IKLAN
2
Mata Borneo • Edisi April-Mei 2015
IKLAN
Mata Borneo • Edisi April-Mei 2015
43
BISNIS
Tentang Ilmu Financial Psychology
Booming Batu Akik dan Kegoblokan Kolektif Irrational exuberance adalah saat ribuan atau bahkan jutaan orang berbondongbondong membeli sesuatu karena dorongan emosi kolektif. Yang acap tidak rasional. Eforia masal kadang membentuk kegilaan. Saat eforia yang bercampur kegilaan ini meledak, maka harga produk yang dibeli – entah saham, bunga gelombang cinta atau batu akik – bisa melesat puluhan atau bahkan ratusan kali lipat.
Akik resSatu setengah tahun terakhir ini, jagat tanah air dikejutkan dengan fenomena batu akik yang melesat cepat. Tahun lalu, salah satu kata kunci yang PALING banyak dicari di Google adalah kata “batu akik”. Hebat bukan? Delapan tahun lalu kita juga pernah menikmati kehebohan yang mirip, dengan judul bunga gelombang cinta. Sepotong gelombang cinta yang amat menggetarkan, sehingga bisa terjual dengan harga Rp 15 juta per pohon. Para pakar ilmu financial psychology menyebtu fenomena itu sebagai “financial mania”. Sekeping fenomena yang bisa membuat kita semua tenggelam dalam “kegoblokan kolekfif”. Mari kita selami perilaku irasional ini dengan secangkir cappucino hangat. Sejatinya, fenomena financial mania ini sudah berusia ratusan tahun, terjadi di semua negara dunia. Dulu ada kehebohan tulip mania di Belanda (terjadi sekitar 400 tahun silam). Lalu, yang lebih modern ada yang disebut dengan technology stocks mania di berbagai bursa saham dunia pada tahun 2000an. Pernah juga terjadi property mania di USA sebelum mereka crash pada tahun 2008. Para ahli ilmu financial psychology atau financial behavior menyebut fenomena financial mania itu dengan istilah “irrational exuberance”.
42
Kenapa irrational exuberance mudah terjadi? Karena manusia itu pada dasarnya amat mudah untuk latah. Mudah meniru perilaku kerumunan. Herd behavior. Saat demam kebun emas, semua ikutikutan. Saat demam batu akik, semua menyerbu. Saat demam saham teknologi, semua latah. Ini semua adalah contoh tipikal perilaku kerumunan, herd behavior. Pelan-pelan, eforia masal itu biasanya menjadi bubble yang kemudian pecah. Gelombang kegilaan kolektif itu mendadak meletus, dan seketika semua harga berjatuhan. Irrational exuberance berubah menjadi tangisan masal yang sudah terlambat. Fenomena financial mania itu adalah contoh nyata dari premis dasar ilmu financial psychology : bahwa manusia itu sering bersikap tidak rasional. Premis ilmu psikologi keuangan itu mau membantah teori ekonomi klasik yang sangat percaya dengan rasionalitas manusia. Ekonom-ekonom klasik selalu mengandalkan asumsi bahwa manusia itu selalu bersikap rasional dalam financial/economi decision
making. Namun para ahli psikologi keuangan (financial behavior) menulis : kepercayaan bahwa manusia itu rasional dalam financial/ ecnomic decision making adalah ilusi.
Btw, ilmu financial psychology atau sering disebut juga behavioral economics baru muncul di era tahun 80-an. Pioner ilmu financial psychology adalah Daniel Kahneman, psikolog pertama dan satu-satunya yang pernah memenangkan hadiah nobel ekonomi pada tahun 2002. Apa pelajaran dari batu akik mania atau financial mania ini? Hati-hati dengan bahaya laten irasionalitas yang mengendap dalam jiwa kita. Sebegitu konsistennya manusia melakukan hal-hal yang irasional, Daniel Ariely sampai menulis buku berjudul Predictably Irrational (sebuah buku yang amat memukau tentang ilmu psikologi keuangan). Fenomena batu akik atau gelombang cinta atau kebun emas juga memberi pesan : betapa mudahnya kita tergelincir dalam herding behavior, perilaku kerumunan yang suka latah. Emosi dan eforia masal membuat kita semua mudah terjebak dalam “irrational exuberance”. Ramai-ramai menjadi goblok. Kegoblokan kolektif. Saat kita dihadapkan pada fenomena orang yang ramai berbondong-bondong memburu sesuatu, kita mesti sadar mungkin ada benih irasionalitas disana. Sebab perilaku yang dilakukan orang kebanyakan bukan berarti yang paling benar. Jangan-jangan mereka sedang beramai-ramai menuju kegoblokan massal. Jadi, omongomong kapan Anda akan beli batu akik? (net) Mata Borneo • Edisi April-Mei 2015
DAFTAR ISI
“
“
Pengantar Kabar Utama Naik Dango HAL 7 Naik Dango merupakan satusatunya peristiwa budaya Dayak Kanayant yang dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya.
PDAM Cabang Di 4 Kecamatan Di Landak Siap Dioperasikan HAL 12
Mata Borneo • Edisi April-Mei 2015
Galeri Seremonia
..................
04
Galeri Seremonia
..................
05
Bok Redaksi
..................
06
Pendidikan
..................
20
Pendidikan
..................
24
Kabar Kalbar
..................
27
Kabar Kalbar
..................
30
Iklan
..................
35
Info Seputar Batu
..................
36
Berita dan Tawa
..................
38
Celoteh
..................
41
JK: Spirit Belajar Anak Desa Lebih Hebat HAL 14
Habiskan Dana Rp.7 Miliar Setahun HAL 31 Terpecahkan, Teka-teki Penyebaran HIV dalam Tubuh! HAL 38 3
GALERI SEREMONIA EKSEKUTIF - KABUPATEN LANDAK
ASISTENSI PENYUSUNAN RENCANA UMUM PENGADAAN DAN MONEV ONLINE PENGADAAN BARANG DAN JASA, 24-27 MARET. (MAKHREN-HUMAS)
KUNJUNGAN KERJA HORMAT PENGUSAHA SERAWAK KCGCCI KEPADA BUPATI LANDAK YAND DIWAKILI SEKDA LANDAK, 19 MARET. (MAKHREN-HUMAS)
PELANTIKAN PENGURUS DAN ASOSIASI PETANI KELAPA SAWIT (APKASINDO) KABUPATEN LANDAK. (MAKHREN-HUMAS)
PEMBUKAAN MUSRENBANG KABUPATEN LANDAK. (MAKHRENHUMAS)
PENYERAHAN CINDERAMATA DARI PERWAKILAN PENGUSAHA SERAWAK KEPADA SEKDA, 19 MARET. (MAKHREN-HUMAS)
PENYERAHAN SK CPNS KATEGORI II TAHUN 2013, 23 MARET. (MAKHREN-HUMAS)
4
Mata Borneo • Edisi April-Mei 2015
CELOTEH
Gawai Dayak G
awai Dayak adalah peritiwa budaya yang sangat momentual bagi seluruh bangsa Dayak di Pulau Borneo. Dikatakan momentual karena peristiwa ini sangat ditunggu-tunggu oleh orangorang Dayak. Saat gawai itu orangorang Dayak akan berpesta untuk merayakan rasa syukur atas hasil panenan yang diperolehnya dari Sang Pencipta. Selain itu, gawai dayak menjadi ajang silaturahmi untuk mempererat rasa persaudaraan. Banyak orang akan datang mengucapkan selamat gawai kepada warga kampung yang merayakannya. Bagi orang-orang Dayak Di Negara Bagian Sabah dan Sarawak hari Gawai Dayak menjadi hari libur nasional. Sesungguhnya Gawai Dayak sangat berkaitan dengan kegiatan seputar penanaman padi. Padi yang menghasilkan beras sebagai satusatunya makanan pokok yang ditanam orang-orang Dayak sejak masa lalu. Kegiatan penanaman padi ini menjadi bukti kemandirian rakyat atas pangan. Rakyat secara mandiri menyimpan benih, mengolah ladang dan menanami ladangnya. Kegiatan perladangan ini bahkan menjadi waktu yang sangat penting bagi orang Dayak. Semua kegiatan lainnya seperti pelaksaan perkawinan dan membangun rumah, ditentukan kapan kegiatan perladangan dilaksanakan. Ini bukti bagaimana kemandirian orang Dayak atas pangannya. Namun sayang kemandirian rakyat atas pangan lambat-laun disusupi kaum kapitalis. Ingat mungkin jenis padi PB dan IR. Awal kehancuran kemandirian Dayak atas pangannya. Mulai dari benih sampai dengan cara penanaman dan pemanenan diintervensi kaum kapitalis dengan menggunakan tangan-tangan penguasa. Dengan
Mata Borneo • Edisi April-Mei 2015
Oleh: Nico Andasputra Aktivis NGO dan Jurnalis Senior iming-iming benih yang unggul, pupuk yang meningkatkan hasil panenan sampai alat-alat teknologi yang canggih diperkenalkan kepada orang Dayak. Alhasih, varietas padi lokal (yang ternyata dari hasil penelitian sangat tahan terhadap penyakit tanaman) menjadi musnah. Kearifan lokal (baca: pengetahuan asli Dayak) Dayak dalam menentukan masa menanam sampai dengan memanen hilang. Dampaknya tentu saja kemandian rakyat terhadap pangan menjadi hilang pula. Dengan hilangnya kemandirian rakyat atas pangan, maka ketahanan pangan pun menjadi terganggu. Dalam beberapa tahun ini teriakkan pentingnya ketahanan pangan semakin kencang terdengar oleh Pemerintah. Bahkan ketahanan pangan menjadi lampu merah bagi Negara ini yang harus dientaskan. Segawat itukah? Iya gawat memang. Indonesia yang dahulunya mandiri terhadap pangan sekarang justru menjadi Negara eksportir. Triliunan rupiah harus dibelanjakan Pemerintah untuk membeli beras ke negara-negara Asean yang surplus berasnya. Indonesia menjadi Negara
yang tergantung dari negera-negara luar. Bayangkan saja apa jadinya kalau negara-negara yang surplus beras menyepot penjualan beras ke Indonesia. Rakyat Indonesia akan kelaparan. Atau beralih mengkosumsi beras ke bentukbentuk makanan pokok lainnya seperti jagung dan singkong. Beras menjadi sangat mahal per-kilo-nya. Maka ada baiknya pemerintah mengkampanyekan pentingnya kemandirian rakyat atas pangan. Pemerintah mulai kembali mengkampanyekan pentingnya kearifan lokal dan pengetahuan asli Dayak dalam mengolah ladangnya dimunculkan kembali ke generasi muda. Asumsinya rakyatlah yang berladang atau bersawah. Pemerintah hanya menjadi motivator dan fasilitator. Pemerintah harus menyiapkan regulasi dan peraturan-peraturan yang melindungi kemandirian rakyat atas pengadaan pangan tersebut. Kalau tidak? Kalau tidak akan sulit bagi pemerintah untuk melakukan ketahanan pangan Negara. Rakyat justru semakin tergantung kepada Pemerintah. Yang berteriak kegirangan justru kaum kapitalis (pembegal beras, mafia beras) yang setiap hari mendapatkan keuntungan dari mengeksportir beras. Semoga Gawai Dayak, Naik Dango, Maka’ Dia, Minum Podi dan apapun namanya dalam bahasa Dayak, menjadi moment penting rakyat dan Pemerintah untuk kembali menyadari pentingnya kemandirian rakyat atas pangan. Angkat kembali kearifan local dan pengetahuan pengolahan ladang dan sawah menjadi cara penting yang harus dilakukan. Masa lalu sudahlah. Tak perlu diratapi. Jangan jadikan pesta Gawai Dayak menjadi seremonial belaka. Okelah! Bagi orang-orang Dayak di seluruh Pulau Borneo: “Selamat hari Gawai!***
41
INFO KELUARGA
Duh, Isti atau "Detektif" DI tengah rapat kantor, ponsel Doni bergetar. Sesaat setelah menyimak layar ponselnya, Doni tergesa-gesa memasukkan ponselnya ke dalam saku celana. Dia kembali fokus pada pembicaraan rapat, namun gurat kekesalan tak bisa ditutupinya. Usut punya usut, Doni rupanya menerima pesan singkat dari Rani, istrinya. Bukan isi pesan yang membuat emosinya naik, namun situasi ini entah sudah puluhan atau sekian kalinya dihadapi Doni. Tiga kata yang mewakili perasaan Doni ialah, “Istriku ‘tukang selidik’!” Bagaimana menghadapi kasus di atas? Berikut ini penjelasan Bagus Adiputra, M.Psi dari Biro Psikologi Mabes Polri Jakarta, sebagaimana dilansir tabloid Mom & Kiddie. Seyogianya, hubungan suami-istri harus memiliki pondasi saling percaya yang kuat. Jika tidak, maka tak mengherankan kasus Doni-Rani yang terjadi. Akibatnya rumah tangga menjadi kurang harmonis. Di satu sisi, suami merasa terganggu dengan perilaku istrinya, di sisi lain istri merasa kehilangan cara untuk menghadapi perilaku suami, sehingga perlu untuk mengawasi sang suami. Pada situasi ini, masing-masing akan merasa benar menurut dirinya sendiri. Jika berlangsung terus-menerus tentu berpengaruh pada kehidupan keluarga secara umum. Kecemasan istri Tindakan istri untuk mengawasi suami secara berlebihan dapat diakibatkan berbagai faktor, yakni faktor internal dan eksternal. Faktor internal bersumber dari dalam diri istri sendiri. Perilaku yang mengawasi suami secara ketat dapat disebabkan pengalaman masa lalu yang kurang menyenangkan. Orang-orang yang merasa dirinya tidak aman, kurang percaya diri, kurang memeroleh pengakuan dari lingkungan cenderung memiliki perasaan takut kehilangan akan sesuatu yang dimilikinya. Pola asuh orangtua yang tidak mendukung perkembangan pribadi anak menjadi orang yang mandiri, tidak memberikan pengalaman atau contoh perilaku dalam memecahkan masalah adalah situasi yang turut membentuk pribadi yang insecure dan kurang percaya diri. Situasi ini mengakibatkan seseorang menjadi terlalu sensitif terhadap hal-hal yang membuatnya tidak nyaman. Mudah
40
merasa tidak diperhatikan oleh pasangannya, kurang dihargai bahkan merasa tidak spesial lagi di hadapan pasangannya. Karena tidak adanya pengalaman dalam pemecahan masalah, seseorang juga cenderung menjadi kurang asertif terhadap orang lain, kurang berani menyampaikan apa yang dirasakannya. Karena tidak mampu mengungkapkan apa yang dinginkan, menyebabkan alur komunikasi dengan pasangan menjadi terhambat. Secara psikologis jika seseorang merasa egonya terancam maka akan menimbulkan kecemasan akibat dari ketidakmampuan
menghadapi sumber stresnya, nah dalam hal ini sumber stres si istri adalah suami. Untuk mengurangi rasa cemas, maka istri menjadi “tukang selidik” atau melakukan pengawasan yang berlebihan terhadap suami. Faktor eksternal Faktor eksternal dapat bersumber dari berbagai hal seperti rekam jejak perilaku suami. Istri melakukan tindakan mematamatai suami berdasarkan realita, ada perilaku suami yang tidak dapat dipercaya sepenuhnya. Misalnya sejak pacaran ia sering berbohong, kurang komunikatif, serta cenderung tertutup bahkan melakukan perbuatan yang tidak pantas berulang kali. Sebagai suami yang merasa diawasi oleh istri hendaknya dads mengintrospeksi diri mengapa Anda harus diawasi. Lalu penyebab lainnya yakni adanya perubahan perilaku dads. Istri adalah orang yang paling dekat dengan suami, istri adalah seorang pengamat yang cermat karena hampir setiap hari berinteraksi dengan suami, jadi wajar saja bila istri dengan cepat mengetahui perubahan perilaku suaminya. Umumnya perubahan yang terjadi menimbulkan kecurigaan seperti menelefon dengan nada berbisik, tidak mengangkat telepon yang masuk jika sedang bersama istri, merasa cemas jika handphone diambil istri dan lainlain.
Apalagi saat ini peranan kemajuan teknologi informasi memberi kemudahan seseorang untuk melakukan berbagai bentuk hubungan sosial. Perasaan cemburu yang dialami istri dapat saja merupakan ekspresi perasaan cinta terhadap pasangannya. Bayang-bayang kesalahan masa lalu Setiap orang yang menikah pasti tidak ingin kehilangan pasangannya. Perlu diketahui bahwa istri yang memutuskan menikah dengan pasangannya yang telah memiliki perilaku tertentu, pastinya telah siap menerima kekurangan dan keadaan pasangannya. Di balik keputusannya tersebut, sebenarnya ada harapan besar agar perilaku pasangannya berubah ketika sudah berumah tangga. Kadang ini yang kurang dipahami suami. Kesediaan menerima perilaku yang tidak menyenangkan dari istri membutuhkan energi dan keikhlasan yang luar biasa. Jadi, diperlukan balasan yang setimpal dari suami untuk mengapresiasi apa yang dilakukan istri dengan cara tidak mengulangi kembali perilaku-perilaku tidak menyenangkan yang pernah terjadi di masa lalu. Saling percaya Adanya saling percaya adalah aspek penting lainnya untuk menciptakan kenyamanan dalam rumah tangga. Pasangan yang saling mengawasi, bila dipandang dari sisi positif merupakan bentuk perhatian, kepedulian, dan keinginan untuk memastikan bahwa pasangannya benar-benar aman. Di sisi lain, pengawasan yang berlebihan terhadap pasangan dapat menimbulkan ketidaknyamanan. Setiap orang pasti ingin memiliki ruang pribadi dalam kehidupannya. Setiap orang yang menikah pasti ingin dimengerti dan diterima apa adanya oleh pasangannya. Selain faktor komunikasi yang diperbaiki, sangat penting untuk bersiap dan bersedia menerima pasangan seutuhnya. Dapat diawali dengan kesiapan untuk menerima kelemahan pasangan masingmasing. Lihat kembali komitmen bersama Anda ketika memutuskan untuk menikah. Bila ada perilaku masa lalu suami yang kurang berkenan, jangan dikaitkan lagi dengan masalah yang ada saat ini. Fokuslah pada penyelesaian masalah, memperbaiki perilaku yang keliru, bukan menyerang harga diri pasangan!. (int) Mata Borneo • Edisi April-Mei 2015
GALERI SEREMONIA EKSEKUTIF - KABUPATEN LANDAK
BUPATI BERSAMA TIM MENUJU KE DESA PARE KECAMATAN AIR BESAR. (MAKHREN-HUMAS)
BUPATI DIALOG DENGAN WARGA MASYARAKAT DESA BENTIANG KEC. AIR BESAR SAAT KUNKER. (MAKHREN-HUMAS)
BUPATI FOTO BERSAMA DENGAN WARGA DESA SEMPATUNG (MAKHREN-HUMAS)
BUPATI FOTO BERSAMA SISWA SEKOLAH DASAR DESA TENGON , 27 - 29 MARET (MAKHREN -HUMAS)
BUPATI MENINJAU LISTRIK TENAGA AIR DI DESA TENGON. (MAKHRENHUMAS)
BUPATI TINJAU JEMBATAN DARURAT DI DUSUN SEMPATUNG. (MAKHREN-HUMAS)
MENINJAU LISTRIK TENAGA AIR DI DESA SEMPATUNG. (MAKHRENHUMAS)
PENYERAHAN BANTUAN KEPADA WARGA DESA SEMPATUNG DUSUN KUNINGAN. (MAKHREN-HUMAS)
5
Mata Borneo • Edisi April-Mei 2015
BOK REDAKSI DAN CATATAN REDAKSI
MATA BORNEO
M A J A L A H
I N D E P E N D E N
PENERBIT: Yayasan Swadaya Bina Kalimantan HARGA MAJALAH: Rp. 30.000,- (eceran) dan Rp. 25.000,- (langganan) PENASEHAT HUKUM: Lifkoy Vantar, SH, M.Hum Budi Siswanto, SH PIMPINAN UMUM/ PIMPINAN REDAKSI: L. Sahat Tinambunan WAPIMRED/ REDAKTUR PELAKSANA: Heri. I SEKRETARIS REDAKSI: Devi Zulkarnain TIM REDAKSI: Nur Hidayah Rohadi Amat Dasa Slamet Ardiansyah Ya’ Syahdan Antonius Yohanes Sartiman Habizan Agus Budianto BIRO-BIRO: A. Sutarjo (Sekadau) Firmus, Abang Indra (Sanggau) Krisantus, Yopi Cahyono (Bengkayang) Susianti (Sintang) Jumadi, Adrianus Hadi (Melawi) Harry Ardiansyah (Mempawah) Boy Herlian (Kapuas Hulu) IKLAN DAN MARKETING: Asun Purwanti, SE Stefanus A. Yani KEUANGAN: Emmalia, A.Md DESAIN/ LAYOUT: Kharesya Onx (0813 5213 0013) FOTOGRAFER: Rohadi SIRKULASI DAN DISTRIBUSI: Asun Purwanti, SE ALAMAT REDAKSI: Jalan Pemuda Tungkul, Komplek Ruko Pasar Rakyat No. 2 Ngabang-Kabupaten Landak 78357 Kalimantan Barat ALAMAT EMAIL:
[email protected] BANK BRI CABANG NGABANG: No. Rek. 117801000011568 a.n. Lissius Sahat Tinambunan 081352398088
6
Catatan Redaksi
Naik Dango Dari Tradisi Menjadi Potensi Ritual tradisi Gawai Dayak atau Naik Dango yang tiap tahunnya selalu dirayakan khususnya oleh masyarakat Dayak Kal-Bar, merupakan even budaya yang selalu dinantikan dan cukup menyedot perhatian warga Kalbar, khususnya masyarakat Dayak. Gawai ini merupakan sebuah ritual yang ditujukan sebagai ucapan syukur atas panen padi yang telah diperoleh, serta memohon kepada yang kuasa (Jubata) agar hasil panen tahun depan bisa lebih baik lagi, dan wargapun terhindar dari segala malapetaka dan bencana. Gawai atau pesta padi ini pada dasar dilakukan hampir disemua kampung-kampung warga suku Dayak pada waktu yang berbedabeda. Selanjutnya disatukan dalam sebuah even akbar, Pekan Gawai Dayak di Provinsi, serta “Naik Dango” untuk Dayak Kandayan yang tergabung dalam 3 Kabupaten (Mempawah, Kubu Raya, Landak). Sebagai sebuah tradisi adat istiadat masyarakat Suku Dayak, maka upacara Naik Dango ini sudah sepantasnyalah dilestarikan dan dikembangkan. Dilestarikan karena merupakan warisan budaya yang mesti selalu dikenang oleh setiap generasi sebagai penanda identitas kesukuan. Dikembangkan karena ritual prosesi adat upacara Naik Dango ini memiliki potensi yang bisa dijual sebagai sebuah produk wisata budaya. Melalui Naik Dango, Identitas serta keanekaragaman budaya yang dimiliki oleh masyarakat Dayak menjadi
terekspose dan diketahui oleh public, ada banyak produk-produk kerajinan tangan yang ternyata memiliki nilai estetika yang tinggi, ada banyak Seni baik itu seni tarian yang eksotis yang menarik untuk ditonton, Seni suara yang menampilkan lagu-lagu khas berbahasa Dayak yang juga enak untuk didengar. Tentunya ada banyak aneka kuliner khas masyarakat Dayak yang tak kalah lezatnya, namun belum diketahui dan belum pernah dinikmati oleh masyarakat luas. Potensi “Naik Dango” yang besar dan sangat menjual tersebut, tentunya jika dikemas dan dikelola dengan baik dan optimal, dipastikan akan membawa dampak yang besar bagi pertumbuhan ekonomi daerah, karena kemajuan bidang wisata dipastikan akan berdampak pada terdongkraknya sector lain, seperti Perhotelan, Transportasi, serta lainnya. Menjadikan Naik Dango menjadi salah satu even pariwisata budaya yang menginternasional, bukanlah perkara sulit, butuh kreativitas menjual yang lihai memang, namun sangat mungkin untuk dilakukan. Untuk Pemerintah Kabupaten Landak, even “Naik Dango” merupakan sarana promosi yang mempertegas bahwa Kabupaten ini adalah “Iconnya Dayak” karena wilayah ini mayoritasnya dihuni oleh Suku Dayak, serta adanya Bahasa Kandayan (Ahe) yang mayoritas bisa dimengerti dan dituturkan oleh hampir semua masyarakat Kalimantan Barat. Jadi ke depannya, jika ingin tahu tentang Dayak dan budayanya, datanglah ke Kabupaten Landak (Land Van Dayak)****
RUBRIK WARTA DESA: Diperuntukkan bagi Publikasi Desa (Program Desa, Potensi dan Masalah) yang ada di Kabupaten Landak. Hubungi : 081352398088 - Email:
[email protected]
Mata Borneo • Edisi April-Mei 2015
KESEHATAN
Apa itu ANGIN DUDUK atau
Angina?
Angina atau angin duduk sebenarnya merupakan salah satu gejala penyakit jantung yang bisa berbahaya. Istilah angin duduk atau angina mungkin kata yang pernah Anda dengar. Pengertian angin duduk masih simpang siur. Ada yang menganggap angin duduk seperti masuk angin tetapi dapat mematikan, ada pula yang menganggap angin duduk sebagai hal yang berbahaya dan dapat menimbulkan kematian. Dalam istilah kedokteran sendiri, tidak dikenal istilah angin duduk. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan angin duduk atau angina? Angina Disebut sebagai angin duduk atau angina karena orang yang mengalaminya dapat meninggal secara tiba-tiba. Mungkin pada saat duduk tiba-tiba orang tersebut meninggal. Angin duduk berhubungan dengan jantung. Karena tidak ada dalam istilah kedokteran, maka istilah yang mirip dengan yang dimaksud angin duduk adalah angina pectoris yang ditandai dengan rasa nyeri pada dada sebelah kiri. Jantung terletak pada bagian dalam dada kiri Anda. Jantung yang kekurangan oksigen akan menyebabkan rasa nyeri, itulah sebabnya dada kiri Anda terasa nyeri. Rasa nyeri dan dada terasa seperti ditekan dapat berlangsung mulai dari 5 menit sampai 30 menit. Rasa nyeri ini bisa menjalar sampai ke bahu dan lengan kiri Anda. Jadi pada intinya, angin duduk atau angina merupakan penyakit jantung iskemik, yang disebabkan berkurangnya pasokan oksigen maupun aliran darah ke jantung. Secara garis besar, rasa nyeri akibat kekurangan oksigen dapat terjadi karena dua penyebab. Yang pertama, karena adanya penyumbatan pada pembuluh darah di sekitar jantung yang membawa oksigen. Akibat dari penyempitan ini adalah kurangnya oksigen dari yang jumlah Mata Borneo • Edisi April-Mei 2015
yang dibutuhkan. Penyebab kedua adalah adanya aktivitas berat yang mengakibatkan terjadinya lonjakan oksigen yang lebih daripada biasanya. Aktivitas yang dapat menyebabkan lonjakan kebutuhan oksigen misalnya saat berolahraga, mendaki, atau saat mengalami stres. Gejala Angina Rasa nyeri atau rasa ditekan di dada, merupakan gejala yang paling dapat dirasakan ketika terkena angina. Angina dapat menjadi peringatan bagi setengah dari mereka yang menderita serangan jantung. Beberapa orang mengalami napas tersengal-sengal atau kelelahan dan perasaan lunglai sebagai gejalanya. Hal ini mengindikasikan bahwa jantung tidak mendapatkan cukup oksigen karena penyumbatan koroner. Jika Anda sering mengalami hal tersebut, segeralah ke dokter untuk memeriksa jantung Anda. Meskipun demikian, setelah angina diberi perawatan, tidak ada jaminan bahwa serangan jantung dapat dicegah. Namun perawatan tersebut akan menurunkan risiko terjadinya serangan jantung dalam waktu dekat. Menghindari Angina Perhatikan juga angka sehat tubuh yang cukup penting untuk tubuh Anda, misalnya dengan menjaga: Tekanan darah Tekanan darah dapat menyebabkan se-
rangan angina pectoris karena tekanan darah yang tinggi dapat membuat kebutuhan tubuh terhadap oksigen meningkat. Info selengkapnya tentang tekanan darah tinggi atau hipertensi, dapat Anda temukan di artikel hipertensi. Kadar Gula Tingkat kadar gula yang tinggi akan menghambat proses masuknya oksigen ke jantung.. Kolesterol Tingkat kolesterol harus dipantau karena penyumbat yang umum ditemukan pada pembuluh darah adalah lemak atau plak kolesterol. Melakukan pemeriksaan darah yang sederhana sering kali mengindikasikan bahaya yang menanti lama sebelum seseorang mengalami gejala yang terlihat seperti angina. Maka, penting untuk memeriksakan tingkat kolesterol darah, kadar gula darah, dan juga tekanan darah Anda. Menjaga agar hal tersebut dalam batas yang normal menjadi hal yang penting untuk menghindari angina. Mengatasi Angina Seseorang yang merasakan rasa nyeri pada dada, sebaiknya segera memperbaiki pola hidup dan memeriksakan ke dokter. Jika kondisinya dibiarkan tanpa perawatan, kemungkinan besar hal itu akan memicu serangan jantung yang sangat fatal. Selain itu, pola hidup tidak sehat menjadi hal yang umum yang menjadi penyebab angina dan taraf yang lebih parah yaitu serangan jantung. Kebiasaan merokok, tidak pernah berolahraga, makanan dengan kadar kolesterol tinggi, obesitas atau stres dapat menjadi pemicunya. Angina merupakan indikasi bahwa ada yang tidak beres pada jantung Anda karena jika tidak dilakukan perubahan mungkin dapat menyebabkan serangan jantung yang dapat merenggut nyawa. Segeralah ubah pola hidup untuk menjalankan pola hidup yang sehat. Jangan lupa untuk berolahraga secara teratur dan jika Anda pernah terkena serangan angina atau angin duduk atau pernah memiliki penyakit jantung sebaiknya pilih olahraga yang jangan terlalu berat. (inc)
39
PENGANTAR KABAR UTAMA
Naik Dango Melestarikan TRADISI, MENGGALI POTENSI Seraya Mendatangkan Income DAERAH Naik Dango merupakan satu-satunya peristiwa budaya Dayak Kanayant yang dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya. Dalam Upacara Adat Naik Dango, selain acara inti yakni “nyangahatn. Upacara Adat Naik Dango intinya hanya berlangsung satu hari saja tetapi karena juga menampilkan berbagai bentuk budaya tradisional di antaranya berbagai upacara adat, permainan tradisional dan berbagai bentuk kerajinan tangan yang juga bernuansa tradisional, sehingga acara ini berlangsung selama tiga hari. Naik Dango merupakan satu-satunya peristiwa budaya Dayak Kanayant yang dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya. Dalam Upacara Adat Naik Dango, selain acara inti Mata Borneo • Edisi April-Mei 2015
yakni “nyangahatn. Upacara Adat Naik Dango intinya hanya berlangsung satu
7
BERITA & TAWA
Terpecahkan, Teka-teki Penyebaran HIV dalam Tubuh!
Para ilmuwan telah lama mengetahui bahwa Human Immunodeficiency Virus (HIV) menyerang CD4 sel T manusia, menurunkan kekebalan tubuh, memicu Acute Immunodeficiency Syndrome (AIDS). Namun demikian, pola penyebaran virus itu masih teka-teki. Berusaha memecahkan teka-teki itu, pakar HIV sekaligus keamanan jaringan University College London, Changwang Zhang, mengembangkan simulasi. Modelnya terinspirasi dari virus
38
Conficker menginfeksi jaringan militer dan polisi Eropa pertama kali tahun 2008. Hasil simulasi menunjukkan bahwa penyebaran HIV di dalam tubuh mirip dengan pola penyebaran Conficker. "Keduanya memakai mekanisme hibrida, bertahan dalam waktu lama, dan sulit dihilangkan," kata Zhang. Untuk masuk ke sebuah jaringan, Conficker memilki dua jalur, yaitu antar komputer secara langsung dan lewat internet. HIV juga punya dua jalur, yaitu lewat darah dan langsung antar-sel. "Model yang kami kembangkan menjelaskan ciri-ciri penting untuk memprediksi proses infeksi," kata Zhang seperti dikutip Daily Mail, Selasa (7/4/ 2015). Zhang menambahkan, model itu akan membantu memerangi dua virus komputer dan biologis itu. Untuk mengonformasi pemodelan, Zhang meneliti 17 pasien HIV positif di London. Hasilnya, model penyebaran secara hibrida paling pas untuk menjelaskan kondisi pada pasien tersebut. Terkait HIV, karena diketahui menyebar secara hibrida, maka penyebaran antarsel secara langsung tak bisa diremehkan. Malah, pola penyebaran itulah yang kemungkinan berperan lebih besar mempercept perkembangan HIV ke AIDS.
SINSHE VS TABIB Konon ada sepasang sahabat China dan Arab lagi kebingungan karena usaha mereka bangkrut. Setelah memutar keras otak, mereka sepakat membuka pelayanan kesehatan. Maka si China jadi sinshe dan si Arab menjadi tabib. Setelah 1 minggu praktek, si tabib tetep sepi pasien, namun si sinshe mulai kebanjiran pasien. Si tabib putar otak untuk melawan si sinshe. Maka si tabib mengeluarkan jurus dengan memasang pengumuman di depan ruang prakteknya: "Jika Tidak Sembuh Uang Kembali 3x Lipat" Taktik itu manjur, pasien lalu berdatangan pada si tabib. Giliran si sinshe sewot lalu mencari akal. "Haiyaaa, lumayan kalo owe pulak-pulak sakit dan tidak sembuh dapat uang lha..." Lalu ia mendatangi si tabib. Si sinshe: "Haiyaaa, tolong owe. Owe punya sakit mati lasa. Owe tidak bisa lagi lasain lasa setiap makanan yang owe telan, haiyaa..." Si tabib: "Ana fikir itu gamfang ana sembuhkan." Lalu si tabib memanggil asistennya. Si tabib: "Hasaaannnn, cefat ente bawa ke sini obat nomor 14." Secepat mungkin si asisten yang bernama Hasan membawa obat nomor 14 dan oleh si tabib diberikan kepada si sinshe. Dan si sinshe langsung mengunyah sebelum menelan obat nomor 14 tersebut. Si sinshe: "Haiyaaa, ini bukan obat lhaaa, tapi ni tai ayam." Si tabib: "Ente betul. Itu tai ayam. Berarti ente sudah sembuh dan tidak mati rasa lagi." Si sinshe pulang dengan kesal karena kalah akal. Lalu ia kembali memutar otak berpikir mencari akal untuk mengalahkan si tabib dan sekaligus dapat uang si tabib. Maka kali ni si sinshe kembali berpura-pura sakit lupa yang sangat kronis. Si sinshe: "Haiyaaaa tabib, owe sakit lupa palah sekali. Owe lupa semua pelistiwa dan memoli owe. Haiyaaa, tolong owe." Si tabib: "Gamfang. Ana fasti tolong ente dan ente fasti sembuh. Obat ana mujArab sekali." Lalu seperti biasa si tabib memanggil si Hasan sang asisten. Si tabib: "Hasaaaaan, cefat ente bawa kemari obat nomor 14." Si sinshe: "Haiyaaaa, owe tidak mau makan tai ayaaaam lagi". kabuuuuuuullll Mata Borneo • Edisi April-Mei 2015
PENGANTAR KABAR UTAMA
hari saja tetapi karena juga menampilkan berbagai bentuk budaya tradisional di antaranya berbagai upacara adat, permainan tradisional dan berbagai bentuk kerajinan tangan yang juga bernuansa tradisional, sehingga acara ini berlangsung selama tiga hari. Penyajian berbagai unsur tradisional, selama Upacara Adat Naik Dango ini, menjadikannya sebagai even yang eksotis ditengah-tengah kesibukan masyarakat Dayak. Upacara Adat Naik Dango merupakan perkembangan lebih lanjut dari acara pargelaran kesenian Dayak yang diselenggarakan oleh Sekretariat Bersama Kesenian Dayak. Dalam perkembangannya Budaya dan adat Dayak Kanayant sangatlah kuat dipengaruhi oleh semangat ucapan syukur kepada Jubata yang dilaksanakan Masyarakat Dayak Kanayant di Menyuke setiap tahun setelah masa panen padi usai. Dalam bentuknya yang tradisional, pelaksanaan Upacara Adat pasca panen
8
ini dibatasi di wilayah kampung atau ketemanggungan.
diminta pendapatnya terkait budaya dan adat Naik Dango di Menyuke. Jaen menceritakan Asal mulaNaik Dango merupakan sarana nya naik Dango untuk melestarikan nilai seni dan itu adalah cerita Ne Baruankng budaya Dayak dan kami merencanakan Kulup yaitu Kaakan mengundang tamu dari Sarawak, kek Baruangkng Brunai Darussalam, Kementerian Yang Kulup karena tidak sunat. Pemuda Olahraga, Pariwisata dan Cerita itu dimulai Ekonomi Kreatif dari cerita asal mula padi berasal LUDIS dari setangkai paKetua Dewan Adat Dayak (DAD) Landak di milik Jubata di Gunung Bawang yang dicuri seInti dari upacara ini adalah Nyangahathn ekor burung pipit dan padi itu jatuh ke yaitu pelantunan doa atau mantra kepada tangan Ne Jaek (Nenek Jaek) yang sedang Jubata, lalu mereka saling mengunjungi ru- mengayau. mah tetangga dan kerabatnya dengan suguhDalam Kepulangannya ne Jaek, dirinya an utamanya seperti, poe atau salikat (lemang hanya membawa setangkai buah rumput atau pulut dari beras ketan yang dimasak di (padi) milik Jubata, dan bukan kepala yang dalam bambu), tumpi cucur), bontonkng (nasi dia bawa melainkan setangkai padi. Dari yang dibungkus dengan daun hutan seukuran keinginannya untuk membudidayakan kue), jenis makanan tradisional yang terbuat padi yang setangkai itu menyebabkan dari bahan hasil panen tahunan dan bahan pertentangan di antara mereka sehingga makanan tambahan lainnya, ujar jaen saat ia diusir durmahnya, katanya. Mata Borneo • Edisi April-Mei 2015
INFO SEPUTAR BATU
tidak mengherankan jika batu pirus ini banyak diincar dan diburu para pecinta batu di jagad raya ini. Sudah sejak ribuan tahun yang silam, masalah atau kendala hidup adalah merupakan gangguan dalam kehidupan yang sangat mencemaskan. Karena dianggap sebagai suatu gejala yang akan memporak-porakan kehidupan seseorang, maka sejak itu pulalah manusia berusaha mencari jalan keluarnya sebagai upaya untuk mengatasi berbagai masalah tantangan atau kendala yang ada yaitu dengan menggunakan kekuatan Spiritual dan Supranatural dengan sarana Ilmu Ghaib atau Benda Bertuah yang bernuansa Magis seperti batu pirus. Para pecinta bebatuan sangat mengenal betul urat-urat atau garis yang berada di batu pirus tersebut, biasanya para kalangan pencinta batu bertuah menamakannya yaitu urat emas, terkadang ada yang menamakan garis pirus daun. Namun dalam hal urat garis yang terlihat pada bebatuan Pirus ada yang istimewa dalam garis-garis pada batu pirus tersebut yaitu garis-garis pirus yang berwarna merah, konon garis yang berwarna merah itu mempunyai harga yang sangat mahal, hal ini dikarenakan garis merah yang berada di batu itu dianggap sakral. Abdullah (46), salah satu warga Serang, Banten, penggemar dan sekaligus pemilik
Mata Borneo • Edisi April-Mei 2015
batu pirus mengatakan bahwa batu yang memiliki warna hijau muda dan tua tersebut memiliki ciri khas seperti ada garis-garis atau urat-urat yang melekat pada batu tersebut, sehingga kalau dilihat sekilas pada lapisan batu pirus ini, seperti batu yang sedang retak. Garis-garis atau urat batu pirus juga banyak macamnya, ada yang urat emas, merah dan lain sebagainya. "garis atau urat pirus yang berwarna merah itu sakral mas, sehingga disebut pirus Abdurrazaq, sangat dicari banyak orang" jelasnya. Kang Daud (53) salah satu tokoh
Pirus merupakan salah satu batu mulia yang memiliki bermacam warna dan jenis. Pada umumnya Pirus Naishabur berwarna biru muda dan Pirus Mekkah berwarna hijau daun. Namun, tak jarang ditemukan pirus berwarna hitam, putih, bahkan berwarna perak. Tentunya kategori tersebut merupakan barang langka yang sulit ditemukan. Pirus langka yang paling dicari adalah pirus Abdurrazaq, urat emas, urat merah, dan urat perak. Pirus Abdurrazaq memancarkan energi positif bagi yang memakainya yang menjadikan wajah bersinar. Warna Abdurrazaq tidak dapat digambarkan dalam tulisan, tapi biasanya Pirus ini memiliki urat berbentuk jaring (urat jala). Abdurrazaq diburu para ulama hikmah karena memiliki khasiat penangkal senjata tajam (bila tidak disengaja) dan memiliki energi tang bermanfaat dalam pedagangan. Inilah sebabnya dinamakan Abdurrazaq, karena bermanfaat dalam perniagaan. Dalam Kitab Al-Ilbaas terdapat keterangan bahwa muslim yang memakai Pirus tidak akan mengalami mati mendadak dan sakaratul mautnya di rumah sendiri
paranormal muda asal Bogor mengatakan bahwa persoalan batu Pirus sangat unik, batu pirus dipercayai memiliki Energi atau Aura mistik yang sangat kuat. “batu pirus itu, sejak jaman dulu dipercayai memiliki energi mistik atau tuah, makanya banyak dicari orang. Dari semua jenis pirus, yang hebat adalah yang berurat emas dan berurat merah”, tuturnya kepada infomistik, 01/ 03/2013. Mengenai khasiat atau tuah batu pirus, menurutnya, batu pirus memiliki khasiat membawa kedamaian, kebahagiaan dalam rumah tangga, dan juga dipercaya membawa keberuntungan usaha bagi pemiliknya. "khasiat dari batu bertua seperti pirus ini, banyak memiliki khasiat mas, selain membawa kebahagiaan tapi juga membawa keberuntungan buat kalau memang batu dan pemiliknya cocok" ungkapnya.
berdekatan dengan keluarga yang menyayanginya. Para ulama Sunni maupun Syi'ah sebagian besar menganjurkan untuk memiliki Pirus. Beberapa Kubah Masjid besar di Iran sengaja dibuat dari Pirus karena memberikan efek semangat untuk beribadah pada Allah. Jenis batu akik di atas memang dianggap mampu memberikan kemudahan-kemudahan dalam hidup namun yang perlu diingat adalah tidak ada kekuatan yang paling besar dari sang pencipta. Hendaknya untuk menyikapi setiap hal-hal yang kita lakukan dengan bijak. Karena bagaimanapun, akal sehat harus tetap berjalan untuk tetap berjalan di jalan yang semestinya. (Net)
37
PENGANTAR KABAR UTAMA
Singkat cerita, dalam pengembaraannya ia nakan padi yang tebertemu dengan Jubata, dan merekapun lah disimpan di saling kawin mengawin dan akhirnya mereka dango padi berdua memperanakkan Ne Baruankng (lumbung), agar padi Kulup. Ne Baruankng Kulup inilah yang akhirnya yang digumembawa padi kepada talino (manusia), nakan belantaran dia senang turun ke dunia manusia nar-benar untuk bermain Gasing. Perbuatannya ini juga m e n j a d i menyebabkan ia diusir dari Gunung Bawang b e r k a t bagi madan akhirnya kawin dengan manusia. Ne Baruankng Kulup lah yang memperke- n u s i a nalkan padi atau beras untuk menjadi ma- dan tidak kanan sumber kehidupan manusia, sebagai cepat hapenganti kulat (jamur, makanan manusia bis. Dalam sebelum mengenal padi), Namun untuk memperoleh padi terjadi tragedi pengusiran upacara di lingkungan manusia dan jubata yang n a i k menunjukan kebaikan hati Jubata bagi d a n g o padi ini manusia. Oleh sebab itu Makna Upacara Adat Naik juga adalah Dango bagi masyarakat Suku Dayak Ken- s e b a g a i dayan antara lain , yaitu pertama: sebagai rasa ungkapan syukur atas karunia Jubata kepada manusia karena telah memberikan padi sebagai makanan manusia, dan sebagai permohonan doa restu kepada J u b a t a LUKAS KANOH u n t u k Kepala Dinas Pemuda Olahraga, Pariwisata menggudan Ekonomi Kreatif Landak
9
tanda penutupan tahun berladang, serta sebagai sarana untuk bersilahturahmi untuk mempererat hubungan persaudaraan atau solidaritas dalam masa modern saat ini, papar jaen selaku tokoh dayah menyuke. Disinggung mengenai bangunan rumah adat disetiap kecamatan yang beberapa decade setiap tahun dimanfaatkan oleh suku dayak di Kabupaten landak, bahwa rumah adat akan terancam kumuh dan tidak bermanfaat lagi. Jaen berharap Rumah adat Dayak yang ada di setiap kecamatan di wilayah Kabupaten Landak, Kalimantan Barat diharapkan dijadikan tempat wisata budaya khas dan unggulan daerah setempat. “Setiap kegiatan naik dango (acara adat dayak) di Kabupaten Landak dibangun rumah adat di kecamatan, namun banyak tidak terawat. Padahal jika rumah adat tersebut dipelihara dan ditata dengan baik sangat berpotensi sebagai lokasi wisata budaya,” kata Jaen selaku tokoh Dayak Menyuke waktu lalu. Menurut dia, Pemerintah kabupaten Landak melalui instansi terkait diminta bisa mempromosikan potensi wisata yang ada seperti rumah adat dan rumah tua mestinya dipelihara jangan dibiarkan mubazir. “Jadi rumah adat dayak yang ada di Kabupaten Landak ini agar diperhatikan, jangan dibiarkan terlantar seperti contoh rumah adat di Kota Ngabang. Kondisinya sangat memprihatikan, semak dan tidak terawat,” ujarnya. Padahal rumah adat di Ngabang ini lokasinya sangat strategis dan tidak jauh, jika dikelola di dalamnya bisa di jual pernak-pernik atau asisoris dengan motif kebudayaan Landak. “Saya pernah mendengar ada beberapa orang luar negeri atau manca negara yang datang di lokasi ingin melihat dari dekat rumah adat, tapi terpaksa tidak bisa melihat dengan baik.”, ujar Jaen. Menggali potensi seraya mendatangkan income. Sementara itu, seperti yang dilansir oleh Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Landak Lukas Kanoh, potensi pariwisata masih banyak tergarap.
Mata Borneo • Edisi April-Mei 2015
INFO SEPUTAR BATU Sepertinya untuk pecinta barang antik, jenis batu akik bukan lagi hal yang baru karena sejak dahulu batu akik ini banyak diburu oleh para pecinta batu-batuan ini. Jika kita mencoba memahami hobi yang satu ini, terdapat keunikan tersendiri di dalamnya. Batu akik yang biasa kita ketahui menjadi penghias cincin bagi para pria, ternyata memiliki jenis masing-masing yang juga menyimpan khasiat di dalamnya. Percaya tidak percaya, jenis batu akik berikut ini banyak diminati oleh para penggemarnya karena bentuknya yang indah dan tentu saja karena khasiat di dalamnya. Simak ulasan selengkapnya berikut ini. Jenis Batu Akik Berbagai jenis batu akik yang kita temui sekarang ini merupakan batuan yang
8 Jenis Batu Akik dan Khasiatnya berasal dari mikro kristal kuarsa dengan tingkat kehalusan dan kecerahan warnanya yang berbeda. Dalam perkembangannya, batu akik di Indonesia menyimpan banyak makna, seperti pengasihan, menunjukkan pesona asmara, rasa tentram bahkan membawa kewibawaan dan karisma pemakainya.
Berikut ini 8 jenis batu akik yang banyak di Indonesia : 1. Batu Mirah Delima Batu mirah delima merupakan batu akik yang banyak dicari orang karena selain indah dan mewah penampakannya batu ini juga dipercaya bisa mengobati orang yang terkena racun dan menghilangkan penyakit mistis seperti guna-guna dan juga untuk menarik simpati. Karena itulah tidak sedikit pecinta batu akik rela mengeluarkan kocek yang merogoh kantong dalam hanya untuk berburu mendapatkan batu jenis ini.
4. Batu Amber Batu akik amber banyak diburu oleh orang meskipun harganya bisa dibilang mahal. Hal ini dikarenakan khasiat batu amber mampu memancarkan karisma sehingga memiliki daya tarik yang kuat.
2. Batu kecubung Jenis batu akik kecubung ini banyak disukai pria karena memudahkan pergaulan yang dapat membangun relasi. Kecubung rambut dianggap meningkatkan gairah hidup untuk pria karena memperluas pergaulan.
5. Batu intan Batuan yang indah tidak hanya memberikan keindahan saja namun juga bisa meningkatkan rasa percaya diri si pemakai. Batu akik intan memberikan ketenangan batin dan menambah semangat hidup. Batunya yang biasanya berwarna putih jernih dan berkilauan memancarkan ketenangan.
7. Zamrud Batu zamrud sering digunakan orang untuk mendatangkan kesejukan batin ketika sedang berada pada kesulitan dan kemudian menyejukkan dan mendatangkan ketenangan dalam hidup.
36
3. Batu giok Sepertinya banyak yang sering mendengar nama batu ini namun tidak mengetahui jika batu ini termasuk ke dalam jenis batu akik. Batu giok dikenal berasal dari daratan Cina dan biasanya berwarna Hijau. Batu giok dipercaya membuat hati bertambah tenang, tenteram dan juga banyak digunakan sebagai obat untuk penderita ginjal dan rematik. 6. Onyx hitam Batu akik ini menjadi salah satu jenis batu akik banyak yang digunakan para pebisnis karena khasiat batu onix hitam dianggap mampu memberikan perlindungan bisnis pada cincin tersebut. 8. Pirus Batu Pirus, Batu Permata Nan Indah dan Bertuah Benda bertuah sejak ribuan tahun silam telah menjadi sumber daya tarik bagi manusia. Batu Pirus, sebuah nama yang tak asing di telinga masyarakat pada umumnya dan para penggemar batu permata maupun batu bertuah pada khususnya, baik di Indonesia maupun di segala penjuru jagad raya ini. Batu Pirus adalah salah satu batu yang unik , selain masuk dalam kategori batu permata karena keindahan warna dan urat-uratnya, batu pirus juga masuk dalam kategori batu bertuah. Khasiat atau tuah batu pirus telah tertulis di beberapa kitab suci maupun kitab-kitab hikmah, sehingg Mata Borneo • Edisi April-Mei 2015
PENGANTAR KABAR UTAMA Ia mengaku karena terkendala dana dan akan terus dikembangkan secara bertahap. “Dilihat cukup banyak potensi wisata di Landak yang bisa ditata dan dikelola, Kita saat ini hanya baru mempromosikan potensi wisata alam seperti air terjun Bananggar dan wisata sejarah seperti keraton Landak, rumah panjang sahamp dan makam juang mandor,” kata Lukas Kanoh. Upacara “Naik Dango” ke-XXX tahun 2015 di Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat akan digelar pada 27 April di Rumah Radakng Aya, kata Sekretaris Daerah Landak, Ludis beberapa pekan lalu.“Tahun ini pelaksanaan ‘Naik Dango’ dimulai tanggal 26 hingga 29 April. Untuk acara pembukaan 27 April,” kata Ludis, saat dikonfirmasi di aula kantor Bupati senin lalu.
Namun kalau di Ngabang, rumah adatnya sudah ada, dan penginapan tamu juga tersedia, oleh karena itu, maka dipusatkan di Ngabang. Karena bagaimana mau mengundang tamu luar, kalau masih serba kekurangan, tentu akan sulit,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Landak, Lukas Kanoh menambahkan, selama ini pelaksanaan Naik Dango sudah baik, dan agar lebih baik lagi, maka digelar di Ngabang, katanya. “saya berharap semua kecamatan yang hadir bisa mengikuti semua kegiatan, terutama untuk stan pameran karena Naik Dango ini merupakan acara untuk melestarikan nilai seni dan budaya Dayak, karna yang lebih penting juga kita adalah tuan rumah dalam
AHMAD SAJONO Tokoh Dayak Ngabang
Menurut Ludis yang juga Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Landak, pelaksanaan gawe “Naik Dango” dilaksanakan secara bergiliran di setiap kecamatan namun tahun ini dipusatkan di Ngabang.”Tahun ini untuk Kabupaten Landak di pusatkan di Ngabang dan adapun tema tahun ini, “Naik Dango merupakan sarana untuk melestarikan nilai seni dan budaya Dayak dan kami merencanakan akan mengundang tamu dari Sarawak, Brunai Darussalam, Kementerian Pemuda Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” ujar Ludis. Ludis berharap pelaksanaan Naik Dango kali ini semakin lebih baik lagi dari tahuntahun sebelumnya karena selama ini dilaksanakan di kecamatan dan selalu ada kendala sarana dan prasarana yang tidak mendukung. Personel pendukung juga terbatas, makanya tahun ini, diharapkan lebih baik lagi. “Peserta “Naik Dango” semakin hari semakin ramai, sehingga kalau diselenggarakan di tingkat kecamatan tentu sulit. Terutama penginapan para tamu, tempat mandi juga agak sulit.
10
perhelatan tahunan yaitu Gawai Dayak atau biasa disebut Naik Dango (Pesta Padi),” katanya. Lukas Kanoh selaku Kepala Dinas Pemuda Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Landak menyebutkan Untuk Pesta Naik Dango yang akan diikuti 27 Kecamatan (kontingen) dari tiga kabupaten itu, rencananya akan dibuka langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat Drs Cornelis. "Gawai Dayak Naik Dango tahun 2015 ini, untuk tiga kabupaten, yaitu Landak, Mempawah, dan Kubu Raya. Dilaksanakan di Ngabang, di rumah Radang Aya Landak pada 26 29 April. Untuk Pembukaan itu pada tanggal 27 April, pak Gubernur nanti yang akan membuka acara ini," ujarnya seusai acara rapat pelaksanaan Gawai Dayak di aula Dinas Pendidikan Landak,” katanya. Ditambahkannya, dalam pembukaan itu nanti ada prosesi acara Naik Dango kemudian dilanjutkan dengan Ngantar Panompo. Ada peresmian rumah Radangk Aya dan terakhir
ada peninjauan pameran dan ini sekaligus peresmian rumah Radangk Aya, karena baru selesai dibangun pada tahun 2014 yang lalu," katanya. Ditempat yang berbeda, tokoh Dayak Ngabang, Ahmad Sajono dijumpai dikediamannya, kamis lalu, Ahmad sangat mengapreasi serta mendukung kegiatan naik Dango yang dilaksanakan setiap tahunnya apalagi tahun 2015 ini dipusatkan di Ngabang. “Saya selaku tokoh dayak sangat mendukung kegiatan acara naik Dango yang dilaksanakan tiap tahunya sebab acara ini adalah budaya atau tradisi yang sangat bersejarah dikalangan orang /suku Dayak Kalimantan Barat,” katanya. Ahmad Sarjono berharap, hak adat Dayak ini tidak boleh diganggu gugat, seperti Naik Dango, Tanah Adat,Tanah Wilayat, sebab adat dayak ini berdasarkan fakta bukan berdasarkan sehelai kertas. “ saya tidak terima kalau ada suku-suku lain yang mengecek-ngejek sukayak karna dimana langit dijunjung dan tanah di tinjak disitu dayak berpinjak. Kalau ada orang Jawa, Batak, Cina, Sunda, Aceh dan lain-lain harus ikut pelaturan orang dayak dikalimantan barat,” harap Ahmad Sarjono. (Yohanes) Mata Borneo • Edisi April-Mei 2015
IKLAN
Mata Borneo • Edisi April-Mei 2015
35
KABAR UTAMA
Apkasindo di minta untuk dapat menjembatani kepentingan petani dengan pihak perusahaan khususnya pihak pabrik dalam rangka menampung atau menyerap hasil produksi TBS petani yang ada di daerah ini berdasarkan penetapan harga TBS yang di berlakukan setiap bulannya, sehingga petani tidak merasa menerima harga TBS yang di berlakukan oleh pihak ke- 3 yang terkesan merugikan petani
Ngabang, Mata Borneo. Kepala Dinas perkebunan dan kehutanan Kabupaten Landak, Alpius, mengharapkan agar Asosiasi Petani Kelapa sawit Kabupaten Landak (APKASINDO) yang sudah di lantik oleh Bupati Landak beberapa waktu lalu,dapat mengakomodir petani kelapa sawit yang ada di Kabupaten Landak ini dengan baik. “Yang kita harapkan, minimal asosiasi ini bisa menjembatani, memfasilitasi para petani yang ada di Kabupaten Landak yang sifatnya mandiri terutama mengenai legalitas kebun yang mereka miliki sehingga masyarakat juga bisa mengerti mengenai regulasi aturan yang berlaku,” pintanya. Selain itu kata dia, Apkasindo juga di minta untuk dapat menjembatani kepentingan petani dengan pihak perusahaan khususnya pihak pabrik dalam rangka menampung atau menyerap hasil produksi TBS petani yang ada di daerah ini berdasarkan penetapan harga TBS yang di berlakukan setiap bulannya, sehingga petani tidak merasa menerima harga TBS yang di berlakukan oleh pihak ke- 3 yang terkesan merugikan petani. “Jadi memang Asosiasi inikan sifatnya mewadahi petani mandiri, jadi pada dasarnya kita mengharapkan semua masyarakat yangh memiliki kebun pribadi ini dapat bergabung, hanya saja dalam hal ini kita tidak dapat memaksa dan sangat tergantung dari keinginan pribadi masing-masing artinya bagi yang mau bergabung dengan asosiasi yang silahkan, tetapi yang jelas, tujuan Asosiasi ini adalah salah satu wadah bagi masyarakat yang memiliki kebun pribadi,”ungkapnya. Hanya menurut dia, dalam hal ini, masyarakat khususnya petani yang memiliki kebun mandiri,ketika akan bergabung dengan Asosiasi ini juga di harapkan dapat melengkapi legalitas kebun yang di milikinya. “Ya minimal 1 Ha lah lahan yang bisa bergabung di dalam wadah ini, memang kalau kita lihat dari Permentan 98 minimal 25 Ha, tetapi karena ini sipatnya lahan masyarakat Mata Borneo • Edisi April-Mei 2015
Minta Apkasindo Landak
Akomodir Petani Sawit di Landak jadi luasannyakan berpariasi sehingga dalam hal ini legalitas ini tergantung dari luasan lahan yang di miliki petani atau minimal 1 Ha,” ujarnya. Dikatakannya adapun tujuan berdirinya asosiasi ini tidak lain adalah, adalah mewadahi petani dengan pihak pabrik dan melakukan MuO dengan pihak pabrik untuk menyerap hasil kebun petani mandiri yang ada sehingga petani tidak lagi kesulitan untuk menjual hasil produksi kebun miliknya karena sudah di jembatani oleh organisasi ini. “Memang dalam hal ini, Apkasindo inikan sipatnya suatu wadah yang akan memayungi dan memfasilitasi petani namun untuk menertibkan tengkulak, itukan tidak mungkin karena inikan masing-masing pribadi petani yang bersangkutan karena mereka inikan ada yang membutuhkan uang hasil kebunnya segera karena kalau di tampung dulu kan
lama, dan kita tidak bisa memaksa orang” ungkapnya. Tetapi kata dia, pihaknya hanya menghimbau dan mengajak masyarakat khususnya petani yang memiliki kebun kelapa sawit untuk bernaung dalam Asosiasi ini,sehingga kedepannya akan ada salah satu organisasi yang dapat mewadahi para petani khususnya masyarakat yang memiliki pribadi. Kendati menurut dia, dengan semakin banyaknya petani yang tergabung dalam Asosiasi ini,maka Apkasindo ini akan semakin memiliki tawar yang semakin kuat. “Yang kita minta dengan lembaga inikan harus memperkuatkan organisasi ini terlebih dahulu, sehingga organisasi ini akan memiliki kekuatan untuk melakukan kerja sama dengan pabrik kelapa sawit dan memperjuangkan harga TBS petani sesuai dengan yang di berlakukan oleh pemerintah,”ungkapnya. (ags)
11
KABAR KALBAR SUARA INTAN
Gerhana Bulan Dinilai Bawa Keberuntungan Sekadau, Mata Borneo. Misa malam Paskah menjadi lebih khusuk kendati ada tontonan yang langka yakni kejadian yang menakjubkan dari Tata Surya. Warga di kampung menpercayai bahwa Gerhana bulan bawa keberuntungan bagi Manusia karena itu Warga yang melihat Gerhana memukul apa saja yang ditemui, bahkan ada yang mengeluarkan piring Mangkok untuk di pukul. “Kalau dulu bulan kepercaya orang tua zaman dulu habis gelap bulan akan berwarna merah. Menurut mereka bulan sedang berdarah setelah di makan Rau (mahluk luar angkasa),” kata Manson salah seorang orang tua di Selalong malam kemarin. Menurut dia, dulu kalau bulan di makan Rauu orang kampung mempercayai. Bulan selalu menang dalam pertarungan tersebut meski bulan berdarah. Orang kampung akan memukul apa saja agar pertarungan tersebut cepat berakhir. Bahkan ada yang memukul pohon buah-buahan yang sudah lama tak berbuah agar bisa berbuah. Namun kadang-kadang memang ada yang berhasil entah secara kebetulan atau gimana” saya sendiri tidak tahu, tapi yang jelas begitu kata para orang tua zaman dahulu,” katanya. Sampai sekarang lanjutnya kepercaya tersebut masih kental di kampungkampung kendati kejadian tersebut sangat jarang. Hanya saja anak-anak sekarang saja yang sedikit lupa dengan kepercayaan tersebut.Tapi orang-orang tua tetap masih lekat dengan kepercaya tersebut,” ucapnya. Bagi masyarakat Sekadau kebanyakan, gerhana bulan kerap dikaitkan dengan berbagai cerita rakyat (folklore). Ada cerita, gerhana bulan bukanlah sekedar fenomena alam biasa. Menurut kisah yang tertutur turuntemurun, bulan diceritakan memiliki
34
saudara yang bernama Rawuk.Meski bersaudara, namun bulan dan rawuk punya perbedaan yang sangat jauh. Bulan disebut memiliki wajah yang rupawan. Sementara, Rawuk adalah di buruk rupa. Sosoknya menyerupai anjing. Ukurannya sangat besar hingga mampu menelan bulan. Dari cerita ini, fenomena gerhana bulan sering disebut dengan istilah bulan tangkap Rawuk (bulan dimakan Rawuk) karena pada momen tersebut bulan seakanakan ditelan oleh makhluk raksasa. Tak hanya itu, fenomena ini juga dianggap memiliki unsur mistis. Karenanya, tak sedikit warga yang keluar rumah untuk menggoyanggoyangkan tanam tumbuh mereka. Dengan begitu, dipercaya segala tanaman akan berbuah lebat. sayang jika dilewatkan. Juga ada yang percaya, dengan menaDikutip dari Wikipedia, gerhana dahkan air pada saat gerhana bulan, maka bulanterjadi saat sebagian atau air tersebut akan memiliki khasiat baik keseluruhan penampangbulantertutup untuk kesehatan, kemakmuran maupun oleh bayanganbumi. Itu terjadi bila kecantikan. bumi berada di antaramataharidan “Ini kami sekeluarga mau mandi pas bulan pada satu garis lurus yang sama, gerhana bulan. Katanya bisa mendasehingga sinar Matahari tidak dapat tangkan keberuntungan dan kesehatan,” mencapai bulan karena terhalangi oleh ujar Alimin, salah satu warga kota Sekadau, bumi. Peristiwa ini sangat jarang sabtu kemarin malam. terjadi sehingga betul-betul rugi untuk Bagi wanita yang kurang subur, menaritak disaksikan. (tar) nari sambil menggoyangkan perut dibawah gerhana bulan dipercaya mampu meningkatkan ANDA INGIN BERLANGGANAN MAJALAH MATA BORNEO DAN PEMASANGAN kesuburan. PRODUK/ IKLAN DI SANGGAU DAN SEKADAU Terlepas dari KAMI BANTU SOLUSINYA DI MAJALAH MATA BORNEO berbagai keperDENGAN HARGA SUPER MURAH” cayaan itu, SEGERA HUBUNGI: ANTONIUS SUTARJO gerhana bulan BIRO KABUPATEN SANGGAU HP. 0821 4831 5969 merupakan suatu peristiwa yang
Mata Borneo • Edisi April-Mei 2015
KABAR UTAMA
PDAM CABANG DI 4 KECAMATAN DI LANDAK
Siap Dioperasikan
Ngabang, Mata Borneo. Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Landak, Gusti Muhardi, SE, mengatakan bahwa selama tahun 2015 ini pihaknya sudah membangun PDAM di 4 Kecamatan masing-masing, Kecamatan Jelimpo,Pahuman Kecamatan Sengah Temila, Sompak dan Menjalin Kabupaten Landak, melalui bantuan APBN. Hanya saja kata dia, untuk yang ada di Kecamatan Jelimpo,masih ada terdapat kekurangan sehingga saat ini masih ada jaringan yang masih di rapikan sehingga kalau memang ini sudah di benahi maka fasilitas ini akan di serahkan kepada PDAM Kabupaten Landak. “Sampai saat inikan pembangunannya masih di tangani oleh kontraktor jadi belum di serahkan dengan kita lantaran masih ada yang kekurangan, dan saat ini masih dalam tahap pelaksanaan,
12
Gusti Muhardi
sehingga dalam waktu dekat ini selesai maka PDAM yang ada di Jelimpo ini akan diserahkan kepada kita,” ujarnya. Di katakannya adapun mengenai kemampuan layanan PDAM yang ada di Kecamatan Jelimpo ini adalah 10 liter per detik, itu merupakan asumsi pelayanan yang ada di 800 sr yang merupakan maksimal hanya saja menurut dia, pihaknya juga tetap menghitung Lausis (kehilangan air) sehingga kekuatan air yang ada juga harus di hitung 20 persen dari kekuatan 800sr sehingga kemampuan yang ada nantinya hanya berada pada 640 dengan jangkauan tidak lebih dari 3 km. “Memang kita akui kemampuan mesin PDAM kita yang ada di Kecamatan jelimpo itu memang masih sangat terbatas dan hanya 3 Km sehingga untuk mencapai 5 Km itu harus etafe lagi,”ungkapnya. Sehingga menurut dia, kalau untuk daerah kecamatan jelimpo yang ada terbagi beberapa titik dengan jarak 3 Km meter sehingga membutuhkan bantuan mesin sehingga tekanan daya air yang ada tetap stabil. “Dengan adanya kondisi seperti ini, di bandingkan dengan minat masyarakat yang cukup tinggi maka kedepan pihaknya akan melakukan peningkatan dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih di daerah ini,”ujarnya. Sehingga untuk mengimbangi keinginan masyarakat, bagaimanapun juga harus di bangun bosterpam sehingga layanan ini akan dapat melayani kebutuhan air masyarakat di dalam kota kecamatan jelimpo. Sementara itu,menanggapi adanya terdapat konsumen yang menggunakan mesin sedot air yang di pasang pada meteran air,seraya mengatakan bahwa kondisi ini memang sangat mempengaruhi daya kekuatan air yang ada karena bagi masyarakat yang berada di ujung sambungan kekuatan air ini akan melemah tidak sesuai dengan yang di harapkan. “Ini memang sebenarnya sangat mempengaruhi daya kemampuan air yang ada sehingga dalam hal ini membutuhkan sosialisasi itupun akan kita laksanakan secara bertahap,”paparnya. Sedangkan untuk yang di tiga Kecamatan, masing-masing Kecamatan, SengahTemila, Menjalin dan Sompak di upayakan dalam bulan ini sudah dapat di operasikan dan dapat melayani masyarakat di daerah ini sehingga kedepan kebutuhan masyarakat akan air akan dapat terpenuhi. “Kalau untuk system pengembangan jaringan dalam rangka memperluas jaringan yang ada, inikan di awal memang sudah di desains perencanaan dengan lengkap dan kita sudah kordinasi dengan Dinas PU dan mudah–mudahan Dispamnya (rencana induk system penyediaan air minum) sudah siap,”ungkapnya. Oleh sebab itu menurut dia, dengan tersedianya Dispam ini maka kedepannya sudah dapat di prediksikan rasio perkembangan dan laju pertambahan penduduknya dan pengembangan jaringannya sudah dapat di hitung. (ags) Mata Borneo • Edisi April-Mei 2015
KABAR KALBAR
JawabKeluhanWarga
Tera Ulang Takaran SPBU
Sekadau, Mata Borneo Banyak terdengar kabar bahwa banyak takaran pengisian di stasian bahan bakar umum (SPBU). Tak ingin masyarakat berlamalama resah dengan kecurigaan maka tim dari UPT Meterologi Provinsi Kalbar turun ke lapangan. Tim yang terdiri dari beberapa orang petugas yang ahli di bidang takar-menakar ini pun menyatroni tiap-tiap SPBU, kemarin tim tersebut didampingi beberapa petugas dari Dinperindagkop Kabupaten Sekadau. Tiba di SPBU ini, tim dari UPT Meterologi Kalbar langsung memeriksa takaran minyak dari mesin dispenser pengisian. Tanpa permisi kepada pengelola SPBU. Aksi mendadak ini sempat menjadi tontonan masyarakat yang sedang mengantri untuk mengisi BBM di SPBU milik Abun. “Dari hasil pemeriksaan kami, takaran empat unit SPBU yang ada di Sekadau, termasuk SPBU 64 786 10 pas, tidak curang,” tegas Kepala UPT Meterologi Kalbar, Turiman di sela inspeksinya, Tak hanya memeriksa takaran, tim juga melakukan tera ulang
Petugas metrologi sedang melakukan Tera ulang alat pengisian BBM di SPBU pada SPBU tersebut. Sejatinya, jadwal tera ulang SPBU 64 786 10 baru dilaksanakan bulan Juni mendatang. Kebetulan kami turun kesini, ya sekalian saja tera ulang,” tambah Turiman. Saat tera ulang tim menemukan segel peneraan masih utuh. Ini berarti takaran di SPBU tersebut belum pernah diutak-atik. “Tadi masih tersegel, kami pastikan tidak ada kecurangan dari pengelola SPBU disini,” yakin Turiman (tar)
Permainan Rakyat Ajak Taati Rambu Lalin Ramaikan Paskah Sekadau, Mata Borneo. Pada umumnya saat perayaan Paskah suasana Gereja Katolik Santo Yosef Perongkan sepi begitu misa selesai. Umat Katolik di Perongkan usai mengikuti misa paskah tahun 2015 tak langsung pulang ke rumah. Umat memadati lingkungan sekitar gereja untuk menyaksikan hiburan permainan rakyat dalam rangka memeriahkan hari Paskah. Di Perongkan tradisi yang sudah ada secara turun temurun kegiatan ini rutin di gelar saat perayaan Paskah. “Acara ini untuk memeriahkan peringatan kebangkitan Yesus Kristus ini,” kata Jojon salah satu umat Khatolik dusun Perangkan kemarin. “Kegiatan yang dilangsungkan meliputi serangkaian perlombaan seperti lomba bola dangdut untuk ibu-ibu rumah tangga, lomba balap karung, lomba balap kelereng, makan kerupuk, serta lomba menggigit koin yang ditempelkan di buah kelapa bagi anak-anak,”terang Jojon Dari berbagai perlombaan sambungnya,, lomba makan kerupuk dan menggigit koin merupakan beberapa yang paling ramai. Perlombaan yang diikuti anak-anak ini begitu diminati. Para orangtua tak ketinggalan ikut menyaksikan ataupun menyemangati anak-anaknya yang ikut dalam lomba.(tar)
Mata Borneo • Edisi April-Mei 2015
Sekadau, Mata Borneo. Masih banyak warga yang kuran mentaati rambu-rambu lalu lintas. Padahal salah satu tujuan dipasang rambu-rambu Lalin untuk mengurangi angka kecelakaan. Kurangnya kepatuhan kata dia untuk mentaati rambu -rambu lalu lintas seharusnya semakin disadari masyarakat,karena Dinas Perhubungan dan Telinfobudpar Kabupaten Sekadau berupaya memberikan pemahaman kepada masyarakat. Salah satu titik sosialisasi adalah kawasan pasar yang memang padat lalu lintas”katanya wak Agoi kemarin “Kami ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat supaya taat terhadap rambu lalu lintas yang dipasang, contohnya rambu larangan parkir ini,” ujar Hadi Sapriadi B, petugas Dishub sambil menunjuk salah satu rambu. Kawasan steger penyeberangan pasar Sekadau saban hari memang padat lalu lintas. Apalagi di kawasan itu terdapat pasar kaki lima yang selalu ramai dikunjungi pembeli.dan pastinya rawan Laka,katanya “Disini kami menerangkan kepada masyarakat bahwa rambu yang dipasang wajib ditaati, karena ini juga untuk keselamatan mereka. Ramburambu yang ada bukan untuk menyulitkan pengguna jalan, tapi untuk memperlancar arus lalu lintas,” jelas Wak Agoi. (tar)
33
KABAR UTAMA
TRANSISI PENDIDIKAN di Indonesia ala JOKOWI
Jakarta - Ada anggapan etika luhur bangsa Indonesia mulai terkikis sedikit demi sedikit. Hal itu terlihat dari perilaku tak etis yang tampil sehari-hari hingga merebaknya kasus-kasus korupsi. Menyadari masalah tersebut Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi mengajukan konsep Revolusi Mental yang akan dicangkokkan ke sistem pendidikan dasar. Kebiasaan-kebiasaan yang sering terjadi di masyarakat antara lain motor yang berjalan di trotoar yang seharusnya untuk pejalan kaki, orang-orang buang sampah sembarangan, dan anak-anak sekolah tawuran. Sejumlah kebiasaan itu termasuk saling
Mata Borneo • Edisi April-Mei 2015
serobot di jalan sekarang telah menjadi bagian hidup sehari-hari di banyak bagian negara Indonesia. Hal-hal tersebut dianggap biasa, dianggap wajar, dan kadang dibenarkan dengan beragam alasan. Walau banyak juga yang mengakui hal itu terjadi karena kurangnya pengendalian diri. Banyak orangtua menuding perilaku tidak tertib semakin merebak karena tiada lagi tokoh teladan hingga generasi muda pun sekadar meniru. Lalu kemudian datang anggapan pendidikan moral dan etika seharusnya mendapatkan porsi yang lebih besar. Transisi pendidikan ala Jokowi, etika sederhana sehari-hari yang terabaikan bisa berlanjut menjadi penyimpangan serius seperti korupsi. Hal itulah yang menjadi perhatian presiden terpilih Jokowi. Jokowi pun melontarkan ide pentingnya yaitu Revolusi Mental.
Senada dengan Jokowi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh menilai, proses pendidikan harus mampu mengantar anak didik mengembangkan karakter terbaik untuk anak Indonesia. Itu berarti tumbuhnya rasa cinta nilainilai kemanusiaan, rasa ingin tahu intelektual, serta rasa cinta dan bangga sebagai manusia Indonesia. Titik berat pendidikan adalah pengembangan karakter luhur. Tetapi mendidik manusia tidak semudah membalikkan telapak tangan. Tokoh pendidikan, Profesor Arief Rachman mengidentifikasi sejumlah masalah teknis pada layanan pendidikan di Tanah Air, mulai dari belum meratanya sarana pendidikan hingga perlu ditingkatkannya kualitas guruguru. Bila masalah-masalah teknis bisa teratasi, potensi tiap siswa termasuk potensi terbentuknya karakter luhur diharap lebih mudah tercapai, walau semua perlu waktu. Pendidikan adalah investasi jangka panjang. Terlepas dari kendala yang mungkin masih harus diatasi presiden terpilih Jokowi menilai porsi pendidikan untuk membentuk karakter luhur memang harus ditambah. Berbekal dengan karakter luhur yang kuat, generasi muda Indonesia punya harga diri dan mampu menghadapi tantangantantangan besar. Di tengah erosi nilai-nilai, perubahan etos manusia Indonesia ke arah lebih baik memang ditunggu-tunggu.(int)
13
KABAR KALBAR karena hamil. Yan sangat menyayangkan masih ada mahasiswa yang dibeasiswakan oleh Pemda Bengkayang yang melanggar surat pernyataan tersebut. Padahal tidak sedikit anggaran yang dikeluarkan untuk menguliahkan mereka. Dalam satu tahun anggaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang mengeluarkan biaya sebesar Rp 6,8 -7 milyar khusus beasiswa Pemda Bengkayang. "Mahasiswa/i sekarang yang masih aktif harus benarbenar melanjutkan studinya dan bertanggungjawab. Belajarlah dengan keras dan sungguhsungguh," harapnya. Rata-rata satu orang sampai selesai dibangku kuliah menghabiskan anggaran sebesar Rp 80-90 juta. Susanti, Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan salah satu pengelola Beasiswa mengaku, sangat kecewa dengan apa yang telah diperbuat para alumnus mahasiswa
32
yang telah dibeasiswakan oleh Pemda Bengkayang. "Saat mereka kuliah mendapatkan masalah kelahi, nilai anjlok dan keuangan, kita berusaha membantu sehingga mereka tenang. Namun setelah selesai mereka tidak
berterima kasih dengan kita bahkan tidak menghargai kita," kesal Susanti ditemui diruang kerjanya. Ia menjelaskan, dalam sebulan pihaknya mentransfer uang sebesar Rp 500 ribu sampai Rp 1juta rupiah untuk biaya hidup. Untuk beasiswa murni, dikirim setiap bulan ditransfer sebesar Rp 1juta sedangkan untuk beasiswa subsidi sebesar Rp 500 ribu perbulan. Pengiriman uang ini langsung ke rekening masingmasing penerima beasiswa. Di Untan dan IKIP Pontianak hanya ditransfer sebesar Rp 500 ribu perbulan untuk biaya hidup mahasiswa. Untuk UKSW beasiswa murni biaya hidup Rp 1juta dan Beasiswa subsidi Rp 500ribu. Selain untuk makan juga untuk sewa kost. Khusus beasiswa subsidi, awalnya diongkos orang tua sampai semester tiga, kemudian semester selanjutnya dibiayai oleh Pemda Beng-
kayang dari semester empat sampai semester delapan/ sepuluh. "Kami turun memantau mahasiswa yang kuiah di Sala Tiga pada Desember 2014 lalu, tahun 2015 bagi PAUD sudah ada yang selesai kuliah," ujar Susanti. Sudah milyaran rupiah Pemda Bengkayang mengeluarkan anggaran untuk beasiswa mahasiswa asal Kabupaten Bengkayang. Namun tidak sebanding dengan timbal balik yang didapat, hal ini akibat belum adanya peraturan perundang-undangan (Perda) yang mengikat mereka. Adinus Selvinus, Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Bengkayang mengatakan, terkait dengan mahasiswa yang dibiayai oleh Pemda Bengkayang baik itu melalui beasiswa subsidi maupun murni harus ada payung hukum yang kuat dan mengikat. "Kalau ada Peraturan Daerah Kabupaten Bengkayang yang mengikat terhadap mahasiswa yang dibiayai Pemda, saya yakin mereka akan takut melanggar perjanjian yang telah disepakati," terang Adinus ditemui diruang kerjanya. Dilanjutkanya, selama ini Pemda Bengkayang hanya mengeluarkan anggaran dan menguliahkan generasi penerus saja namun tidak dibarengi dengan aturan perundang-undangan yang mengikat. Dampaknya sekarang dirasakanDinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang. Ditempat yang sama, Egarius Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Bengkayang mengungkapkan, sudah saatnya Pemda Bengkayang melaluio instansi terkait membuat Peraturan Daerah yang mengikat kepada mahasiswa yang dibeasiswakan oleh Pemda Bengkayang melalui APBD. "Banyak ditemukan mahasiswa yg telah dibeasiswakan, setelah selesai kuliah mereka tidak mau pulang kampung untuk mengajar namun maunya mengajar di kota," keluh Egarius, kemarin. Diutarakannya, beberapa tahun lalu saat Komisi C DPRD Kabupaten Bengkayang Periode 2009-2014 mengunjungi mahasisi di asrama yang ada di Yogjakarta, semua kamar dikunci dan ditutup tidak mau keluar kamar. Padahal kedatangan wakil rakyat untuk berdialog dan menanyakan apa permasalahan yang timbul saat kuliah serta hambatan-hambatan yang dihadapi. Dalam membahas anggaran untuk mahasiswa yang dibeasiswakan oleh Pemda Bengkayang, apabila DPRD Kabupaten Bengkayang tidak menyetujui ajuan anggaran tidak akan terealisasikan. Mata Borneo • Edisi April-Mei 2015
KABAR UTAMA
JK: Spirit Belajar Anak Desa Lebih Hebat
Jusuf Kalla
14
Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla atau JK menuturkan pendidikan baru dibilang berhasil kalau bisa diterapkan langsung di lapangan atau dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu disampaikan JK saat menerima pengajar muda dari Indonesia Mengajar di Kantor Wapres, Jakarta, Jumat (19/12/ 2014). "Kemarin waktu Menteri Pendidikan (Anies Baswedan) uraikan kultur baru yang agak rumit, saya bergurau sama Pak Jokowi (Joko Widodo). Saya bilang kita kan sekolah yang sederhana saja bisa jadi begini. Jadi sebenarnya pada akhirnya semua pendidikan itu uji pokoknya adalah di lapangan," kata JK. Dalam kesempatan ini pula, JK menyinggung Susi Pudjiastuti yang ?hanya lulusan SMP tapi bisa menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan di pemerintahan saat ini. Ia melihat apa yang didapat Susi selama bersekolah langsung bisa diim-
plementasikan di kehidupan sehari. "Saya ingin gambarkan menteri yang paling populer sekarang di kabinet, yang tamatan SMP bukan yang Phd," ujar JK. JK juga menyampaikan anak-anak di desa lebih memiliki niat belajar dibanding anak yang tinggal di kota. Karena itu, 20% APBN dialokasikan pada pendidikan, agar pendidikan bisa menjangkau anak-anak di desa. "Saya selalu katakan, anak desa sendiri fighting spirit-nya lebih hebat untuk belajar dari pada anak Jakarta. Cucu saya pergi ke sekolah jam 10, diantar mobil, AC, makan bawa bekal, dijemput. Coba anak desa jalan kaki 10 kilo untuk pergi sekolah. Spirit itu lebih hebat anak desa itu. Jadi Anda tinggal berikan sentuhan," tegas JK. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sekaligus pendiri Indonesia Mengajar, Anies Baswedan yang hadir dalam pertemuan tersebut juga menambahkan pentingnya minat membaca ditingkatkan. Minat membaca harus dimulai oleh para orangtua dan guru. "Itu gurunya, gurunya harus punya minat baca. Orangtuanya harus punya minat baca. Lalu anak-anaknya diajak punya minat baca," ungkap Anies. Selain itu, Menteri Anies mendukung diterapkan jam baca di tiap wilayah di Indonesia. Dengan demikian, anak-anak tidak hanya menghabiskan malam hari dengan menonton televisi saja. "Lalu bagi masyarakat di komunitas yang memiliki RT/RW, buatlah jam belajar, jam membaca. Jadi jangan hanya nonton TV tapi jam baca digalakkan. Kalau RT/RW bersemangat mengemban itu insya Allah yang lainlain akan bersemangat," tandas Menteri Pendidikan. (int) Mata Borneo • Edisi April-Mei 2015
KABAR KALBAR
Beasiswa Mahasiswa
Habiskan Dana Rp.7 Miliar Setahun Oleh: Yopi Cahyono Bengkayang-Mata Borneo. Salut dengan Pemda Bengkayang dimana sejak 2011sampai sekarang masih menyisihkan anggaran untuk pembangunan sumber daya manusia. DR Yan SSos MSi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang mengatakan, sampai sekarang pihaknya masih menganggarkan uang yang diperuntukan mahasiswa yang sedang melanjutkan pendidikan diperguruan tinggi negeri dan swasta. "Untuk di Pontianak, kita bekerjasama dengan Universitas Tanjungpura dan IKIP Pontianak. Sedangkan di pulau Jawa bekerjasama dengan UKSW Sala Tiga Jawa Tengah," beber Yan ditemui diruang kerjanya, belum lama ini. Dilanjutkannya, Dinas Pendidikan dan
Mata Borneo • Edisi April-Mei 2015
Kebudayaan Kabupaten Bengkayang juga bekerjasama dengan UPI (Universitas Pendidikan Indonesia) Bandung Jawa Barat. Dimana sebanyak 24 orang mahasiswa/i jurusan Sekolah Luar Biasa dikuliahkan disana pada tahun ajaran 2013-2014. Untuk UKSW (Universitas Kristen Satya Wacana) di Sala Tiga Jawa Tengah sebanyak 58 mahasiswa/i pada jurusan Pendidikan Guru PAUD. Dimana dikirim pada tahun ajaran 2011-2012. Dirincikannya, sebanyak 56 orang jurusan Pendidikan PGSD tahun masuk 2011 dan sebanyak 47 orang PGSD tahun masuk 2012. "Biaya pendidikan dan Biaya Hidup ditanggung Pemda Bengkayang melalui anggaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang," beber Yan. Sedangkan di IKIP Pontianak sebanyak 49 orang jurusan Bimbingan
Sudah milyaran rupiah Pemda Bengkayang mengeluarkan anggaran untuk beasiswa mahasiswa asal Kabupaten Bengkayang. Namun tidak sebanding dengan timbal balik yang didapat, hal ini akibat belum adanya peraturan perundang-undangan (Perda) yang mengikat mereka.
Konseling dan TIK (Teknologi Informatika dan Komputer) tahun ajaran 2013-2014. Awalnya sebanyak 51 mahasiswa dikirim, namun mengundurkan diri sebanyak dua orang. Sehingga menyisakan 49 orang saja yang masih kuliah. Di Untan juga ada mahasiswa yang dibeasiswakan oleh Pemda Bengkayang yakni jurusan Seni Musik dan Seni Tari tahun ajaran 2014-2015 sebanyak 40 orang dan berhubung dua orang mengundurkan diri kini menyisakan 38 orang saja. "Kita akan menyurati orang tua mahasiswa yang mengundurkan diri dan meminta ganti rugi akibat uang yang telah dikeluarkan," tegasnya. Dijelaskannya, setelah calon mahasiswa dan calon mahasiswi dinyatakan lulus test, mereka membubuhi tandatangan diatas materai. Dimana salah satu isi surat pernyataannya ialah orangtua siap ganti rugi biaya yang telah dikeluarkan oleh Pemda Bengkayang apabila mahasiswa tidak menyelesaikan studinya atau berhenti
31
KABAR UTAMA
Dubes Uni Eropa: Kuliah di Eropa Tidak Mahal Bahkan Bisa Gratis
Jakarta, Mata Borneo. Uni Eropa (UE) siap menggelar pameran pendidikan terbesar dan bertaraf internasional di tiga kota besar Indonesia. Pameran pendidikan tinggi Eropa (EHEF) itu dijadwalkan mengikutsertakan 150 institusi perguruan tinggi dari 14 negara di benua biru. EHEF tahun ini memasuki penyelenggaraan yang keenam. Pameran ini akan dimulai di Balai Kartini Jakarta, 8-9 November 2014. Lalu dilanjutkan di Grand City Ball Room Surabaya 11 November dan ditutup di Universitas Hasanudin, Makasar 13 November. Dalam jumpa pers yang diadakan menjelang EHEF, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Olof Skoog menyambut baik berlangsungnya acara ini. Ia mengatakan pendidikan merupakan cara jitu mendekatkan warga Uni Eropa dan Indonesia. "Pendidikan dapat meningkatkan saling pengertian antar warga. Uni Eropa terus mendukung pendidikan yang berkualitas," sebut Skoog di Jakarta, Kamis (6/11/2014). Tanpa ragu, Skoog menyebut, Eropa merupakan tujuan bagi siswa-siswa berprestasi. Bukan cuma dari Indonesia tetapi juga dari seluruh dunia. Oleh sebab itu, Uni Eropa menanggap sektor pendidikan adalah bidang yang sangat serius untuk digarap. Sehingga, negara-negara anggota Uni Eropa tak ragu untuk menanamkan investasi besar di bidang pendidikan dan penelitian. Mata Borneo • Edisi April-Mei 2015
"Kami berharap siswa internasional dari Indonesia akan memperoleh manfaat dari investasi tersebut," papar pria asal Swedia tersebut. Selain membahas soal keunggulan belajar
di Eropa, Skoog turut angkat bicara terkait tantangan yang ada ketika mahasiswa dari Indonesia belajar di Benuanya. Untuk masalah biaya dan dana hal tersebut sama sekali tak usah dikhawatirkan. "Di Eropa, biaya kuliah tidak mahal atau dalam kasus tertentu mungkin tidak dikenakan biaya," jelas dia. "Uni Eropa, negara anggotanya serta universitas di sana menawarkan berbagai beasiswa. Tiap tahun Uni menyediakan 1.800 beasiswa untuk mahasiswa Indonesia belajar di Eropa," kata Skoog. Eropa sudah lama menjadi salah satu tujuan mahasiswa Indonesia untuk menimba ilmu. Hal ini terlihat dari angka mahasiswa Indonesia yang belajar di Eropa terus mengalami peningkatan. Pada 2013, dari data yang diterima Uni Eropa, jumlah mahasiswa Indonesia yang belajar di Eropa naik 20 persen dari tahun sebelumnya. Bahkan di 2014, secara total ada 7.000 orang yang belajar di sana, di berbagai strata pendidikan mulai dari sarjana sampai pascasarjana. (int)
Pemerhati Pendidikan: Kondisi Guru di Indonesia Tidak Baik Jakarta, Mata Borneo. Pemerhati Pendidikan, Abduh Zen mengatakan, guru-guru di Indonesia sedang menghadapi permasalahan. Hal itu terkait dengan penghentian sementara Kurikulum 2013. "Guru kita dalam masalah, dan sekarang kondisi guru di Indonesia tidak baik," ujar Zen dalam diskusi di Warung Daun, Cikini, Menteng, Jakarta, Sabtu (13/12/2014). Menurut Zen, di hasil Uji Kompetensi Awal (UKA) dan Uji Kompetensi Guru (UKG) para guru di bawah rata-rata. Karena itu dia menyebut, kondisi ini memprihatinkan. "Coba Anda bayangkan akan sukar jika guru kita dalam kondisi seperti ini," lanjut
Zen. Guna mengubah kondisi ini, Zen mengimbau agar pemerintah melakukan pembaruan. Antara lain dengan memberikan pelatihan kepada para guru yakni pelatihan yang benar-benar efektif untuk menghadapi situasi-situasi tak terduga, seperti penghentian sementara Kurikulum 2013. Zen mengungkapkan, masalah lain yang dihadapi para guru Indonesia yakni soal motivasi yang tidak benar-benar menyentuh ke dalam diri mereka. "Motivasi tidak menyentuh aspek batin guru. Ini mesti disuntikan virus motivasi kedalam guru-guru kita, sehingga mereka menyempurnakan profesinya," ujar Zen. (int)
15
KABAR KALBAR
BARU LULUSKAN DUA DOKTOR Bengkayang-Mata Borneo. Sejak 1999-2015, Pemda Bengkayang baru menguliahkan PNS ke jenjang Srata Tiga sebanyak dua orang. Tahun ajaran 2013/2014 tugas belajar sebanyak dua orang yang dananya dari APBD untuk strata dua di UKSW (Universitas Kristen Setia Wacana) Sala Tiga, yang satu sudah wisuda yakni Surianto dan yang satu tinggal tunggu wisuda ialah Deomedes. Kemudian dari dana Kemenkes hanya satu orang dokter umum mengambil strata dua jurusan Manajemen Rumah Sakit di UGM atas nama dr Sri Ginting dengan dana beasiswa dari Kemenkes, semua anggaran bantuan dari Kemenkes. Untuk strata satu tugas belajar dengan tahun yang sama ada dua orang disekolahkan di BKN (Badan Kepegawaian Negara) mengambil jurusan analisis kepegawaian. Untuk biaya dari APBD Bengkayang hanya bantuan hidup atau shering sisanya ditanggung BKN atas nama Bribita dan Yeni. "Sedangkan untuk izin belajar, pada 2014 sebanyak 150 orang. Mereka telah ajukan ke kita dari berbagai SKPD," terang Drs Geradus, Kepala BKD dan Diklat
Kabupaten Bengkayang melalui D Robinson, Kabid Kepegawaian dan Diklat ditemui diruang kerjanya. Diakuinya izin belajar tersebut bagi PNS yang mengambil Srata Satu dan Strata Dua rata-rata di Universitas Tanjungpura, Universitas Terbuka dan Universitas Panca Bhakti Pontianak. Untuk 2015 ini tidak ada tugas belajar karena anggaran tidak ada. "Pemda Bengkayang telah meluluskan sebanyak dua orang PNS pendidikan srata tiga," terangnya. Untuk strata tiga, tugas belajar yang dibiayai oleh APBD yakni DR Yan SSos MSi yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang yang mengambil S3 di UNPAD (Universi-
tas Padjajaran Bandung). Sedangkan DR Yulianus SHut MSi yang saat ini sebagai Kepala Bidang Pengendalian di Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Bengkayang mengambil strata tiga dibiayai oleh Pemda Bengkayang di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. "Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pertanian serta Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkayang juga mengirim beasiswa namun datanya sampai sekarang belum diterima," bebernya. Robinson menjelaskan, bagi tugas belajar wajib melepas jabatan dan tugasnya hanya belajar/fokus kuliah. Namun untuk izin belajar tidak melepas jabatan dan wajib masuk kerja. Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang, Drs. Kristianus Anyim MSi menyatakan, terkait para Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Pemda Bengkayang yang izin belajar maupun tugas belajar silakan tanyakan kepada Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Bengkayang. "Semua datanya ada di BKDD. Silahkan ketemu SKPD teknisnya," ucap Anyim ditemui di Kantor Bupati Bengkayang.
Melawi, Kapuas Hulu dan Ketapang. DPP Partai Gerindra Bukan hanya memberikan rekomendasi tetapi akan turun survei di lapangan. DPC Partai Gerindra Kabupaten Bengkayang setelah membuka pendaftaran, yang mendaftarkan calon bupati ialah Suryadman Gidot. Sedangkan yang mendaftarkan calon wakil bupati Bengkayang ialah Agustinus Naon dan Yulius Heri SPd MPd dari kader Partai Gerindra. Suryadman Gidot mengambil berkas di DPC Partai Gerindra Kabupaten Bengkayang pada 25 Maret 2015. Dan Suryadman Gidot mengembalikan berkas pada hari Selasa 31 Maret 2015. Agustinus Naon pada 26 Maret 2015 telah mengambil berkas dan tangal 1 April 2015 baru mengembalikan berkas. Dibeberkan Fransiskus, Pendaftaran dibuka tanggal 23-31 Maret 2015. Untuk pengembalian berkas sejak 23 Maret-2 April 2015. Yulius Heri Ketua Penjaringan Bakal
Calon Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang periode 2015-2020 mengaku memang dirinya juga mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil bupati Bengkayang di Partai Gerindra. Yulius Heri yang juga Sekretaris DPC Partai Gerindra membuka selebar-lebarnya kepada kader partai Gerindra serta putra dan putri terbaik Kabupaten Bengkayang. 31 Maret 2015 merupakan hari terakhir Partai Gerindra Kabupaten Bengkayang membuka pendaftaran calon bupati dan wakil bupati bengkayang periode 20152020 yang menggunakan perahu partai berlambang burung garuda. Suryadman Gidot SPd MPd, Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar menyatakan, apabila Partai Gerindra Kabupaten Bengkayang tidak membuka pendaftaran maka dirinya tidak mendaftarkan diri. "Selain membangun koalisi dengan Partai Gerindra dan partai lain yang satu visi dan misi yang sama dan pasti ber-
sama-sama kita ajak parpol yang mau bergabung" ungkap Gidot. Berkas yang diserahkan Gidot, ia serahkan sepenuhnya kepada DPC Partai Gerindra Kabupaten Bengkayang. Gidot mengakui, walau dirinya sebagai kader namun dirinya sesuai dengan mekanisme Partai Demokrat. Dibeberkannya, dirinya sudah berkomunikasi dengan Partai Gerindra, PKP Indonesia, Partai Nasdem, PAN, Golkar, PKB, PKS, Hanura, termasuk dengan PDI Perjuangan. "Membangun Kabupaten Bengkayang tidak bisa mengandalkan satu partai saja. Saya membangun komunikasi dengan semua parpol baik yang dapat kursi maupun tidak dapat kursi," katanya. Agustinus Naon menambahkan, dirinya baru sempat mengembalikan berkas pada 1 April 2015. Hal ini dikarenakan kesibukan tugas yang tidak dapat diabaikan sehingga agak lambat menyerahkan berkas ke DPC Partai Gerindra Kabupaten Bengkayang.
30
FOTO: ILUSTRASI
Oleh: Yopi Cahyono
Mata Borneo • Edisi April-Mei 2015
16
MOCHTAR, S.Sos Kadis Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi
VINSENSIUS, S.Sos, MMA Kadis Pertanian
ALPIUS, S.Sos Kadis Kehutanan dan Perkebunan
OKTAVIUS, S.Sos Kepala Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
MINDAR, SE, MM Kepala Kantor Perijinan Satu Pintu
BANDA KOLAGA, SH Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah
FRANSISKUS ASIUS, SE Kepala Kantor Kebersihan dan Pertamanan
PAIMAN, S.IP Kepala Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan
Drs. LUKAS KANOH, MM Kadis Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Drs. YOHANES METER, M.Si Kadis Kependudukan, Tenaga Kerja dan Catatan Sipil
Ir. THERESIA L, M.Si Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA)
dr. PIUS EDWIN WIWIN Direktur RSUD
Mata Borneo • Edisi April-Mei 2015
KABAR KALBAR
GIDOT DAN NAON LAMAR PARTAI GERINDRA
Oleh: Yopi Cahyono Bengkayang, Mata Borneo. Pada tangga 31 Maret 2015 merupakan hari bersejarah bagi Partai Demokrat dan Gerindra. Ini merupakan langkah awal Pilkada 2015 di Kabupaten Bengkayang. Partai Gerindra memiliki empat kursi dan Partai Demokrat memiliki lima kursi di DPRD Bengkayang. Fransiskus SPd MPd, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bengkayang mengatakan, memang benar pengurus DPC Partai Demokrat Kabupaten Bengkayang dan Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar Suryadman Gidot SPd MPd datang ke Sekretariat DPC Partai Gerindra Jalan Sanggau Ledo pukul 12:55. "Kita sudah membangun komunikasi politik dengan partai lain. Memang hanya Mata Borneo • Edisi April-Mei 2015
kader terbaik Partai Demokrat yang telah melamar ke Partai Gerindra, sedangkan yang lain belum," terang Fransiskus ditemui di Sekretariat Partai Gerinda Kabupaten Bengkayang. Ia melanjutkan, kita bukan berbicara partai na-
mun berbicara figur. Karena saat ini hanya Suryadman Gidot dan Agustinus Naon yang telah mengambil formulir dan mengembalikan berkas pendaftaran. Diakuinya, walaupun Suryadman Gidot dan Agustinus Naon telah mengembalikan berkas pendaftaran menggunakan Partai Gerindra, namun Fransiskus belum dapat memastikan apakah Gidot dan Naon dapat menggunakan perahu Gerindra. Hal ini dikarenakan pihaknya hanya menerima pendaftaran dan memverifikasi berkas yang telah dikembalikan oleh Suryadman Gidot dan Agustinus Naon. Frans menjelaskan, setelah berkas bakal calon bupati diverifikasi, pihaknya akan melakukan rapat pleno penetapan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang menggunakan perahu berlambang burung
garuda. Calon ini akan dibawa ke Rapat Pimpinan DPC Partai Gerindra Kabupaten Bengkayang dan PAC (Rapimcab), akan dibawa ke Rapat Pleno di Provinsi Kalbar dan mempresentasikan calon. Kemudian di bawa ke DPP. Nanti DPP yang mengeluarkan rekomendasikan calon yang akan menggunakan Partai Gerindra pada Pilkada. Sebanyak tujuh kabupaten di Kalbar sama seperti Kabupaten Bengk a y a n g Sambas, Sintang, Sekadau,
Suryadman Gidot
29
KABAR UTAMA
Peneliti: Pendidikan Jasmani Masih Dianggap Sekunder
Yogy ak ar ta, Mata Borneo. ogyak akar arta, Pendidikan jasmani masih dianggap sebagai mata pelajaran sekunder sehingga sering tersingkir dalam perkembangan wacana keilmuan Indonesia, kata peneliti Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta Muhammad Hamid Anwar. "Kajian-kajian pada ruang keilmuan pendidikan jasmani relatif sulit untuk ditemukan dalam konteks ke-Indonesiaan," katanya saat memaparkan disertasinya di Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Rabu. Menurut dia, dari berbagai sumber jika dirunut baik berupa hasil penelitian, jurnal maupun buku referensi atau buku ajar yang ada memang seolah menempatkan pendidikan jasmani pada ranah relatif sempit yakni pada wilayah biologis dan mekanika fisik belaka. "Pendidikan jasmani dalam segenap Mata Borneo • Edisi April-Mei 2015
definisinya merupakan bagian integral dari pendidikan keseluruhan. Meskipun demikian, dalam realitas pendidikan jasmani sering tersingkir dalam perkembangan wacana keilmuan Indonesia," katanya. Ia mengatakan kenyataan seperti itu tentu bukan kebetulan belaka karena menyitir apa yang diungkap Foucault, bahwa segala bentuk eksistensi yang hadir tidak pernah bisa dilepaskan dari berbagai pengaruh kuasa yang mengelilinginya. "Demikian pula dengan pendidikan jasmani di Indonesia. Keberadaan pendidikan jasmani di Indonesia dengan segala kekurangan dan kelebihannya merupakan bentukan relasi nalar-nalar kuasa yang berkembang setiap zaman," katanya. Menurut dia, wacana pendidikan jasmani ditinjau arkeo-genealogi dapat dikelompokkan dalam tiga periode yakni periode pra-kemer-
dekaan, periode Orde Baru-Orde Lama, dan periode Orde Reformasi. "Setiap periode memiliki rezim kuasanya sendiri, yakni orientalisme, fungsionalisme, pragmatisme, positivisme, feminisme, dan kapitalismeliberalisme," kata dosen FIK UNY itu. Ia mengatakan beragam relasi kuasa-kuasa nyatanya lebih banyak berimplikasi negatif terhadap praktik pendidikan jasmani pada konteks kekinian di Indonesia, seperti misinterpretasi terhadap hakikat pendidikan jasmani dan marjinalisasi pendidikan jasmani. "Oleh karena itu, saya berharap disertasi ini bisa menjadi salah satu dasar untuk melakukan refleksi lebih lanjut dengan kajian lebih mendasar dan komprehensif sehingga secara filosofis keilmuan pendidikan jasmani akan memiliki struktur yang lebih kuat," katanya. (ant)
17
KABAR KALBAR
Bupati beserta Istri dan Wabup beserta Istri ketika melaksanakan Paskah Minggu
MERAJUT SEMANGAT PERSAUDARAAN
Sekadau, Mata Borneo. Bupati Sekadau Simon Petrus dan Wakil Bupati Sekadau Rupinus usai melaksanakan perayaan misa Paskah Minggu (5/4), pagi di Gereja Katolik Santo Petrus dan Paulus Sekadau, menggelar jamuan makan bersama dengan masyarakat umat kristiani Kabupaten Sekadau di rumah dinas bupati dan Wakil Bupati yang berlamat di Jalan Merdeka Timur. Ratusan masyarakat dari berbagai latar belakang, mulai dari orang tua, orang dewasa sampai pada anak–anak ikut hadir dalam acara jamuan makan bersama yang bertajuk merajut kasih dalam semangat persaudaraan dan kebersamaan itu. Acara jamuan makan bersama Bupati dan Wakil Bupati Sekadau dengan umat kristiani di Kabupaten Sekadau adalah acara rutin yang dilaksanakan setiap tahun, selain open house
28
natal. Pada kesempatan tersebut, Bupati Simon Petrus menyampaikan ucapan selamat hari raya paskah kepada seluruh umat kristiani di Kabupaten Sekadau. Bupati Simon juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran masyarakat dalam acara jamuan makan paskah bersama itu. Atas nama keluarga dan Pemerintah Kabupaten Sekadau mengucapkan selamat Paskah kepada seluruh umat Kristiani di Kabupaten Sekadau. Saya dan Wakil Bupati pada kesempatan ini mengundang semua umat untuk hadir pada acara jamuan makan bersama paskah yang kali laksanakan satu hari ini,” ujar bupati saat memberikan pesan Paskah di hadapan ribuan umat katolik di gereja katolik Santo Petrus dan Paulus, sejak dari malam paskah
sampai pada malam Paskah Sabtu ( 4/4), kemarin. Pada kesempatan jamuan makan paskah tersebut, Bupati Simon dan Wakil Bupati Sekadau Rupinus dengan ramah bincangbincang dengan setiap masyarakat yang hadir dalam acara tersebut. Bupati dan Ibu, Wakil Bupati dan Ibu juga menyalami setiap umat yang hadir bersilaturahmi pada acara jamuan makan bersama. Rumah Dinas Bupati dan Wakil Bupati yang terlihat sederhana itu nampak sesak dikunjungi masyarakat. Paulinus salah satu masyarakat yang datang pada acara jamuan makan paskah bersama itu, mengatakan merasa berbahagia bisa bersilahturahmi dengan Pak Bupati dan Wakil Bupati. sebagai masyarakat kecil ini peristiwa yang sangat langka dan bermakna bagi saya, singkatnya. (tar) Mata Borneo • Edisi April-Mei 2015
SUARA INTAN
Bupati Landak dan Pelantikan Pengurus Asosiasi Petani Sawit Kab.Landak
BUPATI MINTA PERUSAHAAN PERKEBUNAN SAWIT
OPTIMALKAN CSR
Dihadapan para Direktur/Kuasa Direktur perusahaan Kelapa Sawit yang berinvestasi di wilayah kabupaten Landak, Bupati Landak, Dr.Drs. Adrianus Asia Sidot,M.si meminta agar pihak perusahaan bisa sesegera mungkin merealisasikan kewajiban dan tanggungjawab social dan lingkungan (Corporate Social Responsibilty/CSR) di masyarakat dimana perusahaan tersebut berinvestasi. Ditegaskan oleh Bupati, jika kewajiban melaksanakan CSR merupakan amanat dan kebijakan yang telah memiliki landasan hukum, diantaranya; 1). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan terbatas, Pasal 74, 2). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2007 Tentang penanaman modal, Pasal 15. 3). Serta Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 tahun 2012 Tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan Terbatas. Permintaan tersebut disampaikan oleh Bupati, ketika memberi kata sambutan pada acara Pelantikan Pengurus DPD Assosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Kabupaten Landak dan Penandatanganan perjanjian (MOU) Pelaksanaan Tanggungjawab sosi dan
18
lingkungan perusahaat terbatas atau CSR, bertempat di Aula Bupati, Rabu,(1/4), dihadiri oleh segenap unsur SKPD, Perwakilan perusahaan serta Ketua Dewan Adat Dayak Kab. Landak. Bupati dalam sambutannya, mengemukakan juga dari hasil temuan Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI), bahwa ternyata masih banyak perusahaan perkebunan Kelapa sawit di Kabupaten Landak yang belum melaksanakanan program tanggungjawab social dan lingkungan perusahaan terbatas atau CSR di masyarakat di sekitar lokasi usaha perusahaan. Jika pun ada yang telah melaksanakannya program CSR tersebut, namun nilainya masih minim dan belum dilaporkan secara baik. “Oleh karena itu dalam kesempatan yang baik ini, saya menekankan kepada saudara semua kalangan usaha yang membuka usaha di Landak, agar memiliki komitmen yang tinggi dalam melaksanakan kewajiban Tanggungjawab social dan lingkungan atau CSR untuk mensejahterahkan dan meningkatkan kemajuan kehidupan masyarakat, sarana umum dan infrastruktur di sekitar wilayah usaha perusahaan” ujar Bupati.
Bupati juga menekankan pentingnya kalangan usaha untuk mematuhi aturanaturan yang ada, serta menggandeng masyarakat khususnya para petani untuk menjadi mitra usaha, sehingga ke depannya, gejolak social yang ditimbulkan karena para masyarakat khususnya para petani sekitar kebun perusahaan tidak terjadi lagi, karena para masyarakat dan petani merasa memiliki dan diuntungkan kesejahteraannya dari adanya usaha perkebunan tersebut. Kepada para pengurus APKASINDO yang baru saja dilantik, Bupati mengharapkan adanya sikap kritis yang konstruktif sesuai dengan aturan yang berlaku, juga mengharapkan agar organisasi yang mengatasnamakan Petani sawit ini, mampu menjalin kemitraan dengan dunia usaha yang menguntungkan kedua belah pihak, serta mampu menjembatani dan menjaga iklim usaha yang lancar dan kondusif. Menurut bupati, pembangunan perkebunan Sawit di Kabupaten Landak telah berjalan baik, hal ini dapat dilihat dari realisasi penanaman Kelapa sawit, sesuai data realisasi existing areal yang tertanam hingga saat ini telah mencapai 98.456 HA (Humas) Mata Borneo • Edisi April-Mei 2015
KABAR KALBAR
Dilarang Pungut Biaya Administrasi Kependudukan
Peserta yang mengikuti Rakor Kependudukan Se-Kabupaten Sekadau. Sekadau, Mata Borneo. Wakil Bupati Sekadau Rupinus, SH, M.Si membuka secara resmi kegiatan rapat koordinasi pelaksanaan kebijakan administrasi kependudukan Se- kabupaten sekadau yang dilaksanakan di gedung kateketik komplek paroki santo petrus dan paulus sekadau jalan merdeka selatan Selasa (7/4), kemarin. Ketua panitia kegiatan Ignasius Boni dalam laporannya mengatakan peserta rapat koordinasi kebijakan administrasi kependudukan ini tediri dari instansi terkait seperti camat, kasi pemerintahan kecamatan, kepala desa dan sekretaris desa se-kabupaten sekadau. Tujuan dilaksanakan rakor ini adalah tercapainya persamaan persepsi dalam melaksanakan ketentuan yang berlaku dalam undangundang nomor 24 tahun 2013 serta mendapatkan informasi mengenai kebijakan administrasi kependudukan maupun pencatatan sipil. “Narasumbernya kita undang dari biro kependudukan dan pencatatan sipil provinsi kalimantan barat. Kegiatan ini dilaksanakan Mata Borneo
Edisi Maret - April 2015
satu hari yakni tanggal 7 april 2015,” paparnya. Sementara itu sambutan kepala biro kependudukan dan pencatatan sipil provinsi kalimantan barat drs. Sopiandi mengatakan data kependudukan dalam negweri dari data kependudukan kabupaten/kota merupakan satu-satunya data kependudukan yang digunakan untuk semua keperluan alokasi anggaran pelayanan publi, peremcanaan pembangunan, pembangunan demokrasi, penegakan hukum dan pencegahan kriminal. “adanya undang nomor 24 tahun 2013 ini diharapkan memberikan perlindungan yang berkenaan dengan penerbitan dokumen kependudukan tanpa adanya perlakuan diskriminatif,” ujarnya. Dalam sambutanya Wabup mengatakan, pemerintah kabupaten sekadau bertekad untuk membenahi kualitas pelayanan terhadap masyarakat khususnya dalam bidang kependudukan dan pencatatan sipil. “Oleh karena itu saya mengajak kepada seluruh aparatur Pemerintah Kabupaten Sekadau mulai dari Ketua RT, Kepala Dusun,
Kepala Desa dan Dukcapil untuk mencurahkan perhataian mensosialisasikan dan menyebarluaskan informasi yang berkaitan dengan kependudukan. Jaman dulu masyarakat yang mencari petugas kalau mau urusan KTP, KK dan lain sebagainya, tetapi sekarang terbalik aparatur pemerintah yang harus berinisiatif mencari masyarakat yang belum memiliki indentitas kependudukan,” pintanya. Calon Bupati Incumbent periode 20152020 ini berpesan kepada aparatur pemerintah yang mengurus masalah pencatatan kependudukan dilarang untuk memungut biaya untuk semua pengurusan dan penerbitan dokumen kependudukan. Hal ini setelah ditetapkannya undang-undang nomor 24 tahun 2013 perubahan dari undang-undang nomor 23 tahun 2006 bertujuan untuk menjamin efektifitas pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat dan sekaligus menjamin akurasi data kependudukan dan ketunggalan NIK serta ketinggalan dokumen kependudukan, tandas Rupinus. (tar)
27
SUARA INTAN
Sekda Menyematkan Tanda Peserta Kepada Peserta Diklat
Sebagai CPNS yang akan menjadi PNS, Diklat prajabatan ini hendaknya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk memperoleh bekal sehingga menjadi aparatur pemerintahan yang professional dan berdedikasi, serta membentengi diri dengan kekuatan mental yang tangguh sehingga siap mewujudkan kepemerintahan yang baik dan terpercaya oleh masyarakat
Diklat Prajabatan Wujudkan PNS “ANEKA” Sebanyak 41 orang CPNS Angkatan Tahun 2013 mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Prajabatan Golongan II, Di BPLP3K Anjungan, yang dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Landak, Drs. Ludis, M.Si, mewakili Bupati Landak. Senin (6/4). Para peserta terdiri dari 3 Orang merupakan Tenaga Administrasi Umum dan sebanyak 38 orang merupakan tenaga kesehatan, yaitu Bidan. Dalam sambutan Bupati, yang dibacakan oleh Sekda , ditegaskan bahwa tujuan dari Diklat Prajabatan adalah untuk mewujudkan PNS yang Profesional yang dilandasi oleh Nilai-nilai dasar Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi, disingkat “ANEKA “. Dimana setelah usaii Diklat ini nantinya, para peserta mampu dan memiliki komitmen yang tinggi untuk mengaktualisasikan nilai-nilai dasar “ANEKA” tersebut dalam bentuk kegiatan dan pekerjaan nanti. Diungkapkan juga bahwa saat ini dan ke depannya nanti, PNS akan menghadapi tantangan yang makin berat. Kinerja PNS akan selalu menjadi sorotan dan bahan perbincangan di kalangan masyarakat, seperti masalah Kedisiplinan PNS. Dimana masalah kedisiplinan ini telah diatur dalam PP Nomor 53 tahun 2010, yang memuat tentang Mata Borneo • Edisi April-Mei 2015
kewajiban, larangan dan jenis hukuman da. disiplin bagi PNS yang melanggar. Sekda juga mengingatkan kepada para Upaya Pemkab Landak, guna mening- peserta Diklat dan kepada para Mentor untuk katkan kedisiplinan dilingkungnan Peme- bersungguh-sungguh dalam menjalankan rintahan adalah dengan menerapkan Absensi Diklat, keberhasilan peserta dalam menyerapi Elektronik, dimana pelaksanaannya telah PNS, materi tidak terlepas dari kepiawaian dimulai sejak tanggal 2 Maret 2015 lalu. para Mentor maupun Pengajar. Saat ini Juga kompleksitas permasalahan “Sebagai CPNS yang akan menjadi PNS, yang dialami aparat pemerintahan sebagai Diklat prajabatan ini hendaknya dimanfaatkan konsekuensi atas perubahan dinamika dengan sebaik-baiknya untuk memperoleh lingkungan strategis, menuntut lahirnya bekal sehingga menjadi aparatur pemeAparat yang professional, kreatif, inovatif, rintahan yang professional dan berdedikasi, tangguh dan bermental pelayan. “Yang serta membentengi diri dengan kekuatan terakhir yang saya sebutkan sangat penting, mental yang tangguh sehingga siap mewukarena banyak yang “bangga” dengan status judkan kepemerintahan yang baik dan PNSnya, tetapi dengan kebanggaannya itu terpercaya oleh masyarakat” terangnya. malah mengikis kesadaran diri mereka (Humas) sebagai aparat pelayanan masyarakat. Sebuah gambaran pemahaman yang keliru, dan saya harapkan ini menjadi perhatian bukan saja para peserta Diklat, tetapi juga keSEGERA HUBUNGI: pada kita yang telah STEFANUS A. YANI (085348048100) bertahun-tahun meATAU LANGSUNG KE REDAKSI 081352398088 ngemban tugas sebagai PNS” ujar Sek-
19
KABAR KALBAR
KABUPATEN MELAWI KAYA AKAN ALAM Jaloas Hutabalian PT. Rafi Katmajaya
Melawi, Mata Borneo. Manager Humas PT. Rafi Katmajaya Jaloas Nainggolan (hutabalian) menyampaikan, kekayaan Alam di Kabupaten Melawi adalah suatu anugerah dari Tuhan yang harus di pelihara dan di keloa untuk rakyat dengan baik. Selain faktor alamnya bersahaja untuk di kelola menjadi lahan produktif, bagi masyarakat Kabupaten Melawi juga sangat
menghargai kerukunan antar sesama. Hal ini semua sangat mendorong perkembangan perekonomian masyarakat dari segi kenyamanan dan keaman berinteraksi sesama masyarakat. Kita melihat, kata Nainggolan (panggilan sehari-harinya) kelahiran kabupaten Samosir desa sifiiri 45 tahun lalu ini, dengan dukungan masyarakat menciptakan Melawi Tenang , Aman dan di dukung pemerintah setempat, investor berinvestasi di Kabupaten Melawi semakin banyak. Diantara investor di bidang perkebunan kelapa sawit, sekarang ada puluhan perusahaan perusahaan menanamkan modalnya di kabupaten ini, sebagian kepala sawitnya sudah produksi produktif. Termasuk perusahaan yang memperkerjakan saya sendiri yakani PT. Rafi Katmajaya sudah mulai tahun produksi, walau hanya ratusan hektare. Artinya dengan berhasilnya perusahan di Kabupaten Melawi (Kalbar) tidak terlepas dari dukungan masyarakat. Dukungan masyarakat tentu tidak sia-sia, dengan berhasilnya perkebunan dan perusahaan bidang lainya, mendongkrak peningkatan ekonomi, masyarakat setempat mengurangi pengangguran dan meretas keterpurukan di tengah tengah masyarakat. Kemajuan ekonomi sangat mendorong
pendidikan generasi bangsa. Saya hanya tamat SMEA dari Sumatera, tepatnya Alumni, SMEA Negeri Kecamatan Nainggolan, tapi seiring waktu pekerjaan yang saya pertahankan sekarang dengan kesabaran dan di dukung kemauan serta doa, saat itu mempunyai ekonomi pas-pasan kuliah sambil bekerja saya mampu menyandang setara satu (S1). Maksudnya saya bukan memamerkan S1nya tetapi karena saya memahami perlunya ekonomi (finansial) menggapai pentingnya pendidikan imbuh dia. Nainggolan melanjutkan, itu semua dapat kita lihat secara realita bagaimana masyarakat sebelum perusahaan masuk, daun setelah perusahan perusahaan banyak berinvestasi di Kabupaten Melawi. Tentu dari secara daya serap beli serap masyarakat karena kemajuan suatu daerah di nilai dari daya beli serap masyarakat, terang Jaloas saat di temui di stan PT. Rafi Katmajaya di Pameran Expo Melawi ke-3 di Stadion Nanga Pinoh. (hadi)
Pameran Expo Melawi ke-3 di Stadion Nanga Pinoh
26
Mata Borneo • Edisi April-Mei 2015
PENDIDIKAN
Membentuk Karakter Anak Bangsa
Melalui Pendidikan Budaya Persoalan budaya dan karakter bangsa kini menjadi sorotan tajam di masyarakat, maraknya persoalan yang muncul di masyarakat seperti korupsi, kekerasan, kejahatan seksual, perusakan, perkelahian massa, kehidupan ekonomi yang konsumtif, kehidupan politik yang tidak produktif, dan sebagainya merupakan bagian dari kemerosotan moralitas dan akhlak dari anak bangsa. Untuk itu pendidiikan Karakter yang menanamkan nilai-nilai budaya Indonesia, khusus nilai-nilai Budaya yang berakar dari kearifan lokal diyakini mampu untuk merubah dan mengembalikan jati diri masyarakat Indonesia yang sesungguhnya. Demikian Disampaikan oleh Kadis Pendidikan Kabupaten Landak Aspansius, S.Ip, M.Si beberapa waktu lalu. Melalui pendidikan diharapkan dapat mengembangkan kualitas generasi muda bangsa dalam berbagai aspek yang dapat memperkecil dan mengurangi penyebab berbagai masalah budaya dan karakter
20
bangsa yang negative . Memang menjadi manusia yang beriman mesti diakui bahwa hasil dari dan bertakwa kepada Tuhan pendidikan akan terlihat damYang Maha Esa, berakhlak paknya dalam waktu yang tidak mulia, sehat, berilmu, cakap, segera, tetapi memiliki daya kreatif, mandiri, dan menjadi tahan dan dampak yang kuat di warga negara yang demokratis masyarakat. serta bertanggung jawab". Sebagaimana yang telah diTujuan pendidikan nasional atur oleh Undang-Undang Reitu merupakan rumusan mepublik Indonesia nomor 20 tangenai kualitas manusia Indohun 2003 tentang Sistem Pennesia yang harus dikembangdidikan Nasional (UU Sisdiknas) kan oleh setiap satuan penmerumuskan fungsi dan tujuan didikan. Oleh karena itu, rumuspendidikan nasional yang harus Aspansius an tujuan pendidikan nasional digunakan dalam mengemmenjadi dasar dalam pengembangkan upaya pendidikan di Indonesia. Pasal bangan pendidikan budaya dan karakter 3 UU Sisdiknas menyebutkan, "Pendidikan bangsa. Untuk itu, penekanan pengajaran nasional berfungsi mengembangkan dan oleh para Guru disekolah-sekolah hendaknya membentuk watak serta peradaban bangsa selalu mencerminkan nilai-nilai yang menayang bermartabat dalam rangka mencer- namkan Karakter nilai-nilai luhur bangsa, daskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk sehingga akan selalu tertanam dalam saberkembangnya potensi peserta didik agar nubari peserta didik. (Mats)
Mata Borneo • Edisi April-Mei 2015
KABAR KALBAR
KABUPATEN MELAWI MENYIMPAN BERBAGAI HARTA KARUN
Melawi, Mata Borneo. Expo ke 3 Kabupaten Melawi menyambut hari ulang tahun Republik Indonesia ke-11, di buka pada tanggal 17-19-2015, bertempat di stadion Tumenggung Raden Setia Pahlawan Nanga Pinoh. Peresmian pembukaan pameran ini di buka oleh Bupati Kabupaten Melawi H.Fiman Muntaco,SH, MH. Tujuan pameran expo III Kabupaten Melawi menunjukkan kepada daerah di luar Melawi bahwa Kabupaten Melawi tidak kalah dari kabupaten-kabupaten lainnya, baik itu di wilayah Kalimantan Barat maupun kabupaten di luar provinsi Kalimantan Barat. Bahkan Mata Borneo • Edisi April-Mei 2015
kabupaten kota juang ini, menyimpan sejumlah kekayaan alam berharga. Selain alamnya yang subur menarik perhatian investor khususnya perkebunan sawit dan karet, tambang uranium terbaik di asia, batu bara, emas, ternyata alam Melawi menyimpan berbagai batu-batuan berharga seperti daerah lainnya. Bila masyarakat di kejutkan batu (akik) berharga di Aceh dan daerah Ambon, alam Kabupaten Melawi juga menyimpan batu akik yang tidak kalah bagusnya dari daerah lain di Indonesia. Hal itu terlihat saat penyelenggaraan pameran (red) berlangsung. Seperti yang di pamerkan Dinas Perdagangan Perindustrian Kabupaten Melawi. Batu akik dari Kalimantan Selatan selama ini terkenal paling baik bila di bandingkan dengan batu akik Kalimantan Barat khususnya akik Kabupaten Melawi, malah berkualitas, menurut pengunjung pecinta batu akik dan batu giok. Menurut Kepala Dinas Perindagkop Kabupaten Melawi Apeles Itang, melalui Sek-
retaris Hendrik Akbar, batu–batu hiasan yang di pamerkan di stan dinas tersebut adalah hasil dari masyarakat Melawi dan karya masyarakat sendiri. Hampir di seluruh wilayah Kecamatan Melawi alamnya menyimpan batu-batu berharga. Batu-Batu ini semua asli dari alam melawi, tambahnya,sambari menunjukkan batu-batu tersebut. Sebagian batunya masih bahan gelondongan (baku) sebagian sudah dirakit menjadi mata cincin. Dalam pameran ini di kunjungi ribuan manusia dari berbagai daerah setiap harinya. (Hadi)
25
SUARA INTAN
Lakukan Pelebaran Jalan Sepanjang 18 Km
Pemda Lakukan Sosialisasi
“
Ngabang, Mata Borneo. Rencana pelaksanaan pelebaran jalan yang akan di laksanakan oleh Pemerintah daerah Kabupaten Landak sepanjang 18 Km meter, saat ini sudah memasuki tahap sosialisasi yang sudah di laksanakan beberapa waktu lalu di Aula Bappeda. Menanggapi rencana tersebut, Camat Ngabang Yosef, mengatakan bahwa rencana pembangunan pelebaran jalan dua jalur di kota Ngabang ini sudah sesuai dengan aturan, sehingga sangat membutuhkan dukungan dari masyarakat. “Pelebaran jalan menjadi dua jalur ini, mulai dari robema di Km 10 sampai dengan jembatan baru di Desa Tebedak sepanjang 18 Km, dengan lebar badan jalan 20 meter sampai dengan drainasenya dan kita minta ini harus kita dukung bersama supaya bisa berjalan lancar,”pintanya. Kendati kata dia, upaya yang di laksanakan oleh pemerintah Kabupaten Landak untuk membangun jalan dua jalur di kota Ngabang ini, memang sudah sewajarnya, mengingat perkembangan daerah yang cukup pesat dengan pertambahan laju jumlah kendaraan yang cukup besar sehingga menyebabkan
21
Memang sudah saatnya jalan yang adadi dalam kota Ngabang yang merupakan Ibukota Kabupaten Landak harus di bangun menjadi dua jalur mengingat jumlah kendaraan yang semakin banyak dan menyebabkan kepadatan bahkan kemacetan YOHANES
“
“
YOSEF
Camat Ngabang
“
Rencana pembangunan pelebaran jalan dua jalur di Kota Ngabang ini sudah sesuai dengan aturan, sehingga sangat membutuhkan dukungan dari masyarakat
kepadatan lalu lintas. “Ini memang sudah saatnya, dan inipun sebenarnya sudah terlambat seharusnya sudah dari dulu hal ini di bangun sehingga tidak terlalu banyak masalah, tetapi apabila kegiatan ini tidak di laksanakan saat ini maka kedepan, tentu tantangannya akan jauh lebih besar lagi,”tuturnya. Oleh sebab itu kata dia, untuk pembangunan pelebaran jalan dua jalur di daerah ini harus di laksanakan,karena saat ini saja kepadatan kendaraan yang sangat padat dan perkembangan pembangunan yang sudah semakin maju. “Semua kota Kabupaten yang ada di Kalbar, rata-rata jalan dalam kotanya sudah dua jalur, kacuali Landak yang belum, makanya untuk masyarakat Kecamatan Ngabang khususnya yang berada dua jalur sutra kita minta tolong dukung pembangunan ini karena manfaatnya untuk masyarakat juga,”pintanya. Oleh sebab itu, menurutnya, pembangunan jalan ini tetap akan menjadi target pemerintah Kecamatan Ngabang,makanya pihak kecamatan juga sudah memberikan himbauan kepada masyarakatnya masing-masing yang berada di jalur sutra agar mendukung sepenuhnya di samping sosialisasi yang akan di laksanakan oleh Pemda dan pemerintah kecamatan. “Rencananya tanggal 13 nanti juga akan kita laksanakan sosialisasi untuk mendapatkan masukan dari Bappeda, Dinas PU, dan BPN yang merupakan sosialisasi tahap awal” paparnya. Dengan demikian menurutnya,kepada masing-masing kepala desa yang ada di jalur sutra agar dapat melakukan sosialisasi, karena dalam pelaksanaan pembangunan ini nanti,pemerintah akan tetap melakukan ganti rugi pada lahan yang terkena pembangunan jalan,hanya saja sesuai dengan NJOP (Nilai jual objek pajak). Ditempat terpisah, Kepala desa Hilir Kantor, Kota Ngabang, Yohanes, menyambut baik adanya rencana pemerintah Kabupaten Landak yang akan segera melaksanakan sosialisasi tentang pembangunan jalan dua jalur di daerah ini. Karena menurut dia, memang sudah saatnya jalan yang adadi dalam kota Ngabang yang merupakan ibu kota Kabupaten Landak harus di bangun menjadi dua jalur mengingat jumlah kendaraan yang semakin banyak dan menyebabkan kepadatan bahkan kemacetan. “Sebenarnya rencana inikan sudah cukup lama, namun inikan hanya sebatas sosialisasi
Kepala Desa Hilir Kantor Kota Ngabang saja yang kita inginkan kali ini jangan hanya sosialisasi saja tetapi di barengi dengan tindakan ini yang kita mau,”pintanya. Apalagi menurut dia, kondisi kepadatan jalan yang ada di kota Ngabang saat ini sudah terasa bahkan tidak jarang terjadi kemacetan sehingga kondisi inilah yang harus di laksanakan pelebaran jalan menjadi dua jalur, sehingga kepadatan yang ada jalan di Kota Ngabang ini akan dapat teratasi. “Kalau menurut kitakan lebih baik sosialisasi ini secara langsung saja di letakan patok jalan yang ada di gusur sehingga rencana ini tidak hanya rencana tetapi mesti terlaksana,”pintanya. Kendati katadia, sesuai dengan himbauan yang sudah di berikan oleh pemerintah Kecamatan kepada Kepala desa, ini sudah di jalankan bahkan pihaknya sangat mendukung dengan sepenuhnya agar pelaksanaan pembangunan jalan ini dapat terlaksana dalam rangka menunjang perkembangan kota Ngabang yang juga Ibukota Kabupaten Landak. (ags) Mata Borneo • Edisi April-Mei 2015
KABAR KALBAR
Hadiri Jamsinas, Bupati Dukung Disahkannya RUU RTRI Sintang, Mata Borneo. Kemitraan antara Pemerintah Kabupaten Sintang dengan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia Sintang selama ini sangat baik. Manfaat, fungsi dan peranan kehadiran RRI Sintang bagi Pemkab Sintang dan masyarakat sudah dirasakan. Untuk itulah, dalam Jambore Siaran Nasional ke IV RRI Se Indonesia di Yogyakarta yang dilaksanakan pada 7-11 April 2015 tersebut, Bupati Sintang Drs. Milton Crosby, M. Si berkenan hadir. Jamsinas di Yogyakarta tersebut dibuka langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Rudy Antara di Monumen Sebelas Maret Yogyakarta pada Selasa, 7 April 2015. Menteri Komunikasi dan Informatika RI Rudiantara menyampaikan bahwa Jamsinas memang menjadi ajang bertemunya para angkasawan angkasawati seluruh Indonesia. “Namun, Jamsinas di Yogyakarta ini menjadi istimewa karena akan ada pembahasan RUU RTRI yang mana TVRI dan RRI akan disatukan yang diharapkan mampu memperbaiki lembaga dan manajemen. Serta pembahasan perubahan UU tentang penyiaran” jelas Rudiantara. “Sesuai dengan slogan LPP RRI yaitu sekali di udara tetap diudara, maka RRI harus juga turut menjaga keamanan Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Masuklah ke wilayah perbatasan dan layani masyarakat disana. Masyarakat suku Dayak mendiami wilayah perbatasan di pulau Kalimantan memiliki 10 bahasa, masuk kesana. Pemerintah sangat mendukung RRI untuk terus melayani masyarakat” tegas Rudiantara. Direktut Utama LPP RRI Pusat Rosarita Niken Widiastuti menyampaikan bahwa RRI juga komitmen untuk turut menjaga kekayaan adat dan budaya nusantara. “Sehingga kami juga menyelenggarakan kirab budaya yang menampilkan pakaian adat di nusantara ini. Tadi ada 87 kereta kuda yang diisi perwakilan 87 stasiuan RRI di seluruh Indonesia. Selama jamsinas juga akan ada perlombaan dan seminar” jelas Rosarita Niken Widiastuti. Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta KGPAA Paku Alam IX menyampaikan
Tanah di Serobot, Indra Zulpiandi Minta Bantuan Polisi
Sintang, Mata Borneo. Seorang warga mengaku kesal dengan adanya penyerobotan tanah miliknya di jalan Akcaya II, Kelurahan Tanjung Puri Kecamatan Sintang. Tanah miliknya tersebut digunakan oleh Sbn dan Sng untuk didirikan cafe remang-remang yang kerap kali meresahkan masyarakat sekitar. Indra Zulpiandi, seorang warga jalan Imam Bonjol kesal begitu mengetahui sebagian tanah miliknya yang terdapat di jalan Akcaya II Kelurahan Tanjung Puri Kabupaten Sintang digunakan untuk bangunan kafe remangremang. Tanah yang berukuran 50 x 15 m2 yang terletak di kawasan hutan wisata tersebut pernah dipertanyakan oleh Andi (Indra Zulpiandi), kepada Sbn dan Sng karena pemakaian sebagian tanah miliknya.
24
Akan tetapi, kedua pemilik kafe tersebut mengatakan bahwa mereka telah membeli tanah yang digunakan untuk pembangunan kafe tersebut, hanya saja hingga saat ini kedua pihak tak menunjukkan bukti dari pembelian tanah tersebut, sementara pemilik tanah mengatakan siap untuk menunjukkan bukti bahwa dirinya merupakan pemilik tanah yang sah. Lanjut Andi, hingga saat ini pihaknya telah meminta pihak kepolisian untuk membantu dalam menyelesaikan masalah penyerobotan tanah yang dilakukan oleh Sbn dan Sng. (int)
selamat datang kepada Menkominfo dan seluruh peserta dari seluruh Indonesia. “Perkembangan teknologi informasi berpengaruh terhadap Kebutuhan akan informasi semakin tinggi serta perkembangan industri penyiaran” terang KGPAA Paku Alam IX. Pada saat menyerahkan cinderamata kepada Menkominfo, Bupati Sintang Milton Crosby sempat berbincang-bincang dengan Rudiantara. Dalam kesempatan bincang singkat tersebut, Bupati Sintang menitipkan satu pasal agar dimasukan dalam RUU RTRI yang memperbolehkan dan mewajibkan gubernur, bupati dan walikota untuk turut membantu eksistensi RRI di daerah. Salah satu acara dalam Jamsinas adalah digelarnya seminar nasional dengan tema peran publik dalam RUU RTRI. Bupati Sintang juga memberikan masukan tertulis untuk penyempurnaan materi RUU RTRI yaitu agar radio dan televisi sebagai media informasi publik lebih memperhatikan daerah perbatasan guna pembangunan karakter bangsa untuk masyarakat perbatasan. (Humas)
Mata Borneo • Edisi April-Mei 2015
PENDIDIKAN
SMKN 1 NGABANG
PENYERAHAN MASTER PLAN PENGEMBANGAN SMKN 1 KE DEPAN. (FOTO: AGUS)
CETAK SDM TERAMPIL
SMK Negeri 1 Ngabang merupakan Sekolah Kejuruan yang Favorit di Kota Ngabang yang berdiri pada tanggal 15 Agustus 2005 berdasarkan SK Bupati Landak Nomor : 83 Tahun 2005 tanggal 15 Agustus 2005 dengan Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan, Agribisnis Tanaman Perkebunan dan Teknik Konstruksi Kayu yang di lanjutkan pada tahun 2006 dibuka Program Keahlian Keuangan dengan Kompetensi Keahlian Akuntansi,dan tahun 2008 dibuka Program Keahlian Multimedia, tahun 2009 dibuka Program Keahlian Teknik Sepeda Motor, tahun 2011 dibuka Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan
serta pada tahun 2012 Program Keahlian Teknik Konstruksi Kayu Berubah menjadi Teknik Gambar Bangunan. Sehingga sampai sekarang jumlah Program/Paket keahlian yang ada di SMK Negeri 1 Ngabang berjumlah 7 Paket Keahlian. dengan Kepala sekolah,Drs. Paulus Budjang dari 2005 – 2012 yang saat ini sudah purna tugas dan di sekolah tersebut di gantikan oleh Dominikus Dasit, S.Pd 2013 – sekarang. Sesuai dengan Visi, Terselenggaranya pendidikan dan lulusan kejuruan yang unggul, kompetitif, dan propesional dan Dengan misi, Menyelenggarakan Pendidikan Kejuruan guna menghasilkan sumber daya manusia yang terampil, Profesional, dan Berwawasan dengan Menghasilkan lulusan yang bertaqwa, baramal, dan memliliki keunggulan barsaing, serta Menghasilkan Sistim Pendidikan yang berbasis Kompetensi dan sesuai dengan potensi peserta didik.
DOMINIKUS DASIT
Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Ngabang
22
Sedangkan di bidang akademik, sekolah yang saat ini memiliki 969 siswa yang terdiri dari 7 program inisudah banyak memiliki prestasi , juga terbaik yang di raih oleh siswa di sekolah ini terutama ketika mengikuti Lomba Olimpiade Sains tahun 2013 dan 2014 lalu siswa perwakilan dari Kabupaten Landak yang dari SMKN 1 Ngabang ini mampu menembus juara ke – 2 di tingkat provinsi,hanya sayang belum mampu merebut juara pertama. Sedangkan di bidang non-akademik khususnya di bidang olah raga di tingkat Kabupaten, SMKN 1 Ngabang pada Ulang tahun STKIP Pamane Talino, tim volley putri dari sekolah ini mampu merebut juara pertama,termasuk di Porprov (Pekan Olah raga Provinsi) beberapa waktu lalu,siswa sekolah ini jugasudah mampu menyumbangkan madeli perak untuk Kabupaten Landak di bidang olah raga Kempo,tolak peluru dan lari termasuk beberapa cabang olah raga lainnya. Terkait dengan sejumlah prestasi dan keahlian yang sudah di raih oleh sekolah ini, maka sudah selayaknya dan sesuai dengan keinginan dari Kementerian pendidikan pusat akan menjadikan sekolah menengah kejuruan Negeri 1 Ngabang ini menjadi percontohan, karena memang sesuai dengan harapan Bupati Landak,supaya siswa lulusan SMKN 1 Ngabang ini mampu menciptakan SDM Berkualitas dan memiliki jiwa wirausaha (entrepreneur) sejati yang mampu .membuka peluang usaha.
Mata Borneo • Edisi April-Mei 2015
PENDIDIKAN BIDANG TEHNIK KENDARAAN RINGAN Tujuan Kompetensi keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Ngabang yaitu membekali peserta didik dengan pengetahuan, sikap, prilaku dan ketrampilan agar kompeten dalam :Bidang kompetensi keahlian Teknik Kendaraan Ringan yang diberikan, sehingga mampu mengembangkan dan mengaplikasikan dalam pekerjaanya secara mandiri dan dapat mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industry sebagai tenaga kerja tingkat menengah yang handal, Serta menciptakan lapangan kerja baru bagi dirinya dan orang lain TEHNIK SEPEDA MOTOR Membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten di bidang : Perawatan dan perbaikan motor (engine) / tune up.Perawatan dan perbaikan sistem pemindah tenaga/ transmisi, Perawatan dan perbaikan chasis dan suspensi, Perawatan dan perbaikan sistem kelistrikan. Bidang pekerjaan yang dapat diisi oleh tamatan Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor antara lain : • Teknisi atau Mekanik pada Bengkel Sepeda Motor • Teknisi perakitan atau teknisi produksi pada industri Sepeda Motor. • Wirausahawan dalam bidang Otomotif (Bengkel Sepeda Motor). KEAHLIAN TEHNIK KOMPUTER (TKJ) adalah program keahlian yang bertujuan membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan, dan sikap agar kompeten dalam merakit, menginstall program, merawat dan memperbaiki komputer serta jaringannya. Siswa TKJ (meskipun belum tamat) mampu bekerja sebagai teknisi komputer dan administrator jaringan di toko/ servis komputer, kantor, hotel, bank atau ISP baik di tingkat lokal (nasional) maupun luar negeri. PROGRAM GAMBAR BANGUNAN Dalam kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan diajarkan teknik menggambar manual selama 1 tahun yaitu di kelas X (satu).dengan menggunakan alat gambar dan meja gambar di ruang praktek atau ruang bengkel gambar.Siswa dajarkan teknikteknik dasar menggambar. Diantaranya menggambar rencana rumah tinggal sederhana mulai dari denah, pondasi, rangka atap, potongan A-A & Mata Borneo • Edisi April-Mei 2015
B-B, tampak depan dan samping, rencana air kotor dan air bersih,bahkan hingga rencana anggaran biayanya. Siswa tidak hanya diajarkan menggambar dengan manual tetapi juga diajarkan menggambar dengan menggunakn perangkat lunak, perngakt lunak yang digunakn antara lain : AutoCad, 3D max, dan software lainnya yang relevan. PROGRAM KEAHLIAN AGRIBISNIS TANAMAN PERKEBUNAN Program Keahlian Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP) : menciptakan generasi muda yang berjiwa wirausaha khususnya pada tanaman perkebunan terutama tanaman karet dan kelapa sawit selain itu tanaman sayuran. Pada kenyataan Lulusan program keahlian Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP) pada lulusan yang ke I, II, III, IV ; 50% menciptakan perkerjaan sendiri (Berwirausaha), 25% bekerja di Instransi dan Perusahaan dan 25% melanjutkan ke Perguruan Tinggi. PR OGRAM KEAHLIAN AKUT ANSI PROGRAM AKUTANSI Lulusan Kompetensi Keahlian Akuntansi SMK Negeri 1 Ngabang mampu melakukan pekerjaan akuntansi yang berkaitan dengan penyusunan laporan keuangan untuk perusahaan jasa, dagang dan industry baik secara manual maupun dengan menggunakan software akuntansi (MYOB, SPREADSHEET) sesuai dengan perkembangan kebutuhan masyarakat, dunia industri, pendidikan dan pemerintahan. Selain itu memiliki ilmu pengetahuan dan keterampilan sebagai bekal untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Serta dapat membuka peluang usaha dengan menjadi seorang wirausahawan (Agus Budianto).
23