Equity Strategist Jumat, 12 Maret 2010. Vol 404
Powered by Strategydesk
PELATIHAN ANALISA TEKNIKAL II. PT UBI Securities & PT Harumdana Berjangka Sabtu, 20 Maret 2010: 09.30 WIB. Menara BCA lt. 49 Jln. MH. Thamrin No. 1 Jakpus Market Review
Global Outlook
IHSG masih mampu melanjutkan laju kenaikan kemarin, meskipun terbatas, karena aksi pemburuan saham lapis kedua yang memiliki isu positif dan aksi korporasi (ELTY - rumor konversi saham di Rp 300/saham; BHIT, SULI, TOWR) diikuti saham perbankan (BCA, BMRI) dan komoditi (BUMI, ENRG, UNSP, dibayangi oleh aksi profit-taking di sejumlah saham unggulan yang telah mengalami kenaikan yang signifikan dalam beberapa hari terakhir (ASII, AALI, UNVR, HMSP). Kinerja mayoritas indeks saham regional Asia dan Wall Street yang menguat tipis, ikut menopang kinerja IHSG kemarin. Stabilnya rupiah terhadap dolar di kisaran Rp 9.185, ikut topang kinerja IHSG dari perkiraan aliran dana masuk ke pasar modal RI. IHSG naik 6,303 poin (+0,23%), di 2.676,522, transaksi sebesar Rp 3,75 triliun. Investor asing membukukan net buy sebesar Rp 269.037 miliar dibandingkan net buy Rp 362,8 miliar (10/03), sehingga total net buy Rp 1,720 triliun pekan ini.
Indeks saham regional Asia, Eropa hingga Wall Street diperkirakan masih dapat melanjutkan trend kenaikan di akhir pekan ini, berkat penguatan saham perbankan di AS dan spekulasi minvestor bahwa undanag-undang reformasi kesehatan milik Presiden Obama akan sulit untuk disetujui. Kenaikan saham Citigroup setelah CEO Vikram Pandit mengatakan bank seharusnya secara konsisten mendapatkan keuntungan. Zions Bancorporation menguat setelah memberitahukan kepada investor bahwa mereka akan memberikan kredit yang lebih banyak di tahun ini. Kondisi di Wall Street tersebut didukung oleh kenikan saham farmasi di A< seperti Coventry Health Care Inc dan Aetna Inc setelah parlemen di Senat mempersulit partai Demokrat AS untuk menggunakan proses yang dinamakan sebagai rekonsiliasi untuk mengatasi oposisi partai Republik untuk reformasi industri. Meski kenaikan indeks saham Asia dan global hari ini data dibayangi oleh potensi kenaikan suku bunga China setelah dat Inflasi China tercatat diatas prediksi pasar kemarin, jobless claims AS sedikit terkoreksi ke 462K (tetapi continuation claims meningkat), deficit perdagangan AS merosot ke $37 miliar. Sementara pasar telah mengantisipasi penurunan data Retail Sales AS dan kenaikan sentiment Michigan hari ini, dapat topang kinerja indeks saham global pekan depan.
Mayoritas indeks saham di regional Asia mengalami kenaikan, mendorong indeks saham MSCI Asia Pasific mendekati level tertinggi 7-pekan, berkat spekulasi ekonomi Jepang membaik dibayangi oleh kekhawatiran China akan mengukur kembali kebijakan yang dapat mendongkrak pertumbuhan. Saham Mizuho Financial Group Inc dan Aeon Co Jepang menguat berkat laporan pemerintah akan menaikkan pandangan ekonomi. BHP Billiton dan Jiangxi Copper Co China melemah karena inflasi China mencapai level tertinggi 16-bulan (2,7% m/m) di bulan lalu. Indeks MSCI Asia Pasific meningkat 0,3% menjadi 122,94, level tertinggi sejak 21 Januari.
Daily Performance : World Index
(emerginvest.com)
IHSG Outlook Ind
P/E (x)
IHSG STI KLCI SET SSE N225 HSI DJIA
32.2 21.2 15.7 30.00 31.5 46.5 23.5 16.1
EPS Y/Y 8% 16% 10% 4% 36% -1% 19% 3%
Y/Y +105.5% +55.39% +42.57% +60.13% +50.17% +25.3% +52.97% +25.2%
Suku Bunga* 6.50% 0,5% 2.0% 1.25% 5.31% 0.10% 0.50% 0.25%
Inflasi* Y/Y 3.81% -0.30% -2.04% -1.00% +2,7% -2.5% -1.60% +2.6%
GDP* Y/Y 5,4% -3.5% -3.9% -4.9% +10,7% -5.1% +2,3% +5.9% *
Negara Bersangkutan (Source: Bloomberg)
Laju kenaikan IHSG terlihat mulai kian menyusut hari demi hari hingga akhir pekan ini terutama menghadapi resistance yang kuat di 2.689 di tengah trend kenaikan masih bullish untuk jangka pendek tetapi menunjukkan kondisi overbought, karena potensi aksi profit-taking sejumlah saham unggulan yang harga sahamnya terlihat mahal dan berada dalam kondisi overbought secara teknikal, diikuti munculnya kekhawatiran terhadap spekulasi kenaikan suku bunga China guna menahan laju inflasi setelah data inflasi bulan lalu meningkat diatas prediksi pasar (2,7% m/m), terutama di tengah kenaikan harga komoditas energy (minyak $ 82,32/barel target $ 84/90) dan logam dapat memicu kekhawatiran kenaikan harga listrik (spekulasi kenaikan TDL bulan Juli) dan BBM di bulan mendatang, dapat membatasi Rally IHSG. Sementara kinerja kenaikan indeks saham Asia dan saham Wall Street mulai terbebani oleh data tenaga kerja AS, inflasi China, data GDP Jepang, dapat mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini. Meski kinerja IHSG masih ditopang oleh penguatan rupiah ekspektasi pemberian dividen (ASII, INCO, SMGR, MPPA, UNTR), earning emiten domestik per tahun 2009 (grup Astra, SMGR, ITMG, EXCL, PTBA, BBTN, MPPA, BWPT), diikuti ekspektasi solidnya pertumbuhan ekonomi, laporan pemberantasan jaringan teroris hingga rencana kunjungan Presiden AS Obama (20 Maret).
Stock Picks: Average last 34 week +130.95%. Target 10 - 30%+, Risk < -10% Take Profit: ADRO 1.860/AGRO 130/BMRI 4.500/BBRI 7.300/BCIP 315/BIPI 245/BISI 1.410/BMTR 275/BUMI 2.425/ELSA340/ITMG 32.400/KLBF 1.680/ MPPA 1.160/SMCB 1.830/SGRO 2.650/SDRA 220/UNTR 16.900/PGAS 3.750/ TINS 2.175/INCO 3.975/DOID 1.500/ENRG 159/SULI 149/INDY 2.275/BWPT 710/BSDE 620/ASRI 142/DGIK 86/UNSP 520.TOWR +113%. Outperform Mining, Agriculture, Consumer Goods, Financial Neutral Infrastructure, Misc Industry, Property, Trade Underperform Basic Industry
Stock Picks: # ADHI: Outperform
#COWL : Hold
Technical Analysis: IHSG menunjukkan signal positif dari pola candle spinning top/evening star (momentum kenaikan terbatas), berada di atas trendline di 2.590 dan uptrend channel, ditutup di atas 2.648 (5-day MA), seharusnya mendukung potensi kenaikan. Kondisi tersebut didukung ADX sedikit terkoreksi (momentum kenaikan mulai melemah), stochastic bullish mendekati overbought, MACD bullish, menunjukkan potensi kenaikan terbatas. Trend jangka pendek-menengah-panjang bullish Hitungan EW: tembusnya high 2.619 menunjukkan konfirmasi wave iii/3 dalam 5 untuk high 2.689/2.735. Support di 2.63402.655. Analisa W.Gann menunjukkan target 3.150 di Q2, jika ditutup diatas 2.735 (FR 161.8%) di bulan ini. Hold Sell 2.670/2.689 target 2.600 stop 2.691, buy break target 2.735/2.748, stop 2.670. Resistance: 2710.87/2698.28/2691.26/2684.25. PP 2673.09 Support : 2666.07/2659.06/2653.48/2647.90
Corporate Report 11 Maret 2010 PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) berjanji akan segera memenuhi permintaan Bapepam-LK untuk memberikan keterbukaan informasi yang komprehensif terkait penjualan 90,76% saham PT Matahari Dept Store Tbk (LPPF). Perseroan telah mengantongi izin RUPS Luar Biasa. "Kami akan segera memberikan keterbukaan informasi, termasuk rencana penggunaan dana," ujar Direktur Utama MPPA, Benjamin J Mailool di gedung BapepamLK, Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (11/3/2010).MPPA baru saja selesai memenuhi panggilan Bapepam-LK. MPPA telah memberikan penjelasan detil mengenai rencana penjualan 90,76% saham LPPF. PT Sierad Produce Tbk (SIPD) mendapat fasilitas kredit dalam rangka penambahan modal kerja perseroan sebesar Rp 40 miliar, dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Dengan pinjaman baru tersebut, Sierad yakin bahwa kinerja perseroan akan menjadi lebih baik. Demikian disampaikan Corporate Secretary SIPD dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (11/3/2010).Pinjaman yang diberikan BRI kepada perseroan tersebut dilakukan untuk memperkuat struktur permodalan Sierad. Dukungan yang diberikan berupa pinjaman sebesar Rp 40 miliar, dan telah ditandatangani oelj kedua pihak pada 10 Maret 2010 kemarin. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebanyak 18% menjadi Rp 4,72 triliun di tahun 2010. Pendapatan perseroan di 2009 sekitar Rp 4 triliun. "Tahun ini tumbuhnya masih di sekitar itu 18%," kata Corporate Secretary MAPI, Fetty Kwartati di acara kerjasama perseroan dengan Citi Indonesia di Grand Indonesia, Jakarta, Kamis (11/3/2010).Pada tahun 2008, pendapatan perseroan sebesar Rp 3,46 triliun. Tahun 2009, perseroan memperkirakan akan membukukan pendapatan Rp 4 triliun, naik 15-20%. "Pendapatan di 2009 targetnya tumbuh 15-20%, itu sudah tercapai.” PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) menargetkan pertumbuhan laba bersih sebesar 30 persen di tahun 2010. Jika mengacu pada target perolehan laba bersih perseroan di tahun 2009 sebanyak Rp 186 miliar maka target laba 2010 menjadi sebesar Rp 241,8 miliar."Tahun 2010 ini bottom line kira-kira tumbuh 30 persen," kata Direktur Utama WIKA Bintang Perbowo di acara Ulang Tahun Adhi Karya di Ritz Carlton Pacific Place, SCBD Sudirman, Jakarta, Rabu (10/3/2010) malam.Ia menambahkan, selain pertumbuhan laba, perusahaan plat merah itu juga berharap ada pertumbuhan pendapatan tahun 2010 ini. Pertumbuhannya ditaksir bisa mencapai 15 persen. PT Bakrie Toll Road (BTR), anak usaha PT Bakrieland Development Tbk (ELTY), menargetkan dapat memperolah pendapatan hingga Rp 180 miliar pada tahun 2010. Laba bersih pun dipatok, dapat mencapai Rp 72 miliar. Menurut Presiden Direktur BTR Harya Mitra Hidayat, perolehan pendapatan perseroan selama 2010 masih dikontribusikan dari ruas tol Kanci - Pejagan yang baru dibuka akhir Januari 2010."Dari 5 ruas tol yang kami miliki, kan baru kanci-pejagan yang beroperasi. Revenue sekitar Rp 120-180 miliar, ini tergantung nantinya dari hasil tol," ujar Harya kepada detikFinance saat ditemui dalam acara ulang tahun emas 50 tahun PT Adhi Karya Tbk (ADHI) di hotel Ritz Calton SCBD Jakarta Rabu (10/3/2010) malam. BUMN Karya, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) menargetkan pengerjaan proyek di 5 ruas jalan tol senilai Rp 2,75 triliun di tahun 2010. Proyek ini akan memberi kontribusi pendapatan dengan porsi paling besar tahun ini. Demikian hal itu dikemukakan oleh Sekretaris Perusahaan ADHI Kurnadi Gularso di acara Ulang Tahun Adhi Karya di Ritz Carlton Pacific Place, SCBD Sudirman, Jakarta, Rabu (10/3/2010) malam."Tahun ini di RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan) kita targetkan bisa mengerjakan 5 ruas jalan tol." Sepanjang Februari 2010, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mengeluarkan dana sekitar US$42,3 juta untuk melakukan aktivitas eksplorasi lahan tambangnya. Demikian berdasarkan keterangan tertulis perseroan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (11/3).Dalam keterangan tersebut, eksplorasi selama Februari dilakukan di enam lokasi yang dimiliki oleh anakanak usahanya.Keenam lokasi tersebut adalah lahan PT Kaltim Prima Coal (KPC) dengan nilai eksplorasi mencapai US$1,17 juta, lahan Gallo Oil (Jersey) Ltd, di 2 blok yaitu Blok R-2 Republik Yaman senilai US$5,63 juta dan Blok 13 Republik Yaman senilai US$35,39 juta. Sedangkan pada lahan PT Gorontalo Minerals, eksplorasi mencapai US$25.072,87 dan pada lahan PT Citra Palu Minerals mencapai US$84.069,68. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) mengakui, pihaknya hingga kini belum mendapatkan kembali izin pinjam pakai lahan tambang Jorong. "Kami
belum dapatkan kembali izin pinjam pakai lahan tambang Jorong dari Kementerian Kehutanan," kata Manager Corporate Communication ITMG Melina Karamoi Kamis (11/3).Sebelumnya, Direktur Jenderal Mineral Batubara dan Panas Bumi (Dirjen Minerba) Bambang Setiawan mengatakan Tambang Jorong milik Indo Tambangraya telah dapat kembali beroperasi pasca diterbitkannya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2010 tentang penyelenggaraan penataan ruang. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menyiapkan dana Rp103,69 miliar untuk pembayaran bunga ke-1 Obligasi Subordinasi Rupiah Bank Mandiri I tahun 2009. Demikian disampaikan Direktur BMRI Thomas Arifin, dalam keterangan tertulisnya ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (11/3).Pembayaran kupon ke-1 obligasit ersebut akan jatuh tempo tepatnya Kamis ini, sesuai pernyataan dari wali amanat perseroan PT Bank Permata Tbk (BNLI).Sebagai informasi, Bank Mandiri melakukan penawaran umum Obligasi Subordinasi Rupiah Bank Mandiri I Tahun 2009 senilai Rp3,5 triliun. PT PP Persero Tbk (PTPP) dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR) akan mengakuisisi 2 ruas jalan tol dengan nilai investasi mencapai Rp4 triliun. Hal itu disampaikan Direktur Utama PT PP Musyanif, saat ditemui pada acara Perayaan 50 tahun PT Adhi Karya Tbk (ADHI) di Jakarta, Rabu (10/3) malam. "Kita sedang melakukan due dilligence dengan Jasa Marga untuk dua ruas tol tersebut," ujar Musyanif.Dua ruas tol yang akan diakuisisi tersebut adalah ruas Aloha-Tanjung Perak- Wonokromo dan Serpong-Cinere. Musyanif mengatakan, pembangunan ruas tol tersebut akan dilakukan pada awal tahun depan. "Kita sedang fokus untuk pemgambilalihan ruas tol tersebut, kalau Serpong -Cinere dari Waskita dan ruas Aloha dari grup Duta Graha" kata Musyanif. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) akan memfasilitasi jasa telekomunikasi, informasi media, dan edutaiment atau TIME untuk PT Bank CIMB Niaga. Wakil Presiden Direktur CIMB Niaga James Rompas menguraikan, kerjasama yang terjalin dalam penandatanganan sinergi pemanfaatan sumber daya perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertumbuhan bisnis ke dua perusahaan. Di sisi lain, Telkom pun akan memanfaatkan sarana dan jasa perbankan yang disediakan oleh CIMB Niaga. Kerjasama ini menjadi landasan bagi Telkom dan CIMB Niaga guna mengembangkan layanan bersama berbasis e-transaction. PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) menargetkan pendapatan tumbuh sekitar 30% dan laba bersih sekitar 25% pada 2010. Direktur Keuangan ELTY Ferdinand Sadeli mengatakan, pertumbuhan laba bersih akan didukung dari pengoperasian jalan tol Kanci-Pejagan. Diperkirakan jalan tol Kanci-Pejagan memberikan kontribusi sekitar Rp150 miliar hingga Rp180 miliar pada 2010. Terkait kinerja perseroan pada 2009.Ferdinand menuturkan, pihaknya optimis mencatatkan pendapatan melebihi target awal sekitar Rp1 triliun. Sedangkan perseroan menargetkan margin laba bersih sekitar 14% pada 2009 dibandingkan 2008. Laporan keuangan akan dipublikasikan pada minggu ketiga Maret atau akhir Maret. PT Bhakti Investama Tbk (BHIT) akan menjual beberapa set atau portofolio perusahaan dalam tahun ini. Hal ini disampaikan Robert Satrya, Corporate Secretary Bhakti Investama Tbk dalam keterbukaan informasinya ke BEI, Rabu (10/3) malam. Menurutnya, salah satu aset yang rencananya akan dijual adalah saham PT MNC Sky Vision sebanyak 20%. Hasil penjualan saham tersebut akan digunakan untuk rencana akuisisi terhadap perusahaan tambang batubara, migas dan asuransi yang diperkirakan akan selesai dalam 1-6 bulan mendatang. Sampai saat ini PT Bhakti Investama Tbk (BHIT) tengah melakukan due diligence untuk mengakuisisi perusahaan tambang batubara, migas dan asuransi yang diperkirakan akan selesai dalam 1-6 bulan mendatang. Hal ini disampaikan Robert Satrya, Corporate Secretary Bhakti Investama Tbk dalam keterbukaan informasinya ke BEI, Rabu (10/3) malam. Dari berbagai sumber.
http://www.harumdanaberjangka.co.id/v2/index.php
UB - Fundamental Analysis Price +Rp 20 Rp 405
52-weeks High Rp 510
52-Weeks Low Rp 255
EPS
P/E
PBV
Rp 53.38
7.21
1.07
ADHI
Chart Valuasi & Konsensus Konsensus Analis 12 bulan (Rp N/A)
Saham PT. Adhi Karya Tbk (ADHI) layak untuk investasi jangka pendek hingga jangka panjang, berkat solidnya kinerja perseroan di tahun 2009, proyeksi pertumbuhan di tahun 2010 dan relative murahnya valuasi P/E dibandingkan saham sejenis. ADHI membukukan laba bersih sebesar Rp 150 miliar (unaudited) di pada tahun 2009. Angka ini naik sekitar 84 persen dari perolehan laba tahun 2008 lalu sebanyak Rp 81,48 miliar. Pendapatan perseroan di akhir tahun 2009 tercatat sekitar Rp 8-9 triliun, naik sekitar 20,5-35,5 persen dari perolehan pendapatan di tahun 2008 silam sebanyak Rp 6,639 triliun. Perseroan ditargetkan bisa meraup laba bersih sebanyak Rp 120 miliar. Dengan begitu, perolehan laba ADHI sebelum audit itu sudah melebih target.Bambang menambahkan, hingga akhir tahun 2010 nanti, perusahaan plat merah itu berharap bisa meraup pendapatan sekitar Rp 9,6-10, triliun, atau tumbuh sekitar 20 persen dari perolehan laba tahun 2009. ADHI menargetkan pengerjaan proyek di 5 ruas jalan tol senilai Rp 2,75 triliun di tahun 2010. Proyek ini akan memberi kontribusi pendapatan dengan porsi paling besar tahun ini. Total nilai proyek jalan tol itu mencapai Rp 2,75 triliun. Hasil dari proyek tersebut akan menyumbang pendapatan yang cukup signifikan bagi perseroan tahun ini. Namun sayangnya, ia enggan menyebutkan ruas tol mana saja yang sedang diincar oleh perseroan tersebut. ADHI juga sedang mengerjakan proyek pembangunan properti yaitu apartemen dan hotel adalah Shadden Al Hail senilai Rp700 miliar di Oman. ADHI melaporkan menggarap proyek Mangkuluhur Office Tower yang berada di Gatot Soebroto dengan nilai investasi Rp455,487 miliar sudah termasuk PPN 10% dan menargetkan kontrak baru sekitar Rp9 triliun dengan target laba bersih sekitar Rp140 miliar dan pendapatan sekitar Rp8,6 triliun. Kondisi tersebut mendorong rekomendasi Outperform target Rp 480. Consensus Recommendation (Reuters) Consensus Next Earnings Company Fiscal Year Last Updated Recomendation (approx) End Month Hold Desember 11 Maret 2010 1-5 Linear Scale Current 1 Month Ago 2 Month Ago 3 Month Ago 1) BUY 3 3 3 3 2) OUTPERFORM 0 0 0 0 3) HOLD 1 1 1 1 4) UNDERPERFORM 0 0 0 0 5) SELL 2 2 2 2 Name 1-Pekan 1-Bulan 6-Bulan 1-Tahun 5-Tahun ADHI +5.19% +9.46%% -10.00% +58.82% -60.68% IHSG +4.32% +6.73% +10.97% +103.61% +141.55%
Price + Rp 5 Rp 260
Rekomendasi : Outperform
52-weeks High Rp 475
52-Weeks Low Rp 250
EPS
P/E
PBV
Rp 1.42
179.25
1.61
COWL Harga saham PT Cowell Development Tbk (COWL) layak untuk dikoleksi jangka pendek, karena murahnya harga saham saat ini, prospek kenaikan pendapatan dari penjualan hunian di tahun ini di tengah isu pemerintah tengah menggodok peraturan untuk kepemilikan warga negara asing (WNA) menjadi 95 tahun dari 25 tahun dan trend penurunan suku bunga KPR. COWL berencana membangun satu menara apartemen yang memiliki memiliki 29 lantai, di kawasan Taman Anggrek, Jakarta Barat. Dana investasi pembangunan proyek tersebut mencapai Rp 150 miliar. Saat ini, COWL sudah mengantongi dana Rp 52,5 miliar yang bersumber dari kas internal. Sedangkan sisanya, sebesar Rp 97,5 miliar akan diperoleh dari pinjaman perbankan. Cowell bisa membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 15% hingga 20% pada tahun ini. Sedangkan kinerja COWL sepanjang tahun lalu belum dipublikasikan karena masih dalam proses audit.PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dalam riset yang dirilis 26 Januari 2010, menyebutkan pendapatan COWL tahun lalu naik 6,5% jadi Rp 89 miliar, dan laba bersihnya Rp 7 miliar. Tahun ini, COWL bisa membukukan pendapatan Rp 162 miliar dan laba bersih Rp 16 miliar. Mahalnya valuasi P/E dibandingkan saham sejenis, dapat membatasi potensi kenaikan harga saham COWL di tahun ini, mendorong rekomendasi Hold target Rp 325.
Income Statement
Balance Sheet
Source: Financial Times
Rekomendasi : Hold Chart Valuasi & Konsensus Konsensus Analis 12 bulan (Rp N/A)
N/A Income Statement
Balance Sheet Consensus Recommendation (Reuters) Consensus Next Earnings Company Fiscal Year Last Updated Recomendation (approx) End Month Not Rated Desember 11 Maret 2010 1-5 Linear Scale Current 1 Month Ago 2 Month Ago 3 Month Ago 1) BUY N/A N/A N/A N/A 2) OUTPERFORM N/A N/A N/A N/A 3) HOLD N/A N/A N/A N/A 4) UNDERPERFORM N/A N/A N/A N/A 5) SELL N/A N/A N/A N/A Name 1-Pekan 1-Bulan 6-Bulan 1-Tahun 5-Tahun COWL -7.14% -28.77% -21.21% -38.10% IHSG +4.32% +6.73% +10.97% +103.61% +141.55%
Source: Financial Times
UB - Technical Analysis Price
52-weeks High
52-Weeks Low
10 SMA
55 SMA
200 SMA
Rp 405
Rp 510
Rp 255
388
396
425
Chart ADHI
ADHI Moving average 10 dan 55 sudah terlihat bullish dan berpeluang melakukan golden cross, mendukung pola bullish bagi ADHI untuk jangka pendek hingga menengah. Selain itu, indikator RSI juga masih berada di area positif, menunjukkan bahwa buyer masih kuat. Pola bullish reversal ADHI terkonfirmasi setelah berhasil melakukan breakout pada resistance-nya di 390. Kini level tersebut akan menjadi support, yang akan mempertegas berlangsungnya trend bullish ADHI. Sementara pola white opening marubozu yang terbentuk ketika terjadi breakout pada resistance, mengindikasikan adanya bullish continuation. Namun perlu diwaspadai bahwa kenaikan tersebut kurang didukung oleh volume. Untuk pergerakan selanjutnya, kami melihat bahwa saat ini harga masih akan tertahan pada resistance-nya di 415. Bullish continuation akan didapat jika resistance tersebut mampu ditembus, untuk target di area 430 – 440. Sebaliknya, jika resistance tersebut gagal ditembus, maka harga berpotensi terkoreksi kembali ke area support-nya di 390. Rekomendasi : BUY (Alwy Assegaf) Price 52-weeks 52-Weeks 10 SMA 55 SMA 200 SMA High Low
Rp 260
COWL
Rp 475
Rp 250
276
340
405
Chart COWL
Moving average terlihat downtrend, hal ini menunjukkan bahwa secara trend COWL masih bearish. Trend bearish COWL terkonfirmasi ketika terjadi breakout pada support-nya di level 325, dimana saat ini level tersebut akan menjadi resistance kuatnya. Trend bearish COWL ini akan berlangsung selama harga masih bertahan di bawah level tersebut. Namun begitu, beberapa indikator sudah menunjukkan sinyal rebound. RSI terlihat membentuk bullish divergence, sementara stochastic oversold dan berpeluang terjadi golden cross. Selain itu, saat ini harga tengah berada di area support-nya di level 250. Jika support tersebut mampu dipertahankan, maka COWL berpeluang rebound, dengan level konfirmasi berada di harga 290 (resistance minor). Penembusan harga di atas level tersebut akan membawa potensi rebound yang lebih jauh menuju resistance kuatnya di area 325. Sedangkan jika terjadi breakout pada level support-nya, maka alur bearish COWL bisa berlanjut untuk memenuhi target double top-nya pada area 170. Rekomendasi : Trading buy, stop loss breakout 250, target 290. (Alwy Assegaf)
Stock Screener
Top Perfomance
Penutupan Harga Komoditi & Indeks Global Commodity Coal Index CPO (Myr/Ton) Gold (US$/T Oz) Crude Oil ($/Brl) Nickel (US$/Ton) Tin (US$/Ton) Rubber (Myr/Kg)
Penutupan 374,79 2660 1.108,95 82,25 21.285 17.400 1.166,50
Change 0,30 -25 1,00 0,25 -115 -200 0
% 0,08 -0,93 0,09 0,30 -0,54 -1,14 0
Indeks DJIA Nasdaq Nikkei 225 Hang Seng USD-IDR ISAT* (US$) TLKM*(US$)
Penutupan 10.611,84 2.368,46 10.664,95 21.228,20 9.193 31,61 37,80
Change 44,51 9,51 101,03 19,91 24 0,18 0,08
% 0,42 0,40 0,96 0,09 0,26 0,57 0,21
* Dual Listing New York
Corporate Action Kode
Issue
Date
MLPL CPDW SULI MLPL
RUPSLB RUPSLB Right Issue Right Issue
10/03 12/03 17/03 18/03
Cum Date
Ex Date
Jumlah/Harga Rp 100 Rp 125
Keterangan Rasio 1:1 Rasio 9 : 32
Kalender Ekonomi & Event Global Tgl 12/03
15/03
WIB 11.30 14.00 17.00
Negara JP DE EZ
20.30
US
21.55 22.00 12.00 17.00 19.30 20.00 20.15
US US JP EZ US US US
Data & Event Industrial Production M/M January WPI Y/Y February Industrial Production M/M January Industrial Production Y/Y January Retail Sales X M/M February Retail Sales M/M February Michigan Prelim March Business Inventories January Coincident Index February Employment Q/Q Q4 NY Fed Manufacturing March Net LT xswaps January Industrial Production M/M February
Forecast N/F 2.3% 0.7% -1.9% 0.1% -0.2% 73.6 0.2% N/F N/F 22.0 N/F 0.1%
Range -1.9/2.4 -1.4/2.0 -2.7/-0.8 -0.6/0.6 -0.8/0.9 70.3/78.0 -0.4/0.6 --15.2/25.3 --0.5/0.5
Previous 2.5% 1.9% -1.7% -5.0% 0.6% 0.5% 73.6 -0.2% 39.0 -0.5% 24.91 63.3B 0.9%
Actual
Source : Reuters/Bloomberg
PT. Universal Broker Indonesia Menara BCA Lantai.49. Jl.M.H.Thamrin No.1.Jakarta 10310. Indonesia Telp : +6221 - 23586878 (hunting) Fax : +6221 – 23586879 Websites: www.universalbroker.co.id www.strategydesk.co.id
Strategydesk: Andri Zakarias Siregar Ledi Haryadi Alwy Assegaf Nanang Wahyudin
: : : :
Equity Fundamental & IHSG Technical Analyst. Equity Strategist - Stock Screener. Equity Technical Analyst. Research Support
Disclaimer: Informasi terkait yang dikemukakan oleh Universal Broker berasal dari berbagai sumber terpercaya dan aktual. Kami tidak bertanggung jawab atas tingkat akurasi dan kerugian dan penyalahgunaan informasi yang telah disajikan. Semua saran dan transaksi tidak mengikat.