1
Rabu, 26 Juli 2017
DAILY RESEARCH Statistics
Highlight
Opening Today
Nikkei
AORD
Change
Index DJIA S&P 500 FTSE 100 CAC 40 DAX NIKKEI 225 HANGSENG STI SHENZHEN SHANGHAI
Last 21613.43 2477.13 7434.82 5161.08 12264.31 20096.75 26852.05 3344.93 1848.59 3243.69
Commodities Oil (US$/barrel) CPO (RM/M.T) Gold (USD/T.oz) Nikel (USD/M.T Timah (USD/M.T) Coal (USD/M.T) Exchange IDR/USD USD/EUR JPY/USD IDR/SGD IDR/AUD TLKM TLK.NYSE
Chg 100.26 7.22 57.09 33.38 55.36 89.32 5.22 20.98 (6.07) (7.17)
Price 48.40 2626.00 1248.30 9605.00 20125.00 84.35
Chg 1.99 73.00 (5.00) (5.00) (25.00) 1.90
Rates 13334.00 1.164 111.99 9789.49 10553.70 USD 35.11
Chg 19.00 0.00 0.77 16.83 10.10
IDR 4682
Chg 0.44
% 0.47 0.29 0.77 0.65 0.45 0.45 0.02 0.63 (0.33) (0.22) % 4.29 2.86 (0.40) (0.05) (0.12) 2.30 % 0.14 0.01 0.69 0.17 0.10 % 1.27
Top Gainers BIPP‐W PADI BRAM MABA IKBI
IDR 29 510 13,700 2,150 430
% 38.10 25.00 19.70 13.80 13.20
Chg 8 102 2,250 260 50
Top Losers VINS‐W DOID INDR GOLL‐W LPGI
IDR 120 680 1,075 16 5,300
% (13.00) (11.70) (11.20) (11.10) (10.50)
Chg (18) (90) (135) (2) (625)
Top Value ASII TLKM BBRI DOID BBCA
IDR 8,100 4,720 14,800 680 18,575
% (1.50) 1.50 0.90 (11.70) 0.00
(miliar) 1,167 B 777 B 511 B 505 B 478 B
Top Volume SRIL RIMO DOID BIPI PLAS
IDR 370 296 680 103 50
% 2.20 (0.70) (11.70) 9.60 0.00
(juta) 769.395 762.743 721.103 583.667 354.364
Ekspor dorong pendapatan KICI naik 21,6%. Bisnis BBM penuhi pundi-pundi AKRA. PP Properti bersiap perluas landbank. PTPP bertahap menyerap dana segar
Market Preview
I
HSG kemarin bergerak fluktuatif dalam rentang konsolidasi, sempat koreksi 14 poin di penutupan sesi pertama, namun di akhir sesi dua berhasil tutup di teritori positif men‐ guat tipis 11,948 poin (0,2%) di 5813,535. Perdagangan saham masih diwarnai aksi jual pemodal asing. Kemarin penjualan bersih asing men‐ capai Rp1,65 triliun terutama akibat adanya transaksi di Pasar Nego sa‐ ham Multipolar Tbk (MLPL) sebesar 1,28 triliun. Di pasar regular, aksi jual IHSG 5,813.54 asing terutama melanda saham Astra Change 11.95 International Tbk (ASII), harganya Change (%) 0.21 koreksi 1,5% di Rp8100. Sedangkan Change (%/ytd) 9.76 penguatan IHSG kemarin terutama Total Value (IDR triliun) 7.067 11.659 ditopang aksi beli selektif atas saham Total Volume (miliar saham) (1,654.000) Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Net Foreign Buy (IDR miliar) Down: 323 Unchange: 133 dan sejumlah saham perbankan. Up: 141 Pasar mengantisipasi rilis laba 1H17 sejumlah emiten yang mencatatkan pertum‐ buhan laba yang kuat. Sementara bursa saham global tadi malam kembali bergerak di teritori positif. Indeks DJIA berhasil rebound 0,47% di 21613,43 setelah tiga sesi perda‐ gangan sebelumnya terkoreksi. Indeks S&P dan Nasdaq masing‐masing menguat 0,29% dan 0,02% di 2477,13 dan 6412,17. Saham sektor keuangan dan energi menjadi penopang penguatan indeks saham di Wall Street. Sentimen pasar di‐ dominasi rilis laba 2Q17 sejumlah emiten yang bakal keluar pekan ini. Dijadwalkan ada 180 emiten di daftar indeks saham S&P 500 yang akan rilis laba pekan ini. Selaian sentimen laba 2Q17, kenaikan harga minyak mentah tadi malam turut mendorong penguatan saham sektor energi. Harga minyak mentah di AS tadi ma‐ lam melonjak 4,77% di USD48,55/barel setelah laporan American Petroleum Insti‐ tute (API) menyebutkan cadangan minyak mentah AS pekan lalu drop hingga 10,2 juta barel, terbanyak sejak September lalu. Selain harga minyak mentah, harga komoditas logam tadi malam kembali rally. Harga nikel di LME menguat 2,72% di USD10022/MT. Ini merupakan harga tertinggi nikel sejak awal April lalu. Pergerakan bullish pasar saham global tadi malam dan kenaikan harga minyak mentah dan sejumlah komoditas tambang lainnya akan menjadi katalis positif pada perdagangan hari ini, selain sentimen individual terkait rilis laba 1H17 sejumlah emiten sektoral menjelang akhir Juli. IHSG berpeluang melanjutkan pen‐ guatannya untuk menguji kembali resisten di 5830 hingga 5860 di tengah resiko capital outflow yang masih berlangsung. Sedangkan support diperkirakan ber‐ tahan di 5780. S1 5780 S2 5750 R1 5830 R2 5860
Rabu, 26 Juli 2017
News Update
Ekspor dorong pendapatan KICI naik 21,6%. PT Kedaung Indah Can Tbk (KICI) masih yakin bisa mencetak pertumbuhan pendapatan 10% 20% hingga akhir tahun ini. Kinerja KICI akan banyak ditopang dari kenaikan penjualan ekspor. Hingga semester I-2017, emiten yang membuat produk berbahan enamel dan kaleng ini berhasil membukukan pendapatan Rp 59,32 miliar. Jumlah ini naik 21,65% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Lalu, laba periode berjalan tercatat naik 812% dari Rp 722,3 juta menjadi Rp 6,59 miliar. Sebagian besar penjualan KICI masih disumbang dari penjualan lokal, nilainya mencapai Rp 41,18 miliar, atau naik 7,88% dibandingkan semester satu tahun lalu. Di sisi lain, penjualan ekspor justru melejit hingga 70,35% menjadi Rp 18,16 miliar. Sepanjang tahun ini, KICI memang getol menggenjot pasar ekspor. Sekretaris Perusahaan KICI Ing Hidayat Karnadi mengatakan, perusahaan tengah fokus menggarap pasar Amerika. Menurutnya, kebutuhan masyarakat Amerika Serikat akan alat rumah tangga masih tinggi, terutama tempat makanan seperti kalkun. "Karena itulah kami optimistis bisa meraih target pendapatan double digit di akhir tahun," ujar dia. Tahun lalu, penjualan KICI tumbuh 8,3% year on year (yoy) menjadi Rp 99,38 miliar. Dengan target pertumbuhan 10% maka KICI berharap bisa mencetak pendapatan Rp 109,32 miliar di akhir 2017. Saat ini, penjualan KICI tersebar di empat wilayah, yakni pasar Asia, Amerika, Afrika, dan Australia. Meski rajin memacu pertumbuhan kinerja ekspor, KICI tak asal jual produk ke luar negeri dan hanya memilih negara tujuan ekspor dengan kondisi ekonomi yang sedang baik. Sebelumnya, KICI juga sempat menjual produknya ke Eropa. Namun, karena kontribusinya tak signifikan, sejak tahun lalu KICI tidak lagi menyasar pasar Eropa. Selain memacu penjualan mancanegara, KICI juga tetap mempertahankan penjualan domestik. Saat ini, perusahaan ini berencana menciptakan diversifikasi produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing pasar. Lalu, untuk mempertahankan margin laba, KICI berupaya menekan biaya impor bahan baku. Maklum, sebanyak 25%30% bahan baku enamel KICI adalah produk impor. Sementara porsi impor bahan baku tin plate atau lembaran timah mencapai 70%. Sisa 30% lembaran timah dibeli dari Grup Krakatau Steel. Ing mengatakan, KICI berupaya melakukan natural hedging untuk menjaga margin dari fluktuasi nilai tukar. Meski fundamental emiten ini cukup apik, likuiditas saham KICI terbilang rendah. Pada penutupan perdagangan kemarin, saham KICI turun 1,84% menjadi Rp 160 per saham. Volume transaksi saham ini cuma 245 lot. (Kontan) Bisnis BBM penuhi pundi-pundi AKRA. Bisnis distribusi dan perdagangan bahan bakar minyak (BBM) PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) masih melaju sepanjang semester satu 2017. AKRA mengantongi pendapatan senilai Rp 9,2 triliun dalam enam bulan pertama tahun ini. Angka ini naik hingga 25% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 7,3 triliun. Bisnis utama AKRA di perdagangan BBM menyumbang 66% pendapatan atau setara Rp 6,15 triliun. Pendapatan terbesar kedua berasal dari lini bisnis kimia dasar, yang memberi kontribusi 22% terhadap pendapatan AKRA. Di sisi lain, bisnis tanah kawasan industri juga terus bertumbuh. Pendapatan dari bisnis ini mencapai Rp 401,3 miliar. Padahal pada semester I tahun lalu, pendapatan dari kawasan industri baru mencapai Rp 170,43 miliar. Sayang, kenaikan pendapatan AKRA juga dibarengi dengan kenaikan beban pokok penjualan menjadi Rp 8,1 triliun atau melonjak 28,5% year on year (yoy). Alhasil, laba bersih AKRA hanya naik tipis 0,5% menjadi Rp 588,42 miliar dari sebelumnya sekitar Rp 585,56 miliar. Meski sudah menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang bagus, namun AKRA masih harus mengejar kenaikan margin laba bersih dan mengurangi beban pokoknya. Pada semester I, AKRA hanya mencetak margin laba bersih 6,38%. Angka ini menurun jika dibandingkan margin laba semester I tahun lalu yang sebesar 7,95%. Tahun ini, manajemen AKRA menargetkan bisa mempertahankan laba bersih sebesar 8%.Untuk mengerek margin, AKRA banyak melakukan diversifikasi bisnis. Salah satunya ke bisnis distribusi pelumas. Pada Mei lalu, anak usaha AKRA, PT AKR Niaga Indonesia, menandatangani perjanjian distribusi dengan PT Castrol Indonesia, perusahaan pelumas milik BP Global pemegang merek oli Castrol. Sebelumnya, AKRA dan BP juga telah membentuk anak usaha bernama PT Aneka Petroindo Raya, yang akan mengoperasikan gerai ritel BBM berlabel BP AKR Fuels Retail. AKRA menguasai sekitar 50,1% saham dalam perusahaan patungan itu. Bersama BP, AKRA juga melakukan diversifikasi ke bisnis distribusi avtur. Keduanya telah membentuk perusahaan patungan bernama PT Dirgantara Petroindo Raya. Lingkup usaha Dirgantara Petroindo meliputi pelayanan jasa bandara di Indonesia, khususnya untuk pengoperasian dan pemasaran bahan bakar pesawat terbang. (Kontan) PP Properti bersiap perluas landbank. PT PP Properti Tbk (PPRO) mencatat marketing sales semester 1-2017 sebesar Rp 1,5 triliun. Sebagian hasil tersebut ditopang penjualan produk apartemen. Hasil tersebut membuat PPRO sudah meraup pra penjualan 50% dari target yang dipatok tahun ini sebesar Rp 2,99 triliun. Saat ini, PPRO memiliki land bank seluas 80 hektar, dan berencana menambah 10 hektar lagi. Luas lahan ini belum termasuk luas lahan yang diincar untuk proyek Bandara Kertajati. Pada proyek itu, PP Properti berencana membebaskan lahan antara 150-200 hektar pada semester II-2017 ini. Sehingga diharapkan, PPRO akan punya land bank seluas 290 hektar. "Prosesnya bertahap, dan belum selesai (untuk Kertajati)," kata Taufik Hidayat Direktur Utama PP Properti. Di bulan Agustus ini, PP Properti akan melakukan ground breaking lima apartemen, yakni Grand Dharmahusada Lagoon (GDL) di Surabaya, Grand Kamala Lagoon di Bekasi, The Alton Apartment di Semarang, Begawan di Malang, dan Grand Shamaya di Surabaya. (Kontan) PTPP bertahap menyerap dana segar Rp 4,4 triliun. Dana hasil penawaran umum melalui rights issue dan penyertaan modal negara (PMN) masih minim terserap. Dari aksi tersebut, beberapa emiten konstruksi pelat merah belum menggunakan dana yang sebelumnya direncanakan akan digunakan. Misalnya saja dalam laporan realisasi penggunaan dana dari PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP). Emiten konstruksi ini sebelumnya mendapatkan dana hasil penawaran umum sebesar Rp 4,37 triliun. Dana tersebut dihimpun dari rights issue dan PMN serta telah dikurangi oleh biaya penawaran umum. Sebagai catatan, dana rights issue efektif pada 20 Desember 2016 dan dana PMN efektif pada 24 November 2016. PTPP memperoleh dana dari rights issue sebesar Rp 2,16 triliun dan PMN sebesar Rp 2,25 triliun. "Kami akan keluarkan bertahap, paling cepat habis akhir 2018," kata Nugroho Agung Sanyoto, Sekretaris Perusahaan PTPP. Sebelumnya, PTPP berencana, emiten ini akan menggunakan dana itu untuk kebutuhan belanja modal sebesar Rp 3,32 triliun dan untuk kebutuhan modal kerja sebesar Rp 1,05 triliun. Sehingga setara dengan dana yang didapatkan dari hasil penawaran umum. Realisasinya hingga semester 1-2017, PTPP telah menyerap Rp 508,45 miliar untuk kebutuhan belanja modal. Selebihnya, belum menyerap sama sekali untuk kebutuhan modal kerja. Alhasil, dana yang masih tersisa yakni sebesar Rp 3,86 triliun. "Karena tol masanya panjang. Kalau mau keluar sekaligus bisa saja, tapi gak efektif juga. Makanya bertahap," lanjutnya. Dia menyatakan untuk proyek Pelabuhan Kuala Tanjung, dana PMN yang dibutuhkan sudah terserap semua. Sementara untuk pembangunan lima ruas jalan tol lainnya, masing-masing memiliki progres yang berbeda-beda. Diantaranya seperti ruas tol Kualanamu - Medan, Dukuh - Antasari, Malang - Pandakan, Balikpapan - Samarinda, dan Manado - Bitung. Ruas tol tersebut sudah menyerap dana, meskipun masih sedikit. "Untuk tahun ini, targetnya untuk dana dari PMN yang Rp 2,25 triliun itu, kami harap bisa menyerap sebanyak Rp 700 miliar," lanjutnya. (Kontan)
2
Rabu, 26 Juli 2017
Stock Picks HMSP 3700‐3830. Harga saham emiten rokok HM Sampoerna Tbk (HMSP) kemarin berhasil rebound menyusul harganya yang sudah tertekan sejak awal Juli ini hingga berada di area oversold. Kemarin harga sahamnya berhasil rebound tutup di Rp3770. Sebelumnya tekanan jual membuat support di Rp3770 tidak berhasil bertahan. Saat ini support bergeser ke bawah di Rp3700. Peluang rebound akan menguji resisten di kisaran Rp3800 hingga Rp3830. Tekanan jual yang terjadi di sepanjang Juli ini dipicu penurunan penu‐ runan volume rokok perseroan sepanjang 1H17. Volume penjualan rokok perseroan di 1H17 mencapai 48,21 miliar batang turun 10% (yoy) dibandingkan periode yang sama 2016 sebanyak 53,71 miliar batang. Pada periode yang sama volume penjualan rokok nasional turun 9% (yoy) mencapai 146,6 miliar batang vs 160,8 miliar batang. Secara keseluruhan pangsa pasar produk rokok perseroan di 1H17 turun menjadi 32,9% dari 33,4% di 1H16. Dalam waktu dekat katalis pergerakan harganya akan ditentukan dengan rilis laba 1H17. Dari sisi kinerja, sepanjang 1Q17 penjualan bersih tumbuh tipis 3% mencapai Rp22,57 triliun dibandingkan 1Q16 sebesar Rp21,92 triliun. Sepanjang 1Q17, volume penjualan rokok perseroan turun 6,9% (yoy) mencapai 23,4 miliar unit dibandingkan 1Q16 sebanyak 25,1 miliar unit. Perseroan menguasai pangsa pasar sebesar 33% dari total penjualan rokok nasional, turun dibandingkan 1Q16 yang mencapai 33,5%. Tahun lalu volume penjualan rokok perseroan mencapai 105,5 miliar unit turun 3,9% dibandingkan 2015 sebanyak 109,8 miliar unit. Laba kotor perseroan 1Q17 tumbuh 2,7% mencapai Rp5,81 triliun dengan marjin stabil di 25,72%. Laba bersih tumbuh 5,52% mencapai Rp3,29 triliun dibandingkan 1Q16 sebesar Rp3,12 triliun. Marjin bersih 1Q17 naik tipis mencapai 14,58% dibandingkan 1Q16 sebesar 14,23%. Tahun ini kami proyeksikan penjualan bersih tumbuh moderat 7,8% mencapai Rp102,91 triliun. Kenaikan cukai hasil tembakau tahun ini sebesar 10,54% akan diimbangi dengan kenaikan harga jual rokok sekitar 10%. Untuk menghadapi keterbatasan pertumbuhan penjualan karena kenaikan cukai rokok, perseroan melaku‐ kan efisiensi biaya yang sudah terbukti sepanjang 2016 lalu dengan meningkatnya marjin. Hingga 1Q17 pencapaian penjualan bersih telah mencerminkan 22% dari proyeksi tahun ini. Sedangkan laba bersih ta‐ hun ini diproyeksikan tumbuh 4,86% mencapai Rp13,38 triliun. Hingga 1Q17 pencapaian laba bersih telah mencerminkan 24,6% dari proyeksi laba bersih tahun ini. EPS proyeksi tahun ini Rp115/saham. Kami proyeksikan harga sahamnya berpeluang ditransaksikan dengan PE 37,5x (2017) sesuai dengan industrinya atau berpeluang mencapai target harga di Rp4312. Dari harga saat ini di Rp3770, ada ruang penguatan 14,4%. Maintain Buy, SL 3600
3
Rabu, 26 Juli 2017
Stock Picks 4
JSMR 5300‐5500. Harga saham operator jalan tol, Jasa Marga Tbk (JSMR)kemarin berhasil melanjutkan tren bullish menyusul kondusifnya pasar. Pemodal juga digerakkan dengan sentimen rilis laba 1H17. Secara technical, support saat ini di Rp5200 bergeser ke Rp5300. Resisten akan kembali menguji di Rp5500. Kemarin harganya tutup di Rp5400. Sebelumnya harga sahamnya kami targetkan berpeluang mencapai harga Rp5923 dengan PE 18,7x (E/17). Ini mencerminkan potensi penguatan sekitar 9,7% dari harga saat ini di Rp5400. Kinerja perseroan sepanjang 1Q17 mencerminkan peningkatan kinerja dan sudah sejalan dengan estimasi kami sebelumnya. Sepanjang 1Q17 total pendapatan perseroan tumbuh 72,22% mencapai Rp4,99 triliun dibandingkan 1Q16 sebesar Rp2,90 triliun. Dari jumlah tersebut, pendapatan tol mencapai Rp2,14 triliun tumbuh 4,5% dari 1Q16 sebesar Rp2,05 triliun. Sedangkan dari pendapatan konstruksi mencapai Rp2,85 triliun tumbuh 235% dari 1Q16 sebesar Rp852 miliar. Pencapaian total pendapatan 1Q17 mencerminkan 25,5% dari proyeksi total pendapatan tahun ini sebesar Rp19,16 triliun atau tumbuh 15% (yoy). Sedangkan laba bersih 1Q17 mencapai Rp547,25 miliar tumbuh hampir 34% dari 1Q16 sebesar Rp408,52 miliar. Pencapaian laba bersih 1Q17 tersebut mencerminkan pencapaian 24% dari proyeksi laba bersih tahun ini yang sebelumnya diperkirakan mencapai Rp2,30 triliun atau tumbuh 22% (yoy). EPS proyeksi tahun ini Rp316,75. Tahun ini perseroan akan mengoperasikan jalan tol sepanjang 210 km yang berasal dari enam ruas tol baru yaitu : tol Semarang‐Solo (ruas Bawen‐Salatiga) sepanjang 17,5 km, serta Surabaya‐Mojokerto (Sepanjang‐Kirian) 15,5 km. Kemudian ruas tol Gempol‐Pasuruan 20,5 km, Medan‐ KualaNamu‐Tebing Tinggi (Perbarakan‐Sei Rampah) 41,69 km, Solo‐Ngawi 90,25 km, dan Ngawi‐Kertosono (Ngawi‐Garuban) 25 km. Saat ini perseroan mengoperasikan 593 km jalan tol atau 61% dari 960 km dari seluruh panjang jalan tol yang beroperasi di Indonesia. Trading Buy, SL 4950
Rabu, 26 Juli 2017
Stock Picks BDMN 4950‐5300. Redahnya tekanan jual, membuat saham Bank Danamon Tbk (BDMN) kembali diakumulasi pemodal. Saat ini pasar tengah bergerak berdasarkan sentimen rilis laba 1H17. Harga saham BDMN kemarin berhasil tutup di Rp5225 menjauh dari support di kisaran Rp4950 hingga Rp4970. Peluang rebound lanjutan akan menguji resisten di Rp5300. Bila berhasil break Rp5300 akan menuju target resisten di Rp5500. Harga sahamnya saat ini relatif murah dengan PBV 1,3x (E/17). Harga sahamnya berpeluang ditransaksikan dengan PBV 1,5x atau mencapai Rp6900. Dari harga saat ini ada ruang penguatan 32%. Sepanjang 1H17 laba bersih BDMN tumbuh 18% (yoy) mencapai Rp2 triliun dibandingkan 1H16 sebesar Rp1,7 triliun. Laba operasional tumbuh 22% mencapai Rp2,9 triliun. Perseroan juga membukukan fee based income tumbuh 6%. Rasio NPL Gross turun menjadi 3,2% dari 3,6% di 1H16. Biaya kredit turun 23% menjadi Rp1,7 triliun. Pertumbuhan laba tersebut ditopang keberhasilan perseroan meningkatkan kualitas aset dan turunnya biaya dana. Maintain Buy, SL 4750
Saham Pilihan TLKM 4650-4800 TB, SL 4500 ASII 8100-8550 Buy, SL 7850 BBRI 14500-14900 Buy, SL 14300 BBTN 2420-2570 Buy, SL 2280 PTBA 13000-13400 Buy, SL 12500 INCO 2220-2340 TB, SL 2100 TINS 735-785 Buy, SL 690
5
Rabu, 26 Juli 2017
Stock View EMITEN IHSG
LAST
R1
R2
S1
5813.54 5824.55 5835.57 5791.50
AALI BWPT LSIP SGRO SIMP UNSP
15375 230 1430 1980 530 199
15,483.33 236.67 1,435.00 2,000.00 536.67 202.33
ADRO BORN BRAU BUMI DEWA HRUM ITMG PTBA PTRO
1830 50 82 332 50 2060 20500 13100 955
1,843.33 50.00 82.00 338.00 50.00 2,096.67 20,883.33 13,225.00 970.00
BIPI ELSA ENRG ESSA MEDC
103 274 50 2550 2590
106.67 278.00 50.00 2,576.67 2,620.00
ANTM INCO TINS
700 2300 745
708.33 2,360.00 751.67
INTP SMCB SMGR
17975 795 10150
18,116.67 801.67 10,233.33
GDST JPRS KRAS
100 138 595
102.67 139.33 606.67
CPIN JPFA
3040 1200
3,196.67 1,290.00
ASII GJTL
8100 960
8,216.67 973.33
ICBP INDF MYOR ROTI GGRM INAF KAEF KLBF
8675 8725 2070 1240 76625 2720 3140 1710
8,716.67 8,775.00 2,096.67 1,246.67 77,033.33 2,740.00 3,180.00 1,716.67
UNVR
48050
48,300.00
S2
5769.47
REV 2015
G (%)
EPS 2015
PERKEBUNAN 15,591.67 15,158.33 14,941.67 13,059,216.00 ‐19.91 243.33 224.67 219.33 1,440.00 1,420.00 1,410.00 4,189,615.00 ‐11.36 2,020.00 1,970.00 1,960.00 543.33 521.67 513.33 13,835,444.00 ‐7.53 205.67 197.33 195.67 PERTAMBANGAN BATU BARA 1,856.67 1,803.33 1,776.67 37,032,346.42 ‐10.48 50.00 50.00 50.00 82.00 82.00 82.00 344.00 328.00 324.00 50.00 50.00 50.00 3,312,510.21 13.47 2,133.33 2,036.67 2,013.33 21,266.67 20,083.33 19,666.67 21,925,897.16 ‐9.27 13,350.00 12,850.00 12,600.00 13,733,627.00 5.01 985.00 945.00 935.00 PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI 110.33 96.67 90.33 282.00 272.00 270.00 3,775,323.00 ‐10.56 50.00 50.00 50.00 2,603.33 2,496.67 2,443.33 2,650.00 2,550.00 2,510.00 PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA 716.67 693.33 686.67 10,531,504.80 11.79 2,420.00 2,220.00 2,140.00 10,894,532.28 ‐15.64 758.33 736.67 728.33 6,874,192.00 ‐6.74 SEMEN 18,258.33 17,766.67 17,558.33 17,798,055.00 ‐10.99 808.33 786.67 778.33 9,239,022.00 ‐12.25 10,316.67 9,983.33 9,816.67 26,948,004.47 ‐0.14 LOGAM DAN SEJENISNYA 105.33 97.67 95.33 140.67 137.33 136.67 618.33 586.67 578.33 PAKAN TERNAK 3,353.33 2,936.67 2,833.33 1,380.00 1,150.00 1,100.00 25,022,913.00 2.31 OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA 8,333.33 8,016.67 7,933.33 184,196,000.00 ‐8.68 986.67 948.33 936.67 INDUSTRI BARANG KONSUMSI 8,758.33 8,591.67 8,508.33 8,825.00 8,625.00 8,525.00 2,123.33 2,036.67 2,003.33 1,253.33 1,236.67 1,233.33 77,441.66 75,933.33 75,241.66 2,760.00 2,710.00 2,700.00 1,621,898.67 17.41 3,220.00 3,110.00 3,080.00 4,860,371.48 7.51 1,723.33 1,696.67 1,683.33 KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA 48,550.00 47,900.00 47,750.00
G (%)
393.15
PE
‐75.27
91.36
45.02
‐32.01
16.72
18.72
‐68.60
65.74
25.18
‐5.12
0.30
10.50
48.03
770.46 883.59
166.35
‐65.05 0.98
8.53 7.64
51.43
6
‐8.99
7.17
‐151.06 70.11 13.64
85.85 ‐67.49 ‐84.08
‐3.10 26.24 56.09
1,183.48 22.85 762.28
‐17.34 ‐73.80 ‐18.76
17.00 47.91 14.07
43.92
40.87
357.28
18.44
‐24.59
20.71
2.12 44.81
463.17 6.06
184.06 28.68
Rabu, 26 Juli 2017 EMITEN
LAST
R1
APLN ASRI BKSL BSDE COWL CTRA CTRP CTRS ELTY KIJA MDLN
216 304 92 1760 1240 1080 690 2710 50 316 284
219.33 311.33 93.00 1,770.00 1,253.33 1,108.33 690.00 2,710.00 50.00 319.33 286.00
ADHI DGIK PTPP SSIA TOTL WIKA
2160 71 2940 665 720 1995
2,186.67 75.67 2,993.33 673.33 726.67 2,015.00
PGAS
2250
2,263.33
CMNP JSMR
1315 5400
1,355.00 5,433.33
BTEL EXCL ISAT TLKM
50 3280 6300 4720
50.00 3,326.67 6,350.00 4,760.00
GIAA MBSS WINS
356 340 278
360.00 342.67 286.67
INDY
810
840.00
BBCA BBKP BBNI BBRI BBTN BDMN BJBR BMRI BNGA
18575 620 7100 14800 2490 5225 1980 13350 1285
18,700.00 628.33 7,125.00 14,866.67 2,520.00 5,275.00 1,993.33 13,433.33 1,305.00
AKRA INTA UNTR
6475 274 28900
6,516.67 284.00 29,191.67
MAPI RALS
6200 995
6,250.00 1,011.67
MNCN
1800
1,816.67
BRMS BNBR
66 50
67.00 50.00
R2
S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE PROPERTI DAN REAL ESTAT 222.67 211.33 206.67 318.67 299.33 294.67 94.00 91.00 90.00 1,780.00 1,745.00 1,730.00 6,209,574.07 11.45 1,164.55 460.00 1.60 1,266.67 1,228.33 1,216.67 1,136.67 1,063.33 1,046.67 690.00 690.00 690.00 2,710.00 2,710.00 2,710.00 50.00 50.00 50.00 322.67 311.33 306.67 288.00 282.00 280.00 2,962,460.90 4.32 69.69 22.80 5.94 KONSTRUKSI BANGUNAN 2,213.33 2,116.67 2,073.33 9,389,570.10 8.51 130.22 43.08 20.93 80.33 67.67 64.33 3,046.67 2,903.33 2,866.67 14,217,372.87 14.40 152.88 39.17 25.74 681.67 653.33 641.67 733.33 711.67 703.33 2,035.00 1,980.00 1,965.00 13,908,504.01 11.60 101.65 1.60 26.02 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI 2,276.67 2,223.33 2,196.67 42,333,969.71 ‐0.16 228.31 ‐38.44 11.61 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA 1,395.00 1,295.00 1,275.00 5,466.67 5,358.33 5,316.67 9,848,242.05 7.33 213.14 3.23 26.27 TELEKOMUNIKASI 50.00 50.00 50.00 3,373.33 3,196.67 3,113.33 22,876,182.00 ‐2.49 ‐2.97 ‐97.16 ‐1,348.39 6,400.00 6,225.00 6,150.00 4,800.00 4,660.00 4,600.00 102,470,000.00 14.24 153.66 5.81 21.51 TRANSPORTASI 364.00 354.00 352.00 52,627,783.53 7.55 40.78 ‐122.73 10.94 345.33 336.67 333.33 295.33 260.67 243.33 1,378,353.91 ‐37.37 ‐19.45 ‐129.08 ‐10.95 KONSTRUKSI NON BANGUNAN 870.00 785.00 760.00 BANK 18,825.00 18,425.00 18,275.00 47,081,728.00 7.56 730.83 9.30 18.47 636.67 613.33 606.67 8,303,973.00 17.07 105.70 32.57 5.58 7,150.00 7,050.00 7,000.00 36,895,081.00 10.58 486.18 ‐15.91 10.90 14,933.33 14,716.67 14,633.33 85,434,037.00 13.73 1,029.53 4.77 10.95 2,550.00 2,450.00 2,410.00 14,966,209.00 16.86 174.91 65.91 10.43 5,325.00 5,125.00 5,025.00 22,420,658.00 ‐2.48 249.70 ‐8.09 16.40 2,006.67 1,973.33 1,966.67 10,084,451.00 14.70 142.02 23.39 6.79 13,516.67 13,183.33 13,016.67 71,570,127.00 14.26 871.50 2.33 11.76 1,325.00 1,255.00 1,225.00 22,318,759.00 7.24 17.02 ‐81.74 34.36 PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI 6,558.33 6,416.67 6,358.33 19,764,821.14 ‐12.03 261.74 27.59 27.03 294.00 268.00 262.00 29,483.33 28,316.67 27,733.33 49,347,479.00 ‐7.14 1,033.07 ‐28.24 14.86 PERDAGANGAN ECERAN 6,300.00 6,150.00 6,100.00 1,028.33 981.67 968.33 ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA 1,833.33 1,786.67 1,773.33 PERUSAHAAN INVESTASI 68.00 65.00 64.00 50.00 50.00 50.00
7
Rabu, 26 Juli 2017
Corporate Action Code
Name
Type
Date
Time
Venue
ARTI
Ratu Prabu Energi Tbk
AGM
03/08/2016
00:10:00
GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
ARTI
Ratu Prabu Energi Tbk
EGM
03/08/2016
00:10:00
GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
SCPI
Merck Sharp Dohme Pharma Tbk.
AGM
03/08/2016
00:10:00
MYRX
Hanson International Tbk.
AGM
28/07/2016
00:14:00
Merchantile Athletic Club , World Trade Center
MYRX
Hanson International Tbk.
EGM
28/07/2016
00:14:00
Merchantile Athletic Club , World Trade Center
GMCW
Grahamas Citrawisata Tbk.
AGM
27/07/2016
00:09:00
Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman Kav 58 Jakarta
PTIS
Indo Straits Tbk
AGM
22/07/2016
00:09:00
Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara 14350, Indonesia
BSSR
Baramulti Suksessarana Tbk
EGM
22/07/2016
00:10:00
Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56, Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat
ISSP
Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk
AGM
21/07/2016
00:10:00
Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
ISSP
Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk
EGM
21/07/2016
00:10:00
Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
SKYB
Skybee Tbk
AGM
21/07/2016
00:09:00
WTON
Wijaya Karya Beton Tbk
EGM
20/07/2016
00:14:00
Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur
CTBN
Citra Tubindo Tbk.
AGM
20/07/2016
00:10:30
Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam
TRIO
Trikomsel Oke Tbk
EGM
15/07/2016
00:10:00
LMAS
Limas Indonesia Makmur Tbk
AGM
14/07/2016
00:09:30
Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta 12190
BEKS
Bank Pundi Indonesia Tbk.
EGM
11/07/2016
00:15:00
Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12, Jakarta Selatan
JPFA
Japfa Comfeed Indonesia Tbk.
EGM
01/07/2016
00:10:00
HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191, Jakarta 12960
INCO
Vale Indonesia Tbk
EGM
01/07/2016
00:09:00
Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta
MITI
Mitra Investindo Tbk.
EGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐ 12950
NIRO
Nirvana Development Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 12190
NIRO
Nirvana Development Tbk
EGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 12190
PKPK
Perdana Karya Perkasa Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta Pusat 10150
GREN
Evergreen Invesco Tbk
AGM
30/06/2016
00:09:00
Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan, Jakarta
ECII
Electronic City Indonesia Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
8
Rabu, 26 Juli 2017
Corporate Action EMITEN
JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN
RECORDING DATE
PEMBAYARAN DIVIDEN
TIFA
7
24‐Jun‐16
27‐Jun‐16
21‐Jul‐16
SQBB
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
SQBI
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
DPNS
5
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
GEMA
16
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
MREI
50
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
JTPE
14
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
PEGE
10
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CPIN
29
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
TALF
3
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
12‐Jul‐16
KBLI
7
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
SRTG
32
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
KKGI
20
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CTRP
4
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRS
22
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRA
6
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
IDPR
5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
30‐Jun‐16
UNVR
424
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
15‐Jul‐16
INPP
1.5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
14‐Jul‐16
9
Panin Bank Centre 4th Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270, Indonesia Phone : +62 21 727 99888 Fax : +62 21 571 0895 Web : www.firstasiacapital.com E-mail :
[email protected] KANTOR CABANG Taman Palem Lestari : Taman Palem Lestari Blok B 17/8 Jakarta Barat 11730 Phone : +62 21 7799 888 Yogyakarta : Ruko Gajah Mada Square Kav. E Jl. Juminahan No. 26 Yogyakarta 55212 Phone : +62 274 557559 Makassar : Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makassar 90157 Phone : +62 411 361 3122 Jambi : Kantor Perwakilan BEI Jambi Jl. Kolonel Abunjani No. 11A dan 11B Jambi 36129 Phone : +62 741 591 1819 GALERI INVESTASI Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta Jl. Kusumanegara 157 Yogyakarta 55165 Phone : +62 274 562265
Universitas Muhammadiyah Yogayakarta : Universitas Muhammadiyah Yogayakarta Jl. Lingkar Selatan Tamantirto, Bantul Yogyakarta 55183 Phone : +62 274 387656
Bireun : Institut Agama Islam Almuslim Aceh Jl. Banda Aceh – Medan, Simpang Paya Lipah Matang Glumpangdua, Bireuen Aceh 24261 Phone : +62 644 441989
Universitas Muhammadiyah Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura, Surakarta Jawa Tengah 57161 Phone : +62 271 717417
Padang : Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang Jl. Raya Lubuk Begalung Lubuk Begalung, Kota Padang Sumatera Barat 25145 Phone : +62 751 776666
Sampit : Universitas Darwan Ali Jl. Batu Berlian No. 10 Kalimantan Tengah 74322 Phone : +62 531 31992 Banjarmasin : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Jl. Brigjend Hasran Basri Kayu Tangi Banjarmasin 70124 Phone : +62 511 3265783
Bengkulu : IAIN Bengkulu Jl. Raden Patah Bengkulu 38211 Phone : +62 736 51276 Jambi IAIN Jambi : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Sultan Thaha Syaifuddin Jl. Arif Rahman Hakim No. 01 Telanaipura Jambi 36363 Phone : +62 741 582573
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.