Kementerian Keuangan Republik Indonesia
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2014
Cover Story: Suasana sekitar dermaga di kawasan Aceh seakan-akan melupakan bencana yang pernah datang. Dermaga tersebut dibangun melalui pembiayaan salah satu komponen hibah dari ADB yaitu untuk kegiatan Earthquake and Tsunami Emerging Support
Project . Hibah senilai USD290 juta ini ditandatangani pada tanggal 29 April 2005 sebagai respon dari bencana Tsunami. Melalui hibah ini, dilakukan kegiatan livelihood restoration terutama terkait perbaikan sarana penangkapan ikan yang merupakan salah satu mata pencaharian utama rakyat Aceh, termasuk melalui perbaikan sekitar 3000 kapal nelayan.
4
DAFTAR ISI
Kilas Kinerja Higlight Pengelolaan Pinjaman dan Hibah Sambutan Direktur Pinjaman dan Hibah
1 2 5
PInjaman Baru Pinjaman Multilateral A. World Bank B. ADB C. IDB
7 8 8 9 10
Pinjaman Bilateral A. Pemerintah Perancis B. Pemerintah Jepang C. Pemerintah Arab Saudi D. Pemerintah Korea Selatan
11 11 11 14 15
Pinjaman KSA/LPKE
16
Pinjaman Dalam Negeri
17
Hibah Baru Hibah Multilateral A. World Bank B. ADB C. European Eunion D. UNDP
18 19 19 20 21 22
6
Hibah Bilateral A. Pemerintah Australia B. Pemerintah Jepang
23 23 23
Amandemen Pinjaman dan Hibah on-Going Amandemen Pinjaman Multilateral A. ADB B. World Bank C. IDB
24 25 25 26 27
Amandemen Pinjaman Bilateral A. Pemerintah Jepang B. Pemerintah Perancis C. Pemerintah Spanyol D, Pemerintah Jerman Amandemen Pinjaman KSA/LPKE
28 28 29 30 30
Amandemen Pinjaman Dalam Negeri
34
Amandemen Hibah Multilateral A. World Bank B. European Union
35 35 36
Amandemen Hibah Bilateral A. Pemerintah Jepang B. Pemerintah Australia
37 37 38
31
Penutupan Masa Laku Pinjaman dan Hibah Pinjaman Multilateral A. ADB B. World Bank
40 40 40 42
40 42
Pinjaman Bilateral A. Pemerintah Jepang
Debt Swap Pemerintah Jerman Daftar Istilah
45 45 46
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2014
KILAS KINERJA
Kementerian Keuangan
1
HIGHLIGHT PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH
Kewajiban publikasi informasi terkait pengelolaan Pinjaman dan Hibah Pemerintah sebagai bagian dari Keuangan Negara diamanatkan dalam Undang-Undang No 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara pasal 3 ayat 1, Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman Luar Negeri dan Penerimaan Hibah pasal 82 ayat 1, serta Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2008 tentang Tata Cara Pengadaan dan Penerusan Pinjaman Dalam Negeri oleh Pemerintah pasal 29 ayat 1. Direktorat Pinjaman dan Hibah merupakan unit eselon II di bawah Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang, Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang tugas utamanya adalah melaksanakan kebijakan dan standar pengelolaan pinjaman dan hibah Pemerintah Republik Indonesia yang efektif, efisien, aman, dan akuntabel. Pengelolaan pinjaman dan hibah dimaksud antara lain meliputi: (i) penandatanganan perjanjian pinjaman dan hibah; (ii) amandemen atas perjanjian pinjaman dan hibah; (iii) penutupan masa laku penarikan pinjaman dan hibah; dan (iv) pelaksanaan Debt Swap. Pada periode Januari - Juni 2014, Pemerintah telah menandatangani 32 perjanjian pinjaman senilai eq. USD1,52 miliar yang terdiri dari 25 pinjaman luar negeri senilai eq. USD1,50 miliar atau 99% total nilai pinjaman dan tujuh pinjaman dalam negeri senilai eq. USD0,20 miliar atau 1% dari total nilai pinjaman. Sebagian besar pinjaman luar negeri baru merupakan Pinjaman Bilateral (sebelas pinjaman) senilai eq. USD798,98 juta atau 53% dari total nilai pinjaman luar negeri, sisanya adalah enam Pinjaman Multilateral senilai eq. USD515,79 juta dan delapan pinjaman Kreditor Swasta Asing (KSA)/Lembaga Penjamin Kredit Ekspor (LPKE) senilai eq. USD191 juta.
Persentase Jenis Pinjaman yang Ditandatangani pada Semester I 2014
2
Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2014
Pinjaman Bilateral didominasi tujuh pinjaman dari Pemerintah Jepang melalui JICA senilai JPY62,33 miliar atau eq. USD610,87 juta untuk membiayai proyek Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum, dan Bappenas. Pinjaman lainnya adalah dua pinjaman dari Pemerintah Korea Selatan melalui Exim Bank of Korea senilai USD85 juta yaitu untuk pembiayaan proyek Development of Sewerage System in Batam Island dan Fast Patrol Boat for Indonesian National Police, satu pinjaman dari Pemerintah Arab Saudi melalui SFD senilai SAR131,25 juta untuk pembiayaan Development of Education in Seven Universities, dan satu pinjaman dari Pemerintah Perancis melalui Natixis senilai EUR 48 juta untuk pembiayaan Improvement on TV Transmitting Stations Phase II (ITTS-II). Perjanjian Pinjaman Multilateral yang ditandatangani berasal dari: (i) World Bank, yaitu satu pinjaman untuk pembiayaan Coral Reef Rehabilitation and Management Program-Coral Triangle Initiative (COREMAP-CTI) Project senilai USD48,38 juta; (ii) ADB, yaitu tiga pinjaman untuk Neighborhood Upgrading and Shelter Project-Phase 2 (NUSP-2), dan Metropolitan Sanitation Management Investment Project (MSMIP) untuk porsi ADB-OCR senilai USD80 juta dan ADB-AIF senilai USD40 juta; serta (iii) IDB, yaitu dua pinjaman yang terdiri dari The Support to Higher Education Project senilai USD174,01 juta dan Community Based Sanitation Project SANIMAS senilai USD100 juta. Adapun pinjaman KSA/LPKE baru ditujukan untuk membiayai kegiatan di Kementerian Pertahanan senilai eq. USD165,92 juta serta dua pengadaan di POLRI senilai USD25,08 juta. Lender pinjamanpinjaman dimaksud adalah PT BNI (Persero) – Singapura, Bank of China – Cayman Island, Deutsche Bank – London, JBIC, BTMU – Singapura, BTMU – Tokyo, SMBC, dan Korean Exim Bank. Pinjaman terbesar adalah dari JBIC dan BTMU – Tokyo masing-masing senilai USD34 juta. Untuk pinjaman dalam negeri, lima pinjaman digunakan dalam rangka pembiayaan kegiatan di Kementerian Pertahanan senilai IDR194,17 miliar, sementara dua lainnya membiayai kegiatan di POLRI senilai IDR19,89 miliar. Pinjaman dimaksud berasal dari PT Bank Mandiri (Persero), PT BPD Jawa Barat dan Banten, serta PT BPD Jateng. Jika dilihat dari executing agency, meskipun terdapat sebelas perjanjian pinjaman yang ditandatangani untuk proyek Kementerian Pertahanan senilai eq. USD182,39 juta, namun nilai pinjaman terbesar diberikan kepada Kementerian Pekerjaan Umum yang memerlukan banyak pembiayaan infrastruktur yaitu sebanyak delapan pinjaman dengan nilai total eq. USD510,60 juta. Nilai pinjaman terbesar berikutnya diberikan kepada Kementerian Perhubungan senilai USD325,33 juta untuk dua pinjaman, kemudian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan nilai USD209,00 juta untuk dua pinjaman. Selama Semester I Tahun 2014, Pemerintah menerima 12 hibah senilai eq. USD79,24 juta yang terdiri dari sepuluh Hibah Multilateral senilai eq. USD58,40 juta atau sebesar 74% dari total nilai hibah dan sisanya adalah dua Hibah Bilateral senilai eq. USD20,84 juta. Hibah Multilateral diterima dari World Bank, ADB, UNDP, dan EU. Hibah dari World Bank mencakup pembiayaan untuk (i) COREMAP-CTI, (ii) PNPM Village Training Program Project, (iii) ASTAE Grant for Clean Stove Initiative Project, dan (iv)Technical Assistance for the Surabaya Urban Transport Corridor Development Project. Adapun hibah dari ADB merupakan hibah untuk pembiayaan empat proyek yang terdiri dari (i) Indonesia Irrigation Sector
Project to prepare for the Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Project for Western Indonesia Phase 1 (and for Eastern Indonesia Phase 1), (ii)Technical Assistance for Aligning Asian Development Bank and Country Systems for Improved Project Performance, (iii)Sustainable Forest and Biodiversity Management in Borneo, dan (iv) Aligning Asian Development Bank and Country Systems for Improved Project Performance. Hibah dari UNDP ditujukan untuk membiayai Third National Communication (TNC) to the United Nation Framework Convention on Climate Change, sementara hibah dari EU ditujukan untuk membiayai EU Support to the Justice Sector Reform in Indonesia. Kementerian Keuangan
3
Hibah Bilateral diterima dalam rangka pembiayaan proyek Kementerian Pekerjaan Umum yaitu dari DFAT Australia sebesar AUD12,20 juta untuk Australia Indonesia Infrastructure Grants for Pilot Program Provincial Road Improvement and Maintenance (PRIM) dan dari JICA sebesar JPY961 juta untuk The
Project For Construction of Bridges in the Province of Nusa Tenggara Barat.
10% 18%
Perpanjangan Closing Date Realokasi Kategori Perubahan Acuan Tingkat Suku Bunga
13%
59%
Lainnya
Persentase Jenis Amandemen yang dilakukan pada Semester I 2014
Untuk pelaksanaan amandemen perjanjian pinjaman dan hibah on going, selama Semester I tahun 2014 telah ditandatangani 36 amandemen untuk perjanjian pinjaman yang mencakup 39 perubahan mengingat terdapat amandemen yang mengakomodasi lebih dari satu jenis perubahan. Sementara itu untuk perjanjian hibah, amandemen dilakukan atas tujuh perjanjian yang mencakup sebelas perubahan. Sekitar 59% amandemen bertujuan untuk memperpanjang Closing Date pinjaman, 18% untuk perubahan acuan tingkat suku bunga, 13% untuk realokasi pinjaman, dan sisanya untuk tujuan lainnya seperti perpanjangan batas waktu pengefektifan pinjaman serta pengurangan jumlah pinjaman. Amandemen terbanyak dilakukan untuk pembiayaan proyek Kementerian Pertahanan khususnya terkait perpanjangan Closing Date (14 amandemen) dan perubahan acuan tingkat suku bunga (tujuh amandemen). Perpanjangan Closing Date umumnya disebabkan pelaksanaan proyek yang mundur dari jadwal seharusnya, sementara perubahan acuan suku bunga dari SIBOR USD ke LIBOR USD dilakukan untuk pinjaman KSA mengingat SIBOR USD sudah tidak tersedia per tanggal 1 Januari 2014. Selama bulan Januari - Juni 2014 terdapat tujuh pinjaman yang mengalami penutupan masa laku pinjaman baik berupa pernyataan Closing Account maupun Closing Date. Lima di antaranya merupakan Pinjaman Multilateral yaitu empat pinjaman dari ADB serta 1 pinjaman dari World Bank, sementara dua sisanya merupakan Pinjaman Bilateral dari JICA. Pinjaman dari ADB terdiri dari pembiayaan proyek: (i) Nutrition Improvement through Community Empowerment Project (NICE); (ii) Madrasah Education Development Project (MEDP); (iii) Participatory Irrigation Sector Project (PISP); dan (iv) Rural Infrastructure Support to PNPM Mandiri II. Pinjaman dari World Bank adalah untuk pembiayaan Better Education through Reformed Management and Universal Teacher Upgrading (BERMUTU) Project, sedangkan dari JICA adalah untuk: (i) Ulubelu Geothermal Power Plant Project; dan (ii) Tanjung Priok
Gas Fired Power Plant Extension Project. Dalam periode yang sama hanya terdapat 1 pengelolaan Debt Swap terkait laporan realisasi penghapusan utang yang dilakukan dalam kerangka kegiatan Debt to Nature Swap III – Financial Assistance for Environmental Investment for Micro and Small Enterprises. Perjanjian Debt Swap ditandatangani pada tanggal 3 Agustus 2006 antara Pemerintah Jerman dan Pemerintah Indonesia berupa komitmen penghapusan utang dengan syarat Pemerintah Indonesia membiayai kegiatan tertentu yang disepakati dengan dana yang bersumber dari APBN (sebesar 50% dari alokasi komitmen). Melalui surat tanggal 15 Mei 2014, KfW atas nama Pemerintah Jerman menyampaikan penghapusan utang sebesar EUR8,96 juta. 4
Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2014
SAMBUTAN DIREKTUR PINJAMAN DAN HIBAH
Yth. Direktur Jenderal Pengelolaan Utang; Para rekan sejawat; Para pemangku kepentingan dan masyarakat luas.
Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh, Salam sejahtera untuk kita semua,
Sebagai bagian dari pengelolaan keuangan negara, pinjaman dan hibah Pemerintah harus dikelola secara tertib, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan. Untuk dapat memenuhi asas transparan tersebut, Pemerintah mengemban tugas untuk menyelenggarakan publikasi informasi mengenai pengelolaan pinjaman dan hibah baik yang bersumber dari luar negeri maupun dalam negeri secara berkala. Direktorat Pinjaman dan Hibah – Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang sebagai unit di Kementerian Keuangan yang bertugas melakukan pengelolaan pinjaman dan hibah Pemerintah telah melaksanakan tugas dimaksud melalui penerbitan laporan bulanan maupun semesteran. Adapun laporan ini merupakan Laporan Pengelolaan Pinjaman dan Hibah Semester I Tahun 2014 yang merupakan penjabaran dari laporan bulanan yang telah diterbitkan setiap bulan selama periode Januari s.d. Juni 2014 melalui website www.djpu.kemenkeu.go.id. Untuk memberikan gambaran menyeluruh mengenai pelaksanaan pengelolaan pinjaman dan hibah yang dilakukan selama Semester I Tahun 2014, laporan ini diawali dengan kilas kinerja, diikuti dengan deskripsi untuk setiap kegiatan utama pengelolaan pinjaman dan hibah yang dilakukan, yang terdiri dari lima bagian, yaitu: (i) Pinjaman Baru, (ii) Hibah Baru, (iii) Amandemen Pinjaman dan Hibah OnGoing, (iv) Penutupan Masa Laku Pinjaman dan Hibah; dan (v) Debt Swap. Sebagaimana akan diuraikan lebih detil dalam laporan ini, selama Semester I Tahun 2014, pemerintah telah menandatangani 25 perjanjian pinjaman luar negeri senilai eq. USD1,50 miliar dan tujuh perjanjian pinjaman dalam negeri senilai IDR1,20 triliun. Sementara itu, perjanjian hibah yang ditandatangani berjumlah 12 yang seluruhnya berasal dari luar negeri dengan nilai eq. USD79,24 juta. Adapun amandemen dilakukan atas 34 perjanjian pinjaman dan hibah luar negeri yang didominasi pleh pinjaman dari Kreditor Swasta Asing/Lembaga Penjamin Kredit Ekspor, dan dua perjanjian induk untuk pinjaman dalam negeri. Mayoritas amandemen dilakukan untuk memperpanjang Closing Date (masa laku) pinjaman maupun hibah. Dalam periode yang sama terdapat tujuh pinjaman, baik multilateral maupun bilateral, yang dilaporkan mengalami Closing Account/Closing Date, dan satu realisasi penghapusan utang terkait perjanjian Debt Swap dengan Pemerintah Jerman.
Kementerian Keuangan
5
Pengalaman selama setengah tahun ke belakang telah memberikan berbagai pelajaran berharga khususnya dalam upaya mengoptimalkan pengelolaan pinjaman dan hibah. Isu yang perlu mendapat perhatian khusus adalah terkait urgensi untuk mengawal pelaksanaan proyek, terutama yang dibiayai pinjaman, sejak tahap persiapan untuk memastikan perencanaan yang lebih matang sehingga kebutuhan perpanjangan Closing Date pinjaman dapat dihindari. Selain itu, kebutuhan akan aplikasi khusus terkait pengelolaan pinjaman dan hibah, yang terintegrasi dengan DMFAS, dirasakan sangat mendesak terutama untuk memastikan monitoring pelaksanaan proyek yang lebih baik serta tersedianya data pinjaman dan hibah yang lebih akurat dan cepat. Dalam kesempatan ini, perkenankan kami untuk menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada segenap pegawai di lingkungan Direktorat Pinjaman dan Hibah yang telah menunjukkan komitmen dan kerja keras yang tinggi dengan terus berupaya mengoptimalkan pelaksanaan pengelolaan pinjaman dan hibah. Tidak lupa terima kasih setinggi-tingginya juga kami haturkan kepada para pemangku kepentingan yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan pinjaman dan hibah selama Semester I Tahun 2014. Tidak ada gading yang tak retak. Untuk itu, kami akan sangat menghargai saran dan masukan dari seluruh pihak untuk penyempurnaan laporan ini. Pada akhirnya semua upaya yang dilakukan diharapkan dapat menghantarkan Pemerintah untuk mewujudkan pengelolaan pinjaman dan hibah yang efektif, efisien, aman, dan akuntabel sebagaimana dicita-citakan.
Wa’alaikumussalaam Warahmatullaahi Wabarakaatuh, Jakarta, Juli 2014 Direktur Pinjaman dan Hibah
Ayu Sukorini
6
Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2014
PINJAMAN BARU
Kementerian Keuangan
7
PINJAMAN MULTILATERAL Pinjaman Multilateral yang diterima Pemerintah Indonesia pada semester I tahun 2014 berjumlah sebesar USD341,78 juta yang berasal dari 3 Lembaga Multilateral yaitu World Bank (WB), Asian Development Bank (ADB), dan Islamic Development Bank (IDB).
A. WORLD BANK
Selama periode Januari s.d Juni 2014, Pemerintah Indonesia dengan World Bank menandatangani satu perjanjian pinjaman senilai USD47,38 juta. Pinjaman ini digunakan untuk membiayai Coral Reef Rehabilitation And Management Program-Coral Triangle Initiative (COREMAP-CTI) Project. COREMAP-CTI merupakan salah satu upaya nyata dari Pemerintah Indonesia untuk menjaga kelestarian sumber daya dan kesejahteraan masyarakat pesisir. Kegiatan COREMAP-CTI dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan sumber daya terumbu karang, ekosistem dan keanekaragaman hayati secara berkelanjutan guna meningkatkan ekonomi dan sosial masyarakat pesisir. TERMS AND CONDITIONS
8
Amount
USD47.380.000,00
Signing Date
17 Maret 2014
Closing Date
30 Juni 2019
Interest Rate
LIBOR + variable spread (0,37%)
Front End Fee
0.25% dari total loan (dibayar melalui APBN)
Maturity Period
19.5 tahun
Grace Period
10,5 tahun
Executing Agency
Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil, Kementerian Kelautan dan Perikanan
Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2014
B. ASIAN DEVELOPMENT BANK
Selama periode Januari s.d. Juni 2014, Pemerintah Indonesia menandatangani tiga perjanjian pinjaman dari Asian Development Bank (ADB) sejumlah USD194,40 juta. Pinjaman ini digunakan untuk membiayai Neighborhood Upgrading and Shelter Project-Phase 2 (NUSP-2), Metropolitan Sanitation Management Investment Project (MSMIP) porsi ADB-OCR, dan MSMIP porsi ADB-AIF.
1
Neighborhood Upgrading and Shelter Project-Phase 2 (NUSP-2)
TERMS AND CONDITIONS
NUSP-2 bertujuan untuk memperkuat proses perencanaan kota dengan mengintegrasikan masyarakat miskin perkotaan dalam perencanaan kota dan memperbaiki kondisi permukiman kumuh dan penyediaan permukiman baru untuk kaum miskin kota yang ditargetkan.
Amount
USD74.40000,00
Signing Date
23 April 2014
Closing Date
30 Juni 2018
Interest Rate
USD LIBOR + 0.50% p.a
Commitment Fee
0.15% p.a
Maturity Period
18 tahun
Grace Period
6 tahun
Executing Agency
Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum
2
Metropolitan Sanitation Management Investment Project (MSMIP)
MSMIP bertujuan untuk meningkatkan fasilitas sanitasi dalam rangka memperbaiki kualitas hidup, kesehatan masyarakat, terutama bagi masyarakat miskin di 4 (empat) kota, yaitu Kota Cimahi, Jambi, Makassar, dan Pekanbaru, serta peningkatan akses masyarakat terhadap pelayanan air limbah di kota-kota tersebut.
FINANCING SOURCES TERMS AND CONDITIONS
ADB-OCR
ADB-AIF
Amount
USD80.000.000
USD40.000.000
Signing Date
13 Mei 2014
13 Mei 2014
Interest Rate
USD LIBOR + 0.5% p.a
USD LIBOR +1.4% p.a
Committment Charge
0.15% p.a
0.15% p.a
Maturity Premium
0.15% p.a
0.15% p.a
Maturity
17 tahun
17 tahun
Grace Period
7 tahun
7 tahun
Closing Date
30 September 2019
30 September 2019
Executing Agency
Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum
Kementerian Keuangan
9
C. ISLAMIC DEVELOPMENT BANK
Selama periode Januari s.d Juni 2014, Pemerintah Indonesia menandatangani dua perjanjian pinjaman dengan Islamic Development Bank (IDB) senilai USD274,01 juta. Pinjaman ini digunakan untuk membiayai Community Based Sanitation Project SANIMAS dan The Support to Higher Education Project .
1
The Support to Higher Education Project
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan tinggi Universitas Negeri di Indonesia yaitu: i) Universitas Negeri Surabaya, ii) Universitas Negeri Yogyakarta, iii) Universitas Tanjung Pura, iv) Universitas Lambung Mangkurat, v) Universitas Sam Ratulangi, dan vi) Universitas Gorontalo.
2
Community Based Sanitation Project SANIMAS
Kegiatan ini bertujuan untuk menerapkan pendekatan pembangunan berkelanjutan berbasis masyarakat dalam peningkatan kualitas sarana dan prasarana sanitasi, yang mendukung: • Pencapaian target Millenium Development Goals (MDGS) 2015 yakni menurunnya proporsi penduduk yang belum memiliki akses sanitasi dasar. • Sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) tahun 2010-2014 dalam bidang sanitasi yaitu stop BAB sembarangan. • Peningkatan kualitas air limbah melalui pembangunan infrastruktur sanitasi berbasis masyarakat dan pembinaan perilaku masyarakat penduduk berpenghasilan rendah di pedesaan dan pinggiran kota di 13 (tiga belas) provinsi, 48 kabupaten/kota dan 1800 lokasi.
10
Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang
TERMS AND CONDITIONS Amount
USD174.010.000,00
Signing Date
2 Januari 2014
Closing Date
31 Desember 2017
Interest Rate
USD LIBOR 6 month + 135 bps p.a
Maturity Period
14 tahun
Grace Period
4 tahun
Executing Agency
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
TERMS AND CONDITIONS Amount
USD100.000.000,00
Signing Date
19 Februari 2014
Closing Date
31 Desember 2018
Interest Rate
6 month USD LIBOR + 1.35% p.a
Maturity Period
14 tahun
Grace Period
5 tahun
Executing Agency
Direktur Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2014
PINJAMAN BILATERAL Pinjaman Bilateral yang diterima Pemerintah Indonesia pada semester I tahun 2014 terdiri dari sebelas pinjaman dengan total sebesar EUR48 juta, JPY62,33 juta, SAR131,25 juta dan USD85 juta. Pinjaman ini berasal dari Pemerintah Perancis, Jepang, Arab Saudi, dan Korea Selatan, dengan rincian sebagai berikut:
A.PEMERINTAHPERANCIS
Pemerintah Indonesia menerima satu pinjaman dari Pemerintah Perancis melalui Natixis senilai EUR48,7 juta untuk membiayai proyek
Improvement on TV Transmitting Stations Phase II (ITTS-II). ITTS-II merupakan kegiatan peningkatan dan pembaruan sistem transmisi televisi, peralatan dan fasilitas produksi di 60 (enam puluh) lokasi di seluruh Indonesia. Proyek ini dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan akses informasi bagi masyarakat Indonesia khususnya di daerah terpencil untuk peningkatan pengetahuan, hubungan masyarakat dengan pemerintah serta menjaga stabilitas ekonomi, politik dan budaya.
TERMS AND CONDITIONS Amount
EUR48.000.000,00
Signing Date
13 Maret 2014
Closing Date
15 Desember 2018
Interest Rate
0.22% p.a
Maturity Period
20 tahun
Grace Period
8 tahun
Executing Agency
Kementerian Komunikasi dan Informatika
B. PINJAMAN JEPANG
Selama periode Januari s.d. Juni 2014, Pemerintah Indonesia menerima tujuh pinjaman dari Pemerintah Jepang melalui JICA sebesar JPY62,33 miliar. Pinjaman ini digunakan untuk membiayai proyek (i) Railway Double Tracking on Java South Line Project IV (Kroya-Kutoarjo Phase II); (ii) Jabodetabek Railway Capacity Enhancement Phase I; (iii) Rural Settlement Infrastructure and Kabupaten Strategic Area Development (RISE II); (iv) Metropolitan Sanitation Management Investment Program: Engineering Services for Sewerage System Development in DKI Jakarta; (v) Urgent Disaster Reduction Project for Mount Merapi and Lower Progo River Area II; (vi)Countermeasures for Sediment in Wonogiri Multipurpose Dam Reservoir II; dan (vii) Professional
Human Resources Development Phase IV. Kementerian Keuangan
11
1
Railway Double Tracking on Java South Line Project (IV) (Kroya-Kutoarjo Phase II) (IP-562) Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas kapasitas jalur kereta untuk mengantisipasi permintaan di masa depan khususnya seksi Cirebon-KroyaKutoarjo di Jawa Tengah. Perluasan dilakukan dengan membangun jalur ganda sehingga dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah.
2
Jabodetabek Railway Capacity Enhancement Phase I (IP-563)
Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas dan meningkatkan iklim investasi di daerah metropolitan JABODETABEK dengan mengembangkan kapasitas transportasi jalur kereta pusat/Bogor.
3
Rural Settlement Infrastructure and Kabupaten Strategic Area Development (RISE II) (IP-564) Kegiatan ini bertujuan untuk: (i) mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal; (ii) mengurangi kesenjangan antar wilayah; (iii) mengentaskan kemiskinan di pedesaan, (iv) meningkatkan tata kelola pemerintah daerah; dan (v) memperkuat institusi lokal di wilayah pedesaaan di Indonesia.
12
Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang
TERMS AND CONDITIONS Amount
JPY16.875.000.000,00
Signing Date
24 Februari 2014
Closing Date
23 Juni 2021
Interest Rate
1.4 % untuk civil works dan 0.01% untuk consulting services
Front End Fee
0,2 %
Maturity Period
25 tahun
Grace Period
7 tahun
Executing Agency
Direktorat Jenderal Perkeretapian, Kementerian Perhubungan
TERMS AND CONDITIONS Amount
JPY16.322.000.000,00
Signing Date
24 Februari 2014
Closing Date
23 Juni 2021
Interest Rate
1.4 % untuk civil works dan 0.01% untuk consulting services
Front End Fee
0,2%
Maturity Period
25 tahun
Grace Period
7 tahun
Executing Agency
Direktorat Jenderal Perkeretapian, Kementerian Perhubungan
TERMS AND CONDITIONS Amount
JPY10.029.000.000,00
Signing Date
24 Februari 2014
Closing Date
23 Juni 2019
Interest Rate
1.4 % untuk civil works dan 0.01% untuk consulting services
Front End Fee
0,2%
Maturity Period
25 tahun
Grace Period
7 tahun
Executing Agency
Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2014
4
Metropolitan Sanitation Management Investment Program: Engineering Services for Sewerage System Development in DKI Jakarta (IP-565) Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kebersihan air di DKI Jakarta dengan membangun sistem pengolahan air limbah yang terdiri atas jaringan saluran air dan fasilitas pengolahan air limbah. Sistem tersebut didukung dengan pengoperasian dan pemeliharaan yang akan berkontribusi terhadap peningkatan sanitasi kota dan kesehatan masyarakat.
5
Urgent Disaster Reduction Project for Mount Merapi and Lower Progo River Area II Jakarta (IP-566)
Kegiatan ini bertujuan untuk melindungi Gunung Merapi dan daerah aliran sungai Progo terhadap aliran sedimentasi lahar yang terjadi lebih sering dan lebih besar setelah letusan gunung Merapi pada tahun 2010. Perlindungan dilakukan dengan membangun saluran pengelak lahar dan kantong pasir sehingga dapat melindungi keselamatan penduduk sekitar serta infrastruktur di wilayah tersebut.
6
Countermeasures for Sediment in Wonogiri Multipurpose Dam Reservoir (II) (IP-567)
Kegiatan ini bertujuan untuk menjamin ketersediaan kapasitas cadangan air untuk irigasi, pembangkit listrik, sumber daya air untuk masyarakat, dan pengendalian banjir di wilayah provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Hal tersebut dilakukan melalui pencegahan terhadap sedimentasi dengan membangun closure dike dan overflow dike di bendungan Wonogiri, serta melakukan konservasi daerah tangkapan air termasuk melakukan pembangunan check dam sehingga semuanya akan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah.
TERMS AND CONDITIONS Amount
JPY1.968.000.000,00
Signing Date
24 Februari 2014
Closing Date
23 Juni 2021
Interest Rate
0.01% untuk consulting services
Front End Fee
0.2%
Maturity Period
40 tahun
Grace Period
10 tahun
Executing Agency
Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum
TERMS AND CONDITIONS Amount
JPY 5.111.000.000,00
Signing Date
24 Februari 2014
Closing Date
23 Juni 2021
Interest Rate
0.1% p.a.
Front End Fee
0.2%
Maturity Period
40 tahun
Grace Period
10 tahun
Executing Agency
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum
TERMS AND CONDITIONS Amount
JPY4.954.000.000,00
Signing Date
24 Februari 2014
Closing Date
23 Juni 2021
Interest Rate
1.4% untuk civil works dan 0.01% untuk consulting services
Front End Fee
0.2%
Maturity Period
25 tahun
Grace Period
7 tahun
Executing Agency
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum
Kementerian Keuangan
13
7
Professional Human Resources Development Phase IV (IP-568)
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas aparat pemerintah pusat dan daerah dalam melaksanakan program desentralisasi. Hal tersebut ditempuh dengan pengembangan kapasitas sumber daya perencana melalui program gelar dan non-gelar di Indonesia dan di Jepang.
TERMS AND CONDITIONS Amount
JPY7.075.000.000,00
Signing Date
24 Februari 2014
Closing Date
23 Juni 2023
Interest Rate
0.3 % untuk overseas study dan domestic study program serta 0.01% untuk consulting services
Front End Fee
0,2 %
Maturity Period
40 tahun
Grace Period
10 tahun
Executing Agency
Pusat Pembinaan, Pendidikan, dan Pelatihan Perencana - Bappenas
C. PEMERINTAH ARAB SAUDI
Selama periode Januari s.d. Juni 2014, Pemerintah Indonesia menerima satu pinjaman dari Pemerintah Arab Saudi melalui Saudi Fund for Development (SFD) sebesar SAR131,25 juta. Pinjaman tersebut digunakan untuk membiayai proyek Development of Education in Seven Universities. Proyek tersebut bertujuan untuk membiayai pembangunan konstruksi gedung baru dan pengadaan fasilitas infrastruktur, peralatan, jasa konsultan, dan start-up workshop.
14
Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang
TERMS AND CONDITIONS Amount
SAR131.250.000,00
Signing date
12 Maret 2014
Closing date
4 tahun setelah efektif
Interest Rate
2% p.a
Maturity Period
30 tahun
Executing Agency
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2014
D. PINJAMAN KOREA SELATAN
Selama periode Januari s.d. Juni 2014, Pemerintah Indonesia menerima dua pinjaman dari Pemerintah Korea Selatan melalui Korea Eximbank sebesar USD85 juta untuk membiayai proyek Development of Sewerage
System in Batam Island dan proyek Fast Patrol Boat for Indonesian National Police.
1
Development of Sewerage System in Batam Island
Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas kapasitas jalur kereta untuk membangun saluran pembuangan terintegrasi di kota Batam. Hal tersebut dilakukan guna mengurangi polusi perkotaan, memperbaiki kualitas kesehatan masyarakat setempat, menarik investor dan meningkatkan sektor pariwisata serta sektor terkait lainnya.
2
Fast Patrol Boat for Indonesian National Police
Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas kapasitas jalur kereta untuk melengkapi peralatan operasi utama Kepolisian RI. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan keefektifan operasi patroli, mengurangi penyelundupan, dan mencegah pelanggaran hukum di wilayah perairan Indonesia.
TERMS AND CONDITIONS
Amount
USD50.000.000,00
Signing Date
21 Maret 2014
Closing Date
54 bulan setelah efektif
Interest Rate
0.5% p.a
Front End Fee
0,1% setiap penarikan
Maturity Period
40 tahun
Grace Period
10 tahun
Executing Agency
Badan Pengusahaan Batam
TERMS AND CONDITIONS
Amount
USD35.000.000,00
Signing Date
21 Maret 2014
Closing Date
54 bulan setelah efektif
Interest Rate
0.15% p.a.
Front End Fee
0,1% setiap penarikan
Maturity Period
40 tahun
Grace Period
10 tahun
Executing Agency
Kepolisian Republik Indonesia
Kementerian Keuangan
15
PINJAMAN KREDITOR SWASTA ASING/ LEMBAGA PENJAMIN KREDIT EKSPOR Pemerintah Indonesia pada semester I tahun 2014 menerima Pinjaman Kreditor Swasta Asing/ Lembaga Penjamin Kredit Ekspor sebanyak tujuh pinjaman dengan total sebesar USD186,33 juta dan GBP2,72 juta dengan rincian Lender sebagai sebagai berikut:
No. Lender
Curr. Amount
1.
Deutsche Bank, London Branch
USD
29.750.000,00
2.
JBIC
USD
34.000.000,00
3
Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ (BTMU), Tokyo Branch
USD
34.000.000,00
4.
Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ (BTMU), Singapore Branch
USD
25.448.686,75
5.
Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC), Singapore Branch
USD
25.448.000,00
6.
Korea Exim Bank
USD
25.075.000,00
7.
Bank of China, Caymand Island Branch
USD
12.605.457,50
Total USD
USD
186.327.144,25
PT. BNI (Persero), Singapura
GBP
2.724.288,25
Total GBP
GBP
2.724.288,25
8
16
Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2014
PINJAMAN DALAM NEGERI Pinjaman Dalam Negeri yang diterima Pemerintah Indonesia pada semester I tahun 2014 terdiri dari tujuh pinjaman dengan total IDR214.06 miliar dengan rincian Lender sebagai berikut:
No. Lender
Curr.
Amount
1.
PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk
IDR
36.917.148.685,00
2.
PT. BPD Jawa Barat dan Banten, Tbk
IDR
9.804.575.000,00
3.
PT. BPD Jateng
IDR
167.341.938.353,18
Total
IDR
214.063.662.038,18
Kementerian Keuangan
17
HIBAH BARU
18
Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2014
HIBAH MULTILATERAL Pemerintah Indonesia pada semester I tahun 2014 menerima hibah dari lembaga multilateral dengan nilai total sebesar USD218,84 juta dan EUR10 juta yang berasal dari World Bank (WB), Asian Development Bank (ADB), United Nations Development Programme (UNDP), dan European Union (EU).
A. WORLD BANK Selama periode Januari s.d. Juni 2014, Pemerintah Indonesia menerima empat hibah dari World Bank sebesar USD12,8 juta untuk kegiatan (i) Coral Reef Rehabilitation And Management Program-Coral Triangle Initiative (COREMAP-CTI) Project, (ii) PNPM Village Training Program Project, (iii) Asia Sustainable and Alternative Energy Program (ASTAE) Grant for Clean Stove Initiative Project, dan (iv) Technical Assistance for the Surabaya
Urban Transport Corridor Development Project.
1. Coral Reef Rehabilitation And Management Program-Coral Triangle Initiative (COREMAP-CTI) Project Hibah ini dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan sumber daya terumbu karang, ekosistem, dan keanekaragaman hayati secara berkelanjutan guna meningkatkan ekonomi dan sosial masyarakat pesisir.
2. PSF Grant No. TF014361 PNPM Village Training Program Project Hibah ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Pemerintah Desa, Badan Permusyawarahan Desa (BPD), serta Lembaga/Badan kerjasama Antar Desa dalam rangka desentralisasi penyelenggaraan pemerintah desa, pelaksanaan pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan desa dan pemberdayaan masyarakat desa.
PROFIL HIBAH
Grant Amount
USD10.000.000,00
Signing Date
17 Maret 2014
Closing date
30 Juni 2019
Executing Agency
Direktrat Jenderal Kelautan, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil, Kementerian Kelautan dan Perikanan
PROFIL HIBAH
Grant Amount
USD1.250.000,00
Signing Date
25 Maret 2014
Closing date
31 Desember 2015
Executing Agency
Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kementerian Dalam Negeri
Kementerian Keuangan
19
3. Asia Sustainable and Alternative Energy Program (ASTAE) Grant for Clean Stove Initiative Project Hibah yang bersumber dari ASTAE melalui Bank Dunia ini bertujuan untuk mendukung pelaksanaan Indonesia Clean Stove Initiative Program guna meningkatkan akses ke tungku bersih dan efisien di Indonesia.
4. Technical Assistance for the Surabaya Urban Transport Corridor Development Project Technical Assistance (TA) ini dilaksanakan dalam rangka feasibility study pembangunan sistem Mass Rapid Transit (MRT) di Surabaya, yang meliputi: (i) kegiatan fasilitasi peningkatan akses dan mobilitas di Kota Surabaya; (ii) penguatan kapasitas untuk perencanaan dan pengelolaan transportasi perkotaan yang terintegrasi.
PROFIL HIBAH
Grant Amount
USD300.000,00
Signing Date
22 Mei 2014
Closing date
31 Desember 2014
Executing Agency
Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
PROFIL HIBAH
Grant Amount
USD1.250.000,00
Signing Date
16 Juni 2014
Closing date
30 Juni 2015
Executing Agency
Kedeputian Sarana dan Prasarana, Bappenas
B. ASIAN DEVELOPMENT BANK Selama periode Januari s.d .Juni 2014, Pemerintah Indonesia menerima empat hibah dari ADB sebesar USD27,8 juta untuk kegiatan: (i) PPTA 8460-INO: Indonesia Irrigation Sector Project to prepare for the
Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Project for Western Indonesia Phase 1 and Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Project for Eastern Indonesia Phase 1; (ii) Technical Assitance Cluster (TAC) 0013-INO: Sustainable Infrastructure Assistance Program (SIAP); (iii) Technical Assistance 8331-INO: Sustainable Forest and Biodiversity Management in Borneo, dan (iv) Technical Assistance for Aligning Asian Development Bank and Country Systems for Improved Project Performance.
1. PPTA 8460-INO: Indonesia Irrigation Sector Project to prepare for the Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Project for Western Indonesia Phase 1 and Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Project for Eastern Indonesia Phase 1 Hibah ini bertujuan untuk mempersiapkan pinjaman ADB Indonesia Irrigation Sector Project dalam rangka peningkatan produksi pertanian di Indonesia melalui peningkatan keamanan pangan dan peningkatan taraf hidup masyarakat. 20
Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang
PROFIL HIBAH
Grant Amount
USD1.250.000,00
Signing Date
19 Februari 2014
Closing date
31 Oktoberi 2014
Executing Agency
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2014
2. Technical Assitance Cluster (TAC) 0013-INO: Sustainable Infrastructure Assistance Program (SIAP) Hibah ini bertujuan untuk memfasilitasi dukungan komprehensif dan terprogram terhadap portofolio infrastruktur ADB dan rencana lainnya di Indonesia yang meliputi sektor energi, water supply, dan
PROFIL HIBAH
Grant Amount
USD20.000.000,00
Signing Date
18 Maret 2014
Closing date
18 Mareti 2018
Executing Agency
Kedeputian Sarana dan Prasarana, Bappenas
sanitation and urban services.
3. Technical Assistance 8331-INO: Sustainable Forest and Biodiversity Management in Borneo Hibah dalam bentuk bantuan teknis (TA) ini bertujuan untuk meningkatkan penggunaan sumber daya hutan secara berkelanjutan di Heart of Borneo (HOB) di Indonesia, yang akan diukur oleh peningkatan tutupan hutan, kapasitas penyerapan karbon, dan produk domestik bruto desa di kawasan hutan lindung.
4. Technical Assistance for Aligning Asian Development Bank and Country Systems for Improved Project Performance Hibah ini bertujuan untuk membantu Pemerintah Indonesia dan ADB dalam menyelaraskan sistemsistem perlindungan sosial dan lingkungan, serta prosedur pengadaan persiapan proyek sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja proyek.
PROFIL HIBAH
Grant Amount
USD4.477.273,00
Signing Date
21 Maret 2014
Closing date
20 Desember 2016
Executing Agency
Ditjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam, Kementerian Kehutanan
PROFIL HIBAH
Grant Amount
USD1.500.000,00
Signing Date
18 Juni 2014
Closing date
31 Juli 2015
Executing Agency
Kedeputian Pendanaan Pembangunan, Bappenas
C. EUROPEAN UNION Selama periode Januari s.d Juni 2014, Pemerintah Indonesia menerima hibah dari European Union (EU) sebesar EUR10 juta untuk kegiatan EU Support to the Justice Sector Reform in Indonesia.
The Support to the Justice Sector Reform in Indonesia Hibah ini bertujuan untuk mendukung Pemerintah menguatkan supremasi hukum yang selanjutnya akan menguatkan kepercayaan publik pada sistem peradilan Indonesia.
PROFIL HIBAH
Grant Amount
EUR 10.000.000,00
Signing Date
30 April 2014
Closing date
30 April 2021
Executing Agency
Mahkamah Agung
Kementerian Keuangan
21
D. UNITED NATIONS DEVELOPMENT PROGRAMME Selama periode Januari s.d Juni 2014, Pemerintah Indonesia menerima hibah dari United Nations Development Programme (UNDP) sebesar USD4,56 juta untuk kegiatan Third National Communication (TNC) to the United Nation Framework Convention on Climate Change.
Third National Communication (TNC) to the United Nation Framework Convention on Climate Change Hibah ini bertujuan untuk membantu Indonesia dalam melaksanakan kegiatan persiapan Third
National Communication to UNFCCC and Biennial Update Report (BURs) sesuai dengan komitmen Pemerintah kepada UNFCCC sebagaimana diatur dalam Convention Article 4.1 dan 12.1.
22
Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang
PROFIL HIBAH
Grant Amount
USD 4.561.000,00
Signing Date
24 Maret 2014
Closing date
30 Desember 2016
Executing Agency
Kedeputian Bidang Pengendalian Kerusakan Lingkungan dan Perubahan Iklim, Kementerian Lingkungan HIdup
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2014
HIBAH BILATERAL Pemerintah Indonesia pada semester I tahun 2014 menerima hibah bilateral sebesar AUD12,2 juta dari Pemerintah Australia, dan JPY961 juta dari Pemerintah Jepang.
A. PEMERINTAH AUSTRALIA Selama periode Januari s.d. Juni 2014, Pemerintah Australia melalui Department of Foreign Affairs and Trade Australia (DFAT) memberikan hibah kepada Pemerintah Indonesia senilai AUD12,2 juta untuk kegiatan
Australia Indonesia Infrastructure Grants for Pilot Program Provincial Road Improvement and Maintenance (PRIM).
Australia Indonesia Infrastructure Grants for Pilot Program Provincial Road Improvement and Maintenance (PRIM) Hibah yang diterushibahkan ke Provinsi NTB ini bertujuan untuk mendorong terwujudnya pengelolaan jalan daerah yang lebih baik di Provinsi NTB.
PROFIL HIBAH
Grant Amount
AUD12.200.100,00
Signing Date
28 Februari 2014
Closing date
30 Juni 2015
Executing Agency
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum
B. PEMERINTAH JEPANG Selama periode Januari s.d Juni 2014, Pemerintah Jepang melalui JICA memberikan hibah kepada Pemerintah Indonesia senilai JPY961 juta untuk kegiatan The Project For Construction of Bridges in the Province of Nusa
Tenggara Barat.
The Project For Construction of Bridges in the Province of Nusa Tenggara Barat Hibah ini bertujuan untuk pembangunan sepuluh jembatan dan perbaikan jembatan rusak di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
PROFIL HIBAH
Grant Amount
JPY 961.000.000,00
Signing Date
25 Maret 2014
Closing date
28 Februari 2017
Executing Agency
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum
Kementerian Keuangan
23
AMANDEMEN PINJAMAN DAN HIBAH
ON-GOING
24
Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2014
AMANDEMEN PINJAMAN MULTILATERAL A. ASIAN DEVELOPMENT BANK
1
Ur ba n I n fr a str u c tu r e a n d Rural In fr a str u c tu r e S u ppor t t o PNPM M a n dir i Pr oj ec t (USR I ) Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari Rural
Infrastructure Support to PNPM Mandiri Project II yang bertujuan untuk: (i) meningkatkan kualitas infrastruktur perdesaan, dan (ii) meningkatkan kualitas infrastruktur sanitasi. Amandemen ditandatangani pada tanggal 6 Juni 2014 untuk mengakomodasi realokasi kategori yang akan digunakan untuk penambahan alokasi BLM untuk Rural Infrastructure dan kegiatan Consulting Services. Realokasi ini merupakan upaya optimalisasi pemanfaatan potensi sisa dana pinjaman yang antara lain diakibatkan oleh melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar.
TERMS AND CONDITIONS
Amount
USD100.000.000,00
Signing date
30 September 2011
Closing date
30 Juni 2015
Interest rate
Libor + 0.30% p.a
Commitment Fee
0.15% p.a
Maturity
25 tahun
Grace Period
5 tahun
Executing Agency
Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum.
2
I ntegr ated C ita r u m Water R esou r c es M a n a gement I nv estment Pr ogr a m-Pr oj ect Kegiatan ini bertujuan untuk mendanai serangkaian kegiatan di sektor air yang berkaitan dengan pengelolaan air dan tanah yang diperlukan untuk memulai pengelolaan sumber daya air secara terpadu di Daerah Aliran Sungai Citarum. Kegiatan-kegiatan ini diseleksi berdasarkan “peta” atau rencana investasi strategis untuk pengelolaan sumber daya air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum secara terpadu. ADB melalui surat tanggal 18 Juni 2014 menyampaikan persetujuan amandemen untuk porsi OCR (Loan 2500-INO) maupun ADF (Loan 2501-INO SF), yaitu berupa perpanjangan Closing Date pinjaman selama 23 bulan dari semula 30 Juni 2014 menjadi 31 Mei 2016 untuk mengakomodasi penyelesaian: (i) dua paket pekerjaan fisik Rehabilitasi Saluran Tarum Barat; (ii) paket jasa konsultan untuk kegiatan Development of a Basin River Quality Improvement Strategy and Action; dan (iii) kegiatan Detailed Engineering Design Bandung Bulk Water Supply. Selain itu, ADB menyetujui perubahan alokasi pinjaman mencakup perubahan sub kategori, realokasi dana pinjaman antar kategori, dan perubahan porsi pendanaan dalam rangka optimalisasi penggunaan loan OCR untuk konstruksi.
Kementerian Keuangan
25
FINANCING SOURCES
TERMS AND CONDITIONS
Loan 2500-INIO (OCR)
Loan 2501-INO (SF)
Amount
USD 20.000.000,00
SDR 20.160.000,00
Signing Date
22 April 2009
22 April 2009
Interest Rate
USD LIBOR + 0,20% p.a
1 % p.a selama Grace Period, dan 1,5% p.a tahun selanjutnya
Commitment Fee
0.15 % p.a
-
Maturity Period
25 tahun
20 tahun
Grace Period
5 tahun
8 tahun
Closing Date
30 Juni 2014
30 Juni 2014
Executing Agency
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum
B. WORLD BANK
1
S e c o n d Pow er Tr a n smissi on D eve l o p m ent Pr oj ec t/ Sc atter ed Transm i s si o n Lin es a n d S u bstati on in In d o n e s i a P h ase I I Kegiatan ini bertujuan untuk membantu Pemerintah dalam memenuhi kebutuhan listrik yang terus bertumbuh, dan untuk meningkatkan akses terhadap listrik di Jawa-Bali, Indonesia Barat dan Timur, melalui penguatan dan perluasan kapasitas sistem transmisi daya.
TERMS AND CONDITIONS
Amount
USD325.000.000,00
Date Signed
28 Agustus 2013
Closing date
31 Maret 2018
Interest Rate
LIBOR + VSL (0.36%)
Front end fee
0.25% dari total loan
Maturity Period
21 tahun
Grace period
7.5 tahun
Executing Agency
PT. PLN (Persero)
Bank Dunia melalui surat tanggal 24 Februari 2014 telah menyetujui perpanjangan batas akhir pengefektifan dari semula tanggal 24 Februari 2014 menjadi tanggal 26 Maret 2014.
2
Lo c al G over n ment a n d D e c e nt r aliz ati on Pr oj ec t (LGDP)
LGDP merupakan pinjaman program dari Bank Dunia yang bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas dan pelaporan penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang Infrastruktur. Penarikan LGDP berupa reimbursement ke Kas Negara atas DAK Infrastruktur setelah memenuhi persyaratan dan verifikasi yang dilakukan oleh BPKP. Kegiatan LGDP melibatkan Pemda Kabupaten/Kota dan Pemda Propinsi di 5 Propinsi pilot (Jambi, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Barat, dan Maluku Utara).
TERMS AND CONDITIONS
Amount
USD220.000.000,00
Date Signed
23 Juni 2010
Closing date
31 Desember 2015
Interest Rate
LIBOR + VSL (0.47%)
Front end fee
0.25% dari total loan
Maturity Period
24,5 tahun
Grace period
9 tahun
Executing Agency
Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan, Kementerian Keuangan
Bank Dunia melalui surat tanggal 27 Maret 2014 menyampaikan persetujuan atas usulan Pemerintah dan selanjutnya menetapkan tanggal 31 Desember 2015 sebagai tanggal closing date yang baru. 26
Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2014
3
S tatistical Capa cit y Building-C hange a n d R efor m for th e D ev elo pment o f S t atistic s (STATCAP -C ER DAS)
TERMS AND CONDITIONS
Amount
Original
: USD65.000.000,00
Amandemen : USD47.000.000,00
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi Badan Pusat Statistik dalam menghasilkan dan menyebarluaskan data statistik terpercaya dan tepat waktu, sesuai dengan kaidah standar internasional dan best practices, serta responsif terhadap kebutuhan para pengguna data. Bank Dunia dengan amendment letter tanggal 21 April 2014 yang selanjutnya di-countersign Dirjen Pengelolaan Utang Pemerintah tanggal 2 Mei 2014 menyampaikan amandemen berupa: (i) pengurangan jumlah pinjaman sebesar USD 18 juta dari semula USD 65 juta menjadi USD 47 juta dan realokasi kategori pembiayaan; (ii) perubahan cakupan kegiatan; dan (iii) perpanjangan masa akhir proyek.
Signing date
11 Mei 2011
Closing date
Original
: 31 Desember 2016
Amandemen : 30 November 2018 Interest rate Front-end Fee
LIBOR + VSL 0.25 % of loan amount
Maturity
24,5 tahun
Grace Period
9 tahun
Executing Agency
Badan Pusat Statistik
C. ISLAMIC DEVELOPMENT BANK
1
T h e Upgr a din g a n d D ev elo pment o f th e S tate I sl a mic Un ivers it y o f S u n a n Gu nu n g D jati, B a ndung (I N D-1 27 ) Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan fasilitas riset dan akademis, serta pengembangan kurikulum yang akan meningkatkan kemampuan UIN Sunan Gunung Djati dalam menyelenggarakan pendidikan dan advance training dengan penambahan fakultasfakultas teknik modern disamping fakultas syariah dan studi keislaman yang sudah ada.
TERMS AND CONDITIONS
Loan Amount
USD5.190.000,00
Signing date
27 April 2008
Closing date
31 Desember 2014
Interest rate
5.1% p.a
Front-end Fee
0.15% p.a
Maturity
15 tahun
Grace Period
3 tahun
Executing
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam,
Agency
Kementerian Agama
Amandemen dilakukan untuk perpanjangan Closing Date Installment Sale Agreement dari semula 31 Desember 2013 menjadi 31 Desember 2014.
Kementerian Keuangan
27
AMANDEMEN PINJAMAN BILATERAL A. PEMERINTAH JEPANG
1
N at i o nal G eo-S patia l D ata I n fras t r u c t u r e D ev el opment Pr oj ec t IP- 5 44 Kegiatan ini bertujuan untuk mencapai: (i) tata kelola yang baik dari pusat maupun pemerintah daerah; (ii) pekerjaan administrasi yang efisien dan penghindaran investasi digandakan; (iii) pekerjaan dalam produksi geo-spasial data melalui akuisisi dan produksi geo-spasial data pulau sumatera; (iv) pembangunan nasional data geo-spasial infrastruktur (NSDI) sistem jaringan dan pemanfaatan NSDI untuk mendukung perencanaan pembangunan daerah bagi pemerintah provinsi. Diharapkan hal tersebut dapat berkontribusi untuk pengelolaan sumber daya alam yang tepat sebagai pelindung lingkungan dan mitigasi bahaya alam sehingga pada akhirnya berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi Indonesia secara keseluruhan. Amandemen ditandatangani tanggal 12 Maret 2014 untuk penambahan additional works untuk kategori A yaitu Database and Network Development, item NSDI Networking System to support Geospatial Support Crisis Center (GSCC) dan Storage System
dan NSDI Database and Contents Enrichment.
2
R e g i o n al I n fr a str u c tu r e for S oc ia l E c o n o m i c D ev el opment (R I SE ) – I P 5 43
TERMS AND CONDITIONS
Amount
JPY1.417.000.000,00
Date Signed
29 Maret 2007
Closing date
26 Juli 2017
Interest rate
0.4% p.a
Service charge
0.1% per disbursement
Maturity
40 tahun
Grace
10 tahun
Executing Agency
Badan Informasi Geospasial (BIG)
TERMS AND CONDITIONS
Amount
JPY23.519.000.000,00
Date Signed
29 Maret 2007
RISE merupakan pinjaman kegiatan dari JICA yang Closing date 26 Juli 2007 bertujuan untuk mempercepat pembangunan Interest rate 1.5% p.a. ekonomi masyarakat perdesaan dengan berbasis Service charge 0.1% per disbursement pada sumber daya lokal untuk mengurangi Maturity 30 tahun kesenjangan antar wilayah, pengentasan Grace Period 10 tahun kemiskinan, perbaikan pengelolaan pemerintahan Executing Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kedaerah di tingkat kabupaten, kecamatan, dan desa menterian Pekerjaan Umum Agency serta penguatan institusi lokal di tingkat desa. Surat JICA tanggal 13 Februari 2014 menyampaikan persetujuan usulan realokasi berupa revisi perubahan anggaran per kategori loan preceeding dana pinjaman luar negeri kegiatan dimaksud.
28
Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2014
B. PEMERINTAH PERANCIS
1
S tr en gth en in g West Kalimantan Power Gr id
Kegiatan ini dibiayai Pemerintah Perancis melalui AFD (Agence Francaise de Developpement) yang bertujuan untuk mengurangi ketergantungan listrik berbasis diesel dan subsidi listrik di Kalimantan Barat dengan mengimpor listrik dari Sarawak dalam jangka pendek. Untuk jangka panjang, jaringan transmisi yang dibangun juga akan memungkinkan ekspor dari Indonesia ke Sarawak di masa depan.
TERMS AND CONDITIONS
Amount
USD49.500.000.00
Date Signed
8 Februari 2013
Closing date
31 Juli 2016
Interest rate
LIBOR + [78-98] bps
Maturity
15 tahun
Grace Period
5 tahun
Executing Agency
PT. PLN (Persero)
Amandemen yang dilakukan adalah berupa penyesuaian terms and conditions mengingat pinjaman belum dapat ditarik pada batas waktu yang ditentukan.
Kementerian Keuangan
29
C. Pemerintah Spanyol
1
A ni m al H u s ba n dr y Tec h n ol og y a n d Pra c t i c e I mpr ov ement to Ac c el er ate Me at and Mi l k Pr odu c ti on Pr oj ec t
Kegiatan ini merupakan salah satu proyek tindak lanjut dari kerjasama bilateral antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Spanyol melalui BBVA Spain yang dituangkan dalam MOU IndonesianSpanish Financial Cooperation Programme yang ditandatangani tanggal 12 dan 15 April 2004, serta addendum MOU tanggal 10 Maret 2005.
TERMS AND CONDITIONS
Amount
EUR7.394.158,78
Date Signed
12 dan 15 April 2014
Closing date
20 Desember 2014
Interest rate
EURIBOR 6 months + 1,5%p.a.
Font End Fee
0,5% to undisbursed
Maturity
10 tahun
Executing Agency
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
Amandemen ditandatangani tanggal 28 Maret 2014 untuk perpanjangan Drawdown Period dari semula 20 Oktober 2013 (24 bulan masa penyelesaian pekerjaan) menjadi 20 Desember 2014 (38 bulan masa penyelesaian pekerjaan.
D. Pemerintah Jerman
1
S e c t o r Progr a mme R a il w ay I I – Tra c k M ai nten a n c e I mpr ov ement Pro g r am m e
Kegiatan ini dibiayai Pemerintah Jerman melalui KfW dan bertujuan untuk pengadaan sistem pemeliharaan rel dalam rangka pemeliharaan kapasitas transportasi kereta api di Indonesia. Amandemen yang disetujui berupa realokasi dan perpanjangan closing date dari semula 30 Juni 2014 menjadi 30 Juni 2016.
TERMS AND CONDITIONS
Porsi Soft Loan
Amount
EUR19.000.000,00
Date Signed
22 Desember 2009
Closing date
30 Juni 2016
Interest rate
0.75% p.a
Font End Fee
0,25% p.a.
Maturity
40 tahun
Grace
10 tahun
Executing Agency
Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan
Porsi Komersil
30
Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang
Amount
EUR13.000.000,00
Date Signed
22 Desember 2009
Closing date
30 Juni 2016
Interest rate
4,66 %
Font End Fee
0.25% p.a
Maturity
20 tahun
Grace
5 tahun
Executing Agency
Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2014
AMANDEMEN PINJAMAN KOMERSIAL/ KREDIT EKSPOR
1
No r d ea Bank D anmar k A/ S TERMS AND CONDITIONS
2
BNI Sin gapore
3
BNI Sin gapore
TERMS AND CONDITIONS
TERMS AND CONDITIONS
Loan Amount
USD15.863.434,00
Loan Amount
USD2.549.938,60
Loan Amount
USD9.349.625,15
Signing date
13 April 2011
Signing date
23 januari 2012
Signing date
13 Januari 2012
Executing Agency
Kementerian Perhubungan
Executing Agency
Kementerian Pertahanan melalui Mabes TNI AU
Executing Agency
Kementerian Pertahanan melalui Mabes TNI AU
Pemerintah Indonesia dan Nordea Bank pada tanggal 3 Januari 2013 telah menyetujui perpanjangan Availability Period dari semula 31 Oktober 2013 menjadi 31 Desember 2013 untuk mengakomodasi penambahan alokasi dana melalui revisi DIPA.
Melalui surat tanggal 23 Januari 2014, PT BNI (Persero) Tbk. Singapore Branch menyampaikan Letter of Amendement perihal terkait dengan perubahan acuan suku bunga dari semula SIBOR menjadi LIBOR.
4
5
BN I S ingap o r e
TERMS AND CONDITIONS
BNI Sin gapore
Melalui surat tanggal 23 Januari 2014, PT BNI (Persero) Tbk. Singapore Branch menyampaikan Letter of Amendement perihall terkait dengan perubahan acuan suku bunga dari semula SIBOR menjadi LIBOR.
6
Cre d it A gric ole Pe ran cis
TERMS AND CONDITIONS
TERMS AND CONDITIONS
Loan Amount
USD2.974.038,65
Loan Amount
USD5.057.500,00
Loan Amount
EUR98.043.241,5
Signing date
19 Desember 2011
Signing date
12 januari 2012
Signing date
16 Mei 2013
Executing Agency
Kementerian Pertahanan
Executing Agency
POLRI
Executing Agency
Kementerian Pertahanan
Melalui surat tanggal 22 Januari 2014, BNI Singapore menyampaikan Letter of Amendement perihal terkait dengan persetujuan perpanjangan availability period sampai dengan tanggal 31 Maret 2014.
Melalui surat tanggal 22 Januari 2014, BNI Singapore menyampaikan Letter of Amendement perihal terkait dengan persetujuan perpanjangan availability period sampai dengan tanggal 12 Juli 2014.
Credit Agricole-Perancis pada tanggal 27 Januari 2014 telah menyetujui perpanjangan batas waktu pemenuhan Conditions
Precedent .
Kementerian Keuangan
31
7
8
B N I H o ng Ko ng
TERMS AND CONDITIONS
9
BN I Hon g Kon g
TERMS AND CONDITIONS
BNI Hon g Kon g
TERMS AND CONDITIONS
Loan Amount
USD3.272.498,30
Loan Amount
USD9.499.600,00
Loan Amount
USD6.115.750,00
Signing date
29 Juni 2010
Signing date
4 Agustus 2010
Signing date
2 Desember 2010
Executing Agency
Kementerian Pertahanan
Executing Agency
Kementerian Pertahanan
Executing Agency
Kementerian Pertahanan
10
11
BN I Ho ng Ko ng
BNI Hon g Kon g
TERMS AND CONDITIONS
TERMS AND CONDITIONS
Loan Amount
USD 3.060.000,00
Loan Amount
USD 9.520.000,00
Signing date
9 Mei 2011
Signing date
19 Juli 2011
Executing Agency
POLRI
Executing Agency
Kementerian Pertahanan
Amandemen dilakukan dalam 1 surat untuk 5 perjanjian pinjaman sekaligus berupa perubahan acuan tingkat suku bunga dari SIBOR USD menjadi LIBOR USD. Amandemen tersebut dilakukan karena mulai tanggal 1 Januari 2014 SIBOR USD tidak diterbitkan.
12
B N I H o n g Ko ng
13
TERMS AND CONDITIONS
TERMS AND CONDITIONS
14
BNI Sin gapore
TERMS AND CONDITIONS
Loan Amount
USD3.060.000,00
Loan Amount
USD9.349.625,15
Loan Amount
USD2.549.938.80
Signing date
9 Mei 2011
Signing date
13 januari 2012
Signing date
13 Januari 2012
Executing Agency
POLRI
Executing Agency
Kementerian Pertahanan
Executing Agency
Kementerian Pertahanan
PT. BNI Hong Kong dengan surat tanggal 21 Februari 2014 menyampaikan persetujuan untuk memperpanjang masa availability period yang semula berakhir tanggal 9 September 2013 menjadi tanggal 9 September 2014.
32
BN I Sin gapore
Amandemen yang dilakukan adalah terkait perpanjangan Availability Period dari semula 13 Nov 2013 menjadi s.d. 31 Jul 2015.
Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang
Amandemen yang dilakukan adalah terkait perpanjangan Availability Period dari semula 16 Nov 2013 s.d 31 Des 2014.
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2014
15
BN I To k y o
TERMS AND CONDITIONS
16
BNI Tok yo
TERMS AND CONDITIONS
Loan Amount
USD5.776.000,00
Signing date
28 Mei 2012
Executing Agency
TNI AD
17
BNI Tok yo
TERMS AND CONDITIONS
Loan Amount
USD2.550.000,00
Loan Amount
USD3.399.984,88
Signing date
23 Oktober 2012
Signing date
13 januari 2012
Executing Agency
Mabes TNI
Executing Agency
TNI AU
BNI Tokyo melalui surat tanggal 2 April 2014 menyetujui perlunya perpanjangan Availability Period semula dari 30 Desember 2013 menjadi 30 Agustus 2014.
BNI Tokyo melalui surat tanggal 2 April 2014 menyetujui perpanjangan Availability Period semula dari tanggal 23 Februari 2014 menjadi 23 April 2014.
BNI Tokyo melalui surat tanggal 2 April 2014 menyetujui perpanjangan Availability Period semuloa dari tanggal 28 Mei 2014 menjadi 31 Desember 2014.
18
19
20
BN I To k y o
TERMS AND CONDITIONS
BRI C ayman Islan d
TERMS AND CONDITIONS
BNI Hon g Kon g
TERMS AND CONDITIONS
Loan Amount
USD2.550.000,00
Loan Amount
USD120.699.998,73
Loan Amount
USD9.520.000,00
Signing date
23 Oktober 2012
Signing date
22 Desember 2010
Signing date
19 Juli 2011
Executing Agency
MABES TNI
Executing Agency
TNI AU
Executing Agency
Kementerian Pertahanan
BNI Tokyo melalui surat tanggal 4 Juni 2014 menyetujui perpanjangan Availability Period menjadi 15 Juli 2014.
BRI Cayman Island menyutujui perpanjangan Availability Period yang semula berakhir pada tanggal 28 Oktober 2013 menjadi tanggal 30 Agustus 2014. Selain itu, dilakukan perubahan terkait Schedule Disbursement dan
BNI Hong Kong menyetujui perpanjangan Availability Period dari 6 Januari 2014 menjadi 30 Agustus 2014.
Payment Schedule.
Kementerian Keuangan
33
21
B N I S i n gap o r e
22
TERMS AND CONDITIONS
23
BNI Sin gapore
TERMS AND CONDITIONS
TERMS AND CONDITIONS
Loan Amount
USD2.547.429,60
Signing date
8 Oktober 2012
Executing Agency
Kementerian Pertahanan
BNI Singapore menyetujui perpanjangan Availability Period dari semula 30 Apr 2014 menjadi 30 Jun 2014.
BNI Sin gapore
Loan Amount
USD2.762.650,00
Loan Amount
USD9.349.987,5
Signing date
17 September 2013
Signing date
13 Januari 2012
Executing Agency
Kementerian Pertahanan
Executing Agency
Kementerian Pertahanan
BNI Singapore menyetujui perpanjangan Availability Period dari semula 17 Jul 2014 menjadi 17 Aug 2014.
BNI Singapore menyetujui perpanjangan Availability Period dari semual 13 Jul 2014 menjadi 31 Jul 2015.
AMANDEMEN PINJAMAN DALAM NEGERI
1
B a nk B JB
Amandemen dilakukan terkait permintaan Kementerian Pertahanan untuk memperpanjang Masa Penarikan dalam rangka mengakomodasi penyelesaian beberapa Kontrak Kementerian Pertahanan (s.d. 31 Desember 2014). Perpanjangan Masa Penarikan dari 31 Desember 2013 menjadi sampai dengan 31 Desember 2014.
2
B a nk M a n dir i
Amandemen dilakukan terkait permintaan Kementerian Pertahanan untuk menyesuaikan Masa Penarikan dalam rangka mengakomodasi penyelesaian Kontrak Torpedo SUT dan Komponen Pendukungnya 18 bulan (s.d. 30 April 2015). Perpanjangan Masa Penarikan dari 31 Desember 2014 menjadi sampai dengan 30 April 2015.
34
Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang
TERMS AND CONDITIONS
Loan Amount
IDR1.000.000.000.000
Signing date
31 Desember 2013
Executing Agency
Kementerian Pertahanan
TERMS AND CONDITIONS
Loan Amount
IDR 573.448.198.000,00
Signing date
27 Januari 2014
Executing Agency
Kementerian Pertahanan
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2014
AMANDEMEN HIBAH MULTILATERAL A. WORLD BANK
1
PSF Gr a nt I ntegr ated M anag ement In for mati on Sy stem (MI S) fo r PNPM M a n dir i-SI MPA DU P h a se 2 Pro ject
Hibah ini bertujuan untuk mengefektifkan monitoring dan desain rencana program pengurangan kemiskinan di seluruh Indonesia.
PROFIL HIBAH
Grant Amount
USD977.000,00
Signing Date
13 Mei 2011
Closing date
30 November 2014
Executing Agency
Direktorat Penanggulangan Kemiskinan, Bappenas
Bank Dunia melalui surat tanggal 19 Desember 2013 menyampaikan amandemen persetujuan realokasi kategori dan perpanjangan Closing Date pinjaman.
2
Kor ea E c on omic a n d Pea c ebu il din g Tr a n siti on s Tr us t F und No . T F 0 102 6 6 Gr a nt for Nati onal Vi o lenc e Mon itor in g Sy stem (NVMS)Pro ject
Hibah ini bertujuan untuk membangun database yang mendokumentasikan peristiwa dan dampak kekerasan di tujuh provinsi yang paling berpotensi terjadi konflik sosial.
PROFIL HIBAH
Grant Amount
USD1.509.070,00
Signing Date
16 Januari 2012
Closing date
31 Mei 2015
Executing Agency
Dieksekusi oleh World Bank, dengan Kemenkokesra sebagai counterpart
Bank Dunia melalui surat tanggal 13 Februari 2014 menyampaikan amandemen persetujuan additional
financing.
Kementerian Keuangan
35
3
S u p p o r t for th e Th ir d Water S u p p l y and S a n itati on for L ow I n c o m e C ommu n ities Pr oj ec t P A M S I MA S Hibah ini bertujuan untuk meningkatkan penggunaan fasilitas air bersih dan sanitasi yang sehat di lingkungan pedesaan dan pesisir perkotaan, sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk mencapai MDGs melalui peningkatan partisipasi masyarakat. Amandemen
yang
dilakukan
adalah
PROFIL HIBAH
Grant Amount
USD62.749.089,00
Signing Date
10 September 2009
Closing date
30 September 2017
Executing Agency
Ditjen Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum
berupa
additional financing sebesar USD 16,34 juta perpanjangan closing date dari semula 30 September 2014 menjadi 30 September 2017, dan perubahan performance indicators.
B. European Union
1
E U - I nd o nesia Tr a d e S u ppor t Pr o g r am m e I I
TSP II merupakan hibah dari Uni Eropa yang bertujuan untuk memfasilitasi perdagangan Indonesia agar dapat terintegrasi dengan sistem perdagangan internasional dan secara khusus bertujuan untuk: (i) meningkatkan koordinasi dan transparansi proses formulasi dan pelaksanaan kebijakan perdagangan terkait pengembangan ekspor, dan (ii) meningkatkan kualitas infrastruktur yang dapat mendukung akses Indonesia ke pasar internasional. Uni Eropa dengan surat tanggal 17 April 2014 menyampaikan dokumen Addendum TSP II berupa perpanjangan operational implementation phase dari semula 60 bulan menjadi 72 bulan.
36
Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang
PROFIL HIBAH
Grant Amount
EUR15.000.000,00
Signing Date
30 Oktober 2009
Closing date
30 Oktober 2015
Executing Agency
Kementerian Perdagangan
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2014
AMANDEMEN HIBAH BILATERAL A.PEMERINTAH JEPANG
1
Th e Pr oj ec t for I mpr ov em ent of E qu ipment for Disa ster Ris k M a n a gement
Pinjaman ini bertujuan untuk pengadaan peralatan keamanan terkait bidang tugas dari Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika berupa Strong
PROFIL HIBAH
Grant Amount
JPY1.500.000.000,00
Signing Date
29 November 2013
Closing date
30 September 2014
Executing Agency
Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika
Motion Seismograph, Broadband Seismograph and VAST Communication serta Digitizer. Amandemen disetujui JICA melalui surat tanggal 2 Mei 2014 dan berlaku efektif per tanggal 28 Maret 2014 untuk perpanjangan availability period dari semula tanggal 31 Maret 2014 menjadi 30 September 2014.
2
Gr a nt A gr eement for E nhanc ement of Vessel Tr a f fic in M a l a cca S i n ga por e S tr a its, P h a se 2
Hibah ini bertujuan untuk meningkatkan kemanan di selat Malaka dan Singapura dengan pengembangan Vessel Traffic System.
PROFIL HIBAH
Grant Amount
JPY 1.432.000.000,00
Signing Date
22 Oktober 2010
Closing date
31 Desember 2015
Executing Agency
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan
JICA dan Pemerintah Indonesia pada tanggal 20 Januari 2014 telah menyepakati amandemen berupa perpanjangan closing date sampai dengan 31 Desember 2015 dengan pertimbangan bahwa proyek tersebut masih akan dilaksanakan selama 15 bulan.
Kementerian Keuangan
37
B. Pemerintah Australia
1
Tr ansp o r t I n fr a str u c tu r e E n h an c em e nt Gr a nts (I EG)
Kegiatan Transport Infrastructure Enhancement Grants (IEGs) bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan transportasi umum di daerah perkotaan (Solo dan Palembang) agar memiliki kualitas yang lebih baik, efisien, aman dan terjangkau. Amandemen ditandatangani tanggal 3 Maret 2014, mencakup perubahan Closing Date program yang tadinya berakhir 31 Desember 2013 menjadi berakhir tanggal 30 Juni 2014 untuk mengakomodir waktu yang diperlukan sampai sisa dana program sebesar AUD270.232,53 dapat ditransfer ke kegiatan PRIM.
38
Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang
PROFIL HIBAH
Grant Amount
AUD 801,827
Signing Date
3 Maret 2014
Closing date
30 Juni 2014
Executing Agency
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan dan akan diterushibahkan kepada Pemerintah Kota Solo dan Palembang.
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2014
PENUTUPAN MASA LAKU PINJAMAN DAN HIBAH
Kementerian Keuangan
39
Penutupan Masa Laku Pinjaman didefinisikan sebagai batas waktu penarikan pinjaman termasuk untuk penyelesaian administrasi pinjaman. Untuk sebagian besar pinjaman multilateral batas ini disebut sebagai Closing Account, sementara untuk mayoritas pinjaman bilateral atau LPKE/KSA batas ini lebih sering disebut
Closing Date.
Penutupan Masa Laku Pinjaman Multilateral A. ASIAN DEVELOPMENT BANK
1
Pinjaman ADB No. 2348-INO (SF): Nutrition Improvement through Community Empowerment Project (NICE) Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat, terutama balita, ibu hamil, dan keluarga miskin melalui model pemberdayaan masyarakat. Program tersebut ditempuh dengan: (i) meningkatkan kapasitas institusi dalam mengembangkan kebijakan, program dan surveilans gizi; (ii) meningkatkan jangkauan dan kualitas pelayanan gizi terpadu bagi penduduk rawan di lokasi kegiatan; (iii) meningkatkan kemampuan masyarakat untuk melaksanakan perbaikan gizi dan sanitas; dan (iv) memperluas program fortifikasi pangan dan komunikasi gizi.
TERMS AND CONDITIONS Amount
SDR32.588.000,00
Signing Date
5 Oktober 2007
Closing Date
31 Desember 2012
Interest Rate
1.00% p.a selama grace period 1.50% p.a untuk tahun selanjutnya
Maturity Period
32 tahun
Grace Period
8 tahun
Executing Agency
Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat dan KIA, Kementerian Kesehatan
Berdasarkan surat ADB tanggal 10 Februari 2014, masa laku pinjaman ini telah ditutup pada tanggal 4 Februari 2014.
2
Pinjaman ADB No. 2294-INO (SF): Madrasah Education Development Project (MEDP)
Kegiatan ini bertujuan untuk menjadikan Madrasah sesuai dengan standar pendidikan nasional. Kegiatan yang dilaksanakan di 500 Madrasah yang berada di 27 kota/kabupaten di Propinsi Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan dilakukan melalui: (i) peningkatan profesionalisme pengajar Madrasah; (ii) peningkatan ketersediaan fasilitas belajar mengajar dan fasilitas lainnya; (iii) peningkatan efisiensi internal proyek Madrasah; (iv) penguatan manajemen dan sustainability proyek Madrasah. Berdasarkan surat ADB tanggal 4 Februari 2014, masa laku pinjaman ini telah ditutup pada tanggal 3 Februari 2014. 40
Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang
TERMS AND CONDITIONS Amount
SDR33.668.000,00
Signing Date
15 Maret 2007
Closing Date
31 Desember 2012
Interest Rate
1.00% p.a. selama grace period 1.50% p.a. untuk tahun selanjutnya
Maturity Period
32 tahun
Grace Period
8 tahun
Executing Agency
Ditjen Pendidikan Islam, Departemen Agama
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2014
3
Participatory Irrigation Sector Project (PISP)
Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengelola Sistem Irigasi Partisipatif (PPSIP) yang mengakomodasi keterbatasan Kabupaten dalam pendanaan, tingkat keberagaman kelembagaan, serta teknis dan kemampuan manajemen. Berdasarkan surat ADB tanggal 12 dan 21 Maret 2014, masa laku Loan ADB 2065-INO dan Loan ADB 2064-INO telah ditutup pada tanggal 20 Februari 2014. FINANCING SOURCES
TERMS AND CONDITIONS
ADB 2064(SF)-INO
ADB 2065-INO
Amount
SDR13,270,000.00
USD54.000.000,00
Signing Date
2 Februari 2005
25 Juli 2006
Interest Rate
1 % Grace Period 1,5% setelah Grace Period
LIBOR + 0,6%
Font End Fee
-
0.5 %
Repayment Period
32 tahun
22 tahun
Grace Period
8 tahun
7 tahun
Closing Date
31 Desember 2012
31 Desember 2012
Executing Agency
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum
4
Rural Infrastructure Support to PNPM Mandiri II
Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung pelaksanaan PNPM-Inti pada empat propinsi bagian barat Indonesia, yaitu Jambi, Lampung, Riau dan Sumatera Selatan. ADB menyampaikan bahwa efektif per tanggal 20 Februari 2014, masa laku penarikan pinjaman Loan
Account 2575-INO - Rural Infrastructure Support to PNPM Mandiri II telah ditutup.
TERMS AND CONDITIONS Amount
USD84.240.000,00
Signing Date
10 Desember 2009
Closing Date
30 September 2013
Interest Rate
LIBOR plus 0.2%
Front End Fee
0.15 %
Maturity Period
25 tahun
Grace Period
5 tahun
Executing Agency
Direktorat Jendetal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum
Kementerian Keuangan
41
B. WORLD BANK
1
Better Education through Reformed ManagementandUniversalTeacherUpgrading (BERMUTU) Project
BERMUTU Project merupakan program Pemerintah untuk mendukung peningkatan kualitas dan kinerja guru melalui peningkatan penguasaan materi pembelajaran dan keterampilan mengajar di kelas.
TERMS AND CONDITIONS Amount
SDR40.330.000,00
Signing Date
7 November 2007
Closing Date
31 Desember 2013
Service Charge
0.75%
Commitment Fee
0.5%
Maturity Period
35 tahun
Grace Period
10 tahun
Executing Agency
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
World Bank melalui surat tanggal 20 Juni 2014 menyampaikan pernyataan penutupan credit account pinjaman IDA 4349 BERMUTU Project per tanggal 4 Juni 2014.
Penutupan Masa Laku Pinjaman Bilateral
A. PINJAMAN JEPANG
1
Tanjung Priok Gas Fired Power Plant Extension Project (IP-515)
42
TERMS AND CONDITIONS Amount
JPY58.679.000.000
Signing Date
31 Maret 2004
Pinjaman ini bertujuan untuk pembangunan pembangkit di Tanjung Priok sehingga meningkatkan stabilitas pasokan listrik di jaringan listrik Jawa-Bali.
Closing Date
24 Maret 2014
Interest Rate
1.3 % p.a
Service Charge
0.1 % dari nilai setiap disbursement
Maturity Period
30 tahun
JICA menyampaikan bahwa masa laku pinjaman ini ditutup pada tanggal 24 Maret 2014.
Grace Period
10 tahun
Executing Agency
PT. PLN (Persero)
Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2014
2
Ulubelu Geothermal Power Plat Project (IP-525)
Kegiatan ini bertujuan untuk: (i) memenuhi kebutuhan daya dan meningkatkan stabilitas pasokan listrik di sistem grid Sumatra Selatan dan memberikan kontribusi bagi perbaikan iklim investasi dan pembangunan ekonomi dengan membangun pembangkit listrik tenaga panas bumi di Ulubelu; dan (ii) mengurangi emisi polutan udara dan karbon dioksida, dan dampak negatif terhadap lingkungan dengan mengadopsi energi terbarukan.
TERMS AND CONDITIONS Amount
JPY 20.288.000.000,00
Signing Date
31 Maret 2005
Closing Date
30 Juni 2014
Interest Rate
0.75%
Front End Fee
0.1% p.a
Maturity Period
40 tahun
Grace Period
10 tahun
Executing Agency
PT. PLN (Persero)
PLN melalui surat tanggal 3 Juni 2014 menyampaikan permintaan penutupan LA IP-525 dengan pertimbangan: (i) pelaksanaan pekerjaan untuk Ulubelu Geothermal Power Plant Project telah selesai dilaksanakan dan seluruh tagihan kontraktor untuk pekerjaan tersebut telah terbayar; (ii) telah disampaikan permintaan kepada JICA melalui surat tanggal 9 Juni 2014 untuk dapat menerbitkan notice
completion of disbursement.
Kementerian Keuangan
43
DEBT SWAP
44
Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2014
Debt Swap Selama periode semester I tahun 2014 terdapat 1 pengelolaan penghapusan utang yaitu terkait perjanjian Debt Swap dengan Pemerintah Jerman.
PEMERINTAH JERMAN Separate Arrangement Debt Swap III for Nature (DNS) – Financial Assistance for Environmental Investment for Micro and Small Enterprises TERMS AND CONDITIONS
Perjanjian ini merupakan komitmen penghapusan utang sebesar EUR 12,5 juta dengan syarat Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) membiayai kegiatan yang disepakati senilai EUR 6,25 juta dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2011 yang kemudian diperpanjang menjadi tahun 2013. Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka Debt Swap III tersebut ditujukan untuk meningkatkan kualitas lingkungan di Indonesia melalui pemberian pinjaman kepada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) agar mampu melakukan investasi dengan teknologi yang ramah lingkungan.
Amount of Commitment
EUR12.500.000,00
Signing Date
3 Agustus 2006
Closing Date
Desember 2011
Amount Cancelled
EUR12.182.322,22
Melalui surat tanggal 15 Mei 2014, KfW atas nama Pemerintah Jerman menyampaikan penghapusan utang sebesar EUR8,96 juta. Secara keseluruhan jumlah utang yang dihapus untuk kegiatan ini sebesar EUR12,18 juta (Tahap I sebesar EUR3,22 juta dan Tahap II sebesar EUR8,96 juta) dari komitmen yang disepakati sebesar EUR12,5 juta sehingga terdapat sisa komitmen sebesar EUR317,68 ribu.
Kementerian Keuangan
45
DAFTAR ISTILAH
Amandemen adalah proses perubahan dalam suatu perjanjian atau peraturan. Category adalah jenis pengeluaran dalam suatu kegiatan yang dibiayai dari pinjaman yang bersangkutan. Closing Date adalah tanggal dimana Pemberi Pinjaman dapat mengakhiri hak Peminjam untuk melakukan penarikan dana dari pinjaman. Closing Account adalah tanggal dimana seluruh proses administrasi yang menyangkut rekening pinjaman telah selesai. Commercial Interest Reference Rates (CIRR) adalah serangkaian suku bunga khusus yang disusun menurut mata uang pinjaman yang disediakan oleh negera-negara OECD. Commitment Fee adalah biaya yang dikenakan untuk tetap menyediakan saldo komitmen pinjaman yang belum ditarik. Condition Precedent adalah klausul dalam perjanjian pinjaman yang meletakkan faktor-faktor dan/atau kejadian-kejadian yang menentukan berlaku efektifnya/keberlanjutan suatu pinjaman. EURIBOR (Euro Interbank Offered Rate) adalah tingkat suku bunga dasar antara Bank Eropa yang menggantikan suku bunga antar bank nasional dinegara-negara peserta European Monetary Union. Executing Agency adalah Kementerian/Lembaga/ Pemerintah Daerah/BUMN yang melaksanakan kegiatan yang dibiayai dari pinjaman dan/atau hibah.
46
Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang
Exposure Fee adalah biaya yang disebabkan keluarnya jaminan kredit ekspor yang harus ditanggung oleh penerima kredit ekspor. Front End Fee/Upfront Fee adalah biaya yang dikenakan sekali kepada peminjam pada saat penandatanganan perjanjian pinjaman atau saat pinjaman dinytakan efektif. Grace Period adalah periode antara tanggal komitmen pinjaman (biasanya tanggal penandatanganan perjanjian pinjaman) dengan tanggal pembayaran kembali cicilan pokok pinjaman yang pertama kali. Hibah adalah setiap penerimaan negara dalam bentuk devisa, devisa yang dirupiahkan, rupiah, barang, jasa dan/atau surat berharga yang diperoleh dari Pemberi Hibah yang tidak perlu dibayar kembali, yang berasal dari dalam negeri atau luar negeri. Hibah yang Direncanakan adalah hibah yang dilaksanakan melalui mekanisme perencanaan dimana perjanjian hibahnya ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Utang. Insurance Premium adalah jumlah uang yang dibayarkan oleh peminjam kepada suatu perusahaan asuransi atas penjaminan risiko kredit ekspor. Interest adalah jumlah uang yang dikenakan oleh pemberi pinjaman kepada peminjam untuk pemakaian uang yang dipinjam. Kreditor Bilateral adalah pemerintah negara asing atau lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah negara asing atau lembaga yang bertindak untuk pemerintah negara asing yang memberikan pinjaman kepada Pemerintah.
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2014
Kreditor Multilateral adalah lembaga keuangan internasional yang beranggotakan beberapa negara yang memberikan pinjaman kepada Pemerintah Kreditor Swasta Asing adalah lembaga keuangan asing, lembaga keuangan nasional, dan lembaga non keuangan asing yang berdomisili dan melakukan kegiatan usaha di luar wilayah Negara Republik Indonesia yang memberikan pinjaman kepada Pemerintah berdasarkan perjanjian pinjaman tanpa jaminan dari Lembaga Penjamin Kredit Ekspor (LPKE). Legal Fee adalah semua biaya hukum dalam hubungannya dengan suatu operasi kredit atau penerbitan obligasi. LIBOR (London Interbank Offered Rate) adalah tingkat bunga yang ditawarkan oleh bankbank terkemuka di London dalam rangka pemberian pinjaman kepada bank-bank lain dan dipakai juga sebagai dasar tingkat bunga secara internasional dalam transaksi pinjaman. LPKE adalah lembaga yang ditunjuk negara asing untuk memberikan jaminan, asuransi, pinjaman langsung, subsidi bunga, dan bantuan keuangan untuk meningkatkan ekspor negara yang bersangkutan atau bagian terbesar dari dana tersebut dipergunakan untuk membeli barang/jasa dari negara bersangkutan yang berdomisili dan melakukan kegiatan usaha di luar wilayah Negara Republik Indonesia.
Maturity Period adalah suatu periode/ekspresi yang digunakan untuk menunjukan seluruh periode pinjaman (masa pelaksanaan kegiatan dan pembayaran kembali). Preferential Buyer’s Credit adalah aturan yang merujuk pada ketentuan pinjaman jangka menengah dan jangka panjang dengan term and condition khusus yang lebih rendah dari term and condition pinjaman komersial dengan tujuan mempromosikan perekonomian Cina dan kerjasama perdagangan dengan negara berkembang yang lain. Repayment Period adalah periode waktu selama masa kewajiban pembayaran pinjaman. Risk Premium adalah kompensasi yang dimasukkan dalam return jangka panjang dari sekuritas dengan adanya berbagai resiko. Service Fee adalah semua biaya yang harus dibayar sebagai harga dari pinjaman seperti bunga, commitment fee, management fee dan lain-lain. Signing Date adalah tanggal penandatanganan suatu perjanjian pinjaman atau perjanjian hibah antara pemberi pinjaman/hibah dan penerima. Spread/margin adalah persentase tertentu di atas tingkat bunga dasar (base rate) yang telah ditentukan. Term and Condition merupakan syarat dan kondisi yang berlaku dalam setiap perjanjian.
Management Fee adalah biaya dalam rangka persiapan dokumen Perjanjian Pinjaman termasuk biaya dalam rangka negosiasi.
Kementerian Keuangan
47
DIREKTORAT PINJAMAN DAN HIBAH DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN UTANG KEMENTERIAN KEUANGAN Gedung Frans Seda Lt.6 Jl. Dr. Wahidin Raya No. 1 Jakarta 10710 Indonesia Telp. (62-21) 3865330 Email.
[email protected]
2