1
PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP ASPEK PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL
(JURNAL)
Oleh RISMA RIADILA MAMAN SURAHMAN RISWANTI RINI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015
HALAMAN PENGESAHAN JURNAL SKRIPSI Judul Skripsi
: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP ASPEK PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL
Nama Mahasiswa
: Risma Riadila
Nomor Pokok Mahasiswa : 1113054051 Program Studi
: Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
Jurusan
: Ilmu Pendidikan
Fakultas
: Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bandar Lampung, April 2015 Peneliti,
Risma Riadila NPM 1113054051 MENGESAHKAN, Dosen Pembimbing I,
Dosen Pembimbing II,
Drs. Maman Surahman, M.Pd NIP 19590419 198503 1 00 4
Dr. Riswanti Rini, M.Si NIP. 19600328 198603 2 002 ` `
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF MACRO ROLE PLAY ACTIVITY ON SOCIAL EMOTIONAL ASPECTS DEVELOPMENT
By: Risma Riadila*), Maman Surahman **),Riswanti Rini ***) District of Tanjung Senang Bandar Lampung E-mail:
[email protected]
The purpose of this research was to describe the influence of macro role play activities on the social emotional aspects of the children.Data were collected through observation and documentation. The data were analyzed using the linier regresion and corelationproduct momentformula.The result of the data analyzed of this research showed that there is an influence between macro role play activities towards the social emotional aspects of the children development aged 5-6 years in TK Mekar Wangi Bandar Lampung School Year 2014/2015. Keyword : Macro Role Play, Social Emotional Aspects development, Early Children. Keterangan *) **) ***)
: Penulis 1 Penulis 2 Penulis 3
ABSTRAK
PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP ASPEK PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK
Oleh : Risma Riadila*), Maman Surahman **),Riswanti Rini ***) Kecamatan Tanjung Senang Kota Bandar Lampung E-mail:
[email protected]
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh kegiatan bermain peran makro terhadap aspek perkembangan social emosional anak. Data penelitian dikumpulkan melalui teknik observasi dan dokumentasi. Teknik analisis menggunakan rumus regresi linier sederhana dan uji korelasi product moment. Berdasarkan hasil analisis data maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antarakegiatan bermainperan makro terhadap aspek perkembangan social emosional anak usia 5-6 tahun Di TK Mekar Wangi Bandar Lampung Tahun 2014/2015. Kata kunci: Bermain Peran Makro, Perkembangan Sosial Emosional, Anak Usia Dini. Keterangan *) **) ***)
: Penulis 1 Penulis 2 Penulis 3
dan fisiologi sedang dalam kondisi
PENDAHULUAN
yang
meluap-luap,
juga
dapat
Pendidikan anak usia dini merupakan
diperlihatkan dengan tingkah laku
salah satu bentuk penyelenggaraan
yang jelas dan nyata”. Menurut
pendidikan
Yusuf
65)
bahwa
“perkembangan
sosial
dapat
pertumbuhan dan perkembangan. Hal
diartikan
proses
ini sesuai dengan Undang-Undang
untuk menyesuaikan diri dengan
Sistem Penddikan Nasional No.20
norma-norma kelompok, tradisi, dan
Tahun
moral agama”.
pada
yang
menitikberatkan
peletakkan
2003
Pendidikan
dasar
Pasal
28
anak
usia
dilaksanakan
sebagai
kearah
“Bahwa
(2013:
sebagai
belajar
dini upaya
Perkembangan sosial emosional pada
pembinaan yang ditujukan kepada
anak
anak sejak lahir sampai usia enam
untuk menyesuaikan diri dengan
tahun
melalui
lingkungan dan kemampuan untuk
pemberian rangsangan pendidikan
mengendalikan emosi pada dirinya.
untuk membantu pertumbuhan dan
Anak mulai memiliki kesanggupan
perkembangan jasmani dan rohani
untuk menyesuaikan diri dari sikap
agar
berpusat
yang
dilakukan
anak
meliputi
kepada
memilikikesiapandalammemasukipe
(egosentris)
ndidikanlebihlanjut”.
bekerjasama sosiosentris
Perkembangan
aspek
sosial
kemampuan
diri
kepada (kooperatif) (mau
anak
sendiri sikap atau
memerhatikan
kepentingan orang lain).
emosional merupakan salah satu aspek yang yang berkaitan dan saling
Karakteristik aspek perkembangan
berpengaruh
sosial emosional anak usia dini
dengan
aspek
perkembangan lainnya. Menurut L.
dikemukakan
& A. Crow dalam Djaali (2006:37),
(2002)
“emosi adalah pengalaman yang
(2013:53) sebagai berikut:
afektif
yang
penyesuaian
disertai batin
oleh secara
menyeluruh, dimana keadaan mental
dalam
Balitbang Yusuf
Diknas Syamsu
sosial emosional ini. Salah satu Aspek
Karakteristik usia 5-6 tahun Sosial 1. Tenggang emosion rasa al 2. Bekerja sama 3. Dapat bermain atau bergaul dengan teman 4. Dapat berimajinasi 5. Mulai belajar berpisah dari orangtua 6. Mengenal dan mengikuti aturan 7. Merasa puas dengan prestasi yang diperoleh 8. Menunjukk an reaksi emosi yang wajar Sumber: Balitbang diknas 2002
kegiatan yang tepat digunakan yaitu kegiatan
bermain
peran
makro.
Kegiatan
bermain
peran
makro
merupakan kegiatan dimana anak terlibat langsung dalam kegiatan yaitu memerankan suatu tokoh dan berperan menyerupai karakter sang tokoh.
Menurut
Vygotsky
dan
Erickson dalam Bambang (2006: 35) bahwa “bermain peran disbeut juga main simbolik, pura-pura, fantasi, imajinasi, atau main drama sangat penting untuk pekembangan kognisi, sosial, dan emosi anak pada usia tiga sampai enam tahun".
Menurut
Mayke
S
(2001:
58)
bermain peran bermanfaat untuk Tabel di atas menjelaskan bagaiman
membantu penyesuaian diri anak.
karakteristik aspek perkembangan
Dengan memerankan tokoh-tokoh
sosial emosional yang seharusnya
tertentu ia belajar tentang aturan-
dimiliki oleh anak usia 5-6 tahun.
aturan atau perilaku apa yang bisa
Kriteria
diterima oleh orang lain, baik dalam
iniharusdicapaianakdalam
berperan sebagai ibu, ayah, guru,
proses perkembangannya.
murid dan seterusnya. Anak juga Aspek
perkembangan
emosional
sangat
penting
dikembangkan.Pemilihan
sosial
belajar
untuk
masalah dari kacamata tokoh-tokoh
kegiatan
yang
untuk
ia
memandang
perankan
sehingga
yang tepat dapat menjadi penentu
diharapkan
keberhasilan
pemahaman sosial pada diri anak.
perkembangan
pada
anak khususnya aspek perkembangan
dapat
suatu
membantu
Pada kenyataannya masih terdapat
yang dilakukan di sekolah juga
banyak
kendala
perkembangan
dalam
proses
masih bersifat konvensional yaitu
yaitu
belum
berpusat pada guru atau teacher
sosial
center.
ini,
berkembangnya
aspek
emosional pada anak secara merata. Di
TK
Mekar
Wangi
Bandar
Pada
penelitian
lampung terdapat sebagian anak yang
memfokuskan
belum
kegiatan
berkembang
aspek
sosial
ini
penulis
penelitian
bermain
peran
makro
penyalur
aspek
emosionalnya dengan baik. Terdapat
sebagai
beberapa anak yang masih kesulitan
perkembangan sosial emosional pada
untuk
anak.
bersosialisasi
dengan
sarana
pada
Perumusan
penelitian
mengendalikan emosinya. Mereka
perkembangan
masih
emosional pada anak usia 5-6 tahun
mampu
rendahnya
aspek
di
yang tepat masih menunjukkan sifat
Lampung.
agresif, mudah marah dan sering
penelitian ini yaitu“Apakah kegiatan
berkelahi dengan teman sebayanya.
bermain peran makro berpengaruh
Kemudian anak yang pendiam tidak
terhadap aspek perkembangan sosial
mau atau tidak bisa berinteraksi
emosional pada anak usia 5-6 tahun
dengan temannya dan cenderung
Di
hanya
Lampung tahun ajaran 2014/2015 ?”.
pengamat.
TK
Mekar
Wangi
sosial
mengungkapkan emosi pada situasi
menjadi
TK
yaitu
pada
lingkungannya dan belum mampu
belum
ini
masalah
Permasalahan
Mekar
Wangi
Bandar pada
Bandar
Permasalahan ini muncul karena didasari
oleh
penghambat
beberapa yaitu
faktor
kurangnya
Berdasarkan
perumusan
masalah
yang sudah diuraikan maka tujuan
kreatifitas guru untuk menciptakan
penelitian
ini
adalah
untuk
kegiatan yang menarik dan beragam
mendeskripsikan pengaruh kegiatan
bagi anak sehingga mengakibatkan
bermain peran makro terhadap aspek
minimnya kesempatan untuk anak
perkembangan sosial emosional anak
mengeksplor dirinya yang kemudian
usia 5-6 tahun Di TK Mekar Wangi
menghambat perkembangan aspek
Bandar Lampung.Pada penelitian ini
sosial emosionalnya. Pembelajaran
digunakan hipotesis sebagai berikut:
Ha:
Terdapat
kegitan
pengaruh
antara
menggunakan teknik pengumpulan
peran
makro
data
bermain
observasi
dan
dokmentasi.
terhadap Aspekperkembangan sosial
Observasi dilakukan dengan lembar
emosional anak usia 5-6 tahun Di TK
panduan observasi dengan instrumen
Mekar
Lampung
peilaian ratting scale.
pengaruh
Setelah data diperoleh dari hasil
antara kegitan bermain peran makro
observasi, langkah yang dilakukan
terhadap aspek perkembangan sosial
untuk
emosional anak usia 5-6 tahun Di TK
menghitung
Mekar
berdasarkan kategori hal ini untuk
Wangi
Bandar
Tahun Ajaran 2014/2015. Ho:
Tidak
terdapat
Wangi
Bandar
Lampung
mengolah
data
yaitu
interval
Tahun Ajaran 2014/2015.
menyajikan
Judul penelitian ini adalah “Pengaruh
setelah itu melakukan analisis tabel
kegiatan
silang untuk mengetahui sebaran dari
bermain
peran
makro
data
secara
nilai
terhadap aspek perkembangan sosial
kedua
emosional pada anak usia 5-6 tahun
melakukan
Di
dengan uji regrresi linier sederhana,
TK
Mekar
Wangi
Bandar
Lampung tahun ajaran 2014/2015”
varibel.
singkat,
kemudian
Selanjutnya
analisis
uji
menentukan
hipotesis
besaran
presentase pengaruh antara variabel X dan variabel Y dengan uji korelasi product moment.
METODE
Penelitian
ini
metode/desain
menggunakan pre-experimental
HASIL
design. Populasi penelitian ini adalah seluruh anak usia 5-6 tahun sebanyak
Berikut
30 anak. Sampel diambil berdasarkan
variabel aspek perkembangan sosial
jumlah populasi yaitu sebanyak 30
emosional (Y) sebelum dan setelah
anak. Variabel penelitian ini adalah
diberi
kegiatan bermain peran makro (X)
kegiatan bermain peran makro (X).
dan
sosial
Diperoleh dari hasil data penelitian
ini
yang dilakakukan selama 4 kali
aspek
emosional
perkembangan (Y).
Penelitian
adalah
perlakuan
perolehan
dan
data
variabel
pertemuan,
dihitung
berdasarkan
makrobahwaTerdapatpadakriteria
rumus interval sehingga diketahui
BSH
perolehan kategori.
sebelumdiberiperlakuandiperoleh
Tabel 8. Distribusi Aspek Perkembangan Sosial Emosional (Sebelum Perlakuan
13,3%, setelahdiberiperlakuandengan kegiatan
bermain
peran
makro
Kategori
Interval nilai
Frekuensi (f)
Presentase %
frekuensi anak yang memperoleh
1
BSB
34 ≤
4
13,3
kriteria BSH meningkat menjadi
2 3 4
BSH 28 – 33 MB 22 – 27 BB 16 – 21 Jumlah
5 14 7 30
16,7 46,7 23,3 100 %
No
46,7%.
Hal
makro terhadap peningkatan nilai aspek
atas,halini
data
distribusi
menunjukkan
di
perkembangan
sosial
emosional anak.
bahwa
masih terdapat sebagian besar anak yang aspek perkembangan sosial emosionalnya masih dalam kriteria mulai berkembang sebelum diberi perlakuandengankegiatanbermainper
Tabel 10. Distribusi Kegiatan Bermain Peran Makro No
Kategori
1
BS
2 3 4
B C K Jumlah
anmakrosebanyak 14 anak. Tabel 9. Distribusi Aspek Perkembangan Sosial Emosional (Setelah Perlakuan) Kategori
Interval nilai
Frekuensi (f)
Presentase %
1
BSB
45 – 48
14
46,7
2 3 4
BSH MB BB Jumlah
41 – 44 37 – 40 33 – 36
8 7 1 30
26,7 23,3 3,3 100 %
No
menunjukkan
pengaruh kegiatan bermain peran
Sumber: Hasil Pengolahan Data Penelitian Tahun 2015 Berdasarkan
ini
Sumber: HasilPengolahan Data Penelitian Tahun 2015 Berdasarkantabeldiatasbahwa
Interval nilai
Frekuensi (f)
68 ≤
3
10
62 – 67 56 – 61 50 – 55
6 9 12 30
23,3 26,7 40 100 %
Sumber: HasilPengolahan Penelitian Tahun 2015
Present ase%
Data
Berdasarkantabeldiatasbahwahasilpe nilaiankegiatanbermainperanmakrob ahwaterdapat 3 anak pada kategori baik sekali, 6 anak pada kategori baik, 9 anak pada kategori cukup, dan 12 anak pada kategori kurang.
hasil
Interval
nilai
yang
tertinggi
mempunyai
penilaian aspek perkembangan sosial
frekuensi
emosional yang dilakukan pada kelas
frekuensi 12 (40%) yang terletak
eksperimen
pada interval nilai 50-55 dengan
menggunakankegiatanbermainperan
kriteria
K
(kurang),
ada
pada
sedangkan
frekuensi terendah terdapat pada
peran berpengaruh terhadap aspek
frekuensi 3 (10%) yang terletak pada
perkembangan
interval nilai 67-72 dengankriteria
anak.
BS data
sosial
emosional
(baiksekali).Hasilrekapitulasi kegiatanbermain
peran
dan
Selanjutnyaanalisisujihipotesisdilaku
aspek sosial emosional, selanjutnya
kanuntukmengujihipotesis
dimasukkan dalam analisis tabel
tidaknya pengaruh variabel kegiatan
silang sebagai berikut:
bermain
peran
ada
makro
terhadap
perkembangan sosial emosional anak Tabel 11. Tabel Silang Kegiatan Bermai Peran dan Aspek Sosial Emosional
2 3
MB
0
0
2
5
7
4
BB
0
0
0
1
3
6
9
1 1 2
1
Jumlah
Bandar
Lampung
tahun
ajaran
2014/2015, maka digunakan analisis
Kegiatanbermai n Aspek sosial emosional BSB BSH
No
usia 5-6 tahun Di TK Mekar Wangi
BS
B
C
K
Jumlah
3
3
6
2
14
0
3
1
4
8
Sumber: HasilPengolahan Penelitian Tahun 2015
30
regresi linier sederhana dan uji korelasi
product
moment.
Sebagaiberikut: Tabel 12. Rekapitulasi Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana
Data Variabel X
Berdasarkantabeldiatasdapat
Y
Konstanta a 18, 491
Koefisien b 0,419
Nilai r r
r2
0,669
0,447
diuraikan sebagai berikut, bahwa
Sumber: Hasil Penelitian 2015
pada aspek sosial emosional dan
Berdasarkan tabel 12. diatas, maka
kegiatan bermain peran pada kategori
dapat disusun persamaan regresinya
BSB dan BS terdapat 3 anak,
sebagai berikut:
Kemudianpadakategorikedua
yaitu
Y = 18,491 + 0,419X
BSH
anak,
Dengan Y= aspek perkembangan
dan
B
terdapat
3
Selanjutnyapadakategoriketigayaitu
Pengolahan Data
sosial emosional
MB dan C terdapat 2 anak.. Terdapat
X= kegiatan bermain peran
1 anak pada kategori terakhir yaitu
makro
BB dan K. Berdasarkan analisis tabel
Persamaan
silang yang dilakukan diatas, hal ini
nilai konstanta (a) sebesar 18,491;
dapat dilihat bahwa kegiatan bermain
tersebut
menunjukkan
artinya jika kegiatan bermain peran
emosional anak bertambah sebesar
makro
11 angka.
bernilai
perkembangan
0
(nol),
aspek
maka sosial
emosional (Y) bernilai positif yaitu
Berdasarkan tabel 12. di atas juga
sebesar
dtunjukkan nilai r. Pengaruh antara
18,491.
Nilai
koefisien
regresi variabel kegiatan bermain
kegiatan
peran makro (b) bernilai positif yaitu
dengan perkembangan aspek sosial
sebesar 0,419; dapat diartikan bahwa
emosional anak sedang dan positif
apabila nilai kegiatan bermain peran
dengan nilai r sebesar = 0,669.
(X)
Bersifat
meningkat
1
poin
maka
bermain
peran
positif,
artinya
makro
terdapat
perkembangan sosial emosional anak
pengaruh antara variabel X dan
meningkat sebesar 0,419.
variabel Y, bila kegiatan bermain peran makro semakin baik, maka
Nilai
tersebut
digunakan
untuk
perkembangan sosial emosional anak
memprediksi rata-rata nilai variabel
semakin
Y jika nilai variabel X ditetapkan.
determinasi r2 sebesar 0,447 atau
Berdasarkan
44,7%
hasil
penelitian
meningkat.
hal
ini
Koefisien
menunjukkan
ditemukan nilai rata-rata variabel
presentase
kegiatan bermain peran makro (X)
bermain
sebesar 58,3 dibulatkan menjadi 58
perkembangan
maka persamaannya adalah:
emosional
Y = 18,491 + 0,419 (58)
berdasarkan uji regresi diperoleh
= 42, 793 dibulatkan menjadi 43
pengaruh peran
kegiatan
makro
terhadap
aspek
sosial
sebesar
44,7%
dan
nilai aspek perkembangan sosial emosional anak bertambah sebesar
Dengan demikian jika rata-rata nilai
10-12 per hari.
variabel kegiatan bermain peran makro 58 maka diperkirakan rata-
Dengandemikianhipotesisditerimaba
rata
aspek
hwaterdapatpengaruhantara kegiatan
perkembangan sosial emosional anak
bermain peran makro terhadap aspek
sebesar 43 selama 4 hari. Sehingga
perkembangan sosial emosional anak
dapat disimpulkan dalam 1 hari rata-
usia 5-6 tahun Di TK Mekar Wangi
rata nilai aspek perkembangan sosial
Bandar
nilai
variabel
Lampung
tahun
ajaran
2014/2015. dengan
Hal
teori
Vygotsky
tersebut bermain
dan
Bambang
Erickson
(2006:
35)
sejalan
Saran
menurut dalam
Berdasarkan
bahwa
selama
hasil
pengamatan
proses
pembelajaran
“bermain peran disebut juga main
menggunakam
simbolik,
fantasi,
peran dan simpulan hasil penelitian,
imajinasi, atau main drama sangat
maka penulis memberikan saran
penting
perkembangan
sebagai berikut: (1) Kepada Kepala
kognisi, sosial, emosi anak pada usia
Sekolah: Diharpkan sekolah lebih
pura-pura,
untuk
kegiatan bermain
tahun”.
Sesuai
teori
mendukung
dalam
konstruktivisme
dimana
anak
prasarana
agar
kegiatan
pembelajaran
3-6
membangun
sendiri
hal
sarana
terlaksananya yang
pengetehauannya melalui kegiatan
menyenangkan dan bermakna bagi
bemain peran salah satunya dimana
anak.
anak terbiasa untuk memngukapkan
sebaiknya lebih kreatif dan inovatif
emosi
dalam mengemas
dan
terlatih
untuk
(2)
Kepada
Guru:
kegiatan
Guru
yang
menyelesaikan masalah sederhana
bermakna dan menarik minat anak
dalam kegiatan yang ia alami selama
untuk ikut aktif dalam kegiatan. Guru
ini
dapat
menggunakan
kegiatan
bermain peran makro sebagai salah KESIMPULAN DAN SARAN
satu kegiatan untuk mengembangkan aspek sosial emosional pada anak.
Kesimpulan
(3) Kepada orangtua: Diharapkan
Berdasarkan hasil dan pembahasan
orangtua
penelitian dapat disimpulkan bahwa
perkembangan yang dialami anak
terdapat pengaruh antara kegiatan
pada
bermain peran makro terhadap aspek
dengan
perkembangan sosial emosional anak
mengembangkan
usia 5-6 tahun Di TK Mekar Wangi
perkembangan pada anak secara
Bandar
optimal. (4) Kepada Peneliti lain:
Lampung
2014/2015.
Tahun
Ajaran
lebih
usianya, guru
memahami
dan di
bekerjasama
sekolah
dalam aspek
Peneliti lain dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai referensi dan
motivasi
agar
dapat
menyusun
penelkitian yang lebih baik lagi dari peneliti. DAFTAR RUJUKAN Bambang, Yulia T. 2006. Bahan ajar media permainan edukatif kreatif. Jakarta: Depdiknas Depdiknas. 2003. Undang-Undang SISDIKNAS (Sistem Pendidikan Nasional). Jakarta: Sinar Grafika Djaali. 2006. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara Mayke S, Tedjasaputra. 2001. Bermain, Mainan dan Permainan. Jakarta: Gramedia Yusuf, Syamsu. 2013. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada