MATRIKS 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/LEMBAGA TAHUN 2011 KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN LUAR NEGERI NO 1.
PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS Program Peningkatan Hubungan dan Politik Luar Negeri melalui Kerjasama ASEAN
SASARAN Meningkatnya peran dan kepemimpinan Indonesia dalam pembentukan Komunitas ASEAN di bidang politik dan keamanan, ekonomi, dan sosial budaya.
INDIKATOR 1. % prakarsa/rekomendasi Indonesia yang diadopsi 2. % dukungan dan partisipasi masyarakat domestik terhadap pembentukan komunitas ASEAN 2015 3. Persentase pelaksanaan grand design nasional pelaksanaan cetak biru komunitas ASEAN
1.1
Kerjasama ASEAN bidang Politik dan Keamanan
Terlaksananya peran Indonesia dalam mewujudkan komunitas ASEAN di bidang Politik dan Keamanan
RENCANA 2011 80%
100%
TARGET PRAKIRAAN MAJU 2012 2013 80% 80%
2014 80%
100%
100%
100%
20% terlaksana 40% terlaksana 60% terlaksana 80% terlaksana
1. Jumlah pertemuan/kegiatan/seminar/sidang yang diikuti oleh Indonesia
70
71
69
72
20% terlaksana
40% terlaksana
60% terlaksana
80% terlaksana
3. Jumlah provinsi/wilayah daerah yang telah memperoleh sosialisasi tentang Cetak Biru ASEAN bidang Politik dan Keamanan
7
7
4
8
4. Jumlah pelaksanaan kegiatan terkait dengan dukungan RI kepada Timor Leste dalam upaya menjadi anggota ASEAN.
10
8
5
5
5. Jumlah kegiatan terkait pelaksanaan Pertemuan Resmi ASEAN dimana Indonesia menjadi ketua ASEAN pada 2011
22
0
0
0
2. Terlaksananya grand design nasional pelaksanaan Cetak Biru Politik-Keamanan ASEAN
ALOKASI (MILIAR RUPIAH) RENCANA PRAKIRAAN MAJU 2012 2013 2014 2011 48,9 38,0 43,5 40,2
II.L.011.1
12,6
8,5
8,4
8,8
KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN LUAR NEGERI NO 1.2
PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS Kerjasama ASEAN bidang Ekonomi
SASARAN Terlaksananya peran Indonesia dalam mewujudkan komunitas ASEAN di bidang ekonomi dengan karakteristik utama pasar tunggal dan basis produksi, kawasan ekonomi berdaya saing tinggi, kawasan dengan pembangunan ekonomi yang merata dan kawasan yang terintegrasi penuh dengan ekonomi global
INDIKATOR 1. Jumlah pertemuan/kegiatan/seminar/sidang yang diikuti oleh Indonesia
2. Jumlah kegiatan dalam upaya menjaga sentralitas ASEAN dalam hubungan ekonomi dengan mitra wicara (sidang dengan mitra wicara)
20
3. Jumlah kegiatan dalam rangka meningkatkan pemahaman publik mengenai integrasi ekonomi ASEAN
8 kegiatan di Pulau Sumatera
4. Terlaksananya grand design nasional pelaksanaan Cetak Biru Komunitas Ekonomi ASEAN
1.3
Kerjasama ASEAN bidang Fungsional
Terlaksananya peran Indonesia dalam mewujudkan komunitas ASEAN di bidang Sosial Budaya
RENCANA 2011 78
TARGET PRAKIRAAN MAJU 2012 2013 85 84
20
20
8 kegiatan di 8 kegiatan di Bali Kalimantan dan dan Nusa Sulawesi Tenggara
2014 84
ALOKASI (MILIAR RUPIAH) RENCANA PRAKIRAAN MAJU 2012 2013 2014 2011 8,3 4,2 4,2 4,4
20
8 kegiatan di Maluku dan Papua
20%Terwujudnya 40%Terwujudnya 60%Terwujudnya 80%Terwujudnya penjabaran penjabaran penjabaran penjabaran kerangka kerangka kerangka kerangka implementasi implementasi implementasi implementasi Cetak Biru Cetak Biru Cetak Biru Cetak Biru Komunitas Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi ASEAN ASEAN ASEAN ASEAN
1. Jumlah pertemuan/kegiatan/seminar/sidang yang diikuti oleh Indonesia
II.L.011.2
33
41
53
30
7,3
4,3
4,3
4,5
KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN LUAR NEGERI NO
PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN
INDIKATOR
RENCANA 2011 2
2. Jumlah pertemuan koordinasi kerjasama Fungsional/Sosial-Budaya ASEAN dalam rangka ASEAN Senior Official Committee mengenai ASCC di luar negeri 3. Jumlah rapat koordinasi teknis dengan instansi teknis terkait dalam rangka persiapan sidang terkait kebijakan politik luar negeri 4. Jumlah kegiatan sosialisasi perkembangan isu-isu di bidang Sosial-Budaya dalam kerangka ASEAN kepada masyarakat
TARGET PRAKIRAAN MAJU 2012 2013 2 3
2014 2
4
4
7
3
8
4
5
6
5. % provinsi yang telah memperoleh 20% (7 propinsi 20% (7 propinsi 20% (7 propinsi 20% (7 propinsi sosialisasi mengenai Cetak Biru Sosial-Budaya dari 33 propinsi) dari 33 propinsi) dari 33 propinsi) dari 33 propinsi) ASEAN kepada masyarakat dan guru SMP/SMA 6. Terlaksananya grand design nasional pelaksanaan Cetak Biru Komunitas Sosial Budaya ASEAN
20%Terwujudnya 40%Terwujudnya 60%Terwujudnya 80%Terwujudnya penjabaran penjabaran penjabaran penjabaran kerangka kerangka kerangka kerangka implementasi implementasi implementasi implementasi Cetak Biru Cetak Biru Cetak Biru Cetak Biru Komunitas Sosial Komunitas Sosial Komunitas Sosial Komunitas Sosial Budaya ASEAN Budaya ASEAN Budaya ASEAN Budaya ASEAN
II.L.011.3
ALOKASI (MILIAR RUPIAH) RENCANA PRAKIRAAN MAJU 2012 2013 2014 2011
KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN LUAR NEGERI NO 1.4
2.
PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN
INDIKATOR
Kerjasama ASEAN dengan Terlaksananya peran Indonesia dalam 1. Jumlah pertemuan/sidang dalam rangka Mitra Wicara dan Antar mewujudkan Kawasan ASEAN yang implementasi kesepakatan kerjasama di bidang Kawasan Dinamis dan Outward-Looking politik, ekonomi, sosial budaya (kerjasama ASEAN-Australia, China, Canada, Uni Eropa, India, Jepang, Selandia Baru, Republik Korea, Rusia, Amerika Serikat, ASEAN+3, negaranegara East Asia Summit, PBB, Gulf Cooperation Council, MERCOSUR, dan Pakistan
Program Peningkatan Peran dan Diplomasi Indonesia di Bidang Multilateral
Meningkatnya peran dan diplomasi Indonesia dalam penanganan isu multilateral
RENCANA 2011 60
TARGET PRAKIRAAN MAJU 2012 2013 60 60
2014 60
2. Jumlah kegiatan dalam rangka meningkatkan pemahaman publik mengenai hubungan ASEAN dengan Mitra Wicara serta perkembangan dan tindak lanjut implementasi Plan of Action kerjasama ASEAN dengan Mitra Wicara
4
4
5
5
1. Tingkat keberhasilan rekomendasi/ gagasan Pemri yang diterima dalam sidang terkait penanganan isu-isu multilateral dan pemajuan kerjasama multilateral
70%
70%
70%
70%
2. Tingkat dukungan lintas sektoral dalam penanganan isu-isu multilateral dan implementasi kesepakatan multilateral
80%
80%
80%
80%
3. Tingkat keberhasilan pencalonan pemerintah/ individu dalam keanggotaan/jabatan pada badan di berbagai fora internasional
60%
60%
60%
60%
II.L.011.4
ALOKASI (MILIAR RUPIAH) RENCANA PRAKIRAAN MAJU 2012 2013 2014 2011 3,0 3,0 2,9 2,4
382,3
354,3
360,0
376,4
KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN LUAR NEGERI NO 2.1
2.2
2.3
PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN
Kerjasama Multilateral Terlaksananya partisipasi Indonesia terkait Isu Keamanan dalam forum kerja sama multilateral Internasional, Senjata Pemusnah Massal dan Senjata Konvensional, Penanggulangan Kejahatan Lintas Negara dan Terorisme
INDIKATOR 1. Jumlah prakarsa Indonesia untuk mendorong reformasi Dewan Keamanan PBB.
RENCANA 2011 4
TARGET PRAKIRAAN MAJU 2012 2013 4 4
2014 4
2. Jumlah posisi pemri yang disampaikan dalam sidang internasional
8
8
8
8
3. Jumlah koordinasi teknis 4. Jumlah partisipasi Indonesia pada sidang internasional 5. Jumlah penyelenggaraan pertemuan internasional (Indonesia sebagai tuan rumah)
25 7
25 7
25 7
25 7
2
1
-----
------
1. Jumlah koordinasi teknis Terlaksananya partisipasi Indonesia dalam forum kerja sama multilateral 2. Jumlah penyelenggaraan tentang pemajuan dan perlindungan pertemuan/kerjasama internasional HAM serta penanganan isu kemanusiaan 3. Jumlah partisipasi Indonesia pada sidang termasuk penanganan isu residual Timor- internasional Timur, dan penanganan isu kemanusiaan 4. Jumlah posisi Pemri yang disampaikan pada tingkat nasional dalam sidang internasional Terlaksananya partisipasi Indonesia Kerjasama Multilateral 1. Jumlah posisi Pemri yang disampaikan dalam setiap forum kerja sama Terkait Isu Perdagangan, dalam sidang internasional 2. Jumlah koordinasi teknis Perindustrian, Investasi, dan multilateral tentang Perdagangan, Perindustrian, Investasi, dan HAKI HAKI 3. Jumlah penyelenggaraan pertemuan/kerjasama internasional 4. Jumlah partisipasi Indonesia dalam sidang internasional
42 12
42 12
42 12
42 12
55
56
55
56
55
56
55
56
19
23
23
25
22 2
22 2
22 2
22 2
11
12
13
14
Kerjasama Multilateral Dalam Rangka Pemajuan dan Perlindungan HAM serta Penanganan Isu Kemanusiaan
II.L.011.5
ALOKASI (MILIAR RUPIAH) RENCANA PRAKIRAAN MAJU 2012 2013 2014 2011 4,7 4,1 4,5 5,0
7,6
8,1
8,5
9,0
5,0
4,5
5,1
5,9
KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN LUAR NEGERI NO 2.4
2.5
3.
PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS Kerjasama Multilateral Terkait Isu Pembangunan Ekonomi, Keuangan, dan Lingkungan Hidup
Kerjasama Multilateral Terkait Isu Sosial Budaya dan Organisasi Internasional Negara Berkembang
SASARAN Terlaksananya partisipasi Indonesia dalam setiap forum kerja sama multilateral tentang pembangunan ekonomi, keuangan, dan lingkungan hidup serta pembangunan sektoral
Terlaksananya partisipasi Indonesia dalam setiap forum kerja sama multilateral tentang sosial budaya dan organisasi internasional negara berkembang
Meningkatnya kerjasama RI dengan Program Pemantapan negara-negara di kawasan Asia Hubungan dan Politik Pasifik dan Afrika Luar Negeri serta Optimalisasi Diplomasi di Kawasan Asia Pasifik dan Afrika
INDIKATOR
RENCANA 2011 8
1. Jumlah posisi Pemri yang disampaikan dalam sidang internasional
2. Jumlah koordinasi teknis 3. Jumlah penyelenggaraan pertemuan/kerjasama internasional 4. Jumlah partisipasi Indonesia dalam sidang regional dan multilateral 1. Jumlah posisi Pemri yang disampaikan dalam sidang internasional 2. Jumlah koordinasi teknis 3. Jumlah penyelenggaraan pertemuan/kerjasama internasional 4. Jumlah partisipasi Indonesia dalam sidang internasional 5. Jumlah pertemuan tentang LSM Asing 6. Tersusunnya grand design kerjasama SelatanSelatan
TARGET PRAKIRAAN MAJU 2012 2013 8 8
2014 8
52 1
52 1
52 1
52 1
27
27
27
27
18
21
21
25
16 1
16 ------------
16 ---------
16 1
24
24
28
34
17 Tersusunnya grand design Kerjasama Selatan-Selatan
21
23
25
1. % prakarsa/rekomendasi Indonesia yang diadopsi
70%
70%
70%
70%
2. Tingkat kelancaran hubungan dan kerjasama bilateral di berbagai bidang.
80%
80%
80%
80%
II.L.011.6
ALOKASI (MILIAR RUPIAH) RENCANA PRAKIRAAN MAJU 2012 2013 2014 2011 6,1 4,5 5,1 5,9
33,2
4,5
5,1
15,8
44,6
41,9
46,1
53,2
KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN LUAR NEGERI NO 3.1
PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS Pemantapan Hubungan dan Politik Luar Negeri di Kawasan Asia Timur dan Pasifik
SASARAN Terlaksananya peran Indonesia dalam kerjasama di bidang politik, keamanan, ekonomi, dan sosial budaya dengan negara-negara di kawasan Asia Timur dan Pasifik
INDIKATOR 1. % fasilitasi penyelenggaraan kerjasama
Pemantapan Hubungan dan Politik Luar Negeri di Kawasan Asia Selatan dan Tengah
Terlaksananya peran Indonesia dalam kerjasama di bidang politik, keamanan, ekonomi, dan sosial budaya dengan negara-negara di kawasan Asia Selatan dan Tengah
TARGET PRAKIRAAN MAJU 2012 2013 100% 100%
2014 100%
2. Jumlah dokumen implementasi kesepakatan
14
16
17
20
3. Jumlah kunjungan/pernyataan dukungan Kepala Negara/Pemerintahan dan Pejabat Tinggi dari/ke negara-negara di kawasan Asia Timur dan Pasifik
9
14
14
10
4. Jumlah rekomendasi/prakarsa Indonesia dalam mendukung upaya perdamaian di kawasan Asia Timur dan Pasifik
3
3
2
1
5. % fasilitasi untuk sidang/pameran/forum bisnis (Trade, Tourism and Investment )
100%
100%
100%
100%
6. Tingkat penanganan isu illegal migrant dan human traficking serta isu-isu lainnya
25%
25%
25%
25%
35
40
45
50
1. % fasilitasi penyelenggaraan kerjasama 2. Jumlah dokumen implementasi kesepakatan
100% 8
100% 10
100% 12
100% 14
3. Jumlah kunjungan/pernyataan dukungan Kepala Negara/Pemerintahan dan Pejabat Tinggi dari/ke negara-negara di kawasan Asia Selatan dan Tengah
8
10
10
10
7. Jumlah pelaksanaan koordinasi teknis 3.2
RENCANA 2011 100%
II.L.011.7
ALOKASI (MILIAR RUPIAH) RENCANA PRAKIRAAN MAJU 2012 2013 2014 2011 9,1 5,5 5,9 6,7
3,2
3,7
4,0
4,9
KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN LUAR NEGERI NO
PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN
INDIKATOR 4. Jumlah rekomendasi/prakarsa Indonesia dalam mendukung upaya perdamaian di kawasan Asia Selatan dan Tengah
3.3
Pemantapan Hubungan dan Terlaksananya peran Indonesia dalam kerjasama di bidang politik, keamanan, Politik Luar Negeri di Kawasan Sub Sahara Afrika ekonomi, dan sosial budaya dengan negara-negara di kawasan Sub Sahara Afrika
RENCANA 2011 2
TARGET PRAKIRAAN MAJU 2012 2013 3 4
2014 5
5. % fasilitasi untuk sidang/pameran/forum bisnis (Trade, Tourism and Investment )
100%
100%
100%
100%
6. Tingkat penanganan isu illegal migrant dan human traficking serta isu-isu lainnya
25%
25%
25%
25%
7. Jumlah koordinasi teknis 1. % fasilitasi penyelenggaraan kerjasama
35 100%
40 100%
45 100%
50 100%
2. Jumlah dokumen implementasi kesepakatan
3
4
6
8
3. Jumlah kunjungan/pernyataan dukungan Kepala Negara/Pemerintahan dan Pejabat Tinggi dari negara-negara di kawasan Sub Sahara Afrika dan pernyataan dukungan resmi dari negara-negara kawasan Sub Sahara Afrika terhadap NKRI
17
18
20
20
4. Jumlah rekomendasi/prakarsa Indonesia dalam mendukung upaya perdamaian di kawasan Sub Sahara Afrika
4
4
6
6
5. % fasilitasi untuk sidang/pameran/forum bisnis (Trade, Tourism and Investment )
100%
100%
100%
100%
35
40
45
50
6. Jumlah koordinasi teknis
II.L.011.8
ALOKASI (MILIAR RUPIAH) RENCANA PRAKIRAAN MAJU 2012 2013 2014 2011
6,9
4,5
4,8
5,4
KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN LUAR NEGERI NO 3.4.
3.5
PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN
INDIKATOR
1. % fasilitasi penyelenggaraan kerjasama Pemantapan Hubungan dan Terlaksananya peran Indonesia dalam Politik Luar Negeri di kerjasama di bidang politik, keamanan, 2. Jumlah dokumen implementasi kesepakatan Kawasan Timur Tengah ekonomi, dan sosial budaya dengan negara-negara di kawasan Timur Tengah 3. Jumlah kunjungan/pernyataan dukungan Kepala Negara/Pemerintahan dan Pejabat Tinggi dari negara-negara di kawasan Timur Tengah dan pernyataan dukungan resmi dari negara-negara kawasan Timur Tengah terhadap NKRI
Pemantapan Hubungan dan Politik Luar Negeri Melalui Kerjasama Intra Kawasan Asia Pasifik dan Afrika
Terlaksananya peran Indonesia dalam kerjasama di bidang politik, keamanan, ekonomi, dan sosial budaya di berbagai forum Kerjasama Intra Kawasan Asia Pasifik dan Afrika (APEC, ARF, ACD, NAASP, AMED, SwPD, PIF, IORARC, CTI, BIMP-EAGA, IMT-GT, dll)
RENCANA 2011 100% 8
TARGET PRAKIRAAN MAJU 2012 2013 100% 100% 10 12
2014 100% 14
12
13
14
12
4. Jumlah rekomendasi/prakarsa Indonesia dalam mendukung upaya perdamaian di kawasan Timur Tengah (Palestina, Irak, Lebanon dan Sudan)
6
8
8
10
5. % fasilitasi untuk sidang/pameran/forum bisnis (Trade, Tourism and Investment )
100%
100%
100%
100%
6. Jumlah koordinasi teknis
35
40
45
50
1. Jumlah partisipasi Indonesia pada sidang/pertemuan
70
76
81
79
100%
100%
100%
100%
20
22
26
24
2. Tingkat penyampaian posisi Delri dalam mencegah pencantuman isu separatisme di Indonesia dalam dokumen akhir sidang 3. Jumlah dokumen implementasi kesepakatan
II.L.011.9
ALOKASI (MILIAR RUPIAH) RENCANA PRAKIRAAN MAJU 2012 2013 2014 2011 2,9 3,7 4,0 4,9
6,9
7,5
9,2
10,4
KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN LUAR NEGERI NO
PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN
INDIKATOR 4. Jumlah penyelenggaraan sidang/sosialisasi/seminar mengenai kebijakan luar negeri RI
RENCANA 2011 18
5. Jumlah prakarsa/inisiatif/rekomendasi Indonesia yang diterima 6. Jumlah koordinasi teknis 4.
4,2
Program Optimalisasi Meningkatnya diplomasi bidang Diplomasi Terkait dengan hukum dan perjanjian internasional Pengelolaan Hukum dan Perjanjian Internasional
Optimalisasi Diplomasi terkait dengan Perjanjian Politik, Keamanan Kewilayahan dan Kelautan
Terselenggaranya penguatan diplomasi melalui optimalisasi perjanjian politik, keamanan, kewilayahan dan kelautan
15
TARGET PRAKIRAAN MAJU 2012 2013 25 30
18
24
2014 28
20
50
60
70
50
1. Tingkat kemajuan perundingan yang terkait dengan masalah perbatasan (kualitatif)
40%
60%
80%
100%
2. Tingkat kepastian perumusan perjanjian internasional yang melindungi kepentingan nasional
100%
100%
100%
100%
1. Jumlah telaahan dalam proses perumusan dan pelaksanaan kebijakan dan politik luar negeri 2. Jumlah telaahan terhadap persoalanpersoalan hukum internasional
8 kali
8 kali
8 kali
8 kali
18 telaahan
18 telaahan
18 telaahan
18 telaahan
3. Jumlah pelaksanaan ratifikasi, penerapan hukum, penyelesaian sengketa hukum, dan perjanjian internasional
15 telaahan
15 telaahan
15 telaahan
15 telaahan
4. Jumlah standar, norma, pedoman, kriteria, prosedur, dan pemberian bimbingan teknis, serta evaluasi pembuatan perjanjian internasional
49
49
49
49
5. Jumlah pelaksanaan perundingan yang terkait dengan pembuatan perjanjian bilateral, regional, dan multilateral antara RI-Malaysia, Filipina, Singapura, Timor Leste, Vietnam, dan Palau
12
12
12
12
II.L.011.10
ALOKASI (MILIAR RUPIAH) RENCANA PRAKIRAAN MAJU 2012 2013 2014 2011
36,9
32,6
32,9
34,8
13,8
12,6
12,7
13,4
KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN LUAR NEGERI NO
PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN
INDIKATOR 6. Tersusunnya dokumen telaahan terhadap dokumen Ocean Policy
5
Program Pemantapan Hubungan dan Politik Luar Negeri serta Optimalisasi Diplomasi di kawasan Amerika dan Eropa
RENCANA 2011 6 dokumen
Meningkatnya kerjasama di berbagai 1. % prakarsa/rekomendasi Indonesia yang bidang antara RI dengan negaradiadopsi negara dan organisasi intrakawasan di kawasan Amerop
70%
70%
70%
70%
80%
80%
80%
80%
1. Jumlah penyelenggaraan pertemuan di Indonesia 2. Jumlah penyelenggaraan pertemuan di negara-negara kawasan Amerika Utara dan Tengah 3. Jumlah kunjungan pejabat tinggi dan senior dari/ke negara-negara di kawasan Amerika Utara dan Tengah 4. Jumlah dokumen implementasi kesepakatan
10
16
16
16
16
20
20
20
6
8
9
10
17
18
19
20
5. % fasilitasi untuk pameran/forum bisnis di bidang ekonomi, perdagangan, investasi dan pariwisata 6. Jumlah koordinasi teknis (interdep) 7. Jumlah keikut sertaan dalam pameran dan kegiatan kebudayaan di negara-negara Amerika Utara dan Tengah
100%
100%
100%
100%
90 7
100 8
100 8
100 8
2.Tingkat kelancaran hubungan dan kerjasama bilateral di berbagai bidang. 5.1
Pemantapan Hubungan dan Politik Luar Negeri di Kawasan Amerika Utara dan Tengah
Terlaksananya peran Indonesia dalam kerjasama di bidang politik, keamanan, ekonomi, dan sosial budaya dengan negara-negara di Kawasan Amerika Utara dan Tengah
TARGET PRAKIRAAN MAJU 2012 2013 2014 6 dokumen 6 dokumen 6 dokumen
II.L.011.11
ALOKASI (MILIAR RUPIAH) RENCANA PRAKIRAAN MAJU 2012 2013 2014 2011
34,9
32,1
32,4
34,3
2,9
2,3
2,3
2,4
KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN LUAR NEGERI NO 5.2
PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS Pemantapan Hubungan dan Politik Luar Negeri di Kawasan Amerika Selatan dan Karibia
SASARAN Terlaksananya peran Indonesia dalam kerjasama di bidang politik, keamanan, ekonomi, dan sosial budaya dengan negara-negara di kawasan Amerika Selatan dan Karibia
INDIKATOR 1. Jumlah penyelenggaraan pertemuan di Indonesia
RENCANA 2011 6
Pemantapan Hubungan dan Terlaksananya peran Indonesia dalam Politik Luar Negeri di kerjasama di bidang politik, keamanan, Kawasan Eropa Barat ekonomi, dan sosial budaya dengan negara-negara di kawasan Eropa Barat
2014 5
2. Jumlah penyelenggaraan pertemuan di negara-negara kawasan Amerika Selatan dan Karibia 3. Jumlah kunjungan pejabat tinggi dari/ke negara-negara di kawasan Amerika Selatan dan Karibia
1
2
2
4
6
6
7
7
4. Jumlah dokumen implementasi kesepakatan
11
12
12
13
100%
100%
100%
100%
27
30
27
30
4
4
4
4
8
8
9
9
9
9
9
9
2
11
12
11
5. % fasilitasi untuk pameran/forum bisnis di bidang ekonomi, perdagangan, investasi dan pariwisata 6. Jumlah koordinasi teknis (interdep)
5.3
TARGET PRAKIRAAN MAJU 2012 2013 5 5
7. Jumlah keikut sertaan dalam pameran dan kegiatan kebudayaan di negara-negara Amerika Selatan dan Karibia 1. Jumlah penyelenggaraan pertemuan di Indonesia
2. Jumlah penyelenggaraan pertemuan di negara-negara kawasan Eropa Barat 3. Jumlah kunjungan tingkat pejabat tinggi dari/ke negara-negara di kawasan Eropa Barat
II.L.011.12
ALOKASI (MILIAR RUPIAH) RENCANA PRAKIRAAN MAJU 2012 2013 2014 2011 2,4 2,1 2,2 2,3
2,4
2,1
2,2
2,3
KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN LUAR NEGERI NO
PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN
TARGET PRAKIRAAN MAJU 2012 2013 10 10
2014 10
100%
100%
100%
100%
36 6
38 6
40 6
38 6
6
6
6
6
2. Jumlah penyelenggaraan pertemuan di negara-negara kawasan Eropa Tengah dan Timur 3. Jumlah kunjungan tingkat pejabat tinggi dari/ke negara-negara di kawasan Eropa Tengah dan Timur
5
7
7
7
7
6
7
8
4. Jumlah dokumen implementasi kesepakatan
12
12
13
15
100%
100%
100%
100%
19
27
29
31
INDIKATOR 4. Jumlah dokumen implementasi kesepakatan
5.4
Pemantapan Hubungan dan Politik Luar Negeri di Kawasan Eropa Tengah dan Timur
Terlaksananya peran Indonesia dalam kerjasama di bidang politik, keamanan, ekonomi, dan sosial budaya dengan negara-negara di Kawasan Eropa Tengah dan Timur
RENCANA 2011 9
5. % fasilitasi untuk pameran/forum bisnis di bidang ekonomi, perdagangan, investasi dan pariwisata 6. Jumlah koordinasi teknis (interdep) 7. Jumlah keikut sertaan dalam pameran dan kegiatan kebudayaan di negara-negara Eropa Barat 1. Jumlah penyelenggaraan pertemuan di Indonesia
5. % fasilitasi untuk pameran/forum bisnis di bidang ekonomi, perdagangan, investasi dan pariwisata 6. Jumlah koordinasi teknis (interdep)
II.L.011.13
ALOKASI (MILIAR RUPIAH) RENCANA PRAKIRAAN MAJU 2012 2013 2014 2011
4,1
2,1
2,1
2,2
KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN LUAR NEGERI NO 5.5
PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS Pemantapan Hubungan dan Politik Luar Negeri Melalui Kerjasama Intrakawasan Amerika dan Eropa
SASARAN Terlaksananya peran Indonesia dalam kerjasama di bidang politik, keamanan, ekonomi, dan sosial budaya di Organisasi Intrakawasan Amerika dan Eropa
6
Program Pengkajian dan Meningkatnya Kualitas Pengkajian Pengembangan Kebijakan dan Pengembangan Kebijakan di Luar Negeri Bidang Hubungan dan Politik Luar Negeri RI
7
Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Keprotokolan dan Kekonsuleran
Meningkatnya kualitas pelayanan keprotokolan dan kekonsuleran
INDIKATOR 1. Jumlah kerjasama yang disepakati antara RI melalui kerjasama intrakawasan Amerika dan Eropa
RENCANA 2011 12
TARGET PRAKIRAAN MAJU 2012 2013 13 14
2014 14
ALOKASI (MILIAR RUPIAH) RENCANA PRAKIRAAN MAJU 2012 2013 2014 2011 4,9 4,8 4,8 5,1
2. Jumlah prakarsa/rekomendasi Indonesia dalam kerjasama FEALAC
6
7
7
8
3. Jumlah prakarsa/rekomendasi Indonesia dalam kerjasama ASEM
4
4
4
4
4. Jumlah penyelenggaraan sidang/pertemuan dalam rangka optimalisasi diplomasi intrakawasan Amerika dan Eropa 5. Jumlah sidang/pertemuan yang dihadiri dalam rangka optimalisasi diplomasi intrakawasan Amerika dan Eropa
12
13
14
14
38
39
40
41
6. % fasilitasi untuk pameran/forum bisnis di bidang ekonomi, perdagangan, investasi dan pariwisata dalam kerjasama intra kawasan
100%
100%
100%
100%
7. Jumlah koordinasi teknis (interdep)
33
32
35
35
8. Jumlah keikutsertaan dalam pameran dan kegiatan kebudayaan di kawasan Amerika dan Eropa % rekomendasi kebijakan politik luar negeri yang ditindaklanjuti sebagai kebijakan Kementerian Luar Negeri
2
2
3
3
70%
80%
90%
100%
23,2
21,2
21,4
22,7
100%
100%
100%
100%
137,2
247,1
361,4
475,3
Tingkat pelayanan keprotokolan, kekonsuleran, fasilitas diplomatik dan perlindungan WNI/BHI yang memadai dan tepat waktu
II.L.011.14
KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN LUAR NEGERI NO 7,4
PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN
Peningkatan perlindungan Terlaksananya pelayanan dan dan pelayanan WNI/BHI di perlindungan WNI/BHI Luar Negeri
INDIKATOR 1. Jumlah pertemuan dengan negara sahabat terkait perlindungan WNI/BHI dengan negara lain
RENCANA 2011 5
TARGET PRAKIRAAN MAJU 2012 2013 6 7
2014 8
2. Jumlah Citizen Services yang diperkuat 3. Jumlah WNI/TKI yang memperoleh fasilitas di penampungan
26 14.998
26 8498
26 4998
26 1998
4. Jumlah WNI/TKI yang direpatriasi 5. Jumlah WNI/TKI yang dideportasi 6. % pemberian bantuan hukum (advokasi dan lawyer) bagi WNI terutama tenaga kerja wanita
6500 9608 29,17%
3500 4804 41,20%
3000 4804 60,10%
1998 4804 100%
7. Jumlah laporan monitoring dan evaluasi pelayanan dan perlindungan WNI/TKI
26
26
26
26
8. Jumlah sosialisasi untuk PJTKI tentang pelayanan dan perlindungan WNI di luar negeri
3
3
3
3
9. Jumlah koordinasi dengan instansi terkait baik di dalam maupun di luar negeri
65
70
80
85
10. Tersedianya database mengenai penyebaran WNI terdaftar di seluruh perwakilan di luar negeri
26
26
26
26
11. Jumlah buku saku/leaflet tentang informasi pelayanan dan perlindungan WNI di luar negeri
2
2
2
2
12. Jumlah kota yang menjadi program diseminasi perlindungan WNI melalui media elektronik 13. Jumlah tayangan iklan tentang pelayanan dan perlindungan WNI/BHI di luar negeri
20
25
30
35
10
15
20
25
II.L.011.15
ALOKASI (MILIAR RUPIAH) RENCANA PRAKIRAAN MAJU 2012 2013 2014 2011 108,2 221,9 336,1 450,3
KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN LUAR NEGERI NO 8.
8.1
PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS Program Optimalisasi Informasi dan Diplomasi Publik
Penguatan Citra Indonesia Melalui Diplomasi Publik
SASARAN
INDIKATOR
Meningkatnya kualitas informasi dan 1. Tingkat keandalan konten dan metode penyebaran informasi tentang Indonesia diplomasi publik 2. Tingkat persepsi positif masyarakat internasional terhadap Indonesia 3. Tingkat pemahaman publik Indonesia tentang pentingnya diplomasi 1. Jumlah koordinasi dalam rangka Terselenggaranya kegiatan pemberian meningkatkan kualitas diplomasi publik dukungan publik di dalam dan luar negeri bagi pelaksanaan politik luar negeri RI 2. Tingkat penyelesaian legal matters Museum KAA
2014 100%
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
3 kali
2 kali
2 kali
2 kali
19 kali
20 kali
75 % 100 % Penyelesaian Penyelesaian Legal Matters Legal Matters MKAA Bandung MKAA Bandung
3. Jumlah pelaksanaan kegiatan dalam rangka diplomasi publik, baik di dalam negeri maupun di luar negeri khususnya terkait isu demokrasi, interfaith dialogue, global media dialogue, dan cultural exchange 4. Jumlah penyelenggaraan pertemuan internasional di bidang diplomasi publik
TARGET PRAKIRAAN MAJU 2012 2013 100% 100%
RENCANA 2011 100%
18 kali
18 kali
1 kali 1 kali 1 kali 1 kali penyelenggaraan penyelenggaraan penyelenggaraan penyelenggaraan BDF (6 kali BDF (6 kali BDF (6 kali BDF (6 kali rangkaian BDF) rangkaian BDF) rangkaian BDF) rangkaian BDF)
5. Jumlah diseminasi informasi mengenai kebijakan luar negeri dan pelaksanaan tugas Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan RI di luar negeri kepada publik dalam dan luar negeri. 6. Jumlah Promosi dan Community Outreach Museum KAA
17 kali dan 6 rangkaian
17 kali dan 6 rangkaian
17 kali dan 6 rangkaian
17 kali dan 6 rangkaian
13 kali
14 kali
15 kali
16 kali
7. Revitalisasi Museum KAA (tergantung dari penyelesaian legal matters MKAA)
100 % Revitalisasi Museum KAA
100 % Revitalisasi Museum KAA
100 % Revitalisasi Museum KAA
100 % Revitalisasi Museum KAA
II.L.011.16
ALOKASI (MILIAR RUPIAH) RENCANA PRAKIRAAN MAJU 2012 2013 2014 2011 67,1 64,9 65,0 68,8
31,1
24,3
24,0
25,4
KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN LUAR NEGERI NO 8,4
9
10
11
PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS Penguatan Citra Indonesia Melalui Kerjasama Teknik
SASARAN Terlaksananya kebijakan di bidang kerjasama teknik yang berkualitas
RENCANA 2011 1 kali
1. Jumlah koordinasi dalam rangka meningkatkan kualitas penyelenggaraan kerjasama teknik
TARGET PRAKIRAAN MAJU 2012 2013 1 kali 1 kali
2014 1 kali
2. Jumlah pelaksanaan kegiatan kerjasama teknis di berbagai bidang dengan negara-negara sahabat.
2 kali
2 kali
2 kali
2 kali
3. Jumlah pelaksanaan kegiatan kerjasama teknik yang diberikan Indonesia dalam rangka kerjasama Selatan-Selatan
8 kali
8 kali
8 kali
8 kali
4. % Penguatan entitas untuk melakukan koordinasi dan sinergi antar lembaga dalam melaksanakan kerjasama Selatan-Selatan
100%
100%
100%
100%
Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 75%
Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 80%
Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 85%
Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 90%
Meningkatnya dukungan manajemen % penyelenggaraan dukungan manajemen dan teknis pelaksanaan diplomasi yang profesional, akuntabel (sesuai Indonesia peraturan perundangan), efisien (tepat sasaran) dan efektif (tepat guna)
75%
80%
85%
Meningkatnya kualitas dukungan sarana dan prasarana Kementerian Luar Negeri
100%
100%
100%
Program Peningkatan Meningkatnya Kualitas Pengawasan Pengawasan dan pada Kementerian Luar Negeri dan Akuntabilitas Aparatur Perwakilan RI Kementerian Luar Negeri
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Luar Negeri Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kementerian Luar Negeri
INDIKATOR
1. Opini audit BPK
2. % pelaksanaan kegiatan yang sesuai dengan rencana
Tingkat dukungan sarana dan prasarana aparatur Kementerian Luar Negeri
TOTAL ALOKASI
II.L.011.17
ALOKASI (MILIAR RUPIAH) RENCANA PRAKIRAAN MAJU 2012 2013 2014 2011 6,9 6,3 6,3 6,7
21,8
24,3
26,8
30,9
90%
4.408,6
4.791,7
5.022,5
5.473,5
100%
429,3
419,8
454,0
515,5
5.634,7
6.067,9
6.465,8
7.125,5