MATRIK 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2011 KEMENTERIAN/LEMBAGA: KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM NO
PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN
INDIKATOR
RENCANA 2011
2012
TARGET PRAKIRAAN MAJU 2013
2014
ALOKASI (MILIAR RUPIAH) RENCANA PRAKIRAAN MAJU 2012 2013 2014 2011
1.
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Lainnya
305,2
322,6
344,7
368,2
2.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur KUKM
12,5
9,6
10,2
10,8
3.
Program Pemberdayaan Koperasi dan UMKM
461,3
494,5
522,5
552,3
Meningkatnya kinerja kelembagaan dan usaha koperasi dan UMKM
a. Produktivitas UMKM Peningkatan 5 % b. Penyerapan Tenaga kerja Peningkatan 2 %
Peningkatan 5 % Peningkatan 2 %
Peningkatan 5 % Peningkatan 2 %
Peningkatan 5 % Peningkatan 2 %
c. SumbanganUMKM dalam Peningkatan 6 % pembentukan PDB
Peningkatan 6 %
Peningkatan 6 %
Peningkatan 6 %
d. Nilai ekspor produk UMKM e. Nilai investasi UMKM
Peningkatan 15 %
Peningkatan 15 %
Peningkatan 15 %
Peningkatan 15 %
Peningkatan 25%
Peningkatan 25%
Peningkatan 25%
Peningkatan 25%
f. Jumlah koperasi aktif
Proporsi 72 % dari total jumlah koperasi
Proporsi 75 % dari total jumlah koperasi
Proporsi 77 % dari total jumlah koperasi
Proporsi 80 % dari total jumlah koperasi
g Jumlah koperasi aktif yang melaksanakan RAT
Proporsi 47 % dari koperasi aktif
Proporsi 50 % dari koperasi aktif
Proporsi 53 % dari koperasi aktif
Proporsi 55 % dari koperasi aktif
h. Volume usaha koperasi
Peningkatan 20 %
Peningkatan 20 %
Peningkatan 20 %
Peningkatan 20 %
II.L.044.1
KEMENTERIAN/LEMBAGA: KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM NO a.
PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS Penataan peraturan perundangundangan terkait perkoperasian, lembaga keuangan mikro (LKM), pendaftaran dan perijinan usaha, lokasi usaha, penggunaan produksi dalam negeri, dan penyebarluasan teknologi tepat guna, beserta ketentuan pelaksanaannya.
SASARAN Peraturan perundang-undangan dan ketentuan pelaksanaan terkait koperasi, UMKM dan sistem pendukungnya yang diterbitkan/disempurnakan.
INDIKATOR
RENCANA 2011
2012
Jenis peraturan perundangUU Koperasi undangan yang terkait koperasi, UMKM dan sistem pendukungnya yang disepakati untuk disusun, diperbaiki, ditetapkan dan dijabarkan dalam ketentuan pelaksanaannya.
TARGET PRAKIRAAN MAJU 2013
2014
RPP-UU Koperasi
RPP-UU Koperasi
RPP-UU Koperasi;
RPP-UU No. 20/2008;
RPP-UU No. 20/2008;
Peraturan Teknis
Peraturan Teknis
Peraturan Teknis
Peraturan Teknis
Materi RUU LKM
RUU LKM
UU LKM
RPP-UU LKM
Perpres Lembaga Pengembangan dan Pengawasan KSP/ KJKS;
Peraturan Teknis, RPP LPS KSP/KJKS
Perpres Lembaga APEX;
ALOKASI (MILIAR RUPIAH) RENCANA PRAKIRAAN MAJU 2012 2013 2014 2011 8,5
9,0
9,6
10,2
3,2
3,4
3,6
3,8
0,5
0,5
-
-
2,1
-
-
-
1,5
1,6
1,7
1,8
Peraturan Teknis b.
Peninjauan dan penghapusan berbagai pungutan dan regulasi yang merugikan koperasi dan UMKM, baik yang sektoral maupun spesifik daerah.
Terselenggaranya peninjauan pungutan yang merugikan koperasi dan UMKM, baik sektoral maupun spesifik daerah.
Laporan yang berisikan sejumlah 40 Regulasi rekomendasi penghapusan pungutan yang merugikan koperasi dan UMKM, baik sektoral maupun spesifik daerah.
40 Regulasi
II.L.044.2
40 Regulasi
40 Regulasi
KEMENTERIAN/LEMBAGA: KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM NO
PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN
INDIKATOR
c.
Pembentukan Forum Koordinasi Berfungsinya Forum Koordinasi Terbitnya landasan hukum. Pemberdayaan Koperasi dan Pemberdayaan koperasi dan UMKM. UMKM.
d.
Meningkatnya jangkauan Perluasan pelayanan kredit/ pembiayaan bank bagi koperasi pelayanan kredit/ pembiayaan bank bagi koperasi dan UMKM. dan UMKM, yang didukung pengembangan sinergi dan kerja sama dengan lembaga keuangan/ pembiayaan lainnya.
RENCANA 2011
2012
Konsep landasan hukum Forum Koordinasi Pemberdayaan Koperasi dan UMKM
TARGET PRAKIRAAN MAJU 2013
Penetapan landasan hukum Forum Koordinasi Pemberdayaan Koperasi dan UMKM
2014
-
-
ALOKASI (MILIAR RUPIAH) RENCANA PRAKIRAAN MAJU 2012 2013 2014 2011 0,8
1,0
-
-
a. Kerja sama pembiayaan yang 5 MOU melibatkan bank dan lembaga keuangan/ pembiayaan lainnya.
5 MOU
5 MOU
5 MOU
1,6
1,6
1,6
1,6
b. Terfasilitasinya pengembangan 33 Provinsi penjaminan kredit sebagai perluasan KUR, dan pengembangan penjaminan kredit daerah melalui co-guarantee 7 PPKD dengan Lembaga Penjaminan Nasional.
33 Provinsi
33 Provinsi
33 Provinsi
3,3
3,3
3,3
2,5
7 PPKD
7 PPKD
7 PPKD
1,0
1,0
1,0
1,0
500
500
500
500
0,4
0,4
0,4
0,4
100 d. Jumlah LKM (koperasi dan BPR) yang melakukan kerjasama pembiayaan dengan bank.
100
100
100
1,0
1,0
1,0
1,0
e . Jumlah LKPD
2
3
3
1,0
2,0
2,0
2,0
c. Jumlah Koperasi yang dapat mengakses kredit/ pembiayaan bank melalui linkage .
2
II.L.044.3
KEMENTERIAN/LEMBAGA: KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM NO e.
f.
PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS Peningkatan peran lembaga keuangan bukan bank, seperti Koperasi Simpan Pinjam (KSP)/Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS), perusahaan modal ventura, anjak piutang, sewa guna usaha, dan pegadaian, dalam mendukung pembiayaan bagi koperasi dan UMKM, disertai dengan pengembangan jaringan informasinya.
SASARAN
INDIKATOR
Meningkatnya kapasitas dan Jumlah lembaga pembiayaan jangkauan lembaga keuangan bukan bank yang dibentuk. bukan bank untuk menyediakan pembiayaan usaha bagi koperasi dan UMKM.
a. Meningkatnya kapasitas Peningkatan kapasitas kelembagaan dan kualitas layanan kelembagaan LKM. lembaga keuangan mikro (LKM), termasuk untuk akreditasi dan sertifikasi pelayanan LKM, b. Meningkatnya kapasitas dan termasuk LKM yang berbadan kualitas layanan LKM. hukum koperasi.
RENCANA 2011
2012
TARGET PRAKIRAAN MAJU 2013
2014
100 KSP/KJKS
100 KSP/KJKS
100 KSP/KJKS
100 KSP/KJKS
1 LMVD
1 LMVD
1 LMVD
1 LMVD
Jumlah LKM yang terdaftar dan terakreditasi sesuai ketentuan hukum tentang LKM.
100 LKM
100 LKM
100 LKM
Jumlah pengelola LKM yang mengikuti pelatihan.
100 pengelola LKM
160 pengelola LKM
Jumlah sumber daya manusia (SDM) pengelola KSP/KJKS yang bersertifikat. Jumlah lembaga pendidikan dan 2 Unit pelatihan (diklat) profesi (LDP) KJK dan tempat uji kompetensi (TUK) yang diperkuat.
ALOKASI (MILIAR RUPIAH) RENCANA PRAKIRAAN MAJU 2012 2013 2014 2011 2,9
2,6
2,6
2,6
100 LKM
0,5
0,5
0,5
0,5
200 pengelola LKM
300 pengelola LKM
0,5
0,8
1,0
1,5
300 orang
300 orang
300 orang
-
0,3
0,6
0,3
2 Unit
2 Unit
2 Unit
0,6
0,6
0,6
0,6
II.L.044.4
KEMENTERIAN/LEMBAGA: KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM NO
PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN
INDIKATOR Jumlah manajer/kepala cabang KJK yang diikutkan diklat dan sertifikasi kompetensi LKM.
g.
Penyediaan sistem insentif dan pembinaan bagi KUMKM yang berbasis inovasi dan berorientasi ekspor.
RENCANA 2011
2012
300 orang
Insentif dukungan pemasaran, subsidi bunga dan peningkatan kapasitas SDM di 5 provinsi. Pelatihan 200 orang terkait Pelatihan 200 orang terkait manajemen ekspor, ISO, manajemen ekspor, ISO, mutu mutu
Insentif dukungan pemasaran, subsidi bunga dan peningkatan kapasitas SDM di 5 provinsi. Pelatihan 200 orang terkait manajemen ekspor, ISO, mutu
Insentif dukungan pemasaran, subsidi bunga dan peningkatan kapasitas SDM di 5 provinsi. Pelatihan 200 orang terkait manajemen ekspor, ISO, mutu
b. Terfasilitasinya KUKM Pengembangan/perluasan pasar potensial mengikuti pameran di ekspor produk KUKM melalui luar negeri. pameran di luar negeri.
140 KUKM
140 KUKM
140 KUKM
c. Terfasilitasinya KUKM dalam pengembangan desain produk.
160 KUKM
160 KUKM
d. Terwujudnya peningkatan Peningkatan daya saing dan 100 KUKM kemampuan berinovasi KUKM pemasaran produk kriya KUKM. dalam pengembangan desain produk KUKM, dan pemasaran.
200 KUKM
e. Meningkatnya akses pasar produk KUMKM.
Pengembangan daya saing pemasaran industri kreatif KUKM potensial/ ekspor.
Peningkatan daya saing dan identitas produk KUMKM di bidang makanan dan minuman.
360 orang
2014
150 orang
a. Tersedianya sistem insentif Jenis dan jangkauan sistem bagi UMKM yang berbasis insentif bagi UMKM yang inovasi dan berorientasi ekspor. berbasis inovasi dan berorientasi ekspor.
360 orang
TARGET PRAKIRAAN MAJU 2013
ALOKASI (MILIAR RUPIAH) RENCANA PRAKIRAAN MAJU 2012 2013 2014 2011 1,8
1,0
1,5
1,0
1,0
1,0
1,0
1,0
1,0
1,0
140 KUKM
8,0
8,0
8,0
8,0
160 KUKM
160 KUKM
1,4
1,4
1,4
1,4
100 KUKM
100 KUKM
100 KUKM
1,0
1,0
1,0
1,0
200 KUKM
200 KUKM
200 KUKM
1,4
1,4
1,4
1,4
II.L.044.5
1,8
KEMENTERIAN/LEMBAGA: KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM NO
PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN f. Berkembangnya komoditas unggulan daerah melalui pendekatan One Village One Product (OVOP) di beberapa propinsi.
h.
Pengembangan dan penguatan sentra-sentra produksi/ klaster usaha skala mikro dan kecil (UMK), terutama di daerah tertinggal dan terisolir.
Dukungan pengembangan kemitraan yang melibatkan koperasi dan UMKM dalam pengembangan produk-produk unggulan yang berbasis rantai nilai, subkontrak, alih teknologi, pemasaran/ ekspor, atau investasi.
RENCANA 2011
2012
TARGET PRAKIRAAN MAJU 2013
2014
ALOKASI (MILIAR RUPIAH) RENCANA PRAKIRAAN MAJU 2012 2013 2014 2011
Meningkatnya budidaya, 6 lokasi pengolahan/ industri, pemasaran dan sarana penunjang (modal, pendampingan, teknologi dll.).
6 lokasi
6 lokasi
6 lokasi
1,9
2,0
2,0
2,0
Pengembangan sarana pemasaran 2 Pasar a. Meningkatnya peran koperasi dalam pengembangan di daerah tertinggal/perbatasan. dan pengelolaan pasar.
2 Pasar
2 Pasar
2 Pasar
2,0
2,3
2,3
2,3
6,5
7,6
7,6
7,6
b. Terfasilitasinya sarana usaha Penataan sarana usaha PKL dan pedagang kaki lima (PKL) yang sarana pemasaran produk memiliki koperasi/ kelompok. koperasi, dan usaha mikro dan kecil (KUMK).
400 UMi
500 UMi
500 UMi
500 UMi
c. Meningkatnya kapasitas produksi sentra UMK.
Bantuan sarana usaha produksi bagi UMK melalui koperasi.
56 koperasi
62 koperasi
68 koperasi
68 koperasi
22,1
23,7
25,4
27,2
Jumlah usaha skala mikro dan kecil yang difasilitasi berupa bantuan usaha, pengenalan teknologi tepat guna, dan replikasi model teknologi tepat guna. a. Terfasilitasinya pembentukan Pengembangan jaringan usaha melalui koperasi. jaringan usaha melalui koperasi.
25 koperasi
25 koperasi
25 koperasi
25 koperasi
4,9
4,9
4,9
4,9
480 UK
480 UK
480 UK
480 UK
300 KUMKM
300 KUMKM
300 KUMKM
300 KUMKM
1,0
1,0
1,0
1,0
d. Tersedianya dukungan penguatan sentra-sentra produksi/ klaster usaha mikro dan kecil terutama di daerah tertinggal dan terisolir.
i.
INDIKATOR
II.L.044.6
KEMENTERIAN/LEMBAGA: KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM NO
PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN
INDIKATOR
RENCANA 2011
2012
TARGET PRAKIRAAN MAJU 2013
2014
ALOKASI (MILIAR RUPIAH) RENCANA PRAKIRAAN MAJU 2012 2013 2014 2011
b. Terfasilitasinya kemitraan pemasaran eko-produk KUMKM.
Pengembangan kemitraan ekoproduk KUMKM.
100 KUMKM
100 KUMKM
100 KUMKM
100 KUMKM
1,0
1,0
1,0
1,0
c. Meningkatnya jumlah KUMKM yang bermitra di sektor pariwisata.
Kemitraan KUMKM di sektor pariwisata.
250 KUMKM
300 KUMKM
300 KUMKM
300 KUMKM
1,0
1,2
1,2
1,2
d. Terfasilitasinya kemitraan pola waralaba di kalangan KUMKM.
Kemitraan waralaba.
100 KUMKM
100 KUMKM
100 KUMKM
100 KUMKM
0,6
0,6
0,6
0,6
e. Terfasilitasinya kemitraan pemasaran produk energi biomassa KUMKM.
Kemitraan pemasaran produk energi biomassa.
100 KUMKM
110 KUMKM
110 KUMKM
110 KUMKM
0,3
0,3
0,3
0,3
f. Terfasilitasinya kemitraan KUMKM dengan BUMN.
Kemitraan KUMKM dengan BUMN.
200 KUMKM
200 KUMKM
200 KUMKM
200 KUMKM
0,6
0,6
0,6
0,6
g. Meningkatnya mutu dan desain kemasan produk KUKM. h. Terfasilitasinya kemitraan pola subkontrak di kalangan KUMKM.
Pengembangan kemasan produk 500 KUKM KUKM.
500 KUKM
500 KUKM
500 KUKM
2,0
2,0
2,0
2,0
Pengembangan kemitraan pola subkontrak.
100 KUMKM
100 KUMKM
100 KUMKM
100 KUMKM
0,5
0,5
0,5
0,5
i. Terwujudnya kemitraan yang Pengembangan jaringan dengan saling menguntungkan antara bisnis ritel modern (SME’sCo koperasi dengan peritel modern. mart).
100 KUMKM
200 KUMKM
200 KUMKM
200 KUMKM
2,0
2,0
2,0
2,0
j. Tercapainya peningkatan produktivitas UMKM.
200 KUMKM
150 KUMKM
150 KUMKM
150 KUMKM
2,8
2,8
2,8
2,8
Peningkatan produktivitas KUMKM melalui klinik bisnis.
II.L.044.7
KEMENTERIAN/LEMBAGA: KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM NO j.
PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN
Dukungan pemasaran produk dan a. Tersedianya trading house jasa koperasi dan UMKM melalui bagi KUMKM. pengembangan dan penguatan kelembagaan, informasi pasar dan jaringan pemasaran baik domestik maupun ekspor.
INDIKATOR
RENCANA 2011
Pengembangan trading house 10 unit bagi KUMKM dalam rangka mengoptimalisasikan ekspansi pemasaran dan promosi produk KUMKM ke dalam maupun luar negeri, khususnya di Timur Tengah.
2012
TARGET PRAKIRAAN MAJU 2013
2014
ALOKASI (MILIAR RUPIAH) RENCANA PRAKIRAAN MAJU 2012 2013 2014 2011
10 unit
10 unit
10 unit
1,0
1,0
1,0
1,0
b. Terpromosinya KUKM yang Penyelenggaraan Smesco Festival 400 KUKM memiliki produk berkualitas.
500 KUKM
500 KUKM
500 KUKM
4,0
4,0
4,0
4,0
c. Tersedianya dukungan pemasaran bagi usaha mikro.
Peningkatan akses produk usaha 1.000 UMi mikro melalui pasar rakyat
1.000 UMi
1.000 UMi
1.000 UMi
5,5
5,5
5,5
5,5
d. Pengembangan Pusat Promosi KUMKM.
Pusat Promosi KUMKM.
5 lokasi
5 lokasi
5 lokasi
0,5
0,5
0,5
0,5
e Peningkatan fungsi dan kualitas sarana dan prasarana pasar tradisional.
Pengembangan pasar tradisional 200 UMi melalui koperasi.
200 UMi
200 UMi
200 UMi
4,0
4,0
4,0
4,0
f. Tersebar informasi produkproduk KUMKM yang berkualitas.
Penyelenggaraan pameran produk-575 KUMKM produk KUMKM yang berkualitas.
720 KUMKM
720 KUMKM
720 KUMKM
11,0
12,0
12,0
12,0
g. Meningkatnya akses pasar produk KUMKM melalui penyediaan sarana prasarana pemasaran.
Penyediaan fasilitasi sarana prasarana pemasaran produk KUMKM.
7 Unit
7 Unit
7 Unit
3,5
3,5
3,5
3,5
5 lokasi
7 Unit
II.L.044.8
KEMENTERIAN/LEMBAGA: KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM NO k.
PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS Penyusunan blueprint pengembangan kewirausahaan nasional yang didukung pembenahan pranata kelembagaan
SASARAN
a. Tersusunnya blueprint Dokumen blueprint pengembangan kewirausahaan pengembangan kewirausahaan nasional. nasional disusun.
b. Diperbaikinya pranata kelembagaan pengembangan kewirausahaan, terutama dalam aspek regulasi dan kurikulum pendidikan dan pelatihan kewirausahaan sesuai dengan blueprint pengembangan kewirausahaan.
l.
Peningkatan kompetensi pengusaha skala mikro, kecil dan menengah serta pengelola koperasi.
INDIKATOR
Meningkatnya kompetensi pengusaha skala mikro, kecil dan menengah serta pengelola koperasi.
a. Regulasi dan pranata kelembagaan pengembangan kewirausahaan nasional yang diselaraskan dengan dokumen blueprint .
RENCANA 2011
2012
Dokumen blueprint pengembangan kewirausahaan ditetapkan.
-
TARGET PRAKIRAAN MAJU 2013
2014
Pemasyarakatan blueprint pengembangan kewirausahaan.
Pemasyarakatan blueprint pengembangan kewirausahaan.
Pemasyarakatan blueprint pengembangan kewirausahaan.
Konsep landasan hukum Gerakan Kewirausahaan Nasional
Landasan hukum Gerakan Kewirausahaan Nasional ditetapkan
Kelembagaan Pengembangan Kewirausahaan
b. Kurikulum dan modul pendidikan dan pelatihan kewirausahaan khususnya untuk pengusaha skala mikro, kecil dan menengah, serta pengelola koperasi diperbaiki dan diterapkan.
Perbaikan kurikulum dan Kurikulum dan modul Kajian kurikulum dan modul diklat kewirausahaan modul diklat kewirausahaan diklat kewirausahaan bagi bagi pengusaha skala mikro, bagi pengusaha skala mikro, pengusaha skala mikro, kecil dan menengah, serta kecil dan menengah, serta kecil dan menengah, serta pengelola koperasi selesai. pengelola koperasi selesai. pengelola koperasi diterapkan.
a. Sistem standarisasi dan sertifikasi kompetensi SDM UMK.
Konsep sistem standarisasi Sistem standarisasi dan dan sertifikasi kompetensi sertifikasi kompetensi SDM SDM UMK. UMK
Kurikulum dan modul diklat kewirausahaan bagi pengusaha skala mikro, kecil dan menengah, serta pengelola koperasi diterapkan.
b. Jumlah pengusaha skala 320 pengusaha skala mikro, 300 pengusaha skala mikro, 300 pengusaha skala mikro, 500 pengusaha skala mikro, mikro, kecil dan menengah kecil dan menengah serta kecil dan menengah serta kecil dan menengah serta kecil dan menengah serta serta pengelola koperasi yang pengelola koperasi pengelola koperasi pengelola koperasi pengelola koperasi mengikuti diklat keterampilan teknis dan manajerial.
II.L.044.9
ALOKASI (MILIAR RUPIAH) RENCANA PRAKIRAAN MAJU 2012 2013 2014 2011 0,5
1,0
1,0
1,0
-
1,0
1,0
1,0
0,3
0,5
0,5
0,5
1,0
1,0
-
-
1,8
1,5
1,5
3,0
KEMENTERIAN/LEMBAGA: KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM NO
m.
n.
o.
PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS
Revitalisasi dan pengembangan lembaga pendidikan dan pelatihan koperasi dan UMKM.
Revitalisasi sistem pendidikan, pelatihan dan penyuluhan perkoperasian bagi anggota dan pengelola koperasi, serta calon anggota dan kader koperasi.
Peningkatan kemampuan pembina koperasi.
SASARAN
Terlaksananya revitalisasi dan pengembangan lembaga pendidikan dan pelatihan koperasi dan UMKM.
Sistem pendidikan, pelatihan dan penyuluhan perkoperasian bagi anggota dan pengelola koperasi, serta calon anggota dan kader koperasi semakin efektif.
Meningkatnya kemampuan pembina koperasi.
INDIKATOR
RENCANA 2011
2012
TARGET PRAKIRAAN MAJU 2013
2014
ALOKASI (MILIAR RUPIAH) RENCANA PRAKIRAAN MAJU 2012 2013 2014 2011
c. Jumlah modul diklat dan pendidikan vocational .
5 Modul
5 Modul
5 Modul
5 Modul
0,5
0,5
0,5
0,5
d. Jumlah peserta yang mengikuti diklat vocational.
300 orang
300 orang
500 orang
500 orang
1,5
1,5
1,5
1,5
a. Pedoman revitalisasi lembaga diklat KUMKM.
-
Pedoman standarisasi diklat KUMKM
-
0,9
-
0,0
b. Jumlah tenaga pengelola dan 120 orang instruktur pada lembaga diklat yang dilatih. a. Jumlah peserta peningkatan 400 orang pemahaman koperasi di kalangan masyarakat kelompok strategis.
120 orang
120 orang
120 orang
0,6
0,6
0,6
0,6
500 orang
500 orang
500 orang
1,0
1,0
1,0
1,5
b. Jumlah peserta pendidikan dan pelatihan peningkatan pemahaman koperasi pada SDM koperasi.
150 orang
150 orang
150 orang
0,8
0,8
0,8
1,0
a. Materi kurikulum dan diklat Penerapan kurikulum diklat Penerapan kurikulum diklat Penerapan kurikulum diklat Penerapan kurikulum diklat pembina koperasi. pembina koperasi pembina koperasi pembina koperasi Pembina koperasi
0,3
0,5
0,5
0,5
b. Jumlah pembina koperasi yang mengikuti diklat.
0,5
0,5
0,5
0,5
150 orang
100 orang
100 orang
II.L.044.10
100 orang
100 orang
KEMENTERIAN/LEMBAGA: KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM NO p.
PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN
Penyuluhan perkoperasian kepada Terselenggaranya penyuluhan masyarakat luas yang disertai perkoperasian yang menjangkau dengan pemasyarakatan contoh- masyarakat luas dan disertai contoh koperasi sukses yang dengan contoh-contoh terbaik dikelola sesuai dengan nilai-nilai praktik berkoperasi. dan prinsip-prinsip koperasi yang baik.
INDIKATOR
RENCANA 2011
a. Landasan hukum bagi penyelenggaraaan penyuluhan perkoperasian.
Landasan hukum tentang jabatan fungsional penyuluh perkoperasian
b. Materi dan media penyuluhan
2012
TARGET PRAKIRAAN MAJU 2013
-
2014
-
-
ALOKASI (MILIAR RUPIAH) RENCANA PRAKIRAAN MAJU 2012 2013 2014 2011 0,9
-
-
-
0,5
0,5
1,2
3,3
3,5
3,7
1 paket
1 paket
1 paket
1.000 orang
1.000 orang
1.000 orang
d. Jumlah jabatan fungsional penyuluh koperasi.
300 orang
300 orang
300 orang
1,0
1,0
1,0
e. Jumlah peserta pembinaan dan pengembangan SDM Koperasi.
300 orang
300 orang
300 orang
0,5
0,5
0,5
c. Jumlah masyarakat yang berpartisipasi dalam penyuluhan perkoperasian dalam rangka Gerakan Masyarakat Sadar Koperasi (GEMASKOP).
1.000 orang
II.L.044.11
2,3
KEMENTERIAN/LEMBAGA: KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM NO q.
PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS Peningkatan peran Pemda, BUMN dan lembaga swadaya masyarakat dalam penyediaan dukungan pembiayaan bagi koperasi dan UMKM, yang didukung penyelarasannya dengan program-program pembiayaan nasional bagi koperasi dan UMKM.
SASARAN a. Meningkatnya penyediaan pembiayaan bagi koperasi dan UMKM yang didukung peran Pemda, BUMN dan lembaga swadaya masyarakat.
INDIKATOR Meningkatnya penyediaan pembiayaan bagi koperasi dan UMKM yang didukung peran Pemda, BUMN dan lembaga swadaya masyarakat.
RENCANA 2011
Jumlah UMKM yang diseleksi 20.000 UMKM untuk mendapatkan pembiayaan melalui sertifikasi tanah.
Jumlah UMKM yang dibina setelah mendapatkan sertifikasi tanah. b. Meningkatnya Jumlah koperasi dan UMKM yang sudah memanfaat-kan pembiayaan yang disediakan melalui dukungan/ program Pemda, BUMN (PKBL), Corporate Social Responsibility (CSR), dan lembaga swadaya masyarakat.
Jumlah koperasi dan UMKM yang sudah memanfaatkan pembiayaan yang disediakan melalui dukungan/ program Pemda, BUMN (PKBL), CSR, dan lembaga swadaya masyarakat.
2012
7 propinsi menyediakan dukungan pembiayaan KUMKM melalui dana APBD
15%
TARGET PRAKIRAAN MAJU 2013
2014
ALOKASI (MILIAR RUPIAH) RENCANA PRAKIRAAN MAJU 2012 2013 2014 2011
7 propinsi menyediakan dukungan pembiayaan KUMKM melalui dana APBD
6 propinsi menyediakan dukungan pembiayaan KUMKM melalui dana APBD
6 propinsi menyediakan dukungan pembiayaan KUMKM melalui dana APBD
1,0
1,0
1,0
1,0
20.000 UMKM
20.000 UMKM
20.000 UMKM
1,9
3,5
3,5
3,5
15%
15%
15%
1,9
0,3
0,3
0,3
50 koperasi
50 koperasi
50 koperasi
1,5
1,5
1,5
500 UMKM
500 UMKM
500 UMKM
II.L.044.12
KEMENTERIAN/LEMBAGA: KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM NO r.
PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS Penyediaan skim-skim pembiayaan yang sesusai dengan kebutuhan dan kapasitas usaha mikro, seperti dana bergulir, bantuan sosial, dan tanggung renteng
SASARAN
INDIKATOR
Jenis-jenis skim pembiayaan Tersedianya skim-skim pembiayaan khusus yang sesuai khusus bagi usaha mikro. dengan kebutuhan dan kapasitas usaha mikro.
RENCANA 2011
2012
2 jenis skim pembiayaan khusus bagi usaha mikro.
TARGET PRAKIRAAN MAJU 2013
2 jenis skim pembiayaan khusus bagi usaha mikro.
2 jenis skim pembiayaan khusus bagi usaha mikro.
2014 2 jenis skim pembiayaan khusus bagi usaha mikro.
Penyediaan bantuan dana Penyediaan bantuan dana Penyediaan bantuan dana Penyediaan bantuan dana bagi 1.200 pelaku usaha bagi 1.280 pelaku usaha bagi 1.360 pelaku usaha bagi 1.460 pelaku usaha mikro/koperasi mikro/koperasi mikro/koperasi mikro/koperasi
s.
Tersedianya jasa pendampingan Dukungan sistem insentif bagi penyedia jasa pendampingan dan dan konsultasi keuangan bagi koperasi dan UMKM. konsultasi keuangan yang mendukung peningkatan akses koperasi dan UMKM kepada sumber-sumber pembiayaan.
ALOKASI (MILIAR RUPIAH) RENCANA PRAKIRAAN MAJU 2012 2013 2014 2011 2,0
2,0
2,0
2,0
120,0
128,0
136,0
146,0
Jumlah pendamping konsultan keuangan yang ditingkatkan kapasitasnya.
200 orang pendamping
200 orang pendamping
200 orang pendamping
200 orang pendamping
0,5
0,5
0,5
0,5
Jumlah Konsultan Keuangan Mitra Bank (KKMB) yang ditingkatkan kapasitasnya.
200 orang KKMB
200 orang KKMB
200 orang KKMB
200 orang KKMB
0,5
0,5
0,5
0,5
Jumlah koperasi dan UMKM yang sudah memanfaatkan jasa pendampingan dan konsultasi keuangan, baik yang disediakan pemerintah, swasta maupun masyarakat.
600UMKM
600UMKM
600UMKM
600UMKM
1,0
1,0
1,0
1,0
II.L.044.13
KEMENTERIAN/LEMBAGA: KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM NO t.
PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS Dukungan pengenalan teknologi bagi usaha skala mikro dan kecil, tidak terkecuali bagi sektor informal.
SASARAN a. Tersedianya dukungan pengenalan teknologi bagi usaha skala mikro dan kecil, tidak terkecuali bagi sektor informal.
INDIKATOR Jumlah teknologi tepat guna yang dikenalkan kepada usaha mikro dan kecil. Jumlah usaha mikro dan kecil yang menerima dukungan teknologi tepat guna.
b. Terpromosinya KUKM yang Pengembangan dan pelayanan memiliki produk berkualitas. bisnis KUKM melalui trading board.
u.
v.
RENCANA 2011
2012
TARGET PRAKIRAAN MAJU 2013
2014
5 paket kegiatan
5 paket kegiatan
5 paket kegiatan
350 UMKM
350 UMKM
350 UMKM
350 UMKM
2.500 KUKM
3.000 KUKM
3.000 KUKM
ALOKASI (MILIAR RUPIAH) RENCANA PRAKIRAAN MAJU 2012 2013 2014 2011 3,0
3,0
3,0
3,4
2,4
2,4
2,4
3.000 KUKM
1,0
1,2
1,2
1,2
Pemasyarakatan dan pembinaan kewirausahaan dan budaya usaha bagi masyarakat, termasuk usaha skala mikro dan kecil.
Terselenggaranya pemasyarakatan dan pembinaan kewirausahaan dan budaya usaha bagi usaha skala mikro dan kecil
a. Jumlah peserta 10.000 orang pemasyarakatan kewirausahaan.
10.000 orang
10.000 orang
10.000 orang
2,0
2,0
3,0
4,0
b. Jumlah pelaku usaha koperasi dan UMK peserta diklat kewirausahaan
600 orang
500 orang
500 orang
600 orang
3,0
2,5
3,2
4,0
Dukungan pengembangan wirausaha baru melalui inkubator teknologi dan bisnis, serta polapola pengembangan lainnya sesuai blueprint pengembangan kewirausahaan.
a. Tersedianya dukungan pengembangan wirausaha baru melalui inkubator teknologi dan bisnis.
a. Jumlah wirausaha baru yang 300 orang dikembangkan/difasilitasi melalui pola pengembangan wirausaha lainnya.
300 orang
400 orang
400 orang
1,5
1,5
2,4
2,0
II.L.044.14
KEMENTERIAN/LEMBAGA: KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM NO
PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN
b. Terfasilitasi wirausaha baru melalui pendampingan.
INDIKATOR
2012
TARGET PRAKIRAAN MAJU 2013
2014
b. Jumlah tempat pendidikan keterampilan usaha (TPKU) yang difasilitasi
100 unit
100 unit
100 unit
100 unit
c. Jumlah calon wirausaha baru.
1.000 orang
1.000 orang
1.000 orang
b. Terfasilitasi wirausaha baru melalui pendampingan.
350 KUMK
350 KUMK
10 inkubator
10 inkubator
c. Meningkatnya kemampuan Jumlah UKM tenant binaan usaha UKM melalui inkubator. inkubator yang difasilitasi.
y.
RENCANA 2011
ALOKASI (MILIAR RUPIAH) RENCANA PRAKIRAAN MAJU 2012 2013 2014 2011 10,0
10,0
10,0
10,0
1.000 orang
1,0
1,0
1,0
1,0
350 KUMK
350 KUMK
4,8
5,3
5,3
5,3
10 inkubator
10 inkubator
0,5
0,5
0,5
0,5
w.
Peningkatan kualitas administrasi Kualitas administrasi dan dan pengawasan pemberian pengawasan pemberian badan badan hukum koperasi. hukum koperasi semakin meningkat.
Efisiensi proses administrasi pemberian badan hukum koperasi.
40% koperasi sudah tertata 50 % koperasi sudah tertata 60 % koperasi sudah tertata 70 % koperasi sudah tertata administrasi badan administrasi badan administrasi badan administrasi badan hukumnya hukumnya hukumnya hukumnya
1,1
1,2
1,2
1,3
x.
Penyediaan insentif dan fasilitasi Tersedianya fasilitasi bagi dalam rangka pengembangan pengembangan jaringan kerja usaha dan jaringan kerja sama sama usaha antar koperasi. usaha antar koperasi, termasuk pengembangan koperasi sekunder.
Jumlah dan jangkauan fasilitasi bagi pengembangan kerja sama usaha antar koperasi.
5 model kerja sama antara koperasi sekunder dengan anggotanya; 5 fasilitasi pengembangan usaha koperasi
5 model kerja sama antara koperasi sekunder dengan anggotanya; 5 fasilitasi pengembangan usaha koperasi
5 model kerja sama antara koperasi sekunder dengan anggotanya; 5 fasilitasi pengembangan usaha koperasi
5 model kerja sama antara koperasi sekunder dengan anggotanya; 5 fasilitasi pengembangan usaha koperasi
0,7
0,7
0,7
0,7
750 orang Aparat
1.000 orang Aparat
1.000 orang Aparat
1.000 orang Aparat
2,2
2,7
2,8
3,0
Peningkatan kapasitas kelembagaan koperasi.
Meningkatnya kapasitas dan kinerja kelembagaan koperasi.
a. Jumlah peserta bimbingan teknis perkoperasian.
II.L.044.15
KEMENTERIAN/LEMBAGA: KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM NO
PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN
INDIKATOR
RENCANA 2011
2012
TARGET PRAKIRAAN MAJU 2013
2014
ALOKASI (MILIAR RUPIAH) RENCANA PRAKIRAAN MAJU 2012 2013 2014 2011
b. Jumlah pengembangan 15 kantor cabang organisasi kantor cabang KSP/unit simpan pinjam (USP).
15 kantor cabang
15 kantor cabang
15 kantor cabang
0,3
0,3
0,3
0,3
c. Jumlah koperasi yang 300 koperasi menerapkan prinsip akuntabilitas dan pengendalian koperasi.
300 koperasi
300 koperasi
300 koperasi
0,7
0,7
0,8
0,8
d. Jumlah koperasi yang diperingkat.
1.000 koperasi, dan 75 koperasi berprestasi
1.000 koperasi, dan 75 koperasi berprestasi
1.000 koperasi, dan 75 koperasi berprestasi
2,1
2,2
2,3
2,5
779,0
826,7
877,3
931,2
1.000 koperasi, dan 75 koperasi berprestasi
TOTAL ALOKASI
II.L.044.16