LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER II TAHUN 2013

Kementerian Keuangan Republik Indonesia


Kementerian Keuangan

1

2

Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang


DAFTAR ISI

SAMBUTAN DIREKTUR PINJAMAN DAN HIBAH 4 PINJAMAN BARU 8 HIBAH BARU 17 AMANDEMEN PINJAMAN /HIBAH BERJALAN 24


3

SAMBUTAN DIREKTUR PINJAMAN DAN HIBAH Kepada Yth. Direktur Jenderal Pengelolaan Utang; Para rekan sejawat; Para pemangku kepentingan dan masyarakat luas. Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh, Salam sejahtera untuk kita semua, Sebagai bagian dari pengelolaan Keuangan Negara, Pinjaman dan Hibah Pemerintah harus dikelola dengan baik, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan sebagaimana amanat Undang-Undang No 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara Pasal 3 ayat 1, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman Luar Negeri dan Penerimaan Hibah pasal 82 ayat 1 dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2008 tentang Tata Cara Pengadaan dan Penerusan Pinjaman Dalam Negeri oleh Pemerintah pasal 29 ayat 1. Dalam rangka asas transparan tersebut, maka perlu disusun sebuah laporan yang menggambarkan kegiatan pengelolaan pinjaman dan hibah Pemerintah Semester II Tahun 2013. Laporan Pengelolaan Pinjaman dan Hibah Pemerintah Semester II Tahun 2013, terdiri atas 3 bagian yakni Pinjaman Baru, Hibah Baru serta Amandemen terhadap pinjaman maupun hibah yang sedang berjalan yang persetujuannya diterima selama periode Juli s.d. Desember 2013. Data dalam laporan ini, merupakan penjabaran dari Laporan Bulanan yang telah diterbitkan setiap bulan selama bulan Juli s.d. Desember 2013 melalui website www.djpu.kemenkeu.go.id. Selama semester II tahun 2013, Pemerintah Indonesia menerima pinjaman dari tiga lembaga multilateral yaitu World Bank, Asian Development Bank, dan Islamic Development Bank yang terdiri atas enam pinjaman proyek dan tiga pinjaman program. Untuk pinjaman proyek akan dilakukan penarikan setelah pinjaman efektif sampai akhir masa laku proyek. Rincian pinjaman tersebut adalah sebagai berikut: 1. World Bank memberikan pinjaman total sebesar USD1.025.000.000,00 yang berupa satu pinjaman kegiatan Second Power Transmission Development Project (Scattered Transmission Lines and Substations in Indonesia Phase II) dan dua pinjaman program Second Connectivity Development

4



Policy Loan dan Second Institutional Strengthening for Social Inclusion (Second Institutional, Tax, Administration, Social and Investment) Development Policy Loan (INSTANSI-DPL 2). 2. Asian Development Bank memberikan pinjaman USD744.020.000,00 yang berupa tiga pinjaman kegiatan untuk Strengthening West Kalimantan Power Grid Project, Coral Reef Rehabilitation and Management Program – Coral Triangle Initiative Project, Java Bali 500 kV Power Transmission Crossing Project (cofinancing dengan AIF), serta satu pinjaman program untuk Inclusive Growth through Improved Connectivity Program – Subprogram 2. 3. Islamic Development Bank memberikan pinjaman dengan total USD237.500.000,00 yang berupa dua pinjaman kegiatan untuk Support to Quality Improvement of the Vocational Training Centers Project in Indonesia/Revitalization of Vocational Training Centers dan Integrated Community Driven Development Project (ICDD) Phase III. Selain dari lembaga multilateral, Pemerintah Indonesia juga menerima pinjaman bilateral yang berasal dari negara yang mempunyai hubungan bilateral dengan Pemerintah Indonesia. Selama periode semester II tahun 2013, Pemerintah Indonesia menerima pinjaman dari Jepang, Perancis, Australia, dan Cina. Pinjaman Pemerintah Jepang melalui JICA berupa pinjaman program sebesar JPY19.848.000.000,00 untuk Connectivity Development Policy Loan (DPL). Pemerintah Perancis melalui AFD juga memberikan satu pinjaman program sebesar USD100.000.000,00 untuk Connectivity Development Program Loan (DPL) 2. Pemerintah Australia memberikan pinjaman untuk Support to Program for Economic Resilience, Investment and Social Assiatance in Indonesia (PERISAI) sebesar AUD1.000.000.000,00. Sedangkan Pemerintah Cina melalui CEXIM memberikan pinjaman sebesar USD117.000.000,00 untuk Preferential Buyer’s Credit (PBC) Loan Agreement Tambahan Pinjaman Dalam Rangka Pembiayaan Proyek Pembangunan Waduk Jatigede. Pinjaman Komersial/Kredit Ekspor pada semester II tahun 2013 sebanyak sepuluh pinjaman dengan total sebesar USD474.168.739,00, EUR520.640.952,80 dan CHF39.737.500,00 yang berasal dari ING


5

Bank N.V. dan Rabobank - Belanda sebesar EUR147.441.457,30 (satu pinjaman), Bank Hapoalim Ltd - Switzerland sebesar USD13.600.000,00 (satu pinjaman), Bank Mandiri Hongkong Branch sebesar USD42.500.000,00 (satu pinjaman), Bank Mandiri Singapore Branch sebesar USD327.250.000,00 (satu pinjaman), BNI Singapore Branch sebesar USD61.070.439,00 (dua pinjaman), Bank Mandiri Cayman Island Branch sebesar EUR183.686.700,00 (satu pinjaman), China Vanguard Industry Corporation (satu pinjaman) sebesar USD29.748.300,00 , UBS AG Singapore Branch sebesar CHF39.737.500,00 (satu pinjaman) dan Naxitis - Perancis sebesar EUR189.512.795.50 (1 pinjaman).. Selama semester II (PDN) yang diterima pinjaman dengan berasal dari PT. Bank bagian dari alokasi

tahun 2013, Pinjaman Dalam Negeri Pemerintah Indonesia sebanyak sepuluh jumlah Rp.156.717.202.729,00 yang Mandiri (Persero) Tbk. Yang merupakan pinjaman dalam negeri tahun 2013.

Selain mendapatkan sumber pembiayaan dalam bentuk pinjaman, Pemerintah Indonesia juga menerima hibah dari berbagai lembaga. Pada semester II tahun 2013 Pemerintah Indonesia menerima hibah dari tiga lembaga multilateral dan dua bilateral total sebesar USD16.952.087,00, AUD204.000.000,00, EUR37.300.000,00 dan JPY1.712.000.000,00. Rincian Hibah tersebut adalah sebagai berikut: 1. World Bank (WB) memberikan dua hibah dengan total sebesar USD5.264.187,00 untuk kegiatan Grant Ozone Project Trust Fund-Hydrochlorofluorocarbon (HCFC) Phase-out in the Polyurethane Foam Sector Project, Disaster Management Fund (DMF) for Community-based Settlement Rehabilitation and Recontruction Project in Central Java and West Java and Yogyakarta Special Region Third additional Financing, dan Extractive

Industries Transparency Initiative in Indonesia (EITI)-Phase 2. 2. Asian Development Bank (ADB) memberikan lima hibah dengan total sebesar USD10.500.000,00, EUR37.300.000,00, dan CAD5.000.000,00 untuk kegiatan: a. Technical Assistance for Indonesia INO: Minimum Service Standar Capacity Development Program (MSS CDP), b. Grant Assistance for Developing Sustainable Alternative Livelihoods in Coastal Fishing Communities in the Coral Triangle: Indonesia and Philippines, c. Policy Advisory Technical Assistance 8432-INO: Improving Water Planning, Management and Development, d. Polytechnic Education Development Project, e. Coral Reef Rehabilitation and Management Program – Coral Triangle Initiative Project. 3. UNDP memberikan hibah dengan total sebesar USD1.034.900,00 untuk kegiatan Low Emission Capacity Building (LECB).

6


LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER II TAHUN EO13

JICA

4.

memberikan

dua hibah dengan total

sebesar

)PY1.712.000.000,00 untuk kegiatan The Project for lmprovement

of Equipment for Disaster Risk Management dan Strengthening the National Laboratory for Controlling the Highly Pathogenic Avian lnfluenza and Cther Emerging and Re-Emerging lnfectious Di_ss35s5. 5.

AusAlD memberikan tiga hibah dengan total AUD264.000.000,00

sebesar

untuk kegiatan Professionai Deveiopmenr

for

Education Personnel, Australia-lndonesia Partnership The Knowledge-sector lnitiative. dan Australia-lndonesia Partnership for the Empowering lndonesian Women for Poverty Reducrion (MAMPU)

for

Pro-Poor Policy:

Untuk pengelolaan pinjaman dan hibah beryalan/on-going, selama semesterl I ta

hun

201 3, pinja man dan hibahyang mengalam i peruba harr/

amandemen sebanyak56 pinjaman/hibah dengan rincian: 1 5 pinjaman/ hibah dariWorld Bank, empat pinjaman/hibah dari ADB, dua pinjaman dari lsDB, dua hibah dari IFAD, lima pinjaman dari Pemerintah Jepang,

tiga hibah dari Pemerintah Australia, satu pinjaman dari Pemerirrtah Korea, dan 24 pinjaman komersial/kredit ekspor dari berbagai lender. Peruba ha n/a ma ndemen yan g dila ksana kan

d ia nta ra

nya perpa nja n ga n

closing date/availability period, perpanjangan masa pemenuhan conditions precedent, realokasi anta.r kategori, perubahan lingkup proyek/penambahan klausul dalam perjanjian pinjaman/hibah, perubahan metode pembayaran, dan pembatalan sebagian pinjaman.

sebagai penutup laporarr ini, perkenankanlah saya selaku Direktur Pin]arnan dan Hibah menghaturkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada segenap pegawai di lingkungarr Direktorat Pinjaman dan Hibah yang telah bekerja keras dan cerdas mengerora pinjaman dan hibah yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya. Tak lupa, kami sampaikan terima kasih pula kepada para pemangku kepentingan yang telah turut membantu dan berpartisipasiaktif dalam pelaksanaan kegiatan pinjaman dan hibah selama Semester il 2013, selanjutnya, kami sangat mengharapkan saran dan masukan untuk penyempurnaan laporan ini demiterwujudnya tata kelola pemerintah

yang lebih baik

Jok

di

bidang pengelolaan pinjaman dan

hibah.

to, Jonuori ?Ol4 Pinjomon don Hiboh

Sukorini

Kernenterion Keuongon

PINJAMAN BARU

8



PINJAMAN MULTILATERAL Pinjaman Multilateral yang diterima Pemerintah Indonesia pada semester II tahun 2013 total sebesar USD2.006.520.000,00, yang berasal dari 3 Lembaga Multilateral yaitu World Bank (WB), Asian Development Bank (ADB), dan Islamic Development Bank (IDB).

A. WORLD BANK Selama periode Juli s.d. Desember 2013, Pemerintah Indonesia menerima 3 pinjaman kegiatan dari World Bank total sebesar USD1.025.000.000,00 yaitu Second Power Transmission Development Project (Scattered Transmission Lines and Substations in Indonesia Phase II), Second Connectivity Development Policy Loan (DPL), Second Institutional Strengthening for Social Inclusion (Second Institutional, Tax, Administration, Social and Investment) Development Policy Loan (INSTANSI-DPL 2).

1

Second Power Transmission Development Project (Scattered Transmission Lines and Substations in Indonesia Phase II) Merupakan pinjaman yang bertujuan untuk membantu Pemerintah dalam memenuhi kebutuhan listrik yang terus bertumbuh dan untuk meningkatkan akses terhadap listrik di Jawa-Bali, Indonesia Barat dan Timur, melalui penguatan dan perluasan kapasitas sistem transmisi daya. TERMS AND CONDITIONS Amount

USD 325,000,000

Signing Date

28 Agustus 2013

Closing Date

31 Desember 2018

Interest Rate

LIBOR +Variable Spread

Front End Fee

0.25%

Maturity Period

21 tahun

Grace Period

7.5 tahun

Executing Agency

PT PLN (Persero)


9

2

Second Connectivity Development Policy Loan (DPL)

Merupakan salah satu pinjaman program untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan APBN 2013. Tujuan program ini adalah dalam rangka membantu Pemerintah Indonesia memperkuat kerangka kebijakan untuk meningkatkan logistik perdagangan nasional, transportasi, ICT, dan fasilitas perdagangan.

TERMS AND CONDITIONS

10

3

Second Institutional Strengthening for Social Inclusion (Second Institutional, Tax, Administration, Social and Investment) Development Policy Loan (INSTANSI-DPL 2) Merupakan pinjaman yang bertujuan membantu Pemerintah Indonesia mencapai pertumbuhan jangka menengah, pengentasan kemiskinan, dan pemerataan kesejahteraan. Reformasi kebijakan yang didukung program ini akan berfokus pada dua pilar yaitu: Pilar Pertama: Enhancing poverty alleviation and shared prosperity efforts melalui perbaikan desain sasaran program bantuan sosial kepada masyarakat miskin dan rumah tangga sasaran. Pilar Kedua: Strengthening public financial management for improved service delivery melalui perbaikan arah medium-term results dari proses penganggaran, akuntansi, audit, administrasi perpajakan dan pengelolaan keuangan daerah.

Amount

USD 300,000,000

Signing Date

20 November 2013

Closing Date

30 April 2014

Interest Rate

LIBOR+VSL (0,37% per Okt 2013)

Front End Fee

0.25%

Maturity Period

20 tahun

Grace Period

9 tahun

Amount

USD 400,000,000

Executing Agency

Deputi Bidang Sarana dan Prasarana, Bappenas

Signing Date

20 November 2013

Closing Date

30 April 2014

Interest Rate

LIBOR+VSL (0,37% per Okt 2013)

Front End Fee

0.25% dari total pinjaman

Maturity Period

20 tahun

Grace Period

9 tahun

Executing Agency

Kemenko Perekonomian




B. ASIAN DEVELOPMENT BANK Selama periode Juli s.d. Desember 2013, Pemerintah Indonesia menerima 4 pinjaman dari Asian Development Bank sejumlah USD744.020.000 yaitu Strengthening West Kalimantan Power Grid Project, Inclusive Growth through Improved Connectivity Program - Subprogram 2, Coral Reef Rehabilitation and Management Program – Coral Triangle Initiative Project, dan Java Bali 500 kV Power Transmission Crossing Project.

1

2

Merupakan pinjaman yang bertujuan untuk mengurangi ketergantungan listrik berbasis diesel dan subsidi listrik di Kalimantan Barat dengan mengimpor listrik dari Sarawak dalam jangka pendek. Untuk jangka panjang, jaringan transmisi yang dibangun juga akan memungkinkan ekspor dari Indonesia ke Sarawak di masa depan.

Merupakan pinjaman program yang digunakan dalam rangka menjaga ketahanan/sustainabilitas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2013. Tujuan program ini adalah untuk mengurangi biaya transportasi dan logistik yang merupakan syarat untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi serta berkelanjutan dalam jangka menengah.

Strengthening West Kalimantan Power Grid Project

Inclusive Growth through Improved Connectivity Program - Subprogram 2

TERMS AND CONDITIONS TERMS AND CONDITIONS Amount

USD 49.500.000

Signing Date

17 Oktober 2013

Closing Date

31 Juli 2016

Interest Rate

LIBOR + 0,40%

Commitment Fee

0,15 % p.a.

Maturity Period

20 tahun

Grace Period

3 tahun

Executing Agency

PT PLN (Persero)

Amount

USD 400,000,000

Signing Date

29 November 2013

Closing Date

31 Maret 2014

Interest Rate

LIBOR + 0,4% p.a

Commitment Fee

0.15% p.a

Repayment Period

12 tahun

Maturity Period

15 tahun

Grace Period

3 tahun

Executing Agency



11

3

Coral Reef Rehabilitation and Management Program – Coral Triangle Initiative Project

Merupakan pinjaman yang bertujuan untuk pelembagaan pengelolaan terumbu karang melalui perluasan pendekatan pengelolaan terumbu karang yang terintegrasi dengan tata ruang laut, efektivitas pengelolaan kawasan konservasi, pengelolaan sumber daya perikanan berkelanjutan, dan pengembangan infrastruktur dasar bagi ekonomi berbasis konservasi untuk penghidupan masyarakat. TERMS AND CONDITIONS

12

Amount

USD45.520.000,00

Signing date

23 Desember 2013

Closing date

30 Juni 2019

Interest Rate

LIBOR + 0,4% p.a

Commitment Fee

0.15% p.a

Repayment Period

12 tahun

Grace Period

6 tahun

Maturity Period

18 tahun

Executing Agency

Direktorat Jenderal Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, KKP


4

Java Bali 500 kV Power Transmission Crossing Project

Merupakan pinjaman yang ditujukan untuk menciptakan keandalan pasokan listrik di sistem Bali, memperbaiki fuel mix di sistem Bali dan meningkatkan rasio elektrifikasi di wilayah Bali. TERMS AND CONDITIONS

FINANCING SOURCES ADB-OCR

COFINANCINGAIF

Amount

USD 224.000.000,-

Signing Date

30 Desember 2013

Interest Rate

USD LIBOR + 40 bps p.a.

USD LIBOR +140 bps p.a.

Committment Charge

0.15% p.a.

0.15% p.a.*)

Maturity Premium

0.10% p.a.

0.10% p.a.

Maturity

20 tahun

20 tahun

Grace Period

5 tahun

5 tahun

Closing Date

30 September 2019

Repayment Period

15 tahun

Executing Agency

PT. PLN (Persero)

USD 25.000.000,-

15 tahun


C. ISLAMIC DEVELOPMENT BANK Pada periode Juli s.d. Desember 2013, Pemerintah Indonesia menerima 2 pinjaman dari Islamic Development Bank dengan jumlah USD237.500.000 yaitu Support to Quality Improvement of the Vocational Training Centers Project in Indonesia/ Revitalization of Vocational Training Centers dan Integrated Community Driven Development Project (ICDD) Phase III.

1

Support to Quality Improvement of the Vocational Training Centers Project in Indonesia/ Revitalization of Vocational Training Centers

Merupakan pinjaman yang bertujuan mendukung strategi pemerintah dalam peningkatan kualitas Balai Latihan Kerja. Revitalization Vocational Training Centers Project adalah kegiatan peningkatan fasiltas fisik (bangunan dan peralatan) dan non fisik (kurikulum, materi pelatihan) dari 11 pusat pelatihan BLK di Indonesia, guna menghasilkan lulusan Balai Latihan Kerja (BLK) yang unggul, professional, dan mandiri sehingga dapat mengakses kesempatan kerja dan dapat diterima pasar tenaga kerja baik di dalam maupun luar negeri melalui program ekspansi, pembelian peralatan, pengembangan keterampilan, dan pelatihan dari 11 pusat pelatihan BLK di Indonesia.

2

Terms and Conditions

Skema Pembiayaan Installment Sale

Loan Financing

Amount

USD 30.000.000,-

USD2.500.000,-

Signing date

17 Juli 2013

Pricing

6 Month LIBOR + 135 bps p.a.

2.5% p.a.

Maturity

15 tahun

20 tahun

Grace Period

4 tahun

5 tahun

Closing Date

31 Desember 2017

Executing Agency

Ditjen Pembinaan, Pelatihan dan Produktivitas , Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Integrated Community Driven Development Project (ICDD) Phase III

Merupakan pinjaman dalam rangka meningkatkan kondisi sosial ekonomi masyarakat di daerah sasaran, terutama perempuan dan keluarga miskin, melalui peningkatan infrastruktur masyarakat, baik fisik dan sosial, peningkatan kegiatan sosial yang bertujuan memfasilitasi

pertumbuhan ekonomi dan pengembangan mata pencaharian, serta membangun kapasitas melalui peningkatan keterampilan masyarakat dan lembaga lokal. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari ICDD phase I dan II dan direncanakan dilaksanakan di 13 Propinsi di Indonesia.

Skema Pembiayaan

Terms and Conditions

IDB Loan

ISDF Loan

Istisna’a

Amount

USD 8.000.000,-

Signing date

14 November 2013

Closing Date

30 September 2016

Pricing

2.5% p.a.

2 % p.a.

6 Month LIBOR + 135 bps p.a.

Maturity

20 tahun

20 tahun

13 tahun

Grace Period

5 tahun

5 tahun

3 tahun

Executing Agency

Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum

USD10.000.000,00

USD 187.000.000,00 36 bulan sejak first disbursment


13

PINJAMAN BILATERAL Pinjaman Bilateral yang diterima Pemerintah Indonesia pada semester II tahun 2013 adalah 4 pinjaman dengan total sebesar AUD1.000.000.000,00, JPY19.484.000.000,00 dan USD217.000.000,00 yang berasal dari Australia, Jepang, dan Cina dengan rincian sebagai berikut:

A. PINJAMAN JEPANG

B. PINJAMAN PERANCIS

Selama periode Juli s.d. Desember 2013, Pemerintah Indonesia menerima 1 pinjaman program dari JICA sebesar JPY19.848. 000.000,00 untuk Connectivity Development Policy Loan.

Selama periode Juli s.d. Desember 2013, Pemerintah Indonesia menerima 1 pinjaman program dari AFD PERANCIS sebesar EUR74.700.000,00 equivalent dengan USD100.000.000,00 untuk Second Connectivity Development Policy Loan (DPL).

Merupakan pinjaman program cofinancing dengan World Bank dan ADB yang digunakan dalam rangka menjaga ketahanan/sustainabilitas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2013.

Merupakan pinjaman program program cofinancing dengan World Bank, ADB dan JICA yang digunakan dalam rangka menjaga ketahanan/sustainabilitas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2013.


14

Amount

JPY 19.848.000.000

Signing date

2 Desember 2013

Closing date

18 Desember 2016

Amount

eq USD100.000.000

Interest Rate

0.8% p.a.

Signing date

12 Desember 2013

Front end fee

0.1%

Closing date

31 Maret 2014

Maturity Period

15 tahun termasuk grace periode 5 tahun

Interest Rate

3.09% p.a.

Maturity Period

Executing Agency



Executing Agency





C. PINJAMAN AUSTRALIA

D. PINJAMAN CINA

Selama periode Juli s.d. Desember 2013, Pemerintah Indonesia menerima 1 pinjaman dari Pemerintah Australia sebesar USD1.000.000.000,00 yang mendukung program Support to Program for Economic Resilience, Investment and Social Assistance in Indonesia (PERISAI) dari World Bank bersama dengan ADB dan Pemerintah Jepang..

Selama periode Juli s.d. Desember 2013, Pemerintah Indonesia menerima 1 pinjaman dari Pemerintah Cina sebesar USD117.000.000,00 untuk Preferential Buyer’s Credit (PBC) Loan Agreement untuk Tambahan Pinjaman Dalam Rangka Pembiayaan Proyek Pembangunan Waduk Jatigede.

Merupakan pinjaman siaga PERISAI yang berfungsi sebagai fasilitas kontijensi untuk pengamanan target pembiayaan APBN.

Merupakan pinjaman tambahan yang digunakan untuk pelaksanaan pembangunan Waduk Jatigede mengingat pekerjaan kegiatan terkendala kondisi lapangan dan perubahan desain. TERMS AND CONDITIONS


Amount

USD117.000.000

Signing date

3 September 2013 9 September 2016

Amount

AUD1.000.000.000

Closing date

Signing date

19 Juli 2013

Interest Rate

3% p.a.

Closing date

30 Juni 2014

Management fee

0.20% flat

Interest Rate

Berdasar yield treasury coupon bond dari Reserve Bank Australia

Commitment fee

0.20% p.a.

Maturity Period


Repayment Period

10 tahun (20 kali semiannual)

Executing Agency

Executing Agency

Ditjen Pengelolaan Utang, Kementerian Keuangan

Ditjen Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum


15

PINJAMAN KOMERSIAL/ KREDIT EKSPOR Pemerintah Indonesia pada semester II tahun 2013 menerima Pinjaman Komersial/ Kredit Ekspor sebanyak 10 pinjaman dengan total sebesar USD474.168.739,00, EUR520.640.952,80, dan CHF39.737.500,00 dengan rincian sebagai berikut:

1.

Pinjaman ING N.V dan Rabobank - Belanda

EUR

147.441.457,30

2.

Bank Hapoalim - Swtzerland

USD

13.600.000,00

3.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Hongkong Branch

USD

42.500.000,00

4.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Singapore Branch

USD

327.250.000,00

USD

58.307.789,00

USD

2.762.650,00

5.

PT. BNI (Persero) Tbk.

Singapore Branch

6. 7.

PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Cayman Island

EUR

183.686.700,00

8.

China Vanguard Corporation

USD

29.748.300,00

9.

Naxitis - Perancis

EUR

189.512.795.50

10.

UBS AG, Singapore branch

CHF

39.737.500,00

PINJAMAN DALAM NEGERI Pinjaman Dalam Negeri yang diterima Pemerintah Indonesia pada semester II tahun 2013 sebanyak 10 pinjaman yang berasal dari PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. yang merupakan bagian dari Perjanjian Induk Perjanjian Dalam Negeri Tahun 2013 dengan total sebesar Rp.156.717.202.729,00.

16



HIBAH BARU


17

HIBAH MULTILATERAL Pemerintah Indonesia pada semester II tahun 2013 menerima hibah dari lembaga multilateral total sebesar USD 15.452.087,00, CAD 5.000.000,00, dan EUR 37.300.000,00 yang berasal dari World Bank (WB), Asian Development Bank (ADB), Islamic Development Bank (IDB), United Nations Development Programme (UNDP), dan Montreal Protocol Into into the Ozone Project Trust Fund (OPTF).

1. WORLD BANK Selama periode Juli s.d Desember 2013, Pemerintah Indonesia menerima hibah dari World Bank sebesar USD 3.764.187,00 untuk kegiatan Extractive Industries Transparency Initiative in Indonesia (EITI)-Phase 2, Disaster Management Fund (DMF) for Communitybased Settlement Rehabilitation and Recontruction Project in Central Java and West Java and Yogyakarta Special Region Third additional Financing dan Grant HCFC OPTF

• Disaster Management Fund (DMF) for Community-based Settlement Rehabilitation and Recontruction Project in Central Java and West Java and Yogyakarta Special Region Third additional Financing Merupakan hibah yang bertujuan mendukung kelanjutan REKOMPAK yang masih memerlukan penyelesaian pasca erupsi Gunung Merapi di wilayah Propinsi DI Yogyakarta dan jawa tengah. ekstraktif di Indonesia. PROFIL HIBAH

• Extractive Industries Transparency Initiative in Indonesia (EITI)-Phase 2 Merupakan hibah kelanjutan dari kegiatan EITI yang bertujuan untuk menguatkan kapasitas pemangku kepentingan di Indonesia dalam i) memastikan peningkatan transparansi pengeluaran dan pendapatan dari industri ekstraktif, ii) mempromosikan transparansi dan akuntabilitas yang lebih baik pada industri ekstraktif dam instansi pemerintah yang mengatur industri ekstraktif di Indonesia. PROFIL HIBAH

18

Grant Amount

USD 1.050.000,00

Signing Date

23 September 2013

Closing date

31 desember 2015

Executing Agency

Kemenko Perekonomian


Grant Amount

USD 1.500.000,00

Signing Date

1 Oktober 2013

Closing date

30 November 2014

Executing Agency

Ditjen Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum

• Grant HCFC OPTF Merupakan hibah yang bertujuan untuk mengurangi konsumsi HCFC-141b di foam sector dalam rangka berkontribusi terhadap upaya untuk mematuhi kewajiban fase-out HCFC sesuai Montreal Protocol.

PROFIL HIBAH

Grant Amount

USD 2.714.187,00

Signing Date

11 Juli 2013

Closing date

30 Juni 2016

Executing Agency

Kedeputian Pengendalian Kerusakan Lingkungan dan Perubahan Iklim, Kementerian Lingkungan Hidup


2. ASIAN DEVELOPMENT BANK Selama periode Juli s.d Desember 2013, Pemerintah Indonesia menerima hibah dari Asian Development Bank dengan total USD 10.500.00, 00, CAD 5.000.000,00, dan EUR 37.300.000, 00 untuk kegiatan sebagai berikut:

• Grant Assistance for Developing Sustainable Alternative Livelihoods in Coastal Fishing Communities in the Coral Triangle: Indonesia and Philippines (JFPR 9160) Merupakan hibah yang diberikan Pemerintah Jepang melalui Japan Fund for Poverty Reduction (JFPR) yang diadministrasikan oleh ADB untuk pengembangan mata pencaharian alternatif bagi masyarakat nelayan di pesisir pantai di wilayah Segitiga Terumbu Karang. PROFIL HIBAH

• Technical Assistance for Indonesia INO: Minimum Service Standar Capacity Development Program (MSS CDP) Merupakan bantuan teknis yang diberikan ADB dalam rangka memperkuat sistem pendidikan, yang akan berkontribusi terhadap penerapan kebijakan pengembangan Indonesia jangka menengah untuk pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kompetisi ekonomi di tingkat regional dan global.

Grant Amount

USD 1.000.000,00

Signing Date

13 September 2013

Closing date

13 September 2016

Executing Agency

Ditjen Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, KKP

•PolicyAdvisoryTechnicalAssistance8432-INO: Improving Water Planning, Management and Development Merupakan hibah yang bertujuan untuk memperkuat kerangka kerja strategis untuk perencanaan pengairan, manajemen dan akan bekerja secara langsung dalam konteks MP3EI 2011-2025.

PROFIL HIBAH

Grant Amount

EUR 37.300.000,00

Signing Date

1 Juli 2013

Closing date

31 Maret 2016

Executing Agency

Ditjen Pendidikan Dasar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

PROFIL HIBAH

Grant Amount

USD 1.500.000,00

Signing Date

7 Oktober 2013

Closing date

30 April 2015

Executing Agency

Direktorat Pengairan dan Irigasi-Kementerian PPN/Bappenas


19

• Coral Reef Rehabilitation and Management Program–CoralTriangleInitiativeProject(GrantNo. 0379-INO) Merupakan hibah yang bertujuan untuk pelembagaan pengelolaan terumbu karang melalui perluasan pendekatan pengelolaan terumbu karang yang terintegrasi dengan tata ruang laut, efektivitas pengelolaan kawasan konservasi, pengelolaan sumber daya perikanan berkelanjutan, dan pengembangan infrastruktur dasar bagi ekonomi berbasis konservasi untuk penghidupan masyarakat.

PROFIL HIBAH

Grant Amount

USD 8.000.000,00

Signing Date

23 Desember 2013

Closing date

30 Juni 2019

Executing Agency

Direktorat Jenderal Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, KKP

3. UNITED NATIONS DEVELOPMENT PROGRAM Selama periode Juli s.d Desember 2013, Pemerintah Indonesia menerima 1 hibah dari United Nations Development Program (UNDP) sebesar USD 1.037.900 untuk kegiatan Low Emission Capacity Building (LECB).

• Low Emission Capacity Building (LECB) •PolytechnicEducationDevelopmentProject(Grant No. 0343-INO(EF)) Merupakan pendamping pinjaman ADB untuk Proyek PEDP yang bertujuan untuk mendukung pencapaian tujuan PEDP yaitu meningkatkan kualitas politeknik dan layanan pengembangan ketrampilan melalui pendekatan akses yang selaras, pendekatan responsif dan fleksibel terhadap kebutuhan industri, penyediaan jasa pengembangan kualitas keterampilan yang cocok dengan kebutuhan industri dan dukungan penempatan kerja di 5 sektor industri.

Merupakan hibah yang bertujuan membangun kapasitas institusi pemerintah nasional dan daerah untuk mendesain dan mengembangkan Aksi Mitigasi Tepat Nasional (Nationally Appropriate Mitigation Action/NAMA) yang siap secara financial serta sistem-sistem pengukuran, pelaporan dan verifikasi (Measurement, Reporting and Verification/MRV) milik negara yang terkait pada sektor perhubungan dan sub sektor industri pilihan.

PROFIL HIBAH

PROFIL HIBAH

Grant Amount

CAD5.000.000,00

Grant Amount

USD 1.037.900,00

Signing Date

9 Desember 2013

Signing Date

30 September 2013

Closing date

30 Juni 2018

Closing date

Desember 2014

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Executing Agency

Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4)

Executing Agency

20



4. ISLAMIC DEVELOPMENT BANK Selama periode Juli s.d Desember 2013, Pemerintah Indonesia menerima 1 hibah dari Islamic Development Bank untuk kegiatan Technical Assistance for Development of a Master Plan for the Islamic Financial Services Industry (IND-166).

•TechnicalAssistanceforDevelopmentofaMaster PlanfortheIslamicFinancialServicesIndustry(IND166) Merupakan Hibah IDB dalam rangka penyusunan dokumen masterplan terkait roadmap Islamic Finance Indonesia dibawah koordinasi Bappenas yang bertujuan membentuk rencana jangka pengembangan industri jasa keuangan syariah Indonesia yang meliputi bank, lembaga keuangan non bank dan pasar modal.

PROFIL HIBAH

Grant Amount

USD 150.000,00

Signing Date

25 September 2013

Closing date

30 Juni 2014

Executing Agency

Direktorat Jasa Keuangan dan BUMN, Bappenas


21

HIBAH BILATERAL Pemerintah Indonesia pada semester II tahun 2013 menerima hibah bilateral sebesar AUD 204.000.000 dari Australian AID, dan JPY 1.594.000.000 dari Japan International Cooperation Agency (JICA).

1. AUSTRALIAN AID Selama periode Juli s.d Desember, Pemerintah Australia melalui Australian AID memberikan hibah kepada Pemerintah Indonesia dengan total sebesar AUD 264.000.000,00 untuk kegiatan sebagai berikut:

•Australia-IndonesiaPartnershipforPro-PoorPolicy: The Knowledge-Sector Initiative Merupakan hibah yang bertujuan untuk mendukung proses pengambil kebijakan pembangunan yang berbasis pengetahuan dengan menyediakan pengetahuan dan bukti sebagai hasil penelitian yang diperlukan oleh pengambil kebijakan.

PROFIL HIBAH

• Grant Agreement for Professional Development for Education Personnel Merupakan hibah yang ditujukan untuk membantu Pemerintah Indonesia dalam peningkatan mutu pendidikan melalui 4 program, yaitu penyiapan, pengembangan, pendampingan kepala sekolah, dan pengembangan kapasitas pendidikan bagi pemerintah daerah. PROFIL HIBAH

22

Grant Amount

AUD 110.000.000,00

Signing Date

4 Juli 2013

Closing date

30 Juni 2016

Executing Agency

Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (Badan PSDMPK dan PMP), Kemendikbud


Grant Amount

AUD 94.000.000

Signing Date

29 Oktober 2013

Closing date

31 Desember 2014

Executing Agency

Bappenas

• Australia-Indonesia Partnership for the Empowering Indonesian Women for Poverty Reduction (MAMPU) Merupakan hibah yang bertujuan untuk membangun jaringan dan koalisi inklusif yang dipimpin oleh organisasi yang fokus pada pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender dalam tujuan untuk mempengaruhi kebijakan dan peraturan pemerintah terkait peningkatan dan perluasan akses perempuan misin kepada pelayanan-pelayanan penting. PROFIL HIBAH

Grant Amount

AUD 60.000.000,00

Signing Date

18 November 2013

Closing date

30 Juni 2016

Executing Agency

Deputi Bidang Kemiskinan, Ketenagakerjaan dan UKM, Bappenas


2. JAPAN INTERNATIONAL COOPERATION AGENCY Selama periode Juli s.d Desember 2013, Pemerintah Jepang melalui Japan International Cooperation Agency memberikan hibah kepada Pemerintah Indonesia dengan total sebesar JPY 1.712.000.000,00 untuk kegiatan sebagai berikut:

• The Project for Improvement of Equipment for Disaster Risk Management Merupakan hibah yang bertujuan memberikan kontribusi untuk memperbaiki manajemen risiko bencana di Indonesia melalui penyediaan dan pemasangan peralatan di fasilitas instansi BMKG dan LIPI dalam bentuk penyediaan dan pemasangan peralatan pengamatan gempa seperti seismograf strong motion, intensity meter, sistem komunikasi, dll.

• Strengthening the National Laboratory for ControllingtheHighlyPathogenicAvianInfluenza andOtherEmergingandRe-EmergingInfectious Diseases Merupakan hibah pengadaan alat labolatorium untuk penelitian penanggulangan kasus-kasus influenza di Indonesia.

PROFIL HIBAH

PROFIL HIBAH

Grant Amount

Grant Amount

JPY 212.000.000,00

JPY 1.500.000.000,00

Signing Date

Signing Date

12 Desember 2013

29 November 2013

Closing date

Closing date

31 Januari 2016

29 November 2014

Executing Agency

Executing Agency

BMKG dan LIPI

Balitbang Kesehatan-Kementerian Kesehatan


23

AMANDEMEN PINJAMAN DAN HIBAH BERJALAN

24



AMANDEMEN PINJAMAN DAN HIBAH MULTILATERAL

2

A. ASIAN DEVELOPMENT BANK

1

Grant 0216-INO: Citarum Watershed Management and Biodiversity Conservation Proyek Citarum Watershed Management and Biodiversity Conservation merupakan salah satu sub kegiatan dari Integrated Citarum Water Resources Management Investment Program (ICWRMIP). Kagiatan hibah ini berupa konservasi di 8 kawasan konservasi dibawah DAS Citarum Bagian Hulu. TERMS AND CONDITIONS

Grant amount

USD3.750.000,00

Signing Date

4 Oktober 2010

Closing Date

30 Juni 2015

Executing Agency

Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam, Kementerian Kehutanan

ADB pada tanggal 26 Juli 2013 telah menyetujui perpanjangan closing date dari semula 30 Juni 2014 menjadi 30 Juni 2015 untuk mengakomodasi beberapa kegiatan hibah yang berupa 1) biodiversity mapping 2) forest habitat restroration 3) biodiversity through payment environmental services 4) community-based Preparation, Capacity Building and Training.

Grant 0216-INO: Citarum Watershed Management and Biodiversity Conservation Proyek Citarum Watershed Management and Biodiversity Conservation merupakan salah satu sub kegiatan dari Integrated Citarum Water Resources Management Investment Program (ICWRMIP). Kagiatan hibah ini berupa konservasi di 8 kawasan konservasi dibawah DAS Citarum Bagian Hulu. TERMS AND CONDITIONS

Grant amount

USD3.750.000

Signing Date

4 Oktober 2010

Closing Date

30 Juni 2015

Executing Agency

Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam, Kementerian Kehutanan

ADB pada tanggal 4 September 2013 telah menyetujui realokasi antar kategori hibah dan penambahan batas rekening khusus dari semula USD375.000 menjadi USD565.000 pada tahun 2013 untuk mengakomodasi perkembangan pelaksanaan kegiatan serta masukan dari ketiga PIU dan untuk mengakomodasi upaya penyerapan anggaran hibah CWMBC secara optimal dan mengakomodasi pembayaran konsultan serta kegiatan swakelola untuk ketiga PIU.


25

3

Precautionary Financing Facility (PFF)

Pinjaman ini bertujuan untuk mengantisipasi kondisi pasar keuangan yang tidak kondusif yang mengakibatkan sumber pembiayaan melalui utang yang berasal dari pasar tidak memenuhi target pembiayaan APBN.

4

Indonesia Infrastructure Financing Facility

Pinjaman ini bertujuan untuk memfasilitasi pendirian perusahaan pembiayaan infrastruktur di Indonesia (PT. Sarana Multi Infrastruktur (Persero))

TERMS AND CONDITIONS TERMS AND CONDITIONS

Amount

USD500.000.000

Signing date

17 Juli 2012

Closing date

30 Juni 2014

Interest Rate

LIBOR + 200bps p.a.

Commitment fee 0,75 % p.a. Maturity Period

5 tahun

Grace period

3 tahun

Executing Agency

DJPU Kementerian Keuangan

Amount

USD100.000.000

Signing date

20 Januari 2010

Closing date

31 Desember 2014

Interest rate

LIBOR + 0.2%

Commitment Fee 0,15 % p.a. Maturity

25 tahun

Grace Period

5 tahun

Executing

Ditjen Kekayaan

Agency

Negara, Kementerian Keuangan

ADB melalui surat tanggal 28 Desember 2013 menyampaikan persetujuan perpanjangan loan closing date Pinjaman ADB No. 2871-INO: Precautionary Financing Facility selama 6 (enam) bulan dari semula 31 Desember 2013 menjadi 31Juni 2014.

26

ADB melalui surat tanggal 31 Desember 2013 menyampaikan persetujuan perpanjangan loan closing date Pinjaman ADB No. 2516-INO: Indonesia Infrastructure Financing Facility selama 1 (satu) tahun dari semula 31 Desember 2013 menjadi 31 Desember 2014.



B. WORLD BANK

1

Additional Financing for the Extended Deployment of the Enterprise Resource Planning System under the Java-Bali Power Sector Restructuring and Strengthening Project Pinjaman ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja sektor kelistrikan. Selain itu, pinjaman ini merupakan tambahan untuk kegiatan Java-Bali Power Sector Restructuring and Strengthening Project.

2

Scholarship Program for Strengthening Reforming Institutions (SPIRIT) Loan No.8010-ID Pinjaman ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Participating Agency melalui: • Peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia melalui pengembangan keterampilan teknis, manajerial, dan kepemimpinan aparat pemerintah yang melaksanakan tugas-tugas pokok dan fungsi institusi • Peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia dalam melaksanakan reformasi birokrasi instansi.


Original Amount

USD 30,000,000

Cancellation

USD 9,129,000

Current amount

USD 20,871,000

Date Signed

23-Jun-2010

Closing date

31-Dec-2013

Interest Rate


Front end fee

0.25%

Commitment fee

-

Maturity Period

24,5 tahun

Grace period

9 tahun

Executing Agency

PT PLN (Persero)


Original Amount

USD112,650,000

Date Signed

18 Maret 2011

Closing date

31 Desember 2017

Interest Rate


Front end fee

0.25%

Maturity Period

24,5 tahun

Grace period

9 tahun

Executing Agency

Sestama, penas

Bap-

Bank Dunia pada tanggal 30 Juli 2013 telah menyetujui pembatalan sebagian pinjaman sebesar USD9.129.000 terhitung mulai 28 Mei 2013 sehingga jumlah pinjaman menjadi USD20.871.000. Partial Cancellation diusulkan karena karena beberapa paket pekerjaan yang semula akan dibiayai dengan pinjaman dimaksud telah dibiayai oleh PT. PLN (Persero). Di samping itu, paket kegiatan customer care and billing assessment tidak akan dilaksanakan karena telah dikembangkan melalui kegiatan lain.

Bank Dunia melalui surat Nomor CD-359/SPIRIT/IX/2013 tanggal 19 September 2013 menyampaikan persetujuan realokasi antar kategori yang disebabkan karena adanya pembatalan pengadaan provider PPM (Placement, Payment and Student Monitoring) sebesar USD 1.5 juta yang mengakibatkan potensi loan saving pada Kategori 1-Komponen 3 (Program and Project Support). Selanjutnya untuk optimalisasi, potensi loan saving tersebut diusulkan untuk menambah pagu Kategori (2) Scholarship


27

3

Dam Operational Improvement and Safety Project (DOISP) Pinjaman DOISP bertujuan bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan fungsi reservoir yang dimiliki oleh Kementerian Pekerjaan Umum, serta untuk memperkuat kebijakan operasional dan kapasitas administrative. TERMS AND CONDITIONS

Loan

USD

Amount

50.000.000,00

Signing date

27 Maret 2009

Closing date

1 Juli 2015

Interest rate

Libor + Fixed

Indonesia Infrastructure Finance Facility

Pinjaman ini bertujuan untuk mendukung program Pemerintah guna meningkatkan aliran dana investasi bagi proyek-proyek infrastruktur di Indonesia. TERMS AND CONDITIONS

Loan Amount

USD 100.000.000,00

Signing date

15 Januari 2010

Closing date

30 November 2015

Interest rate

Libor + Variable Spread Loan (VSL)

Front-end Fee

0.25% of the Loan amount

Spread Loan

Maturity

24.5 tahun

(FSL)

Grace Period

9 tahun

Front-end

0.25% of the

Executing

Ditjen Kekayaan

Fee

Loan amount

Agency

Negara,

Maturity

24.5 tahun

Kementerian

Grace Period

9 tahun

Keuangan

Executing Agency

5

Water Supply and Sanitation for Low Income Communities (WSSLIC III/PAMSIMAS) Pinjaman ini bertujuan untuk menyediakan prasarana air minum dan sanitasi bagi masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan kurang terlayani di perdesaan dan semi perkotaan serta meningkatkan perilaku hidup sehat bagi penerima manfaat untuk mencapai MDGs, melalui pengarusutamaan pendekatan program pemberdayaan masyarakat secara nasional. TERMS AND CONDITIONS

Loan Amount

SDR 94.100.000,00

Signing date

27 Desember 2007

Closing date

31 Desember 2014

Services charge

Ditjen Sumber

Commitment

Daya Air,

Charge

Kementerian PU

Bank Dunia melalui surat No. CD-360/DOISP/IX/2013 tanggal 20 September 2013 menyetujui amandemen berupa (i) Restrukturisasi kegiatan mencakup perubahan target pelaksanaan kegiatan, perubahan indikator kinerja dan manfaat proyek serta perubahan nomenklatur pelaksana; (ii) Perpanjangan closing date dari semula 31 Desember 2013 menjadi 1 Juli 2015; dan (iii) Realokasi dana. Tanggal 4 Oktober 2013, amandemen telah di-countersign oleh Pemerintah Indonesia. 28

4

Bank Dunia pada tanggal 23 Oktober 2013 telah menyertujui amandemen berupa perpanjangan closing date dari semula 31 Desember 2013 menjadi 30 November 2015.


0,75% 0,5% p.a.

Maturity

35 tahun

Grace Period

10 tahun

Executing

Ditjen

Agency

Cipta karya, kementeriana PU

Bank Dunia melalui pada tanggal 30 Oktober 2013 menyetujui amandemen dan di- countersign oleh Dirjen PU pada tanggal 15 November 2013. Amandemen berupa: (a) penyesuaian tujuan proyek untuk memasukan underserved population; (b) perubahan deskripsi proyek; (c) perubahan pada Project Implementation Arrangement; dan (d) Penyesuaian appendix.


6

Domestic Gas Development Project

Pinjaman ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi polusi di Indonesia melalui penggunaan gas alam pada pasar domestic TERMS AND CONDITIONS

Loan Amount

USD 61.765.082,04

Signing date

7 Februari 2006

Closing date

31 Maret 2014

Interest rate

LIBOR+ variable spread

Front-end Fee

0.25%

Commitment

0,50 %

Fee Maturity

24,5 tahun

Grace Period

9 tahun

Executing

PT.PGN (Persero).

7

Second Power Transmission Development Project (Scattered Transmission Lines and Substations in Indonesia Phase II) Pinjaman ini bertujuan untuk membantu memenuhi permintaan listrik yang bertambah dan meningkatkan akses listrik di daerah proyek secara berkelanjutan. TERMS AND CONDITIONS

Support for the Implementation of the Extractive Industries Transparency Initiative (EITI) in Indonesia Hibah ini bertujuan untuk Memastikan peningkatan transparansi atas pengeluaran dan pendapatan dari sektor minyak bumi, gas dan pertambangan, dan mempromosikan transparansi serta akuntabilitas yang lebih baik dalam pelaksanaan industri ekstraktif di Indonesia. TERMS AND CONDITIONS

Loan Amount

USD 325.000.000,00

Signing date

28 Agustus 2013

Grant amount

USD1.050.000,00

Closing date

31 Desember

Signing Date

22 Juni 2011

2018

Closing Date

31 Desember 2013

Executing Agency

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Interest rate

LIBOR+VSL

Front-end Fee

0,25% dari total pinjaman

Maturity

21 tahun

Grace Period

7,5 tahun

Executing

PT PLN (Persero)

Agency

Pemerintah Indonesia tanggal 14 November 2013 telah menyetujui amandemen berupa cancellation undisbursed loan sebesar USD 7.616.229,96, penutupan pinjaman dan perubahan withdrawal schedule.

8

Agency

Bank Dunia pada tanggal 26 November 2013 telah menyetujui amandemen berupa perpanjangan batas akhir pengefektifan pinjaman selama 3 bulan dari semula 26 November 2013 menjadi 24 Februari 2014.

Bank Dunia dengan surat No. CD-465/EITI/XII/2013 tanggal 26 Desember 2013 telah menyampaikan persetujuan atas perpanjangan closing date hibah dari semula 31 Desember 2013 menjadi 30 Juni 2014.


29

9

Government Financial Management and Revenue Administration Project

Pinjaman ini bertujuan untuk memperkuat efisiensi dan integritas dalam manajemen penerimaan negara melalui penguatan sistem, transparansi dan akuntabilitas keuangan Negara. TERMS AND CONDITIONS

FINANCING SOURCES LOAN IBRD

CREDIT IDA

MDTF to Support Public Financial Management and Revenue Administration Reform Project Hibah ini bertujuan untuk Mendukung pelaksanaan reformasi manajemen keuangan publik dan administrasi penerimaan negara, termasuk pelaksanaan SPAN dan sistem administrasi perpajakan.

Amount

USD 55.000.000,00

Signing date

22 Desember 2004

Interest Rate

LIBOR + VSL

Front End Fee

1.00%

-

Committment Charge

0.25% p.a.

0.50% p.a

Maturity

20 tahun

35 tahun

Grace Period

5 tahun

10 tahun

Closing Date

31 Desember 2015

Grant amount

USD4.924.538,00

Executing Agency

Sekretariat Jenderal, Kementerian Keuangan

Signing Date

9 Maret 2007

Closing Date

31 Desember 2013

Executing Agency


SDR3.410.000,00 0.75% (service charge)

Bank Dunia dengan surat No. CD-460/GFMRAP/XII/2013 tanggal 20 Desember 2013 menyampaikan letter agreement amandemen loan dan credit GFMRAP yang berupa perpanjangan loan, realokasi, Perubahan deskripsi kegiatan, Perubahan Performance Indicators dan Penutupan beberapa sub-komponen yang selanjutnya di-countersign oleh Dirjen Pengelolaan Utang tanggal 30 Desember 2013. Perpanjangan closing date diperlukan untuk memastikan masa pengoperasionalan SPAN berjalan dengan baik, dimana setelah proses pembangunan sistem oleh vendor selesai akan dilanjutkan dengan warranty period. Realokasi dana antar kategori dimaksudkan untuk menambah dana pengembangan custom web solution di Ditjen Anggaran dan pengadaan server dan untuk menambahkan recovering cost SPAN.

30

10



Bank Dunia dengan surat No. CD-466/PFM/XII/2013 tanggal 27 Desember 2013 menyampaikan letter agreement pembatalan sebagian grant yaitu sebesar USD 1,056,839 dan perubahan project discription yang selanjutnya di-countersign oleh Dirjen Pengelolaan Utang tanggal 31 Desember 2013. Cancellation sebagian hibah dilakukan karena adanya beberapa kegiatan yang tidak dapat diselesaikan sampai dengan closing date. Dana tersebut akan dikembalikan ke Parent Trust Fund dan selanjutnya akan digunakan untuk Child Trust Fund yang dieksekusi Bank Dunia sebelum penutupan Parent Trust Fund 31 Desember 2014.


11

Strategic Roads Infrastructure Project (SRIP) Pinjaman ini bertujuan untuk Perbaikan dan peningkatan kapasitas jalan nasional dan jembatan, keselamatan jalan serta efisiensi di Provinsi Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur.


Loan Amount

USD 181.455.176,43

Signing date

13 September 2007

Closing date

30 Juni 2014

Interest rate

Libor + Variable Spread Loan (VSL)

Front-end Fee Maturity Grace Period

0.25% of the Loan amount 24.5 tahun 9 tahun

Executing

Ditjen Bina

Agency

Marga, Kementerian Pekerjaan Umum

Bank Dunia melalui surat No. No.CD-453/SRIP/XII/2013 tanggal 17 Desember 2013 menyampaikan persetujuan atas usulan perpanjangan closing date dari semula 31 Desember 2013 menjadi 30 Juni 2014. Selanjutnya, Bank Dunia melalui surat No.CD-463/SRIP/XII/2013 tanggal 26 Desember 2013 menyetujui partial loan cancellation sebesar USD 10,000,000 sehingga total pinjaman berkurang dari semula USD 191.455.176,43 menjadi 181.455.176,43.

12

13

Pinjaman ini bertujuan untuk menyediakan prasarana air minum dan sanitasi bagi masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan kurang terlayani di perdesaan dan semi perkotaan serta meningkatkan perilaku hidup sehat bagi penerima manfaat untuk mencapai MDGs, melalui pengarusutamaan pendekatan program pemberdayaan masyarakat secara nasional.

Hibah ini bertujuan untuk membiayai kegiatan dalam ranga mempercepat penanggulangan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja bagi masyarakat miskin di perdesaan dalam rangka menangani proses rekonstruksi & rehabilitasi pasca bencana di lokasi yang terkena dampak bencana alam.

Water Supply and Sanitation for Low Income Communities (WSSLIC III/PAMSIMAS)


Third National Program for Community Empowerment in Rural Areas-Disaster Management Support Project


Loan Amount

SDR 94.100.000

Amount

Signing date

27 Desember 2007

USD 13.900.000,00

Date signed

13 Maret 2011

Closing date

31 Desember

Closing Date

30 November

2014 Service charge

0.75% p.a.

Commitment

0.50% p.a.

charge

2014 Executing Agency

Ditjen PMD, Kementerian Dalam Negeri

Maturity

35 tahun

Grace Period

10 tahun

Executing

Ditjen

Agency

Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum

Bank Dunia melalui surat No. CD458/PAMSIMAS/XII/2013 tanggal 20 Desember 2013 menyampaikan persetujuan atas usulan realokasi karena pagu yang tersedia untuk kategori consultant’s services tidak mencukupi untuk mendanai perpanjangan waktu penugasan konsultan yang semula direncanakan berakhir pada bulan Juni 2012 menjadi bulan Maret 2013.

Bank Dunia melalui surat No.CD-434/PNPM/XII/2013 tanggal 5 Desember 2013, disposisi Direktur PH tanggal 13 Desember 2013 menyampaikan amandemen persetujuan Extension of Closing Date 31 Desember 2012 menjadi 30 November 2014.


31

14

PNPM Support Facility Trust Fund – PNPM Generasi Project Tujuan dari hibah ini adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak-anak balita dan meningkatkan pendidikan anak-anak usia sekolah hingga tamat Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama.


PNPM Support Facility Trust Fund (National Program for Community Empowerment in Rural Areas – Healthy and Bright Generation Project) Hibah ini bertujuan untuk meningkatkan kemajuan indicator pembangunan manusia Indonesia yang dititikberatkan pada peningkatan akses masyarakat di bidang pendidikan dan kesehatan.


16

Community Based Settlement Rehabilitation and Recontruction Project Hibah ini bertujuan untuk Membangun kembali permukiman pasca erupsi Gunung Merapi di Wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah berbasis komunitas yang berorientasi pada pengurangan resiko bencana.


Amount

USD10.200.000,00

Signing date

16 Agustus 2010

Closing date

31 Desember 2014

Amount

USD31.700.000,00

Amount

USD11.100.000,00

Executing Agency


Signing date

25 Juni 2013

Signing date

23 Marer 2011

Closing Date

31 Desember 2017

Closing Date

31 Desember 2013

Executing Agency


Executing Agency

Ditjen Cipta Karya, Kementerian PU.

Bank Dunia melalui surat No.CD-442/PNPM/XII/2013 tanggal 10 Desember 2013, menyampaikan amandemen persetujuan Extension of Closing Date dari 31 Desember 2013 menjadi 31 Desember 2014.

32

15

Bank Dunia melalui surat No.CD-443/PNPM/XII/2013 tanggal 10 Desember 2013, menyampaikan persetujuan amandemen Extension of Closing Date dari 31 Desember 2012 sampai 21 Desember 2017.


Bank Dunia melalui surat No.CD-363/REKOMPAK/XII/2013 tanggal 27 September 2013, menyampaikan persetujuan usulan realokasi antar kategori hibah untuk mengoptimalkan penggunaan dana hibah.


C. ISLAMIC DEVELOPMENT BANK

1

IDB melalui surat ref. HDE/1496 tanggal 23 Oktober 2013 menyampaikan persetujuan atas perpanjangan closing date

Installment Sale Agreement (IND-113) dari semula 30 Juni 2013 menjadi 30 September 2014 dengan pertimbangan 1. Rekomendasi Bappenas untuk menggunakan anggaran rupiah murni untuk pembiayaan pengadaan peralatan dan furniture sulit untuk dilaksanakan mengingat keterbatasan alokasi anggaran peningkatan sarana dan prasarana di Kementerian Agama. 2. Sarana gedung pendidikan di IAIN Ar-Raniry yang telah dibangun dengan menggunakan pinjaman IDB tidak akan berfungsi optimal apabila peralatan dan furniture tidak tersedia.

IDB melalui surat Division Manager of Integrated Rural DevelopmentIslamic Development Bank (IDB) 40/20131134 tanggal 5 September 2013, telah menyetujui realokasi

dana contingency IND-148 dan menyetujui juga closing date IND147 & IND-148 dari semula tanggal 31 Desember 2013 menjadi 31 Desember 2014.

The Reconstruction of IAIN Ar-Raniry University Project (IND 113)


Pinjaman ini bertujuan untuk merehabilitasi dan modernisasi fasilitas akademik IAIN Ar-Raniry Banda Aceh pasca tsunami melalui rekonstruksi 4 gedung fakultas yang hancur karena tsunami, konstruksi 8 bangunan baru, renovasi 8 gedung fakultas, pembangunan infrastruktur kampus, pengadaan peralatan perkuliahan dan laboratorium.

Loan Amount

USD8.060.000,00

Signing date

22 Juli 2006

Closing date

30 September 2014

Service charge

3.825% p.a.

Repayment

10 tahun

Period Grace Period

5 tahun

Executing

Ditjen

Agency

Pendidikan Islam, Kementerian Agama

2

Integrated Community Driven Development Phase II Project Pinjaman ini mempunyai tujuan peningkatan kondisi sosial ekonomi dan mengurangi tingkat kemiskinan pada masyarakat tertentu.

NO

SKEMA

JUMLAH (USD)

REPAYMENT PERIOD

GESTATION PERIOD

MARK-UP / SERVICE FEE

CLOSING DATE

1

Istisna’a

136 juta

12 tahun (after gestation period)

3 tahun

6 Month LIBOR plus 120 bps p.a

24-09- 2013

2

Istisna’a (Jeddah Declaration)

10 juta


3 tahun

2.65%

24-09- 2013

3

Loan

6 juta


5 tahun

2.5%

31-12-2013

4

ISFD Loan Financing

7 juta


5 tahun

2%

31-12-2013

5

TA Grant

450.000

-

-

-

31-12-2013

TOTAL: USD 159,450 juta


33

D. IFAD

1

National Programme for Community Empowerment in Rural Areas Project (PNPM Rural Areas)

2

Pinjaman ini bertujuan agar penduduk desa di lokasi PNPM mendapat manfaat dari perbaikan kondisi sosial ekonomi dan perbaikan kondisi Pemerintahan Daerah.

Pinjaman ini bertujuan untuk i) membantu kelompok masyarakat dalam merencanakan kegiatan dan mengelola pengembangan kebutuhannya sendiri, ii) meningkatkan produksi pertanian dan mengembangkan kegiatan usaha pedesaan, serta meningkatkan akses pada pasar, dan iii) mengembangkan infrastruktur pedesaan seperti jalan desa, persediaan air bersih, dan fasilitas irigasi.


Amount

SDR42.033.300,00

Signing date

18 November 2008

Closing date

30 September 2016

Service charge

0.75%

Repayment Period

30 tahun

Grace period

10 tahun

Loan Amount

Executing Agency


Grant Amount SDR340.000,00

Pada tanggal 7 Oktober 2013, Direktur Jenderal Pengelolaan Utang telah menandatangani Letter of Amendment (realokasi) pada Kategori 1: Block Grant, Kategori 2: Facilitation Support dan Kategori 3: Good, Consultant Services, Training and Workshop.

34

Rural Empowerment and Agricultural Development Programme in Central Sulawesi (READ)


SDR14.300.000,00

Signing date

22 November 2006

Closing date

30 Juni 2015

Service charge

0.75%

Repayment Period

30 tahun

Grace period

10 tahun

Executing Agency

Badan Pengembangan SDM Pertanian, Kementerian Pertanian

Pemerintah Indonesia dan IFAD pada tanggal 21 November 2013 telah menyepakati amandemen klausul dan realokasi antar kategori dalam rangka desain ulang (redesign) dari Program READ untuk lebih intensif fokus pada kegiatan pertanian.



AMANDEMEN PINJAMAN DAN HIBAH BILATERAL A. PEMERINTAH JEPANG

1

Railway Double Tracking on Java South Line Project (III) (Engineering Services) IP 540

Pinjaman ini bertujuan memperluas kapasitas jalur rel kereta api Kroya-Kutoarjo dengan membangun jalur rel kereta api ganda, sehingga memberikan kontribusi bagi perbaikan iklim investasi dan pembangunan ekonomi.


2

Komering Irrigation Project Stage II Phase 2 - IP 523

3

Pinjaman ini bertujuan meningkatkan produksi padi dan pendapatan petani melalui pembangunan fasilitas irigasi, pengembangan lahan, serta pengembangan kapasitas kelembagaan termasuk pemberdayaan petani dalam rangka mempertahankan layanan irigasi.

Pinjaman ini bertujuan memperkuat jaringan jalan di Kawasan Metropolitan Jakarta dan penyediaan bypass yang berfungsi untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di wilayah metropolitan Jakarta, khususnya di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok, sehingga memberikan kontribusi bagi perbaikan iklim investasi dan pembangunan ekonomi.


Loan Amount

JPY981.000.000

Date Signed

29 Maret 2007

Closing date

26 Juli 2014

Interest rate Service charge

Tanjung Priok Acces Road Construction Project II - IP 531


Loan Amount

JPY 13.790.000.000

Loan Amount

JPY 26.620.000.000

1.50% p.a.

Date Signed

31 Maret 2005

Date Signed

29 Maret 2006

0.10% setiap penarikan

Closing date

28 Januari 2016

Closing date

26 Juli 2015

Interest rate

1.30% p.a.

Interest rate

0.40%

Service charge

0.10% per penarikan

Service charge

0.10% per penarikan

Maturity

30 tahun termasuk grace period 10 tahun

Maturity


Executing Agency

Ditjen Sumber Daya Air, Kementerian PU

Executing Agency

Ditjen Bina Marga, Kemen PU

Disbursement 0.20% per Extension charge extension year Maturity


Executing Agency

Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan

JICA pada tanggal 26 juli 2013 telah menyetujui usulan perpanjangan masa laku pinjaman dari semula tanggal 26 Juli 2013 menjadi 26 Juli 2014.

Director General Southeast Asia and Pacific Department melalui surat No.:JICA (IR)7-26006 tanggal 26 Juli 2013 menyampaikan persetujuan terhadap usulan perpanjangan menjadi tanggal 28 Januari 2016

Director General Southeast Asia and Pacific Department melalui surat No.:JICA (IR)7-26007 tanggal 26 Juli 2013 menyampaikan persetujuan terhadap usulan perpanjangan menjadi tanggal 26 Juli 2015.


35

4

Keramasan Power Plant Extension Project (LA No.IP-527) Pinjaman ini bertujuan untuk memenuhi permintaan listrik dan meningkatkan stabilitas pasokan listrik dari sistem Sumatra Selatan shingga memberikan kontribusi bagi perbaikan iklim investasi dan pembangunan ekonomi di wilayah tersebut melalui pembangunan PLTU Keramasan dengan total kapasitas 80 MW.


Loan Amount

JPY9.736.000.000

Signing date

31 Maret 2005

Closing date

31 Desember 2015

Interest rate

1.30% p.a.

Service charge


Maturity


Executing Agency

PT. PLN (Persero)

JICA pada tanggal 16 September 2013 telah menyetujui realokasi antar kategori pinjaman dengan pertimbangan: • pelaksanaan pekerjaan Keramasan Power Plant Extension Project yang dibiayai loan IP-527 dalam tahap komisioning dan diperkirakan selesai/beroperasi penuh pada akhir tahun 2013. • proses pembayaran atas proyek tersebut terkendala dikarenakan alokasi kontrak konstruksi dan konsultan melebihi alokasi dalam LA.

36

5

Integrated Water Resources and Flood Management Project for Semarang Pinjaman ini bertujuan untuk pembangunan sumber daya air untuk masyarakat umum dan industri di Semarang, melindungi dari rob, dan peningkatan sistem drainase di pusat kota Semarang.

Loan Amount

JPY 16.302.000.000

Signing date

29 Maret 2006

Closing date

26 Juli 2015

Interest rate

1.50% p.a.

Service charge


Executing Agency

30 tahun termasuk grace period 10 tahun Ditjen Sumber Daya Air dan Ditjen Cipta Karya, Kementerian PU

JICA pada tanggal 25 November 2013 telah menyetujui realokasi antar kategori untuk mengakomodasi: • Adanya perpanjangan waktu atas penyelesaian paket A-1(I) selama 1 tahun dan pada penyelesaian paket B-1 karena adanya tambahan man-months for Pro A, Pro B, yang diperlukan dalam rangka memperlancar konstruksi supervisi dan penyelesaian dokumen proyek. • Pada component C karena adanya perubahan lokasi gardu pompa. • diperlukan tambahan biaya pada kategori consulting services yang akan direalokasi dari kategori contingencies.


1

Grant Water and Urban Sanitation

Merupakan hibah yang bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan air dan sanitasi perkotaan.


Maturity

B. PEMERINTAH AUSTRALIA


Amount

AUD25.000.000

Signing date

25 Mei 2010

Closing Date

31 Desember 2014

Executing Agency

Ditjen Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum

Pemerintah Australia pada tanggal 5 September 2013 telah menyampaikan persetujuan amandemen berupa perpanjangan closing date dari semula 31 desember 2013 menjadi 31 Desember 2014.


2

Infrastructure Enchancement Grant

Hibah ini bertujuan meningkatkan ketersediaan infrastruktur untuk


Amount

AUD5.600.000

Signing date

25 Mei 2010

Closing Date

31 Desember 2014

Executing Agency

Ditjen Bina marga, Kementerian Pekerjaan Umum

Pemerintah Australia pada tanggal 5 September 2013 telah menyampaikan persetujuan amandemen berupa perpanjangan closing date dari semula 31 desember 2013 menjadi 31 Desember 2014.

3

Transport Infrastructure Enhancement Grants (IEG) Hibah ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan transportasi umum di daerah perkotaan (kota Solo dan Palembang) agar memiliki kualitas yang lebih baik, efisien, aman dan terjangkau.


Amount

AUD801.827

Signing date

12 April 2013

Closing Date

31 Desember 2013

Executing Agency

Kementerian Perhubungan

AusAID melalui surat tanggal 22 Oktober 2013 menyampaikan persetujuan atas Amendment No.1 to DFA Transport IEG terhitung pada 18 Oktober 2013. Amandemen berupa usulan penggunaan sisa dana hibah untuk dimanfaatkan pada kegiatan Provincial Roads.

C. PEMERINTAH KOREA

1

Upgrading of Prof. Dr. R.D. Kandou Hospital in Manado Project Pinjaman ini bertujuan untuk Memperbaiki ketersediaan dan akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas tinggi bagi penduduk di Provinsi Sulawesi Utara dengan menyediakan peralatan kesehatan yang modern. Selain tu, melalui proyek ini RS Prof. R.D. Kandou dapat memainkan peranan penting sebagai rumah sakit rujukan utama di Sulawesi Utara dan menjadi pusat pelatihan dan penelitian bagi para tenaga medis di wilayah ini. TERMS AND CONDITIONS

Loan Amount

USD28.900.000

Signing date

6 Maret 2009

Closing date

27 September 2013

Interest rate

1.50%

Maturity

30 tahun

Executing Agency

Ditjen Bina Upaya Kesehatan, Kementerian Kesehatan

Pemerintah Korea pada tanggal 13 Agustus 2013 telah menyetujui pembatalan loan agreement sesuai permintaan Pemerintah Indonesia tanggal 10 Juli 2013.


37

2

Improvement of H. Adam Malik Hospital in Medan Project Pinjaman ini bertujuan guna meningkatkan kemampuan RS Adam Malik Hospital dalam melayani masyarakat yang membutuhkan jasa kesehatan, melalui pengadaan Medical &nonmedical equipment termasuk mechanical electrical dan Pengadaan konsultan pengawas medis.


Loan Amount

USD30.900.000,00

Signing date

6 Maret 2009

Closing date

27 Juni 2014

Interest rate

1.50%

Service Charge

0.10%

Maturity

30 tahun

Grace Period

10 tahun

Executing Agency

Ditjen Bina Upaya Kesehatan, Kementerian Kesehatan

Pemerintah Korea melalui surat tanggal 27 November 2013 nomor: Ref. No.: INA-14/13-757, menyampaikan persetujuan perpanjangan loan hingga tanggal 27 Juni 2014.

38



AMANDEMEN PINJAMAN KOMERSIAL/ KREDIT EKSPOR

1

Pinjaman Rusia Federation

Pemerintah Indonesia dan SG Perancis pada tanggal 30 juli 2013 telah menyepakati amandemen perjanjian pinjaman berupa perpanjangan availability period dari semula 31 Juli 2013 menjadi 1 Oktober 2014.


Loan Amount

USD 1.000.000.000,00

Signing date

6 September 2007

Executing Agency

Kementerian Pertahanan

Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Rusia pada tanggal 15 Juli 2013 telah menyepakati perpanjangan masa pemanfaatan fasilitas state loan Rusia selama 1 tahun dari semula 16 juli 2013 menjadi 16 Juli 2014.

2

Pinjaman Societe Generale - Perancis


Loan Amount

USD9.807.591,55

Signing date

28 April 2008

Executing Agency


3

Pinjaman BNI Singapore Branch


Amount

USD2,974,038.65

Signing date

19 Desember 2011

Executing Agency


Pemerintah Indonesia pada tanggal 21 Agustus 2013 telah menyetujui Amendment Letter Facility Agreement berupa perpanjangan masa penarikan pinjaman sampai dengan 31 Desember 2013

4

Pinjaman Credit Agricole – Perancis dan Societe Generale – Perancis

Amount

USD79.808.484,29

Signing date

17 April 2013

Executing Agency


Credit Agricole pada tanggal 16 Juli 2013 telah menyetujui perpanjangan batas pemenuhan condition precedent dari semula 30 Agustus 2013 menjadi tanggal 16 September 2013

5

Pinjaman Credit Agricole – Perancis


Amount

EUR98.043.241,50

Signing date

16 Mei 2013

Executing Agency



39

Credit Agricole pada tanggal 13 Agustus 2013 telah menyetujui perpanjangan batas pemenuhan condition precedent dari semula 14 Agustus 2013 menjadi tanggal 31 Oktober 2013.

TERMS AND CONDITIONS Pinjaman ING Bank NV dan

6

7


8



Amount

USD3,399,695.10

Amount

USD 58,307,789.00

Signing date

17 Juli 2012

Signing date

21 Agustus 2013

Executing Agency

Kepolisian RI

Executing Agency

Kementerian Kelautan dan Perikanan

Rabobank Belanda


Amount

EUR 41.879.485,62

Signing date

22 Desember 2010

Executing Agency


BNI Singapore Branch pada tanggal 10 September 2013 telah menyetujui amandemen berupa 1) Perpanjangan masa penarikan pinjaman dari semula sampai dengan 17 Juli 2013 menjadi sampai dengan 17 Juli 2014, 2) Perubahan suku bunga acuan dari semula USD SIBOR menjadi USD LIBOR

Pemerintah Indonesia pada tanggal 25 September 2013 telah menyetujui amandemen no 1 untuk perpanjangan availability period dari semula 30 Mei 2013 sampai dengan 31 Mei 2014.

40



BNI Singapore Branch dan Pemerintah Indonesia pada tanggal 19 September 2013 telah menyepakati amandemen facility agreement berupa perubahan suku bunga acuan dari semula USD SIBOR menjadi USD LIBOR.


9

Pinjaman Credit Agricole, Societe Generale, dan Credit Industriel Et Commercial (CIC) – Perancis


Amount

BCA

TCLA

EUR 119.328.023

EUR 12.895.668

Signing date

16 Mei 2013

Executing Agncy

Kemenhan

Pemerintah Indonesia dan KEXIM pada tanggal 4 September 2013 telah menyetujui perpanjangan availability period maka dari semula tanggal 31 Juli 2013 menjadi 12 Februari 2014.

11

Pinjaman Korea Exim bank


Credit Agricole pada tanggal 11 September 2013 telah menyetujui amandemen berupa perpanjangan condition precedent sampai dengan 31 Oktober 2013. Selain itu, melalui surat tanggal 20 Desember 2013, trdapat usulan amandemen untuk menghilangkan insurance premium sebagai persyaratan CP yang kemudian di countersign Direktur Jenderal PU pada tanggal 23 Desember 2013.

10

Pinjaman Korea Exim bank

Amount

USD2.549.988,24

Signing date

17 Desember 2010

Executing Agency


Pemerintah Indonesia dan KEXIM pada tanggal 4 September 2013 telah menyetujui perpanjangan availability period maka dari semula tanggal 17 Mei 2013 menjadi 8 Januari 2015.


Amount

USD 55.249.813,00

Signing date

31 Desember 2009

Executing Agency



41

12

Pinjaman ANZ Singapore Branch

13

Pinjaman Credit Agricole – Perancis dan Societe Generale – Perancis



Amount

AUD 25,500,000

Signing date

16 Februari 2011

Executing Agency

Polri

Polri melalui surat tanggal 21 Agustus 2013 menyampaikan usulan perpanjangan Availability Period selama 3 bulan dari 16 Agustus 2013 menjadi 16 November 2013 dengan alasan bahwa proses pembuatan kapal telah selesai dilaksanakan namun masih diperlukan waktu untuk melakukan pengiriman Kapal Patroli Polisi tersebut ke PoldaPolda dan proses administrasi penarikan pinjaman. Usulan amandemen disetujui tanggal 18 Oktober 2013.

Amount

USD 79.808.484,29

Signing date

17 April 2013

Executing Agency


Terdapat keterlambatan pemenuhan CP kembali khususnya terkait isu LC, sehingga meskipun tidak didahului permintaan dari Borrower, melalui surat tanggal 21 Oktober 2013 Lender kemudian menyampaikan perpanjangan batas pemenuhan CP menjadi tanggal 15 November 2013.

14

Pinjaman PT. BNI (Persero) Tbk. Singapore Branch


42

Amount

USD 8.482.881,85

Signing date

12 Januari 2012

Executing Agency

POLRI


Pemerintah Indonesia pada tanggal 20 November 2013 telah menyetujui amandemen berupa: • Perpanjangan masa penarikan pinjaman dari semula sampai dengan 12 Oktober 2013 menjadi sampai dengan 12 Desember 2013. • Perubahan suku bunga acuan dari semula USD SIBOR menjadi USD LIBOR

15

Pinjaman PT. BNI (Persero) Tbk. Singapore Branch


Amount

USD 9.344.582,77

Signing date

12 Januari 2012

Executing Agency

POLRI

Pemerintah Indonesia pada tanggal 20 November 2013 telah menyetujui amandemen berupa: • Perpanjangan masa penarikan pinjaman dari semula sampai dengan 12 Oktober 2013 menjadi sampai dengan 12 Desember 2013. • Perubahan suku bunga acuan dari semula USD SIBOR menjadi USD LIBOR


16

Pinjaman PT. BNI (Persero) Tbk. Singapore

Branch


18

Pinjaman PT BNI (Persero) Tbk. Tokyo Branch

20

Pinjaman PT BNI Hongkong Branch



Amount

USD53.549.436,10

Amount

USD2.549.989,26

Amount

USD6.115.750,00

Signing date

4 Januari 2011

Signing date

12 Juli 2012

Date Signed

2 Desember 2010

Executing Agency


Executing Agency


Executing Agency


Pemerintah Indonesia pada tanggal 20 November 2013 telah menyetujui amandemen berupa suku bunga acuan dari semula USD SIBOR menjadi USD LIBOR.

BNI Tokyo melalui surat no. TKY/0453 tanggal 3 Des 2013 telah menyetujui perpanjangan Availability Period dari semula 12 Februari 2014 menjadi 31 Desember 2014.

BNI Hong Kong telah menyampaikan surat persetujuan metode repayment dan permintaan konsolidasi perhitungan bunga untuk penarikan dana yang telah dilakukan melalui Ref.: HKG/1378/2013 tanggal 4 Desember 2013 yang telah ditandatangani oleh General Manager BNI Hong Kong.

17

Pinjaman dari Sindikasi Bank dengan Credit Agricole – Perancis TERMS AND CONDITIONS

19

Pinjaman JBIC co financing Sumitomo

21


Amount

EUR 98.043.241,50

Date Signed

16 Mei 2013

Executing Agency


Credit Agricole pada tanggal 31 Oktober 2013 telah menyetujui perpanjangan pemenuhan condition precedent dari semula 31 Oktober 2013 menjadi tanggal 30 November 2013

Amount

JPY3.480.000.000

Date Signed

21 Desember 2012

Executing Agency

PT. PLN (Persero)

JBIC pada tanggal 27 Desember 2013 telah menyetujui perpanjangan masa berlaku LA dari semula 27 Desember 2013 menjadi 31 Juli 2015.

PT BNI (Persero) Tbk. Singapore Branch


Amount

USD 8.482.881,85

Signing date

12 Januari 2012

Executing Agency

POLRI


43

BNI Singapore menyampaikan pemberitahuan perpanjangan Availability period dari 12 Desember 2013 menjadi 20 Desember 2013

22

PT BNI (Persero) Tbk. Singapore Branch


Melalui surat tanggal 3 Desember 2013 (diterima tanggal 11 Desember 2013) Credit Agricole memberikan persetujuan untuk perpanjangan ketiga batas waktu pemenuhan CP dari 30 November 2013 menjadi 31 Desember 2013.

24

Pinjaman Credit Agricole, Societe Generale, dan Credit Industriel Et Commercial (CIC) – Perancis


Amount

USD 9.344.582,77

Signing date

12 Januari 2012

Executing Agency

POLRI

BNI Singapore menyampaikan pemberitahuan perpanjangan

FINANCING SOURCES

TERMS AND CONDITIONS Amount

BCA

TCLA

EUR119.328.023

EUR12.895.668

Signing date

16 Mei 2013

Executing Agency

Kemenhan

Availability period dari 12 Oktober 2013 menjadi 20 Desember 2013 Melalui surat tanggal 12 Desember 2013 Credit Agricole memberikan persetujuan untuk perpanjangan ketiga batas waktu pemenuhan CP menjadi 31 Desember 2013

23

Pinjaman dari Credit Agricole - Perancis


44

Amount

EUR 98.043.241,50

Date Signed

16 Mei 2013

Executing Agency




DAFTAR ISTILAH

Amandemen adalah proses perubahan dalam suatu perjanjian atau peraturan. Category adalah jenis pengeluaran dalam suatu kegiatan yang dibiayai dari pinjaman yang bersangkutan. Closing Date adalah tanggal dimana Pemberi Pinjaman dapat mengakhiri hak Peminjam untuk melakukan penarikan dana dari pinjaman. Commercial Interest Reference Rates (CIRR) adalah serangkaian suku bunga khusus yang disusun menurut mata uang pinjaman yang disediakan oleh negera-negara OECD. Commitment Fee adalah biaya yang dikenakan untuk tetap menyediakan saldo komitmen pinjaman yang belum ditarik. Condition Precedent adalah klausul dalam perjanjian pinjaman yang meletakkan faktor-faktor dan/atau kejadian-kejadian yang menentukan berlaku efektifnya/keberlanjutan suatu pinjaman. EURIBOR (Euro Interbank Offered Rate) adalah tingkat suku bunga dasar antara Bank Eropa yang menggantikan suku bunga antar bank nasional dinegara-negara peserta European Monetary Union. Executing Agency adalah Kementerian/Lembaga/ Pemerintah Daerah/BUMN yang melaksanakan kegiatan yang dibiayai dari pinjaman dan/atau hibah.

Exposure Fee adalah biaya yang disebabkan keluarnya jaminan kredit ekspor yang harus ditanggung oleh penerima kredit ekspor. Front End Fee/Upfront Fee adalah biaya yang dikenakan sekali kepada peminjam pada saat penandatanganan perjanjian pinjaman atau saat pinjaman dinytakan efektif. Grace Period adalah periode antara tanggal komitmen pinjaman (biasanya tanggal penandatanganan perjanjian pinjaman) dengan tanggal pembayaran kembali cicilan pokok pinjaman yang pertama kali. Hibah adalah setiap penerimaan negara dalam bentuk devisa, devisa yang dirupiahkan, rupiah, barang, jasa dan/atau surat berharga yang diperoleh dari Pemberi Hibah yang tidak perlu dibayar kembali, yang berasal dari dalam negeri atau luar negeri. Insurance Premium adalah jumlah uang yang dibayarkan oleh peminjam kepada suatu perusahaan asuransi atas penjaminan risiko kredit ekspor. Interest adalah jumlah uang yang dikenakan oleh pemberi pinjaman kepada peminjam untuk pemakaian uang yang dipinjam. Kredit Ekspor adalah fasilitas yang disediakan kepada eksportir di suatu negara untuk membantu mengatasi resiko-resiko tidak terbayar dalam pelaksanaan usaha ekspor.


45

Kreditor Multilateral adalah lembaga keuangan internasional yang beranggotakan beberapa negara yang memberikan pinjaman kepada Pemerintah Kreditor Bilateral adalah pemerintah negara asing atau lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah negara asing atau lembaga yang bertindak untuk pemerintah negara asing yang memberikan pinjaman kepada Pemerintah Legal Fee adalah semua biaya hukum dalam hubungannya dengan suatu operasi kredit atau penerbitan obligasi. LIBOR (London Interbank Offered Rate) adalah tingkat bunga yang ditawarkan oleh bankbank terkemuka di London dalam rangka pemberian pinjaman kepada bank-bank lain dan dipakai juga sebagai dasar tingkat bunga secara internasional dalam transaksi pinjaman. Management Fee adalah biaya dalam rangka persiapan dokumen Perjanjian Pinjaman termasuk biaya dalam rangka negosiasi. Maturity Period adalah suatu periode/ekspresi yang digunakan untuk menunjukan seluruh periode pinjaman (masa pelaksanaan kegiatan dan pembayaran kembali). Pinjaman Komersial adalah pinjaman luar negeri pemerintah yang diperoleh dengan persyaratan yang berlaku di pasar dan tanpa adanya penjaminan dari lembaga penjamin ekspor.

46


Preferential Buyer’s Credit adalah aturan yang merujuk pada ketentuan pinjaman jangka menengah dan jangka panjang dengan term and condition khusus yang lebih rendah dari term and condition pinjaman komersial dengan tujuan mempromosikan perekonomian Cina dan kerjasama perdagangan dengan negara berkembang yang lain. Repayment Period adalah periode waktu selama masa kewajiban pembayaran pinjaman. Risk Premium adalah kompensasi yang dimasukkan dalam return jangka panjang dari sekuritas dengan adanya berbagai resiko. Service Fee adalah semua biaya yang harus dibayar sebagai harga dari pinjaman seperti bunga, commitment fee, management fee dan lain-lain. Signing Date adalah tanggal penandatanganan suatu perjanjian pinjaman atau perjanjian hibah antara pemberi pinjaman/hibah dan penerima. Spread/margin adalah persentase tertentu di atas tingkat bunga dasar (base rate) yang telah ditentukan. Term and Condition merupakan syarat dan kondisi yang berlaku dalam setiap perjanjian.

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH DIREKTORAT PINJAMAN DAN HIBAH DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN UTANG SEMESTER II TAHUN 2013 KEMENTERIAN KEUANGAN

Gedung Frans Seda Jl. Dr. Wahidin Raya No. 1 Jakarta 10710 Indonesia T. (62-21) 3865330 Email. [email protected]


47

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH

Recommend Documents