DAILY REPORT . 18 October 2013
HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
• Laba bersih ENRG naik menjadi USD 175,69 juta • Belanja modal SIMP 2013 turun 17,2%
• ENRG beli 100% saham BHPL
• INTP perkirakan volume penjualan semen 2012 capai 18 juta ton
• ANTM berpotensi raih tambahan pendapatan USD 150 juta • Backdoor listing, anak usaha DSSA di SSE akhir bulan ini
• PALM kaji rights issue 10% saham
• SUGI mulai proses pengeboran disumur eksplorasi Akatara-1
• PALM investasi USD 40 juta
• ADHI raih kontrak teluk Lamong dan Halmahera
• BDMN bukukan laba Rp 3 triliun
• Ekspansi pelabuhan, AKRA gandeng Pelindo III
• Laba bersih BTPN tumbuh 24%
• GDST akan investasi USD 100 juta
• Menteri BUMN beri peluang ke BMRI dan KAEF akusisi saham AJII • RALS bidik pendapatan Rp 8,5 triliun
• ROTI akan stock split dengan rasio 1:5
• Investor institusi beli 10,3% saham TELE
• LPKR menyatakan Lippo Thamrin alami kelebihan permintaan
• Dana kelola produk Emerald BBNI capai Rp 23 triliun per 2012
• Anak usaha KIJA akan lakukan gorundbreaking
BBRI dapat jatah penyaluran KUR 2013 sebesar Rp 19 triliun ••LCGP siapkan ekspansi Rp12 triliun BBRI siapkan dana Rp2 triliun ••MYRX rights issue Rpakuisisi 4,59 triliun
BMRIresmikan perbesargerai kredit ke sektor aviasi City Mall ••LPPF ke-122 di Cibinong INDS akuisisi Sinar Indra ••Penjualan FORU akan mencapai Rp 550 miliar
Pelindo II akan ••SILO akuisisi duapersiapkan rumah sakit]2 anak usahanya IPO di BEI APP buyback akan hentikan hutan alam mulai bulan ini ••BUDI 0,31%pembukaan saham BPS Prima catat tetapkan pertumbuhan Indonesia 2012 capai 6,23% ••Arita harga ekonomi IPO Rp220/saham
Dalam pekan ini perdagangan saham di bursa efek Indonesia efektif Support Level hanya berlangsung dalam tiga4497/4475/4448 hari, Prespektif teknikal IHSG masih menunjukan peluang untuk bergerak positif, kendati terbatas. Baik Resistance Level 4546/4573/4595 MACD dan Stochastic sinyal indeks konfirmasi positif. Selain itu, Major Trend Down konfirmasi positif juga tercermin dari MA5 dan MA20. Minor Trend Down
JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE
IHSG LQ-45
CHANGE
4518.930 761.916
VOLUME (Mn)
+26.669 +4.635
VALUE (Rp Bn)
4956 1182
5474.09 3481.62
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Kesepakatan senat AS untuk mengakhiri shutdown dan menaikkan batas atas utang menjadi faktor positif bagi pergerakan pasar saham pada perdagangan kemarin. IHSG ditutup menguat sebesar 26,669 poin (0,594%) menuju level 4.518,93 dari posisi sebelumnya pada level 4.492,261. Adapun usulan yang disepakati oleh para pemimpin Senat adalah akan membuka kembali pemerintahan hingga 15 Januari 2014 dan menaikkan sementara batas atas utang hingga 7 Februari 2014. Senat serta Kongres berencana akan melakukan voting mengenai hal tersebut dan Presiden Obama mendukung kesepakatan itu. Meskipun kesepakatan ini hanya menunda sementara, namun diharapkan dapat menghindari gagal bayar. Standard & Poor’s (S&P) mengungkapkan bahwa penghentian sebagian aktivitas pemerintah yang telah terjadi selama 16 hari telah menyebabkan kerugian ekonomi senilai US$24 miliar. Akibat shutdown tersebut, S&P menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal empat dari 3% menjadi sekitar 2%. Kendati demikian, kesepakatan sementara untuk membuka shutdown dan menaikkan plafon utang AS tersebut telah mendorong mayoritas bursa saham regional ke teritori positif. Indeks Nikkei 225 ditutup menguat sebesar 119,37 poin (0,83%) menuju level 14.5863,51 dari posisi sebelumnya pada level 14.467,14. Kenaikan bursa saham Jepang ini juga turut ditopang oleh peningkatan angka penjualan properti yang dipicu rencana pemerintah Jepang menaikkan pajak penjualan pada April 2014. Para developer telah melakukan penjualan 5.968 unit kondominium di Tokyo pada bulan September, meningkat 77% dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 3.366 unit. Banyaknya apartemen yang dijual untuk mengantisipasi permintaan pembelian terakhir sebelum pemerintah menaikkan pajak penjualan menjadi 8%. Sementara itu, indeks Hang Seng ditutup melemah sebesar 133,45 poin (0,57%) ke level 23.094,88 dari posisi sebelumnya pada level 23.228,33 dan indeks Shanghai Composite ditutup melemah sebesar 4,53 poin (0,21%) ke level 2.188,54 dari posisi sebelumnya pada level 2.193,07. Pelemahan pasar saham juga terjadi pada indeks bursa Eropa yang mayoritas tentatif bergerak turun, kendati adanya sentimen positif dari kawasan ini. Penjualan ritel Inggris mengalami kenaikan sebesar 0,6% pada bulan September 2013, melebih ekspektasi ekonom yang memperkirakan meningkat sebesar 0,3%.
Pelaku pasar global sementara ini bisa berlega hati, menyusul sirnanya kekhawatiran dari ancaman default utang AS. Memang ini bukan berarti kesepakatan yang telah diambil oleh Kongres pada Rabu lalu dalam menaikkan batas utang hingga USD 24 miliar serta membuka kembali layanan pemerintahan yang tutup sejak 1 Oktober ini adalah keputusan mutlak, tetapi hanya kesepakatan sementara. Artinya pemerintah AS masih dibebani dengan tugas untuk benar-benar menuntaskan masalah ini. Presiden Barack Obama telah menandatangani kesepakatan ini dan mulai hari ini pegawai negeri AS bisa kembali bekerja dan AS bisa kembali melanjutkan pembayaran utang dan gaji pegawai. Inti dari kesepakatan tersebut yakni membuka kembali layanan pemerintah hingga 15 Januari 2014. Dan batas utang untuk sementara dinaikkan hingga tanggal 7 Februari 2014, Ketidakpastian yang selama ini membelit indeks bursa saham global telah dapat diuraikan. Bagi pelaku pasar sedikit agak longgar menantikan ketidakpastian, karena fokus baru dan deadline baru bagi pemerintah AS saat ini adalah negosiasi ulang mengenai anggaran, termasuk pajak dan program Kesehatan dan Medis, yang ditargetkan harus selesai pada tanggal 13 Desember. Kini fokus pasar akan bergeser kepada sentimen-sentimen diluar itu, seperti; rilis data ekonomi dari AS dan global lainnya. Sementara itu, pemerintah Indonesia terus berbenah guna mengantisipasi dampak buruk jika AS akhirnya mengurangi stimulus. Untuk itu, pemerintah telah menyiapkan paket kebijakan ekonomi baru, guna mendukung paket kebijakan yang telah diluncurkan. Paket tersebut rencananya akan terbit pada akhir Oktober. Paket ini berupa revisi dari insentif kemudahan perpajakan bagi para investor, seperti fasilitas tax holiday dan tax allowance untuk mengundang investasi. Selain itu, pemerintah juga menempuh jalan agar bisa memberikan kepercayaan kepada para pelaku pasar dengan kesepakatan kerjasama bilateral swap agreement dengan tiga negara mitra ekonomi Indonesia yang mencapai USD 37 miliar. Diharapkan dengan langkah yang ditempuh ini mampu menjaga ketahanan cadangan devisa. Pemerintah telah melakukan perjanjian untuk memperkuat kerjasama keuangan dengan China, Jepang dan Korea. Kerjasama ini diperkirakan bisa berkontribusi positif dalam menjaga stabilisasi pasar keuangan Indonesia. Eforia pasar global atas tercapainya kesepakatan sementara di AS serta rencana pemerintah Indonesia keluarkan paket kebijakan baru diperkirakan positif bagi IHSG.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
18 October 2013
18 October 2013 Energi Mega Persada (ENRG) membukukan kenaikan laba bersih USD 175,69 juta hingga semester I-2013, dibandingkan periode sama tahun lalu USD 1,2 juta. Penjualan meningkat dari USD 241,84 juta menjadi USD 374,58 juta. Kenaikan kinerja keuangan ditopang oleh penjualan aset perseroan. Peningkatan penjualan juga didorong pertumbuhan produksi migas dari blok Kangean Psc, PNWJ Psc dan Bentu Psc. Pelepasan kepemilikan di blok Masela Psc menyumbang sekitar 10% terhadap pendapatan perseroan. Energi Mega Persada (ENRG) membeli 100% saham Buzi Hydrocarbons Pte. Ltd., Singapura (BHPL) yang merupakan pemegang kuasa tambang blok minyak dan gas di Mozambik, dari Greenwich International Ltd. senilai US$175 juta atau setara Rp1,93 triliun. ENRG membeli saham tersebut bersama dengan dua anak usahanya, yakni Enviroco Company Limited yang berlokasi di Seychelles, timur laut Madagaskar, dan EMP Holdings Singapore Pte. Ltd. (EMP HS). Dalam transaksi tersebut ENRG membeli 25% saham BHPL, Enviroco membeli 41% saham BHPL, dan EMP HS membeli 34% saham BHPL. Perjanjaian jual beli saham dengan Greenwich yang berlokasi di Seychelles ditandatangani pada 16 Oktober 2013. Di sisi lain, sebelum melakukan akuisisi tersebut, ENRG melalui anak usahanya PT EMP Energi Indonesia (EMP EI) melepas 10% kuasa penambangan di Blok Masela PSC di lautan Arafura kepada INPEX Masela Ltd. dan Shell Upstream Overseas Services (I) Limited denga nilai US$313 juta. INPEX dan Shell masing-masing menerima 5% kuasa penambangan. Aneka Tambang (ANTM) berpotensi meraih tambahan pendapatan senilai USD 150 juta dari pengoperasian pabrik smelter alumina (chemical grade alumina/CGA) di Tayan, Kalimantan. Smelter berkapasitas produksi 300 ribu ton tersebut rencananya mulai beroperasi bulan ini. Perseroan menargetkan tingkat utilisasi pabrik mencapai 60-70% dari kapasitas terpasang mulai tahun depan. Pengoperasian smelter CGA Tayan diharapkan mampu menggantikan potensi kehilangan pendapatan dari ekspor bahan mentah bijih nikel senilai USD 300 juta, apabila pemerintah mulai menerapkan aturan pelarangan ekspor bahan mentah hasil tambang dalam waktu dekat. Provident Agro (PALM) berencana menerbitkan saham baru (rights issue) sebanyak 10% dari modal disetor tahun ini. Dana hasil right issue tersebut akan digunakan untuk memperbaiki struktur modal perseroan. Masuknya dana diharapkan dapat menurunkan jumlah utang perseroan. Provident Agro (PALM) menganggarkan belanja modal sebesar USD 40 juta tahun ini. Dana tersebut sebagian besar dialokasikan untuk pemeliharaan dan perawatan tanaman muda. Tahun ini, perseroan menargetkan produksi CPO naik 27% menjadi 90 ribu ton tahun ini. Bank Danamon Indonesia (BDMN) membukukan laba bersih sebesar Rp 3 triliun hingga kuartal III-2013 atau tumbuh kurang dari 1% dibandingkan kuartal III-2012 yang sebesar Rp 2,99 triliun. Pertumbuhan tersebut didukung oleh pendapatan bunga bersih yang meningkat 5% YoY menjadi Rp 10,1 triliun. Pertumbuhan kredit mencapai 14% YoY menjadi Rp 129,06 triliun. Pendapatan non bunga tumbuh 12% YoY menjadi Rp 3,69 triliun. Margin bunga bersih tercatat menurun dari 10% pada kuartal III tahun lalu menjadi 9,8%. Rasio NPL gross tercatat menurun dari 2,4% menjadi 2,2%. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) hingga 30 September 2013 membukukan laba bersih setelah pajak Rp 1,8 triliun, tumbuh 24% dibandingkan posisi sama tahun lalu Rp 1,4 triliun. Rasio CAR mencapai 23%, lebih tinggi dari posisi CAR September 2012 sebesar 21,6%. Penyaluran kredit BTPN tumbuh 22% YoY menjadi Rp 45,3 triliun pada 30 September 2013. Menteri BUMN, Dahlan Iskan, mengisyaratkan pelepasan saham PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia, anak usaha PT Askes (Persero), kepada Bank Mandiri (BMRI) dan Kimia Farma (KAEF). Sesuai
ketentuan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang akan beroperasi 1 Januari 2014, BPJS tidak boleh punya anak usaha. Oleh karena itu InHealth harus dilepas sebelum akhir tahun 2013. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPLB) menyetujui Nippon Indosari Corpindo (ROTI) menyetujui pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:5 menjadi Rp 20 per saham dari Rp 100 per saham. Perseroan mengharapkan pemecahan nilai nominal saham itu dapat meningkatkan likuiditas saham perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan menarik minat investor atas saham perseroan. Lippo Karawaci (LPKR) menyatakan bahwa Lippo Thamrin yang berlokasi di 20 Thamrin, Jakarta Pusat, mengalami kelebihan permintaan lebih dari 200%, terhitung sejak program Priority Pass (pemesanan unit) mulai 2 September 2013. Kelebihan permintaan tersebut setara lahan perkantoran seluas 25.000 meter persegi atau lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan total lahan penawaran yang akan ditawarkan saat ini.
PT Grahabuana Cikarang (Jababeka Residence), anak usaha Jababeka (KIJA), berencana melakukan pemancangan tiang perdana (gorundbreaking) kawasan terpadu (mixed use development) Plaza Indonesia Jababeka pada Oktober 2014. Proyek di atas lahan seluas 16 hektar dengan nilai investasi mencapai Rp 7 triliun tersebut akan terdiri dari mal, hotel bintang 5 dan 4, service apartement, kondominium dan convention center. Saat ini proyek tersebut tengah dalam proses desain kawasan komersil. Keseluruhan proses desain tersebut diprediksi akan dirampungkan pada Juli 2014, sehingga proses pemasaran bisa segera dilakukan. Pengembangan mega proyek tersebut akan membutuhkan waktu hingga 6 tahun hingga tahun 2020 yang dilakukan dalam 3 tahap, yakni tahap 1A, 1B dan tahap 2. Laguna Cipta Griya (LCGP) akan melakukan ekspansi jangka panjang yang menghabiskan biaya hingga Rp12 triliun dengan mengembangkan kawasan bisnis terpadu atau central business district (CBD) di Bambu Apus, Jakarta Timur. Rencana perseroan saat ini adalah melakukan finalisasi pembelian sekitar 22 hektare lahan senilai Rp800 miliar. Adapun proyek CBD tersebut merupakan proyek jangka panjang yang diperkirakan berjalan 8 hingga 10 tahun atau selesai sekitar tahun 2022 sampai 2024. Untuk pengembangan tahap pertama, perseroan akan mengembangkan lahan seluas 2,8 ha terlebih dahulu dengan proyek yang akan dibangun adalah tiga tower apartemen, satu tower hotel, dan satu tower perkantoran. Investasi untuk pembangunan tahap pertama tersebut mencapai Rp1,2 triliun hingga Rp1,3 triliun. Perseroan tengah mengakaji opsi pendanaan eksternal seperti penerbitan surat utang atau pinjaman perbankan. Rencana ekspansi ini akan terlaksana setalah proses penerbitan umum terbatas (PUT) II dengan skema hak memesan efek selesai digelar. Dari hasil rights issue tersebut perseroan menargetkan dana segar sebesar Rp1,47 triliun. Bahana Securities bertindak sebagai standby buyer aksi korporasi tersebut. Hanson International (MYRX) akan melakukan rights issue sebanyak 8.354.207.400 saham biasa dengan nominal Rp 100 dan harga yang ditawarkan Rp 550 per lembar. Rasio ditetapkan 7:10. Perseroan akan menggelar RUPSLB pada 20 November 2013. Cum dan ex di pasar reguler/negosiasi 27-28 November 2013 dan di pasar tunai 2-3 Desember 2013 dengan periode perdagangan 4-17 Desember 2013. Dana hasil rights issue akan digunakan untuk mengakuisisi 99,997% saham Mandiri Mega Jaya sekitar Rp 4 milyar dan penyelesaian hutang afiliasi serta modal kerja. Matahari Department Store (LPPF) meresmikan gerai ke-122 di Cibinong City Mall, Kabupaten Bogor di area seluas tidak kurang dari 6.400 m2.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
18 October 2013
18 October 2013 Fortune Indonesia (FORU) memprediksikan penjualan jasa perseroan dapat mencapai Rp 550 miliar hingga akhir 2013, naik 10% dibandingkan tahun sebelumnya. Kontribusi terbesar pendapatan perseroan berasal dari jasa periklanan termasuk kreatif dan media, yang mencapai 80%. Perseroan optimistis target penjualan jasa tahun ini akan tercapai mengingat tren periklanan semakin meningkat pada kuartal akhir 2013.
bertransaksi saham di pasar modal.
Siloam International Hospitals (SILO) sedang dalam proses akuisisi dua rumah sakit dengan dana yang dianggarkan sebesar Rp345,36 miliar dari dana hasil IPO. Dua rumah sakit yang menjadi target perseroan masing-masing berada di Pulau Jawa dan di luar Jawa.
Bursa Efek Indonesia (BEI) memastikan bahwa anak usaha barunya yakni PT Penyelenggara Program Perlindungan Investor Efek Indonesia (P3IEI) sudah dapat mulai beroperasi pada awal tahun 2014. Sebagai tahap awal, penjaminan yang dilakukan meliputi seluruh aset yang diperdagangkan di papan perdagangan Bursa. Pada 2016, jika Bank Kustodian sudah bergabung menjadi anggota P3IEI, maka perlindungannya akan lebih luas lagi yang mencakup semua aset nasabah yang ada di Bank Kustodian akan masuk aspek yang dilindungi. Tujuan BEI mendirikan lembaga perlindungan investor tersebut adalah untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat agar menanamkan sahamnya di pasar modal Indonesia.
Budi Starch & Sweetener (BUDI) merealisasikan pembelian kembali saham sebanyak 12,57 juta atau 0,31% saham dari jumlah saham yang beredar. Perseroan telah menyiapkan dana Rp25 miliar untuk melakukan buyback saham di tengah berfluktuasinya IHSG. Perseroan telah melakuakn buyback dalam kurun waktu 5-6 September, 9-13 September, 16-20 September, 23-27 September, dan 7-11 Oktober Dengan demikian, saham yang masih dapat dibeli kembali mencapai 4,64%. Adapun dana buyback tersebut berasal dari dana cadangan perseroan yakni saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya. Arita Prima Indonesia menetapkan harga penawaran umum (IPO) sebesar Rp220 per lembar saham dengan raihan dana Rp60,5 miliar. Dana hasil IPO yang diperoleh akan digunakan sebesar Rp45,37 miliar (75%) untuk tambahan modal kerja seperti penambahan persediaan produk dan kantor cabang, dan sebesar Rp15,12 miliar (25%) untuk pembayaran sebagian utang bank jangka pendek yang jatuh tempo.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tidak menaikan target perusahaan yang akan melaksanakan Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO) pada tahun 2014, karena adanya Pemilihan Umum (Pemilu). Pada tahun 2013 BEI menargetkan 30 perusahaan mencatatkan sahamnya di bursa.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan ada sekitar 6 perusahaan yang sedang dalam proses (pipeline) pencatatan saham perdana (initial public offering/IPO). Keenam perusahaan tersebut diperkirakan akan listing di Bursa pada tahun 2014. Perbankan negara-negara ASEAN dan China sepakat untuk meningkatkan kerja sama di berbagai sektor keuangan guna mempererat hubungan utamanya dalam bidang investasi dan perdagangan.
Menurut Cushman & Wakefield, pertumbuhan bisnis properti di Indonesia pada tahun 2014 diperkirakan melambat, terutama pada produk apartemen dan perkantoran strata title (dijual bukan disewakan). Oleh karena itu pada tahun 2014 akan banyak pasokan (suplai) properti tetapi tidak dibarengi dengan permintaan (demand). Perlambatan sektor properti terutama akan terjadi di jenis apartemen dan kondominium, termasuk perkantoran. Pertumbuhan strata office tahun 2013 diperkirakan sebesar 27%, sedang tahun 2014 diperkirakan hanya akan tumbuh 20%. Sedang menurut Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch (IPW), dua masalah fundamental dalam bisnis properti tahun depan adalah pertama, tahun 2013-2014 merupakan periode siklus properti yang sedang melambat setelah booming properti 2 tahun lalu, kedua, kondisi tersebut diperparah dengan perekonomian yang melemah baik di dalam negeri maupun global. Menurut Research Colliers International Indonesia, suplai properti di sepanjang jalur mass rapid transit (MRT) dan monorel diperkirakan meningkat pasca proyek transportasi tersebut terbangun di Jakarta. Meski demikian kedua proyek itu akan mendorong harga lahan serta harga jual bangunan properti. Di kawasan pusat bisnis dan perkantoran yang akan dilewati MRT dan monorel, harga lahan bisa naik dua atau tiga kali lipat. Industri perbankan di Indonesia selama periode Januari hingga Agustus 2013 mampu meraih laba bersih Rp 70,73 triliun atau tumbuh 18% YoY dari Rp 59,72 triliun pada periode sama tahun 2012. Pendapatan bunga bersih mencapai Rp 155,87 triliun atau tumbuh 17,2% YoY dari Rp 132,99 triliun. Pendapatan nonbunga naik 9,94% dari Rp 83,24 triliun menjadi Rp 91,52 triliun. Penyaluran kredit hingga Agustus 2013 tumbuh 22,2% menjadi Rp 3.067,4 triliun dari Rp 2.510,65 triliun pada Agustus 2012. Sedangkan Dana pihak ketiga (DPK) naik 15,28% dari Rp 2.984,05 triliun menjadi Rp 3.440,2 triliun dan Rasio Kredit terhadap Pendanaan (LDR) pada posisi 88,88%. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan penurunan satuan lot saham dari 500 menjadi 100 saham per lot dan fraksi harga (tick price) akan efektif pada 2 Desember 2013. BEI mengharapakn penurunan lot saham ini dapat meningkatkan jumlah investor ritel domestik dalam DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
18 October 2013
COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Price (USD)
Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Change
100,73 3,76 1317,44 14005,00 22735,00 78,65 77,75 850,00 2372,50 770,75 768,01
0,06 0,01 -2,90 -115,00 -270,00 --2,50 14,50 2,50 -0,82
Description
Price (USD)
TLKM (US) ANTM (GR) BLTA (SP)
Price (IDR)
41 0,09 0.03
11.537 1.323 190
Change (IDR) 373 -15 N/A
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Price 15371,65 3863,15 6576,16 2290,70 1113,35 23094,88 4518,93 14586,51 1797,42 3186,62
Change %Day %YTD -0,01 17,30 0,62 27,94 0,07 11,50 -0,21 -3,59 0,02 21,04 -0,57 1,93 0,59 4,69 0,83 40,32 0,34 6,42 0,40 0,62
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
PBV (X) 2013E 2014F 2,73 2,51 2,95 2,67 1,83 1,70 1,29 1,16 2,51 2,25 1,38 1,27 2,89 2,53 1,57 1,47 2,23 2,08 1,35 1,28
Market Cap (USD Bn) 4.475,5 6.284,9 1.342,1 2.532,5 1.404,1 1.783,0 372,9 2.878,2 322,3 418,5
FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 11.125,10 15.204,67 113,56 8.976,92 10.707,96 17.965,59 1.823,86 3.539,76 10,48
Change -69,90 326,67 -0,02 187,94 236,98 412,67 -0,15 9,10 0,02
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X) 2013E 2014F 14,42 13,25 19,27 16,67 13,22 12,00 9,59 8,51 21,60 16,96 11,01 10,20 15,70 13,36 18,49 15,29 16,83 15,32 14,87 13,60
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0,09 1,37 0,01 0,81 0,96 1,61 0,16 0,32 0,09
Change 0,0006 -0,0008 0,0000 0,0002 -0,0011 -0,0016 -0,0001 0,0008 0,0002
INTERBANK LENDING RATE Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.25 7.25 0.50 0.10 0.50 6.00
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 6.98 0.49 0.18 0.15 0.15 4.73
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
18 October 2013
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (US$) GDP (IDR Tn)
SBI
Sep'13
Description SBI (9M) SBIS (9M)
Aug'13
7.57 8.4 -0.35 95.6753 2,210,062
7.94 8.79 1.12 92.9971 2,210,062
Rate (%) 6.61 6.61
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 21 Oct* 21 Oct* 21-26 Oct* 21-26 Oct* 21-26 Oct* 21-26 Oct* 21-26 Oct* 21-26 Oct* 21-26 Oct* 21-26 Oct* 21-26 Oct* 21-26 Oct* 21-26 Oct* 21-26 Oct* 21-26 Oct*
Agenda US Existing Home Sales US Existing Home Sales MoM US Import Price Index MoM -Sep US Import Price Index YoY -Sep US Construction Spendings MoM US PPI MoM -Sep US PPI YoY -Sep US Industrial Production MoM - Sep US Wholesale Inventories MoM US CPI MoM - Sep US CPI YoY - Sep US Factory Orders US Unemplyment Rate US Underemplyment Rate US Trade Balance -Aug
Expectation Turun menjadi 5.30 mn dari 5.48 mn Turun menjadi -3.3% dari 1.7% Naik menjadi 0.2% dari 0.0% Turun menjadi -1.0% dari -0.4% Turun menjadi 0.4% dari 0.6% Turun menjadi 0.2% dari 0.3% Turun menjadi 0.6% dari 1.4% Tetap 0.4% Naik menjadi 0.3% dari 0.1% Naik menjadi 0.2% dari 0.1%
Turun menjadi 1.2% dari 1.5% Naik menjadi 0.3% dari -2.4%
Tetap 7.3% --
Defisit Naik menjadi 39.5 Bn dari 39.1 Bn
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock TLKM UNVR ADRO CPIN SMGR SCMA GGRM SMCB INDF ITMG
LAGGING MOVERS Price
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
Change (%)
2325 30600 1040 3850 14250 2325 33950 2725 7100 33800
Index pt
2.20 1.66 7.22 3.36 2.15 4.49 2.11 6.86 2.16 3.36
Stock
5.53 4.19 2.46 2.25 1.95 1.60 1.48 1.47 1.45 1.36
Price
ASII IJ BMRI IJ UNTR IJ MEGA IJ TPIA IJ INTP IJ MERK IJ ACES IJ JSMR IJ TRIO IJ
Change (%)
6850 8350 18100 2000 3275 19250 175000 600 5600 1330
-2.14 -1.18 -3.21 -9.09 -9.03 -1.28 -18.60 -3.23 -0.88 -5.00
Index pt -6.66 -2.53 -2.46 -1.51 -1.09 -1.01 -0.98 -0.38 -0.37 -0.37
UPCOMING IPO'S Company PT Arita Prima Indonesia PT Grand Kartech PT Puridelta Lestari
Business Valve Distributor Trade & Service Boiler Manufacture Real Estate Property
IPO Price (IDR)
Issued Shares (Mn)
Offering Date
Listing
200-230
275.00
21 Oct-23 Oct 2013
29 Oct 2013
225-300
320.00
30 Oct-01 Nov 2013
08 Nov 2013
205-255
10,840.00
TBA
TBA
Underwriter Lautandhana Securindo AAA Securities Investindo Nusantara Macquarie Capital Sinarmas Sekuritas
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
18 October 2013 18 October 2013
DIVIDEND Stock NIPS MYOR HEXA BRAM KOBX ITMG
DPS (IDR) 10:8 6:1 $0.0266 75.00 5.00 1014.00
Status Stock Bonus Stock Bonus Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend
CUM Date 17-Oct-13 21-Oct-13 21-Oct-13 21-Oct-13 22-Oct-13 29-Oct-13
Ratio 537:236 1:3 1:42 8:1 500:171 500:36 1:2
EXC. Price (IDR) 102.00 350.00 250.00 780-925.00 1200.00 6750.00 --
EX Date 18-Oct-13 22-Oct-13 22-Oct-13 22-Oct-13 23-Oct-13 30-Oct-13
Recording 22-Oct-13 24-Oct-13 24-Oct-13 24-Oct-13 25-Oct-13 01-Nov-13
Payment 24-Oct-13 31-Oct-13 08-Nov-13 08-Nov-13 11-Nov-13 15-Nov-13
CORPORATE ACTIONS Stock BACA LCGP PKPK MAYA NISP TPIA MDLN
Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Stock Split
CUM Date 02 Oct-13 04 Oct-13 07 Oct-13 07 Oct-13 06 Nov-13 08 Nov-13 12 Nov-13
EX Date 03 Oct-13 07 Oct-13 08 Oct-13 08 Oct-13 07 Nov-13 11 Nov-13 13 Nov-13
Trading Period 09 Oct - 18 Oct’13 11 Oct - 18 Oct’13 16 Oct - 22 Oct’13 16 Oct - 22 Oct’13 13 Nov – 19 Nov’13 15 Nov – 21 Nov’13 --
GENERAL MEETING Emiten PTPP UNVR NISP INCF BWPT IATA HERO HMSP ICON
AGM/EGM RUPSLB RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB
Date
Agenda
23-Oct-13 24-Oct-13 29-Oct-13 31-Oct-13 06-Nov-13 07-Nov-13 12-Nov-13 18-Nov-13 18-Nov-13
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1818 October 2013 October 2013
INDF
TRADING BUY
S1
R1
6950
7150
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
INDF - Daily 10/17/2013 Open 7000, Hi 7100, Lo 6900, Close 7100 (2.2%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 6,004.45, Fractal Up = 7,100.00, Fractal Down = 6,600.00, MA(Close,5) = 6,890.00, MA1(Close,8) = 6,825.00 8,000
S2
6750
Closing Price
R2
7350 7,500 18,284,000 7,139.76 7,100 7,100 7,000 6,890
7100
6,862.5 6,825
• MACD line dan signal line indikasi positif
6,600 6,500 6,585.24
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
6,000 6,004.45
• Candle chart indikasi potensi rebound
Ulasan
5,500
• RSI positif berada dalam area netral
March April May Jun INDF - Stochastic %D(5,3,3) = 73.15, Stochastic %K = 95.83, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Jul
August
September
October
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp7000-Rp7350
INDF - MACD (6,9) = 32.14, Signal() = 17.93
95.8333 100.0 95.8333 90.0 80 80.0 73.1481 70.0 73.1481 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 150.0 100.0
• Entry Rp7100, take Profit Rp7350
32.1441 50.0 17.9279 0.0 -50.0
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 53.76 32.1 40.50 6863 6890
INCO
TRADING BUY
S1
2525
R1
2650
S2
2400
R2
2775
Sinyal
-100.0
Positif Positif Positif Positif Positif
INDF - TSI(3,5,3) = 40.55
80.0 60.0 40.5492 40.0 21.0896 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
INCO - Daily 10/17/2013 Open 2525, Hi 2625, Lo 2500, Close 2600 (4.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,225.01, Fractal Up = 2,725.00, Fractal Down = 2,200.00, MA(Close,5) = 2,535.00, MA1(Close,8) = 2,496.88
Closing Price
3,000 8,455,500 2,800 2,725 2,719.05
2600
2,600 2,600 2,535 2,496.88 2,467.5 2,400
• MACD line dan signal line indikasi positif
2,225.01 2,200 2,215.95
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
2,200 2,000
Ulasan
• Candle chart menunjukan sinyal positif
1,800
• RSI positif berada dalam area netral
March April May Jun INCO - Stochastic %D(5,3,3) = 70.15, Stochastic %K = 61.67, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area upper band Prediksi
INCO - MACD (6,9) = 23.04, Signal() = 19.52
• Entry Rp2600, take Profit Rp2775 Posisi 77.26 23.0 47.50 2468 2535
August
September
October
1,600 80 100.0 70.1543 80.0 70.1543 61.6667 60.0 61.6667 40.0 20.0 20
• Trading range Rp2550-Rp2775
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Jul
0.0 60.0 40.0 23.0447 20.0 19.5221 0.0 -20.0
Sinyal
-40.0 -60.0
Positif Positif Positif Positif Positif
INCO - TSI(3,5,3) = 47.70
100.0 80.0 47.6978 60.0 46.1127 40.0 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1818 October 2013 October 2013
GJTL
TRADING BUY
S1
R1
2400
2525
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
GJTL - Daily 10/17/2013 Open 2350, Hi 2475, Lo 2350, Close 2475 (7.6%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,522.05, Fractal Up = 2,575.00, Fractal Down = 2,150.00, MA(Close,5) = 2,370.00, MA1(Close,8) = 2,315.63
S2
2275
Closing Price
R2
2650
3,600
2475
3,200
3,288,500 2,800 2,575 2,522.05 2,478.9 2,475 2,400 2,370
• MACD line dan signal line indikasi positif
2,333.75 2,315.63 2,188.6 2,000 2,150
• Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi potensi rebound
Ulasan
1,600
• RSI positif berada dalam area netral
March April May Jun GJTL - Stochastic %D(5,3,3) = 67.41, Stochastic %K = 66.67, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Jul
August
September
October 80 100.0 67.4074 80.0 67.4074 66.6667 60.0 66.6667 40.0
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
20.0 20
• Trading range Rp2450-Rp2650
GJTL - MACD (6,9) = 17.12, Signal() = 10.46
80.0 60.0 40.0 17.1201 20.0 10.4577 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -100.0
GJTL - TSI(3,5,3) = 26.78
100.0 80.0 60.0 26.7841 40.0 20.0 18.2241 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -100.0
• Entry Rp2475, take Profit Rp2650
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 60.97 17.1 26.78 2334 2370
ADRO
TRADING BUY
S1
990
R1
1080
S2
900
R2
1170
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
ADRO - Daily 10/17/2013 Open 980, Hi 1060, Lo 970, Close 1040 (7.2%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 818.96, Fractal Up = 1,020.00, Fractal Down = 890.00, MA(Close,5) = 996.00, MA1(Close,8) = 963.75, MA2(Close,20)
1,600
Closing Price
1040
1,400
114,807,50 1,200 1,040 1,021.03 1,020 996 1,000 963.75 943.5 890 865.969 800 818.963
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
• Candle chart indikasi potensi rebound • RSI positif berada dalam area netral
March April May Jun ADRO - Stochastic %D(5,3,3) = 75.52, Stochastic %K = 74.25, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area upper band Prediksi
• Trading range Rp1030-Rp1100
Jul
August
September
October
600 80 75.5212 90.0 75.5212 80.0 74.2521 70.0 74.2521 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 0.0
ADRO - MACD (6,9) = 13.44, Signal() = 10.74 20.0 13.4389 10.7365 10.0
• Entry Rp1040, take Profit Rp1100
0.0 -10.0
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 72.44 13.4 52.86 944 996
Sinyal
-20.0 -30.0
Positif Positif Positif Positif Positif
ADRO - TSI(3,5,3) = 52.86
80.0 52.8617 60.0 48.1366 40.0 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1818 October 2013 October 2013
BSDE
TRADING BUY
S1
1490
R1
1530
S2
1450
R2
1570
Closing Price
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
BSDE - Daily 10/17/2013 Open 1480, Hi 1520, Lo 1480, Close 1510 (3.4%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,375.63, Fractal Up = 1,540.00, Fractal Down = 1,390.00, MA(Close,5) = 1,466.00, MA1(Close,8) = 1,453.75 2,200
2,000
1510
1,800 20,695,500 1,608.04 1,540 1,600 1,510 1,485 1,466 1,453.75 1,400 1,390 1,375.63 1,361.96
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi potensi rebound
Ulasan
1,200
• RSI positif berada dalam area netral
March April May Jun BSDE - Stochastic %D(5,3,3) = 65.61, Stochastic %K = 77.78, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Jul
August
September
October 80 100.0 90.0 77.7778 80.0 77.7778 70.0 65.6112 60.0 65.6112 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp1490-Rp1570
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 38.89 4.1 19.07 1485 1466
BMRI
TRADING BUY
S1
R1
S2
8250 8000
Closing Price
BSDE - MACD (6,9) = 4.13, Signal() = 1.05
40.0 30.0 20.0 4.12514 10.0 1.05097 0.0 -10.0 -20.0 -30.0 -40.0 -50.0 80.0 60.0 40.0 19.0661 20.0 8.54493 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0
• Entry Rp1510, take Profit Rp1570
R2
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
8500
BSDE - TSI(3,5,3) = 19.07
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
BMRI - Daily 10/17/2013 Open 8500, Hi 8600, Lo 8350, Close 8350 (-1.2%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 7,596.14, Fractal Up = 8,900.00, Fractal Down = 8,250.00, MA(Close,5) = 8,560.00, MA1(Close,8) = 8,506.25 11,000
8750
10,000
8350
28,996,000 9,068.06 8,900 9,000 8,560 8,506.25 8,492.5 8,350 8,250 8,000 7,916.94 7,596.14
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
• Candle chart indikasi potensi rebound
7,000
• RSI positif berada dalam area netral
6,000 March April May Jun BMRI - Stochastic %D(5,3,3) = 52.25, Stochastic %K = 23.72, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi
• Trading range Rp8250-Rp8700
BMRI - MACD (6,9) = 4.76, Signal() = 18.75
• Entry Rp8350, take Profit Rp8700
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 73.38 4.8 -4.71 8493 8560
Jul
August
September
October 100.0 90.0 80.0 80 70.0 52.2533 60.0 52.2533 50.0 40.0 30.0 23.7179 20.0 23.7179 10.0 20 200 100 18.7461 4.76068 0
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Negatif
-100 -200 BMRI - TSI(3,5,3) = -4.71
100.0 80.0 60.0 40.0 9.97649 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -4.71037 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
18 October 2013 18 October 2013
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Ticker
Rec
17/10/13
Price Entry
Exit
Support S2 S1
Resistance R1 R2
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
1 Month High Low
Agriculture 20950 1470 1800
20950 1470 1800
20450 1530 1740
20450 1410 1740
20800 1450 1780
21150 1490 1820
21500 1530 1860
Negatif Positif Negatif
Negatif Positif Negatif
Positif Positif Positif
21750 1670 1920
18350 1230 1740
Keep 485 BUMI Trading Buy 13900 PTBA Trading Buy 1040 ADRO Trading Sell 2625 MEDC Trading Buy 2600 INCO Trading Buy 1500 ANTM Trading Buy 1670 TINS Basic Industry and Chemicals Trading Buy 14250 SMGR Trading Sell 19250 INTP Trading Sell 2725 SMCB
485 13900 1040 2625 2600 1500 1670
14500 1100 2500 2775 1530 1730
420 13150 900 2450 2400 1470 1610
460 13600 990 2575 2525 1490 1650
500 14050 1080 2700 2650 1510 1690
540 14500 1170 2825 2775 1530 1730
Negatif Positif Positif Positif Positif Positif Positif
Negatif Positif Positif Negatif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Negatif Positif Positif Positif
550 14150 1030 3000 2725 1540 1680
400 12100 870 2425 2200 1330 1280
14250 19250 2725
14550 18300 2625
13950 18300 2475
14150 19000 2625
14350 19700 2775
14550 20400 2925
Positif Negatif Negatif
Positif Negatif Negatif
Positif Negatif Positif
16100 21900 2625
12000 18000 2075
6850 2475
6850 2475
6650 2650
6150 2275
6650 2400
7150 2525
7650 2650
Negatif Positif
Negatif Positif
Positif Positif
7500 2575
5400 1730
7100 33950 30600 1320
7100 33950 30600 1320
7350 33450 31350 1280
6750 32100 29700 1280
6950 33450 30250 1310
7150 34800 30800 1340
7350 36150 31350 1370
Positif Negatif Positif Negatif
Positif Negatif Positif Negatif
Positif Negatif Positif Negatif
7200 43900 33300 1440
5800 33150 29600 1180
Property, Real Estate and Building Construction Trading Buy 1510 1510 BSDE Trading Sell 570 570 ASRI Trading Buy 1890 1890 WIKA Trading Buy 1870 1870 ADHI
1570 510 1940 1930
1450 510 1850 1820
1490 550 1880 1860
1530 590 1910 1900
1570 630 1940 1940
Positif Negatif Positif Positif
Positif Negatif Positif Positif
Positif Negatif Positif Negatif
1850 760 2125 2275
1200 450 1620 1510
Infrastructure, Utilities and Transportation Trading Buy 5450 PGAS Trading Sell 5600 JSMR Trading Sell 4325 ISAT Trading Buy 2325 TLKM Trading Buy 3150 CMNP
5450 5600 4325 2325 3150
5600 5350 4250 2425 3250
5300 5300 4125 2200 3025
5400 5500 4250 2275 3100
5500 5700 4375 2350 3175
5600 5900 4500 2425 3250
Positif Negatif Negatif Positif Positif
Positif Negatif Negatif Positif Positif
Positif Negatif Positif Positif Negatif
5600 5850 4450 2450 3900
4975 5050 3975 1950 3000
8350 8150 4525 10550 4100
8700 7950 4650 10750 4175
8000 7850 4425 10350 4025
8250 8050 4500 10500 4075
8500 8250 4575 10650 4125
8750 8450 4650 10800 4175
Positif Negatif Positif Positif Positif
Positif Negatif Positif Positif Positif
Negatif Positif Positif Negatif Positif
10300 8650 5000 12500 4225
6550 6350 3400 8450 3825
18100 2350
17000 2200
16850 2200
17750 2300
18650 2400
19550 2500
Negatif Negatif
Negatif Negatif
Negatif Negatif
18900 2450
15500 1800
AALI LSIP SGRO
Trading Sell Trading Buy Trading Sell
Mining
Miscellaneous Industry Trading Sell ASII Trading Buy GJTL Consumer Goods Industry Trading Buy INDF Trading Sell GGRM Trading Buy UNVR Trading Sell KLBF
Finance Trading Buy 8350 BMRI Trading Sell 8150 BBRI Trading Buy 4525 BBNI Trading Buy 10550 BBCA Trading Buy 4100 BDMN Trade, Services and Investment Trading Sell 18100 UNTR Trading Sell 2350 MPPA
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.