LAPORAN RESES MASA PERSIDANGAN II TAHUN SIDANG 2014-2015 DAPIL KEPULAUAN RIAU
A-470 ASMAN ABNUR, SE., M.Si FRAKSI PAN DPR RI
LAPORAN KEGIATAN KUNJUNGAN KERJA PERORANGAN PADA MASA RESES MASA PERSIDANGAN II TAHUN SIDANG 2014-2015 ASMAN ABNUR, SE., M.Si A-470
I. Pendahuluan Sesuai surat keputusan Presiden tertanggal 30 September 2014 mengenai penetapan Asman Abnur, SE., M.Si sebagai anggota DPR RI mewakili Partai Amanat Nasional Daerah Pemilihan Kepulauan Riau (Kota Batam, Tanjung Pinang, Kab. Bintan, Karimun, Lingga, Anambas dan Natuna). Setelah menjadi Anggota DPR RI, merupakan amanah dan tugas Asman Abnur untuk memperjuangankan aspirasi masyarakat khususnya sebagai wakil rakyat di daerah pemilihan nya. Bidang kesehatan dan tenaga kerja yang merupakan ruang lingkup kerjanya sebagai pimpinan komisi IX, dengan mitra kerja Kementerian Kesehatan, Kementerian Tenaga Kerja, BKKBN, BPOM. Pada Kunjungan kerja ini tidak hanya menyerap aspirasi secara langsung, tetapi juga mensosialisasikan program-program 4 Pilar, program-program pemerintah hingga isu-isu perpolitikan nasional. Pada masa reses ini masyarakat sangat antusias karena dapat bertatap muka langsung dengan wakil rakyatnya. Selain itu masyarakat juga bisa langsung memberikan masukan ataupun saransaran apa yang harus diperjuangkan di gedung bundar. Motivasi-motivasi yang diberikan dalam menjalanin kehidupan yang lebih baik membuat masyarakat lebih membuka mata lebar-lebar. CITA-CITA yang besar akan menghasilkan yang besar pula, jangan bermimpi yang kecil, bermimpi lah yang besar..
Pada penyerapan aspirasi kali ini, banyak masyarakat mengeluh tentang susahnya mencari pekerjaan, naiknya kebutuhan bahan/makanan pokok, hingga pelayanan kesehatan yang jauh dari kata memuaskan. Insya Allah setelah masa reses ini berakhir, saya akan memperjuangkan aspirasi dari masyarakat khususnya daerah pemilihan saya. Saya akan mempertanyakan kesungguhan pemerintah dalam memasuki gerbang MEA pada Tahun 2015. Jika pemerintah tidak menyiapkan dengan sungguh-sungguh maka kita akan kalah bersaing dengan negara lain. Dalam mencari pekerjaan dimasa yang akan datang tidak cukup hanya mengandalkan ijazah saja, skill atau keahlian sangat dibutuhkan. Skill atau keahlian tentu dibuktikan dengan memiliki sertifikat berkelas internasional. Bayangkan setiap tahun untuk Sekolah Menengah Kejuruan saja utk kota Batam ada sekitar 6000 siswa yang lulus, kalo pemerintah tidak menyiapkan fasilitas dan pelayanan untuk menjadi tenaga kerja yang ahli ditunjukan dengan sertifikat keahlian nya maka dapat dipastikan negara kita tidak akan dapat bersaing dengn negara lain, yang jauh hari sebelumnya sudah menyiapkan secara matang. Itu baru di kota batam, jadi bisa kita bayangkan berapa banyak siswa lulus setiap tahun di seluruh Indonesia. Itu baru SMK belum lulusan Perguruan Tinggi. Selain itu, Program pemerintah pada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana bahwa 2 anak cukup harus terus dilaksanakan. Walaupun bagi saya soal jumlah mau 2, 3, ataupun 4 tidak begitu masalah, yang lebih penting lagi bagaimana kita bisa menciptkan keluarga yang bahagia dan berkualitas. Namun pemerintah mengeluarkan program keluarga berencana ini tentu mempunyai latar belakang dan maksud yang baik. Salah satunya pasti menurunkan angka kematian ibu dan anak. Dan memungkinkan mereka menginvestasikan sumber daya-nya dalam pengasuhan, perwatan dan sekolah anak, sehingga nantinya dapat memutuskan mata rantai kemiskinan. Untuk sekedar catatan saja, Pada tahun 2015 ini diperkiraan jumlah pendudukan di Indonesia sekitar 260 juta orang. Untuk pelayanan kesehatan khususnya pelayanan BPJS rumah sakit, masih jauh dari kata memuaskan. Ini harus menjadi perhatian khusus bagi pemerintah untuk memperbaiki kinerja nya.
II. Kegiatan Kunjungan Kerja Perseorangan 1. Memberikan Motivasi kepada Karyawan BPR Banda Raya. 06 Maret 2015. Tempat : Ballroom Hotel Planet Holiday Kota Batam. Sebagai Karyawan/pekerja ada beberapa kiat-kiat dalam pekerjaan :
Kerja Tidak Boleh Setengah-setengah
Fokus dalam pekerjaan, kalo kita fokus maka kita dapat menyelesaikan apapun tugas yang dibebankan kepada kita
Harus berani keluar dari zona aman Yang berarti kita harus siap menerima tantangan dalam pekerjaan, apapun tugas dari atasan, jadikan itu suatu tantangan buat kita untuk dapat menyelesaikan pekerjaan dengan tuntas dan dengan hasil yang baik.
2. Gotong Royong dan Memberikan Bantuan Pembuatan Lapangan Volly Taman Buana Indah, Sungai Panas Kota Batam. 07 Maret 2015. Tempat : Lapangan Taman Buana Indah, Sungai Panas- Batam
3. Sosialisasi 4 Pilar (NKRI, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika dan UUD) Tanggal 11 – 13 Maret 2015. Tempat : Aula MA Aljabar Bengkong, Yayasan Vitka.
Pemuda adalah aset bangsa. Ditangan pemuda lah bangsa ini bertumpu. Maju Tidaknya bangsa ini berada di tangan pemuda. Karena pemuda adalah harapan Bangsa. Sebagai penerus generasi, pemuda harus mengisi waktunya dengan kegiatan Yang bermanfaat, gunakan waktu se-efektif mungkin. Jangan pernah diisi Dengan kegiatan yang tidak bermanfaat. Pemuda juga harus melestarikan Kebudayaan kita. Kita negara timur, kita harus santun, sopan, kita harus mampu Mempertahankan kebhinekaan kita. Berbagai macam suku, ras, agama. Itu
Adalah keisitimewaan kita. Kita punya bhineka dan pancasila sebagai pemersaTu. Sikap saling gotong royong dan kebersamaan sesama kita harus terus Dibangun dan dilestarikan.
4. Menjadi Narasumber di acara Pengawasan dan Kegiatan Edukasi Informas BKKBN. Tanggal 14 Maret 2014. Tempat : Aula Batam Tourism Polytechnic Memotivasi peserta seminar untuk merencanakan kehidupan keluarga. Serta tidak ragu-ragu untuk menyekolahkan anaknya hingga jenjang yang paling tinggi. Jangan pelit untuk sekolah anak. Karena pendidikan tinggi akan menciptakan generasi yang mampu bersaing dalam dunia usaha, anggota DPR-RI dari daerah pemilihan Provinsi Kepulauan Riau ini. Dan meminta untuk berharap agar orangtua mengubah pola pikir tentang profesi anaknya di masa mendatang. Jangan mendoktrin bahkan memaksa anak untuk
menjadi pegawai negeri sipil, namun akan lebih baik bila diarahkan menjadi wirausahawan. untuk membantu tingkatkan kesejahteraan masyarakat tidak hanya bisa dilakukan dengan menjadi pegawai pemerintahan. Pengusaha pun tetap bisa membantu serta berperan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, karena bisa membuka lapangan pekerjaan.
5. Kegiatan Dengar Pendapat 4 Pilar di Daerah Pemilihan Tanggal 20 Maret 2015. Tempat : SMK 06 Kota Batam Kita Harus Mampu mempertahankan Bhineka Tungga Ika, UUD 45, Pancasila Dan NKRI, Karena bangsa kita ini berisi dengan berbagai suku, bangsa, agama Dan ras. Itu adalah keistimewaan kita sebagai pemersatu bangsa kita ini. Adat Budaya bangsa ini harus dijaga, jangan sampai kita hidup secara individual, Kalo itu terjadi maka akan hilang identitas bangsa dan negara kita ini kedepanNya.
6. Menjadi Narasumber di acara Pengawasan dan Kegiatan Edukasi Informas
BKKBN. Tanggal 21 Maret 2014. Tempat : Kecamatan Batam Kota Sudah jelas kegiatan ini positif (program BKKBN), jangan tak dilanjutkan. Intinya itu bagaimana mengurangi pertumbuhan penduduk, kemudian mampu meningkatkan kualitas hidup warga atau masyarakat. Tak hanya mampu menghimbau saja, tapi juga harus bisa mengimplementasikan programnya.
Kedepan tak hanya program sosialisasi saja, tapi BKKBN juga harus mengutamakan pelatihan bisa berupa pelatihan untuk meningkatkan kualitas perekonomian warga seperti pemberian keterampilan ekomomi produktif atau ekonomi kreatif. Intinya pemberian pelatihan untuk pemberdayaan keluarga demi meningkatkan perekonomian masyarakat dengan mendapatkan pelatihan keterampilan yang nantinya bisa diimpelemtasikan di kehidupannya. Artinya memproduktifkan keluarga yang selama ini belum maksimal produktifitas penunjang perekonomiannya
III.Rekomendasi
1. Kedepan dalam memasuki gerbang pembukaan MEA pemerintah khususnya dalam hal ini Kementerian Tenaga Kerja harus memperbanyak kegiatan pelatihan-pelatihan yang berlisensi internasional, sehingga akan melahirkan tenaga-tenaga yang terampil. Sehingga kita dapan bersaing dengan negara lain.
2. Pelatihan untuk meningkatkan kualitas perekonomian warga seperti pemberian keterampilan ekomomi produktif atau ekonomi kreatif. Intinya pemberian pelatihan untuk pemberdayaan keluarga demi meningkatkan perekonomian masyarakat dengan mendapatkan pelatihan keterampilan yang nantinya bisa diimpelemtasikan di kehidupannya. Artinya memproduktifkan keluarga yang selama ini belum maksimal produktifitas penunjang perekonomiannya 3. Pemerintah harus banyak menggalakan one home one enterprenuer. Sehingga akan membuka lapangan kerja seluas-luasnya. Tentu jangan dipersulit birokrasi kepengurusannya. Karena dengan banyak lahan lapangan kerja sudah pasti akan mengurangi angka pengangguran.
4. Pelayanan rumah sakit, khususnya pasien BPJS harus diperbaiki, karena saat ini masih jauh dari kata memuaskan. Pemerintah harus mempunyai design yang baik dan jelas. Jangan sampai masyarakat kita dibuat semakin susah untuk berobat. 5. Pembangunan dan infrastruktur atau fasilitas-fasilitas untuk kepentingan masyarakat banyak tentu harus terus diperbaiki dari hari ke hari.
IV. Penutup Demikian laporan kegiatan serta penyerapan aspirasi masyrakat dalam kunjungan kerja perorangan pada masa reses Masa Persidangan II Tahun Sidang 2014-2015 ini kami sampaikan. Semoga harapan masyarakat dapat direalisasikan dan akan meningkatkan kesejahteraan, kehidupan yang lebih baik, mandiri dan berkualitas.
Jakarta, 27 Maret 2015
Asman Abnur, SE., M.Si A - 470