TRIM CHART MANIA Technical Notes
31 Oct, 2012
STOCKS IDEA : OUTPERFORM ORIENTED Saham – saham Yang Berpotensi Outperform IHSG
POTENSI OUTPERFORM IHSG DENGAN MELIHAT RATIO CHART •
Dengan menggunakan Ratio Chart, kami mencoba mencari saham – saham yang berpotensi untuk Outperform IHSG dalam 3 – 6 bulan ke depan (ST/MT). Ratio Chart tersebut dibentuk dengan membagi suatu saham dengan IHSG. Apabila Ratio Chart naik, maka dapat dikatakan pergerakan harga suatu saham lebih baik (Outperform) dibanding IHSG. Lebih baik dalam hal ini adalah apabila kondisi pasar Uptrend, kenaikan saham akan lebih tinggi dibanding IHSG dan apabila kondisi pasar Downtrend, penurunan harga saham akan lebih rendah dibanding IHSG.
•
Dengan menggunakan metode Ratio Chart, berikut adalah saham – saham yang berpotensi Outperform IHSG dalam 3 – 6 bulan ke depan (ST/MT) : BBTN, BJBR, CMNP, INDF, INTP, JPFA, PTPP, SMRA, TLKM
•
Kami merekomendasikan TradingBuy untuk BBTN, BJBR, CMNP, INDF, PTPP, SMRA dan TLKM dan BuyOnWeakness untuk INTP dan JPFA
Muhamad Makky Dandytra, CFTe
[email protected]
TRIM Chart Mania 31 Oct, 2012 Stock Idea Dengan menggunakan Ratio Chart, kami mencoba mencari saham – saham yang berpotensi untuk Outperform IHSG dalam 3 – 6 bulan ke depan (ST/MT). Ratio Chart tersebut dibentuk dengan membagi suatu saham dengan IHSG. Apabila Ratio Chart naik, maka dapat dikatakan pergerakan harga suatu saham lebih baik (Outperform) dibanding IHSG. Lebih baik dalam hal ini adalah apabila kondisi pasar Uptrend, kenaikan saham akan lebih tinggi dibanding IHSG dan apabila kondisi pasar Downtrend, penurunan harga saham akan lebih rendah dibanding IHSG. Dengan menggunakan metode tersebut, beberapa saham yang berpotensi untuk Outperform IHSG adalah : BBTN, BJBR, CMNP, INDF, INTP, JPFA, PTPP, SMRA, TLKM. Ratio Chart INDF Ratio Chart INDF – IHSG atau Ratio Chart INDF saat ini berada dalam fase Throwback setelah menyelesaikan Bullish Continuation Pattern. Fase Throwback tersebut berpotensi selesai dalam waktu dekat dan Ratio Chart INDF akan kembali bergerak Uptrend. Ratio Chart BBTN Ratio Chart BBTN saat ini berada dalam proses pembentukan Bullish Reversal Pattern yang akan merubah Downtrend Ratio Chart BBTN menjadi Uptrend. Ratio Chart BBTN pun sudah Breakout dari Key Resistance pola tersebut dan dalam waktu dekat Ratio Chart BBTN berpotensi bergerak Uptrend. Ratio Chart BJBR, CMNP dan TLKM Ratio Chart BJBR, Ratio Chart CMNP dan Ratio Chart TLKM terlihat membentuk Bullish Continuation Pattern dalam jangka pendek yang merupakan bagian dari Bullish Reversal pattern dalam jangka panjang. Dengan demikian, Ratio Chart BJBR, Ratio Chart CMNP dan Ratio Chart TLKM memiliki peluang Uptrend yang sangat besar karena kedua pola Bullish tersebut. Ratio Chart JPFA dan PTPP Ratio Chart JPFA dan Ratio Chart PTPP saat ini terlihat berada dalam proses pembentukan Bullish Continuation Pattern. Ratio Chart JPFA dan Ratio Chart PTPP telah mencapai Bottom – nya sehingga Bullish Continuation Pattern tersebut hanyalah ‘penahan sementara’ dari kenaikan Ratio Chart JPFA dan Ratio Chart PTPP. Ratio Chart INTP dan SMRA Ratio Chart INTP dan Ratio Chart SMRA memiliki peluang Uptrend yang besar meskipun Uptrend tersebut tampaknya perlu ’tertahan sementara’ sebanyak dua kali. Ratio Chart INTP dan Ratio Chart SMRA kembali membentuk Bullish Continuation Pattern kedua setelah Bullish Continuation Pattern yang pertama terbentuk. Namun demikian, Ratio Chart INTP dan Ratio Chart SMRA masih memiliki potensi Uptrend. Rekomendasi Berdasarkan Ratio Chart tersebut, kami merekomendasikan TradingBuy untuk BBTN, BJBR, CMNP, INDF, PTPP, SMRA dan TLKM karena saham – saham tersebut berpotensi segera Breakout dari Key Resistance pola – pola yang terbentuk dan kemudian bergerak Uptrend. Untuk INTP dan JPFA, Ratio Chart – nya terlihat berpotensi untuk mengalami penurunan dalam rangka menyelesaikan pola – nya. Oleh karena itu, kami merekomendasikan BuyOnWeakness untuk INTP dan JPFA.
2
TRIM Chart Mania 31 Oct, 2012
Ratio Chart INDF (TradingBuy)
Ratio Chart BBTN (TradingBuy)
Ratio Chart BJBR (TradingBuy)
Ratio Chart CMNP (TradingBuy)
Ratio Chart TLKM (TradingBuy)
Ratio Chart JPFA (BuyOnWeakness)
3
TRIM Chart Mania 31 Oct, 2012
Ratio Chart PTPP (TradingBuy)
Ratio Chart INTP (BuyOnWeakness)
Ratio Chart SMRA (TradingBuy)
4
TRIMEGAH TECHNICAL ANALYSIS STANDARD Technical And Trading Term •
Accumulation Fase dimana terjadi peningkatan Demand dengan Supply yang cenderung melemah
•
Down Overshoot Penurunan harga diluar batas penurunan yang normal secara relatif
•
Bear’s Trap Breakdown palsu dimana tidak lama setelah Breakdown Support, harga kembali naik dan tidak jadi Downtrend
•
Key Resistance Resistance penting dimana berpotensi terjadi Bullish Reversal atau Bullish Continuation apabila terjadi Breakout
•
Bearish Divergence Perbedaan yang terjadi dimana harga naik sementara indikator mengindikasikan adanya potensi penurunan harga
•
Key Support Support penting dimana berpotensi terjadi Bearish Reversal atau Bearish Continuation apabila terjadi Breakdown
•
Long Term Timeframe (Technical Term) Periode lebih dari tiga bulan
•
Medium Term Timeframe (Technical Term) Periode antara satu bulan hingga tiga bulan
•
Oversold Jenuh jual atau kondisi dimana harga secara relatif sudah turun terlalu dalam dalam periode ternteu dan secara relatif terlihat murah
•
Overbought Jenuh beli atau kondisi dimana harga secara relatif sudah naik terlalu tinggi dalam periode tertentu dan secara relatif terlihat mahal
•
Bearish Continuation Kondisi dimana Downtrend yang sedang terjadi saat ini berpotensi kembali berlanjut
•
Bearish Reversal Terjadinya perubahan trend antara Uptrend menjadi Downtrend
•
Blow Off Kenaikan harga yang semakin tinggi dalam waktu yang pendek membuat terjadi kelebihan Demand dan mulai berganti dengan Supply yang meningkat
•
Bottoming Formation Pola yang mengindikasikan Bottom dari Downtrend dan berpotensi terjadinya Bullish Reversal
•
Breakout (Resistance) Kenaikan harga menembus Resistance untuk kemudian harga melanjutkan kenaikannya
•
Peaking Formation Pola yang mengindiaksikan Peak dari Uptrend dan berpotensi terjadinya Bearish Reversal
•
Breakdown (Support) Penurunan harga menembus Support untuk kemudian harga melanjutkan penurunannya
•
•
Bullish Divergence Perbedaan yang terjadi dimana harga turun sementara indikator mengindikasikan adanya potensi kenaikan harga
Pullback Kenaikan yang terjadi setelah Breakdown Support dimana harga kembali naik mendekati Resistance (yang sebelumnya adalah Support yang telah di Breakdown) lalu harga kembali turun
•
Rally / Bullish / Increase / Up Swing Fase kenaikan harga karena Demand yang lebih besar dibanding Supply
Bull’s Trap Breakout palsu dimana tidak lama setelah Breakout Resistance, harga kembali turun dan tidak jadi Uptrend
•
Resistance Level dimana harga sulit untuk naik lebih tinggi karena cenderung terjadi kelebihan Supply dibanding Demand
Bullish Reversal Terjadinya perubahan trend antara Downtrend menjadi Uptrend
•
Selling Climax Penurunan drastis disertai dengan peningkatan volume yang signifikan yang menandakan adanya kelebihan Supply dan berganti dengan Demand yang mulai meningkat
•
Short Term Timeframe (Technical Term) Periode kurang dari satu bulan
•
Support Level dimana harga sulit untuk turun lebih dalam karena cenderung terjadi kelebihan Demand dibanding Supply
•
•
•
Bullish Continuation Kondisi dimana Uptrend yang sedang terjadi saat ini berpotensi kembali berlanjut
•
Decline / Bearish / Decrease / Down Swing Fase penurunan harga karena Supply yang lebih besar dibanding Demand
•
Distribution Fase dimana terjadi peningkatan Supply dengan Demang yang cenderung melemah
TRIMEGAH TECHNICAL ANALYSIS STANDARD •
•
•
•
Technical Correction Sebuah penurunan yang bersifat teknikal, dalam jangka pendek dan terbatas. Merupakan koreksi turun pada masa Uptrend
Recommendation
Technical Rebound Sebuah kenaikan yang bersifat teknikal, dalam jangka pendek dan terbatas. Merupakan koreksi naik pada masa Downtrend
•
Throwback Penurunan yang terjadi setelah Breakout Resistance dimana harga kembali turun mendekati Support (yang sebelumnya adalah Resistance yang telah di Breakout) lalu harga kembali naik
•
Up Overshoot Kenaikan harga diluar batas kenaikan yang normal secara relatif
Parameter Standard Indicators • • • • • • •
•
•
• • • •
Simple MA 5, 20, 60 dan 200 ROC / Momentum 5, 20 dan 60 Stochastic Oscillator (15, 3, 3) RSI (14) Bollinger Band (20, 2) Parabolic SAR (14, 2, 2) MACD (12, 26, 9)
•
TradingBuy Rekomendasi Beli untuk jangka pendek hingga menengah TradingSell Rekomendasi Jual setelah muncul rekomendasi TradingBuy Buy On Weakness (BuyOW) Rekomendasi Beli ketika harga melemah Sell On Strength (SellOS) Rekomendasi Jual ketika harga menguat Wait For Confirmation Masih perlu beberapa konfirmasi untuk menentukan potensi pergerakan berikutnya AlertBuy Ada kemungkinan besar dalam waktu dekat muncul sinyal Beli dari indikator yang kami percayai WarningSell Ada kemungkinan besar dalam waktu dekat muncul sinyal Jual dari indikator yang kami percayai StillBuy Indikator telah memberikan sinyal Beli sebelumnya dan diperkirakan masih belum akan memberikan sinyal Jual (serta WarningSell) dalam waktu dekat StillSell Indikator telah memberikan sinyal Jual sebelumnya dan diperkirakan masih belum akan memberikan sinyal Beli (serta AlertBuy) dalam waktu dekat
Timeframe • • • • •
Short Term (ST) Short - Medium Term (MT - ST) Medium Term (MT) Medium - Long Term (MT - LT) Long Term (LT)
: < 1 bulan : 1 - 3 bulan : 3 - 6 bulan : 6 bulan - 1 tahun : > 1 tahun
PT Trimegah Securities Tbk 18th Fl, Artha Graha Building Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190, INDONESIA Tel : (6221) 2924 9088 Fax : (6221) 2924 9163 DISCLAIMER This report has been prepared by PT Trimegah Securities Tbk on behalf of itself and its affiliated companies and is provided for information purposes only. Under no circumstances is it to be used or considered as an offer to sell, or a solicitation of any offer to buy. This report has been produced independently and the forecasts, opinions and expectations contained herein are entirely those of Trimegah Securities. While all reasonable care has been taken to ensure that information contained herein is not untrue or misleading at the time of publication, Trimegah Securities makes no representation as to its accuracy or completeness and it should not be relied upon as such. This report is provided solely for the information of clients of Trimegah Securities who are expected to make their own investment decisions without reliance on this report. Neither Trimegah Securities nor any officer or employee of Trimegah Securities accept any liability whatsoever for any direct or consequential loss arising from any use of this report or its contents. Trimegah Securities and/or persons connected with it may have acted upon or used the information herein contained, or the research or analysis on which it is based, before publication. Trimegah Securities may in future participate in an offering of the company’s equity securities.