasi yang tidak produktif/unproductive speculation, pembiayaan ditujukan kepada usaha-usaha yang lebih memperhatikan unsur moral. sehingga dikemudian hari tidak ada pihak yang merasa dirugikan. Sehingga himpunan dana yang ada di perbankan syariah dapat bermanfaat luas bagi masyarakat ataupun institusi yang ingin menggunakan.4 Di Indonesia sendiri perkembangan perbankan syariah sedang menikmati masa yang cerah dari tahun 2011 hal ini terbukti dari hasil kenaikan laba yang signifikan, bahkan ada beberapa bank syariah yang mampu meningkatkan labanya hingga melampaui 200%. Berikut bank-bank syariah dengan laba bersih yang berada di posisi 5 besar : 1. PT. Bank Syariah Mandiri Rp 805,4 2. PT. Bank Muamalat Indonesia Rp 389,4 M 3. Unit Usaha Syariah Bank Permata Rp 256,4 M 4. PT. Bank Syariah Mega Indonesia Rp 256 M 5. Unit Usaha Syariah Bank CIMB Niaga Rp 138 M.5 Dari data diatas dapat dilihat bahwa perkembangan lalu lintas perbankan syariah dari tahun ke tahun sudah mengalami peninggakatan signifikan, hal ini berarti masyarakat sudah mulai mempertimbangkan keberadaan perbankan syariah yang ada. Sehingga masyarakat mulai memberi kepercayaan kepada bank syariah baik untuk menginvestasikan modalnya ataupun yang hanya ingin menyimpan tabungannya di bank syariah. Secara umum calon nasabah yang akan menabung di bank syariah tentu memilih bank syariah yang dapat memberikan keuntungan maupun kemudahan. Setiap calon nasabah akan memperhatikan dan mempertimbangkan faktor4
Heri Sudarso, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, ( Yogyakarta: Ekonisia, 2003), hal.33 Annisa Aninditya Wibawa, Lima Bank Syariah dengan Laba Terbesar, 2014, (http://www.mobile.kontan.co.id) 5
4
faktor pelayanan serta produk yang ditawarkan sehingga calon nasabah berminat untuk menabung di bank syariah tersebut. Selain hal tersebut calon nasabah juga akan mempertimbangkan faktor kepuasan dan kemudahan dalam menyimpan dananya di bank syariah. Sehingga bank syariah harus memperhatikan perilaku baik calon nasabah ataupun nasabahnya dalam melakuhkan pembelian jasa dan bagaimana membeli produk perbankan baik yang menabung ataupun yang meminjam sehingga dapat meningkatkan efektifitas kerja bank syariah. Setelah melihat latar belakang diatas peneliti tertarik untuk membuat penelitian
dengan
judul
“PENGARUH
KARAKTERISTIK
BANK,
PENGETAHUAN NASABAH, PELAYANAN DAN KEPERCAYAAN PADA BANK, SERTA OBJEK FISIK BANK TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MENABUNG DI BANK SYARIAH” .
B. Masalah Penelitian 1. Identifikasi masalah Penelitian ini menggenai analisis keputusan nasabah menabung di bank syariah, dengan identifikasi masalah : 1. Latar belakang nasabah memilih menabung di bank syariah. 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan nasabah dalam menabung di bank syariah. 3. Faktor yang mempengaruhi nasabah dalam memilih jenis tabungan yang akan digunakan di bank syariah (wadiah atau mudharabah).
2. Pembatasan Masalah Agar masalah penelitian tidak menyimpang dari masalah pokok maka peneliti membatasi masalah penelitian hanya pada pengaruh antara karakteristik bank, pengetahuan nasabah, pelayanan dan kepercayaan pada bank, serta objek fisik bank dengan keputusan nasabah dalam menabung di bank syariah.
5
3. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut, maka yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah : “Apakah terdapat pengaruh antara karakteristik bank, pengetahuan nasabah, pelayanan dan kepercayaan pada bank, serta objek fisik bank dengan keputusan nasabah dalam menabung di bank syariah!“
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara karakteristik bank, pengetahuan nasabah, pelayanan dan kepercayaan pada bank, serta objek fisik bank dengan keputusan nasabah dalam menabung di bank syariah.
2. Manfaat Penelitian a. Manfaat Teoritis 1) Bagi Penulis, Sebagai bahan perbandingan antara ilmu yang penulis peroleh selama dibangku kuliah maupun dari hasil membaca literatur – literatur dengan kenyataan praktis yang ada pada perbankan syariah di Indonesia. 2) Bagi peneliti lain, untuk menambah wawasan tentang perbankan syariah yang ada di Indonesia sehingga dapat dijadikan referensi tambahan saat melakuhkan penelitian tentang perbankan. 3) Bagi pembaca, semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang perbankan syariah yang ada di Indonesia.
b. Manfaat Praktis 1) Bagi bank syariah, dapat dijadikan sebagai catatan/koreksi untuk mempertahankan
dan
meningkatkan
kinerjanya,
memperbaiki apabila ada kelemahan dan kekurangan.
sekaligus
6
2) Bagi nasabah dan calon nasabah bank syariah, adalah sebagi acuan tentang produk yang ada di tabungan perbankan syariah serta dapat mengetahui keuntungan produk tabungan yang dipilih oleh nasabah. 3) Bagi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Jurusan Pendidikan IPS, untuk menambah wawasan bagi mahasiswa terutama mahasiswa pendidikan IPS konsentrasi ekonomi, sehingga lebih memahami perbankan syariah serta dapat dijadikan referensi tambahan dalam perkuliahan.
BAB II KAJIAN TEORI A. Bank Syariah Istilah lain yang digunakan untuk sebutan bank Islam adalah bank syariah. Secara akademik, istilah Islam dan syariah memang mempunyai pengertian yang berbeda. Namun secara teknis untuk penyebutan bank Islam dan bank syariah mempunyai pengertian yang sama. Tetapi untuk penyebutan bank Islam di Indonesia lebih dikenal sebagai bank syariah. Menurut ensiklopedi Islam, Bank Syariah adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang pengoperasiannya disesuaikan dengan prinsip-prisip syariat Islam yang diperuntukan untuk kemaslahatan bersama, seperti untuk membangun perekonomian negara.6 Berdasarkan rumusan tersebut, bank Islam berarti bank yang tata cara beroperasinya didasarkan pada tata cara bermuamalat secara Islam, yakni mengacu kepada ketentuan-ketentuan AlQuran dan Al-Hadis sebagai pedomannya. Bank berdasarkan prinsip syariah belum lama berkembang di Indonesia. Namun, diluar negeri terutama di Negara-Negara Timur Tengah bank yang berdasarkan prinsip syariah sudah berkembang pesat sejak lama, mungkin hal tersebut disebabkan karena negara-negara timur tengah adalah negara Islam yang baik mayoritas penduduknya beragama Islam serta dibeberapa negara timur tengah pemerintahannya mengadopsi pemerintahan Islam. Bagi bank yang berdasarkan prinsip syariah dalam penentuan harga produknya sangat berbeda dengan bank berdasarkan prinsip konvensional. Bank berdasarkan prinsip syariah adalah aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam antara bank dengan pihak lain untuk menyimpan dana atau pembiayaan usaha atau kegiatan perbankan lainnya, dimana Al-Quran dan Al-Hadis sebagai pedoman utamanya.
6
Warkum Sumitro, Asas-Asas Perbankan Islam & Lembaga-Lembaga Terkait, (Jakarta: Raja grafindo persada, 2004), hal.5
7
8
Dalam menentukan harga atau mencari keuntungan, bank syariah berdasarkan prinsip-prinsip operasional syariah adalah sebagai berikut : 7 1. Prinsip Al-Wadiah (Simpanan atau Titipan) Prinsip Al-Wadiah adalah akad penitipan barang atau uang antara pihak yang mempunyai barang atau uang dengan pihak yang dipercaya dengan tujuan menjaga barang atau uang tersebut. Dan apabila si penitip ingin mengambil barang atau uangnya sewaktu-waktu pihak yang dipercaya harus mengembalikan barang atau uang tersebut. 2. Prinsip Al-Mudharabah (Bagi Hasil) Prinsip Al-Mudharabah adalah akad antara pemilik modal (nasabah) baik berupa barang atau uang dengan pengusaha (bank). Dimana pemilik modal bersedia membiayai usaha yang akan dijalankan oleh pengusaha tersebut, serta pengusaha juga bersedia mengelola usaha yang akan dijalankan. Lalu keuntungan dari hasil usaha yang dijalankan dibagi sesuai dengan akad yang telah disepakati diawal. 3. Prinsip Syarikah atau Musyarakah (Bagi Hasil dalam Sistem Pinjaman) Prinsip Musyarakah adalah penyaluran dana oleh bank kepada pelaku usaha dalam bentuk akad kerjasama antara bank dan nasabah dimana masing-masing pihak memberi kontribusi modal dan pembebanan resiko untung rugi sesuai yang telah disepakati diawal. Perbedaan prinsip Musyarakah dan prinsip Mudharabah adalah modal tidak harus berasal seluruhnya dari satu pihak. 4. Prinsip Tijaroh (Pengembalian Keuntungan) Prinsip Tijaroh adalah proses pemindahan hak milik barang atau asset dengan mempergunakan uang sendiri sebagai medium. Bentuk-bentuk dari prinsip ini adalah Al-Murabahah dan Al-Sharf. Murahabah adalah akad jual beli barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan yang disepakati oleh penjual dan pembeli. Sedangkan Al-Sharf adalah jual beli antara barang sejenis atau barang tidak sejenis secara tunai. Seperti memperjualbelikan emas dengan emas atau 7
Adiwarman karim, Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007), hal.97-113
9
perak dengan perak baik berupa perhiasan maupun mata uang. Disebut valas (valuta asing). 5. Prinsip Ijarah (Persewaan) Prinsip ijarah adalah akad sewa-menyewa barang, dalam akad ini pemilik barang membolehkan penyewa memanfaatkan barang tersebut dengan membayar sewa sesuai dengan persetujuan kedua belah pihak. Setelah masa sewa berakhir, barang sewaan dikembalikan kepada pemilik. Hal ini sama halnya dengan kegiatan leasing. 6. Prinsip Mabda A-Ajr Wa A-Umulah (Pengambilan Fee) Prinsip ini terdiri dari beberapa bentuk sebagai berikut : a. Al-Kafalah Prinsip ini merupakan pemberian jaminan terhadap pelaksanaan proyek dan pemenuhan kewajiban tertentu oleh pihak yang dijamin dengan cara bank meminta pihak yang dijamin untuk menyetorkan sejumah dana sebagai setoran jaminan dengan prinsip al-wadiah. Hasilnya bank akan memperoleh fee. b. Al-Wakalah Prinsip ini merupakan jasa penitipan uang atau surat berharga, dimana bank mendapat kuasa dari yang menitipkan untuk mengelola uang atau surat berharga tersebut. Hasilnya bank akan mengambil fee sebagai imbalan. c. Al-Hiwalah Prinsip ini merupakan jasa bank untuk melakuhkan kegiatan transfer baik kiriman uang atau pengalihan tagihan. Hasilnya bank akan mengambil fee sebagai imbalan. d. Al-Ji’alah atau Ujr Prinsip ini merupakan akad dimana pihak pertama berjanji untuk memberi sejumlah imbalan tertentu kepada pihak kedua atas suatu usaha yang sifat dan batas-batasnya tercantum dalam perjanjian.
10
7. Prinsip Al-Qardhul Hasan (Biaya Administrasi) Prinsip Al-Qardhul Hasan adalah akad pinjaman dari bank kepada pihak tertentu yang wajib dikembalikan dengan jumah yang sama sesuai dengan yang dipinjam. Pengembalian pinjaman dapat dilakuhkan angsuran atau langsung lunas. 8. Prinsip Rahn (Gadai) Prinsip Rahn adalah akad penyerahan barang sebagai jaminan baik sebagian atau seluruh hutang. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa jenis bank jika dilihat dari cara menentukan harta terbagi menjadi dua macam, yaitu bank yang berdasarkan prinsip konvensional dan bank yang berdasarkan prinsip syariah. Hal utama yang menjadi perbedaan antara kedua jenis bank ini adalah dalam hal penentuan harga, baik untuk harga jual maupun harga beli. Dalam bank konvensional penentuan harga selalu didasarkan kepada bunga, sedangkan dalam bank syariah didasarkan kepada konsep islam, yaitu kerjasama dalam skema bagi hasil, baik untung maupun rugi. Jadi yang membedakan bank syariah dengan bank konvensional adalah landasannya dimana bank syariah berlandaskan Al-Quran dan Al-Hadis sedangkan bank konvensional berlandaskan undang-undang yang dibuat oleh manusia,
selanjutnya
yang
membedakan
bank
syariah
dengan
bank
konvensional ialah apabila bank syariah menggunakan sistem bagi sedangkan bank konvensional menggunakan sistem bunga.
B. Tabungan Pengertian tabungan menurut Undang-Undang Perbankan
Nomor 10
Tahun 1998 adalah “simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakuhkan menurut syarat-syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro dan atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu".8
8
Kasmir, Bank dan lembaga keuangan lainnya, (Jakarta: Rajawali pers), hal.41
11
Sedangkan
tabungan
syariah
adalah
tabungan
yang
dijalankan
berdasarkan prinsip-prinsip syariah, yang mana tabungan yang dibenarkan adalah tabungan berdasarkan: 1. Tabungan Wadiah Tabungan wadiah merupakan tabungan yang dijalankan berdasarkan akad wadiah, yaitu titipan murni yang harus dijaga dan dikembalikan setiap saat sesuai dengan kehendak pemiliknya. Al-wadi’ah merupakan titipan atau simpanan pada bank syariah. Prinsip Al-wadi’ah merupakan titipan murni dari satu pihak ke pihak lain, baik perorangan maupun badan hukum yang harus dijaga dan dikembalikan kapan saja bila si penitip menghendaki penerima simpanan disebut yad alamanah yang artinya tangan amanah.9 Si penyimpan tidak bertanggung jawab atas segala kehilangan dan kerusakan yang terjadi pada titipan selama hal itu bukan akibat dari kelalaian atau kecerobohan yang bersangkutan dalam memelihara barang titipan. Akan tetapi, dewasa ini agar uang yang dititipkan tidak menganggur begitu saja, oleh si penyimpan uang titipan tersebut (bank syariah) digunakan untuk kegiatan perekonomian. Tentu saja penggunaan uang titipan harus terlebih dahulu meminta izin kepada si pemilik uang dan dengan catatan si pengguna uang menjamin akan mengembalikan uang tersebut secara utuh. Dengan demikian, prinsip yad al-amanah (tangan amanah) menjadi yad adh dhamanah (tangan penanggung). Mengacu pada prinsip yad adh dhamanah bank sebagai simpanan giro dan tabungan, dan deposito berjangka untuk dimanfaatkan bagi kepentingan dalam hal ini si penyimpan bertanggung jawab atas segala kehilangan dan kerusakan yang menimpa uang tersebut.
9
Ibid, hal.190
12
Dasar hukum al-wadiah dalam Al-Quran adalah sebagai berikut : ئِىَ اللََّ ٌَأْهُٖدُكُنْ أَى حُإّدُّاْ األَهَاًَاثِ ئِلَى أَُْلَِِا َّئِٓدَا حَكَوْخُن بٍَْيَ الٌَاسِ أَى حَحْكُوُْاْ بِالْعَْدِِْ ئِىَ اللََّ ًِعِوَا ًى سَوٍِعاً بَصٍِٖدا َ ٌَ ِعظُكُن بَِِ ئِىَ اللََّ كَا “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu untuk menyampaikan amanat (titipan), kepada yang berhak menerimanya, dan apabila kamu menetapkan hukum diantara manusia hendaknya kamu menetapkannya dengan adil. Sesungguhnya, Allah sebaik-baik yang memberi pengajaran kepadamu. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Melihat“ (QS An-Nisa:58) َََُّئِىْ كٌُْخُنْ عَلَى سَفَ ٍٖد َّلَنْ حَجِْدُّا كَاحِبًا فَٖدَُِاىٌ هَقْبُْضَتٌ فَاِىْ أَهِيَ بَعْضُكُنْ بَعْضًا فَلْ ٍُإَّدِّ الَّٔدِي اؤْحُوِيَ أَهَاًَخ ٌَّلٍَّْخَقِ اللَََّ ٕدَبَّ َُ َّال حَكْخُوُْا الشََِّا َّد َة َّهَيْ ٌَكْخُوَِْا فَاًََُِّ آثِنٌ قَلْبُ َُ َّاللََُّ بِوَا حَعْوَلُْىَ عَلٍِن “Dan jika kamu dalam perjalanan sedang kamu tidak mendapat seorang penulis, maka hendaklah ada barang jaminan yang dipegang. Tetapi, jika sebagian kamu memepercayai sebagian yang lain, maka hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanat (utangnya) hendaklah ia bertaqwa kepada Tuhannya. Dan janganlah kamu menyembunyikan kesaksian, karena barang siapa menyembunyikannya, sungguh, hatinya kotor (berdosa). Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan“ (QS Al-Baqoroh:283). Sedangkan landasan hukun dari Al-Hadis sebagai berikut dari Ibnu Umar berkata, bahwasanya Rasulullah Saw. telah bersabda “Tiada kesempurnaan iman bagi orang yang tidak beramanah, tiada shalat bagi yang tak bersuci“ (HR.Thabrani).10 Sedangkan rukun wadiah adalah sebagai berikut : a. Pelaku yang terdiri atas: pemilik barang/ pihak yang menitip /muwaddi’ dan pihak yang menyimpan /mustawda’. b. Objek wadiah berupa barang yang dititipkan /wadiah. c. Ijab kabul/ serah terima. 11 Selanjutnya untuk ketentuan syariah adalah sebagai berikut : a. Pelaku harus cakap hukum, baligh serta mampu menjaga dan memelihara titipan, serta mampu dipercaya.
10
Warkum Sumitro, Asas-asas perbankan islam & lembaga-lembaga terkait, (Jakarta: Raja grafindo persada, 2004), hal.32 11 Sri Nurhayati dan Wasilah, Akuntansi syariah di Indonesia, (Jakarta: Salemba empat, 2011), hal.150
13
b. Objek wadiah, benda yang dititipkan tersebut jelas wujudnya dan diketahui spesifikasinya oleh pemilik dan penyimpan. c. Ijab kabul/serah terima, adalah pernyataan dan ekspresi saling ridho/ rela diantara pihak-pihak perlu akad yang dilakuhkan secara verbal, tertulis, melalui korespondensi atau menggunakan cara-cara komunikasi. Dan disetujui oleh kedua belah pihak. 2. Tabungan Mudharabah Tabungan
mudharabah
merupakan
tabungan
yang
dijalankan
berdasarkan akad mudharabah yaitu bagi hasil dimana nasabah akan menerima keuntungan sejumlah uang setiap periodenya yang akan di tambahkan pada tabungan nasabah. Tetapi perlu diketahui bahwa bagi hasil yang diterima nasabah bank syariah setiap periodenya berbeda dengan bunga yang diterima nasabah pada bank konvensional. Al-mudharabah merupakan akad kerjasama antara dua pihak, dimana pihak pertama menyediakan seluruh modal dan pihak lain menjadi pengelola. Keuntungan dibagi menurut kesepakatan yang dituangkan dalam kontrak. Apabila rugi, maka akan ditanggung pemilik modal selama kerugian itu bukan akibat dari kelalaian si pengelola. Apabila kerugian diakibatkan kelalaian pengelola, maka si pengelolalah yang bertanggung jawab. Akad mudharabah sering juga disebut bagi hasil atau investasi dimana nasabah akan menabungkan sejumlah dana yang oleh pihak bank syariah dana tersebut akan diputar untuk kegiatan perekonomian, sehingga dalam periode tertentu nasabah akan menerima hasil dari investasi tersebut, tetapi hal ini berbeda dengan sistem bunga yang ada di bank konvensional. Dalam praktiknya mudharabah terbagi dalam dua jenis, yaitu mudharabah muthlaqah dan mudharabah muqayyah. Pengertian mudharabah muthlaqah merupakan kerja sama antara pihak pertama dan pihak yang cakupannya lebih luas. Maksudnya tidak dibatasi oleh waktu, spesifikasi usaha dan daerah bisnis. Sedangkan mudharabah muqoyyah merupakan kebalikan dari mudharabah muthlaqah dimana pihak lain dibatasi oleh waktu spesifikasi usaha dan daerah bisnis. Dalam dunia perbankan al-mudharabah biasanya
14
diaplikasikan pada produk pembiayaan atau pendanaan seperti, pembiayaan modal kerja. Dana untuk kegiatan mudharabah diambil dari simpanan tabungan berjangka seperti tabungan haji atau tabungan kurban. Dana juga dapat dilakuhkan dari deposito biasa dan deposito spesial yang dititipkan nasabah untuk usaha tertentu. 12 Meskipun pada dasarnya mudharabah dapat dikatagorikan dalam salah satu bentuk musyarakah, namun para cendekiawan fiqh islam meletakkan mudharabah dalam posisi yang khusus dan memberikan landasan hukum tersendiri yaitu Al-Quran. َل َّالٌََِإد َ ٍَْل ًَِّصْفَ َُ َّثُلُثَ َُ َّطَائِفَتٌ هِيَ الَٔدٌِيَ هَ َعكَ َّاللََُ ٌُقَْدِٕدُ الل ِ ٍَْئِىَ ٕدََبكَ ٌَعْلَنُ أًََكَ حَقُْمُ أَّدًَْى هِي ثُلُثًَِ الل َعَلِنَ أَى لَي حُحْصٍُُْ فَخَابَ عَلٍَْكُنْ فَاقْ َٖدؤُّا هَا حَ ٍَّسَٖدَ هِيَ الْقُٖدْآىِ عَلِنَ أَى سٍََكُْىُ هٌِكُن هَٖدْضَى َّآخَٖدُّى ٌٌََُِْضْٖدِبُْىَ فًِ الْإَٔدْضِ ٌَبْخَغُْىَ هِي فَضْلِ اللَ َِ َّآخَٖدُّىَ ٌُقَاحِلُْىَ فًِ سَبٍِلِ اللََِ فَاقْ َٖدؤُّا هَا حَ ٍَّسَٖدَ ه ََِحّسًٌَا َّهَا حُقَْدِهُْا لِأًَ ُفّسِكُن هِيْ خٍَْٖدٍ حَجِْدٍُُّ عٌِْدَ الل َ ال َة َّآحُْا الّزَكَا َة َّأَقْٖدِضُْا اللَََ قَٖدْضًا َص َ َّأَقٍِوُْا ال ٌعظَنَ أَجْٖدًا َّاسْخَغْفِٖدُّا اللَََ ئِىَ اللَََ غَفُْٕدٌ ٕدَحٍِن ْ ََُُْ خٍَْٖدًا َّأ “Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwa engkau (Muhammad) berdiri (salat) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersamamu. Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menentukan batas-batas waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al-Quran; Dia mengetahui bahwa kan ada diantara kamu orang-orang yang sakit, dan sebagian dari mereka orang-orang yang berjalan dimuka bumi mencari sebagian karunia Allah; dan yang lain berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari AlQuran dan laksanakan salat, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. Kebaikan apasaja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasannya)nya di sisi Alah sebagai balsan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah; sungguh, Alah Maha Pengampun, Maha Penyayang“ (QS Al-Muzammil:20) mudharib sebagai entrepreneur adalah sebagian dari orang-orang yang melakuhkan (dharb) perjalanan untuk mencari karunia Allah Swt. dari keuntungan investasinya.
12
Kasmir, Bank dan lembaga keuangan lainnya, (Jakarta: Rajawali pers), hal.194
15
Ayat Al-Quran lain yang senada misalnya yaitu : َض َّابْخَغُْا هِي فَضْلِ اللَ َِ َّآدْكُٖدُّا اللَََ كَثٍِٖداً لَعَلَكُنْ حُفْلِحُْى ِ ْفَآِدَا قُضِ ٍَجِ الصَلَاةُ فَاً َخشِٖدُّا فًِ الْإَٔد “Apabila telah ditunaikan shalat maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah karunia Allah Swt “ (QS Al-Jum’ah:10) ِضالً هِيْ ٕدَبِكُنْ فَآِدَا أَفَضْخُنْ هِيْ عَٖدَفَاثٍ فَآدْكُ ُٖدّْا اهللَ عٌِْْدَ الْ َوشْعَٖدِ الْحَٖدَام ْ َلَ ٍْسَ عَلٍَْكُنْ جٌَُاحٌ أَىْ حَبْخَ ُغْْا ف ََّآدْكُ ُٖد ٍُّْ كَوَا َُْدَاكُ ْن َّئِىْ كٌُْخُنْ هِيْ قَبْلَِِ لَوِيَ الضَالٍِْي “Tidak ada dosa (halangan) bagimu untuk mencari karunia dari Tuhanmu. Maka apabila kamu bertolak dari Arafah, berzikirlah kepada Allah di Masy’arilharam. Dan berzikirlah kepada-Nya sebagaimana Dia telah memberi petunjuk kepadamu, sekalipun sebelumnya kamu benar-benar termasuk oranf yang tidak tahu “ (QS Al-Baqarah:198). Sedangkan dari Al-Hadis adalah dari shalih bin Suaib r.a bahwa Rasulullah SAW bersabda “Tiga hal yang didalamnya terdapat keberkataan: jualbeli secara tangguh, muqaradhah (mudharabah), mencampuradukkan dengan tepung untuk keperluan rumah bukan untuk dijual.” (HR.Ibnu Majah) 13 Rukun mudharabah ada empat, yaitu : a. Pelaku, terdiri atas; pemilik dana dan pengelola dana. b. Objek mudharabah, berupa ; modal dan kerja. c. Ijab kabul/ serah terima. d. Nisbah keuntungan. 14 Sedangkan berakhirnya akad mudharabah tidak tentu dan tidak terbatas, tetapi semua pihak berhak untuk menentukan jangka waktu kontrak kerja sama dengan memberitahukan pihak lainnya. Sehingga tidak terjadi salah paham yang akhirnya merugikan salah satu pihak. Namun, akad mudharabah dapat berakhir karena hal-hal sebagai berikut : a. Dalam hal mudharabah tersebut dibatasi waktunya, maka mudharabah berakhir pada waktu yang telah ditentukan. b. Salah satu pihak memutuskan mengundurkan diri. 13
Warkum Sumitro, Asas-asas perbankan islam & lembaga-lembaga terkait, (Jakarta: Raja grafindo persada, 2004), hal.33 14 Sri Nurhayati dan Wasilah, Akuntansi syariah di Indonesia, (Jakarta: Salemba empat, 2011), hal.124
16
c. Salah satu pihak meninggal dunia atau hilang akal. d. Pengelola dana tidak menjalankan amanahnya sebagai pengelola usaha untuk mencapai tujuan sebagaimana dituangkan dalam akad. Sebagai pihak yang mengemban amanah ia harus beritikad baik dan hati-hati. Sehingga meminimalisir terjadinya kerugian. e. Modal usaha sudah tidak ada. 15 Banyak orang mempunyai tabungan untuk berbagai kepentingan seperti untuk berjaga-jaga, untuk membeli barang yang diingikan kemudian hari, untuk mengamankan uang agar terhindar dari pencurian dan masih banyak lagi motif-motif seseorang mempunyai tabungan. Sedangkan tabungan dalam Islam jelas merupakan sebuah konsekunsi atau respon dari prinsip ekonomi Islam dan nilai moral Islam, yang menyebutkan bahwa manusia haruslah hidup hemat dan tidak boros serta mereka dianjurkan ada dalam kondisi tidak fakir. Jadi dapat dikatakan bahwa motivasi utama orang menabung adalah nilai moral hidup sederhana dan keutamaan tidak fakir. Sehingga menabung adalah tindakan yang dianjurkan oleh Islam, karena dengan menabung berarti seorang muslim mempersiapkan diri untuk pelaksanaan perencanaan masa yang akan datang. Sehingga tabungan ini sangat banyak manfaatnya bagi sesorang.
C. Nasabah Menurut Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 Tentang Pokok Perbankan Pasal 1, mendefinisikan nasabah sebagai berikut, “Nasabah adalah pihak yang menggunakan jasa bank. Sedangkan nasabah penyimpan adalah nasabah yang menempatkan dananya di bank dalam bentuk simpanan berdasarkan perjanjian bank dengan nasabah yang bersangkutan”. 16 Nasabah di bank syariah adalah konsumen yang memakai jasa perbankan syariah atas produk-produk yang tersedia di bank syariah tersebut.
15
Ibid, hal.126 Kasmir, Bank dan lembaga keuangan lainnya, (Jakarta: Rajawali pers), hal.194
16
17
D. Konsep Perilaku Konsumen (Nasabah) Perilaku konsumen adalah studi tentang bagaimana individu, kelompok, dan organisasi memilih, membeli, menggunakan, dan bagaimana barang, jasa, ide, atau pengalaman untuk memuasakan kebutuhan dan keinginan mereka.17 Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen : 18 1. Faktor budaya Faktor budaya mempunyai pengaruh paling luas dan paling dalam terhadap perilaku konsumen. Faktor budaya terdiri dari kultur yaitu determinan dasar keinginan dan perilaku seseorang, subkultur yaitu meliputi agama, kelompok ras, dan wilayah geografis, sedangkan kelas sosial adalah disivi yang relatif homogen dan bertahan lama dalam sebuah masyarakat yang mempunyai nilai, minat, dan perilaku yang sama. Faktor budaya menjadi yang paling berpengaruh terhadap perilaku konsumen disebabkan karena budaya itu sendiri hadir di lingkungan dan telah turun temurun ada di sekitar kehidupan konsumen. 2. Faktor sosial Faktor sosial yang mempengaruhi seorang konsumen adalah seperti keluarga serta peran dan status sosial konsumen. 3. Faktor pribadi Keputusan pembeli juga dipengaruhi oleh faktor pribadi, dimana faktor pribadi meliputi usia dan tahap dalam siklus membeli, pekerjaan dan keadaan ekonomi, kepribadian dan konsep diri, gaya hidup dan nilai. 4. Faktor Psikologi Sedangkan faktor psikologi merupakan faktor dasar dalam periaku konsumen seperti motivasi, persepsi, pembelajaran dan memori.
17
Philip Kotler, Manajemen Pemasaran edisi 13 jilid 1, (Jakarta : Erlangga, 2009), hal.166
18
Ibid
18
Gambar 2.1 Tahap Proses Pembelian Pengenalan masalah
Pencarian informasi
Evaluasi alternatif
Keputusan pembelian
Perilaku pascapembelian Sumber: Model lima tahap proses pembelian konsumen.19 Tahap-tahap dalam pengambilan keputusan pembelian :20 1) Pengenalan Masalah Proses pembelian konsumen dimulai dengan adanya kesadaran konsumen (nasabah) atas suatu masalah atau kebutuhan. Penganalisaan kebutuhan dan keinginan ini ditujukan terutama untuk mengetahui adanya kebutuhan dan keinginan yang belum terpenuhi. 2) Pencarian Informasi Setelah mengenali masalah yang dihadapi, konsumen (nasabah) mungkin akan mencari informasi lebih lanjut dan mungkin tidak. Jika dorongan yang ada pada diri konsumen (nasabah) kuat dan barang atau jasa yang dibutuhkan tersedia, ia akan membelinya, tapi jika tidak keinginan itu akan disimpan dalam ingatannya.
19
Ibid, hal.187 Ibid
20
19
3) Evaluasi Alternatif Setelah pencarian informasi konsumen (nasabah) akan menghadapi sejumlah merk yang dipilih. Pemilihan alternatif ini melalui suatu proses tertentu. Sejumlah konsep tertentu akan membantu memahami proses ini, yaitu : mempertimbangkan sifat produk, kegunaan, kepercayaan merk, dan fungsi kegunaan. 4) Keputusan Membeli Ada dua faktor yang bisa mempengaruhi antara kecenderungan untuk membeli dengan keputusan membeli, yaitu : a) Sikap orang lain b) Faktor situsional seperti : pendapatan keluarga, harga, dan keuntungan dari produk tersebut. 5) Perilaku Pasca Pembelian Setelah membeli produk, konsumen akan mengalami suatu tingkatan kepuasan atau ketidakpuasan. Bank merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang jasa untuk itu pihak manajemen bank harus mengetahui tentang proses penilaian informasi terhadap pemilihan suatu bank dari nasabahnya. Untuk itu keputusan memilih bank didasarkan kepada : 21 1. Karakteristik Bank Yaitu hal yang menonjol dari bank tersebut serta pilihan produk apa saja yang ditawarkan. Karakteristik dari bank syariah sendiri adalah produk yang ditawarkan oleh bank syariah berupa : a) Produk di bidang penghimpunan dana 1) Giro Menurut Undang-Undang Perbankan Nomor 10 tahun 1998 tanggal 10 November 1998 menjelakan yang dimaksud dengan giro adalah “simpanan yang penarikannya dapat dilakuhkan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, sarana perintah pembayaran
21
Ghozali Maski, “Analisis Keputusan Nasabah Menabung”, Journal of Indonesian Applied Economics, Vol.4, 2010, h.46.
20
lainnya atau dengan cara pemindahbukuan”.22 Jadi Giro adalah simpanan di bank yang penarikannya dapat dilakuhkan setiap waktu. Prinsip giro dalam perbankan syariah terdiri dari dua macam, yaitu : a. Berdasarkan prinsip bagi hasil/mudharabah, yaitu penarikan yang dilakuhkan sewaktu-waktu akan sulit dilaksanakan karena sifat dari mudharabah yang memerlukan jangka waktu untuk menentukan untung dan rugi. b. Berdasarkan
prinsip
titipan/wadiah,
yaitu
penarikan
dapat
dilakuhkan sewaktu-waktu sesuai yang dikehendaki. 2) Tabungan Tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakuhkan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro dan alat lainnya. Jika nasabah hendak mengambil simpanannya dapat datang langsung ke bank dengan membawa buku tabungan, slip pembayaran, atau melalui fasilitas ATM. Sama halnya dengan giro, prinsip tabungan dalam perbankan syariah juga terdiri dari dua macam, yaitu : a. Tabungan wadiah yaitu simpanan yang dapat diambil sewaktuwaktu oleh nasabah, karena prinsip tabungan wadiah hanya titipan. Dalam tabungan wadiah, nasabah tidak menerima bagi hasil tertentu, tapi diperkenakan memberikan bonus. b. Tabungan mudharabah yaitu simapanan sebagai investasi atau mencari keuntungan, tetapi dalam hal ini nasabah tidak dapat menarik simpanannya sewaktu-waktu karena memerlukan jangka waktu dalam menentukan nisbah atau presentase bagi hasil. 23 3) Deposito Berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998, deposito merupakan simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakuhkan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah dengan bank pada saat 22
Kasmir, Bank dan lembaga keuangan lainnya, (Jakarta: Rajawali pers), hal.69 Ahmad Rozid dan Rinanda Fitri D, “Variabel Penentu dalam Keputusan Tabungan Mudharabah pada Bank Mandiri Cabang Jember”, Jurnal Ekonomi Akuntansi dan Manajemen, Vol.XII, 2013, h.6 23
21
jatuh tempo.24 Sehingga dalam perbankan syariah akan memakai prinsip mudharabah, dengan memberikan imbalan bukan berupa bunga tetapi berupa bagi hasil sebesar nisbah yang telah disepakati diawal akad.
Bank
dan
nasabah
masing-masing
akan
mendapatkan
keuntungan. b) Produk di bidang penyaluran dana Dalam penyaluran dana secara garis besar terdapat empat katagori penyaluran dana , yaitu : 1. Pembiayaan dengan prinsip jual beli seperti sharf/jual beli valuta asing 2. Pembiayaan dengan prinsip sewa/ijarah 3. Pembiayaan dengan prinsip bagi hasil/mudharabah 4. Pembiayaan dalam akad pelengkap seperti hiwalah/alih utang piutang, kafalah/garansi bank, kafalah/garansi bank, qardh/pemberian pinjaman dan rahn/gadai. 25 2. Pengetahuan Nasabah Yaitu bagaimana atau darimana nasabah mempunyai informasi tentang perbankan syariah. Pengetahuan nasabah tentang bank syariah biasanya didapatkan dari informasi anggota keluarga, rekan, atau orang lain yang sudah menggunakan produk dari perbankan syariah atau dari informasi dari promosi pemasaran yang dilakuhkan bank syariah baik melalui brosur, media cetak seperti tabloid, koran atau majalah, atau lewat media internet sehingga nasabah dapat mengetahui produk-produk apa saja yang tersedia di bank syariah. Informasi atau pengetahuan yang lebih tentang bank syariah sangat diperlukan untuk meningkatkan animo masyarakat terhadap bank syariah. Hal ini sesuai dengan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen antara lain pengalaman belajar dan kelompok anutan. Seorang nasabah akan menentukan tindakan
atau pengambilan keputusan membeli setelah
konsumen mempelajari produk, merk, dan pelayanan yang dianggap 24 25
Ibid Candra Utama, “Pengenalan Produk dan Akad dalam Perbankan Syariah”, Jurnal Ekonomi,
Vol.13, 2009, h.43
22
memuaskan. Seorang nasabah juga mencari suatu objek yang didasarkan atas keadaan masa lampau, sekarang dan masa yang akan datang. Kelompok anutan juga mempengaruhi sikap, pendapat, dan perilaku konsumen. Pengaruh kelompok anutan terhadap perilaku konsumen antara lain dalam menentukan produk yang ingin digunakan oleh nasabah di bank syariah. Oleh karena itu produk bank syariah harus dikemas secara menarik dan disertai pelayanan yang baik agar calon nasabah tidak ragu-ragu dalam memakai produk bank syariah.26 3. Pelayanan dan Kepercayaan pada Bank Pelayanan
adalah
sebagai
usaha
melayani
kebutuhan
para
pelanggan/nasabah. Pelayanan merupakan pengantar bagi aliran nilai tambah yang akan disampaikan kepada nasabah, sampai nilai tambah itu dapat memenuhi kebutuhan dan harapan nasabah.27 Yaitu bagaimana manajemen bank memberikan pelayanan yang prima didukung kemudahan dalam bertransaksi sehingga nasabah mempunyai kepercayaan terhadap bank tersebut. Pelayanan yang dimaksud adalah seperti kemampuan staf perbankan syariah dalam melayani nasabah, apakah pelayanan tersebut sudah membuat nasabah merasa nyaman untuk bertransakasi di bank syariah, sedangkan untuk kepercayaan yang dimaksud adalah bagaimana bank syariah tersebut membuat nasabahnya merasa aman dan nyaman saat sedang bertransaksi di bank syariah seperti memberikan jaminan atas dana nasabah yang sedang dititipkan atau diivestasikan di bank syariah tersebut. 4. Objek Fisik Bank Adapun objek fisik bank dilihat dari lokasi, bangunan, dan teknologi.28 Lokasi bank yang strategis tentu akan menarik perhatian nasabah seperti lokasi yang dekat dengan pusat kota. Bangunan bank seperti gedung, kebersihan gedung, dekorasi ruangan, sarana dan prasarana seperti toilet, 26
Ghozali Maski, “Analisis Keputusan Nasabah Menabung”, Journal of Indonesian Applied Economics, Vol.4, 2010, h.54. 27 Monang R T dan Inggrita G S N, “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Menabung di BCA Kota Medan”, Jurnal Ekonomi dan keuangan, Vol.1, 2013, h.193 28 Ibid, hal.194
23
ruang tunggu, tempat parkir yang memadai sedangkan teknologi yang dimaksud adalah seperti ATM center yang mudah ditemukan di pusat-pusat perbelanjaan atau lokasi dekat permukiman penduduk, layanan internet banking yang memudahkan nasabah untuk bertransaksi melalui media internet, faktor fisik bank yang telah disebutkan diatas juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi nasabah untuk memakai produk perbankan syariah.
E. Penelitian yang Relevan 1. Skripsi dengan judul “Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah Dengan Bank Konvensional di Indonesia”. Yang hasil dari penelitian tersebut kinerja keuangan bank syariah di Indonesia lebih baik daripada bank konvensional karena bank syariah dalam kinerja keuangannya selalu stabil.29 2. Skripsi dengan judul “Tingkat Kompetitif Antara Produk Tabungan Wadiah Yad Dhamamah Dengan Mudharabah Mutlaqah di Bank Tabungan Negara Syariah cabang Harmoni”. Yang dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan keuntungan tabungan wadiah dan tabungan mudharabah tidak dapat diketahui dengan jelas karena keuntungan selalu berubah-rubah.30 3. Jurnal dengan judul “Analisis Keputusan Nasabah Menabung”. Yang dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa keputusan nasabah dalam memilih bank dalam menabung dipengaruhi oleh faktor karakteristik bank, pelayanan dan kepercayaan pada bank, pengetahuan nasabah dan obyek fisik bank. Namun pengaruh yang paling besar adalah faktor pelayanan dan kepercayaan pada bank.31
29
Widya Wahyu Ningsih, “Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah Dengan Bank Konvensional di Indonesia”, Skripsi pada Universitas Hasanudin, Makasar, 2013, tidak dipublikasikan. 30 Renanda Septanta, “Tingkat Kompetitif Antara Produk Tabungan Wadiah Yad Dhamamah Dengan Mudharabah Mutlaqah di Bank Tabungan Negara Syariah cabang Harmoni”, Skripsi pada UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2011, tidak dipublikasikan. 31 Ghozali Maski, “Analisis Keputusan Nasabah Menabung”, Journal of Indonesian Applied Economics, Vol.4, 2010.
24
F. Kerangka Berpikir Gambar 2.2 Kerangka Berpikir Bank Muamalat Kantor Kas dan BNI Tabungan
Syariah Cabang Pembantu UIN Syarif
Tabungan
Wadiah
Hidayatullah Jakarta
Mudharabah
Keputusan nasabah dalam menabung
Karakteristik
Pelayanan dan
Pengetahuan
Objek fisik
bank
kepercayaan
nasabah
bank
Survei
Observasi
Observasi
Angket dan dokumen studi
Uji regresi logistik
Analisis
kesimpulan
25
G. Hipotesis Penelitian Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian yang diajukan, maka titik tolak untuk merumuskan masalah adalah rumusan masalah dan kerangka berpikir.32 : Terdapat pengaruh faktor karakteristik bank dengan keputusan nasabah menabung di bank syariah : Terdapat pengaruh faktor pengetahuan nasabah dengan keputusan nasabah menabung di bank syariah : Terdapat pengaruh faktor pelayanan dan kepercayaan pada bank dengan keputusan nasabah menabung di bank syariah : Terdapat pengaruh faktor objek fisik bank dengan keputusan nasabah menabung di bank syariah
Gambar 2.3 Hipotesis Penelitian 1. Karakteristik bank (𝑥 ) 2. Pengetahuan nasabah (𝑥 )
Keputusan nasabah menabung di bank
3. Pelayanan dan kepercayaan (𝑥 )
syariah (Y)
4. Objek fisik bank (𝑥 )
32
Sugiyono, Metode penelitian pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2012), hal.389
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian dilakuhkan di Bank Muamalat Kantor kas UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan BNI Syariah Cabang Pembantu UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan waktu penelitian dilakuhkan dari Januari sampai November 2014. Tabel 3.1 Time schedule penelitian Bulan ke : No
1
Keterangan
I
II
Penyusunan proposal
2
Seminar proposal
3
Revisi proposal
4
Perizin ke lapangan
5
Memasuki lapangan
6
Pengumpulan data
7
Analisis data
8
Uji keabsahan data
9
Penyempurnaan laporan
26
III
V
&
&
IV
VI
VII
VIII
IX
XI
&
&
X
XII
27
B. Metode Penelitian Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.33 Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan penelitian survei, penelitian kuantitatif sendiri adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme yaitu yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakuhkan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.34 Sedangkan penelitian survei adalah tipe pendekatan dalam penelitian, yang ditujukan pada sejumlah besar individu atau kelompok, unit yang ditelaahnya, apakah individu ataukah kelompok, jumlah relatif besar. Pada penelitian survei, fokus perhatiannya hanya ditujukan ke beberapa variabel saja, mengingat unit yang ditelaah dalam jumah besar.35
C. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian Populasi adalah wilayah yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.36 Populasi dari penelitian ini adalah nasabah Bank Syariah yang memberikan pelayanan di wilayah Universitas Islam Negeri Jakarta seperti Bank Mualamat Kantor Kas UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan BNI Syariah cabang pembantu UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
33
Sugiyono, Metode penelitian pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2012), hal.1 Ibid hal.14 35 Faisal Sanapiah. Format-Format Penelitian Sosial. (Jakarta: PT. Raja Grafindo, 2005), Hal.23 36 Ibid, hal.117 34
28
2. Sampel Penelitian Sampel adalah kelompok kecil yang secara nyata kita teliti dan tarik kesimpulan dari padanya.37 Sedangkan sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Purposive sampling adalah sampel yang dihubungi disesuaikan dengan kriteria-kriteria tertentu yang diterapkan bedasarkan tujuan penelitian.38 Kriteria-kriteria tertentu yang dimaksud diatas adalah nasabah bank syariah yang memberikan pelayanan di wilayah Universitas Islam Negeri Jakarta seperti Bank Mualamat Kantor Kas UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan BNI Syariah cabang pembantu UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang menggunakan produk tabungan baik tabungan wadiah atau tabungan mudharabah. Adapun jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini, berdasarkan pendapat Maholtra adalah jumlah ukuran sampel paling sedikit yang digunakan empat kali jumlah instrumen. Berdasarkan pendapat Maholtra, “instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah 22 x 4 = 88”, oleh karena itu, peneliti mengambil sampel sebanyak 88 responden. 44 responden dari Bank Mualamat Kantor Kas UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan 44 responden dari BNI Syariah cabang pembantu UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.39
D. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang dilakukan di penelitian ini menggunakan angket atau kuesioner, dokumen studi, dan observasi. Angket atau kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis pada responden untuk
dijawab. Angket
atau kuesioner merupakan teknik
37
Nana syaodih S, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2010), hal.250 38 Margono, Metodologi Penelitian Tindakan, (Jakarta: Rineka cipta, 2007), hal. 128 39
Alfin Nadhiroh, “Pengaruh Positioning Produk Tabungan Terhadap Citra BRI Syariah Cabang Malang”, Skripsi pada UIN Maulana Maik Ibrahim Malang, Malang, 2009, h.70 , tidak dipublikasikan
29
pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden.40 Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup yaitu angket yang pertanyaannya dan pernyataannya tidak memberi kebebasan kepada responden untuk menjawab sesuai dengan pendapat dan keinginan responden. Angket adopsi dari penelitian : 1. Analisis Pengaruh Kualitas Produk Tabungan dan Word of Mouth Marketing Terhadap Keputusan Pembelian Nasabah (Studi Kasus : Nasabah Tabungan Monas Kantor Pusat PT. Bank DKI) oleh Nico Rachman, Mahasiswa Universitas Bina Nusantara. 2. Analisis Faktor Keputusan Nasabah Menabung di Perbankan Syariah (Studi pada Bank Muamalat Indonesia Cabang Malang) oleh Ummu Sholihah, Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim. Yang telah disesuaikan dengan kebutuhan penelitian ini. Sedangkan dokumen studi adalah pengumpulan data melalui dokumendokumen yang terdapat di website, surat kabar, majalah, sumber dari beberapa buku yang terkait dengan penelitian serta diperoleh dari literature dan penelitianpenelitian sebelumnya serta akan diajukan pada pihak manajemen Bank Muamalat kantor kas UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan BNI syariah cabang pembantu UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Teknik pengumpulan data dengan observasi adalah penelitian yang digunakan berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar.41 Observasi yang dilakukan oleh peneliti adalah observasi nonpartisipan yaitu peneliti tidak terlibat secara langsung karena peneliti hanya sebagai pengamat independen.
E. Teknik Analisis Data Pada penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel tidak bebas/variabel dependen (Y) adalah keputusan nasabah menabung di bank syariah, sedangkan
40 41
Sugiyono, Metode penelitian pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2012), hal.119 Ibid, hal.203
30
variabel bebas/variabel indipenden (X) adalah karakteristik bank ( ), pengetahuan nasabah ( ), pelayanan dan kepercayaan pada bank ( ), dan objek fisik bank ( ). Untuk mengetahui preferensi dan perilaku nasabah dalam menabung di bank syariah digunakan metode skoring dengan menggunakan skala likert. Dimana skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam prosedur skala likert sejumlah pertanyaan disusun dengan jawaban responden berada dalam satu kontinum antara sangat setuju sampai tidak setuju. Penilaian jawaban diberikan bobot nilai antara 1 sampai dengan 5. Dengan rincian sebagai berikut 5:Sangat Setuju, 4:Setuju, 3:Ragu-Ragu, 2:Tidak Setuju, 1:Sangat Tidak Setuju. 42 1. Uji Validitas Instrumen variabel penelitian ini menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas, hal ini dilakukan agar sebelum tes tersebut dijadikan sebagai instrumen penelitian, terlebih dahulu dilakukan uji coba kepada responden, yaitu orang-orang di luar sampel (subjek) yang telah ditetapkan. Dalam hal ini di luar subjek yang sudah ditetapkan. Tes uji coba tersebut dimaksudkan untuk mengetahui apakah instrumen tersebut dapat memenuhi syarat validitas dan reliabilitasnya atau tidak. Uji validitas merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrumen penelitian. Uji validitas dilakukan dengan membandingkan antara
dan
. Rumus yang digunakan dalam pengujian validitas
penelitian ini adalah: 43 ∑ √ ∑ Keterangan :
∑
∑
∑
√ ∑
∑
= Koefisien korelasi antara variabel X dan Y N = Banyaknya sampel dalam peneliti
42
Ghozali Maski, Analisis Keputusan Nasabah dalam Menabung, journal of Indonesia Applied Economics, vol.4, 2010, h. 48 43 Sugiyono. Metode Penelitian Bisnis. (Bandung: Alfabeta, 2004), Hal.
31
X = Total Skor item pertanyaan variabel X Y = Total Skor hasil kali item X dan Y 2. Uji Reliabilitas Sedangkan uji reliabilitas bertujuan untuk mengetahui apakah alat pengumpul data pada dasarnya menunjukkan tingkat ketepatan, keakuratan, kestabilan dan konsistensi alat tersebut dalam mengunkapkan gejala-gejala tertentu dari sekelompok individu, walaupun dilakuhkan pada waktu yang berbeda. Uji reliabilitas dilakuhkan dengan membandingkan antara dan
melalui tahapan analisis Cronbach’s Alpha ( ̇ ). Rumus yang
digunakan dalam pengujian reabilitas penelitian ini adalah: 44
(
Keterangan :
)(
∑
)
= Instrumen reabilitas k
= Banyak butir pertanyaan = Varians total
∑
= Jumlah varians butir
3. Uji Regresi Logistik Dalam penelitian ini teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi logistik biner atau sering disebut analisis logit, yaitu yang mempunyai tujuan untuk memperkirakan besarnya probabilitas kejadian tertentu di dalam suatu populasi sebagai suatu fungsi eksplanatori. Regresi ini menggunakan variabel respon/terikat berbentuk dummy. Tidak seperti regresi linier biasa, penggunaan regresi logistik memiliki kelebihan dalam hal pelanggaran beberapa asumsi yang harus ada pada regresi linier biasa seperti asumsi kenormalan dan homokedastisitas. Estimasi nilai Y juga
44
Sugiyono. Metode Penelitian Bisnis. (Bandung: Alfabeta, 2004), Hal.
32
terletak pada range yang sangat luas (dapat berada di luar interval 0-1). Dengan demikian secara matematis penggunaan regresi logistik menjadi lebih mudah digunakan.45 Variabel
respon/terikat
yang
digunakan
dalam
regresi
ini
dikategorikan. Regresi logistik biner menggunakan variabel respon dikotomi, yaitu 1 sebagai kejadian dan 0 untuk tidak ada kejadian. Model regresi logistik biner digunakan untuk melihat apakah variabel tak bebas yang berskala dikotomi (Y = 0 dan Y = 1) dipengaruhi oleh variabel bebas baik yang kategorik maupun numerik. Bentuk umum model peluang regresi logistik dengan k variabel diformulasikan sebagai berikut :
Dimana
adalah peluang sukses probabilitas suatu peristiwa/kasus yang adalah nilai parameter.
ditentukan oleh y = 1,
Fungsi tersebut merupakan fungsi linier sehingga perlu dilakukan transformasi ke dalam bentuk logit agar dapat dilihat hubungan antar variabel respon dengan penjelas. Dengan melakukan transformasi logit dari phy (x) , didapat persamaan yang lebih sederhana yang merupakan fungsi linier data parameter-parameternya, yaitu: [ Dimana {
] } merupakan resiko dari y = 1 untuk x tertentu.
Sedangkan bentuk model pengujian hipotesis dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
45
Konsultan statistik, regresi logistik, 2014, (http://konsultanstatistik.com/2009/03/regresi-
logistik.html?m=1)
33
Dimana : Y
= Keputusan nasabah dalam menabung di bank syariah
Y
= 1; keputusan menabung dengan menggunakan wadiah
Y
= 0; keputusan menabung dengan menggunakan mudharabah = Intercep = Koefisien regresi = Karakteristik bank = Pengetahuan nasabah tentang bank syariah = Pelayanan dan kepercayaan pada bank syariah = Objek fisik bank = Error term Analisis pengkajian hipotesis dengan logit diakuhkan dengan melihat
p-value yang muncul. Tingkat signifikansi yang ditetapkan adalah 5% artinya jika niai p-value < 0,05 maka hipotesis di terima dan jika nilai pvalue > 0,05 maka hipotesis ditolak.
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Tempat Penelitian 1. BNI Syariah a. Sejarah BNI Syariah Tempaan krisis moneter tahun 1997 membuktikan ketangguhan sistem perbankan syariah. Prinsip Syariah dengan 3 (tiga) pilarnya yaitu adil, transparan dan maslahat mampu menjawab kebutuhan masyarakat terhadap sistem perbankan yang lebih adil. Dengan berlandaskan pada Undang-undang No.10 Tahun 1998, pada tanggal tanggal 29 April 2000 didirikan Unit Usaha Syariah (UUS) BNI dengan 5 kantor cabang di Yogyakarta, Malang, Pekalongan, Jepara dan Banjarmasin. Selanjutnya UUS BNI terus berkembang menjadi 28 Kantor Cabang dan 31 Kantor Cabang Pembantu. Disamping itu nasabah juga dapat menikmati layanan syariah di Kantor Cabang BNI Konvensional (office channelling) dengan lebih kurang 1500 outlet yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Di dalam pelaksanaan operasional perbankan, BNI Syariah tetap memperhatikan kepatuhan terhadap aspek syariah. Dengan Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang saat ini diketuai oleh KH.Ma’ruf Amin, semua produk BNI Syariah telah melalui pengujian dari DPS sehingga telah memenuhi aturan syariah. Di dalam Corporate Plan UUS BNI tahun 2000 ditetapkan bahwa status UUS bersifat temporer dan akan dilakukan spin off tahun 2009. Rencana tersebut terlaksana pada tanggal 19 Juni 2010 dengan beroperasinya BNI Syariah sebagai Bank Umum Syariah (BUS). Realisasi waktu spin off bulan Juni 2010 tidak terlepas dari faktor eksternal berupa aspek regulasi yang kondusif yaitu dengan diterbitkannya UU No.19 tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dan UU No.21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah. Disamping itu, komitmen 34
35
Pemerintah terhadap pengembangan perbankan syariah semakin kuat dan kesadaran terhadap keunggulan produk perbankan syariah juga semakin meningkat. September 2013 jumlah cabang BNI Syariah mencapai 64 Kantor Cabang, 161 Kantor Cabang Pembantu, 17 Kantor Kas, 22 Mobil Layanan Gerak dan 16 Payment Point.
b. Visi dan Misi BNI Syariah Visi BNI Syariah adalah “Menjadi bank syariah pilihan masyarakat yang unggul dalam layanan dan kinerja” Misi BNI Syariah 1. Memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan peduli pada kelestarian lingkungan. 2. Memberikan solusi bagi masyarakat untuk kebutuhan jasa perbankan syariah. 3. Memberikan nilai investasi yang optimal bagi investor. 4. Menciptakan wahana terbaik sebagai tempat kebanggaan untuk berkarya dan berprestasi bagi pegawai sebagai perwujudan ibadah. 5. Menjadi acuan tata kelola perusahaan yang amanah.
c. Produk Tabungan BNI Syariah 1. BNI Syariah Tabungan IB Baitullah Hasanah Tabungan iB Baitullah Hasanah adalah tabungan dengan akad Mudharabah atau Wadiah yang dipergunakan sebagai sarana untuk mendapatkan kepastian porsi berangkat menunaikan ibadah Haji (Reguler/Khusus) dan merencanakan ibadah Umrah sesuai keinginan penabung dengan sistem setoran bebas atau bulanan dalam mata uang Rupiah dan USD. Dengan fasilitas seperti buku tabungan, autokredit untuk setoran bulanan dari rekening Tabungan iB Hasanah/Bisnis Hasanah/Prima Hasanah, dapat didaftarkan menjadi calon jemaah haji
36
melalui SISKOHAT, terdapat pilihan mata uang yaitu Rupiah dan US Dollar. a. Manfaat : 1. Membantu Nasabah dalam merencanakan ibadah haji dan umrah 2. Memudahkan Nasabah untuk mendapatkan porsi keberangkatan haji karena sistem BNI Syariah telah terhubung langsung dengan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) yang berada dalam satu provinsi dengan domisili nasabah 3. Bebas biaya pengelolaan rekening bulanan 4. Bebas biaya penutupan rekening (khusus tabungan rupiah) 5. Perlindungan asuransi kecelakaan diri (khusus tabungan rupiah) Tabel 4.1 Nisbah untuk akad Mudharabah Nasabah Bank
Biaya
Rupiah
10%
90%
USD
5%
95%
Tabel 4.2 Biaya Tabungan iB Baitullah Rupiah Wadiah Mudharabah
Pengelolaan rekening
Rp 0;
Tutup rekening
Rp 0;
Saldo minimum
Biaya
Tabel 4.3 Biaya Tabungan iB Baitullah US Dollar Wadiah Mudharabah
Pengelolaan Rekening
USD 0,-
Tutup Rekening
USD 5,-
Saldo Minimum
USD 5,-
USD 50,-
b. Persyaratan: 1. Kartu Identitas Asli (KTP/PasporSetoran awal minimal Tabel 4.4 setoran Awal Minimal iB Baitullah Hasanah Wadiah Mudharabah Rp 100,000,-
Rp 500,000,-
USD 5,-
USD 50,-
37
2. BNI Syariah Tabungan Prima Tabungan iB Hasanah Prima (BNI Syariah Tabungan Prima) ialah adalah tabungan dengan akad Mudharabah yang memberikan berbagai fasilitas serta kemudahan bagi Nasabah segmen high networth individuals secara perorangan dalam mata uang rupiah dan bagi hasil yang lebih kompetitif. Dengan fasilitas buku tabungan serta E-banking (ATM, SMS Banking, Internet Banking dan Phone Banking) a. Manfaat : 1. BNI Syariah Card Silver sebagai kartu ATM pada jaringan ATM (ATM BNI, ATM Bersama, ATM Link, ATM Prima & Cirrus) dan kartu belanja (Debit Card) di merchant berlogo MasterCard di seluruh dunia. 2. Dapat melakukan transaksi di counter teller BNI dan BNI Syariah seluruh Indonesia. 3. Fasilitas Executive Lounge di Bandara yang bekerjasama dengan BNI Syariah 4. Pembukaan rekening otomatis berinfaq Rp 500,5. Dapat dijadikan sebagai agunan pembiayaan b. Persyaratan dan Tata Cara: 1. Kartu Identitas Asli (KTP/Paspor) 2. Setoran awal minimal Rp. 10.000.000,3. Memiliki dana minimal Rp. 250.000.000,Tabel 4.5 Nisbah BNI Syariah Tabungan Prima Nasabah Bank 30%
70%
c. Biaya: 1. Saldo Minimum
Rp. 5.000.000,-
2. Biaya di bawah saldo minimum Rp. 50.000,3. Biaya Pengelolaan Rekening
Rp. 11.000,-/bulan
4. Biaya Penutupan Rekening
Rp. 100.000,-
5. Biaya Pembuatan Kartu
Rp. 5.000,-
38
3. BNI Syariah Tabungan Anak BNI Syariah Tabungan Anak (Tabungan iB Tunas Hasanah) adalah tabungan dengan akad Wadiah yang diperuntukkan bagi anakanak dan pelajar yang berusia di bawah 17 tahun. a. Fasilitas: 1. Buku Tabungan 2. Kartu ATM/Debit yang disebut Tunas Card 3. Dapat menerima dana secara otomatis (autokredit) dari rekening Tabungan iB Hasanah/iB Bisnis Hasanah/Prima Hasanah/ Giro iB Hasanah Perorangan IDR milik orang tua/wali dengan menggunakan standing order. 4. E-Banking (ATM, SMS Banking, Phone Banking (cek saldo), Internet Banking (cek saldo)). b. Manfaat : 1. BNI Syariah Card Silver sebagai kartu ATM pada jaringan ATM (ATM BNI, ATM Bersama, ATM Link, ATM Prima & Cirrus) dan kartu belanja (Debit Card) di merchant berlogo MasterCard di seluruh dunia. 2. Nama anak tertera pada buku Tabungan dan Tunas Card 3. Dapat melakukan transaksi di counter teller BNI dan BNI Syariah seluruh Indonesia. 4. SMS notifikasi ke HP Orangtua 5. Desain Tunas Card yang menarik c. Biaya : 1. Pengelolaan Rekening
Bebas
2. Biaya tutup rekening atas permintaan nasabah Rp. 25.000,3. Biaya konversi ke Tabungan iB Hasanah
Bebas
4. Biaya pembuatan kartu ATM
Bebas
d. Persyaratan dan Tata Cara : 1. Kartu Pelajar/Paspor/Akte Kelahiran 2. Kartu Identitas Asli (KTP/Paspor) Orang Tua/Wali
39
3. Kartu Keluarga (bila tidak serumah dengan orangtua/wali). 4. Setoran awal minimal Rp 100,000,-
4. BNI Syariah Tabungan Bisnis Tabungan iB Bisnis Hasanah adalah tabungan dengan akad Mudharabah yang dilengkapi dengan detil mutasi debet dan kredit pada buku tabungan dan bagi hasil yang lebih kompetitif dalam mata uang rupiah. a. Fasilitas: 1. Buku Tabungan 2. BNI Syariah Card Gold 3. E-banking (ATM, SMS Banking, Internet Banking, dan Phone banking) b. Manfaat : 1. Detail mutasi transaksi pada buku tabungan 2. BNI Syariah Card Silver sebagai kartu ATM pada jaringan ATM (ATM BNI, ATM Bersama, ATM Link, ATM Prima & Cirrus) dan kartu belanja (Debit Card) di merchant berlogo MasterCard di seluruh dunia. 3. Dapat melakukan transaksi di counter teller BNI dan BNI Syariah seluruh Indonesia. 4. Fasilitas Executive Lounge di Bandara yang bekerjasama dengan BNI Syariah 5. Pembukaan rekening otomatis berinfaq Rp 500,6. Dapat dijadikan sebagai agunan pembiayaan 4.6 Nisbah Bagi Hasil BNI Syariah Tabungan Bisnis Nasabah Bank 27%
73%
c. Biaya: 1. Saldo Minimum
Rp. 5.000.000,-
2. Biaya di bawah saldo minimum
Rp. 50.000,-
3. Biaya Pengelolaan Rekening
Rp. 11.000,-/bulan
40
4. Biaya Penutupan Rekening
Rp. 100.000,-
5. Biaya Pembuatan Kartu
Rp 5.000,-
d. Persyaratan dan Tata Cara : 1. Kartu Identitas Asli (KTP/Paspor) 2. Setoran awal minimal Rp. 5.000.000,-
5. BNI Syariah Tabungan Perencanaan Tabungan iB Tapenas Hasanah (BNI Syariah Tabungan Rencana) adalah tabungan berjangka dengan akad Mudharabah untuk perencanaan masa depan yang dikelola berdasarkan prinsip syariah dengan sistem setoran bulanan yang bermanfaat untuk membantu menyiapkan rencana masa depan seperti rencana liburan, ibadah umrah, pendidikan ataupun rencana masa depan lainnya. a. Fasilitas: 1. Buku Tabungan 2. Autodebet untuk setoran bulanan dari rekening Tabungan iB Hasanah/Bisnis Hasanah/Prima Hasanah 3. Tersedia pilihan jangka waktu minimal 1 tahun hingga maksimal 18 tahun b. Manfaat : 1. Bagi hasil lebih tinggi, dengan nisbah 45% nasabah : 55% (bank) 2. Setoran tetap bulanan minimal Rp.100.000,- s/d Rp. 5.000.000,3. Asuransi otomatis bebas premi 4. Manfaat
perlindungan
asuransi
jiwa
hingga
senilai
Rp.1.000.000.000,5. Manfaat perlindungan asuransi kesehatan hingga Rp 1.000.000,/hari/orang 6. Tersedia perlindungan asuransi jiwa plus asuransi kesehatan tambahan dengan berbagai pilihan besarnya premi.
41
4.7 Nisbah Bagi Hasil BNI Syariah Tabungan Perencanaan Nasabah Bank 45%
55%
c. Biaya: 1. Pengelolaan Rekening Rp 500,-/bulan 2. Penutupan Rekening Rp 5,000,d. Persyaratan dan Tata Cara : 1. Kartu Identitas Asli (KTP/Paspor) 2. Setoran awal minimal Rp. 100.000,3. Mempunyai Rekening Afiliasi di Bank BNI Syariah
6. TabunganKu iB TabunganKu iB ialah produk simpanan dana
dari Bank
Indonesia yang dikelola sesuai dengan prinsip syariah dengan akad Wadiah dalam mata uang Rupiah untuk meningkatkan kesadaran menabung masyarakat. a. Fasilitas: 1. Buku Tabungan 2. BNI Syariah Card Silver 3. E-Banking (ATM, SMS Banking, Internet Banking dan Phone Banking) b. Keunggulan: 1. BNI Syariah Card Silver sebagai kartu ATM pada jaringan ATM (ATM BNI, ATM Bersama, ATM Link, ATM Prima & Cirrus) dan kartu belanja (Debit Card) di merchant berlogo MasterCard di seluruh dunia. 2. Bebas biaya pengelolaan rekening bulanan. 3. Pembukaan rekening otomatis berinfaq Rp 500,4. Dapat dijadikan sebagai agunan pembiayaan c. Persyaratan: 1. Kartu Identitas Asli (KTP/Paspor) 2. Setoran awal minimal Rp. 20.000,-
42
7. Tabungan iB Hasanah Tabungan dengan akad Mudharabah atau
Wadiah yang
memberikan berbagai fasilitas serta kemudahan dalam mata uang Rupiah. a. Fasilitas: 1. Buku Tabungan 2. BNI Syariah Card Silver 3. E-banking (ATM, SMS Banking, Internet Banking, dan Phone Banking) b. Keunggulan: 1. BNI Syariah Card Silver sebagai kartu ATM pada jaringan ATM (ATM BNI, ATM Bersama, ATM Link, ATM Prima & Cirrus) dan kartu belanja (Debit Card) di merchant berlogo MasterCard di seluruh dunia. 2. Dapat melakukan transaksi di counter teller BNI dan BNI Syariah seluruh Indonesia. 3. Pembukaan rekening otomatis berinfaq Rp 500,4. Dapat dijadikan sebagai agunan pembiayaan Tabel 4.8 Nisbah Bagi Hasil Tabungan iB Hasanah Nasabah Bank 22
78
Tabel 4.9 Biaya Tabungan iB Hasanah Wadiah Mudharabah Pengelolaan Rekening per bulan
Rp 0,-
Rp 5000,-
Tutup Rekening
Rp 20.000,-
Rp 10,000,-
Saldo Minimum
Rp 20.000,-
Rp 100.000,-
Biaya Dibawah Saldo Minimum
Rp 0,-
Rp 10.000,-
Pembuatan Kartu ATM
Rp 5.000,-
c. Persyaratan dan Tata Cara : 1. Kartu Identitas Asli (KTP/Paspor) 2. Setoran awal minimal Rp. 100.000
43
2. Bank Muamalat a. Sejarah Bank Muamalat PT Bank Muamalat Indonesia Tbk didirikan pada 24 Rabius Tsani 1412 H atau 1 Nopember 1991, diprakarsai oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Pemerintah Indonesia, dan memulai kegiatan operasinya pada 27 Syawwal 1412 H atau 1 Mei 1992. Dengan dukungan nyata dari eksponen Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) dan beberapa pengusaha Muslim, pendirian Bank Muamalat juga menerima dukungan masyarakat, terbukti dari komitmen pembelian saham Perseroan senilai Rp 84 miliar pada saat penandatanganan akta pendirian Perseroan. Selanjutnya, pada acara silaturahmi peringatan pendirian tersebut di Istana Bogor, diperoleh tambahan komitmen dari masyarakat Jawa Barat yang turut menanam modal senilai Rp 106 miliar. Pada tanggal 27 Oktober 1994, hanya dua tahun setelah didirikan, Bank Muamalat berhasil menyandang predikat sebagai Bank Devisa. Pengakuan ini semakin memperkokoh posisi Perseroan sebagai bank syariah pertama dan terkemuka di Indonesia dengan beragam jasa maupun produk yang terus dikembangkan. Pada akhir tahun 90an, Indonesia dilanda krisis moneter yang memporakporandakan sebagian besar perekonomian Asia Tenggara. Sektor perbankan nasional tergulung oleh kredit macet di segmen korporasi. Bank Muamalat pun terimbas dampak krisis. Di tahun 1998, rasio pembiayaan macet (NPF) mencapai lebih dari 60%. Perseroan mencatat rugi sebesar Rp 105 miliar. Ekuitas mencapai titik terendah, yaitu Rp 39,3 miliar, kurang dari sepertiga modal setor awal. Dalam upaya memperkuat permodalannya, Bank Muamalat mencari pemodal yang potensial, dan ditanggapi secara positif oleh Islamic Development Bank (IDB) yang berkedudukan di Jeddah, Arab Saudi. Pada RUPS tanggal 21 Juni 1999 IDB secara resmi menjadi salah satu pemegang saham Bank Muamalat. Oleh karenanya, kurun waktu antara tahun 1999 dan 2002 merupakan masa-masa yang penuh tantangan
44
sekaligus keberhasilan bagi Bank Muamalat. Dalam kurun waktu tersebut, Bank Muamalat berhasil membalikkan kondisi dari rugi menjadi laba berkat upaya dan dedikasi setiap Kru Muamalat, ditunjang oleh kepemimpinan yang kuat, strategi pengembangan usaha yang tepat, serta ketaatan terhadap pelaksanaan perbankan syariah secara murni. Melalui masa-masa sulit ini, Bank Muamalat berhasil bangkit dari keterpurukan. Diawali dari pengangkatan kepengurusan baru dimana seluruh anggota Direksi diangkat dari dalam tubuh Muamalat, Bank Muamalat kemudian menggelar rencana kerja lima tahun dengan penekanan pada (i) tidak mengandalkan setoran modal tambahan dari para pemegang saham, (ii) tidak melakukan PHK satu pun terhadap sumber daya insani yang ada, dan dalam hal pemangkasan biaya, tidak memotong hak Kru Muamalat sedikitpun, (iii) pemulihan kepercayaan dan rasa percaya diri Kru Muamalat menjadi prioritas utama di tahun pertama kepengurusan Direksi baru, (iv) peletakan landasan usaha baru dengan menegakkan disiplin kerja Muamalat menjadi agenda utama di tahun kedua, dan (v) pembangunan tonggak-tonggak usaha dengan menciptakan serta menumbuhkan peluang usaha menjadi sasaran Bank Muamalat pada tahun ketiga dan seterusnya, yang akhirnya membawa Bank kita, dengan rahmat Allah Rabbul Izzati, ke era pertumbuhan baru memasuki tahun 2004 dan seterusnya. Saat ini Bank Mumalat memberikan layanan bagi lebih dari 2,5 juta nasabah melalui 275 gerai yang tersebar di 33 provinsi di Indonesia. Jaringan BMI didukung pula oleh aliansi melalui lebih dari 4000 Kantor Pos Online/SOPP di seluruh Indonesia, 32.000 ATM, serta 95.000 merchant debet. BMI saat ini juga merupakan satu-satunya bank syariah yang telah membuka cabang luar negeri, yaitu di Kuala Lumpur, Malaysia. Untuk meningkatkan aksesibilitas nasabah di Malaysia, kerjasama dijalankan dengan jaringan Malaysia Electronic Payment System (MEPS) sehingga layanan BMI dapat diakses di lebih dari 2000 ATM di Malaysia. Sebagai Bank Pertama Murni Syariah, bank muamalat
45
berkomitmen untuk menghadirkan layanan perbankan yang tidak hanya comply terhadap syariah, namun juga kompetitif dan aksesibel bagi masyarakat hingga pelosok nusantara. Komitmen tersebut diapresiasi oleh pemerintah, media massa, lembaga nasional dan internasional serta masyarakat luas melalui lebih dari 70 award bergengsi yang diterima oleh BMI dalam 5 tahun Terakhir. Penghargaan yang diterima antara lain sebagai Best Islamic Bank in Indonesia 2009 oleh Islamic Finance News (Kuala Lumpur), sebagai Best Islamic Financial Institution in Indonesia 2009 oleh Global Finance (New York) serta sebagai The Best Islamic Finance House in Indonesia 2009 oleh Alpha South East Asia (Hong Kong).
b. Visi dan Misi Bank Muamalat Visi Bank Muamalat adalah menjadi bank syariah utama di Indonesia, dominan di pasar spiritual, dikagumi di pasar rasional. Misi Bank Muamalat adalah menjadi ROLE MODEL Lembaga Keuangan
Syariah
dunia
dengan
penekanan
pada
semangat
kewirausahaan, keunggulan manajemen dan orientasi investasi yang inovatif untuk memaksimumkan nilai bagi stakeholder.
c. Produk Tabungan Bank Muamalat 1. Tabungan Muamalat Tabungan syariah dalam mata uang rupiah yang akan meringankan transaksi keuangan Anda, memberikan akses yang mudah, serta manfaat yang luas. Tabungan Muamalat kini hadir dengan dua pilihan kartu ATM/Debit yaitu Shar-E Regular dan Shar-E Gold. Peruntukkan : Perorangan usia 18 tahun ke atas. Fitur Unggulan : a. Gratis tarik tunai di seluruh ATM Muamalat, ATM BCA/ Prima, dan ATM Bersama untuk saldo minimum Rp 5.000.000 setelah transaksi
46
b. Fasilitas-fasilitas : Untuk Shar-E Reguler Transaksi belanja dengan Debit BCA bagi pemegang Shar-E regular di seluruh EDC merchant BCA/PrimaDebit bagi pemegang Shar-E regular di seluruh EDC merchant BCA/ Prima Untuk Shar-E Gold 1. Akses transaksi yang lebih luas di seluruh jaringan ATM Plus dan EDC berlogo VISA di seluruh dunia 2. Bebas biaya transaksi Debit di seluruh merchant VISA di seluruh dunia 3. Keamanan transaksi yang lebih terjamin berkat adanya elemen chip-based pada kartu 4. Transfer gratis antar rekening Bank Muamalat di semua layanan (kecuali di ATM BCA/ Prima, ATM Bersama) Akad
4.10 Fitur Umum Tabungan Muamalat Mudharabah Wadiah
Nisbah
10 %
Setoran Awal
Rp. 100.000,-
Tidak diberikan
Setoran Minimum
Rp. 20.000,-
Selanjutnya Saldo Minimum Rp. 50.000,Biaya Penutupan Rp. 50.000,Rekening Biaya Administrasi
Rp. 10.000,-/bulan jika
Rp. 5.000,- jika saldo
kategori rekening aktif Rp.
rekening pada akhir bulan
15.000,- jika termasuk
< Rp. 1.000.000,-
rekening pasif Jenis Kartu
Shar-e Reguler/Gold*)
47
Biaya - biaya
- Biaya penarikan, kegagalan transaksi dan cek saldo
transaksi melalui
melalui non-counter mengikuti ketentuan biaya yang
Non - Counter
ditetapkan oleh penyedia layanan
dan Counter dan - Biaya penarikan di ATM Prima dan Bersama : - 5.000,biaya kegagalan
:Apabila sisa saldo setelah tarik tunai < Rp 5.000.000,-
transaksi melalui - Gratis : Apabila sisa saldo setelah tarik tunai >= Rp non-counter
5.000.000,- Biaya transaksi melalui Counter mengikuti ketentuan Tarif dan Biaya Layanan BMI
5. Manfaat : a. Mendapatkan kartu Shar-E b. Fasilitas Mobile Banking dan Internet Banking c. Mendapatkan bagi hasil bulanan d. Online di seluruh outlet Bank Muamalat e. Pilihan pembayaran zakat, infaq dan shodaqoh otomatis f. Pembayaran dan pembelian g. Aman dan terjamin 6. Syarat : a. WNI : KTP/SIM/Paspor dan NPWP yang masih berlaku b. WNA : Paspor/KIMS/KITAS c. Setoran pembukaan minimum Rp. 100.000,- *)
2. Tabungan Muamalat Dollar Tabungan syariah dalam denominasi valuta asing US Dollar (USD) dan Singapore Dollar (SGD) yang ditujukan untuk melayani kebutuhan transaksi dan investasi yang lebih beragam, khususnya yang melibatkan mata uang USD dan SGD Peruntukkan : Perorangan usia 18 tahun ke atas dan Institusi yang memiliki legalitas badan. a. Fitur Unggulan :
48
1. Gratis biaya administrasi untuk Tabungan Muamalat USD/SGD dengan saldo rata-rata > USD/SGD 1.000 2. Gratis biaya penutupan rekening 3. Transfer gratis antar rekening Bank Muamalat di seluruh jaringan kantor Bank Muamalat 4. Dapat bertransaksi di jaringan Cabang Devisa Bank Muamalat di seluruh Indonesia 5. Dapat bertransaksi pada jaringan kantor Bank Muamalat di Malaysia dan Batam b. Fitur Umum : 1. Berdasarkan prinsip syariah dengan akad wadiah (titipan) 2. Saldo minimum : USD/SGD 50 3. Biaya administrasi a. Gratis (saldo rata-rata >= USD/SGD 1.000) b. Rekening aktif: USD/SGD 0,5/bulan (saldo rata-rata < USD/SGD 1.000) c. Rekening pasif : USD/SGD 1/bulan (saldo rata-rata =< USD/SGD 1.000) 4. Minimum setoran berikutnya : USD/SGD 50 c. Manfaat : 1. Berkesempatan mendapatkan bonus bulanan 2. Berkesempatan mendapatkan keuntungan investasi valuta asing dalam Dollar 3. Dapat menghindari risiko kurs atas kewajiban pembayaran nonrupiah dengan cara mengelola likuiditas secara langsung dalam bentuk Dollar 4. Online di seluruh outlet Bank Muamalat 5. Aman dan terjamin d. Syarat : 1. Setoran awal minimum : USD 100/SGD 100 2. Untuk perorangan
49
a. WNI : KTP/SIM/Paspor dan NPWP yang masih berlaku b. WNA : KIMS/KITAS 3. Untuk institusi a. NPWP institusi yang masih berlaku 2. Legalitas pendirian dan perubahannya (jika ada) 3. Izin-izin usaha : SIUP, TDP, SKD, SITU dan lainnya (jika dibutuhkan) yang masih berlaku
3. Tabungan Haji Arafah Tabungan haji dalam mata uang rupiah yang dikhususkan bagi Anda masyarakat muslim Indonesia yang berencana menunaikan ibadah Haji. a. Mengapa Harus Tabungan Haji Arafah ? 1. Fleksibel dan Terencana Nasabah bebas menentukan setoran sesuai dengan keinginan. Selain itu, disediakan fasilitas standing instruction agar waktu keberangkatan haji lebih terencana. 2. Menenangkan Dana nasabah dikelola secara syariah sehingga memberi ketenangan batin saat menjalankan ibadah haji di tanah suci. Jaringan yang selalu terhubung online dengan SISKOHAT Kementerian Agama, Insya Allah memberi kepastian nasabah mendapatkan kuota/porsi keberangkatan haji dan dapat dipantau setiap saat. 3. Mudah Kemudahan melakukan transaksi keuangan di Tanah Suci pada semua ATM jaringan VISA bagi nasabah pengguna kartu SharE Gold Debit. Untuk nasabah yang baru ingin memilikinya dapat langsung menghubungi kantor Bank Muamalat yang tersebar luas di seluruh Indonesia.
50
4. Menguntungkan Nasabah
yang melakukan penutupan rekening setelah
melakukan pembayaran setoran lunas BPIH, dibebaskan dari biaya penutupan rekening dan nasabah dibebaskan dari biaya administrasi bulanan serta dimungkinkan memperoleh bonus, souvenir perlengkapan haji atau perlengkapan lain atau bentuk lain sesuai kebijakan bank. Peruntukkan : Dapat dibuka secara perorangan dan QQ dengan pihak yang diwakili/mewakili adalah perorangan. b. Fitur : 1. Berdasarkan prinsip syariah dengan akad wadiah (titipan) 2. Setoran Awal : Rp 100.000,3. Setoran Minimum : Rp 50.000,4. Saldo Minimum : Rp 100.000,5. Penarikan regular tidak dapat dilakukan. Penarikan hanya dapat dilakukan apabila rekening ditutup atau untuk kepentingan proses pendaftaran dan pelunasan BPIH. 6. Penambahan saldo tabungan dapat dilakukan melalui Setoran Tunai, Pindah Buku, Transfer dari Rekening Non Muamalat, atau pun layanan Standing Instruction yang dimiliki Bank Muamalat. c. Biaya-biaya : 1. Biaya Administrasi : gratis 2. Pembukaan Rekening : gratis 3. Penggantian buku tabungan hilang/rusak : Rp 20.000,4. Penutupan Rekening : Rp 50.000,- *) *)Apabila rekening ditutup sebelum mencapai target setoran lunas BPIH d. Syarat : 1. Mengisi formulir pembukaan rekening 2. Fotokopi Kartu Identitas a. WNI : KTP/SIM/Paspor dan NPWP
51
b. WNA : KIMS/KITAS e. Simulasi Perencanaan Berangkat Haji : Asumsi : 1. Setoran awal Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) sebesar Rp 25.000.000,2. Setoran lunas BPIH sebesar Rp 10.000.000,-
4. Tabungan Muamalat Umroh Tabungan berencana dalam mata uang rupiah yang akan membantu Anda mewujudkan impian untuk berangkat beribadah Umroh. Peruntukkan : Perorangan usia 18 tahun ke atas a. Fitur Unggulan : 1. Gratis asuransi jiwa 2. Bagi hasil yang optimal 3. Gratis biaya administrasi 4. Gratis biaya penutupan rekening (apabila sesuai dengan jangka waktu penempatan dana yang telah disepakati) 5. Gratis biaya autodebet setoran bulanan b. Fitur Umum : 1. Berdasarkan prinsip syariah dengan akad mudharabah muthlaqah (bagi hasil) 2. Minimum setoran rutin (autodebet) : Rp 100.000 3. Minimum setoran di luar rutin : Rp 100.000 4. Biaya penutupan sebelum mencapai jatuh tempo rekening : Rp 100.000 5. Asuransi jiwa dengan manfaat pertanggungan asuransi sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada perusahaan asuransi rekanan Bank Muamalat c. Manfaat : 1. Mendapatkan fasilitas tabel perencanaan setoran
52
2. Layanan CallCenter 24 Jam 3. Mendapatkan bagi hasil bulanan 4. Online di seluruh outlet Bank Muamalat 5. Tersedia fasilitas Pembiayaan Umroh hingga plafond: Rp 35 juta 6. Jaringan rekanan travel Umroh di seluruh Indonesia d. Syarat : 1. WNI : KTP/SIM/Paspor dan NPWP yang masih berlaku 2. Setoran pembukaan minimum : Rp 100.000 *)
5. TabunganKu Tabungan syariah dalam mata uang rupiah yang sangat terjangkau bagi Anda dan semua kalangan masyarakat serta bebas biaya administrasi. Peruntukkan : Perorangan usia 18 tahun ke atas a. Fitur Unggulan : 1. Gratis biaya administrasi untuk semua saldo 2. Syarat pembukaan yang sangat ringan 3. Dapat disetor di semua outlet Bank Muamalat b. Fitur Umum : 1. Berdasarkan prinsip syariah dengan akad wadiah (titipan) 2. Saldo minimum : Rp 20.000 3. Minimum setoran berikutnya : Rp 20.000 4. Minimum penarikan : Rp 100.000 5. Biaya rekening tidak aktif : Rp 2.000/bulan 6. Biaya penutupan : Rp 20.000 7. Transaksi melalui teller dapat dilakukan di seluruh kantor cabang Bank Muamalat c. Manfaat : 1. Layanan CallCenter 24 Jam 2. Mendapatkan bonus
53
3. Online di seluruh outlet Bank Muamalat 4. Pilihan pembayaran zakat, infaq dan shodaqoh otomatis 5. Aman dan terjamin d. Syarat : 1. Usia dewasa : kartu identitas (KTP/SIM/Paspor) 2. Usia < 17 tahun / pelajar: a. Kartu Pelajar b. Kartu identitas orang tua/wali c. Surat persetujuan dari orang tua/wali d. KK atau Akte Kelahiran 3. Nama rekening menggunakan QQ 4. Setoran pembukaan minimum : Rp 20.000
6. Tabungan iB Muamalat Rencana Solusi Perencanaan Keuangan Syariah Rencana dan impian di masa depan yang ingin kita wujudkan memerlukan keputusan perencanaan keuangan yang dilakukan saat ini, seperti perencanaan biaya pendidikan, dana persiapan pensiun/hari tua, biaya perjalanan wisata/ibadah, biaya pernikahan, biaya uang muka rumah/kendaraan, serta rencana atau impian lainnya. Tabungan iB Muamalat Rencana adalah solusi yang tepat untuk keputusan keuangan yang harus dilakukan saat ini untuk mewujudkan rencana dan impian di masa depan dengan cara yang sesuai prinsip syariah. Keunggulan Tabungan iB Muamalat Rencana : a. Fleksibel 1. Didesain khusus untuk menjawab kebutuhan perencanaan masa depan dengan berbagai tujuan. 2. Berapapun pendapatan nasabah dapat disesuaikan dengan kemampuan setoran bulanan.
54
3. Nasabah dapat menambahkan dana diluar setoran bulanan dengan melakukan penyetoran melalui teller. b. Terjangkau 1. Setoran bulanan rekening ringan. 2. Gratis
biaya
pembukaan
rekening,
administrasi
bulanan,
pemindahbukuan otomatis dari rekening induk, dan penutupan rekening apabila dilakukan setelah mencapai target waktu. c. Terukur 1. Memberikan gambaran dan proyeksi dana sejak awal pembukaan rekening, sehingga nasabah dapat mengetahui indikasi total dana yang akan didapat sampai dengan akhir target waktu. d. Nyaman 1. Adanya fasilitas asuransi jiwa gratis langsung saat pembukaan rekening. 2. Pengelolaan dana secara syariah memberikan rasa nyaman bagi Nasabah untuk terus meningkatkan saldo rekening serta memanfaatkannya kelak jika target dana tercapai. e. Menguntungkan 1. Bagi hasil yang kompetitif 2. Nasabah dapat meningkatkan saldo dana secara optimal, diluar setoran rutin. Tabel 4.11 Fitur Tabungan iB Muamalat Rencana Akad Mudharabah Mutlaqah Nisbah
30%
Setoran bulanan minimal
Rp.100.000;
Target waktu
Minimun 3 bulan dan maksimum 20 bulan
Biaya penutupan
Rp.100.000 apabila rekening ditutup sebelum mencapai target waktu (break)
Biaya administrasi
Gratis
Penggantian Buku
Hilang/Rusak Rp.10.000
55
7. Tabungan Muamalat Prima iB Sebagai bentuk dari komitmen PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk untuk memenuhi kebutuhan Nasabah dengan produk-produk yang inovatif, maka pada tanggal 13 Juli 2012 PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. Secara resmi meluncurkan Tabungan Muamalat Prima iB. Tabungan Prioritas yang di desain bagi Nasabah yang ingin mendapatkan Bagi Hasil yang tinggi bahkan setara dengan deposito. Selain berupa bagi hasil yang tinggi, Tabungan Muamalat Prima iB juga memberikan benefit berupa : a. Menguntungkan.
Tabungan
Muamalat
Prima
memberikan
keuntungan yang tinggi. b. Fleksibel. Dapat ditarik dan dimanfaatkan saldonya untuk bertransaksi setiap saat dibutuhkan. c. Aman. Tabungan Muamalat Prima telah di desain secara sistem dan prosedur sehingga keamanan dana Nasabah memiliki tingkat jaminan keamanan yang lebih tinggi. d. Nyaman. Fasilitas electronic banking yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja (24/7) yaitu layanan ATM, internet banking, mobile banking, phone banking dan kartu debit. e. Kemudahan.Syarat saldo pembukaan rekening yang relatif rendah dan biaya administrasi terjangkau Adapun fitur yang di peroleh Nasabah adalah sebagai berikut : Akad Nisbah
Tabel 4.12 Tabungan Muamalat Prima iB Mudharabah Muthlaqah Saldo
rata-rata Nisbah
(SRR)
Waad*
Total
(nasabah
tambahan
nisbah
: bank)
nisbah
nasabah
5%
Rp25.000.000;-
95%
: 0%
5%
5%
10%
35%
40%
Rp49.999.999; Rp50.000.000;-
56
Rp99.999.999; Rp100.000.000;-
52%
57%
57%
62%
Rp250.000.000; >Rp250.000.000 ; *) waad: komitmen bonus berupa tambahan nisbah atau nisbah counter yang berlaku Setoran awal Setoran minimal via
1. Perorangan : Rp 5.000.000; 2. Non-perorangan : Rp 25.000.000; Rp 100.000;
counter Sado minimum
Rp 50.000;
Biaya penutupan
Rp 50.000;
Biaya administrasi
1. Rp 7.500;/bulan jika rekening nasabah termasuk dalam katagori rekening aktif. 2. Rp 15.000;/bulan jika rekening nasabah termasuk dalam katagori rekening pasif. Diperbolehkan
Penggunaan QQ dan joint account
Penarikan di ATM bersama Minimum penarikan
1. Gratis apabila saldo setelah tarik tunai > = Rp 5.000.000; 2. Rp 5.000; apabila saldo setelah tarik tunai < Rp 5.000.000; Rp 20.000;
di kantor Penggantian tabungan
buku
Hilang/rusak Rp 10.000;
57
B. Hasil Penelitian 1. Hasil Uji Validitas Untuk uji validitas instrumen menggunakan uji korelasi pearson product moment dengan SPSS. Jumlah responden untuk uji validitas adalah 30 responden dengan instrumen angket adalah 40 butir, dan instrumen yang lolos uji validitas adalah 22 butir soal. Dengan syarat item yang punya < 0,361 akan disingkirkan. Tabel 4.13 Hasil Uji Validitas Variabel
Indikator
Jumlah butir
No soal yang valid
Karakteristik
Tujuan perbankan syariah
1
1
Bank (X1)
Mempunyai produk tabungan syariah
1
7
Pengetahuan
Informasi yang diketahui nasabah
1
10
Nasabah (X2)
tentang bank syariah bank syariah 1
14
Pengaruh nama dan citra bank syariah
1
15
Pelayanan dan
Mampu memberikan kepercayaan dan
4
17,18,19,
Kepercayaan
keyakinan
(X3)
Mampu memberikan pelayanan yang
Informasi yang diketahui nasabah tentang bank syariah bank syariah
20 5
baik (komunikasi dan penampilan)
21,22,23, 24,25
karyawan bank Objek Fisik
Lokasi
3
26,27,28
Bank (X4)
Fasilitas
6
31,32,33, 34,35,37
Keputusan
Keyakinan keputusan nasabah
Nasabah
menabung
Menabung (Y) Sumber : data diolah
1
Diawal angket
58
2. Hasil Uji Reliabilitas Dari 22 butir instrumen yang lolos uji validitas langsung di uji reliabilitas, yang hasilnya dari 22 butir instrumen semua hasilnya reliabel. Tabel 4.14 Hasil Uji Reabilitas Cronbach's Alpha
N of Items
Keterangan
22
Handal
,902 Sumber : data diolah 3. Hasil Analisis Angket
Berikut ini adalah hasil analisis angket tentang keputusan nasabah menabung di bank syariah. Tabel 4.15 Keputusan Nasabah Menabung Terkait Karakteristik Bank Responden Responden Seluruh No Uraian BNI Bank Responden Syariah Muamalat 1
Memperhatikan prinsip syariah
2
a. Ya
30
39
69
b. Tidak
14
5
19
Total
44
44
88
a. Ya
31
32
63
b. Tidak
13
12
25
Total
44
44
88
Memperhatikan produkproduk islami
Sumber : data diolah Berdasarkan tabel 4.15 dapat dilihat bahwa responden yang menabung di bank syariah sebagian besar memperhatikan prinsip syariah adalah 78,41% dari jumah total responden dan yang tidak memperhatikan prinsip syariah adalah 21,57%, sedangkan responden yang memperhatikan produk bank syariah adalah 71,59% dan yang tidak memperhatikan produk bank syariah adalah 28,41%. Dari hasil angket dapat disimpulkan bahwa sebagian besar nasabah bank syariah sudah memperhatikan prinsip dan
59
produk bank syariah sehingga terhindar dari riba, dimana bunga bank yang digunakan pada bank konvensional adalah haram. Tabel 4.16 Keputusan Nasabah Menabung Terkait Pengetahuan Nasabah Responden Responden Seluruh No Uraian BNI Bank Responden Syariah Muamalat 1
Mengetahui sistem perbankan syariah dari media
2
a. Ya
24
31
55
b. Tidak
20
13
33
Total
44
44
88
a. Ya
27
30
57
b. Tidak
17
14
31
Total
44
44
88
a. Ya
23
35
58
b. Tidak
21
9
30
Total
44
44
88
Mengetahui sistem perbankan syariah sendiri
3
Pengaruh nama dan citra bank
Sumber : data diolah Berdasarkan tabel 4.16 dapat dilihat bahwa responden yang mengetahui bank syariah dari media baik cetak maupun elektronik adalah 62,5% dan yang tidak mengetahui 37,5%. Responden yang mengetahui informasi bank syariah dengan cara mencari tahu sendiri sendiri adalah 64,77% dan yang tidak mencari tahu informasi tentang bank syariah adalah 35,23%. Dapat dilihat bahwa presentase responden yang mengetahui informasi tentang bank syariah melalui media lebih rendah dari presentase responden yang mencari informasi sendiri tentang bank syariah, hal ini
60
menunjukkan bahwa bank syariah kurang memberikan informasi melalui media cetak atau elektronik seperti iklan atau brosur tentang prinsip dan produknya sehingga para nasabah banyak yang mencari tahu sendiri tentang prinsip dan produk bank syariah. Nama dan citra bank juga menjadi pertimbangan responden dalam menabung di bank syariah, responden yang setuju dengan citra BNI Syariah baik adalah 52,27% dan yang tidak setuju adaah 47,73%, sedangkan responden yang setuju dengan citra Bank Muamalat baik adalah 79,55% dan yang tidak setuju adalah 20,45%. Dapat dilihat presentase responden yang setuju dengan citra baik Bank Muamalat lebih besar dari prosentase responden yang setuju dengan citra BNI syariah baik, hal ini karena Bank muamalat adalah bank syariah pertama yang ada di Indonesia sehingga nama dan citra Bank Muamalat sudah terpercaya dimana nasabah bank syariah. Tabel 4.17 Keputusan Nasabah Menabung Terkait Pelayanan Dan Kepercayaan Responden Responden Seluruh No Uraian BNI Bank Responden Syariah Muamalat 1
Mampu memberikan image yang baik
2
a. Ya
34
39
73
b. Tidak
10
5
15
Total
44
44
88
a. Ya
33
37
70
b. Tidak
11
7
18
Total
44
44
88
29
40
69
Mampu memberikan kepercayaan
3
Mampu memberikan pelayanan lebih mudah a. Ya
61
4
b. Tidak
15
4
19
Total
44
44
88
a. Ya
34
37
71
b. Tidak
10
7
17
Total
44
44
88
c. Ya
31
34
65
d. Tidak
13
10
23
Total
44
44
88
a. Ya
30
31
61
b. Tidak
14
13
27
Total
44
44
88
a. Ya
34
40
74
b. Tidak
10
4
14
Total
44
44
88
a. Ya
35
41
76
b. Tidak
9
3
12
Total
44
44
88
Mampu memberikan pelayanan lebih cepat
5
Mampu memberikan keyakinan
6
Mampu memberikan pelayanan yang ramah
7
Mampu memberikan pelayanan dengan trampil
8
Mampu memberikan kesan karyawan berpenampilan menarik
9
Mampu memberikan prosedur pelayanan yang
62
baik, cepat, dan efisiensi a.Ya
34
38
72
b. Tidak
10
6
26
Total
44
44
88
Sumber : data diolah Berdasarkan tabel 4.17 responden yang memperhatikan pelayanan di bank syariah dan memberikan kepercayaan pada bank syariah untuk bertansaksi cukup puas terhadap bank syariah yang mereka pilih. Dapat dilihat bahwa presentase reponden yang setuju bahwa bank syariah yang mereka pilih memiliki image yang baik adalah 82,95%, memberikan kepercayaan adalah 79,55%, memberikan pelayanan lebih mudah 78,41%, memberikan pelayanan lebih cepat 80,68%, menberikan keyakinan adalah 73,86%, memberikan pelayanan yang ramah 69,32%, memberikan peayanan dengan trampil 84,10%, penampilan karyawan menarik 86,36%, memberikan prosedur pelayanan yang baik, cepat dan efisiensi adalah 81,81%. Dilihat dari rata-rata presentase tentang pelayanan dan kepercayaan responden terhadap bank syariah yang tinggi dapat disimpulkan mereka merasa puas terhadap pelayanan dan kepercayaan yang sudah diberikan bank syariah yang mereka pilih. Tabel 4.18 Keputusan Nasabah Menabung Terkait Objek Fisik Bank Responden Responden Seluruh No Uraian BNI Bank Responden Syariah Muamalat 1
2
Lokasi strategis a. Ya
33
39
72
b. Tidak
11
5
16
Total
44
44
88
a. Ya
31
38
69
b. Tidak
13
6
19
Total
44
44
88
Dekat dengan pusat kota
63
3
4
Dekorasi bank menarik a. Ya
25
31
56
b. Tidak
19
13
32
Total
44
44
88
a. Ya
30
31
61
b. Tidak
14
13
27
Total
44
44
88
a. Ya
44
38
82
b. Tidak
0
6
6
Total
44
44
88
a. Ya
36
32
68
b. Tidak
8
12
20
Total
44
44
88
a. Ya
34
41
75
b. Tidak
10
3
13
Total
44
44
88
a. Ya
38
33
71
b. Tidak
6
11
17
Total
44
44
88
Layanan internet banking mudah di akses
5
Kantor cabang mudah dijumpai
6
Layanan costumer service mudah dilakuhkan setiap saat
7
Ruangan bank bersih dan nyaman
8
Bank mempunyai fasilitas yang memadai
Sumber : data diolah
64
Dari tabel 4.18 dapat diketahui bahwa responden yang setuju dengan lokasi bank syariah stategis 81,81%, yang setuju bahwa bank syariah yang mereka pilih dekat dengan pusat kota 78,41%, yang setuju dengan dekorasi bank syariah yang mereka pilih 63,63%, yang setuju dengan layanan internet dan sms banking mudah diakses 69,32%, yang setuju dengan kantor cabang mudah dijumpai 93,18% dapat dilihat juga bahwa responden yang setuju bahwa BNI Syariah 100% mempunyai cabang yang mudah dijumpai lebih banyak dari Bank Muamalat 86,36% hal ini terjadi karena untuk bertransaksi di BNI Konvensional juga dilayani. Responden yang setuju bahwa layanan coustemer service mudah dilakuhkan setiap saat 69,32%, yang setuju dengan ruangan bank syariah yang bersih dan nyaman adalah 85,23% dan yang setuju dengan fasilitas bank syariah tempat responden menabung adalah 80,68%. Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa lokasi dan fasilitas bank syariah juga menjadi perhatian responden dalam memilih bank syariah. Tabel 4.19 Keputusan Nasabah Menabung Terkait Produk Tabungan Responden
Responden
BNI
Bank
Syariah
Muamalat
b. Wadiah
22
18
40
c. Mudharabah
22
26
48
44
44
88
Uraian
Seluruh Responden
1 a. Keputusan nasabah menabung
Total Sumber : data diolah
Dari tabel 4.19 diketahui bahwa responden BNI Syariah yang menggunakan produk tabungan wadiah 50% dan yang menggunakan produk tabungan mudharabah juga 50%, sedangkan responden Bank Muamalat yang menngunakan produk tabungan wadiah adalah 41% dan yang menggunakan produk tabungan mudharabah 59%. Dari data diatas dapat diihat bahwa nasabah yang memilih produk tabungan mudharabah lebih banyak dari pada yang memilih produk tabungan wadiah.
65
4. Hasil Uji Regresi Logistik a. Uji Kelayakan Model Regresi Tabel 4.20 Uji Kelayakan Model Ukuran
Hasil
(Blok=0)
121,994
(Blok=1)
47,068
Nagelkerke R Square
0,764
Hosmer and lemeshoe Test
0,466
Sumber : data diolah 1. Nilai hasil
dan
pada tabel 4.20
terlihat bahwa dari kedua nilai hasil -2 log likelihood terjadi penurunan sebesar 79,926. Menurut Ghozali, “dengan melihat kedua -2 log likelihood model dikatakan baik jika terjadi penurunan nilai dari nilai hasil
ke hasil
. Karena model -2
log likelihood pertama hanya memasukkan konstanta, sedangkan model yang kedua memasukkan konstanta dan variabel”. 46 2. Berdasarkan tabel 4.20, dapat dilihat bahwa
(Negelkerke
) yaitu
sebesar 0,764. Angka tersebut menunjukkan total kontribusi variabel bebas daam ikut menjelaskan keragaman variabel terikat, sehingga total variasi yang dapat dijelaskan melaui model yang terpakai adalah sebesar 76,4% atau dengan kata lain, variabel karakteristik bank, pengetahuan nasabah, pelayanan dan kepercayaan, serta objek fisik bank mampu menjelaskan sebesar 76,4% dari total variabel (baik yang terdeteksi atau tidak) yang ikut menjelaskan variabe terikat. Sedangkan sisanya, yaitu sebesar 23,6% dijelaskan oleh faktor lainnya. Negelkerke’s R Square digunakan untuk melihat seberapa besar variabel dependent dapat dijelaskan oleh variabel independen.47 3. Menganalisa Uji Hosmer and Lemeshow. Model fit dapat diuji dengan menggunakan uji Hosmer and Lemeshow. Dalam hal ini, model dikatakan 46
Dewi Amalia, “Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Corporate Sosial Resposibility Disclosure Di Bursa Efek Indonesia:, Jurnal Riset Akuntansi, Vol.3,20134,h.42 47 Ibid
66
fit apabila nilai signifikansi dari uji hosmer and Lemeshow lebih besar dari α = 5%. Berdasarkan Tabel diatas dapat diketahui nilai hosmer and Lemeshow sebesar 6,647 dengan nilai signifikansi 0,466. Artinya Hasil pada output Hosmer and Lemeshow Test mengindikasikan bahwa menerima sedang Ha di tolak karena lebih dari 0,05 (0,466 > 0,05), maka model dinyatakan layak dan boleh diinterpretasikan. Menurut Santoso, “Hosmer and Lemeshow’s goodness of fit test merupakan nilai goodness of fit test yang diukur dengan nilai chi-square pada bagian Hosmer and Lemeshow’s. Jika p-value > 0,05 maka 0,05 maka
diterima dan jika p-value <
ditolak atau artinya model penelitian ditolak”.48
b. Interpretasi Model dan Parameter Tabel 4.21 Hasil Uji Regresi Logistik Variabel Sig Α Karkteristik bank (
)
Pengetahuan nasabah (
)
Pelayanan dan kepercayaan ( Objek fisik bank (
)
)
Keterangan
1,663
0,029
0,05
Diterima
1,707
0,001
0,05
Diterima
0,555
0,005
0,05
Diterima
0,941
0,001
0,05
Diterima
Sumber : data diolah Dari hasil analisis regresi logistik didapat persamaan ynag digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel karakteristik bank, pengetahuan nasabah, pelayanan dan kepercayaan, serta objek fisik bank terhadap keputusan nasabah menabung di bank syariah sebagai berikut : [
] Dari persamaan tersebut, koefisien regresi bebas sesuai dengan hasil
analisis regresi logistik dapat diinterpretasikan sebagai berikut :
48
Ibid
67
1. Variabel Karakteristik Bank Berdasarkan pengujian yang dilakuhkan dan hasilnya disajikan pada tabel 4.20 diketahui p value variabel karakteristik bank sebesar 0,029 (lebih keci dari ̂ =5%). variabel karakteristik bank mempunyai koefisien regresi 1,663. Artinya proporsi responden yang menerima prinsip syariah dan produk syariah lebih besar bila dibandingkan dengan responden yang tidak menerima prinsip syariah dan produk syariah. Besaran
[
]
; perbandingan risiko sebesar
= 5,276. Artinya kecenderungan responden yang menerima prinsip syariah dan produk syariah untuk menabung di bank syariah adalah 5,276 kali bila dibandingkan responden yang tidak menerima prinsip syariah. Dengan demikian, hipotesis pertama yang dilakuhkan dalam penelitian ini bahwa variabel karakteristik bank ( ) berpengaruh terhadap keputusan nasabah menabung hipotesis alternatif
, sehingga
yang dinyatakan bahwa faktor karakteristik
bank berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah menabung di bank syariah terbukti kebenarannya atau
diterima. Menurut
pendapat responden bank syariah telah mengikuti syariah agama Islam sehingga responden akan memilih bank syariah sebagai tempat menyimpan dananya, karena responden yakin akan penerapan sistem wadiah/titipan dan sistem mudharabah/bagi hasil sehingga terhidar dari sistem riba. Adanya produk-produk bank syariah yang lain juga menambah kecenderungan responden untuk menabung di bank syariah. Menurut Ghozali maski dalam penelitiannya yang berjudul analisis keputusan nasabah menabung “responden yang berpendapat bahwa bank syariah mengikuti syariah agama islam cenderung akan memilih bank syariah sebagai tempat menyimpan dananya, karena pasar sasaran bank syariah adalah masyarakat yang cenderung
68
mengadopsi sistem syariah sedang keunikan produk serta bagi hasil menjadi jasa andalan bagi bank syariah”.49 2. Variabel Pengetahuan Nasabah P value variabel karakteristik bank sebesar 0,001 (lebih kecil dari ̂=5%). variabel pengetahuan nasabah mempunyai koefisien regresi 1,707. Artinya proporsi responden yang mengetahui informasi tentang bank syariah dan citra bank syariah lebih besar bila dibandingkan dengan responden yang tidak mengetahui informasi tentang bank syariah dan citra bank syariah. Besaran =1,707 perbandingan resiko
=5,515 . Artinya kecenderungan responden
yang mengetahui informasi bank syariah dan citra bank dengan baik untuk menabung dibank syariah adalah 5,515 kali bila dibandingkan responden yang tidak mengetahui informasi bank syariah dan citra bank dengan baik untuk menabung dibank syariah. Dengan demikian, hipotesis kedua yang dilakuhkan dalam penelitian ini bahwa variabel pengetahuan nasabah ( ) berpengaruh terhadap keputusan nasabah menabung
, sehingga hipotesis alternatif
yang dinyatakan
bahwa faktor pengetahuan nasabah berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah menabung di bank syariah terbuktu kebenarannya atau
diterima. Dalam hal pengetahuan nasabah, responden yang
mempunyai tabungan di bank syariah mendapatkan informasi tentang bank syariah melalui beberapa cara seperti, mendapatkan informasi dari teman atau saudara yang sudah memiliki tabungan di bank syariah terlebih dahulu, dari iklan televisi yang menanyangkan tentang bank syariah, dan terakhir para reponden mencari informasi sendiri tentang bank syariah melalui internet atau langsung datang ke coustumer service bank syariah. Menurut ghozali dalam penelitiannya yang berjudul analisis keputusan nasabah menabung “informasi atau pengetahuan nasabah tentang prinsip dan produk bank syariah sangat penting karena 49
Ghozali Maski, “Analisis Keputusan Nasabah Menabung”, Journal of Indonesian Applied Economics, Vol.4, 2010
69
meskipun jasa bank telah dikemas secara menarik dan disertai layanan yang profesional, namun bila bank tidak mengomunikasikan dengan calon nasabah maka mereka akan ragu-ragu untuk membelinya”.50 3. Variabel Pelayanan dan Kepercayaan P value variabel karakteristik bank sebesar 0,005 (lebih kecil dari ̂=5%). variabel pengetahuan nasabah mempunyai koefisien regresi 0,555. Artinya proporsi responden yang puas terhadap pelayanan bank syariah dan percaya untuk menyimpan dananya di bank syariah lebih besar bila dibandingkan dengan responden yang tidak puas terhadap pelayanan bank syariah dan percaya untuk menyimpan dananya di bank syariah. Besaran =0,555 perbandingan resiko
=1,741.
Artinya kecenderungan responden yang puas terhadap pelayanan bank syariah dan percaya untuk menyimpan dananya di bank syariah adalah 1,741 kali bila dibandingkan responden yang tidak puas terhadap pelayanan bank syariah dan percaya untuk menyimpan dananya di bank syariah. Dengan demikian, hipotesis ketiga yang dilakuhkan dalam penelitian ini bahwa variabel pelayanan dan kepercayaan ( ) berpengaruh terhadap keputusan nasabah menabung hipotesis alternatif
, sehingga
yang dinyatakan bahwa faktor pelayanan dan
kepercayaan berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah menabung di bank syariah terbukti kebenarannya atau
diterima.
Pendapat responden tentang pelayanan dan kepercayaan terhadap bank syariah positif, menurut mereka bank syariah tempat menabung para responden ini memiliki pelayanan dan kepercayaan yang memuaskan sehingga mereka terkesan dan merasa telah tepat menyimpan dananya di bank syariah. Menurut Umar, “kepercayaan nasabah pada bank syariah juga dianggap penting karena kepercayaan konsumen adalah semua
50
ibid
70
pengetahuan yang dimiiki konsumen dan semua kesimpulan yang dibuat konsumen terhadap obyek, atribut dan manfaatnya”.51 4. Variabel Objek Fisik Bank P value variabel karakteristik bank sebesar 0,001 (lebih kecil dari ̂=5%). variabel pengetahuan nasabah mempunyai koefisien regresi 0,941. Artinya proporsi responden yang memperhatikan objek fisik bank seperti lokasi, dekorasi bank dan fasilitas bank syariah lebih besar bila dibandingkan dengan responden yang tidak yang memperhatikan objek fisik bank seperti lokasi, dekorasi bank dan fasilitas bank syariah. Besaran =0,941 perbandingan resiko
=2,564. Artinya
kecenderungan responden yang memperhatikan objek fisik bank seperti lokasi, dekorasi bank dan fasilitas bank syariah adalah 2,564 kali bila dibandingkan responden yang memperhatikan objek fisik bank seperti lokasi, dekorasi bank dan fasilitas bank syariah. Dengan demikian, hipotesis ketiga yang dilakuhkan dalam penelitian ini bahwa variabel objek fisik bank ( ) berpengaruh terhadap keputusan nasabah menabung
, sehingga hipotesis alternatif
yang dinyatakan
bahwa faktor objek fisik bank berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah menabung di bank syariah terbuktu kebenarannya atau
diterima. Menurut responden yang telah mempunyai
tabungan di bank syariah mereka mengaku puas terhadap lokasi bank syariah yang mudah dijangkau dan dekat dengan pusat kota serta fasilitas yang diberikan juga telah memadai sehingga responden merasa nyaman saat melakuhkan transaksi di bank syariah. Menurut
Umar,
“penentuan
lokasi
fasilitas
jasa
perlu
pertimbangan banyak hal antara lain mudah dan dapat diakses oleh konsumen, lalu lintas orang-orang, tempat parkir yang memadai, lingkungan yang mendukung usaha, kesesuaian dengan lokasi pesaing juga izin lokasi dari pihak berwenang”.52
51
Ibid Ibid
52
71
5. Hasil Obeservasi Hari/Tanggal : Senin-selasa, 14-15 Juli 2014 Tempat/lokasi : BNI Syariah Capem UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Waktu
: 09.00-15.00 WIB Tabel 4.22 Hasil Obeservasi BNI Syariah Skor
No
Objek yang diamati 1
1.
2
3
4
Pelayanan scurity (satpam) a. Membukakan pintu masuk bagi nasabah
√
b. Memberikan 3 S (senyum, salam, sapa) bagi
√
nasabah
2.
c. Memberikan pelayanan kepada nasabah
√
d. Memberikan nomer antrian kepada nasabah
√
e. Membukakan pintu keluar untuk nasabah
√
Pelayanan Teler √
a. Memanggil nomer urutan bagi nasabah b. Memberikan 3 S (senyum, salam, sapa) bagi
√
nasabah √
c. Memberikan pelayanan bagi nasabah 3.
Pelayanan Costumer Service a. Memanggil nomer urutan bagi nasabah
√
b. Memberikan 3 S (senyum, salam, sapa) bagi
√
nasabah c. Memberikan pelayanan bagi nasabah 4.
√
Pelayanan Cleaning Service a. Membersihkan ruangan bank bila sekiranya sudah
√
mulai kotor b. Membantu satpam memberikan nomer antrian bagi nasabah apabila nasabah sedang banyak
√
72
5.
Lokasi Bank a. Lokasi bank sangat strategis karena berada di
√
samping UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan di depan jalan raya b. Lokasi bank mudah di jangkau karena banyak
√
dilalui kendaraan seperti angkot, kopaja, taksi, dan ojek. 6.
Daya tarik bangunan a. Dekorasi bank indah, rapi, dan menarik dengan
√
konsep minimalis beserta warna dominan biru dan orange. 7.
Fasilitas a. Ruang tunggu yang nyaman karena dilengkapi
√
tempat duduk, sehingga sambil menunggu nomer antrian nasabah bisa duduk terlebih dahulu. b. Dilengkapi TV sehingga sambil menunggu nomer
√
antrian nasabah bisa menonton TV yang dipasang di depan tempat duduk nasabah. c. Dilengkapi AC agar nasabah merasa nyaman saat
√
menunggu nomer antrian. d. Parkiran yang disediakan bank memadai karena
√
luas dan ada sistem penjagaan agar kendaraan nasabah tetep aman. e. ATM tersebar di daerah-daerah strategis seperti di
√
pusat perbelanjaan, rumah sakit, institusi pendidikan seperti universitas, dll. f. ATM center juga diengkapi CCTV agar nasabah merasa aman saat bertransaksi Keterangan : Skor 4 : Jika lebih ≥ 75 % memenuhi Skor 3 : Jika 50% ≤ X < 75% memenuhi
√
73
Skor 2 : jika 25 % ≤ X <50% memenuhi Skor 1 : Jika < 25 % memenuhi
Dari data obervasi yang dilakuhkan oleh peneliti tentang pelayanan dan objek fisik BNI syariah cabang pembantu UIN Syarif Hidayatullah dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Pelayanan dari security atau satpam dapat dikatakan sudah baik, hanya saptam kurang ramah dan kurang tanggap dalam memberikan pelayanan sehingga nasabah sering kali harus menghampiri satpam untuk bertanya apabila ada yang kurang mengerti saat bertransaksi di bank. 2. Pelayanan dari Teller sudah baik dan mengerti akan kebutuhan nasabah saat bertransaksi, hanya terkadang teller kurang ramah karena kurang menyapa nasabah. 3. Pelayanan dari Coustemer Service juga sudah baik dan ramah dan dapat membuat dan mempertahankan kepercayaan nasabah saat bertransaksi di BNI syariah cabang pembantu UIN Syarif Hidatullah Jakarta. 4. Pelayanan dari Cleaning Service baik serta ramah, ketika ruangan di bank sudah mulai kotor maka cleaning service tersebut tanggap dengan membersihkan ruangan tersebut. 5. Lokasi dari BNI syariah cabang pembantu UIN Syarif Hidatullah Jakarta mudah dijangkau karena di depan Jl. Raya Ir. Juanda sehingga banyak angkutan seperti bus, angkot dan ojek. 6. Dekorasi BNI syariah cabang pembantu UIN Syarif Hidatullah Jakarta menarik karena ruangan bercat biru dan orange serta terdapat vas bunga dan lukisan di dinding ruangan yang menambah indah ruangan. 7. Fasilitas dari BNI syariah cabang pembantu UIN Syarif Hidatullah Jakarta juga sudah baik karena tempat duduknya banyak sehingga tidak ada nasabah yang berdiri saat menunggu transaksi, terdapat juga AC dan TV yang menambah rasa nyaman bagi nasabah yang sedang bertansaksi, untuk nasabah yang membawa kendaraan pribadi juga terdapat area parkir yang luas dan aman karena terdapat penjagaan. Untuk layanan ATM juga
74
memuaskan karena jaringan ATM mudah ditemui seperti di pusat perbelanjaaan, rumah sakit, pom bensin, area pendidikan dan area lainnya, untuk jaringan ATM BNI syariah menjadi satu dengan ATM BNI Konvensional.
Hari/Tanggal : Kamis-Jumat, 30-31 Oktober 2014 Tempat/lokasi : Bank Muamalat KK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Waktu
: 09.00-15.00 WIB Tabel 4.23 Hasil Obervasi Bank Muamalat Skor
No
Objek yang diamati 1
1.
2
3
4
Pelayanan scurity (satpam) a. Membukakan pintu masuk bagi nasabah
√
b. Memberikan 3 S (senyum, salam, sapa) bagi
√
nasabah
2.
c. Memberikan pelayanan kepada nasabah
√
d. Memberikan nomer antrian kepada nasabah
√
e. Membukakan pintu keluar untuk nasabah
√
Pelayanan Teler a. Memanggil nomer urutan bagi nasabah
√
b. Memberikan 3 S (senyum, salam, sapa) bagi
√
nasabah c. Memberikan pelayanan bagi nasabah 3.
√
Pelayanan Costumer Service a. Memanggil nomer urutan bagi nasabah
√
b. Memberikan 3 S (senyum, salam, sapa) bagi
√
nasabah c. Memberikan pelayanan bagi nasabah 4.
√
Pelayanan Celaning Service a. Membersihkan ruangan bank bila sekiranya sudah
√
75
mulai kotor b. Membantu satpam memberikan nomer antrian
√
bagi nasabah apabila nasabah sedang banyak 5.
Lokasi Bank √
a. Lokasi bank sangat strategis karena berada di depan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan di depan jalan raya
√
b. Lokasi bank mudah di jangkau karena banyak dilalui kendaraan seperti angkot, kopaja, taksi, dan ojek. 6.
Daya tarik bangunan √
a. Dekorasi bank indah, rapi, dan menarik dengan konsep minimalis beserta warna dominan putih dan ungu b. Terdapat hiasan seperti bunga dan lukisan di
√
ruangan bank 7.
Fasilitas a. Ruang tunggu yang nyaman karena dilengkapi
√
tempat duduk, sehingga sambil menunggu nomer antrian nasabah bisa duduk terlebih dahulu. √
b. Dilengkapi TV sehingga sambil menunggu nomer antrian nasabah bisa menonton TV yang dipasang di depan tempat duduk nasabah. c. Dilengkapi AC agar nasabah merasa nyaman saat
√
menunggu nomer antrian. √
d. Parkiran yang disediakan bank memadai karena luas dan ada sistem penjagaan agar kendaraan nasabah tetep aman. e. ATM tersebar di daerah-daerah strategis seperti di pusat perbelanjaan, rumah sakit, institusi pendidikan seperti universitas, dll.
√
76
f. ATM center juga diengkapi CCTV agar nasabah
√
merasa aman saat bertransaksi Keterangan : Skor 4 : Jika lebih ≥ 75 % memenuhi Skor 3 : Jika 50% ≤ X < 75% memenuhi Skor 2 : jika 25 % ≤ X <50% memenuhi Skor 1 : Jika < 25 % memenuhi
Sedangkan data obervasi yang dilakuhkan oleh peneliti tentang pelayanan dan objek fisik BNI syariah cabang pembantu UIN Syarif Hidayatullah dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Pelayanan dari security atau satpam sudah baik dan ramah serta saptam akan membantu nasabah apabila nasabah merasa kesulitan dalam proses bertransaksi . 2. Pelayanan dari Teller sudah baik, ramah dan mengerti akan kebutuhan nasabah saat bertransaksi. 3. Pelayanan dari Coustemer Service juga sudah baik dan ramah dan dapat membuat dan mempertahankan kepercayaan nasabah saat bertransaksi di Bank Muamalat kantor kas UIN Syarif Hidatullah Jakarta. 4. Pelayanan dari Cleaning Service baik serta ramah, ketika ruangan di bank sudah mulai kotor maka cleaning service tersebut tanggap dengan membersihkan ruangan tersebut, serta cleaning service akan membatu satpam melayani nasabah seperti memberikan nomer antrian saat nasabah sedang banyak. 5. Lokasi Bank Muamalat kantor kas UIN Syarif Hidatullah Jakarta dari mudah dijangkau karena di depan Jl. Raya Ir. Juanda sehingga banyak angkutan seperti bus, angkot dan ojek. 6. Dekorasi Bank Muamalat kantor kas UIN Syarif Hidatullah Jakarta menarik karena ruangan bercat putih dan ungu serta terdapat vas bunga yang menambah indah ruangan.
77
7. Fasilitas dari Bank Muamalat UIN Syarif Hidatullah Jakarta juga sudah baik, tetapi terkadang saat nasabah sedang banyak masih ada nasabah yang harus berdiri saat menunggu antrian transaksi karena
tempat
duduknya kurang banyak, terdapat juga AC dan TV yang menambah rasa nyaman bagi nasabah yang sedang bertansaksi, untuk nasabah yang membawa kendaraan pribadi juga terdapat area parkir yang luas dan aman karena terdapat penjagaan. Untuk layanan ATM kurang memuaskan karena jaringan ATM-nya kurang banyak.
C. Pembahasan Hasil Penelitian Hasil penelitian yang diambil dari hasil angket menunjukkan jika responden memilih menabung di syariah karena bank syariah mempunyai produk-produk islami sehingga dapat dipastikan responden terhindar dari sistem riba, pengetahuan responden tentang bank syariah juga membantu responden menentukan produk mana yang akan dipilih seperti dalam produk tabungan responden akan memilih tabungan wadiah/titipan atau mudharabah/bagi hasil, dalam hal pelayanan responden juga memiliki sikap positif dikarenakan responden benar-benar merasa terlayani sehingga responden mempunyai rasa percaya telah menitipkan dananya dibank syariah, selain itu responden juga merasa puas terhadap fasilitas yang diberikan bank syariah sehingga reponden merasa nyaman. Hasil uji statistik juga menunjukkan bahwa karakteristik bank, pengetahuan nasabah, pelayanan dan kepercayaan, serta obyek fisik bank mempunyai pengaruh positif terhadap keputusan nasabah menabung di bank syariah. Sehingga dapat dikatakan keputusan nasabah menabung di bank syariah terkait dengan produk bank syariah yang islami, pengetahuan nasabah akan bank syariah, pelayanan yang baik sehingga nasabah mempunyai kepercayaann terhadap bank syariah, dan fasilitas yang diberikan bank syariah yang membuat nasabah merasa aman dan nyaman. Sedangkan hasil dari observasi tentang bank syariah, Bank Muamalat memiliki pelayanan yang baik dan ramah sehingga responden memiliki
78
kepercayaan yang tinggi terhadap Bank Muamalat untuk menyimpan dananya. Sedangkan untuk objek fisik bank syariah, BNI Syariah lebih unggul dari Bank Mualamat karena fasilitas BNI Syariah lebih memadai seperti ruang tunggu dan besar dan nyaman, tempat duduk yang banyak sehingga nasabah tidak ada yang berdiri dan lokasi ATM yang mudah dijumpai. Dari hasil penelitian angket, uji statistik dan observasi dapat disimpulkan bahwa keputusan nasabah menabung di bank syariah karena telah melalui beberapa pertimbangan. Hal ini didukung dengan teori pengambilan keputusan pembelian yang dikemukakan oleh Philip Kotler dan hasil penelitian yang relevan menurut Ghazali Maski juga mendukung hasil penelitian penulis.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan kepada pembahasan di atas, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut dari hasil estimasi regresi logistik dapat dikemukakan bahwa keputusan nasabah dalam memilih atau tidak memilih bank syariah dalam menabung dipengaruhi oleh variabel karakteristik bank, variabel pengetahuan nasabah, variabel pelayanan dan kepercayaan serta variabel objek fisik bank. Berdasarkan koefisien regresi logistik, variabel karakteristik bank memiliki koefisien beta sebesar ( ̂ =5,276), variabel pengetahuan nasabah ( ̂ =5,515), variabel pelayanan dan kepercayaan ( ̂ =1,741), variabel objek fisik bank ( ̂=2,564). Dari hasil uji statistik pengetahuan nasabah memiliki koefisien beta paling besar ( ̂=5,515), hal ini menunjukkan bahwa variabel pengetahuan nasabah memiliki pengaruh yang dominan terhadap keputusan nasabah dalam menabung di bank syariah.
B. Saran Berdasarkan kesimpulan di atas penulis mengajukan beberapa saran yang ditujukan untuk penelitian di masa yang akan datang semoga saran-saran ini bermanfaat dalam pengembangannya. 1. Bagi BNI Syariah Cabang Pembantu dan Bank Muamalat Kantor Kas UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, agar meningkatkan pemberian informasi tentang bank syariah seperti prinsip syariah, jenis produk bank syariah, pelayanan dan fasilitas bank syariah kepada masyarakat menginggat karena faktor pengetahuan nasabah merupakan faktor yang paling diperhatikan oleh nasabah dalah memutuskan untuk menggunakan jasa perbankan syariah. 2. Bagi Masyarakat, agar dapat mencari informasi tentang produk bank syariah sehingga masyarakat dapat menentukan pilihan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya.
79
80
3. Bagi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatulah Jakarta, untuk menambah sumber referensi dan literatur tentang perbankan syariah. 4. Bagi peneliti selanjutnya, sangatlah penting untuk mengembangkan penelitian ini dengan menggunakan variabel atau indikator yang berbeda, sehingga mampu menghasilkan temuan yang lebih tajam dan mendalam demi kesempurnaan penelitian ini.
84
Lampiran 1
Kisi –Kisi Instrumen Penelitian Keputusan Nasabah Menabung di Bank Syariah No 1
Variabel Karakteristik Bank (X1)
Aspek
Jumlah butir
No soal
Tujuan perbankan syariah
1
1
Mempunyai prinsip syariah
3
2,3,4
Mempunyai produk tabungan syariah (wadiah
3
5,6,7
Sistem dan informasi bank Informasi yang diberikan bank syariah
2
8,9
syariah
5
10,11,12,13,14
2
15,16
Prinsip dan produk syariah
Indikator
dan mudharabah) 2
Pengetahuan Nasabah (X2)
Informasi yang diketahui nasabah tentang bank syariah bank syariah Pengaruh nama dan citra bank syariah
3
Pelayanan dan Kepercayaan (X3)
Kepercayaan
nasabah
pelayanan bank syariah
dan Mampu memberikan kepercayaan dan keyakinan Mampu memberikan pelayanan
yang baik
(komunikasi dan penampilan) karyawan bank syariah
17,18,19,20 5
21,22,23,24,25
85
4
5
Objek Fisik Bank (X4)
Keputusan Nasabah Menabung (Y)
Objek fisik bank
Keputusan
nasabah
membuka tabungan
Lokasi
3
26,27,28
Daya tarik bangunan
2
29,30
Fasilitas
5
31,32,33,34,35
Sarana dan prasarana
2
36,37
3
38,39,40
dalam Keyakinan keputusan nasabah menabung
86
Instrumen angket Nama
:
Alamat
:
Berilah tanda lingkaran untuk data pribadi yang anda berikan dibawah ini Jenis Kelamin
: 1. Laki-laki 2. Perempuan
Pekerjaan
: 1. Pelajar/Mahasiswa 2. PNS/Pensiunan 3. Swasta/Wirausaha 4. Tidak/Belum Bekerja
Tabungan
: 1. Wadiah/Titipan 2. Mudharabah/Bagi Hasil
Berilah tanda checklist (√ ) untuk jawaban yang anda berikan No
Pertanyaan Tentang Keputusan Nasabah Menabung di Bank Syariah
1
Sistem bunga bank adalah riba (bertentangan dengan agama Islam)
2
Prinsip bank tempat anda menabung sudah sesuai dengan prinsip islam
3
Prinsip wadiah/titipan lebih menguntungkan
Ya
Tidak
87
4
Prinsip mudharabah/bagi hasil lebih menguntungkan
5
Produk yang anda gunakan adalah produk tabungan wadiah/titipan
6
Produk yang anda gunakan adalah produk tabungan mudharabah/bagi hasil
7
Anda menabung di bank syariah karena produk yang beraneka ragam
8
Apakah anda mengetahui sistem yang digunakan dalam bank syariah
9
Apakah bank syariah memberikan informasi kepada anda tentang sistem yang digunakan bank syariah
10
Anda mengetahui informasi tentang bank syariah melalui media cetak seperti tabloid, koran dan majalah
11
Anda mengetahui informasi tentang bank syariah melaui media elektronik seperti televisi, radio dan internet
12
Anda mengetahui informasi tentang bank syariah melalui teman, saudara, relasi atau orang lain
13
Anda mengetahui informasi tentang bank syariah melalui brosur yang disebarkan oleh bank syariah
14
Anda mengetahui informasi tentang bank syariah dengan cara mengetahui sendiri
15
Apakah
anda
menabung
di
bank
syariah
karena
rekomendasi dari seseorang 16
Apakah anda menabung dibank syariah karena anda tertarik
88
dengan produk yang ditawarkan oleh bank syariah tersebut 17
Bank syariah tempat anda menabung mempunyai image yang baik di masyarakat
18
Apakah anda setuju dengan pernyataan bahwa bank tersebut dapat dipercaya memberikan jaminan keamanan yang terjamin dan aman pada simpanan/dana Anda yang ada di bank syariah tersebut
19
Bank syariah tempat anda menabung transaksinya lebih mudah
20
Bank syariah tempat anda menabung transaksinya lebih cepat
21
Anda menabung di bank syariah karena karyawan Bank tanggap dengan keinginan nasabah dan berpengetahuan luas
22
Anda menabung di bank syariah karena karyawan Bank ramah dalam pelayanannya
23
Anda menabung di bank syariah karena karyawan Bank trampil dan cepat dalam pelayanannya
24
Anda menabung di bank syariah karena karyawan Bank berpenampilan menarik
25
Apakah prosedur pelayanan yang diberikan oleh pihak bank syariah tempat anda menabung adalah cepat, mudah dan efisien
26
Apakah lokasi bank syariah tempat anda menabung cukup strategis dan mudah dijangkau
27
Bank syariah tempat anda menabung dekat dengan pusat
89
kota 28
Dekorasi bangunan bank syariah tempat anda menabung bagus, rapi, indah dan menarik
29
Ketersedian tempat parkiri di lokasi bank syariah tempat anda menabung tersebut sudah memadai
30
Bank syariah tempat anda menabung mempunyai ATM yang mudah ditemukan di lokasi strategis
31
Bank syariah tempat anda menabung mempunyai layanan internet banking dan sms banking yang baik dan mudah diakses oleh nasabah
32
Anda menabung di bank syariah karena kantor cabang yang banyak dijumpai
33
Pelayanan coustemer service mudah dilakukan setiap saat melalui telepon atau sms
34
Ruang tunggu di bank syariah tempat anda menabung nyaman
35
Bank tempat anda menabung kondisinya bersih dan nyaman
36
Ruang tunggu di bank syariah tempat anda menabung nyaman
37
Bank tempat anda menabung mempunyai fasilitas di dalam ruangan (AC, TV, Majalah,dll) yang lengkap
38
Yakin terhadap produk yang dipilih di bank syariah tempat
90
anda menabung 39
Akan merekomendasikan bank tempat anda menabung kepada orang lain
40
Akan menabung di bank syariah tempat anda menabung dan tidak berpindah ke bank lain
95
Lampiran 4 Angket
Nama
:
Alamat
:
Berilah tanda lingkaran untuk data pribadi yang anda berikan dibawah ini Jenis Kelamin
: 1. Laki-laki 2. Perempuan
Pekerjaan
: 1. Pelajar/Mahasiswa 2. PNS/Pensiunan 3. Swasta/Wirausaha 4. Tidak/Belum Bekerja
Tabungan
: 1. Wadiah/Titipan 2. Mudharabah/Bagi Hasil
Berilah tanda checklist (√ ) untuk jawaban yang anda berikan No
Pertanyaan Tentang Keputusan Nasabah Menabung di Bank Syariah
1
Sistem bunga bank adalah riba (bertentangan dengan agama Islam)
2
Anda menabung di bank syariah karena produk yang beraneka ragam
Ya
Tidak
96
3
Anda mengetahui informasi tentang bank syariah melalui media elektronik seperti televisi, radio dan internet
4
Anda mengetahui informasi tentang bank syariah dengan cara mencari tahu sendiri
5
Apakah
anda
menabung
di
bank
syariah
karena
rekomendasi seseorang 6
Bank syariah tempat anda menabung mempunyai image yang baik di masyarakat
7
Apakah anda setuju dengan pernyataan bahwa bank tersebut dapat dipercaya memberikan jaminan keamanan yang terjamin dan aman pada simpanan/dana Anda yang ada di bank syariah tersebut
8
Bank syariah tempat anda menabung transaksinya lebih mudah
9
Bank syariah tempat anda menabung transaksinya lebih cepat
10
Anda menabung di bank syariah karena karyawan Bank tanggap dengan keinginan nasabah dan berpengetahuan luas
11
Anda menabung di bank syariah karena karyawan Bank ramah dalam pelayanannya
12
Anda menabung di bank syariah karena karyawan Bank trampil dan cepat dalam pelayanannya
13
Anda menabung di bank syariah karena karyawan Bank berpenampilan menarik
97
14
Apakah prosedur pelayanan yang diberikan oleh pihak bank syariah tempat anda menabung adalah cepat, mudah dan efisien
15
Apakah lokasi bank syariah tempat anda menabung cukup strategis dan mudah dijangkau
16
Bank syariah tempat anda menabung dekat dengan pusat kota
17
Dekorasi bangunan bank syariah tempat anda menabung bagus, rapi, indah dan menarik
18
Bank syariah tempat anda menabung mempunyai layanan internet banking dan sms banking yang baik dan mudah diakses oleh nasabah
19
Anda menabung di bank syariah karena kantor cabang yang banyak dijumpai
20
Pelayanan coustemer service mudah dilakukan setiap saat melalui telepon atau sms
21
Ruang tunggu di bank syariah tempat anda menabung nyaman
22
Bank tempat anda menabung mempunyai anda fasilitas di dalam ruangan (AC, TV, Majalah, dll) yang lengkap
98
Lampiran 5 Hasil Uji Regresi Logistik Case Processing Summary Unweighted Cases
a
N Included in Analysis
Selected Cases
Missing Cases Total
Unselected Cases Total
Percent 88
100,0
0
,0
88
100,0
0
,0
88
100,0
a. If weight is in effect, see classification table for the total number of cases.
Dependent Variable Encoding Original Value
Internal Value
,00
0
1,00
1
Block 0: Beginning Block a,b,c
Iteration History Iteration
-2 Log likelihood
Coefficients Constant
Step 0
1
121,994
,000
a. Constant is included in the model. b. Initial -2 Log Likelihood: 121.994 c. Estimation terminated at iteration number 1 because parameter estimates changed by less than .001.
Classification Table
a,b
Observed
Predicted keputusan nasabah menabung ,00
Step 0
Percentage Correct
1,00
keputusan nasabah
,00
0
44
,0
menabung
1,00
0
44
100,0
99
Overall Percentage
50,0
a. Constant is included in the model. b. The cut value is .500
Variables in the Equation B Step 0
Constant
S.E. ,000
Wald
,213
df
,000
1
Variables not in the Equation Score
df
Sig.
x1
14,706
1
,000
x2
32,195
1
,000
x3
19,158
1
,000
x4
31,587
1
,000
54,065
4
,000
Variables Step 0
Overall Statistics
Block 1: Method = Enter Omnibus Tests of Model Coefficients Chi-square
Step 1
df
Sig.
Step
74,926
4
,000
Block
74,926
4
,000
Model
74,926
4
,000
Model Summary Step
1
-2 Log likelihood
47,068
Cox & Snell R
Nagelkerke R
Square
Square
a
,573
a. Estimation terminated at iteration number 7 because parameter estimates changed by less than .001.
Hosmer and Lemeshow Test Step 1
Chi-square 6,647
df
Sig. 7
,466
,764
Sig. 1,000
Exp(B) 1,000
100
Classification Table
a
Observed
Predicted keputusan nasabah menabung ,00
Step 1
Percentage Correct
1,00
keputusan nasabah
,00
40
4
90,9
menabung
1,00
2
42
95,5
Overall Percentage
93,2
a. The cut value is .500
Variables in the Equation B
S.E.
Wald
df
Sig.
Exp(B)
95% C.I.for EXP(B) Lower
Step 1
a
x1
1,663
,761
4,777
1
,029
5,276
1,187
x2
1,707
,519
10,838
1
,001
5,515
1,996
x3
,555
,198
7,854
1
,005
1,741
1,181
x4
,941
,283
11,071
1
,001
2,564
1,472
-15,417
3,413
20,409
1
,000
,000
Constant
a. Variable(s) entered on step 1: x1, x2, x3, x4.
o.
c\
-
)'t -i it
!l
! !
al o.
ca
o\
l.
a
4
i
I'
'l'
I'
I
IF
I
;l'
'l' 'l' 'l' 'l' 'l' 'l'
'l' 'l'
I' t' t' I
t' I
I' t' I
I I'
I
t' I'
'l' 'l' 'l' 'l' 'l' I
! ti
'l' ,I'
I'
=l' I'
I'
t'
t'
t'
I'
I
l'
,1,
I'
'l'
t'
I'
I
I'
l'
I'
I
l'
'l'
'f
a
t ii IE
91
Larnpiran 3
Hasil Uji Reabilitas Reliability Statistics a
Cronbach's Aloha
N of ltems
.902
22
Item-Total Statistics
Deleted
Scale Variance if ltem Deleted
Corrected ltemTotal Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
no_'l
14.83
29.219
.437
.899
no_7
15.00
28.500
.427
.900
no_1 0
15.14
27.480
.580
.896
no_14
15.03
27.963
.521
.897
no_1 5
15.10
27.739
.537
.897
no-17
14.90
28.096
.622
.895
no-18
14.83
29.148
.459
.899
no_1 9
14.90
28.667
.477
.898
no 20
15.00
27.643
.612
.895
no
21
15.14
28.052
.466
.899
no_22
14.97
28.106
.538
.897
no 23
15.07
27.781
.542
.897
no_24
14.79
28.741
.713
.896
no 25
15.03
27.534
.612
.895
no 26
15.10
28.525
.381
.901
no_27
15.00
28.357
.457
.899
no 28
15.'t0
27.239
.639
.894
no_31
15.03
28.320
.446
.899
no_32
15.31
28.365
.405
.901
no_33
14.97
28.034
.554
.897
no_35
14.83
28.719
.591
.897
no
15.14
27.623
.551
.897
Scale Mean if ltem
37
Lembar Fengesahan Uji Referensi
Nama Nim
: Yunika Purnama Sari
: 1110015000041
Judul Skripsi : Pengaruh Karakteristik Bank, Pengetahuan Nasabah, Pelayanan dan Kepereayaan pada Bank, serta Objek Fisik Bank Terhadap Keputusan Nasabah Menabung di Bank Syariah
Pembimbing : Anissa Windarti, M.Sc Buku Referensi
No
Hal
Paraf Pembimbing
BAB I PENDAHULUAN Annisa Aninditya Wibawa, Lima Bank Syariah dengan 1
1
Laba Terbesar,
201 4,
(http://www.mobile.kontan.co.id)
Heri Sudarso, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, 2
JJ
(Yogyakarla: Ekonisia, 2003) Revi salviana, "Analisis Segmentasi Nasabah tabungan J
Berdasarkan Manfaat Pada Bank Syariah Mandiri
2
Cabang Padang", Jumal Ekonomi
Nidia Zuraya, Bank Syariah Tumbuh Pesat di Indonesia, 4 201 4,
(www.republika.co.id)
Wirdyaningslh, Bank dan Asuransi Islam di Indonesia, 5
1
(Jakarta: Kencana Prenada Media, 2005)
II KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS Adiwarman karim, Bank Islam Analisis Fiqih dan BAB
1
Keuangan, (Jakarta: Raj a Grafindo Persada, 2007)
9t-t33
Ahmad Rozid dan Rinanda Fitri D, "Variabel Penentu dalam Keputusan Tabungan Mudharabah pada Bank 2
6
/L'---'
43
/'7-'-
Mandiri Cabang Jember", Jurnal Ekonomi Akuntansi dan Manajemen,2013
Candra lJtama, "Pengenalan Produk dan .Akad dalam J
Perbankan Syariah", Jurnal Ekonomi, 2009
Ghozali Maski, "Analisis Keputusan 4
Nasabah
Menabung", Journal of Indonesian Applied E,conomics,
46,54
201 0
Kasmir, Bank dan lembaga keuangan lainnya, (Jakarta:
41,69,
5
790,194
Rajawali pers)
T dan Inggrita G S N, "Analisis FaktorFaktor yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Monang R
6
Menabung di BCA Kota Medan", Jumal Ekonomi dan
793, t94
keuangan, 2013
l
Philip Kotler, Manajemen Pemasaran edisi 13 jilid
1
66,787
a
(Jakarta : Erlangga, 2009) Renanda Septanta, "Tingkat Kompetitif Antara Produk
Yad Dhamamah Dengan Mutlaqah di Bank Tabungan Negara
Tabungan Wadiah 8
Mudharabah
1
Syariah cabang Harmoni", UIN Jakarta, Jakarta,20ll
Sri Nurhayati dan Wasilah, Akuntansi syariah
di
124,126,
9
Indonesia, (Jakarta: Salemba empat, 2011)
150
Sugiyono, Metode penelitian pendidikan, (Bandung: 389
10
Alfabeta, 2012)
Warkum Sumitro, Asas-asas perbankan islam & 11
lembaga-lembaga
terkait, (Jakarta: Raja
grafindo
5,32,33
persada, 2004)
Widya Wahyu Ningsih, "Analisis Perbandingan Kinerja
t2
Keuangan
Bank Umum Syariah Dengan
Bank
Konvensional di Indonesia", 2013
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Alfin Nadhiroh,
"Pengaruh Positioning Produk
Tabungan Terhadap 1
Ciffa BRI Syariah
Cabang
Malang", Skripsi pada UIN Maulana Maik Ibrahim Malang, Malang, 2009
70
Faisal Sanapiah. Format-Format Penelitian
Sosial.
lll
23,
2
(Jakarla: PT. Raja Grafindo, 2005)
Ghozali Maski, Analisis Keputusan Nasabah dalam J
Menabung, joumal
of
Indonesia Applied Economics,
48
2010
Konsultan statistik, regresi logistik, 4
2074,
(http ://konsultanstatistik. com/2 009/03 /regresi-
I
logistik.html?m:1)
Margono, Metodologi Penelitian Tindakan, (Jakarta: 128
5
Rineka cipta,2007)
Nana syaodih
S,
Metode Penelitian Pendidikan,
6
250
(Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2010)
l
Sugiyono, Metode penelitian pendidikan, (Bandung:
1,74,
I19
Alfabeta, 2012)
Sugiyono. Metode Penelitian Bisnis. (Bandung: 8
I
Alfabeta, 2004)
BAB IV PEMBAHASAN Dewi Amalia, "Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Corporate Sosial Resposibility Disclosure Di
42
Bursa Efek Indonesia:, Jurnal Riset Akuntansi,2013
Ghozali Maski, "Analisis Keputusan 2
Nasabah
Menabung", Journal of Indonesian Applied Economics,
20t0
53,54, 55
f
KEMENTERIAN AGAMA UIN JAKARTA FITK
No. Dokumen Tgl. Terbit No. Revisi.
FORM (FR)
Jl. lr. H. Juanda No 95 CDUtat 15412 lrui(],esia
Hal
: FITK-FR-AKD-O81 : 1 Maret 2010 . 02 1t1
SURAT BIMBINGAN SKRIPSI Jakartq l4 Februari 2014
Nomor : Un.0l/F.l/l(M.O1 .31........12010
Lamp.
Hal
:: Bimbingan Skripsi
Kepada Yth.
Anissa Windarti, M.Sc Pembimbing Skripsi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. A s s alamu' ctl a
ikum
Dengan
r.w b.
w
ini
diharapkan kesediaan Saudara untuk merjadi pembimbing
llIl
(materi/tekni s) penul isan skri psi mahasiswa: Nama
Yunika Pumama sari
NIM
1
Jurusan
Pendidikan IPS
Semester
8
I 1001 5000041
:"Pengaruh Karokterktik Bank, Pengetahuan Nasabah,
Judul Skripsi
Peloyanan dan Kepercayaan, serto Objek Fisik Bank Terhadap Kepulusan Nasabah Menabung di Bank Syariah" Judul tersebut telah disetujui oleh Jurusan yang bersangkutan pada tanggal 29 Januari 2014 , abstraksi/outline terlampir. Saudara dapat melakukan perubahan redaksional pada.judul tersebut. Apabila perubahan substansial dianggap perlu, mohon pembimbing menghubungi Jurusan terlebih dahulu.
Bimbingan skripsi
ini
diharapkan selesai dalam waktu
6
(enam) bulan, dan dapat
diperpanjang selama 6 (enam) bulan berikutnya tanpa surat perpanjangan. Atas perhatian dan kerja sama Saudarq kami ucapkan terima kasih. Wassalomu' alaikum wr.w b. a.n. Dekan
Kajur Pendidikan IPS
)'?^ /
Tembusan: 1 Dekan FITK 2. Mahasiswa ybs.
.'Iwah Purwanto,M.Pd Iil,lyry"'1 s7 30424 2oo8o I I 012
*{Iih'..
i
i l;;# q$Effi ',
KEMENTERIAN AGAMA UIN JAKARTA
FtrK
l,',) ['r,",da
No
ss
ls4t2
clputat
FITK-FR.AKD.O82
FORM (FR)
Tgl.
Terbit :
1 t/laret
2010
tndonesia
SURAT PERMOHONAN IZIN PENELITIAN Nomor : Un.O 1 /F. I /K\4.0 1 .S t 2Al9.tZOt q Larnp. : Outline/Proposal : Permohonan Izin Penelitian
Jakarta, 04 Juli 2014
Hal
KepadaYth.
Pimpinan BNI Syarial-i Cabang Pernbantu UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di Tempat As s a I amu' al
aikumv,r.u,b.
Dengan hon-nat karni sampaikan bahr,va,
Nama NIM Jurusan
: 1110015000041
Sen.iester
: Delapan
: Yurrika Purriama Sari
: Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial/Ekorromi
(VIll)
Judul Skripsi :"Pengarui-r Karaliter:istik Bank, Pengetahuan Nasabah, Pelavanan dan Kepercavaan pada Bank, serta Cbjek Fisik Bank Terhadap Keputusan Nasabah Menabung di Bank Syarial," adalah bettar mahasisr','.t/i Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yang sedar-rg ntenyusun sliripsi. dan akan mengadakan per-relitian (riset) di instansi/sc'kolal/nrldrztsah lanu Sauclara pinrpin.Untuk itLr karli nrohou Saudara dapat treugizinl
t
n. r1,r'
rlA
M.Pd 200801 1 012 r-rto,
Tembusan:
L
2. 3.
Dekan FITK Pembantu Dekan Bidang Akaclemik Mahasiswa yang bersangl
C,'?it "j';;#' .
Y.lf
g
I
KEMENTERIAN AGAMA UIN JAKARTA FITK Jt. tr. H. Juaf,da No
gs ciputat i5412
No.
FoRM (FR)
Dokumen
Tgl. Terbil
: FITK-FR-AKD-O8? : 1 Maret 2010
No. Revisi
tndonesia
SURAT PERMOHONAN IZIN PENELITIAN Nonror : Urr.0i/F. 1 /KM.0i .:t.?.1.9.n0t+ Lanrp. : Outline/Proposal Hal : Permohonan Izin l'}enelitian
Jakarta, 04 Juli 2014
KepadaYth.
Pimpinan Bank Mr"ralamat Kantor Kas UIN Sy,aril' I{idal,atullah Jakarta di Ten'rpat As s al amu'
cr
I ai
ku nnr r.v' b.
Dengan hormat kami sampaikan bah'nva.
Narna NIN4 Jurusan
: Yur-rika Purnama Sari
Senrester'
: Delaprn 1V
Juclr-rl
:1110015000041 : I)endidikan Ilmu Pengetairuan Sosial/Ekonomi
llt)
Skripsi :''Pengaluh Karaliteristik Bank, Pengetahuan Nasabal-i, Pelayanan dan Kepercavaan pada Bank. serta Objek L-isik Bar:k Terhadap Keputusan Nasabah Menabuns di Bank Syariah"
adalah benar nriilrasissi/i Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta )rar1g sedar-rg nrellvrlslnr skripsi, dan akan mengadakan per-relitiar-r (riset) di instansi/sel
s's a I a
nt t t' u I a i kt t t u v, t'.1t, b.
hdidikan I
//
ru'anto, I\4.Pd
30424 200801 1 012
Tembusan: 1. Dekan FITK 2. Pembantu Dekan Bidang Akadenrik 3. Mahasiswa yang bersangkutan
,^\E
BNI
svariah
SURAT KETERANGAN
J
ss
a
fam
tL' a
fai F-um Wr. 1,1 6
Yang bertandatangan dibawah ini menerangkan bahwa
Nama
: Yunika Purnama Sarr
NIM
:1110015000041
Perguruan Tinggi
: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Fakultas
: Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan
Program Studi
: Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial/Ekonomi
Telah melaksanakan penelitian di Bank BNI Syariah Fatmawati pada Bulan )uli 2014 dalam rangka penyusunan skripsi dengan judul "Pengaruh Karakteristik Bank, Pengetahuan Nasabah, Pelayanan dan Kepercayaan pada Bank, Serta Objek Fisik Bank TerhaCap Keputusan Nasabah lt/enabung di BNI Syariah".
Demikian Surat Keterangan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.
'
7
Wa
ssa
[at nu'
a
fai |tu n'|ilr. W 6.
Jakarta, 14 Juli 2014 PT Bank BNI Syariah Fatmawati
t/at< 8Nr gh---i--
C
Telp.
D,Cilandak, Jakarra Selatan PT. Bank 8Nl Syariah, Kantor Cabang Fatmawati, Jl. R.S.Fatmawati No. 30 (021 ) 7696801,7696808, 15902925, 75902930,75902914. Fax. : (021 75902899.75902981, www bnisyarah.co
i
ad
'..,.:;
, t#; Muamalat Institute Your Business Partner
tU.,.*;llf
Sharia
SURAT KETERATTGAN RISET No: 149/PERP lrr,|.r lxI / 2014 flssakmu' ah.ifurm
nlildrafinotuffofii Wahorof;gatufr
Sesuai dengan surat permohonan riset dari UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA, bahwa mahasiswa yang datanya sebagai berikut: Nama
YUNIKA PURilAMA SARI
NIM/NRP
111005000041
Jurusan
Pendidikan IPS
Jenjang
S1
ludul Penelitian
h Karakteristik Ban k, Pen getah uan Nasabah, Pelayanan dan Objek Fisik Bank terhadap Keputusan Nasabah Menabung di Bank Syariah Pengaru
TEIAH SELESAI melaksanakan kegiatan Penelitian/Riset tentang PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk dengan judul tersebut di atas. Pemeriksaan Hasil Penelitian hanya dilakukan oleh Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji, tidak dilakukan oleh pihak PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk.
Demikian Surat Keterangan Riset ini dibuat untuk digunakan seperlunya oleh pihakpihak yang terkait dengan kegiatan riset tersebut.
't1)o6ilIa.fi.itoufuWatt&bafr
de
Wassetanu' af*ifurn lilarafi,maarthfi.i 14a6araQgdtufi M
/
10 Muharram 1436 H
Gd. Dana Pensiun Telkom Lt.2 Jl. Letjend. S. Parman Kav.56 Slipi 3akarta Barat Telp (62-21) 332 674t", Fax. (62-21) 532 673s
www.muamalat-institute.com
BIODATA PENULIS
Yunika Purnama Sari lahir di Yogyakarta 02 Agustus 1991 dan merupakan anak pertama dari pasangan Suharjono dan Kartina. Lulus dari pendidikan dasar di SDN Gotakan tahun 2003, selanjutnya penulis melanjutkan di SMPN 1 Panjatan pada tahun 2006, dan pada tahun 2009 penulis menamatkan pendidikan menengah di SMK Muhammadiyah 1 Wates. Setelah itu, penulis melanjutkan jenjang pendidikan tinggi di Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetauhuan Sosial, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 2010. Skripsi yang penulis buat berjudul “Pengaruh Karakteristik Bank, Pengetahuan Nasabah, Pelayanan dan Kepercayaan pada Bank, serta Objek Fisik Bank Terhadap Keputusan Nasabah Menabung di Bank Syariah“. Skripsi ini dibuat melalui berbagai arahan dan bimbingan dari Ibu Anissa Windarti, M.Sc. .