RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN LEBAK TAHUN 2014
Disampaikan Oleh : Drs. DEDI LUKMAN INDEPUR, M.Si. Kepala Bappeda Kabupaten Lebak Pada Acara: MUSRENBANG KECAMATAN Lebak, Februari 2013
SISTEMATIKA RANCANGAN AWAL RKPD TAHUN 2014 PENDAHULUAN EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN 2012 DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN 2013 RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH
PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH
PENUTUP
Dasar Hukum UU NO. 25 TAHUN 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional PP NO. 8 TAHUN 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah PERMENDAGRI NO 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah PERDA NO. 5 TAHUN 2005 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lebak
PERDA NO. 19 TAHUN 2008 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Lebak Tahun 20052025 o
PERDA NO. 8 TAHUN 2009 Jo PERDA NO. 7 TAHUN 2011 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2009-2014
BANTEN
• Luas Wilayah : 304.472 Ha (32% dari luas Propinsi Banten) • Administrasi Pemerintahan : - 28 Kecamatan - 340 Desa dan 5 Kelurahan
• Jumlah Penduduk : 1.235.237 jiwa (2012) • Jumlah Penduduk Miskin : • 167.025 jiwa (PPLS 2011) •
Jml RT Miskin (PPLS 2011):
140.897 RT atau 612.976 Jiwa • Jumlah Desa Tertinggal : 44 desa (2012)
CILEGON TANGERANG SERANG
BOGOR
PANDEGLANG
LEBAK SUKABUMI
CAPAIAN DAN TARGET INDIKATOR MAKRO PEMBANGUNAN No.
Indikator
Realisasi 2011
2.
PDRB per Kapita (adh. Berlaku)
7.626.036,49
3.
Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) (%)
6,44
4.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
67,98
5.
Angka Kematian Bayi (AKB)
30,57
6.
Angka Kematian Ibu (AKI)
196,96
7.
Usia Harapan Hidup (UHH)
63,6
8.
Angka Partisipasi Murni SD/MI
97,99
9.
Angka Partisipasi Kasar SMP/MTs
96,61
10.
Angka Partisipasi Kasar SMA/SMK/MA
47,73
REALISASI PENDAPATAN DAERAH 2012, TARGET 2013 DAN PROYEKSI TAHUN 2014 Pendapatan Daerah : - Tahun 2012 (Realisasi) Rp. 1.292.324.813.641 - Tahun 2013 (Target) Rp. 1.395.160.161.723 - Tahun 2014 (Proyeksi) Rp. 1.417.690.147.829,- yang berasal dari: 1. Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2. Dana Perimbangan 3. Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah
Rp. 141.817.586.926 Rp. 1.083.052.963.903 Rp. 192.819.597.000
ISU STRATEGIS NASIONAL 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Percepatan pembangunan industri : domistic connectivity Meningkatnya pembangunan industri di berbagai koridor ekonomi Membaiknya iklim investasi dan usaha (Ease of doing bussiness) Penciptaan kesempatan kerja khususnya tenaga kerja muda (youth employment) Percepatan pengurangan kemiskinan : sinergi klaster 1-4 Perbaikan akses pelayanan dasar : tuntasnya rehabilitasi gedung SD/SMP 7. Ketahanan pangan : menuju pencapaian surplus beras 10 juta ton 8. Membaiknya kinerja birokrasi dan pemberantasan korupsi 9. Persiapan pemilu 2014
TEMA DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN TAHUN 2014 • TENTATIF TEMA RENCANA KERJA PEMERINTAH (RKP)
“PENGUATAN DAYA TAHAN EKONOMI NASIONAL UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN RAKYAT” • PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL 1. Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola; 2. Pendidikan; 3. Kesehatan; 4. Penanggulangan Kemiskinan; 5. Ketahanan Pangan; 6. Infrastruktur; 7. Iklim Investasi dan Iklim Usaha; 8. Energi; 9. Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana; 10. Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Pasca Konflik; 11. Kebudayaan, Kreatifitas dan Inovasi Teknologi.
Peningkatan status ketahanan pangan masyarakat Penanggulangan kemiskinan dan peningkatan lapangan kerja. Pemerataan layanan pendidikan yang bermutu dan berdaya saing. Peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat dan pengendalian pertumbuhan penduduk.
Peningkatan Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah. Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden. Pengembangan ekonomi melalui pemberdayaan masyarakat. Peningkatan promosi dan kerjasama investasi.
TEMA DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2014
TEMA RKPD TAHUN 2014 “PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH UNTUK MENDUKUNG PENGUATAN EKONOMI DAERAH GUNA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT”
PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2014 1.
PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH, PENANGANAN DESA TERTINGGAL DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP SERTA KEBENCANAAN
2.
PENINGKATAN AKSES DAN MUTU PELAYANAN DASAR BIDANG PENDIDIKAN DAN KESEHATAN
3.
PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN DAN PEMBERDAYAN EKONOMI MASYARAKAT SERTA PENANGGULANGAN KEMISKINAN
4.
PENINGKATAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN, PELAYANAN PUBLIK DAN PEMANTAPAN KUALITAS DEMOKRASI
Peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Tahun 2004 - 2011 Rp. 4,1 Triliun Menjadi 9,3 Triliun
Menurunnya jumlah desa tertinggal Tahun 2004-2012 dari 190 menjadi 44 melalui berbagai program.
Meningaktkan elektrifitas Desa 20042012 dari 76% menjadi 99%.
Meningkatkan elektrifitas rumah tangga 20042012 dari 43% menjadi 67,68%
Memberikan beasiswa kedokteran bagi
putra putri kabupaten Lebak sebanyak 19 orang. Penuntasan rehab gedung sekolah sebanyak 3.411 dan dibangunnya 467 Ruang kelas baru untuk semua jenjang Peningkatan kualitas pendidikan melalui sertifikasi guru Alokasi anggaran DSP untuk siswa SLTA yang kurang mampu Mengesahkan Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2005 tentang Wajib Pendidikan Diniyah Perda No. 2 Tahun 2010 Tentang Penyelenggarakan Pendidikan (Dilarang menonton televisi dari jam 18.00 – 20.00/ Gerakan Magrib Mengaji/) Alokasi anggaran Bantuan Operasional Sekolah Diniyah
Pembangunan jalan poros desa melalui program Hotmik Masuk Desa (HMD) sepanjang 1.312 KM
Membangun Puskesmas Tahun 2004- 2012 , dari jumlah 33 menjadi 41 dengan 14 ruang perawatan
Pencapaian tata pemerintahan yang baik & Pemerintah yang bersih
OUTCOME Peningkatan Kinerja, Efisiensi dan Efektifitas Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan
Pembangunan Gedung Sport Centre
Pembangunan Pasar Kota Rangkasbitung yang representatif dan rehabilitasi pasar perdesaan dari 13 unit menjadi 23 unit pasar
Peningkatan Jalan Poros Desa melalui Program Hotmix Masuk Desa sepanjang 200 Km per tahun.
Peningkatan Status RSUD dr. Adjidarmo menjadi tipe B dan Merehabilitasi gedung RSUD lama Kebutuhan Investasi : Rp. 101,7 Milyar. 2. Pembebasan biaya Rawat Inap untuk pasien Kelas III RSUD. Dana yang dibutuhkan : Rp. 1,5 Milyar/Th. 3. Pemberian program beasiswa kedokteran di PT Negeri. 4. Program Mantri Keliing (MANLING) dan Bidan Keliling (Bidling). Memberikan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat wilayah terpencil.
5. Peningkatan sarpras kesehatan melalui penambahan Puskesmas, Pustu dan Poskesdes serta revitalisasi Posyandu. Memberikan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat wilayah terpencil. 6. Jaminan Kesehatan Daerah