LAPORAN KEGIATAN PENYERAPAN ASPIRASI MASYARAKAT DALAM RANGKA KUNJUNGAN KERJA PERORANGAN RESES MASA PERSIDANGAN I TAHUN SIDANG 2014-2015
OLEH:
HAERUDIN, S.Ag, MH A - 477
FRAKSI PARTAI AMANAT NASIONAL DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
-----DESEMBER – 2014----
A. PENDAHULUAN Sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Tata Tertib DPR RI tahun 2014 Pasal 12 bahwa Anggota DPR RI mempunyai kewajiban untuk menyerap dan menghimpun aspirasi konstituen melalui kunjungan kerja secara berkala, menampung dan menindaklanjuti aspirasi dan pengaduan masyarakat, dan memberikan pertanggungjawaban secara moral dan politis kepada konstituen di daerah pemilihannnya. Dalam ketentuan peraturan perundang-undangan tersebut dijelaskan bahwa pelaksanaan kewajiban tersebut dilaksanakan melalui kegiatan reses. Dengan demikian hakikaknya tujuan pelaksanaan reses adalah: 1. Menyerap dan menghimpun aspirasi konstituen melalui kunjungan kerja secara berkala 2. Menampung dan menindaklanjuti aspirasi dan pengaduan masyarakat, dan 3. Memberikan pertanggungjawaban secara moral dan politis kepada konstituen di daerah pemilihannnya , sekaligus 4. Mensosialisasikan produk-produk yang sudah dihasilkan oleh DPR Hasil-hasil tersebut akan menjadi bahan bagi para anggota DPR untuk ditindaklanjuti dalam menyusun kebijakan pembangunan. B.
PELAKSANAAN KUNJUNGAN KERJA Adapun kegiatan dan kunjungan kerja yang kami lakukan selama reses Masa Persidangan I Tahun Sidang 2014 – 2015 yakni dari tanggal 14 Desember s.d. 22 Desember 2014. Dengan kegiatan penyerapan aspirasi adalah sebagai berikut; 1. Kunjungan ke Lokasi Bencana Longsor Kecamatan Pekenjeng Kab. Garut. Anggota DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional dari Daerah Pemilihan Jawa Barat XI (Garut-Tasik) Haerudin, S.Ag, MH., meninjau lokasi bencana longsor di daerah Garut Selatan tepatnya di Desa Pasirlangu Kecamatan Pakenjeng Garut. Selain itu dilakukan juga pertemuan dengan unsur masyarakat sekitar, pertemuan dilaksanakan di Aula Desa Pasirlangu Kecamatan Pakenjeng Garut dan disambut oleh Kepala Desa Pasirlangu Tata Ruswandi, BPD Desa Pasirlangu Abdul Aziz dan Sekretarsis Camat Pakenjeng Suherman. Dalam kesempatan tersebut anggota DPR RI F-PAN Haerudin, S.Ag, MH., mengunjungi secara langsung korban bencana longsor tersebut.
Dalam kesempatan itu juga, Haerudin memberikan bantuan kepada para korban bencana longsor berupa sembako, selimut dan kebutuhankebutuhan lain para korban bencana. Meskipun berada di Komisi IV, akan tetapi sebagai anggota dewan mempunyai kewajiban melihat kondisi dan menangani masalah bencana yang berada di daerah pemilihannya. Untuk itu sebagai upaya preventif menangani bencana, harus diupayakan penanganan lahan-lahan rawan bencana dengan memelihara atau menanam pohon-pohon yang kuat menahan arus longsor. Garut Selatan memiliki kontur geografis yang rawan bencana, sementara anggaran daerah untuk bencana hanya 1,6 Milyar. Anggaran tersebut tidak akan mencukupi untuk penanganan bencana. Untuk itu harus didorong supaya pemerintah daerah Garut mendapatkan anggaran yang cukup dari pemerintah pusat. Sebagai pribadi dan anggota dewan, Haerudin berkomitmen untuk ikut mendorong upaya tersebut salah satunya dengan koordinasi baik dengan pemerintah daerah, provinsi maupun pusat khusunya dengan Komisi VIII DPR yang membidangi masalah bencana. Bencana longsor tersebut mengakibatkan 7 rumah warga habis tertimbun longsor, namun tidak ada korban jiwa. Harapan warga, semoga pemerintah secara cepat menangani persoalan tersebut dan segera melakukan relokasi terhadap warga yang tinggal di daerah rawan bencana. Sementara itu, masih banyak warga yang bertempat tinggal di daerah rawan longsor dan jumlahnya pun sangat banyak sekitar 133 Kepala keluarga. Untuk itu warga menginginkan adanya relokasi untuk warga yang tinggal di daerah rawan bencana, akan tetapi daerah yang tepat untuk daerah relokasi dimiliki oleh Perum Perhutani. Diharapkan untuk diperjuangkan dan dikomunikasikan dengan pihak Perhutani dan stakeholder lainnya. Untuk itu dibutuhkan data yang valid untuk memperjuangkan kebutuhan warga terkait rencana relokasi warga di daerah rawan bencana. 2. Kunjungan ke Lokasi Bencana Banjir Kecamatan Cikajang Kab. Garut. Bencana alam seolah bertubi-tubi datang silih berganti melanda Kabupaten Garut, setelah sebelumnya beberapa desa di kawasan
Kecamatan Pakenjeng Garut Selatan tertimpa bencana longsor, kini banjir bandangpun menerjang Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikajang. Hujan deras dengan intensitas tinggi yang terjadi belakangan ini menyebabkan sungai Cibarengkok dan Cimanganten, yang berada di Desa Cikajang, Garut meluap, sehingga Puluhan hektare sawah dan belasan rumah rusak. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Menurut keterangan warga sekitar, bermula air berwarna cokelat mulai menggenang sejak sore, Selasa (9/12/2014). Pelan-pelan, air kian deras. Banyak rumah di bantaran sungai Cibarengkok terutama di Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikajang, terkena imbasnya. Air membawa sampah dan benda apapun. Kaca depan beberapa rumah yang diterjang air rusak. Beberapa rumah tenggelam, hanya terlihat atapnya. Kejadian tersebut tak luput dari perhatian Anggota DPR RI, dari Komisi IV, Haerudin, S.Ag., MH., Dirinya yang mengetahui kabar terjadinya musibah banjir lantas bergerak menuju lokasi korban banjir bandang. Diberitakan sebelumnya, dirinyapun sempat menyambangi lokasi korban bencana longsor di Pakenjeng Garut Selatan beberapa waktu lalu. Beberapa desa yang ditinjau diantaranya Kampung Rancapandan, Kampung Baru Bandung yang berada di Desa Mekarjaya Kec. Cikajang. Dirinya menuju lokasi banjir, tanpa sebelumnya berkoordinasi dengan aparat pemerintah setempat, hal tersebut menurut Haerudin yang merupakan anggota Fraksi PAN agar dapat melihat kondisi riil di lapangan. Dikatakannya, para korban banjir yang rumahnya hancur akibat musibah tersebut sangat memerlukan penanganan serius dari pemerintah daerah, serta aparat setempat terutama dari aspek kesehatan, kebutuhan pakaian layak pakai, selimut, sembako dan yang terpenting masalah pendidikan. “Dari sekian korban banjir, teridentifikasi lebih dari 157 orang siswa sekolah berpotensi terganggu proses belajar mengajarnya. Hal ini membutuhkan keseriusan agar mereka (para siswa) tidak terhenti bersekolah,” ujarnya usai meninjau lokasi. Lebih dari itu, sambung Haerudin, penanganan pemerintah adalah secepatnya melakukan proses pemulihan, antara lain pergantian dan perbaikan rumah korban. Hingga kini tidak sedikit para korban yang direlokasi berada tempat pengungsian, serta ada juga yang menempati rumah sanak saudaranya.
“Kita akan tetap kawal dan konsen terhadap pemantauan respon pemda setempat atas penanganan para korban, terutama para korban longsor dan banjir yang belakangan ini terjadi,” tegasnya. Pada kesempatan itu, Haerudin juga menyambangi Pesantren Persatuan Islam di Kampung Rancapandan, akibat banjir bandang sebagian bangunan dan toilet pesantren tersebut ikut ambruk dan tersapu derasnya banjir. “Kita prihatin dengan kondisi pesantren disana, sebab banyak dari santrinya yang tinggal di asrama, begitu pula bahan buku ajarnya yang juga habis ikut terseret air. Bila tidak segera melakukan penanganan dari dinas terkait tentunya berimbas pada keberlangsungan proses belajar para santri,” terangnya. Kepada para korban banjir dirinya memberikan bantuan beras, lauk pauk, waterfall, selimut serta alat tulis dan buku sekolah bagi para siswa. Sebelumnya menurut Kepala BPBD Kabupaten Garut, Dikdik Hendrajaya, kejadian itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Air meluap dan merendam rumah penduduk dengan jumlah 350 kepala keluarga, namun, enam unit rumah mengalami rusak berat. “Banyak warga tidak sempat menyelamatkan barang berada di dalam rumah saat air sungai meluap, akan tetapi mereka memilih menyelamatkan diri,” katanya. Menurut Dikdik, bencana banjir bandang yang terjadi di Garut ini tidak menimbulkan korban jiwa. Akan tetapi 6 rumah rusak berat. Kini aparat gabungan dari Polisi, TNI, BPBD, SAR dan unsur lainnya dikerahkan untuk melakukan evakuasi warga ke tempat yang lebih aman. 3. Pertemuan dan Silaturrahim dengan Pimpinan Daerah Persatuan Islam (PD PERSIS) Kab. Garut. Sebagai Anggota DPR RI yang didukung oleh Persatuan Islam, Saudara Haerudin dalam rangka reses ini merupakan bagian dari pertanggung jawabannya sebagai anggota DPR RI atau wakil rakyat untuk menyampaikan perkembangan yang terjadi di lembaga DPR kepada masyarakat, khususnya kepada anggota Persatuan Islam. Selain itu, masa reses ini sebagai sarana menampung pendapat dan aspirasi yang berkembang di daerah pemilihan untuk selanjutnya
ditindaklanjuti oleh yang bersangkutan dalam kapasitasnya sebagai anggota DPR RI. Oleh karena itu dalam momentum reses ini diharapkan kepada warga jamiyyah Persatuan Islam untuk ikut mengawasi wakil kita di lembaga DPR ini sekaligus turut serta menyampaikan pendapat dan aspirasi yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing daerah. Dalam kapasitasnya sebagai anggota DPR yang berkecimpung di Komisi IV yang meliputi bidang Ketahanan Pangan (Pertanian, Peternakan, Kelautan, perikanan, Lingkungan Hidup, Kehutanan, Badan Urusan Logistik (BULOG) dan Dewan Maritim Nasional) Saudara Haerudin juga tercatat sebagai Anggota Badan Legislasi (Baleg) yang bertugas menghimpun masukan yang berkaitan dengan rancangan maupun pembahasan perundang-undangan. Untuk itu seyogyanya warga Persatuan Islam dapat menyampaikan aspirasi dan pendapatnya baik yang berkaitan dengan tugas dan fungsinya di Komisi IV dan di Badan Legislasi maupun dalam kapasitasnya sebagai Anggota DPR secara umum. Secara umum Organisasi Kemasyarakatan Islam (Ormas Islam) Persatuan Islam ini bergerak dalam dunia pendidikan dan dakwah. Persatuan Islam Garut mempunyai puluhan Lembaga Pendidikan dari mulai jenjang Raudlatul Athfal (RA) setingkat TK maupun PAUD sampai jenjang Perguruan Tinggi. Secara struktur organisasi Persatuan Islam Garut mempunyai 32 Pimpinan Cabang. Dalam kegiatan reses di PD Persatuan Islam Kab Garut ini, disampaikan aspirasi, saran dan pendapat dari peserta yang hadir dengan poin-poin sebagai berikut: a. Tarik ulur pengesahan kurikulum 2013, sehingga untuk launching di daerah sangat sulit. b. Problematika dunia pendidikan di Indonesia menuai kekecewaan terhadap guru? Sejauh mana kekuatan kurikulum 2013 yang selama ini menuai kontroversi? selanjutnya peran interpelasi dewan terhadap keputusan menteri pendidikan seperti apa? (Ibu Ida) c. Garut sebagai daerah pertanian tetapi sangat sedikit direspon oleh pemerintah, khususnya dalam kontribusi anggaran terhadap pertanian, sehingga keterbataasan anggaran mengakibatkan petani tidak bisa mengelola lahan pertanian? Selanjutnya untuk proses peternakan sapi di kabupaten Garut kurangnya perhatian terhadap kualitas sapi daerah baik dari bantuan, sampai pengawasan? Selanjutnya untuk perhutanan daerah Garut tidak adanya
pengelolaan yang baik terhadap hutan sehingga terjadi penebangan pohon, penggundulan yang disebabkan kurangnya perhatian pengawasan dan tata kelola yang baik ditataran pemerintah (Pak Uus) d. Kurangnya keterbukaan informasi tentang pangan, perikanan pertanian dan kehutanan di kabupaten Tasik sehingga jamaah sulit untuk mencoba peluang di wilayah tersebut e. Sempitnya bantuan dana terhadap lembaga/yayasan Persis untuk mengembangkannya? Selanjutnya tolong dibantu STAIPI Persis Kota Tasik yang selama ini kekurangan bantuan untuk kebutuhan sarana & infrastruktur ? selanjutnya di bidang peternakan sapi agar segera diperhatikan karena untuk pembibitan terkendala dana ? dan agar diingatkan kepada pemerintah Kota Tasik agar dimaksimalkan pembangunan jalan rusak) 4. Pertemuan dan Silaturrahim dengan Kelompok Nelayan Tasik Selatan, Desa Cimanuk Kecamatan Cikalong Kabupaten Tasikmalaya. Dalam reses dengan kelompok nelayan Tasik Selatan yang mengambil tempat di pantai Cimanuk Desa Cimanuk Kecamatan Cikalong Kabupaten Tasikmalaya ini dihadiri oleh kelompok Nelayan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Tasik, Kepala Desa Cimanuk Cecep Abdullah, unsur Muspika Kecamatan Cikalong dan unsur Muspida Kabupaten Tasikmalaya beserta Bupati Kabupaten Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum. Dalam sambutannya, Bupati kabupaten Tasikmalaya menyampaikan terima kasih banyak atas kehadiran anggota DPR RI Haerudin, S.Ag, MH di daerahnya dalam rangka reses. Bupati mengharapkan sebagai anggota DPR yang mewakili Kabupaten Tasikmalaya, Haerudin dapat membantu meningkatkan kesejahteraan warga Tasikmalaya melalui program-program yang prorakyat. Dia juga menyampaikan bahwa khususnya masyarakat nelayan Tasikmalaya yang berada di wilayah Selatan Tasikmalaya dapat terbantu melalui program dalam kapasitasnya sebagai anggota komisi IV DPR yang diantaranya bermitra dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Sementara itu Haerudin, S.Ag, MH., menyampaikan terima kasih banyak kepada para nelayan yang telah mendukungnya saat pemilihan umum legislatif yang lalu. Selanjutnya dalam kapasitasnya sebagai anggota DPR RI khususnya di Komisi IV yang membidangi salah satunya urusan kelautan dan perikanan sangat strategis untuk memperjuangkan
kebutuhan-kebutuhan para nelayan. Untuk itu Haerudin berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi yang dibutuhkan oleh para nelayan. Dalam kesempatan tersebut para nelayan menyampaikan aspirasinya antara lain sebagai berikut: a. Untuk meningkatkan tangkapan ikan dibutuhkan fasilitas perahu untuk operasional menangkap ikan, semoga bapak Haerudin bisa memperjuangkannya di DPR untuk para nelayan. b. Dampak kenaikan harga BBM sangat berpengaruh kepada para nelayan karena operasional jadi membengkak, Mohon kepada pemerintah untuk tidak menaikan lagi harga BBM. 5. Pertemuan dan Tasikmalaya
Silaturrahim
dengan
Masyarakat
Kabupaten
Teten Sudrajat (Cikalong) a. Mengapresiasi atas komitmen Haerudin dengan masyarakat Tasikmalaya sehingga bisa bertemu kembali hari ini dalam acara reses. b. Desa Cibeber butuh infrastruktur jalan sekitar 12 Km di PanyiaranCikatomas, karena jalan merupakan akses utama atau urat nadi perekonomian warga. c. Sawah tadah hujan, aliran sungai rendah sehingga ketika hujan besar datang sawah rusak oleh air aliran sungai tersebut. d. Banyak pupuk palsu (SP 27) beredar di Kecamatan Cikalong Kabupaten Tasikmalaya sehingga petani mengalami gagal tani. Kaka Mukarom (Singaparna) Banyak pemukiman di wilayah saya (Singaparna) dekat kantor Bupati sehingga mengganggu saluran air (drainase) di pemukiman tersebut, dan ketika hujan datang saluran air yang dari warga masuk ke rumah kami. Asep Taufiqurrohman (Jamanis) Jamanis potensi di bidang kuliner, butuh permodalan yang mencukupi bagi para pelaku usaha kecil menengah (Pedagang Fried Chicken). Komoditi utamanya ayam broiler. Perlu adanya kelompok peternak ayam. Sudarman (Desa Cogreg Cikatomas) a. Warga Cikatomas butuh fasilitas jalan tawang yang menghubungkan ke Pangandaran b. Status pengairan di Desa Cogreg dan Desa Cikawung c. Masyarakat membutuhkan kelompok ternak sapi
Iim Ruhimat (Bantarkalong) a. Masyarakat memerlukan peternakan domba dan membesarkan domba b. Sistem prosentase antara yang memiliki dan yang mengurus (pengelola) c. Pemberdayaan masjid dan anak yatim d. Teknis komunikasi dengan tim Kang Haer Sobirin (Desa Papayan Jatiwaras) a. Desa Papayan sawah 5 Hektar butuh saluran irigasi untuk mengairi sawah b. Kelompok Wanita Tani (KWT) membutuhkan permodalan tanah yang dikelola c. Jalan setapak Desa Papayan-Desa Jatiwaras yang melalui sungai yang panjangnya 9m jembatannya masih menggunakan jembatan kayu. Perlu ada perbaikan jembatan tersebut. Adad Iskandar (Pancatengah) a. Desa Neglasari wilayah perkebunan karet bukan hanya dikelola oleh perusahaan tapi juga perorangan b. Wilayah kehutanan yang ditanami mahoni c. Butuh infrastruktur jalan untuk menunjang dua potensi di atas d. Kehutanan milik pemerintah sekarang diperbolehkan dikelola oleh masyarakat, sering terjadi jual beli kavling atau garapan oleh masyarakat. Bagaimana legalitas atau payung hukum menyikapi permasalahan tersebut. Aan Ardiansyah (Karangnunggal – Singaparna) a. Daerah Karangnunggal mayoritas belum punya toilet / WC, perlu adanya toilet umum untuk masyarakat khususnya kampung Situgede Desa Cibatuireng b. Bagaimana sifatnya bantuan kelompok ternak dari pemerintah
6. Pertemuan dan Silaturrahim dengan Warga Kecamatan Pakenjeng Kabupaten Garut. Pertemuan antara Anggota DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) Daerah Pemilihan Jabar XI (Garut-Tasik) Haerudin, S.Ag, MH dengan warga kecamatan Pakenjeng Kabupaten Garut bertempat di Pesantren Depok Pakenjeng dan dihadiri oleh tokoh masyarakat Kecamatan Pakenjeng serta Sekretaris Camat Pakenjeng Bapak Suherman.
Dalam pemaparannya, Haerudin menyampaikan bahwa kondisi DPR RI mulai kondusif setelah dilanda konflik antara Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat. Untuk itu kondusifitas di DPR mudah-mudahan berdampak positif untuk kelangsungan program-program yang bersentuhan dengan masyarakat. Sebagai Anggota DPR RI yang duduk di Komisi IV memiliki mitra kerja diantaranya Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Badan Urusan Logislitk dan Dewan Maritim Nasional. Untuk itu mudahmudahan keberadaanya di komisi tersebut memberikan manfaat dan kontribusi kepada masyarakat. Sementara itu, kondisi geografis Kabupaten Garut yang dilingkupi oleh pegunungan, hutan, lautan, persawahan sangat strategis dengan keberadaanya di komisi IV tersebut. Dalam dialog dengan warga ada beberapa poin yang dihasilkan, diantaranya: a. Di Kecamatan Pakenjeng ada program irigasi Cibatarua yang mengairi lahan pertanian di daerah Pakenjeng, Bungbulang dan Caringin. Sekarang keberadaannya masih mangkrak, semoga mampu didorong kelangsungan program tersebut oleh bapak Haerudin. b. Bagaimana perkembangan hak interpelasi terkait meminta keterangan pemerintah dalam hal kenaikan harga BBM. c. Meskipun Bapak Haerudin berada di komisi IV, apakah ada programprogram di Komisi IV yang berkaitan dengan pemberdayaan dan kemandirian pondok pesantren? Karena bagaimanapun juga pondok pesantren harus mendapat perhatian juga demi kelangsungannya. 7. Pertemuan dan Silaturrahim dengan Masyarakat Garut Selatan Dalam kegiatan reses dengan masyarakat Garut Selatan ini dilaksanakan di Madrasah Kampung Baru Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Garut. Kegiatan ini dihadiri oleh tokoh masyarakat dan ulama Garut Selatan serta unsur Muspika Kecamatan Pameungpeuk. Dalam pemaparannya, Haerudin yang juga putra asli daerah Garut Selatan merasa memiliki tanggung jawab moral dan sosial yang tinggi terhadap pembangunan daerah Garut Selatan. Dia berkomitmen untuk mendorong pembangunan di daerah Garut Selatan khususnya
pembangunan infrastruktur yang selama ini luput dari perhatian pemerintah. Selain itu dia juga mendorong Garut Selatan menjadi daerah otonomi baru (DOB) yang pengesahannya tertunda di DPR periode yang lalu. Untuk itu Haerudin mengharapkan kepada warga Garut Selatan untuk bersabar sambil mempersiapkan diri menghadapi pengesahan Garut Selatan sebagai daerah otonomi baru. Selain itu yang menjadi perhatian Haerudin di Garut Selatan selain masalah infrastruktur adalah sumber daya manusia. Dia mendorong SDM-SDM yang ada di Garut Selatan untuk meningkatkan kualitas diri yaitu dengan proses studi yang setingitingginya. Dalam kesempatan itu, masyarakat Garut Selatan merasa bangga karena salah satu putra daerahnya ada yang menjadi anggota DPR RI. Mereka berharap, keberadaan Haerudin di DPR sedikit banyak mampu memberikan manfaat terhadap pembangunan daerah Garut Selatan. Selain itu mereka mengharapkan dorongan dan komitmen dari Haerudin untuk semaksimal mungkin mendorong pemerintah baik pemerintah daerah, pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat untuk memperhatikan pembangunan di daerah Garut Selatan khususnya karena selama ini pembangunan di Garut Selatan masih dilakukan oleh orang-perorang saja. Diakhir pertemuan, warga masyarakat Garut Selatan mendoakan semoga Haerudin tetap istiqomah, diberikan kesehatan dan kekuatan untuk menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat khususnya dalam komitmen memperjuangkan kesejahteraan warga masyarakat Garut Selatan melalui kebijakan-kebijakan dan program-program yang dibuat. 8. Pertemuan dan Silaturrahim dengan DPD PAN Kabupaten Garut Reses bersama DPD PAN Garut ini dilaksanakan di Kantor DPD PAN Garut Jalan Terusan Pembangunan Tarogong Kidul Garut. Acara ini dibuka langsung oleh Ketua DPD PAN Kabupaten Garut H. Babay Tamimi yang juga sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat serta dihadiri oleh perwakilan DPC PAN Kabupaten garut. Ketua DPD PAN Garut H. Babay Tamimi menyampaikan terima kasih atas kehadiran anggota DPR RI di wilayahnya, dia berharap kepada Haerudin untuk tetap menjalin komunikasi organisasi secara intensif tidak hanya dalam kegiatan reses saja. Selain itu dia mengharapkan Kabupaten Garut menjadi prioritas dari sisi kebijakan pembangunan
yang diperjuangkan oleh Haerudin karena Haerudin adalah putra asli daerah Garut. Haerudin selaku anggota DPR RI menyampaikan komitmennya untuk mendorong pembangunan Kabupaten Garut melalui kebijakan dan program di pusat. Dia berharap mampu bersinergi dengan warga masyarakat dan stakeholder Kabupaten Garut khususnya unsur partai yaitu Partai Amanat Nasional. Haerudin juga mengharapkan Partai Amanat Nasional mampu menjadi partai yang tetap eksis dan komitmen dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat. Dia juga berharap kader-kader PAN yang ada di daerah untuk berperan aktif dalam melakukan proses pendidikan politik kepada masyarakat. PAN harus menjadi partai yang dianggap mampu menjadi wadah aspirasi masyarakat selain sebagai wadah partisipasi politik saja. Sementara itu kader-kader PAN Garut mengharapkan kebijakankebijakan yang dihasilkan oleh kader PAN yang berada di DPR memprioritaskan kepada pembelaan terhadap rakyat kecil. Diantaranya kebijakan kenaikan harga BBM yang berdampak langsung kepada rakyat harus ditolak oleh Legislator PAN, mereka berharap digulirkannya hak interpelasi kepada pemerintah. Selain itu, sebagai anggota komisi IV DPR Haerudin diharapkan mampu memberikan program-program dalam rangka pemberdayaan dan peningkatan kapasitas masyarakat Garut.
C.
PENUTUP Demikian laporan kegiatan Reses Masa Persidangan I tahun 2014 – 2015 ini kami sampaikan, semoga bermanfaat.
Jakarta, Desember 2014 Hormat kami,
Haerudin, S.Ag, MH.
Foto Kegiatan Reses Masa Persidangan I Haerudin, S.Ag., MH. Di Dapil Jawa Barat XI
Pertemuan dengan DPC PAN Garut Selatan
Pertemuan & Silaturrahim dengan DPD PAN Garut
Kunjungan ke Tambak Udang Garut Selatan
Kunjungan ke Korban Banjir Cikajang, Garut
Kunjungan ke Lokasi Longsor Pakenjeng, Garut
Pertemuan & Silaturrahim dengan Masyarakat Garut Selatan
Pertemuan & Silaturrahim dengan Masyarakat Kab. Tasik
Pertemuan & Silaturrahim dengan Nelayan Tasik Selatan
Pertemuan dengan Tarbiyah Garut Selatan
Pertemuan & Silaturrahim dengan PD. PERSIS GARUT
Pertemuan & Silaturrahim dengan PD. PERSIS GARUT