2
Mata Borneo • Juli - Agustus 2015
Mata Borneo • Juli - Agustus 2015
43
IPTEK
42
Mata Borneo • Juli - Agustus 2015
GALERI SEREMONIA EKSEKUTIF - KABUPATEN LANDAK
BUKA PIMPIN RAPAT PEMBAHASAN REVISI IZIN USAHA PERKEBUNAN (IUP) WILAYAH KABUPATEN LANDAK, 25 JUNI 2015. (MAKHREN-HUMAS)
BUPATI BERSAMA WAKIL BUPATI HADIRI RAPAT PARIPURNA KE13 MASA SIDANG KE-3 DI DPRD LANDAK. (MAKHREN-HUMAS)
PARIPURNA, JAWABAN BUPATI ATAS TANGGAPAN DEWAN ATAS PELAKSANAAN PEMBANGUNAN TAHUN 2014, 6 JULI 2015. (MAKHREN-HUMAS)
PELETAKAN KARANGAN BUNGA PADA BERKABUNG DAERAH DI MAKAM JUANG MANDOR, 28 JUNI. (MAKHREN-HUMAS)
RAPAT KOORDINASI BERSAMA KEPALA DESA DAN KETUA BPDSE-KABUPATEN LANDAK, JULI. (MAKHREN-HUMAS)
SAFARI RAMADAN WAKIL GUBERNUR KALBAR DI PENDOPO BUPATI LANDAK. (MAKHREN-HUMAS)
Mata Borneo • Juli - Agustus 2015
3
GALERI SEREMONIA EKSEKUTIF - KABUPATEN LANDAK
BUPATI BERSAMA KAPOLDA KALBAR DAMPINGI ANAK-ANAK MEMBACA KOLEKSI BUKU TAMAN BACAAN KEMALA CINTA YANG DIRESMIKAN OLEH KAPOLDA KALBAR. (MAKHREN-HUMAS)
BUPATI HADIRI PENTAHBISAN IMAM DI PAROKI AIR BESAR SERIMBU. (MAKHREN-HUMAS)
BUPATI HADIRI PERESMIAN TAMAN BACAAN KEMALA CINTA INDONESIA DI KECAMATAN AIR BESAR-SERIMBU, DIRESMIKAN OLEH KAPOLDA KALBAR. (MAKHREN-HUMAS)
BUPATI HADIRI TEMU ORANG MUDA KATOLIK, DI GEREJA KATOLIK SANTO KRISTOPORUS, PLASMA I NGABANG, 2 JULI. (MAKHRENHUMAS)
PELETAKAN BATU PERTAMA PEMBANGUNAN KANTOR BKPP, BPBD, BPKD, 16 JUNI. (MAKHREN-HUMAS)
PENGHARGAAN DALAM RANGKA HARI KESADARAN NASIONAL, JUNI. (MAKHREN-HUMAS)
4
Mata Borneo • Juli - Agustus 2015
CELOTEH
TEROR NARKOBA asih segar diingatan kita bagaimana hukuman mati dijatuhkan kepada Bandar Narkoba yang terbukti melakukan peredaran narkoba di Indonesia. Walaupun banyak yang tidak setuju hukuman mati, karena manusia tidak punya hak untuk melenyapkan nyawa seseorang selain Tuhan. Namun paling tidak toh pemerintah sudah bertindak tegas. Peredaran narkoba di Indonesia memang sudah termasuk dalam kategori gawat darurat. Menurut catatan BIN (Badan Narkotika Nasional) pada tahun 2015 ada 5,8 juta pengguna narkoba di Indonesia. Setiap hari 50 jiwa rakyat Indonesia mati karena narkoba. Setiap tahun jumlah korban mati terus bertambah. Bertambahnya jumlah korban narkoba membuat Indonesia kini diteror narkoba. Teror? Wah benar memang gawat! Bayangkan saja korban tewas teror bom di Bali sebanyak 220 jiwa, atau setara dengan korban tewas akibat konsumsi narkoba selama 5 hari. Walaupun pemerintah sudah mengambil tindakan tegas dengan lembaganya BIN, peredaran narkoba tak berhenti-henti juga. Aneh, kan? Kata orang sih banyak oknum-oknum yang ikut bermain di Narkoba. Benar tidak sih? Omongan di kaki lima soal adanya para oknum yang terlibat ada benarnya juga. Di televisi dapat disaksikan
M
Mata Borneo • Juli - Agustus 2015
bagaimana oknum pegawai lapas dan polisi yang masuk bui gara-gara ikut main-main dengan barang haram ini. Kalau begitu wajar saja peredaran narkoba tak berhenti juga di Indonesia. Yang aneh juga banyak orang asing ikutikut mengedarkan Narkoba di Indonesia. Memangnya gampang kali ya mengedarkan narkoba di negeri ini? Kata teman sih mungkin saja gampang karena banyak oknum yang membekingnya. Yang tertangkap memang ada, tetapi yang tak tertangkap pasti masih banyak lagi. Ngeri! Peredaran narkoba di Indonesia memang luar biasa. Bahkan anak-anak SD bisa terjerat kasus narkoba. Mula-mula diberi dalam bentuk permen. Lama-kelamaan karena kecanduan akhirnya berupaya membeli barang haram tersebut. Para pengedar narkoba tak pandang bulu. Tak mengenal usia. Peredaran narkoba bahkan sudah merambah ke desa-desa. Yang pasti Narkoba mengancam generasi muda bangsa ini. Sudah ribuah mati karena narkoba, belum lagi yang gila karenanya. Keluarga yang anaknya kena narkoba akan mengalami penderitaan. Angka kriminal pun semakin tinggi garagara narkoba. Sudah banyak yang menjadi
Oleh: Nico Andasputra Aktivis NGO dan Jurnalis Senior
korban. Memang sudah sewajarnya narkoba diberantas sampai ke akar-akarnya. Tapi mungkinkah? Entahlah! Sementara mafia narkoba terus melancarkan terornya***
41
IPTEK
40
Mata Borneo • Juli - Agustus 2015
DAFTAR ISI
“
“
Galeri Seremonial
..................
04
Daftar Isi
..................
05
Bok Redaksi
..................
06
Kabar Melawi
..................
20
Internasional
..................
24
Kabar Bengkayang
..................
27
Kabar Sekadau
..................
30
Kabar Sekadau
..................
35
Iklan
..................
36
Berita dan Tawa
..................
38
Celoteh
..................
41
Petani Sawit Unjuk Rasa di PTPN XIII Ngabang HAL 17 Puluhan petani atau warga dari beberapa desa yang berada di Kecamatan Ngabang yang tergabung dalam Koperasi Serba Usaha (KSU) Karya Bersama menyampikan enam aspirasi ke manajemen PTPN XIII Ngabang di Wisama Aditiya.
Pengantar Kabar Utama INDONESIA DARURAT NARKOBA HAL 7
Dipastikan hampir tidak ada wilayah di seluruh Indonesia yang terbebas dari peredaran dan penyalahgunaan Narkoba. Bahkan ditenggarai kalau saat ini Indonesia menjadi pasar terbesar tingkat kawasan ASEAN untuk kebutuhan Amphetaminetype stimulus (ATS) khususnya jenis sabu krisatal.
Keluarga Berkarakter, Indonesia Sejahtera HAL 14 5
10 ORANG TERKAYA DI INDONESIA HAL 29 Peserta BPJS Bayar Rp 50 Ribu HAL 37 Mata Borneo • Juli - Agustus 2015
BOK REDAKSI DAN CATATAN REDAKSI
Catatan Redaksi
MATA BORNEO M A J A L A H
I N D E P E N D E N
PENERBIT: Yayasan Swadaya Bina Kalimantan HARGA MAJALAH: Rp. 30.000,- (eceran) dan Rp. 25.000,- (langganan) PENASEHAT HUKUM: Lifkoy Vantar, SH, M.Hum Budi Siswanto, SH PIMPINAN UMUM/ PIMPINAN REDAKSI: L. Sahat Tinambunan REDAKTUR PELAKSANA: Agus Budianto SEKRETARIS REDAKSI: Zakaria Oyop, S.Pd TIM REDAKSI: Nur Hidayah Rohadi Amat Dasa Slamet Ardiansyah Ya’ Syahdan Yohanes Habizan Agus Budianto BIRO-BIRO: A. Sutarjo (Sekadau) Firmus, Abang Indra (Sanggau) Krisantus, Yopi Cahyono (Bengkayang) Susianti (Sintang) Jumadi, Dara Juanti (Melawi) Harry Ardiansyah (Mempawah) Boy Herlian (Kapuas Hulu) IKLAN DAN MARKETING: Asun Purwanti, SE Stefanus A. Yani KEUANGAN: Emmalia, A.Md DESAIN/ LAYOUT: Kharesya Onx (0813 5213 0013) FOTOGRAFER: Rohadi SIRKULASI DAN DISTRIBUSI: Asun Purwanti, SE ALAMAT REDAKSI: Jalan Pemuda Tungkul, Komplek Ruko Pasar Rakyat No. 2 Ngabang-Kabupaten Landak 78357 Kalimantan Barat ALAMAT EMAIL:
[email protected] BANK BRI CABANG NGABANG: No. Rek. 117801000011568 a.n. Lissius Sahat Tinambunan 081352398088
6
“KATAKAN TIDAK UNTUK NARKOBA” Rasanya hampir setiap waktu masalah Narkoba dibicarakan, baik di media televisi maupun cetak, beritanyapun beragam, dari Artis-artis tenar yang tertangkap sedang pesta Narkoba, Bandar Judi yang akan dieksekusi mati, atau peredaran Narkotika dikendalikan dibalik Bui, hingga ada oknum aparat penegak hukum yang ternyata juga menjadi pengedar dan membackup Narkoba, serta begitu banyak serba-serbi berita tentang Narkoba ini. Hampir dipastikan pemberitaan mengenai Narkoba ini, adalah pemberitaan yang negative, tidak ada bagusnya, pasti para pelakunya terancam hukuman pidana. Namun anehnya, pemberitaan tentang Narkoba ini tidak juga berkurang, justru cenderung semakin meningkat, sepertinya benar adanya isyu yang mengatakan kalau Indonesia Narkobanya kronis, atau darurat Narkoba. Surganya para pengedar, pasar terbesar di ASEAN. Tidak mengherankan jikalau beragam cara dan modus dilakukan oleh para pengedar untuk mengelabui petugas, guna menjalankan bisnis haram yang super menguntungkan ini. Hingga hukuman berat atau mati bagi pengedarnya tak juga menyurutkan langkah para kurir Narkoba tersebut. Hampir semua khalayak paham dan mengetahui bahaya dari mengkonsumsi zat berbahaya ini, dari bahaya gangguan mental, hingga berujung pada hilangnya nyawa. Namun anehnya justru setiap waktu selalu ada pemakai baru. Para pemakai atau konsumen dari zat berbahaya dan terlarang inipun bukan hanya orang biasa, tetapi justru kebanyakan adalah kalangan berduit, public figure yang bergelimang harta dan kemewahan. Sering diberitakan toh, ada banyak para Artis yang tertangkap dan keluar masuk
Rehabilitasi, oknum Politisi maupun pejabat dan oknum aparat, para mahasiswa maupun para pelajar terjerat dalam lingkaran setan Narkoba ini. Luar biasa bukan, efek dari Narkoba ini, orang tahu bahayanya namun masih juga tetap mengkonsumsinya. Secara umum penggunaan narkoba dapat menyebabkan efek negatif yang akan menyebabkan gangguan mental dan perilaku, sehingga mengakibatkan terganggunya sistem neuro-transmitter pada susunan saraf pusat di otak. Gangguan pada sistem neurotransmitter akan mengakibatkan terggangunya fungsi kognitif (alam pikiran), afektif (alam perasaan, mood, atau emosi), psikomotor (perilaku), dan aspek sosial. Adapun Faktor penyebab penyalahgunaan narkoba dapat dibagi menjadi dua faktor, yaitu : 1. Faktor yang berasal dari dalam diri individu seperti kepribadian, kecemasan, dan depresi serta kurangya religiusitas. Kebanyakan penyalahgunaan narkotika dimulai atau terdapat pada masa remaja, sebab remaja yang sedang mengalami perubahan biologik, psikologik maupun sosial yang pesat merupakan individu yang rentan untuk menyalahgunakan obat-obat terlarang ini. 2. Faktor yang berasal dari luar individu atau lingkungan seperti , kondisi keluarga, lemahnya hukum serta pengaruh lingkungan. Pada akhirnya Persoalan Narkoba adalah persoalan bersama, dimana pemberantasan Narkoba dilakukan secara preventif dimulai dari keluarga, lingkungan sekolah, penguatan keagamaan, sehingga memutus mata rantai pemakai. Disamping tindakan hukum yang tegas, seperti yang dilakukan oleh Pemerintah saat ini, hukuman Mati bagi para pengedar, sehingga Indonesia bukan lagi surga bagi pengedar Narkoba, tetapi sebaliknya Neraka, karena hukuman mati telah menanti (***)
RUBRIK WARTA DESA: Diperuntukkan bagi Publikasi Desa (Program Desa, Potensi dan Masalah) yang ada di Kabupaten Landak. Hubungi : 081352398088 - Email:
[email protected]
Mata Borneo • Juli - Agustus 2015
TIPS SEHAT
Dampak Negatif
Tidur
Berhati-hatilah bagi anda yang suka tidur terlalu malam, karena dengan kebiasaan tidur terlalu malam itu dapat menyebabkan kanker hati. Selain itu, tidur terlalu malam pun dapat menyebabkan timbulnya diabetes dan penyakit jantung. Profesor Philippe Froguel dari Imperial College London mengatakan, " Kontrol gula darah adalah salah satu dari banyaknya proses yang diatur oleh jam biologis tubuh." Salah satu jam biologis itu adalah tidur, dan terganggunya proses tidur itu akan berdampak pada kontrol gula darah. Penelitian baru terkait kebiasaan tidur yang digelar beberapa waktu lamanya akan menunjukkan bahwa gejala diabetes sudah
Mata Borneo • Juli - Agustus 2015
Terlalu Malam
muncul saat mengalami gangguan tidur selama 3x berturut-turut. Dan hasil penelitian ini pun telah dipublikasikan oleh Nature Genestics yang diberitakan oleh Daily Mail. Nature Genestics telah melakukan penelitian ini terhadap 20 ribu pekerja shift malam, dan dari hasil penelitian ini terbukti untuk pekerja shift malam rentan terhadap penyakit diabetes dan penyakit jantung. Peneliti ini telah menemukan 4 varian gen yang beresiko terkena diabetes maupun penyakit jantung. Berikut adalah penjelasan singkat tentang tidur terlalu malam dengan kerusakan hati : Pada malam hari ketika jam 9-11 => pembuangan zat-zat tidak berguna atau menjadi beracun (de-toxin) dibagian sistem antibodi (kelenjar getah bening). Selama durasi waktu itu seharusnya dilalui dengan suasana yang tenang atau bisa dengan mendengarkan musik. Pada malam hari dari jam 11 - jam 1 dini hari => saat proses de-toxin dibagian pada hati, maka harus berlangsung dalam kondisi tidur pulas. Ketika dini
hari pada jam 1-3 => proses detoxin dibagian empedu juga berlangsung keadaan tidur. Pada dini hari ketika jam 3-5 => de-toxin ada dibagian paruparu. Dan sebab itu akan terjadi batuk yang hebat bagi penderita batuk selama durasi waktu itu. karena proses pembersihan de-toxin telah mencapai saluran pernafasan, maka tidak perlu untuk minum obat batuk agar tidak merintangi proses pembuangan kotoran. Pada pagi hari jam 5-7 => de-toxin ada pada bagian usus besar, harus melakukan buang air kecil maupun besar. Pagi hari pada jam 7-9 => waktu penyerapan gizi makanan bagi usus kecil, maka harus selalu makan pada pagi hari. Tidur terlalu malam itu dan bangun terlalu siang akan mengacaukan proses pembuangan zat-zat yang tidak berguna. Dan selain itu, dari tengah malam sampai pukul 4 dini hari adalah waktu bagi sumsum tulang belakang berfungsi untuk memproduksi darah. Maka dari itu mulai dari sekarang dan seterusnya anda harus tidur yang cukup dan tidak tidur terlalu malam dan jangan sesekali anda begadang untuk hal yang tidak bermanfaat. (berbagai sumber)
39
PENGANTAR KABAR UTAMA
Dipastikan hampir tidak ada wilayah di seluruh Indonesia yang terbebas dari peredaran dan penyalahgunaan Narkoba. Bahkan ditenggarai kalau saat ini Indonesia menjadi pasar terbesar tingkat kawasan ASEAN untuk kebutuhan Amphetamine-type stimulus (ATS) khususnya jenis sabu krisatal. Menurut catatan Kementerian Kominfo, fakta permasalahan Narkoba di Indonesia, tercatat setiap tahunnya 2.044 orang meninggal tiap tahunnya, atau setiap harinya 33 orang meninggal akibat penyalahgunaan Narkoba. Tercatat juga jikalau pengguna narkoba ditingkat pelajar sebanyak 27,32%, Pekerja 50,34% dan 22,34 % penggangguran. Bahaya Narkoba jelas mengintai di Narkoba adalah singkatan dari narkotika depan mata, kerugian yang ditimdan obat/bahan berbahaya. Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya bulkan tidak hanya kehilangan jiwa, tetapi juga kerugian material oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatdan social, terlebih lagi adalah an dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif. kerugian rusaknya mental anak Semua istilah ini, baik "narkoba" ataupun bangsa sebagai generasi penerus "napza", mengacu pada kelompok senyawa yang umumnya memiliki risiko kecanduan bangsa. bagi penggunanya. MeTidak bisa dipungkiri jikalau saat ini Indonesia dalam posisi darurat Narkoba.
Mata Borneo • Juli - Agustus 2015
nurut pakar kesehatan, narkoba sebenarnya adalah senyawa-senyawa psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu.Namun kini persepsi itu disalahartikan akibat pemakaian di luar peruntukan dan dosis yang semestinya. Pada saat ini (2015) terdapat 35 jenis narkoba yang dikonsumsi pengguna narkoba di Indonesia dari yang paling murah hingga yang
7
BERITA & TAWA
Penantian Panjang Akhirnya Madrasah Al-Iqdam Berdiri Sekadau, Mata Borneo. Senin pagi, beberapa orangtua membawa serta anaknya ramai-ramai datang ke gedung SDN 8 Merapi, Kecamatan Sekadau Hilir. Di tengah hujan, semangat orang-orang ini tidak surut. Kemarin bertepatan dengan hari pertama pendaftaran siswa baru oleh Madrasah Aaliyah (MA) Al-Iqdam Desa Merapi. Tahun ini adalah tahun ajaran pertama untuk sekolah berbasis agama itu. Berdirinya Madrasah Aaliyah Al-Iqdam sendiri butuh proses yang tidak mudah. Masyarakat Merapi harus menunggu sekian lama untuk memperjuangkan sekolah yang diidam-idamkan itu. Proses berdirinya MA Al-Iqdam Merapi tak lepas dari campurtangan pemerintah Kabupaten Sekadau bersama DPRD Sekadau. Beberapa waktu lalu, anggota komisi C DPRD Sekadau yang membidangi pendidikan, kesehatan dan sosial mendatangi Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalbar di Pontianak. Kedatangan komisi C dengan membawa serta proposal usulan pendirian MA Al-Iqdam tak lain untuk membantu percepatan realisasi pembangunan sekolah tersebut. “Begitu kami menerima proposal dari masyarakat, kami langsung menindaklanjuti dengan datang ke kantor Kanwil Kemenag Kalbar. Alhamdulillah, sekarang MA Al-Iqdam sudah berdiri secara resmi,” ungkap anggota komisi C DPRD Sekadau, Herman A Bakar, (29/6) kemarin. Pihaknya, kata Herman, memang mengawal ketat usulan pendirian MA Al-Iqdam. Itu karena masyarakat Merapi sudah sangat membutuhkan kehadiran lembaga pendidikan berbasis agama di wilayah mereka. Maklum saja,
mayoritas penduduk Merapi memang memeluk agam Islam. Dan usulan tersebut pun sangat didukung elemen masyarakat, termasuk calon siswa. “Kami melihat masyarakat sangat gigih memperjuangkan, makanya kami juga termotivasi untuk membantu masyarakat supaya usulan mereka dapat diakomodir. Dukungan dari masyarakat, Pemdes setempat, serta sekolah-sekolah pendukung juga sangat membantu realisasi MA Al-Iqdam ini,” tutur Herman. Untuk sementara, kegiatan belajar mengajar akan menumpang di gedung SDN 8 Merapi karena pengelola madrasah belum memiliki bangunan. Terpisah, Kepala Desa Merapi, Saleh Sy mengaku bersyukur karena apa yang diharapkan warga desanya selama ini sudah terkabul. Menurut Saleh, animo warga Merapi dalam dunia pendidikan sangat tinggi. “Kami sudah menunggu sejak lama, dan sekarang sudah berdiri alhamdulillah. Ini juga berkat dukungan pemerintah, khususnya komisi C DPRD Sekadau yang getol memperjuangkan aspirasi masyarakat kami,” ucap Saleh. Saleh menilai, kehadiran sekolah berbasis agama di desa yang dipimpinnya sangat relevan dengan apa yang dibutuhkan saat ini. Apalagi, di tengah era globalisasi dimana pengaruh dunia luar riskan memberikan dampak negatif, pendidikan berbasis agama akan mampu untuk setidaknya menjadi benteng bagi para generasi muda di wilayah tersebut. “Hari pertama pendaftaran lumayan ramai. Ini menunjukkan bahwa MA ini benar-benar dibutuhkan masyarakat,” tandas Saleh (tar)
REDAKSI MENERIMA TULISAN BERUPA OPINI DISERTAI CV SINGKAT. KIRIM KE email:
[email protected] 38
CARA NAIK ANGKOT GRATIS 1. Bilang "belakang bang" Pas turun, bilang "yang bayar belakang bang", artinya ongkosnya udah ditanggung sama orang yang ada di dalam angkot. Sebelum melakukan ini, pastiin kamu bukan penumpang terakhir yang turun. 2. Siapin uang pecahan besar. Keluarin uang 100ribuan, terus jangan berhenti di tempat yang memungkinkan untuk nukerin uang, berhenti di kebon kosong misalnya. 3. Berhenti tepat di gang yang jalannya berliku Pas kamu turun langsung kabur ke gang, pastiin sopirnya gak bisa ngejar. Kalau perlu, ngumpet di rumah orang
CICILAN MOTOR PALING MURAH Petugas survey: "Saya minta datadatanya apa sudah lengkap pak." Konsumen: "Ini mas saya udah siapin, Fotocopy KTP, Fotocopy KK dan Data lainnya." Petugas survey: "Brosurnya bisa dilihat dulu, Bapak mau cicilan yang berapa bulan?" Konsumen: "Saya maunya sih yang 2 tahunan yang DPnya 500ribu." Petugas survey: "Kalo bapak ambil 2 tahun, perbulanya 750ribu.. pak." Konsumen: "Waduh gede banget cicilan perbulannya mas." Petugas survey: "Ini udah saya kasih yang paling murah pak." Konsumen: "Saya mau yang cicilannya 300ribu sebulan ada gak mas.." Petugas survey: "Kalo yang 200ribu malah ada pak.." Konsumen: (muka senang) "Ok saya ambil deh yang 200ribu." Petugas survey: (Nada kesal) "Tapi dengan cicilan segitu, motornya di anter kalo bapak udah LUNASIN PEMBAYARANNYA YAA."
Mata Borneo • Juli - Agustus 2015
PENGANTAR KABAR UTAMA mahal seperti LSD. Di dunia terdapat 354 jenis narkoba. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan (Undang-Undang No. 35 tahun 2009). Narkotika digolongkan menjadi tiga golongan sebagaimana tertuang dalam lampiran 1 undang-undang tersebut. Yang termasuk jenis narkotika adalah: Tanaman papaver, opium mentah, opium masak (candu, jicing, jicingko), opium obat, morfina, kokaina, ekgonina, tanaman ganja, dan damar ganja. Garam-garam dan turunan-turunan dari morfina dan kokaina, serta campuran-campuran dan sediaan-sediaan yang mengandung bahan tersebut di atas. Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental
• Alkohol yang mengandung ethyl etanol, inhalen/sniffing (bahan pelarut) berupa zat organik (karbon) yang menghasilkan efek yang sama dengan yang dihasilkan oleh minuman yang beralkohol atau obat anaestetik jika aromanya dihisap. Contoh: lem/ perekat, aceton, ether dan sebagainya. Penyebaran Hingga kini penyebaran penyalahgunaan narkoba sudah hampir tak bisa dicegah. (butuh rujukan) Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.[butuh rujukan] Tentu saja hal ini bisa membuat orang tua, organisasi masyarakat, dan pemerintah khawatir. Upaya pemberantas narkoba pun sudah sering dilakukan (butuh rujukan), namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan anak-anak usia SD dan SMP pun banyak yang terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba.[butuh rujukan Hingga saat ini upaya yang paling efektif
waktu. Depresan, yaitu efek dari narkoba yang bisa menekan sistem syaraf pusat dan mengurangi aktivitas fungsional tubuh, sehingga pemakai merasa tenang bahkan tertidur dan tidak sadarkan diri. Contohnya putaw. Adiktif, yaitu efek dari narkoba yang menimbulkan kecanduan. Seseorang yang sudah mengonsumsi narkoba biasanya akan ingin dan ingin lagi karena zat tertentu dalam narkoba mengakibatkan seseorang cenderung bersifat pasif, karena secara tidak langsung narkoba memutuskan syaraf-syaraf dalam otak. Contohnya: ganja, heroin, dan putaw. Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat laun organ dalam tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan overdosis dan akhirnya mengakibatkan kematian. Jenis Heroin atau diamorfin (INN) adalah sejenis opioid alkaloid. Heroin adalah derivatif 3.6-diasetil dari morfin (karena itulah namanya adalah diasetilmorfin) dan disintesiskan darinya melalui
dan perilaku (Undang-Undang No. 5/1997). Terdapat empat golongan psikotropika menurut undang-undang tersebut, namun setelah diundangkannya UU No. 35 tahun 2009 tentang narkotika, maka psikotropika golongan I dan II dimasukkan ke dalam golongan narkotika. Dengan demikian saat ini apabila bicara masalah psikotropika hanya menyangkut psikotropika golongan III dan IV sesuai Undang-Undang No. 5/1997. Zat yang termasuk psikotropika antara lain: Sedatin (Pil BK), Rohypnol, Magadon, Valium, Mandrax, Amfetamine, Fensiklidin, Metakualon, Metifenidat, Fenobarbital, Flunitrazepam, Ekstasi, Shabu-shabu, LSD (Lycergic Syntetic Diethylamide) dan sebagainya. Bahan Adiktif berbahaya lainnya adalah bahan-bahan alamiah, semi sintetis maupun sintetis yang dapat dipakai sebagai pengganti morfina atau kokaina yang dapat mengganggu sistem syaraf pusat, seperti:
untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba pada anak-anak adalah pendidikan keluarga. Orang tua diharapkan untuk mengawasi dan mendidik anaknya agar selalu menjauhi penyalahgunaan Narkoba. Kelompok Berdasarkan Efek Berdasarkan efek yang ditimbulkan terhadap pemakainya, narkoba dikelompokkan sebagai berikut: Halusinogen, yaitu efek dari narkoba bisa mengakibatkan seseorang menjadi berhalusinasi dengan melihat suatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada / tidak nyata bila dikonsumsi dalam sekian dosis tertentu. Contohnya kokain & LSD. Stimulan, yaitu efek dari narkoba yang bisa mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan otak lebih cepat dari biasanya sehingga mengakibatkan penggunanya lebih bertenaga serta cenderung membuatnya lebih senang dan gembira untuk sementara
asetilasi. Bentuk kristal putihnya umumnya adalah garam hidroklorida, diamorfin hidroklorida. Heroin dapat menyebabkan kecanduan. Ganja (Cannabis sativa syn. Cannabis indica) adalah tumbuhan budidaya penghasil serat, namun lebih dikenal karena kandungan zat narkotika pada bijinya, tetrahidrokanabinol (THC, tetra-hydro-cannabinol) yang dapat membuat pemakainya mengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab). Ganja menjadi simbol budaya hippies yang pernah populer di Amerika Serikat. Hal ini biasanya dilambangkan dengan daun ganja yang berbentuk khas. Selain itu ganja dan opium juga didengungkan sebagai simbol perlawanan terhadap arus globalisme yang dipaksakan negara kapitalis terhadap negara berkembang. Di India, sebagian Sadhu yang menyembah dewa Shiva menggunakan produk derivatif ganja untuk melakukan ritual penyem-
8
Mata Borneo • Juli - Agustus 2015
KABAR SINTANG
Periksa Urine Di Puskesmas
Peserta BPJS Bayar Rp 50 Ribu
Sintang, Mata Boreno. Surip Sutadi, seorang guru SD di Desa Bedayan Kecamatan Sepauk Sintang, mengaku heran ketika diminta membayar Rp 50 ribu untuk pemeriksaan urinenya oleh petugas laboratorium puskesmas. Ia pun berusaha menjelaskan bahwa dirinya adalah pemegang kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. “Sepengetahunan saya, pemegang kartu BPJS itu gratis untuk mendapatkan pelayanan di Puskesmas. Saat diminta membayar, saya jelaskan bahwa saya PNS. Tapi petugas laboratorium itu mengatakan bahwa peralatan yang digunakan adalah milik pribadi. Saya jawab lagi, kalau milik pribadi kenapa buka praktek di puskesmas, ini kan laboratorium Puskemas milik pemerintah. Saya merasa sangat heran dan kesal, tapi karena males ribut, ya sudah langsung saya bayar sesuai dengan jumlah yang disebutkan oleh petugas yang berpakaian dinas itu,” ujarnya saat menghubungi wartawan media ini, Rabu 1/7). Surip mengatakan bahwa saat itu, tidak hanya dirinya yang sedang mengantri untuk mendapatkan hasil pemeriksaan urine di laboratorium puskesmas. Ia mengaku tidak ingat pasti berapa jumlahnya, namun diyakininya bukan hanya dirinya yang di minta membayar oleh petugas laboratorium tersebut. Bahkan menurutnya ada seorang wanita tua yang juga diminta membayar hasil tes urine di laboratorum “Petugas itu bilang bahwa peralatan yang digunakan untuk melakukan tes urine di puskesmas Sepauk adalah alat milik pribadi. Sehingga tidak di tanggung oleh BPJS. Kalau itu alat pribadi, kenapa dia buka praktek saat jam kerja dan di puskesmas lagi. setahu saya anggaran untuk kesehatan di Kabupaten Sintang itu besar lo, masa hanya untuk membeli sebuah alat untuk tes urine tidak ada. sementara ribuan pemegang kartu BPJS harus dipotong gaji atau membayar setiap bulan. Ini kan gak bener namanya,”bebernya dengan kesal.
Mata Borneo • Juli - Agustus 2015
Bagi sebagain orang, mungkin uang sebesar Rp 50 ribu itu tidak seberapa, namun tidak demikian bagi sebagian yang lain. Apalagi bagi mereka yang memiliki pendapatan sangat kecil. Tak puas bercerita dengan media ini, Surip juga menulis statusnya di akun jejaring sosial miliknya. Sejumlah teman di akun facebook miliknya pun ramai memberikan komentar. Salah satu komentar di sampaikan oleh Tuah Mangasih, anggota DPRD Sintang dari dapil Sepauk Tempunak. Legislator PDIP ini menulis. ”Terima kasih atas informasi ini, seharusnya semua peserta BPJS tidak di pungut biaya apa-apa ketika berobat ke Puskesmas. Masukan ini akan kami bahas dalam rapat kerja dengan Dinas Kesehatan dan selaku Ketua Komisi C saya mohon maaf atas kejadian tersebut,” Kemudian Titin Herdian, rekan Surip lainnya memberikan komentar, Puskesmas adalah layanan kesehatan milik pemerintah, sebagai faskes tingkat 1 pemeriksaan umum dan pemeriksaan penunjang (pemeriksaan laboratorium) sudah termasuk dalam jaminan bagi peserta BPJS. sebaiknya bapak sampaikan keluhan tersebut pada pihak manajemen puskesmas. Sehingga ada tindak lanjutnya dan tak terulang lagi bagi pasien lain. Selain itu setiap pembiayaan di puskesmas yang dibebankan kepada pasien selalu di berikan karcis sesuai jenis layanan dan tercantum jenis pemeriksaan dan nominal yang harus dibayarkan,”. Ilas SyamsuLastri juga memberikan komentar. ”Gak ada pelayanan pribadi diprasarana jadi kendala dalam hal pemenuhan 100% hak peserta, ada baiknya sebagai petugas menjelskan kepada pasien sebelum tindakan apa pasien setuju/tidak, dan pengguna jasa mengkonfirmasikan permasalahanya ke pihak menejemen guna perbaikan layanan kedepanya, puskesmas baik obat maupun pemeriksaan bagi pasien yang menggunakan BPJS atau pun umum. Jika ada hal yang demikian sebaiknya di tanyakan baik-baik sama unit terkait agar mendapat penjelasan. Mungkin saja untuk pemeriksaan lab nya ada gangguan pada alat atau reagen dan sudah dilaporkan ke dinkes, sambil menunggu jadi
menggunakan alat pribadi degan tujuan agar pelayanan dapat diberikan seoptimal mungkin. Jika demikian .. alangkah baiknya pembayaran dilakukan di kasir ya.” Rekan pertemanan yang lain atas nama Ipung Purwanto, menambahkan komentar bahwa . ”Peserta BPJS yg mengikuti prosedur memang berhak mendapatkan pelayanan gratis, namun kadang kala pihak pelaksana layanan kesehatan, dalam hal ini laboratorium, karena tidak lengkap sarana dan prasarana mungkin petugas mengambil inisiatif kebijakan demi kelancaran pelayanan,( semisal petugas laboratorium berinisiatif mengadakan sarana secara swadaya) tapi seyogyanya nya si pasien mendapat penjelasan berkaitan dengan hal ini, karena sering kali permasalahan dilapangan sarana dan prasarana jadi kendala dalam hal pemenuhan 100 persen hak peserta,ada baiknya sebagai petugas menjelaskan kepada pasien sebelum tindakan, apa pasien setuju atau tidak, dan pengguna jasa mengkonfirmasikan permasalahanya ke pihak menejemn guna perbaikan layanan kedepannya.” Terkait hal ini, Kepala Puskesmas (Kapus) Sepauk dr.Yohanes saat dikonfirmasi melalui ponselnya pada Kamis (2/7) kemarin mengatakan enggan memberikan jawaban. Ia beralasan tidak mengenal wartawan yang menghubunginya untuk meminta penjelasan. “Kalau perlu info dari sana, datang ke puskesmas saja langsung. Kita face to face, jadi bisa lebih enak saya menjelaskan. Atau hari Jumat besok, kebetulan saya ada pusling ke Desa Semuntai,”ujarnya. Kemudian wartawan Mata Borneo mengkonfirmasikan ke Kapus Sepauk menyatakan bahwa dirinya sedang dalam perjalanan. Terkait dengan aduan Surip Sutadi yang mengatakan bahwa dirinya diminta membayar Rp 50 ribu untuk pemeriksaan Urine, Kapus memastikan jumlah pasien yang mendapatkan perlakukan tersebut. “Satu orang atau beberapa? Seingat saya kemarin hanya satu saja yang saya minta untuk tes urine,”katanya. Sebagaimana prosedur pelayanan secara umum di puskesmas, sebelum mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut biasanya pasien akan diperiksa oleh dokter terlebih dahulu. Biasanya dokter akan memberikan semacam memo, kemana pasien harus mendapakan tindakan lain termasuklah pemeriksaan laboraorium.
37
KABAR UTAMA
bahan dengan cara menghisap Hashish melalui pipa Chilam/ Chillum, dan dengan meminum Bhang. Pemanfaatan Ganja Tumbuhan ganja telah dikenal manusia sejak lama dan digunakan sebagai bahan pembuat kantung karena serat yang dihasilkannya kuat. Biji ganja juga digunakan sebagai sumber minyak. Namun, karena ganja juga dikenal sebagai sumber narkotika dan kegunaan ini lebih bernilai ekonomi, orang lebih banyak menanam untuk hal ini dan di banyak tempat disalahgunakan. Di sejumlah negara penanaman ganja sepenuhnya dilarang. Di beberapa negara lain, penanaman ganja diperbolehkan untuk kepentingan pemanfaatan seratnya. Syaratnya adalah varietas yang ditanam harus mengandung bahan narkotika yang sangat rendah atau tidak ada sama sekali. Sebelum ada larangan ketat terhadap penanaman ganja, di Aceh daun ganja menjadi komponen sayur dan umum disajikan. Bagi penggunanya, daun ganja kering dibakar dan dihisap seperti rokok, dan bisa juga dihisap dengan alat khusus bertabung yang disebut bong. Tanaman ini ditemukan hampir disetiap negara tropis. Bahkan beberapa negara beriklim dingin pun sudah mulai membudidayakannya dalam rumah kaca. Morfin Morfin adalah alkaloid analgesik yang sangat kuat dan merupakan agen aktif utama yang ditemukan pada opium. Morfin bekerja langsung pada sistem saraf pusat untuk menghilangkan sakit. Efek samping morfin antara lain adalah penurunan kesadaran, euforia, rasa kantuk, lesu, dan penglihatan kabur. Morfin juga mengurangi rasa lapar, merangsang batuk, dan meyebabkan konstipasi. Morfin menimbulkan ketergantungan tinggi dibandingkan zat-zat lainnya. Pasien morfin juga dilaporkan menderita insomnia dan mimpi buruk. Kata "morfin" berasal dari Morpheus, dewa mimpi dalam mitologi Yunani. Kokain Kokain adalah senyawa sintetis yg memicu metabolisme sel menjadi sangat cepat. Kokain merupakan alkaloid yang
9
didapatkan dari tanaman Erythroxylon coca, yang berasal dari Amerika Selatan, dimana daun dari tanaman ini biasanya dikunyah oleh penduduk setempat untuk mendapatkan “efek stimulan”. Saat ini Kokain masih digunakan sebagai anestetik lokal, khususnya untuk pembedahan mata, hidung dan tenggorokan, karena efek vasokonstriksif-nya juga membantu. Kokain diklasifikasikan sebagai suatu narkotika, bersama dengan morfin dan heroin karena efek adiktif. Narkotika Narkotika berasal dari bahasa Inggris "narcotics" yang artinya obat bius. Narkotika adalah bahan yang berasal dari 3 jenis tanaman Papaper Somniferum (Candu), Erythroxyion coca (kokain), dan cannabis sativa (ganja) baik murni maupun bentuk campuran. Cara kerjanya mempengaruhi susunan syaraf yang dapat membuat kita tidak merasakan apa-apa, bahkan bila bagian tubuh kita disakiti sekalipun. Jenis-jenisnya adalah: Opium atau Opioid atau Opiat atau Candu,Codein atau Kodein,Methadone (MTD), LSD atau Lysergic Acid atau Acid atau Trips atau Tabs, PC,mescalin, barbiturat, Demerol atau Petidin atau Pethidina, Dektropropoksiven, Hashish (Berbentuk tepung dan warnanya hitam. Ia dinikmati dengan cara diisap atau dimakan. Narkotika jenis yang kedua ini dikatakan agak tidak berbahaya hanya karena jarang membawa kematian) Psikotropika Psikotropika adalah bahan lain yang tidak mengandung narkotika, merupakan zat buatan atau hasil rekayasa yang dibuat dengan mengatur struktur kimia. Mempengaruhi atau mengubah keadaan mental dan tingkah laku pemakainya. Jenis-jenisnya adalah: Ekstasi atau Inex atau Metamphetamines, Demerol, Speed, Angel Dust, Sabu-sabu (Shabu/Syabu/ICE), Sedatif-Hipnotik (Benzo-
diazepin/BDZ), BK, Lexo, MG, Rohip, Dum, Megadon, Nipam Jenis Psikotropika juga sering dikaitkan dengan istilah Amfetamin, dimana Amfetamin ada 2 jenis yaitu MDMA (metil dioksi metamfetamin) dikenal dengan nama ekstasi. Nama lain fantacy pils, inex. Kemudian jenis lain adalah Metamfetamin yang bekerja lebih lama dibanding MDMA (dapat mencapai 12 jam) dan efek halusinasinya lebih kuat. Nama lainnya shabu, SS, ice. Zat adiktif Zat adiktif adalah zat-zat yang bisa membuat ketagihan jika dikonsumsi secara rutin. Contohnya antara lain: Alkohol, Nikotin, Kafein, Zat Desainer Berbagai upaya untuk mengatasi berkembangnya pecandu narkoba telah dilakukan, namun terbentur pada lemahnya hukum. Beberapa bukti lemahnya hukum terhadap narkoba adalah sangat ringan hukuman bagi pengedar dan pecandu, bahkan minuman beralkohol di atas 40 persen (minol 40 persen) banyak diberi kemudahan oleh pemerintah. Sebagai perbandingan, di Malaysia jika kedapatan pengedar atau pecandu membawa dadah 5 gr ke atas maka orang tersebut akan dihukum mati. Baru pada masa Presiden Jokowi kini, para Bandar Narkoba dihukum mati, meskipun pada proses eksekusinya terbentur dengan banyaknya upaya yang menantangnya, khususnya dari penggiat HAM, sebuah dilematis memang dalam usaha memberantas Narkoba. Sebenarnya juga tidak sedikit para pengguna narkoba ingin lepas dari dunia hitam ini. Akan tetapi usaha untuk seorang pecandu lepas dari jeratan narkoba tidak semudah yang dibayangkan. Untuk itu katakan Say no to drugs….!!! (Berbagai Sumber)
Mata Borneo • Juli - Agustus 2015
KABAR SEKADAU
36
Mata Borneo • Juli - Agustus 2015
KABAR UTAMA
Fakta Mencengangkan
Masalah Narkoba di Indonesia Jumlah pemakai narkoba di Indonesia tercatat sangat tinggi. Tingginya angka pemakai narkotika di Indonesia menjadikan negara ini sebagai sasaran peredaran gelap narkotika. Menurut Deputi Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Pol Bachtiar H. Tambunan, sebanyak empat juta jiwa (2,18 persen) dari jumlah penduduk di Indonesia merupakan penyalah guna narkotika dengan usia populasi 10-59 tahun. "Dari jumlah empat juta tersebut, 1,6 juta tercatat dalam tahap coba pakai, 1,4 juta orang pemakai teratur, dan 943 ribu orang merupakan pecandu narkotika," kata Irjen Pol Bachtiar dalam acara "Foreign Policy Breakfast" di Kantor Kemenlu, Jalan Taman
10
Pejambon, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. Jika dikerucutkan, lanjut Bachtiar, jumlah pengguna narkotika berdasarkan jenis kelamin tercatat sebanyak 74,5 persen pengguna adalah laki-laki, sementara 24,49 persen adalah perempuan. "Penggunaan polydrug, menggunakan jenis narkoba lebih dari satu jenis, laki-laki 58,3 persen, perempuan 52,6 persen," tambahnya. Bachtiar menjelaskan, jika dilihat, penyalah guna narkotika masuk dalam berbagai kalangan mulai dari pelajar, pekerja, hingga pengangguran. Pelajar pengguna narkotika tercatat sebanyak 27,32 persen, sementara jumlah pekerja yang memakai narkotika sebanyak 50,34 persen, dan 22,34 persen
adalah pemakai narkotika dari kalangan yang tidak bekerja atau pengangguran. Jika dirinci lebih jauh, estimasi jumlah kebutuhan narkoba di Indonesia cukup mengejutkan. Untuk narkotika jenis ganja, estimasi kebutuhan tercatat 158 juta gram, sabu-sabu 219 juta gram, dan ekstasi 14 juta butir. Tak heran bila Indonesia menjadi lahan luas bagi pengedar narkotika sindikat internasional. Diperkirakan, sebanyak 12.044 orang per tahun mengonsumsi narkoba dalam dosis berlebih, lebih dari satu jenis narkoba secara bersamaan, dan menggunakan narkoba setelah lama berhenti. Tercatat 33 orang per hari meninggal akibat dampak penyalahgunaan narkotika. Mata Borneo • Juli - Agustus 2015
KABAR SEKADAU
Bongkar Muat di Pasar
Ganggu Lalu Lintas Warga
Sekadau, Mata Borneo. Debu jalan beterbangan di udara. Asap knalpot kendaraan menyesakkan nafas. Belum lagi celoteh para pengguna jalan yang saling ingin mendahului. Pemandangan ini tampak di salah satu ruas jalan padat lalu lintas di komplek pasar Sekadau, tepatnya di depan salah satu gudang toko sembako. Arus lalu lintas yang padat menjadi kian sesak karena aktivitas bongkar muat sembako dilakukan di jalan raya karena toko sembako tidak memiliki halaman untuk bongkar muat. Pemandangan seperti ini tak hanya terlihat di salah satu pertokoan saja. Hampir semua toko-toko besar melakukan aktivitas bongkar muat di halaman toko yang rata-rata merupakan jalan utama. Kondisi ini sudah sering dikeluhkan masyarakat, terutama para pengendara sepeda motor yang kebetulan melintas saat aktivitas bongkar muat sedang berlangsung. Tak hanya mengganggu lalu lintas karena truk angkutan memakan sebagian badan jalan, debu yang beterbangan akibat aktivitas tersebut juga dirasa mengganggu. “Banyak titik jalan dalam Kota Sekadau yang tersendat akibat bongkar muat barang-barang di sejumlah pertokoan,” ujar Osvarinusa,
Mata Borneo • Juli - Agustus 2015
SITUASI BONGKAR MUAT DI PASAR SEKADAU YANAG DI SINYALIR CUKUP MENGANGGU AKTIFITAS LALULINTAS.
salah satu pemuda Sekadau, kemarin siang. Di kawasan dalam Kota Sekadau, kata Oos, ada beberapa titik yang kerap tersendat akibat aktivitas bongkar muat barang . Diantaranya di seputaran kawasan terminal Sekadau dan di kawasan dekat pasar Plamboyan. “Di dua tiitk itu, arus lalu lintas sering macet. Mobil truk ekspedisi yang mengangkut sembako atau lainnya yang sedang bongkar muat barang kerap memakan badan jalan, sehingga kita sulit melintas,” keluh Oos. Menurut Oos. Kegiatan itu tidak boleh dibiarkan begitu saja jika masyarakat sudah merasa terganggung. Ia mendesak pemerintah daerah untuk tidak tinggal diam. Pemerintah melalui instansi terkait harus melakukan penertiban. “Misalnya aktivitas bongkar muat diatur rapi. Bongkar muat baru bisa dilakukan di jam-jam tertentu diluar jam sibuk aktivitas masyarakat. Kalau tidak, pemerintah harus siapkan terminal khusus bongkar muat barang,” sarannya. (tar)
35
KABAR UTAMA
GUBERNUR KALBAR DRS. CORNELIS MH, MELEPAS PAWAI TEMU AKBAR OMK SE-KEUSKUPAN SINTANG DI LAPANGAN PARKIR STADION BANING SINTANG.
Orang Muda Katolik Jangan Terlibat Narkoba
Pontianak, Mata Borneo. Gubernur Kalimantan Barat, Drs. Cornelis, MH, meminta Orang Muda (pemuda) Katolik untuk tidak terlibat penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya. “Orang Muda Katolik jangan pemalas, jangan terlibat urusan narkoba, seks bebas,” tegasnya ketika Temu Akbar Orang Muda Katolik ke 5 se-Keuskupan Sintang di Seminari Menengah Menyurai Kota Sintang, baru-baru ini. Gubernur berharap Orang Muda Katolik harus benar-benar bermanfaat, tidak hanya bagi agama, tapi juga masyarakat sekitar. "Orang muda harus lebih cerdas tanggap tangguh dan harus lebih sehat dan lebih cerdas dan kuat, punya mental baja, punya visi-misi, bukan pesimis dan mental pemalas," tegas Cornelis. Lebih lanjut mantan Bupati Landak itu mengatakan OMK perlu pembinaan agar tidak Mata Borneo • Juli - Agustus 2015
mencelakakan dirinya dan orang lain. “Apalagi jika sudah menggunakan narkoba, fisik dan psikisnya juga sudah rusak," kata Cornelis. Gubernur berharap orang-orang Katolik juga harus mau bergaul dengan pemerintah sehingga bisa juga memahami tata pemerintahan Indonesia. "Jangan sampai diolok orang yang menganggap kita tidak pandai menyusun acara, mulai acara harus diawali lagu Indonesia Raya, karena kita adalah bagian dari Bangsa Indonesia," jelasnya. Gereja, lanjut orang nomor satu di Kalbar itu, turut membina umatnya. Gereja jangan hanya bicara soal ordo, namun sebagai penyampai kabar gembira dan keselamatan. Karena pada hakikatnya manusia adalah mahluk ciptaan Tuhan yang paling mulia yang punya iman, pengharapan dan kasih. "Gereja punya kewajiban agar perintah Allah bisa dilaksanakan bersama-sama dengan
pemerintah," kata Cornelis. Administrator apostolik Keuskupan Sintang Pastor Leonardus Miau Pr. Mengatakan perhatian gereja untuk OMK sesuai arah dasar Keuskupan sintang yang mencerdaskan komunitas kaum beriman orang muda. Orang muda pula harus memiliki kesucian hati dan tentu harus ada kejujuran di hatinya, "perkataan sesuai tindakan. Karena kita semua menyadari hidup dari Tuhan," jelas Imam katolik itu. Ketua Komisi Kepemudaan KWI yang juga uskup Timika Mgr. Philips Shakel mengatakan pekerjaan pendampingan tidak mudah, karenanya, OMK perlu pendampingan terus menerus untuk masa depan lebih baik. Banyak orang muda yang jatuh dalam narkoba, seks bebas dan pergaulan bebas, pekerja kasar, mereka perlu sentuhan persahabatan OMK yang hadir untuk menguatkan hidup mereka. (*)
11
KABAR SEKADAU SUARA INTAN
Wabup Safari di Tujuh Kecamatan
Sekadau, Mata Borneo. Masyarakat Kabupaten Sekadau harus mempertahankan keharmonisan dalam beragama dan toleransi,” hal ini di sampaikan Wakil Bupati Sekadau Rupinus, SH.M.Si dalam safari Ramadhan di Desa Sei Ayak IV Dusun Padong Kecamatan Belitang Hilir. Selain itu, ia juga meminta agar masyarakat tidak terpengaruh dan terpancing isu-isu yang dapat merusak persatuan masyarakat Sekadau terlebih dalam situasi politik Jelang Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Sekadau. Dikatakan Wabup, safari Ramadhan adalah giat rutin oleh Pemkab setiap tahun secara bergantian ke tujuh kecamatan dalam rangka meningkatkan silaturahmi antara Pemkab dengan masyarakat. “Safari juga dimanfaatkan untuk pembinaan umat dan toleransi antar umat beragama dalam safari ramadhan dihadiri tidak hanya dari umat muslim namun juga dari umat beragama lainya,”ungkap Rupinus. Ditempat yang sama, Camat Belitang Hilir, Paulus, S.Sos M.Si, dalam sambutannya mengatakan, safari Ramadhan merupakan agenda tahunan Pemkab begitu juga dengan safari Natal. “Tujuannya tentu untuk me-
34
PENYERAHAN BANTUAN PEMKAB KEPADA PENGURUS MASJID DUSUN PADONG SEI AYAK
nyambung persaudaraan dan silaturahim antara pemkab dengan masyarakat.guna mempertahankan hubungan baik antar umat beragama dan umat beragama,”jelas Misi. Lebih jauh, Misi mengatakan pemerintah Kabupaten Sekadau dalam safari juga
menyampaikan informasi-informasi mengenai pembangunan di Sekadau. “Kami laporkan, kehidupan bergama di Kecamatan Belitang Hilir kondusif. kondusifitas di belitang Hilir merupakan modal dalam pembangunan,”pungkasnya. (tar)
Mata Borneo • Juli - Agustus 2015
PENDIDIKAN
Sekolah Favorit Dalam Kota
Diserbu Siswa Baru Sejak hari pertama pembukaan siswa baru Senin tanggal 29 Juni 2015. Sejumlah sekolah SD, SMP dan SMA/SMK/Ma dalam Kota Ngabang, diserbu siwa baru. Khusus untuk pendaftaran SD penutupan pendaftaran siswa berakhir pada tanggal 2 Juli 2015. Ngabang, Mata Borneo. Para calon siswa baru yang akan mendaftar di SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 2 masih menggunakan pakaian seragam SD, sedangkan calon siswa yang mendaftar di SMA masih menggunakan seragam SMP. Ngatiman Kepala SDN 10 Ngabang menyatakan, persyaratan siswa baru kelas 1, minimal umur 5 tahun 12 bulan. Persyaratan itu tidak bisa ditawar-tawar lagi, dan ini sesuai dengan aturan yang ada dari Dinas Pendidikan,” kata Ngatiman. Ngatiman menambahkan, hari pertama pendaftaran siswa baru, panitia penerima
12
siswa baru tahun ajaran 2015-2016, sebanyak 74 orang. Minimal, kata Ngatiman, siswa baru yang diterima tahun 2015, kelas 1 ada 4 kelas. “Kami menerima siswa baru tidak ada persyaratan calon siswa harus dari PAUD atau TK. Jika umurnya sudah mencapai 5 tahun 12 bulan atau 6 tahun pasti akan diterima,” janji Ngatiman. Salah satu orang tua calon siswa baru, Iwan, mengakui harus mengantar anaknya untuk mendaftar di SMA Negeri 1 Ngabang dengan membawa berbagai persyaratan. "Senin pagi saya harus datang lebih awal,
bahkan bukan saya saja banyak yang datang lebih awal. Banyak orang tua datang dengan anaknya," katanya. Ia berharap, anaknya lulusan SMP Negeri 1 Ngabang dapat diterima sebagai siswa baru di SMA Negeri 1. Pada kesempatan sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Landak Aspansius menginstruksikan setiap kepala sekolah untuk menerima siswa baru sesuai kuota yang diberikan. Jatah siswa baru itu, katanya, sesuai dengan jumlah kelas di sekolah setempat. Kuota siswa baru di setiap SD, SMP, dan SMA/SMK bervariasi, disesuaikan dengan ketersediaan ruangan kelas. (int)
Mata Borneo • Juli - Agustus 2015
KABAR SEKADAU
Soal Biaya SMKN 1 Sekadau Akan Evaluasi Segera Sekadau, Mata Borneo. Pemberitaan tentang mahalnya biaya sekolah di SMK Negeri 1 Sekadau sempat mengagetkan publik. Pasalnya, untuk mengenyam pendidikan di sekolah negeri itu, calon siswa harus membayar biaya pendaftaran dengan total mencapai 2,5 juta rupiah. Angka itu meliputi pembiayaan SPP selama satu tahun serta ada pula sumbangan pembangunan WC dan jalan sebesar 300 ribu rupiah. Kebijakan pengelola sekolah bersama komite sekolah SMKN 1 Sekadau sendiri telah dikecam oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sekadau, Djemain Burhan. Menurut Djemain, sekolah negeri tidak boleh meminta sumbangan yang sifatnya iuran, seperti SPP serta sumbangan fisik yang nilainya ditetapkan besarannya. juga sempat mewawancarai ketua panitia penerimaan siswa baru SMKN 1 Sekadau, Bero. Saat itu, Bero mengaku semua pungutan sudah melalui persetujuan komite sekolah
Mata Borneo • Juli - Agustus 2015
Sementara, yang ada saat ini masih jauh dari standar. “Tujuan kami juga untuk memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Sekadau. Hanya saja lagi-lagi saya akui mungkin ada kekeliruan, ya kami akan perbaiki,” kata Suar. Tak hanya itu, Suar berjanji pihaknya akan segera mengevaluasi kegiatan PSB dalam waktu dekat. Evaluasi meliputi soal pembiayaan yang sempat menjadi bahan perdebatan. “Nanti kami akan tinjau ulang bersama komite dan orangtua murid setelah PSB selesai,” janji Suar. Soal fokus pemberitaan yang menyatakan biaya sekolah di SMKN 1 Sekadau mahal, menurut Suar analogi itu terlalu berlebihan. “Sebenarnya tidak begitu, kan ada yang sifatnya sukarela dan tidak memaksa. Tapi ya sudahlah sudah terlanjur, yang pasti kami akan evaluasi nanti,” pungkas Suar (tar)
dan sifatnya tidak memaksa alias fleksibel. Namun, Kepala SMKN 1 Sekadau, Suar Yohanes punya pendapat sendiri untuk meluruskan hal ini. Suar membenarkan bahwa semua biaya adalah hasil persetujuan bersama komite sekolah. Namun, pungutan yang berupa sumbangan tidak wajib dibayarkan oleh siswa. “Yang sumbangan untuk bangun WC itu tidak memaksa, tidak harus dibayar. Banyak juga yang tidak membayar. Hanya saja kami akui memang tidak elok juga karena tertera di formulir,” terang Suar, (5/7). Kebijakan sekolah untuk membangun WC ANDA INGIN BERLANGGANAN MAJALAH MATA BORNEO DAN PEMASANGAN sendiri karena sekolah PRODUK/ IKLAN DI SANGGAU DAN SEKADAU yang masuk dalam daftar KAMI BANTU SOLUSINYA DI MAJALAH MATA BORNEO unggulan itu sedang meDENGAN HARGA SUPER MURAH” ngejar standar ISO yang SEGERA HUBUNGI: ANTONIUS SUTARJO mengaharuskan miniBIRO KABUPATEN SANGGAU HP. 0821 4831 5969 mal satu unit WC berbanding 10 orang murid.
33
PENDIDIKAN
Jika Tidak Melebihi Kuota Tidak Perlu Lagi Tes
Ngabang, Mata Borneo. Dalam satu pekan penerimaan siswa baru tahun ajaran 2015-2016, jumlah pendaftar dibeberapa sekolah negeri untuk tingkat Sekolah Menegah Atas (SMA) sederajat di Kota Ngabang melebihi kuota yang telag disiapkan Untuk mengakomodir jumlah pendaftar yang melebihi kuota di sekolah tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Landak memberikan surat edaran kepada pihak sekolah untuk melakukan seleksi. Baik itu seleksi nilai mau pun seleksi akademik “Kalau siswa yang mendaftar melebihi kuota sekolah, maka disilahkan kepada sekolah untuk melakukan seleksi. Itu diserahkan kepada pihak sekolah, mau tes tertulis atau berdasarkan nilai ujiannya,” Ujar Sekretaris Disdikbud Landak, Samsul Bahri pada Kamis (2/7). Namun jika tidak melebihi kuota maka tidak perlu lagi ada tes. Surat edaran untuk melakukan tes tersebut juga berdasarkan acuan dari Provinsi. Sedangkan untuk jadwal penerimaan siswa baru acuannya adalah kalender pendidikan, dan masing-masing daerah. “Karena kalender pendidikan ini kan diserahkan kepada masing-masing daerah untuk menentukan libur masuk sekolah. Kalau kita ini masuk sekolah pada tanggal 9 Juli, ada sekolah di Kabupaten lain yang masuknya di atas tanggal itu,” kata Samsul Lanjutnya lagi, bahkan ada sekolah yang di Kabupaten lain masuk sekolahnya itu setelah lebaran. Tetapi yang terpenting adalah tidak menguranggi 34 minggu dalam setahun hari efektif dalam kegiatan belaajar Mata Borneo • Juli - Agustus 2015
mengajar “Itu semua diserahkan masing-masing Kabupaten, yang penting acuan libur tidak salah dengan yang sudah ditentukan. Kalau untuk swasta diperbolehkan membuka pendaftaran awal mau pun lambat, masih diberikan kebebasan untuk menerima siswa baru,” terangnya. Samsul juga menyampaikan, untuk di Landak sendiri SMA negeri itu jumlahnya 19 sekolah dan untuk SMP 50an. Informasinya sampai saat ini memang masih lancar dalam pendaftaran, namun di Kota Ngabang untuk SMKN 1 dan SMA 1 pendaftar sudah melebihi kuota. “Kalau di Kecamatan biasanya jarang yang melebihi kuota, tapi kalau sekolah di Ngabang ini ada yang lebih. SMKN 1 misalnya dari target penerimaan 300 lebih, yang mendaftar itu sudah 700 lebih. Kalau seperti itu pihak sekolah ya harus seleksi dengan tes,” terangnya. Dijelaskan Samsul juga, untuk tes seleksi tersebut juga pihak sekolah sudah sudah memberikan rambu-rambu apa yang akan diseleksi. “Anak-anak harus belajar lagi untuk seleksi, meski sekolah sudah memberikan rambu-rambu pelajaran apa yang akan keluar,” ungkapnya. Sementara itu Kepala SMAN 1 Ngabang, Thomas Edison, saat ditemui menerangkan jumlah pendaftar di sekolah yang ia pimpin sudah melebih kuota yang ditentukan. Oleh sebab itu pihaknya dalam penerimaan akan melakukan seleksi kepada calon siswa. “Sampai saat ini jumlah yang mendaftar itu ada sekitar 527 calon siswa, tapi untuk total yang kita terima itu ada sekitar 304 siswa. Karena kita dalam satu rombongan belajar (rombel) itu hanya sekitar 38 siswa,”
paparnya. Meski penerimaan siswa sampai dengan tanggal 4 Juli, tetapi pada tanggal 4 Juli tersebut akan digunakan untuk seleksi yang sudah disiapkan panitia. Untuk tesnya juga merupakan kombinasi, yakni antara nilai ujian dan seleksi akademik “Kombinasinya dari nilai ujian nasional dan tes akademik, apa bila ada nilai yang sama kita tes lagi prestasinya dari akademik mau pun non akademik. Jadi bisa saja nanti nilai ujiannya bagus tapi hasil tesnya tidak mendukung. Harapan kita yang dicari memang yang memenuhi syarat-syarat,” pungkasnya . Satu diantara calon siswa yang akan masuk ke SMA, Wulandari (16), mengakui dirinya sudah siap untuk mengikuti seleksi yang akan dilaksanakan pihak sekolah. Dimana dirinya beberapa hari yang sudah mendaftar di SMAN 1 Ngabang Sehingga apa pun nanti syarat dari sekolah, dirinya mengaku siap untuk mengikuti. "Ada sih dibilang kalau yang daftar nanti lebih dari kuota mau ada tes, mau gak mau ya ikut saja," ujarnya yang berasal dari Serimbu ini. Wulandari yang saat ini tinggal bersama kakaknya di Kota Ngabang menerangkan, segala persiapan juga sudah dilakukannya. "Belajar saya sudah, kan memang kemarin ada dibilang apa-apa saja nanti mata pelajaran yang mau diujikan," terangnya Kemudian jika tidak lulus dalam seleksi. Wulandari yang alumni dari SMPN 2 Ngabang ini menuturkan kemungkinan akan masuk di sekolah swasta. "Mudah-mudahan la nanti diterima, kalau gak lulus gak tau lah mau kemana. Mungkin masuk swastalah," tutupnya. (ant)
13
KABAR SEKADAU Sekadau, Mata Borneo. Nana Tresia hanya bisa melenguh sambil menahan rasa sakit. Hari-harinya lebih banyak dihabiskan berbaring pada sebuah kasur tipis di kediaman anaknya di Jalan Damai, RT 001 Desa Mungguk, tak jauh dari rumah dinas Wakil Bupati Sekadau. Wanita kelahiran Boti, 2 Mei 1959 ini sepanjang hari harus berkutat dengan rasa sakit yang menggerogoti bagian tubuhnya. Nana Tresia adalah salah satu warga Sekadau yang menderita semacam tumor ganas pada bagian pipi sebelah kanannya. Tumor tersebut menyebabkan sebagian besar wajah kanannya tertutup luka. Sudah pasti ia sangat menderita. Bahkan, untuk berbicara saja Tresia tak sanggup. Untuk berkomunikasi, ia menggunakan bahasa isyarat. Penyakit tersebut sudah dideritanya sejak dua tahun terakhir. Awalnya, Tresia hanya mengeluh menderita luka kecil semacam sariawan pada bagian gusi kanannya. Namun, lamakelamaan luka tersebut menjalan ke bagian tubuh luar hingga merambah bagian wajahnya. Setelah bertahun-tahun, penyakit tersebut semakin ganas hingga membuat tubuh Tresia kurus kering. Menurut Diana, salah satu anak Tresia, pihak keluarga sudah berupaya semaksimal mung-
kin memberikan perawatan kepada Tresia. Namun, karena kesulitan ekonomi, saat ini Tresia hanya bisa terbaring di rumahnya. “Kami sampai jual tanah untuk mengobati ibu, sekarang sudah tidak ada lagi yang bisa dijual. Tapi ibu belum sembuh juga, kami sudah tidak punya uang lagi,” tutur Diana saat Mata Borneo menyambangi kediamannya. Beberapa waktu lalu, Tresia sempat diperiksakan ke RSUD Sekadau. Namun, saat itu dokter dengan spesialisasi penyakit tertentu sedang tidak berada di Sekadau. Akhirnya, pihak RSUD Sekadau menyarankan agar Tresia dirawat di rumah sakit lain yang memiliki tenaga medis dan fasilitas yang lebih memadai. Namun apa daya. Pihak keluarga hingga kini tak kunjung mampu membiayai pengobatan sang ibu. Belum lagi Hamzah, suami Tresia, yang juga sedang menderita penyakit stroke dan hanya bisa terbaring lemah. “BPJS sedang dalam proses. Kalau bawa ke rumah sakit juga harus siapkan biaya, karena obat sering tidak ada harus nebus diluar. Kalau rumah sakit swasta kan perlu biaya besar. Ada yang menyarankan dibawa ke (RSS) Antonius, disana ada dokternya, tapi mana ada biaya. Bapak juga sakit,” timpal Tomas, anak Tresia yang lain. Melihat kondisi kesehatannya, Nana Tresia sudah sangat memerlukan perawatan medis. Karena, tumor yang hinggap di pipinya semakin lama semakin membesar. Belum lagi kondisi fisiknya yang terus menurun. Pihak keluarga yang sudah keha-
bisan akal berinisiatif untuk melakukan penggalangan dana untuk membiayai pengobatan Tresia. Gayung bersambut. Upaya ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah desa Mungguk dan para tetangga Tresia. Tak hanya itu, Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Sekadau yang baru-baru ini menerima kabar tentang Tresia juga telah menyiapkan aksi sosial untuk Nana Tresia. “Ya kami sudah datang ke rumah pasien dan dalam waktu dekat mau gelar aksi sosial,” ujar Afrizal, pengurus PMI Sekadau (tar)
Nana Tresia adalah salah satu warga Sekadau yang menderita semacam tumor ganas pada bagian pipi sebelah kanannya. Tumor tersebut menyebabkan sebagian besar wajah kanannya tertutup luka. Sudah pasti ia sangat menderita. Bahkan, untuk berbicara saja Tresia tak sanggup. Untuk berkomunikasi, ia menggunakan bahasa isyarat
Tresia Penderita Tumor Ganas Butuh Uluran Tangan
NANA TRESIA (56) PENDERITA TUMOR GANAS PADA BAGIAN PIPI SEBELAH KANAN HANYA BISA TERBARING MENAHAN SAKIT. TRESIA BUTUH DUKUNGAN DANA UNTUK BIAYA PENGOBATAN.
32
Mata Borneo • Juli - Agustus 2015
SUARA INTAN
Keluarga Berkarakter, Indonesia Sejahtera Bupati Kabupaten Landak, DR. Drs. Adrianus Asia Sidot, M.Si, menekankan pentingnya melakukan refleksi dan evaluasi atas upaya yang telah dilakukan dalam usaha meningkatkan kualitas keluarga dengan menumbuhkan kesadaran setiap keluarga untuk selalu memperbaiki kualitas keluarga secara berkelanjutan. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati, dalam sambutannya pada upacara hari Kesadaran Nasional dan Peringatan Hari Keluarga Nasional ke XXII, (29/6) lalu. Adapun tema sentral hari keluarga Nasional yang ke XXII tahun 2105 ini adalah “Melalui Hari Keluarga Nasional Diharapkan Mampu Membangun Keluarga Kecil Yang Berkarakter Dan Berketahanan Guna Mewujudkan Indonesia Sejahtera” dengan Motto KELUARGA BERKARAKTER, INDONESIA SEJAHTERA. Dalam sambutannya, Bupati juga menyatakan, bahwa Keluarga merupakan Pranata Sosial Pertama dan utama yang mengembang fungsi strategi dalam membekali nilai-nilai kehidupan. “Dengan demikian kehidupan keluarga akan menentukan keadaan masyarakat, bangsa dan Negara. Hal ini dapat tercapai apabila setiap keluarga dapat mewujudkan kondisi keluarga sejahtera. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga, mengamanatkan bahwa penduduk sebagai modal dasar pembangunan adalah merupakan titik sentral dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Upaya mewujudkan keluarga sejahtera, harus dimulai sejak perencanaan keluarga” ungkapnya. Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat dan wahana utama dan pertama bagi pembentukan karakter yang harus dimulai sejak dini. Untuk itu dalam upaya mengembangkan keluarga untuk menjadi bahagia dan sejahtera adalah setiap keluarga harus mampu menghayati, memiliki dan berperan dalam delapan fungsi keluarga, yang meliputi; Fungsi Keagamaan, Sosial Budaya, Cinta Kasih, Perlindungan, Reproduksi, Sosialisasi dan Pendidikan, Ekonomi serta
fungsi lingkungan. Untuk membangun keluarga kecil yang berkarakter dan berketahanan, Bupati menyampaikan pentingnya dilakukan sedini mungkin dan memerlukan keterlibatan semua pihak. “Pemerintah melalui peraturan Presiden nomor 69 tahun 2013 tentang pengembangan anak usia dini holistic intehgratif memberikan mandate pada BKKBN untuk bertanggungjawab dalam program pengasuhan atau parenting, yang diwujudkan dalam Tri Bina, Bina Keluarga Balita, Bina Keluarga Remaja, serta Bina Keluarga lansia” imbuhnya. Adapun untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga maka kegiatan usaha peningkatan pendapatan keluarga (UPPKS) diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi keluarga dalam melaksanakan fungsi ekonomi. Dengan kesejahteraan yang baik maka keluarga akan mampu meningkatkan keharmonisan dalam keluarga dan menjamin masa depan anak-anak dengan baik. “Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya menyerukan dan mengajak seluruh masyarakat, khususnya yang hadir dalam Apel peringatan Hari Keluarga Nasional ini, untuk ikut dan turut serta mendukung, menumbuhkan kesadaran pada keluarga untuk selalu memperbaiki kulitas hidupnya, secara berkelanjutan dan memupuk usaha-usaha kemandirian sehingga menjadi keluarga yang tangguh” ungksp Bupati, Pada kesempatan tersebut, Bupati juga memberikan Piagam Penghargaan kepada sejumlah orang yang berprestasi dalam bidang masing-masing. (HUMAS)
Keluarga merupakan Pranata Sosial Pertama dan utama yang mengembang fungsi strategi dalam membekali nilai-nilai kehidupan. “Dengan demikian kehidupan keluarga akan menentukan keadaan masyarakat, bangsa dan Negara. Hal ini dapat tercapai apabila setiap keluarga dapat mewujudkan kondisi keluarga sejahtera.
DR. Drs. ADRIANUS ASIA SIDOT, M.Si Bupati Kabupaten Landak
14
Mata Borneo • Juli - Agustus 2015
KABAR SEKADAU
Shufia Mirawati Korban Hercules C130
Sekadau, Mata Borneo. Shufia Mirawati (17) adalah salah satu warga sekadau yang diduga ikut menjadi korban jatuhnya pesawat Hercules milik TNI AU di Medan Sumatra. Mira naik pesawat tersebut rencananya ingin pulang lebaran di kampung halamanya desa Seraras kecamatan Sekadau hilir kabupaten sekadau. Anak pertama dari pasangan Sampan (49) dan Ayang Maria (39) berangkat dari Sumatra di antar dua orang yakni bibi dan sepupunmya. Kedua kerabat yang ingin mengantar Mira pulang kampung rencananya hanya sampai di bandara Supadio Pontianak. Lalu ia di jemput bapak di Pontianak,” kata Ayang Ibu Mira ditemui Minggu di Seraras. ”Mira baru saja lulus dari SMA Negeri 1 Jiwan, Jawa Timur. Ia bahkan sudah dinyatakan lulus tes pada salah satu akademi kebidanan di Madiun bahkan Mira sudah lulus tes dan tinggal menunggu masuk kuliah. Karena libur panjang ia rencananya berlibur kekampung sekalian meraya idulfitri Namum nasib berkata lain ia sudah dipangil sang pencipta,” kata Ayang sedih. Supiah kata Ayang lagi adalah bibi Mira salah satu istri TNI hanya saja suami Supiah sudah almarhum. Mira lalu di ajak oleh Supiah untuk menaiki pesawat Hercules. Mira pun ikut bersama Supiah dan Sanda anaknya. Mereka bertiga ikut terbang bersama pesawat nahas itu. Supiah dan Sanda berencana mengantarkan Mira hingga Pontianak. Mendengar bahwa salah anaknya ikut dalam pesawat nahas tersebut bapak Mira langsung mengontak keluarganya yang ada di Magetan. Ternyata memang benar Mira ikut di sana. Lalu Sampan ayah Mira segera terbang menuju Medan untuk memastikan apakah benar Mira ikut dalam pesawat nahas tersebut,” tutur Ayang. Proses keberangkatan ayah korban dari Pontianak menuju Medan diakomodir oleh pihak TNI AU. Namun, sampai berita ini diturunkan, belum ada informasi resmi apakah Shufia Mirawati merupakan satu dari sekian penumpang yang tewas dalam tragedi pesawat Hercules C130. Informasi yang diperoleh dari ayah Mira yang telah bertemu dengan petugas identifikasi di Medan, petugas masih kesulitan untuk menemukan keberadaan korban. ayah korban yang dihubungi melalui telepon seluler mengaku belum menemukan kecocokan ciri-ciri Mata Borneo • Juli - Agustus 2015
SHUFIA MIRAWATI SEMASA HIDUP
fisik anaknya saat memperhatikan satu persatu jasad korban yang sudah ditemukan petugas. “Saat ini saya sudah berada di bandara Halim Perdanakusuma, besok pulang ke Pontianak dulu. Dari pengamatan saya dengan melihat ciri fisik korban yang ditemukan, tidak ada jasad korban yang cocok dengan ciri-ciri anak saya, jadi saya juga belum tahu pasti apakah anak saya menjadi korban atau tidak,” ungkap Syampan yang ketika dihubungi sudah berada di Malang, Jawa Timur. Namun demikian, Sampan sudah mengikuti tes DNA guna kepentingan identifikasi jasad para korban. DNA itu nantinya akan dicocokkan dengan DNA masing-masing korban. “Katanya hasil tes DNA baru bisa diketahui dua minggu lagi. Jadi saya disarankan pulang dulu sambil menunggu informasi selanjutnya,” kata Syampan. Sementara itu Ayang ibu Mira mengaku pasrah dengan kehendak yang Maha Kuasa. hanya saja ia berharap kalau seandainya anaknya menjadi korban pesawat terebut, maka ia hanya meminta agar jasadnya dibawa pulang kampung halamannya untuk di makamkan di sini,’ pintanya. Sebelum Naik Pesawat Mira Sempat Minta Doa sang Ibu Kisah sedih masih mewarnai raut wajah Ayang Maria ibunda Shufia Mirawati (17) salah satu warga sekadau yang diduga ikut menjadi korban jatuhnya pesawat Hercules milik TNI AU di Medan Sumatra.
“Malam sebelum paginya ia akan berangkat hendak pulang kampung Mira sempat telpon kalau dirinya besok berangkat. Dalam telpon ia meminta agar saya mendaokan keselamatan pesawat yang ia tumpangi agar sampai tujuan yakni Pontianak. Dalam telpon ia tidak ngomong panjang lebar. Hanya minta doa agar selamat dalam perjalanan itu saja yang ia katakana,” ucap Ayang. Mira kata dia lagi, sejak Sekolah dasar ia sudah tingal dengan keluarga, jadi ia jaraang berkumpul bersama dengan kami. SD di Amaliyah Sekadau ia juga tingal dengan saudara saya yang di sekadau. Selesai SD ia langsung melanjutkan sekolah SMP di Jawa bersama pamannya. Bahkan SMU ia juga masih sekolah di Jawa, dari SMP sampai lulus SMU Mira belum pernah pulang kampung. Jadi kami berpisah kurang lebih enam tahun sejak Mira masuk SMP. Baru lebaran tahun ini rencana ia pulang kampung karena libur panjang sekalian melepaskan rasa kangen yang selama ini terpendam. Namum, kami malah terpisah untuk selama-lamanya, kenang Ayang. Bahkan sambung Ayang,pagi sekitar jam 9 sebelum kejadian nahas itu Mira juga sempat telpon bersama Supiah bibinya. Mereka berdua tetap saja meminta doa agar pesawat yang mereka tumpangi selamat sampai tujuan. Mendapat telpon tersebut dirinya juga tidak memiliki firasat buruk. “Saya kira mereka minta dao adalah hal yang biasa saja di lakukan orang dalam perjalanan. Namum, rupanya mereka benar-benar tidak selamat, itulah percakapan saya terakhir bersama anak saya,” ucap Ayang sedih. Hal yang sama juga di katakan Marjuin paman Mira, sejak kecil Mira termasuk anak yang pemdiam. Namum Mira kendati sifatnya yang pemdiam tapi ia penurut dan memiliki tekad yang kuat. Ia sangup berpisah dengan orang tuanya demi menimba ilmu. Itulah tekad Mira.”Bayangkan sejak SD ia tidak pernah tinggal bersama kedua orang tuanya, ia rela berpisah demi sekolah. Namun kendati Mira sudah menjadi korban pesawat dirinya teta[ berharap ada miuzijat Tuhan. Namum ia juga pasrah apabila Mira lewat musibah itu di pangil Yang Maha Kuasa. Hanya saja sebagai keluarga ia berharap agar jasad keponakan saya bisa di bawa pulang ke Seraras untuk dikebumikan di sini,” pinta Marjuin. (tar)
31
SUARA INTAN
LKPP Sosialisasi dan Bimtek SPSE Versi 4
Ngabang , Mata Borneo. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah (LKPP), Selasa (6/7) memberikan sosialisasi dan bimbingan teknis Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) versi 4, Sistem Informasi Kinerja Penyedia (SiKAP) dan E-Purchasing di aula Kantor
Mata Borneo • Juli - Agustus 2015
Bupati Landak. Sosialisasi yang dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Landak, Ludis yang mewakili bupati, dihadiri dan diikuti sejumlah Kepala SKPD dilingkungan Pemkab Landak dan peserta lainnya. Dalam sambutan Bupati Landak yang disampaikan sekda mengatakan,
sosialisasi dan bimbingan teknis yang digelar ini sebagai bentuk komitmen Pemkab Landak dalam rangka menjadikan pengadaan barang dan jasa lebih efektif, terbuka, bersaing, transparan dan akuntabel. "Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah di Landak menjadi urgen dan harus benar-benar dilaksanakan dengan serius untuk menghindari penyelewengan keuangan negara," ujarnya. Dijelaskan sekda, pada tahun 2011 lalu Pemkab Landak telah membentuk tim Layanan Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik (LPSE) melalui SK Bupati Landak. "Selanjutnya, pada tahun 2013 lalu berdasarkan Perda Landak No. 18 tahun 2013 tentang perubahan kedua atas Perda Landak No. 9 tahun 2008 tentang susunan organisasi perangkat daerah Landak, Unit Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (ULP) di Landak dibentuk secara permanen dengan nama Kantor Layanan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah," jelasnya. Ia menambahkan, dengan terbentuknya kantor tersebut, proses pengadaan barang/ jasa yang dulunya dilaksanakan oleh panitia pengadaan pada masing-masing SKPD, mulai tahun 2014 lalu dilaksanakan terpusat oleh Pokja ULP. "Mengingat hal ini merupakan perubahan dari tahun-tahun sebelumnya, oleh karena itu untuk pelaksanaan pengadaan, setiap SKPD agar senantiasa berkoordinasi dengan LPSE dan ULP," harapnya. (*)
15
KABAR SEKADAU
Akibat Pencemaran Sungai PT TBSM Kena Sanksi Adat Warga Tebelian Mangkang Berang Sekadau, Mata Borneo. Balai pertemuan Dusun Tebelian Mangkang dikerumuni warga. Disana ada Camat Sekadau Hulu, Kapolsek Sekadau Hulu serta beberapa perwira Polres Sekadau, dan ada juga beberapa orang perwakilan perusahaan kelapa sawit PT. Tintin Boyok Sawit Makmur (TBSM). Ada satu agenda penting rupanya yang dibahas dalam pertemuan itu. Beberapa hari sebelumnya, warga Dusun Tebelian Mangkang sengaja memasang pagar di ruas jalan utama di kampung mereka. Jalan itu juga menjadi jalur utama bagi kendaraan operasional PT TBSM. Pemasangan pagar sendiri sebagai buntut kekesalan warga kepada PT TBSM. Rupanya, pencemaran sungai Peniti yang diduga sebagai akibat rembesan limbah pabrik tak hanya dikeluhkan warga Desa Peniti saja. Warga Tebelian Mangkang yang sehari-hari mengandalkan air dari sungai itu pun ikut menjadi korban. “Kami menuntut perusahaan agar tidak lagi membuang limbah ke sungai, karena sungai Peniti merupakan sumber air utama kami. Ini sudah ketiga kalinya tercemar,” tegas Linus Markus, salah satu warga Tebelian Mangkang. Karena sudah terlanjur tercemar, warga Tebelian Mangkang menuntut agar PT TBSM membayar ganti rugi sejumlah uang. Namun demikian, ganti rugi bukan berarti masyarakat setempat materialistis. “Kerugian lingkungan tidak bisa dinilai dengan uang, ini supaya perusahaan jera. Bagaimana anak-anak kami mandi di sungai yang tercemar, siapa yang tahu dampaknya,” cetus Linus.
30
Menurutnya, tuntutan masyarakat jauh lebih ringan jika menilik sanksi yang diatur oleh undang-undang RI nomor 32 tahun 2009 tentang lingkungan hidup. Linus juga mendesak Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sekadau tidak diam saja dan segera mengambil tindakan. “Sepertinya pemerintah tutup mata dengan hal yang seperti ini. Padahal pihak pemerintah sudah beberapa kali kesana (sungai) termasuk saya, akan tetapi tidak ada tindakan tegas sampai saat ini. Jadi masyarakat jangan disalahkan apabila melakukan hal-hal yang anarki, mereka telah bosan dengan semua ini,” kecam Linus. Dari pertemuan itu, masyarakat akhirnya sepakat membuka pagar setelah perusahaan membayar adat yang dikenakan. Camat Sekadau Hulu, Yangsun yang ikut hadir dalam pertemuan meminta masyarakat untuk memutuskan setiap masalah dengan cara musyawarah dan tidak mengedepakan emosi. Menurutnya, musyawarah merupakan adat istiadat daerah yang harus dijunjung tinggi. Ia juga mengingatkan jangan sampai adat dijadikan lahan bisnis. “Jangan sampai adat itu dikomersilkan. Tidak boleh seperti itu. Hukum adat harus diberi sesuai dengan yang berlaku jangan pandang bulu dalam menerapkan adat kepada siapapun bagi yang melanggar adat,” pesan Yangsun. Ia juga berharap agar masyarakat dan investor agar bisa hidup berdampingan tanpa saling merugikan. “Masyarakat juga tidak ingin perusahaan menyakiti mereka. Begitu juga sebaliknya. Saling menghormati lah,” tutur Yangsun. (tar)
Mata Borneo • Juli - Agustus 2015
HUKUM
TEKAN LAJU PEREDARAN NARKOBA AKBP FRANS TJAHYONO
Jajaran Polres Landak Lakukan Tindakan Preventif
Peredaran Narkotika dan oba-obat terlarang serta Miras di kawasan Kabupaten Landak, saat ini bisa dikatakan relatif kurang, jika dibandingkan dengan maraknya persoalan Narkoba yang ada di Negara ini. Meskipun dari data kasus yang ditangani jajaran Kapolres Landak, cendrung meningkat setiap tahunnya. Hal ini tidak terlepas dari upaya jajaran Polres Landak yang lebih mengutamakan tindakan pencegahan guna menekan laju peredaran Narkoba . Tindakan pencegahan yang telah dan akan terus dilakukan oleh jajaran Kapolres Landak adalah melakukan penyuluhan kepada masyarakat, khususnya Pelajar tentang bahayanya mengkonsumsi Narkoba. Dengan memberikan penyadaran akan bahayanya Narkotika dan obat-obat terlarang akan mengakibatkan orang menjadi paham akan bahaya Narkoba dan menjadi takut untuk memakainya, jika pemakainya sudah tidak ada, otomatis dengan sendirinya zat berbahaya tersebut akan hilang dari peredaran, karena tidak ada yang membeli. Hal ini disampaikan oleh Kapolres Landak AKBP Frans Tjahyono, melalui Kasat Narkoba IPTU Nursaid, ketika ditemui diruang kerjanya,
16
Rabu (8/7), lalu. Adapun data kasus yang telah dan sedang ditangani oleh Polres Landak, berkaitan dengan Narkoba dan Miras, pada tahun 2013 terdapat 8 kasus. Tahun 2014 ada 10 kasus. Serta di tahun 2015 ini ada 12 kasus, diantaranya adalah berkaitan dengan Miras 3 kasus dan kasus Narkoba jenis Sabu 9 kasus. Dari 9 kasus tersebut, 1 kasus merupakan pemakai, dan 8 kasus lainnya adalah pengedar, dengan barang bukti paling besar 20 gram Sabu. Berkaitan dengan persoalan Narkoba dan Miras ini, penanganan dan pemberantasannya memerlukan upaya bersama-sama dari semua pihak, karena persoalan Narkoba telah bersifat kompleks, dimana baik pemakai
maupun pengedarnya bisa siapa saja, bisa pelajar, orang dewasa, pria maupun wanita. Khusus para Remaja atau Pelajar yang masih rentan dan gampang terpengaruh, maka pihak orang tua maupun pihak sekolah diminta selalu waspada dalam mengawasi dan mendampingi pergaulan para remaja tersebut. Persoalan Narkoba selalu berawal dari salah pergaulan, berawal dari coba-coba hingga selanjutnya pada tahap ketagihan hingga akhirnya berujung pada kematian, ujar IPTU Nursaid. Seraya kembali menekankan dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama melakukan pengawasan khususnya terhadap keluarga dan lingkungan sekitarnya, sehingga kasus Narkoba atau pun kenakalan remaja seperti menghisap Lem dapat dicegah. (Sht) Mata Borneo • Juli - Agustus 2015
INFO BISNIS
10 ORANG TERKAYA DIINDONESIA Versi Forbes 2015
10 Orang Terkaya di Indonesia versi Forbes 2015 – Berdasarkan data orang-orang terkaya di dunia yang dirilis oleh Forbes pada bulan Maret 2015 ini, terdapat 23 orang Indonesia didalamnya. Dalam daftar tersebut, orang terkaya di Indonesia di tahun 2015 ini adalah R. Budi Hartono dengan total kekayaan sebanyak US$.9 Miliar atau setara dengan Rp. 117 Triliun dengan perkiraan nilai tukar Rupiah US$1 = Rp. 13.000,-. R. Budi Hartono merupakan Orang Terkaya ke-142 di Dunia ini. Sumber kekayaan utama R. Budi Hartono adalah berasal dari Industri Perbankan yaitu BCA dan Industri Rokok Djarum. Sedangkan Orang Terkaya kedua Indonesia adalah Michael Hartono yang juga merupakan adik dari R. Budi Hartono. Total Kekayaan Michael Hartono adalah US$.8,7 Miliar atau sekitar Rp. 113 Triliun dengan sumber kekayaan yang sama dengan kakaknya yaitu Bank BCA dan Industri Rokok Kretek yang bermerek Djarum. Posisi Ketiga Orang Terkaya di Indonesia ditempati oleh Sri Prakash Lohia dengan total kekayaan US$.4,7 Miliar atau sekitar Rp. 61 Triliun. Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia versi Forbes tahun 2015 Berikut ini adalah daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia yang dirilis oleh Forbes pada bulan Maret 2015.
Mata Borneo • Juli - Agustus 2015
1. R. Budi Hartono Total Kekayaan : US$. 9 Miliar (Rp. 117 Triliun) Umur : 75 Tahun Sumber Kekayaan Utama : Bank BCA, Rokok Djarum Tempat Tinggal : Kudus, Jawa Tengah Urutan di Dunia : 142 2. Michael Hartono Total Kekayaan : US$. 8,7 Miliar (Rp. 113 Triliun) Umur : 74 Tahun Sumber Kekayaan Utama : Bank BCA, Rokok Djarum Tempat Tinggal : Kudus, Jawa Tengah Urutan di Dunia : 151 3. Sri Prakash Lohia Total Kekayaan : US$. 4,7 Miliar (Rp. 61,1 Triliun) Umur : 63 Tahun Sumber Kekayaan Utama : Industri Polyester (Indorama Corporation) Tempat Tinggal : London, Inggris Urutan di Dunia : 341 4. Chairul TTanjung anjung Total Kekayaan : US$. 4,3 Miliar (Rp. 55,9 Triliun) Umur : 53 Tahun Sumber Kekayaan Utama : Diversifikasi Tempat Tinggal : Jakarta Urutan di Dunia : 381 5. Mochtar Riady Total Kekayaan : US$. 2,6 Miliar (Rp. 33,8 Triliun) Umur : 86 Tahun Sumber Kekayaan Utama : Diversifikasi Tempat Tinggal : Jakarta Urutan di Dunia : 714 6. Peter Sondakh Total Kekayaan : US$. 2,3 Miliar (Rp. 33,8 Triliun) Umur : 62 Tahun Sumber Kekayaan Utama : Investasi Tempat Tinggal : Surabaya, Jawa Timur Urutan di Dunia : 810 7. Bachtiar K arim Karim Total Kekayaan : US$. 2 Miliar (Rp. 26 Triliun) Umur : 59 Tahun Sumber Kekayaan Utama : Manufakturing Tempat Tinggal : Medan, Sumatera Utara Urutan di Dunia : 949 8. Theodore Rachmat Total Kekayaan : US$. 1,9 Miliar (Rp. 24,7 Triliun) Umur : 72 Tahun Sumber Kekayaan Utama : Diversifikasi Tempat Tinggal : Jakarta Urutan di Dunia : 1006 9. Ciputra Total Kekayaan : US$. 1,8 Miliar (Rp. 23,4 Triliun) Umur : 84 Tahun Sumber Kekayaan Utama : Properti Tempat Tinggal : Jakarta Urutan di Dunia : 1054 1 0. Suk ant o TTano ano Sukant anto anott o Total Kekayaan : US$. 1,8 Miliar (Rp. 23,4 Triliun) Umur : 66 Tahun Sumber Kekayaan Utama : Diversifikasi Tempat Tinggal : Singapura Urutan di Dunia : 1054
29
KABAR UTAMA WARTA DESA
Petani Sawit Unjuk Rasa di PTPN XIII Ngabang Puluhan petani atau warga dari beberapa desa yang berada di Kecamatan Ngabang yang tergabung dalam Koperasi Serba Usaha (KSU) Karya Bersama menyampikan enam aspirasi ke manajemen PTPN XIII Ngabang di Wisama Aditiya. Ngabang, Mata Borneo. Suasana sempat tegang ketika warga yang datang menggunakan satu unit mobil truk dan beberapa sepeda motor tiba di wisma tersebut. Mereka berteriak-teriak menyebut-
Mata Borneo • Juli - Agustus 2015
kan nama manager kebun PTPN XIII Ngabang, Thomas Mulyadi berulang kali. "Mana Thomas kami mau sampaikan permintaan kami," teriak warga sambil memasuki ruangan. Kemudian ketika tiba di dalam ruangan wisma, suasana kembali ricuh. Bangku-bangku plastik yang sudah disusun rapi langsung diangkat dan dilempar. Belasan anggota kepolisian dari Polsek Ngabang yang menggunakan pakaian dinas serta preman langsung menenangkan mereka yang mulai beringas karena belum bertemu dengan manager PTPN XIII Ngabang. Kapolsek Ngabang Kompol Sri Haryanto yang turun langsung terlihat berdiskusi dengan masyarakat. Selang beberapa menit kemudian situasi akhirnya kondusif, pertemuan pun dilangsungkan dengan tenang. Meski tetap ada sedikit perdebatan antara pihak managemen PTPN XIII Ngabang bersama warga.
Beberapa dari tuntutan masyarakat yang disampaikan diantaranya adalah, jalan poros yang ada daerah mereka yakni Dusun Bengkatang adalah tanggung jawab dari PTPN XIII Ngabang. Kemudian masalah kredit kebun yang sudah lunas, sehingga meminta sertifikatnya dikembalikan. Selanjutnya hasil kebun buah sawit yang dibatasi sebanyak 4 ton, diminta untuk dilebihkan karena bingung akan jual dimana jika PTPN XIII Ngabang tidak menerima jika lebih. Berikutnya adalah meminta warga penduduk setempat diprioritaskan bekerja di inti 5 A. Serta yang terakhir adalah, dengan adanya pemagaran di depan kantor inti 5 A. Maka aktifitas di inti 5 A dihentikan sementara, pemagaran akan dibuka secara adat juga jika tuntutan sudah dipenuhi. "Jadi kalau tuntutan kami tidak dipenuhi, aktifitas di kebun inti 5 A tetap dihentikan," kata perwakilan warga, Santo. (ant)
17
KABAR BENGKAYANG
Satu Dari 31 Hotspot Musim kemarau memang sangat menyiksa dan rawan akan kebakaran khususnya kebakaran hutan dan lahan. Oleh: YYopi opi Cah Cahyy ono Bengkayang,Mata Borneo. "Dari 31 titik hotspot di Kalimantan Barat, sampai sekarang Bengkayang hanya ada satu titik hotspot," beber Yosef Kepala Badan Penanggulanggan Bencana Daerah Kabupaten Bengkayang. Ia melanjutkan, 30 titik hotspot lainnya di Kalbar tersebar dibeberapa kabupaten yakni Kayong Utara satu titik hotspot, Melawi dan Sambas masing-masing tiga titik hotspot. Kabupaten Sanggau sebanyak empat titik hotspot, Kabupaten Sitang dan Ketapang masing-masing sebanyak lima titik hotspot. "Kabupaten Kuburaya paling banyak ditemukan titik hotspot yakni sebanyak sembilan titik," terangnya. Johanes Antonius Dopong, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat Daerah Pemilihan Bengkayang-Singkawang mengatakan, terkait banyaknya titik hotspot kebakaran hutan dan lahan di Kalimntan Barat, sudah saatnya pemerintah melalui instansi terkait lebih intensif memberikan sosialisasi dan turun kelapangan untuk memantau aktivitas yang dapat memicu pembakaran hutan dan lahan. "Pemerintah baik itu pemerintah daerah
28
tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota, mempersiapkan sarana dan prasaranan untuk mengantisipasi musim kemarau dengan baik," saran Dopong yang juga Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Bengkayang via pesan singkat, kemarin. Ia melanjutkan, baik itu periapan personel maupun alat-alat pemadam kebakaran. Pemerintah Provinsi Kalimantan barat dan pemerintah kabupaten/kota yang ada juga lebih gencar memberikan sosialisasi kepada masyarakat yang berupa himbauan. Banyak cara dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat Kalbar seperti media sosial, televisi, radio, dan media cetak serta pamplet atau spanduk. Tempat ibadah baik itu gereja, masjid, vihara, pura juga dapat dilakukan melalui tokoh agama. Bahkan melalui perangkat desa atau aparatur desa, tokoh adat, tokoh masyarakat. "Ini demi meminimalisir kebakaran hutan dan lahan," ucap Dopong. Antoni warga Desa Bani Amas Kecamatan Bengkayang mengingatkan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Pemerintah Kabupaten/kota khususnya Pemda Bengkayang serta instansi terkait mendalami kebakaran yang terjadi di areal perkebunan kelapa sawit khususnya perusahaan.
"Motif lama perusahaan perkebunan kelapa sawit yang nakal ialah memanfaatkan musim kemarau dan disaat petani membakar ladang, mereka juga sengaja membakar lahan yang telah ditanam sawit," ungkap Antoni ditemui di Jalan Uray Dahlan Suka Bengkayang, kemarin. Dengan waktu yang bersamaan, pihak luar baik itu pemerintah maupun ormas akan menduga bahwa kabut asap terjadi akibat petani membakar ladangnya. Kali ini Antoni meminta seluruh steakholder dan seluruh lapisan masyarakat untuk memantau perusahaan perkebunan kelapa sawit yang lahannya terbakar. Dopong yakin perusahaan perkebunan kelapa sawit telah memiliki persiapan untuk mengantisipasi kebakaran areal kebunnya. Karena setiap perusahaan diwajibkan menyediakan sarana untuk antisipasi kebakaran. "Jika perusahaan lalai, maka pemerintah wajib memberikan sanksi," tegasnya.
Mata Borneo • Juli - Agustus 2015
KABAR MELAWI
Anggaran KPU Melawi Rp. 8 Miliar Melawi, Mata Borneo. Dana APBD Kabupaten Melawi Provinsi Kalimantan Barat untuk biaya penyelenggaraan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Melawi sebesar Rp 8 Miliar menjadi Rp. 16 Miliar, notabene sudah di setujui Pemerintah Kabupaten Melawi, dana tersebut belum pernah di bahas Anggota DPRD Melawi. Hal ini di sampaikan Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Melawi Drs. Klusen ke media ini. Dana yang masuk dalam APBD anggaran penyelenggaraan Pilkada Kabupaten Melawi di ajukan Komisi Penyelenggaraan Pemilihan Umum (KPU) Melawi di setujui dalam rapat anggaran hanya Rp. 8 Miliar. Kalau ada dana tambahan Rp. 8 Miliar lagi kami pihak DPRD Melawi belum pernah membahas dana tambahan tersebut, jelas Kluisen. Dan ditambahnya lagi “seandainya anggaran tambahan di maksud sudah di setujui peme-
rintah, sesuai dengan aturan dan peraturan pengelolaan Anggaran Daerah harus di ajukan terlebih dahulu ke DPRD supaya dibahas lebih lanjut, karena tidak bisa di setujui hanya pihak pemerintah saja, jelas klusen. “Kita berharaf ke Pemerintah Kabupaten Melawi supaya masalah ini segera di tuntaskan, bila tidak, hal ini sangat berpotensi menghambat jalannya penyelenggaraan pemilihan bupati melawi dan wakil bupati Kabupaten Melawi yang akan di laksanakan tanggal 9 Desember 2015 nantinya “imbuhnya. Di tempat terpisah dengan hari yang sama, salahsatu Tokoh Pemuda dari Kecamatan Pinoh Utara Kabupaten Melawi Timang menyampaikan DPRD Kabupaten Melawi agar segera mendesak Pemerintah Kabupaten Melawi segera melelang proyek- proyek yang ada, termasuk Anggaran lanjutan Kantor Bupati sebesar kurang lebih Rp 10 miliar, dan
DRS. KLUSEN
pembangunan lanjutan jembatan Melawi II. Pembangunan yang sudah di anggarka dan disetujui DPRD jangan di tunda–tunda, pembangunan kantor bupati dan jembatan (red) sudah beberapa kali tertunda, jadi untuk tahun ini 2015 jangan lagi di tunda atau anggarannya jangan di alihkan ke anggaran lain tegas Timang. (hadi)
Launching Pilkada Melawi
Melawi, Mata Borneo. Selasa, 16/6/2015 Komisi Penyelenggara Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Melawi Provinsi Kalimantan Barat, menyelenggarakan launching Pemilihan Bupati dan Wakil bupati Kabupaten Melawi di lapangan kecamatan Naga Pinoh km I Kabupaten Melawi. Kegiatan tersebut sesuai tahapan Pemilu berdasarkan UU NO. I Tahun 2014 tentang Pemilu kada serentak seluruh Indonesia .
18
Dalam sambutannya Ketua KPU Kabupaten Melawi Julita SH, menyampaikan sesuai amanah UU Pemilhan Umum Daerah NO. 1 Tahun 2014, bahwa pemilihan kepala daerah mulai dari pemilihan kepala Pemerintah Propinsi (Gubernur / Wakil ), Kabupaten ( Bupati/Wakil ) Kota ( Wali Kota/Wakil) periode 2015-2020 di laksanakan serentak di seluruh Indonesia yang akan di laksanakan tanggal 9/12/2015. Dengan di bukanya
launching pemilihan Bupati Melawi dan Wakil Bupati Melawi, hal ini sekaligus mengingatkan kepada semua kalangan masyarakat Kabupaten Melawi agar menyempatkan diri untuk ikut memilih Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Melawi tanggal nanti. Mari menjadi pemilih yang cerdas,”himbau Julita. “Ditambahkan Julita, meminta kepada seluruh kalangan masyarakat,”jika masih ada masyarakat yang belum terdata maka segera lah untuk melaporkan diri kepada petugas atau kepada pemerintah desa setempat sebagai peserta pemilu, tentunya yang sudah sesuai aturan peserta pemilih, atau segera mendaftarkan diri ke petugas terdekat supaya langsung di masukkan ke data best. Jangan sampai hak kita sebagai warga negara Indonesia terlewatkan“terang julita. Hadir pada pembukaan launching pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, pada sore itu Bupati Kabupaten Melawi, H. Fiman Muntaco SH,MH, dan Seketaris Daerah Kabupaten Melawi, Drs, Ivo Titus, beserta seluruh unsur muspida, seluruh Camat dari wilayah Kabupaten Melawi, Kepala Desa dari seluruh Desa, Ketua DPRD dan Anggota DPRD, Tokoh-Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Tokoh- Tokoh masyarakat lainya. (hadi) Mata Borneo • Juli - Agustus 2015
KABAR BENGKAYANG
GIDOT DAN NAON PURNA TUGAS Pada Selasa (30/6) lalu digelar Rapat Paripurna pengumuman usul pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang masa jabatan 2010-2015 di ruang sidang DPRD Bengkayang. Saat sidang, Alon SH MH Staf Ahli Bupati Bidang Hukum mewakili Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang.
Oleh: YYopi opi Cah Cahyy ono Bengkayang, Mata Borneo. Berdasarkan pasal 85 ayat 1 peraturan tata tertib DPRD Kabupaten Bengkayang quorum telah terpenuhi karena yang hadir 25 anggota DPRD dan yang berhalangan lima orang. "Terkait akan berakhirnya masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang pada 10 Agustus 2015, Rapat Paripurna ini merupakan legalitas atas usul pengumuman pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang," terang Martinus Kajot Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang. Ia melanjutkan, berdasarkan Keputisan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.61-400 tahun 2010 tertanggal 30 Juli 2010 Suryadman Gidot SPd disahkan pengangkatannya sebagai Bupati Bengkayang masa jabatan tahun 2010-2014 dan berakhir masa jabatannya pada tanggal 10 Agustus 2015. Kemudian berdasarkan keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 132.61-401 tahun 2010 tertanggal 30 Juli 2010 Mata Borneo • Juli - Agustus 2015
Agustinus Naon SSos disahkan sebagai Wakil Bupati Bengkayang masa jabatan tahun 2010-2015 dan berakhir masa jabatannya tanggal 10 Agustus 2015. UU No. 8/2015 pasal 4 ayat 2, DPRD kabupaten/kota memberitahukan secara tertulis kepada bupati/walikota dan KPU kabupaten/kota mengenai berakhirnya masa jabatan Bupati/walikota dalam waktu paling lambat enam bulan sebelum masa jabatan bupati/walikota berakhir. "Pimpinan DPRD Kabupaten Bengkayang telah enyampaika surat nomor 100/26.A/ AKD tanggal 5 Februari 2015 perihal pemberitahuan berakhirnya masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang masa jabatan 2010-2015," jelasnya. Dikatakan Kajot, sesuai dengan ketentuan UU No 9/2015 pasal 79 ayat 1, bahwa pemberhentian kepala daerah dan atau wakil kepala daerah sebagaimana dmaksud pasal 78 ayat 1 huruf a dan b serta ayat 2 huruf a dan b, diumumkan oleh pimpinan DPRD dalam rapat paripurna dan diusulkan oleh pimpinan DPRD kepada Presiden melalui Menteri untuk Gubernur dan atau Wakil Gubernur serta kepada menteri melalui Gubernur sebagai wakil pemerintaj pusat untuk Bupati dan atau wakil Bupati atau walikota dan atau wakil walikota untuk mendapatkan penetapan pemberhentian. Kajot mengakui, pihaknya juga menindaklanjuti surat menteri dalam negeri No. 120/
3262/SJ tanggal 7 Juni 2015 perihal pemberhentian kepala daerah dan wakil kepala daerah serta pengangkatan pejabat kepala daerah dan Surat Gubernur Kalimantan Barat No. 100/1952.PEM-A tanggal 22 Juni 2015 perihal pemberhentian dan pensiun kepala daerah dan wakil kepala daerah pada angka 4 disebutkan usul pemberhentian dan pensiun Bupati/wakil bupati tesebut disampaikan kepada menteri dalam negeri melalui gubernur paling lambat tanggal 1 Juli 2015. "Rapat paripurna ini hanya memberikan legalitas atas usul pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang masa jabatan 2010-2015 kepada Mendagri," tegasnya. Ia menuturkan, legalitas tersebut dituangkan dalam keputusan DPRD Kabupaten Bengkaang mengenai pengumuman usul pemberhentian Bupati Bengkayang masa jabatan 2010-2015 dan pengumuman usul pemberhentian Wakil Bupati masa jabatan2010-2015.
27
SUARA INTAN
KETUA KPU MELAWI MEMBANTAH Temuan dan Tuduhan LAKI Kenapa dari dulu salah satu anggota (LAKI) bahkan Ketua DPC (LAKI) Kabupaten Melawi sering datang kekantor KPU dan bertemu dengan bendahara KPU kadang sampai datang kerumah kediaman bendahara KPU JULITA, SH Ketua KPU Kabupaten Melawi Melawi, Mata Borneo. Ketua Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Kabupaten Melawi Membantah Temuan atau Tuduhan Laskar Anti Korupsi Indonesi (LAKI) di depan beberapa media. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Melawi Julita, SH dihadapan beberapa Media antara lain Media Metro Indonesia, Mata Borneo, Metro Aktual, Berita Metro, Kalimantan Pres, dan Buser (Buru Sergap). Beliau mengatakan bahwa untuk menetapkan Ketua, Wakil Ketua dan Anggota KPU sudah diatur oleh Undang-Undang yaitu mengacu pada undung-undang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor K.26-30/V.53-9/99 tanggal 25 April 2008 dan untuk Pemilihan Ketua wakil Ketua serta Anggota KPU, tahun 2015-2020 berpedoman pada undangUndang KPU tahun 2008 dan dengan syarat untuk menjadi anggota KPU mengacu pada Undang-Undang Pemilu 2008 yang berbunyi, “sehubungan dengan banyaknya pertanyaan dari KPU, Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota tentang mengenai Pegawai Negeri Sipil yang menjadi Anggota Komisi Pemilihan Umum, dengan hormat terlampir disampaikan Surat Dari Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor K.26-30/V.53-9/99 tanggal 25 April 2008. Perihal Pegawai Negeri Sipil yang menjadi Ketua, Wakil Ketua atau Anggota Komisi Pemilihan Umum, untuk dijadikan sebagai pe-
Mata Borneo • Juli - Agustus 2015
doman, ditambahkannya lagi,” bahwa dalam surat Ketua KPU Nomor 1429/15/VIII/2004 tanggal 23 Agustus 2004 yang ditujukan kepada Mentri Pendidikan Nasional, antara lain disebutkan Bahwa Gaji bagi PNS yang menjadi Anggota KPU Tetap dibayarkan sebagaimana mestinya kecuali Tunjangan Fungsional” dilanjutkannya lagi. ”Untuk pembinaan karier PNS yang diangkat menjadi Ketua, Wakil Ketua, atau Anggota KPU, KPU provinsi dan KPU Kabupaten/Kota, sesuai dengan Surat Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor : K.26-30/V.148-8/47 tanggal 5 Desember 2003 perlu di sempurnakan, dan menjelaskan bahwa Gaji Pokok, dan Tunjangan Keluarga tetap dibayarkan kecuali tunjangan jabatan struktural/tunjangan jabatan fungsional. Disamping itu juga Julita mengatakan
bahwa, “di kabupaten lain juga untuk Ketua, Wakil Ketua dan Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) ada juga yang PNS, bukan sajadi Kabupaten Melawi, kenapa hanya di Kabupaten Melawi yang di permasalahkan sementara di kabupaten lain tidak, setelah itu Julita, menyampaikan kekesalannya terhadap (LAKI) Kabupaten Melawi. “Kenapa dari dulu salah satu anggota (LAKI) bahkan Ketua DPC (LAKI) Kabupaten Melawi sering datang kekantor KPU dan bertemu dengan bendahara KPU kadang sampai datang kerumah kediaman bendahara KPU, sekarang tiba-tiba ada buat laporan, kenapa tidak di dipecahkan atau dikonfirmasikan dulu kantor KPU, dengan nada kerasnya, beliau mengatakan bahwa” Ada apa dengan (LAKI) Kabupaten Melawi ? dan ada apa dengan Pak Abang Damsyik, AS ?. (Hadi)
19
KABAR MELAWI
Dishubkominfo Hanya Miliki 15 PNS Oleh: YYopi opi Cah Cahyy ono Bengkayang, Mata Borneo. Sungguh sangat miris sekali apa yang terjadi di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bengkayang karena Satuan Kerja Perangkat Daerah tersebut hanya sedikit saja PNSnya. "PNS yang ada Hanya 15 Orang PNS," keluh Plt Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bengkayang ditemui diruang kerjanya. Ia melanjutkan, honor daerah yang ada di Dishubkominfo Kabupaten Bengkayang sebanyak 10 orang. Kemudian tenaga harian lepas sebanyak 15 orang. Minimnya PNS selain pindah ke instansi lain, juga ada yang pensiun. Untuk mengantisipasi minimnya PNS di Dishubkominfo Kabupaten Bengkayang, setiap ada kegiatan yang bersifat prioritas dan mendesak dilakukan sistem keroyokan. "Kami telah ajukan penambahan PNS kepada Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Bengkayang," bebernya. Damianus mengutarakan, idealnya untuk Dishubkominfo Kabupaten Bengkayang memiliki SDM sebanyak 62 orang sampai 75 orang. Ia berharap, BKDD Kabupaten Bengkayang segera menambahkan staf PNS kepada Dishubkominfo sehingga visi dan misi Pemda Bengkayang dibidang perhubungan, komunikasi dan Informatika dapat terlaksana dengan baik dilapangan. Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Bengkayang, Geradus menegaskan, mulai saat ini pihaknya tidak akan memindahkan atau mutasikan PNS ditingkat staf kalau tidak ada permintaan dari SKPD dan rekomendasi dari SKPd tempat tugas
26
PNS terkait. "BKDD Kabupaten Bengkayang hanya menyampaikan usul ke pejabat berwenang yakni Bupati dan Sekda sesuai dengan persyaratan tersebut" terang Geradus. Ia mengungkapkan, pihaknya telah memberikan penjelasan kepada Dishubkominfo Kabupaten Bengkayang terkait hal tersebut. Diakuinya, BKDD Kabupaten Bengkayang tidak mau dikomplain atau dituding yang macammacam oleh pimpinan SKPD asal PNS yang dimutasi. Karena rata-rata beberapa pimpinan SKPD selalu meminta staf PNS yang bagus-bagus saja tanpa memikirkan SKPD yang telah membina PNS tersebut. Terkait kapan BKDD Kabupaten Bengkayang akan menambah PNS di Dishubkominfo Kabupaten Bengkayang, dapat dilakukan esok, minggu depan, tahun depan atau bahkan menunggu lima tahun lagilah. Asalkan proses mutasinya Staf PNS yang bersangkutan sesuai dengan aturan perundangundangan yang berlaku. "SKPD lain ada yang kurang dari 15 orang PNSnya. Itu artinya Kabupaten Bengkayang saat ini masih memerlukan banyak tenaga PNS. Kami saja masih ada tiga posisi jabatan eselon empat yang kosong," tandasnya.
FOTO: ILUSTRASI
Kebun Sawit PT WKN Terbakar Oleh:Y opi Cah Oleh:Yopi Cahyy ono Bengkayang, Mata Borneo. Kebakaran hebat terjadi pada Jumat (3/7) di areal lahan warga dan merembet ke lahan Perkebunan Kelapa Sawit milik PT WKN anak perusahaan Ganda Group. "Memang benar telah terjadi kebakaran lahan di Kecamatan Seluas," beber Yosef, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bengkayang. Ia mengutarakan, mendapat laporan dari aparatur Desa Seluas yang sedang memadamkan api di Tempat Kejadian Perkara yakni dilahan warga dan kebun PT WKN. Titik api ada di Kecamatan Seluas dan merembet ke Sejaroh Kecamatan Jagoi Babang. "Kami masih belum mengetahui penyebab kebakaran lahan di Seluas dan Jagoi Babang. Yang jelas PT WKN wajib bertanggungjawab memadamkan api diareal kebun mereka," tegas Yosef. Ia berharap seluruh elemen masyarakat jangan membakar hutan dan lahan karena akan menimbulkan kerugian terutama ekosistem sekitar hutan dan lahan dan mengakibatkan bencana asap. Camat Seluas, Gustian Andiwinata mengaku, dirinya tidak mengetahui penyebab terjadinya kebakaran lahan di PT WKN. Robi Sagara, Ketua Pemadam Kebakaran Seluas Bersatu menceritakan, kebakaran diduga dari api pembakaran lahan oleh warga yang beraktivitas di sekitar hutan. "Kebakaran bermula sekitar pukul 14:00jumat (3/ 7) dan dapat dipadamkan pukul10:00 Sabtu (4/7)," ungkap Robi via pesan singkat, kemarin. Dikatakan Robi, pihaknya dibantu Pemadam Kebakaran Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bengkayang dan PT WKN. Diakui Robi dirinya tidak mengetahui berapa luas lahan kebun milik PT WKN yang terbakar. Lokasi kebakaran mencakup wilayah di Dusun Pisang Desa Seluas, Dusun Bantang Jaya Desa Gresik dan Desa Jagoi Kecamatan Jagoi Babang. "Tidak ada korban jiwa, selain kebun sawit milik PT WKN, kebun sawit milik Haritus Aris mantan anggota DPRD Provinsi Kalbar ikut terbakar sebanyak 61 batang," tandasnya.
Mata Borneo • Juli - Agustus 2015
KABAR MELAWI
Penerimaan Siswa/I Baru Tahun 2015
Diduga Melakukan Pungli
Melawi, Mata Borneo. Di sejumlah Sekolah negeri yang ada di Kabupaten Melawi, terindikasi melakukan pungutan liar kepada seluruh Calon Siswa/i mulai dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas dan sederajat ( SMA/SMU/SMK ). Selasa, 24 Juni 2015, beberapa media mendatanggi salah satu sekolah yang ternama berstatuskan Negeri di Kabupaten Melawi, untuk mempertanyakan kepada pihak Panitia Penerimaan Siswa/i, baru tentang prosedur penerimaan karena di surat edarannya tidak ada dicantumkan biaya pengambilan formulirnya, sebab banyak masyarakat merasa kecewa tapi kekecewaan mereka itu tidak berani untuk menyampaikannya langsung kepada pihak sekolah atau kepada pihak panitia penerimaan siswa/i, baru tahun 2015-2016. Kekecewaan mereka itu hanya di sampaikan ke pada pihak media, setelah mendengar keluh kesah dan kekecewaan itu pihak media langsung mendatanggi pihak panitia penerimaan siswa/i, baru Tahun 2015-2016, karena pada saat itu kepala sekolah tidak ada ditempat, dan pada saat itu kegiatan penerimaan siswa/i baru masih berlangsung, dan ternyata apa yang di katakan oleh salah satu orang tua dari calon siswa/i, itu benar adanya, karea kami langsung ke tempat atau sekolahan yang dimaksud, SMA/SMU Negeri 1 Nanga Pinoh. Kutipan dari salah satu masyarakat yang enggan menyebutkan namanya di media untuk ditulis di media “ saya sangat kecewa dengan adanya biaya yang dikeluarkan pada saat pengambilan formulir saat itu karena di skejulnya tidak ada tertera biaya, dan standar nilai untuk di terima pada saat mendaftar walaupun sistemnya harus dites, apa tidak memungkinkan untuk memberikan peluang kepada orang yang mempunyai uang atau oknum supaya anaknya di terima bersekolah disitu dengan melewati pintu belakang yang diistilahkan mengunakan uang.
20
Dengan nada kerasnya dan ditambahnya lagi “jadi bagaimana kalau seandainya siswa/i, mempunyai prestasi yang cukup atau frestasinya lumayan tapi tidak mempunyai uang walaupun pada saat tes anak itu lulus dengan nilai bagus ini tidak menuntut kemungkinan nama anak itu akan di hapus dan diganti dengan nama anak yang mempunyai uang banyak.” Dan juga sempat saya berpikir bahwa pada saat anak saya mengambil formulir kemarin tidak percaya kalau anak saya membayar uang pengambilan formulir tersebut di pungut biaya atau membayar Rp.50.000. kepada panitia dan karena panitia tidak memberikan kwitansi untuk sebagai bukti pembayaran, ternyata hanya MODUS untuk mencari keuntungan melakukan pungutan kepada para calon siswa/i yang mendaftar, degan muka muram menahan kekesalanyan.” Dan di lanjutkannya lagi, coba dihitung Rp. 50.000 rupiah di kalikan dengan jumlah calon siswa/i yang mengambil formulir berapa keuntungan mereka. Keterangan dari Ketua panitia pelaksana penerimaan siswa/i baru 2015-2016, sebut saja namanya Triyono, S.Pd. ”Membenarkan bahwa di dalam pengambilan formulir, tersebut dipungut biaya Rp. 50.000/calon siswa/i. Karena dari pihak sekolah tidak mau mengeluarkan dana atau anggaran sepeser pun dalam pelaksanaan tersebut, dan di dalam panitia tersebut melibatkan kurang lebih 53 anggota panitia, dan di dalam anggota panitia tersebut hanya melibatkan Dewan Guru tidak melibatkan anggota komite sekolah. Dan dihadapan para wartawan saat itu tanggal 24 juni 2015, sekitar jam 11: 30 Triyono menyampaikan bahwa jumlah formulir yang sudah laku sekitar 620 formulir dari tanggal 22 –23 Juni 2015 belum termasuk formulir yang laku pada tanggal 24 juni 2015. Sebab pada tanggal 24 juni 2015 penjualan formulir masih berjalan. Keterangan dari RIA juga membenarkan
bahwa adanya punggutan sebesar Rp 50,000 rupiah/ Calon Siswa/i, dikarenakan Dari pihak Sekolah tidak mau mengeluarkan dana Operasional penerimaan calon Siswa/i di SMA/SMU Negeri No. 1 Nanga Pinoh “sementara setiap Siswa/ i yang Sekolah di situ dikenakan biaya KOMITE berseri Untuk Kelas I, (satu) lain jumlahnya terus untuk Kelas II.(dua), lain apalagi yang kelas III (tiga)nya dikalikan dengan jumlah Siawa yang sekolah di situ mulai dari Kelas I (satu) sampai degan Kelas III ( tiga) berapa jumlahnya, itu hanya diketahui oleh pihak sekolah saja. Selaku Kepala sekolah SMA/SMU Negeri 1 Nanga Pinoh pada tanggal, 29 Juni 2015, diruang kerjanya dikantorjuga membenarkan adanya punggutan tersebut” dan hal itu sudah menjadi tradisi di Sekolah dan disamping itu juga beliau menjelaskan tentang prestasi dari SISWA/I, SMA/SMU NEGERI NO.I NANGA PINOH, sampai ke tingkat PROVINSI, padahal, pertanyaan dari para WARTAWAN saat itu bukan masalah prestasi, tapi masalah pungutan liar yang terjadi di Sekolah itu, dan saat itu Kepala Sekolah selalu mengalihkan pembicaraan setiap kali para wartawan menyampaikan pertanyaan. Kenapa pada saat rapat pembentukan panitia penerimaan Siswa/i, baru tidak melibat anggota Komite ? dan kenapa di dalam brosur formulir tidak dicantumkan biaya pengambilan formulir? dan kenapa pihak Panitia tidak menyiapkankwitasi pembayaran sebagai tanda bukti yang sah? mengapa setiap kali penerimaan Siswa/i yang baru selalu melakukan punggutan kepada Calon Siswa/i tapi tidak dijawab oleh ketua panitia dan Kepala Sekolah, “ sangat di sayangkan dan dikesalkan, salah satu Sekolah Ternama dan Terkenal Serta Terkemuka di Nanga Pinoh Kabupaten Melawi yang di saat pengambilan formulir pendaftaran penerimaan Siswa/i, baru melakukan Pungutan Liar (pungli). (Hadi)
Mata Borneo • Juli - Agustus 2015
KABAR BENGKAYANG
PPDP Gelar Coklit
Oleh: YYopi opi Cah Cahyy ono PPDP daftar pemilih. Ia melanjutkan, dalam Bengkayang, Mata Borneo. KPU Kabupaten Bengkayang dan melakukan coklit, PPK (Pajajarannya dari PPK (Panitia Peminitia Pemilihan Kecamatan) lihan Kecamatan), Panitia Pemubersama PPS (Panitia Pemungutan Suara (PPS) sepakat mengutan Suara) bersama-sanyukseskan Pemilihan Bupati dan ma turun ke lapangan untuk Wakil Bupati Bengkayang tahun memonitoring atau meman2015. tau PPDP (Petugas PemutakPada Juli 2015 ini, ada dua hiran Daftar Pemilih) meagenda penting KPU Kabupaten lakukan coklit. Bengkayang yakni pemutakhiran "Masyarakat Kabupaten daftar pemilih khususnya coklit MARTINUS KHIU Bengkayang pro aktif dan (Pencocokan dan Penelitian) daftar kerjasamanya saat PPDP pemilih yang terima dari Dinas Kependudukan mendatangi rumahnya melakukan pemutakdan Catatan Sipil Kabupaten Bengkayang hiran daftar pemilih," harap Khiu. yakni DP4 (Daftar Penduduk Potensial PemiDikatakan Khiu, saat PPDP mendatangi rulih Pemilihan) dan pendaftaran Pasangan mah warga, selain di data bagi yang sudah Calon Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang. memiliki hak pilih juga akan ditempelkan "Kita telah melakukan bimbingan teknis stiker disetiap rumah. Dimana satu kepala pemutahiran daftar pemilih kepada PPK, PPS keluarga akan ditempel satu stiker tanda telah dan PPDP di 17 kecamatan yang ada di Kabu- di data. Apabila dalam satu rumah ada dua paten Bengkayang," terang Ir. Martinus Khiu KK, maka akan ditemoelkan stiker sebanyak ditemui diruang kerjanya Jalan Guna Baru dua stiker. Trans Rangkang Bengkayang. Meizeren Zain ST, Komisioner Panwaslih Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Kabupaten Bengkayang mengaku, pihaknya Umum RI No. 2/2015, pada 15 juli 2015 sudah siap mengawasi setiap tahapan Pemilihan Bumemasuki tahapan coklit yang dilakukan oleh pati dan Wakil Bupati Bengkayang tahun
Mata Borneo • Juli - Agustus 2015
2015. "Bagi masyarakat yang mau melaporkan pelanggaran baik itu pidana, administrasi maupunkode etik silakan laprkan ke Panwaslih kecamatan dan kabupaten," pinta Zain. Zain menuturkan, termasuk pengawasan pemutalhiran daftar pemilih juga menjadi salah satu pengawasan yang akan dilakukan Panwaslik Kabupaten Bengkayang dan jajarannya. Panwaslih Kabupaten Bengkayang telah melakukan rapat koordinasi dengan muspida Kabupaten Bengkayang terkait daftar pemilih. Selain itu, pihaknya juga telah menggelar sosialisasiterkait hak konstitusi pemilih yang hakiki kepada masyarakat. "Kami juga telah melakukan rapat terbatas untuk memastikan isu dan memetakan kerawanan," beber Zain. Kerawanan ialah isu SARA, Sumber daya alama seperti pemilih sawit, batas wilayah antar kabupaten dan antar negera. Apalagi Kabupaten Bengkayang berbatasan langsung dengan negara Malaysia. Tentunya Panwalsih Kabupaten Bengkayang memetakan kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia daerah rawan. Bahkan perbatasan antar kabupaten juga merupakan daerah rawan. Dimana berbatasan langsung dengan Kabupaten Landak, Sanggau, Sambas dan Kota Singkawang. "Pengawasan melekat juga akan dilakukan kami terhadap penyelenggara pemilihan baik tingkat kabupaten, kecamatan, desa dan TPS," tandasnya.
25
KABAR MELAWI
SUASANA SAAT PENYEGELAN DPC PDIP MELAWI.
KANTOR DPC PDIP MELAWI DISEGEL PAC
Nanga Pinoh, Mata Borneo. Sejumah ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kabupaten Melawi melakukan aksi penyegelan Sekretariat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Melawi yang berada di Jalan Kota Baru Km 2 Nanga Pinoh. Aksi penyegelan tersebut sebagai bentuk kekecewaan terhadap isu yang berkembang dan beredar saat ini, bahwa perahu PDI Perjuangan akan digunakan oleh pihak di luar kader partai pada suksesi pemilu kepala daerah. "Ini bentuk kekecewaan kami sebagai kader. Kami tidak mau, partai digunakan oleh mereka yang bukan kader partai pada Pemilu nanti, Apalagi sudah beredar melalui pesan BBM, bahwa pihak tersebut sudah mendapat rekomendasi dari pengurus DPP," ungkap Awang, salah seorang ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Belimbing, ketika ditemui sejumlah wartawan di kediaman Ketua DPC PDI Perjuangan, Rabu. Menurut Awang , di Melawi kader terbaik
21
edar isu, katanya ada oknum tertentu yang telah menjual partai, bahkan sudah menerima uang dari orang tertentu juga," katanya. Dia melanjutkan, PAC hanya meminta harus ada kader dari PDI Perjuangan yang maju pada Pilkada Melawi tahun 2015, apakah sebagai calon bupati maupun sebagai calon wakil, yang penting dari kader PDI ada yang maju. Kalau permintaan mereka tidak segara diproses, mereka tidak akan bekerja. "Sampai sekarang kami memang baru sebatas mendengar isu, karena sampai sekarang kami juga belum pernah melihat rekomendasi dari pusat," katanya. Menanggapi aksi tersebut, Ketua DPC PDI Perjuangan, Kluisen mengaku terkejut. Ia mengatakan akan segera memanggil para ketua PAC PDI Perjuangan se kabupaten Melawi untuk meminta penjelasan dan membuka penyegelan di sekretariat partai. Menanggapi isu bahwa sudah ada keluar rekomendasi partai yang dikeluarkan DPP, dengan tegas wakil Ketua DPRD Melawi inipun membantah. "Kita belum ada menerima surat tembusan secara resmi dari DPP terkait rekomendasi partai, tentang siapa yang akan diusung pada Pilkada Melawi mendatang. Ini baru sebatas isu yang beredar saja melalui HP," kata Kluisen. Hasil pertemuan dengan seluruh ketua PAC, nantinya akan disampaikan kepada pengurus di provinsi. Kluisen juga meminta kepada pengurus PAC untuk tidak berbuat hal-hal yang akan berdampak merugikan nama besar partai. "Kalau ternyata hasil rekomendasi DPP itu benar seperti yang diisukan saat ini. Ya kita harus legowo dan berjiwa besar. Karena keputusan ada di pengurus pusat, dengan segala pertimbangan yang matang tentunya," kata Kluisen. Sebelumnya, dari sejumlah informasi yang didapatkan, PDI Perjuangan akan memberikan perahunya ke pasangan Panji-Dadi. Bila hal ini benar, maka hanya ada dua pasangan calon yang bakal meramaikan Pilkada Melawi pada Pemilu 9 Desember mendatang. Yakni, pasangan Firman Muntaco-Jhon Murkanto serta pasangan Panji-Dadi. Kedua pasangan memiliki peluang besar di setiap kecamatan. (*)
PDI Perjuangan masih ada dan dianggap mampu mengemban amanat partai untuk tampil pada Pilkada Melawi 9 Desember mendatang. Terlebih, PDI Perjuangan sebagai partai pemenang kedua dan di posisi sebagai unsur pimpinan dewan.Sehingga mempunyai peluang besar untuk mencalonkan kader sendiri. Baik itu sebagai calon bupati ataupun wakil. Beberapa nama kader potensial untuk tampil seperti Kluisen, Malin serta Muchlis. Selain itu kata Awang, yang membuat dirinya dan kawan-kawan Ketua PAC PDI Perjuangan tidak habis pikir, dari empat orang kader PDI Perjuangan yang mengikuti proses penjaringan, satupun tidak ada yang nyangkut. SeANDA INGIN BERLANGGANAN MAJALAH MATA BORNEO mentara itu, calon DAN PEMASANGAN PRODUK/ IKLAN DI NANGA PINOH yang diusung dari KAMI BANTU SOLUSINYA PDI tersebut belum DI MAJALAH MATA BORNEO ada koordinasi atau DENGAN HARGA SUPER MURAH” komunikasi dengan SEGERA HUBUNGI: DARA JUANTI PAC-PAC. BIRO KABUPATEN MELAWI HP. 0812 5749 8789 "Bahkan ada ber-
Mata Borneo • Juli - Agustus 2015
INTERNASIONAL
PBB: Indonesia Salah Satu Jalur Utama
Penyelundupan
NARKOBA Troels Vester adalah koordinator lembaga PBB untuk kejahatan narkoba, UNODC (United Nations Office on Drugs dan Crime. Februari lalu DW mewawancarai Vester mengenai kejahatan narkoba di Indonesia, dan apa yang perlu dilakukan menghadapi masalah ini. DW: Menurut perkiraan Anda, berapa pengguna narkoba di Indonesia, dan bahan apa yang paling banyak dikonsumsi di sana? Troels Vester: Diperkirakan ada sekitar 3,7 juta sampai 4,7 juta orang pengguna narkoba di Indonesia. Ini data tahun 2011. Sekitar 1,2 juta orang adalah pengguna crystalline methamphetamine dan sekitar 950.000 pengguna ecstasy. Sebagai perbandingan, ada 2,8 juta pengguna cannabis dan sekitar 110.000 pecandu heroin. Sedangkan menurut perkiraan otoritas Indonesia Badan Narkotika Nasional (BNN), saat ini ada sekitar 5,6 juta pengguna narkoba. Dulu, bahan yang paling banyak dikonsumsi adalah cannabis. Pada paruh kedua 1990-an ada peningkatan tajam pengguna heroin, terutama lewat jarum suntik. Ini mengakibatkan peningkatan pesat penyebaran HIV/AIDS di Indonesia. Tapi menjelang akhir 1990-an, yang paling banyak digunakan adalah Amphetamine Type Stimulants (ATS). Apa saja program yang digalang pemerintah Indonesia untuk menangani para pecandu, dan mencegah orang menjadi pecandu obat bius? Pemerintah Indonesia merancang program untuk merehabilitasi sekitar 100.000 pengguna narkoba setiap tahunnya. Dalam konteks penanganan dampak kesehatan dari penyalahgunaan
24
obat bius, ada sejumlah pelayanan yang ditawarkan, misalnya penanganan secara psikososial, konseling, terapi kelompok, konseling dan tes HIV/AIDS, termasuk juga penanganan dengan terapi anti-retroviral bagi penderita HIV. UNODC saat ini bekerjasama dengan BNN dan akan memulai program ujicoba di beberapa provinsi untuk memastikan bahwa pengguna narkoba mendapat penanganan yang dibutuhkan berdasarkan keputusan antarinstansi. Bagaimana tentang sindikat perdagangan obat bius dan jaringan penyelundupan di Indonesia? UNODC LOGO UN-Drogenbericht, Weltdrogentag Bisa dikatakan bahwa Indonesia sekarang telah menjadi salah satu jalur utama dalam perdagangan obat bius. Banyak obat bius diperdagangkan dan diselundupkan oleh sindikat internasional yang terorganisasi, terutama karena ada permintaan cukup tinggi dan Indonesia punya populasi muda yang besar dan menjadi pasar narkoba yang besar juga. Indonesia sendiri sudah membuat banyak kemajuan dalam beberapa tahun terakhir dan menyita narkotika dan obat bius illegal dalam jumlah besar yang masuk dari luar negeri. Terutama bahan-bahan methamphetamine, yang di Indonesia dikenal dengan
sebutan "sabu-sabu". Organisasi sindikat obat bius ini sangat rapih dan beroperasi dari beberapa negara. Mereka memanfaatkan pengawasan perbatasan yang lemah, karena banyak kapal yang bisa beroperasi melewati laut tanpa pengawasan. Methampetamine akhir-akhir ini diproduksi langsung dalam jumlah besar di Indonesia, tapi banyak juga yang didatangkan lewat Cina, Filipina dan Iran. Pintu masuk utama ke Indonesia adalah pelabuhan-pelabuhan di Jakarta, Batam, Surabaya dan Denpasar. Crystalline Methampetamine terutama masuk dari Malaysia dan diselundupkan ke Aceh, Medan dan daerah lain di Sumatra. Presiden Joko Widodo ingin meredam perdagangan obat bius dengan melakukan eksekusi terhadap para terpidana mati dalam kasus narkoba. Apakah ini efektif, dan apa yang perlu dilakukan pemerintah Indonesia menghadapi masalah ini? PBB secara resmi menolak hukuman mati. Sekjen PBB sudah sering mengeluarkan pernyataan sehubungan dengan hal itu. PBB juga sudah menyampaikan secara resmi sikap dan pandangannya dalam hal ini kepada pemerintah Indonesia. (net)
Mata Borneo • Juli - Agustus 2015
IPTEK
2017Asteroid Pada 2017 nanti, diperkirakan terdapat asteroid yang melintas di dekat Bumi. Bahkan asteroid itu memiliki kemungkinan menabrak planet hunian manusia ini. Seperti dilansir laman Phys, Senin (13/4/2015), asteroid itu bernama 2012 TC4. Benda tersebut memiliki ukuran 12 meter sampai 40 meter. Apabila asteroid itu meledak di Bumi akan ada kehancuran yang cukup besar. “Asteroid itu sangat berbahaya dan memiliki keuatan yang cukup besar untuk menghancurkan apapun yang ada di sekitarnya ketika meledak,” terang astronom di University of Texas McDonald Observatory, Judit Györgyey-Ries. Sebelumnya, terdapat asteroid besar meledak di atas Kota Chelyabinsk, Rusia. Saat itu, terdapat sekitar 1.500 orang terluka dan 7.000 bangunan hancur. Nah,
Berukuran Besar Hantam Bumi?
bahaya yang dihasilkan asteroid 2012 TCP diperkirakan lebih besar dari kejadian itu. “Tapi, kemungkinan asteroid 2012 TCP untuk menghantam Bumi pada 2017 nanti hanya hanya 0,00055 persen,” imbuh Judit Györgyey-Ries. Pada 2014 lalu, juga terdapat asteroid yang melintas cukup dekat dengan bumi. Asteroid itu seukuran rumah dan melintas mendekati bumi dengan jarak cukup dekat sekitar
94.800 kilometer. Astroid 2012 TC4 sendiri merupakan objek yang memanjang dan berputar sangat cepat. Aseteroid tersebut beberapa kali melintas di jarak yang cukup dekat dengan Bumi pada masa lalu. Saat ini, para ilmuwan mencoba untuk menentukan di wilayah mana tepatnya asteroid tersebut terbang dan memperkirakan dampaknya. (Net)
Tiga Teori Ini Ungkap Kiamat Telah Dimulai, Benarkah? Kelompok fisikawan asal Munich, Jerman, mengungkap sejumlah teori mengenai proses kiamat. Menurut kelompok bernama Kurzgesagt, kiamat telah dimulai. Dalam paparannya seperti Solopos.com kutip dari situs Livescience,
22
Selasa (10/2/2015), Kurzgesagt mengungkap tiga teori pokok tetang kiamat bumi. Tiga teori itu adalah big rip, big crunch dan big freeze. Tiga teori ini dipercaya mampu mengurai proses kiamat yang terjadi di bumi. Kurzgesagt mengungkap skenario big rip memapatkan alam semesta akan terus tumbuh dan semakin cepat tiap harinya. Dr. Mat Pier dari Universitas Portmouth mengatakan bila dalam kurun waktu 5 miliar tahun terakhir, alam semesta mulai tumbuh dengan sangat cepat akibat kemunculan energi misterius yang disebut dark energy. Pada waktunya bumi akan tumbuh dengan sporadic dan mempengaruhi kehidupan manusia secara menyeluruh. Imbasnya, galaksi, bintang, hingga planet seakan tercabikcabik hingga musnah tak tersisa. Sedangkan teori big crunch memaparkan tentang gravitasi bumi. Menurut teori ini, gravitasi akan terus menekan segala sesuati di alam semesta sehingga akan terus
menyusut dan cenderung mengecil. Dampak big crunch pun besar, galaksigalaksi dan planet-planet dipercaya bakal saling bertabrakan. Dan kiamat akan mendapati proses terakhirnya. Pengamat percaya big crunch telah dimulai jauh sebelum hari ini. Salah satu buktinya adalah mendekatnya galaksi Andromeda ke galaksi Bima Sakti karena gaya gravitasi antar galaksi yang meningkat. Teori terakhir adalah big freeze. Teori ini mengatakan, saat alam semesta sedang tumbuh, benda-benda di dalamnya mulai menua, hancur, dan berubah menjadi energi atau radiasi, contohnya hancurnya sebuah bintang. Apabila bintang di alam semesta mulai hancur, termasuk matahari, manusia tinggal menunggu apakah bumi akan membeku akibat kehilangan matahari atau terbakar akibat ledakan radiasi yang dihasilkan oleh ledakan bintang raksasa lain yang jumlahnya miliaran di alam semesta. Skenario kiamat ini pun sudah dimulai. Hal ini terlihat dari umur matahari yang semakin menua dan kehabisan energi utamanya, hidrogen.(Net)
Mata Borneo • Juli - Agustus 2015
IKLAN
INFO KESEHATAN
Obat DIA
MEMBUAT
BE TES Alami Buatan Sendiri
Diabetes atau biasa orang indonesia menyebutnya dengan penyakit kencing manis, adalah penyakit yang disebabkan oleh kurangnya insulin, hal ini dikarenakan karena tubuh tidak mampu memanfaatkan insulin. Jika penyakit ini tidak segera di obati maka akan menimbulkan tanda tanda seperti turunnya berat badan. ciri ciri lainyya seperti penglihatan semakin kabur, luka sulit sembuh, sakit kepala dan gatal.
Obat diabetes jika semakin diabaikan efek buruknya penyakit ini dapat menimbulkan resiko komplikasi penyakit yang cukup lama. Untuk itu nitips.com akan memberikan beberapa obat diabetes alami dari bahan tradisional alami yang bisa Anda buat di rumah. Berikut beberapa obat diabetes yang bisa Anda manfaatkan:
1. Mengkudu Buah mengkudu banyak mengandung Proxeroni yang merupakan zat yang dapat membtuk alkaloid yang berfunsi untuk membuka pori pori sel, sehingga nutrisi akan mudah menyerap ke dalam tubuh. Kemampuan inilah yang membuat mengkudu cukup baik untuk dijadikan obat diabetes.
2. Mengobati diabetes dengan kunyit Kunyit sangat mudah ditemukan di sekitar kita. Oleh karena itu, ini bisa menjadi obat diabetes alami yang paling mudah digunakan. Karena sudah tidak asing dengan tanaman yang satu ini, maka kunyit bisa dijadikan solusi alternatif untuk mengobati penyakit gula darah atau diabetes. 3. Mengobati diabetes dengan tanaman mahkota dewa Tanaman herbal lainnya yang mampu atasi penyakit diabetes adalah tanaman mahkota dewa. Bahkan kepopuleran tanaman mahkota dewa belakangan ini semakin naik karena manfaatnya yang begitu penting dalam pengobatan berbagai penyakit. Untuk mengobati penyakit diabetes dengan tanaman mahkota dewa juga tidak sulit.
Mata Borneo • Juli - Agustus 2015
4. Mengobati penyakit diabetes dengan tanaman brotowali Ini merupakan tanaman obat yang sudah dikenal sejak lama. Rasanya yang pahit sering dibuat untuk campuran jamu sehingga sangat khas. Khasiatnya yang ampuh untuk mengatasi berbagai penyakit membuatnya semakin populer di kalangan masyarakat. Salah satu manfaatnya yang cukup ajaib yaitu untuk menyembuhkan penyakit gula darah ini. Resep pengobatan diabetes dengan tanaman brotowali juga sangat mudah dibuat.
5. Daun kemangi Daun kemangi merupakan tanaman alami yang dapat mengatasi masalah penyakit diabetes. Kemangi merupakan daun yang biasa digunakan sebagai lalapan dan biasa dimakan dengan menggunakan sambal. Dan lebih nikmat lagi, kemangi yang disandingkan dengan akan lele pasti akan sangat menggoda selera. Namun dibalik itu, manfaat daun kemangi juga dapat digunakan untuk mengobati penyakit gula darah. Daun kemangi memiliki suatu kandungan yang dapat membantu proses sekresi insulin pada tubuh, jadi kadar gula darah akan tetap stabil. Cara mengonsumsinya pun seperti biasa dan cukup digunakan sebagai lalapan. (Berbagai Sumber)
23