2
Mata Borneo • 23 Januari - 23 Februari 2016
Mata Borneo • 23 Januari - 23 Februari 2016
43
INFO KESEHATAN
Mata Borneo-Net, Penggunaan telepon saat ini sudah beredar luas di kalangan masyarakat, terutama telepon seluler. Semua kalangan dari golongan menengah ke atas sampai bawah sudah menggunakan gadget yang satu ini. Bahkan orang yang dikategorikan miskin pun sudah memiliki ponsel. Rasanya terdengar aneh jika seseorang mengatakan tidak memiliki ponsel. Jika ponsel mereka tertinggal, mereka lebih memilih kembali ke rumah dan mengabaikan apakah mereka akan terlambat menuju kantor atau sekolah. Karena mem a n g fungsi
42
ponsel sangat penting untuk berkomunikasi dan sebagai media hiburan. Tapi tahukah Anda bahaya di balik penggunaan telepon bagi kesehatan? Ternyata penggunaan telepon dapat memicu timbulnya kanker otak. Studi baru menemukan, seseorang yang berbicara melalui telepon selama berjam-jam bahkan bertahun-tahun, maka semakin besar kemungkinan untuk mengembangkan glioma, yaitu jenis tumor otak ganas yang paling umum. Hasil temuan menunjukkan gejala tumor otak tiga kali lebih besar di kalangan orangorang yang berbicara di telepon dengan jenis cordless (tanpa kabel) setelah lebih dari 25 tahun daripada mereka yang tidak menggunakannya. "Risiko dapat menjadi tiga kali lebih tinggi setelah 25 tahun penggunaan. Kita bisa melihat ini dengan jelas, "Lennart Hardell, peneliti utama dan onkologi dari University Hospital di Orebro di Swedia seperti dilansir dari Daily Mail. Di Swedia, orang yang berbicara dengan ponsel selama lebih dari 25 tahun berisiko tiga kali lebih besar mende-
rita salah satu jenis kanker otak, dibandingkan dengan orang-orang yang menggunakan ponsel di bawah satu tahun. Untuk penelitian ini, Lennart Hardell dan rekannya Mikael Carlberg membandingkan 1.380 pasien yang menderita tumor otak ganas dengan orang-orang tanpa tumor. Mereka juga membandingkan penggunaan telepon mereka. Hasilnya, orang-orang yang dilaporkan menggunakan telepon nirkabel atau mobile selama 20 sampai 25 tahun memiliki risiko yang lebih tinggi dari yang didiagnosis dengan glioma dibandingkan dengan mereka yang melaporkan menggunakan telepon kurang dari satu tahun. Namun hasil penelitian juga menunjukkan tidak ada hubungan yang ditemukan antara telepon nirkabel dan tumor otak ganas selain glioma. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumpulkan 31 ilmuwan dari 14 negara dan mengklasifikasikan ponsel sebagai "possibly carcinogenic" (zat yang menyebabkan penyakit kanker) pada tahun 2011. ( Studi ini dipublikasikan dalam jurnal Patofisiologi )
Mata Borneo • 23 Januari - 23 Februari 2016
GALERI SEREMONIA EKSEKUTIF - KABUPATEN LANDAK
BUPATI BESERTA KETUA DPRD LANDAK FOTO BERSAMA KETUA DPRD PROPINSI KALBAR BPK KEBING USAI OPEN HOUSE NATAL. (MAKHREN-HUMAS)
BUPATI FOTO BERSAMA PADA OPEN HOUSE NATAL. (MAKHRENHUMAS)
BUPATI MEMBERI SAMBUTAN JELANG MALAM PERGANTIAN TAHUN BARU. (MAKHREN-HUMAS)
BUPATI OPEN HOUSE DI KEDIAMAN GUBERNUR KALBAR. (MAKHREN-HUMAS)
WAKIL BUPATI LANDAK HERCULANUS HERIADI BESERTA ISTRI OPEN HOUSE NATAL DI KEDIAMAN BUPATI. (MAKHREN-HUMAS)
KETUA DPRD LANDAK HERI SAMAN BESERTA ISTRI OPEN HOUSE NATAL DI KEDIAMAN BUPATI LANDAK. (MAKHREN-HUMAS)
Mata Borneo • 23 Januari - 23 Februari 2016
3
GALERI SEREMONIA EKSEKUTIF - KABUPATEN LANDAK
BUPATI BERI PENGHARGAAN KEPADA PEGAWAI DEPAG KAB. LANDAK YANG BERPRESTASI. (MALHREN-HUMAS)
BUPATI BERJOGED BERSAMA TAKKALA MENYAMBUT PERGANTIAN TAHUN. (MAKHREN-HUMAS)
BUPATI BERSERTA KEPALA KANTOR KEMENAG KAB.LANDAK PADA KEGIATAN AMAL BAKTI KEMENAG KE-70. (MAKHRENHUMAS)
BUPATI BESERTA KETUA DPRD LANDAK FOTO BERSAMA KETUA DPRD PROPINSI KALBAR BPK KEBING USAI OPEN HOUSE NATALAN. (MAKHREN-HUMAS)
BUPATI PIMPIN UPACARA HARI AMAL BAKTI KEMENTERIAN AGAMA KE-70, 4 JANUARI. (MAKHREN-HUMAS)
FOTO BERSAMA PERAIH PRESTASI DI KEMENAG LANDAK PADA HARI AMAL BAKTI KE-70. (MAKREN-HUMAS)
4
Mata Borneo • 23 Januari - 23 Februari 2016
CELOTEH
Tahunnya Monyet Api
S
uara riuh menyambut tahun beru sudah usai. Pesta kembang api yang menghiasi langit negeri ini telah
padam. Anak-anak negeri ini sudah melangkah memasuki tahun 2016 dengan doa dan harapan, agar tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya. Optimis saja! Walaunpun wajah murah (krisis) negeri ini masih mengiasi harihari rakyatnya. Walaupun harga karet masih begitu-begitu saja. Walaupun harga sawit masih tak imbang dengan biaya produksi. Walaun nasib warga miskin tetap miskin. Optimis saja! Menurut penanggalan Cina tahun ini memasuki tahun Shio Monyet Api. Seoptimis monyet dalam menghadapi hidup ini. Ingat pepatah Cina: semakin tinggi monyet memanjat, semakin jelas pantatnya. Artinya: semakin kita mampu menggunakan bakat dan kemampuan yang ada, maka semakin kita maju dan popular. Oleh karena itu tahun ini baik bagi kita menunjukan bakat dan kemampuan kita. Jangan malu-malu. Optimis saja. Keberuntungan menanti kita semua. Indonesia tahun ini memasuki Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Memang tidak mudah bagi Indonesia menghadapi MEA. Gempuran pasar ASEAN yang memasuki Indonesia bisa jadi boomerang yang menghancurkan produkproduk lokal. Bisa jadi para petani enggang bertanam cabe, tomat, padi, bawang, tebu dan sebagainya, karena harga tanam produk lokal lebih mahal ketimbang yang ditawarkan dari negera ASEAN lainnya. Alhasil para petani Indonesia tak mampu bersaing dan masuk
Mata Borneo • 23 Januari - 23 Februari 2016
Oleh: Nico Andasputra Aktivis NGO dan Jurnalis Senior
dalam jurang kemiskinan. Namun dari sisi lain harga beli masyarakat (di luar petani) akan terjangkau, karena hargaharga yang ditawarkan lebih murah. Memang bagaikan buah simalakama. Tak dimakan mati ibu, dimakan mati pula bapak. Tapi tetaplah selalu optimis. Menurut Shio Monyet Api, apapun dapat terjadi. Api dapat membakar apapun dan panas. Untuk itu hindarilah kelompok-kelompok yang bersifat pergolakan politik, provokatif ataupun diskriminatif, agar kita mampu keluar dari kesulitan yang dialami negeri ini. MEA bisa saja dari satu sisi mengancam kita, apalagi awalawal tahun para ekonom sudah meramal bahwa Indonesai pada Januari ini akan mengalami inflasi 0,72 persen, namun kalau rakyat ini bahu-membahu bekerja keras, maka kita akan keluar dari kesulitan. Wajah negeri ini ke depan, menurut celoteh sana-sini, memang masih mengalami krisis. Krisis ekonomi. Krisis politik. Krisis kepercayaan publik pada para pemimpinnya. Krisis karena bencana. Banyak provokasi akan didengarkan tahun ini. Goncang ganjing politik akan marak. Lahanlahan korupsi akan menganga. Otoriter dalam kepemimpinan masih marak. Tapi sekali lagi optimislah. Jangan mudah terprovokasi. Jangan mudah ikuti jalan para koruptor dan pemimpin otoriter. Jalanlah lurus. Kembangkan selau cinta kasih, kesederhanaan dan cukuplah dengan apa yang kau punya. Negeri akan mampu keluar dari krisis-krisis tersebut. Sebagai orang beriman: kita hanya berusaha, selebihnya serahkan saja pada Tuhan. Semoga!**
41
ADVETORIAL - SAMBUNGAN
Pekerja Pers Itu Akhirnya Pergi ( In Memorian Franciskus Budianto)
“Sesungguhnya begitu kita tahu kita akan mati, kita akan belajar tentang bagaimana kita harus hidup” (Morrie Schwartz) Menjadi pekerja Pers sepertinya merupakan panggilan hidup Almarhum, puluhan tahun hidupnya diabadikan di dunia pewartaan, baik sebagai penyiar radio maupun sebagai Kuli tinta (wartawan). Tak kenal lelah, selalu bersemangat, menyelesaikan pekerjaan dengan baik tanpa mengeluh, sederhana dan ramah. Seperti itulah almarhum semasa hidupnya yang penulis ingat semasa mendiang hidup dan berkarya dalam dunia jurnalis, sesetelah belasan tahun bekerjasama dengannya. Semangatnya dalam dunia Pers memang luar biasa, seingat penulis, meski sedang didera kondisi sakit, almarhum tetap berusaha untuk meliput. Meski akhirnya sakit keras menghentikan langkahnya dan memaksanya beberapa kali masuk Rumah Sakit, hingga akhir pada tanggal 22 Desember 2015, malamnya beberapa rekan wartawan menelpon memberi kabar jika Ia akhirnya pergi dipanggil menghadap Sang Pencipta. Sungguh sebuah kabar duka yang menyentakkan dan menyesakkan dada, karena rencana yang telah dijadwalkan untuk membesuknya tak pernah kesampaian. Bahkan sebelum dirawat di Rumah Sakit, almarhum sempat menelpon minta tolong diantar ke pasar, namun karena kesibukan permintaan tersebut terabaikan. Dan kini, pekerja pers itu akhirnya pergi mendahului kita. Selamat jalan kawan, Doa kami menyertai-mu. (LST)
Pimpinan Beserta Redaksi
MAJALAH MATA BORNEO Turut Berduka Cita Atas Wafatnya
FRANCISKUS BUDIANTO 22 Desember 2015 (dalam usia 42 Tahun) Semoga Amal Kebaikan Mendiang Diterima Oleh Tuhan YME dan Seluruh Keluarga Mendiang Yang Ditinggalkan Diberi Ketabahan Hati Tertanda, Pimpinan Umum/Redaksi
40
Pilkades Gelontorkan Rp 1,2 Milyar ..............................sambungan berita dari hal 25 dimana incumbent menang atas nama Suratman. Kecamatan Monterado yang melaksanakan Pilkades hanya dua desa yakni Desa Siaga Memiliki empat calon dimana suami incumbent atas nama Nandot memenangi Pilkades. Desa Goa Boma memiliki lima calon yang terpilih ialah Krismanto. Kecamatan Lembah Bawang ada empat desa menggelar Pilkades seperti Desa Kinande hanya dua calon dimana Incumbent atas nama Philipus kalah dan dimenangi Thovat Sugianto. Desa Papan Tembawang hanya dua calon dan dimenangi oleh Musin Santoleo. Desa Saka Taru memiliki empat calon dimenangi oleh Sugoroto. Desa Janyat memiliki tiga calon dimana incumbent atas nama Elisius kalah dan dimenangi oleh Joko Sutejo. Kecamatan Bengkayang hanya satu desa yang melaksanakan Pilkades yakni Desa Bhakti Mulya yang hanya empat calon dimenangi oleh Dani sedangkan incmbent atas nama Lukas kalah. Kecamatan Teriak sebanyak tiga desa yang menyelenggarakan Pilkades seperti Desa Telidik dimana yang menang Antonius Ambe. Desa Sumber Karya hanya dua calon kades dimenangi oleh Matius SH. Desa Sebetung Menyala tiga calon kades dimenangi Ubil, A.Md. Kecamatan Lumar yang melaksanakan Pilkades sebanyak tiga desa seperti Desa Belimbing sebanyak lima calon dan dimenangi Suhardi. Desa Seren Selimbau memiliki empat calon dimana Incumbent atas nama Bunus kalah dimenangi Alambertus. Desa Magmagan Karya memiliki empat calon dimenangi Incumbent atas nama Dominika AMd. Kecamatan Suti Semarang yang melaksanakan Pilkades hanya dua desa saja seperti Desa Muhi Bersatu memiliki lima calon, Yanto memenangi Pilkades. Desa Suka Maju memiliki lima calon dimana incumbent atas nama Midiarto kalah dan dimenangi oleh Fitri Nursilawati. Kecamatan Samalantan hanya satu desa melaksanakan Pilkades yakni Desa Tumiang yang memiliki empat calon yang dimenangi Ardilala sedangkan incumbent Mion kalah. Kecamatan Siding sebanyak tiga desa melaksanakan Pilkades dimana Desa Sungkung I hanya dua calon dimenangi Deo Rajiman sedangkan incumbent atas nama Jakius Moong kalah. Desa Siding memiliki dua calon dimenangi Mingun Riyadi sedangkan incumbent atas nama Todorius Nimrod kalah. Desa Tamong gagal Pilkades karena hanya satu calon kades dan akan dilaksanakan 2017 mendatang. Kecamatan Seluas yang menyelenggarakan Pilkades sebanyak dua desa dimana Desa Sentangau Jaya memiliki dua calon dimenangi oleh Aloysius. Desa Bengkawan memiliki empat calon dimenangi oleh Alyanto. Kecamatan Ledo sebanyak 12 desa melaksanakan Pilkades dimana Desa Lesabela sebanyak lima calon dimana incumbent atas nama Stepanus kalah dimenangi oleh F M Baharun. Desa Semangat memiliki empat calon dimenangi oleh Suprianto Feri. Desa Serangkat memiliki empat calon dimenangi Hamida. Desa Rodaya memiliki dua calon dimenangi oleh Sumadi. Desa Jesape memiliki lima calon kades dimenangi oleh Yohanes. Desa Lomba Karya memiliki empat calon kades dimenangi Markus Amit sedangkan incumbent kalah atas nama Ahyar Walian. Desa Sidai gagal Pilkades hanya satu calon dan diselenggarakan 2017 mendatang. Desa Seles memiliki lima calon dan dimenangi oleh Salvius. Desa Dayung memiliki lima desa dimana incumbent kalah atas nama Romanus Sipur dan dimenangi oleh David Nimrod. Desa Tebuah Marong memiliki dua calon kades incumbent menang atas nama Salvius Aang. Desa Suka Jaya memiliki dua calon dimana incumbent menang atas nama Radinus. Desa Suka Damai memiliki empat calon dimana incumbent kalah atas nama Jamani dan dimenangi oleh Evinikander. (yop) Mata Borneo • 23 Januari - 23 Februari 2016
DAFTAR ISI
“
“
Pengantar Kabar Utama
Galeri Seremonial
..................
04
Daftar Isi
..................
05
Bok Redaksi
..................
06
Kabar Utama
..................
7
Suara Intan
..................
16
Kabar Melawi
..................
22
Kabar Bengkayang
..................
25
Kabar Sekadau
..................
29
Ramalan
..................
36
Berita dan Tawa
..................
38
Celoteh
..................
41
Stop Bangun Kantor Baru Hal 17 Pilkades Gelontorkan Rp. 1,2 Milyar Hal 25
Pilkada: Yang Mulus dan Yang Masih Tersandung Hal 7 Proses demokrasi dalam memilih Pimpinan (Bupati) melalui Pilkada serentak tertanggal 9 Desember 2015 lalu telah usai, di Kalimantan Barat ada 7 kabupaten yang juga telah usai menyelenggarakan proses demokrasi tersebut, yaitu; Ketapang, Sambas, Bengkayang, Sekadau, Sintang, Melawi, serta kabupaten Kapuas hulu.
Gubernur: Pilkada 7 Kabupaten Aman Hal 12 Gubernur Kalimantan Barat, Drs. Cornelis, MH, mengungkapkan pelaksaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) yang berlangsung di tujuh kabupaten di provinsi itu pada 9 Desember lalu berjalan aman.
5
44 Warga Binjai Diduga Gafatar Hal 30 Benua Landjak Target DOB Hal 33 Mata Borneo • 23 Januari - 23 Februari 2016
BOK REDAKSI DAN CATATAN REDAKSI
Catatan Redaksi
MATA BORNEO M A J A L A H
I N D E P E N D E N
PENERBIT: Yayasan Swadaya Bina Kalimantan HARGA MAJALAH: Rp. 30.000,- (eceran) dan Rp. 25.000,- (langganan) PENASEHAT HUKUM: Lifkoi Vantar, SH, M.Hum Budi Siswanto, SH PIMPINAN UMUM/ PIMPINAN REDAKSI: L. Sahat Tinambunan REDAKTUR PELAKSANA: Agus Budianto SEKRETARIS REDAKSI: Zakaria Oyop, S.Pd TIM REDAKSI: Nur Hidayah Rohadi Amat Dasa Slamet Ardiansyah Ya’ Syahdan Yohanes Habizan BIRO-BIRO: A. Sutarjo (Sekadau) Firmus, Abang Indra (Sanggau) Krisantus, Yopi Cahyono (Bengkayang) Susianti (Sintang) Adrianus Hadi, Jumadi, Dara Juanti (Melawi) Harry Ardiansyah (Mempawah) Yohanes (Kapuas Hulu) IKLAN DAN MARKETING: Asun Purwanti, SE Stefanus A. Yani KEUANGAN: Emmalia, A.Md DESAIN/ LAYOUT: Kharesya Onx (0813 5213 0013) FOTOGRAFER: Rohadi SIRKULASI DAN DISTRIBUSI: Asun Purwanti, SE ALAMAT REDAKSI: Jalan Pemuda Tungkul, Komplek Ruko Pasar Rakyat No. 2 Ngabang-Kabupaten Landak 78357 Kalimantan Barat ALAMAT EMAIL:
[email protected] BANK BRI CABANG NGABANG: No. Rek. 117801000011568 a.n. Lissius Sahat Tinambunan 081352398088
6
TAHUN BARU HARAPAN BARU “Anda bisa memulai tanpa apa pun, dari ketiadaan serta tanpa jalan karena jalan akan dibuatkan” (Michael Bernard Beckwith) Tak terasa bukan, jikalau kita telah menapaki tahun 2016, dan melewati tahun 2015 yang penuh warna kelabu, ditingkat nasional merupakan tahun kegaduhan politik, di daerah ekonomi rakyat mandek karena harga komoditas andalah Karet dan Sawit Anjlok. Seperti kata pepatah, Badai pasti berlalu, tentunya kita optimis menatap di tahun 2016, apalagi komitmen untuk membangun dan mensejahterahkan rakyat ala Pemerintahan Jokowi – JK jelas terlihat meski belum terasa , pastinya itu butuh waktu, karena harus kita akui bangsa kita Indonesia berpenyakit kronis, ya korupsinya, ya mental birokrasinya (kalau bisa dipersulit mengapa mesti dipermudah). Perubahan untuk Indonesia yang lebih baik dengan Revolusi Mental dan program Ayo Kerja nya Jokowi menjadi suatu keniscayaan untuk mencapainya, karena memang telah lama kita (rakyat) dininabobokan dan dibodohi, sehingga kemiskinan
menjadi hal yang biasa bagi kebanyakan rakyat ditengah tumpukan kekayaan alam yang melimpah yang hanya dinikmati segelintir orang. Sudah barang tentu perubahan tidak hanya untuk diucapkan, tetapi perlu tindakan nyata dan dimulai dari diri sendiri. Seperti bait-bait sajak yang tertulis disebuah makam tanpa nama di Inggris ini; “Ketika aku masih muda dan bebas untuk melakukan apa saja. Aku ingin mengubah dunia, tapi dunia tak kunjung berubah. Lalu Impian ku persempit untuk mengubah Negara, tapi Negara ku juga tak berubah Akhirnya aku ingin mengubah Keluarga ku saja, tetapi ternyata keluargaku pun tak juga berubah. Dan kini saat aku terbaring lemah dan tak berdaya……, Andai saja yang pertama kuubah adalah diriku, mungkin keluarga ku juga ikut berubah Lalu dari perubahan diriku dan keluargaku mungkin akan memberikan inspirasi bagi perubahan untuk Negara ku, bahkan mungkin juga menginspirasi dunia untuk ikut berubah…” Tahun baru harapan baru toh…(***)
Mata Borneo • 23 Januari - 23 Februari 2016
BERITA DAN SAMBUNGAN
1.060.000 SERTIFIKAT PRONA 2016 Jakarta, Mata Borneo. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) RI Ferry Mursyidan Baldan menargetkan 1.060.000 sertifikat melalui program Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona) pada 2016. "Kita tingkatkan target Prona 2016 berdasarkan kegiatan Prona 2015 yang mencapai 700 ribu sertifikat," kata Menteri Ferry melalui keterangan tertulis di Jakarta Sabtu. Ferry mengatakan pihaknya meningkatkan sasaran Prona 2016 sebesar 50 persen dari pencapaian Prona 2015 sehingga terjadi percepatan legalisasi aset lahan masyarakat. Mantan anggota Komisi II DPR RI itu menekankan kegiatan Prona 2016 akan dikonsentrasikan pada lahan pertanian. Ferry beralasan sasaran Prona 2016 pada aset pertanian guna mendukung ketahanan pangan dan mengantisipasi alih lahan produktif menjadi komersil seperti pusat perbelanjaan, perumahan atau industri. Kementerian ATR/BPN RI mencanangkan legalisasi aset pertanian sebesar 50 persen dari 1.060.000 sertifikat Prona 2016. Ferry berharap target sertifikasi Prona pada tahun mendatang dapat meningkat sebesar dua juta hingga tiga juta sertifikat dengan mempertimbangkan pencapaian sasaran Prona selama 2016. Lebih lanjut, Ferry menyebutkan sertifikasi Prona dapat berimbas terhadap peningkatan ekonomi masyarakat berpenghasilan rendah. Kementerian ATR/BPN RI menjalin kerja sama dengan pihak bank milik pemerintah guna mempermudah masyarakat menganggunkan sertifikat untuk usaha.(ant)
Mata Borneo • 23 Januari - 23 Februari 2016
Persatuan Tingkatkan Toleransi .....................dari Hal 34 bagi sesama,” ucapnya. Dikatakan Sekda, Pilkada (pemilihan kepala daerah) serentak sudah terselenggara dengan baik di Kapuas Hulu. Kondisi sejauh ini juga selalu aman. Demikian juga pada pengamanan natal tahun 2015, yang bisa berlangsung aman hingga pada tahun baru 2016. Hal tersebut dapat dicapai karena peran seluruh masyarakat dan aparat penegak hukum. "Bahkan organisasi- organisasi juga membantu pengamanan," ujarnya. Berbagi dan memberi, kata Sekda hendaknya menjadi moto bersama. Sehingga dapat membuat setiap individu menjadi pribadi yang unggul dan berbudi pekerti. “Kita juga sudah memasuki tahun 2016. Hendaknya tantangan yang dihadapi bisa membawa Kapuas Hulu lebih baik. Demikian pula dengan bupati terpilih nantinya. Harus didukung, karena itu lah pilihan bersama," ujar Sukri. Sementara itu, Pastor Kepala Paroki Hati Maria Tak Bernoda Putussibau, Pst. Konradus Hancu mengatakan, Oikoumene tahun 2015 mengangkat tema hidup bersama sebagai keluarga allah. Tema tersebut menjabarkan relasi manusia dengan Allah, bumi, alam semesta dan isinya. "Seluruh ciptaan allah merefleksikan hidup bersama dengan bimbingan Allah. Berdampingan secara bersama-sama, membuka hati, pikiran serta sikap kearah yang lebih baik," tuturnya. Jika bumi dihancurkan dengan pengelolaan yang tidak baik. Sewaktu waktu bumi bisa jadi tempat yang tidak nyaman bagi semua orang. "Ibaratnya bisa jadi neraka bagi kita," ujarnya. Oleh karena itu, lanjut Konradus, semua orang harus berupaya supaya semuanya dapat hidup bersama dengan kualitas yang dikehendaki Allah. Dari itu wajib hukumnya untuk mengenal kehidupan di dunia ini sebagai sesuatu yang ada batasnya. "Apa pun yang ada dibumi ada batasan, jika sekelompok orang mengeruk isinya hanya untuk kepuasan sesaat, untuk kepentingan sekelompok orang, tentu akan hancur," tegasnya. Nafsu dan ambisi untuk menguasai alam sendiri, kata Konradus dapat membuat sesorang mengabil kekayaan bumi tanpa memikirkan segala sesuatunya. Dari itu pada kehidupan baru ini semuanya harus berpikir untuk hidup sederhana. "Dengan hidup sederhana kita membawa segala sesuatunya lebih baik dan tumbuhkan cinta kasih. Hal ini yang akan membuat kita sadar bahwa segala sesuatu yang ada didunai bukan hanya milik pribadi," ungkapnya "Semoga dengan perayaan natal ini bisa membawa kita dengan prinsip hidup yang secukupnya, sederhana," tambah Pastor Konradus. Mulai sekarang semuanya harus jaga kehidupan agar tetap utuh. Mulai dari diri sendiri. "Pertama mengenal negara sendiri, yakni Indonesia. Negara republik ini dikenal bukan hanya dari satu sisi agama tertentu. Tapi perlu disadari negara ini adalah negara kesatuan dengan ideologi pancasila. “Itu artinya kita hidup dalam kesatuan, bukan satu agama saja, atau satu golongan saja," tutupnya. Pada perayaan Oikoumene se Kabupaten Kapuas Hulu tahun 2015 ini hadir perwakilan Forkompinda Kapuas Hulu, sejumlah kepala SKPD Kapuas Hulu, Ketua Dharma Wanita Persatua Kapuas Hulu, Ny. Hj Dahniar M Sukri M.Hum, tokoh agama Katolik dan Protestan, serta ratusan masyarakat. Oikoumene tersebut diwarnai atraksi tarian Dayak dan paduan suara. Acara kemudian ditutup dengan momen penyulutan lilin oleh Sekda, perwakilan Forkompinda dan tokoh agama Kapuas Hulu. (nes)
39
PENGANTAR KABAR UTAMA
Proses demokrasi dalam memilih Pimpinan (Bupati) melalui Pilkada serentak tertanggal 9 Desember 2015 lalu telah usai, di Kalimantan Barat ada 7 kabupaten yang juga telah usai menyelenggarakan proses demokrasi tersebut, yaitu; KetaMata Borneo • Desember 2015
pang, Sambas, Bengkayang, Sekadau, Sintang, Melawi, serta kabupaten Kapuas hulu. Dan rakyatpun telah juga memilih, baik para calon yang disodorkan oleh Partai-partai, maupun yang non partai (Independen), tentunya pilihan tersebut adalah pilihan yang terbaik
BAGI masyarakat kebanyakan, manis dan enaknya buah dari proses demokrasi adalah meningkatnya taraf hidup dan kesejahteraan mereka. Untuk mencapai tingkat kesejahteraan yang baik, suatu daerah memang membutuhkan pimpinan yang kreatif dan visioner serta mau bekerja keras untuk mewujudkannya, bukan hanya sekedar jadi pimpinan yang hanya bisa membagi-bagi dana APBD yang telah ada.
7
BERITA & TAWA
Hilangkan Paradigma Negatif BPN Surabaya, Mata Borneo. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) berupaya mengubah paradigma pelayanan yang selama ini dianggap tanpa kepastian melalui berbagai inovasi dan program yang diluncurkan seperti "home delivery service". "Kita berikan kepastian dan penjelasan agar berkas permohonan yang masuk diperiksa petugas tidak dibiarkan karena ada kekurangan berkas," kata Menteri ATR/Kepala BPN Ferry Mursyidan Baldan di Surabaya Jawa Timur, Minggu. Ferry mengunjungi sistem pelayanan BPN kota-kabupaten se-Jawa Timur pada acara "Car Free Day" di Surabaya. Sejumlah kantor BPN membuka loket/ konter pelayanan saat car free day seperti Kantor BPN Kota Surabaya I, Surabaya II, KotaKabupaten Mojokerto, Lamongan, Pasuruan, Gresik, Bangkalan, Sidoarjo dan Blitar. Program home delivery service yakni petugas BPN mengirimkan langsung sertifikat yang dimohonkan seorang warga khususnya yang lanjut usia atau jarak rumahnya jauh dari kantor pelayanan. Ferry menuturkan sebelumnya masyarakat menganggap terjadi pembiaran terhadap pelayanan BPN karena berkas yang tidak lengkap maupun alasan lainnya. Menteri Ferry menegaskan paradigma negatif terhadap BPN itu harus dihilangkan dengan menciptakan sejumlah inovasi pelayanan prioritas masyarakat. "Selama ini permohonan terjadi bertahuntahun karena petugas tidak menginformasikan kekurangan berkas dan pemohon (masyarakat) tidak kunjung datang ke kantor (BPN)," ungkap Ferry. Guna mengantisipasi hal itu, Ferry menyatakan petugas BPN menggulirkan program pelayanan online yang dapat menginfor-
Temon adalah seorang pemuda yang setelah sekian lama hidup sendiri, dan akhirnya mendapatkan kekasih pujaan hatinya. sayangnya setelah mereka menikah, rumahtangganya tidak berlangsung lama/tidak langgeng. Udin : Kenapa brooo sampai kalian bercerai seepat itu, emang apa masahnya? Temon : Keyakian masing-masing diatara kami berbeda, jadi aku dan istriku gak tahan lagi. Udin : Bukannya kalian seagama? Temon: Memang sob ! Udin : Lantas kenapa sampai bercerai karena perbedaan keyakinan? Temon : Selama ini aku selalu yakin bahwa aku ini ganteng, tapi Istriku tidak bisa menerima keyakinanku itu dan selalu mempermasalahkannya.
FERRY MURSYIDAN BALDAN masikan kepada masyarakat ketika terdapat kekurangan persyaratan, jangka waktu penyelesaian termasuk besaran biaya. Ferry mengatakan pihaknya mendorong seluruh kantor BPN di wilayah menggulirkan berbagai inovasi pelayanan sejak November 2014. Inovasi pelayanan itu, dituturkan mantan anggota Komisi II DPR guna mendekatkan dan memudahkan masyarakat mengurus legalisasi aset pertanahan. Selain itu, Kementerian ATR/BPN juga menggulirkan program lainnya seperti sertifikasi Hak Guna Usaha (HGU) bagi pedagang kaki lima (PKL) yang menempati lahan negara. Bagi PKL yang memiliki HGU dapat diangunkan ke bank daerah setempat guna menambah modal usaha sehingga terjadi pertumbuhan ekonomi. (ant)
RUBRIK WARTA DESA: Diperuntukkan bagi Publikasi Desa (Program Desa, Potensi dan Masalah) yang ada di Kabupaten Landak. Hubungi : 081352398088 - Email:
[email protected]
REDAKSI MENERIMA TULISAN BERUPA OPINI DISERTAI CV SINGKAT. KIRIM KE email:
[email protected] 38
PERBEDAAN KEYAKINAN MENYEBABKAN PERCERAIAN
TEGURAN DARI TETANGGA Ini cerita di sebuah Kompleks Parlemen. Seorang pria melangkah ke rumah tetangganya dan mengetuk pintu. Ketika nyonya rumah membuka pintu, si pria bertanya, "Apakah Nyonya tahu caranya bercinta?" Tentu saja si nyonya rumah marah dan membanting pintu. Namun, si pria tetap mengetuk pintu rumah tadi dan mengajukan pertanyaan yang sama. Kali ini si nyonya menjerit sambil mengusir tamu tidak senonoh tadi. Malam itu juga si nyonya menceritakan kejadian memalukan tadi kepada suaminya. Si suami berjanji bahwa ia akan tinggal di rumah keesokan harinya untuk menghadapi si tamu kurang ajar seandainya ia muncul lagi. Ternyata benar, keesokan harinya pria yang sama datang lagi dan mengetuk pintu. Nyonya rumah segera membuka pintu sementara suaminya bersembunyi sambil membawa clurit. Si tamu kembali bertanya, "Nyonya, tahukah anda caranya bercinta?" "Tentu saja, kenapa anda menanyakannya?" si nyonya balik bertanya. "Baguslah," kata si tamu. "Kalau begitu, puaskanlah suami anda dan beritahu dia untuk menjauhi Zarima, istri saya!!!" Mata Borneo • 23 Januari - 23 Februari 2016
PENGANTAR KABAR UTAMA menurut rakyat pemilihnya. Bagi bupati yang telah terpilih dan melenggang dengan mulus tanpa hambatan, tinggal siap-siap bekerja keras dengan program andalannya, rakyat menunggu pembuktiannya. Sedangkan yang masih tersandung dan terhambat karena adanya persoalan kecurangan dalam prosesnya, memang masih harus berjuang di Mahkamah Konstitusi, namun setelah itu bersiap bekerja keras mewujudkan harapan rakyat. Karena sekeras apapun dan sehebat apapun Pemimpin tertinggi (Presiden Jokowi) bekerja dengan program pro rakyatnya, jika tidak diikuti oleh para bupati yang sebagai garda terdepan dalam pembangunan, maka semuanya menjadi sia-sia dan percuma. Tahun 2016 saat ini, digadang-gadang sebagai tahun percepatan kerja meninggalkan tahun kegaduhan politik yang telah lalu,
1. Sebastianus Darwis, SE., MM. dan Rurakhmad Perolehan : 54047 Suara (49,47%) 2. Suryadman Gidot, M.Pd dan Agustinus Naon, S.Sos Perolehan : 55200 Suara (50,53%) Data Masuk : 100% (619 dari 619 TPS) PILKADA SEKADAU 1. H. Pensong, SE.,M.Si. dan Christian Amon, SE Perolehan : 8216 Suara (7,63%) 2. Rupinus, SH., M.Si dan Aloysius, SH., M.Si Perolehan : 46098 Suara (42,79%) 3. Simson, SKM., M.Kes dan Drs. Paulus Subarno, M.Si Perolehan : 40316 Suara (37,42%) 4. Yansen Akun Effendy, S.H., M.Si., M.H dan H. Saharudin, S.Ag., M.Si. P er olehan : 1 309 7 Suara (12, 16%) erolehan 1309 3097 (12,1
tentunya rakyat menunggu sang pemimpin itu, khususnya daerah-daerah kabupaten yang baru saja usai melaksanakan Pilkada serentak. Rasanya memang patut juga kita ketahui, seberapa besar sebenarnya porsentase dukungan dari rakyat di 7 kabupaten di Kalbar dalam memberikan hak suaranya kepada para Figur Bupati dan Wabup yang bertarung di daerah pemilihan tersebut. Berikut hasil sementara pilkada 7 kabupaten di Kalbar berdasarkan scan formulir C1 di website pilkada 2015, yang bersumber dari website kpu.go.id : PILKADABENGKAYANG
Data Masuk : 100% (469 dari 469 TPS) PILKADA SINTANG 1. Agrianus, S.Sos, M.Si dan Muhammad Chomain Wahab, SH Perolehan : 67323 Suara (29,90%) 2. Drs. Ignasius Juan, MM dan Drs. H. Senen Maryono, M.Si Perolehan : 63955 Suara (28,40%) 3. dr. H. Jarot Winarno, M.Med.PH dan Drs. Askiman, MM P er olehan : 93903 Suara (4 1 ,70%) erolehan (41 Data Masuk : 1 00% (1 .0 79 dari 1 .0 79 100% (1.0 .079 1.0 .079 TPS) PILKADA MELAWI
8
1. Panji, S.Sos dan Dadi Sunarya Usfa Yursa, A.Md. Perolehan : 74286 Suara (55,74%) 2. H. Firman Muntaco, SH. MH dan Drs. John Murkanto Ajan, M.Si Perolehan : 58981 Suara (44,26%) Data Masuk : 1 00% (5 1 8 dari 5 18 100% (51 51 TPS) PILKADA KAPUAS HULU 1. A. M. Nasir, S.H. dan Antonius L. Ain Pamero, S.H. Perolehan : 69048 Suara (50,73%) 2. Fransiskus Diaan, S.H dan Andi Aswad, S.H P er olehan : 67067 Suara (49,2 7%) erolehan (49,27%) Data Masuk : 100% (785 dari 785 TPS) PILKADA KETAPANG 1. Martin Rantan, S.H. dan Drs. Suprapto. S Perolehan : 64711 Suara (31,23%) 2. Drs. H. Andi Djamiruddin, M.Si. dan Chanisius Kuan Perolehan : 62204 Suara (30,02%) 3. H. Boyman Harun, S.H. dan Drs. H. Gurdani Achmad Perolehan : 60684 Suara (29,29%) 4. Ir. H. Darmansyah, M.M. dan Uti Rushan, S.T. Perolehan : 19609 Suara (9,46%) Data Masuk : 100% (1.104 dari 1.104 TPS) PILKADA SAMBAS 1. Tony Kurniadi, ST., M.Si dan Hj. Eka Nurhayati, SE Perolehan : 21344 Suara (8,91%) 2. H. Atbah Romin Suhaili, Lc dan Hj. Hairiah, SH, MH Perolehan : 126478 Suara (52,80%) 3. dr. Hj. Juliarti Djuhardi Alwi, MPH dan Ir. H. Hasanusi, MM. P er olehan : 9 1740 Suara erolehan 91 (38,29%) Data Masuk : 99,91% (1.114 dari 1.115 TPS) Beberapa daerah Kabupaten, seperti Kapuas Hulu, Sekadau, Melawi dan Ketapang kemenangan belum bisa diketuk palunya oleh KPUD kabupaten masingmasing, karena ditenggarai masih dalam proses gugatan ke Maihkamah Konstitusi. Meskipun demikian, pelaksanaan Pilkada serentak di Kalimantan Barat, sebulan yang lalu sangat kondusif dan berjalan dengan lancar. Tentunya di tahun yang baru ini, di tahun Monyet Api, masyarakat menunggu para pimpinannya memperjuangkan dan memajukan daerah masingmasing yang ujungnya adalah untuk kesejahteraan masyarakat. (***)
Mata Borneo • 23 Januari - 23 Februari 2016
INFO KESEHATAN
Beberapa portal kesehatan telah membahas makananmakanan ini yang dapat menghentikan sel-sel kanker dan perkembangannya. Bahkan, banyak ilmuwan yang mengatakan, makanan-makanan ini memiliki efek lebih baik dari kemoterapi. Ketujuh makanan ini dapat memotong suplai darah yang menuju ke selsel kanker atau memiliki sifat anti-
Mata Borneo • 23 Januari - 23 Februari 2016
angiogenesis. Apa itu angiogenesis? Ini merupakan proses penciptaan pembuluh darah dalam tubuh, dan proses itu sendiri bervariasi dalam periode tertentu dalam hidup. Angiogenesis sangat merugikan bagi tubuh Anda. Maka dari itu, untuk mengontrol angiogenesis, Anda dapat mengonsumi beberapa makanan berikut ini. Dengan cara ini, kita bisa menghentikan perkembangan sel-sel kanker. 1 . TTomat. omat. Hasil penelitian menunjukkan, orang yang mengonsumsi saus tomat (tomat yang dimasak) lebih dari 4 kali sebulan, dapat mengurangi risiko terkena kanker prostat hingga 50 persen. Tomat tinggi likopen (anti angiogenik). Likopen dalam tomat akan meningkat saat berada di bawah suhu tinggi. 2. Kunyit. Kunyit merupakan makanan super yang memiliki kemampuan untuk mengatasi
kanker dan membakar lemak. 3. Anggur merah. Resveratrol merupakan antioksidan yang ditemukan dalam kulit buah anggur merah yang dihubungkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, kanker dan dapat memperpanjang usia. 4. TTeh eh hijau Manfaat teh hijau pasti sudah tak asing lagi bagi Anda. Selain dapat menurunkan berat badan, teh hijau juga disinyalir dapat menjadi minuman pengganti kemoterapi. 5. Blueberry dan 6. Raspberry. Warna gelap pada blueberry dan raspberry berasal dari phytochemical yang dapat menjamin perlindungan terhadap berbagai penyakit (seperti anggur merah), mengurangi dorongan oksidatif dan menghentikan angiogenesis. Kedua buah ini merupakan senjata penting dalam perang melawan kanker ovarium. 7. Dar k chocoDark late. Dark chocolat sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, mengubah suasana hati Anda menjadi lebih baik dan melawan sel-sel jahat termasuk kanker. (Sumber: Food and Healthy Life)
37
KABAR UTAMA
Bidan PTT Kecewa Pernyataan MenPAN Pontianak, Mata Borneo. Setelah Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) se-Kalimantan yang mengungkapkan kekecewaannya terhadap Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, kali ini giliran Forum Bidan Petugas Tidak Tetap (PTT). Mereka merasa kecewa terhadap pernyataan yang dikeluarkan oleh Yuddy Chrisnandy yang tidak akan mengangkat bidan PTT di seluruh Indonesia. “Janji MenPAN yang akan mengangkat bidan PTT secara bertahap ternyata hanya tinggal janji. Kami malah kecewa,” kesal Dewi Oktavia, Seksi Humas Forum Bidan PTT Kalbar. Menurutnya, pernyataan yang dikeluarkan MenPAN tidak memiliki nurani sama sekali, bahkan dianggap tidak konsisten. Awalnya ketika demo yang dilakukan pada 28 September 2015 lalu, MenPAN menyetujui dan menandatangani akan mengangkat 16.000 bidan PTT yang tergabung dalam Forum Bidan
PTT seluruh Indonesia. “Karena baginya (MenPAN) bukan perkara sulit mengangkat 16.000 bidan PTT sebagai pegawai negeri sipil. Kenyataannya malah sebaliknya, malah membuat kami kecewa,” kata Dewi yang sehari-harinya bertugas di Kabupaten Sambas. Dengan pernyataan tersebut, MenPAN terkesan tidak menghargai pengabdian yang telah dilakukan oleh bidanbidan PTT yang ada di seluruh Indonesia, khususnya di Kalbar. “Selama ini, bidan PTT lah yang menjadi garda terdepan di pelosok desa. Di desadesa terpencil, kami yang melayani masyarakat,
bukan bidan PNS, tapi apa yang kami dapat?. Pengabdian kami malah tidak dihargai. Cuti melahirkan pun hanya 40 hari, tidak seperti pegawai lainnya yang mendapat cuti hingga lebih dari 2 bulan,” ungkap Dewi. Terhadap statement dari MenPAN ini, Forum Bidan PTT Kalbar akan segera melaksanakan aksi, menolak statement yang dilontarkan oleh MenPAN Yuddy Chrisnandi. “Kita akan melakukan demo,” tambah Dewi Oktavia. Sebelumnya, MenPAN mengeluarkan pernyataan bahwa pemerintah tidak akan mengangkat tenaga K2 d a n Bidan PTT dengan a l a s a n pemerintah tidak punya dana.(*)
Ubah Kedaerahan Jadi Konsep Nasional Jakarta, Mata Borneo. Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berpendapat sudah saatnya bangsa Indonesia mengubah visi dan misi personal serta kedaerahan menjadi konsep pembangunan nasional jangka panjang berjangka satu abad ke depan. "Pemilihan Presiden secara langsung seharusnya dipahami sebagai tata cara pemilihan untuk mendekatkan rakyat kepada calon pemimpinnya," kata Megawati pada pembukaan rapat kerja nasional (Rakernas) I dan peringatan ulang tahun ke-43 PDI Perjuangan, di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta, Minggu. Pembukaan Rakernas I PDI Perjuangan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, mantan wakil Presiden Try Sutrisno, para menteri kabinet kerja, para pimpinan lembaga negara, para pimpinan partai politik, serta kader PDI Perjuangan. Menurut Megawati Soekarnoputri, namun
9
realitasnya, praktik demokrasi dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat ini, direduksi menjadi sekadar pertarungan visi dan misi lima tahunan. "Ganti pemimpin, ganti pula visi misi. Saya sering berseloroh inilah, produk pemilihan langsung pemimpin visi misi lima tahunan," katanya. Presiden kelima Republik Indonesia ini menegaskan, kini saatnya visi misi personal dan kedaerahan diubah menjadi konsep pembangunan nasional jangka panjang dan seharusnya dapat merancang sampai seratus tahun ke depan. Rancangan yang telah ditetapkan, kata dia, tidak dapat diganti-ganti hanya karena pemimpinnya berganti. Ia menegaskan, sudah saatnya bangsa Indonesia memiliki sebuah haluan pembangunan nasional jangka panjang yakni pembangunan semesta raya Indonesia. "Sebuah rencana berupa pola pembangun-
Megawati Soekarnoputri an nasional di segala bidang kehidupan negara dan masyarakat; membangun serentak dalam bidang ekonomi, politik, sosial, pendidikan, dan kebudayaan, serta spiritual," katanya. Menurut dia, semua aspek pembangunan itu harus ada dalam satu integrasi dan sinergitas antarpulau, antardaerah, untuk menjadi Indonesia raya. Mega menjelaskan, Indonesia raya hanya dapat lahir dengan perencanaan menyeluruh untuk jangka panjang, bukan perencanaan yang parsial dan berdiri sendiri-sendiri, seperti perencanaaan lima tahunan untuk masa jabatan eksekutif. Pembangunan semesta, kata dia, membutuhkan perencanaan semesta guna melihat Indonesia secara utuh dalam bingkai NKRI. (ant) Mata Borneo • 23 Januari - 23 Februari 2016
KABAR KAPUAS HULU Monyet terhubung ke angin di musim gugur. Angin di musim gugur yang kuat, kering dan tak terduga. Angin yang kuat bisa mematahkan dahan-dahan pohon. Jadi Monyet bisa membawa tekanan pada Macan. Pada dasarnya Macan tidak akan takut kepada monyet, tapi untuk saat ini bukanlah waktu yang menguntungkan untuk Macan. Macan harus tenang untuk menghindari konflik dengan monyet. Menurut horoskop Cina, Macan terutama yang memiliki elemen unsur kayu; Dimana Monyet mengandung elemen dasar unsur Logam dan beberapa Air. Maka Kayu dapat dengan mudah dipotong oleh Logam. Monyet memiliki beberapa keunggulan dibandingkan Macan. Alasannya adalah Monyet lebih pintar. Monyet mengandung air, yang berkaitan dengan kebijaksanaan. Oleh karena itu, Macan perlu belajar sesuatu dari Air. Air dapat menumbuhkan pohon. Air untuk Macan adalah pendidikan, pengetahuan dan keterampilan profesional. Jika Macan cerdas dan bisa mengakali Monyet, maka monyet akan memberikan wilayahnya untuk Macan. Itu berarti Macan memiliki kekuatan dalam sebuah organisasi. • Uang keberuntungan tampaknya tidak terlihat baik di tahun ini. Banyak orang yang mengincar uang Anda. Jangan serakah untuk membangun kekayaan melalui bisnis yang berisiko. Semua investasi harus dialihkan ke barang-barang yang konservatif. • Keberuntungan Anda tidak akan sama seperti tahun sebelumnya. Anda perlu belajar mengenai keterampilan profesional yang baru untuk meningkatkan peluang bisnis Anda.
Pebisnis Shio Kelinci Kelinci terhubung ke rumput atau pohon anggur di musim semi. Monyet terhubung ke angin di musim gugur. Rumput atau pohon anggur yang sangat fleksibel. Mereka tidak akan terluka oleh angin yang kuat. Rumput dapat menyebarkan generasi berikutnya dan memperluas wilayahnya dengan bantuan angin untuk menye-
36
barkan benih. Itu berarti Monyet dapat membantu Kelinci untuk membuka visibilitas dan popularitas. Menurut horoskop Cina, Kelinci terhubung ke Kayu dan Monyet terhubung ke Logam. Kayu dapat dipotong oleh Logam. Logam dapat mengatasi Kayu. Kayu adalah uang untuk Logam. Itu berarti Kelinci bisa mendatangkan uang untuk Monyet. Oleh karena itu, Kelinci dan monyet adalah kombinasi yang baik untuk hubungan bisnis. Kelinci dapat menghasilkan produk. Monyet bisa mempromosikan dan menjual produk. Kelinci dapat memiliki pekerjaan manufaktur yang stabil. • Reputasi Anda akan membantu Anda untuk membuat uang dan peluang-peluang bisnis baru. Ketenaran dan kekayaan akan datang bersama-sama. Tapi, pendapatan utama masih berasal dari hasil jerih payah Anda. • Hubungan sosial Anda cukup bagus. Semuanya akan datang dengan cara Anda. Hasilnya akan sangat memuaskan untuk Anda di tahun ini.
Pebisnis Shio Naga Naga adalah simbol kekuasaan di Cina. Hal ini dapat dilihat di atas langit, di atas tanah dan di bawah air. Ia adalah makhluk misterius dan tak terduga. Ia suka bersembunyi di balik awan di langit. Naga terhubung dengan bendungan air. Monyet terhubung ke angin, yang dapat membawa awan dan hujan ke wilayah Naga. Monyet adalah binatang yang ambisius, suka mengejar kekuasaan dan suka pamer. Oleh karena itu, Monyet ingin sekali mendukung Naga. Menurut Horoskop Cina, Naga mengandung elemen unsur bumi dengan air; dan Monyet mengandung Logam dan air. Bumi adalah unsur ibu dari Logam. Jadi Naga akan melindungi Monyet dan memberikan pendidikan pada Monyet. Monyet bisa memberikan air tambahan pada Naga, yaitu berupa pemasukan uang kepada Naga. Monyet menunjukkan Naga tahapan kinerja. Hal ini memberi peluang Naga, berupa solusi dan kepercayaan diri untuk mencapai kesuksesan yang lebih tinggi. Unsur hubungan tarik-menarik antara Naga dan Monyet adalah Air. Air mewakili kinerja dan keterampilan Monyet. Air adalah kekaya-
an dan kebahagiaan bagi Naga. Air dapat membuat Naga dan Monyet menjadi lebih kompak. • Ini akan menjadi tahun keberuntungan yang baik. Anda akan memiliki penghasilan tak terduga. Ini waktu yang tepat untuk meminta penasihat keuangan untuk mengelola investasi Anda. Reputasi Anda dalam bisnis akan membantu Anda untuk meningkatkan popularitas, kekayaan dan nilai bisnis Anda. • Ini pertanda baik untuk kegembiraan, kemakmuran dan Anda terbebas dari berbagai masalah keuangan.
Pebisnis Shio Ular Ular terhubung ke Api matahari di musim panas. Api terhubung ke peradaban, kecerdasan, fashion, modern dan menarik perhatian. Monyet adalah hewan yang penasaran. Monyet terhubung ke angin. Ia akan belajar tentang pengetahuan yang baru dan mode yang sedang populer dengan sangat cepat. Ia suka mencoba hal-hal baru yang mencolok. Ular dan Monyet dapat menarik satu sama lain dengan selera yang umum. Menurut horoskop Cina, ular adalah memiliki elemen dasar unsur Api dan Monyet adalah termasuk kelompok logam. Logam takut terhadap Api. Oleh karena itu, Monyet akan menghormati Ular, mendengar dan mengikuti permintaan Ular. Logam mewakili uang untuk Ular. Ketika Monyet bekerja untuk Ular, Monyet bisa menghasilkan uang untuk Ular. Api dapat membantu Logam untuk mengubah alat yang berguna. Itu berarti Ular memberikan kesempatan untuk Monyet menjadi tokoh populer. • Pendapatan dan investasi Anda akan stabil dan meningkat. Jika Anda dapat menemukan penasihat keuangan yang baik untuk mengelola keuangan Anda, maka Anda mungkin mendapatkan lebih banyak peluang emas dalam bisnis. • Monyet akan membawa kesempatan nasib baik untuk Anda. Jangan lewatkan kesempatan pada tahun Monyet Api 2016 ini.
Mata Borneo • 23 Januari - 23 Februari 2016
KABAR UTAMA
Jakarta, Mata Borneo. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menolak bila dirinya dianggap tak tegas dalam menjalankan roda pemerintahan di Indonesia. Keluh kesah Jokowi itu disampaikannya dalam sambutan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I PDIP di JI Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Di hadapan ribuan kader PDIP, Jokowi mengaku dirinya telah menampilkan ketegasannya sebagai seorang pemimpin di negeri ini, salah satunya dalam menindak kapal-kapal yang melakukan praktik illegal fishing yang dikomandoi Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. Jokowi Ungkapkan Kemarahan "Banyak yang menyampaikan Presiden Jokowi itu tidak tegas, tidak pemberani. Mana ada tidak tegas dan tidak berani sampai menenggelamkan sampai 107 kapal," jelas Presiden Jokowi, di JI Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (10/1/2016). Tak hanya masalah illegal fishing, Jokowi juga mengaku telah menunjukkan ketegasannya dalam memberantas peredaran narkoba. Melalui hukuman mati, dia mengklaim telah memberantas narkoba. "Kedua masalah narkoba. Ada yang bilang tidak tegas, ada yang bilang tidak berani. Tapi fakta satu tahun kemarin, sudah dihukum mati 14 orang," ujar Jokowi.
10
Di bidang energi dan pertambangan, Jokowi juga menyebut dirinya telah tegas dalam memberantas mafia pertambangan, dengan membubarkan Pertamina Energy Trading Limited (Petral) yang dinilainya banyak bermasalah. "Ada yang bilang tidak tegas, tidak berani. Tapi tahun kemarin sudah dibekukan Petral. Kalau tidak diperintah mana menterinya berani," tegas Jokowi. Jokowi mengaku dirinya harus berani dan tegas dalam bekerja sebagai seorang Presiden. Ia harus menerima risiko dalam pekerjaannya. Hal itulah yang selalu ia tekankan kepada para menterinya. "Memang kita ingin berdaulat, kita ingin berdikari dan berkepribadian. Kalau itu yang dianggap benar, tidak ada kata yang tidak berani. Maka itu saya akan lakukan? apapun, dengan risiko apapun itu," pungkas Jokowi. (net)
Ada yang bilang tidak tegas, tidak berani. Tapi tahun kemarin sudah dibekukan Petral. Kalau tidak diperintah mana menterinya berani
Mata Borneo • 23 Januari - 23 Februari 2016
RAMALAN
Dalam artikel ini kami akan membahas secara lebih spesifik tentang bagaimana peruntungan Shio Anda dalam berbisnis di tahun Monyet Api 2016. Berikut ini adalah beberapa penjelasan singkat mengenai prediksi peruntungan bisnis Anda berdasarkan Shio: meningkatkan bisnis Anda. Rumah dapat melindungi hidup kita. Bagi Anda, rumah terhubung baik dengan tahun Monyet Api. Oleh karena itu, investasi perumahan di pasar real estat adalah pilihan yang baik. •Ini adalah tanda berkat Tuhan. Anda akan sering memiliki suasana hati yang riang dan gembira dengan penampilan yang menyenangkan. Pebisnis Shio Tikus Tikus terhubung ke air yang tenang atau hujan. Air juga terhubung dengan kebijaksanaan dan kecerdasan. Monyet terhubung ke angin atau badai. Badai dapat membawa lebih banyak hujan untuk air. Monyet dapat membawa lebih banyak kekayaan, kebijaksanaan dan kesehatan untuk Tikus. Angin dapat mendorong air mengalir. Tapi kita tidak tahu ke arah mana air akan mengalir. Monyet dapat mengubah gaya hidup Tikus, dari tenang dan santai menjadi sibuk. Menurut horoskop Cina, Tikus adalah kelompok Air dan monyet pada dasarnya adalah termasuk kelompok logam. Logam adalah unsur ibu dari Air. Oleh karena itu, Monyet bisa memberikan pendidikan, pengetahuan dan perlindungan bagi Tikus. Tikus akan menjadi lebih mampu menangani bisnis dan lebih percaya diri untuk merawat keluarganya. Tikus dan monyet memiliki hubungan interaktif yang sangat baik. Tikus memberikan Monyet kesempatan untuk memamerkan keahliannya. Kerjasama Monyet dan Tikus akan menghasilkan banyak pendapatan dan menjalin lebih banyak relasi. • Anda mempunyai kesempatan untuk Mata Borneo • 23 Januari - 23 Februari 2016
Pebisnis Shio Kerbau Kerbau terhubung ke bukit atau gunung yang melestarikan udara dingin pada musim dingin. Hal ini menunjukkan bahwa Kerbau bersifat lambat, tenang dan sangat keras kepala. Monyet adalah hewan yang sangat aktif, nakal, licik dan selalu waspada. Kerbau bisa mengatasi sifat monyet. Monyet adalah terhubung dengan angin. Bukit atau gunung akan menghambat jalur angin. Kerbau bisa mengajarkan Monyet untuk bersabar. Monyet bisa belajar untuk memiliki pertimbangan hati-hati. Kerbau dapat menyediakan tempat yang stabil dan hangat untuk Monyet. Kerbau sangat rajin dan bertanggung jawab. Tapi Kerbau terlalu tenang dan terlalu lambat. Monyet dapat mendorong Kerbau
untuk mengambil tindakan inisiatif lebih cepat. Monyet dapat bertindak sebagai wakil atau pembicara dari Kerbau untuk urusan sosial. Dengan sikap aktif, monyet dapat membantu Kerbau untuk membangun reputasi dan bisnis. Kemampuan dan bakat Kerbau membutuhkan rekomendasi Monyet untuk menciptakan kesempatan untuk pengembangan diri dan bisnisnya. • Kesempatan untuk mengumpulkan uang tetap ada. Hal ini karena Anda sedang membangun reputasi untuk bisnis Anda. Tapi uang tidak akan langsung datang menghampiri Anda. Anda perlu untuk berusaha untuk mendapatkan uang dengan cara menggunakan keahlian Anda dan mengerahkan semua tenaga kerja Anda. • Selama Anda terus berusaha untuk membuktikan kemampuan Anda, kesempatan dapat membawa Anda ke mana saja, seperti angin. Dang ingat, jika Anda terlalu konservatif, maka kesuksesan Anda akan terbatas.
Pebisnis Shio Macan Macan terhubung ke pohon di awal musim semi, saat udara masih dingin.
35
KABAR UTAMA
Pimpinan KPK Bongkar Pertemuan dengan Jaksa Agung Jakarta, Mata Borneo. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai membangun pondasi sebelum bekerja di bawah komando lima pimpinan periode 2015-2019. Salah satu langkah memperkuat pondasi ini dengan meminta penambahan kuota jaksa dari Kejaksaan Agung (Kejagung). Bahkan, lima pimpinan KPK menemui Jaksa Agung HM Prasetyo untuk membahas hal tersebut. "Itu salah satu yang dibicarakan (dalam pertemuan dengan Jaksa Agung Cs)," kata Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Rabu (6/1/ 2016). Menurut dia, menambah kuota personel dari Korps Adhyaksa merupakan kebutuhan untuk memperkuat kerja-kerja pemberantasan korupsi y a n g
dilakukan lembaga ini. Namun, soal berapa jumlah jaksa yang diminta, Laode belum tahu secara pasti. "Lagi dihitung jumlahnya, tapi intinya kami butuh untuk mem-
perkuat kerja-kerja KPK. Setelah kami susun renstra (rencana strategi), akan kelihatan angkanya (jumlah jaksa)," tukasnya. Seperti diketahui, sebelum menginjakan kaki ke Kejagung, keli-
Jakarta, Mata Borneo. Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemui Jaksa Agung HM Prasetyo serta jajarannya dalam rangka silaturahmi di kantor Kejaksaan Agung Republik Indonesia pada Selasa (5/1/2016). Usai pertemuan, Ketua KPK Agus Rahardjo dan Prasetyo memberikan keterangan pers yang didampingi empat pimpinan lainnya yakni Basaria Pandjaitan, Alexander Marwata, Saut Situmorang dan Laode Muhammad Syarif. Kemudian, Prasetyo dikonfirmasi dalam pertemuan dengan pimpinan KPK ada sinyal atau tidak untuk dilakukan pemeriksaan terkait dugaan kasus koMata Borneo • Desember 2015
ma Pimpinan KPK, Agus Rahardjo, Saut Situmorang, Basaria Panjaitan, Alexander Marwata, dan Laode M. Syarif menyambangi Mabes Polri pada Senin 4 Januari 2016. Kedatangan mereka berlima guna berkoordinasi dengan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dan jajarannya. Pada pertemuan itu dibahas rencana kerja bersama antara kedua lembaga tersebut. Rencana kerja antara Polri dan KPK itu dengan membentuk unit reaksi cepat untuk menindak kasus korupsi yang terjadi di Indonesia. Bahkan, Badrodin menawarkan bantuan penambahan jumlah penyidik Polri di KPK. (net)
rupsi dana hibah dan bantuan sosial Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Namun, Prasetyo tidak mau menanggapinya. Karena menurut dia, untuk memeriksa seseorang itu harus melalui bukti bukan opini. "Tanya KPK, memeriksa seseorang harus sesuai bukti dan fakta. (Soal dana Bansos) Saya berani jamin 1000 persen itu omong kosong," kata Prasetyo di kantornya. Ia mengatakan sudah melaporkan perkara korupsi dana bantuan sosial Pemprov Sumatera Utara kepada pimpinan KPK dalam kesempatan pertemuan tadi, bahkan juga perkara-perkara korupsi lain yang ditangani kejaksaan. "Saya laporkan kepada Ketua KPK tentang kasus yang kami tangani sekarang ini, tidak jarang kita menghadapi perlawanan-perlawanan dalam menangani perkara korupsi. Itu memang resiko dan kami tidak akan mundur surut, tetap semangat," ujarnya. (icm)
11
KABAR PUTUSSIBAU SUARA INTAN
Persatuan Tingkatkan Toleransi
Dengan peraya- paten Kapuas Hulu, di Gedung Indoor Putusan natal bersama sibau, Jumat (8/1) malam. tersebut diharapKata Sekda masyarakat Kapuas Hulu butuh kan memperkuat peningkatan spiritualitas untuk membenpesatuan, membu- tengi diri. Adanya perayaan natal bersama juga SEKDA KAPUAS HULU, IR H MUHAMMAD SUKRI MENUTUP KEGIATAN NATAL OIKOUMENE TAHUN 2015 DENGAN MENYULUT LILIN BERSAMA at masyarakat Ka- dapat memupuk kemampuan spiritual puas Hulu hidup ru- tersebut. “Sehingga membawa cinta kasih PERWAKILAN FORKOMPINDA DAN TOKOH AGAMA. kun dan damai keLANJUTAN BACA HAL 39 Putussibau, Mata Borneo. depannya. “Meningkatkan toleransi adalah Sekertaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, hal mutlak. Kita harus ubah Ir H Muhammad Sukri mengatakan, dalam perbedaan menjadi unsur ANDA INGIN BERLANGGANAN hal keagamaan Pemerintah Kabupaten menumbuhkan cinta di daMAJALAH MATA BORNEO DAN PEMASANGAN Kapuas Hulu terus memberi perhatian. Setiap lamnya. Sehingga kita hidup PRODUK/ IKLAN DI KAPUAS HULU KAMI BANTU SOLUSINYA tahunnya Pemkab terus mengarahkan adil dan sejahtera,” ucap DI MAJALAH MATA BORNEO anggaran hibah pada pembangunan rumah Sukri dalam penyampaian DENGAN HARGA SUPER MURAH” ibadah. Dilain sisi Pemkab juga meng- sambutan Pj Bupati Kapuas SEGERA HUBUNGI: YOHANES anggarkan dana untuk perayaan Natal Hulu pada Kegiatan OikouBIRO KABUPATEN KAPUAS HULU HP. 085252166566 bersama, atau Oikoumene. mene tahun 2015 se Kabu-
34
Mata Borneo • 23 Januari - 23 Februari 2016
KABAR UTAMA
Pontianak, Mata Borneo. Gubernur Kalimantan Barat, Drs. Cornelis, MH, mengungkapkan pelaksaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) yang berlangsung di tujuh kabupaten di provinsi itu pada 9 Desember lalu berjalan aman. “Penyelenggaraan Pemilukada di tujuh kabupaten di Kalimantan Barat berlangsung aman, beres, tanpa ada gejolak,” tegasnya di Pontianak, Kamis (17/12). Ia mengatakan, jika memang ada peserta Pemilukada di tujuh kabupaten tersebut keberatan, dapat menggunakan jalur hukum, melalui pengadilan Mahkamah Konstitusi. “Ambil jalan hukum, tidak ada urusan. Karena biaya lebih mahal jika harus rusuh kedua belah pihak,” ungkap Cornelis. Tujuh Kabupaten yang menyelenggarakan Pemilukada diantaranya di Kabupaten Sambas, Bengkayang, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu dan Ketapang. Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalbar, Ruhermansyah, mengatakan beragam laporan mengenai pelanggaran Pilkada yang masuk ke Bawaslu Kalbar. Laporan terbanyak ada di Kabupaten Kapuas Hulu, yaitu 23 lapor-
12
an, di Kabupaten Sekadau 7 laporan, Bengkayang 5 laporan, Sintang 2 laporan, Ketapang 2 laporan. “Sementara yang nihil laporan ada di Kabupaten Sambas,” katanya. Semua laporan ini, kata Ruhermansyah, terkait dugaan pidana Pilkada berupa politik
uang dan keterlibatan aparatur sipil Negara, termasuk penyelenggara Pemilukada. “Setelah melalui proses di sentra Gakumdu, semua dihentikan, karena syarat materiil, tidak ada,” katanya. Ditambahkannya, ada dugaan politik uang di Kabupaten Kapuas Hulu yang disertai dengan fakta. Namun, karena di Undang-Undang tidak mengatur ancaman pidana, maka kemudian dihentikan. “Pidana Pemilukada dihentikan, karena Undang-Undang tidak mengatur hal tersebut. Sementara terkait keterlibatan penyelenggara Pemilu, juga masih belum ada,” tambah Ruhermansyah. (nia)
Penyelenggaraan Pemilukada di tujuh kabupaten di Kalimantan Barat berlangsung aman, beres, tanpa ada gejolak
Mata Borneo • 23 Januari - 23 Februari 2016
KABAR PUTUSSIBAU
Benua Landjak Target DOB Batang LLupar upar upar,, Mata Borneo. Anggota Komisi II DPR-RI, H. Sukiman, SPd, M.M meninjau persiapan pembentukan Kabupaten Benua Landjak, di Kecamatan Batang Lupar, Sabtu (16/1) lalu. Pada kesempatan itu Sukiman mengatakan, Komisi II DPR-RI sepakat, 87 calon DOB (Daerah Otonomi Baru) yang sudah di usulkan harus menjadi DOB persiapan pada tahun 2016 ini. Pada tahun 2018 calon DOB tersebut sudah di evaluasi dan ditetapkan menjadi DOB defenitif oleh pemerintah. “Saya Oftimis Kabupaten Banua Lanjak lolos
Sukiman menegaskan, Komisi II DPR-RI menargetkan 87 DOB yang ada untuk menjadi DOB persiapan. Apabila dinyatakan layak, maka pada tahun 2019 sudah bisa mengikuti pemilu legislativ. Calon DOB ini juga sudah dapat Ampres (amanat presiden), bisa dipastikan semua persyaratan dan persiapannya sudah memenuhi persyaratan. “Soal persyaratan, pembentukan DOB di Kalbar ini tidak perlu ditanyakan. Kan Ampres dari presiden sudah keluar. Banua Lanjak, Sekayam Raya, Tayan dan Provinsi Kapuas Raya skornya sangat tinggi, saya yakin masuk
KUNJUNGAN KERJA ANGGOTA KOMISI II DPR-RI, H. SUKIMAN, SPD, M.M MENINJAU KESIAPAN DOB BANUA LANDJAK DISAMBUT RITUAL DAYAK IBAN.
menjadi DOB,” ungkap Politisi PAN ini. Sukiman menjelaskan, Sesuai amanat UU No.23 Tahun 2014, Sebelum ditetapkan menjadi DOB defenitif, calon DOB harus ditetapkan terlebih dahulu menjadi DOB persiapan selama tiga tahun. Dalam evaluasi selama tiga tahun memenuhi persyaratan pembentukan DOB, maka tidak ada alasan pemerintah menundanya. “Setelah persiapan, pembentukan DOB tidak lagi melalui persetujuan DPR-RI akan tetapi langsung dari pemerintah melalui Mendagri, “ kata Anggota DPR-RI perwakilan Kalbar ini. Apabila setelah tiga tahun dinyatakan siap, maka bisa langsung diusulkan melalui peraturan daerah diteruskan ke Mendgri. “Kalau melihat grand desainnya saya oftimis Banua Lanjak, Sekayam Raya, Tayan dan Provinis Kapuas Raya lolos,” tuturnya. Mata Borneo • 23 Januari - 23 Februari 2016
10 besar,” tegasnya. Sementara itu, Ketua Presedium pembentukan DOB Kabupaten Banua Lanjak, Herkulanus Sutomo Mana, SP mengatakan. Perjuangan pembentukan kabupaten Banua Lanjak bukan perjuangan yang singkat, tetapi sudah berlangsung lama, dimulai pada tahun 2006. Namun sampai 10 tahun belum adatitik terang dari pemerintah dan pembentukan DOB ini sejalan dengan Nawacita Presiden Jokowi. Karena lima kecamatan yang bergabung di kabupaten Banua Lanjak adalah kecamatan perbatasan. “Ini artinya sangat strategis dan butuh perhatian serius dari pemerintah. Apalagi pembangunan di kawasan perbatasan jauh tertinggal. Sebagian anak-anak perbatasan masih sekolah di negara tetangga, ketika ada yang sakit mereka juga berobat Malay-
sia, ini ancaman bagi NKRI ini,” tegasnya. Begitu juga terkait informasi, baik siara televisi maupun radio, masyarakat lebih familiar dengan siaran dari negerea tetangga. Infrastruktur dasar sebagian besar rusak berat. Artinya, pembentukan DOB Banua Lanjak ini bukan ke inginan untuk bagi-bagi kekuasaan. Akan tetapi kebutah rakyat dan negara. Karena perbatasan merupakan bagian terdepan NKRI yang harus di selamatkan pemerintah. “Kami menaruh harapan besar kepada bapak H. Sukiman agar bisa memperjuangkan kabupaten Banua Lanjak menjadi DOB baru di Kapuas Hulu. Kapuas Hulu sangat luas, rentang kendali pelayanan pemerintah kepada rakyatnya sangat jauh,” jelasnya. Dengan dibentuknya DOB baru pelayanan bisa lebih cepat, demikian juga dengan pemerataan pembangunan diharapkan bisa lebih cepat tercapai. Pada kesematan yang sama Asisten I Sekda Kapuas Hulu, Drs. Abdullah Usman, MSi yang mewakili PJ Bupati Kapuas Hulu Marius Marcellus Tj, S.H, M.M mengatakan. Kabupaten Kapuas Hulu merupakan satu-satunya kabupaten tertua di Kalbar yang belum dimekarkar.Kapuas Hulu merupakan kabupaten terluas dan merupakan salah satu kabupaten di Kalbar berbatas langsung dengan Negara Malaysia. “Tujuh Kabupaten tertua di Kalbar semua sudah dimekarkan, tinggal Kapuas Hulu yang belum. Sudah sewajarnya pemerintah pusat menyetujui pemebentukan DOB di Kapuas Hulu ini,” tegas Abdula Usman. Pembentukan DOB di wilayah Kapuas Hulu sangat sejalan dengan program Nawacita Presiden Jokowi yang membangun negara ini dimulai dari daerah perbatasan dan daerah tertinggal. Pembentukan Kabupaten Banua Lanjak yang mengakomodir lima kecamatan di Kapuas Hulu yang bertas langsung dengan negara tetangga yakni Serawak Malayisa bagian timur merupakan kebutuhan yang mendesak untuk menyelamatkan NKRI. “Sudah saatnya pemerintah memperhatikan Kapuas Hulu dan Kapuas Hulu satu-satunya kabupaten sudah ekspor CPO langsung,” tutur Abdullah Usman. Disela kunjungan kerjanya, H. Sukiman juga menggelar dialog bersama presedium pembentukan DOB Banua Lanjak, Pimpinan SKPD Kapuas Hulu, camat-camat perbatasan, tokoh masyarakat dan tokoh agama Lintas Utara. Dialog ini dilakukan di gedung serba guna Kecamatan Batang Lupar. (nes)
33
KABAR UTAMA
Pontianak, Mata Borneo. Dalam mengantisipasi aksi teror yang terjadi di Jakarta, Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Arief Sulistiyanto menyatakan siaga satu. “Saya perintahkan semua jajaran dan satuan untuk meningkatkan dan mengantisipasi serta melakukan langkahlangkah kewaspadaan. Perintahkan untuk apel siaga satu,” kata Brigjen Pol Arief Sulistyanto, Kapolda Kalbar kemarin. Diakuinya, adanya pengeboman di Jakarta dari informasi yang didapat dari Menkopolhukan. “Tadi pagi saya di Entikong bersama Menkopolhukam meninjau perbatasan. Beliau dapat telepon bahwa terjadi pengeboman di Jakarta,” jelasnya. Upaya kesiagaan dan peningkatan kewaspadaan itu dijelaskan Arief, salah satunya dengan menugaskan tiga tim Gegana Jibom, Satuan Brimob untuk melakukan penyisiran dan pengamanan di objek-objek strategis dan vital. Seperti pintu masuk pelabuhan, bandara komersil Internasional Supadio, bandara TNI AU Supadio, gedung-dedung instansi serta di pusat perbelanjaan. “Termasuk bandara yang jauh, seperti di Ketapang, Sintang dan Putussibau, juga saya perintahkan untuk siaga. Untuk di Bandara Pontianak dan Megamall sudah dilakukan,” paparnya. Tiga tim Jibom ini sedianya total 19 personil. Satu tim disiagakan di Bandara Internasional Supadio Pontianak, satu tim mobiling dan satu tim lagi stanby di Mapolda. Jika diperlukan cepat, makan tim yang stanby dapat bergerak cepat pula ke tempat yang dituju. Di setiap perbatasan, sudah diperintahkan untuk dijaga ketat dengan bantuan satu pleton personel. Selain pintu-pintu Perbatasan resmi, Polisi juga mengantisipasi jalan-jalan tikus. “Kepada warga di daerah-daerah perbatasan diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan. Berkoordinasi dengan perangkat Desa terhadap informasi apapun,” katanya. Arief mengatakan, untuk daerah-daerah yang terpencil, seperti warga pedalaman atau perumahan pekerja di perkebunan kelapa sawit, diharapkan aparat desanya Mata Borneo • Desember 2015
lebih proaktif. Dengan penugasan dan penguatan personel kepolisian yang agak intensif saat ini, Arief berharap hendaknya masyarakat jangan tertalu panik yang nantinya akan menimbulkan kecemasan. “Ini justru semata-mata untuk memberikan rasa aman untuk masyarakat. Di wilayah kita aman, Insya Allah. Tapi kita tidak boleh lengah dan harus meningkatkan kewaspadaan,” harapnya. Demi keamanan bersama, kata Arief, diperlukan juga bantuan dari masyarakat itu sendiri. Misalnya jika ditemukan halhal yang mencurigakan, segera menghubungi kepolisian terdekat untuk segera bisa ditangani. Ia mencontohkan, seperti yang terjadi di DPRD Kalbar yang dikira teror bom. Setelah menghubungi kepolisian dan diledakan oleh tim Jibom, ternyata tas yang diduga bom itu adalah pakaian dan alat mandi milik warga Pahuman, Landak. “Itu bagi kami tidak masalah. Itulah tingkat kewaspadaan yang harus dilakukan. Karena teror-teror seperti ini sudah saya alami sejak 1998. Dihubungi ada bom, tahunya tidak benar. Sekali dihubungi lagi rupanya benarbenar meledak,” ceritanya. Maka dari itu, ditekankan Arief, kepolisian tidak boleh underestimate dan menyepelehkan. “Teror dalam bentuk apapun harus dilakukan penanganan,” tegasnya. Siaga satu ini sedianya terus berlangsung sampai situasi benar-benar kondusif," imbuhnya. Sementara untuk jajaran Polres-polres sendiri, kata Arief, juga diperintahkan untuk dalam keadaan siaga. Selain kesiagaan untuk menjaga keamanan di dalam masyarakat, juga diperintahkan untuk menjaga keamanan bagi anggota itu sendiri. Arief menjelaskan,
dirinya juga mendapatkan pesan singkat dari seseorang yang menyebutkan Polisi adalah Laknatullah. Namun ia tidak gentar. “Saya harap semua personel di lapangan juga tidak lupa untuk menjaga diri. Karena anggota Polri juga menjadi sasaran (teroris, red). Kita ini dianggap sebagai Laknatullah. Saya pikir dialah (teroris, red) yang nantinya akan dilaknat Allah SWT karena melakukan teror seperti itu,” ujarnya. Di Bumi Khatulistiwa ini sangat luas, sehingga bagi Arief, tidak mudah untuk mengawasi setiap orang. Maka semua peran kalangan masyarakat sangat dibutuhkan untuk keamanan. “Kan tidak mungkin setiap tas ransel orang kita periksa. Yang penting itu kesadaran dan kepedulian masyarakat. Kami juga berkoordinasi bagi pihak keamanan lainnya seperti satpam untuk meningkatkan kewaspadaannya,” pungkasnya. (*)
13
KABAR SINTANG
Pawai Akbar Peduli HIV/AIDS
Sintang,Mata Borneo. Tampak ramai memadati halaman depan Rumah Jabatan Bupati Sintang, para pelajar SMP dan SMA Sintang mengikuti pagelaran pawai akbar dalam rangka memperingati hari HIV/AIDS yang jatuh pada tanggal 1 Desember lalu dan baru bisa dilaksanakan pada hari ini, Kamis (14/1). Pelaksanaan karnaval ini dilepaskan langsung oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Sintang, Ir.Zulkarnaen yang mewakili Penjabat Bupati Sintang, serta di dampingi oleh Ketua HIV/AIDS Sintang H.Murjono, forkopimda dan beberapa kepala SKPD lainnya Dalam sambutannya Ketua Panitia pelaksanaan pawai akbar (karnaval), Ika mengatakan Peringatan Hari Aids Sedunia mengangkat tema “perilaku sehat, kuatkan iman dan taqwa, jauhi narkoba dan seks bebas” maka kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, kepedulian dan komitmen seluruh unsure masyarakat dan sektor terkait di tingkat daerah berkaitan dengan pelaksanaan penang-
32
gulangan HIV dan AIDS di Kabupaten Sintang, serta meningkatkan partisipasi aktif instansi pemerintah,swasta, LSM, dan seluruh masyarakat melalui berbagai upaya pelaksanaan program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.”ungkapnya. Masih kata Ika, kegiatan karnaval ini diikuti dari berbagai siswa-siswi, yang berjumlah SMP 9 regu, dan SMA 11, sebelum pelaksanaan kegiatan karnaval ini banyak sudah kegiatan yang telah dilaksanakan seperti, dialog interaktif melalui media radio sintang, sosialisasi HIV dan AIDS kepada para Lapas Sintang, sosialisasi HIV dan AIDS kepada lurah dan kades, Sosialisasi HIV kepada populasi kunci (waria), serta lakukan senam masal peduli HIV AIDS. Kemudian Penjabat Bupati Sintang dalam pidatonya yang dalam hal ini dibacakan oleh Asisten Administrasi Umum, Zulkarnaen mengatakan, permasalahan HIV/AIDS bukan hanya masalah kesehatan, namun merupakan gabungan dari banyak masalah di luar bidang kesehatan, baik itu persoalan sosial, ekonomi
dan budaya. Di Kabupaten Sintang, kasus HIV/AIDS mengalami kecenderungan meningkat. Hingga saat ini, tercatat sekitar 229 orang yang menderita hiv/aids. Jumlah yang tercatat itu, tampaknya hanya fenomena puncak dari gunung es, jumlah yang sebenarnya mungkin saja bisa lebih banyak dari itu. “kata Zulkarnaen. “saya menghimbau semua pihak, baik tokoh masyarakat, tokoh agama, para pendidik, media massa, lsm, kepala SKPD dan instansi terkait, untuk berperan aktif mendukung upaya penanggulangan HIV/ AIDS di Kabupaten Sintang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing. Mari kita mewujudkan Kabupaten Sintang bersih dari hiv/aids, minimal kasus hiv/aids dapat dikendalikan dan tidak berkembang semakin luas. Tentunya kerja keras dan komitmen bersama dari semua pihak sangat dibutuhkan, terutama sinergitas dari segi kegiatan maupun penganggaran,” pesan Zulkarnaen.(sus)
Mata Borneo • 23 Januari - 23 Februari 2016
KABAR UTAMA
Mata Borneo, Banyak pihak bertanyatanya, seperti apa ormas Gerakan Fajar Nusantara, atau Gafatar yang menjadi ramai diperbincangkan belakangan ini. Aktivitas ormas ini menjadi bahan perbincangan, setelah banyak masyarakat yang melaporkan anggota keluarganya yang hilang setelah ikut ormas ini. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menjelaskan, seperti apa sejarah terbentuknya ormas ini. "Proses terbentuknya ormas Gafatar dimulai dari pecahnya antara Ahmad Mussadek dan Panji Gumilang, yang keduanya adalah anggota NII (Negara Islam Indonesia)," jelas Tjahjo, dalam pesan singkatnya, Rabu 13 Januari 2016. Setelah pecah kongsi itu, lalu Panji Gumilang mendirikan ormas baru bernama NIM. Sementara itu, Mussadek mendirikan Alqiyadah AlIslamiah, setelah itu diganti lagi menjadi menjadi Komunitas Millah Abraham (Komar). Komar ini tidak bertahan lama. Apalagi, setelah Majelis Ulama Indonesia mengeluarkan fatwa bahwa ormas ini sesat. Diperkuat lagi dengan putusan pidana empat tahun terhadap pimpinannya, Ahmad Mussadek pada 2009 lalu. "Selanjutnya untuk menghilangkan jejak, akhirnya ganti kulit menjadi ormas Gafatar yang dipimpin Mahful Muis Manurung, dengan meng-cover kegiatannya yang bersifat sosial," jelas Tjahjo. H a n y a saja, ormas Gafatar ini dal a m m e ngajukan untuk disahkan ke Kesbangpol Kemendagri pada 2 November 2011, ditolak. Bahkan, begitu seterusnya hingga tiga kali mengajukan, tetap saja ditolak oleh Kesbangpol. "Kemudian, pada tanggal 5 April dan 30 November 2012, Dirjen Kesbangpol membuat surat ke para
14
Kesbangpol provinsi dan kabupaten-kota untuk tidak mengeluarkan SKT (Surat Keterangan Terdaftar) kepada Gafatar dan agar melakukan pengawasan dan pemantauan aktivitas ormas tersebut," ujar Tjahjo. Dengan begitu, sebenarnya pihaknya telah mengantisipasi bahaya dari ormas Gafatar ini. Namun, kalau ada Kesbangpol daerah yang mengeluarkan izin sebelum 2012, dianggap wajar, karena belum ada surat edaran Dirjen Kesbangpol Kemendagri tadi. Hanya saja, setelah adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terhadap uji materi Undang-undang Nomor 17 tahun 2013, yang menyebutkan pemerintah tidak berhak untuk mengeluarkan putusan bahwa suatu ormas itu sebagai ormas terlarang, dan tidak bisa menghalangi ormas untuk mendaftar sepanjang tidak melanggar hukum dan keamanan, maka Gafatar bisa menjalankan aktivitasnya. "Dari putusan inilah, maka pemerintah tidak bisa membubarkan Gafatar. Tetapi, kalau dilihat ormas ini merupakan aliran sesat dan menyesatkan, maka seharusnya diarahkan ke pakem, ya domainnya Kejaksaan, barangkali hal ini yang harus didiskusikan bersama," jelasnya. Tjahjo juga mengusulkan, untuk membedah lagi undangundang tentang ormas. Sebab, fungsi ormas dalam aturan perundangan adalah menjaga dan memelihara, serta melestarikan norma, etika, budaya dan lainlain, termasuk menjaga
persatuan dan kesatuan. "Dari sini juga perlu didiskusikan apakah kegiatan Gafatar ini bertentangan dengan hal tersebut (undangundang tentang ormas)," kata Tjahjo. (net)
Tjahjo Kumolo
Mata Borneo • 23 Januari - 23 Februari 2016
KABAR SINTANG
Natal Oikumene 2015 Meriah Sintang,Mata Borneo. Ribuan umat kristiani memadati Gedung Serbaguna untuk menghadiri Perayaan Natal Oikumene Se Kabupaten Sintang pada Jumat (15/1) yang dimeriahkan oleh dua artis yakni Margareth Uliasi Debora Siagian peraih Juara II Mamamia Indosiar tahun 2007 dan Trio Style Voice. Hadir juga Ketua DPRD Sintang Jefray Edward dan Wakil Ketua DPRD Tery Ibrahim, mantan Bupati Sintang Periode 20052015 Milton Crosby. Perayaan Natal Oikumene dibuka oleh Pdt. Drs. Masrul Sitorus dengan doa dan pembacaan Nubuatan oleh Pdt. Akila Danud, S. Th, Pdt. Junaidi Akian, S. Th dan Pdt. Petrus Sudianus, S. Th serta Pembacaan Penggenapan olehPdt. B. Batubara, S. Th, Pdt. Libertus Aki, S. Th dan Pdt. Natanael, S. Th. Pastror Paroki Kristus Raja Katedral Sintag Yohanes Pranoto, Pr saat membacakan pesan Natal PGI-KWI Tahun 2015 mengajak seluruh umat Kristiani untuk mendoakan seluruh korban bom dan teror Sarinah Jakarta dan berharap supaya Indonesia tetap aman dan damai. “kita diingatkan bahwa umat kristiani tidak hidup sendiri sebagai komunitas tertutup di dunia ini. Gereja hidup berdampingan dengan komunitas-komunitas lain. Kita harus mengupayakan terwujudnya bumi yang satu ini sebagai “rumah kita bersama”terang Yohanes Pranoto, Pr. “Sebagai warga bangsa kita juga diingatkan untuk bijaksana dalam menyikapi bentuk-bentuk gangguan sosial yang dapat mengancam persaudaraan, perdamaian, dan keamanan di Negara kita. Kerusakan lingkungan terjadi, termasuk yang mengakibatkan musibah asap di berbagai wilayah Indonesia. Semua itu membuat relasi antar umat manusia dan
Mata Borneo • 23 Januari - 23 Februari 2016
alam menjadi terganggu, bahkan sudah makin rusak. Kita juga harus menjadi semakin bijaksana memperlakukan alam “Ibu Pertiwi” yang darinya kita semua memperoleh kebutuhan hidup sehari-hari.
Dalam semangat kelahiran Yesus kita diajak untuk menanam, menyiram dan memelihara kehidupan semua makhluk ciptaan di bumi pertiwi ini, supaya semua makhluk dapat hidup bersama sebagai keluarga Allah dengan damai, adil dan bercukupan” tambah Yohanes Pranoto, Pr Pdt. Libertus Aki, S. Th dalam doa syafaatnya mengharapkan agar perjalanan masyarakat Kabupaten Sintang selalu menjaga keamanan dan ketentraman selama satu tahun ke depan. Kebersamaan seluruh masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Sintang agar bisa berjalan bersama membangun daerah. “Kami mendoakan Pemerintah Kabupaten Sintang dengan segenap jajarannya agar bisa membangun Sintang dengan baik” doa Pdt. Libertus Aki, S. Th. Elisa Gultom Ketua Panitia Natal Oikumene Kabupaten Sintang Tahun 2015 mengharapkan perayaan ini dilaksanakan agar bisa memahami tema natal yang sudah disampaikan oleh PGI dan KWI serta meningkatkan toleransi umat beragama yang majemuk supaya bisa hidup bersama sebagai keluarga Allah. “Seluruh dana yang terkumpul
dalam perayaan natal oikumene ini akan disumbangkan kepada Panti Asuhan Cahaya Purnama Sintang” terang Elisa Gultom. Sementara Sekretaris Daerah Dra. Yosepha Hasnah, M si mewakili Penjabat Bupati Sintang menyampaikan disaat individualisme semakin kuat, maka perayaan natal ini harus dimaknai sebagai lahirnya sikap dan perilaku yang positif dalam membangun kebersamaan, toleransi dan menemukan keselamatan. “Injil menjelaskan Yesus Kristus lahir di tempat yang sederhana, yang artinya kita harus hidup dengan peduli dengan kemiskinan dan hidup orang lain. Mari kita hidup sebagai keluarga Allah dengan memperkuat keluarga kita masing-masing. Jaga kesetiaan, kekompakan, dan kebersamaan seluruh anggota keluarga” terang Yosepha Hasnah. Diakhir sambutannya Sekretaris daerah menyerahkan dana tali kasih kepada pengurus Panti Asuhan Cahaya Purnama Sintang. Diakhir acara seluruh umat Kristiani yang hadir dihibur oleh Trio Style Voice yang beranggotakan Frans Sirait, Willy Hutasoit & Eduard Panjaitan dan Margareth Siagian yang tampil secara bergiliran. Trio Style Voice yang tampil dengan kualitas suara yang terbaik membawakan lagu-lagu natal yang diambil dari album mereka sendiri. Sementara Margareth Siagian tampil dengan gaya yang atraktif serta kualitas suara yang baik membawakan lagu natal yang umum dan bisa diikuti oleh umat yang hadir. Margareth Siagian yang hadir ke Sintang didampingi Mama Saidah Dince Rohani Siahaan. Suasana semakin riuh ramai saat Margareth mengajak umat kristiani bernyanyi dengan turun langsung ke tempat umat duduk.(Sus)
31
SUARA INTAN
Bertempat di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Landak, Senin (4/ 1), Bupati Landak DR. Drs. Adrianus Asia Sidot, M.Si pimpin upacara peringatan Hari Amal Bakti Ke-70 Kementerian Agama RI, yang dihadiri Kepala Kantor Kemenag Kab. Landak, Dra. Hj. Istriyah beserta jajarannya serta tamu undangan.
Bupati Pimpin Peringatan Hari Amal Bakti ke-70 Kemenag
Ngabang, Mata Borneo. Pada hari peringatan Hari Amal Bakti tersebut, Bupati membacakan sambutan dari Menteri Agama RI, bapak Lukman Hakim Saifuddin. Diikuti dengan penyerahan penghargaan kepada pegawai Kemenag yang berprestasi. Dalam sambutan Menteri Agama yang dibacakan oleh Bupati, dijelaskan bahwa; Tujuh puluh tahun yang lalu, kamis 3 Januari 1946 bertepatan dengan 29 Muharam 1364 Hijriyah, pada masa kabinet Sjahrir, Kementerian Agama secara resmi berdiri dengan Menteri Agama yang pertama almarhum Haji Mohammad Rasjidi. Dibacakan juga oleh Bupati, bahwa Peringatan hari amal bakti Kementerian Agama membawa pesan kepada kita semua untuk bersama-sama mewujudkan supremasi nilainilai ke-Tuhanan dan keagamaan sebagai spirit pembangunan bangsa yang tidak dapat tergantikan. Sesuai dengan tema, ‘Meneguhkan Revolusi Mental untuk kementerian Agama yang bersih dan melayani’, peringatan hari amal bakti diharapkan memperkuat komitmen aparatur Kemenag terhadap integritas, Etos kerja dan gotong royong di era revolusi mental sekarang ini, dengan mewujudkan lima Mata Borneo • Desember 2015
nilai budaya kerja Kemenag, yaitu Integritas, Profesionalitas, Inovatif, Tanggung Jawab dan Keteladanan. Setiap pejabat dan birokrat hakikatnya adalah pamong, khadim dan pelayan masyarakat. Selanjutnya, dari sambutan Menteri Agama, diungkapkan juga bahwa sebagai institusi yang membawa nama Agama, maka orientasi kerja sebagai pejabat dan aparatur Kemenag haruslah mencerminkan kemulian agama. Para pejabat dan aparatur Kemenag di manapun harus bisa menjadi teladan dan contoh tentang kejujuran, sikap amanah, karakter dan perilaku baik ditengah masyarakat, di mana antara kata dan perbuatan haruslah sejalan. Tantangan kehidupan bangsa dan pembangunan bidang agama semakin kompleks seiring perubahan masyarakat dari waktu ke waktu yang sangat dinamis dalam lingkup nasional dan global. Fenomena liberalisme, materialisme dan ekstrimisme yang merasuk ke dalam tatanan kehidupan bangsa kita bila
tidak diantisipasi bisa menjadi ancaman terhadap kehidupan beragama, ketentraman keluarga dan stablitas masyarakat. Menyangkut kerukunan antar umat beraga, Indonesia menjadi contoh bagi Negara lain dalam mengelola kemajemukan. Pengembangan konsep toleransi dan kerukunan beragama di Negara kita dilakukan tanpa membenturkannya dengan kemerdekaan memeluk agama dan keimanan masing-masing agama. Diakhir sambutan yang dibacakan Bupati. Menteri Agama berpesan kepada seluruh keluarga besar Kementerian Agama, untuk memupuk idealism dan semangat kerja, mengasah modal intelektual, kepekaan social, memperkokoh persaudaraan dan penghayatan spirit ikhlas beramal sebagai landasan keluhuran kerja. (HUMAS)
15
KABAR SINTANG
KAPOLSEK BINJAI BERSAMA WARGA YANG DIDUGA TERGABUNG GAFATAR
44 Warga Binjai Diduga Gafatar
Sintang,Mata Borneo. Sekitar 44 orang dari 9 KK warga desa Simba Jaya Kecamatan Binjai disinyalir ikut aliran asing Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Salah satu warga desa Simba Jaya Kecamatan Binjai sebut saja Boy melalui media ini dia meminta kepada pihak keamanan untuk menyelidiki sekelompok orang asing didaerahnya. "Tolong diselidiki sekelompok orang asing di daerah saya Desa Simba Jaya Binjai Hulu kurang lebih 10 KK infonya dari Jawa sudah lebih dari 1 tahun. Pakaiannya dominasi hitam." Ungkapnya via sms pada Minggu (17/ 1) dini hari. Menurut Boy (nama samaran) kelompok ini membuat pemukiman sendiri, mengisolasi diri dari warga lain dan tidak mau bergaul, bahkan anak-anaknya disekolahkan sendiri di tempat itu. Alasan mereka berada disitu untuk bertani. "Dalam situasi seperti sekarang ini saya sebagai warga asli Binjai Hulu berharap pihak
30
keamanan WASPADA dengan banyaknya orang asing yg masuk ke Binjai dengan status tidak jelas asal usulnya."Ujarnya. Kapolsek Binjai Iptu Joni Murdiyanta yang dikonfirmasi media ini menyatakan belum tau kebenaranya dan masih dilakukan pendalaman dilapangan. "Yang pastinya kami belum tau benar atau tidak mereka itu kelompok Gafatar,meskipun demikian kami akan melakukan pendalaman dilapangan,"katanya singkat. Sementara Danramil Binjai Kapten Inf Slamet Sujianto, membenarkan adanya kabar tersebut dan itu baru dicurigai masuk Gafatar ada 9 KK 44 orang. "Iya itu baru dicurigai, saya memang sudah mendata dan melaporkan ke Dandim dan sudah di adakan pengecekan ke lapangan bersama pihak terkait setempat,"tuturnya.
Terpisah Wakapolres Sintang Kompol Pulung Wieteno,mengaku baru mengetahui adanya kasus tersebut dari awak media ini. Pun demikian pihaknya akan memonitor,menindaklanjuti dan menjadikan atensi. "Saya baru tau adanya kabar itu, memang belum ada laporan masuk,jika memang benar kami tak akan tinggal diam akan berkoordinasi dengan pihak terkait mulai dari pemerintahan desa hingga forkorpimcam untuk menindaklanjuti hal itu agar tak terjadi gejolak dan meluas,"pungkasnya.(sus)
Mata Borneo • 23 Januari - 23 Februari 2016
SUARA INTAN Ngabang, Mata Borneo. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Landak terus berupaya meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat. Salah satu caranya yakni dengan melakukan pelatihan manajemen pelayanan dan asuhan keperawatan profesional dan penerapan model praktek keperawatan profesional yang digelar Rabu (6/1) hingga Sabtu (9/1) di aula RSUD Landak. Pelatihan yang dibuka Kepala RSUD Landak, dr. Pius Edwin ini diikuti sejumlah perawat yang ada di RSUD Landak. Bertindak selaku narasumber, praktisi dan konsultan keparawatan dari Jakarta, Djuariah Chanafie. Dalam arahannya, Pius mengatakan, kegiatan pelatihan tersebut merupakan yang pertamakalinya setelah RSUD Landak beroperasi. "Saya berharap pelatihan seperti ini bisa membantu proses pelayanan yang lebih baik di RSUD Landak. Apalagi tuntutan masyarakat semakin besar terhadap pelayanan di RSUD Landak ini," ujar Pius. Menurut mantan Kepala Puskesmas Serimbu Kecamatan Air Besar ini, kegiatan pelatihan tersebut lebih mengarah kepada pelayanan langsung bagi para perawat. "Saat ini kita sedang membentuk model praktek keperawatan. Oleh karena itu saya
16
Tingkatkan Kualitas Pelayanan Perawat
berharap juga, dengan adanya pelatihan ini, peran aktif dari Saya berharap para peserta sangat diharappelatihan seperti kan," harapnya. Sementara itu ketua panitia ini bisa membantu pelaksana Helanus Bruno proses pelayanan Barda menjelaskan, pelatihan yang digelar ini untuk meyang lebih baik di ningkatkan kualitas seluruh RSUD Landak tenaga keperawatan di RSUD Landak. fesional. "Kita harapkan para perawat "Hal ini memungkinkan peraini mampu memberikan pelawat profesional menata struktur yanan dan asuhan keperawatserta proses pemberian asuhan an profesional dengan mekeperawatan melalui hubungan ngembangkan sikap profe- PIUS EDWIN sional dengan menerapkan model praktek perawat dan pasien berkesinambungan, keperawatan profesional," ujarnya. Ia menam- sehingga memungkinkan perawat primer bahkan, model praktek keperawatan profesio- bertanggungjawab dan bertanggunh gugat nal ini diyakini dapat menjadi salah satu daya atas asuhan keperawatan yang diberikan ungkit pelayanan keperawatan dan asuhan kepada pasien yang menjadi tanggungkeperawatan yang berkualitas dan pro- jawabnya," kata Barda. (*)
Mata Borneo • 23 Januari - 23 Februari 2016
KABAR SEKADAU - SANGGAU
Polisi Grebek Pabrik Arak Sekadau, Mata Borneo. Polsek Sekadau Hilir mengamankan minuman keras jenis arak putih siap edar sebanyak 180 liter berikut sejumlah peralatan produksi dari sebuah rumah yang di indikasi dijadikan tempat produksi minuman keras tersebut. Penggerebekan yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Sekadau Hilir Iptu Muhadi berlokasi di sebuah rumah milik Alim di Dusun Serirang Desa Sungai Kunyit, Kecamatan Sekadau Hilir. Pada saat penggerebekan, pemilik rumah tidak berada di tempat. Yang ada hanya, Santi, istrinya. "Dari penggrebekan penyulingan arak atau miras illegal, kami menemukan barang bukti dari tangan Santi alias Sendi yang merupakan istri dari tersangka Alim yang sedang berada di luar kota. Dan akan diantar ke Polsek oleh Kadus (Kepala Dusun) Serirang," ujar Muhadi. Adapun barang bukti yang di amankan berupa alat suling 1 paket, 3 ken yang berisikan arak putih masingmasing 60 liter, 2 drum almunium untuk pembuat tapai, 1 buah panci almunium, 2 buah selang ukuran 1 meter, serta 2 buah ember besar untuk menyimpan air bersih. "Penangkapan yang dilakukan juga merupakan informasi yang didapat dari masyarakat. Saat penggerebekan kondusif, kami juga berterimakasih atas informasi dari masyarakat," ujar Muhadi. Sementara itu, Kapolres Sekadau AKBP Muslikhun mengatakan, penangkapan minuman keras merupakan salah satu upaya cipta kondisi yang dilakukan oleh Polres Sekadau. "Ini merupakan upaya Polres dalam rangka cipta kondisi agar tetap kondusif menjelang malam perayaan tahun baru. Kita juga menggerakkan seluruh Polsek untuk melaksanakan operasi, khususnya mereka pembuat arak," pungkasnya. (*)
Mata Borneo • 23 Januari - 23 Februari 2016
Terbaik Pendamping Ketahanan Pangan Sanggau, Mata Borneo. Kodim 1204/Sanggau didaulat menjadi salah satu Kodim terbaik se Indonesia dalam mendampingi Dinas Pertanian Perikanan dan Peternakan (Distankanak) Kabupaten Sanggau meningkatkan ketahanan pangan nasional khususnya di Kabupaten Sanggau. Dari hasil jerih payahnya itu, Kodim 1204/ Sanggau bersama Distankanak berhasil meningkatkan luas tanam menjadi 21 persen pada 2015 “Nah itulah yang dinilai oleh pusat kenaikan ini sehingga waktu di rekap Sanggau lebih. Yang mereka ambil itu 10 persen ke atas, ternyata di atas 20 persen, makanya Kabupaten Sanggau mendapat reward atau penghargaan dari Kementerian Pertanian berupa Pin Emas seberat 10 gram dan juga sebuah penghargaan yang ditandatangani oleh Menteri Pertanian,” kata Dandim 1204/Sanggau, Letkol.Inf. Heri Budi Purnomo belum lama ini. Karena dianggap berhasil, Distankanak Sanggau dikatakan Dandim mendapat bantuan cetak sawah dari sebe-
lumnya 1000 hektar di tahun 2015 menjadi 5000 hektar di tahun 2016. “Itu sudah ada MoU antara Dinas Pertanian dengan Angkatan Darat,” ujarnya. Atas keberhasilan itu, Dandim menyampaikan komitmennya untuk mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Sanggau. disinggung apakah ada target di tahun 2016 untuk meningkatkan ketahanan pangan, Dandim enggan menjelaskan. “Insya Allah tetap kita pertahankan yang sudah baik ini bahkan akan kita tingkatkan. Untuk targetnya kita yang tahu, ini rahasia Kodim, yang jelas targetnya sudah kita tetapkan,” bebernya. Dandim juga menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Distankanak dan jajaran, para Koramil beserta jajaran dan seluruh Petani yang memiliki komitmen bersama mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Sanggau. “Ini kerjasama semua pihak, termasuk juga para Koramil dan jajarannya dan para petani yang memang ingin maju,” katanya. Dengan keberhasilan itu, Dandim berharap, Kabupaten Sanggau ke depan bisa menjadi Kabupaten dengan ketahanan pangan terbaik dari Kabupaten lain. “Ini harapan kita semua, dan memang ini butuh kerjasama kita semua,” tuturnya. (iin)
Letkol.Inf. Heri Budi Purnomo Dandim 1204/Sanggau
29
KABAR INTAN SUARA UTAMA
Stop Bangun Kantor Baru
Ngabang, Mata Borneo. Pemerintah Kabupaten Landak memastikan tidak akan membangun sejumlah perkantoran untuk sejumlah SKPD pada tahun 2016. Padahal ada sejumlah SKPD yang sampai saat ini belum memiliki bangunan kantor yang definitif dan masih menggunakan bangunan rumah dinas pejabat. "Tahun 2016 ini Pemkab Landak akan fokus kepada pembangunan irigasi, jalan dan infrastruktur wilayah lainnya. Kita tahun ini istirahat dulu bangun kantor. Kita fokus ke pembangunan irigasi sama jalan dan infrastruktur wilayah lainnya," kata Bupati Landak Adrianus Asia Sidot disela meninjau bangunan baru Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (KPAD). Ia mengakui, memang ada beberapa SKPD yang kantornya masih numpang di rumah dinas pejabat. "Pelan-pelanlah kita bangun kantor definitif
Mata Borneo • Desember 2015
Kita tahun ini istirahat dulu bangun kantor. Kita fokus ke pembangunan irigasi sama jalan dan infrastruktur wilayah lainnya itu. Saya kan sampai September 2016 ini. Nanti dilanjutkan oleh Bupati Landak yang baru. Jadi, sekarang kita fokus ke irigasi, jalan dan infrastruktur wilayah lainnya. Apalagi irigasi selama ini tidak terlalu kita perhatikan. Sekarang akan kita perhatikan," katanya. Khusus untuk gedung baru KPAD Landak, bupati merencanakan akan meresmikan bangunan itu pada Februari mendatang. "Termasuk juga bangunan Jembatan Nahaya. Kalau sudah beres semua, rencananya nanti bulan Februari akan kita resmikan," ucapnya. (*)
Adrianus A.S
17
KABAR SEKADAU
Sekadau Siap Hadapi MEA Sekadau, Mata Borneo. Pemerintah Kabupaten Sekadau telah mempersiapkan realisasi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) di bidang tenaga kerja. Salah satunya dengan menggiatkan pembekalan keterampilan bagi calon tenaga kerja. "Selama beberapa tahun terakhir kami selalu mengadakan pelatihan keterampilan khusus bagi calon tenaga kerja. Pelatihan tersebut juga salah satu persiapan untuk menaap MEA. Tiap tahun ada program. Misalnya pelatihan mengelas, begitu-begitu lah. Setiap tahunnya ada sekitar 20 peserta yang diikutkan dalam satu angkatan, menyesuaikan minat calon pekerja," ujar Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sekadau, Suhardi. Dia melanjutkan, program pelatihan tenaga kerja tersebut merupakan sokongan dari pemerintah pusat. Suhardi berharap, dengan berlakunya MEA para pekerja di Sekadau khususnya dapat secepatnya menyesuaikan diri dan mampu bersaing dengan pekerja
28
asing. Ia berpesan, jika masyarakat mengetahui Meskipun MEA sudah berlaku, bukan ada tenaga kerja asing baru yang tinggal di berarti para pekerja asing Sekadau agar segera dapat serta-merta bekerja melapor kepada Dinas dengan bebas. Sosnakertrans. Izin Mempekerjakan "Karena kami takutkan Tenaga Kerja Asing (IMTA) TKA masuk bukan tetap akan diberlakukan lewat jalur tenaga sebagai syarat bagi pekerja kerja, tapi lewat jalur asing untuk bekerja dan lain seperti izin menetap di Sekadau. IMTA melancong atau imigtetap ikuti regulasi dari rasi. Makanya harus pusat. lebih ketat pemerik"Sementara belum ada saan," pungkasnya.(*) regulasi terbaru, IMTA tetap berlaku. Artinya, setiap pekerja asing akan ANDA INGIN BERLANGGANAN kami periksa dulu kelengMAJALAH MATA BORNEO DAN PEMASANGAN kapan administrasinya. PRODUK/ IKLAN DI SANGGAU DAN SEKADAU KAMI BANTU SOLUSINYA Kita juga turut mengajak DI MAJALAH MATA BORNEO masyarakat untuk ikut DENGAN HARGA SUPER MURAH” aktif mengawasi masukSEGERA HUBUNGI: ANTONIUS SUTARJO nya tenaga kerja asing ke BIRO KABUPATEN SANGGAU HP. 0821 4831 5969 Sekadau," katanya.
Mata Borneo • 23 Januari - 23 Februari 2016
SUARA INTAN
Ngabang Mata Borneo. Kantor Pertanahan Nasional Kabupaten Landak dalam tahun 2016 rencananya akan menerbitkan sebanyak 2550 sertipikat tanah.Tanggal 8 Desember 2015 lalu Kantor Pertanahan Kabupaten Landak baru menyerahkan sebanyak 1.620 sertipikat tanah kepada masyarakat kabupaten Landak. Menurut rencana program Kantor Pertanahan Kabupaten Landak tahun 2016 ini akan menerbitkan sertpikat tanah sebanyak 2550 bidang tanah, ungkap Kepala BPN Landak, melalui Kasubag TU Kantor Pertanahan Kabupaten Landak Muhammad Yamin,SH kepada majalah Mata Borneo Kamis (7/1) dikantornya. Dikatakan Muhammad Yamin, sebanyak 2000 bidang Prona (Program Nasional Agraia) dan 550 bidang Lintas Sektor.Untuk Prona belum dapat ditentukan desadesa mana yang mendapat d a n
18
berapa bidang dapatnya belum ditentukan karena kita belum konsultasi dengan kepala desa. Kami baru akan mengundang atau memanggil seluruh Kepala Desa dari 156 desa yang ada di Kabupaten Landak pada tanggal 19 Januari 2016 ini. Mengenai Prona menggunakan biaya APBN, Peserta pemohon hanya membayar biaya Administrasi di Desa masingmasing untuk membuat Surat Keterangan Tanah (SKT) dan biaya materai sesuai ke-
sepakatan di desa masing-masing. Mengenai penerbitan sertipikat tanah untuk Lintas sektor melibatkan Pokja (kelompok kerja), ada pokja Provinsi dan ada pokja Kabupaten Kota.Pokja Lintas Sektor Kabupaten/Kota terdiri dari: Ketua Sekretaris daerah, Wakil ketua Kepala kantor Pertanahan, Sekretaris Kepala Seksi Pengendalian dan Pemberdayaan dan anggota: Pejabat yang menyelenggarakan Bidang Koperasi dan UKM, Pejabat yang menyelenggarakan Bidang Prasarana dan sarana pertanian pada dinas lingkup Pertanian, Pejabat yang menyelenggarakan bidang perikanan tangkap, Pejabat yang menyelenggarakan bidang perumahan, Pejabat Dinas Pendapatan daerah, Pe-
jabat Bagian Ekonomi dan unsur Perbankan/lembaga Keuangan non Bank. Pokja Kabupaten/Kota ditetapkan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota atas nama Bupati/Walikota,Tim sekretaris ditrtapkan oleh Kepala Kantor Pertanahan. Untuk Pokja Lintas Sektor Kabupaten Landak Ketua Sekretaris daerah,Wakil Ketua Kepala Kantor Pertanahan, Sekretaris Kasi pengendalian dan Pemberdayaan. Anggota: Kadis PU Kabupaten Landak,Kadistan, Kabag Hukum dan Ham Kabag Pertanahan Pemda Landak dan Kasi Hak Tanah dan Pendaftaran tanah,Kasi Survey pengukuran dan pemetaan unsur Lintas Sektor ini merupakan kegiatan terpadu antara intansi terkait, kalau untuk tanah pertanian Leding sektornya di Dinas Pertanian. Selain Prona dan Lintas Sektor atau BMN tanah wakap, tanah Pemda ada juga “Kegiatan Rutin“ yang dimohon sediri oleh perorang. Ada peraturannya PP. Nomor 13 tahun 2010 dengan diatur PP nomor 13 lamanya proses pembuatan sertipikat disesuaikan. Perlu masyarakat ketahui! Sertipikat Tanah,”Untuk Menjamin Kepastian Hukum, untuk dijadikan agunan modal usaha, memudahkan pemegang Hak kalau ingin dipindahtangankan”, jelas Muhammad Yamin. (Amat Dasa)
Mata Borneo • 23 Januari - 23 Februari 2016
KABAR BENGKAYANG
tidak ada hambatan," jelasnya. Dari hasil PSU di TPS 1 Tanjung Desa Tanjung Kecamatan Teriak, Paslon Nomor Urut 1 memperoleh 100 suara dan Paslon Nomor Urut 2 sebanyak 81 suara. Perlu diketahui, Pada 9 Desember 2015 lalu di TPS 1 Tanjung, Paslon Nomor Urut 1 memperoleh 182 suara dan Paslon Nomor Urut 2 sebanyak 80 suara. Berhubung ada PSU di TPS 1 Tanjung, maka PPK Teriak mengacu kepada hasil PSU. Sebanyak 619 Tempat Pemungutan Suara telah sukses melakukkan Pemungutan dan Penghitungan Suara. Rekapitulasi tingkat kecamatan sejak 11 Desember 2015 serentak se Kabupaten Bengkayang dan usai dihari yang sama oleh 15 kecamatan yakni Lumar, Bengkayang, Suti Semarang, Ledo, Sanggau Ledo, Tujuh Belas, Seluas, Siding, Jagoi Babang, Sungai Betung, Lembah Bawang, Monterado, Capkala, Sungai Raya dan Sungai Raya Kepulauan. Kecamatan Samalantan selesai rekap 12 Desember 2015. sedangkan yang selesai 13 Desember ialah Kecamatan Teriak karena menindaklajuti rekomendasi Panwas Kabupaten Bengkayang. "Semua kotak suara dari TPS telah diamankan di Gudang KPU Bengkayang," bebernya. Khiu berharap proses rekap ini berjalan lancar dan memindahkan hasil rekap dari kecamatan. Ia mengucapkan terima kasih kepada TNI, Polri, Sat Pol PP, dan Linmas yang telah mengamankan wilayah Kabupaten Bengkayang. Tampak hadir Staf Bupati Bengkayang bidang Hukum, Panwas Kabupaten, Kepala Pengadilan Negeri, Kejaksaan Negeri, Dan Lanud Singkawang Dua, Dan Dim 1202 Singkawang, Kapolres, PPK dan Panwascam se Kabupaten Bengkayang. Adapun rincian perolehan suara sah per kecamatan pada Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Kabupaten dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang tahun 2015 ialah Kecamatan Bengkayang Paslon Nomor Urut 1 Sebastianus Darwis-Rurakhmad sebanyak 5385 suara dan Paslon Nomor urut 2 Suryadman Gidot-Agustinus Naon sebanyak 5613 suara dimana Paslon Nomor Urut 2 unggul sebanyak 228 suara. Kecamatan Capkala, Paslon Nomor Urut 1 sebanyak 2096 suara dan Paslon Nomor Urut 2 sebanyak 1524 suara dimana Paslon Nomor Urut 1 Unggul sebanyak 572 suara. Kecamatan Jagoi Babang, Paslon Nomor Urut 1 sebanyak 1181 suara dan Paslon Nomor Urut 2 sebanyak 2073 suara dimana
Mata Borneo • 23 Januari - 23 Februari 2016
paslon nomor urut 2 unggul sebanyak 892 suara. Kecamatan Ledo, paslon nomor urut 1 sebanyak 3675 suara dan paslon nomor urut 2 sebanyak 3057 suara dimana paslon nomor urut 1 unggul sebanyak 618 suara. Kecamatan Lembah Bawang, Paslon Nomor Urut 1 sebanyak 1311 suara dan Paslon Nomor Urut 2 sebanyak 1407 suara dimana unggul paslon nomor urut 2 sebanyak 96 suara. Kecamatan Lumar, Perolehan suara paslon nomor urut 1 sebanyak 1563 suara dan paslon nomor urut 2 sebanyak 2080 suara dimana unggul paslon nomor urut 2 sebanyak 517 suara. Kecamatan Monterado, paslon nomor urut 1 sebanyak 7075 suara dan paslon nomor urut 2 sebanyak 5045 suara dimana unggul paslon nomor urut 1 sebanyak 2030 suara. Kecamatan Samalantan, paslon nomor urut 1 meraih 5702 suaradan nomor urut 2 mendapat 4546 suara dimana yang unggul paslon nomor urut 1 sebanyak 1156 suara. Kecamatan Sanggau Ledo, Perolehan paslon nomor urut 1 sebanyak 2415 suara dan paslon nomor urut 2 sebanyak 3814 suara dimana paslon yang unggul ialah paslon nomor urut 2 sebanyak 1399 suara. Kecamatan Seluas, paslon nomor urut 1 sebanyak 2089 suara dan paslon nomor 2 sebanyak 5944 suara dimana yang unggul ialah paslon nomor urut 2 sebanyak 3855 suara. Kecamatan Siding, Paslon nomor urut 1 sebanyak 772 suara dan paslon nomor urut 2 sebanyak 2253 suara dimana unggul paslon nomor urut 2 sebanyak 1481 suara. Kecamatan Sungai Betung, paslon nomor urut 1 sebanyak 2061 suara dan paslon nomor urut 2 sebanyak 2520 suara dimana unggul paslon nomor urut 2 sebanyak 459 suara. Kecamatan sungai Raya, paslon nomor urut 1 sebanyak 4812 suara dan paslon nomor urut 2 sebanyak 3378 suara dimana unggul paslon nomor urut 1 sebanyak 1434 suara. Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, paslon nomor urut 1 sebanyak 5444 suara dan paslon nomor urut 2 sebanyak 3601 suara dimana unggul paslon nomor urut 1 sebanyak 1834 suara. Kecamatan suti Semarang, paslon nomor urut 1 sebanyak 1389 suara dan paslon nomor urut 2 sebanyak 1677 suara dimana unggul paslon nomor urut 2 sebanyak 288 suara. Kecamatan Teriak, paslon nomor urut 1 sebanyak 3738 suara dan paslon nomor urut
2 sebanyak 3156 suara dimana unggul paslon nomor urut 1 sebanyak 582 suara. Kecamatan Tujuh Belas, paslon nomor urut 1 memperoleh 3257 suara dan paslon nomor urut 2 sebanyak 3653 suara dimana unggul paslon nomor urut 2 sebanyak 396 suara. Pasangan Calon Sebastianus DarwisRuakhmad mendominasi di tujuh kecamatan yakni Kecamatan Capkala, Ledo, Monterado, Samalantan, Sungai Raya, Sungai Raya Kepulauan dan Teriak. Paslon Suryadman Gidot-Agustinus Naon unggul di 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Bengkayang seperti Lumar, Bengkayang, Jagoi Babang, Lembah Bawang, Sanggau Ledo, Seluas, Siding, Sungai Betung, Suti Semarang dan Tujuh Belas. Pada 22 Desember 2015 lalu di lantai V Kantor Bupati Bengkayang KPU bengkayang menetapkan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang nomor urut 2 Suryadman Gidot SPd MPd-Agustinus Naon menjadi pemenang Pilkada di Bengkayang. "Penetapan paslon terpilih berlangsung tertib dan aman," terang Ir Martinus Khiu, Ketua KPU Bengkayang ditemui di Lantai V Kantor Bupati Bengkayang. Ia melanjutkan, setelah pihaknya menetapkan paslon terpilih maka berita acara penetapan telah diserahkan kepada Pemda dan DPRD Kabupaten Bengkayang untuk ditindaklanjuti. Dikatakan Khiu, segala tugas penyelenggara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang sejak 18 Februari sampai dengan 22 Desember 2015 telah selesai melaksanakan tahapan program dan jadwal sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 2/2015 telah selesai. Untuk pengusulan pengesahan pengangkatan paslon terpilih karena Kabupaten Bengkayang tidak ada permohonan Perselisihan hasil pemilihan di Mahkamah Konstitusi maka sesuai jadwal yakni sejak 23-29 Desember 2015. "Dengan ditetapkannya Paslon terpilih, mari kita bersatu kembali membangun Kabupaten Bengkayang supaya cepat maju dan berkembang," pintanya. Fabianus Oel SPd MPd, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bengkayang mengaku berterima kasih kepada seluruh elemen masyarakat karena telah bersamasama menjaga situasi dan kondisi Kabupaten Bengkayang tetap kondusif. "Sebanyak 311 persnil Polri, 30 orang TNI, 182 Pol PP dan 470 satlinmas mengamankan jalannya penetapan paslon terpilih," bebernya. (yop)
27
SUARA INTAN
Bangsa Indonesia Malaysia Serumpun Yang Tumbuh di Lain Negara
SUASANA NATAL DIRUMAH MR.ANTHONY BANYAN DI KUCHING TANGGAL 28 DESEBER 2015
Kuching, Mata Borneo. Kedatangan tamu dari saudara atau sahabat dari Indon memang sudah sering dan terbiasa karena banyak sekali sahabat saya dari Indon begitulah logat bahasa Malaysia menyebut nama Indonesia itu hanya “Indon” ,ujar Mr. Anthony. Sudah banyak sahabat orang Indon yang mampir dirumahnya antara lain, Pak Benison suku Iban asal Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Bupati Landak Adrianus bersama keluarga Yus Thadeus dari Pontianak dan Supendi juga dari Landak Kalimantan Barat. Kedatangan Keluarga Amat Dasa, langsung yang menjemput Mata Borneo • November 2015
saya, Karena mendapat telepon dari Benison, jikalau Amat Dasa, Wartawan Majalah Mata Borneo sekeluarga ingin kerumah saya Mr. Anthony, sekarang ia masih di Hotel lalu saya jemput, karena saya ingat, waktu saat saya berada di Hotel HANURA Ngabang pada tanggal 22 Agustus 2015 lalu, dijemput langsung oleh Amat Dasa dan dibawa kerumah saat itulah kita sepakat mengaku sebagai sahabat. Setelah itu saya baru diantar ke rumah Bupati untuk mengambil undangan pernikahan anaknya yang dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus 2015. Dari situlah baru saya bisa katakan bahwa Indonesia-Malaysia ini ma-
sih serumpun, hanya hidup dan bertumbuh dilain daerah atau negara. Satu contoh, saya dengan pak Beneson sama-sama orang Iban tetapi lain asal tempat kelahirannya. Saya lahir di Sibu Malaysia Juni 1963, sedangkan Beneson lahir di Kapuas Hulu Kalimantan Barat Indonesia,kata Anthony yang mengaku bekerja di Dinas Kehutanan wilayah Kuching. Mr. Antony yang beralamat di Taman Vision Land Jalan Batu Kawa/Tondang Kuching ini aktif juga di organisasi Jabatan Dewan adat mantan Vice President SDNU, Lantikan Vice Presiden Kanan SDNU. Istri bernama Mery Sintau anak 5 satu putri dan 4
putra bernama Dr. Cerrysca, dan, Cornelius, Christopher, Carson dan Carles, kata Anthony. Menurut Pak Beneson yang sudah cukup lama bertugas di daerah perbatasan Malaysia Indonesia, di Entikong sebagai Guru SD, mengatakan disepanjang perbatasan Malaysia Indonesia penduduknya didominasi oleh Suku Dayak dan Melayu dan kebanyakan Suku Badayuh, Iban, Kantu, Kayan dan Bekati dan lain-lain yang sebagian tinggal di wilayah Indonesia dan sebagian tinggal di wilayah Negara Malaysia padahal mereka masih satu keturunan tetapi sudah lain warga negara itulah alasannya boleh dikatakan Bangsa Indonesia dan Malaysia serumpun terutama yang berada di Kalimantan, kata Beneson. Masyarakat yang tinggal di daerah perbatasan sudah menggunakan dua mata uang bisa pakai Rupiah dan bisa pakai uang Ringgit Malaysia sesuai dengan naik turunnya nilai tukas valuta asing antara Ringgit dan Rupiah pada hari itu demi memudahkan dalam transaksi jual beli. Demikian juga masalah Pas lintas batas mereka diberikan kemudahan kecuali yang hendak pergi ke Kuching Sarawak atau Kuala Lumpur tentunya harus mematuhi ketentuan Hukum Internasional memiliki dokumen Ke-Imigrasian jika hendak pergi keluar negeri harus mnggunakan PASPOR untuk memudahkan dalam perjalanan karena menyangkut kedaulatan suatu negara, kata Beneson. Amat Dasa wartawan Majalah Mata Borneo dipandu oleh Pak Beneson yang sengaja pergi ke Kuching Sarawak Malaysia bersama keluarga dalam rangka sambil rekreasi bersama anak cucu dan masih dalam sukacita Natal tahun 2015 kerumah Mr.Anthony. Setelah itu mengunjungi rumah Supiati yang menikah dengan Suku Iban di Kuching bernama Iyok bekerja sebagai Police Diraja Malaysia yang menikah dengan orang Landak adik kandung Cahya Tanus salah seorang politisi Partai Nasdem Kab. Landak (Amat Dasa)
19
KABAR BENGKAYANG
Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Kabupaten Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang Tahun 2015 berlangsung di Lantai Lima Kantor Satu Atap sejak Pukul 10:00, Rabu (16/12) lalu. Bengkayang-Mata Borneo. Alon, Staf Ahli Bupati Bengkayang Bidang Hukum dan Pemerintahan meminta maaf kepada peserta bahwa Pj Bupati Bengkayang ada tugas yang tidak dapat diwakilkan. "Semoga Rekap tingkat Kabupaten Bengkayang berjalan dengan sukses," harap Alon.Dikatakannya, apapun hasilnya nanti ialah pilihan masyarakat yang harus didukung dan dihormati bersama-sama. Masyarakat majemuk dan warna serta bentuk yang berbeda namun memiliki keinginan bersama. Apabila ada pihak yang mengajukan keberatan maka sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku. Eddy S, Komisioner Panwas Kabupaten Bengkayang mengatakan, pihaknya telah menyurati KPU Bengkayang terkait rekomendasi Panwas Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang tahun 2015 dengan Berita Acara Penetapan Status Temuan Dugaan Pelanggaran Nomor Laporan 01/TM-Panwascam/TRK/XII/ 2015 melalui kajian temuan dengan Nomor 04/KAJ-Panwaslukab/Bky/XII/
26
2015 berkenaan dengan pemungutan suara ulang dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang tahun 2015. Ir. Martinus Khiu, Ketua
KPU Bengkayang menuturkan, menindaklanjuti rekomendasi Panwas Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang tahun 2015 dan hasil rapat pleno KPU Kabupaten Bengkayang dengan Berita Acra nomor 56/BA/ KPU-Kab-019.435673/XII/ 2015 tanggal 12 Desember 2015 tentang hasil Klarifikasi pihak terlapor, pihak pelapor dan pihak terkait sebagai tindak lanjut hasil temuan panwas dan rekomendasi pemungutan suara ulang dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang tahun 2015. "Diadakan Pemungutan Suara Ulang di TPS 1 Desa Tanjung Kecamatan Teriak Minggu (13/12) pukul 07:00 sampai selesai. Dan telah dilaksanakan," terang Khiu. Hendrikus, Anggota PPK Teriak menjelaskan,
pihaknya telah melaksanakan perintah KPU Bengkayang untuk melaksanakan PSU (Pemungutan Suara Ulang) hasil rekomendasi Panwas Kabupaten Bengkayang. "PSU berjalan dengan lancar dan
Mata Borneo • 23 Januari - 23 Februari 2016
SUARA INTAN Landak, Mata Borneo. Undang-undang Republik Indonesia nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak dan Retribusi Daerah semuanya telah jelas. Karena semua telah diatur pasal demi pasal dalam Undang-undang RI nomor 28 tahun 2009 ini. Pajak (dari bahasa Latin taxo; "rate") adalah iuran rakyat kepada negara berdasarkan undang-undang, sehingga dapat dipaksakan, dengan tidak mendapat balas jasa secara langsung. Menurut Charles E.McLure, pajak adalah kewajiban finansial atau retribusi yang dikenakan terhadap wajib pajak (orang pribadi atau Badan) oleh Negara atau institusi yang fungsinya setara dengan negara yang digunakan untuk membiayai berbagai macam pengeluaran publik. Pajak dipungut berdasarkan norma-norma hukum untuk menutup biaya produksi barang dan jasa kolektif untuk mencapai kesejahteraan umum. Penolakan untuk membayar, penghindaran, atau perlawanan terhadap pajak pada umumnya termasuk pelanggaran hukum. Pajak terdiri dari pajak langsung atau pajak tidak langsung dan dapat dibayarkan dengan uang ataupun kerja yang nilainya setara. Beberapa negara sama sekali tidak mengenakan pajak, misalnya United Arab Emirates. Lembaga Pemerintah yang mengelola perpajakan negara di Indonesia adalah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang merupakan salah satu direktorat jenderal yang ada di bawah naungan Kementerian Keuangan Republik Indonesia.Demikian kata kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Landak Drs. Alexander,M.Si, kepada Mata Borneo di ruang kerjanya
20
Kamis (7/1) lalu. Dikatakan Alexander ada jenis pajak Provinsi dan ada jenis pajak Kabupaten/Kota. Jenis pajak Provinsi terdiri atas Pajak kendaraan Bermotor, bea balik nama kendaraan bermotor, pajak bahan bakar kendaraan bermotor, pajak air permukaan; dan pajak rokok. Sedangkan Pajak Kabupaten/Kota terdiri atas; Pajak Hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak reklame, pajak penerangan jalan, pajak mineral bukan logam dan batuan, pajak parkir, pajak air tanah, pajak sarang burung walet, pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan dan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan, jelas Alexander. Tahun 2014 Penerimaan pajak Kabupaten Landak pernah melebihi target dengan anggaran Rp.50.066.143.947 terealisasi capai Rp.53.088.069.047,37 sehingga sisa Rp.3.021.925.099,37 atau 106,04% karena didongkrak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yang anggarannya Rp.44.168.000.000 terealisasi Rp.46.539.085.790,00,Tetapi tahun 2015 menurun jumlah anggaran Rp.13.549.399.122 terealisasi hanya Rp.9.756.392.922,89 lebih kurang Rp.3.793.006.199,11. hanya 72,01% itu disebabkan karena Bea perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dari BUMN tidak membayar anggaran Rp.6.400.000.000. terealisasi
hanya Rp.732.592.405,00. itupun karena ada 4 perusahaan yang baru membuat HGU Hak Guna Usahanya. Dalam Tahun 2016 tahun ini kita Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Landak menargetkan Pendapatan Pajak daerah sebesar Rp.19 Miliar (Rp.19.140.309.122,00 ) yang bersumber antara lain dari:Pajak Hotel Rp.188.268.000.00,pajak Losmen Rp.31.728000.00,pajak Restoran Rp.1.120694.000.00, paja Kape Rp.390.000.00, Catering950.000.00, pajak Hiburan Rp.29.680.000,00, pajak permainan Biliar Rp.170.000,00, Pajak permainan ketangkasan Rp.22.870.000,00, paajak pusat kebugaran Rp.2.160..000,00,pajak hiburan/ pertandingan olahraga Rp.2.950.000,00, pajak reklame Rp. 136.000,00, pajak penerangan jalan Rp.2.900.000,00, pajak pengambilan mineral bukan logam Rp.973.000,00, pajak tanah timbun Rp.118.000,00, pajak batu pecah/kerikil Rp.135.000,00, pajak air bawah tabnah Rp.2.704.000,00, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Rp.1.789.362.322,00, pajak PP sektor pedesaan Rp.1.130.623.243,00, Bea Perolehan Hak Atas Tanah (BPHTB) Rp.12.000.000,00,BPHTB pemberian Hak Baru Rp.11.500.000.000,00. Jika ini bisa mencapai target pendapatan daerah dan Retribusi Daerah Kabupaten Landak tahun 2016 kurang lebih 19 Miliar rupiah (Rp.19.140.309.122,00),jelas Alexander. Perlu diketahui masyarakat Objek Pajak sebagaimana pada ayat (1) Dalam hal;Jual beli adalah transaksi yang harga nilai jual kurang dari Rp.60 Juta tidak kena pajak yang disebut Nilao Objek Pajak Tidak Kena Pajak (NJOP TKP.Jika nilai perolehan objek pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (2) pada hurup a sampai dengan huruf n tidak diketahui atau lebih rendah dari pada NJOP yang digunakan dalam pengenaan Pajak Bumi dan Bangunan pada tahun terjadinya perolehan dasar pengenaan yang dipakai adalah NJOP Pajak Bumi dan Bangunan.(Amat Dasa)
Mata Borneo • 23 Januari - 23 Februari 2016
KABAR BENGKAYANG
Adapun bantuan biaya Pilkades dari Pemda Bengkayang telah ditransfer melalui rekening desa dengan total Rp 1.212.841.050 pada tahap pertama kepada 30 desa. Tahap kedua untuk tujuh desa dengan total bantuan sebesar Rp 210.524.000. Bengkayang-Mata Borneo. Bukan hanya Pilkada saja dilakukan serentak namun Pilkades juga dibuat serentak jaman Pemerintah Joko Widodo sebagai Presiden RI. Plt Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Bengkayang Dodorikus AP M.Si mengatakan, sebanyak 35 desa se Kabupaten Bengkayang telah sukses dan aman melaksanakan Pilkades (Panitia Pemilihan Kepala Desa). "Sedangkan dua desa gagal Pilkades karena calon tunggal dan diundur pada 2017 mendatang," beber Maulidin ditemui diruang kerjanya. Ia menjelaskan, dua desa yang gagal menyelenggarakan Pilkades ialah Desa Sidai Kecamatan Ledo dan Desa Tamong Kecamatan Siding. Adapun bantuan biaya Pilkades dari Pemda Bengkayang telah ditransfer melalui rekening desa dengan total Rp 1.212.841.050 pada tahap pertama kepada 30 desa. Tahap kedua untuk tujuh desa dengan total bantuan sebesar Rp 210.524.000. Adapun desa yang paling sedikit anggaran Pilkades ialah Desa Jesape
sebesar Rp21.854.500 dan desa yang mendapat anggaran paling banyak ialah Desa Sei Duri sebesar Rp 92.950.000. besarnya anggaran Pilkades tergantung jumlah pemilih, surat suara, dan jumlah tempat pemungutan suara. Adapun peruntukkan anggaran Pilkades tersebut ialah untuk honor panitia, Alat Tulis Kantor, cetak surat suara, pendataan pemilih, pembuatan kotak dan bilik suara, pembuatan TPS, serta operasional lainnya. "Pelantikan Kades terpilih paling lambat dua bulan setelah Pilkades yakni 29 Februari 2016 mendatang," jelasnya. Panitia Pilkades akan menyerahkan hasil kepada BPD (Badan Permusyawarahan Desa) setelah itu BPD menyerahkan hasil Pilkades kepada Bupati Bengkayang melalui camat. BPMPD Kabupaten Bengkayang hanya sebagai panitia kabupaten Pilkades dan sekedar memfasilitasi atau mengawasi jalannya Pilkades dengan Ketuanya Kepala BPMPD dan Pembinanya Bupati Bengkayang. Apabila ada keberatan, berdasarkan aturan perundang-undangan yang berlaku diberi waktu selama tujuh hari setelah penetapan calon terpilih. Dimana 29 Desember 2015 lalu sebanyak 35 desa yang menyelenggarakan Pilkades telah menetapkan calon kades terpilih. "Ajuan keberatan hanya
mengenai penghitungan perolehan suara sah saja sedang yang lain tidak ada. Ajuan keberatan ditujukan kepada Bupati Bengkayang melalui Panitia Pemilihan Kepala Desa," tegasnya. Perlu diketahui, dasar hukum Pilkades ialah Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang desa, Peraturan Pemerintah Nomor 43 tahun 2014 tentang peraturan pelaksana UU Nomor 6/2014, peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 112/2014 tentang pemilihan kepala desa, Peraturan Daerah Kabupaten Bengkayang Nomor 6/ 2015 tentang tata cara pemilihan, Pemberhentian dan Pelantikan Kepala Desa, Peraturan Bupati Nomor 20/2015 tentang petunjuk Teknis Pemilihan Kepala Desa, serta Surat Bupati Nomor 140/0240/ BPMPD-PD tanggal 26 Februari 2015 tentang pemilihan kepala desa. Adapun desa yang melaksanakan pemilihan kepala desa golongan satu tahun 2015 ialah Kecamatan Sungai Raya ada Desa Sungai Duri sebanyak lima calon dimana pemenang Pilkades ialah Rezza Praba Herlambang sedangkan Incumbent Seniman Suardi kalah. Desa Sungai Jaga A sebanyak tiga calon dimana incumbent atas nama Hamdani menang. Desa Sungai Pangkalan I sebanyak lima calon dimana pemenang Pilkades ialah Hidayat B. Kecamatan Sungai Raya Kepuluan yang menyelenggarakan Pilkades hanya Desa Sungai Keran memiliki empat calon saja BACA SELANJUTNYA HAL 40
Dodorikus AP M.Si Plt Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Bengkayang
Mata Borneo • 23 Januari - 23 Februari 2016
25
KABAR MELAWI
DPRD Gunakan Hak Interplasi Abang Tajudin Melawi, Mata Borneo. Ketua DPRD Melawi, Abang Tajudin mengatakan, DPRD telah melayangkan surat
21
kepada penjabat bupati Melawi untuk menghadiri pertemuan pada Senin (11/1), berkenaan dengan hak interplasi. “Hak interplasi sudah ditetapkan Senin (11/1), hak interplasi ini seperti sidang,” kata Tajudin, Minggu (10/1). Sedianya hak interplasi ini akan dilaksanakan pada Selasa depan, namun dengan berbagai pertimbangan hak interplasi dipercepat satu hari, ujar Tajudin. Surat juga sudah disampaikan langsung kepada Pj. bupati. Tajudin mengatakan, interplasi ini berdasarkan UU nomor 17 tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD BAB VI pasal 371 ayat 1 huruf a dan ayat 2 PP nomor 16 pasal 11 dan peraturan tata tertib DPRD Kabupaten Melawi nomor 1 tahun 2014, tentang DPRD Kabupaten/Kota. Khususnya tentang hak interplasi atau hak meminta keterangan kepada bupati menge-
nai kebijakan pemerintah yang penting dan strategis serta berdampak luas pada kehidupan masyarakat dan bernegara, maka anggota DPRD Melawi melalui fraksi-fraksi yang ada di DPRD telah memutuskan hak interplasi terhadap kebijakan penjabat bupati Melawi. Persoalannya seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, bahwa Pj bupati dianggap telah melakukan rotasi atau mutasi terhadap PNS di lingkungan pemkab Melawi, sebanyak empat kali tanpa persetujuan tertulis dari Mentri dalam Negeri, yang diindikasikan telah melanggar ketentuan. “Hak interplasi ini tidak mesti harus PJ langsung yang memberikan jawaban, boleh diwakilkan, namun keputusan itu diambil setelah mereka melakukan pertemuan, ya mudah-mudahan saja Senin ini bisa dilaksanakan,” katanya. (*)
Mata Borneo • 23 Januari - 23 Februari 2016
KABAR BENGKAYANG
PJ BUPATI BENGKAYANG TANDATANGAN DEKLARASI BENGKAYANG KOTA LAYAK ANAK
Tutup Tahun Deklarasi Bengkayang Kota Layak Anak
Bengkayang-Mata Borneo. Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Bengkayang saat menutupi tahun 2015 menggelar deklarasi Bengkayang kota layak anak di pentas penyambutan tahun 2016, Kamis (31/ 12) Jalan Jerendeng AR Bengkayang. "Deklarasi Bengkayang Kota Layak Anak sengaja kita lakukan saat menutup tahun 2015 dan menyambut tahun 2016 karena permintaan Pj Bupati Bengkayang," terang Ir Magdalena MM Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Bengkayang ditemui di Jalan Jerendeng AR Bengkayang. Ia melanjutkan, Bengkayang merupakan satu satunya kota yang layak anak di Kabupaten Bengkayang. Dengan dideklarasikannya Bengkayang kota layak anak diharapkan kedepannya anak tumbuh dan berkembang dengan baik sehingga mewujudkan mimpi dan cita cita
24
mereka sebagai generasi penerus bangsa. Magdalena meminta kepada seluruh elemen masyarakat Kabupaten Bengkayang untuk bersama-sama pihaknya tetap menjaga Kota Bengkayang layak anak. "Tanpa dukungan seluruh elemen masyarakat, sangat sulit mempertahankannya," ungkapnya. Drs Kristinaus Anyim, MSi, Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang mengatakan, setelah dideklarasikan kota Bengkayang layak anak sebagai langkah awal kita membangun anak anak sebagai generasi penerus bangsa. "Saya sangat mendukung penuh. Mari kita bahu membahu menjaga generasi penerus kita untuk tumbuh dan berkembang dengan baik sehingga
apa yang kita cita citakan dapat terwujud," ajak Anyim ditemui di Jalan Jerendeng AR Bengkayang. Drs Moses Ahie MSi, Pj Bupati Bengkayang mengaku, sangat mendukung kota Bengkayang layak anak. "Seluruh elemen masyarakat Kabupaten Bengkayang bersama-sama mempertahankan supaya Bengkayang sebagai kota layak anak sehingga generasi muda tidak terjerumus ke hal hal negatif," pinta Ahie. (yop)
Mata Borneo • 23 Januari - 23 Februari 2016
KABAR MELAWI
Pelajar SMK 1 Pinoh Meninggal Terkena DBD Meskipun sudah banyak warga Desa Tanjung Arak Kecamatan Pinoh Utara yang terkena Demam Berdarah Dangue (DBD), Namun Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Melawi belum juga melakukan tindakan ke desa tersebut. Bahkan hingga seporang warga atas nama Diki, pelajar SMK N 1 Nanga Pinoh meninggal karena terkena kasus DBD di desa tersebut
JENAZAH DIKI, KORBAN DBD YANG MENINGGAL DUNIA DI RUMAH SAKIT CITRA HUSADA, KETIKA AKAN DIBAWA KE RUMAH DUKA DI DESA TANJUNG ARAK.
Melawi, Mata Borneo. “Sudah banyak yang terkena DBD di Desa Tanjung Arak ini. Namun tindakan Dinas Kesehatan tidak ada. Paling tidak seharusnya mereka melakukan foging. Padahal sudah ada warga melaporkannya kasus DBD di Desa Tanjung Arak ini ke Dinkes,” kata Idal Ratmi, warga Desa Tanjung Arak, Senin (12/1). Idal memgatakan, Diki seorang pelajar asal Desa Tanjung Arak tersebut meninggal di hari ke empat terkena DBD. Awalnya Korban terkena DBD di Desa Tanjung Arak. Namun karena tenaga kesehatan yang bertugas di desa Tanjung Arak tidak ada di tempat, terpaksa hanya dirawat di rumah. Hari kedua
22
baru dibawa ke Rumah Sakit Citra Husada (RSCH). “DBD ini sudah sampai memakan korban begini, Dinkes tidak juga tanggap, memang keterlaluan sekali,” paparnya. Kasus DBD yang sudah sering kali menyerang warga Desa Tanjung Arak tersebut, membuat warga sangat khawatir. Terlebih tindakan dari Dinkes, seperti melakukan foging dan yang lainnya. “Tidak tau kasus DBD ini akan menyerang siapa lagi, ka-
mi sangat khawatir,” ucapnya. Sementara, terhadap tindakan medis apabila ada yang sakit, warga Desa Tanjung Arak sendiri sangat kesulitan. Sebab tenaga medis atau Bidan yang bertugas disana sangat jarang sekali di tempat, bahkan dating pada saat melakukan posyandu saja. Sehingga ketika ada warga yang sakit, terpaksa obat yang dijual di tokolah yang menjadi tindakan pertama. Padahal, tenaga medis sangat dibutuhkan di desa-desa, maka untuk itulah pemerintah membuka penerimaan pegawai negeri pada formasi kesehatan. Supaya desa-desa yang belum memiliki tenaga kesehaatan bisa mengabdi dengan bertugas di tempat yang ditetapkan pemerintah. Namun kenyataannya, sumpah janji jabatan PNS, yang diucapkan lebih banyak dianggap sebagai acara seremonial. Pemerintah juga harus jeli terhadap pegawai-pegawai yang bertugas di desa-desa, sebab tidak menutup kemungkinan lebih banyak di dalam kota dibandingkan bertuags di desa, meskipun fasilitas dan rumah dinas sudah ada. Seperti halnya tenaga kesehatan yang di tugaskan ke desa-desa, tidak menutup kemungkinan pula, lebih banyak bekerja di tempat praktek, meskipun gaji sebagai pegawai negeri juga diterimanya. (*)
Mata Borneo • 23 Januari - 23 Februari 2016
IKLAN
PETUGAS SAAT MENGINTROGASI SEJUMLAH PENGEMIS DI LAPANGAN KECAMATAN NANGA PINOH
Pol PP dan Dinsos Razia Gepeng Melawi, Mata Borneo. Satuan Polisi Pamong Praja (satpol PP) Melawi, didampingi dinas sosial tenaga kerja dan transmigrasi, serta aparat polres Melawi melakukan razia gelandangan dan pengemis (gepeng) di kawasan pasar Nanga Pinoh Melawi, Selasa (12/1). Razia yang dipimpin oleh kabid perlindungan masyarakat satpol pp Melawi Saibun Sibarani itu dimulai sekitar pukul 9.00 WIB. Lokasi pertama yang dirazia adalah kawasan mini market Mitra Indah kemudian menyasar ke pasar Nanga Pinoh. Di lokasi ini petugas berhasil mengamankan seorang pengemis yang mangkal di lokasi itu. Petugas langsung mengangkutnya menggunakan mobil patroli, di lokasi lain petugas kembali mengamankan pengemis perempuan dan pengemis lanjut usia. Para pengemis ini kemudian dikumpulkan di lapangan kecamatan Nanga Pinoh untuk dilakukan pendataan. “Untuk hari ini kita sifatnya hanya pembinaan saja,” kata Saibun
Mata Borneo • 23 Januari - 23 Februari 2016
KABAR MELAWI
tidak dikasi duit, sekarang saya ngemis sendiri,” tandasnya. Dalam sehari, Satona mengaku bisa mendapatkan Rp 50 ribu terkadang juga lebih. Uang tersebut dia pergunakan untuk biaya hidup dan membayar sewa kontrakan di kawasan terminal Sido Mulyo. Saat diintrogasi petugas Satona sempat menangis, dan berharap tidak ditangkap petugas. Sementara itu, Kinjun satu diantara pengemis yang diamankan petugas mengaku berasal dari Darit Kabupaten Landak. Dia datang ke Melawi juga atas inisiatif sendiri karena di daerah asalnya sudah tidak bisa bekerja lagi. “Dulu saya kerja di Malaysia di kapal, namun karena ada musibah sebagian tangan saya lumpuh tidak bisa digerakan lagi, kaki kiri saya juga tidak bisa digerakan lagi, jadi saya tidak bisa kerja apa-apalagi makanya saya ngemis,” tandasnya. Untuk memastikan apakah benar dirinya berasal dari Darit Tribun kemudian mengajaknya bicara menggunakan bahasa daerah setempat, ternyata Kinjun fasih. “Saya di sana sudah tidak ada lagi saudara, saya di sini Cuma cari makan saja,” tandasnya. Sementara Kabid Sosial Dinsosnakertrans Melawi, Sudadi mengatakan, dari hasil pendataan sebagian besar pengemis yang ada di Melawi ini merupakan warga pendatang, bahkan mereka juga rata-rata tidak memiliki KTP. “Sementara kita bina dulu, karena kita ini juga mendampingi aparat Sat Pol PP melakukan razia,” tandasnya. Disinggung mengenai langkah kedepan terhadap hasil razia tersebut, Sudadi mengaku, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan dinsosnakertrans, apakah akan memulangkannya atau memberikannya pembinaan. “Kalau semuanya berasal dari luar, sepertinya sulit ya, ya kita akan pikirkan nanti, apakah akan disuruh pulang nanti, sebab keberadaan mereka ini memang sudah meresahkan masyarakat,” ujarnya. (*)
Sibarani. Dia mengatakan, razia yang dilakukan kali ini sesuai dengan peraturan daerah Kabupaten Melawi yang melarang adanya aktifitas meminta sumbangan atau mengemis tanpa adanya izin dari pemkab Melawi. “Namun jika setelah dilakukan penertiban ternyata masih ada lagi aktifitas serupa kita tidak segan-segan untuk mengamankannya. Kita juga akan mencari tahu apakah mereka ini dikoordinir atau tidak” kata Sibarani lagi. Satona (40) satu diantara pengemis yang mengaku berasal dari Sumenep mengatakan, ANDA INGIN BERLANGGANAN MAJALAH MATA BORNEO kedatangannya ke DAN PEMASANGAN PRODUK/ IKLAN DI NANGA PINOH Melawi atas inisiatif KAMI BANTU SOLUSINYA sendiri. Satona juga DI MAJALAH MATA BORNEO mengaku mengeDENGAN HARGA SUPER MURAH mis untuk diri senSEGERA HUBUNGI: DARA JUANTI diri. “Dulu saya meBIRO KABUPATEN MELAWI HP. 0812 5749 8789 mang pernah ikut bos, namun saya
23