LAPORAN KEGIATAN PENYERAPAN ASPIRASI MASYARAKAT DALAM RANGKA KUNJUNGAN KERJA PERORANGAN RESES MASA PERSIDANGAN V TAHUN SIDANG 2014-2015
Oleh: Hj. Desy Ratnasari, M.Si., M.Psi Anggota DPR RI Periode 2014 – 2015 Fraksi Partai Amanat Nasional
1. PENDAHULUAN Masa Reses merupakan masa dimana Anggota DPR RI melaksanakan kunjungan kerja perorangan guna menyerap semua aspirasi masyarakat yang berada di bawah Daerah Pemilihannya. Kegiatan Reses ini dilaksanakan selama 9 hari berturut-turut tanpa terputus. Untuk memenuhi kewajiban sebagai Anggota DPR RI, Hj. Desy Ratnasari, M.Si.,M.Psi pun telah melaksanakan kegiatan Resesnya di Daerah Pemilihan V Kota dan Kabupaten Sukabumi. Kegiatan Reses yang dilaksanakan sesuai dengan yang ditugaskan yaitu selama 9 (Sembilan) hari tanpa terputus dimulai dari tanggal 7 s/d 15 November 2015. Kegiatan Reses ini juga menjadi jembatan bagi Hj. Desy Ratnasari, M.Si.,M.Psi sebagai Anggota DPR RI untuk menyerap banyak aspirasi dari berbagai lapisan masyarakat yang berada di Daerah Pemilihan IV Kota dan Kabupaten Sukabumi. Kegiatan ini memberikan wadah bagi masyarakat Kota dan Kabupaten Sukabumi yang antusias untuk menghadiri kegiatan Reses yang dilaksanakan. Kegiatan Reses ke-5 ini dilaksanakan juga pertemuan dengan mitra-mitra kerja dari Komisi VIII yang juga turut serta dalam kegiatan Reses ini, seperti dari Dinas Kependudukan Kabupaten Sukabumi, Kementerian Agama Kota dan Kabupaten Sukabumi. Kerjasama ini dilakukan agar dapat menampung segala aspirasi dari masyarakat yang masih belum mengerti tentang masalah-masalah yang berhubungan dengan bidang-bidang pada Komisi VIII. Sementara itu masalah-masalah
ataupun
kebutuhan-kebutuhan
yang
dibutuhkan
oleh
masyarakat tetap diserap sebagai masukan bagi Hj. Desy Ratnasari, M.Si.,M.Psi agar dapat dikoordinasikan dengan Komisi-Komisi terkait di DPR RI.
2. PELAKSANAAN KUNJUNGAN KERJA
A. Waktu Pelaksanaan Kegiatan penyerapan aspirasi masyrakat dalam rangka kunjungan kerja perorangan pada Reses Masa Persidangan V Tahun 2014 – 2015, dilaksanakan selama 9 hari berturut-turut, dimulai dari tanggal 7 s/d 15 November 2015. B. Pelaksanaan Penyerapan Aspirasi Masyarakat
Pada Reses Masa Persidangan V kali ini, Hj. Desy Ratnasari, M.Si,M.Psi melaksanakan
kegiatan
kunjungan
ke
Dinas
Kependudukan
Kabupaten
Sukabumi. Pada kunjungan ini Ibu Hj. Desy Ratnasari, M.Si, M.Psi disambut langsung oleh Kepala Dinas Bpk H. Sophian Efendi berserta jajarannya. Dinas Kependudukan memberikan presentasi seputar evaluasi kegiatan operasional Dinas Kependudukan yang dipertanyakan oleh Ibu Hj. Desy Ratnasari, M.Si, M.Psi. Dalam paparannya yang dijelaskan oleh Kepala Dinas Kependudukan Kabupaten Sukabumi, dijelaskan bahwa hal-hal yang sudah dilaksanakan antara lain: 1. Sidang isbat nikah terpadu sudah terhitung 500 KK yang dilayani 2. Dalam hal melayani permintaan KTP hanya dapat mencetak 300 buah, sementara permintaan dalam satu hari bisa mencapai 1000 buah, hal ini dikarenakan alat pencetak KTP terbatas yaitu hanya 2 buah saja.
3. Dinas Kependudukan Kabupaten Sukabumi sudah membentuk petugas registrasi kependudukan di tingkat desa. 4. Kepemilikan KTP ditarget di tahun 2015 ini sampai dengan 90% dan sampai saat ini sudah tercapai sebesar 82%. 5. Dinas Kependudukan Kabupaten Sukabumi sudah bekerjasama dengan 3 Rumah Sakit Umum Daerah dan 1 Rumah Sakit Swasta dalam hal pencatatan kelahiran bayi. Adapun dari keseluruhan penjelasan yang dipaparkan oleh Kepala Dinas Kependudukan Kabupaten Sukabumi masih terdapat beberapa kekurangan khususnya yang berhubungan dengan pelayanan pembuatan KTP, dimana alat pencetak yang tersedia hanya 2 buah saja untuk dapat melayani 1000 KTP, dan juga untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat diharapkan ada penambahan mobil keliling yang dapat melayani wilayah-wilayah pelosok sukabumi. Kunjungan selanjutnya adalah ke Kementerian Agama Kota Sukabumi dimana kunjungan ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi kinerja Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi pada Pelaksanaan Ibadah Haji beberapa waktu yang lalu.
Pada kunjungan kali ini ke Kementerian Agama Kota Sukabumi di sambut oleh Wakil Kepala Dinas, yang kemudian memaparkan hasil evaluasi dari kegiatan Pelaksanaan Ibadah Haji. Dari data yang dipaparkan, data jamaah kloter 59 ada
189 jamaah, dan berkurang 2, sementara dari Bandung ada 253. Untuk jamaah yang meninggal dunia terdapat 1 orang meninggal dari Sukabumi dan Bandung ada 2 orang. Pada kloter 59 ini terdapat 6 rombongan. Setelah pertemuan dengan Kementerian Agama Kota Sukabumi, Ibu Hj. Desy Ratnasari, M.Si, M.Psi mengunjungi para jamaah yang telah melaksanakan ibadah haji bebrapa waktu lalu. Disini Ibu Hj. Desy Ratnasari, M.Si, M.Psi menanyakan bagaimana pengalaman yang telah didapatkan disana khususnya yang berhubungan dengan pelayanan pada pelaksanaan ibadah haji yang berada dibawah Kementerian Agama. Ada beberapa kendala yang dihadapi oleh para jamaah ketika melaksanakan ibadah haji selama di Arab Saudi, diantaranya: 1. Umumnya pelayanan maktab sudah baik dan lokasi dekat hanya tinggal jalan kaki sekitar 10 menit di Mekkah, dan di Madinah hanya menempuh 5 menit. Hanya saja tidak ada dapur karena peningapannya sudah di hotel. 2. Di manktab semuanya sudah bisa berbahasa Indonesia. 3. Pelayanan kesehatan masih kurang, karena perbandingan 1 dokter untuk melayani 150 orang yang sakit. 4. Obat-obatan masih sangat minim sekali 5. Bagi petugas haji diharapkan ada yang standby untuk pendampingan untuk beribadah, karena tidak ada kuota di KUA. Pembimbing agama hanya diberikan 1 kuota saja untuk 40 orang. 6. Penginapan hotel berbintang hanya saja kapasitas yang diberikan di Mekkah berbeda dengan di Madinah, dimana di Mekkah sudah bisa 3 orang per kamar, di Madinah masih harus menempati per kamar sebanyak 5 orang. 7. Dari segi catering, rasa makanan tidak terbiasa untuk jamaah Indonesia, sehingga sering makanan jadi mubazir terbuang karena tidak termakan. 8. Penentuan jadwal dimasukan kedalam kebijakan Kementerian Agama dan ditandatangani sebagai kesepakatan bersama dalam pelaksanaan Ibadah Haji.
Kunjungan selanjutnya yang dilaksanakan oleh Ibu Hj. Desy Ratnasari, M.Si, M.Psi, pada kegiatan Reses ke-5 ini adalah mengunjungi Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi.
Kementerian Agama Kabupaten sukabumi memaparkan beberapa hal terkait pelaksanaan ibadah haji yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu, diantaranya: 1. Kapasitas tenda di Arafah yang disediakan masih kurang, karena satu tenda masih diisi sampai 135 orang, sehingga sulit untuk memisahkan antara jamaah laki-laki dan jamaah perempuan. 2. Kualitas dari tendanya harus diperhatikan 3. Dari segi transportasi diharuskan ada standarisasi dari maktab. 4. Kualitas makanan sangat sederhana sekali hanya teri dan kacang selain itu rasanya tidak sesuai dengan lidah orang Indonesia. 5. Pelayanan Kesehatan, hanya dibantu oleh 1 dokter dan 2 paramedis, yang dimana harus melayani 145 Jamaah. Dari kualitas obat-obatan pun masih kurang memadai dan kurang sesuai. 6. Pemberian makanan di Mekkah dan Madinah perlu dikaji kembali karena di mekkah sudah tersedia rice cooker, sementara di Madinah yang harus diperhatikan sarapan pagi karena tidak diberikan sarapan.
Setelah melakukan kunjungan ke Kementerian Agama Kota Sukabumi, Ibu Hj. Desy Ratnasari langsung mengunjungi para jamaah yang bersal dari Kota Sukabumi yang telah pulang dari pelaksanaan ibadah Hajinya. Adapun beberapa masukan yang dijelaskan adalah seputar tenda di Arafah tentang kenyamanan dimana karpet yang digunakan sebagai alas tidur kurang tebal sehingga sangat panas. Dari segi makanan di Mina, sangat kering tidak ada sayuran atau kuah, serta dari segi pelayanan kesehatan tidak ada dokter spesialis yang menangani pernyakit-penyakit yang khusus. Tempat yang selanjutnya di kunjungi adalah Pesantren Terpadu Hayatan Toyibah yang berada di Kabupaten Sukabumi, dimana kunjungan ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana siswa-siswanya aware terhadap isu-isu yang terkait perlindungan anak dan perempuan. Hal ini sebagai langkap antisipatif untuk masyarakat khususnya siswa-siswa yang masih dibawah umur agar terhindar dari tidak kekerasan.
C. Rekomendasi Ada beberapa rekomendasi yang diajukan setelah dilakukannya kunjungan di beberapa tempat tersebut, yaitu diantaranya: 1. Dinas Kependudukan Kabupaten Sukabumi, mengharapkan adanya penambahan mesin pencetak KTP untuk dapat melayani permintaan KTP lebih cepat, serta permintaan mobil operasional untuk keliling ke pelosokpelosok Sukabumi untuk melayani pembuatan KTP. 2. Kementerian Agama Kota dan Kabupaten Sukabumi, mengharapkan agar semua faktor dalam hal pelayanan kegiatan pelaksanaan Ibadah Haji selanjutnya dapat terkoordinir dengan baik sehingga dapat memuaskan para jamaah. 3. PENUTUP Demikian laporan kegiatan penyerapan aspirasi masyarakat dalam rangka kunjungan kerja perorangan Reses Masa Persidangan V Tahun Sidang 2014 – 2015. Diharapkan bahwa kunjungan ini dapat dijadikan sebagai jembatan untuk Anggota DPR RI untuk menyerap segala aspirasi masyarakat khususnya di Daerah Pemilihannya. Selain itu diharapkan bahwa rekomendasi yang didapatkan selama kunjungan dapat ditindak lanjuti.
Terima Kasih,
Hj. Desy Ratnasari, M.Si.,M.Psi.