Laporan Kinerja Tahun 20L4 DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH PROVINSI IAWA TIMUR
Jl. Raya Bandara Juanda No. 22, Telepon (031) 8679011,8671330, 8675082,8665607,8677183, 8OZOO S - 48,8683686 Fax. (031) 8671330 Website:www.diskopumkm.jatimprov.go.id dan e-mail :
[email protected]
61254
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur I
i
KATA PENGANTAR Dalam rangka meningkatkan kualitas penyelenggaraan pembangunan di
bidang pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Jawa l"imur secara transparan dan akuntabel, maka telah diterapkan sistem pertanggung jawaban yang tepat, jelas dan terukur melalui Rencana Strategis, Rencana Kinerja Tahunan dan Penetapan Kinerja serta Laporan Kinerja pada setiap akhir tahun anggaran.
Adapun maksud dan tujuan Laporan
ini
adalah untuk memberikan
gambaran yang konkrit dan menyeluruh tentang hasil pelaksanaan kegiatan pembangunan
di bidang pemberdayaan
Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah yang menjadi tugas dan tanggung jawab Dinas Koperasi dan UMKM
llmur. Seperti halnya penyusunan di tahun-tahun sebelumnya, Kinerja tahun 20L4 ini disusun secara jujur, obyektif dan transparan
Provinsi Jawa Laporan
dengan mengacu pada Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 53 Tahun 2014.
Kami menyadari adanya kekurangan dalam laporan ini. Oleh karena itu,
kami berharap mendapat masukan dari para stakeholder. Akhir kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat dan memberikan informasi serta dapat menjadi referensi untuk meningkatkan upaya pemberdayaan koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, terutama di lawa Timur di masa yang akan datang.
Sidoarjo,
Februari 2015
KEPALA DINAS KOPEMSI , KECIL DAN MENENGAH
Utama Madya 009 198002 1 001
L/\PORAN KINERJA TAHT,N 2OT4
Dinas Koperasi dan Usa-ha Mikro, Kecil dan Menengah Provinsi Jawa
Timur I ii
IKHTISAR EKSEKUTIF Laporan Kinerja merupakan salah satu unsur dalam sistem akuntabilitas
kinerja instansi pemerintah (SAKIP). Selain itu, laporan tersebut merupakan bentuk pertanggungjawaban pada masyarakat atas capaian kineria Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi lawa Timur. Sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah merupakan instrumen yang
digunakan oleh instansi pemerintah dalam memenuhi kewajiban untuk mempeftanggungjawabkan capaian
-
capaian kinerja dalam menjalankan visi dan
misi organisasi. Di dalamnya memuat penilaian terhadap unsur perencanaan, pengukuran, pelaporan, evaluasi serta pencapaian kineia. Adapun mekanisme penyusunan laporan kinerja meliputi analisa terhadap sinergitas antara pencapaian kinerja dengan kebijakan dalam mewujudkan visi,
misi, tujuan serta sasaran strategis SKPD yang dituangkan dalam program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam rencana strategis. Dalam penyusunan
tersebut, dilakukan evaluasi juga terhadap perkembangan capaian tujuan dan sasaran dengan menggunakan informasi atau data-data yang diperoleh secara lengkap.
Laporan Kinerja ini dibuat sebagai bentuk pertanggungjawaban
kepada
stakehoders terkait atas capaian kinerja pemberdayaan Koperasi, Usaha Mikro,
Kecil dan Menengah (KUMKM) yang telah dilakukan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Provinsi Jawa'l'imur pada Tahun 2014.
Capaian indikator kinerja berdasarkan sasaran strategis pada akhir tahun
2014 yaitu
:
dari delapan indikator kinerja dan target yang telah ditetapkan,
terdapat delapan target yang telah mampu dipenuhi, bahkan lima target terlampaui. Target yang telah mampu dipenuhi adalah target peftumbuhan wirausaha baru mencapai 100 sehat mencapai 100 mencapai 100
o/0,
0/o,
target pertumbuhan KSP/USP/KJKS/UJKS yang
target persentase pesefta diklat UPTD KUMKM yang lulus
o/0,
Indikator lainnya yang telah melampaui target yang telah ditentukan yaitu pertumbuhan omset usaha mikro yang ada di sentra mencapai 175
o/o,
persentase
koperasi aktif mencapai L06 o/o, pertumbuhan jumlah anggota koperasi mencapai 145 o/o, return SHU koperasi terhadap volume mencapai 166 % dan pertumbuhan
LITPORAN KINERJA TAHUN 2014
Dinas I(operasi dan Usaha Mikro, Kecil daa Menengah Provi-nsi Jawa
TiEur I iii
volume usaha koperasi mencapai 100,30/0. Kondisi ini menunjukkan bahwa Dinas
Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa
llmur
menunjukkan komitmennya dalam
pengembangan Koperasi serta meningkatkan pemberdayaan UMKM dan penumbuhan wirausaha baru.
Dari sisi akuntabilitas keuangan, APBD program pembangunan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam pemberdayaan Koperasi dan UMKM telah terealisasi sebesar
90,20 persen pada tahun 2014.Dari uraian singkat di atas, maka
secara
umum dapat dikatakan bahwa pada tahun 2012, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur telah mencapai target-target yang telah
ditetapkan dalam rangka mendukung pencapaian pemerintah Provinsi Jawa'l'imur dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif' Dan untuk target yang belum dapat dicapai, ke depannya akan dilakukan usaha yang lebih intensif untuk meningkatkan pencapaian kondisi tersebut. Demikian Laporan Kinerja Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa l'imur
Tahun Anggaran 2074 ini disusun sebagai salah satu wujud pertanggungjawaban kepada publik dan disusun berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014
tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenpan No' 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Reviu Atas Laporan Kinerja dalam rangka memberikan arahan kepada semua instansi pemerintah untuk menyiapkan LAKIP sebagai bagian integral dari
siklus akuntabilitas kinerja yang utuh dan dituangkan dalam suatu sistem akuntabllitas kinerja pemerintah. selanjutnya, diharapkan laporan ini dapat menjadi referensi dalam penyusunan perencanaan program dan kegiatan serta mengoptimalkan pencapaian Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tjmur di masa yang akan datang.
LAPONAN KINERJA TAHUN 2OT4
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Meneagah Provinsi Jawa Timur I iv
LITPORAN KINERJA TAITUN 2OI4
DINAS KOPERASI DAN USAIIA MIIGO, KECIL DAN MENENGAII PROVINSI JAWA TIMUR
t-|-l
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.38 Tahun 2007 tentang Pembagian urusan
pemerintahan, maka urusan Koperasi dan Usaha kecil dan menengah menladi urusan wajib yang harus diselenggarakan oleh pemerintahan daerah provinsi dan pemerintahan daerah
kabupaten/kota. Sebagai tindak laniut dari hal tersebut, disusunlah Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur No.9 Tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja dinas daerah provinsi Jawa Timur.
Pembangunan perekonomian Jawa Timur yang berbasis ekonomi kerakyatan mendeskripsikan bahwa perekonomian bertumpu pada pemberdayaan Koperasi dan Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah. Kondisi ini dapat ditunjukkan melalui kontribusi sektor Koperasi dan UMKM terhadap PDRB Jawa Timur yang mengalami peningkatan setiap tahunnya. Dan pada tahun 201.2, sektor Koperasi dan UMKM berkontribusi sebesar 54,48 persen terhadap PDRB lawa Timur.
Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur iuga mengalami peningkatan setiap tahunnya dengan trend meningkat melebihi pertumbuhan ekonomi nasional. Data terakhir menuniukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Jawa Timur mencapai 7,4 persen sedangkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 6,9 persen. Dengan semakin besarnya peran perekonomian fawa Timur terhadap perekonomian nasional, maka pemberdayaan Koperasi dan UMKM meniadi unsur penting yang perlu
dikembangkan dan dipertahankan eksistensinya. Mengingat pula bahwa Koperasi dan UMKM berperan dalam pengentasan kemiskinan dan penurunan tingkat pengangguran. Di sisi lain, peningkatan kapasitas dan akuntabilitas kineria birokrasi merupakan salah
satu unsur sasaran pembangunan nasional jangka menengah yang diukur melalui instansi pemerintah yang akuntabel. Akuntabilitas instansi pemerintah tersebut adalah akumulasi dari komponen-komponen Dalam rangka menjalankan fungsinya untuk meningkatkan pemberdayaan Koperasi dan UMKM dan menjalankan amanah Ketetapan MPR Nomor XI/MPR/1998 tentang penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme maka disusunlah Laporan Kinerja Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi fawa Timur sebagai bentuk transparansi akuntabilitas kepada masyarakat dan mendorong terwuiudnya suatu sistem
Laporan Kineda Tahun 2014
DINAS KOPERASI DAN USAHA MIIMO, KECIL DAN NTENENGAH PRO!'INSI JAWA TIMUR
kepemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa lgood governance). Adapun Penyusunan Laporan Kinerja tersebut dilaksanakan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 tahun
2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kineria Instansi Pemerintah dan Permenpan No.53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kineria, Pelaporan Kinerja Dan Reviu Atas Laporan Kinerja.
1,2.
Landasan Hukum
Berikut merupakan landasan hukum pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, yaitu
L)
:
Undang-undang No.25 Tahun L992 tentang Perkoperasian.
2J Undang-undang Nomor: 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
3)
Undang-undang Nomor
: 20 Tahun 2008 tentang
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
(uMKMl
4J Peraturan Pemerintah Nomor:
38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan
antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten, Kota.
5J Peraturan Pemerintah Nomor: 41 Tahun 2007 Organisasi Perangkat Daerah. 5) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor:7 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah Provinsi fawa Timur.
7)
Peraturan Daerah Provinsi fawa Timur Nomor : 4 Tahun 2007 tentang Pemberdayaan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM) yang kemudian direvisi pada
Peraturan Daerah Provinsi fawa Timur Nomor 6 tahun 2011 tentang Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.
8)
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor : 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Timur.
9) Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor:86 Tahun 2008 tentang Uraian
Tugas
Sekretaris, Bidang Sub Bagian dan Seksi Dinas Koperasi dan usaha Mikro, Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur. 1.0)
Peraturan Gubernur Nomor : 124 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Keria unit pelaksana Teknis Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur (uPT Pendidikan dan
Latihan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur).
Laporan Kineria T.hun 2ol4
DINAS KOPERASI DAN USA}L{ MI]GO, KECIL DAN MENENGAH PRO\'INSI JAWA TIMUR
Sedangkan dalam penyusunan Laporan Kinerja ini mengacu pada:
1.
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 dan Ketetapan MPR Nomor XI/MPR/1998
tentang penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.
Peraturan Pemerintah Nomor
8 Tahun 2006 tentang
Pelaporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah.
Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1.999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
4.
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
1.3.
Maksud dan Tuiuan Penyusunan Laporan Kineria
Sesuai dengan ketetapan Maielis Permusyawaratan Rakyat IMPR) Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme serta Undang
-
undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang hal yang sama telah
diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah sebagai unsur penyelenggara Negara, maka penyusunan Laporan Kinerja Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi fawa Timur ini dimaksudkan menjadi bentuk pertanggungjawaban kepada
publik atas pengelolaan anggaran dan
pelaksanaan
program/kegiatan dalam rangka mencapai visi dan misi Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur.
Selain itu, penyusunan Laporan Kinerla ini dituiukan untuk menilai dan mengevaluasi
pencapaian kinerla Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur sesuai dengan misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana strategis tahun 2009-2014. Dengan
hasil evaluasi tersebut, diharapkan dapat menjadi referensi dan acuan dalam perumusan perencanaan di masa yang akan datang sehingga Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur dapat secara optimal dalam melaksanakan pemberdayaan koperasi dan UMKM.
Laporan Kineria Tahur 2or4
DINAS KOPERASI DAN USAIIA MII(RO, KECIL DAN MENENGAH PRO TINSI JAWA TIMIJ'R
1,4,
Gambaran Umum SKPD Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata
Kerla Dinas Daerah Provinsi fawa Timur, maka ditetapkan bahwa Dinas Koperasi dan UMKM
Provinsi Jawa Timur mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkasn asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang Koperasi dan UMKM serta menyelenggarakan fungsi sebagai berikut
:
L) Perumusan kebiiakan teknis di bidang Koperasi dan UMKM. 2) Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang
KUMKM.
3J Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya. 4J Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Gubernur
Jawa
Timur.
Struktur organisasi di dalam Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah Provinsi lawa Timur Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Timur yang dapat dituliskan sebagai
berikut
1)
:
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM
2J Sekretaris, terdiri atas : Sub Bagian Tata Usaha; Sub Bagian Penyusunan Program dan Sub Bagian Keuangan
3)
Bidang Kelembagaan Koperasi, terdiri atas
: Seksi Organisasi dan Tatalaksana;
Seksi
Penyuluhan, Advokasi dan Hukum; serta Seksi Pengawasan dan Akuntabilitas
4J Bidang Bidang
Usaha Koperasi,
terdiri atas : Seksi Usaha Pertanian, Perkebunan dan
Kehutanan; Seksi Usaha Perikanan dan Peternakan; dan Seksi Usaha Perdagangan, Industri dan Pertambangan
5) Bidang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), yang terdiri atas :
Seksi
Pengembangan Kerjasama UMKM; Seksi Pengembangan Informasi Bisnis; dan Seksi Pengembangan Pemasaran
6l
Bidang Fasilitasi Pembiayaan dan usaha simpan Piniam, yang terdiri atas : Seksi Usaha Simpan Pinjam; Seksi Pengendalian Usaha Simpan Pinjam; dan Seksi Pembiayaan lasa Keuangan
sedangkan susunan organisasi UPT Pendidikan dan Latihan KUMKM Provinsi fawa Timur, terdiri atas
:
1J Kepala UPT
2) 3)
Sub Bagian Tata Usaha
Seksi Penyelenggaraan Pendidikan dan Latihan
Laporan Kineria Tahun 2or4
t-r--l
DINAS KOPER,A.SI DAN USAILA. MII{RO, KECIL DAN MENENGAH PROI'INSI JA\\A TIMUR
4)
Seksi Pengembangan Pendidikan dan Latihan.
Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata
Keria Dinas Daerah Provinsi fawa Timur, Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan fungsi
:
1) Perumusan kebijakan teknis di bidang Koperasi dan UMKM 2) Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di
bidang Koperasi dan
UMKM
3J Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya
4)
Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Gubernur Jawa Timur
Pelaksanaan Perda tersebut diatas, ditindaklanjuti dengan Peraturan Gubernur |awa
Timur Nomor 85 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Sekretaris, Bidang Sub Bagian dan Seksi Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur.
Adapun tugas pokok dan fungsi masing-masing Sekretaris dan Bidang pada Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur, yaitu
1)
:
Sekretaris, mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, penyusunan program, keuangan, hubungan masyarakat (humas) dan protokol. Sekretaris mempunyai funfsi
:
aJ Pengelolaan dan pelayanan administrasi umum bJ Pengelolaan administrasi kepegawaian
c)
Pengelolaanadministrasi keuangan
dJ Pengelolaanadministrasi perlengkapan
e)
Pengelolaan administrasi rumah tangga, humas dan protokol
fJPelaksanaan koordinasi penyusunan program, anggaran dan perundang-undangan
g) Pelaksanaan koordinasipenyelenggaraantugas-tugasbidang h) Pengelolaan kearsipan dan perpustakaan Dinas
i)
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi organisasi dan tatalaksana.
.j) Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas 2J Bidang Kelembagaan, mempunyai tugas melaksanakan pelayanan pembentukan dan pengesahan Akta Pendirian dan Akta Perubahan Angaran Dasar Koperasi, serta pembubaran Koperasi, pemberdayaan dan pengembangan standarisasi organisasi dan tatalaksana, penyuluhan, fasilitasi advokasi dan hukum serta melakukan bimbingan pengawasan dan akuntabilitas Koperasi. Bidang Kelembagaan, mempunyai fungsi
Laporan Kineria Tahun 2or4
:
DINAS KOPERASI DAN USAHA MIIMO, KECIL DAN MENENGAH PROVINSI JAWA TIMUR
a)
Penyusunan kebijakan teknis dalam pembangunan dan pengembangan kelembagaan Koperasi.
b)
Pelaksanaan pelayanan pembentukan dan pengesahan Akta Pendirian dan Akta
Perubahan Anggaran Dasar Koperasi dan pembubaran Koperasi serta izin pembukaan Kantor Cabang Koperasi.
cJ
Pelaksanaan pengembangan organisasi dan tatalaksana Koperasi.
d) PelaksanaanpenyuluhanPerkoperasian. e) Pelaksanaan advokasi dan konsultasi hukum serta fasilitasi
penyelesaian
permasalahan Perkoperasian. f]Pelaksanaan bimbingan pengawasan dan akuntabilitas Koperasi
g) Pelaksanaan monitoring dan evaluasi program kelembagaan Koperasi. h) Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas. 3)
Bidang Usaha Koperasi, mempunyai tugas melaksanakan kebijakan pengembangan dan pengawasan usaha Koperasi. Bidang Usaha Koperasi mempunyai fungsi
:
a)
Penyusunan kebiiakan teknis pembangunan dan pengembangan usaha Koperasi
bJ
Pelaksanaan pemberdayaan dan bimbingan usaha Koperasi
c)
Pelaksanaan fasilitasi pengembangan usaha Koperasi
d) Pelaksanaan pengawasan manajemen usaha Koperasi e) Pelaksanaan monitoring dan evaluasi usaha Koperasi fJPelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
4)
Bidang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, mempunyai tugas melaksanakan kebijakan teknis, dalam rangka pengembangan usaha, kelembagaan dan manaiemen UMKM' Bidang UMKM mempunyai fungsi
a)
:
Penyusunan kebiiakan teknik dalam pengembangunan dan pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah.
b)
Pelaksanaan pemberdayaan dan bimbingan teknis dalam usaha dan keriasama antara
Koperasi dan UMKM dengan Koperasi, swasta, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
cJ Pelaksanaan penyusunan pedoman dalam pengembangan informasi bisnis
usaha
mikro, kecil dan menengah.
d)
Pengawasan terhadap pengembangan kerjasama dalam rangka pembinaan usaha dan mana.jemen usaha mikro, kecil dan menengah.
eJ
Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
Laporan Kineria Tahutr
,ot4
DINAS KOPERISI DAN USAII,A. MII(RO, KECIL DAN IUENENGAH PROI'INSI JAWA TIMUR
5)
Bidang Fasilitasi Pembiayaan dan Usaha Simpan Pin.iam mempunyai tugas melakukan pemberdayaan pengembangan, pengendalian dan pengawasan kegiatan usaha Koperasi
lintas Kabupaten/Kota Bidang Simpan Pinjam serta fasilitasi pembiayaan dan jasa keuangan. Bidang FP & USP mempunyai fungsi
al
:
Pelaksanaan penyusunan kebijakan teknis pemberdayaan Koperasi di bidang usaha simpan pinjam dan Koperasi Bank Perkreditan Ralryat IKPBRJ
b)
Pelaksanaan fasilitasi pembiayaan dan lasa keuangan
cJ
Pelaksanaan fasilitasi penjaminan kredit usaha Koperasi Simpan Pinjam
dJ
Pelaksanaan koordinasi dengan lembaga perbankan dan non perbankan.
e)
Pelaksanaan monitoring evaluasi dan pengendalian serta usaha simpan pinjam Koperasi dan Koperasi Bank Perkreditan Rakyat.
f)Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
Disamping tugas pokok dan fungsi bidang, seksi dan sub Bagian, maka untuk melaksanakan sebagian tugas Dinas dalam bidang pendidikan dan latihan kepada Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKMJ, sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 124
Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Keria Unit Pelaksana Teknis Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi lawa Timur, ditetapkan UPT Pendidikan dan Latihan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur. UPT Diklat Koperasi dan UMKM Provinsi f awa Timur mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas Dinas dalam pendidikan, latihan, bimbingan
dan
konsultasi,
penelitian/kajian untuk mengembangkan sumber daya manusia KUMKM, ketatausahaan dan pelayanan kepada masyarakat. Adapun fungsi UPT Diklat Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa
Timur yaitu
:
1.J Penyusunan rencana pendidikan dan latihan, bimbingan dan konsultasi, serta penelitian
kediklatan.
2)
Pelaksanaan pendidikan dan latihan, bimbingan dan konsultasi
3J
Pelaksanaan kajian/penelitian dan pengembangan Perkoperasian dan UMKM
4) Peningkatan kompetensi SDM dibidang diklat Koperasi dan UMKM 5) Pelaksanaan evaluasi pendidikan dan latihan, bimbingan dan konsultasi pelaporannya.
6)
Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas'
Laporan Kineria Tahun 2ot4
serta
DINAS KOPERASI DAN USAHA MIIGO, KECIL DAN MENENGAH PRO\'INSI JAWA TIMUR
SDM Dinas Koperasi dan UMKM
Secara umum, jumlah pegawai
di lingkungan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi
fawa Timur hingga akhir tahun 2014 mencapai 2L4 orang, dengan rincian L32 orang berstatus PNS (62 persen) dan 82 orang Non PNS [38 persen). Dari total tersebut, 134 berjenis kelamin laki-laki dan 80 perempuan.
Tabel 1.1. STRUKTUR SDM DI LINGKUNGAN DINAS KOPERASI & UMKM IUMLAH
IUMLAH NON
PNS
PNS
LAKI-LAKI
86
4B
PEREMPUAN
46
34
URAIAN
NO.
KLASIFIKASI
1
MENURUT JENIS KELAMIN MENURUT PENDIDIKAN
S3
7
S2
35
S1
60
36
3
9
SLTA
25
32
SLTP
6
3
SD
2
1.
1.2+
75
8
6
2
SARJANA MUDA
3
MENURUT AGAMA
ISLAM KRISTEN
Sedangkan berdasarkan tingkat pendidikan, sebagian besar pegawai berpendidikan sarjana (S1) yaitu sebanyak 45 persen dari total PNS yang ada di lingkungan Dinas Koperasi
dan UMKM Provinsi fawa Timur. Sedangkan yg berpendidikan terakhir 52 dan 53 masingmasing sebesar 27 persen dan L persen.
Tabel 1.2. STRUKTUR SDM BERDASARKAN ESELON, .T FUNGSIONAL DAN GOLONGAN NO. 1
2
3
URAIAN
KLASIFIKASI MENURUT ESELON
JUMLAH
ESELON II.a
1.
ESELON III.a
6
ESELON lV.a
1B
WIDYAISWARA
B
ARSIPARIS
L
HUMAS
1
MENURUT
GOLONGAN I
5
GOLONGAN
GOLONGAN II
1B
GOLONGAN III
78
GOLONGAN IV
31
PEIABAT FUNGSIONAL
Laporan Kineria Tahun 2ol.4
DINAS KOPER{SI DAN USAILA. MIKRO, KECIL DAN MENENGAH PROVINSI JAWA TIMUR
1,5.
PERMASALAHAN UTAMA KUMKM (STRATEGIC ISSUED)
Jumlah koperasi dan UMKM yang besar dari segi kuantitas masih belum didukung oleh perkembangan yang memadai dari segi kualitasnya sehingga kinerja UMKM masih
tertinggal. Ketertinggalan kinerla UMKM tersebut disebabkan terutama oleh kekurangmampuan UMKM dalam bidang manaiemen, penguasaan teknologi, dan pemasaran,
serta rendahnya kompetensi
kewirausahaan UMKM. Tingkat kineria yang
demikian juga berkaitan dengan lemahnya kemampuan dan posisi tawar untuk mengelola
dan mengakses ke berbagai sumber daya produktif yang meliputi sumber-sumber permodalan, informasi, teknologi, pasar, dan faktor produksi.
Permasalahan lain yang dihadapi adalah perkembangan iklim usaha yang masih kurang mendukung yang disebabkan, antara lain, oleh [1) ketidakpastian dan ketidakielasan
prosedur perizinan yang mengakibatkan besarnya biaya transaksi,paniangnya proses perizinan, dan timbulnya berbagai pungutan tidak resmi; [2J proses bisnis dan persaingan usaha yang tidak sehaq
(3) lemahnya koordinasi lintas instansi dalam
koperasi dan UMKM; dan
(4) masih munculnya
pemberdayaan
peraturan-peraturan daerah yang
menghamba! termasuk pengenaan pungutan-pungutan baru kepada koperasi dan UMKM sebagai sumber pendapatan asli daerah.
Penguasaan teknologi, manajemen, informasi, dan pasar masih jauh dari memadai.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, UMKM memerlukan biaya yang relatif besar apalagi
untuk dikelola secara mandiri oleh UMKM. Ketersediaan lembaga pemerintah dan swasta yang menyediakan iasa di bidang tersebut juga sangat terbatas dan tidak merata ke seluruh daerah. Masih terbatasnya sumber daya finansial iuga merupakan masalah utama bagi usaha
mikro. Usaha mikro yang bermodal kecil umumnya tidak berbadan hukum dan masih menerapkan manajemen yang sangat sederhana. 0leh karena itu, usaha mikro ini sangat sulit untuk memperoleh akses dari lembaga keuangan perbankan' Permasalahan khusus yang dihadapi dalam pengembangan koperasi adalah masih belum meluasnya pemahaman tentang koperasi sebagai badan usaha yang memiliki struktur kelembagaan dan insentif yang unik/khas dibandingkan dengan badan usaha lainnya, serta
kurang memasyarakatnya informasi tentang praktik berkoperasi yang paling benar (best practices]. Bersamaan dengan masalah tersebut, koperasi dan UMKM iuga menghadapi tantangan, terutama yang ditimbulkan oleh pesatnya perkembangan globalisasi ekonomi dan liberatisasi perdagangan bersamaan dengan cepatnya tingkat kemaiuan teknologi.
Laporan Kineria Tahun 2ol4
rl
DINAS KOPERASI DAN USAHA MIIGO, KECIL DAN MENENGAH PROITNSI JAWA TIMIIR
L.6.
SistematikaPenulisan Secara umum, Laporan Kinerja
ini memberikan penjelasan dan informasi mengenai
pencapaian kinerja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Provinsi fawa
Timur selama Tahun 20L4. Adapun sistematika penulisan Laporan Kinerja Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi |awa Timur disusun dengan mengacu pada Peraturan Menteri Negara Penyagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2OL4 Tentang
Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Reviu Atas Laporan Kinerja sebagai berikut
:
Bab I - Pendahuluan Menjelaskan latar belakang, landasan hukum dan tujuan penyusunan laporan akuntabilitas
instansi pemerintah serta gambaran umum SKPD.
- Perencanaan Kineria Menjelaskan secara ringkas mengenai dokumen perencanaan yang menjadi
Bab II
dasar
pelaksanaan program, kegiatan serta anggaran Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi fawa
Timur Tahun 20L4 antara lain Rencana Strategis Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi fawa Timur Tahun 2009-20t4 serta Penetapan Kineria Tahun 20L4. Bab III - Akuntabilitas Kineria Tahun 2Ot4 Menjelaskan analisis pencapaian kinerja Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi fawa Timur
Tahun 2OL4 berdasarkan sasaran strategis yang telah ditetapkan dan realisasi anggaran tahun 20L4. Bab IV
- Penutup
Menjelaskan simpulan dan saran dari Laporan Kinerja Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi fawa Timur Tahun 20L4.
Laporan Kineria Tahun 2ot'4
DINAS KOPERASI DAN USAIIA. MII(RO, KECIL DAN N{ENENGAH PROVINSI JA\T'A TIMUR
BAB II PERENCANAAN KINERJA Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya pada tahun 2014, Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur berpedoman pada Rencana Strategis Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur tahun 2009-2014 serta Penetapan Kinerja Tahun 201'4.
2,1. Rencana Strategis Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi fawa Timur Tahun 2009-
20L4 Dalam penyusunan rencana strategis Dinas Koperasi dan UMKM berpedoman pada RPIMD Provinsi fawa Timur tahun 2009
-
201+. Di dalamnya termasuk visi dan misi serta
arah kebi.iakan pemerintah Provinsi f awa Timur sebagai berikut
:
- 2014 : "Terwuiudnya fawa Timur yang Makmur dan Berakhlak dalam Kerangka
Visi Pemerintah Provinsi f awa Timur tahun 2009
Negara
Kesatuan Republik Indonesia". Misi Pemerintah Provinsi Jawa Timur tahun 2009
-
2014
:
"Mewuiudkan Makmur bersama Wong Cilik melalui APBD untuk Rakyat". Untuk mewujudkan visi dan menialankan misi tersebut, pemerintah Provinsi |awa Timur menetapkan empat strategi pokok pembangunan yaitu : pembangunan berkelanjutan yang berpusat pada rakyat (people centered development), keperpihakan kepada masyarakat
miskin (pro-poor), pengarusutamaan gender Qtro gender) dan keseimbangan pemerataan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, melalui pengembangan agroindustri/agrobisnis. Dari strategi tersebut, maka disusunlah sembilan agenda utama pembangunan daerah koperasi dan Jawa Timur. Di antara sembilan agenda tersebut yang berhubungan dengan UMKM meliputi
1.
:
Memperluas lapangan keria, meningkatkan efektivitas penanggulangan kemiskinan,
memberdayakan ekonomi rakyat, terutama
wong cilih dan
meningkatkan
keseiahteraan sosial rakYat.
2.
Meningkatkan percepatan pemerataan dan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan, terutama melalui pengembangan agroindustri/agrobisnis, serta pembangunan dan perbaikan infrastruktur, terutama pertanian dan pedesaan.
3.
Mewujudkan percepatan reformasi birokrasi, dan meningkatkan pelayanan publik'
Laporan Kineaia Tahun 2or4
l-r2--l
DINAS KOPE&A.SI DAN USAILA. MIIGO, KECIL DAN }'ENENGAH PROVINSI JA\I'A TIMUR
Selanlutnya agenda tersebut di.iabarkan dalam delapan belas prioritas pembangunan.
Di
dalamnya telah dijelaskan pula dalam prioritas
ketujuh
mengenai kebijakan
Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah yang diarahkan untuk: (aJ
mengembangkan UKM agar memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan
ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan daya saing; (b) mengembangkan usaha skala mikro untuk meningkatkan pendapatan kelompok masyarakat berpendapatan
rendah; (c) memperkuat kelembagaan dengan menerapkan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dan berwawasan gender; (dJ memperbaiki lingkungan usaha dan menyederhanakan prosedur perilinan; (el memperluas akses kepada sumber permodalan; (fJ memperluas basis dan kesempatan berusaha serta menumbuhkan
wirausaha baru berkeunggulan, termasuk mendorong peningkatan ekspor; (gl meningkatkan UMKM sebagai penyedia barang dan iasa pada pasar domestik; dan (hJ meningkatkan kualitas kelembagaan koperasi sesuai dengan lati diri koperasi.
2.1.1. Visi dan Misi Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi lawa
Timur
Arah kebilakan dalam RPJMD tersebut kemudian diiabarkan di tingkat SKPD dalam rencana strategis Dinas Koperasi dan UMKM Prov. Jawa Timur tahun 2009 - 2014. Di dalamnya, ditetapkan pula visi dan misi Dinas Koperasi dan UMKM Prov. Jawa Timur sebagai berikut
:
"Terdepan Dalam Pemberdayaan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (KUMKM) Yang Mandiri Dan Berdaya Saing Di fawa Timur". Visi tersebut diatas mempunyai makna, yaitu
1)
:
Terdepan. Dinas Koperasi dan UMKM bukan satu-satunya Dinas yang melakukan pemberdayaan Koperasi dan UMKM di Jawa Timur. Namun Dinas Koperasi dan UMKM
Provinsi Jawa Timur ingin meniadi lembaga sektor publik paling depan dalam memberdayakan Koperasi dan UMKM. Keberhasilan kinerja pemberdayaan KUMKM di lawa Timur iuga tergantun g pada stakeholders yang mempunyai kepedulian terhadap KUMKM.
2)
Pemberdayaan KUMKM. Tugas pokok dan fungsi Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur adalah melakukan pemberdayaan (empoweringJ melalui peningkatan
Laporan Kineria Tahun 2014
t-'T-l
DIN-{S KOPER-{SI DAN USA}L{ N{IKRO, I{ECIL DAN MENENG,{H PROVINSI JA\l A TIMUR
kapasitas usaha dan pelaku KUMKM. Pemberdayaan mengandung arti bahwa fasilitasi
pemerintah tidak diarahkan menjadikan ketergantungan, namun meniadi stimulan dalam memperkuat kapasitasnya.
3l
Mandiri Dan Berdaya Saing, Pemberdayaan KUMKM bertuiuan untuk meningkatkan kemandirian dan daya saing. Kemandirian mengandung
arti bahwa KUMKM
lebih
mandiri melakukan praktek bisnis yang sehat. Berdaya saing mengandung arti bahwa KUMKM mampu menghasilkan produk barang dan iasa bersaing di pasar regional, nasional dan internasional.
Untuk mewujudkan visi tersebut, maka disusunlah
misi
Jawa
Timur berikut ini
L.
MeningkatnyaKualitasKelembagaanKoperasi
Dinas Koperasi dan UMKM Prov.
:
Pertumbuhan Koperasi dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan dari segi kuantitas. Namun dari segi kualitas harus terus dilakukan usaha untuk meningkatkan kualitas Koperasi, baik dalam rangka meningkatkan kesejahteraan anggotanya maupun
bagi masyarakat pada umumnya. Pembinaan dan pemberdayaan
kelembagaan
Koperasi diarahkan untuk memperkuat perannya dalam meningkatkan partisipasi
anggota Koperasi sebagai pemilik dan pengguna iasa Koperasi, peningkatan akuntabilitas Koperasi, penerapan standar akuntansi sesuai prinsip akuntansi yang berlaku dan pengembangan sistem manajemen kineria serta dilakukan pemeringkatan secara berkala oleh Lembaga Independen untuk memonitor perkembangan kualitas
Koperasi. Meningkatnya kualitas kelembagaan koperasi tercermin dari persentase koperasi aktif dan pertumbuhan anggota koperasi'
2.
Meningkatkan Kineria Usaha Koperasi Pendirian badan hukum Koperasi, didasarkan pada kesamaan kepentingan ekonomi. Sehingga usaha-usaha Koperasi yang akan didirikan dan dikembangkan seharusnya
mempunyai hubungan keterkaitan antara kegiatan usaha anggota dan usaha yang dibangun oleh Koperasi. Dengan demikian akan mendorong terbentuknya surplus kegiatan usaha Koperasi. Penumbuhan kinerja usaha Koperasi ini akan tercermin dari
volume usaha serta surplus yang tercermin dari kineria SHU terhadap modal usaha Koperasi.
3.
Meningkatkan Pemberdayaan UMKM dan Penumbuhan Wirausaha Baru Peran UMKM terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRBJ Jawa Timur
laporan Kineda Tatrun 2014
DINAS KOPERASI DAN USAIIA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH PROVINSI JAWA TIMUR
cenderung mengalami trend meningkat. Di mana peningkatan rata-rata per tahun
mencapai 0,3L persen. Kondisi
ini
mendorong terus dilakukan upaya-upaya
pemberdayaan UMKM dan penumbuhan wirausaha baru dalam rangka meningkatkan
kontribusi UMKM terhadap perekonomian daerah. Pemberdayaan dan penumbuhan
ini akan diarahkan pada peningkatan kualitas, baik produk maupun
manajemennya
sehingga dapat meningkatkan daya saing dan nilai tambah produk-produk UMKM.
Meningkatnya pemberdayaan UMKM dan penumbuhan wirausaha baru tercermin
pada pertumbuhan wirausaha baru dan pertumbuhan omset UMKM yang telah difasilitasi pemasarannya. 4.
Meningkatkan Kualitas KSP/USP Koperasi Kegiatan usaha simpan pinjam dapat dikategorikan sebagai Lembaga Keuangan Intermediasi dalam lingkup terbatas, yang melakukan fungsi penghimpunan dana
ff,undinfl dan pemberian pinjaman/pembiayaan (lending). Perkuatan manajemen usaha simpan pinjam diarahkan pada penerapan pengawasan dan pengendalian berbasis manajemen risiko [risk management). Perkuatan SDM pengelola KSP/USP-
Koperasi diarahkan pada sertifikasi kompetensi sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) sektor keuangan sub sektor perantara keuangan bidang
Koperasi |asa Keuangan. Meningkatnya kualitas KSP/USP Koperasi tercermin dari pertumbuhan KSP yang sehat. 5.
Meningkatkan Skill SDM Koperasi dan UMKM Permasalahan mendasar dalam pengembangan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah adalah kualitas SDM, baik pengurus, pengawas dan pengelola maupun karyawannya. Adapun peningkatan kualitas SDM akan diarahkan pada peningkatan
kompetensi SDM, termasuk
dari sisi attitude, skill
knowledge, experience,
responsibilities dan accountabitiql (ASKERA). Meningkatnya skill SDM Koperasi dan UMKM tercermin dari persentase peserta diklat yang lulus.
Laporan Kineria Tahun 2ot'4
lr.5_l
DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH PROI'INSI JAWA TIMIJR
2.L.2. Tuiuan, Sasaran Strategis dan Indikator Kineria Berikut merupakan tujuan dilaksanakannya pemberdayaan Koperasi dan UMKM oleh Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi fawa Timur:
1. Terwujudnya peningkatkan kualitas kelembagaan koperasi sesuai jati diri koperasi. Indikator kinerjanya tujuannya adalah persentase koperasi yang telah menerapkan standar manajemen koperasi dengan pelaksanaan RAT.
2.
Meningkatnya posisi tawar koperasi sektor
riil.
Indikator tujuannya
adalah
pertumbuhan volume usaha koperasi. 3.
Terwujudnya peningkatan nilai tambah UMKM terhadap PDRB (Produk Domestik Regional Bruto). Indikator kinerja tujuannya kontribusi UMKM terhadap PDRB fawa
Timur yang diukur melalui rasio PDRB UMKM terhadap total PDRB. 4.
Terwujudnya penumbuhan wirausaha baru berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi. Indikator kinerja tujuannya adalah pertumbuhan wirausaha baru.
5.
Meningkatnya peran koperasi simpan pinjam sebagai lembaga keuangan alternatif. Indikator kinerja tujuannya adalah pertumbuhan
6.
KSP sehat.
Terwujudnya peningkatan kualitas SDM koperasi dan UMKM. Indikator kinerja tujuannya adalah persentase peserta diklat UPT Diklat KUMKM yang lulus.
Tabel2.1.
Matriks Hubungan Antara Misi dan Tuiuan MISI
NO. L.
2.
INDIKATOR
TUJUAN
Meningkatkan Kualitas
Terwujudnya
Persentase koperasi
Kelembagaan Koperasi
peningkatkan
yang telah
kualitas
menerapkan
kelembagaan
standar manajemen
koperasi sesuai jati
koperasi dengan
diri koperasi
pelaksanaan RAT
Meningkatkan Kinerja Usaha
Meningkatnya
Pertumbuhan
Koperasi
posisi tawar
volume usaha
koperasi sektor
Laporan Kineria Tahun 2oa4
riil
koperasi
DINAS KOPERASI DAN USAIIA MII(RO, KECIL DAN MENENGAH PROVINSI JAWA TIMUR
MISI
NO. 3.
TUJUAN
INDIKATOR
Meningkatkan Pemberdayaan
Terwujudnya
Kontribusi UMKM
UMKM dan Penumbuhan
peningkatan nilai
terhadap PDRB
Wirausaha Baru
tambah UMKM
fawa Timur yang
terhadap PDRB
diukur melalui rasio
(Produk Domestik
PDRB UMKM
Regional Bruto).
terhadap total PDRB.
Terwujudnya
Pertumbuhan
penumbuhan
wirausaha baru
wirausaha baru berbasis ilmu pengetahuan dan
teknologi. 4.
Meningkatkan Kualitas KSP/USP
Meningkatnya
Pertumbuhan KSP
peran koperasi
sehat.
simpan pinjam sebagai lembaga
keuangan alternatif 5.
Meningkatkan Skil/ SDM koperasi
Terwujudnya
Persentase peserta
dan UMKM
peningkatan
diklat UPT Diklat
kualitas SDM
KUMKM yang lulus
koperasi dan UMKM.
Laporan lSineria Talrun 2ot4
tr-
DINAS KOPERASI DAN USAIIA MIIGO, KECIL DAN MENENGAH PRO!'INSI JAWA TIMUR
Sasaran Strategis dan Indikator Kineria Utama
l.
:
Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam koperasi. Indikator kinerjanya yaitu pertumbuhan jumlah anggota koperasi dan persentase koperasi aktif.
2.
Meningkatnya Kinerja Usaha Koperasi. Indikator kinerja sasaran
ini adalah return
volume usaha koperasi terhadap modal dan return SHU per volume usaha koperasi.
3.
Meningkatnya akses pemasaran bagi UMKM. Indikator kinerjanya adalah pertumbuhan omset UMKM yang telah difasilitasi pemasarannya.
4.
Tumbuhnya Wirausaha baru. Indikator kinerjanya adalah pertumbuhan wira usaha baru.
5. 6.
Meningkatnya Kualitas KSP/USP. Indikator kinerjanya adalah pertumbuhan KSP sehat. Meningkatnya Kompetensi SDM Koperasi dan UMKM. Adapun indikator kinerja yang digunakan adalah Persentase peserta Diklat yang lulus pada UPTD Diklat KUMKM.
Tabel2.2.
Matriks Hubungan Antara Tuiuan dan Sasaran Sasaran
Tuiuan Uraian
Indikator
Uraian
Indikator
Terwujudnya
Persentase
Meningkatnya
Pertumbuhan
peningkatkan
koperasi yang
partisipasi
jumlah anggota
kualitas
telah
masyarakat dalam
koperasi
kelembagaan
menerapkan
koperasi
Persentase
koperasi sesuai jati
standar
diri koperasi
manajemen
koperasi aktif.
koperasi dengan pelaksanaan RAT
2.
Meningkatnya posisi
Pertumbuhan
Meningkatnya
Return volume
tawar koperasi
volume usaha
Kinerja Usaha
usaha koperasi
koperasi
Koperasi
terhadap modal
sektor
riil
Laporan Kineria Tahun 2ot4
DINAS KOPERASI DAN USAIIA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH PROVINSI JAWA TIMUR
Tuiuan Uraian
Sasaran
Indikator
Uraian
Indikator Return SHU per volume usaha koperasi
3. Meningkatnya akses
Pertumbuhan
Terwujudnya
Kontribusi
peningkatan nilai
UMKM terhadap
pemasaran bagi
omset UMKM yang
tambah UMKM
PDRB fawa
UMKM
telah difasilitasi
terhadap PDRB
Timur.
pemasarannya
(Produk Domestik Regional Bruto).
4.
Terwujudnya
Pertumbuhan
Tumbuhnya
Pertumbuhan wira
penumbuhan
wirausaha baru
Wirausaha baru
usaha baru.
Meningkatnya peran
Pertumbuhan
Meningkatnya
Pertumbuhan KSP
koperasi simpan
KSP sehat.
Kualitas KSP/USP
sehat
Terwujudnya
Persentase
Meningkatnya
Persentase peserta
peningkatan kualitas
peserta diklat
Kompetensi SDM
Diklat yang lulus
SDM koperasi dan
UPT Diklat
Koperasi dan UMKM
pada UPTD Diklat
UMKM.
KUMKM yang
wirausaha baru berbasis ilmu pengetahuan dan
teknologi.
pinjam sebagai lembaga keuangan
alternatif
6.
lulus
Laporan Kineria Tahun 2oa4
KUMKM.
DIN.A.S KOPERASI DAN USAHA MII(RO, KECIL DAN MENENGAH PROVINSI JAWA
TIMUR
2,1.3. Arah Kebiiakan Bedasarkan pada visi, misi, tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan, maka arah kebijakan dituangkan dalam beberapa program dan kegiatan seperti telah tercantum dalam rencana strategis Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi lawa Timur sebagai berikut:
Program prioritas terdiri dari tiga program, yaitu
1)
:
Program Pemberdayaan Usaha Skala Mikro. Program
ini bertujuan
meningkatkan pendapatan masyarakat yang bergerak
di sektor informal berskala mikro, melalui upaya sehingga meniadi unit usaha yang lebih mandiri,
dalam kegiatan usaha ekonomi peningkatan kapasitas usaha,
berkelanjutan, dan siap untuk tumbuh dan bersaing.
Program
ini
akan memfasilitasi peningkatan kapasitas usaha mikro, dan
ketrampilan pengelolaan usaha, serta sekaligus mendorong adanya kepastian, perlindungan, dan pembinaan usaha. Kegiatan pokok yang akan dilaksanakan difokuskan, antara lain
1.
:
Penyediaan kemudahan dan pembinaan dalam memulai usaha, termasuk dalam
perijinan, lokasi usaha, dan perlindungan usaha dari pengutan liar.
2.
Penyediaan skim-skim pembiayaan alternatil seperti sistem bagi hasil (pola syari'ahJ dari dana bergulir atau iaminan tokoh masyarakat setempat sebagai pengganti agunan.
3.
Peningkatan akses pelaku usaha mikro terhadap permodalan dan kredit melalui pengembangan sistem perbankan alternatif yang mengadaptasi Grameen Bank System.
4.
Peningkatan akses permodalan bagi pelaku usaha mikro dikaitkan percepatan
sertifikasi hak atas tanah dengan memberikan piniaman lunak untuk biaya pengurusan sertifikat.
5. 6.
Perlindungan dan peningkatan kepastian hukum bagi usaha mikro. Penyediaan dukungan terhadap upaya peningkatan kapasitas kelembagaan dan
kualitas layanan lembaga keuangan mikro.
7.
Penyelenggaraan pelatihan budaya usaha dan kewirausahaan dan bimbingan teknis manaiemen usaha.
8.
Penyediaan infrastruktur dan iaringan pendukung bagi usaha mikro, serta kemitraan usaha.
Laporan Kineria Tahun 2or4
DINAS XOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN ]\IENENGAH PROI'INSI JA\I'A TIMUR
9.
fnf__l
Fasilitasi dan pemberian dukungan untuk pembentukan wadah organisasi bersama diantara usaha mikro, termasuk pedagang kaki lima, baik dalam bentuk
Koperasi maupun asosiasi usaha lainnya dalam rangka meningkatkan posisi tawar dan efisiensi usaha.
10.
Penyediaan dukungan pengembangan usaha mikro tradisional dan pengrajin
melalui pendekatan pembinaan sentra-sentra produksi/kluster
disertai
dukungan penyediaan infrastruktur yang makin memadai.
1L.
Penyediaan dukungan dan kemudahan untuk pengembangan usaha ekonomi
produktif bagi usaha skala mikro/sektor informal dalam rangka mendukung pengembangan ekonomi perdesaan, terutama didaerah tertinggal dan kantongkantong kemiskinan.
2)
Program Penciptaan lklim Usaha Bagi UMKM,
ini bertuiuan memfasilitasi terselenggaranya lingkungan usaha yang efisien secara ekonomi, sehat dalam persaingan, dan non-diskriminasi bagi Program
kelangsungan dan peningkatan kinerja usaha UMKM, sehingga dapat mengurangi beban administrasi, hambatan usaha dan biaya usaha maupun meningkatkan rata-rata
skala usaha, mutu layanan perijinan/pendirian usaha, dan partisipasi stakeholders
dalam pengembangan kebijakan UMKM. Kegiatan pokok yang akan dilaksanakan difokuskan, antara lain
1. 2.
:
Fasilitasi dan penyediaan kemudahan dalam formalisasi badan usaha. Peningkatan kelancaran arus barang baik bahan baku maupun produk, dan jasa
yang diperlukan, seperti kemudahan perdagangan antar daerah
dan
pengangkutan.
3.
Pengembangan pelayanan perijinan usaha yang mudah, murah dan cepa!
termasuk melalui perijinan satu atap bagi UMKM, pengembangan unit penanganan pengaduan, serta penyediaan jasa advokasi/mediasi yang berkelanjutan bagi UMKM.
4.
Peningkatan kualitas penyelenggaraan koordinasi dalam perencanaan kebiiakan dan program UMKM dengan partisipasi aktif para pelaku dan instansi terkait.
5.
Peningkatan penyebarluasan
dan kualitas informasi UMKM,
pengembangan iaringan pelayanan informasi nya.
l,aporan Kineria Tahun 2or4
termasuk
DINAS KOPER{SI DAN USA}LA. NIIKRO, KECIL DAN NIENENG,A.H PRO\,'INSI J,{\1A TI}ruR
3)
Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi.
Program
ini bertujuan
meningkatkan kualitas kelembagaan dan organisasi
Koperasi agar Koperasi mampu tumbuh dan berkembang secara sehat sesuai jati
dirinya menjadi wadah kepentingan bersama bagi anggotanya untuk memperoleh efisiensi kolektif, sehingga citra koperasi menjadi semakin baik. Kelembagaan dan organisasi Koperasi ditingkat primer dan sekunder diharapkan
akan tertata, dan berfungsi dengan baik, infrastruktur pendukung pengembangan koperasi semakin lengkap dan berkualitas, lembaga gerakan koperasi semakin berfungsi efektif dan mandiri, serta praktik berkoperasi yang baik (best practices)
semakin berkembang dikalangan masyarakat luas. Kegiatan pokok yang akan dilaksanakan difokuskan antara lain
1.
:
Peninjauan dan penyempurnaan terhadap berbagai peraturan yang kurang kondusif bagi pengembangan koperasi,
2.
Peningkatan kualitas administrasi dan pengawasan pemberian badan hukum koperasi.
3.
Pemberian dukungan untuk membantu perkuatan dan kemandirian lembaga gerakan koperasi
4.
Pemberian dukungan untuk membantu kemudahan kepada gerakan koperasi melakukan penataan dan perkuatan organisasi, serta modernisasi manajemen koperasi primer dan sekunder untuk meningkatkan pelayanan anggota.
5.
Pemberian dukungan kemudahan dan kemudahan untuk pengembangan
infrastruktur pendukung pengembangan koperasi dibidang pendidikan dan pelatihan, penyuluhan, penelitian dan pengembangan, keuangan dan pembiayaan, teknologi informasi, promosi dan pemasaran.
6.
Pengembangan sistem pendidikan, pelatihan dan penyuluhan perkoperasian bagi
anggota dan pengelola koperasi, calon anggota dan kader koperasi, terutama
untuk menanamkan nilai-nilai dasar dan prinsip-prinsip koperasi
dalam
kehidupan koperasi, yang mengatur secara jelas adanya pembagian tugas dan tanggunglawab antara pemerintah dan gerakan koperasi.
7.
Penyediaan insentif dan fasilitasi pengembangan jaringan keria sama usaha antar koperasi.
Iaporan Kineda Tahur 2ol4
DINAS KOPERASI DAN USAIIA. MII(RO, KECIL DAN T{ENENGAH PRO!'INSI JA\I'A TIMUR
Penyuluhan perkoperasian kepada masyarakat luas disertai pemasyarakatan contoh-contoh koperasi sukses yang dikelola sesuai nilai-nilai dan prinsip-prinsip koperasi. 9.
Peningkatan kualitas penyelenggaraan koordinasi dalam perencanaan, pengendalian, monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebiiakan dan program pembangunan koperasi dengan partisipasi aktif para pelaku dan instansi terkait.
10.
Mendorong perkembangan koperasi dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesl yang berbasis rakyat/komunitas, dan dikelola sebagai usaha bersama dari, oleh, dan untuk ralryat, melalui optimalisasi pemanfaatan sumber daya lokal.
Sedangkan program penuniang terdiri dari dua program yaitu
1)
:
Program Pengembangan Kewirausahaan UKM Program ini bertuiuan mengembangkan iiwa dan semangat kewirausahaan, dan meningkatkan daya saing UKM, sehingga pengetahuan serta sikap wirausaha baru semakin berkembang, produktivitas meningkat, wirausaha baru berbasis pengetahuan
dan teknologi meningkat iumlahnya, dan ragam produk-produk unggulan semakin berkembang. Kegiatan pokok yang akan dilaksanakan difokuskan, antara lain, pada
1.
:
Pemasyarakatan kewirausahaan, dan pengembangan sistem insentif bagi wira usaha baru, terutama yang berkenaan dengan aspek pendaftaran/iiin usaha, lokasi usaha, akses pendanaan, perpa.iakan, dan informasi pasar.
2.
Penyediaan insentif
dan
pembinaan, serta fasilitasi
untuk
memacu
pengembangan UKM berbasis teknologi, terutama UKM berorientasi ekspor, sub-
kontrak/penunjang, agroindustri/agrobisnis, dan yang memanfaatkan sumber daya lokal.
3.
Penyediaan sistem insentif dan pembinaan untuk meningkatkan kesadaran UKM
tentang Hak Kekayaan lntelektual (HAKI), dan pengelolaan lingkungan yang
4.
diikuti upaya peningkatan perlindungan HAKI milik UKM. Fasilitasi dan pemberian dukungan, serta kemudahan untuk pembangunan
5.
iaringan lembaga pengembangan kewirausahaan. Fasilitasi dan pemberian dukungan serta kemudahan untuk pengembangan
inkubator teknologi dan bisnis, termasuk memanfaatkan fasilitas penelitian dan
Laporan Kineria Tahun 2or4
DINAS KOPERASI DAN USAHA M[MO, KECIL DAN MENENGAH PRO\'INSI JAWA TIMUR
pengembangan Pemerintah Provinsi
atau Kabupaten/Kota, dan
melalui
kemitraan publik, swasta dan masyarakat.
Fasilitasi dan pemberian dukungan serta kemudahan untuk pengembangan kemitraan investasi antar-UKM, termasuk melalui aliansi strategis atau investasi
bersama
fioint
investement) dengan perusahaan asing dalam rangka
mempercepat penguasaan teknologi dan pasar.
Fasilitasi dan pemberian dukungan serta kemudahan untuk pengembangan
7.
jaringan produksi dan distribusi melalui pemanfaatan teknologi informasi, pengembangan usaha kelompok dan jaringan antar-UMKM dalam wadah koperasi, serta jaringan antar UMKM dan usaha besar melalui kemitraan usaha.
Pemberian dukungan serta kemudahan terhadap upaya peningkatan kualitas pengusaha kecil dan menengah, termasuk wanita pengusaha, menjadi wirausaha tangguh yang memiliki semangat kooperatif.
2)
Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi UMKM
Program
ini bertujuan
mempermudah, memperlancar dan memperluas akses
UMKM kepada sumber daya produktif agar mampu memanfaatkan kesempatan yang
terbuka, dan potensi sumber daya lokal, serta menyesuaikan skala usahanya sesuai tuntutan efisiensi. Sistem pendukung dibangun melalui pengembangan lembaga pendukung/penyedia
jasa pengembangan usaha yang terjangkau, semakin tersebar dan bermutu untuk meningkatkan akses UMKM terhadap pasar dan sumber daya produktil seperti sumber daya manusia, modal, pasar, teknologi dan informasi, termasuk mendorong peningkatan fungsi intermediasi lembaga-lembaga keuangan bagi UMKM' Kegiatan pokok yang akan dilaksanakan difokuskan antara lain
1.
:
Penyediaan fasilitasi untuk mengurangi hambatan akses UMKM terhadap sumber daya produktif, termasuk sumber daya alam.
2.
Peningkatan peran serta dunia usaha/masyarakat sebagai penyedia iasa layanan
teknologi, manajemen, pemasaran, informasi dan konsultan usaha melalui penyediaan sistem insentil kemudahan usaha serta peningkatan kapasitas pelayanannya.
3.
Peningkatan kapasitas kelembagaan dan kualitas lembaga keuangan mikro (LKM), dan Koperasi Simpan Pinjam/usaha simpan pinjam (KSP/USPJ, antara
Laporan Klncda Tahun 2ot4
lr{-1
DINAS KOPERASI DAN USAIIA MII(RO, KECIL DAN MENENGAH PROI'INSI JAWA TIMUR
lain melalui pemberian kepastian status badan hukum, kemudahan
dalam
perijinan, insentif untuk pembentukan sistem jaringan antar LKM, dan antar LKM
dan bank, serta dukungan terhadap peningkatan kualitas dan akreditasi KSP/USP/LKM sekunder,
4.
Perluasan sumber pembiayaan bagi Koperasi dan UMKM, khususnya skim kredit
investasi bagi Koperasi dan UMKM, dan peningkatan peran lembaga keuangan bukan banh seperti perusahaan modal ventura, serta peran lembaga penjaminan
kredit Koperasi dan UMKM nasional dan daerah, disertai pengembangan jaringan informasinya.
5.
Peningkatan efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan dana pengembangan UMKM yang bersumber dari berbagai instansi pemerintah pusat daerah dan BUMN.
6.
Dukungan terhadap upaya mengatasi masalah kesenjangan kredit fkesenjangan skala, formalisasi, dan informasi) dalam pendanaan UMKM.
7.
Pengembangan sistem insentif, akreditasi, sertifikasi dan perkuatan lembagalembaga pelatihan serta jaringan kerjasama antar lembaga pelatihan.
8.
Pengembangan
dan revitalisasi unit pelatihan, serta penelitian
dan
pengembangan fiitbang) teknis dan informasi milik berbagai instansi pemerintah
pusat dan daerah untuk berperan sebagai lembaga pengembangan usaha bagi UMKM.
Dukungan terhadap upaya penguatan jaringan pasar produk UMKM dan anggota Koperasi, termasuk pasar ekspor, melalui pengembangan lembaga pemasaran, jaringan
usaha termasuk kemitraan usaha, dan pengembangan sistem transaksi usaha yang bersifat on-line, terutama bagi komoditas unggulan berdaya saing tinggi.
Laporan Kineria Tahun ,ot 4
DINAS KOPERASI DAN USAIIA MII(RO, KECIL DAN MENENGAH PRO\TNSI JAWA TIMUR
2.2. Rencana Kineria Tahun ZOL+
Adapun rencana kerja tahun 20t4 merupakan penjabaran target tahun 20'14, sesuai dengan yang telah ditetapkan sebelumnya dalam rencana strategis Dinas Koperasi dan UMKM
Provinsi Jawa Timur tahun 2009-20L4:
DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2OI4 SASARAN
STRATEGIS
Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam koperasi
SATUAN
FORMULASI
INDIKATOR KINERJA Pertumbuhan jumlah
(
anggota Koperasi
th.n/fmlhAnggota Aktif
flmlh Koperasi Aktif Koperasi) x 100o/o
o/o
2,6
o/o
B3
o/o
105
o/o
11
o/o
4,0
o/o
3,6
o/o
2,1
o/o
80
/ fmlh
Return volume usaha koperasi terhadap modal
(Volume Usaha Modal) x1,00o/o
Return SHU terhadap volume usaha Koperasi
(SHU/volume usaha) x
Tumbuhnya Wirausaha Baru
Pertumbuhan Wirausaha
( A lmlh WUB th. n / Jmlh WUB th. n-1) x 100%
Meningkatnya akses pemasaran
Pertumbuhan omset UMKM yang telah difasilitasi
bagi UMKM
pemasarannya
Meningkatnya kinerja usaha
20L4
A Jmlh Anggota Koperasi
Koperasi th. n-1) x 1000/o Persentase Koperasi
TARGET
/
Total
Koperasi
Meningkatnya kualitas KSP/USP
Baru
Pertumbuhan KSP sehat
1,00o/o
( A fmlh omset UMKM yang telah difasilitasi pemasarannya th. n /lmlh omset UMKM yang telah difasilitasi pemasarannya th. n-1) x l00o/o ( A lmlh KSP Sehat th. n / fmlh KSP Sehat th. n-1) x
l00o/o
Meningkatnya kompetensiSDM Koperasi dan UMKM
Persentase peserta Diklat yang lulus pada UPTD Diklat KUMKM
Laporan lGneria Tahun 2oa4
(Peserta yang lulus diklat total peserta diklat) x 700o/o
/
DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH PROVINSI JAWA TIMUR
|_%_l
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2OL4
3.1. Capaian Kineria Berdasarkan hasil pengukuran kinerja terhadap lima program dan 47 kegiatan yang telah ditetapkan dalam rencana kerja tahun 20L4, kinerja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro,
Kecil dan Menengah Provinsi |awa Timur dalam pelaksanaan pembangunan di bidang pemberdayaan koperasi dan UMKM secara umum dapat dikatakan cukup baik. Kondisi ini dapat dilihat melalui tabel pengukuran kinerja di bawah ini. Tabel tersebut menunjukkan bahwa secara umum besaran target atas indikator sasaran telah tercapai L00 persen. Dari delapan indikator, hanya satu indikator yang tidak mencapai 100 persen.
ini perlu diperhatikan pula prinsip-prinsip biaya dan manfaat serta efisiensi dan efetivitas. Selain itu, untuk
Dalam proses pengukuran kinerja keseimbangan
mendapatkan data kinerja yang akurat lengkap dan konsisten, maka penetapan indikator
dan target kinerja dilakukan dengan memperhatikan capaian-capaian sebelumnya untuk menetapkan perencanaan di masa yang akan datang.
Tabel 3. 1. Capaian Kineria Tahun 2OL4 SASARAN STRATEGIS Menin gkatnya partisipasi
masyarakat dalam koperasi
Meningkatnya kinerja
INDIKATOR KINERJA Pertumbuhan jumlah anssota Kooerasi Persentase Koperasi
Aktif
Return volume usaha terhadap modal
REALISASI (o/^l
CAPAIAN
(o/"1
2,6
3,77
145
83
87,98
106
105
105,4
100,3
TARGET
(o/nl
usaha Koperasi
Return SHU terhadap volume usaha Koperasi
11
L2,77
116
Tumbuhnya Wirausaha
Pertumbuhan Wirausaha Baru
4,0
4,0
100
UMKM yang telah difasilitasi pemasarannya
3,6
6,3
775
Pertumbuhan KSP sehat
2,L
2,1.
100
Persentase peserta Diklat yang lulus pada UPTD DiKIat KUMKM
80
80
100
Baru
Meningkatnya akses pemasaran bagi UMKM
Meningkatnya kualitas KSP/USP
Meningkatnya kompetensi SDM Koperasi dan UMKM
Pertumbuhan omset
Laporan lGneria Tahun ,oa4
a--1
DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH PROVINSI JAWA TIMUR
3.2. Analisis Capaian Kineria Analisis dan capaian kinerja tahun 2014 Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi fawa Timur dapat dijelaskan berdasarkan tujuan dan sasaran strategisnya sebagai berikut:
1.
TUJUAN : Terwujudnya peningkatkan kualitas kelembagaan koperasi sesuai jati diri
koperasi. Indikator kinerjanya tujuannya adalah persentase koperasi yang telah menerapkan standar manajemen koperasi dengan pelaksanaan RAT. Tujuan ini dicapai dengan sasaran :
1.1 Sasaran : Meningkatnya Partisipasi Masyarakat dalam Koperasi Sasaran ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam berkoperasi dan meningkatkan jumlah koperasi yang aktif. Indikator yang digunakan
adalah pertumbuhan jumlah anggota koperasi dan persentase koperasi aktif. Pertumbuhan jumlah anggota koperasi dapat dihitung dengan cara membandingkan pertambahan jumlah anggota koperasi tahun berjalan dengan jumlah anggota koperasi
tahun sebelumnya. Sedangkan persentase koperasi aktif yang dihitung dari jumlah koperasi aktif dibanding dengan total Koperasi.
Tabel 3. 1. Target dan Capaian Sasaran Meningkatnya Partisipasi Masyarakat dalam Koperasi Realisasi
Indikator Kineria
Target
(o/o)
20tL 20L2
Realisasi
Capaian
20t4
2013
2009
20LO
Pertumbuhan jumlah anggota
2
3,85
3,36
2,78
2,5
2,60/o
3,770/o
145
o/o
Konerasi Persentase Konerasi Aktif
78
83
86
87
B8
83o/o
87,980/o
106
o/o
Pertumbuhan jumlah anggota Tahun 20L4 ditargetkan meningkat 2,6 persen dari tahun sebelumnya. Pada akhir tahun ini, pertumbuhan jumlah anggota koperasi sebesar 3,77 persen sehingga capaian realisasinya mencapai 145 persen dari target
yang ditetapkan. Di mana pada tahun 20L4 jumlah anggota koperasi mencapai 7.522.356 orang dari sebelumnya tahun 2013 sebesar 7.248.543 orang sehingga terjadi peningkatan jumlah anggota sebanyak 273.8L3 orang atau tumbuh sebesar 3,77 persen dari 7.248.543. Hal ini menunjukkan besarnya animo masyarakat untuk berkoperasi. Indikator lainnya yang digunakan untuk mengukur sasaran ini adalah persentase koperasi aktif.
Laporan Kineria Tahun 2ol4
DINAS KOPERA.SI DAN USAHA MIIGO, KECIL DAN MENENGAH PRO!'INSI JAWA TIMUR
Pada tahun 2014, persentase koperasi
aktif mencapai 87,89 persen
atau
mencapai 106 persen dari yang ditargetkan. Pada tahun 2014 jumlah koperasi aktif selumlah 27.156 unit dari total 30.866 unit koperasi.
Kondisi
ini
berbanding lurus dengan berbagai kegiatan yang bersifat
menstimulasi penumbuhan koperasi. Kegiatan - kegiatan tersebut antara lain:
-
Peningkatan kapasitas kelembagaan dan kualitas layanan lembaga keuangan mikro. Dalam kegiatan ini dilakukan pembinaan dan pendampingan bagi koperasi
wanita yang berkineria baik. Sebagai apresiasi atas pencapaian koperasi wanita
termasuk maka pemerintah provinsi Jawa Timur melalui Dinas Koperasi dan UMKM memberikan tambahan permodalan bagi 3.238 koperasi wanita.
-
Sosialisasi dan advokasi pengembangan koperasi' Di dalamnya telah dilakukan
penguatan kelembagaan bagi Penguatan kelompok
94
Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH),
ini dimaksudkan untuk meningkatkan akses
pembiayaan
bagi masyarakat desa hutan. Selain itu diharapkan pula bantuan hibah ini dapat
menjadi modal awal bagi LMDH bersangkutan untuk mengembangkan usahanya,
terutama dalam memanfaatkan meningkatkan nilai tambah hasil hutan dan meniadi rintisan koperasi.
-
Fasilitasipemeringkatankoperasi. Apresiasi koperasi berprestasi. Kegiatan
ini
dimaksudkan untuk memotivasi
koperasi agar meningkatkan daya saingnya'
Z.
Penataan dan penguatan organisasi dan tata laksana koperasi.
Penertiban dan pengawasan lembaga koperasi melalui akuntabilitas.
TUJUAN : Meningkatnya posisi tawar koperasi sektor riil. lndikator tuiuannya adalah
pertumbuhan volume usaha koperasi. Adapun tujuan ini kemudian diturunkan menjadi sasaran sebagaimana berikut:
3,1. Sasaran: Meningkatnya Kineria Usaha Koperasi Sasaran
ini bertujuan untuk mewujudkan peningkatan kineria usaha koperasi'
sasaran ini dapat diukur melalui perputaran volume usaha Koperasi dan peningkatan
itu semakin meningkat, maka mengindikasikan bahwa Koperasi tersebut telah berkontribusi pada
SHU Koperasi. Apabila perputaran dan penambahan SHU
masyarakat pada umumnya, dan pada anggota Koperasi pada khususnya' Implikasi
dari kondisi ini adalah kesejahteraan masyarakat yang secara tidak langsung akan
Lapor.n Kineria Tatrrrn 2or4
rl
DINAS KOPERASI DAN USAIIA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH PRO\TNSI JAWA TIMUR
meningkat juga. Adapun indikator dan capaian kinerja dari sasaran ini adalah sebagai
berikut: Tabel3.3. Target dan Capaian Sasaran Meningkatnya Kineria Usaha Koperasi Indikator Kineria Return volume usaha terhadap mndal
Return SHU terhadap volume
Target
Realisasi (o/o)
Realisasi
Capaian
2014
2009
2010
2011
2012
2013
100
702
1.02
L04
96
L05o/o
1,05,4
0/o
100,3
6
77,45
70,77
11,05
72
7Lo/o
1,2,77
0/o
LL6
0/o
o/o
Tabel di atas menunjukkan perkembangan return volume usaha terhadap modal
dan return SHU koperasi terhadap volume usaha koperasi yang setiap tahun mengalami perubahan yang dinamis. Return volume usaha terhadap modal tersebut
dihitung dari total volume usaha dibagi dengan total modal koperasi. Pada tahun20L4 return volume usaha terhadap modal mencapai 100,3 persen
dari target yang telah ditentukan. Volume usaha pada tahun 20t4 mencapai 34.890.780.679 sedangkan total modal koperasi pada tahun 2014 mencapai
Rp Rp
33.101.481.193. Sehingga apabila volume usaha tersebut dibandingkan dengan total
modal koperasi hasilnya adalah 105,4 persen. Apabila return volume usaha yang 105,4 persen tersebut dibandingkan dengan target awal yang L05 persen, maka capaiannya adalah L00,3 persen. Sedangkan return SHU terhadap volume usaha koperasi menunjukkan seberapa besar volume usaha koperasi dapat memberikan hasil berupa SHU untuk anggotanya. Pada tahun 20L4, kinerja return SHU terhadap volume usaha sebesar t2,77 persen atau L16 persen dari target yang ditetapkan. Total SHU pada tahun 20L4 mencapai Rp
4.457.066.560 dengan volume usaha pada tahun
20t4 yang mencapai
Rp
34.890.780.679, maka perbandingan antara total SHU dengan volume usaha adalah L2,77 persen. Angka tersebut melampaui target pada awal perencanaan yaitu LL persen. Sehingga capaian untuk return SHU terhadap volume usaha koperasi adalah 1-L6
persen.
Peningkatan return volume usaha terhadap modal dan return SHU terhadap volume usaha ini mengindikasikan bahwa semakin besar kontribusi koperasi untuk
Laporan Kineria Tahun 2oa4
DINAS KOPERA.SI DAN USAIIA }IIXRO, KECIL DAN NTENENGA}l PRO\:INSI J,{\l'A TIMUR
masyarakat pada umumnya, dan untuk anggota koperasi pada khususnya. Implikasi
dari kondisi ini adalah kesejahteraan anggota dan masyarakat yang secara tidak langsung akan meningkat juga. Adapun kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan untuk mencapai sasaran ini adalah
-
:
Peningkatan kapasitas usaha koperasi pertanian dan UMKM anggotanya dengan
sub kegiatan antara lain
:
bimbingan teknis manajemen pengelolaan usaha
koperasi agribis, bimbingan teknis pembuatan pupuk organik oleh koperasi dan
anggotanya, bimbingan teknis penerapan Balanced Scorecard dalam rangka
revitalisasi KUD, bimbingan teknis peran wanita tani dalam mendukung pengembangan usaha koperasi produsen.
-
Peningkatan kapasitas usaha koperasi perkebunan dan UMKM anggotanya dengan sub kegiatan antara lain : bimbingan teknis manaiemen usaha koperasi masyarakat desa hutan, bimbingan teknis peningkatan nilai tambah bagi usaha
produktif di KMDH, pengembangan usaha koperasi tembakau, bimbingan teknis manajemen usaha koperasi petani tebu rakyat.
-
Peningkatan koperasi usaha peternakan dan UMKM anggotanya dengan sub kegiatan antara
lain: bimbingan teknis pengolahan hasil usaha peetrnakan
sapi
perah, bimbingan manajemen usaha dan administrasi bagi karyawan/karyawati
koperasi peternakan, pengembangan koperasi peternakan dengan pendekatan SWOT, penilaian kinerja berbasis balanced scorecard IBSCJ pada koperasi perikanan, bimbingan peningkatan produktivitas usaha koperasi dengan metode 5S pada koperasi peternakan, meningkatkan produktivitas dan profit dengan sistem 7 waste pada koperasi peternakan.
-
Peningkatan kapasitas usaha koperasi perikanan dan UMKM anggotanya dengan kegiatan antara lain : bimbingan teknis pengolahan hasil perikanan bagi koperasi perikanan, bimbingan pengembangan usaha koperasi perikanan, penilaian kinerja berbasis BSC pada koperasi perikanan.
-
Peningkatan kapasitas usaha koperasi perdagangan dan UMKM anggotanya dengan kegiatan antara lain : mengadakan temu usaha pengembangan koperasi
ritel modern, workshop pengembangan home brand produk unggulan koperasi, gathering pengelola ritel modern dengan distributor dan principal, fasilitasi pengembangan iaringan bisnis antar pulau oleh Koperasi dan UMKM.
Laporan l(ineria Tahur 2ol4
DIN,A.S KOPERASI
-
DAN USA}L{ MII(RO, KECIL DAN MENENGAH PRO!'INSI JAWA TIMUR
Peningkatan kapasitas usaha koperasi pertambangan dan UMKM anggotanya dengan sub kegiatan antara lain
:
mengadakan temu usaha pengembangan
koperasi ritel modern, workshop pengembangan home brand produk unggulan koperasi, gathering pengelola koperasi
ritel modern dengan distributor
dan
prinsipal, fasilitasi pengembangan jaringan bisnis antar pulau oleh koperasi dan UMKM, mengadakan kegiatan misi dagang keluar Provinsi fawa Timur dalam
rangka peningkatan akses dan pengembangaan iaringan, pendampingan pengelolaan bisnis ritel modern bagi koperasi wanita, pendampingan pengelolaan
trading house produk agroindustri koperasi dan UMKM.
-
Penyediaan infrastruktur dan jaringan pendukung bagi usaha mikro dan kemitraan usaha
-
Pendidikan kemasyarakatan produktif melalui bimbingan teknis manajemen usaha dan kewirausahaan bagi usaha mikro
-
Pembinaan kemampuan
dan ketrampilan kerja bagi anggota koperasi
dilingkungan IHT dan atau daerah penghasil bahan baku IHT
TUIUAN : Terwujudnya peningkatan nilai tambah UMKM terhadap PDRB (Produk Domestik Regional BrutoJ. tndikator kiner.ia tujuannya kontribusi UMKM terhadap PDRB Jawa
Timur yang diukur melalui rasio PDRB UMKM terhadap total PDRB'
Tuluan ini dicapai dengan sasaran
:
Tuiuan ini diukur dengan rasio PDRB UMKM terhadap total PDRB' PDRB adalah lumlah nilai tambah barang dan iasa yang dihasilkan dari seluruh kegiatan pekonomian diseluruh daerah dalam tahun tertentu atau perode tertentu dan biasanya satu tahun. Rasio PDRB UMKM dihitung dari proporsi total PDRB UMKM
sektor pertanian, peternakan, kehutanan, pertambangan sampai sektor iasa (9 sektor) dengan total adalah 54,34
o/o
PDRB. Pada tahun 2011 rasio PDRB UMKM terhadap
dan pada Tahun 20L2 adalah 54,48
0/o
total PDRB
(data BPS) dan pada tahun
2013 tercapai 54,81+. Sedangkan pada tahun 2014 capaian sebesar 55,140lox' * angka proyeksi karena
BPS
belum merilis angka final
Laporan Kineda Tahun 2ol4
F_l
DINAS KOPERASI DAN USAHA MIIGO, KECIL DAN MENENGAH PRO!'INSI JAWA TIMUR
Sasaran dari tujuan ini adalah
3.1
:
Sasaran: Meningkatnya Akses Pemasaran bagi UMKM Sasaran
ini diukur dengan pertumbuhan omset UMKM yang telah difasilitasi
pemasarannya. Sasaran ini diproksikan sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan PDRB UMKM. Perhitungan PDRB salah satunya dengan metode pengeluaran yang
menghitung nilai barang dan jasa yang digunakan oleh berbagai golongan dalam masyarakat untuk keperluan konsumsi rumah tangga, pemerintah dan yayasan sosial,
pembentukan modal, dan ekspor. Dengan tumbuhnya omset UMKM maka akan menambah nilai barang dan jasa tersebut dan diharapkan akan menambah proporsi PDRB UMKM. Gedung galeri batik dan galeri cinderamata merupakan salah satu usaha untuk memperluas akses pemasaran bagi UMKM sehingga pertumbuhan omset
UMKM yang telah difasilitasi pemasarannya didapat dari omset UMKM dari gedung
tersebut. Pertumbuhan omset UMKM yang telah difasilitasi pemasarannya tercapai
dari jumlah omset UMKM yang telah difasilitasi pemasarannya tahun 20L4 sejumlah Rp 1.375.925.474,- mengalami peningkatan sebesar Rp 81.674.105,- dari 6,3
o/o
jumlah omset UMKM yang telah difasilitasi pemasarannya tahun 2013 sejumlah Rp t.294.25L.370,-. Dari target yang telah ditentukan sebesar 3,6 sehingga capaian I75
o/o
dan realisasi 6,3
%o
o/o.
Tabel3.4. Akses Pemasaran Target
Realisasi
Indikator Kineda
2009
20LO
20tt
2012
20L3
3
3,2
3,7
3,4
3,6
Realisasi
Capaian
20t4
Pertumbuhan omset UMKM yang telah
3,60/o
6,3
0/o
775
o/o
difasilitasi pemasarannya
peningkatan omset yang cukup tinggi pada tahun 2Ol4 dikarenakan beberapa
faktor diantaranya yaitu seringnya pesanan batik dari kabupaten/kota di )awa Timur untuk pemakaian seragam baik untuk kedinasan atau untuk umum, banyaknya kunjungan dan studi banding dari luar provinsi ke Jawa Timur serta volume promosi yang lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya baik melalui media elektronik
maupun media cetak dan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan mutu dan
Laporan Kineria Tahun 2ol4
DINAS KOPERASI DAN USAIIA MII(RO, KECIL DAN MENENGAH PRO!'INSI JAWA TIMUR
nilai tambah produk UMKM seperti
-
EI
:
Peningkatan kualitas produk UKM dan fasilitasi tentang hak atas kekayaan
intelektual (HAKI)
4,
Fasilitasi sarana promosi dan sistem informasi pemasaran produk UMKM Promosi produk UMKM melalui pameran dalam dan luar negeri
Fasilitasi pembentukan kelembagaan bagi usaha mikro
TUJUAN : Terwujudnya penumbuhan wirausaha baru berbasis ilmu pengetahuan dan
teknologi. Indikator kineria tuiuannya adalah pertumbuhan wirausaha baru'
Tujuan ini diukur dari persentase wirausaha baru yang ditumbuhkan. Di Tahun 2014 jumlah Wirausaha baru sekitar 635 UMKM dan pada Tahun 2013 sekitar 610 UMKM. Persentase Wirausaha baru yang ditumbuhkan pada Tahun 2014 adalah
104 o/o. Usaha-usaha untuk menumbuhkan wirausaha baru berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi diantaranya dengan kegiatan pemberdayaan UMKM melalui Klinik UMKM yang diantaranya menyediakan layanan IT enterpreneur dan pusat pustaka enterpreneurship yang berisi layanan TI secara gratis bagi para pelaku UKM, agar dapat mengoperasikan komputer dan memanfaatkan internet karena penguasaan teknologi informasi (TI) serta pustaka kewirausahaan di kalangan para
pelaku usaha skala kecil menengah [UKM] mutlak untuk meningkatkan kualitas produk maupun pemasaran seperti mendesain produk sendiri agar memiliki daya saing global. Di tahun 2014 jumlah UMKM yang terlayani 2 layanan tersebut seiumlah
245 calon pelaku UMKM. Pada tahun 2014 pengembangan penumbuhan wirausaha
baru dilakukan selain dengan mengoptimalkan peran Klinik UMKM untuk mencetak wirausaha baru dengan layanan pelatihan singkat, mobil klinik UMKM yang telah melayani 1.424 calon Pelaku UMKM. Adapun sasaran dari tujuan ini adalah
4.1
Sasaran: Tumbuhnya Wirausaha Baru. Sasaran ini dimaksudkan untuk menumbuhkan jiwa wirausaha bagi masyarakat
yang tercermin dari meningkatnya pelaku wirausaha. Adapun indikator yang digunakan adalah pertumbuhan wirausaha baru. Di Tahun 2014 dilakukan kerjasama
dengan Perguruan Tinggi dalam inkubator bisnis bagi UMKM sebanyak 60 calon pelaku UMKM, Terlaksananya kegiatan pelatihan ketrampilan UMKM sebanyak 12.640 calon pelaku uMKM, sehingga pada akhir Tahun 2014 jumlah calon pelaku
Laporan Klneda Tahun 2or4
ti+-_l
DINAS KOPERASI DAN USA}IA MII(RO, KECIL DAN MENENGAH PRO!'INSI JAWA TIMUR
usaha yang telah diberikan pelatihan untuk menumbuh kembangkan jiwa wirausaha
sebanyak L2.700 calon pelaku UMKM. Pada Tahun 20L3 dilakukan kegiatan penyuluhan kewirausahaan dan keterampilan masyarakat UMKM di lingkungan hasil tembakau dengan sasaran 6.650 calon pelaku UMKM, Fasilitasi pemberdayaan UMKM
melalui Inkubator bisnis sebanyak L20 calon pelaku UMKM, kegiatan pelatihan ketrampilan UMKM sebanyak 5.355 calon pelaku UMKM, sehingga pada akhir Tahun
2013 telah dilakukan penumbuhan jiwa kewirausahaan sebanyak L2.L95 calon pelaku UMKM.
Diproksikan bahwa sekitar 5% dari jumlah calon pelaku UMKM yang telah ditumbuhkembangkan jiwa kewirausahaannya sehingga menjadi wirausaha baru maka di Tahun 20L4 diproksikan jumlah Wirausaha baru sekitar 635 UMKM dan pada Tahun 2013 diproksikan jumlah Wirausaha baru sekitar 610 UMKM. Sehingga pertumbuhan wirausaha baru pada Tahun 20L4 adalah 4 o/o didapat dari penambahan WUB di tahun 20t4 sebesar 35 WUB dibagi jumlah WUB tahun 2013.
Tabel3.5. Target dan Capaian Sasaran Tumbuhnya Wirausaha Baru
Indikator Kineda
Target
Realisasi
2009
20LO
20LL
20L2
20L3
3
3,3
3,6
+
4
Pertumbuhan
Realisasi
Capaian
20L4 4o/o
4
o/o
1.00
0/o
Wirausaha baru
Adapun klinik KUMKM tersebut mempunyai beberapa jenis layanan, antara lain
-
:
Layanan konsultasi bisnis Layanan
ini bertujuan untuk mengidentifikasi akar permasalahan yang dihadapi
oleh UMKM bersangkutan. Karena seringkali yang dianggap sebagai masalah oleh
UMKM tersebu! sebenarnya merupakan akibat dari akar permasalahan yang belum teridentifikasi.
-
Layanan informasi bisnis
Merupakan layanan yang menyediakan informasi dan data-data untuk memutuskan solusi yang akan diberikan pada UMKM.
-
Layanan advokasi bisnis Layanan ini adalah layanan pendampingan untuk UMKM dalam menerapkan dan melaksanakan segala sesuatu yang telah didapatkan pada saat konsultasi.
Laporan Kineria Tahun 2ol4
DINAS KOPERASI DAN USAILA. MII(RO, KECIL DAN MENENGAII PROVINSI JAWA TIMUR
-
Layanan short course
Merupakan layanan yang paling diminati, karena melalui short course ini, UMKM maupun masyarakat dapat meningkatkan kemampuan keterampilannya.
-
Layanan pusat pustaka entrepreneur
Melalui layanan ini, klinik KUMKM menyediakan berbagai jenis buku, terutama terkait dengan pengembangan kewirausahaan.
-
Layanan akses pemasaran
Melalui layanan ini, disediakan wadah bagi UMKM untuk memasarkan produknya. Sarana tersebut berupa gedung pamer batik dan galeri cinderamata.
-
Layanan akses pembiayaan
Melalui layanan ini, dilakukan intermediasi antara UMKM maupun koperasi dengan lembaga keuangan perbankan.
-
Layanan mobil klinik
Layanan
ini dimaksudkan untuk mempermudah akses masyarakat dan
UMKM
untuk mendapatkan fasilitas layanan klinik KUMKM. Kegiatan yang mendukung pencapaian atas indikator ini adalah
-
:
Pendidikan kemasyarakatan produktif dalam rangka pemasyarakatan kewirausahaan dan pengembangan sistem insentifbagi wirausaha baru
-
Fasilitasi pengembangan inkubator teknologi dan bisnis Pemberdayaan UMKM melalui klinik UMKM Jawa Timur Penyediaan infrastruktur dan iaringan pendukung bagi usaha mikro serta
kemitraan usaha
-
Pengembangan usaha mikro pada sentra produksi
/ klaster
Pembinaan kemampuan dan ketrampilan keria bagi UMKM di lingkungan IHT dan atau daerah penghasil bahan baku industri hasil tembakau
-
Pendidikan kemasyarakatan produktif melalui bimbingan teknis manajemen usaha dan kewirausahaan bagi usaha mikro
5.
TUJUAN : Meningkatnya peran koperasi simpan pinjam sebagai lembaga keuangan alternatif. Indikator kineria tuiuannya adalah pertumbuhan KSP sehat. Tujuan ini dicapai dengan sasaran
:
2,1. Sasaran: Meningkatnya Kualitas KSP Sasaran ini bertujuan
Laporan Kineria Tahulr 2ol4
untuk mewujudkan Koperasi Simpan Pinjam
(KSPI yang
Fil
DINAS KOPERASI DAN USAHA MIIGO, KECIL DAN MENENGAH PROI'INSI JAWA TIMUR
sehat. Adapun indikator yang digunakan untuk mengukur tercapainya sasaran ini adalah pertumbuhan KSP Sehat. Hal ini dinilai penting karena dengan sehatnya suatu
KSP, maka telah mengindikasikan bahwa KSP tersebut telah memiliki sistem manajemen yang baik. Adapun indikator koperasi simpan pinjam yang sehat dapat
diukur dari:
-
Pedoman Standar Operasional Minimal (SOM) dan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dimiliki oleh KSP
-
Penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku.
Indikator ini dihitung dengan cara membandingkan jumlah KSP sehat pada tahun berjalan dengan jumlah KSP yang sehat di tahun sebelumnya.
Tabel3.2. Target dan Capaian Sasaran Meningkatnya Kualitas KSP Indikator Kineria Pertumbuhan KSP
Target
Realisasi (o/o)
2009
20LO
201L
20L2
20L3
')
2,2
)
2,L
2
sehat
Realisasi
Capaian
20L4 2,70/o
2,7
0/o
L00
o/o
Untuk tahun 20t4 ini ditargetkan jumlah KSP sehat meningkat sebesar 2,lo/o dibandingkan tahun 20L3. Dari total sejumlah 2.962 KSP yang dinilai, pada tahun 2OL4 ini sebanyak 848 KSP mendapatkan predikat baik. Sedangkan pada tahun20L3
sebanyak 830 KSP yang mendapatkan predikat baik. Sehingga pertumbuhan KSP sehat di tahun
2Ot4 adalah 2,1 o/o yaitu jika
dibandingkan dengan tahun 20L3,
kenaikan 18 unit dari 830 unit ini adalah 2,L persen sehingga capaian terhadap
targetnya mencapai L00 persen. Adapun kegiatan yang telah dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan KSP sehat yaitu:
-
PeningkatankapasitaspengelolaKSP/USP-Koperasi. Penguatan kualitas layanan usaha KSP/USP-Koperasi. Peningkatan pengendalian usaha simpan pinjam. Kegiatan ini dilakukan sebagai
tindak lanjut dari penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dalam usaha simpan pinjam koperasi.
Laporan Kineria Tahun ,,or'4
DINAS KOPERASI DAN USAILA. MII(RO, KECIL DAN MENENGAH PROITNSI JA\\'A TIMUR
TUJUAN: Terwujudnya peningkatan kualitas SDM koperasi dan UMKM. Indikator kinerja tujuannya adalah persentase peserta diklat UPT Diklat KUMKM yang Iulus. Tujuan ini dicapai dengan sasaran
:
6.1. Sasaran : Meningkatnya Kompetensi SDM Koperasi dan UMKM Sasaran ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta manajemen usaha bagi pengelola dan pengurus koperasi. lndikator yang digunakan adalah persentase peserta yang lulus diklat. Karena dengan banyaknya
jumlah peserta yang memahami materi diklat, mengindikasikan bahwa pelaksanaan diklat tersebut telah berialan dengan baik. Indikator ini dihitung dengan dengan cara membandingkan jumlah peserta yang telah lulus materi diklat dengan jumlah total
peserta. Pada akhir pelaksanaan diklat, peserta diberikan uiian/test yang akan
mengukur sejauh mana pemahaman peserta terhadap materi diklat yang telah diberikan dan ada standar kelulusan yang menjadi acuan dari uiian tersebut' Tabel 3.6. Kompetensi SDM Koperasi dan UMKM Meningkatnya Sasaran Target dan Capaian lndikator Kineria
Tar8et
Realisasi (o/o)
2009
2010
20l,-
20L2
2013
75
77
77
7B
79
Realisasi
Capaian
2014
Persentase peserta
Diklat UPT Diklat
8oo/o
80o/o
10Oo/o
KUMKM yang lulus
ini
ditargetkan iumlah peserta diklat yang lulus diklat sebanyak 80olo dari total peserta diklat. Dari realisasi yang dihasilkan, dapat pula menjadi evaluasi bagi pelaksanaan diklat. Semakin banyak jumlah peserta yang lulus Pada tahun 2014
materi diklat, mengindikasikan bahwa pelaksanaan diklat tersebut telah berlalan dengan baik, begitu pula sebaliknya. Pada tahun 2014 telah terselenggara berbagai
macam diklat, dengan total iumlah peserta diklat sebanyak 763 orang. Dari iumlah
tersebut 611 orang diantaranya mampu memahami materi diklat dengan lulus ujian
(minimal nilai 70 dari skala 100). Sehingga persentase peserta yang lulus materi diklat mencapai 80 persen, dan capaian kinerianya 100 persen. Kegiatan yang mendukung pencapaian sasaran
ini
dilaksanakan oleh UPT
Pendidikan dan Latihan Koperasi dan UMKM Provinsi fawa Timur. Kegiatan tersebut
yaitu
:
Laporan Kineria tahun 2ol4
txi I
DINAS KOPERASI DAN USAIIA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH PRO!'INSI JAWA TIMUR
- Pendidikan kemasyarakatan produktif dalam rangka peningkatan peran wanita pengusaha dalam pembangunan koperasi dan UMKM
- Peningkatan SDM pengelola koperasi dan anggotanya - Pengembangan penyelenggaraan diklat koperasi dan UMKM anggotanya - Fasilitasi pengembangan sarana dan prasarana UPT diklat koperasi dan UMKM.
3.3.
Akuntabilitas Keuangan Secara umum realisasi keuangan program pembangunan yang dilaksanakan Dinas
Koperasi dan UMKM Provinsi fawa Timur pada tahun 20t4 adalah sebagai berikut:
Realisasi Anggaran Program Pembangunan APBD T.A.ZOL$ No.
Program/Kegiatan
I.
Program Penciptaan Iklim Usaha yang Kondusif
1
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
2 3
4 5
6
7
II.
I 9
10
Publikasi Pembangunan Koperasi dan UMKM Pemantapan Perencanaan Program Pembanzunan KUMKM Akuntabilitas Kinerja Program Pembangunan KUMKM Pengembangan Unit Pelayanan Publik dan Penanganan Pengaduan KUMKM Pengembangan Pusat Data Koperasi dan UMKM Pembinaan Kemampuan dan Keterampilan kerja bagi UMKM di Lingkungan IHT dan atau daerah penghasil bahan baku industri hasil
tembakau Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah Fasilitasi pengembangan inkubator teknologi dan bisnis Peningkatan Kapasitas Usaha Koperasi Pertanian dan UMKM AnggotanYa Peningkatan Kapasitas Usaha Koperasi Peternakan dan UMKM AnggotanYa
Laporan Kineria Tahun 2ol4
PaguAnggaran
Realisasi
o/o
26.407.963.242
24.884.203.914
94,23
8.977.820.000
8.683.654.697
96,72
1.370.000.000
1.314.186.368
95,93
t.002.964.042
883.701.838
88,11
r.949.999.200
1.868.189.030
95,80
7.197.180.000
6.798.563.06L
94,46
910.000.000
8L3.782.690
89,43
5.000.000.000
4.522.t26.230
90,44
60.841.222.258
55.353.016.451
90,98
890.682.500
871.673.220
97,87
5.213.000.000
4.708.873.025
90,33
4.155.500.000
3.661..6L4.440
88,11
DINAS KOPERASI DAN USAHA MII(RO, KECIL DAN MENENGAH PROITNSI JAWA TIMUR
No.
L1
L2
13
L4
15
1,6
t7
1B
I[.
Program/Kegiatan Peningkatan Kapasitas Usaha Koperasi Perikanan dan UMKM Anggotanya Peningkatan Kapasitas Usaha Koperasi Bidang Perdagangan dan UMKM
Ansgotanva Peningkatan Kapasitas Usaha Koperasi Pertambangan dan Industri serta UMKM Anssotanva Peningkatan Kapasitas Usaha Koperasi Perkebunan dan UMKM Anggotanya Peningkatan kualitas produk UKM dan fasilitasi tentang Hak Atas Kekayaan Intelektual fHAKI') Pemberdayaan UMKM melalui Klinik UMKM Jawa Timur Pendidikan Kemasyarakatan Produktif dalam Rangka Pemasyarakatan kewirausahaan, dan pengembangan sistem insentif bagi wirausaha baru Pendidikan Kemasyarakatan Produktif dalam Rangka Peningkatan Peran Wanita Pengusaha dalam Pembangunan Koperasi dan UMKM Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi Usaha Mikro Kecil Menengah
t9
Fasilitasi Sarana Promosi dan Sistem Informasi Pemasaran Produk UMKM
20
Peningkatan Kapasitas Pengelola KSP/USP-Koperasi
2l 22
Penguatan Kualitas Layanan Usaha KSP/USP-Koperasi Peningkatan Pengendalian Usaha Simpan
Pagu Anggaran
Realisasi
o/o
L.490.L24.260
87,65
10.543.504.758
9.554.569.905
90,62
2.500.000.000
t.337.760.61,9
53,51
5.365.000.000
4.728.526.525
BB,T4
1.400.000.000
t.36L.748.L90
97,27
2.696.550.000
2.L49.204.8L7
79,70
15.126.985.000
73.973.795.945
92,38
11.250.000.000
10.758.440.385
95,63
65.015.819.500
56.20t.865.7t4
86,44
2.116.000,000
L.64L.728.63L
77,59
10.412.000.000
L0.206.549.360
98,03
15.335.000.000
9.507.648.290
62,20
Lr.794.L30.000
L7.5L8.842.L40
97,67
5.527.765.000
5.232.066.300
94,65
1.700.000.000
23
Piniam Peningkatan fejaring Usaha Simpan Pinjam
24
Fasilitasi Permodalan KSP/USP-Koperasi
1.660.700.000
r.426.851.460
85,92
25
Peningkatan Sinergi antar UMKM dan Lembaga-lembaga Terkait
1.100.000.000
913.198.000
83,02
17.070.224.500
t5.762.981.L33
92,34
49.633.440.OOO
45.O39.430.994
90,74
1.500.000.000
1.256.294.000
83,75
26
Promosi Produk UMKM melalui Pameran dalam dan luar Negeri
Iv.
Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi
27
Fasilitasi Pemeringkatan Koperasi
Laporan Kineria Tahun 2ol,4
DINAS KOPERASI DAN USAIIA MII(RO, KECIL DAN MENENGAH PROVINSI JAWA TIMI,IR
No.
Program/Kegiatan
28
Apresiasi koperasi berprestasi Penataan dan Penguatan Organisasi dan Tatalaksana Koperasi Penertiban dan Pengawasan Lembaga Koperasi melalui Akuntabilitas Fasilitasi Pengembangan Sarana dan Prasarana UPT Diklat Koperasi dan UMKM
29 30 31
32 33
34 35
v.
36
37
3B
39 40 47
42
43
Peningkatkan SDM Pengelola Koperasi dan Anggotanya Pengembangan Penyelenggaraan Diklat Koperasi dan UMKM Anggotanya Sosialisasi dan Advokasi Pengembangan Konerasi Peningkatan peran DEKOPIN Program Pemberdayaan Usaha Skala
Mikro Fasilitasi Pembiayaan bagi Usaha Mikro melalui Koperasi fasa Keuangan Syariah/Unit f asa Keuangan Syariah rKIKS/UIKS') Pembinaan kemampuan dan keterampilan kerja bagi anggota koperasi di lingkungan IHT dan atau daerah penghasil bahan baku industri hasil tembakau Peningkatan kapasitas kelembagaan dan kualitas layanan lembaga keuangan mikro Penyediaan infrastruktur dan jaringan pendukung bagi usaha mikro, serta kemiffaan usaha Pengembangan Usaha Mikro pada sentra-sentra produksi/kluster Fasilitasi Pembentukan Kelembagaan bagi Usaha Mikro Pendidikan Kemasyarakatan Produktif melalui Bimbingan Teknis Manajemen Usaha dan Kewirausahaan bagi Usaha Mikro Penguatan kelembagaan kelompok tani tembakau melalui pembentukan koperasi Detani tembakau
fumlah
Laporan Kineria Tdrun 2ol4
Pagu Anggaran
Realisasi
o/o
3.750.000.000
3.077.438.820
82,07
16.655.440.000
74.912.58r.790
89,54
5.500.000.000
5.060.973.810
92,02
1.425.000.000
1.315.500.309
92,32
1.609.000.000
1.579.692.285
94,45
500.000.000
483.2L6.470
96,64
13.694.000.000
L2.796.224.965
93,44
5.000.000.000
4.6L7.5L7.645
92,35
24.892.530.000
23.080.259.330
92,72
5.590.000.000
5.529.25L.9L0
98,91.
2.500.000.000
2.339.336.200
93,57
360.000.000
329.rL6.490
9L,42
480.000.000
405.294.475
84,44
7.980.530.000
7.580.220.260
94,98
482.000.000
353.419.950
73,32
5.000.000.000
4.439.377.645
88,79
2.500.000.000
2.L02.242.400
84,09
226.790.97 5.000
204.558.776.403
90,2O
DINAS KOPERASI DAN USAHA MIIIRO, KECIL DAN MENENGAH PROVINSI JA\\'A TIMUR
FORMULIR PENGUKURAN IGRJA TAHUNAN TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS KOPEMSI DAN USAHA MIKRO, IGCIL DAN MENENGAH PROVINSI IAWA TIMUR TAHUN 2014 TARGET DAN REALISASI SASARAN STRATEGIS
Meningkahya partisipasi masyarakat dalam koperasi
INDIKATOR KINERIA
Pertumbuhan jumlah anggota Koperasi
Ihn Irsr 2009
2017
2010
2012
2013
201+
Target
Reallsasi
o/o
Target
Reallsasl
o/o
Target
Realisasl
olo
Target
Reallsasi
Vo
Target
Reallsasi
olD
2
2,2
3,85
775
2,3
3,36
146
2,4
2,78
177
2,5
2,5
100
2,6
3,77
745
7B
79
B3
105
BO
B6
108
81
87
r07
82
BB
t07
B3
87,98
106
t,3
1,5
22
1.47
1,7
2
118
7,9
2,L
110
2
2
100
2,t
2,1
100
100
101
L02
101
t02
t02
100
103
104
101
L04
96
92
105
105,4
100,3
6
7
1,t,45
t64
B
't0,77
135
9
11,05
t23
10
t2
t20
11
1.2,77
1.1.6
3
3,3
3,3
100
35
3,6
103
3,7
4
108
3,9
4
702
4
4,0
100
3
3,1
3,2
103
3,2
3,7
Lt6
3,4
3,4
100
3,5
3,6
702
3,6
6,3
175
75
76
77
1.0 1
77
77
100
7B
7B
100
79
79
100
BO
80
100
Persentase
Koperasi Aktif Meningkatnya kualitas KSP/USP
Pertumbuhan KSP
Meningkatnya kinerla usaha koperasi
Return volume usaha terhadap modal
sehat
Return SHU terhadap volume usaha Koperasi Tumbuhnya Wirausaha baru
Meningkatnya akses peamsaran bagi UMKM
Pertumbuhan Wirausaha baru
Pertumbuhan OMSET UMKM yang telah
difailitasi pemasarannya
Meningkatnya Kompetensi SDM
Persentase
Koperasi dan
peserta Diklat UPTD KUMKM
IIMKM
veno lrrlrr<
Iaporan Kineria Tahun 2oa4
DINAS KOPER,A.SI DAN USAEA. MIKRO, KECIL DAN MENENGAH PROYINSI JAWA TIMUR
BAB IV PENUTUP 4.1. Kesimpulan
Laporan Kinerja ini dibuat sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada stakehoders
terkait atas capaian kinerja pemberdayaan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM) yang telah dilakukan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Provinsi fawa Timur pada Tahun 2014. Capaian indikator kinerja berdasarkan sasaran strategis pada akhir tahun 2014 yaitu
:
dari delapan indikator kinerja dan target yang telah ditetapkan, terdapat delapan target yang telah mampu dipenuhi, bahkan lima target terlampaui. Target yang telah mampu dipenuhi
adalah target pertumbuhan wirausaha baru mencapai L00 o/o, target pertumbuhan KSP/USP/KJKS/UJKS yang sehat mencapai 100 o/o, target persentase peserta diklat UPTD KUMKM yang lulus mencapai L00
70.
Indikator lainnya yang telah melampaui target yang telah ditentukan yaitu pertumbuhan omset usaha mikro yang ada di sentra mencapai 175
aktif mencapai 106
0/0,
0/0,
persentase koperasi
pertumbuhan lumlah anggota koperasi mencapai 1.45 %, return SHU
koperasi terhadap volume mencapai 166 7o dan pertumbuhan volume usaha koperasi mencapai 100,3o/o. Kondisi ini menunjukkan bahwa Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi fawa
Timur menunjukkan komitmennya dalam pengembangan Koperasi serta meningkatkan pemberdayaan UMKM dan penumbuhan wirausaha baru.
Dari sisi akuntabilitas keuangan, APBD program pembangunan Pemerintah Provinsi Jawa
Timur dalam pemberdayaan Koperasi dan UMKM telah terealisasi sebesar 90,20 persen
pada tahun 2014.
4.2. Saran Berdasarkan hasil evaluasi tahun 2014, maka untuk ke depannya, Dinas Koperasi dan
UMKM Provinsi akan terus melakukan optimalisasi dalam meningkatkan pemberdayaan Koperasi dan UMKM di Jawa Timur. Terutama dalam meningkatkan pemberdayaan Koperasi
dan UMKM berbasis territorial/fungsional, seperti Kelompok wanita, Koperasi karyawan, Koperasi pondok pesantren serta kelompok-kelompok pra koperasi yang potensial seperti Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan kelompok Pedagang kaki lima (PKL). Selain itu,
Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi fawa Timur akan terus berupaya untuk meningkatkan
koordinasi, baik internal maupun eksternal dengan instansi terkait lainnya dalam rangka
Laporan Kineda Tahun 2ot4
DINAS KOPERASI DAN USAHA MIIGO, KECIL DAN MENENGAH PROVINSI JAWA TIMIIR
mewujudkan sinkronisasi program dan kegiatan serta monitoring evaluasi terhadap apa yang telah dilaksanakan, terutama selama tahun renstra 2009
- 20L4.
Demikian Laporan Kinerja Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi fawa Timur Tahun Anggaran 20L4 ini disusun sebagai salah satu wujud pertanggungjawaban kepada publik dan disusun berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 20L4 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenpan No. 53 Tahun 20L4 Tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Reviu Atas Laporan Kinerja.dalam
rangka memberikan arahan kepada semua instansi pemerintah untuk menyiapkan LAKIP sebagai bagian integral dari siklus akuntabilitas kinerja yang utuh dan dituangkan dalam
ini
dapat
menjadi referensi dalam penyusunan perencanaan program dan kegiatan
serta
suatu sistem akuntabilitas kinerja pemerintah. Selanjutnya, diharapkan laporan
mengoptimalkan pencapaian Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur di masa yang akan datang.
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
Provinsi lawa Timur
Laporan Kineria Tahun 2oa4
LAMPIRAN L MATRIKS RENSTRA TAHUN 2009 2014 DINAS KOPEMSI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH PROVINSI JAWA
TIMUR
DINAS KOPERASI DAN UMKM IIIATRIKS RENCANA STMTEGIS TAHUN 2009-2014
vrsl Mtsr
TERDEPAN DAI.AM PEMBERDAYAAN KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (KUMKM) YANG MANDIRI OAN BERDAYA SAING DIJAWA TIMUR Meningkatkan Kualitas Kelembagaan Koperasi
Tuluan
Terwujudnya peningkatan kualitas kelembagaan dan organisasi koperasi sesuai jati diri koperasi
yang telah menerapkan standar manajemen
Sal.uan
Sasaran Formula lndikator
vteningkatnya partisiPasi nasyarakal dalam koperasi
1
)erlumbuhan jumlah anggota
A Jmlh Anggota Koperasi / Jmlh
(operasi
\nggota Koperasi Th n-l) x 100%
%
2
Strategi mencapai Tuiuan dan Sasaran
Target
nn Lrsr 2009
lndikator Kinerja
Uraian 1
I
2010
2011
2012
2013
2014
Kebijakan
22
2,3
24
25
26
\4eningkatkan kualitas (elembagaan
Persentase Koperasi Aktif
lJmlh KoPerasi Aktif / Jmlh (operasi) x 100%
%
78
79
80
81
82
83
program
kegiatan
Program Pemberdayaan Usaha Skala
)eningkatan Kapasilas <elembagaan dan Kualitas -ayanan Lembaga Keuangan
Mikro
Vlikro
Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi
Sosialisasi dan Advokasi Dengembangan Koperasi Fasilitasi Pemeringkatan Koperasi Apresiasi Koperasi berprestas
Penataan dan penertiban Kantor Cabang Koprasi
lestrukturisasi Koperasi nelalui lintas p€laku pendirian ladan Hukum Koperasi renataan dan Penguatan )rganisasi dan Tatalaksana
(operasi
Bidang pelaksana Kelembagaan Koperasi
DINAS KOPERAST DAN UMKM PROVINSIJAWA TIMUR MATRIK RENCANA STRATEGIS TAHUN 2009-2014
vtsl
: TERDEPAN
tsrsr
: :
Tujuan
DAI-AM PEMBERDAYAAN KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (KUMKM) YANG MANDIRI DAN BERDAYA SAING DIJAWA TITI'IUR Meningkatkan Kinerja Usaha Koperasi Meningkatnya posisi tawar koperaai sektor riil
lndikator 2014
Uraian
1
Pertumbuhan volume usaha koPerasi
Satuan
2
Satuan
Sasaran Formulasi Uraian I
Veningkatnya kinerja Jsaha Koperasi
I
nn usr 2009
lndikator Kinerja
yolume Usaha / Total Modal) Retum Volume usaha koperasi terhadap modal ( 100%
vo
100
Strategi mencapai Tujuan dan Sasaran
Target
Bidang pelaksana
20'to
201',|
2012
101
102
103
201
3
104
20't4 105
Kebijakan reningkatan (operasi
program Pro9ram Pengembangan Kewirausahaan dan kompetitif UKM
Relum SHU terhadap volume usaha Koperasi
SHU / volume usaha) x 100%
o/o
6
7
9
10
11
Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi Usaha Mikro Kecil
kegiatan JenrngKatan Kapasrtas usna KoPerasl )ertanian dan UMKM Anggotanya
Usaha Koperasi
)eningkatan kapasitas usaha Koperasi Petemakan dan UMKM Anggotanya
Usaha Koperasi
Peningkatan kapasitas usaha Koperasi Perikanan dan UMKM Anggotanya
Usaha Koperasi
Peningkatan kapasitas usaha Koperasi Perdagangan dan UMKM Anggotanya
Usaha Koperasi
)eningkatan kapasitas usaha Koperasi )ertambangan dan UMKM Anggotanya
Usaha Koperasi
)eningkatan kapasitas usaha Koperasi )erkebunan dan UMKM Anggotanya
Jsaha Koperasi
reningkatan Jejaring Usaha Simpan
:asilitasi Pembiayaan dan
)injam
Jsaha Simpan Pinjam
:asilitasi permodalan KSP/USP-Koperasi
:asilitasi Pembiayaan dan Jsaha Simpan Pinjam
:asilitasi pembiayaan bagi usaha mikro Program Peningkatan Kualitas Telalui Koperasi Jasa Keuangan Syariah/Unit Jasa Keuangan Syariah Kelembagaan Koperasi
Program Pemberdayaan Usaha Skala Mikro
Pendidikan kemasyarakatan produktif melalui Bimbingan teknis Manajemen usaha dan kewirausahaan bagi usaha
=asilitasi Pembiayaan dan Jsaha Simpan Pinjam
Usaha Koperasi
mikro
Peningkatan dan pengembangan raringan Usaha Koperasi kerjasama usaha Koperasi
DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TIMUR MATRIK RENCANA STRATEGIS TAHUN 2009.2014
v lS
I
: TERDEPAN DALAM PEMBERDAYMN KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL OAN MENENGAH (KUMKil) YANG MANDIRI DAN BERDAYA SAING DI JAWA TIMUR
lS I Tuiuan
: Meningkalkan Pemberdayaan UMKM dan Penumbuhan wirausaha Baru : Terwuiudnya penumbuhan wirausaha baru berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi
M
lndrkator Kinerja Tujuan 2014 1
Sasaran
Saluan
lJra€n Tumbuhnya Wrrausaha baru
( A Jmlh WUB lh. n /Jmlh WUB th n-1) x 100Y0
3
Slralegi mgncapai Tujuan dan Sasaran
Targel
Thn Dsr 2009
33
3,7
39
40 UMKM dan penumbuhan
Program Pengemban96n Kewiraus€haan dan Keunggulan komp€trlrf UKM
keqlatan Pendidik6n Kemasyaraketan
Bidang pelaksan.
Produklitd3lam Rangk8
Pengembengen
Pember&yaan UMKM MelaluiKlrnrk UMKM Peningkstan kLralitas produk UKM dan ,asilitasi lentang Hak lntelektual (HAKI) Fasilitasi Pengembangan nkubator leknologi dan bisnis Program Monitoring, evaluasi pencrplaan iklim dan pelaporan Fasilrtasi dalam
Sekretanat UMKM
Usaha BagiUMKM Program
p€mb€d8yaen r/3€h€ skale
Jalrnkesra Penanganan Rumah Tangga Sangat Miskin Perlindungan dan Usaha Koperasi Peningkel,en Kepastian Hukum begi Usaha Mikro Pengembangan Useha Mikro pade Sentra-Sentra
Produksi/ Kusl6r
DINAS KOPERAS! OAN UMKM PROVINS!JAWA TIMUR
MATRIK RENCANA STRATEGIS TAHUN 2009-2014
VIS
t
: TERDEPAN DALAM PEMBERDAYAAN KOPERAS!, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (KUMKM) YANG MANDIRI DAN BERDAYA SAING DI JAWA TIMUR
MIS
I
: Meningkatkan Pemberdayaan UMKM dan Penumbuhan Wirausaha Baru
Tujuan 1
: Terwujudnya peningkatan nilai tambah UMKi, terhadap PDRB (Produk Oomestik Regional Bruto)
(ontribusi UMKM terhadap PDRB Jawa Timur
Sasaran Uraian Meningkatnya akses pemasaran bagi UMKM
Formulasi
lndrkator Krnena Pertumbuhan omset UMKM yang telah difasilitasi pemasarannya
o/o
55
( a Jmtn oms€r UMKM yang telah difasilitasi pemaserannya th n / Jmlh omset UMKM yang telah difasilitasi
Satuan o/o
Thn Osr 2009 3
Strategi mencapai Tujuan dan Sasaran
Target
)o10 31
2011
32
201 3
34
35
2014
36
Kebiiakan
remberdayaan JMKM dan )enumbuhan /virausaha baru
Bidang pelaksana
orooram orogram
keqiatan rendtdtkan
Pengembangan Kewirausahaan lan Keunggulan kompetitif UKM
(emasyarakatan )roduktif dalam
Program penciptaan iklim
Monitoring, evaluasi lan pelaDoran
Sekretariat
Fasilitasi dalam Formalisasi Badan Usaha Bagi UMKM
UMKM
pemasarannya th n-1)x 100%
)rogram )emberdayaan ,saha skala mikro
UMKM
Rangka Pemasyarakatan (ewirausahaan dan Pengembangan lnsentil
Jalinkesra Penanganan UMKM Rumah Tangga Sangat Miskin )erlindungan dan )eningkatan Kepastian 'lukum bagi Usaha
Jsaha Koperasi
Vlikro
)engembangan Usaha
JMKM
Vlikro pada Sentra-
ientra Produksi /
(uster :asilitasi Sarana Program )romosi dan Sistem Pengembangan Sistem Pendukung nformasi Pemasaran Usaha bagi Usaha 'roduk UMKM
JMKM
)romosi Produk UMKM JMKM nelalui Pameran )alam dan Luar Negeri JenrngKalan lirnergr rntar UMKM dan -embaga-lembaga
€rkait
Sekretariat
DINAS KOPERASI DAN UltlKM PROVINSI JAWA TllllUR MATRIK RENCANA STMTEGIS TAHUN 2OO9.2O11
Mtst
DALAM PEMBERDAYMN KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (KUiIKM) YANG MANDIRI DAN BERDAYA SAING DI JAWA TIMUR : Meningkatkan Kualitas KSPIUSP-Koperasi
Tujusn
: Menlngkatnye peren koperali rimpan plnjam 3ebagal lemtlega keuangan alternatif
vrsr
: TERDEPAN
Satuan
Sasaran
I
lndikator Kineqa Meningkatnya kualitas KSP
(A Jmlh KSP Sehalth n / Jmlh KSP Sehatrh n-1)
13
Bidang pelaksana
Strat6€i mencapai Tuluan dan Sasaran
Target
hn Dsr 2009
2010
2011
2012
2013
2014
Kebrakan
15
17
19
2
21
Peningkatan kapasiias dan kualitas layanen KSP/USP-Kop€rasi s€bagai ponyedia keuangan mikro dan kecil
program Pengembangan pendukung Usaha KUKM
kegiatan Penrngkalan kapasitas p€n96lo16 KSP/USP-Koperasi
Fasrl[a3r
Penguatan kualrtas
Fasilite3i Pembieyaan dan UsEhe Simpan Pinj6m
KSP/USP-Koperasi
Usaha Simpan
Fasililasi P6ningkaian p€ng€ndelian us€ha 3rmpan prn em Usaha Simpan Pinjam
DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSIJAWA TIMUR MATRIK RENCANA STRATEGIS TAHUN 2009-2014
V lS
I
: TERDEPAN
DAI-Alul PEMBERDAYAAN KOPERAS!, USAHA tf,lKRO, KECTL DAN MENENGAH (KUMKM) YANG MANDIRI
DAN BERDAYA SAING DI JAWA TITUR
: Meningkatkan Skill SDM Koperasi dan UIIIKM : Terwuiudnya peningkatan kualitae SDM koperasi
I Tujuan MIS
dan UMKM.
lndikator 2014
Uraian ,|
PeBentaso peserta diklat UPT Diklat KUMKM yang lulus
Uraian Meningkatnya kompetensi SDM Koperasi dan UMKM
80
Formulasi
Sasaran
Satuan
Satuan
I
201 0
lndikator Kineria persentase peserta yang lulus diklat
lPeserta yang lulus diklat / total peserta diklat) x 1 00%
%
75
Strategi mencepei Tujuan dan Sasaran
Target
hn Dsr 2009
76
201 77
2012
2013
2014
78
79
80
Kebijakan Peningkatan
pengembangan diklat Koperasi dan UMKM
Program
Program Pengembangan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah
kegiatan Pendidikan
Kemasyarakatan Produktif dalam
Bidang pelaksana JP I UrKlat Koperasr
lan UMKM
Rangka
Peningkatan Peran Wanita Pengusaha dalam
Pembangunan Koperasi dan UMKM
fenrngl€tan )enyelenggaraan liklat Koperasi dan JMKM
rrogram reningkatan (ualitas (elembagaan (operasi.
JPT Dlklat Koperasi
)eningkatkan SDM ian UMKM rengelola Koperasi lan Anggotanya )engembangan )enyelenggaraan
JPT Diklat Koperasi
ian UMKM
)iklat Koperasi dan JMKM Anggotanya
:asililasi )engembangan Sarana dan
)rasarana UPT
)iklat Koperasi dan JMKM
JPT Diklat Koperasi
ian
UMKM
LAMPIRAN 2 INDIIGTOR KINERIA UTAMA [IKU) DINAS KOPEMSI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH PROVINSI JAWA
TIMUR
FORMULIR INDIKATOR KINERJA UTAMA (Penyempurnaan) TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH SKPD
DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH PROVINSI JAWA TIMUR
vtst
TERDEPAN DAI-AM PEMBERDAYAAN KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (KUMKM) YANG MANDIRI DAN BERDAYA SAING DI JAWA TIMUR
Mtsl
1. Meningkatkan Kualitae Kelembagaan Koperasi
2. Meningkatnya Kinerja Usaha Koperasi 3. Meningkatkan Pemberdayaan UMKM dan Penumbuhan Wirausaha Baru 4. Meningkatkan Kualitas KSP/USP-Koperasi 5. Meningkatkan
Sk/l
SDM Koperasi dan UMKM
Melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang koperasi dan UMKM 1. Perumusan kebUakan teknis
FUNGSI
di bidang koperasi dan UMKM
2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang koperasi dan UMKM 3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya 4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur
L Terwujudnya peningkatkan kualitas kelembagaan koperasi sesuai jati diri koperasi
TUJUAN
2. Meningkatnya posisi tawar koperasi sektor riil 3. Terwujudnya peningkatan nilai tambah UMKM terhadap PDRB (Produk Domestik Regional Bruto).
4. Terwujudnya penumbuhan wirausaha baru berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi. 5. Meningkatnya peran koperasi simpan pinjam sebagai lembaga keuangan alternatif 6. Terwujudnya peningkatan kualitas SDM koperasi dan UMKM.
SASARAN 1
ningkatnya partisipasi
PENJELASAN / FORMULASI
SUMBER DATA
3
4
2
Pertumbuhan jumlah anggota Koperasi
Persentase Koperasi
Aktif
Bidang Kelembagaan
Bidang Kelembagaan
Bidang Kelembagaan
(epala Bidang Kelembagaan
Modal) x 100%
Sidang Usaha Koperasi
Kepala Bidang Usaha Koperasi
1000/o
3idang Usaha Koperasi
Kepala Bidang Usaha Koperasi
lumlah anggota koperasi th. n / fmlah koperasi th. n-1) x 100%
[Jmlah koperasi aktif l00o/o
/
5
Total koperasi) x
kriteria koperasi aktif: melaksanakan RAT minimal sekali tiap tahun
Meningkatnya kinerja usaha
rn Volume Usaha koperasi
Return SHU per volume usaha
(Volume Usaha
/ Total
U/volume usaha) x
1
SUMBER DATA
SASARAN
Iumbuhnya Wirausaha Baru
Pertumbuhan Wirausaha Baru
lmlah WUB th. n-1) x
3idang UMKM
Kepala Bidang UMKM
3idang UMKM fmlh Omset UMKM yg difasilitasi pd th.n / lmlhOmset UMKMyg pemasarannya pd th. N-1) x 100%o
(epala Bidang UMKM
(A lumlah WIJB th. n
/
1.00o/o
kriteria wirausaha: pelaku usaha yang dapat memproduksi
-
mampu memasarkan barang /iasaoya dapat membuat laporan keuangan vleningkatnya Akses Pemasaran ragi UMKM
kualitas KSP/USP
omset UMKM yang difasilitasi pemasarannya
mbuhan
KSP
(Koperasi
'A
Jumlah KSP Sehat th. n / Jmlah KSP Sehat n-1) x 1000/o 20 Th 2008) kriteria KSP sehat: keanggotaan yang bertambah
Bidang FP-USP
(epala Bidang FP-USP
aset bertambah volume pinjaman meningkat - SHU meningkat - piniaman macet di bawah 5olo -
Vleningkatnya Kompetensi SDM Koperasi dan UMKM
Persentase peserta diklat di UPT Diklat KUMKM yang lulus
lmlh peserta yang lulus diklat pd th.n / lmlh UPT DiKIat
rta diklat
pd th. NJ x 100%
(epala UPT Diklat
LAMPIRAN
3
PENGUKURAN
INDIKATOR KINERIA TAHUN 2OL4 DINAS KOPEMSI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH PROVINSI IAWA
TIMUR
PENGUKURAN INDIKATOR KINERJA TAHUN 2014 DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSIJAWA TIMUR
ETI NO.
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
SEMESTER
REALISASl SEMESTER
I
2
3
Meningkatnya
Pertumbuhan jumlah
partisipasi masyarakat dalam
,nggota Koperasi
koperasi
6
5
Jumlah SEMESTER
II
7
I
SUMBER DATA
26
Persentase Koperasi Aktif
3,77
Yo
26
3,77
9
10
'1450/o
87,98
Yo
87,98
106%
Kelembagaan
Kelembagaan
Bidang Usaha %
105
Retum SHU terhadap volume usaha Koperasi
105,4 105,4
11
11
Kepala Bidang Kelembagaan
Kepala Bidang Usaha
92o/o
Bidang Usaha
Kepala Bidang Usaha
Bidang UMKM
Kepala Bidang UMKM
116%
12,77
1160/o
4
1O0o/o
11
3
)ertumbuhan wira
lsaha baru
4
5
Veningkatnya akses ,emasaran bagi JMKM
Veningkatnya Kualitas KSP/USP
6
Vleningkatnya (ompetensi SDM Jibidang Koperasi Jan UMKM
Pertumbuhan wira usaha baru
40
40
4
100o/o
40
4
100o/o
Pertumbuhan omset UMKM yang telah difasilitasi pemasarannya
36
4
111o/o
Pertumbuhan KSP sehat
Persentase peserta diklat di UPT Diklat KUMKM yang lulus
36
63
Yo
36
175o/o
21
21
lOOlo
21
Yo
100o/o
21
21
1OOYo
80
80
10OYo
80 80
80
Yo
80
Bidang UMKM
Kepala Bidang UMKM
175o/o
63
21
12
Kepala Bidang Kelembagaan
92Yo
12,77
Yo
KETERANGAN
Data tahunan, menggunakan take last known value
106Yo
Meningkatnya Kinerja Return volume usaha Usaha Koperasi lerhadap modal 105
JAWAB
145o/o
Bidang
83
PENANGGUNG
II
Bidang
83 2
I
Jumlah SEMESTER
4
SEMESTER
I
Jumlah SEMESTER II
1
% CAPAIAN
UPT Diklat 100Yo
100o/o
Bidang FP-USF Kepala Bidang FPUSP
Data tahunan, menggunakan take last known value Data tahunan, menggunakan take last known value
Take Last Known Value
Take Last Known Value
Take Last Known Value
Kepala UPT Diklat Take Last Known Value
LAMPIRAN 4 PENGHARGAAN TAHUN 201.4 DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH PROVINSI IAWA
TIMUR
Juars ?e
IItr
nila ta n Rencana T ata Ruarqg flerirt-,ff L-.ttlr'*: t,z,q*,* HUT W +J K0fffi"t Fro
Ft-
GuttntuR
rAwA
Til,tut
PIAGAI}I PENGTIARGAAN
?@&,,,/
Pemerintah Provinsilawa Timur Memberi Penghargaan Kepada
:
DINAS KOPERASI DAN UMKNI PROV. JATIM
Jutrallarapnl ? enilaian ? rofeEional Aw ard T ahun 20 D dan, R a,n4** llUT Ke 4 3 Surabaya,
1
4
?rwhwirJa**Ttuvu,w 2014
3@d,,,,,,/ PIAGAFT PENGTIARGAAN
Pemerintah Provinsi |awa Timur Memberi Penghargaan Kepada
DINAS KOPERASI DAN UMKM PROV. JATIM
Jumallarapnl ? enil ai an ? rof egional Aw ard T ahun 20 1 4 danw D R anl*.a, tlllT Ke 4 3 yfinl ? rot i,tui, J atu * T i.mur Surabaya,
2014
:
I