DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
LAPORAN KEGIATAN PENYERAPAN ASPIRASI MASYARAKAT DALAM RANGKA KUNJUNGAN KERJA PERORANGAN RESES MASA PERSIDANGAN I TAHUN 2014-2015
OLEH Dra. Hj. TINA NUR ALAM, MM. DAERAH PEMILIHAN SULAWESI TENGGARA
LAPORAN KEGIATAN PENYERAPAN ASPIRASI MASYARAKAT DALAM RANGKA KUNJUNGAN KERJA PERORANGAN RESES MASA PERSIDANGAN I TAHUN 2014-2015
PENDAHULUAN Assalamu’alaikum Wr. Wb. Berdasarkan keputusan Rapat Badan Musyawarah (BAMUS) DPR RI tanggal 6 Nopember 2014 bahwa masa reses persidangan I Tahun sidang 2014-2015
dan
Merujuk
surat
edaran
Sekjend
DPR
RI
No.
KU.03/11298/DPR RI/XI/2014, tanggal 18 Nopember 2014. Tentang Kunjungan kerja pada masa reses Masa persidangan I Tahun 2014-2015, yang akan dilaksanakan tanggal 6 Desember 2014 sampai dengan 11 Januari 2015, serta surat tugas Nomor : 1130/ D/ KUNKER RESES ANGGOTA/ DEWAN / 2014. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia maka setiap anggota DPR RI mendapatkan tugas untuk menyerapan aspirasi masyarakat daerah pemilihannya, maka saya yang mewaKILI Sulawesi Tenggara yang luas daerahnya 38.140 km² yang terdiri dari daratan dan kepulauan,
lebih kurang
dengan jumlah
penduduk sebanyak 2,7 juta jiwa, merupakan daratan Sulawesi tenggara dan Kepulauan yang terdiri dari 17 Kabupaten/ kota sebagai berikut :
Kota Kendari,
Kota Bau Bau,
Kabupaten Buton,
Kabupaten Muna,
Kabupaten Konawe,
Kabupaten Konawe Selatan,
Kabupaten Kolaka,
Kabupaten Bombana,
Kabupaten Wakatobi,
Kabupaten Kolaka Utara,
Kabupaten Buton Utara,
Kabupaten Konawe Utara,
Kabupaten Kolaka Timur, Konawe Kepulauan , Muna Barat dan Buton Selatan Adapun pada masa reses ini saya selaku anggota DPR RI komisi VI melakukan kunjungan di daerah pemilihan yang membawa aspirasi masyarakat dengan memantau harga - harga di pasar dan mengunjungi sentra UMKM seperti usaha tenun masyarakat Sulawesi Tenggara. Dalam kunjungan tersebut banyak masukan yang didapat dari masyarakat pertama dengan naiknya harga BBM bersubsidi yang berdampak naiknya harga barang-barang dipasar dan berakibat kepada turunnya daya beli masyarakat. Kunjungan reses ini saya sempatkan juga menemui konstituen saya yang berada di Kabupaten Wakatobi, kota Bau Bau dan Kota kendari untuk mendapatkan masukan dan kesan dari masyarakat sebagai tugas anggota DPR RI untuk meneruskan permasalahan di masyarakat kepada pemerintah melalui Komisi VI DPR RI yang sekarang saya ditugaskan disana. Demikian semoga dalam tugas saya sehari-hari nantinya dapat menjalankan tugas-tugas pengawasan dan legislasi untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia umumnya dan Masyarakat Sulawesi Tenggara Khususnya. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Dra. Hj. Tina Nur Alam, MM. A - 504
PELAKSANAAN 1. Hari / Tanggal Waktu Kegiatan
: Sabtu, 13 Desember 2014 : Jam 10.00 WITA – 12.00 WITA : Menghadiri pertemuan dengan Masyarakat Sulawesi Tenggara di Kota Kendari ( Poto terlampir )
2.
Hari/ Tanggal : Sabtu, 13 Desember 2014 : Jam 16.00 WITA – 17.30 WITA : Mengunjungi Pasar Mandonga Kota Kendari
Waktu Kegiatan
3. Jam Kegiatan
Hari/ Tanggal : Minggu, 14 Desember 2014 : 08.00 - !2.00 WITA : Melakukan perjalan menuju Kota Bau Bau (Poto terlampir)
Waktu Kegiatan
Hari/ tanggal : Minggu, 14 Desember 2014 : Jam 13.00 WITA – 15.00 WITA : Mengunjungi Sentra Tenun Tradisional di Kota Bau Bau ( Poto Terlampir )
4.
5. Waktu Kegiatan
6. Waktu Kegiatan
7.
Hari / Tanggal : Senin, 15 Desember 2014 : 10.00 WITA – 12.00 WITA : Menghadiri pertemuan dengan para pengrajin yang dihadiri oleh oleh Wakil Walikota Bau bau (Poto Terlampir) Hari/ tanggal : Selasa, 16 Desember 2014 : 08.00 WITA – 10.00 WITA : Melakukan Pertemuan dan pelatihan yang yang diikuti oleh para penenun Seluruh Sulawesi Tenggara dengan bimbimbing dari Designer Ibukota dan NGO dari Jepang dalam rangka meningkatkan kualitas tenun Sulawesi Tenggara agar dapat bersaing dengan daerah lain serta dan manca negara
Waktu Kegiatan
Hari/ Tanggal : Selasa, 16 Desember 2014 : 12.00 – 13.00 WITA : Berangkat Menuju Wakotobi dari bandara Haluoleo Kendari (Poto Terlampir)
Waktu Kegiatan
Hari/ Tanggal : Selasa, 16 Desember 2014 : 15.30 – 18.00 WITA : Melakukan Tatap muka dengan para pengrajin Se kecamatan Wangi-wangi Kab. Wakatobi yang dihadiri
8.
oleh Istri Bupati Wakatobi dan Istri Bupati Wakatobi ({Poto terlampir)
9. Waktu Kegiatan
10. Waktu Kegiatan
11. Waktu Kegiatan
Hari/ Tanggal : Selasa, 16 Desember 2014 : !9.30 – 21.00 WITA : Temu Kader PAN dan tokoh Masyarakat Waktobi di kediaman Ketua DPD PAN Wakatobi yang juga Wakil Bupati Wakatobi di Wanci , Kecamatan Wangi-wangi Hari/ Tanggal : Rabu, 17 Desember 2014 : 10.00 – 15.00 WITA : Menuju Pulau Kaledupa, menghadiri pertemuan dengan para pengrajin, Muspida dan tokoh masyarakat Kecamatan Kaledupa (Poto terlampir) Hari/ Tanggal : Kamis, 18.Desember 2014 : 12.30 – 14.00 : Kembali Ke Kendari PESAN DAN SARAN
a.
Mengharapkan harga bahan pokok dapat di jangkau oleh masyarakat
b.
Meminta kepada Pemerintah untuk dapat mempesilitasi
penyediakan bahan baku penolong untuk pengikat warna yang bisa
mempercepat proses pewarnaan, berupa bahan kimia, tetapi ketesediaannya sangat langka dan terbatas
REKOMENDASI
Dari hasil Kunjungan Kerja (Kunker) Perseorangan tersebut diperoleh gambaran bahwa kenaikan BBM tidak memberi pengaruh yang significant pada kenaikan harga barang khusunya Sembilan bahan pokok di pasar-pasar tradisional. Kenaikan BBM hanya berdampak signifikan pada harga cabe rawit dan cabe merah (keriting), yang kenaikannya mencapai 200%. Kunjungan ke sentra pengrajin tenun, diperoleh gambaran, ketersediaan bahan baku untuk pewarnaa alami dan benang masih menjadi kendala. Selama ini pengrajin tenun menggunakan bahan penolong (pengikat) warna dengan memanfaatkan daun mahoni, indigo (daun lolo) yang proses menenun sampai menghasilkan kain tenun memakan waktu lama 6 bulan sampai 1 tahun. Pada dasarnya ada bahan baku penolong untuk pengikat warna yang bisa mempercepat proses pewarnaan, berupa bahan kimia, tetapi ketesediaannya sangat
langka dan terbatas di daerah Sulawesi Tenggara, yang hanya tersedia di kota-kota besar saja. Bahan baku benang juga menjadi kendala bagi pengrajin tenun karena selama ini mereka masih menggunkan benang jahit yang hasil tenunnya tidak nyaman (gerah), atau menggunakan bahan baku katun yang tebal. Masalah permodalan yang menjadi penyebab mengapa pengrajin tenun masih menggunakan benang jahit dan katun yang tebal dalam proses menenun. Dari kendala yang dihadapi pengrajin, kami merekomendasikan untuk segera membentuk KOPERASI PENGRAJIN TENUN. Melalui koperasi ini, pengrajin tenun akan dikelompokkan dan diorganisir secara baik sehingga dapat memperoleh akses permodalan, pelatihan dan pemasaran. Modal diperlukan untuk menyediakan bahan baku pewarna dan benang. Pelatihan untuk meningkatkan keterampilan menenun pengrajin yang masih terus dibutuhkan. Akses pemasran juga diperlukan bagi pengrajin tenun. Dengan adanya KOPERASI PENGRAJIN TENUN kendala-kendala yang dihadapi para pengrajin tenun (modal, pemasaran, ketrampilan) dapat teratasi.
Jakarta, 29 Desember 2014
Dra. Hj. Tina Nur Alam, MM. A – 504
Dra. Hj. Tina Nur Alam dalam masa reses melakukan kunjungan ke Pasar Mandonga Kendari Sulawesi Tenggara dalam rangka memantau harga Sembako dan sayur mayur yang sangat tinggi akibat kenaikan BBM bersubsidi (Tanggal 13 Desember 2014)
Mengunjungi Pasar Tradisional Mandonga Kendari berbelanja sambil memantau harga Sembako dan sayur mayur serta buah buahan (Tanggal 13 Desember 2014)
Menuju Kota Bau bau Pulau Buton dari Kota Kendari dengan menggunakan Speed boat dalam rangka reses (Tanggal 14 Desember 2014)
Mengunjungi Sentra Tenun masyarakat di Kota Bau Bau dengan masyarakat Kota Bau Bau (Tanggal 14 Desember 2014)
Dra. Hj. Tina Nur Alam, MM. Mencoba memperagakan bagaimana cara menenun (Tanggal 14 Desember 2014)
Menghadiri pertemuan dengan Wakil Walikota Bau bau bersama para pengrajin Tenun Bau bau di Aula Kantor Walikota Bau bau (Tanggal 15 Desember 2014)
Dari kiri ibuHj. Sartini Tamrin (Istri Walikota Bau bau), Ibu Tina Nur Alam, Wakil Walikota Bau Bau Wa Ode Maasra Manarfa, S.Sos., M.Si. dan Istri Sekda Kota Bau bau (Tanggal 14 Desember 2014)
Dra. Hj. Tina Nur Alam, MM. Memberikan sambutan pada acara silaturrahmi dengan masyarakat Kota BaU Bau dalam rangka Kunjungan Reses Anggota DPR RI (Tanggal 15 Desember 2014)
Masyaraakat dan Para pengrajin Tenun Kota Bau bau dan pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bau Bau, hadir dalam pertemuan dengan Dra. Hj.Tina Nur Alam, MM. Pada acara silaturrahmi. (Tanggal 15 Desember 2014)
Poto Bersama Ibu Dra. Hj. Tina Nur Alam, MM. Dan Ibu Wa Ode Maasra Manarfa, S.Sos., M.Si (Wakil walikota Bau Bau) Bersama para pengrajin tenun kota Bau Bau (Tanggal 15 Desember 2014)
Dra. Hj. Tina Nur Alam, MM. Persiapan berangkat dari Bandara Haluoleo Kendari menuju Kabupaten Wakatobi dalam kunjungan Reses (Tanggal 16 Desember 2014)
Dra. Hj. Tina Nur Alam, MM. Tiba Bandara Kabupaten Wakatobi dalam kunjungan Reses disambut oleh Bupati Wakatobi ditangga Pesawat (Tanggal 16 Desember 2014)
Tatap muka Dra. Hj. Tina Nur Alam, MM. Bersama Istri Bupati Wakatobi dengan pengrajin Kecamatan Wangi-wangi Kab. Wakatobi (Tanggal 16 Desember 2014)
Tatap muka Dra. Hj. Tina Nur Alam, MM. Bersama Istri Bupati Wakatobi dengan pengrajin Kecamatan Wangi-wangi Kab. Wakatobi dan dihadiri juga oleh Muspida Wakatobi (Tanggal 16 Desember 2014)
Temu Kader PAN : dari kiri ke kanan : Ir. Jaorana Amiruddin, M.Si., Dra. Hj. Tina Nur Alam, MM. H. Arhawi, SE (Ketua DPD PAN Wakatobi) dan Zakaria, SH. (sekretaris DPD PAN Wakatobi) dalam rangka reses di Wanci Kabupaten Wakatobi (Tanggal 16 Desember 2014)
Dra. Hj. Tina Nur Alam melakukan kunjungan ke Pulau Kaledupa Kab. Wakatobi (Tanggal 17 Desember 2014)
Dra. Hj. Tina Nur Alam di dampingi Istri Bupati Wakatobi dan Istri Wakil Bupati Wakatobi di Pulau Kaledupa dalam kunjungan Reses (Tanggal 17 Desember 2014)
Dra. Hj. Tina Nur Alam di sambut kedatangannya oleh Tim Penggerak PKK Kecamatan Kaledupa Kab. Wakatobi (Tanggal 17 Desember 2014)
Masyarakat Pulau Kaledupa hadir pada pertemuan dengan Dra. Hj. Tina Nur Alam dalam rangka kunjungan Reses (Tanggal 17 Desember 2014)
Dra. Hj. Tina Nur Alam, MM. Didampingi Istri Bupati Wakatobi memasuki tempat acara pertemuan (Tanggal 17 Desember 2014)
Pertemuan dengan Dewan Kerajinan Nasional Propinsi dengan para pengrajin tenun kecamatan Kaledupa dari kiri : Istri wakil Bupati Wakatobi, Dra. Hj. Tina Nur Alam, MM. Istri Bupati Wakatobi dan Istri Sekda Kab. Wakatobi (Tanggal 17 Desember 2014)
Masyarakat Kecamatan Kaledupa dan para pengrajin hadir dalam rangka kunjungan reses Dra. Hj. Tina Nur Alam, MM. dan tatap muka dan silahturrahmi dengan masyarakat Kaledupa (Tanggal 17 Desember 2014)
Poto bersama dengan Camat Kaledupa beserta para pengrajin Tenun Kecamatan Kaledupa pada acara silaturrahmi dengan masyarakat Pulau Kaledupa (Tanggal 17 Desember 2014)
Dra. Hj. Tina Nur Alam, MM. Bersama Istri Bupati Wakatobi memperlihatkan salah satu hasil tenun masyarakat Kaledupa Kab. Wakatobi (Tanggal 17 Desember 2014)
Dra. Hj. Tina Nur Alam, MM. Meninggalkan Pulau Kaledupa dan kembali ke Wanci Pulau Wangi-wangi Kab. Wakatobi (Tanggal 17 Desember 2014)
Dra. Hj. Tina Nur Alam menghadiri acara yang diselenggarakan oleh Masyarakat yang di hadiri oleh Gubernur dan Wakil Gubernur serta para SKPD Pemerintahan Propinsi Sulawesi Tenggara (Tanggal 13 Desember 2014)
Pertemuan dengan Masyarakat Kota Kendari dan Pemerintahan Propinsi Sulawesi Tenggara (Tanggal 13 Desember 2014)
Sambutan Gubernur Sulawesi Tenggara H. Nur Alam, SE., M.Si., pada pertemuan dengan masyarakat dan Pemerintahan Propinsi Sulawesi Tenggara dalam rangka Reses Anggota DPR RI Dra. Hj. Tina Nur Alam, MM. di Kota Kendari (Tanggal 13 Desember 2014)
Masyarakat Kota kendari yang hadir pada pertemuan dalam acara kunjungan reses Dra. Hj. Tina Nur Alam, MM. (Tanggal 13 Desember 2014)
Masyarakat Kota kendari yang hadir pada pertemuan dalam acara kunjungan reses Dra. Hj. Tina Nur Alam, MM. (Tanggal 13 Desember 2014)
Pertemuan Dra. Hj. Tina Nur Alam dengan para Designer Ibukota dan NGO dari Jepang dalam rangka meningkatkan kualitas tenun Sulawesi Tenggara agar dapat bersaing dengan daerah lain serta dan manca negara (Tanggal 16 Desember 2014)
Hadir para pengrajin se Sulawesi Tenggara dalam rangka pelatihan Pendampingan Teknis Teknik Produksi dan Eco Design untuk pengrajin tenun tangan tradisional (Tanggal 16 Desember 2014)
Dra. Hj. Tina Nur Alam, MM. selaku Anggota DPR RI komisi VI, memberikan sambutan dalam acara tersebut untuk memotivasi para pengrajin pada acara pelatihan teknis (Tanggal 16 Desember 2014)
Ibu Dra. Hj. Tina Nur Alam memperlihatkan salah satu produk tenun Sulawesi Tenggara kepada Designer dari Ibukota (Tanggal 16 Desember 2014)
Para Designer memperlihatkan contoh design-design yang berhubungan dengan alam Sulawesi Tenggara (Tanggal 16 Desember 2014)
Para pengrajin dan Designer Ibukota serta Ibu Dra. Hj. Tina Nur Alam, MM. Melakukan dialog tentang pewarnaan alam benang tenun Sulawesi Tenggara (Tanggal 16 Desember 2014)