LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2016
DIREKTORAT PINJAMAN DAN HIBAH DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO KEMENTERIAN KEUANGAN
PENGARAH Ayu Sukorini
PENANGGUNG JAWAB Tormarbulang Lumbantobing DEWAN REDAKSI Eka Taufik Aisyah Mayuliani Jainal Abidin Yovan Rizaldy EDITING LAYOUT Purnoto SEKRETARIAT Saiful Arif Renaldo C. Gideon Wuri Hastuti KONTRIBUTOR FOTO Muhamad Irfan Imam Rusdiyantoro Tony Sardianto Nugroho KONTRIBUTOR CONTENT Seluruh Pegawai Direktorat Pinjaman dan Hibah
4
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2016
DIREKTORAT PINJAMAN DAN HIBAH DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO KEMENTERIAN KEUANGAN
DAFTAR ISI hal 2 3 5 7
KILAS KINERJA Sambutan Direktur Pinjaman dan Hibah Kegiatan Penting Direktorat Pinjaman dan Hibah Highlight Pengelolaan Pinjaman dan Hibah
14
PINJAMAN DAN HIBAH BARU
15 15 16
17 17 18 18 19 20
6
Pinjaman Multilateral A. World Bank B. Islamic Development Bank Pinjaman Bilateral A. Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok B. Pemerintah Hungaria C. Pemerintah Spanyol
Pinjaman KSA/LPKE
Pinjaman Dalam Negeri
22 23 23 25 25
AMANDEMEN PINJAMAN DAN HIBAH ON-GOING Amandemen Pinjaman Multilateral A. Islamic Development Bank B. IFAD C. World Bank
27 27 28 28 29 29
Amandemen Pinjaman Bilateral A. Pemerintah Jepang B. Pemerintah Arab Saudi C. Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok D. Pemerintah Spanyol E. Pemerintah Jerman
30 30 30 31 31
Amandemen Hibah Multilateral A. Asian Development Bank B. World Bank C. IFAD D. UNDP
33 33 33
Amandemen Hibah Bilateral A. Pemerintah Australia B. Pemerintah Jepang
34
Amandemen Pinjaman KSA/LPKE
35 36 36 37
PENUTUPAN MASA LAKU PINJAMAN DAN HIBAH Pinjaman Multilateral A. World Bank B. Asian Development Bank
40 40 41
Hibah Bilateral A. Jepang B. Jerman
42 42
Hibah Multilateral World Bank
43
DAFTAR ISTILAH
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2016
Salah satu sarana transportasi publik yang saat ini sedang gencar dilaksanakan oleh pemerintah adalah mega proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta untuk menyediakan moda transportasi berbasis rel di luar jaringan kereta api yang ada saat ini dengan bentangan rel 110,8 km yang terdiri dari Koridor Utara-Selatan (lebak Bulus-Kampung Bandan) sepanjang 23,8 km dan Koridor Timur Barat sepanjang 87 km. Saat ini yang sedang dilaksanakan adalah Koridor Utara-Selatan tahap I untuk rute Lebak Bulus-Bundaran HI sepanjang 15,7 km. Dalam pelaksanaannya, Pemerintah Indonesia menerima dukungan pembiayaan dari Pemerintah Jepang melalui JICA berupa pinjaman IP-536 sebesar JPY 1.869.000.000 untuk feasibility studies dan IP-554 sebesar JPY 48.150.000.000 untuk proses konstruksinya. Tahap I Koridor Utara-Selatan diharapkan dapat beroperasi pada akhir tahun 2018, sedangkan untuk Tahap II diharapkan akan dapat dimulai proses konstruksinya dan beroperasi pada tahun 2020. Untuk Koridor Barat-Timur saat ini sedang dalam tahap pre-feasibility study dan diharapkan dapat beroperasi pada tahun 2024-2027.
1
Kementerian Keuangan
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2016
KILAS KINERJA
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko
2
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2016
SAMBUTAN DIREKTUR PINJAMAN DAN HIBAH
Yth. Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko; Para rekan sejawat; Para pemangku kepentingan dan masyarakat luas.
Assalamu’alaikumWarrahmatullahi Wabarakatuh, Salam sejahtera untuk kita semua, Puji syukur kami sampaikan ke hadirat Allah SWT, karena dengan taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan Laporan Pengelolaan Pinjaman dan Hibah periode Januari s.d Juni 2016. Indonesia merupakan negara berkembang yang membutuhkan banyak dana untuk pembangunan khususnya di bidang infrastruktur, baik yang bersifat hard maupun soft infrastructure. Untuk itu, pinjaman dan hibah pemerintah sebagai salah satu sumber pembiayaan pembangunan memiliki peran yang penting dan harus dikelola secara prudent, efektif, efisien, dan transparan. Direktorat Pinjaman dan Hibah mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan pinjaman dan hibah pemerintah. Guna mewujudkan penyelenggaraan asas transparan, melalui publikasi informasi, Direktorat Pinjaman dan Hibah telah menerbitkan laporan pengelolaan pinjaman dan hibah yang bersumber dari luar dan dalam negeri, secara periodik baik bulanan maupun semesteran. Laporan Pengelolaan Pinjaman dan Hibah Semester I Tahun 2016 merupakan kompilasi dari laporan bulanan selama periode bulan Januari s.d. Juni 2016 yang telah ditayangkan melalui website www. djppr.kemenkeu.go.id. Selama periode semester I tahun 2016, total nilai komitmen pinjaman yang diterima Pemerintah sebesar ekuivalen USD1,827 milyar yang terdiri dari 38 perjanjian pinjaman. Mayoritas pinjaman bersumber dari KSA/LPKE sebesar 33,33%, kemudian diikuti Pinjaman Dalam Negeri sebesar 26,67%, Pinjaman Multilateral sebesar 23,23% dan Pinjaman Bilateral sebesar 1,67%. Amandemen pada periode Januari s.d. Juni 2016 telah dilakukan terhadap 45 perjanjian baik pinjaman maupun hibah, meningkat dibandingkan periode semester sebelumnya yang meliputi 42 perjanjian pinjaman dan hibah. Bagian terbesar amandemen masih berupa perpanjangan masa laku pinjaman (37,93%). Selanjutnya berupa usulan perubahan tingkat suku bunga untuk pinjaman yang diteruspinjamkan (25,86%), perubahan lingkup capaian kegiatan (12,06%), penambahan nilai perjanjian (6,89%), usulan perpanjangan batas waktu condition precedent (5,17%) dan amandemen 3
Kementerian Keuangan
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2016
lainnya (12,09%) berupa perubahan nama kegiatan, perubahan implementing agency, realokasi antar kategori, perubahan ketentuan berkait dana pendamping, perubahan ketentuan pengadaan. Amandemen perubahan masa laku pinjaman perjanjian masih mendominasi jenis amandemen perjanjian pinjaman dan hibah. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan kesiapan kegiatan-kegiatan yang dibiayai melalui pinjaman luar negeri. Sebagai penutup, kami ingin menyampaikan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada segenap pegawai di lingkungan Direktorat Pinjaman dan Hibah atas dedikasi dan kontribusi yang tinggi dalam melaksanakan pengelolaan pinjaman dan hibah dengan terus menunjukkan perbaikan dari sisi integritas, profesionalisme, sinergi, pelayanan, dan kesempurnaan. Tidak lupa ucapan terima kasih juga kami haturkan kepada seluruh stakeholders yang senantiasa mendukung pengelolaan pinjaman dan hibah yang baik. Harapan kami semoga laporan pengelolaan pinjaman dan hibah semester I tahun 2016 dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman yang lebih luas kepada para stakeholder. Untuk penyempurnaan laporan periode berikutnya tentu kami membutuhkan saran, kritik dan tanggapan yang bersifat konstruktif.
Wassalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Jakarta,
September 2016
Direktur Pinjaman dan Hibah Ayu Sukorini
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko
4
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2016
KEGIATAN PENTING DIREKTORAT PINJAMAN DAN HIBAH Hasil Akhir Seleksi Calon Pemberi Pinjaman Dalam Negeri Tahun Anggaran 2015 Tahap 3
Dalam rangka memenuhi kebutuhan pembiayaan untuk pengadaan Kontrak Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) pada TNI/Kementerian Pertahanan RI, Kementerian Keuangan RI melakukan pengadaan pembiayaan yang besumber dari Pinjaman Dalam Negeri (PDN) yang dilaksanakan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2008 tentang Tata Cara Pengadaan dan Penerusan PDN oleh Pemerintah, dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 211/PMK.08/2011 tentang Tata Cara Seleksi Calon Pemberi PDN. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Kementerian Keuangan melalui Panitia Seleksi Calon Pemberi PDN Tahun Anggaran 2015 telah melaksanakan Seleksi Calon Pemberi PDN Tahun Anggaran 2015 Tahap 3 dengan mengundang sejumlah perbankan secara terbatas sesuai ketentuan dan dengan prinsip transparan, akuntabel, efisien dan efektif, serta kehati-hatian. Tujuan dilaksanakannya Seleksi adalah untuk memperoleh Calon Pemberi PDN dengan penawaran terbaik kepada Pemerintah, menguntungkan kedua belah pihak, baik dari sisi hukum maupun dari sisi keuangan. Setelah melalui serangkaian proses seleksi, Panitia Seleksi telah melaksanakan evaluasi atas penawaran yang masuk dan selanjutnya merekomendasikan PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. sebagai Pemenang Seleksi. Setelah penunjukan akan segera ditindaklanjuti dengan penyusunan komitmen Kontrak PDN senilai Rp.570 Miliar dan Perjanjian PDN untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan setiap kontrak pengadaan barang/jasa Alutsista TNI/ Kementerian Pertahanan RI.
5
Kementerian Keuangan
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2016
Perjanjian Kerjasama Pemerintah Indonesia dan Hongaria “Pembiayaan Proyek IKK Water Supply Program and Small Water Treatment Plant for Water Scarcity Areas”
Pada tanggal 20 Mei 2016 telah dilaksanakan penandatanganan Perjanjian Pinjaman antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Hongaria melalui Hungarian Exim Bank guna membiayai proyek IKK Water Supply Program and Small Water Treatment Plant For Water Scarcity Areas, dengan jumlah pinjaman sebesar USD36,44 juta. Pemerintah Indonesia diwakili oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (Dirjen PPR), Robert Pakpahan sedangkan Pemerintah Hongaria diwakili oleh Direktur Eksekutif Hungarian Eximbank, Zsolt Demko-Szekerees dan Labancz Margit. Penandatanganan dilaksanakan di Ruang Dirjen PPR disaksikan oleh Direktur Pinjaman dan Hibah, Ayu Sukorini dan Duta Besar Hongaria untuk Indonesia, Judit Nemeth Pach. Proyek IKK Water Supply Program and Small Water Treatment Plant For Water Scarcity Areas dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, yang bertujuan untuk meningkatkan akses dan mengatasi kelangkaan air bersih. Kegiatan ini melingkupi konstruksi instalasi pipa dari sumber mata air, water treatment, serta jaringan distribusi air kepada masyarakat. Pelaksanaan kegiatan berada di 34 lokasi yang melingkupi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Sulawesi Tengah.
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko
6
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2016
HIGHLIGHT PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH Undang-Undang No 17 Tahun 2003, antara lain mengamanatkan bahwa Keuangan Negara harus dikelola secara transparan. Sebagai bagian dari keuangan negara, pengelolaan pinjaman dan hibah perlu dipublikasikan dalam rangka pelaksanaan asas transparansi. Pengelolaan pinjaman dan hibah yang dilaksanakan oleh Direktorat Pinjaman dan Hibah antara lain mencakup: (i) penandatanganan perjanjian pinjaman dan hibah; (ii) amandemen atas perjanjian pinjaman dan hibah; (iii) penutupan masa laku penarikan pinjaman dan hibah; dan (iv) pengelolaan Debt Swap. Laporan ini merupakan laporan pengelolaan pinjaman dan hibah yang dilaksanakan Direktorat Pinjaman dan Hibah pada periode Semester I Tahun 2016.
Penandatanganan Perjanjian Pinjaman dan Hibah
Pada semester I Tahun 2016, Pemerintah Indonesia telah menandatangani tiga puluh perjanjian pinjaman senilai ekuivalen USD1.768,53 dan delapan perjanjian hibah senilai ekuivalen USD58,40 juta yang terdiri dari sepuluh pinjaman Kreditor Swasta Asing (KSA)/Lembaga Penjamin Kredit Ekspor (LPKE) sebesar ekuivalen USD141,74 juta, delapan perjanjian realisasi dari Pinjaman Dalam Negeri (PDN) senilai ekuivalen USD71,04 juta, tujuh Pinjaman Multilateral sebesar USD1,206 miliar, dan lima pinjaman bilateral senilai ekuivalen USD349,48 juta. Sementara Perjanjian Payung PDN yang disepakati terdiri dari satu perjanjian payung tahap III tahun anggaran 2015 senilai Rp570 miliar. Selain pinjaman, Pemerintah Indonesia juga menerima hibah baik multilateral dan bilateral. Hibah Multilateral terdiri atas tujuh perjanjian senilai ekuivalen USD43,56 juta. Sedangkan untuk Hibah Bilateral, terdiri atas satu perjanjian senilai ekuivalen USD14,84 juta. 7
Kementerian Keuangan
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2016
Berdasarkan sumbernya, sumber terbesar pinjaman Pemerintah adalah dari Pinjaman Multilateral sebesar 68.20%, kemudian diikuti Pinjaman Bilateral sebesar 19.76%, KSA/LPKE sebesar 8.01% dan Pinjaman Dalam Negeri sebesar 4.02%. Pada Periode Januari – Juni 2016, Pemerintah menandatangani KSA/LPKE yang dimanfaatkan untuk membiayai enam kegiatan pengadaan alutsista di Kementerian Pertahanan senilai USD90,79 juta dengan lender dari BNI cabang Singapura, BNI Cabang Hongkong, BBVA Spanyol dan Unicredit Munich. Kemudian, pinjaman juga digunakan untuk pembiayaan empat pengadaan alut POLRI senilai USD50,96 juta yang berasal dari BNI Cabang Singapura, BMTU Singapura dan Exim Bank Korea. Pinjaman multilateral, pada semester I Tahun 2016, bersumber dari dua lender yaitu Islamic Development Bank (IDB) dan World Bank sebesar USD1,206 miliar. IDB digunakan untuk membiayai 2 kegiatan yaitu The National Slum Upgrading Project in the Republic Indonesia sebesar USD329,76 juta dan The Development of Four Higher Education Institution Project sebesar USD176,50 juta. Dari World Bank digunakan untuk membiayai kegiatan Second Additional Financing for Third Water Supply and Sanitation for Low Income Communities/Community Based Water Supply Project (PAMSIMAS III) sebesar 300,00 juta dan First Indonesia Fiscal Reform Development Policy Loan sebesar USD400,00 juta. Pinjaman Bilateral senilai ekuivalen USD349,48 juta berasal dari development partners sebagai berikut: 1. CEXIM China, yang terdiri dari dua perjanjian yang digunakan untuk pembiayaan Kegiatan Toll Road Development of Cileunyi Sumedang Dawuan Phase II sebesar USD219,40 juta dan Pembiayaan Kegiatan Toll Road Development of Manado-Cibitung CSU 01 Project sebesar USD78,10 juta, 2. Hungaria Exim Bank, digunakan untuk pembiayaan kegiatan IKK Water Supply Program and Small Water Treatment Plant for Water Scarcity Areas (SPAM-IKK) sebesar EUR36,44 juta, 3. Deustche Bank Madrid dan ICO, Spanyol, digunakan untuk pembiayaan kegiatan Small Scale Water Treatment for Emergency Relief (SSWTP-ER) masing-masing sebesar USD7,76 juta.
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko
8
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2016
Perjanjian realisasi PDN pada semester I tahun 2016, terdapat delapan perjanjian yang ditandatangani dengan nilai Rp936,47 miliar yang bersumber dari lender PT. BNI (persero). Pinjaman digunakan untuk pembiayaan Alutsista di Kementerian Pertahanan berjumlah Rp736,97 miliar dan Almatsus POLRI berjumlah Rp199,50 miliar. Apabila dilihat dari jumlah perjanjian pinjaman yang ditandatangani, Kementerian Pertahanan merupakan instansi yang paling banyak menerima pinjaman dengan tiga belas perjanjian pinjaman, diikuti dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyak sebanyak sembilan perjanjian pinjaman. Sedangkan jika dilihat berdasarkan besarnya pinjaman, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mempunyai pinjaman paling besar yaitu ekuivalen USD979,24 juta, diikuti oleh Kementerian Keuangan sebesar USD400 juta dan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi sebesar ekuivalen USD176,50 juta.
Amandemen atas Perjanjian Pinjaman dan Hibah
Pada Semester I tahun 2016, terdapat amandemen atas perjanjian pinjaman dan hibah on going. Pemerintah telah melakukan melakukan amandemen 45 perjanjian yang mencakup 57 perubahan dengan rincian 27 perubahan pinjaman multilateral, 7 perubahan pinjaman bilateral, 7 perubahan pinjaman KSA/LPKE, 14 perubahan hibah multilateral, dan dua perubahan hibah bilateral,. 9
Kementerian Keuangan
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2016
Mayoritas amandemen adalah berupa perpanjangan masa laku perjanjian (37,93%). Selanjutnya berupa usulan perubahan tingkat suku bunga untuk pinjaman yang diteruspinjamkan (25,86%), perubahan lingkup capaian kegiatan (12,06%), penambahan nilai perjanjian (6,89%), usulan perpanjangan batas waktu condition precedent (5,17%) dan amandemen lainnya (12,09%) berupa perubahan nama kegiatan, perubahan implementing agency, realokasi antar kategori, perubahan ketentuan berkait dana pendamping, perubahan ketentuan pengadaan.
Dalam periode ini, executing agency yang paling banyak melakukan amandemen perjanjian baik pinjaman maupun hibah adalah PT. PLN (Persero) yang berjumlah delapan amandemen terdiri dari enam perubahan suku bunga dan dua perpanjangan masa laku pengefektifan pinjaman. Selain PT. PLN (Persero) selanjutnya adalah Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi sebanyak delapan amandemen yang berupa empat perpanjangan masa laku penarikan, tiga berupa perubahan/ penambahan lingkup kegiatan, dan satu untuk realokasi antar kategori. Amandemen juga banyak dilakukan untuk kegiatan yang dibiayai dengan hibah di Bappenas yang berjumlah 6 amandemen yaitu 4 perpanjangan masa laku penarikan, dan masing-masing satu berupa perubahan implementing agency dan perubahan nilai perjanjian.
Penutupan Masa Laku Pinjaman dan Hibah Pada Semester I tahun 2016, terdapat penutupan masa laku empat belas perjanjian pinjaman dan hibah yang terdiri dari delapan perjanjian pinjaman multilateral, empat perjanjian pinjaman bilateral dan dua perjanjian hibah multilateral.
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko
10
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2016
Delapan perjanjian pinjaman multilateral yang mengalami penutupan masa laku terdiri dari tiga pinjaman world Bank dan lima pinjaman ADB. Pinjaman yang bersumber dari World Bank yaitu Better Education through Reformed Management and Universal Teacher Upgrading Project dengan Executing Agency (EA) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Urban Water Supply and Sanitation Project dengan Executing Agency Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Program for Economic Resilience, Investment and Social Assistance in Indonesia dengan Executing Agency Kementerian Keuangan. Kemudian untuk pinjaman dari ADB adalah Financial Market Development and Inclusion Program-Subprogram 1 dengan Executing Agency Kementerian Keuangan, Infrastructure Reform Sector Development Project dengan Executing Agency Bappenas, Java Bali Distribution Performance Improvement Project dengan Executing Agency PT. PLN (Persero), Precautionary Financing Facility dengan Executing Agency Kementerian Keuangan dan Sustainable and Inclusive Energy Program-Subprogram 1 dengan Executing Agency Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Kemudian untuk empat perjanjian pinjaman bilateral yang mengalami penutupan masa laku pinjaman terdiri dari dua pinjaman JICA dan dua pinjaman KfW. Untuk pinjaman yang bersumber dari JICA yaitu Keramasan Power Plant Extention Project dengan Executing Agency PT. PLN (Persero), dan Komering Irrigation Project Stage II, Phase 2 dengan Executing Agency Kemeterian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Selanjutnya untuk pinjaman dari KfW yaitu Improvement of the Health Care Delivery System in Nusa Tenggara Timur dengan Executing Agency Kementerian kesehatan dan Improvement of Dr. M. Hoesin Hospital Palembang dengan Executing Agency Kementerian Kesehatan. Sedangkan untuk Hibah Multilateral, terdapat penutupan dua perjanjian hibah yang bersumber dari World Bank. Kedua hibah yang berakhir masa lakunya adalah IDF Grant for Supproting Effective Implementation of BPK’s Strategic Plan 2011-2015 Project dengan Executing Agency Badan Pemeriksa Keuangan, dan Netherland Program for Education Trust Fund Grant for Early Childhood Education and Development Project dengan Executing Agency Kemeterian Pendidikan dan Kebudayaan. 11
Kementerian Keuangan
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2016
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko
12
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2016
Kelurahan Bunga Tanjung, Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara merupakan salah satu lokasi proyek Neighborhood Upgrading and Shelter Project 2: kawasan permukiman kumuh yang di bantaran sungai yang dihuni nelayan sebelum mendapat proyek NUSP 2 adalah kawasan yang tidak tertata dengan baik dan merupakan daerah genangan air sepanjang tahun.
13
Kementerian Keuangan
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2016
PINJAMAN & HIBAH BARU
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko
14
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2016
PINJAMAN MULTILATERAL Pinjaman Multilateral yang diterima Pemerintah Indonesia pada semester I tahun 2016 berjumlah USD1.206 juta yang berasal dari Islamic Development Bank, dan World Bank.
A. WORLD BANK
1
First Indonesia Fiscal Reform Development Policy Loan
Merupakan pinjaman tunai yang bertujuan untuk untuk pengembangan sekor fiskal Indonesia melalui (i) Peningkatan komposisi belanja, penyerapan anggaran, dan efisiensi belanja, (ii) Peningkatan efisiensi administrasi pajak, manajemen complain dan kemampuan audit, serta mengurangi biaya pembayaran pajak dan (iii) Peningkatan potensi penerimaan dan efisiensi ekonomi kebijakan perpajakan.
2
Terms and Conditions Amount
USD400.000.000
Signing Date
21 Juni 2016
Closing Date
31 Desember 2016
Interest Rate
USD LIBOR + 0,67% pa
Commitment Fee
0,25% p.a. dari undisbursed amount
Maturity Period
22 tahun
Grace Period
6 tahun
Repayment Period
15,5 tahun
Executing Agency
Kementerian Koordinator bidang Perekonomian
Terms and Conditions
Second Additional Financing for Third Water Supply and Sanitation for LowIncome Communities/Community Based Water Supply Project
Amount
USD300.000.000
Signing Date
30 Juni 2016
Closing Date
31 Desember 2020
Pinjaman ini bertujuan untuk mengurangi jumlah
Interest Rate
USD LIBOR + 0,65% pa
warga masyarakat diwilayah perdesaan yang kurang
Commitment Fee
0,25% p.a. dari undisbursed amount
dan sanitasi sehingga dapat mengakses pelayanan
Maturity Period
20 tahun
air minum dan sanitasi yang berkelanjutan
Grace Period
7 tahun
Repayment Period
13 tahun
Executing Agency
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
terlayani dalam mengakses pelayanan air minum
15
Kementerian Keuangan
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2016
B. ISLAMIC DEVELOPMENT BANK
1
The Development of Four Higher Education Institutions Project
Pinjaman ini bertujuan untuk mendukung strategi Pemerintah dalam pengembangan Pendidikan Tinggi (2015 - 2019) guna mencapai peningkatan keunggulan nasional melalui inovasi di Pendidikan Tinggi. Proyek ini secara khusus akan meningkatkan lingkungan pendidikan, kualitas, relevansi, dan tingkat persaingan
Empat Institusi Pendidikan Tinggi melalui perluasan, peningkatan fasilitas yang sudah ada dan baru, pengembangan staf dan kurikulum, penguatan kemampuan riset, dan penerapan insentif untuk inovasi
Terms and Conditions
Amount
Ijarah Agreement
Istisna’a Agreement
USD13.870.000
USD162.630.000
Signing Date Closing Date
19 Mei 2016 31 Desember 2020
Mark Up
31 Desember 2019
USD LIBOR + 1,30% p.a
Maturity
14 Tahun
13 Tahun
Grace Period Repayment Period Executing Agency
4 Tahun
3 Tahun 10 Tahun
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
2
The National Slum Upgrading Project in the Republic Indonesia
Pinjaman ini bertujuan untuk (i) peningkatan kualitas hidup masyarakat perkotaan melalui penanganan daerah kumuh, (ii) peningkatan kesadaran masyarakat dalam mencegah terjadinya daerah kumuh baru (iii) serta peningkatan kapasitas dan dukungan pemerintah daerah.
Terms and Conditions
Amount
Ijarah Agreement
Istisna’a Agreement
ISFD Agreement
USD8.000.000
USD311.760.000
USD10.000.000
Signing Date
19 Mei 2016
Closing Date
31 Desember 2020
Interest Rate
USD LIBOR + 1.30% p.a.
Maturity Period
14 Tahun
20 tahun
Grace Period
4 Tahun
5 tahun
Repayment Period
10 Tahun
15 tahun
Executing Agency
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko
16
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2016
PINJAMAN BILATERAL Pinjaman Bilateral yang diterima Pemerintah Indonesia pada semester I tahun 2016 sebesar EUR13,96 juta, dan USD333,94 juta yang berasal dari Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok, Pemerintah Spanyol, dan Pemerintah Hungaria.
A. PEMERINTAH REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK
1
Toll Road Development of Cileunyi Sumedang Dawuan Phase II Project
Pinjaman ini termasuk dalam kegiatan yang dibiayai melalui fasilitas Preferential Buyer’s Credit (PBC) dari Pemerintah Republik Rakyat China (RRC), yang penyalurannya dilakukan melalui The Export-Import Bank of China. Kegiatan ini bertujuan untuk membiayai pembangunan jalan tol yang menghubungkan Cileunyi, Sumedang, dan Dawuan
2
Terms and Conditions Amount
USD219.398.580,06
Signing Date
13 Juni 2016
Closing Date
13 Juni 2021
Interest Rate
Fixed 3% p.a
Commitment Fee
0,20% p.a. terhadap undisbursed amount
Management Fee
0,20% flat
Maturity Period
15 tahun
Grace Period
5 tahun
Repayment Period
10 tahun
Executing Agency
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Toll Road Development of Manado - Bitung
Pinjaman ini termasuk dalam kegiatan yang dibiayai melalui fasilitas Preferential Buyer Credit dari Pemerintah Republik Rakyat China (RRC), yang penyalurannya dilakukan melalui The Export-Import Bank of China. Kegiatan ini bertujuan untuk membiayai pembangunan jalan tol yang menghubungkan Manado dan Bitung
17
Terms and Conditions Amount
USD78.099.963,04
Signing Date
13 Juni 2016
Closing Date
13 Juni 2021
Interest Rate
Fixed 3% p.a
Commitment Fee
0,20% p.a. terhadap undisbursed amount
Management Fee
0,20% flat
Maturity Period
15 tahun
Grace Period
5 tahun
Repayment Period
10 tahun
Executing Agency
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Kementerian Keuangan
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2016
B. PEMERINTAH HUNGARIA
1
Terms and Conditions
IKK Water Supply Program and Small Water Treatment Plant form Water Scarcity Areas (SPAM IKK)
Amount
USD36.443.330,00
Signing Date
20 Mei 2016
Closing Date
20 Mei 2020
Pinjaman ini bertujuan untuk meningkatkan akses
Interest Rate
0,05% p.a.
air bersih pada daerah yang kekurangan air. Lokasi
Maturity Period
26 tahun
kegiatan akan dilaksanakan di Aceh, Sumatera
Grace Period
2 Tahun
Repayment Period
19,5 tahun
Executing Agency
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Timur dan Sulawesi Tengah.
C. PEMERINTAH SPANYOL
1
Small Scale Water Treatment Plant for Emergency Relief (SSWTP-ER)
Kegiatan ini merupakan kegiatan penyediaan air minum di daerah bencana yang memerlukan metode dan peralatan yang diharapkan dapat memberikan respon cepat dan tepat sebelum dilakukan penanganan yang permanen. Kegiatan dimaksudkan untuk menyediakan modul sistem penyediaan air minum tanggap darurat di 4 lokasi, yaitu Medan, Bekasi, Surabaya, dan Makassar untuk penanganan bencana di berbagai wilayah Indonesia yang dapat disiapkan dalam waktu 48 - 72 jam.
Terms and Conditions
Amount
ICO Spain
Deutsche Bank Spain
EUR6.979.739,37
EUR6.979.739,37
Signing Date
21 Juni 2016
Closing Date Interest rate
0,15% p.a.
EURIBOR 6 month + 2,95% p.a.
Insurance Premium
-
4,21%
Management Fee
-
0,25% flat on loan
Structuring Fee
-
0,50% flat on the loan
Drawdown Period
15 bulan
15 bulan
Grace Period Repayment Period Executing Agency
20 tahun
6 bulan
18 tahun
10 tahun
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko
18
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2016
PINJAMAN LPKE/KSA Pinjaman LPKE/KSA yang diterima Pemerintah Indonesia pada semester I tahun 2016 sebesar EUR4,85 juta dan USD136,34 juta yang berasal dari bank komersial yang berlokasi di Singapura, Hongkong, Perancis, dan Amerika Serikat.
No
Nama Lender
Tanggal Tanda Tangan Mata Uang
Nilai
1 BNI cabang Singapura
11 Januari 2016
USD
13.982.500,00
2 BNI cabang Singapura
11 Januari 2016
USD
25.425.200,00
3 BBVA Spanyol
30 Maret 2016
USD
42.500.000,00
4 Exim Bank Korea
7 Maret 2016
USD
8.500.000,00
5 UniCredit Bank AG Munich Germany
31 Maret 2016
EUR
4.851.290,00
6 BTMU cabang Singapura
19 April 2016
USD
16.978.750,00
7 BNI cabang Singapura
4 Mei 2016
USD
12.716.963,90
8 Exim Bank Korea
27 Juni 2016
USD
8.499.445,38
9 BNI cabang Singapura
28 Juni 2016
USD
3.484.787,50
19
Kementerian Keuangan
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2016
PINJAMAN DALAM NEGERI
Pada semester I tahun 2016, Pemerintah Indonesia dan Pemberi PDN telah menyepakati perjanjian payung Pinjaman Dalam Negeri (PDN) alokasi tahun 2015 tahap III senilai IDR570 milyar. Pinjaman bersumber dari PT. BNI (Persero) Tbk. Adapun perjanjian realisasi yang disepakati untuk PDN 2015 tahap I adalah sebanyak 1 perjanjian dengan total IDR 199,5 miliar dan PDN 2015 tahap II sebanyak 1 perjanjian senilai total IDR220 milyar serta PDN 2015 tahap III adalah sebanyak 6 perjanjian dengan total IDR516,97 milyar.
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko
20
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2016
Merupakan salah satu lokasi kegiatan Regional Road Development Project yang dibiayai dengan pinjaman dari Asian Development Bank dan Islamic Development Bank. Kegiatan tersebut bertujuan untuk rehabilitasi, peningkatan atau pembangunan jalan nasional di 4 Provinsi yaitu: 1) Jalur menuju perbatasan IndonesiaMalaysia (Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur) dan Jalur selatan-selatan Jawa (Jawa Tengah dan Jawa Timur).
21
Kementerian Keuangan
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2016
AMANDEMEN PINJAMAN & HIBAH ON-GOING
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko
22
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2016
AMANDEMEN PINJAMAN MULTILATERAL A. ISLAMIC DEVELOPMENT BANK Selama periode Januari s.d. Juli 2016, terdapat amandemen atas lima pinjaman dari Islamic Development Bank (IDB).
1
The Development and Quality Improvement of Semarang State University Project (Istina’a)
Kegiatan ini bertujuan untuk pembangunan 6 (enam) gedung baru perkuliahan dan fasilitas pendukungannya, meliputi: (i) Trainning Center; (ii) Research, Community Service and Educational Profession Development Center; (iii) Integrated Laboratory; (iv) Integrated Class/Teaching Room and Faculty of Economics; (v) Cultural Village Complex; dan (vi) Faculty of Sport Science, serta balai pertemuan dan kegiatan renovasi gedung rektorat, gedung FISIP, masjid kampus dan auditorium di Universitas Negeri Semarang.
Terms and Conditions Loan (IND 152) Amount
USD3.400.000,00
Istisna’a (IND 153) USD25.730.000,00
Signing Date
30 Juni 2011
Closing Date
31 Desember 2015 menjadi 31 Desember 2016
Mark up
2,5% p.a.
Grace Period Repayment Period Executing Agency
LIBOR 6M + 120 bps p.a.
5 tahun
4 tahun
20 tahun
11 tahun
Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Amandemen untuk pinjaman ini terkait dengan perpanjangan closing date dari semula 31 Desember 2015 menjadi 31 Desember 2016. Persetujuan Amandemen disampaikan ADB melalui surat No. HDE/53 tanggal 17 Januari 2016. Perpanjangan masa laku pinjaman dilakukan untuk mengadopsi penyelesaian academic curriculum dan disbursement untuk Skill Development Program. Selain perpanjangan pinjaman, IDB melalui surat nomor HDE/EDU/519 tanggal 1 Mei 2016 menyetujui penggunaan sisa dana USD5.3 juta dari Loan IND 153 untuk pekerjaan tambahan 3 pusat berupa pusat pengembangan kewirausahaan, Pusat Pelayanan Kesehatan dan Pusat Pendidikan dan Pelatihan serta jasa konsultan.
23
Kementerian Keuangan
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2016
2
The Reconstruction and Upgrading of the State University of Padang Project
Pinjaman bertujuan untuk rehabilitasi, rekonstruksi dan peningkatan peran dan status akademik Universitas Negeri Padang sebagai Universitas negeri yang modern dengan kualitas pendidikan yang tinggi, efisien dan akuntabel.
Terms and Conditions Loan (IND-156) Amount
Istisna’a (IND-155)
USD4.940.000,00
USD24.560.000,00
Signing Date
30 Juni 2011
Closing Date
31 Desember 2015 menjadi 31 Desember 2016
Mark up
1,25% p.a.
Grace Period Repayment Period Executing Agency
3,825% p.a.
7 tahun
5 tahun
18 tahun
20 tahun
Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi
IDB melalui surat nomor HDE/EDU/85 tanggal 24 Januari 2016 menyetujui usulan perpanjangan closing date dari semula 31 Desember 2015 menjadi 31 Desember 2016. Selain perpanjangan pinjaman, IDB melalui surat nomor HDE/EDU/413 tanggal 5 April 2016 menyetujui penggunaan sisa dana USD6 juta dari Loan IND 155 untuk pekerjaan tambahan berupa pembangunan ruangan dosen yang terintegrasi, pusat pelatihan dan olahraga.
3
The Quality Improvement of Padjajaran University
Kegiatan bertujuan mengembangkan daya saing nasional melalui peningkatan tingkat intelektual dan kemakmuran masyarakat, dan secara khusus meningkatkan kualitas lulusan Unpad melalui peningkatan fasilitas kampus. IDB melalui surat nomor HDE/EDU/302 tanggal 14 Maret 2016 menyetujui usulan pemerintah terkait penggunaan sisa dana untuk pembangunan Bio Safety Laboratorium Level 3.
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko
Terms and Conditions IND-140
Amount
USD 27.000.000,00
Signing Date
24 April 2011
Closing Date
30 September 2017
Mark-Up
LIBOR 6M + 120 bps
Maturity Period
15 tahun
Grace Period
4 tahun
Repayment Period 11 tahun Executing Agency
Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi
24
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2016
B. IFAD Selama periode Januari s.d. Juni 2016, terdapat satu amandemen pinjaman yang bersumber dari IFAD
1
National Programme for Community Empowerment in Rural Areas Project
Pinjaman ini bertujuan untuk: (i) meningkatkan peran serta masyarakat pedesaan dalam pengembangan pemerintahan dan efektifitas program pengentasan kemiskinan, serta (ii) mengintegrasikan programprogram pemberdayaan yang tersebar di berbagai sektor untuk meningkatkan efektifitas kegiatan pemberdayaan masyarakat sekaligus dapat mengefisienkan biaya. Amandemen perpanjangan closing date dari 30 September 2016 menjadi 30 September 2018 disetujui IFAD melalui surat tanggal 18 Maret 2016.
Terms and Conditions Amount
SDR42.033.300,00
Signing Date
18 November 2008
Closing Date
30 September 2016 menjadi 30 September 2018
Interest Rate
LIBOR + 200 bps p.a.
Service Charge
0,75% p.a.
Maturity Period
40 tahun
Grace Period
10 tahun
Repayment Period 30 tahun Executing Agency
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
C. World Bank Selama periode Januari s.d. Juni 2016, terdapat 19 amandemen atas 17 perjanjian pinjaman yang bersumber dari World Bank
1
Additional Financing for the Local Government and Decentralization Project Phase II
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitias dan sistem pelaporan Dana Alokasi Khusus (DAK) khususnya yang terkait dengan pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, irigasi, pengairan dan sanitasi di daerah. Bank Dunia melalui surat No. CD-047/WB/ II/2016 tanggal 25 Februari 2016 menyampaikan persetujuan amandemen berkaitan dengan perubahan kebijakan DAK 2016 yaitu meniadakan dana pendamping DAK bagi pemerintah daerah.
25
Terms and Conditions 8438-ID
Amount
USD2.700.000,00
Signing Date
27 November 2014
Closing Date
31 Desember 2018
Interest Rate
USD LIBOR + Variable spread
front end fee
0,25 %
Maturity Period
16 tahun
Grace Period
7,5 tahun
Repayment Period 8,5 tahun Executing Agency
Kementerian Keuangan
Kementerian Keuangan
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2016
2
Additional Financing for Third Water Supply and Sanitation for Low Income Communities (Community Based Water Supply/ PAMSIMAS II) Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah fasilitasi air minum Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), dan kurang terlayani di perdesaan dan semi perkotaan serta meningkatkan perilaku hidup sehat bagi penerima manfaat untuk mencapai MDGs, melalui pengarusutamaan pendekatan program pemberdayaan masyarakat secara nasional.
Terms and Conditions Amount
USD99.900.000,00
Signing Date
11 Juni 2013
Closing Date
31 Desember 2016 menjadi 31 Desember 2017
Interest Rate
LIBOR+VSL
Front-End Fee
0,25%
Maturity Period
16 tahun
Grace Period
7 tahun
Repayment Period
9 tahun
Executing Agency
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
World Bank dengan surat No. CD-132/WB/PAMSIMAS/2016 tanggal 9 Juni 2016 menyetujui usulan amademen perpanjangan closing date menjadi 31 Desember 2017, realokasi antar kategori pinjaman dan penambahan clausul pinjaman.
3
Penerusan Pinjaman Luar Negeri
Terdapat 15 Pinjaman yang diteruspinjamkan kepada PT PLN (Perseso), PT Pertamina (Persero), dan Pemerintah Daerah yang mengalami amandemen karena adanya Peraturan Menteri Keuangan nomor 40/PMK.05/2015 tentang Suku Bunga dan Penatausahaan Penerusan Pinjaman antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah dan BUMN. No
Nama Kegiatan
Beneficiary
1
Indonesia Infrastucture Guarantee Fund Project
PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia
2
Indonesia Infrastructure Finance Facility Project
PT Sarana Multi Infrastruktur
3
Second East Java Urban Development Project
Provinsi Jawa Timur (Lebih dari 1 SLA)
4
Second Sulawesi Urban Development Project
Provinsi Sulteng (Lebih dari 1 SLA)
5
Urban Sector Development Reform Project
Beberapa Pemda
6
Second Power Transmission and Distribution Project
PT PLN (Persero)
7
Java Bali Power Sector Restructuring and Strengthening Project PT PLN (Persero)
8
Power Transmission Development Project
PT PLN (Persero)
9
Upper Cisokan Pumped Storage Hydro Electrical Power (1040 MW) Project
PT PLN (Persero)
10
Geothermal Clean Energy Investment Project (8082-IND)
PT Pertamina (Persero)
11
Geothermal Clean Energy Investment Project (TF10407-ID)
PT Pertamina (Persero)
12
Second Power Transmission Development Project
PT PLN (Persero)
13
Jakarta Urgent Flood Mitigation Project
Pemprov DKI
14
Domestic Gas Market Development Project
PT Perusahaan Gas Negara
15
Additional Financing for the Extended Deployment of the Enter- PT PLN (Persero) prise Resource Planning System
Bank Dunia melalui surat No. CD-027/WB/II/2016 tanggal 4 Februari 2016 menyampaikan surat persetujuan amandemen terkait perubahan suku bunga atas pinjaman yang diteruspinjamankan.
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko
26
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2016
AMANDEMEN PINJAMAN BILATERAL A. PEMERINTAH JEPANG Pemerintah Jepang memberikan pinjaman kepada pemerintah Indonesia melalui Japan International Cooperation Agency (JICA). Selama periode Januari s.d. Juni 2016, terdapat dua amandemen pinjaman dari JICA.
1
Hululais Geothermal Power Plant Project (E/S)
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatan kapasitas ketersediaan tenaga listrik pada sistem Sumatera yang akan berkontribusi terhadap peningkatan standar kualitas hidup dan pertumbuhan ekonomi di kawasan dengan peningkatan iklim investasi yang semakin kondusif
Terms and Conditions Amount
JPY657.000.000,00
Signing Date
18 Desember 2015
Closing Date
16 April 2025
Interest Rate
0,01% p.a.
Commitment Fee 0,1% p.a. Maturity
40 tahun
Grace Period
10 tahun
Repayment Period 30 tahun JICA melalui surat No. JICA(1R)4-15001 tanggal 15 April 2016 menyetujui perpanjangan waktu pengefektifan Loan Agreement sampai dengan 15 Oktober 2016
2
Java Sumatera Interconection Transmission Lines Project (II)
Executing Agency PT PLN (Persero)
Terms and Conditions Amount
JPY62.914.000.000
Signing Date
18 Desember 2015
Pinjaman bertujuan untuk menghubungkan kelistrikan Pulau Jawa dan Sumatera dengan memanfaatkan sumber energi batubara di Pulau Sumatera yang akan menjadi andalan pasokan listrik untuk memenuhi kebutuhan daya listrik di kedua wilayah
Closing Date
16 April 2022
Interest Rate
1,40% untuk kategori konstruksi/ civil works dan 0,01% untuk kategori consulting service
Front end fee
0,2%
Maturity
25 tahun
JICA melalui surat No. JICA(1R)4-15002 tanggal 15 April 2016 menyetujui perpanjangan waktu pengefektifan Loan Agreement sampai dengan 15 Oktober 2016.
Grace Period
7 tahun
27
Repayment Period 25 tahun Executing Agency PT PLN Persero
Kementerian Keuangan
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2016
B. PEMERINTAH ARAB SAUDI
1
The Construction of Two University Hospitals in Sebelas Maret University and Andalas University Project Pinjaman ini dibiayai melalui Saudi Fund for Development (SFD) yang bertujuan untuk membangun fasilitas pendidikan dan pusat riset kedokteran serta rumah sakit di Universitas Negeri Sebelas Maret dan Universitas Andalas.
Terms and Conditions Amount
SAR135.000.000
Signing Date
22 September 2010
Closing Date
31 Desember 2015 diperpanjang menjadi 1 Januari 2017
Loan Charge
2 % p.a
Maturity
25 tahun
Grace Period
5 tahun
Repayment Period 20 tahun SFD melalui surat No. 2016/19929 tanggal 27 April menyampaikan persetujuan realokasi untuk pembiayaan pekerjaan pembangunan UNS Teaching Hospital menggunakan unallocated amount
Executing Agency Kementerian Ristek Dikti
C. PEMERINTAH REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK
1
Development of Cileunyi-SumedangDawuan Toll Road Phase I
Proyek Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu Tahap I merupakan salah satu proyek yang dibiayai melalui fasilitas Preferential Buyer’s Credit (PBC) dari Pemerintah Republik Rakyat China (RRC) melalui China Exim Bank. CEXIM telah menyetujui perpanjangan availability periode dari tanggal 11 Maret 2016 menjadi 28 Agustus 2017 melalui surat tanggal 10 Maret 2016. Amendment letter kemudian di tandatangani Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko pada tanggal 22 Maret 2016.
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko
Terms and Conditions Amount
USD92.999.886,66
Signing Date
12 November 2012
Closing Date
11 Maret 2016 diperpanjang menjadi 28 Agustus 2017
Interest Rate
3 % p.a
Management Fee 0.2%
Maturity
15 tahun
Grace Period
3 tahun
Repayment Period 12 tahun Executing Agency Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
28
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2016
D. PEMERINTAH SPANYOL
1
Animal Husbandry Technology and Practices Improvement to Accelerate the Meat and Milk Production
kegiatan ini merupakan salah satu proyek tindak lanjut dari kerjasama bilateral antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Spanyol melalui BBVA dan ICO.
Terms and Conditions ICO
BBVA
EUR7.349.158,79
EUR7.349.158,78
Signing Date
10 Mei 2011
15 April 2011
Closing Date
31 Desember 2015 menjadi 31 Juli 2016
31 Desember 2015 menjadi 20 Juli 2016
Interest Rate
0,15% p.a.
EURIBOR 6M + 1,5% p.a.
Insurance Premium
-
6,2410%
Structuring fee
-
0.50% flat
Commitment fee
-
0.50% untuk undisbursed amount
Grace Period
15 tahun
6 bulan
Repayment Period
20 tahun
8,5 tahun
Amount
Executing Agency
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
ICO melalui surat tanggal 11 Januari 2016 telah menyetujui perpanjangan masa laku pinjaman dari tanggal 31 Desember 2015 menjadi 31 Juli 2016. Kemudian, BBVA melalui surat tanggal 5 Februari 2016 juga menyetujui perpanjangan masa laku pinjaman dari 31 Desmber 2015 menjadi 20 Juli 2016.
E. PEMERINTAH JERMAN
1
Loan and Financing Agreement untuk Proyek Sector Programme Railway II - Track Improvement Programme
Kegiatan ini bertujuan untuk pengadaan sistem pemeliharaan rel dalam rangka pemeliharaan kapasitas transportasi kereta api di Indonesia. KfW melalui surat tanggal 30 Juni 2016 menyampaikan persetujuan perpanjangan closing date pinjaman dari 30 Juni 2016 menjadi 31 Desember 2016.
29
Terms and Conditions Amount
EUR32.500.000,00
Signing Date
22 Desember 2009
Closing Date
Original 30 Juni 2014 Amandemen 31 Desember 2016
Interest Rate
Soft loan: 0,75% Komersial : 4,66%
Commitment Fee 0,25 %
Grace Period
Soft loan : 10 Tahun Komersial : 5 tahun
Soft loan : 30 Tahun Repayment Period Komersial : 10 Tahun
Executing Agency Kementerian PerhubungaN
Kementerian Keuangan
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2016
AMANDEMEN HIBAH MULTILATERAL A. ASIAN DEVELOPMENT BANK
1
Minimum Service Standards Capacity Development Program
Hibah bertujuan untuk (i) mengatasi kesenjangan kinerja pendidikan di daerah, (ii) meningkatkan efisiensi dalam mengelola sumber daya publik pada tingkat daerah melalui penguAtan kapasitas Kemendikbud dan pemda dalam perencanaan, penganggaran, dan pengelolaan pelayanan pendidikan sesuai Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar, dan (iii) mempromosikan advokasi Standar Pelayanan Minimal Pendidikan
Terms and Conditions Amount
EUR37.300.000,00
Signing Date
1 Juli 2013
Closing Date
18 Februari 2017 (Original) 4 Desember 2017 (ekstensi I)
Executing Agency
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
ADB melalui surat No. Ref.006/TA-8358/2016 tanggal 19 Juni 2016 menyampaikan persetujuan amandemen pelaksanaan hibah dari semula 42 bulan menjadi 51 bulan serta perubahan closing date dari 28 Februari 2017 menjadi 4 Desember 2017
B. WORLD BANK
1
Terms and Conditions
PNPM Generasi Sehat Cerdas
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pembangunan manusia Indonesia yang dititikberatkan pada peningkatan akses masyarakat di bidang pendidikan dan kesehatan
Amount
Original USD31.700.000,00 Amend I USD113.340.000,00 Amend II USD119.327.086,00 Amend III USD121.772.086,00
Signing Date Closing Date
25 Juni 2013
Executing Agency
Kementerian Dalam Negeri
31 Desember 2017
Pada tanggal 1 April 2016, amandemen perjanjian hibah telah disepakati dengan pemberi hibah. Amandemen ini mengakomodasi 3 perubahan yaitu: a. Perubahan nama PNPM Generasi Sehat dan Cerdas menjadi Generasi Sehat dan Cerdas b. Penambahan total hibah sebesar USD2.400.000,00 untuk pengembangan PAUD c. Perubahan result framework dengan menyesuaikan pada jumlah hibah baru.
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko
30
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2016
C. IFAD
1
Sustainable Economic Development through South-south and Triangular Cooperation Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kontribusi terhadap pembangunan ekonomi yang berkelanjutan bagi petani kecil melalui kerja sama selatan-selatan dan triangular
IFAD dengan surat tanggal 30 Desember 2015 menyetujui usulan amademen perpanjangan completion date selama 12 bulan dari tanggal 31 Desember 2015 menjadi tanggal 31 Desember 2016
Terms and Conditions Amount
USD500.000,00
Signing Date
28 November 2013
Completion Date
31 Desember 2015 (original) 31 Desember 2016 (ext I)
Executing Agency
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Bappenas
E. UNDP
1
Strengthening Innovative Partnership for Development Cooperation
Kegiatan ini ditujukan untuk mendukung Pemerintah Indonesia bergerak maju dari paradigma hubungan donor-recipient menjadi kemitraan untuk pembangunan yang efektif.
Terms and Conditions Amount
USD998.053,00 (Original) USD1.221.725,00 (Amd I) USD1.470.584,00 (Amd II) USD1.466.851,00 (Amd III)
Signing Date
24 Oktober 2012
Closing Date
31 Desember 2015 (original) 31 Maret 2016 (Eksten I) 31 Desember 2016 (eksten II)
Executing Agency Kementerian Perencanaan PemPada semester I tahun 2016, Hibah ini bangunan Nasional/Bappenas mengalami dua kali amandemen yaitu: Amandemen pertama merupakan amandemen perpanjangan closing date. Usulan ini disetujui UNDP melalui surat tanggal 7 Januari 2016. Hibah diperpanjang dari 31 Desember 2015 menjadi 31 Maret 2016. Amandemen yang kedua disetujui tanggal 2 Mei 2016 berupa perpanjangan masa berlaku hibah dari 31 Maret 2016 menjadi 31 Desember 2016.
31
Kementerian Keuangan
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2016
2
Safer Communities through Disaster Risk Reduction in Development Phase II
Kegiatan ditujukan untuk mengembangkan inisiatif dan intensitas kemitraan di tingkat lokal dalam rangka menjadikan pengurangan risiko bencana sebagai bagian normal dari proses pembangunan.
Terms and Conditions Amount
USD546.992,00 (Original) USD1.885.257,92 (Amd I)
Signing Date
12 April 2013
Closing Date
31 Desember 2015 (original) 31 Desember 2016 (Eksten I)
Executing Agency Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas
Pada tanggal 24 Mei 2016 telah disetujui amandemen hibah berupa perpanjangan masa berlaku dan penambahan jumlah hibah. Masa laku hibah diperpanjang dari 31 Desember 2015 menjadi 31 Desember 2016. Usulan dilakukan dalam rangka penyelesaian penyusunan dokumen Standar Pelayanan Minimal Penanggulangan Bencana. Selain perpanjangan, jumlah hibah juga bertambah dari USD546.992,00 menjadi USD1.885.257,92.
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko
32
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2016
AMANDEMEN HIBAH BILATERAL A. PEMERINTAH AUSTRALIA Dalam proses pemberian hibah kepada Indonesia, Pemerintah Australia menyalurkannya melalui Departement of Foreign Affairs and Trade.
1
Empowering Indonesian Women for Poverty Reduction (MAMPU) Program
Kegiatan ini bertujuan untuk membantu Pemerintah Indonesia meningkatkan kesejahteraan perempuan kurang mampu dengan peningkatan kemampuan untuk mengakses layanan penting dan penghidupan.
Terms and Conditions Amount
AUD60.000.000,00
Signing Date
18 November 2013
Closing Date
30 Juni 2016 (original) 30 September 2016 (Eksten I)
Executing Agency
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas
Pada tanggal 14 Juni 2016 telah disepakati perpanjangan closing date hibah dimaksud dari semula 30 Juni 2016 menjadi 30 September 2016. Perpanjangan dilakukan dengan pertimbangan untuk penyelesaian kegiatan dan persiapan program tahap selanjutnya. untuk mendukung penguatan sistem dan respon cepat darurat penyakit menular, replikasi iSIKHNAS dan penguatan kapasitas pengelola kegiatan.
B. PEMERINTAH JEPANG Dalam proses pemberian hibah kepada Indonesia, Pemerintah Jepang menyalurkannya melalui JICA.
1
Strengthening the National Laboratory for Controlling the Highly Pathogenic Avian Influenza and Other emerging and ReEmerging Infectious Diseases
Kegiatan ini bertujuan untuk membangun fasilitas dan peralatan untuk meningkatkan pemeriksaan dan diagnosis penyakit hewan yang memungkinkan staf kebersihan ternak aman dan dapat melakukan penanganan yang tepat atas spesimen flu burung
Terms and Conditions Amount
JPY212.000.000,00
Signing Date
12 Desember 2013
Closing Date
31 Januari 2016 (original) 30 September 2019 (Eskten I)
Executing Agency
Kementerian Kesehatan
Pada tanggal 29 Februari 2016 telah disepakati perpanjangan closing date dari semula 31 Januari 2016 menjadi 30 September 2019. Perpanjangan dilakukan karena kegiatan masih dalam tahap persiapan pencairan dana, dimana Executing Agency membuka rekening penerima hibah di Bank Of Tokyo Mitsubishi UFJ. Ltd dan selanjutnya penandatanganan Banking Arrangement antara executing agency dan Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd.
33
Kementerian Keuangan
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2016
AMANDEMEN PINJAMAN KREDITOR SWASTA ASING / LEMBAGA PENJAMIN KREDIT EKSPOR Selama periode Januari s.d. Juni 2016, terdapat 7 amandemen untuk 7 perjanjian pinjaman LPKE/KSA.
No
Nama Lender
Tanggal Amandemen
Jenis Amandemen
1
BNI Cabang Singapura
14 Januari 2016 perpanjangan availability period
2
Exim Bank Korea
12 Februari 2016 perpanjangan availability period
3
Exim Bank Korea
12 Februari 2016 perpanjangan availability period
4
BNI Cabang Singapura
13 April 2016
Perubahan Milestone Event
5
BNP Paribas, Perancis
29 April 2016
perpanjangan availability period
6
BRI Cabang Caymand Island
24 Mei 2016
perpanjangan availability period
7
BRI Cabang Caymand Island
24 Mei 2016
perpanjangan availability period
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko
34
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2016
PENUTUPAN MASA LAKU PINJAMAN DAN HIBAH
35
Kementerian Keuangan
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2016
Penutupan Masa Laku Pinjaman didefinisikan sebagai batas waktu penarikan pinjaman termasuk untuk penyelesaian administrasi pinjaman. Untuk sebagian besar pinjaman multilateral batas ini disebut sebagai Closing Account, sementara untuk mayoritas pinjaman bilateral atau LPKE/KSA batas ini lebih sering disebut Closing Date.
Penutupan Masa Laku Pinjaman Multilateral A. WORLD BANK
1
Program for Economic Resilience, Investment and Social Assistance in Indonesia - Develpment Policy Loan with Deffered Drawdown Pinjaman ini bertujuan untuk mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi dampak negatif akibat volatilitas pasar keuangan internasional, dan melemahnya ekonomi global
World Bank melalui surat No. CD-005/WB/PERISAIDPL/I/2016, tanggal 5 Januari 2016 menyampaikan bahwa pinjaman dimaksud telah ditutup pada tanggal 5 Januari 2016
2
Terms and Conditions Amount
USD2.000.000.000,00
Signing Date
31 Mei 2012
Closing Date
30 Juni 2014 (Original) 29 Juni 2015 (Ekstensi I) 31 Desember 2015 (Ekstensi II)
Interest Rate
LIBOR + VSL
Commitment Fee
0,50%
Front-End Fee
0.25% flat
Maturity Period
7 tahun
Grace Period
2 tahun
Repayment Period
5 tahun
Executing Agency
Kementerian Keuangan
Terms and Conditions
Urban Water Supply and Sanitation Project
Kegiatan dimaksudkan untuk mendukung Pengembangan Pelayanan Air Minum dan Sanitasi di daerah perkotaan Bank Dunia dengan surat No. CD-229/WB/XII/2015 tanggal 29 Desember 2015 menyampaikan bahwa pinjaman ini telah ditutup.
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko
Amount
USD23.560.000,00
Signing Date
1 September 2009
Closing Account
18 Juni 2015
Interest Rate
LIBOR + FSL
Front end Fee
0,25%
Maturity Period
25 tahun
Grace Period
9 tahun
Repayment Period
16 tahun
Executing Agency
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
36
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2016
3
Better Education through Reformed Management and Universal Teacher Upgrading Project Pinjaman ini merupakan merupakan program pemerintah dalam upaya mendukung peningkatan kualitas dan kinerja guru melalui peningkatan penguasaan materi pembelajaran dan keterampilan mengajar di kelas World Bank melalui surat No. CD-092/BERMUTU/ IV/2016, tanggal 21 April 2016 menyampaikan bahwa sisa pinjaman sebesar USD32.465,21 telah dibatalkan dan pinjaman dinyatakan ditutup.
Terms and Conditions Amount
24.500.000,00
Signing Date
7 November 2007
Closing Date
31 Desember 2013
Interest Rate
LIBOR + fixed spread
Front-End Fee
0.25% flat
Maturity Period
20 tahun
Grace Period
5 tahun
Repayment Period
14,25 tahun
Executing Agency
Kementerian Pendidikan dan kebudayaan
B. ASIAN DEVELOPMENT BANK
1
Sustainable and Inclusive energy Program Subprogram I
Pinjaman bertujuan untuk mendukung agenda reformasi sektor energi pemerintah untuk mencapai output sebagai berikut: (i) memperbaiki iklim investasi untuk sektor energi, (ii) meningkatkan keberlanjutan melalui penggunaan sumber energi yang terbarukan dan investasi efisiensi energi, dan (iii) memperluas akses terhadap bentuk energi modern
Terms and Conditions Amount
USD400.000.000,00
Signing Date
16 Oktober 2015
Closing Date
31 Desember 2015
Interest Rate
LIBOR + 0,50% p.a.
Commitment Fee
0,15%
Maturity Period
15 tahun
Grace Period
3 tahun
Repayment Period
12 tahun
Executing Agency
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
ADB melalui surat tanggal 5 Januari 2016 menyatakan bahwa pinjaman telah ditutup pada tanggal 31 Desember 2015
37
Kementerian Keuangan
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2016
2
Financial Market Development and Inclusion Program - Subprogram 1
Pinjaman bertujuan untuk meningkatkan pengembangan sektor keuangan yang stabil, dalam dan inklusif yang dapat mendukung Pemerintah dalam mencapai tujuan jangka menengah, mempercepat pertumbuhan ekonomi, dan mendorong pembangunan yang inklusif ADB melalui surat tanggal 3 Februari 2016 menyampaikan bahwa pinjaman dinyatakan telah ditutup (closing account) pada tanggal 3 Februari 2016
3
Infrastructure Reform Sector Development Project
Pinjaman bertujuan untuk mengakselerasi pelaksanaan proyek-proyek infrastruktur yang menggunakan mekanisme Kerjasama Pemerintah – Swasta (KPS) dan membantu Pemerintah dalam persiapan, pelelangan, dan pelaksanaan proyek infrastruktur di tingkat nasional dan daerah.
ADB melalui surat tanggal 3 Februari 2016 menyampaikan bahwa pinjaman dinyatakan telah ditutup (closing account) pada tanggal 3 Februari 2016
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko
Terms and Conditions Amount
USD400.000.000,00
Signing Date
30 September 2015
Closing Date
30 Juni 2016
Interest Rate
LIBOR + 0,50% p.a.
Commitment Fee
0,15%
Maturity Period
15 tahun
Grace Period
3 tahun
Repayment Period
12 tahun
Executing Agency
Kementerian Keuangan
Terms and Conditions Amount
SDR18.025.000,00
Signing Date
23 November 2006
Closing Date
30 September 2012 (Original) 31 Agustus 2014 (Eksten I)
Interest Rate
1% saat grace period 1,5% saat repayment
Maturity Period
32 tahun
Grace Period
8 tahun
Repayment Period
24 tahun
Executing Agency
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas
38
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2016
4
Java Bali Distribution Performance Improvement Project
Pinjaman bertujuan untuk mengurangi biaya operasi tenaga listrik dan emisi gas buang CO2 dan meningkatkan efisiensi distribusi ketenagalistrikan di lima wilayah Jawa Bali meliputi Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, jawa Timur dan Bali.
ADB melalui surat tanggal 25 April 2016 menyampaikan bahwa pada tanggal 25 April 2016, pinjaman dinyatakan ditutup, dan sisa dana sebesar USD10.873.340,36 telah dicancel terhitung 3 Maret 2016
5
Terms and Conditions Amount
USD50.000.000,00
Signing Date
22 Juni 2010
Closing Date
30 November 2012 (Original) 31 Oktober 2014 (Eksten I) 31 November 2015 (Eksten II)
Interest Rate
LIBOR + 0,20% p.a.
Commitment Fee
0,15%
Maturity Period
25 tahun
Grace Period
5 tahun
Repayment Period
20 tahun
Executing Agency
PT. PLN (Persero)
Terms and Conditions
Precautionary Financing Facility (PFF)
Pinjaman digunakan sebagai salah satu alternatif pembiayaan APBN.
Country Director Indonesia Resident Mission (IRM) Asian Development Bank (ADB) berdasarkan surat tanggal 14 Maret 2016, menyampaikan bahwa mengingat Pinjaman PFF telah seluruhnya dicairkan, maka rekening Pinjaman PFF akan ditutup (closing account) pada tanggal 18 Maret 2016
39
Amount
USD500.000.000,00
Signing Date
17 Juli 2012
Closing Date
31 Desember 2013 (Original) 30 Juni 2014 (Eksten I) 30 Juni 2015 (Eksten II) 31 Desember 2015 (Eksten III)
Interest Rate
LIBOR + 200 bps
Commitment Fee
0,75%
Maturity Period
8 tahun
Grace Period
6 tahun 10 bulan
Repayment Period
2 tahun
Executing Agency
Kementerian Keuangan
Kementerian Keuangan
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2016
Penutupan Masa Laku Hibah Bilateral A. PEMERINTAH JEPANG
1
Keramasan Power Plant Extension Project
Kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan listrik dan meningkatkan stabilitas pasokan listrik dari sistem grid Selatan-Sumatera dan dengan demikian memberikan kontribusi pada perbaikan iklim investasi dan pembangunan ekonomi di wilayah tersebut dengan membangun PTLU Keramasan dengan total kapasitas 80 MW.
Pinjaman dinyatakan pada tanggal 31
telah Desember
ditutup 2015
2
Terms and Conditions Amount
JPY9.736.000.000,00
Signing Date
31 Maret 2005
Closing date
9 November 2013 (Original) 31 Desember 2015 (Eksten I)
Interest Rate
1.30% p.a
Service Charge
0,1% per disbursement
Maturity Period
30 tahun
Grace Period
10 tahun
Repayment Period
20 tahun
Executing Agency
PT. PLN (Persero)
Terms and Conditions
Komering Irrigation Project II, Phase 2
Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan produksi beras dan pendapatan petani, serta mengurangi kemiskinan melalui pembangunan fasilitas irigasi juga meningkatkan kapasitas institusional yang meliputi pemberdayaan petani guna menunjang pemanfaatan irigasi sungai Komering.
Pinjaman telah closed pada tanggal 28 Januari 2016. Surat dari JICA mengenai notice of completion disbursement akan disampaikan kepada Kementerian Keuangan
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko
Amount
JPY13.790.000.000,00
Signing Date
31 Maret 2005
Closing Account
28 Juli 2013 (Original) 28 Januari 2016 (Eksten I)
Interest Rate
1.30% p.a.
Service Charge
0.1% per disbursement
Maturity Period
30 tahun
Grace Period
10 tahun
Repayment Period
20 tahun
Executing Agency
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
40
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2016
B. PEMERINTAH JERMAN
1
Improvement of the Health Care Delivery System in Nusa Tenggara
Kegiatan bertujuan untuk mengatasi permasalahan kesehatan yaitu berupa peningkatan pelayanan rumah sakit di NTT baik cakupan maupun kualitas pelayanan kesehatan yang dapat dimanfaatkan penduduk NTT. Pada tanggal 5 Februari 2016, telah disepakati pembatalan sisa dana pinjaman sebesar EUR96.998,98 dan loan account dinyatakan ditutup pada tanggal 5 Februari 2016.
2
Terms and Conditions Amount
EUR10.946.905,65
Signing Date
3 Desember 1998
Closing Account
30 Maret 2007
Interest Rate
0,75% p.a.
Commitment Fee
0,25% terhadap undisbursed amount
Maturity
49 tahun
Grace Periode
10,5 tahun
Repayment Period
38,5 tahun
Executing Agency
Kementerian Kesehatan
Terms and Conditions
Mohammad Hoesin Hospital Palembang
Kegiatan digunakan untuk perbaikan Rumah Sakit Dr. M. Hoesin di Palembang Pada tanggal 29 Juni 2016, telah disepakati pembatalan sisa dana pinjaman sebesar EUR781.913,98 dan loan account dinyatakan ditutup
41
Amount
EUR10.500.383,02
Signing Date
14 Mei 2003
Closing Account
30 Desember 2007 (Original) 31 Desember 2015 (eksten I)
Interest Rate
0,25% p.a.
Commitment Fee
0,75% terhadap undisbursed amount
Maturity
49 tahun
Grace Periode
10,5 tahun
Repayment Period
38,5 tahun
Executing Agency
Kementerian Kesehatan
Kementerian Keuangan
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2016
Penutupan Masa Laku Hibah Multilateral WORLD BANK
1
IDF Grant for Supporting Effective Implementation of BPK’s Strategic Plan 2011-2015 Project Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung Badan Pemeriksa Keuangan melakukan monitoring yang efektif dalam pelaksanaan rencana strategis tahun 2011-2015 untuk memastikan keberlanjutan pelaksanaan rencana strategis yang telah terdentifikasi
Terms and Conditions Amount
USD314.000,00
Signing Date
27 Agustus 2012
Closing Date
14 Agustus 2015
Executing Agency
Badan Pemeriksa Keuangan
Bank Dunia melalui surat No. CD-017/WB/BPK-TF/I/2016 tanggal 13 Januari 2016 menyampaikan bahwa dengan cancellation sebesar USD 77,500.05 untuk IDF Grant for Supporting Effective Implementation of BPK’s Strategic Plan 2011-2015 Project pada tanggal 5 Januari 2016, account hibah dinyatakan ditutup.
2
Netherland Program for Education Trust Fund Grant for Early Childhood Education and Development Project Kegiatan Sapola adalah proyek yang dibiayai dari hibah Bank Dunia untuk mendukung upaya pemerintah dalam menanggulangi wilayah kumuh di Provinsi DKI Jakarta
Terms and Conditions Amount
USD25.300.000,00
Signing Date
11 Desember 2006
Closing Date
31 Desember 2013
Executing Agency
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Bank Dunia melalui surat No.CD-062/ECED/III/2016 tanggal 8 Maret 2016 menyampaikan bahwa grant dibatalkan sebesar USD18.218,50 pada tanggal 23 Februari 2016 dan grant account dinyatakan ditutup.
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko
42
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2016
DAFTAR ISTILAH Amandemen adalah perubahan dalam suatu perjanjian atau peraturan. Category adalah jenis pengeluaran dalam suatu kegiatan yang dibiayai dari pinjaman yang bersangkutan. Closing Date adalah tanggal yang disepakati dalam agreement sebagai batas waktu penarikan dana pinjaman atau hibah dan dapat diperpanjang melalui kesepakatan kedua belah pihak. Closing Account adalah tanggal dimana seluruh proses administrasi yang menyangkut rekening pinjaman dan hibah utama di Lender/Donor telah selesai dan rekening dinyatakan ditutup. Commercial Interest Reference Rates (CIRR) adalah serangkaian suku bunga khusus yang disusun menurut mata uang pinjaman yang disediakan oleh negera-negara OECD. Commitment Fee adalah biaya yang dikenakan untuk tetap menyediakan saldo komitmen pinjaman yang belum ditarik (undisbursed balance).
Executing Agency adalah Kementerian/ Lembaga/Pemerintah Daerah/BUMN yang melaksanakan kegiatan yang dibiayai dari pinjaman dan/atau hibah. Untuk Program Loan, Executing Agency bertugas mengkoordinir pemenuhan policy matrix. Exposure Fee adalah biaya yang disebabkan keluarnya jaminan kredit ekspor yang harus ditanggung oleh penerima kredit ekspor. Front End Fee/Upfront Fee adalah biaya yang dikenakan sekali kepada peminjam pada saat penandatanganan perjanjian pinjaman atau saat pinjaman dinyatakan efektif. Grace Period adalah periode antara tanggal komitmen pinjaman (biasanya tanggal penandatanganan perjanjian pinjaman) dengan tanggal pembayaran kembali cicilan pokok pinjaman yang pertama kali. Hibah adalah setiap penerimaan negara dalam bentuk devisa, devisa yang dirupiahkan, rupiah, barang, jasa dan/atau surat berharga yang diperoleh dari Pemberi Hibah yang tidak perlu dibayar kembali, yang berasal dari dalam negeri atau luar negeri. Hibah yang Direncanakan adalah hibah yang dilaksanakan melalui mekanisme perencanaan dimana perjanjian hibahnya ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko. Insurance Premium adalah jumlah uang yang dibayarkan oleh peminjam kepada suatu perusahaan asuransi atas penjaminan risiko kredit ekspor.
Condition Precedent adalah klausul dalam perjanjian pinjaman yang menyebutkan faktor-faktor dan/atau kejadian-kejadian yang menentukan berlaku efektifnya/keberlanjutan suatu pinjaman.
Interest adalah jumlah uang yang dikenakan oleh pemberi pinjaman kepada peminjam untuk pemakaian uang yang dipinjam yang dihitung dari dana yang sudah ditarik.
EURIBOR (Euro Interbank Offered Rate) adalah tingkat suku bunga dasar antara Bank Eropa yang menggantikan suku bunga antar bank nasional dinegara-negara peserta European Monetary Union.
Kreditor Bilateral adalah pemerintah negara asing atau lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah negara asing atau lembaga yang bertindak untuk pemerintah negara asing yang memberikan pinjaman kepada Pemerintah.
43
Kementerian Keuangan
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2016
Kreditor Multilateral adalah lembaga keuangan internasional yang beranggotakan beberapa negara yang memberikan pinjaman kepada Pemerintah Kreditor Swasta Asing adalah lembaga keuangan asing, lembaga keuangan nasional, dan lembaga non keuangan asing yang berdomisili dan melakukan kegiatan usaha di luar wilayah Negara Republik Indonesia yang memberikan pinjaman kepada Pemerintah berdasarkan perjanjian pinjaman tanpa jaminan dari Lembaga Penjamin Kredit Ekspor (LPKE). Legal Fee adalah semua biaya hukum dalam hubungannya dengan suatu operasi kredit atau penerbitan obligasi. LIBOR (London Interbank Offered Rate) adalah tingkat bunga yang ditawarkan oleh bank-bank terkemuka di London dalam rangka pemberian pinjaman kepada bank-bank lain dan dipakai juga sebagai dasar tingkat bunga secara internasional dalam transaksi pinjaman.
dan kerjasama perdagangan dengan negara berkembang yang lain. Repayment Period adalah periode waktu selama masa kewajiban pembayaran pinjaman. Risk Premium adalah kompensasi yang dimasukkan dalam return jangka panjang dari sekuritas dengan adanya berbagai resiko. Service Fee adalah semua biaya yang harus dibayar sebagai harga dari pinjaman seperti bunga, commitment fee, management fee dan lain-lain. Signing Date adalah tanggal penandatanganan suatu perjanjian pinjaman atau perjanjian hibah antara pemberi pinjaman/hibah dan penerima. Spread/margin adalah persentase tertentu di atas tingkat bunga dasar (base rate) yang telah ditentukan. Term and Condition merupakan syarat dan kondisi yang berlaku dalam setiap perjanjian.
LPKE adalah lembaga yang ditunjuk negara asing untuk memberikan jaminan, asuransi, pinjaman langsung, subsidi bunga, dan bantuan keuangan untuk meningkatkan ekspor negara yang bersangkutan atau bagian terbesar dari dana tersebut dipergunakan untuk membeli barang/ jasa dari negara bersangkutan yang berdomisili dan melakukan kegiatan usaha di luar wilayah Negara Republik Indonesia. Management Fee adalah biaya dalam rangka persiapan dokumen Perjanjian Pinjaman termasuk biaya dalam rangka negosiasi. Maturity Period adalah suatu periode/ekspresi yang digunakan untuk menunjukkan seluruh periode pinjaman (masa pelaksanaan kegiatan dan pembayaran kembali). Preferential Buyer’s Credit adalah aturan yang merujuk pada ketentuan pinjaman jangka menengah dan panjang dengan term and condition khusus yang lebih rendah dari term and condition pinjaman komersial dan kerjasama perdagangan dengan negara berkembang yang lain. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko
44