KEGIATAN SERAP ASPIRASI RESES MASA SIDANG IV TAHUN SIDANG 2011-2012 DAERAH PEMILIHAN SULAWESI SELATAN II Pada kegiatan reses untuk Masa Sidang IV Tahun Sidang 2011-2012 dilakukan selama 7 hari di 8 Kabupaten meliputi; Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkep, Kabupaten Parepare, kabupaten Wajo, Kabupaten Barru, Kabupaten Bone, Kabupaten Soppeng dan Kabupaten Bulukumba. Dalam kesempatan tersebut telah dilakukan sekurang-kurangnya 29 kegiatan tatap muka dengan konstituen yang melibatkan kurang lebih 2.138 orang dan menghabiskan perjalanan sejauh 1000 km. Kegiatan serap aspirasi kali ini melibatkan berbagai komponen masyarakat dan para stake holder, seperti, Wakil Bupati, Aparat Pemerintah, Anggota DPRD, Tokoh Masyarakat, LSM, dan masyarakat umum. Adapun hasil yang diperoleh dari penyerapan aspirasi tersebut, antara lain sebagai berikut: No
Tanggal dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan
Peserta
Uraian Kegiatan/Pertemuan -
1
27 Juli 2012 Masjid Agung Kabupaten Maros -
2
27 Juli 2012, Kantor Radio Torani Kabupaten Pangkep
DPRD Kabupaten Pangkep LSM, Mahasiswa dan Masyarakat Umum (100 peserta)
-
-
3
27 Juli 2012, Masjid Kanaungan dan Rumah Kepala Desa Kanaungan
Kepala Desa, Tokoh Masyarakat dan Warga Desa Kanaungan (80 orang)
-
Hari pertama sampai di Dapil, langsung shalat Jum’at di Masjid Raya Maros dan menyempatkan diri untuk bertemu dan berdiskusi ringan dengan beberapa jamaah masjid Raya Pertemuan dikemas dalam bentuk Dialog yang dihadiri oleh DPRD Kab. Pangkep, LSM, Mahasiswa dan Masyarakat Umum Acara ini dihadiri kurang lebih 100 peserta dan disiarkan secara live melalui radio Torani Kegiatan ini membahas tentang “Migas dan Peran dalam Memajukan Kesejahteraan Masyarakat” Hasil-Hasil Dialog tersebut antara lain: a. Di Kab. Pangkep terdapat sebuah anak perusahaan PT. Semen Gresik yang sedang bermasalah dengan masyarakat sekitar. b. Muncul tuntutan agar salah satu direksinya diambil dari putra daerah. c. DPRD dan Masyarakat meminta agar dapat dibantu untuk mengawal proses ini hingga ke Kementerian BUMN dan Komisi VI DPR RI Di desa ini agendanya adalah shalat taraweh bersama dengan masyarakat dan anggota diminta untuk memberikan ceramah sekaligus sambutan. Setelah selesai shalat taraweh, acara dilajutkan dengan dialog bersama warga di kediaman Kepala Desa Segeri. Aspirasi hasil dialog dengan warga antara lain:
1
-
4
27 Juli 2012 Warung Pasar Desa Segeri
DPRD Kabupaten Pangkep, Kepala Desa, Tokoh MAsyarakat, Karang Taruna, dan Warga Desa Segeri (65 orang)
-
5
28 Juli 2012 Masjid Agung Segeri
Warga Masyarakat Segeri
-
-
6
28 Juli 2012 Kantor Celebes TV Parepare
Dialog Interaktif
7
28 Juli 2012 Masjid d’carlos
Warga Masyarakat sekitar (200 orang)
-
-
a. Persoalan irigasi yang tidak lancar, sehingga menyebabkan banyak sawah yang gagal panen. Beberapa kali mengajukan permohonan bantuan kepada Pemerintah Daerah namun tidak ada respon. b. Permasalahan minimnya fasilitas kesehatan serta penerangan jalan di Desa Kanaungan. Beberapa kali melapor ke aparat setempat namun masih dalam proses ditindaklanjuti terus jawaban yang diterima. Pada hari yang sama setelah dari Desa Kanaungan langsung pindah bertemu konstituen di Warung Kopi daerah Pasar Segeri. Hadir dalam pertemuan itu sekitar kurang lebih 65 orang. Diskusi lebih banyak membahas tentang penanganan dan pengelolaan wilayah kepulauan yang masuk dalam wilayah Kabupaten Pangkep. Setelah melakukan sahur di salah satu rumah warga, langsung melaksanakan shalat subuh di Masjid Agung Segeri. Setelah shalat berjamaah sempat melakukan dialog dengan warga. Salah satu poin penting dari dialog tersebut adalah permintaan warga untuk membantu penggalangan dana rehabilitasi Masjid Raya Segeri, karena sudah beberapa tahun lamanya belum ada bantuan atau subsidi dari pemerintah baik daerah maupun pusat, semuanya murni hasil swadaya masyarakat. Dalam perjalanan reses kali ini, juga diundang untuk menjadi narasumber di Celebes TV, salah satu stasiun televisi lokal di Kabupaten Pare-Pare. Acara tersebut sudah beberapa kali diadakan, namun jarang mendapat respon positif dari masyarakat. Pada kesempatan tersebut ternyata sambutan masyarakat lebih antusias daripada biasanya, terbukti dengan adanya beberapa telp interaktif yang masuk, salah satunya berisi tentang permintaan masyarakat kepada anggota untuk terus konsisten membela kepentingan rakyat serta dapat menyelesaikan kasus Century. Shalat Isya’ dan Taraweh bersama di Masjid d’carlos yang dihadiri kurang lebih 200 jamaah
2
-
-
8
9
28 Juli 2012 Coffee d’carlos
29 Juli 2012 Masjid Agung Parepare
Anggota DPRD, Kepala Desa danTokoh Masyarakat (30 orang) Warga Masyarakat Parepare
-
Dialog dengan beberapa stakeholder membahas mengenai perkembangan daerah Parepare.
-
Shalat Subuh berjemaah di Masjid Raya Parepare. Memberikan ceramah kepada masyarakat tentang kondisi kebangsaan yang semakin memprihatinkan. Shalat Dhuhur berjemaah dan silaturrahim dengan warga sekitar. Selepas shalat menyempatkan berdialog dengan warga tentang peran dan tugas yang sebenarnya dari seorang anggota DPR atau wakil rakyat. Masyarakat menyampaikan aspirasi bahwa daerah tersebut jarang mendapat perhatian dari pemerintah daerah. Termasuk dalam hal peningkatan kualitas pendidikan, sehingga banyak sekolah yang berjalan tanpa mempunyai gedung yang memadai. Shalat Ashar dan memberikan ceramah mengenai pentingnya peran masyarakat dalam membantu tugas-tugas wakil rakyat dengan cara memberikan teguran ketika diketahui bebuat salah dan di dukung apabila perbuatan para wakil mereka benar. Jamaah yang hadir sekitar kurang lebih 18 orang Buka Puasa bersama dengan warga masyarakat Inrelo Memberikan ceramah tentang perlunya sinergisitas antara masyarakat dan wakil rakyat yang telah dipilih dalam pemilu. Mereposisi peran anggota legislatif yang selama ini dianggap sebagai “ATM” berjalan di mata masyarakat ke dalam peran dan fungsi yang sebenarnya. Bertemu dengan para sesepuh dan purnawirawan TNI yang berada di Labawang dan bermalam dirumah warga. Dialog lebih banyak bercerita tentang peran dan fungsi seorang anggota legislatif menurut undang-undang. Beberapa purnawirawan juga mengeluhkan
-
-
10
29 Juli 2012 Masjid Belawa
Warga Masyarakat (15 orang)
-
-
11
29 Juli 2012 Masjid Tarumpakae
Warga Masyarakat (18 orang) -
12
29 Juli 2012 Rumah Kepala Desa Inrelo
Warga Masyarakat (75 orang)
-
13
29 Juli 2012 Rumah Warga di Labawang
Warga Masyarakat, Sesepuh Desa (30 orang)
Sambutan yang diberikan berisi tentang permintaan support dan dukungan terhadap masyarakat terhadap apa yang telah dilakukan selama ini. Selain itu, memberikan pendewasaan politik kepada masyarakat khususnya mengenai tentang kepemimpinan
-
3
-
14
30 Juli 2012 Masjid Awota
Kepala Desa dan Warga Masyarakat (15 orang)
-
15
30 Juli 2012 Rumah Kepala Desa Awota
Warga Masyarakat (20 orang)
-
-
16
30 Juli 2012 Dialog di Coffee Daeng Sija
Anggota DPRD, Pemerintah Daerah, LSM, Karang Taruna dan Warga Masyarakat (85 orang)
-
-
17
31 Juli 2012 Rumah Warga Desa Kampiri
Warga Masyarakat Desa Kampiri (100 orang)
minimnya perhatian Negara terhadap mereka. Shalat Dhuhur berjamaah dan memberikan informasi tentang Desa Awota yang masuk dalam prioritas penerima bantuan Pembangunan Pasar Desa untuk tahun 2013. Menerima wejangan dan nasehat dari salah satu guru SD anggota yang berkesempatan hadir dalam pertemuan tersebut. Pertemuan dan Silaturrahim dengan warga desa Awota dirumah Kepala Desa. Salah seorang warga meminta bantuan agar salah seorang saudaranya tidak di pindahkan dari tempat kerjanya saat ini karena alasannya dianggap tidak jelas. Diskusi dengan anggota DPRD, Humas Pemda Kab. Wajo, LSM dan Masyarakat umum. Diskusi berlangsung lama karena antusiasme yang tinggi dari peserta. Poin-Poin penting dalam diskusi tersebut antara lain: a. Kondisi Infrastruktur di daerah kab. Wajo yang masih jauh dari kata layak. b. Maraknya pungli di bidang pendidikan khususnya mengenai dana Bos di Dinas Pendidikan setempat. c. Pertanyaan warga seputar kasus penipuan yang menimpa anggota. d. Keingintahuan masyarakat dari pihak yang langsung terlibat di dalamnya mengenai proses kasus Century di DPR Silaturrahim dan serap aspirasi di salah satu rumah warga di desa Kampiri. Hadir dalam acara terbut Kapolres Pammana, Anggota DPRD Fraksi Hanura Kab. Wajo Dapil Pammana, beberapa Kepala Desa yang berdekatan dengan Desa Kampiri. Hasil serap aspirasi antara lain: a. Pemberitahuan mengenai desa-desa di Sulsel II yang mendapat prioritas untuk mendapatkan bantuan Pembangunan Kantor Desa atau Pasar Desa. b. Menanyakan implementasi bantuan PPIP di Desa Pammana tahun 2011 c. Adanya permintaan dari beberapa desa lainnya untuk juga mendapatkan prioritas bantuan pasar desa dan kantor desa seperti di Pammana. d. Permohonan bantuan dari beberapa kepala desa yang hadir untuk dapat
4
18
31 Juli 2012 Masjid Pammana
Warga Masyarakat (100 orang) -
19
31 Juli 2012 Rumah Kepala Desa Kampiri
Warga Masyarakat (10 orang) -
20
1 Agustus 2012 Rumah Warga Desa Batu-Batu
Warga Masyarakat dan LSM (50 orang)
-
21
1 Agustus 2012 Masjid Raya Batu-Batu
Warga Masyarakat (70 orang)
-
22
1 Agustus 2012 Rumah Warga Desa Malaka
Warga Masyarakat (100 orang)
-
23
1 Agustus 2012 Masjid Muhammadiyah Jannae
Warga Masyarakat (250 orang)
-
dibantu mengenai infrastruktur desa yang masih sangat minim, khususnya jalan untuk akses transportasi. e. Adanya beberapa kelompok tani yang ingin mendapatkan dana bantuan dari pemerintah tapi tidak mengerti prosedurnya, sehingga mohon untuk dibantu. Shalat Isya’ dan Taraweh bersama di Masjid Pammana. Berceramah tentang peran anggota yang mungkin masih belum maksimal untuk masyarakat Pammana. Memberitahukan tugas-tugasnya di DPR yang saat ini sedang dibebankan kepada anggota. Diskusi ringan dan silaturrahim tentang report dana PPIP tahun 2011 dan prioritas penerima bantuan untuk pembangunan Pasar Desa/Kantor Desa. Sahur bersama dengan warga dan LSM di Desa Baru-Batu. Serap Aspirasi mengenai infrastruktur di Desa Batu-Batu yang sangat parah dan sudah tidak layak untuk dilewati kendaraan bermotor karena dapat membahayakan penggunanya. Menekankan peran penting lembaga swadaya masyarakat untuk membantu mengadvokasi kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan oleh desa Batu-Batu, Peserta yang hadir berjumlah kurang lebih 50 orang Shalat Dhuhur bersama warga desa BatuBatu di Masjid Raya Batu-Batu. Silaturrahim dan dialog dengan warga yang shalat di dampingi oleh Ketua KPUD Kab. Soppeng. Dialog lebih banyak menjelaskan mengenai peran peting masyarakat untuk aktif melakukan pengawasan terhadap para wakil yang di pilihnya. Serap Aspirasi dan Buka bersama dengan warga desa Malaka. Warga mengeluhkan tentang minimnya sarana air bersih karena disebabkan adanya kemarau yang panjang. Shalat Taraweh Bersama di Masjid Muhammadiyah Jannae Kec. Liliriaja Hadir dalam acara tersebut Kepala Desa Jannae dan Camat Liliriaja. Sambutan diisi dengan pentingnya peran organisasi keagamaan dalam ikut menjaga
5
-
24
1 Agustus 2012 Rumah Lurah Jannae
Camat, Kepala Desa dan Aparat Desa (10 orang)
-
25
2 Agustus 2012 Rumah Warga Desa Itteru
Warga Masyarakat (40 orang)
-
26
2 Agustus 2012 Rumah Kepala Desa Tomatto
Camat, LSM, Pegawai PT Lomsum (150 orang)
-
-
27
2 Agustus 2012 Rumah Makan Agri
DPRD, Kapolres, LSM (50 orang)
-
28
2 Agustus 2012 Masjid Bialo
Warga Masyarakat (200 orang)
29
2 Agustus 2012 Rumah Kepala Desa Bialo
DPRD, Camat, Warga Masyarakat (75 orang)
-
-
dan melestarikan kerukunan antar umat beragama. Sosialisasi tentang adanya desa di Liliriaja yang mendapat prioritas untuk menerima bantuan pengadaaan pasar desa/kantor desa. Dialog dengan camat tentang perkembangan dan potensi yang dimiliki oleh kec. Liliriaja. Support kepada camat untuk terus bekerja sebagai pelayan masyarakat sebagai camat baru di Liliriaja. Silaturrahim dan bermalam di ruamah warga Desa Itteru. Antusiasme warga sangat tinggi dan dialog berlangsung dari jam 22.00 hingga waktu sahur. Hasil serap aspirasi dengan masyarakat antara lain: a. Parahnya infrastruktur desa khususnya jalan poros desa, sehingga menyebabkan arus transportasi terhambat dan sangat susah di lewati. b. Munculnya koperasi “bodong” yang ada di Desa Itteru dan telah berhasil menipu masyarakat sekitar hingga nominal berjumlah lebih dari Rp. 500 juta c. Meminta bantuan untuk mengusut koperasi tersebut agar dana warga bisa kembali. Silaturrahim dan serap aspirasi dengan Camat, Kepala Desa, LSM dan pegawai Perkebunan Karet PT. Lomsum. Masyarakat mengeluhkan diskriminasi yang dilakukan oleh pihak perusahaan terhadap para karyawan yang telah berlangsung cukup lama. Adanya hak-hak pegawai yang tidak dipenuhi oleh pihak PT. Lomsum dengan alasan yang tidak jelas. Silaturahim dan buka bersama dengan Anggota DPRD Kab. Bulukumba, Kapolres Kab. Bulukumba dan LSM Shalat Isya’ dan taraweh bersama dengan warga desa Bialo. Memberikan ceramah mengenai tugas dan fungsi annggota DPR dan kewajibannya untuk menemui konstituen setiap masa reses. Serap aspirasi dengan masyarakat desa Bialo. Hasilnya antara lain: a. Sosialisasi sebagai desa prioritas
6
b.
c.
d.
e.
f.
penerima bantuan pasar desa/kantor desa. Penjelasan mengenai tugas, peran dan fungsi DPR berdasarkan undangundang. Pemaparan tugas-tugas serta RUU yang sedang dibahas oleh komisi II DPR RI. Warga mengajukan permohonan bantuan mengenai sarana dan prasarana olahraga. Warga berharap tidak hanya pasar desa/kantor desa yang diperhatikan oleh pemerintah tapi sektor-sektor lain yang juga tidak kalah penting seperti: Jalan, Bendungan, Olahraga juga bisa diberi bantuan. Beberapa mahasiswa sempat menanyakan progress dari kasus Century.
7