BAB I PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM APLIKASI PEMBELIAN
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi yang semakin pesat
BARANG DAN PENJUALAN CRISPY (BUMBU AYAM GORENG) STUDI KASUS DI CV. ASRI FOOD INDONESIA BANDUNG
dan canggih telah membawa dampak yang sangat
besar
dalam
kehidupan,
hal
ini
dikarenakan kebutuhan dari setiap manusia dari waktu kewaktu semakin komplek, yang memicu
JURNAL
pola pikir manusia untuk menciptakan inovasiinovasi baru sesuai dengan tuntutan zaman. Begitu halnya dengan teknologi komputer yang banyak membawa perubahan begitu besar dalam kehidupan sehari-hari, yang manfaatnya terasa
Maman Surahman 10701018
sangat besar dalam memudahkan segala sesuatu yang
berkaitan
dengan
pekerjaan
yang
melibatkan manusia didalamnya, karena dalam kenyataannya ada beberapa hal yang tidak bisa dilakukan oleh manusia langsung tanpa bantuan teknologi untuk mendapatkan hasil pekerjaan yang maksimal. Oleh perusahaan
karena
itu
tak
heran
berlomba-lomba
banyak untuk
memanfaatkan teknologi komputer ini dalam membantu pekerjaan setiap karyawannya, tapi tak semua perusahaan sudah menggunakan tekologi komputer secara maksimal, salah PROGRAM STUDI D3
satunya di CV. Asri Food Indonesia yang
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
bergerak dalam bidang industri bu masakan yang
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
semua
pekerjaan
karyawannya
masih
menggunakan pencatatan manual yaitu dengan pencatatan
datanya
dengan
menggunakan
BANDUNG
program aplikasi excel, sehingga tak heran
2005
terkadang para karyawan sering mengalami kesalahan pencatatan data, hilangnya
berkas
data dikarenakan bukti berkas pencatatan hilang,
3. Pembuatan laporan hanya mencangkup pada
sehingga perusahaan sering mengalami kerugian.
laporan penjualan barang dan laporan pembelian barang.
1.2 Rumusan Masalah Dari latar belakang yang sudah dijelaskan diatas, maka permasalahan yang akan muncul yaitu:
1.4 Maksud dan Tujuan Adapun maksud dari penulisan laporan tugas akhir ini adalah:
1. Pencatatan data masih manual yaitu
dengan
1.
menggunakan
menyelesaikan program studi Diploma
program aplikasi excel 2. Sering
terjadi
Tiga kesalahan
pencatatan data, karena data yang diperlukan hilang. 3. Tidak
Teknik
Informatika. 2.
Membuat
sebuah
program
atau
pengolahan data transaksi penjualan
data
(Crispy) di CV Arsi Food Indonesia.
efisiennya
waktu
yang
Sedangkan tujuan dari penulisan laporan tugas akhir adalah: 1. Untuk
memudahkan
pada
waktu
pencatatan proses transaksi pembelian
1.3 Batasan Masalah Berdasarkan uraian di atas, agar tujuan serta
jurusan
data transaksi pembelian barang dan
digunakan dalam pencatatan data
penulisan
pada
dalam
pemberkasan. 4. Tidak
(D3)
aplikasi mengenai proses pengolahan
teraturnya
penyusunan
Untuk memenuhi syarat dalam
permasalahan
ini
tidak
menyimpang dari apa yang telah diuraikan
barang dan proses transaksi penjualan (Crispy) dalam membentuk laporan pembelian dan penjualan.
sebelumnya, maka pokok permasalahan yang
2. Untuk mempercepat dalam pencatatan
penulis ambil dibatasi dengan ruang lingkup
data transaksi pembelian barang dan
sebagai berikut:
data
1. Sistem hanya mencangkup pada proses
sehingga efisiensinya waktu dalam
pengolahan data transaksi penjualan barang
transaksi
penjualan
barang
pencatatannya.
pada bagian staf penjualan. 2. Sistem hanya membahas proses pengolahan data transaksi pembelian barang yang diperlukan
oleh
staf
produksi,
memproduksi barang yang akan dijual.
untuk
1.5 Metodologi Penelitian Metodologi
yang
digunakan
dalam
mencari bahan dan data yang diperlukan dalam menunjang penyusunan yaitu:
1.
Study literatur dengan cara membaca buku-buku
referensi
yang
BAB II
berkaitan
LANDASAN TEORI
dengan topik tugas akhir. 2.
Wawancara langsung dengan karyawan CV.
3.
Asri
Food
Indonesia,
untuk
Menurut Jogianto. H. M (1999), dalam
mengambil penjelasan secara mendetail
mendefinisikan sistem terdapat dua pendekatan,
tentang program yang akan dibuat.
yaitu yang menekankan pada prosedur dan
Penelitian di CV.Asri Food Indonesia
4.
2.1 Pengertian Sistem
komponen-komponen
atau
elemennya.
dengan cara mengambil data-data yang
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada
diperlukan ke perusahaan..
prosedur didefinisikan sebagai berikut : ”Sistem
Waktu dan tempat penelitian
adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-
a.Waktu penelitian
prosedur yang saling berhubungan, berkumpul
Waktu pelaksanaan penelitian dimulai
bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan
pada tanggal 1 oktober 2004 sampai
atau
dengan tanggal 1 november 2004
tertentu.”[1]
b. Tempat penelitian Tempat
menyelesaikan
suatu
sasaran
Sistem yang lebih menekankan pada
pelaksanaan
dilaksanakan
untuk
di
penelitian
CV.Asri
Food
komponen
atau
elemennya,
didefinisikan
sebagai berikut : ”Sistem adalah kumpulan
Indonesia yang beralamat Jl. Gradiul
elemen-elemen
No 33 Blok 6 Bumi Rancaekek
mencapai suatu tujuan tertentu.”[2]
yang
berinteraksi
untuk
Kencana Rancaekek Kab bandung. 5. a.
Perangkat pendukung
2.2 Pengertian Sistem Informasi Menurut Leitch dan Roscoe (1983),
Hardware Hardwere
digunakan
sistem informasi didefinisikan sebagai berikut:
komputer adalah Processor Celeron
“Sistem informasi adalah suatu sistem didalam
366
suatu organisasi yang
GHz,
yang
Memori
128
Mb,
mempertemukan
Harddisk 20 Gbyte, VGA 8 Mega
kebutuhan
Mainboard
mendukung operasi, bersifat manajerial dan
Asuss,
floppy
pengolahan
transaksi
harian,
Panasonic, CD room Asuss.
kegiatan strategi dari suatu organisasi yang
b. Software
menyediakan
Sofware yang digunakan untuk
laporan-laporan yang diperlukan.”
membantu dalam penelitian adalah Visio 2003, Delphi 5.0, Microsoft Word.
pihak
luar
tertentu
dengan
dan membuat laporan pembelian dan
2.3 Basis Data Menurut Fathansyah (1999), basis data
penjualan
terdiri dari 2 kata, yaitu: basis dan data. Basis
pemilik.
dapat diartikan sebagai markas atau gudang,
2. Bendahara
untuk
diajukan
kepada
tempat bersarang/ berkumpul. Sedangkan data
Bagian ini mempunyai tugas yaitu
adalah representasi fakta dunia nyata yang
menyetujui pengeluaran
mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai,
menghitung
siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan,
pembelian dan penjualan .
semua
biaya dan
biaya
transaksi
3. Staf Produksi
peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf,
Bidang ini mempunyai tugas yaitu
simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya.
memproduksi dan melaporkan data hasil produksi barang pembelian barang. 4. Staf Penjualan
2.4 Pengertian Pembelian Menurut
Saefudin
Azwar
(1993),
Bidang ini mempunyai tugas yaitu
pembelian dapat didefinisikan sebagai: ”Proses
melakukan
terjadinya pengadaan barang yang tergolong
produksi.
penjualan
barang
hasil
kurang memenuhi kebutuhan yang diperlukan.” 3.2.2 Batasan Prosedur yang Digunakan Prosedur yang digunakan dalam sistem ini
2.5 Pengertian Penjualan Sering kali kita
mendengar kata
yaitu:
penjualan, tetapi kita tidak tahu apa makna yang
1. Prosedur pembelian
sebenarnya dari kata penjualan itu, menurut
2. Prosedur penjualan
Gordon (1995) menyatakan bahwa penjualan
3. Prosedur pembuatan laporan pembelian
dapat diartikan sebagai : ”Proses terjadinya berkurangnya
barang
di
gudang
dan penjualan barang
dengan
memperhitungkan keuntungan dan kerugian yang akan diterima oleh penjual.”
3.2.2.1 Prosedur Pembelian Prosedur sistem pada proses pembelian terjadi alir dokumen yang melibatkan staf
BAB III ANALISA SISTEM 3.1 Batasan Sistem 3.2.1 Batasan Organisasi 1. Sekertaris
gudang, sekretaris,
bendahara dan pemasok.
Untuk lebih jelasnya tugas dan wewenangnya adalah sebagai berikut: 1. Staf gudang Mengajukan surat permintaan barang
Bidang ini mempunyai tugas yaitu
untuk keperluan produksi barang
mengesahkan dalam permintaan barang,
sekretaris.
ke
2. Sekretaris
3.2.2.2 Prosedur penjualan
Setelah
diterimanya
pengajuan
Prosedur sistem pada proses penjualan
permintaan barang, lalu diproses untuk
terjadi alir dokumen yang melibatkan staf
dilakukannya pengesahan permintaan
produksi,
barang. Dan permintaan barang dari staf
sekretaris. Untuk lebih jelasnya tugas dan
gudang diarsipkan , lalu pengajuan
wewenangnya adalah sebagai berikut:
barang yang telah disahkan diteruskan dengan
membuat
surat
permintaan
bendahara
,staf
penjualan,
dan
1. Staf produksi Menyerahkan data barang yang akan dijual kepada staf penjualan
barang kepada pemasok. 3. Pemasok
2. Staf penjualan
Mengirimkan
barang
pesanan
yang
Menerima data barang yang akan dijual
diajukan oleh sekretaris, dikirim kepada
oleh staf produksi, data barang yang
staf gudang dan faktur pembelian yang
akan dijual dibawa dan ditarwarkan
diserahkan kepada bendahara.
kepada
4. Bendahara
konsumen,
setelah
terjadi
transaksi staf penjualan membawa data
Setelah menerima faktur pembelian dari
pembeli dan faktur penjualan sebagai
pemasok, faktur pembelian tersebut
bukti terjadinya transaksi penjualan,
untuk digandakan dan diarsipkan yang
kedua data tersebut diarsipkan. Dan
akan diserahkan kepada sekretaris.
faktur penjualan
Untuk lebih jelas akan alur semua
digandakan untuk
diserahkan kepada bendahara.
dokumen yang berhubungan dengan prosedur
3. Bendahara
sistem khususnya pada proses pembelian barang,
Menerima
maka dapat dilihat flowmap pada gambar 3.2
penjualan yaitu berupa faktur penjulan
dibawah ini:
dari staf penjualan, lalu bendahara S ta f G udang
U s u la n P e r m in ta a n B a ra n g
Pem asok/ S u p p l ie r
S e k r e ta r is
membuat
B en d a h a ra
.
semua
arsip
data
dan
transaksi
menggandakan
U s u la n P e r m in ta a n B a ra n g
faktur
P enge saha an P e r m in ta a n B a ra n g
penjualan
untuk
diserahkan
. U s u la n U s u la n P e r m in ta a n P e r m in ta a n B a ra n g y a n g B a ra n g sa h
U s u la n P e r m in ta a n B a ra n g y a n g s a h
kepada sekretaris.
.
A r s ip
P e m b e lia n B a ra n g
F a ktu r P e m b e lia n
4. Sekretaris
D a ta B a r a n g P e m b e lia n
D a ta B a ra n g P e m b e lia n
F a k tu r P e m b e lia n
p e n e r im a a n b a ra n g m asuk
.
Menerima data transaksi pembelian dan
A r s ip A r s ip
P enggand aan
D a ta B a r a n g P e m b e lia n
A r s ip
F a k tu r p e m b e lia n
penjualan berupa faktur, untuk dibuat
F a k tu r p e m b e lia n
. A r s ip
laporan pembelian dan penjualan Untuk lebih jelas akan alur semua
Gambar 3.2 Flowmap Pembelian Barang
dokumen yang berhubungan dengan prosedur sistem khususnya pada proses penjualan barang,
maka dapat dilihat flowmap pada gambar 3.3
3.2 Aliran Informasi
dibawah ini:
Analisa pada aliran informasi pembelian
Staf Produksi
Staf Penjualan
Bendahara
dan penjualan barang mencangkup semua hal
Sekretaris .
Data Barang yang akan dijual
Data Barang yang akan dijual
yang berhubungan dengan aliran data pada sistem tersebut.
Penjualan barang
Data Pembeli
3.3.1 Kebutuhan Data
Faktur Penjualan
Kebutuhan data pada sistem pembelian
Buat Pengga ndaan
dan penjualan barang sangat perlu untuk ditinjau Arsip Arsip
Laporan Faktur pejualan Penjualan
Faktur Penjualan
dan diperhatikan, karena itu semua diperlukan
.
untuk keselarasan dalam perancangan sistem Arsip
yang dibutuhkan oleh perusahaan. Untuk lebih jelas maka dapat dilihat pada uraian data yang
Gambar 3.3 Flowmap Penjualan Barang
3.2.2.3
Prosedur
pembuatan
laporan
dibutuhkan
3.3.2 Informasi yang Dihasilkan Dari data-data yang dibutuhkan diatas,
pembelian dan penjualan barang Dalam
prosedur
pembelian
dan
bendahara
sebagai
pembuatan
penjualan pemberi
ini, data
laporan
melibatkan transaksi
maka akan dihasilkan informasi atau data-data yang
setelah
informasi.
diproses
Informasi
akan
menghasilkan
tersebut
dipergunakan
pembelian dan penjualan yaitu faktur pembelian
untuk penjelasan alur data yang dibutuhkan oleh
dan faktur penjualan untuk diserahkan kepada
sistem. Untuk lebih jelas maka perhatiakan pada
sekretaris, dan sekretaris sebagai pembuat
tabel 3.2 di bawah ini:
laporan pembelian dan penjualan perbulan dan penggandaan laporan untuk diserahkan ke
Tabel 3.2 Informasi yang dihasilkan No
pemilik untuk disahkan. Untuk lebih jelas akan alur semua
Nama
Tujuan
Fungsi
Informasi 1
Faktur
Tanda bukti
Bukti sah
pembelian
terjadinya
dalam
pembuatan laporan pembelian dan penjualan
pembelian
pembelian
barang, maka dapat dilihat flowmap pada gambar
barang
barang
Faktur
Tanda bukti
Bukti sah
penjualan
penjulan
dalam
barang
penjualan
dokumen yang berhubungan dengan prosedur
3.4 dibawah ini:
2
barang
3
Laporan
Sebagai
Untuk
kenyataannya
pembelian
bahan kajian
mengetahi
sistem pengkodean.
dan
pemilik
jumlah
penjualan
pembelian
belum
menggunakan
3.6 Solusi Pemecahan Penulis menawarkan solusi yaitu dengan
dan penjualan
mengkomputerisasikan data barang yang dijual,
yang terjadi.
data barang yang akan dibeli serta perhitungan biaya pembelian dan penjualan barang, sehingga memudahkan untuk membuat laporan pembelian
3.4 Kode yang Digunakan Kode yang digunakan pada sistem yang
dan penjualan barang setiap bulannya.
berjalan sekarang tidak ada, semua pengolahan transaksi pembelian dan pengolahn transaksi
BAB IV
penjualan CRISPY di CV. Asri Food Indonesia,
PERANCANGAN SISTEM
pengolahan data barang masih menggunakan
4.1 Perancangan Global
data barang secara langsung tanpa pengkodean,
Setelah tahap analisa sistem selesai
karena pencatatan datanya masih menggunakan
dilakukan dengan gambaran yang jelas, dan
cara manual yaitu dengan program aplikasi
sistem yang dirancang telah diketahui, maka
excel.
dilanjutkan kepada tahap selanjutnya yaitu perancangan global sistem. Perancangan global sistem adalah tahap dimana dilakukannya proses
3.5 Evaluasi
penggambaran tersebut. Perancangan sistem
yang dilakukan, diantaranya: a. Prosedur yang sedang berjalan di Cv.
dapat didefinisikan pula sebagai penggambaran, perancangan
Asri food Indonesia cukup baik
dan
pembuka
sketsa,
atau
b. Dokumen yang digunakan pada sistem
pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah
yang sedang berjalan sekarang cukup
ke dalam suatu kesatuan yang utuh dan
baik, namun dalam pelayanan informasi
berfungsi,
masih mengunakan cara manual.
komponen-komponen
c. Informasi yang dihasilkan pada sistem
serta
mengkonfigurasikan perangkat
lunak
dari dan
perangkat keras suatu sistem.
dalam
Pada tahap ini perlu dikembangkan
banyak
spesifikasi untuk keluaran, database, operasi
informasi data yang hilang akibat tidak
pemprosesan data, masukan data, pengendalian
teraturnya dalam pemberkasan.
serta pengamanan. Perancangan sistem informasi
yang
sedang
kenyataannya
berjalan,
baik,
namun
d. Pengkodean yang digunakan pada sistem yang
sedang
berjalan,
dalam
yang dilakukan bertujuan untuk menghilangkan beberapa kelemahan sistem dan meningkatkan kemampuan
sistem
dalam
meyelesaikan
permasalahan yang ada dengan acuan hasil
NoFaktur Kode_Pemasok
analisis yang telah dilakukan.
Alamat
Tgl Faktur
N Pemasok Nama
Phone
meliputi perancangan prosedur, perancangan informasi,
perancangan
kode,
Satuan
N
Menjual
Perancangan global sistem yang dilakukan
aliran
Jumlah
Banyak
Kode_Brg
harga
Barang
1
N
Menerima
N Kode_Pemasok
Kode_Brg
Alamat
Banyak
Kode_Brg
Alamat
Telepon
Pegawai
NIP
Nama
Nama
NIP
dan Nama
perancangan basis data.
N
NoBon Transaksi Penjualan
Konsumen Jumlah 4.4 Perancangan Antar Muka
4.2 Diagram Konteks
Kode_Pembeli
Diagram konteks dari sistem pembelian dan penjualan barang adalah sebagai berikut:
Tgl Bon
Phone Kode_Pembeli Pada perancangan ini akan di buat menu NamabrgProduk
yang dapat mengintegrasikan data dalam suatu sistem dan disertai dengan instruksi-instruksi yang ada pada pilihan menu tersebut. Adapun struktur tersebut dapat dilihat pada gambar
S TA F GUDA NG -Data pem es anan barang P E M ILIK
-Laporan penjualan -Laporan pem belian
P E M A S OK
berikut ini:
-fak tur pem belian
-Data perm intaan barang y ang s ah -Fak tur pem belian -Fak tur penjualan -Data perm intaan barang
-Faktur pem beli -Fak tur penjualan S IS TE M INFORM A S I P E M B E LIA N DA N P E NJUA LA N B A RA NG
S E K RE TA RIS
B E NDA HA RA -Fak tur pem beli -Fak tur penjualan
-Data perm intaan barang y ang s ah -Laporan penjualan -Laporan pem belian -id P em beli
-Data barang penjualan S TA F P RO DUK S I -Fak tur P enjualan P E M B E LI -Data barang penjualan -Data barang -Fak tur P enjualan penjualan y ang sah -Fak tur P enjualan S TA F P E NJUA LA N
4.3 Perancangan Entity Relationship Diagram
Gambar Perancangan Antar Muka Pada tampilan format layar berisi tampilan
(ERD) Pada ERD hubungan antara file
dalam program aplikasi yang terdiri dari From
direlasikan dengan kunci relasi (relational key),
Login, Form Menu utama, Form Data Barang
yang merupakan kunci utama dari masing-
yang
masing file, untuk memudahkan dalam
Konsumen,
perancangan sistem.
Password, Form Transaksi Pembelian, Form
Dijual,
Form Form
Data
Pegawai,
Pemasok,
Form
From Ganti
Transaksi Penjualan, Form Laporan Penjulan, Form Laporan Pembelian.
4.4.1 Form Menu Tampilan Menu Utama yang terdiri dari beberapa sub menu lainnya.
4.4.4 Form Laporan Pembelian Barang Form digunakan
laporan
untuk
pembelian
membuat
barang
laporan
data
pembelian yang diseleksi berdasarkan kode barang dan tanggal pembelian barang. Gambar Rancangan Form Menu 4.4.2 Form Transaksi Pembelian Form transaksi pembelian ini digunakan sebagai form transaksi dan form penyimpanan data pembelian.
Gambar Rancangan Form Laporan Pembelian Barang
Setelah dalam form laporan pembelian dilakukan pemasukan data yang akan dibuat Gambar Rancangan Form Transaksi Pembelian
laporan, maka akan tampil berupa tampilan seperti tampak pada gambar dibawah ini:
4.4.3 Form Transaksi Penjualan Form transaksi penjualan ini digunakan sebagai form transaksi dan form penyimpanan data penjualan.
Gambar Rancangan Laporan Pembelian Barang
4.4..5 Form Laporan Penjualan Barang Form Gambar Rancangan Form Transaksi Penjualan
laporan
penjualan
barang
digunakan untuk memudahkan dalam membuat laporan
data
penjualan
yang
diseleksi
berdasarkan kode barang dan tanggal penjulan. Sehingga dalam pembuatan laporan penjualan
barang dapat diatur dan diurutkan berdasarkan
waktu yang dibutuhkan selama proses kegiatan
oleh kode barang dan tanggal transaksi.
implementasi dijalankan. 5.1 Menu Utama Setelah proses login diterima maka akan muncul form menu utama, dimana terdapat pilihan sub menu, yaitu data (data barang yang dibeli, data pegawai, data pemasok, data konsumen, keluar), password (ganti password),
Gambar Rancangan Form Laporan
transaksi (transaksi pembelian barang, transaksi
Penjualan Barang
penjualan barang), laporan (pembelian barang,
Setelah dalam form laporan penjualan
penjualan barang ).
barang dilakukan pemasukan data yang akan dibuat laporan, maka akan tampil berupa tampilan seperti tampak pada gambar dibawah ini:
Gambar Rancangan Laporan Penjualan Barang
Gambar Form menu utama 5.2 Form Transaksi Pembeli Barang
BAB V
Pada form ini terdapat dua tampilan dalam
IMPLEMENTASI
satu form, yang pertama merupakan tampilan dimana untuk menghitung semua data transaksi
Sesuai dengan paradigma perancangan
pembelian dan tampilan yang kedua merupakan
perangkat lunak yang telah dilaksanakan, maka
tempat penyimpanan semua data transaksi
tahap berikutnya adalah tahap implementasi.
pembelian. Di tampilan pertama terdapat fasilitas
Agar sistem yang dibuat berjalan sesuai dengan
diantaranya hitung semua transaksi pembelian
keinginan dan tujuan dibuat sistem tersebut,
barang , dan pada tampilan kedua terdapat
maka disusunlah suatu langkah atau prosedur
fasilitas yaitu cari data yang mengacu pada no
dalam
faktur dan hapus data kalau dalam pencatatan
penerapan
implementasi
sistem
berupa
(implementation
rencana planning).
Dimaksudkan untuk mengatur serta mengetahui
terdapat kesalahan. Untuk lebih jelas maka
bon dan hapus data. Untuk lebih jelas maka
perhatikan kedua gambar dibawah ini:
perhatikan kedua gambar dibawah ini:
Gambar Form transaksi pembeli barang
Gambar Form data pembeli barang
Gambar Form transaksi penjualan barang
Gambar Form data penjualan barang
5.3 Form Laporan Pembelian Barang Pada form ini mempunyai fungsi untuk 5.3 Form Transaksi Penjualan Barang
menampilkan atau mencetak data transaksi
Pada form ini terdapat dua tampilan dalam
pembelian barang yang diseleksi berdasarkan
satu form, yang pertama merupakan tampilan
kode barang, kode barang disini merupakan
dimana untuk menghitung semua data transaksi
merupakan data barang yang dibeli. Dan juga
penjualan dan tampilan yang kedua merupakan
diseleksi berdasakan tanggal transaksi pembelian
tempat penyimpanan semua data transaksi
yang akan dicetak. Untuk lebih jelas maka
penjualan. Ditampilan pertama terdapat fasilitas
perhatikan gambar dibawah ini:
diantaranya hitung semua transaksi penjualan barang, dan pada tampilan kedua terdapat fasilitas yaitu cari data yang mengacu pada no
Gambar Form Laporan Penjualan Barang
Dibawah ini contoh tampilan setelah diseleksi berdasarkan kode barang dan tanggal. Untuk lebih jelasnya maka perhatikan gambar tampilan laporan penjualan dibawah ini: Gambar Form laporan pembelian barang
Dibawah ini contoh tampilan setelah diseleksi berdasarkan kode barang dan tanggal. Untuk dicetak dan dibuat laporan pembelian barang setiap bulannya. Gambar Tampilan laporan penjualan barang
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Gambar Tampilan laporan pembelian barang Dari 5.4 Form Laporan Penjualan Barang
setiap
uraian
pada
bab-bab
sebelumnya yang merupakan hasil dari analisa
Pada form ini mempunyai fungsi untuk
yang telah ditentukan, dan kemudian dengan
menampilkan data transaksi pembelian barang
mengembangkan hasil analisa tersebut menjadi
yang diseleksi berdasarkan kode barang, kode
sebuah perancangan program aplikasi yang
barang disini merupakan merupakan data barang
dibutuhkan untuk mengatasi masalah yang ada,
yang jual. Dan juga diseleksi berdasarkan
maka pada bagian ini akan dikemukakan
tanggal transaksi penjualan yang akan dicetak.
beberapa kesimpulan serta saran bagi perusahaan
Untuk lebih jelas maka perhatikan gambar
tempat penulis melakukan penelitian yaitu di
dibawah ini:
CV.Asri Food Indonesia.
6.1 Kesimpulan Kesimpulan yang dapat penulis ambil adalah sebagai berikut: 1. Proses pengolahan data transaksi pembelian barang dan penjualan crispy di CV.Asri Food Indonesia masih lambat karena masih
menggunakan sistem manual yaitu dengan
data untuk masalah pembelian barang dan
program aplikasi excel.
penjualan barang.
2. Dengan adanya sistem komputerisasi yang baru,
maka
pengolahan
data
transaksi
pembelian dan penjualan akan lebih cepat
1. Jogiyanto H.M, “Analisis dan Desain”, Andi Offset, Yogyakarta, 1991.
dan akurat. 3. Memberikan keamanan dalam pengamanan data,
DAFTAR PUSTAKA
memudahkan
dalam
penyusunan
2. Fathansyah ir, “Basis Data”, CV. Informatika, Bandung, 1999.
pemberkasan data dan memudahkan dalam
3. Pressman Roger S Ph.D, “Rekayasa
pembuatan laporan pembelian dan penjualan
Perangkat Lunak”, Andi Yogyakarta,
setiap bulannya.
Yogyakarta, 2002. 4. Gordon B Davis, “Sistem Informasi Manajemen”, PT. Pustaka Binaman
6.2 Saran Dalam program aplikasi pembelian barang
Pressindo, Jakarta, 1992.
dan penjualan Crispy yang dibuat ini masih
5. William Davis, “Systems Analysis and
terdapat beberapa kekurangan, oleh karena itu
Design” : A Structured Approach,
perangkat lunak ini akan lebih bermanfaat
Addison-Wesley Publishing Company,
apabila terus dikembangkan. Saran dari penulis
1983.
adalah sebagai berikut:
6. Leitch Robert A,and Roscoe K Davis,
1. Perangkat lunak yang dibuat ini sifatnya
“Accounting
Information
System”,
masih standar, perlu adanya penambahan
Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice-
kelengkapan-kelengkapan
Hall, Inc, 1983.
untuk
dapat
diimplementasikan pada dunia nyata, yaitu
7. Ardiansyah,
“Membangun
Sistem
pada suatu perusahaan-perusahaan yang
Komputerisasi
benar-benar akan jalur transaksi pembelian
Menggunakan Delphi”, PT. Elex Media
dan penjualan yang padat.
Komputindo, Jakarta, 2002.
2. Penulis menyarankan agar setiap operator memperhatikan
dalam
penggantian
password pada perangkat lunak ini, untuk menjaga keamanan data yang ada. 3. Penulis menyarankan agar perangkat lunak yang penulis buat, dapat dipergunakan dalam perusahaan untuk mempermudah dan mempercepat pekerjaan dalam pengolahan
Laboratorium
8. Abdul Kadir, “Dasar Pemprograman Delphi 5.0”, AndiYogyakarta, 2001.