2 Mata Borneo • Juni - Juli • 2017
IKLAN
Mata Borneo • Juni - Juli • 2017
43
SAMBUNGAN BERITA
Pariwisata Sanggau Berbenah ..........dari Hal 22 Entikong ini, tentunya tidak menyia-nyiakan kesempatan dalam mempromosi obyek-obyek wisata ke negara tetangga tersebut, melalui kerjasama dengan Konsulat Jenderal RI di Kucing. Upaya tersebut selain dimaksud untuk mendongkrak industri pariwisata di kabupaten Sanggau, juga sebagai upaya mendukung program pariwisata pusat yang menargetkan 20 juta orang Wisata Asing masuk Indonesia pada tahun 2019, salah satunya melalui pintu masuk EntikongSanggau ini. “Karena itu kita juga menargetkan 43 ribu orang masuk melalui Entikong di tahun 2017 ini” ujar Meron. Salah satu upaya memajukan serta mempromosikan pariwisata di daerahnya, selain membenahi obyek wisata, hal lain yang dilakukan adalah membuat kalender wisata, yaitu even tahunan yang kontinyu. Guna menarik Wisma dari negara tetangga Malaysia dan Brunai, Seperti pelaksanaan Even Cap Goh Meh bulan Maret. Gawai Dayak pada tanggal 7-9 Juli yang ke 13 kalinya. Selanjutnya tanggal 2-5 September Festival budaya Melayu “Pareje”. Pada bulan November acara Sosek Malindo bertempat di Entikong. Serta pada bulan Desember Festival Karaeng Banto. Upaya lainnya dalam mendukung kemajuan pariwisata daerah adalah mensosialisasikan dan membentuk Kelompok Sadar wisata (POKDARWIS) di setiap destinasty wisata serta memberdayakan masyarakat sekitarnya untuk sadar akan pariwisata, yaitu menciptakan suasa kondusif dan mendukung terselenggaranya proses pariwisata. “Selain itu kita juga telah menyiapkan tenaga pemandu wisata (guide), 7 orang telah kita latih di pulau dewata Bali, program guide ini akan dilanjutkan lagi guna menambah tenaga yang telah ada” ujar Meron menerangkan kesiapan Dinas yang dipimpinnya dalam mendongkrak industri pariwisata di daerahnya. Dijelaskan juga olehnya ke depannya upaya promosi akan gencar dilakukan melalui media massa, baik cetak, Televisi, maupun online, termasuklah menyiapkan website online berbahasa Inggris, guna mempromosikan ke Wisman Eropa, Australia dan Amerika. Tentunya keberhasilan kita dalam memajukan industri pariwisata di daerah Sanggau ini tidak terlepas dari dukungan semua stakeholder, khususnya warga sekitar yang menjadi destinasty wisata, ungkap Meron mengakhiri perbincangan seputar pariwisata di kabupaten Sanggau. (Oyop)
Gawai Tradisi Budaya Leluhur .......dari Hal 10 yang positif dan tidak menimbulkan keonaran. Melalui perayaan Gawai inilah khalayak luas bisa mengetahui dan melihat serta merasakan bagaimana prosesi perayaan Gawai dilangsungkan. Hal ini berarti menyangkut citra dari masyarakat yang menyelenggarakan Gawai, karena itulah perlu dijaga nuansa syukur yang positif tersebut. Ketua Parlemen Kabupaten Sanggau ini juga menjelaskan bahwa Gawai atau Naik Dango juga merupakan asset budaya yang potensial sebagai destinasy wisata budaya asalkan dikemas dengan baik dan apik serta promosi yang tepat. Karena melalui Gawai inilah kehidupan masyarakat Dayak tereksplore semuanya, baik budayanya yang tercermin dari tari-tarian, nyanyian, dan ragam permainannya. Serta aneka kuliner khas yang tentunya hanya ada pada saat momen gawai tersebut. Semua aktivitas prosesi gawai, baik ritual adatnya, suguhan seni budayanya, kulinernya serta aneka pernik-pernik kerajinan yang berciri khas masyarakat Dayak pada saat pesta Gawai sangatlah luar biasa menariknya, tentunya momen Gawai ini akan menjadi pengalaman yang berharga bagi para pendatang yang ikut merayakannya. Makanya Gawai atau Naik Dango sebagai salah salah satu destinasty wisata budaya sangatlah menjanjikan, karena Sanggau posisinya sangat strategis sebagai pintu masuk dari Negara tetangga Malaysia, ujar Jumadi. (Stef)
42
Mata Borneo • Juni - Juli • 2017
BOK REDAKSI
Bok Redaksi
“
“ Pengantar Kabar Utama
Terus Bersolek Memikat Wisatawan HAL 5 Surga kecil jatuh ke bumi itu kata para pujangga tentang kaya dan eksotiknya kepulauan Nusantara Indonesia, tak terkecuali pulau Borneo. Sebagai pulau terbesar di Indonesia, Kalimantan memang luar biasa, memiliki kekayaan alam yang melimpah baik flora dan faunanya .....
Ingatkan CPNS Bertugas Sungguh-sungguh HAL 9 Bupati Landak, dr. Karolin Margret Natasa menyerahkan SK pengangkatan CPNS kepada 54 tenaga PTT Kementerian Kesehatan RI ....... Mata Borneo • Juni - Juli • 2017
..................
04
Pengantar Kabar Utama ..................
05
Pengantar Kabar Utama ..................
06
Kabar Utama
..................
08
Kabar Mempawah
..................
16
Kabar Utama Sanggau ..................
22
Kabar Bengkayang
..................
25
Kabar Melawi
..................
29
Kabar Kapuas Hulu
..................
36
Kabar Kapuas Hulu
..................
38
Celoteh
..................
41
Kalbar Buka Peluang Investasi dari Amerika HAL 12 Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat terus membuka peluang-peluang investasi masuk ke provinsi itu, termasuk Amerika Serikat yang kebetulan sedang berkunjung ke Kota Pontianak, Selasa (11/7).
Genjot Promosi Wisata Sambas HAL 18 Potensi Wisata Kabupaten Sambas lanjut dia sangat besar. Mulai dari kealamian alam yang masih banyak asri maupun seni budaya yang menarik dan unik
Pelayanan BPJS Belum Maksimal HAL 33 Tunggakan Pelanggan PDAM Rp 1.9 Miliar HAL 38 3
BOK REDAKSI DAN CATATAN REDAKSI
Catatan Redaksi
MATA BORNEO M A J A L A H
I N D E P E N D E N
PEMBINA: Yayasan Swadaya Bina Kalimantan (YSBK) PENERBIT: CV. SEANAULY NPWP: 80.850.253.8-705.000 HARGA MAJALAH: Rp. 40.000,- (eceran) dan Rp. 40.000,- (langganan) PENASEHAT HUKUM: Lifkoi Vantar, SH, M.Hum Budi Siswanto, SH PIMPINAN UMUM/ PEMIMPIN REDAKSI: L. Sahat Tinambunan REDAKTUR PELAKSANA: Amat Dasa SEKRETARIS REDAKSI: Mahu Nelly Susanti TIM REDAKSI: Nico Sahat Amat Dasa Ya’ Syahdan KOORDINATOR LIPUTAN: Amat Dasa BIRO-BIRO: Dian Sastra, SE, Ak, Fisa Aprianta (Mempawah) Noprianto (Sambas) Antonius Sutardjo, Abang Indra (Sanggau) Stepanus R. Joy (Sekadau) Adrianus Hadi, Jumadi, Dara Juanti (Melawi) Krisantus, Yopi Cahyono (Bengkayang) Susianti (Sintang) Yohanes Santoso (Kapuas Hulu) IKLAN DAN MARKETING: Zakarias Oyop, S.Pd KEUANGAN: Emmalia, A.Md DESAIN/ LAYOUT: Agus Purwanto FOTOGRAFER: Rohadi EDITOR WEBSITE: Firminus Dodi, S.Pd, B.Sc SIRKULASI DAN DISTRIBUSI: Asun Purwanti, SE ALAMAT REDAKSI: Jalan Pangeran Affandi Rani, Jalur 2 Ruko Bimbel AKADEMI PLATOR Ngabang-Kabupaten Landak 78357 Kalimantan Barat ALAMAT EMAIL:
[email protected] REKENING BANK: Bank BRI Cab. Ngabang No. Rek. 117801000011568 Bank Kalbar No. Rek. 5525436049 a.n. Lisius Sahat Tinambunan 081352398088 PERCETAKAN: CV. RIZKI KHARESYA (isi diluar tanggungjawab percetakan)
4
PROVINSI SERIBU SUNGAI YANG BELUM OPTIMAL TERGARAP WISATANYA Destinasty wisata apa yang tak dipunyai di Kalbar? rasanya provinsi yang memiliki seribu sungai ini punya semuanya untuk dijadikan tujuan pariwisata. Di semua tempat kabupaten yang ada di Kalimantan Barat memiliki potensi wisata yang melimpah, Air terjun, Hutan berbukit, Aliran sungai, Pantai, Budaya yang eksotik, Bangunan dan tempat peristiwa bersejarah, kuliner yang khas, serta ratusan lainnya yang layak untuk dilihat, dinikmati dan dirasakan, serta diabadikan sebagai sebuah moment peristiwa perjalanan menikmati obyek wisata. Sejuta pesona yang dimiliki Kalbar tersebut masih belumlah tergarap secara optimal, pengunjungpun masihlah skala domestik kabupaten, luar kabupaten, atau antar provinsi masihlah jarang, demikian pula dengan Asing. Even budaya yang telah mendunia dan menarik minat pengunjung dari dalam dan luar negeri adalah Cap Goh Meh di Kota Singkawang, merupakan budaya bawaan imigran dari Tiongkok. Patut dicatat pada even Cap Go Meh ini, menarik animo pengunjung yang luar biasa banyaknya, hingga tempat hunian hotel penuh tentunya juga berefek pada peningkatan pendapatan masyarakat sekitar dari aktivitas even tersebut, seperti kuliner, barang kerajinan, serta jasa transportasi. Bisa dibayangkan betapa menakjubkan jikalau setiap kabupaten yang ada di Kalbar ini, memiliki destinasy wisata seperti even Cap Goh Meh di Singkawang tersebut. Dan kota Singkawang dengan pesona pantainya, ratusan Kelentengnya serta dijuluki kota Amoy telah memiliki nama tersendiri di dunia pariwisata baik skala domestik maupun Internasional. Sepatutnya memang kabupaten-kabupaten lainnya mulai bersolek mempermanis diri dan menunjukkan kepada dunia tentang cantik dan indahnya pesona wisata yang mereka miliki. Pulau Borneo, khususnya Kalimantan Barat, selain memiliki seribu sungai dan ratusan destinasy wisata baik alam dan budaya serta kuliner, yang tak kalah
pentingnya adalah rasa aman. Dibandingkan dengan pulau Jawa, Bali, Sumatera, Sulawesi dan Maluku. Rasa Kalbar sedikit lebih aman, kelompok garis keras atau radikal seperti kejadian Bom Bali, Poso, Ambon, tidak ada di Kalbar. Artinya ke depannya jika destinasty pariwisita di Kalbar dikemas dengan apik menarik dan melalui promosi yang tepat tidak menutup kemungkinan di masa mendatang Kalbar dengan berbagai kabupatennya menjadi prioritas kunjungan wisman mancanegara, karena dari waktu ke waktu kunjungan wisata mancanegara dari pintu masuk Entikong Kalbar dan Supadio pontianak mengalami kenaikan yang significant demikian pula dengan tingkat hunian hotelnya. Badan Pusat Statistik mencatat, Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Kalimantan Barat Mei 2017 mencapai 2.818 kunjungan atau naik 19,91 persen dibandingkan kunjungan wisman April 2017, 2.350 kunjungan. Kunjungan wisman tersebut dipengaruhi oleh kunjungan wisman yang datang melalui pintu Entikong, dengan kontribusi 71,08 persen, dan sisanya 28,92 persen melalui pintu masuk Pontianak (Supadio). Kunjungan wisman melalui pintu masuk Entikong Mei 2017, tercatat 2.003 kunjungan naik 18,59 persen dibandingkan April 2017 yaitu 1.689 kunjungan. Sedangkan wisman yang masuk melalui pintu masuk Pontianak (Supadio) 815 kunjungan naik 23,30 persen dibandingkan April 2017, 661 kunjungan. Industri pariwisata adalah industri masa depan yang sangat menjanjikan, karena hiburan dan rekreasi telah menjadi kebutuhan hidup manusia yang penting setelah Pangan, Sandang dan Papan. Banyak sektor yang ikut terlibat bergerak efek dari industri pariwisata ini, mulai dari transportasi, penginapan, kuliner, jasa, home industri panganan-kerajinan. Sudah waktunya Pemda kerja keras mendatangkan investor kakap guna menyulap dan mempercantik asset wisata yang potensial agar menjadi destinasy wisata yang menglobal (***) Mata Borneo • Juni - Juli • 2017
CELOTEH
Wonderful Borneo Keinginan untuk berjalan-jalan atau berpelesiran atau berdarmawisata semakin hari semakin meningkat. Bahkan keinginan ini untuk sebagian golongan sudah menjadi kebutuhan. Dana atau gaji setiap bulanannya disisihkan untuk mewujudkan kebutuhan ini. Bali biasanya menjadi target utama untuk dikunjungi para turis domistik. Bahkan banyak kalangan saat ini setiap tahunnya berkunjung ke Amerika, negara-negara Eropa, Jepang atau Korea Selatan. Untuk Negara Asia Tenggara biasa yang banyak diminati biasanya Singapura. Bagi bangsa Amerika, Eropa, Jepang dan Korea penggalakan parawisata sudah dilakukan sejak dulu-dulu lagi. Bahkan banyak Negara di Eropa mengandalkan pendapatan untuk Negara melalui sector parawisata ini. Luar biasa, kan? Lantas bagaimana di Indonesia? Banyak kalangan pemerhati dunia parawisata berpendapat bahwa di tengah turunnya ekspor Indonesia akibat lesunya perdagangan dunia, sektor pariwisata berpeluang menjadi andalan Indonesia untuk mendulang devisa negara. Untuk itu, langkah pemerintah menggenjot pembangunan industri pariwisata Indonesia dinilai sebagai strategi yang tepat. Yah benar. Pariwisata menjadi prioritas nasional dalam RPJM 2015 2019. Secara bertahap dari tahun ke tahun dalam periode 5 tahun RPJM 2015-2019 pembangunan pariwisata di prioritaskan dan diberi target pencapaiannya. Di tahun 2019 akhir RPJM periode kepemimpinan Presiden Joko Widodo, target wisatawan asing berkunjung berjumlah 20 juta, wisatawan nusantara yaitu pengunjung dari dalam negeri berjumlah 275 juta orang. Dari sektor pariwisata ini ditargetkan akan menghasilkan devisa 260 Trilyun. Di Tahun 2017 yang baru kita masuki ini sektor pariwisata secara konsisten menjadi program prioritas, yaitu pembangunan pariwisata Indonesia “Wonderful Indonesia”. Pariwisata merupakan salah satu dari 5 (lima) sektor prioritas pembangunan 2017, yaitu pangan, energi, maritim, pariwisata, kawasan industri dan Kawasan Ekonomi Khu-
Mata Borneo • Juni - Juli • 2017
sus (KEK), begitu yang tercantum dalam RKP 2017. Sementara itu Menteri Arief Yahya pada berbagai kesempatan selalu menje-
Oleh: Nico Andasputra Aktivis NGO dan Jurnalis Senior laskan, pemerintah berencana menjadikan sektor pariwisata sebagai andalan perolehan devisa. Pasalnya, menurut Menteri Arief, pariwisata Indonesia dinilai memiliki keunggulan dari sisi destinasi dan harga. Tidak tanggung, dalam lima tahun ke depan pemerintah menetapkan target kunjungan 20 juta wisatawan asing, dengan target pemasukan devisa Rp 260 triliun. Angka tersebut menurut Arief sangat wajar, mengingat selama 2014 sektor pariwisata menyumbang devisa sebesar US$ 10,69 miliar atau setara dengan Rp 136 triliun. Lalu bagaimana Wonderful Borneo? Membangun atau mengembangkan dunia parawisata di Kalimantan ini memang tidak mudah. Untuk memajukan dunia parawisata di Kalimantan ini pertamatama yang harus diubah adalah cara berpikir masyarakat dan pelaksana pariwisata itu sendiri. Banyak dari kita belum yakin bahwa pariwisata dapat mengenjot pendapatan asli daerah. Itu dibuktikan dengan rendahnya alokasi dana untuk membangun dunia parawisata di APBD. Masih malu-malu kucing untuk melakukan ‘investasi’ membangunan dunia parawisata di Kalimantan ini. Bukan hanya pemerintah, cara pikir masyarakat juga mempengaruhi pengembangan parawisata di Kalimantan. Yang indah cuma Bali doang! Makanya banyak orang Kalimantan ke Bali. Bukan salah salah sih! Cuma wilayah Kalimantan imi saja belum dijelajahi. Selain itu, banyak kita juga berpendapat pariwisata kerap hanya dikaitkan dengan panorama yang indah-indah saja. Padahal kegiatan parawisata itu sangat luas. Bisa
parawisata religi: mengunjungi daerahdaerah kramat atau tempat keagamaan. Parawisata pengetahuan: mengunjungi, melihat-lihat atau sambil belajar tentang keragaman hayati hutan tropis. Kayanya wilayah pariwisata di Kalimantan ini bukan cerita bohong. Banyak riam, bahkan seperti Niagara pun ada. Banyak sungai yang dapat dilakukan adventure atau petulangan. Banyak gunung yang menjanjikan negeri di atas awan. Banyak pantai yang indah-indah bak pantai Kuta Bali atau Hawaii. Banyak danau, bahkan ditinggali endemik buaya atau ikan-ikan khusus sebagai daya tarik. Banyak daerah keramat untuk pemujaan. Banyak situs-situs budaya yang menyimpan misteri masa lalu. Banyak kearifankearifan lokal suku Dayak yang dapat disuguhkan. Masih segudang lagi tempat wisata yang bisa dikembangkan. Tapi apakah semua itu dapat menjadi wonderful borneo? Apakah dunia parawisata dapat mendorong industry kreatif dan membuka peluang kerja? Entahlah. Hanya orang luar yang menganggap pulau Borneo wonderful (sangat bagus). Kelihatannya kita belum yakin bahwa pendapatan sektor pariwisata dapat membuka peluang kerja yang banyak, membiaya pembanguan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan di Kalimantan ini. Kelihatan cita-cita Bapak Jokowi yang menganggap sektor parawisata menjadi prioritas pembangunan untuk Indonesia, tentunya juga Kalimantan, sulit terwujud. Tapi bukan tidak mungkin kalau mulai hari ini merubah cara berpikir kita, bukan?***
41
SERBA SERBI
PENGANTIN BARU MALAM PERTAMA Ini Menceritakan tentang pengantin baru yang berduaan di kamar. Pada tengah malam pertama itu, tiba-tiba
SATGAS MEMBERI PERHATIAN KHUSUS DALAM PEMBERANTASAN MAFIA BERAS
Fokus Berantas Mafia Beras
Jakarta, Mata Borneo. Satuan Tugas atau Satgas Pangan akan memberikan perhatian khusus dalam pemberantasan mafia beras dibandingkan dengan komoditas lainnya. "Masalah beras menjadi atensi khusus dibanding sembako lainnya," kata Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian di Mabes Polri, Jakarta, Rabu. Menurut dia, pengawasan harga beras penting karena perputaran uang dalam perdagangan beras di Tanah Air merupakan yang tertinggi jika dibandingkan dengan penjualan sembako lainnya, yakni mencapai Rp487 triliun per tahun. Kendati demikian, dari sekian banyaknya uang yang beredar tersebut, petani tidak menjadi pihak yang paling diuntungkan, tetapi justru pedagang yang meraup lebih banyak keuntungan. "Pedagang mendapat keuntungan berkali lipat daripada petani," katanya. Masalah ketidakadilan dalam pembagian porsi keuntungan ini menurut dia, diperkirakan akibat adanya sejumlah mafia beras yang menimbun atau menjual stok beras dengan harga yang tinggi. Untuk itu, demi menjaga kestabilan harga beras, Satgas Pangan akan fokus dalam mengawasi jalur distribusi perda-
40
gangan beras. "Pengawasan terutama di jalur distribusinya. Kartel atau mafia beras, mereka yang menimbun, memainkan harga akan kami lakukan penegakkan hukum," katanya. Sementara Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjelaskan selisih antara keuntungan yang didapat oleh petani dan pedagang harus diperkecil. Pasalnya jika dihitung per individu, seorang petani hanya mendapatkan keuntungan Rp1,2 juta. "Kami akan beri ruang petani agar meraih keuntungan lebih banyak karena mereka yang berproduksi selama 120 hari. Sementara pedagang yang jumlahnya 400 ribu orang mendapatkan untung Rp133 triliun. Artinya per orang mendapatkan untung Rp100 juta sampai Rp300 juta," kata dia. Untuk itu pihaknya mengupayakan penurunan harga beras di luar petani agar perbedaan keuntungan yang diraup petani dan pedagang tidak terlalu jauh. "Turun harga di middle man, bukan harga di tingkat petani. Petani harus untung. Artinya bagaimana caranya menurunkan harga di tingkat pedagang," katanya.(ant)
Istri: (Mengerang) “Aduh, sakitnya bang! Bagaimana nih kisah malam pertama bang.?” Suami: (Menenangkan) “Jangan nangis Sayang, nanti emak ayah dengar mereka mungkin belum tidur lagi tu.” Kebetulan kamar mertua hanya bersebelahan kamar tidur pengantin. Isteri: (Teresak esak mengerang) “Sakitnya Bang.” Tapi kerana tidak dapat menahan sakit, isterinya tambah kuat mengerang. suami: (Kuat sedikit suaranya) “Sabar Sayang! Tahan saja, besok baru cabut.” Sejak dari tadi si mertua lelaki masih belum tidur. Dia memang terdengar anak perempuannya mengerang, tapi dia tidak peduli, biasalah malam pengantin fikirnya. Tapi kali ini dia sudah hilang sabar, karena anak perempuanya terus menerus mengerang kesakitan. Dia bangun, pergi ke kamar pengantin Mertua: (Menendang pintu kamar pengantin dan berteriak) “Ada apa ini? Tak faham aku? Anak aku bisa mati kalau besok baru kau cabut! CABUT SEKARANG JUGA!” (Terkejut besarlah kedua pengantin itu). Pengantin Perempuan: (Sambil tersipu-sipu) “Abah, sakit gigi takan mati, lagipun mana ada klinik Gigi yang buka 24 jam?”
Mata Borneo • Juni - Juli • 2017
PENGANTAR KABAR UTAMA
Surga kecil jatuh ke bumi itu kata para pujangga tentang kaya dan eksotiknya kepulauan Nusantara Indonesia, tak terkecuali pulau Borneo. Sebagai pulau terbesar di Indonesia, Kalimantan memang luar biasa, memiliki kekayaan alam yang melimpah baik flora dan faunanya serta hutan belantara dengan air terjunnya, laut dengan pantainya, ribuan sungai, ragam budaya serta aneka kuliner yang tersebar.
D
5
emikian pula halnya dengan Kalimantan Barat, provinsi belahan pulau Borneo ini, boleh disebut juga sebagai provinsi seribu sungai, karena banyaknya aliran sungai di wilayah ini.
Bahkan hingga kini sungai masih digunakan oleh beberapa masyarakat sebagai sarana transportasi. Selain banyaknya sungai serta arum jeram, Kalimantan Barat juga menyimpan banyak destinasy wisata yang
Mata Borneo • Juni - Juli • 2017
PENGANTAR KABAR UTAMA
melimpah tersebar di semua kabupaten. Untuk wisata laut dan pantainya, Kota Singkawang, Mempawah, Sambas, Kayong adalah tempatnya. Untuk Air terjun, Sungai berarum jeram, perbukitan dan eksotis hutan. Kabupaten Landak, Sanggau, Sintang, Sekadau, Melawi, Bengkayang dan Kapuas Hulu, maupun Ketapang adalah tempatnya. Pastinya disemua kabupaten di Kalbar memiliki aneka budaya dan kuliner yang juga wow atau eksotik dan layak untuk dilihat,
6
dinikmati oleh para pecinta dan pemburu hiburan alias wisatawan. Industri wisata sangatlah menjanjikan dan akan mendongkrak perekonomian dan pendapatan suatu daerah, membuka lapangan pekerjaan yang berarti mengurangi pengangguran, tentunya akan
mengurangi angka kemiskinan. Bangkitnya pariwisata akan diikuti dengan berkembangnya bisnis transportasi, bisnis perhotelan, bisnis kuliner, bisnis kerajinan home industri, jasa pemandu, serta jasa-jasa pendukung lainnya. Permintaan akan wisata dipastikan akan bertambah
Mata Borneo • Juni - Juli • 2017
OPINI
Wisata dan Pemberdayaan Jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia secara keseluruhan hingga pertengahan 2017 mengalami peningkatan sebesar 19,34 persen dibandingkan periode yang sama 2016 lalu. Saat itu, jumlah kunjungan wisman mencapai 3,52 juta. Khusus kunjungan wisman pada April 2017 juga mengalami lonjakan signifikan. Jumlah wisman yang ke Indonesia pada April 2017 lalu mencapai 1,14 juta. Angka itu melesat 26,75 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Ketika itu, sebanyak 901.09 wisman berlibur ke Indonesia. (liputan6.com/read/3011093/pariwisataindonesia-tumbuh-paling-pesat-di-asiatenggara) Tentu saja destinasi wisata yang dituju masih pada tujuan utama, Bali, Yogyakarta, Jakarta, Medan, Mataram dan Lombok, Makassar. Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam siaran persnya mengungkapkan Potensi budaya (culture) mempunyai porsi paling besar 60%, sedangkan alam (nature) 35% dan manmade 5%. Dari culture dikembangkan berupa wisata warisan budaya dan sejarah, wisata ziarah/religi (heritage and pilgrim tourism) 20%; wisata belanja dan kuliner (culinery and shopping tourims) 45%; dan wisata kota dan desa (city and vilage tourism) 35%. Sementara nature dikembangkan dengan produk wisata bahari (marine tourism) 35%; wisata ekologi (eco tourism) 45%; dan wisata petualangan (adventure tourism) 20%, sedangkan manmade dikembangkan dalam wisata MICE (MICE and event tourism) 25%; wisata olahraga (sport tourism) 60%; dan obyek wisata yang terintergrasi (integrated area tourism) 15%. (http://www.kemenpar.go.id) Bagaimana dengan Pontianak dan Kalimantan Barat? Sebagai Propinsi terbesar ke Empat setelah Papua, Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat kaya dengan potensi dan peristiwa wisata. Lalu ada di posisi mana Kalimantan Barat dalam peta pariwisata Indonesia? Propinsi berjuluk “seribu sungai” ini menyimpan potensi luar biasa namun belum belum menjadi destinaasi utama Pariwisata Indonesia. Berbagai destinasi yang tersebar sudah terbuka aksesnya namun belum mampu bersaing dengan kota-kota tujuan wisata utama Indonesia. Bali dan Yogyakarta adalah dua figur kota yang natural, kesenian yang hidup disana adalah pembauran antara seni tradisi dan urban yang hingga saat ini mampu saling mengkayakan. Hal ini tak lepas dari peranan Keraton Yogyakarta dan Keraton Paku Alam, dan kedekatan antara seni tradisi Bali dengan kepercayaan yang mereka anut hingga saat ini. Faktor tersebut diatas membentuk sebuah kesadaran alamiah masyarakat kedua daerah tersebut untuk tetap beraktifitas secara natural tanpa rekayasa berlebihan, namun hal iniMata Borneo • Juni - Juli • 2017
Iwan Djola
(Pekerja Kreatif) lah yang justru menghidupkan gerak kehidupan alamiah yang membantu memelihara originalitas kebudayaan yang menarik bagi wisatawan. Tentu dengan polesan dan kemasan yang inovatif. Kalimantan Barat baru saja melewati periode pesta rakyat dalam rangkaian ritus kebudayaan Dayak. Gawai Dayak di beberapa Kabupaten dengan keunikannya masing-masing, juga yang diadakan di Pontianak sendiri.Peristiwa ini adalah sebuah asetluar biasa yang semestinya bisa menjadi sebuah icon yang kuat. Jauh lebih kuat dibandingkan dengan Sarawak dan Sabah yang juga menggunakan “Dayak”, orang asli, bumiputera sebagai jualan wisatanya. Eksistensi Dayak di Borneo Malaysia hanya 20% dibandingkan dengan Dayak Kalimantan Indonesia. Namun beberapa tahun terakhir eksodus turis yang ingin melihat eksotime Dayak masuk melalui Sarawak dan Sabah. Apa yang salah? Selain promosi, fasilitas yang baik, Malaysia berhasil melakukan Edukasi pada masyarakat basis kebudayaannya. Sehingga masyarakat yang bersentuhan dengan wisatawan bukanlah masyarakat yang semata mencari keuntungan finansial belaka, tapi adalah masyarakat yang teredukasi untuk menjadi mitra wisatawan dan duta budaya, agen pemerintah. Slogan lama “Malaysia Trully Asia” rupanya memang sempat membuat wisatawan mancanegara berfikir bahwa Dayak adalah Sarawak dan Sabah, pluralisme Asia adalah Malaysia, Indonesia hanya Jakarta, Bali dan Yogyakarta saja. Bagaimana Kalimantan Barat harus berbenah dan segera menjdikan dirinya destinasi utama dalam persoalan ini? Fasilitas penginapan, informasi dan Transpor-
tasi dan aneka infrastrutktur lain haruslah segerad dibenahi dengan serius. Penginapan berupa Hotel, Motel, Losmen, hingga Hotel berbintang Lima diperlukan di daerah-daerah yang masih berada di pedalaman dan kotakota utama. Disesuaikan dengan kebutuhan. Jalur Informasi yang baik harus selalu tersedia untuk memudahkan para wisatawan. Telephone, Internet, Kantor Pos, Bank dan ATM bahkan Perpustakaan yang dapat menunjang aktifitas para wisatawan yang tak hanya merupakan pelancong, namun juga ilmuwan, peneliti bahkan petualang-petualang. Restoran, rumah makan juga dapat dikembangkan sebagai penunjang pariwisata di daerah. Berikutnya pengusaha dan pengrajin kerajinan traidisi lokal dapat dikembangkan sebagai penunjang. Pasar Seni dan metode pembuatan langsung (manmade) dapat menjadi sebuah cara dalam menarik wisatawan. Hal ini telah lama dilakukan di Yogyakarta sebagai daerah salah satu wisata utama di Indonesia. Jalan jalan akses kearah objek Pariwisata juga layak menjadi perhatian pemerintah, agar semua aktifitas yang mengarah pada objek tersebut dapat lancar, aman dan layak. Namun yang tak kalah penting adalah melakukan edukasi pada masyarakat sentra wisata tersebut. Persoalan bahasa, norma dan etika haruslah secara alamiah terpelihara dengan apik. Membicarakan budaya dan seni tak hanya cukup berpura-pura. Seni tradisi dan budaya bahkan untuk aset pariwisata, sebaiknya tumbuh dari sebuah kesadaran rakyat dan masyarakat pendukungnya secara total. Bukan mercusuar yang sewaktuwaktu dapat saja redup ketika kebijakan-kebijakan politik tak lagi berpihak. Kebijakan Politik dalam menentukan arah tentulah sangat penting. Pariwisata pada hakekatnya dapat merupakan sebuah pemberdayaan pada masyarakat lokal. Sehingga terbiasa bersentuhan dengan wisatawan, memperlakukan mereka dengan baik, dan memahami manajemen dalam mengelola sumber daya secara mandiri. Pemerintah melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menjadi mitra yang mendukung dan memberikan arahan, sesuai dengan visi Terwujudnya jati diri bangsa, persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka multikultural, kesejahteraan rakyat dan persahabatan antar bangsa. Pariwisata Kalimantan Barat akan bersinar ketika semua asset budaya dihidupkan tidak secara instan dan melulu demi kepentingan seremonial dan politis, tapi tumbuh dan berkembang beriringan dengan keinginan kuat pemerintah menjaga dan memelihara,untuk kemudian menjadi sebuah komoditas jual yang tetap mengakar pada masyarakat pemilik budaya tersebut. (*)
39
PENGANTAR KABAR UTAMA
dari waktu ke waktu karena sudah menjadi bagian kebutuhan umat manusia. Persoalannya adalah bagaimana upaya memperkenalkan potensi wisata suatu daerah menjadi tujuan wisata yang menghasilkan financial income tersebut. Jalan satu-satunya adalah terus bersolek dan berbenah mempercantik obyek-obyek wisata yang ada, karena efek dari kue ekonomi yang dijanjikan dari industri pariwisata ini sangatlah menggiurkan. Pastinya Kalimantan Barat memiliki destinasty yang khas dan patut untuk dipromosikan ditingkat dunia, sehingga ke depannya bukan hanya Bali yang dipenuhi oleh para Bule-bule dan Japanis, tetapi Kalbar juga akan menjadi tujuan utama para turis asing untuk didatangi. (sht)
Mata Borneo • Juni - Juli • 2017
7
KABAR KAPUAS HULU
Tunggakan Pelanggan PDAM Rp 1.9 Miliar
“
angka Rp 1,99 miliar itu akumulasi tunggakan pelanggan aktif dan pasif. Untuk tunggakan aktif Rp. 1,326 milar. Sementara untuk tunggakan pelanggan yang pasif mencapai Rp 655,48 juta. Direktur PDAM Kapuas Hulu
“
MOHAMAD SAINIHADI
Putussibau, Mata Borneo. Perusahaan Daerah Air Minum (PADM) Kapuas Hulu mencatat, tunggakan pelanggannya hingga Juni 2017 ini sudah mencapai Rp 1,99 milyar. Direktur PDAM Kapuas Hulu, Mohamad Sainihadi menjelaskan, angka Rp 1,99 miliar itu akumulasi tunggakan pelanggan aktif dan pasif. Untuk tunggakan aktif Rp. 1,326 milar. Sementara untuk tunggakan pelanggan yang pasif mencapai Rp 655,48 juta. "Pelanggan pasif itu maksudnya adalah pelanggan yang sudah putus sambungan sementara, tapi masih terdaftar sebagai
pelanggan," ujarnya, Rabu (5/7) pagi. Ia memeparkan, angka tunggakan pelanggan aktif tertinggi ada di kota Putussibau, besarannya Rp 861 juta, jika dirincikan Putussibau Utara tunggakannya Rp. 517,2 juta (1.450 pelanggan) dan di Putussibau Selatan sebesar Rp. 343,7 juta (1.023 pelanggan). PDAM melalui seksi penagihan sudah berupaya lakukan penagihan serta mengirimkan surat pemberitahuan tunggakan. “Banyak konsumen yang mengabaikan dan berbagai dalih menunggu gaji, Kespeg, nunggu ini dan itu,”jelasnya. Meskipun demikian, PDAM masih memberi toleransi untuk tak melakukan pemutusan. Mengingat menjelang puasa dan saat bulan puasa, dan setelah idul fitri PDAM baru mulai melakukan pemutusan sementara pada pelanggan yang sudah diberikan surat pemberitahuan atau peringatan. Dikatakan Saini, penyambungan kembali di lakukan tiga hari setelah pembayaran. “Ini kami lakukan agar menimbulkan efek jera,”jelasnya. Untuk minggu ini, pihaknya menargetkan memutus sekitar 150 SR, ratusan menyusul. Pelanggan menunggak juga dari berbagai kalangan. Bukan hanya rumah tangga biasa, rumah tangga yang tergolong mewah, dan rumah dinas juga tidak sedikit menunggak. Dikatakan Saini lagi, pihaknya juga memberi kebijakan agar tunggakan bisa di cicil secara kontinyu, namun sering diabaikan. “Kalau sudah dilakukan pemutusan maka tidak bisa lagi dicicil, harus di bayar lunas, termasuk dendanya,”tegas dia. Dikatakan, jumlah pelanggan PDAM saat ini ada 11.500 Sambungan Rumah, yang tersebar di 15 unit pelayanan, angka pelanggan tersebut terus bertambah. “Saya menghimbau pada seluruh masyarakat konsumen yang menunggak segera lunasi tunggakan,” tutupnya. (yoh) ANDA INGIN BERLANGGANAN MAJALAH MATA BORNEO DAN PEMASANGAN PRODUK/ IKLAN DI KAPUAS HULU KAMI BANTU SOLUSINYA DI MAJALAH MATA BORNEO
DENGAN HARGA SUPER MURAH” SEGERA HUBUNGI: YOHANES BIRO KABUPATEN KAPUAS HULU HP. 085252166566
38
Mata Borneo • Juni - Juli • 2017
KABAR UTAMA
REI sangat berperan dalam mensingkronisasikan Peraturan Pemerintah Nomor 64 Tahun 2016. PP ini merupakan pengaturan lebih lanjut Paket Kebijakan Ekonomi (PKE) XIII tentang Perumahan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang sudah diluncurkan pemerintah pada tanggal 24 Agustus 2016. Kajari Ketapang karena sudah berupaya bersama dengan DPD REI Kalbar untuk membangun masyarakat Kalimantan Barat yang ada di Kabupaten Ketapang, kita harapkan diikuti kabupaten-kabupaten lain terutama kabupaten baru. Nanti kita akan informasikan ini kepada para bupati dan walikota di Kalbar bahwa ada langkah untuk mempermudah dan mempermurah rumah supaya bisa di-
Drs. Cornelis, MH
Gubernur Minta Bupati/Walikota
Bangun Rumah Murah Pontianak, Mata Borneo. Gubernur Kalimantan Barat, Drs. Cornelis, MH, meminta Bupati dan Walikota untuk dapat membuat kebijakan-kebijakan yang sejalan dengan program percepatan pembangunan perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah atau rumah murah. Menurutnya, program ini bisa dinikmati oleh masyarakat yang berpenghasilan rendah supaya keadilan juga dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat dan dalam rangka mengejar target program pemerintah bagaimana kita bekerjasama dengan semua pihak. “Di Indonesia terobosan pertama di Kalimantan Barat yang dilaksanakan di Kabupaten Ketapang,” katanya ketika Halal Bi Halal Persatuan Perusahaan Real Estat Indonesia Kalimantan Barat (REI Kalbar) di Hotel Golden Tulip Pontianak, Selasa malam (4/7). Gubernur Kalimantan Barat Cornelis dinilai Real Estat Indonesia (REI) sangat berperan dalam mensingkronisasikan Peraturan Pemerintah Nomor 64 Tahun 2016. PP ini merupakan pengaturan lebih lanjut Paket Kebijakan Eko-
8
nomi (PKE) XIII tentang Perumahan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang sudah diluncurkan pemerintah pada tanggal 24 Agustus 2016. Dalam PP ini pemerintah ingin mempercepat, mempermudah dan mempermurah perizinan untuk pembangunan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Ia melanjutkan, pilot project dalam aplikasi PP nomor 64 Tahun 2016 yang dilakukan di Kabupaten Ketapang, Kalbar dan dalam penerapannya didukung penuh oleh Bupati Ketapang serta jajaran SKPDnya dan dimonitoring langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Ketapang. Bupati Ketapang Martin Ratan dalam kebijakannya membebaskan biaya perizinan, membebaskan BPHTB untuk Pegawai Negeri dan mempercepat poses perizinan. Kepala Kejaksaan Negeri Ketapang Joko Yuhono sebagai inisiator penerapan PP Nomor 64 Tahun 2016 turun langsung memonitor proses aplikasinya di lapangan. “Dengan dipermudahkannya perizinan menjadikan rumah tersebut bisa dijual dengan harga murah dan di 2019, pembangunan rumah-rumah ini bisa tercapai. Terima kasih kepada Bupati Ketapang dan
jangkau oleh masyarakat yang berpendapatan rendah,” Cornelis. Ketua umum DPD REI Kalbar, Sukiryanto, mengapresiasi kepada semua pihak, khususnya kepada Pemerintah Kabupaten Ketapang yang sangat mendukung dalam upaya merealisasikan Peraturan Pemerintah PP Nomor 16 tahun 2016 dalam rangka program 1 juta rumah. "Tidak ada di Indonesia ini seperti Ketapang yang telah membebaskan BPHTB menjadi 0 persen, serta kemudahan perijinan. Ini yang kami hantar Rakornas kemarin, bahwa Kalbar menjadi percontohan dalam implementasi PP 64 2016," jelasnya. Dikatakanya keberhasilan dalam mewujudkan ini tentu tidak terlepas dari komitmen dan dukungan semua pihak, khususnya komitmen Bupati Ketapang dan kerja sama Kejati Kalbar dan Kejari Ketapang serta instansi terkait. “REI sangat mengapresiasi bagaimana Ketapang dapat mewujudkan ini dan diharapkan dapat dicontoh Kabupaten dan Kota lainya di Kalbar dan Indonesia,” tambah Sukiryanto. (humas)
Mata Borneo • Juni - Juli • 2017
KABAR KAPUAS HULU
Penyuluh Pertanian Dapat SK CPNS
BUPATI KAPUAS HULU AM NASIR MENYERAHKAN SK CPNS PADA PARA PENYULUH PERTANIAN. PENYULUH PERTANIAN YANG DIANGKAT CPNS ADALAH TENAGA PENYULUH PERTANIAN KONTRAK DARI KEMENTERIAN PERTANIAN YANG DIANTARANYA SUDAH BERTUGAS DI KAPUAS HULU LEBIH BELASAN TAHUN
Putussibau, Mata Borneo. Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir SH memberikan SK CPNS kepada 24 orang penyuluh pertanian di Aula Dinas Pertanian dan Pangan setempat, Rabu (5/17). Keseluruhan penyuluh pertanian itu sebelumnya adalah tenaga penyuluh pertanian kontrak yang diprogramkan oleh Kementerian Pertanian RI. Bupati Kapuas Hulu AM Nasir mengatakan, 24 penyuluh pertanian yang CPNS ini kalau tidak ada masalah dalam setahun sudah bisa diangkat PNS. Bupati pun menegaskan para CPNS tersebut harus melakukan tugas dengan dedikasi dan loyalitas. "Sebagai penyuluh harus mampu memperbaiki hajat hidup pertanian, secara terarah dan tantangan kedepan harus bisa dihadapi," tegasnya. Dijelaskan Nasir, proses pengangkatan CPNS penyuluh petanian ini sangat panjang, butuh kesabaran bagi para tenaga kontrak. Pengabdian belasan tahun sebagai penyuluh pertanian bukan hal yang mudah. Mereka terus jalankan tugas dengan keterbatasan untuk dapat kesempatan diangkat jadi PNS seperti sekarang ini. Namun, pengangkatan ini juga ada penandatanganan Memorandum of Understanding Mata Borneo • Juni - Juli • 2017
(MoU) Pemkab Kapuas Hulu dengan Kementerian Pertanian RI. "Mou itu supaya ada jaminan yang CPNS ini diangkat jadi PNS," tuturnya. Nasir menambahkan, penguasaan teknologi adalah keharusan bagi para penyuluh
pertanian, agar produksi pertanian masyarakat optimal, lalu swasembada serta kedaulatan pangan yang dicanangkan Presiden Jokowi bisa tercapai. "Penyuluh itu berperan untuk perluas lahan tanam, serta peningkatan produksi. Tugas ini harus benar-benar dilakukan," kata Nasir. Peluang pasar manca negara harus dimanfaatkan. "Produk olahan harus dapat dipasarkan ke negara tetangga," tuntasnya. Kepala Dinas Pertanian Kapuas Hulu, Drs Abdurrasyid MM, mengatakan penyuluh pertanian kontrak memang tidak sepenuhnya dapat SK CPNS. "Ada persyaratannya yang tidak bisa dipenuhi, jadi cuma 24 saja yang dapat SK CPNS. Sekitar 30an belum bisa dapat," ujarnya. Adapun penyuluh pertanian saat ini, diakui Rasyid belum mencukupi kebutuhan di Kapuas Hulu. Berdasarkan Undang-undang penyuluhan, kata Rasyid, satu desa minimal satu penyuluh. "Jadi Kita ini kurang 130an lebih penyuluh, baru 140an lebih penyuluh yang ada," tuturnya. Dari kekurangan itu, kata Rasyid, satu penyuluh pertanian merangkap hingga tiga desa. "Untuk itu kami berupaya menambah penyuluh pertanian lagi dari kontrak daerah (gunakan APBD Kapuas Hulu)," tutupnya. (Yoh)
Wanita Katolik Harus Berkomitmen Jaga NKRI ........dari Hal 27 mempunyai komitmen menjaga NKRI dalam mengisi kemerdekaan Bangsa Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 demi terwujudnya masyarakat lahir batin.,”ucapnya. Sementara Itu Bupati Melawi Panji dalam sambutanya menuturkan tema yang di ambil sepertinya sudah sesuai dengan kondisi dan situasi di indonesia saat ini,hubungan manusia satu dengan yang lain semakin hari menunjukan sikap egois kepentingan diri golongan ataupun kelompoknya menjadi utama “Keperdulian terhadap persatuan dan kesatuan bangsa mulai lemah sehingga banyak di jadikan oleh oknum-oknum tertentu sebagai kesempatan dalam mendapatkan keuntungan pribadi dan golongan,”paparnya. Keperdulian terhadap kesatuan harus kita
pupuk terus menerus dengan cara membuka mata telinga dan hati yanga ada di sekitar kita. Apalagi kesediaan kita untuk terlibat dalam forum forum pertemuan ataupun diskusi mencari solusi ataupun pemecahan masalah yang terjadi di masyarakat perlu di tingkatakan termasuk kelompok lain yang berbeda suku agama Ras maupun golongan. “Kita semua telah menyadari adanya keberagaman dan pentingnya mempunyai dalam satu tekad yang sama sebgai organisasi wanita yang bersifat sosial –aktif khsusunya di Kabupaten Melawi wanita katolik harus senantiasa berkomitmen menjaga NKRI dan mampu membangun kepedulian terhadap sesama hal tersebut akan terwujud apabila kita berani membuka diri untuk bangkit dan terlibat menjadi bagian Indonesia,”katanya. (*)
37
KABAR UTAMA
“
Ini yang sudah diterima bahkan yang tadinya PTT sekarang menjadi CPNS kalau malasmalas dan itu namanya tidak bersyukur. Jadi saya berharap nanti yang terima SK ini bukan makin tambah malas, tetapi semakin tambah rajin
Pontianak, Mata Borneo. Bupati Landak, dr. Karolin Margret Natasa menyerahkan SK pengangkatan CPNS kepada 54 tenaga PTT Kementerian Kesehatan RI yang selama ini bertugas di kabupaten itu. "Karena tenaga PTT ini sudah diangkat menjadi CPNS Kesehatan, saya harapkan mereka dapat bekerja dengan sungguh-sungguh," kata Karolin di hadapan 54 CPNS Kesehatan pada acara penyerahan SK pengangkatan menjadi CPNS daerah Kabupaten Landak dari formasi tenaga PTT Kementerian Kesehatan RI di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Landak, Rabu. Dirinya mengingatkan agar para CPNS tersebut dapat bertugas dengan sungguh-sungguh, mengingat tidak banyak orang yang mendapatkan kesempatan tersebut. "Ini yang sudah diterima bahkan yang tadinya PTT sekarang menjadi CPNS kalau malas-malas dan itu namanya tidak bersyukur. Jadi saya berharap nanti yang terima SK ini bukan makin tambah malas, tetapi semakin tambah
9
Bupati Landak
“
KAROLIN MARGRET NATASA
rajin," tuturnya. Mantan Anggota DPR RI itu juga menyampaikan tentang bagaimana upaya yang telah dilakukannya bersama rekanrekan DPR-nya dulu di komisi yang membidangi Kesehatan, ketenagakerjaan dan transmigrasi itu memperjuangkan nasib tenaga kesehatan di daerah. "Saya tahu proses tentang pengajuan PTT menjadi CPNS, karena saya yang memperjuangkannya di komisi IX DPR RI. Kan saya juga yang didemo kemarin dengan menuntut memperhatikan tenaga PTT dengan mengangkat statusnya menjadi PNS," katanya. Karolin mengatakan, dia juga juga yang mengusulkannya, sehingga hari ini dia juga yang diberikan kesempatan untuk menyerahkan SK-nya kepada para CPNS tersebut. "Kami di Komisi IX memberikan kesempatan karena kami memandang bahwa yang telah mengabdi di daerah-daerah terpencil itu patut untuk mendapatkan apresiasi. Oleh karena itu, tempat penugasannya tidak boleh pindah paling tidak selama 5 tahun, jangan nanti belum sampai
2 tahun sudah ada yang mengajukan surat pindah ke Bupati karena berbagai alasan," kata Karolin. Dia juga berpesan kepada seluruh peserta yang hadir untuk selalu menjaga sikap dan tingkah lakunya ditengah masyarakat, mempelajari aturan-aturan yang berhubungan dengan hak, kewajiban dan larangan bagi Aparatur Sipil Negara serta lebih disiplin dan bijaksana dalam menggunakan media sosial. "Saudara-saudari saat ini telah berstatus sebagai calon pegawai negeri sipil yang artinya anda bukan orang yang bebas, bertingkah laku semaunya, ada aturan dan norma yang mengikat saudara-saudari sebagai Pegawai Negeri Sipil. Laksanakan tugas yang telah dipercayakan kepada anda semua dengan penuh tanggung jawab," tuturnya. Dia juga meminta kepada para CPNS untuk bisa mempelajari aturan-aturan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban serta larangan-larangan bagi seorang PNS. Khususnya untuk UU nomor 5 tahun 2014 tentang ASN serta PP nomor 53 tahun 2010 tentang Disiplin PNS. "Saya juga berpesan kepada kita semua yang hadir untuk lebih bijak dan disiplin dalam menggunakan media sosial, maksudnya adalah kita ini adalah sebuah organisasi yang terstruktur, sampaikanlah keluhan kepada pimpinan anda langsung, jangan diumbar di media sosial," katanya. Ditempat yang sama, Ketua DPRD Kabupaten Landak, Heri Saman mengucapkan selamat kepada Tenaga Kesehatan yang telah menerima SK CPNS nya dan berharap kebijakan pemerintah dalam meningkatkan pelayanan dapat ditingkatkan. Heri juga mengharapkan komitmen para CPNS tersebut untuk tetap mengabdi ditempat mereka bertugas saat ini. "Kita juga berharap penerima SK CPNS ini memiliki komitmen yang besar untuk terus mengabdi di tempatnya bertugas saat ini," katanya.(ant) Mata Borneo • Juni - Juli • 2017
KABAR KAPUAS HULU
POHON PELAIK YANG SEDAU BERUMUR RATUSAN TAHUN
Putussibau, Mata Borneo. Kabupaten Kapuas Hulu merupakan salah satu tujuan (destinasi) wisatawan asing yang ingin menikmati keindahkan alam asli pulau
BUKIT TEKENANG
Kalimantan dan kebudayaan masyarakat lokal yang tinggal disekitar kawasan hutan. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kapuas Hulu mencatat delapan destinasi wisata
sangat digemari wisatawan asing, yang tersebar disejumlah kecamatan di daerah ini. Kepala dinas kebudayaan dan pariwisata Kapuas Hulu Antonius mengatakan Kabupaten Kapuas Hulu menjelaskan delapan tempat destinasi wisata yang sudah siap untuk dikunjungi wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri. Taman Nasional Danau Sentarum, Bukit Tekenang, Pelaik, Meliau, Taman Nasional Betung Karihun, Penjelajahan hutan kalimantan, Potan, Nanga Bungan dan Tanjung Lokang. Dikatakannya, Kapuas Hulu masih memiliki keindahan alam yang sangat luar biasa. Keindahan alam Kapuas Hulu tersebut memiliki daya tarik tersendiri bagi para wisatawan."Sebenarnya ada sembilan destinasi wisata yang sudah ready hanya saja, satu tempat wisata kita sudah tidak ada lagi yakni rumah betang Sungai Uluk Palin yang terbakar dulu, sekarang tinggal delapan," katanya. Dijelaskan Antonius, ke delapan tempat wisata ini memiliki keunikan dan keindahan yang memang tak dimiliki daerah lain. Seperti taman nasional danau sentarum, memiliki berbagai spesies seperti flora dan fauna yang tidak ada ditempat lain atau belahan dunia manapun."Pemandangan kalau di danau sentarum itu luar biasa, begitu juga destinasi wisata lain, semuanya masih alami,” terangnya. Selain kaya akan khasanah alamnya, disana
juga ada pemandangan berbeda antara musim kemarau dan musim pasang, pemandangannya memiliki nilai estetika. “Destinasi wisata Kapuas Hulu memang belum begitu dikenal secara luas," jelasnya.Untuk mengenalkan tempat wisata Kapuas Hulu kepada negara luar, dinas pariwisata telah lakukan promosi, bekerjasama dengan perusahaan penerbangan. “Kami meminta maskapai penerbangan memajang video keindahan tempat wisata di Kapuas Hulu di pesawat terbang. Kami juga sudah mempublikasikannya di internet," terangnya. (*)
TAMAN NASIONAL BETUNG KARIHUN
Destinasi Wisata Kapuas Hulu Paling Digemari
DANAU SENTARUM
36
Mata Borneo • Juni - Juli • 2017
KABAR SANGGAU - PARLEMENTARIA
Gawai Tradisi Budaya Leluhur
dan menciptakan suasana yang kondusif, karena gawai adalah perayaan rasa syukur kepada Yang Maha Kuasa pemberi kehidupan, sepantasnya bila perayaan ini dalam suasana kegembiraan LANJUTAN BACA HAL 42
Sebagai Destinasty Wisata Budaya Sanggau, Mata Borneo. Gawai atau Nosuminu dalam bahasa Pandu dan Ribun merupakan pesta perayaan panen padi sebagai ucapan rasa syukur kepada Yang Maha Kuasa atas rezeki yang telah diberikan. “Untuk itu kita sebagai generasi penerus wajiblah melestarikan dan meneruskan budaya dan adat istiadat gawai ini” ujar Jumadi, S.Sos Ketua DPRD Sanggau, manakala memberikan sambutan pada pembukaan Gawai adat Dayak di Kecamatan Parindu, Dusun Gember beberapa waktu lalu. Politisi kawakan ini juga mengingatkan kepada generasi muda yang ikut merayakan Gawai ini untuk menjaga
10
Jumadi, S.Sos Ketua DPRD Sanggau
Mata Borneo • Juni - Juli • 2017
KABAR SINTANG Kawasan Hutan Tropika Basah pada daerah pegunungan dengan luas kawasan ± 181.090 ha dengan ketinggian 1.617 m dari permukaan laut. Sebagai perwakilan ekosistem hutan hujan tropis, Taman Nasional Bukit Baka mempunyai fungsi ekologis, hydrologis dan sebagai tempat ttinggal yang sangat cocok sebagai sarana penelitian dan wisata alam. Arung Jeram Obyek wisata yang cukup menantang lainnya adalah terletak disektor selatan yaitu berupa Jeram Kecil yang bertingkat tingkat yang oleh penduduk setempat dinamakan Riam. Salah satu jalur sungai yang banyak riamnya adalah Sungai Pinoh, gelombang riam dilatar belakang adalah bukit bukit dan tebing tebing yang ditumbuhi pohon pohon yang yang merupakan perpaduan alam yang sangat serasi dan menarik. Wisata ini sangat asyik sebagai pemandian dan olah raga arung jeram dapat dinikmati dengan menggunakan longboat. Selain itu,aliran air Sungai Melawi di bagian hulu (di atas Ambalau) juga memiliki banyak riam yang tidak kalah menantangnya. Istana Kerajaan Sintang Istana Kerajaan Sintang dibangun pada Tahun 1839, sampai sekarang bangunan tersebut masih utuh yang terdiri dari 1 buah
Mata Borneo • Juni - Juli • 2017
Bangunan Induk dan 2 buah Paviliun eks Istana tersebut sekarang dikelola oleh Pemerintah Daerah setempat yang dimanfaatkan sebagai Museum Dara Juanti, dan dalam museum ini disimpan berbagai benda peninggalan bersejarah peninggalan kerajaan maupun benda bersejarah lainnya. Obyek wisata ini terletak ditepian sungai Kapuas. Makam Raja Raja Makam raja-raja Sintang terdapat di Kelurahan Kapuas Kanan Hulu dan Kelurahan Kapuas Kiri Hilir. Disini dimakamkan seluruh raja beserta keluarganya seperti : Makam Jubair, Makam Aji Melayu, Makam Pangeran Prabu. Bukit Matuk Bagi pengunjung yang ingin menikmati pemandangan alam berupa tanaman agro industri yang berskala besar , anda dapat menikmatinya dari atas puncak bukit Matuk Kecamatan Belimbing. Dari Puncak Bukit tersebut akan terlihat celah berdinding batu yang sangat tinggi, dan untuk mencapainya dapat ditempuh dengan menggunakan kenadaraan umum ± 40 km dari Kota Sintang. (*)
Promosikan Tiga Obyek Wisata ke Pihak Pengusaha ..........dari Hal 29 Kabupaten Melawi sangat eksotik. Dia mengatakan, panorama jeram Sungai Pinoh sangat menarik untuk dinikmati. Orang akan sangat berminat untuk menelusuri Sungai Pinoh mulai dari Nanga Pinoh sampai Sokan. Namun, sarana untuk menelusuri berupa speed boat tidak dimiliki Dinas Budaya dan Pariwisata. Begitu pula dengan panorama alam berupa deretan pegunungan yang sangat menarik. ‘Orang akan senang bila melihat-lihat panorama itu menggunakan bus,” ujarnya. Perjalanan bisa ditempuh dengan menggunakan bus dari Nanga Pinoh sampai Sokan. Kemudian, dari Nanga Pinoh sampai Menukung. Sayangnya, rute itu tidak bisa dilakukan. Sebab, dinas ini tidak memiliki bus khusus wisata. Ditambah lagi, jalan yang ada juga tidak mendukung. Bachtiar mengatakan, dalam mengembangkan wisata diperlukan peran pihak ketiga, yakni pengusaha. Ia menegaskan, Dinas Budaya dan Pariwisata membuka diri untuk dunia usaha mengelola wisata yang ada. “Kita sangat terbuka dengan pihak ke tiga yang ingin membangun wisata di daerah ini. Misalnya, ada pengusaha yang memfasilitasi wisatawan yang ingin menelusuri Sungai Pinoh. Mereka bisa menyediakan speed boat,” pungkasnya. (*)
35
KABAR SANGGAU - PARLEMENTARIA
Dukung Full Day School
Konggo Tjintalong Tjondro Sanggau, Mata Borneo. Pro-kontra terhadap penerapan full day school (FDS) masih hangat dibicarakan diberbagai media. Namun, di Kabupaten Sanggau dukungan justeru datang dari salah
Mata Borneo • Juni - Juli • 2017
seorang Anggota DPRD Sanggau. Ia adalah Konggo Tjintalong Tjondro, anggota DPRD dari Fraksi Golkar. Ia menilai pro-kontra yang terjadi lantaran masyarakat umum salah mengartikan rencana Mendikbud tersebut. “Sebenarnya jam belajar di sekolah mereka (para siswa, red) tetap. Hanya saja tambahan jam belajar mereka itu diisi dengan mengerjakan PR maupun kegiatan ekstra lainnya. Sehingga mereka bisa fokus. Kalau mereka kerjakan PR di rumah kan, mereka bisa nyontek dan sebagainya. Begitu sebenarnya. Cuma masyarakat umum salah memahaminya. Dianggap selama itu dikasih ilmu pengetahuan terus, sehingga keberatan,” katanya kepada wartawan. Konggo mengaku sejak awal mendukung rencana tersebut. Hanya saja, untuk penerapan FDS, tak semudah membalik telapak tangan. Perlu dukungan kesiapan sekolah baik dari pengajar maupun fasilitasnya. “Coba kita lihat di Pontianak. Di sekolah Gembala Baik itu sudah full day school. Sudah lama mereka terapkan dan tidak pernah ada masalah,” ujarnya. Selain itu, yang jadi pertimbangannya
adalah waktu bagi si anak dengan keluarga. Dengan FDS, waktu anak bersama keluarga menjadi lebih panjang, karena Sabtu-Minggu mereka libur. “Kalau mereka sekolah sampai Sabtu, kan waktu dengan keluarga sudah kurang. Sementara PR banyak. Kasihan juga anak kita. Kurang waktu dengan keluarga juga. Saya lebih cocok. Biar full satu hari sekolah, Senin-Jumat, dengan tambahan satu jam, Sabtunya libur. Tambahan jamnya itu ekstra kulikuler. Itu Mendikbud begitu. Tanggapan orang-orang berbeda. Dikira belajar terus. Paginya itu mungkin matematika, fisika, kimia. Siangnya PMP, ilmu sosial, atau menggambar,” terangnya. Untuk di Sanggau sendiri, ia menilai FDS sudah bisa diterapkan. Namun sebatas bagi sekolah-sekolah unggulan, yang memiliki komptensi guru dan fasilitas yang cukup. “Makanya harus bertahap. Memang yang agak berat itu yang di kampung-kampung. Tapi kalau dalam kota kabupaten, saya pikir sekolah-sekolah sudah siap. Seperti MINT sudah siap, dengan guru dan fasilitasnya,” tuturnya. (iin)
11
KABAR SINTANG
Kabupaten Sintang adalah salah satu Kabupaten yang ada di Provinsi Kalimantan Barat. Sintang merupakan eks sebuah kerajaan dengan sebuah istana sebagai peninggalannya, istana dibangun pada tahun 1859 M terletak di Kelurahan Kapuas Kiri Hilir.
Potensi Wisata KABUPATEN SINTANG
Wilayah Sintang berada pada ketinggian antara 18 - 200 meter dari permukaan laut dengan luas wilayah 32.279 km2 (termasuk Melawi) atau sama dengan seperempat luas wilayah Provinsi Kalimantan Barat yang berbatasan dengan : sebelah utara dengan Sarawak Malaysia, sebelah selatan dengan Provinsi Kalimantan Tengah, sebelah timur dengan Kabupaten Kapuas Hulu, dan sebelah barat dengan Kabupaten Sanggau. Kabupaten ini beriklim tropis dengan 2 kali pergantian musim pada tiap tahun musim kemarau dan musim penghujan dengan suhu rata-rata 26oc-34oc. Daerah ini memiliki beberapa obyek wisata yang cukup menarik untuk dikunjungi, baik wisata alam, wisata budaya maupun wisata sejarah. Kabupaten Sintang berjarak sekitar 395 kilometer di sebelah timur Kota Pontianak, ibu kota Provinsi Kalimantan Barat. Dari Pontianak menuju Sintang, pengunjung dapat naik pesawat, taksi, bus travel, angkutan umum, atau kendaraan pribadi. Bukit Kelam Bagi pengunjung yang suka berpetualang menghadapi tantangan alam dan merindukan pemandangan alam yang asli maka Bukit Kelam adalah satu pilihan dan cocok dalam memenuhi minat dan daya tarik pengun-
34
jung. Pendakian ke puncak bukit dapat ditempuh melalui 2 (dua) cara : menggunakan tangga, melalui tebing batu yang sangat terjal dan menantang, dari puncak bukit dapat terlihat pemandangan alam yang sangat indah dan memukau seperti : hutan tropis dan berbagai tanaman langka, 2 (dua) aliran sungai yang mengapit Kota Sintang. Tata kota Sintang dan persawahan yang ada dibawahnya. Yang kesemuanya merupakan pemandangan alam yang sangat menakjubkan dan panorama alam yang sangat nyaman, dapat dikunjungi melalui transportasi darat dengan jarak dari kota adalah 18 km. Hutan Wisata Baning Hutan Wisata Baning adalah salah satu Hutan Tropis yang menjadi menjadi kebanggaan Kabupaten Sintang. Hutan baning ini menjadikan Kabupaten Sintang sebagai salah satu kabupaten yang memiliki hutan tropis di tengah-tengah kota. Hutan Wisata Baning terletak ditengahtengah kota dengan luas areal 315 ha, kaya dengan aneka ragam flora dan fauna seperti : bunga kantong semar, berbagai jenis anggrek, dan fauna seperti : kelasi dan berbagai jenis burung. Kenyamanan udara segar dibawah rindangnya dedaunan akan dapat diperoleh cukup dengan berjalan kakai dari kota Kabupaten. Sayang sekali, dari 315 hektar luas yang ditetapkan oleh Menteri Kehutanan, kiniterus berkurang dan hanya tinggal sekitar di bawah 200 hektaran, hal ini karena kebakaran (atau pembakaran oleh masayarakat sekitar untuk memeproleh lahan bercocok tanam) yang terjadi setiap musim kemarau. Taman Nasional Bukit Bak a dan Baka Bukit Raya Taman Nasional Bukit Baka merupakan Mata Borneo • Juni - Juli • 2017
KABAR UTAMA
Kalbar Buka Peluang Investasi dari Amerika Pontianak, Mata Borneo. Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat terus membuka peluangpeluang investasi masuk ke provinsi itu, termasuk Amerika Serikat yang kebetulan sedang berkunjung ke Kota Pontianak, Selasa (11/ 7). "Untuk investasi, kita sangat terbuka untuk siapa saja," kata Wakil Gubernur Kalbar, Drs. Christiandy Sanjaya, SE, MM, ketika menerima kunjungan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Joseph R. Donovan Jr di Pendopo Gubernuran Kalbar. Kalbar, kata Wagub, saat ini sedang membangun smelter bauksit di Tayan, Kabupaten Sanggau, industri hilir lainnya yang bisa menjadi peluang bagi pengusaha Amerika, berinvestasi di Bumi Khatulistiwa tersebut. "Kalau mereka (investor dari Amerika) mau, kita harus siap menerimanya (berinvestasi di bidang-bidang yang disebutkan tadi)," jelas Christiandy Sanjaya. Tidak hanya itu, tambah Christiandy Sanjaya, Kalbar juga membuka peluang kerjasama investasi melalui berbagai kegiatan, seperti kebudayaan, kesehatan melalui USAID maupun pariwisata, dimana cukup banyak juga wisatawan dari Amerika Serikat yang berkunjung
WAGUB KALBAR CHRISTIANDY SANJAYA MEMBERIKAN CINDERAMATA KEPADA DUTA BESAR AMERIKA SERIKAT UNTUK INDONESIA
ke provinsi itu. Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Joseph R. Donovan Jr, mengatakan Pemerintah Amerika Serikat sebelumnya telah melakukan kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Kalbar melalui USAID dan Universitas Tanjungpura. "Ini merupakan kunjungan pertama kali saya di Pontianak dan Pulau Kalimantan. Jadi saat ini saya hanya ingin melihat dan menyimak saja," katanya. Menurut Donovan, Amerika Serikat dan Kalimantan Barat memiliki sejarah yang panjang dan kehadirannya untuk semakin menguatkan kerjasama yang telah terjalin tersebut. Donovan rencananya akan berkunjung ke American Corner di Universitas Tanjungpura Pontianak yang merupakan American Corner paling aktif se-Indonesia. (nia)
12
Mata Borneo • Juni - Juli • 2017
KABAR SINTANG - PARLEMENTARIA
Pelayanan BPJS Belum Maksimal
Dewan Minta Perhatian Khusus Sintang, Mata Borneo. Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Sintang, Syahroni menyatakan Pelayanan kesehatan di Kabupaten Sintang dinilai masih perlu mendapatkan perhatian ekstra. Terlebih lagi untuk pelayanan kesehatan yang menggunakan BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan). Menurut Syahroni ada beberapa hal yang saat ini dikeluhkan oleh masyarakat, salah satunya adalah pelayanan kesehatan dengan menggunakan BPJS. “Ada beberapa keluhan masyarakat terkait layanan kesehatan dengan menggunakan BPJS, salah satunya mereka merasa mendapatkan diskriminasi pelayanan kesehatan. Masyarakat merasakan dengan
Mata Borneo • Juni - Juli • 2017
menggunakan BPJS mereka justru lebih sulit mendapatkan pelayanan kesehatan namun jika mengambil jalur umum maka biaya pengobatan dinilai cukup besar,” katanya. Selain itu, lanjut dia masih kurangnya sosialisasi ke masyarakat terkait kebijakan penggunaan layanan BPJS cukup membuat masyarakat bingung bagaimana prosedur yang benar terkait dengan pelayanan BPJS tersebut. “Sosialisasi terkait kebijakan atau ketentuan dari penggunaan layanan BPJS masih sangat minim. Hal ini bisa saja menjadi permasalahan tersendiri bagi masyarakat. Layanan kesehatan yang dijanjikan baik terkadang tidak sesuai dengan yang dihadapi oleh masyarakat. Terlebih mereka yang merasa dulu saat penggunaan layanan
Ada beberapa keluhan masyarakat terkait layanan kesehatan dengan menggunakan BPJS, salah satunya mereka merasa mendapatkan diskriminasi pelayanan kesehatan. Masyarakat merasakan dengan menggunakan BPJS mereka justru lebih sulit mendapatkan pelayanan kesehatan namun jika mengambil jalur umum maka biaya pengobatan dinilai cukup besar
SYAHRONI kesehatan gratis, prosedurnya tidak sesulit ini,” ujarnya. Untuk itu, ia mengungkapkan bahwa Komisi A DPRD Kabupaten Sintang akan melakukan pemanggilan sejumlah pihak terkait pelayanan kesehatan di Kabupaten Sintang untuk dapat mengetahui dengan pasti permasalahan yang ada sehingga bisa bersama-sama mencarikan solusi untuk permasalahan tersebut. “Menanggapi keluhan masyarakat terkait pelayanan kesehatan yang kurang baik terlebih lagi ketika mereka menggunakan BPJS, Komisi A DPRD Kabupaten Sintang akan melakukan rapat kerja dengan beberapa pihak terkait untuk mengetahui dengan pasti apa saja yang menjadi permasalahan dalam pelayanan kesehatan tersebut sehingga nantinya bisa diharapkan bisa mendapatkan solusi yang baik untuk permasalahan tersebut,” pungkasnya.(sus)
33
KABAR NASIONAL
Mendikbud Soroti Jual Beli "Kursi"
Muhadjir Effendy
Jakarta, Mata Borneo. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menyoroti praktik jual beli "kursi" pada sejumlah sekolah favorit, sebab jika praktik itu masih berlangsung, tidak akan ada kompetisi bagi siswa. "Jangan sampai ada jual beli kursi, itu tidak boleh, dan saya melarang keras," kata Muhajir, usai menghadiri acara "Akhirussannah" di Pondok Pesantren Maskumambang Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, belum lama ini. Oleh karena itu, mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini meminta agar dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk tidak melaksanakan praktik curang. Ia mengaku, untuk PPDB pihaknya tidak
memberi tekanan terkait sistem yang berjalan selama ini, dan Muhajir memberikan ruang kepada daerah masing-masing. "Semisal ada sekolah yang sudah terlanjur menerima siswa lebih dari pagu, selama tidak banyak, hal itu masih dimaklumi. Sebab intinya tidak boleh ada yang tidak sekolah," tuturnya. Ia menekankan pemberlakuan sekolah 12 tahun adalah wajib bagi semua siswa, dan tidak perlu ada alasan bagi siswa maupun siswa miskin yang tidak bisa sekolah. "Intinya kami menjamin semua siswa harus sekolah, tidak boleh ada siswa yang tidak sekolah. Terutama siswa miskin," ujarnya. (ant)
Revisi UU ASN Harus Dorong
Jakarta, Mata Borneo. Revisi Undang-Undang Aparatur Sipil Negara harus mendorong terciptanya reformasi birokrasi dan profesionalisme aparatur sipil negara. Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Senin, pada rapat dengar pendapat terkait rencana revisi UU ASN menilai aturan itu harus mampu menjawab semua persoalan terkait ASN. Ketua Komite I DPD RI Ahmad Muqowam mengatakan UU tersebut seharusnya bisa menyesuaikan dengan tuntutan kebutuhan pengelolaan ASN menjadi profesional sehingga bisa menunjang kinerja pemerintah. Dalam rapat dengar pendapat yang dihadiri oleh Eko Prasojo dan Miftah Thoha tersebut dibahas pandangan para ahli yang hadir terkait aturan mengenai ASN dan upaya mendorong profesionalisme kerja. Eko Prasojo mengatakan roh dari UU ASN adalah merit system. Dengan adanya sistem itu ASN yang menjabat sesuatu jabatan penting harus sesuai dengan standar netralitas, kompetensi dan profesionalisme. Sementara itu Guru Besar Ilmu Administrasi UGM Miftah Thoha menyatakan ASN seharusnya sebuah profesi yang Mata Borneo • Juni - Juli • 2017
PNS DITUNTUT BEKERJA PROFESIONAL UNTUK MENGABDI KEPADA NEGARA DAN MASYARAKAT
berdasarkan pada merit system. Ia berharap bisa dilakukan revisi UU ASN, pola merit system yang ada tetap dipertahankan. Komite I DPD, kata Ahmad Muqowam
juga akan mengadakan rapat dengan kementerian PAN ) dalam waktu dekat untuk memberikan pandangan terkait revisi UU ASN yanh akan dibahas oleg DPR RI dan pemerintah. (ant)
13
KABAR SINTANG Sintang, Mata Borneo. Masyarakat Dayak Desa Ensaid Panjang Kecamatan Kelam Permai mayoritas bekerja sebagai petani. Sejak turun temurun menanam padi di ladang dengan hasil yang melimpah dan selalu mensyukuri hasil panen padi selama setahun. Namun, sejak tahun 2016, TNI membangun ratusan hektar sawah secara gratis kepada masyarakat Ensaid Panjang dan sejak tahun 2017 sudah mulai panen dua kali dalam setahun dengan hasil panen yang melimpah. Untuk itu, masyarakat Desa Ensaid Panjang melaksanakan Gawai Dayak Nyelapat Taun di Betang Ensaid Panjang pada Minggu, 2 Juli 2017. Pada minggu sore tersebut, Betang Ensaid Panjang di Dusun Rentap Selatan Desa Ensaid Panjang Kecamatan Kelam Permai yang memiliki 28 pintu dengan 25 kepala keluarga, satu bilik untuk homestay dan dua pintu kosong itu penuh dengan masyarakat. Hadir dalam acara gawai tersebut Bupati Sintang Jarot Winaro, Wakil Ketua DPRD
BUPATI SINTANG JAROT WINARO SAAT MENGHADIRI GAWAI DAYAK NYELAPAT TAUN DI BETANG ENSAID PANJANG
Gali Seni Budaya
Melalui
Gawai Adat Nyelapat Sintang Tery Ibrahim, Kadis Pertanahan Elisa Gultom, Kepala BKPSDM Palentinus, Kadis Porapar Hendrika, Camat Kelam Permai Maryadi, anggota DPRD Florensius Roni dan Theresia. Pinen Ketua Panitia Gawai Dayak Nyelapat Taun menyampaikan maksud gawai dilaksanakan untuk mensyukuri hasil panen yang melimpah, memanggil roh padi, melestarikan seni budaya dan menggali seni budaya serta memperkenalkan seni budaya kepada kaum muda serta promosi wisata. Busau Pj. Kepala Desa Ensaid Panjang mengharapkan agar gawai ini bisa mempererat silaturahmi antar warga desa yang memiliki 4 dusun dengan jumlah penduduk 197 KK dengan 626 jiwa. "Kami minta jalan menuju betang ini dihaluskan supaya mempermudah mobilitas masyarakat dan pengunjung ke betang ensaid yang dibangun tahun 1982 ini. Masyarakat di sini mahir menenun, menganyam, dan menempa besi untuk dijadikan parang dan peralatan lain. Desa Ensaid Panjang memiliki produk unggulan yakni tenun dan anyaman yang memiliki kendala bahan baku dan pemasaran. Betang Ensaid Panjang ini masuk
32
nominasi sebagai Kampung Adat Terpopuler, kami mohon dukungan melalui mengirim SMS: API-11. Bukit Kelam masuk sebagai Dataran Tinggi Terpopuler dengan memberikan dukungan SMS dengan mengetik: API-9A kirim ke 99386" terang Busau. Tuan Rumah Gawai Dayak Nyelapat Taun Desa Ensaid Panjang yang juga Wakil Ketua DPRD Sintang Terry Ibrahim menyampaikan sudah menyiapkan acara gawai sejak lama dengan mengundang orang sebanyak-banyaknya. "Saya minta gawai kita saat ini dibedakan dengan gawai yang dilakukan oleh nenek moyang kita dahulu. Kita saat ini sudah punya agama. Nenek moyang kita dulu gawai dengan memuja berhala untuk bersyukur atas hasil panen. Biarlah pelaksanaan gawai ini kita laksanakan untuk menggali seni budaya yang ada" pesan Terry Ibrahim. Bupati Sintang H. Jarot Winarno menyampaikan gawai harus dilaksanakan untuk melestarikan cara hidup yang berbudaya sehingga muncul manusia yang berbudaya, hidup rukun dengan sesama manusia dan alam sekitarnya. "Gawai nyelapat taun untuk memberikan ke-
sempatan kepada masyarakat desa ensaid panjang ikut membangun daerah dengan memperkuat pariwisata. Saya bersedia menjadi tuan rumah gawai nyelapat taun tahun 2018 nanti. Negara sudah menghargai seni budaya lokal, maka kita harus jaga kondisi yang ada sebagai warisan budaya. Saya setuju kalau ada rehab, tetapi jangan sampai merubah bentuk rumah betang ini. Saya sependapat jalan menuju rumah betang harus kita perbaiki" terang H. Jarot Winarno. Diakhir acara dilakukan acara penyerahan Tuan Rumah Gawai Dayak Ensaid Panjang dari Terry Ibrahim kepada Bupati Sintang H. Jarot Winarno. Dengan demikian, Gawai Dayak Ensaid Panjang Tahun 2018 adalah Bupati Sintang. Masyarakat Desa Ensaid Panjang Memiliki semboyan tinuk bepangal ukum, bejalai betungkat adat, bepegai ke tali basa. Betang Ensaid Panjang memiliki panjang 116 meter dan lebar 18 meter ini sudah ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Pemkab Sintang melalui Dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten sintang berdasarkan undang-undang nomor 11 tahun 2010 tentang cagar budaya.(sus) Mata Borneo • Juni - Juli • 2017
SUARA INTAN
MINTA KADES PUBLIKASIKAN
LAPORAN APBDES
Karolin Margret Natasa Landak, Mata Borneo. Bupati Landak, dr. Karolin Margret Natasa memerintahkan seluruh kepala desa di lingkungan Pemerintah Kabupaten
14
Landak segera menyelesaikan laporan APBDes tahun 2017 dan mempublikasikannya hari ini. "Saya telah memerintahkan seluruh Kades untuk segera menyelesaikan Laporan APBDes dan mempublikasikannya. Hal ini juga sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam UU nomor 6 tahun 2014, Desa wajib membuat laporan penggunaan Dana Desa dan mempublikasikannya kepada masyarakat," kata Karolin di Ngabang, Sabtu. Mantan anggota DPR RI itu juga mengatakan, selain penyebaran informasi APBDes di Kantor Desa atau tempat umum lainnya, media sosial merupakan sarana yang efektif dalam penyebarluasan informasi. "Pemdes mewajibkan Desa untuk membuat spanduk atau baliho tentang APBDesnya agar dipasang di Kantor Desa atau tempat umum lainnya. Dalam hal ini saya
menilai media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram dan sebagainya merupakan sarana efektif dalam menyebarluaskan informasi penggunaan Dana Desa tersebut," tuturnya. Hal ini juga menyangkut partisipasi masyarakat dalam mengawasi realisasi dari Dana Desa itu sendiri sehingga Pemerintah Desa tidak mudah terlena dengan jumlah Dana yang besar tersebut. Karolin berharap para kades dapat menyelesaikan laporan APBDes tepat waktu, sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. "Saya berharap Laporan APBDes itu dapat diselesaikan tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan bersama agar Dana Desa yang telah berada di pemerintah daerah dapat segera diluncurkan sehingga desa-desa tersebut dapat segera merealisasikan programnya. Ini juga untuk kepentingan kita bersama," katanya.(ant)
Mata Borneo • Juni - Juli • 2017
KABAR SEKADAU
Sportivitas Bertanding juga mengatan adapun jumlah pemain yang dikirim untuk berjibaku dengan 13 lain Kabupaten di Kalimantan barat sebanyak 20 orang dan didampingi 10 orang pelatih dan manager. Dari jumlah pemain yang ada tersebut lanjut Pinus semua semua diambil dari kecamatan-kecamatan yang ada di Kabupaten Sekadau kecuali Kecamatan Belitang Hulu belum bisa diikutsertakan menjadi pemain lantara terbentur karena masaahudia. Dikatakan Pinus, keikutserta anak asuhnya dalam piala suratin ini adalah kali pertama sejak dirinya menjabat sebagai ketua PSSI Kabupaten Sekadau. “Ini baru yang pertama kalinya kita mengikuti piala suratin sejak saya menjabat ketua PSSI kabupaten Sekadau,” ujarnya. Ketika ditanya persiapan apa saja yang sudah dilakukan oleh PSSI Kabupaten Sekadau sebelum anak asushnya dikirim ke Mempawah, Pinus mengatakan sudah melakukan Rupinus beberapa kali eksebisi dengan tim sepak bola Sekadau, Mata Borneo. sekadau termasuk juga dengan tim sepakBupati Sekadau Rupinus, SH, M.Si melepas bola Sintang. “Kita sudah melaksanakan kontingen sepak bola Kabupaten Sekadau beberapa kali eksebisi, termasuk juga pernah menuju Kabupaten Mempawah untuk mengi- melakukan pertandingan persabahatan kuti Kompetisi Usia – 17 tahun piala Suratin dengan tim sepakbola sintang,” ujarnya. Provinsi Kalimantan Barat di ruang rapat BuPinus juga menyampaikan terkait dengan pati Sekadau pada Kamis, 6 Juni 2017 masalah anggaran yang digunakan PSSI unkemarin. tuk mengikutsertakan para anak asuhnya ini. Dalam kesempatan tersebut, Bupati SekaMenurut legislator PDIP ini, biaya yang dau Rupinus didampingi wakil Bupati Seka- digunakan untuk mengirimkan para atelt ini dau Aloysius, SH, M.Si, Ketua DPRD Kabu- hampir sepenuhnya bersumber dari dana paten Sekadau yang juga Ketua PSSI Kabu- APBD Kabupaten Sekadau. “Untuk itu kami paten Sekadau Albertus Pinus, S.Sos, MH juga dorong supaya ada pihak suasta juga dan Asisten II Setda Kabupaten Sekadau. seperti perusaha dan perbankan mendukung Ketua PSSI Kabupaten Sekadau Albertus kegiatan persepakbolaan di Bumilawang Pinus dalam lamporannya menyampaikan Kuari ini,” pintanya. adapun dasar diberangkatkannya anak Soal target, pinus meminta minimal anak asuhannya menuju Kabupaten Mempawah asuhanya harus masuk babak final. “Kita yakni berdasarkan surat pengurus Asosiasi berharap pemain kita ini bisa masuk final, PSSI Provinsi Kalimantan Barat Nomor : 07/ karena mereka ini adalah putra terbaik KabuASPROV-KB/SET/V/2017 tanggal 15 Mei paten Sekadau dari 24.000 jumlah penduduk 2017 tentang kompetisi usia 17 atau piala sekadau mereka inilah yang terpilih untuk suratin Provinsi Kalimantan Barat yang mewakili Sekadau. untuk itu saya minta meredilaksanakan di Kabupaten Mempawah dari ka jaga nama baik daerah kabupaten Sekatanggal 8 – 17 Juli 2017. dau,” pintanya. Dalam laporannya itu, Ketua PSSI Sekadau Sementara itu Bupati Sekadau Rupinus, SH, M.Si dalam arahannya meminta kepada para peANDA INGIN BERLANGGANAN main yang akan berangkat MAJALAH MATA BORNEO DAN PEMASANGAN menuju mempawah mengiPRODUK/ IKLAN DI SEKADAU kuti piala suratin supaya KAMI BANTU SOLUSINYA DI MAJALAH MATA BORNEO tidak lagi membawa ego DENGAN HARGA SUPER MURAH” nama kecamatannya tetapi SEGERA HUBUNGI: STEPANUS R. JOY membawa nama KabupaBIRO KABUPATEN SEKADAU HP. 081345575782 ten Sekadau. “Ingat adek adek ini bukan lagi pemain Mata Borneo • Juni - Juli • 2017
Albertus Pinus tim kecamatan, tetapi sudah dipilih menjadi pemain Kabupaten Sekadau,” pinta orang nomor satu di bumi lawang kuari ini. Rupinus juga meminta anak asuhan PSSI Kabupaten Sekadau ini bermain dengan mengutamakan semangat kekompakan, saling berbagi dan saling mengisi. Selain itu Rupinus juga meminta kepada putra putra terbaik pilihan sekadau ini supaya mengedepankan sportivitas dalam bertanding. “Apapun yang terjadi dalam lapangan saya minta adik adik pemain ini harus kompak dan semangat. Junjung tinggi sportivitas,” pintanya. Bupati juga ingatkan kepada para pemain, agar memperhatikan masalah kesehatan selama berada di kabupaten mempawah. Selain menjaga kesehatan, Bupati juga minta kepada para pemain supaya menjaga dan membawa nama baik kabupaten sekadau. “Adik adik adalah orang orang pilihan, untuk itu saya minta jagalah sikap kalian selama disana, jaga kesehatan dengan baik. Bagaimana mau bermain dengan baik kalau kondisi kesehatan kurang baik, selain itu saya juga minta kalian menjaga kekompakan dan kebersamaan dalam pertandingan,” pintanya. Soal dukungan, pemerintah kabupaten sekadau, Rupinus menyampaikan sangat mendukung kegiatan olahraga yang sudha menjadi program PSSI Kabupaten Sekadau. “Kita sambut baik dan apresiasi kepada PSSI Kabupaten Sekadau sudah memberikan pembinaan kepada para pemain, sehingga hari ini bisa dikirim ke mempawah untuk mengikti piala suratin tingkat provinsi Kalimantan Barat,” ujarnya. (joy)
31
KABAR MEMPAWAH
Bansos Non Tunai PKH Disalurkan
Mempawah, Mata Borneo. Bupati Mempawah, Drs. H. Ria Norsan, MM, MH, menyalurkan bantuan sosial non-tunai Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2017 di Aula Kantor Bupati Mempawah, Selasa (17/7). Bantuan sosial non-tunai yang diserahkan ini merupakan tahap pertama untuk Kecamatan Mempawah Hilir dan Mempawah Timur. Adapun kecamatan selainnya akan diserahkan secara bertahap. Bupati Ria Norsan menjelaskan PKH bertujuan mengurangi angka dan memutus rantai kemiskinan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dan mengubah perilaku yang kurang mendukung peningkatan kesejahteraan dari kelompok paling miskin. Ia menuturkan di Kabupaten Mempawah, PKH dimulai sejak tahun 2013. Saat itu baru ada 586 keluarga penerima manfaat (KPM). “Hingga akhir tahun lalu, KPM di Kabupaten Mempawah telah berjumlah 3.451 dengan total bantuan sekitar Rp 3,2 miliar. Khusus untuk tahun 2017 ini dialokasikan anggaran sebesar sekitar Rp 6,5 miliar yang akan disalurkan sebanyak empat tahap penyaluran oleh pihak Bank BRI,” ungkapnya. Bupati mengatakan PKH mempunyai empat tujuan. Pertama, meningkatkan akses dan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan. Kedua, meningkatkan taraf pendidikan. Ketiga, meningkatkan status kesehatan dan gizi ibu hamil, ibu nifas, anak balita, dan anak prasekolah. Keempat, bentuk kepedulian terhadap penyandang disabilitas berat dan lanjut usia anggota keluarga penerima manfaat. Ia menyebut PKH sebagai program nasional yang bersifat lintas sektor. Melibatkan Kementerian Sosial sebagai pelaksana, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, dan Kementerian Kesehatan sebagai penyedia layanan pendidikan dan kesehatan. “Adapun instansi lainnya seperti Bank BRI sebagai penyalur bantuan di mana sebelumnya menggunakan jasa PT Pos,” ujarnya. Sebelumnya Pelaksana tugas Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pemberdayaan Mata Borneo • Juni - Juli • 2017
BUPATI RIA NORSAN MENYAKSIKAN PROSES PENYALURAN BANTUAN SOSIAL NON-TUNAI PKH DI AULA KANTOR BUPATI MEMPAWAH
Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Burhan, SH, MM, menjelaskan penyerahan secara bertahap itu dikarenakan adanya perubahan regulasi di mana dahulu bantuan Program Keluarga Harapan disalurkan melalui PT Pos dan sekarang dilakukan lewat Bank BRI. “Belum selesainya administrasi di Kementerian Sosial sehingga bantuan belum bisa diserahkan secara keseluruhan,” ungkapnya. Burhan mengatakan tahun 2013 merupakan awal pelaksanaan PKH di Kabupaten Mempawah. Saat itu baru tiga kecamatan yang mendapatkan bantuan, yakni Mempawah Hilir, Mempawah Timur, dan Sungai Pinyuh. Jumlah penerima manfaat pun baru sekitar 586 KPM. “Dan alhamdulillah di tahun 2017 ini kita sudah mendapatkan jumlah KPM sebanyak 3.600 lebih,” ucapnya. Ia mengungkapkan di awal tahun 2018 mendatang pihaknya akan berupaya ke Kementerian Sosial. Menurutnya, ada informasi penambahan KPM di seluruh Indonesia. “Karena itu, kita memang harus melakukan upaya koordinasi dan konsultasi di Kementerian agar Kabupaten Mempawah mendapatkan angka penambahan peneri-
ma manfaat,” imbuh dia. Burhan menegaskan PKH merupakan program bantuan bersyarat. Artinya, penerima manfaat harus melaksanakan semua persyaratan yang ditentukan oleh pemerintah. Misalnya anak usia sekolah harus disekolahkan. Begitu juga ibu hamil ataupun anak kecil wajib mendapatkan pelayanan kesehatan di puskesmas. Secara khusus ia mengapresiasi peran pendamping PKH yang berjumlah 21 orang. “Pendampinglah yang memberi sosialisasi dan bantuan kepada KPM mulai dari pemberitahuan hingga ke penyaluran dari pihak bank. Ini tidak lepas dari peran pendamping yang direkrut melalui seleksi di Kementerian Sosial,” ujarnya. Dalam rangka menyukseskan PKH, Burhan mengatakan selalu ada pertemuan berkala setiap bulan. Dalam pertemuan, para pendamping menyampaikan laporan kepada Dinas mengenai progres kemajuan program di kecamatan masing-masing. Di Mempawah, ia menegaskan, seluruh KPM dapat menerima bantuan tanpa ada permasalahan di lapangan. “Tidak ada yang terkena penalti akibat tidak menyekolahkan anak ataupun tidak berobat,” ucapnya. (fsa)
15
KABAR SEKADAU
Budaya Yang Diwariskan Dilestarikan Sekadau, Mata Borneo. Bupati Sekadau Rupinus, SH, M.Si yang juga ketua umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sekadau didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sekadau Ny. Kristina Rupinus, S.Pd, M.Si, Wakil Bupati Sekadau Aloysius, SH, M.Si, Ketua DPRD Kab. Sekadau Albertus Pinus dan Kepala SKPD di ligkungan Kabupaten Sekadau, ikut menghadiri pembukaan Gawai Dayak Nosu Minu Podi XIII pada Jumat (7/7) di Rumah Betang Raya Dori' Mpulor, Sanggau. Dalam pembukaan Gawai Dayak Nosu Minu Podi Sanggau ini Bupati dan Wakil Bupati Sekadau juga mengikutsertakan Ketua Harian DAD Kab. Sekadau, pemuda dayak Kabupaten Sekadau, Perempuan Dayak Kabupaten Sekadau dan Panitia Gawai Dayak Kabupaten Sekadau. Pembukaan pagelaran gawai Dayak yang akan berlangsung dari tanggal 7 sampai dengan 9 Juli 2017 ini dibuka langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat Drs. Cornelis MH. Dalam kesempatan ini turut hadir Bupati dan Wabup Kabupaten Landak, Bupati dan Wabup Kabupaten Bengkayang, Forkopimda Kabupaten Sanggau. Acara pembukaan Gawai Dayak Nosu Minu Podi ini diawali dengan Pengalungan sal, prosesi adat, pancung buluh,. Gubernur Kalimantan Barat didaulatkan untuk memancong buluh muda dan selanjutnya rombongan disambut dengan tarian adat dayak menuju Jurong untuk melaksanakan ritual adat supaya kegiatan Gawai Dayak tersebut dapat terlaksana dan diberi keselamatan selama kegiatan tersebut berlangsung. Dalam kegiatan ini Bupati Sekadau, ketua TPPKK Kabupaten Sekadau serta Wabup Sekadau juga turut serta meninjau bersama bapak Gubernur
30
Kalimantan Barat kebeberapa kontingen dari kecamatan di Kabupaten Sanggau. Dalam kesempatan itu juga rombongan disuguhkan dengan makanan dan minuman tuak. Bupati Sekadau Rupinus memberikan Apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Sanggau, Dewan Adat Dayak Kabupaten Sanggau dan panitia yang sudah dengan sukses melaksanakan gawai dayak ke-13 kabupaten sanggau ini. Menurut Rupinus pelaksanaan Gawai Dayak Nosu Minu Podi ini adalah moment yang baik dalam rangka menggali nilai-nilai budaya hasil ciptaan nenek moyang yang telah diwariskan kepada anak cucunya. “Budaya dan tradisi yang sudah diwariskan oleh nenek moyang harus bisa kita dilestarikan tentunya yang tidak bertentangan dengan norma-norma yang berlaku dan saya memberikan apresiasi kepada panitia dan masyarakat suku bangsa Dayak di Kabupaten Sanggau yang sudah berhasil melaksanakan gawai Dayak ini,” ujarnya. (joy)
Pelaksanaan Gawai Dayak Nosu Minu Podi ini adalah moment yang baik dalam rangka menggali nilai-nilai budaya hasil ciptaan nenek moyang yang telah diwariskan kepada anak cucu
RUPINUS Bupati Sekadau
Mata Borneo • Juni - Juli • 2017
KABAR MEMPAWAH Mempawah, Mata Borneo. Rapat paripurna DPRD Kabupaten Mempawah kembali digelar, Senin (10/7). Kali ini agendanya pembentukan panitia khusus rancangan peraturan daerah (Raperda) inisiatif tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota Dewan. Paripurna dipimpin Ketua DPRD Mempawah, Dr. H Rahmad Satria, SH, MH, di Ruang Paripurna DPRD Mempawah. Juru Bicara DPRD, H. Rusli Abdullah, SE, M.Si, menjelaskan penyusunan Raperda ini pada prinsipnya untuk menindaklanjuti Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD. Terutama menyangkut beberapa pasal yang ada dalam PP tersebut. “Sebagai contoh pasal 128 terkait ketentuan pelaksanaan hak keuangan dan administratif pimpinan dan anggota DPRD yang harus ditetapkan melalui prodak hukum daerah atau Perda. Kemudian, pasal 29 yang menyebut penetapan perda
KETUA DPRD, RAHMAD SATRIA DAN WABUP GUSTI RAMLANA, MENYALAMI PARA ANGGOTA DPRD DALAM KEGIATAN HALAL BIHALAL USAI RAPAT PARIPURNA.
DPRD Bentuk Pansus Raperda Inisiatif menyesuaikan dengan PP paling lambat tiga bulan terhitung sejak aturan tersebu diundangkan,” katanya. Meski penyusunan Raperda ini tidak masuk dalam Prolegda DPRD Kabupaten Mempawah tahun 2017, namun karena pembentukannya bersifat urgensi maka DPRD Kabupaten Mempawah telah menetapkan surat nomor 8 Tahun 2017 tentang Pembentukan Pansus Raperda. “Pembentukan pansus ini telah disetujui bersama,” ujarnya. Rusli mengatakan, fungsi legislasi yang telah ditetapkan oleh Undang-Undang (UU) Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, dimaksudkan untuk memenuhi tupoksi DPRD dan memperkuat lembaga yang administratif dalam kewenangan penganggaran dan mengontrol pelaksanaan pemerintahan daerah. “Pada UU itu ditegaskan penyelenggaraan pemerintahan daerah dilaksanakan DPRD dan kepala daerah yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggaraan pemerintahan daerah yang diberi mandat oleh rakyat untuk melaksanakan pemerin-
16
tahan daerah. Maka, DPRD dituntut mam- anggota DPRD tersebut harus disesuaikan pu melaksanakan tupoksinya dalam mem- dengan kemampuan keuangan daerah perjuangkan aspirasi rakyat,” jelasnya. yang ditetapkan berdasarkan jumlah Lebih lanjut ia mengatakan, dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD) dikurangi melaksanakan amanat rakyat tersebut, belanja pegawai dan dikelompokan dalam tentu tidak terlepas dari kualitas SDM dan tiga tingkatan yakni tinggi, sedang dan integritas pimpinan dan anggota DPRD. rendah. Oleh karena itu, koordinasi serta komuni“Dalam menentukan besaran tunjangan kasi antara DPRD dan kepala daerah harus tersebut perlu diperhatikan kepatutan, terjalin dengan baik, harmonis dan tidak kewajaran dan standar harga yang berlaku saling mendominasi antara satu dengan di wilayah itu sendiri. Karenanya, perlu lainnya. dilakukan pembahasan untuk pemben“Peningkatan kerjasama kelembagaan tukan regulasi Perda yang tepat guna antara keduanya harus terjalin dengan melaksanakan amanat peraturan yang baik. Dengan demikian, pola keseimbang- telah ditetapkan oleh pemerintah,” an dapat memberikan manfaat yang sig- pungkas dia. (fsa) nifikan terhadap peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. ANDA INGIN BERLANGGANAN MAJALAH MATA BORNEO DAN PEMASANGAN Karena itu, DPRD perlu PRODUK/ IKLAN DI MEMPAWAH ditunjang dengan KAMI BANTU SOLUSINYA DI MAJALAH MATA BORNEO kesejahteraan yang meDENGAN HARGA SUPER MURAH” madai,” ucapnya. SEGERA HUBUNGI: FISA APRIANTA Meski demikian, imbuh BIRO KABUPATEN MEMPAWAH HP. 085245950707 dia, penetapan tunjangan untuk pimpinan dan Mata Borneo • Juni - Juli • 2017
KABAR MELAWI
Promosikan Tiga Obyek Wisata ke Pihak Pengusaha
Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBR) Melawi, Mata Borneo. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Melawi telah menetapkan tiga objek wisata, yaitu jeram di sepanjang Sungai Pinoh, Bukit Batok dan Bukit Baka diprioritaskan untuk “dijual”. Sayangnya, tidak ada kesamaan cara pandang mengenai penanganan sektor pariwisata dan keinginan untuk meningkatkan infrastruktur. “Kondisi jalan yang sangat buruk menyulitkan untuk menjual potensi wisata yang ada. Ditambah lagi, tidak ada kesamaan pandangan dari elemen yang ada di Melawi mengenai peningkatan potensi wisata,” kata Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Melawi, Drs. Bachtiar AL M.Si ditemui di ruang kerjanya. Diterangkannya, persoalan akses menuju Kabupaten Melawi dan beberapa objek pariwisata yang ada merupakan kendala terbesar. Kendaraan umum lanjutnya, tidak bisa masuk ke objek wisata. Ia mencontohkan, jika ada wisatawan ingin mengunjungi Bukit Baka, ternyata tidak ada angkutan umum untuk ke sana. Terpaksa wisatawan lokal maupun dari luar Kabupaten Melawi harus menggunakan mobil perusahaan atau kendaraan pribadi. Namun begitu, Bachtiar mengaku persoalan yang dihadapi sektor pariwisata tersebut tidak membuat dinasnya lemah untuk melakukan tugas dan fungsi (tupoksi). Bahkan, segala persoalan
Mata Borneo • Juni - Juli • 2017
yang ada tersebut dijadikan tantangan untuk memajukan pariwisata yang ada di Kabupaten Melawi. Dijelaskannya, dalam membangun tidak hanya bisa dilakukan oleh Dinas Budaya dan Pariwisata, sebaliknya dinas ini hanya menjadi leading sector saja. Keterlibatan semua pihak dalam membangun pariwisata di Kabupaten Melawi adalah harga mutlak. Ia mencontohkan, dalam membangun sektor pariwisata diperlukan keterlibatan Dinas Pekerjaan Umum (PU). Dinas PU berperan dalam membangun jalan, terutama bagi kelancaran akses transportasi menuju objek wisata. “Pada objek wisata tersebut juga diperlukan pembangunan,” ucapnya. Diungkapkannya, potensi wisata Kabupaten Melawi sangat banyak, baik wisata alam maupun sejarah. Alam dan sejarah LANJUTAN BACA HAL 35
29
TIPS KESEHATAN
7 Manfaat Kesehatan
yang Didapatkan dari Bercinta
FOTO MODEL: ILUSTRASI
Bercinta tidak hanya berfungsi untuk mendapatkan keturunan dan rekreasi, namun ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan sebagai efek sampingnya. Berikut 7 manfaat bercinta untuk kesehatan yang patut Anda ketahui.
Mata Borneo • Juni - Juli • 2017
1. Membuat nafas lebih longgar Hubungan seks merupakan salah satu antihistamin alami, yang dapat membantu kita bernafas lebih lega sekaligus bisa menghalau gejala asma. 2. Menjadikan tampak lebih muda Kehidupan seks yang baik merupakan kunci awet muda. Penelitian terhadap 3.500 orang berusia 18 hingga 102 tahun yang dilakukan Royal Edinburgh Hospital di Skotlandia menemukan bahwa bercinta bisa mengurangi stres, memberi kesenangan, serta tidur lebih nyenyak. Semua hal itu membuat kita tampak lebih muda dan sehat. 3. Membantu tubuh melawan penyakit Bercinta sekali atau dua kali seminggu akan meningkatkan produksi immunoglobulin A 30 persen lebih banyak, sehingga sistem kekebalan
tubuh kita meningkat. Peneliti juga menemukan bahwa orang yang memiliki kehidupan seks aktif akan memiliki risiko lebih rendah terkena kanker, serangan jantung, dan stroke. Di samping itu, seks juga obat untuk sakit demam dan flu. 4. Membakar kalori Seperti olahraga, hubungan seks juga membuat tubuh membakar lemak dan kalori, yakni sekitar 96 kalori selama 20 menit bercinta. Dan seperti kita tahu, membakar kalori lewat olahraga adalah baik bagi tubuh kita. 5. Mengurangi rasa sakit Pernahkah Anda melupakan rasa sakit Anda saat berhubungan seks? Hal itu mungkin sekali terjadi karena rangsangan seksual membuat kita lebih tahan sakit sekaligus memiliki efek menghilangkan rasa nyeri. Penelitian menyebutkan bahwa rangsangan seks bisa menghilangkan nyeri otot, migrain, dan nyeri lainnya. 6. Panjang umur Sebuah penelitian di Inggris dilakukan untuk mempelajari hubungan antara kematian dengan frekuensi hubungan seks. Hasilnya didapati bahwa risiko kematian pada pria yang bercinta dua kali atau lebih dalam seminggu lebih rendah 50 persen dibanding mereka yang hanya bercinta sekali sebulan. Study ini juga menyebutkan bahwa semakin banyak seks akan makin baik bagi kesehatan. 7. Membuat seseorang merasa lebih baik Aktivitas seksual ternyata juga menghasilkan rasa gembira. Sebuah penelitian di AS yang melibatkan 1.800 orang menemukan adanya peningkatan oksitosin dan endorfin saat seseorang mengalami orgasme. Ini membuat orang merasa nyaman dan gembira.
17
KABAR MELAWI - PARLEMENTARIA
KETUA DPRD MELAWI ABANG TAJUDIN PADA SAAT MENYERAHKAN RAPERDA INISITIF DPRD KEPADA PEMERINTAH DAERAH MELAWI YANG DI SERAHKAN KEPADA WAKILI BUPATI MELAWI DADI SUNARYA
bayaran hutang jangka pendek,”ujarnya. Sementara itu penyampaian Raperda Inisiatif DPRD Melawi kepada Pemerintah Daerah dengan Juru bicara DPRD Melawi Pose mengatakan ada dua rancangan raperda Inisitif yakni tentang hak keuangan dan administratif pimpinan anggota DPRD Melawi,dan rancangan peraturan daerah inisiatif DPRD Melawi tentang pengakuan dan perlindungan hak masyarakat hukum adat atas wilayah adat di Kabupaten Melawi. “Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2017 tentang hak keuangan dan administratif pimpinan dan anggota DPRD menjawab akan perkembangan beratnya tugas fungsi dan para anggota DPRD,”ujarnya Dikatakannya sedangkan tentang pengakuan dan perlindungan hak
Pemerintah Sampaikan Rancangan KUA dan PPAS
Melawi, Mata Borneo. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Melawi melakukan Rapat Paripurna ke 3 Masa Sidang II tahun 2017, Selasa (11/7/2017) di ruang Paripurna DPRD Melawi. Paripurna tentang penyampaian Rancangan Kebijakan Umum Anggaran – Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) RAPBD Melawi 2018 , serta penyampaian Rapeda Inisiatif DPRD Kabupaten Melawi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten, selain diikuti seluruh anggota DPRD Melawi, hadir dalam rapat tersebut, Wakil Bupati Melawi, Kapolres Melawi ,Ketua TP Pkk Melawi, forkopinda, Para Kepala Dinas serta Para Tokoh Masyarakat dan Tamu Undangan, rapat tersebut di pimpin langsung ketua DPRD Melawi Abang Tajudin. “Adapun pokok-pokok substansi dari Rancangan KUA-PPAS APBD Melawi 2018 adalah pendapatan daerah Rp.702.658.542.010, penerimaan yang bersumber dari PAD ditargetkan sebesar Rp.32.992.851.480,00, pendapatan daerah yang bersumber dari dana
28
perimbangan diasumsikan masyarakat hukum adat atas wilayah Rp.640.563.810.000,00,”ungkap Wakil Bu- adat di Kabupaten Melawi dengan hutan pati Melawi, Dadi Sunarya UY saat mem- adat yang ada merupakan warisan para bacakan pidato pengantar bupati Melawi. pendahulu menjadi salah satu kekayaan Untuk pendapatan daerah pada lain-lain penting bagi masyarakat hukum adat pendapatan daerah yang sah dikatakan untuk menjadi kesejateraan hidupnya Dadi, mengalami penurunan untuk ang- karena Negara belum mampu mengaran tahun 2018 yang ditargetkan sebesar jamin kemakmuran pemerataan serta Rp. 29.101.880.530.,00 selanjutnya pokok- keadilan bagi warga negaranya pokok rancangan belanja daerah tahun “Pemerintah Daerah perlu menjamin anggaran 2018 sebesar kepastian legal untuk hak-hak kepastian Rp.402.585.668.973,85. hukum adat atas hutan adatnya dalam Belanja tidak langsung dianggarkan rangka menjamin kesejateraan masyaRp.402. 585.668.973,85. sedangkan untuk rakat seperti yang di cita-citakan dalam belanja langsung masih belum diang- konstitusi instrument hukum yang garkan menunggu kesepakatan antara belum mampu menjamin keberlangpihak Legislatif dan Eksekutif Dari total sungan hukum adat,”pungkasnya. (*) target pendapatan dan target belanja tedapat surplus Rp ANDA INGIN BERLANGGANAN MAJALAH MATA BORNEO 395.327.105.381,00, DAN PEMASANGAN PRODUK/ IKLAN DI NANGA PINOH yang anggarannya KAMI BANTU SOLUSINYA dialokasikan untuk DI MAJALAH MATA BORNEO pengeluaran pemDENGAN HARGA SUPER MURAH biayaan penyertaan SEGERA HUBUNGI: DARA JUANTI modal Pemerintah BIRO KABUPATEN MELAWI HP. 0812 5749 8789 Daerah dan pem-
Mata Borneo • Juni - Juli • 2017
KABAR SAMBAS
Genjot Promosi Wisata Sambas
Sambas, Mata Borneo. Upaya menggenjot promosi wisata Kabupaten Sambas terus ditingkatkan dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga. Beragam event dihadirkan di Bumi Kab Sambas dengan menggandeng berbagai pihak menyukseskannya. Satu diantaranya Wonderful West Kalimantan Yacht 2017 awal Juli 2017 ini. Dituturkan Kadis Parpora Kab Sambas, H Asmani, Kab Sambas mendapat kepercayaan lagi menggelar event wisata. Dikatakan dia, Sambas patut bersyukur dengan kalender event wisata Wonderful West Kalimantan Yacht 2017 yang digelar mulai 1 juli hingga 5 juli 2017. “Tidak semua daerah mendapat kepercayaan sebagai sasaran Wonderful West Kalimantan Yacht 2017, Alhamdulillah kita dipercaya,” ujar dia. Kalender event tersebut jelas dia merupakan kerjasama beragam pihak mulai kementerian pariwisata, dinas pariwisata propinsi dan kabupaten sambas. Dukungan penuh lanjut dia diberikan pihak kementerian maupun pemprop kalbar. Dijelaskan Asmani, kehadiran para pelayar kapal pesiar dari Australia ini adalah peluang bagus bagi wisata kab sambas. Diterangkannya, peluang langka ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya guna mempromosikan wisata seni, budaya, alam dan sosial masyarakatnya. “Kita mengharapkan kehadiran mereka menjadi embrio kehadiran pelancong atau wisatawan asing lainnya untuk berkunjung ke Kab Sambas,” harap dia. Bupati Sambas, H Atbah Romin Suhaili Lc pada gala dinner bersama para Yachter Wonderful West Kalimantan Yacht 2017 di Balairung Sari Pendopo Bupati Sambas, Senin Malam, meminta unit kerja yang terkait memberikan pelayanan yang baik kepada tamu yachter tersebut. Bupati juga menginginkan keramahtamahan masyarakat kabupaten sambas, keindahan wisata alam, keelokan wisata seni dan budaya yang dimiliki Kab Sambas menjadi daya tarik bagi mereka untuk datang kembali ke Sambas. “Kita harapkan mereka datang lagi, mereka sebarkan tentang semua yang
18
Potensi Wisata Kabupaten Sambas lanjut dia sangat besar. Mulai dari kealamian alam yang masih banyak asri maupun seni budaya yang menarik dan unik
BUPATI SAMBAS, H ATBAH ROMIN SUHAILI LC PADA GALA DINNER BERSAMA PARA YACHTER
indah-indah tentang kita, tentang daerah Seidel dari Brisbane Australia, Dab Boh dan kita, karenanya, menjamu tamu, memu- Bruce Nicholson dari Brisbane Australia. liakan tamu banyak manfaat yang insya Johnathan King, mewakili para yachter Allah kita terima,” ujar dia. lainnya mengatakan dalam bahasa inggris Potensi Wisata Kab Sambas lanjut dia yang diterjemahkan langsung penerjemah sangat besar. Mulai dari kealamian alam mengatakan sangat menikmati Wonderyang masih banyak asri maupun seni ful West Kalimantan Yacht 2017 di Kab budaya yang menarik dan unik. “Masih Sambas. banyak memang pekerjaan rumah untuk Dia mengagumi seni budaya yang ada mengembangkan dan meningkatkan termasuk tarian-tarian yang disuguhkan kunjungan wisatawan ke Kab Sambas, panitia. “Tarian yang bagus,” ujar dia terutama mengemas event wisata, Pemda singkat. Selain itu dia mengemukakan sangat berterima kasih dengan adanya bahwa sedianya ada sepuluh kapal yang Wonderful West Kalimantan Yacht 2017, mengikuti Wonderful West Kalimantan ini momentum penting mempromosikan Yacht 2017 ke Kab Sambas. Yang memaswisata kita,” jelas dia. tikan hadir di Kab Sambas hanya berPara Yachter yang mengunjungi Sambas jumlah 5 unit kapal layar. “5 kapal lainnya diantaranya Mike Sneppard dan Jill mengalami masalah mesin ketika hendak Sheppard dari Sydney Australia, Johnathan ke Kab Sambas,” tutur dia. (humas) dan Dot King bersama putrinya ANDA INGIN BERLANGGANAN MAJALAH MATA BORNEO Hannah King dari DAN PEMASANGAN PRODUK/ IKLAN DI SAMBAS Brisbane Australia, KAMI BANTU SOLUSINYA DI MAJALAH MATA BORNEO Stephen dan Elizabeth Coleman dari DENGAN HARGA SUPER MURAH Brisbane Australia, SEGERA HUBUNGI: NOPRIANTO Mike dan Rosemaria BIRO KABUPATEN SAMBAS HP. 081528692210 Mata Borneo • Juni - Juli • 2017
KABAR MELAWI
Wanita Katolik Harus Berkomitmen Jaga NKRI
Melawi, Mata Borneo. Kabupaten Melawi Peringati HUT Wanita Katolik Republik Indonesia Ke 93 di gelar di MABT Melawi Rabu (5/7/2017) di hadiri Bupati Melawi, Sekda Melawi , Para Staf Ahli, Asisten, Sejumlah SKPD Ketua TPPKK, Ketua GOW, Ketua WKRI DPC Melawi serta Lansia dengan tema “Peran Wanita Katolik Republik Indonesia Dalam Merajut Keberagaman Untuk Menjaga dan Menghidupi Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika“. Ketua WKRI Cabang Nanga Pinoh Y.E Tjeti Pratiwi mengatakan akhir-kahir ini negeri kita banyak di hadapkan dengan berbagai problema yang sangat serius, yaitu muncul kaum ektrimis yang berusaha merong-rong Negara Kesatuan Republik Indonesia, ingin merubah dasar negara pancasila ingin merobohkan semboyan Bhineka Tunggal Ika baik secara nyata maupun tidak nyata. “Sejak berdirinya wanita khatolik LANJUTAN BACA HAL 35
TIUP LILIN BERSAMA PADA SAAT PERINGATAN HUT WKRI MELAWI KE 93
Penyerapan DAK Harus 75 Persen
Ivo Titus Mulyono Melawi, Mata Borneo. Sekretaris Daerah (Sekda) Melawi, Drs. Ivo Titus Mulyono mengungkapakan
Mata Borneo • Juni - Juli • 2017
khususnya Dinas-Dinas pengelola Dana Alokasi Khusus (DAK) harus segera mungkin melaksanakan kegiatan serta pencairan. Hal itu agar penyerapan DAK hingga 20 Juli 2017 ini bisa mencapai 75 persen dari dana yang sudah ditransfer ke daerah “Yang sudah cair sampai hari kemarin itu dinas pertanian dan perhubungan. Dinas pertanian baru sekitar Rp. 1 milyar lebih dan perhubungan Rp. 3 ratusan juta. Yang besar itukan di Dinas PU , Dinkes dan Disdikbud. Tapi kemarinkan pihak Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau Dinas pengelola itu berjanji sebelum tanggal 20 Juli bisa dicairkan,” ungkapnya Rabu (5/7/2017). Dikatakanya Ivo pihaknya sudah sampaikan untuk SKPD pengelola DAK untuk segera melaksanakannya. “Karena jika sampai tanggal 20 Juli ini laporannya belum masuk ke KPKN Sintang, maka DAK berikutnya tidak akan dicairkan.
Ivo mengatakan, dirinya yakin angka 75 persen dari total keselurahan anggaran yang sudah ditransfer ke kas daerah bisa dicairkan semua pada sebelum 20 Juli mendatang. “Saya lupa angka total yang sudah ditransfer ke kas daerah. Cuma yang pastinya kita yakin 20 Juli sudah clear, artinya sudah dicairkan semua,” paparnya. Dinas PU, Disdik dan Dinkes. Dimana ketiga Dinas tersebut mengelola DAK cukup besar. Sehingga dikhawatirkan ada hambatan dalam mencapai 75 persen serapan DAk hingga 20 Juli nanti. “Namun sewaktu saya tanyakan, ketiga Dinas ini mengatakan mampu. Kalau di PU itu kalau tidak salah yang sudah ditransfer dan ada di kas daerah itu sekitar Rp. 20 Milyaran, belum lagi Dinkes dan Disdikbud,” katanya. (*)
27
KABAR SAMBAS - PARLEMENTARIA
Dewan Lakukan Interpelasi Anggaran Dari sembilan fraksi di DPRD Sambas dalam paripurna pada 5 Juli 2017, tiga fraksi meliputi Fraksi PPP, PKS dan Gerindra tidak hadir dalam sidang penentuan interpelasi tersebut. Sedangkan fraksi Demokrat, Nasdem dan fraksi Hanura menerima usul interpelasi yang disampaikan tersebut. Sementara fraksi PDIP, walaupun hadir dalam sidang paripurna tersebut memilih untuk tidak menyampaikan pendapat yang disampaikan oleh Ketua fraksi PDIP DPRD Sambas, Erwin Saputra dalam paripurna yang digelar. "Kalau kita berpandangan penggunaan hak interpelasi terhadap penyerapan anggaran APBD Samba danmutasi pejabat eselon dua belum perlu. Fungsi kita di DPRD sudah jelas yaitu pengawasan dan penganggaran sehingga tidak perlu interpelasi," tegas Erwin. Erwin menambhakan kenapa tidak harus interpelasi, karena ada yang lebih penting dari interpelasi dan harus dibenahi. Mulai dari pembangunan ruas jalan paralel perbatasan, serta yang lainya. "Kalau hanya keluh kesah belum perlu interpelasi karena banyak yang perlu dibenahi. Belum lagi permasalahan yang dihadapi," kata dia. (nop)
ARIFIDIAR, Ketua DPRD Sambas Sambas, Mata Borneo. Sejumlah fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sambas, Kalimantan Barat, telah menggelar paripurna hak interpelasi. Interpelasi yang dilakukan karena rendahnya penyerapan anggaran dari APBD Kabupaten Sambas dan lambatnya pengangkatan dan mutasi pejabat eselon dua di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sambas. Hingga saat ini serapan anggaran baru mencapai 12 persen. Interpelasi sebelumnya telah diusulkan Fraksi Golkar dan Fraksi PAN DPRD Sambas guna mempertanyakan secara langsung kepada Bupati Sambas terhadap dua hal tersebut. Ketua DPRD Sambas, Arifidiar, Jumat mengatakan hak interpelasi merupakan hak anggota DPRD yang sudah diatur. "Sesuai dengan ketentuan hak interpelasi merupakan hak setiap anggota DPRD, yang sudah diatur dalam tata tertib DPRD Sambas," ujar Arifidiar di Sambas. Mata Borneo • Juni - Juli • 2017
19
KABAR BENGKAYANG pulau. Pulau Lemukutan juga banyak tersedia penginapan (home Stay) milik masyarakat yang bisa digunakan wisatawan yang berkunjung dengan harga yang masih sangat terjangkau. Lokasi Pulau Lemukutan berada di Desa Lemukutan Kecamatan sungai Raya Kepulauan Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat Indonesia. 3. Pantai Samudra Indah Untuk tempat wisata Paling Populer berikutnya adalah Pantai Samudra Indah, tempat wisata yang lokasinya berada di Dusun Tanjung Gundul desa Karimunting Kecamatan Sui Raya Kepulauan Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat Indonesia. Pantai yang memiliki pemandangan indah dengan pasir putihnya, selain itu ada lagi yang menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Pantai samudra Indah ini.
Riam Madi 4. Mimi Land Batu Payung Mimi land adalah Wisata yang didesain untuk wisata keluarga ini banyak menyediakan arena bermain anak-anak, dengan lokasi ditepi pantai membuat tempat ini menjadi tujuan wisata yang gemari terutama untuk wisata keluarga yang ingin mengajak anak-anak berekreasi. Dengan lokasi yang berdekatan dengan Kota Singkawang membuat objek wisata mimi land banyak dikunjungi wisatawan dari Kota Singkawang saat akhir pekan. 5. Bukit Jamur Bukit Jamur atau yang dikenal warga setempat dengan nama Gunung Batu ini tempat wisata yang menawarkan keindahan alam berupa lautan awan yang eksotis. Wisata bukit jamur letaknya tidak jauh dari kota Bengkayang yang merupakan ibukota kabupaten Bengkayang, tepatnya berada di Desa Belangko Kecamatan Bengkayang (ibukota Kabupaten) dan berjarak hanya sekitar 6 km dari pusat kota Kabupaten
Bengkayang. 6. Air Terjun Riam Merasap Salah satu tempat wisata alam di Bengkayang yang sangat populer di bengkayang selanjutnya adalah air terjun riam merasap, pemandangan yang indah dengan banyak pepohonan yang masi alami membuat tempat ini menjadi tempat banyak dikunjungi saat akhir pekan seperti pada hari sabtu dan minggu. umumnya yang datang ketempat ini adalah kalangan anak muda yang ingin menghabiskan liburan bersama sahabatnya. 7. Air Terjun Jugan Tempat wisata ini merupakan tempat wisata berupa air terjun yang berada di Kecamatan Sanggau ledo Kabupaten bengkayang, Jika anda akan berwisata ke Air Terjun Riam Merasap pasti akan melewati lokasi air terjun Jogan. Air terjun ini memiliki air yang sangat jernih karena dasar sungai yang ada di air terjun jugan di dominasi oleh bebatuan. 8. Riam Madi Tempat wisata ini merupakan tempat wisata sungai yang ada di Kecamatan Lumar kabupaten Bengkayang kalbar. Sebetulnya riam madi merupakan sumber air bersih untuk kabupaten bengkayang, karena banyak yang memanfaatkan tempat ini sebagai objek wisata saat liburan, sehingga sampai saat ini menjadi tempat wisata Populer di bengkayang. Biasa pengunjung ketempat ini untuk menikmati alamnya yang indah serta tidak ketinggalan untuk menyegarkan tubuh dengan mandi di airnya yang jernih. 9. Gua Romo Tempat wisata alam di bengkayang yang populer selanjutnya adalah Gua Romo, meskipun letaknya yang agak jauh ke dalam tepatnya berada di Kecamatan Sanggau Ledo desa Romo di dusun sejajah kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat. Tempat ini banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun wisatawan dari Luar bengkayang. Yang mempunyai jiwa petualang mengunjungi tempat wisata gua romo bisa menjadi pilihan yang tepat. 10. Air Terjun Riam Berawan't Air terjun riam berawan't tempat wisata bengkayang yang populer dengan ketinggian sekitar 75 M, sangat cocok untuk tujuan wisata bagi yang menyukai suasana alam. Di Air terjun Riam Berawan't masih di kelilingi hutan yang masih alami dan terjaga karena letaknya jauh dari kota Kabupaten Bengkayang dan merupakan kategori air terjun tertinggi yang ada di Kabupaten Bengkayang. Lokasi Riam Berawan't terletak di Desa Sahan, Dusun Melayang, Kecamatan Seluas, Kabupaten Bengkayang. (*)
Bukit Jamur
26
Mata Borneo • Juni - Juli • 2017
KABAR SANGGAU
Bertekad Jadikan Sanggau Lebih Baik
Sanggau, Mata Borneo. Bupati Sanggau Paolus Hadi menyampaikan banyak hal yang bisa didukung untuk membangun Sanggau, termasuk diantaranya infrastruktur. Namun melaksanakannya tidak semudah ketika memimpikan harapan tersebut karena keterbatasan anggaran. Ia juga mengutarakan bagaimana mengambil keputusan tapi tidak melanggar aturan. Walau demikian, ia selaku Kepala Daerah tetap berupaya menjadikan Sanggau lebih baik. "Dengan anggaran Kabupaten Sanggau 1,4 triliun harus dibagi-bagi untuk kegiatan dibidang pendidikan, kebudayaan, kesehatan, pertanian, operasional Pemerintahan, dan sisanya hanya 300 miliar saja untuk pembangunan. Saya harap tahun 2018 dana Desa bisa meningkat mencapai 2 miliar agar pembangunan bisa tercapai," kata bupati saat memberikan arahannya di acara Gawai Dayak Kecamatan Tayan Hulu di Komplek Kantor Camat Tayan Hulu. Selain etnis Dayak yang sudah menyelenggarakan kegiatan budaya Gawai Dayak dari tingkat Dusun dan Desa di Kabupaten Sanggau, Paolus Hadi juga menghimbau MABM (Majelis Aliansi Budaya Melayu) dan MABT (Majelis Aliansi Budaya Tionghoa) untuk merancang kegiatan kebudayaan masing etnis di setiap Kecamatan. Ia mencontohkan kegiatan kebudayaan Paraje oleh MABM dan Cap Go Meh oleh MABT yang sudah diselenggarakan di Tingkat Kabupaten. Hal tersebut disampaikannya untuk meningkatkan eksistensi multi etnis yang berdomisili di Sanggau. "Meskipun belum sehebat Singkawang, namun ditingkat Kabupaten Cap Go Meh sudah dilaksanakan. Begitu pula dengan Paraje, yang sudah menjadi agenda rutin tahunan diadakan di Sanggau. Budaya Jawa juga sudah mulai muncul. Dengan demikian, hal ini diharapkan bisa meningkatkan ikatan kekerabatan antar etnis untuk keberagaman di Kabupaten Sanggau. Yang di Kecamatan, kapan kalian mulai?" tanya
20
Dengan anggaran Kabupaten Sanggau 1,4 triliun harus dibagi-bagi untuk kegiatan dibidang pendidikan, kebudayaan, kesehatan, pertanian, operasional Pemerintahan, dan sisanya hanya 300 miliar saja untuk pembangunan. Saya harap tahun 2018 dana Desa bisa meningkat mencapai 2 miliar agar pembangunan bisa tercapai
PEMUKULAN GONG SEBANYAK TUJUH KALI OLEH BUPATI SANGGAU PAOLUS HADI, MENANDAKAN ACARA GAWAI DAYAK KECAMATAN TAYAN HULU DI MULAI.
Bupati Sanggau kepada Perwakilan MABM dan Tokoh masyarakat di Tayan Hulu yang hadir pada acara tersebut. Pada kesempatan yang sama, Orang nomor satu di Sanggau ini mengaku pihaknya telah memberi bantuan setiap tahunnya untuk pembangunan Rumah ibadah untuk mewujudkan Sanggau Budiman (Berbudaya dan Beriman). Tapi bantuan tersebut hanya diberikan untuk pembangun tempat ibadah yang umatnya mau berswadaya. Hal itu disampaikannya agar masyarakat lebih bertanggung jawab. "Pemerintah tidak akan beri bantuan dari nol. Tunjukkan dulu keseriusan umat demi pembangunan tempat ibadah. Masyarakat juga harus gotong royong, dan tidak selalu bertanggung dengan Pemerintah," pungkasnya. Dewan Pertimbangan DAD (Dewan Adat Dayak) Kabupaten Sanggau ini pun berharap setiap Kecamatan punya Rumah Betang dan Rumah Adat Melayu karena
merupakan etnis mayoritas di Kabupaten Sanggau, agar penyelenggaraan kegiatan kebudayaan bisa dilaksanakan di tempat yang lebih sesuai. Pada acara yang sama, Ketua DAD Kabupaten Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si mengatakan makan berami di acara Gawai Dayak Kabupaten Sanggau merupakan catatan khusus karena teramai dan paling berkesan. Ia menambahkan, Gawai bukan acara hura-hura, tapi Gawai itu ungkapan syukur setelah panen padi yang berlimpah serta memohon untuk proses dan tanam sampai panen kembali dengan lebih baik. Selaku Ketua Umum DAD (Dewan Adat Dayak) Kabupaten Sanggau, ia berharap gawai bisa dilaksanakan secara berjenjang dan menyeluruh, dimulai dari tingkat bawah di Desa atau Dusun hingga ke tingkat Kabupaten. (iin) Mata Borneo • Mei - Juni • 2017
10 Air Terjun Riam Merasap
Pulau Lemukutan
Pantai Samudra Indah
KABAR BENGKAYANG
Tempat Wisata DI BENGKAYANG KALIMANTAN BARAT
Yang Paling Populer Kabupaten Bengkayang merupakan salah satu Kabupaten di provinsi Kalimantan Barat yang letaknya di bagian utara. Kabupaten Bengkayang adalah Kabupaten hasil pemekaran dari Kabupaten Sambas dengan adanya Undang-undang Otonomi Daerah dan dimekarkan menjadi 3 daerah otonom yang terpisah, yaitu Kabupaten Sambas, Kabupaten Bengkayang dan Kota Singkawang. Bengkayang, Mata Borneo. Untuk Kabupaten Bengkayang dan Kabupaten Sambas wilayahnya berbatasan langsung dengan Sarawak, Malaysia. Seperti halnya daerah di Indonesia Kalimantan Barat khususnya Kabupaten Bengkayang juga mempunyai destinasi wisata yang layak dijadikan referensi wisata bagi anda yang sedang mencari tempat wisata dengan keindahan alam yang Indah. Wisata Bengkayang Kalimantan Barat Paling Populer 1. Pulau Randayan Pulau Randayan merupakan tempat wisata dengan nuansa wisata bahari yang menawarkan pemandangan bawah laut yang indah, dengan berbagai tumbuhan karang menghiasi bawah laut sekitar pulau ini.
Belum lagi berbagai jenis ikan yang beraneka ragam bisa dilihat belalu lalang akan memanjakan para penghobi kegiatan Snorkling dan menyelam. Pulau Randayan pulau kecil yang tak berpenghuni yang dikhususkan sebagai destinasi wisata yang sudah dilengkapi villa sebagai tempat menginap para wisatawan yang ingin menghabiskan waktu liburan. Objek wisata ini lokasinya terletak di Kabupaten Bengkayang, Tepatnya berada di Desa Lemukutan Kecamatan sungai Raya Kepulauan Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat Indonesia. 2. Pulau Lemukutan Pulau Randayan merupakan tempat wisata yang lokasinya berdekatan dengan Pulau Randayan, Namun bedanya pulau Lemukutan berpenghuni. Kegiatan yang bisa dilakukan di Pulau Lemukutan tidak jauh beda dengan wisata pulau randayan seperti snorklin, menyelam, dan bersantai menikmati keindahan alam pantai sekitar
Pulau Randayan Mata Borneo • Mei - Juni • 2017
25
GALERI SEREMONIAL EKSEKUTIF KABUPATEN LANDAK
BUPATI LANDAK PADA ACARA PENYERAHAN SK CPNS MENJADI PNS DAERAH DI PEMKAB LANDAK. (MAKHREN-HUMAS)
BUPATI LANDAK SIDAK DAN SAAT MEMBERIKAN MASUKAN KEPADA STAF DI SKPD LANDAK. (MAKHREN-HUMAS)
BUPATI LANDAK KETIKA MELAKUKAN SIDAK KE SKPD KABUPATEN LANDAK. (MAKHREN-HUMAS)
FOTO-FOTO: DIAN SASTRA
BUPATI DAN WABUP LANDAK KETIKA MENGHADIRI RAPAT PARIPURNA DPRD LANDAK. (MAKHREN-HUMAS)
BUPATI LANDAK KETIKA BERDIALOG DENGAN PEDAGANG AYAM DI PASAR RAKYAT NGABANG. (MAKHREN-HUMAS)
21
BUPATI LANDAK KAROLIN MARGRET NATASA SAAT MENGUNJUNGI PASAR RAKYAT NGABANG. (MAKHREN-HUMAS) Mata Borneo • Mei - Juni • 2017
IKLAN
24
Mata Borneo • Mei - Juni • 2017
KABAR UTAMA SANGGAU
PARIWISATA SANGGAU BERBENAH JALIN KERJASAMA DENGAN KONSULAT JENDERAL RI DI KUCHING
Di Jangkang Ada Kolam Air Panas Bisa Memasak Telur Ada banyak destinasty pariwisata di Bumi Daranante Sanggau, tidak kalah dengan daerah-daerah lainnya di Nusantara ini, tinggal memoles dan mempercantiknya serta mempromosikannya ke khalayak.
untuk menyembuhkan penyakit kulit. Serta masih banyak obyek wisata lainnya yang sedang dibenahi. Kabupaten yang memiliki pintu masuk ke Negara tetangga Negeri Jiran ini, yaitu Border LANJUTAN BACA HALAMAN 42
Upaya inilah yang sedang gencar-gencarnya dilakukan Pemerintahan Kabupaten Sanggau, melalui Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata yang di komandani oleh F. Meron, S.Sos, M.Si. Takkala berbincang di ruang kerjanya , Rabu (28/06) lalu. Kadis Pariwisata ini mengungkapkan, bahwa objek-objek wisata yang dimiliki kabupaten ini sangatlah variatif dan eksotis, mulai dari pesona alam hingga budaya serta kuliner tersebar di wilayah kabupaten ini. Sebutlah seperti Pancur Aji, Sentana, Sabang Merah yang cukup familiar bagi warga Sanggau dan sekitarnya. Yang paling unik dan khas karena hanya ada di kabupaten Sanggau adalah “Kolam Panas Sibanutup” di Jangkang di desa Sape Dusun Pluntan, dimana kolam ini air panasnya alami, bahkan telurpun bisa masak jika dimasukkan ke dalam air ini, juga baik
22
Mata Borneo • Mei - Juni • 2017
KABAR UTAMA SANGGAU
Mata Borneo • Mei - Juni • 2017
23