OSO SECURITIES. OSODaily 19 Juli 2017

OSO SECURITIES

OSODaily 19 Juli 2017

MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE

Gp iG7trad g7 ak3inilIxty

P mas

ISAT M ulai M ETAzuòntai n99

JCI 5,822.35 Previous 5,841.28 Highest 5,831.69 Volbn 7.21 NetForg 1DIDRbn (1,073.97) Return YTD (%) 9.92 Indices Countries Americas Dow Jones United States S&P 500 United States Nasdaq United States EIDO United States EMEA FTSE 100 United Kingdom CAC 40 France D DAX Germany Asia Pacific Nikkei Japanese Shanghai China TWSE Taiwan KOSPI Korea KLSE Malaysia ST – Times Singapore Sensex India Hangseng Hongkong Sectoral Previous AGRICULTURE 1,792.27 MINING 1,459.93 MISC INDUSTRY 1,471.14 BASIC INDUSTRY 624.36 CONSUMER GOODS 2,520.01 PROPERTY 491.33 INFRASTRUKTUR 1,193.97 FINANCE 959.33 MANUFAKTURE 1,501.09 TRADE 913.39 LQ 45 980.38 SRI-KEHATI 359.12 Commodities Oil (USD/bbl) Nickel (USD/mtrc ton) Tins (USD/mtrc ton) Gold (USD tr.oz) Copper (USD/mtrc ton) CPO (MYR/ton) Coal (USD/ton) Currencies IDR / USD IDR / AUD IDR / EUR IDR /SGD IDR / JPY IDR / GBP Global Macro Economics United States Euro Area United Kingdom Japan China Domestic Macro Economics Jibor GovBonds (5y) GovBonds (10y) InflasiYoY InflasiMoM BI 7 Days Reverse Repo Rate GDP Growth YoY Foreign Reserve (Bn) Mutual Fund Oso Sustainability Fund Oso Syariah Equity Fund Source: Bloomberg

(18.93)

-0.32%

Lowest Val IDR bn Mkt Cap IDRtr NetForgYTDIDRbn Month to date (%) Last

Chg%

5,806.60 5,723 6,368.87 11,335.78 (0.13) YTD%

21,574.73 2,460.61 6,344.31 27.09

(0.25) 0.06 0.47 (0.22)

9.17 9.91 17.86 12.27

7,390.22 5,173.27 12,430.39

(0.19) (1.09) (1.25)

3.46 6.40 8.27

19,999.91 3,187.57 10,481.26 2,426.04 1,754.92 3,306.08 31,709.86 26,524.94 Last 1,785.96 1,443.98 1,465.08 625.69 2,510.75 485.47 1,190.31 957.40 1,497.22 913.29 976.01 357.62 Last 46.40 9,600.00 19,925.00 1,244.06 5,996.00 2,617.00 83.60 Last 13,309.00 10,534.37 15,338.49 9,726.61 118.48 17,332.40 CB Rate (%) 1.25 0.00 0.25 0.10 4.35 Last 4.39 6.81 6.96 4.37 0.69 4.75 5.01 123.09 NAV/Unit 1,257.50 779.19

(0.59) 0.35 0.23 0.04 (0.02) 0.24 (1.14) 0.21 Chg% (0.35) (1.09) (0.41) 0.21 (0.37) (1.19) (0.31) (0.20) (0.26) (0.01) (0.45) (0.42) Chg% 0.83 1.88 0.38 (0.06) 0.18 (1.34) 3.17 Chg% 0.13 (1.23) (0.55) (0.03) (0.08) 0.48 CPI YoY (%) 1.60 1.40 2.60 0.40 1.50 Chg% 1.03 0.29 (0.04)

4.63 2.70 13.27 19.72 6.89 14.76 19.09 20.56 YTD% (4.20) 4.28 6.89 16.26 8.02 (6.25) 12.76 17.92 9.39 6.12 10.33 15.29 YTD% (14.09) (2.40) (5.33) 7.90 8.52 (19.76) (9.59) YTD% 1.23 (7.67) (7.67) (4.27) (2.88) (4.60) GDP YoY (%) 2.10 1.90 2.00 1.30 6.90 YTD% 3.73 (10.11) (12.74)

1 Mth (%) 0.51 (0.95)

Market Review IHSG ditutup melemah 0.32% ke level 5,822.35 pada ahir perdagangan kemarin (18/07). Hampir semua indeks sektoral berada dalam zona merah. Sektor properti memimpin pelemahan dengan turun sebesar 1.19% diikuti oleh sektor pertambangan yang turun 1.09%. Hanya sektor industri dasar yang berhasil ditutup menguat dengan kenaikan sebesar 0.21%. Adapun beberapa saham yang menjadi penggerak indeks kemarin yaitu : GGRM, RIMO, TOPS, MEGA dan BBCA. Pelaku pasar asing membukukan aksi jual bersih senilai Rp 1.07 triliun. Adapun nilai tukar rupiah terapresiasi 0.13% ke level 13.309. Global Market Sementara itu, mayoritas indeks utama bursa AS ditutup dalam teritori positif, dimana indeks nasdaq berhasil mencatatkan rekor tertinggi didorong oleh kenaikan saham Netflix (NFLX.O) yang menguat sebesar 13.5%. Indeks Nasdaq ditutup menguat 0.47% ke level 6,344.31 dan S&P 500 naik 0.06% ke level 2,460.61. Adapun indeks Dow Jones ditutup terkoreksi 0.25% ke level 21,574.73. Koreksi yang terjadi pada indeks Dow Jones salah satunya disebabkan oleh turunnya saham Goldman Sachs sebesar 2.6% setelah melaporkan turunnya perdagangan obligasi sebesar 40%. Kami melihat, saat ini investor masih akan fokus terhadap rilisnya kinerja keuagan emiten pada kuartal II. Dari pasar komoditas, harga minyak WTI mencatatkan kenaikan 38 sen menjadi US$ 46.40 seiring dengan turunnya ekspor Saudi. Ekspor minyak mentah Arab Saudi pada bulan Mei turun menjadi 6.92 juta barel per hari dari sebelumnya 7.00 juta barel per hari. JCI Prediction Kami perkirakan hari ini IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah. Secara teknikal . IHSG masih berada dalam tren bullish dengan RSI dan Stochastic berada di level Overbought. Kami perkirakan hari ini IHSG akan bergerak di kisaran 5788-5846. Highlight News Economic & Industry News  Menkeu masih tetap Optimis meski impor juni hanya Rp 10.01  Alasan pemerintah terbitkan dua SBN untuk antisipasi terhadap volatilitas di pasar keuangan Eropa dan AS  Euro dan global bond oversubscribed hingga 4 kali  BI Dorong RUU tentang Redenominasi Masuk Agenda DPR Tahun Ini  Tekanan Yuan Mereda dikarenakan Ekonomi China Kuat Corporates News  Pada Semester I 2017 Realisasi Dana Hasil Right Issue JKON Baru Sebesar Rp244,17 Miliar  MMLP Akan Menyelesaikan Pembangunan Gudang Baru Pada Semester II 2017  Capex EXCL Pada Semester I Mencapai 80% Dari Target Tahun Ini  Benny Tjokro Tambah Kepemilikan Saham RIMO Menjadi 50,15%  MGNA Beralih Menjadi Perusahaan Investasi  Beralih Ke Bisnis Properti RIMO Akhirnya Mendapat Keuntungan  MAYA Akan Terbitkan Right Issue Untuk Meningkatkan Struktur Permodalan  LTLS Tambah Kepemilikan Saham Dua Anak USaha  LINK Akan Ekspansi ke Medan dan Batam Untuk Menggenjot Pertumbuhan Pendapatan  Hingga Juni 2017 Produksi Beras HOKI Mencapai 70 000 Ton  Hingga Semester I 2017 ADHI Mencatatkan Kontrak Baru Sebesar Rp 25,4 Triliun  MYTX Dapatkan Pinjaman US$ 4.71 Juta Untuk Membayar Utang Anak Usaha  PPRO Mengincar Lahan Malang dan Jatinagor  Capex PTPP Lebih Banyak Digunakan Anak Usahanya  CTRA Siapkan Capex Untuk Proyek Reklamasi di Makassar  Hingga Semester I 2017 MNCN Telah Gunakan Capex Rp 200 Miliar

OSO SECURITIES MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE


Today Macro Economic & Industry News Tekanan Yuan Mereda dikarenakan Ekonomi China Kuat Bank Sentral China (PBOC) meyakini tekanan yang membuat yuan terdepresiasi telah berkurang seiring pertumbuhan ekonomi yang kuat hingga semester I/2017 dan naiknya cadangan devisa nasional. Anggota Komite Kebijakan Moneter PBOC Huang Yiping mengatakan, kondisi itu menjadi sentimen positif bagi perekonomian China. Dia meyakini, arus modal keluar besar-besaran seperti pada awal tahun ini sangat kecil kemungkinannya untuk terjadi. pasar yakin terhadap renminbi [yuan] terus menguat. Sementara itu, ekspektasi mengenai kebijakan devaluasi mata uang terus melemah. Ucapan Yiping tersebut cukup berdasar, pasalnya cadangan devisa China kembali mencatatkan kenaikan pada Juni, mencapai US$3,057 trliiun, atau naik dari posisi Mei sebesar US$3,54 triliun. Kenaikan itu menjadi yang kelima secara berturut-turut tahun ini. Kenaikan cadangan devisa tersebut di antaranya disebabkan oleh penerapan kontrol ketat pada aktivitas pemindahan dana ke luar negeri oleh Beijing dan meredanya reli pada dolar AS. China pun menunjukkan keseriusannya mendukung proses internasionalisasi mata uangnya, setelah masuk dalam keranjang cadangan mata uang utama dunia Dana Moneter Internasional (IMF) pada tahun lalu. BI Dorong RUU tentang Redenominasi Masuk Agenda DPR Tahun Ini Bank Indonesia berharap Rancangan Undang-Undang tentang Redenominasi Rupiah bisa masuk dalam pembahasan DPR. Tahun ini dinilai waktu yang tepat untuk memulai kebijakan penyederhanaan nilai tukar mata uang tersebut. Langkah bank sentral tersebut akan ditindaklanjuti dengan menghadap Presiden Joko Widodo, dan sejumlah menteri di Kabinet Kerja terutama Menteri Keuangan dan Menteri Hukum dan HAM. BI berpandangan tahun 2017 merupakan waktu yang tepat untuk memulai kebijakan redenominasi karena inflasi Indonesia selama 2 tahun terakhir berada dalam inflasi yang terjaga pada kisaran 3%. Agus D.W. Martowardojo, Gubernur Bank Indonesia, memperkirakan bahwa inflasi pada tahun ini akan berada pada kisaran 4,3% atau masuk ke dalam kisaran target BI yakni di kisaran 3%-5%. Selain itu, BI melihat pertumbuhan ekonomi juga membaik karena kuartal II/2015 adalah titik balik dari 4,8% bergerak naik ke kisaran 5%-5,4%. Selain itu, ujarnya, bank sentral juga melihat stabilitas nilai tukar rupiah relatif terjaga. Euro dan global bond oversubscribed hingga 4 kali Pemerintah telah menerbitkan surat berharga negara (SBN) berdenominasi euro dan dollar Amerika Serikat (euro bond danglobal bond) sekaligus dengan masing-masing nilai sebesar € 1 miliar dan US$ 2 miliar. Penerbitan tersebut dilakukan pemerintah melalui penentuan harga (pricing) pada 11 Juli 2017 lalu. Sementara settlement dilakukan kemarin. Direktur Jenderal (Dirjen) Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemkeu) SBN dua jenis denominasi valas yang diterbitkan tersebut terdiri dari tiga tenor. Ketiganya, yaitu tenor tujuh tahun untuk euro bond sebesar € 1 miliar. Kemudian, tenor 10 tahun dan 30 tahun untuk global bond masing-masing sebesar US$ 1 miliar. Settlement akan dilakukan tadi malam. Bahkan, penawaran yang masuk awalnya mencapai lima kali dari target indikatif. Namun, kemudian pemerintah melakukan revisi patokan harga sehingga kelebihan penawaran turun sedikit menjadi empat kali. Adapun rinciannya yakni, jumlah penawaran yang masuk dari penerbitan euro bond mencapai € 4,3 miliar. Sementara jumlah penawaran yang masuk dari penerbitan global bond tenor 10 tahun dan 30 tahun masing-masing mencapai US$ 4,1 miliar dan US$ 3,2 miliar. Dengan demikian, imbal hasil (yield) yang diberikan pemerintah untuk euro bond bertenor tujuh sebesar 2,178%. Sementara yield untuk global bond bertenor 10 tahun dan 30 tahun masing-masing sebesar 3,9% dan 4,8%. Penerbitan SBN valas tersebut merupakan upaya pemerintah untuk menutup defisit anggaran tahun ini yang dipatok sebesar Rp 330,2 triliun atau 2,41% dari produk domestik bruto (PDB) dalam APBN 2017. Alasan pemerintah terbitkan dua SBN untuk antisipasi terhadap volatilitas di pasar keuangan Eropa dan AS Pemerintah telah menerbitkan surat berharga negara (SBN) berdenominasi euro dan dollar Amerika Serikat (euro bond dan global bond) sekaligus dengan masing-masing nilai sebesar € 1 miliar dan US$ 2 miliar. Ini pertama kalinya pemerintah menerbitkan dua SBN valas sekaligus dalam waktu yang bersamaan. Direktur Jenderal (Dirjen) Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemkeu) Robert Pakpahan mengatakan, langkah itu dilakukan sebagai antisipasi terhadap volatilitas di pasar keuangan Eropa dan AS. Menurut Robert, Bank Sentral Eropa berencana melakukan pengetatan kebijakan moneternya. Sementara Bank Sentral AS juga berencana untuk mengurangi neracanya. Dua jenis denominasi valas yang diterbitkan tersebut terdiri dari tiga tenor. Ketiganya, yaitu tenor tujuh tahun untuk euro bond sebesar € 1 miliar. Kemudian, tenor 10 tahun dan 30 tahun untuk global bond masing-masing sebesar US$ 1 miliar. SBN bertenor panjang hingga 30 tahun ini juga jarang diterbitkan pemerintah. Penerbitan SBN bertenor panjang tersebut dilakukan untuk mengelola portofolio. Tujuannya, agar SBN yang jatuh tempo tidak menumpuk di satu tenor. Adapun rata-rata jatuh tempo SBN saat ini 8,9 tahun.



Menkeu masih tetap Optimis meski impor juni hanya Rp 10.01 Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor Juni 2017 hanya sebesar Rp 10,01 miliar. Angka itu turun cukup dalam sebesar 27,26% dibanding bulan sebelumnya dan turun 17,21% year on year (YoY). Bahkan penurunan terjadi baik pada impor barang konsumsi, bahan baku atau penolong, maupun barang modal. Penurunan impor ini akan mempengaruhi kegiatan ekonomi tiga bulan mendatang. Sebab, biasanya persiapan kegiatan ekonomi termasuk impor bahan baku dan barang modal dilakukan dua hingga tiga bulan sebelumnya. Menteri Keuangan Sri MulyaniIndrawati menilai, penurunan impor tersebut bersifat sementara. Sebab lanjut dia, cukup panjangnya libur Lebaran di akhir bulan lalu mempengaruhi aktivitas impor. Sebab, kinerja impor sepanjang semester pertama 2017 masih mencatatkan pertumbuhan positif. Data BPS menunjukkan, besaran kumulatif impor Januari-Juni 2017 sebesar US$ 72,33 miliar, naik 9,6% YoY.



Today Corporates News Pada Semester I 2017 Realisasi Dana Hasil Right Issue JKON Baru Sebesar Rp244,17 Miliar PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON) menyisakan dana hasil rights issue senilai Rp206,41 miliar pada semester I/2017, dari total dana bersih hasil Right Issue Rp450,58 miliar. Perseroan berencana menggunakan dana hasil rights issue tersebut sebesar Rp25 miliar untuk penyertaan saham dalam PT Jaya Beton Indonesia, Rp25 miliar untuk PT Jaya Trade Indonesia dan Rp400,58 miliar untuk investasi di anak usaha untuk pembiayaan proyek infrastruktur jalan tol dan air bersih. Dari rencana tersebut, realisasi untuk investasi di anak usaha baru sebesar Rp194,17 miliar. Dengan demikian, ditambah realisasi Rp50 miliar untuk penyertaan saham Jaya Beton dan Jaya Trade, realisasi penggunaan rights issue sebesar Rp244,17 miliar sampai Juni 2017. MMLP Akan Menyelesaikan Pembangunan Gudang Baru Pada Semester II 2017 PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) berencana untuk membangun gudang baru seluas NLA75.000 m2 pada semester II tahun ini. Pihak perseroan mengatakan gudang yang sudah dibangun mencapai NLA30.000 m2 dan akan terus berlanjut hingga semester II. Saat ini MMLP memiliki total land bank 333.350 m2 dengan luas leukable nett seluas 158.000 m2. termasuk gudang NLA 90.000 m2 untuk PT Unilever Indonesia, Capex EXCL Pada Semester I Mencapai 80% Dari Target Tahun Ini PT XL Axiata Tbk (EXCL) cukup ekspansif di 2017 terlihat dari realisasi belanja modal atau capital expenditure (capex) EXCL hingga semester I yang telah mencapai 80% dari target akhir tahun. Tahun ini, EXCL menganggarkan capex US$ 500 juta. EXCL telah menggunakan US$ 400 juta untuk ekspansi bisnis, terutama untuk memperkuat layanan data. Capex EXCL banyak digunakan untuk meningkatkan layanan data perseroan dengan memasang base transceiver station (BTS). Dengan target akhir tahun ini bisa memasang 14.000 sampai 15.000 BTS. Saat ini, EXCL masih belum merevisi target belanja modal di akhir tahun. Namun, melihat realisasi belanja modal itu, EXCL membuka peluang untuk menambah investasi. Benny Tjokro Tambah Kepemilikan Saham RIMO Menjadi 50,15% Benny Tjokrosaputro menambah kepemilikan saham di PT Rimo Internasional Lestari Tbk (RIMO). Benny membeli sebanyak 56,134,900 lembar saham dan mencatatkan status kepemilikannya menjadi 50,15% dengan total 20,53 miliar lembar. Sebelumnya, Benny sudah menggenggam 50,02% saham RIMO dengan jumlah 20,47 miliar lembar saham pada Kamis (13/7). Dengan begitu, memperkuat posisi Benny Tjokro sebagai pemegang saham utama di perusahaan tersebut. MGNA Beralih Menjadi Perusahaan Investasi PT. Magna Finance Tbk (MGNA) sudah menerima surat pencabutan izin usaha sebagai perusahaan pembiayaan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Surat tersebut diterbitkan menyusul permohonan Magna dalam rangka perubahan kegiatan usaha utamanya. Dengan pencabutan izin tersebut, MGNA tidak lagi berhak menjalankan kegiatan usaha sebagai perusahaan pembiayaan. Untuk selanjutnya, perseroan akan menjalankan kegiatan usaha sebagai perusahaan investasi sesuai dengan anggaran dasar yang berlaku saat ini. Perubahan tersebut dilakukan karena menurunnya performa perseroan dalam usaha pembiayaan. Beralih Ke Bisnis Properti RIMO Akhirnya Mendapat Keuntungan PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO) berhasil mencatat kenaikan penjualan signifikan pada kuartal I-2017. Dari total penjualan yang diperoleh perseroan, sebesar 96,3% berasal dari kontribusi penjualan apartemen. Peningkatan ini terjadi berkat perluasan lini bisnis properti yang semakin ekspansif. RIMO telah mengakuisisi PT Hokindo Investama beserta sembilan anak usahanya pada Maret 2017. Dari akuisisi tersebut, RIMO mulai menggarap berbagai proyek properti di berbagai daerah di Indonesia seperti di Jakarta, Pontianak, dan Banjarmasin. Peralihan lini bisnis tersebut membuat RIMO tak lagi terjerat rugi seperti pada Kuartal I 2016. Pada kuartal I 2017, RIMO berhasil meraup laba sebesar Rp 52,80 miliar dibanding tahun lalu tahun yang harus menanggung rugi sebesar Rp 10,27 miliar. MAYA Akan Terbitkan Right Issue Untuk Meningkatkan Struktur Permodalan PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) berencana mencari modal dengan menggelar hak memesan efek terlebih dulu (HMETD) atau rights issue. Rencananya MAYA akan mengeluarkan saham baru sebanyak 546,5 juta saham atau setara 10% dari modal disetor, MAYA akan menggunakan dana hasil rights isssue untuk memperkuat struktur permodalan agar dapat meningkatkan kegiatan usaha. Dana ini juga akan digunakan untuk penyaluran kredit. Dengan demikian diharapkan dapat meningkatkan imbal hasil nilai investasi bagi seluruh pemegang saham perseroan.



LTLS Tambah Kepemilikan Saham Dua Anak USaha PT Lautan Luas Tbk (LTLS) meningkatkan modal dua anak usahanya, yaitu PT Lautan Sweetener Indonesia (LSI) dan PT Lautan Natural Krimerindo (LNK). Peningkatan modal setor Lautan Sweetener dilakukan dengan menerbitkan 3.800 saham baru dengan total nilai nominal Rp 3,8 miliar. Lalu, Lautan Natural Krimerindo juga mengeluarkan 10.000 saham baru dengan nilai nominal Rp 10 miliar. Pihak perseroan mengatakan modal setor Lautan Sweetener sebelumnya sebesar Rp 113,3 miliar, kini naik menjadi Rp 117,1 miliar. Sementara itu, modal setor Lautan Natural Krimerindo meningkat dari Rp 199,7 miliar menjadi Rp 209,7 miliar. Sehingga, kini LTLS menggenggam 117.000 saham Lautan Sweetener dan 209.715 saham Lautan Natural Krimerindo. LINK Akan Ekspansi ke Medan dan Batam Untuk Menggenjot Pertumbuhan Pendapatan PT Link Net Tbk (LINK) membidik pendapatan tahun ini tumbuh 13% - 15%. Untuk mendorong pertumbuhan tersebut, LINK saat ini melakukan ekspansi pembangunan infrastruktur di Medan dan Batam untuk menggenjot pertumbuhan pengguna baru. Tahun ini ditargetkan ada sekitar 120.000 sampai 150.000 pengguna baru. Batam dan Medan dipilih karena merupakan pasar potensial. Perseroan ingin fokus membangun kualitas jaringan bagus ketimbang ekspansi ke banyak kota namun kualitasnya jelek. Untuk menggenjot pertumbuhan pendapatan, pihaknya akan masuk ke perusahaan residential dan perusahaan swasta. Selain itu, LINK juga akan memaksimalkan pelanggan yang sudah ada. Saat ini LINK telah beroprasi di daerah Jabodetabek, Surabaya, malang, Bandung dan Bali. Hingga Juni 2017 Produksi Beras HOKI Mencapai 70 000 Ton PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) hingga Juni 2017 produksi Beras perseroan mencapai 70.000 ton. Sepanjang tahun ini produsen beras merek Topi Koki tersebut menargetkan penjualan mencapai Rp 1,3 triliun dan laba bersih Rp 93 miliar. Pada kuartal I 2017 laba bersih HOKI sebesar Rp 26,2 miliar. lebih besar dari tahun sebelumnya padsebesar Rp 13,5 miliar. Peningkatan pendapatan tersebut dilakukan HOKI melalui beberapa cara, yakni melalui penjualan pada ritel modern dan pasar. Cara lainnya adalah business to business seperti menjual langsung pada industri restoran, hotel, dan lain sebagainya yang memerlukan beras. HOKI juga telah masuk ke pasar online. Produknya telah masuk pasar online sejak tahun 2014. Hingga kini perkembangan penjualan di pasar online terus meningkat.

Hingga Semester I 2017 ADHI Mencatatkan Kontrak Baru Sebesar Rp 25,4 Triliun PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) membukukan kontrak baru sebesar Rp25,4 triliun sampai dengan Juni 2017. Kontrak baru tersebut termasuk perolehan kontrak baru dari kereta ringan (light rail transit/LRT) Jabodebek Fase I di luar PPN sebesar Rp19,7 triliun. Realisasi perolehan kontrak baru sampai dengan Juni 2017 berasal dari proyek Green Park Cilegon Rp185,0 miliar dan Apartement Loftvilles City 2 Rp118,0 miliar pihak perseroan mengatakan kontribusi per lini bisnis untuk perolehan kontrak baru sampai dengan Juni 2017 didominasi oleh lini bisnis konstruksi dan energi sebesar 97,7% dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya. MYTX Dapatkan Pinjaman US$ 4.71 Juta Untuk Membayar Utang Anak Usaha PT Asia Pacific Investama Tbk (MYTX) telah menandatangani perjanjian utang pemegang saham dengan PT World Harvest Textile senilai total US$4,71 juta. Rencananya, pinjaman tersebut digunakan untuk restrukturisasi utang anak usaha PT Apac Inti Corpora (AIC). Pihak perseroan mengatakan penandatanganan perjanjian utang pemegang saham tersebut dilakukan pada 12 Juli 2017. Selanjutnya, peningkatan modal tersebut seluruhnya digunakan AIC untuk pembayaran sebagian utang pokok AIC kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan untuk memperkuat kepemilikan saham perseroan dalam AIC sebagai anak perusahaan terkendali perseroan. PPRO Mengincar Lahan Malang dan Jatinagor PT PP Properti Tbk (PPRO) baru menggunakan sekitar 31,25% belanja modal perusahaan di semester I/2017 atau sekitar Rp 500 miliar. Pihak perseroan mengatakan saat ini ada 2 lahan yang sedang diincar oleh PPRO yakni lahan yang ada di Area Malang dan juga di daerah Jatinangor yang akan dipakai untuk apartemen mahasiswa. Lahan ini cukup strategis bagi target pembeli PPRO nantinya. Untuk itu PPRO berencana membeli lahan dengan luas 1,6 hektare di Malang dan seluas 2,3 hektare di Jatinangor.



Capex PTPP Lebih Banyak Digunakan Anak Usahanya PT PP (persero) Tbk (PTPP) baru menyerap belanja modal senilai Rp 1,5 triliun. Penyerapan ini masih terbilang sangat kecil dibandingkan dengan anggaran belanja modal perusahaan tahun ini Rp 21 triliun. Pihak peseroan mengatakan Belanja modal sebagian digunakan untuk anak usaha. Saat ini, anak usahanya sedang dalam proses membesarkan aset sehingga banyak terjadi akuisisi di anak perusahaan sebelum dilepas untuk Initial Public Offering (IPO) di semester II/2017. PTPP berencana melepas empat anak usahanya ke publik. Diantaranya PT PP Presisi, PT PP Urban, PT PP Energi dan juga PT PP Infrastruktur. Sebelumnya, perseroan telah melepas salah satu anaknya ke publik yakni PT PP Properti Tbk (PPRO). CTRA Siapkan Capex Untuk Proyek Reklamasi di Makassar PT Ciputra Development Tbk (CTRA) baru menggunakan sekitar 20% belanja modal perusahaan di semester I/2017 atau sekitar Rp 300 miliar. Penyerapan belanja modal besar baru akan dilakukan pada semester II 2017. Untuk proyek reklamasi di Makassar. Rencananya, pendirian bangunan di atas lahan reklamasi ini akan dilakukan di akhir tahun depan. Hingga Semester I 2017 MNCN Telah Gunakan Capex Rp 200 Miliar PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun ini sekitar US$ 25 juta hingga US$ 30 juta atau setara sekitar Rp 400 miliar. Hingga semester I tahun ini, hampir setengah capex yang disediakan sudah digunakan. Pihak perseroan mengatakan Capex lebih banyak digunakan untuk maintanance, Tahun ini memang tidak banyak ekspansi yang dilakukan. Hal ini juga yang menjadi alasan capex MNCN tahun ini jauh lebih kecil dibanding capex tahun lalu yang mencapai US$ 250 juta untuk pembangunan sejumlah gedung dan studio. Sumber: Kontan, Investor Daily, Bisnis Indonesia

OSO SECURITIES



Trading Idea ADHI Harga di dalam Medium trend bergerak Downtrend. Harga sudah menyentuh level support area gap. Volume netral dan Stochastic bergerak bergerak ke area Oversold. Harga berpeluang rebound dan melanjutkan penguatan ke Resistance terdekat. Recommendation : Buy Target Price : 2.070 Support : 1.965 Cutloss : 1.960

AKRA Harga di dalam Medium trend bergerak Sideways. Volume meningkat tipis dan Stochastic bergerak positif. Harga berpeluang melanjutkan penguatan dan menyentuh Resistance terdekat. Recommendation : Buy Target Price : 6.500 Support : 6.300 Cutloss : 6.275

BJTM Harga di dalam Medium trend bergerak Downtrend. Volume meningkat dan Stochastic bergerak positif. Harga berpeluang melanjutkan penguatan dan menyentuh Resistance terdekat. Recommendation : Buy Target Price : 665 Support : 630 Cutloss : 625

OSO SECURITIES



DOID Harga di dalam Medium trend bergerak Sideways. Harga membentuk pola Symmetrical Triangle disertai Volume meningkat signifikan dan Stochastic bergerak positif. Harga berpeluang melanjutkan penguatan dan menyentuh Resistance terdekat. Recommendation : Buy Target Price : 910 Support : 850 Cutloss : 825

AISA

AISA

Harga di dalam Medium trend bergerak Downtrend. Volume meningkat dan Stochastic Golden cross. Harga berpeluang melanjutkan penguatan dan menyentuh Resistance terdekat. Recommendation : Buy Target Price : 1.625 Support : 1.540 Cutloss : 1.535

SMGR Harga di dalam Medium trend bergerak Uptrend. Volume meningkat signifikan dan Stochastic bergerak positif. Harga menguji resistance terdekat dan berpeluang break Up mencapai level Resistance terdekat selanjutnya. Recommendation : Buy Target Price :10.475 Support : 10.250 Cutloss : 10.225


Sector Rotation (Last 12 Days)


OSO SECURITIES



Fundamental Analysis (LQ 45) Ticker AALI ADHI ADRO AKRA ANTM ASII ASRI BBCA BBNI BBRI BBTN BMRI BSDE BUMI CPIN ELSA EXCL GGRM HMSP ICBP INCO INDF INTP JSMR KLBF LPKR LPPF LSIP MNCN MYRX PGAS PPRO PTBA PTPP PWON SCMA SMGR SMRA SRIL SSMS TLKM UNTR UNVR WIKA WSKT

Last Price P/BV P/E 15,150 1.63 13.59 1,980 1.32 8.06 1,695 1.26 9.81 6,375 3.60 19.45 715 0.93 106.35 8,675 3.00 15.98 318 0.86 5.86 18,350 3.83 17.41 7,000 1.44 8.73 14,900 2.54 11.46 2,430 1.34 7.54 13,525 2.11 12.96 1,755 1.59 13.07 344 #N/A N/A 12.94 3,270 3.63 15.68 280 0.72 #N/A N/A 3,250 1.63 34.60 76,750 3.57 17.70 3,780 11.73 29.80 8,625 5.36 23.09 2,050 0.84 30.84 8,775 2.54 15.71 17,525 2.42 19.51 5,300 2.82 18.72 1,650 6.19 27.03 725 0.86 14.62 12,600 17.51 15.33 1,420 1.21 10.84 1,775 2.61 12.89 134 1.88 101.90 2,220 1.24 9.82 222 4.42 25.40 12,875 2.42 9.13 3,000 1.93 10.72 610 3.25 12.94 2,220 8.71 16.12 10,300 2.19 15.64 1,140 2.61 27.27 348 1.40 5.24 1,525 3.93 14.50 4,630 5.04 17.66 27,975 2.46 13.64 47,650 54.55 44.01 2,050 1.58 11.80 2,240 2.64 9.86

PEG 0.06 (0.39) 0.00 (8.41) #VALUE! 4.30 (2.70) 1.49 0.38 3.43 0.23 (0.70) (0.88) #VALUE! 0.87 (0.54) #VALUE! 5.75 1.87 1.34 #VALUE! 0.00 (1.70) 0.63 2.26 0.36 1.37 (2.40) 1.12 #VALUE! (0.56) 1.30 8.90 1.42 0.61 (14.60) #DIV/0! (0.88) 1.17 2.31 0.88 0.61 5.70 0.18 0.14

BETA 0.66 0.91 2.05 0.57 0.68 1.66 1.67 1.12 1.60 1.72 0.84 1.68 1.71 1.15 1.38 1.40 1.28 0.81 0.79 1.30 0.95 1.19 1.75 1.11 1.37 1.05 1.22 0.47 1.32 0.68 1.14 1.13 1.46 0.75 1.64 1.07 1.53 1.94 0.62 0.52 0.91 1.44 1.05 0.82 0.73

ROA ROE DER 10.14 16.13 0.24 1.78 6.12 0.74 5.97 12.08 0.46 6.51 15.16 0.59 0.22 0.36 0.54 6.53 15.45 0.63 0.81 2.21 1.11 3.26 19.27 0.09 2.29 15.56 0.62 2.86 20.76 0.52 1.39 16.21 1.46 1.45 10.61 0.39 5.95 11.23 0.37 3.96 #N/A N/A #VALUE! 8.52 14.85 0.47 5.40 8.02 0.19 0.46 1.42 0.87 11.20 16.98 0.50 26.00 35.61 0.00 12.90 21.33 0.12 0.51 0.61 0.06 4.82 14.56 0.77 11.73 13.23 0.00 4.22 16.78 1.83 15.32 19.77 0.02 1.63 3.98 0.74 49.83 117.13 9.73 11.92 8.87 14.36 0.42 (0.02) (0.04) 0.15 4.41 9.40 0.92 5.17 13.69 0.63 14.01 24.66 0.23 4.32 14.97 0.58 7.24 17.57 0.60 28.08 39.83 0.06 10.03 15.33 0.22 1.75 5.75 1.19 6.50 19.21 1.72 8.89 19.83 0.88 11.77 25.13 0.38 8.48 14.28 0.03 38.49 103.83 0.51 4.55 14.77 0.59 4.14 22.46 1.97

EAT 1 Year Fair Value 203.21 17,850 (56.60) 2,630 978,155.14 2,005 (2.98) 7,000 #N/A N/A 705 4.76 9,300 (14.72) 438 14.36 18,700 25.26 7,350 3.99 15,075 41.14 2,735 (32.10) 12,175 (17.00) 2,260 #N/A N/A #VALUE! 29.09 3,225 (17.17) #VALUE! #N/A N/A 3,590 3.74 79,550 18.23 4,195 20.00 9,475 #N/A N/A 2,350 573,378.84 9,625 (11.16) 15,325 28.74 5,875 14.73 1,735 64.82 920 13.26 16,250 (4.40) 1,735 17.35 2,105 #N/A N/A 160 (23.53) 2,890 22.31 148 1.17 15,150 13.46 4,555 32.40 720 (1.54) 3,215 9,950 (63.56) 1,530 6.67 468 9.23 1,900 24.35 4,900 29.82 30,475 9.40 47,400 68.26 3,045 63.52 3,260

Up-Side Recommendation Market Cap 17.82 Buy 29.16 32.83 Buy 7.05 18.29 Buy 54.22 9.80 Buy 25.50 (1.40) Sell 17.18 7.20 Buy 351.19 37.74 Buy 6.25 1.91 Hold 452.42 5.00 Hold 130.54 1.17 Hold 367.57 12.55 Buy 25.73 (9.98) Sell 315.58 28.77 Buy 33.78 #VALUE! #VALUE! 12.63 (1.38) Sell 53.62 #VALUE! Buy 2.04 10.46 Buy 34.74 3.65 Hold 147.67 10.98 Buy 439.68 9.86 Buy 100.58 14.63 Buy 20.37 9.69 Buy 77.05 (12.55) Sell 64.51 10.85 Buy 38.47 5.15 Buy 77.34 26.90 Buy 16.73 28.97 Buy 36.77 22.18 Buy 9.69 18.59 Buy 25.34 19.40 Buy 10.55 30.18 Buy 53.82 (33.33) Sell 13.69 17.67 Buy 29.67 51.83 Buy 18.60 18.03 Buy 29.38 44.82 Buy 32.46 (3.40) Sell 61.09 34.21 Buy 16.45 34.48 Buy 6.47 24.59 Buy 14.53 5.83 Buy 466.70 8.94 Buy 104.35 (0.52) Sell 363.57 48.54 Buy 18.39 45.54 Buy 30.41

OSO SECURITIES



Technical Analysis (LQ 45) Ticker JCI AALI ADHI ADRO AKRA ANTM ASII ASRI BBCA BBNI BBRI BBTN BMRI BSDE BUMI CPIN ELSA EXCL GGRM HMSP ICBP INCO INDF INTP JSMR KLBF LPKR LPPF LSIP MNCN MYRX PGAS PPRO PTBA PTPP PWON SCMA SMGR SMRA SRIL SSMS TLKM UNTR UNVR WIKA WSKT

Last 5,822 15,150 1,980 1,695 6,375 715 8,675 318 18,350 7,000 14,900 2,430 13,525 1,755 344 3,270 280 3,250 76,750 3,780 8,625 2,050 8,775 17,525 5,300 1,650 725 12,600 1,420 1,775 134 2,220 222 12,875 3,000 610 2,220 10,300 1,140 348 1,525 4,630 27,975 47,650 2,050 2,240

Open

High

5,825 15,175 2,000 1,700 6,350 720 8,700 320 18,200 6,975 14,750 2,470 13,500 1,775 350 3,250 282 3,260 75,825 3,790 8,600 2,110 8,775 18,000 5,325 1,630 745 12,600 1,440 1,800 135 2,220 226 12,950 3,030 615 2,230 10,100 1,195 336 1,535 4,660 27,625 48,000 2,090 2,250

5,832 15,225 2,020 1,700 6,375 740 8,725 322 18,350 7,050 14,900 2,470 13,525 1,800 352 3,270 284 3,290 76,750 3,810 8,650 2,110 8,775 18,000 5,325 1,650 750 12,600 1,450 1,800 136 2,260 228 12,950 3,040 615 2,260 10,400 1,200 356 1,540 4,660 28,000 48,000 2,110 2,260

Low 5,807 15,050 1,965 1,685 6,300 715 8,650 316 18,175 6,925 14,650 2,410 13,425 1,740 342 3,220 278 3,200 75,825 3,770 8,575 2,050 8,675 17,400 5,200 1,600 725 12,500 1,410 1,760 134 2,210 222 12,775 2,960 600 2,190 10,100 1,125 334 1,520 4,590 27,625 47,425 2,040 2,210

Year-to-Date (YtD%) 9.92% -9.69% -4.81% 0.00% 6.25% -20.11% 4.83% -9.66% 18.39% 26.70% 27.62% 39.66% 16.85% 0.00% 23.74% 5.83% -33.33% 40.69% 20.11% -1.31% 0.58% -27.30% 10.73% 13.80% 22.69% 8.91% 0.69% -16.69% -18.39% 1.14% -20.71% -17.78% -34.66% 3.00% -21.26% 7.96% -20.71% 12.26% -13.96% 51.30% 8.93% 16.85% 31.65% 22.81% -13.14% -12.16%

MA5

RSI Rec

Negatif Negatif Positif Negatif Negatif Negatif Positif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Positif Negatif Negatif Positif Negatif Negatif Positif Positif Positif Negatif Positif Negatif Positif Negatif Positif Negatif Positif Negatif

Trading OverBought Oversold Trading Trading Trading Trading Trading Trading OverBought Trading Trading OverBought Trading Trading Trading Trading Trading Trading Trading Trading OverBought Trading Trading Trading OverBought OverBought Oversold Trading Trading Trading Oversold Trading OverBought Oversold Trading Oversold Trading Oversold OverBought Oversold OverBought Trading Trading Oversold Trading

MACD Trend Negatif Positif Negatif Positif Negatif Positif Negatif Positif Negatif Positif Negatif Negatif Positif Negatif Positif Positif Positif Negatif Negatif Positif Negatif Positif Positif Negatif Negatif Positif Positif Negatif Positif Negatif Positif Negatif Positif Positif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Positif Negatif Positif Negatif Negatif Negatif Negatif

Bollinger Band Pivot Point Lower Middle Upper 5,694 5,800 5,907 5,821 14,075 14,800 15,525 15,150 2,070 2,170 2,275 1,990 1,545 1,620 1,695 1,695 6,175 6,375 6,600 6,350 685 705 730 725 8,600 8,800 9,025 8,700 315 320 324 319 17,725 18,200 18,700 18,275 6,300 6,700 7,125 7,000 14,400 14,925 15,475 14,800 2,375 2,570 2,770 2,445 12,050 12,950 13,875 13,500 1,750 1,815 1,880 1,770 317 342 367 347 3,050 3,205 3,365 3,255 268 282 296 281 3,120 3,275 3,425 3,250 74,975 78,025 81,100 76,300 3,770 3,815 3,865 3,790 8,400 8,650 8,900 8,625 1,795 1,910 2,025 2,080 8,325 8,625 8,900 8,750 17,225 18,175 19,100 17,725 5,100 5,300 5,500 5,300 1,535 1,605 1,675 1,635 610 680 750 735 11,500 13,575 15,625 12,575 1,365 1,415 1,465 1,430 1,675 1,810 1,940 1,785 127 132 137 135 2,215 2,330 2,445 2,230 221 227 232 225 11,000 11,975 12,950 12,900 3,005 3,185 3,365 3,010 590 620 650 610 2,130 2,520 2,910 2,225 9,700 10,025 10,350 10,225 1,180 1,255 1,325 1,165 304 319 334 344 1,500 1,600 1,695 1,530 4,280 4,530 4,780 4,635 26,425 27,600 28,775 27,800 46,975 48,275 49,575 47,775 2,130 2,205 2,285 2,075 2,170 2,270 2,365 2,240

Support 1 2 5,811 5,796 15,075 14,975 1,965 1,935 1,690 1,680 6,325 6,275 705 700 8,650 8,625 316 313 18,200 18,100 6,925 6,875 14,700 14,550 2,420 2,385 13,475 13,400 1,735 1,710 342 337 3,235 3,205 278 275 3,210 3,160 75,825 75,375 3,765 3,750 8,575 8,550 2,050 2,020 8,725 8,650 17,475 17,125 5,250 5,175 1,615 1,585 725 710 12,550 12,475 1,410 1,390 1,770 1,745 134 133 2,195 2,180 221 219 12,825 12,725 2,975 2,930 605 595 2,190 2,155 10,050 9,925 1,130 1,090 331 322 1,520 1,510 4,610 4,565 27,625 27,425 47,550 47,200 2,035 2,005 2,220 2,190

Resistance Stop Loss 1 2 Level 5,836 5,846 5,709 15,250 15,325 14,750 2,020 2,045 1,905 1,705 1,710 1,655 6,400 6,425 6,175 730 750 685 8,725 8,775 8,475 322 325 308 18,375 18,450 17,825 7,050 7,125 6,750 14,950 15,050 14,325 2,480 2,505 2,350 13,575 13,600 13,200 1,795 1,830 1,680 352 357 332 3,285 3,305 3,155 284 287 271 3,300 3,340 3,115 76,750 77,225 74,225 3,805 3,830 3,690 8,650 8,700 8,400 2,110 2,140 1,990 8,825 8,850 8,525 18,075 18,325 16,875 5,375 5,425 5,075 1,665 1,685 1,560 750 760 700 12,650 12,675 12,300 1,450 1,470 1,370 1,810 1,825 1,720 136 137 131 2,245 2,280 2,145 227 231 215 13,000 13,075 12,525 3,055 3,090 2,885 620 625 585 2,260 2,295 2,125 10,350 10,525 9,775 1,205 1,240 1,075 353 366 317 1,540 1,550 1,485 4,680 4,705 4,495 28,000 28,175 27,025 48,125 48,350 46,475 2,105 2,145 1,970 2,270 2,290 2,155

Recommendation Sell Sell Speculative Hold Sell Hold Hold Hold Sell Sell Sell Sell Sell Sell Hold Hold Hold Sell Sell Hold Sell Sell Hold Sell Sell Sell Sell Speculative Speculative Sell Hold Speculative Hold Sell Speculative Hold Speculative Sell Speculative Sell Speculative Sell Hold Sell Speculative Sell

Buy

Buy Buy

Buy

Buy Buy Buy Buy

Buy

OSO SECURITIES



Calendar Economics Date 17-Jul-17 17-Jul-17 17-Jul-17 17-Jul-17 17-Jul-17 17-Jul-17

17-Jul-17 17-Jul-17 17-Jul-17 17-Jul-17 17-Jul-17 17-Jul-17 17-Jul-17 17-Jul-17 17-Jul-17 18-Jul-17 18-Jul-17 18-Jul-17 18-Jul-17 18-Jul-17 18-Jul-17 18-Jul-17 18-Jul-17 18-Jul-17 18-Jul-17 18-Jul-17 18-Jul-17 19-Jul-17 19-Jul-17 19-Jul-17 19-Jul-17 19-Jul-17 19-Jul-17 19-Jul-17 19-Jul-17 19-Jul-17 19-Jul-17 19-Jul-17 19-Jul-17 20-Jul-17 20-Jul-17 20-Jul-17 20-Jul-17 20-Jul-17 20-Jul-17 20-Jul-17 20-Jul-17 20-Jul-17 20-Jul-17 20-Jul-17 20-Jul-17 20-Jul-17 20-Jul-17 20-Jul-17 20-Jul-17 20-Jul-17 20-Jul-17 20-Jul-17 20-Jul-17 20-Jul-17 20-Jul-17 21-Jul-17 21-Jul-17 21-Jul-17

Agenda US NY Empire State Manufacturing Index JUL France, 3-Month BTF Auction France, 12-Month BTF Auction France, 6-Month BTF Auction US 3-Month Bill Auction US 6-Month Bill Auction China, Fixed Asset Investment (YTD) YoY JUN China, GDP Growth Rate QoQ Q2 China, GDP Growth Rate YoY Q2 China, Industrial Production YoY JUN China, Retail Sales YoY JUN Indonesia, Balance of Trade JUN Indonesia, Car Sales YoY JUN Indonesia, Exports YoY JUN Indonesia, Imports YoY JUN China, House Price Index YoY JUN Germany, ZEW Current Conditions JUL Germany, ZEW Economic Sentiment Index JUL US Import Prices YoY JUN US Export Prices YoY JUN US Import Prices MoM JUN US Export Prices MoM JUN US Redbook YoY 15/JUL US, Redbook MoM 15/JUL

US NAHB Housing Market Index JUL Us. 52-Week Bill Auction US 4-Week Bill Auction

US Overall Net Capital Flows MAY US Net Long-Term Tic Flows MAY US Foreign Bond Investment MAY Japan, Reuters Tankan Index JUL Germany, 30-Year Bund Auction US MBA Mortgage Applications 14/JUL US MBA 30-Year Mortgage Rate JUL/14 US Housing Starts MoM JUN US Building Permits MoM JUN US Housing Starts JUN US Building Permits JUN US EIA Crude Oil Stocks Change 14/JUL Japan, Stock Investment by Foreigners JUL/13 Japan, Foreign Bond Investment JUL/13 Japan, Exports YoY JUN Japan, Imports YoY JUN Japan, Balance of Trade JUN Japan, BoJ Interest Rate Decision Japan, BoJ Quarterly Outlook Report Germany, PPI YoY JUN Germany, PPI YoY JUN France, 3-Year BTAN Auction France, 5-Year BTAN Auction Indonesia, Loan Growth YoY MAY Indonesia, Interest Rate Decision Indonesia, Lending Facility Rate JUL Indonesia, Deposit Facility Rate JUL Indonesia, Foreign Direct Investment YoY Q2 US Continuing Jobless Claims JUL/08 US Initial Jobless Claims JUL/15 US Philadelphia Fed Manufacturing Index JUL US CB Leading Index MoM JUN US EIA Gasoline Stocks Change 14/JUL US EIA Natural Gas Stocks Change JUL/14 Japan, All Industry Activity Index MoM MAY Japan, Foreign Bond Investment JUL/13 Japan, Stock Investment by Foreigners JUL/13

Country USD EUR EUR EUR USD USD CNY CNY CNY CNY CNY IDN IDN IDN IDN CNY EUR EUR USD USD USD USD USD USD USD USD USD USD USD USD

JPY EUR USD USD USD USD USD USD USD

JPY JPY JPY JPY JPY JPY JPY EUR EUR EUR EUR IDN IDN IDN IDN IDN USD USD USD USD USD USD JPY JPY JPY

Actual 9.8 -0.576% -0.542% -0.536% 1.050% 1.105% 8.6% 1.7% 6.9% 7.6% 11.0% 1.63B -27.5% -11.82% -17.21% 10.20% 86.4 17.5 1.50% 0.60% -0.2% -0.2% 2% -1.30% 64 1.190% 0.955%

Prior 19.8 -0.593% -0.550% -0.550% 1.040% 1.125% 8.6% 1.3% 6.9% 6.5% 10.7% $0.58B 6.2% 24.59% 23.57% 10.4% 88 18.6 2.1% 1.50% -0.1% -0.5% 2.4% -1.1% 66 1.215% 0.950%

Consensus 15

8.50% 1.70% 6.80% 6.50% 10.60% $0.9B

-0.1% 0.0%

67

$65.8B $1.8B $-22.5B 26 1.02% -7.4% 4.22% -5.5% -4.9% 1092K 1168K

1180K 1210K

-7.564M

¥-35.0B ¥839.5B 14.9% 17.8% ¥-203.4B -0.1% 2.8% -0.2% -0.48% -0.22% 9.5% 4.75% 5.5% 4% 0.9% 1945K 247K 27.6 0.3% -1647K 57Bcf 2.1% ¥839.5B ¥-35.0B

22.9 0.30%

OSO SECURITIES



RUPS Code SSMS ARTI SCPI KBRI TMPO WSBP YPAS TGRA TAMU MPMX CNTB CNTX BTEK ELTY LMAS CASA SAFE BMRI MAYA BRMS BYAN ARTA FPNI SIAP

Agenda RUPS-LB RUPS RUPS RUPS RUPS-LB RUPS RUPS-LB RUPS RUPS RUPS-LB RUPS-LB RUPS-LB RUPS-LB RUPS RUPS RUPS RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB

Date 17-Jul-17 17-Jul-17 20-Jul-17 21-Jul-17 25-Jul-17 25-Jul-17 25-Jul-17 26-Jul-17 26-Jul-17 27-Jul-17 28-Jul-17 28-Jul-17 31-Jul-17 31-Jul-17 1-Aug-17 16-Aug-17 18-Aug-17 21-Aug-17 22-Aug-17 22-Aug-17 23-Aug-17 25-Aug-17 25-Aug-17 8-Sep-17

Time

Place

10 00 14 00 10.00 10 00 10 00

PT Merck Sharp Dohme Pharma Tbk Wisma BNI 46, Lantai 27 Jl. Jend. Sudirman Kav.1 Jakarta

09 30 14 00 10 00 10 00 08 00 10 00

Hotel Novotel Jl. Gajah Mada No.188 Jakarta 11120 Lippo Kuningan, Lantai 26 Jl. HR. Rasuna Said Kav. B-12 Karet Kuningan, Jakarta Pabrik PT. Centex Tbk Ruang Cendrawasih Jl. Raya Bogor Km 27, Ciracas, Jakarta Timur Pabrik PT. Centex Tbk Ruang Cendrawasih Jl. Raya Bogor Km 27, Ciracas, Jakarta Timur Ruang Seminar I Galeri Bursa Efek Indonesia Gedung Bursa Efek Indonesia Tower 2,lt. 1 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 The Bridge Function Room - Aston Rasuna Jakarta Kompleks Apartemen Taman Rasuna Jl HR Rasuna Said - Jakarta

10 00 10 00

Le Meridien Hotel, Puri Asri Room Jl. Jenderal Sudirman Kav 18-20 Jakarta Gedung Kana 2 Jl RP Soeroso No 24 Jakarta 10330

14 00

Mayapada Tower 2, Ruang Auditorium Lantai 9 Jl. Jend. Sudirman Kav.27, Jakarta 12920

14 00 10 00

Mercantile Athletic Club, Gedung WTC Lantai 18 Jalan Jendral Sudirman Kav. 31 Jakarta 12920 Ruang Meeting Crystal Lt.3 Hotel RedTop Jl. Pecenongan Raya No.72 Jakarta Pusat 10120

09 00

RUMAH RANADI Jl. Jeruk Purut Buntu No. 67N Cilandak Jakarta Selatan

Simatupang 1 Meeting Room Lantai 25 Hotel Aston Priority Simatupang Jl. Letjen TB Simatupang Jakarta Selatan 1225 Gedung Tempo Jl. Palmerah Barat No.8 Jakarta Selatan Ruang Serbaguna, Gedung Waskita Lantai 11 Jl. MT Haryono Kav No. 10 Cawang, Jakarta Ruko Golden Palace Jl. HR. Muhammad 373-383, Blok A21-23 Surabaya

DIVIDEN Code MDLN ULTJ MNCN BMTR DART XISB

Status Cash Dividen Cash Dividen Cash Dividen Cash Dividen Cash Dividen Cash Dividen

Cum- Date 6-Jul-17 7-Jul-17 7-Jul-17 7-Jul-17 7-Jul-17 14-Jul-17

Ex-Date 7-Jul-17 10-Jul-17 10-Jul-17 10-Jul-17 10-Jul-17 17-Jul-17

Recording Date 11-Jul-17 12-Jul-17 12-Jul-17 12-Jul-17 12-Jul-17 19-Jul-17

Pay -Date 21-Jul-17 1-Aug-17 1-Aug-17 3-Aug-17 14-Aug-17 20-Jul-17

Ammount (IDR) 8 26 42 5 30 .1,53

IPO

Company PT Trafoindo Prima Perkasa PT Anugerah Berkah Mandiri

Business

Underwriter

Manufacture &Industries

Bahana Sekuritas

Property & Real Estat

RHB Securities, Mandiri, CIMB Securities

Offering Date TBA TBA

Listing Date TBA TBA

IPO Price 320-400 800-1250

Shares (Mn) 1 201.63 3,333.33

OSO SECURITIES



RESEARCH TEAM Riska Afriani ([email protected])

Research Analyst

+62 21 2991 5300

Rifqiyati ([email protected])

Research Analyst

+62 21 2991 5300

Ike Widiawati

Research Analyst

+62 21 2991 5300

Research Analyst

+62 21 2991 5300

Research Support & Admin

+62 21 2991 5300

([email protected])

Sukarno Alatas ([email protected])

Cahyo Hutomo ([email protected])

HEAD OFFICE

Cyber 2 Tower, 22nd Floor Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5 No. 13 JakartaSelatan 12950 Tel: +62-21-299-15-300 Fax : +62-21-290-21-497

BRANCHES Semarang Jl. Dr. Cipto No. 96 C - D Semarang, Jawa Tengah Tel: 024 - 3575511

Yogyakarta GaleriInvestasi UIN SunanKalijaga Jl. MarsdaAdisucipto Yogyakarta 55281 Tel: +62-274 55 31 63 Fax: +62-274 55 31 63

Akastiebi STIE Bisnis Indonesia Kampus Kebayoran AKA Building Jl. Bangka Raya No.2 Kebayoran Baru Jakarta Selatan Tel: +62-21 717 945 52 (General) Fax: +62 –21 717 944 65

Solo Solo Centre Point Jl. SlametRiyadi 373, Ruko A7B, Purwosari, Solo JawaTengah Tel: +62-271 717 909 Fax: +62-271 710 689

Bandung Grand Royal Panghegar lnt 2,10-11 JL. Merdeka No 2 Bandung, Jawa Barat Tel: +62-22 424 0269 (General) Fax +62-22 424 0279

Surabaya Jl. Dr. Sutomo No. 97C Fl. 5th,Surabaya JawaTimur Tel: +62-31 563 0234 (Hunting) Fax: +62-31 5630 26

Bali Shopping Archade A-4 JL. PantaiKuta The Stones Hotel Bali, Indonesia Tel: 0361-754020, 0361-757037 Fax : 0361–754779

Jember Jember Business Centre (JBC) Jl. Trunojoyo No. 26 Blok A-8, Jember JawaTimur Tel: +62-331 421050 (Hunting) Fax: +62-331 420320

Medan Mandiri Building Fl. VII Jl. Imam Bonjol No. 16 D Medan, Sumatera Utara Tel: +62-614539955 Fax: +62-614529427

Makasar Jl. Pengayoman no.118 (sampingcarefour) Makassar, Sulawesi Selatan Tel: 0411 - 439 050 Fax. 0411 - 431 373

Malang Ruko Borobudur Bisnis Center Jl. Terusan Borobudur Kav. 5 Malang, JawaTimur Tel: 0341 - 407771

DISCLAIMER This report has been prepared by PT OSO Securities on behalf of itself and its affiliated companies and is provided for information purposes only. Under no circumstance.is it to be used or considered as an offer to sell, or a solicitation of any offer to buy. This report has been produced independently and the forecasts, opinions and expectations contained herein are entirely those of PT. OSO Securities. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of PT. OSO Securities, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action , suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT. OSO Securities, its affiliated companiesor their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or mis-statements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. The information contained in this report is not be taken as any recommendation made by PT. OSO Securities or any other person to enter into any agreement with regard to any investment mentioned in this document. This report is prepared for general circulation. It does not have regards tothe specific person who may receive this report. In considering any investments you should make your own independent assessment and seek your own professional financial and legal advice.

OSO SECURITIES. OSODaily 19 Juli 2017

Recommend Documents