1
Selasa, 06 Desember 2016
DAILY RESEARCH Statistics
Highlight
Opening Today
Nikkei
AORD
Change
Index DJIA S&P 500 FTSE 100 CAC 40 DAX NIKKEI 225 HANGSENG STI SHENZHEN SHANGHAI
Last 19216.24 2204.71 6746.83 4574.32 10684.83 18420.01 22505.55 2948.71 2068.17 3204.71
Commodities Oil (US$/barrel) CPO (RM/M.T) Gold (USD/T.oz) Nikel (USD/M.T Timah (USD/M.T) Coal (USD/M.T) Exchange IDR/USD USD/EUR JPY/USD IDR/SGD IDR/AUD TLKM TLK.NYSE
Chg 45.82 12.76 6.64 45.50 171.48 79.32 (59.14) 24.21 (16.32) (39.13)
Price 51.22 3135.00 1174.00 11185.00 21050.00 79.50 Rates 13400.00 1.076 113.65 9484.00 10029.90
USD 28.78
Chg (0.01) 59.00 (3.90) 0.00 0.00 (0.10) Chg (105.00) 0.02 (0.08) (29.86) (49.80)
IDR 3857
Chg 0.19
% 0.24 0.58 0.10 1.00 1.63 0.43 (0.26) 0.83 (0.78) (1.21) % (0.02) 1.92 (0.33) 0.00 0.00 (0.13) % (0.78) 1.80 (0.07) (0.31) (0.49) % 0.66
Top Gainers MGNA INCF BIKA ITMA KOIN
IDR 80 620 650 1,660 272
% 31.10 25.00 25.00 24.80 20.40
Chg 19 124 130 330 46
Top Losers PEGE APII BCIP IKBI ERTX
IDR 228 212 212 342 170
% (9.50) (9.40) (9.40) (9.00) (8.10)
Chg (24) (22) (22) (34) (15)
Top Value BUMI TLKM BBRI BBCA ADRO
IDR 304 3,960 11,125 14,650 1,730
% 3.40 1.30 (1.50) (0.20) 3.90
(miliar) 489 B 450 B 402 B 381 B 326 B
Top Volume CPRO BUMI MYRX DEWA BEKS
IDR 59 304 170 54 61
% 3.50 3.40 (1.70) 3.80 (1.60)
(juta) 1,900.690 1,615.277 1,296.040 876.115 813.626
Faisal Basri: Prediksi ekonomi tumbuh hanya 4,9%. MPMX raup pendapatan Rp 13,2 triliun kuartal III. UNSP akan tukar utang wesel bayar dengan saham. WSKT raih pinjaman untuk Pejagan-Pemalang Rp 4,7 T.
Market Preview
D
i tengah situasi pasar saham kawasan dan global yang masih beresiko, IHSG kemarin berhasil melanjutkan rebound tutup men‐ guat 22,352 poin (0,4%) di 5268,308. Ini menandai penguatan selama lima hari perdagangan ber‐ turut‐turut. Penguatan IHSG ke‐ marin terjadi di tengah sentimen pasar kawasan Asia yang umumnya bergerak di teritori negatif terutama merespon hasil referendum di Italia yang menolak rencana PM Matteo IHSG 5,268.31 Renji mereformasi konstitusi yang Change 22.35 dikhawatirkan bisa berdampak nega‐ Change (%) 0.43 tif terutama bagi sistem keuangan di Change (%/ytd) 0.79 5.671 negara tersebut. Perkembangan Total Value (IDR triliun) 9.247 hubungan yang kurang menggembi‐ Total Volume (miliar saham) Net Foreign Buy (IDR miliar) (783.000) rakan antara China dan AS pasca Down: 290 Unchange: 111 hubungan telepon Trump dengan Up: 174 pemimpin Taiwan turut menekan pasar saham China kemarin. Penguatan IHSG kemarin terutama ditopang aksi beli saham pertam‐ bangan, perkebunan, dan sejumlah saham unggulan yang bergerak di infrastruk‐ tur. Rally lanjutan harga komoditas logam, batubara dan perkebunan berhasil mengangkat kembali harga saham emiten sektoral yang berbasiskan komoditas. Pergerakan rupiah terhadap dolar AS yang berhasil menguat 0,5% di Rp13440 turut memberikan sentimen positif di pasar. Sementara pasar saham global tadi malam berhasil bergerak di teritori positif setelah sempat dikhawatirkan dengan hasil referendum Italia yang memaksa PM Italia Matteo Renzi mengundurkan diri. Kekhawatiran atas hasi,referendum Italia yang menolak reformasi konstitusi tidak berlangsung lama. Indeks Eurostoxx di Uni Eropa berhasil tutup naik 1,2% di 3052,75. Nilai tukar Euro terhadap dolar AS yang sempat melemah 1,5% di awal sesi segera pulih dan akhirnya menguat 1,1% di $1,0777. Di Wall Street indeks DJIA dan S&P masing‐masing menguat 0,24% dan 0,58% di 19216,24 dan 2204,71. Indeks Nasdaq menguat 1% di 5308,89. Harga komoditas logam kembali melanjutkan rally. Harga copper di LME naik 2,5% di USD5933/MT, harga nikel naik 1,3% di USD11628/MT dan harga timah naik 0,9% di USD21275/MT. Sedangkan harga minyak mentah tadi malam di AS koreksi 1,3% di USD51/barel mengantisipas pertemuan antara OPEC dan Non‐OPEC. Melanjutkan perdagangan hari ini, IHSG berpeluang melanjutkan pen‐ guatannya menyusul redahnya resiko pasar global, berlanjutnya rally harga ko‐ moditas, dan penguatan rupiah. IHSG diperkirakan bergerak dengan support di 5230 dan resisten di 5300. S1 5230 S2 5210 R1 5280 R2 5300
Selasa, 06 Desember 2016
News Update
Faisal Basri: Prediksi ekonomi tumbuh hanya 4,9%. Pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun ini diperkirakan bisa berada di bawah perkiraan pemerintah. Seperti diketahui, target pertumbuhan ekonomi tahun 2016 yang menjadi pegangan pemerintah saat ini sebesar 5%. Namun, menurut ekonom Faisal Basri, target itu masih terlalu tinggi, karena pertumbuhan ekonomi diperkirakan hanya sebesar 4,9%. Salah satu penyebabnya adalah investasi yang diperkirakan akan melambat cukup besar. Pelambatan itu disebabkan karena minimnya keinginan sektor swasta untuk melakukan ekspansi usaha. Mengingat, suku bunga kredit yang diharapkan turun belum juga terjadi. Padahal, share pertumbuhan investasi terhadap pertumbuhan ekonomi mencapai 64%, masih lebih tinggi dari peran konsumsi pemerintah yang hanya 9,7% terhadap pertumbuhan total. Pelambatan investasi sebetulnya sudah terjadi sejak kuartal III-2016 yang berada di bawah 5%. Faisal melihat penyebab bunga kredit perbankan yang masih tinggi karena likuiditas di pasar yang terbatas. “Terjadi tarik menarik likuiditas antara pemerintah dengan swasta,” ujar Faisal. Melebarnya batas defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) tahun 2016 dari 2,35% menjadi 2,7% telah menyedot ketersediaan dana di pasar. Sebab, untuk menutupi defisit tersebut pemerintah menambah jumlah target pembiayaan tahun ini. Dalam APBN-P 2016 target pembiayaan melalui penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) gross dipatok Rp 611,4 triliun. Nah, dengan pelebaran defisit maka target penerbitan SBN bruto menjadi Rp 654,4 triliun. Jika melihat realisasi penerbitan sampai kuartal III-2016 yang sudah sebesar Rp 585,6 triliun, maka sepanjang kuartal IV-2016 pemerintah harus menerbitkan SBN sebesar Rp 25,8 triliun. (Kontan) MPMX raup pendapatan Rp 13,2 triliun kuartal III. Perusahaan konsumer otomotif, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk membukukan pendapatan sebesar Rp 13,2 triliun sepanjang kuartal III-2016 2016. Atau naik sebesar 9% dari periode yang sama tahun lalu. Bila diperinci, pertumbuhan penjualan emiten berkode dagang MPMX di Bursa Efek Indonesia ini didorong oleh kenaikan pendapatan di segmen penjualan kendaraan bermotor roda dua dan roda empat beserta suku cadangnya yang menjadi salah satu pendapatan utama. Tercatat penjualan di segmen tersebut sebesar Rp 10,2 triliun. Naik 10,8% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 9,2 triliun. Pendapatan yang naik diikuti oleh biaya pokok pendapatan. Tercatat dalam kuartal III-2016, biaya pokok pendapatan sebesar Rp 11,3 triliun atau naik 8,6% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 10,4 triliun. Alhasil, laba bersih tercatat sebesar Rp 289,55 miliar. Atau turun 13,2% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 333,91 miliar “Untuk menjaga momentum ini, kami akan terus membangun rekam jejak perusahaan yang berkesinambungan di masa mendatang dan meningkatkan efisiensi operasional dengan berfokus pada arus kas operasional di setiap anak perusahaan yang bukan hanya positif tapi terus tumbuh,” ujar CEO MPM Group Rudy Halim. Catatan saja aset MPMX di kuartal III-2016 sebesar Rp 14,6 triliun atau naik 1,3% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 14,4 triliun. (Kontan) UNSP akan tukar utang wesel bayar dengan saham. PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) yakin rencana restrukturisasi utang bakal disetujui oleh kreditur. Direktur dan Investor Relations UNSP Andi W. Setianto mengatakan, separuh utang jangka panjang UNSP bakal berkurang pada tahun depan jika proses restrukturisasi ini berhasil. Salah satu rencana restrukturisasi UNSP misalnya dengan menukar utang wesel bayar sebesar Rp 1,03 triliun menjadi saham. Nantinya, UNSP memiliki opsi untuk menerbitkan saham tanpa hak memesan efek terlebih dahulu alias non-preemptive right issue. Andi mengaku, pembahasan dengan pemegang wesel bayar ini sudah hampir final, tinggal menunggu terlaksananya reverse stock UNSP. Namun, ia belum mengungkapkan berapa persen efek dilusi dari akrobat tersebut. Seperti diketahui, UNSP memang tengah berencana menggabungkan nominal saham atau reverse stock dengan rasio 10:1. Setiap 10 saham nominal Rp 100 per saham akan menjadi 1 saham nominal Rp 1.000 per saham. Dengan penggabungan saham ini, UNSP menilai bakal mendapat harga wajar di pasar reguler dan menemukan kesepakatan dengan kreditur. Perseroan sudah dua kali menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk meminta restu reverse stock, namun kedua hajatan itu belum mencapai angka kuorum. Sehingga, UNSP menargetkan bisa memperoleh persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menggelar RUPSLB ketiga pada Januari tahun depan, sehingga proses restrukturisasi bisa berlanjut. Saat ini, total utang jangka panjang UNSP mencapai Rp 9,15 triliun. Yang terbesar adalah utang dari Credit Suisse mencapai Rp 5,4 triliun. UNSP masih bernegosiasi dengan Credit Suisse untuk menemukan jalan keluar penyelesaian utangnya. Menurut Andi, utang Credit Suisse tampaknya bakal dipertahankan. Pasalnya, sebagian utang dijaminkan dengan aset kebun. "Jadi restrukturisasi dari Credit Suisse bisa dilakukan dengan memperkecil bunga, atau memperpanjang tenor pinjaman," ujarnya di Jakarta. Pembicaraan dengan Credit Suisse diakui sempat berjalan alot lantaran harga Crude Palm Oil (CPO) sempat merosot. Namun, Andi bilang, harga CPO sudah mulai membaik dan perseroan mulai mendapat kepercayaan dari kreditur. "Tercapainya kesepakatan PKPU BUMI menandakan Grup Bakrie kembali mendapat kepercayaan kreditur. Sehingga harapannya, proses restrukturisasi di perseroan juga bisa berjalan lancar," imbuhnya. Ia menargetkan proses restrukturisasi ini bisa rampung sebelum tutup tahun 2017. (Kontan) WSKT raih pinjaman untuk Pejagan-Pemalang Rp 4,7 T. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mengantongi pinjaman sindikasi sebesar Rp 4,73 triliun untuk pembangunan jalan Tol Pejagan-Pemalang. Munib Lusianto, Sekretaris Perusahaan WSKT mengatakan, pinjaman itu diterima melalui anak usaha WSKT, PT Pejagan Pemalang Tol Road, yang merupakan anak usaha PT Waskita Transjawa Tol Road (WTTR). Sebagai informasi, seluruh saham WTTR dimiliki oleh PT Waskita Toll Road. Pinjaman sindikasi itu didapat dari beberapa kreditur diantaranya, Bank Negara Indonesia, Sarana Multi Infrastruktur, Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Tengah, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, Bank ICBC Indonesia, Bank Panin, BPD Sumatera Utara, BPD Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Selain itu, ada pula kreditur dari Bank Artha Graha Internasional, BPD Maluku dan Maluku Utara, BPD Istimewa Yogyakarta, BPD Jambi, BPD Sumatera Barat, BPDKalimantan Tengah, BPD Jawa Barat dan Banten, dan Bank CIMB Niaga. Tahun depan, WSKT memang akan fokus ekspansi di bisnis jalan tol. Perseroan menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sekitar Rp 30,7 triliun. Sebanyak Rp 25 triliun atau 81,43% dari total capex bakal digunakan untuk mendanai bisnis jalan tol yang dijalankan oleh Waskita Toll Road. Pendanaan mencakup pengembangan proyek jalan tol yang ada maupun penambahan konsesi anyar. Saat ini, WSKT telah mendekap 16 konsesi jalan tol dengan total panjang 767,29 kilometer (km). Perseroan menargetkan, pada tahun 2017 mendatang tiga jalan tol bakal beroperasi, diantaranya ruas Bekasi-CawangKampung Melayu (Becakayu) Seksi IB dan IC, Cimanggis -Cibitung seksi I dan jalan tol Solo-Kertosono seksi Solo-Sragen. Selain mendapatkan belanja modal dari kas internal dan pinjaman perbankan, WSKT juga berencana mendivestasi saham Waskita Toll Road dan menerbitkan surat utang pada tahun depan. (Kontan)
2
Selasa, 06 Desember 2016
Stock Picks JSMR 4320‐4450. Harga saham Jasa Marga Tbk (JSMR) kemarin berhasil melanjutkan rebound tutup di Rp4360. Secara technical harga sahamnya berhasil break resisten sederhana di Rp4320. Target penguatan lanjutan akan menuju ke Rp4450 dengan support di Rp4320. Akhir 2015 lalu harga sahamnya tutup di Rp5225. Sepanjang tahun 2016, harga tertingginya di Rp6250 (12/2) dan terendah di Rp3900 (28/11). Perseroan saat ini tengah melaksanakan right issue dengan target perolehan dana Rp1,78 triliun, melalui penerbitan saham baru sebanyak 457,87 juta saham dengan harga tebus rights sebesar Rp3900 per saham. Dari jumlah Rp1,78 triliun, sebanyak Rp1,25 triliun merupakan PMN. Dana hasil rights issue akan digunakan untuk membangun tiga ruas tol yakni Pandaan‐Malang, Semarang‐Batang, dan Cikampek Elevated. Sementara dari sisi kinerja hingga September lalu, laba bersih perseroan tumbuh 30% (yoy) mencapai Rp1,3 triliun dibandingkan periode yang sama 2015 sebesar Rp1 triliun. Pencapaian laba tersebut sudah mencerminkan perolehan 79,27% dari proyeksi laba bersih tahun ini yang sebelumnya diperkirakan mencapai Rp1,64 triliun atau tumbuh 11,87% dari tahun 2015 sebesar Rp1,47 triliun. Pendapatan perseroan sepanjang 9M16 mencapai Rp10,73 triliun tumbuh 71,40% (yoy) dibandingkan periode yang sama di 2015 sebesar Rp6,26 triliun. Pencapaian pendapatan perseroan sepanjang 9M16 terutama dikontribusikan dari pendapatan konstruksi Rp4,3 triliun atau tumbuh lebih lima kali lipat dibandingkan periode yang sama 2015 sebesar Rp787,97 miliar. Sedangkan pendapatan tol mencapai Rp6,43 triliun tumbuh 17,55% (yoy) dibandingkan periode yang sama 2015 sebesar Rp5,47 triliun. Pencapaian pendapatan hingga kuartal tiga tahun ini telah mencapai 91,5% dari proyeksi pendapatan tahun ini yang sebelumnya diperkirakan Rp11,72 triliun atau tumbuh 18,98% dari tahun sebelumnya Rp9,85 triliun. EPS proyeksi tahun ini diperkirakan sebesar Rp241,25. Sebelumnya diperkirakan harga sahamnya dalam kondisi pasar bullish berpeluang ditransaksikan dengan PE 24,6x sesuai sektornya. Ini berarti harga saham perseroan berpeluang mencapai Rp5935. Dari harga saat ini di Rp4360, ada ruang penguatan 36%. Maintain Buy, SL 4150
3
Selasa, 06 Desember 2016
Stock Picks 4
PTBA 12700‐13800. Aksi beli kembali melanda saham tambang batubara seiring tren positif harga komoditasnya saat ini yang sudah di atas USD100/ton. Sentimen positif ini juga turut berimbas pada pergerakan harga saham PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA). Harga sahamnya kemarin berhasil melanjutkan tren bullish tutup di Rp13475. Saat ini peluang penguatan lanjutan akan kembali menguji resisten di Rp13800 yang belum pernah tertembus tahun ini. Sedangkan level support di Rp12700. Dari sisi kinerja, sepanjang 9M16 kinerja pendapatan dan laba bersih perseroan di bawah perkiraan awal akibat kenaikan beban pokok penjualan 0,77% (yoy) dan beban penjualan dan pemasaran 1,5% (yoy) yang membuat marjin kotor tertekan menjadi 24,35% dari periode yang sama tahun sebelumnya 28,22%. Begitu juga dengan marjin usaha yang tertekan menjadi 13,29% dari 17,12%. Di tengah tren meningkatnya harga batubara saat ini, perseroan masih menghadapi tantangan pengelolaan biaya produksi dan operasional sehingga membuat marjin keuntungan tertekan. Penjualan sepanjang 9M16 turun 4,4% (yoy) mencapai Rp10 triliun dibandingkan Rp10,5 triliun periode yang sama tahun lalu. Sedangkan laba bersih turun 30% mencapai Rp1,05 triliun dibandingkan Rp1,5 triliun periode yang sama 2015. Marjin bersih tertekan menjadi 10,47% dari 14,34%. Bila dilihat secara kuartalan (qoq), penjudalan di 3Q16 tumbuh 2,1% mencapai Rp3,3 triliun dibandingkan 2Q16 Rp3,2 triliun namun dibandingkan 3Q15 turun 17,7% (yoy). Laba bersih 3Q16 turun 10,34% (qoq) menjadi Rp339,96 miliar dari Rp379 miliar di 2Q16 dan turun 52% (yoy) dibandingkan 3Q15 sebesar Rp710,41 miliar. Dengan pencapaian hingga 3Q16 tersebut diperkirakan hanya mencapai Rp13,39 triliun turun 2,5% (yoy) dari 2015 sebesar Rp13,73 triliun. Sedangkan laba bersih 2016 diperkirakan hanya mencapai Rp1,45 triliun turun 28,63% dibandingkan 2015 sebesar Ro2,03 triliun. EPS tahun ini diperkirakan hanya Rp630,58 turun dari perkiraan awal Rp990. Untuk proyeksi tahun depan diperkirakan penjualan berpeluang tumbuh 16% mencapai Rp15,53 triliun dengan dukungan penguatan harga batubara dunia dan peningkatan volume penjualan. Sedangkan laba bersih diperkirakan tumbuh 60% mencapai Rp2,33 triliun dengan EPS proyeksi 2017 sebesar Rp1011,22. Harga saham perseroan dalam kondisi pasar bullish berpeluang ditransaksikan dengan PE tertinggi sekitar 14‐15x. Dengan PE 14x peluang harga sahamnya diperkirakan ke Rp14157. Dari harga saat ini di Rp13475 ada ruang penguatan 5% di bawah 10%. Trading Buy, SL 11900
Selasa, 06 Desember 2016
Stock Picks MNCN 1720‐1900. Harga saham Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) kemarin berhasil keluar dari rentang konsolidasi di area downtrend. Harga sahamnya berhasil rebound dan tutup di Rp1760 (retracement 23,6%). Ini mengindikasikan sinyal bullish reversal dengan target penguatan menuju resisten terdekat di kisaran Rp1850 hingga Rp1900. Pergerakan harga sahamnya sejak akhir Oktober lalu bearish seiring men‐ ingkatnya resiko pelemahan rupiah atas dolar AS. Kemarin rupiah terhadap dolar AS berhasil rebound di bawah Rp13500 dan memberikan insentif bagi rebound harga sahamnya. Kinerja fundamental sepanjang tahun ini tumbuh dengan dukungan perbaikan makro ekonomi domestik dan tren penguatan rupiah atas dolar AS. Sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini (9M16) pendapatan usaha perseroan tumbuh 4,64% mencapai Rp5,26 triliun dibandingkan periode yang sama di 2015 sebesar Rp5,03 triliun. Pencapaian pen‐ dapatan usaha ini sudah mencerminkan 76% dari target pendapatan usaha tahun ini yang sebelumnya diperkirakan sebesar Rp6,92 triliun atau tumbuh 7,45% dari tahun sebelumnya Rp6,44 triliun. Sedangkan laba bersih sepanjang 9M16 tumbuh 122,14% mencapai Rp1,44 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp649,45 miliar. Pencapaian laba bersih ini sudah mencerminkan 78,26% dari target laba bersih tahun ini yang sebelumnya diperkirakan mencapai Rp1,84 triliun atau tumbuh 55% dibanding‐ kan tahun 2015 sebesar Rp1,18 triliun. EPS proyeksi tahun ini diperkirakan sebesar Rp128,73. Sebelumnya kami memperkirakan target harga sahamnya tahun ini berpeluang mencapai Rp2700 atau dengan PE 21x sesuai industrinya. Dari harga saat ini di Rp1760 ada ruang penguatan 53%. Maintain Buy, SL 1690
Saham Pilihan ASII 7750-8050 TB, SL 7600 TLKM 3900-4050 TB, SL 3700 GGRM 65500-68300 TB, SL 64200 INCO 3400-3600 Buy, SL 3300 KRAS 820-900 Buy, SL 790 INDY 820-870 TB, SL 780 PGAS 2700-2850 TB, SL 2600
5
Selasa, 06 Desember 2016
Stock View EMITEN IHSG
LAST
R1
R2
S1
S2
5268.31 5285.79 5303.27 5245.36 5222.42
AALI BWPT LSIP SGRO SIMP UNSP
17600 210 1865 1900 510 50
17,816.67 214.67 1,893.33 1,908.33 513.33 50.00
ADRO BORN BRAU BUMI DEWA HRUM ITMG PTBA PTRO
1730 50 82 304 54 2440 17225 13475 795
1,755.00 50.00 82.00 310.67 56.67 2,513.33 17,566.67 13,950.00 803.33
BIPI ELSA ENRG ESSA MEDC
79 470 50 1270 1375
82.67 477.33 50.00 1,273.33 1,400.00
ANTM INCO TINS
965 3430 1300
975.00 3,456.67 1,328.33
INTP SMCB SMGR
15950 905 9225
16,216.67 913.33 9,325.00
GDST JPRS KRAS
120 145 840
125.00 146.67 856.67
CPIN JPFA
3120 1570
3,186.67 1,588.33
ASII GJTL
7875 955
7,950.00 980.00
ICBP INDF MYOR ROTI GGRM INAF KAEF KLBF
8875 7525 1575 1530 67575 4170 2600 1525
8,983.33 7,583.33 1,585.00 1,541.67 68,383.33 4,296.67 2,693.33 1,548.33
UNVR
42225
42,491.66
REV 2015
G (%)
EPS 2015
PERKEBUNAN 18,033.33 17,166.67 16,733.33 13,059,216.00 ‐19.91 219.33 202.67 195.33 1,921.67 1,808.33 1,751.67 4,189,615.00 ‐11.36 1,916.67 1,893.33 1,886.67 516.67 503.33 496.67 13,835,444.00 ‐7.53 50.00 50.00 50.00 PERTAMBANGAN BATU BARA 1,780.00 1,685.00 1,640.00 37,032,346.42 ‐10.48 50.00 50.00 50.00 82.00 82.00 82.00 317.33 294.67 285.33 59.33 51.67 49.33 3,312,510.21 13.47 2,586.67 2,293.33 2,146.67 17,908.33 16,716.67 16,208.33 21,925,897.16 ‐9.27 14,425.00 12,650.00 11,825.00 13,733,627.00 5.01 811.67 783.33 771.67 PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI 86.33 76.67 74.33 484.67 459.33 448.67 3,775,323.00 ‐10.56 50.00 50.00 50.00 1,276.67 1,268.33 1,266.67 1,425.00 1,350.00 1,325.00 PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA 985.00 955.00 945.00 10,531,504.80 11.79 3,483.33 3,406.67 3,383.33 10,894,532.28 ‐15.64 1,356.67 1,283.33 1,266.67 6,874,192.00 ‐6.74 SEMEN 16,483.33 15,566.67 15,183.33 17,798,055.00 ‐10.99 921.67 898.33 891.67 9,239,022.00 ‐12.25 9,425.00 9,125.00 9,025.00 26,948,004.47 ‐0.14 LOGAM DAN SEJENISNYA 130.00 115.00 110.00 148.33 141.67 138.33 873.33 821.67 803.33 PAKAN TERNAK 3,253.33 3,086.67 3,053.33 1,606.67 1,558.33 1,546.67 25,022,913.00 2.31 OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA 8,025.00 7,800.00 7,725.00 184,196,000.00 ‐8.68 1,005.00 940.00 925.00 INDUSTRI BARANG KONSUMSI 9,091.67 8,758.33 8,641.67 7,641.67 7,458.33 7,391.67 1,595.00 1,560.00 1,545.00 1,553.33 1,506.67 1,483.33 69,191.66 66,133.33 64,691.66 4,423.33 4,086.67 4,003.33 1,621,898.67 17.41 2,786.67 2,543.33 2,486.67 4,860,371.48 7.51 1,571.67 1,513.33 1,501.67 KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA 42,758.33 41,891.66 41,558.33
G (%)
PE 6
393.15
‐75.27
91.36
45.02
‐32.01
16.72
18.72
‐68.60
65.74
25.18
‐5.12
0.30
10.50
48.03
770.46 883.59
166.35
‐65.05 0.98
51.43
8.53 7.64
‐8.99
7.17
‐151.06 70.11 13.64
85.85 ‐67.49 ‐84.08
‐3.10 26.24 56.09
1,183.48 22.85 762.28
‐17.34 ‐73.80 ‐18.76
17.00 47.91 14.07
43.92
40.87
357.28
18.44
‐24.59
20.71
2.12 44.81
463.17 6.06
184.06 28.68
Selasa, 06 Desember 2016 EMITEN
LAST
R1
APLN ASRI BKSL BSDE COWL CTRA CTRP CTRS ELTY KIJA MDLN
240 378 96 1850 1045 1360 680 2700 50 284 350
246.00 382.67 97.33 1,880.00 1,050.00 1,395.00 696.67 2,740.00 50.00 286.67 354.00
ADHI DGIK PTPP SSIA TOTL WIKA
1895 65 3900 500 765 2460
1,911.67 69.00 3,940.00 506.67 773.33 2,486.67
PGAS
2750
2,786.67
CMNP JSMR
1605 4360
1,630.00 4,436.67
BTEL EXCL ISAT TLKM
50 2270 6300 3960
50.00 2,296.67 6,333.33 4,010.00
GIAA MBSS WINS
374 312 177
384.00 316.00 180.00
INDY
840
855.00
BBCA BBKP BBNI BBRI BBTN BDMN BJBR BMRI BNGA
14650 625 5325 11125 1660 3400 1890 10650 805
14,816.67 635.00 5,375.00 11,258.33 1,683.33 3,430.00 1,973.33 10,716.67 831.67
AKRA INTA UNTR
6500 340 23500
6,516.67 353.33 23,900.00
MAPI RALS
5100 1150
5,220.00 1,165.00
MNCN
1760
1,805.00
BRMS BNBR
74 50
77.00 50.00
R2
S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE PROPERTI DAN REAL ESTAT 252.00 236.00 232.00 387.33 374.67 371.33 98.67 94.33 92.67 1,910.00 1,810.00 1,770.00 6,209,574.07 11.45 1,164.55 460.00 1.60 1,055.00 1,040.00 1,035.00 1,430.00 1,330.00 1,300.00 713.33 671.67 663.33 2,780.00 2,670.00 2,640.00 50.00 50.00 50.00 289.33 280.67 277.33 358.00 346.00 342.00 2,962,460.90 4.32 69.69 22.80 5.94 KONSTRUKSI BANGUNAN 1,928.33 1,886.67 1,878.33 9,389,570.10 8.51 130.22 43.08 20.93 73.00 62.00 59.00 3,980.00 3,880.00 3,860.00 14,217,372.87 14.40 152.88 39.17 25.74 513.33 496.67 493.33 781.67 753.33 741.67 2,513.33 2,436.67 2,413.33 13,908,504.01 11.60 101.65 1.60 26.02 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI 2,823.33 2,706.67 2,663.33 42,333,969.71 ‐0.16 228.31 ‐38.44 11.61 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA 1,655.00 1,590.00 1,575.00 4,513.33 4,256.67 4,153.33 9,848,242.05 7.33 213.14 3.23 26.27 TELEKOMUNIKASI 50.00 50.00 50.00 2,323.33 2,236.67 2,203.33 22,876,182.00 ‐2.49 ‐2.97 ‐97.16 ‐1,348.39 6,366.67 6,258.33 6,216.67 4,060.00 3,900.00 3,840.00 102,470,000.00 14.24 153.66 5.81 21.51 TRANSPORTASI 394.00 366.00 358.00 52,627,783.53 7.55 40.78 ‐122.73 10.94 320.00 306.00 300.00 183.00 175.00 173.00 1,378,353.91 ‐37.37 ‐19.45 ‐129.08 ‐10.95 KONSTRUKSI NON BANGUNAN 870.00 815.00 790.00 BANK 14,983.33 14,491.67 14,333.33 47,081,728.00 7.56 730.83 9.30 18.47 645.00 620.00 615.00 8,303,973.00 17.07 105.70 32.57 5.58 5,425.00 5,275.00 5,225.00 36,895,081.00 10.58 486.18 ‐15.91 10.90 11,391.67 11,058.33 10,991.67 85,434,037.00 13.73 1,029.53 4.77 10.95 1,706.67 1,648.33 1,636.67 14,966,209.00 16.86 174.91 65.91 10.43 3,460.00 3,360.00 3,320.00 22,420,658.00 ‐2.48 249.70 ‐8.09 16.40 2,056.67 1,743.33 1,596.67 10,084,451.00 14.70 142.02 23.39 6.79 10,783.33 10,591.67 10,533.33 71,570,127.00 14.26 871.50 2.33 11.76 858.33 791.67 778.33 22,318,759.00 7.24 17.02 ‐81.74 34.36 PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI 6,533.33 6,466.67 6,433.33 19,764,821.14 ‐12.03 261.74 27.59 27.03 366.67 323.33 306.67 24,300.00 23,050.00 22,600.00 49,347,479.00 ‐7.14 1,033.07 ‐28.24 14.86 PERDAGANGAN ECERAN 5,340.00 4,985.00 4,870.00 1,180.00 1,140.00 1,130.00 ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA 1,850.00 1,725.00 1,690.00 PERUSAHAAN INVESTASI 80.00 71.00 68.00 50.00 50.00 50.00
7
Selasa, 06 Desember 2016
Corporate Action Code
Name
Type
Date
Time
Venue
ARTI
Ratu Prabu Energi Tbk
AGM
03/08/2016
00:10:00
GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
ARTI
Ratu Prabu Energi Tbk
EGM
03/08/2016
00:10:00
GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
SCPI
Merck Sharp Dohme Pharma Tbk.
AGM
03/08/2016
00:10:00
MYRX
Hanson International Tbk.
AGM
28/07/2016
00:14:00
Merchantile Athletic Club , World Trade Center
MYRX
Hanson International Tbk.
EGM
28/07/2016
00:14:00
Merchantile Athletic Club , World Trade Center
GMCW
Grahamas Citrawisata Tbk.
AGM
27/07/2016
00:09:00
Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman Kav 58 Jakarta
PTIS
Indo Straits Tbk
AGM
22/07/2016
00:09:00
Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara 14350, Indonesia
BSSR
Baramulti Suksessarana Tbk
EGM
22/07/2016
00:10:00
Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56, Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat
ISSP
Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk
AGM
21/07/2016
00:10:00
Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
ISSP
Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk
EGM
21/07/2016
00:10:00
Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
SKYB
Skybee Tbk
AGM
21/07/2016
00:09:00
WTON
Wijaya Karya Beton Tbk
EGM
20/07/2016
00:14:00
Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur
CTBN
Citra Tubindo Tbk.
AGM
20/07/2016
00:10:30
Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam
TRIO
Trikomsel Oke Tbk
EGM
15/07/2016
00:10:00
LMAS
Limas Indonesia Makmur Tbk
AGM
14/07/2016
00:09:30
Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta 12190
BEKS
Bank Pundi Indonesia Tbk.
EGM
11/07/2016
00:15:00
Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12, Jakarta Selatan
JPFA
Japfa Comfeed Indonesia Tbk.
EGM
01/07/2016
00:10:00
HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191, Jakarta 12960
INCO
Vale Indonesia Tbk
EGM
01/07/2016
00:09:00
Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta
MITI
Mitra Investindo Tbk.
EGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐ 12950
NIRO
Nirvana Development Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 12190
NIRO
Nirvana Development Tbk
EGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 12190
PKPK
Perdana Karya Perkasa Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta Pusat 10150
GREN
Evergreen Invesco Tbk
AGM
30/06/2016
00:09:00
Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan, Jakarta
ECII
Electronic City Indonesia Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
8
Selasa, 06 Desember 2016
Corporate Action EMITEN
JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN
RECORDING DATE
PEMBAYARAN DIVIDEN
TIFA
7
24‐Jun‐16
27‐Jun‐16
21‐Jul‐16
SQBB
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
SQBI
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
DPNS
5
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
GEMA
16
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
MREI
50
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
JTPE
14
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
PEGE
10
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CPIN
29
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
TALF
3
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
12‐Jul‐16
KBLI
7
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
SRTG
32
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
KKGI
20
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CTRP
4
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRS
22
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRA
6
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
IDPR
5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
30‐Jun‐16
UNVR
424
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
15‐Jul‐16
INPP
1.5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
14‐Jul‐16
9
Panin Bank Centre 4th Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270, Indonesia Phone : +62 21 727 99888 Fax : +62 21 571 0895 Web : www.firstasiacapital.com E-mail :
[email protected] First Asia Research Team : Ivan Kurniawan (
[email protected]) David Nathanael (
[email protected])
Branch Office Jakarta: Gedung Jaya Lt. 2 Suite L02-05 Jl. M. H. Thamrin No. 12 Jakarta 10340 Phone : +62 21 3193 1811 Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta Jl. Kusumanegara 121 - Yogyakarta 55165 Phone : 0274-543944 Solo: Universitas Muhammadiyah Surakarta Jalan A. Yani Tromol Pos 1, Pabelan Kartasura, Surakarta, Jawa Tengah 57162 (0271) 717417 Makassar : Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makassar 90157 Phone : +62 411 361 3122 Sampit : Universitas Darwan Ali Jl. Batu Berlian No. 10 Kalimantan Tengah 74322 Phone : +62 531 31992
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.
10