THE INFLUENCE OF THE PROBLEM BASED LEARNING MODEL ON THE STUDENTS’ ACHIEVEMENT STUDY ON SUB-CONCEPT OF ENVIRONMENTAL POLLUTION AT SEVENTH GRADE OF SMP NEGERI 4 CIPATUJAH KABUPATEN TASIKMALAYA Dini Pandini (
[email protected]) H. Endang Surahman (
[email protected]) Diana Hernawati (
[email protected]) Department of Biology Education Faculty of Educational Science and Teacher’s Training University of Siliwangi ABSTRACT The purpose of this study is to find out the influence of the Problem Based Learning Model on the students’ achievement on sub-concept of environmental pollution at the seventh grade of SMP Negeri 4 Cipatujah District Tasikmalaya. This study was conducted on October 2012 until April 2013 at SMP Negeri 4 Cipatujah. The method used in this study is true experimental method. The population used in this study is the whole of class VII SMP Negeri 4 Cipatujah kecamatan Cipatujah kabupaten Tasikmalaya in the academic year 2012/2013. The sample taken by using cluster random sampling is class VII B with numbers of students are 38 as an experimental class and class VII D with numbers of students are 35 as a control class. The instrument in this study is achievement test.The data analysis technique of pre-test post-test experimental class and control class are using dependent t-test whereas, for gain experiment and gain control are using independent t-test with a significant level =0,05. Based on the data analysis and hypothesis testing can be concluded that there is influence of Problem Based Learning model on the students’ result study on sub-concept of environmental pollution at seventh grade of SMP Negeri 4 Cipatujah kabupaten Tasikmalaya. Keywords : Distribution Practice Method, Practice Method Toward, Dropshot Skill
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning terhadap hasil belajar peserta didik pada sub konsep pencemaran lingkungan di kelas VII SMP Negeri 4 Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2012 sampai dengan April 2013 di SMP Negeri 4 Cipatujah. Metode yang digunakan adalah true exsperimental. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VII SMP Negeri 4 Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya pada tahun ajaran 2012/2013 dengan jumlah peserta didik 136 orang. Sampel diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling, yaitu kelas VII B dengan jumlah peserta didik 38 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII D dengan jumlah peserta didik 35 sebagai kelas kontrol. Untuk mengukur hasil belajar digunakan instrumen berupa tes hasil belajar. Teknik analisis data pretest-postest kelas eksperimen dan kelas kontrol menggunakan uji t dependen sedangkan untuk gain eksperimen-gain kontrolmenggunakan uji t independen dengan taraf signifikan =0,05. Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis didapat kesimpulan bahwa ada pengaruh model Problem Based Learning terhadap hasil belajar peserta didik pada sub konsep pencemaran lingkungan di kelas VII SMP Negeri 4 Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya. PENDAHULUAN Menuntut ilmu adalah kewajiban setiap manusia yang telah dimulai sejak dari buaian hingga ke liang lahat. Oleh sebab itu, setiap manusia wajib untuk belajar baik melalui jalur pendidikan formal, informal, maupun non formal karena belajar merupakan kunci untuk memperoleh ilmu pengetahuan. Tanpa belajar maka tak ada ilmu pengetahuan yang dapat diperoleh. Unsur yang paling menentukan terhadap pendidikan adalah guru dan peserta didik. Guru sebagai pengajar bertugas dalam membantu mengembangkan intelektual, kreatifitas, afektif, psikomotor, melalui penyampaian pengetahuan, pemecahan masalah, keterampilan, dan latihan. Oleh karena itu guru harus memiliki strategi agar peserta didik dapat terlibat aktif dalam pembelajaran. Pada umumnya proses belajar mengajar di sekolah-sekolah, peserta didik kurang didorong untuk mengembangkan kemampuan berpikir. Proses belajar mengajar di kelas diarahkan kepada kemampuan anak untuk menghafal berbagai informasi. Akibatnya, ketika anak didik lulus dari sekolah, mereka pintar secara teori tetapi mereka rendah dalam aplikasi.
Berdasarkan hasil observasi yang telah penulis lakukan melalui wawancara dengan guru mata pelajaran ilmu pengetahuan alam yang dilakukan pada tanggal 26 November 2012 di SMP Negeri 4 Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya, kesulitan yang dihadapi oleh peserta didik dalam proses pembelajaran adalah memahami dan mengingat pelajaran, di antaranya adalah karena peserta didik merasa jenuh dan bosan untuk mengikuti pelajaran yang kurang menarik dan monoton. Akibat dari dampak pembelajaran yang monoton banyak peserta didik yang belum paham akan materi pelajaran yang sudah disampaikan oleh guru, sehingga hasil belajarnya pun kurang memuaskan. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata hasil belajar peserta didik kelas VII tahun ajaran 2011/2012 pada sub konsep pencemaran lingkungan hanya 65,00 sedangkan Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang harus dicapai peserta didik adalah 70,00. Apabila kegiatan pembelajaran terus menerus seperti itu, maka kemungkinan besar prestasi belajar pada setiap materi pelajaran ilmu pengetahuan alam akan terus menurun.
MASALAH Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Adakah pengaruh model Problem Based Learning terhadap hasil belajar peserta didik pada sub konsep pencemaran lingkungan di kelas VII SMP Negeri 4 Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya?”.
TUJUAN PENELITIAN Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning terhadap hasil belajar peserta didik pada sub konsep pencemaran lingkungan di kelas VII SMP Negeri 4 Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya.
KEGUNAAN PENELITIAN Dapat memberikan manfaat dalam perkembangan dunia pendidikan, khususnya dalam rangka memperbaiki proses belajar mengajar salah satunya dalam pembelajaran IPA di Sekolah Menengah Pertama.
METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah True eksperimental design. True eksperimental design yaitu jenis-jenis eksperimen yang dianggap sudah baik karena sudah memenuhi persyaratan. Yang dimaksud dengan persyaratan dalam eksperimen adalah adanya kelompok lain yang tidak dikenal eksperimen dan ikut mendapatkan pengamatan. Dengan adanya kelompok lain yang disebut kelompok pembanding atau kelompok kontrol ini akibat yang diperoleh dari perlakuan dapat diketahui secara pasti karena dibandingkan dengan tidak yang tidak mendapat perlakuan.
PEMBAHASAN 1. Model Pembelajaran Problem Based Learning a.
Pertemuan Pertama Sebelum proses pembelajaran di mulai peserta didik telah di bagi kelompok dan duduk sesuai masing-masing kelompok.Peneliti terlebih dahulu memberi pengarahan mengenai model pembelajaran yang akan digunakan. Sesuai dengan langkah-langkah model pembelajaran
Problem
Based
Learning
ahap
awal
peneliti
memberikan materi pelajaran. Setelah peneliti memberikan materi pelajaran, tahap untuk selanjutnya diskusi dimana dalam diskusi tersebut mengemukakan dari tugas masing-masing tiap kelompok yang telah ditentukan. Peserta didik aktif selama proses pembelajaran, dan ketika berdiskusi peserta didik terlihat bersahabat sehingga nilai karakter peserta didik dapat dikembangkan. b. Pertemuan kedua Pada pertemuan kedua seperti halnya pertemuan pertama, melakukan pembelajaran dengan menggunakan modelProblem Based Learning yaitu tahap awal dengan pemberian materi pelajaran. Tahap
selanjutnya diskusi tanya jawab antar kelompok seperti halnya juga sama dengan pertemuan pertama.Namun pada pertemuan kedua inipeneliti memberikan materi terbatas, sehingga waktu untuk diskusi peserta didik banyak, dan peserta didik terlihat memuaskan atas hasil diskusi tersebut. 2. Pembelajaran Langsung Pada pembelajaran langsung (ceramah) pada pertemuan pertama dan kedua di kelas kontrol (VIID) dengan menyampaikan materi langsung kepada peserta didik. Setelah selesai menyampaikan materi peneliti memberi kesempatan terbatas kepada peserta didik untuk bertanya. Berdasarkan hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning dapat memberikan pengaruh terhadap hasil belajar peserta didik di kelas eksperimen (VIIB) SMP Negeri 4 Cipatujah bila dibandingkan dengan pembelajaran langsung di kelas kontrol (VII D) pada sub konsep Pencemaran Lingkungan. 3. Hasil Belajar Dari hasil penelitian yang dilakukan di SMP Negeri 4 Cipatujah, menunjukkan bahwa ada perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model Problem Based Learning di kelas eksperimen (VII B) dengan pembelajaran langsung di kelas kontrol (VII D), pada sub konsep Pencemaran Lingkungan. Pada kelas eksperimen diperoleh thitung 8,53 dan ttabel 2,04 maka kesimpulan analisisnya yaitu tolak Ho. Ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar peserta didik pada
sub konsep pencemaran lingkungan di kelas VII B SMP Negeri 4 Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya sebelum proses pembelajaran problem Based Learning dengan sesudah pembelajaran Problem Based Learning di kelas VII B SMP Negeri 4 Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya. Pada kelas kontrol diperoleh thitung 5,09 dan ttabel 2,04 maka kesimpulan analisisnya yaitu tolak Ho. Ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar peserta didik pada sub konsep pencemaran lingkungan di kelas VII D SMP Negeri 4 Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya sebelum proses pembelajaran langsung dengan sesudah pembelajaran langsung di kelas VII D SMP Negeri 4 Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya. Sedangkan pada ringkasan uji hipotesis Gain diperoleh thitung 10,96 dan ttabel 2,00 maka kesimpulan analisisnya yaitu tolak Ho. Ini menunjukan bahwa ada pengaruh model pembelajaran Problem Based learning terhadap hasil belajar peserta didik pada sub konsep Pencemaran Lingkungan di Kelas VII SMP Negeri 4 Cipatujah. PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian, pengolahan data, dan pengujian hipotesis, maka penulis berkesimpulan bahwa ada pengaruh hasil belajar peserta didik yang proses pembelajarannya menggunakan model Problem Based Learning pada sub konsep Pencemaran Lingkungan di Kelas VII SMP Negeri 4 Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya tahun ajaran 2012/2013.
SARAN 1. Guru harus menerapkan nilai karakter kepada peserta didik agar terbentuk
moral
yang
lebih
baik,
khususnya
ketika
proses
pembelajaran berlangsung. 2. Guru harus mempersiapkan materi dengan matang agar hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dapat berjalan dengan lancar dan memberikan hasil yang sesuai yang dengan harapan. 3. Bagi peneliti selanjutnya, hendaknya dapat mencoba menerapkan model pembelajaranProblem Based Learning aktif pada konsep atau materi yang lainnya. 4. Pemberian motivasi belajar kepada peserta didik harus dilakukan secara berkala agar proses belajar mengalami peningkatan.
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. (2010). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Amir, M. Taufiq. (2010). Inovasi Pendidikan Melalui Problem based Learning:Bagaimana Pendidik Memberdayakan Pemelajar di Era pengetahuan. Jakarta: PT. Kencana Mohamad, Nurdin. (2011). Belajar dengan pendekatan PAIKEM. Jakarta: Sinar Grafika Offset. Rusman. (2010). Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo persada. Sagala, Syaiful. (2012) Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta Sudjana, Nana. (2009) Penilaian Hasil Belajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Sumiati. (2011). Metode Pembelajaran. Bandung: CV. Wacana Prima Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Sastrawijaya, A. Tresna. (2009) Pencemaran Lingkungan. Jakarta : Rineka Cipta. Saktiyono. (2007). Ipa Biologi 1 SMP dan MTs untuk Kelas VII. Jakarta : Erlangga Esis. Syah, Muhibbin. (2010) Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Rosda Karya. Suprijono, Agus. (2010). Cooperative Learning. yogyakarta: Pustaka Belajar Sanjaya, Wina. (2009).
Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group. Wahyuni, Esa Nur. (2007) Teori Belajar dan Pembelajaran. Malang : Arr-ruz media Wardhana, Yana. (2010) Teori Belajar Mengajar. Bandung: Pribumi Mekar.
Yamin, Martinis. (2008). Paradigma Pendidikan Konstruktivisme. Jakarta: Gaung Persada Press.